Upload
hirumacool
View
29
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kjlj
Citation preview
Ada seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dibawa ibunya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi rutin .Bayi tersebut lahir dari seorang ibu yang tidak memiliki komplikasi selama kehamilan dan selama ini sehat serta aktif.
Untuk menegakkan diagnosis dalam hal ini alloanamnesis
1. Identitas pasien2. Riwayat kehamilan ibu 3. Riwayat kelahiran 4. Riwayat makanan5. Riwayat imunisasi 6. Riwayat tumbuh kembang
Memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap berbagai penyakit –vaksin
Tujuan : menurunkan angka morbiditas dan mortalitas, mengurangi kecacatan
Imunisasi Aktif (pasca sakit)kuman dilemahkan atau dimatikan untuk merangsang tubuh produksi ab serta di hasilkan cell memory.
Contoh : imunisasi polio , campak.
Imunisasi Pasifpenyuntikan sejumlah antibodi, sehingga ab dalam tubuh meningkat.
Contoh : penyuntikan ATS pada luka kecelakaan.
1. Imunisasi Polio Manfaat : mencegah poliomielitis Macam : a. virus dilemahkan (sabin) : cair, tetes oral,
Kemasan sebanyak 1 cc / 2 cc dalam 1 ampul.
b. virus mati (killed vaccine) disebut salk diberikan parenteral
2. Imunisasi campak
Manfaat : mencegah campak vaksin : Virus hidup yang dilemahkan Cara pemberian : suntikan
subkutan ;0.5ml Kemasan dalam flacon beku kering-
dilarutkan 5cc pelarut vaksin (aqua bidest) -8 jam
Efek samping : ruam pada suntikan : demam ringan 5—7 hari
3. Imunisasi BCG (Bacillus calmette Guerin) :
Manfaat : mencegah TBC Kuman hidup dilemahkan vaksin beku kering –bubuk (Calmett Guerint) Cara pemberian : suntikan intrakutan pangkal
lengan atas dan paha atas ; 0,005mlSebelum suntik ; vaksin dilarutkan dengan 4 cc cairan pelarut (NaCl 0,9%)- 3 jam(rusak o/ sinar uv).
Es adalah luka 6-8 minggu – sikatriks- parut, limfadenitis, dan reaksi panas.
4. Imunisasi hepatitis B Manfaat : mencegah hepatitis B Suntikan intramuscular ; 0,5ml Vaksin : Hbsag cair dibuat lap paling luar
(mantel virus)-proses permunian ; 28C penyuntikan di paha 1/3 bag atas luar
5. Imunisasi DPT (diphtheria, pertussis, tetanus )
Manfaat : mencegah 3 penyakit Suntikan intramuskular ( lengan atas (deltoid)
atau paha); 0,5ml)-2,8C baik
Efek ringan : pembengkakan, nyeri tempat penyuntikan, demam
Efek berat : mengangis hebat, kesakitan kurang lebih empat jam, kesadaran menurun, terjadi kejang, enselopati, dan syok.
6. MMR (measles,mumps,rubella)7. TIPA 8. HIB9. Hepatitis A 10. VARICELA
Gambar 1. Jadwal imunisasi rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2006.1
Dampak gizi : untuk perkemb.otak mulai dalam kandungan
Minggu pertama/kedua bayi kehilangan 5-10% BB. Jika gizi adekuat mencapai BBL
Energi, protein, folat, riboflavin, thiamin, vit B12, kalsium, seng 2 kali lipat
Vit A, C 4 kali lipat, Vit D 10x lipat, yodium 7 kali lipat
ASI lebih mudah dicerna daripada susu formula
ASI eksklusif 6 bulana.Colostrum/susu jolong : Lebih pekat Kuning Transparan Tinggi protein,lemak rendah Kaya imunoglobulin Faktor lactobacillus bifidus
b. ASI matur mengandung : KH : disakarida laktosa Pro < susu sapi : alfa-lactalbulmin a.lemak esensial, linolenat,linoleat;
derivatnya (arachidonat dan DHA) Vit D , zat besi, fluor rendah Kalsium
Personal sosial : tersenyum spontan(85%) , membalas senyum(80%) , memandang muka(90%)
motor adaptif : bisa mengikuti dan melewati garis tengah (75%)
Bahasa : bisa berkata Ooo/aaA (80%) Motor kasar : kepala terangkat 45% (80%)
Dalam kasus ini bayi dapat mengikuti objek, mengamati tangan, tertawa, bereaksi terhadap bunyi , bersuara, dan kepala terangkat 45 derajat itu adalah bayi yang normal.
Seorang bayi laki-laki usia 2 bulan memiliki tumbuh kembang yang normal dan mendapatkan imunisasi aktif yang berguna untuk memproduksi antibodi. Imunisasi yang diwajibkan ada 4 ( Polio, DPT, BCG)