28
LAPORAN KASUS “ Colostomy pada Ca Colon Sigmoid” OLEH : Ade Pratama Heriansa 702009041 PEMBIMBING : dr. H. Rudianto, Sp.B

Ppt CA Colon Sigmoid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

harus berhasil dong

Citation preview

  • LAPORAN KASUS Colostomy pada Ca Colon Sigmoid

    OLEH :Ade Pratama Heriansa702009041

    PEMBIMBING :dr. H. Rudianto, Sp.B

  • PENDAHULUANPada saat ini, kanker kolorektal merupakan penyebab ketiga kematian dari pria dan wanita akibat kanker di Amerika Serikat.Pada tahun 2002 kanker kolorektal menduduki peringkat kedua pada kasus kanker yang terdapat pada pria, sedangkan pada wanita kanker kolorektal menduduki peringkat ketiga dari semua kasus kanker. Meskipun belum ada data yang pasti, tetapi dari berbagai laporan di Indonesia terdapat kenaikan jumlah kasus, data dari Depkes didapati angka 1,8 per 100.000 penduduk. Letak kanker kolorektal paling sering terdapat pada kolon rektosigmoid.

  • TINJAUAN PUSTAKAANATOMI

  • EpidemiologiDi dunia, kanker kolorektal menduduki peringkat ketiga pada tingkat insiden dan mortalitas.1,5 Pada tahun 2002 terdapat lebih dari 1 juta insiden kanker kolorektal dengan tingkat mortalitas lebih dari 50%. 9,5 % pria penderita kanker terkena kanker kolorektal, sedangkan pada wanita angkanya mencapai 9,3% dari total jumlah penderita kanker..

  • Patofisiologi

  • Gambaran Klinis

  • DIAGNOSAAnamnesaPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjangLaboratoriumPemeriksaan radiologiFoto polos abdomenUSG

  • PENATALAKSANAANOPERATIFReseksi kolorektal dilakukan pada kondisi bervariasi termasuk neoplasma ( jinak dan ganas), inflamatori bowel disease dan kasus lain.

    Anastomosis Anastomosis dapat dibentuk melalui 2 segemen usus. Teknik yang digunakColostomy Bentuk kolostomi yang sering digunakan ialah end kolostomi dibanding dengan loop kolostomi. an dapat berupa handsewn atau stapled.

  • LAPORAN KASUSNo. RM: 09.18.01Nama lengkap: Tn. SUsia: 62 tahunJenis Kelamin: Laki-laki Pendidikan Terakhir: SDPekerjaan: Petani Tanggal Masuk Rumah Sakit: 4 Desember 2013Diagnosis Masuk: Ileus Obstruktif

  • AnamnesisKeluhan Utama: Tidak bisa BAB sejak 1 minggu yang lalu. Riwayat Perjalanan Penyakit:Sejak 1 minggu yang lalu, os mengalami keluhan tidak bisa BAB. Sejak 1 bulan yang lalu, os mengeluh sulit BAB. Dimana konsistensi keras, berwarna hitam, berlendir, bercampur darah berwarna merah disertai bekuan darah berwarna hitam, frekwensi BAB lebih 5 kali sehari, disertai nyeri saat buang air besar serta kadang-kadang mencret. Pasien mengeluh nyeri perut sepanjang hari, cepat letih saat melakukan aktivitas harian, hilang selera makan dan perut kembung. Sejak 3 bulan yang lalu os juga mengalami nyeri perut yang sangat hebat tetapi keluhan tersebut hilang timbul. Mual dan muntah disangkal. Buang air kecil dengan frekwensi 3 hingga 4 kali sehari, lancar, berwarna jernih, tidak berdarah, tidak nyeri saat berkemih dan tidak perlu mengedan.

  • c. Riwayat Penyakit DahuluHipertensi, DM, Jantung, Asma, dan alergi obat disangkal

    d. Riwayat Penyakit KeluargaAsma, Hipertensi, DM, Jantung disangkal.

    e. Kebiasaan Hidup :Makan makanan berlemak (-), olahraga (-), merokok (-), minum alkohol (-)

  • Pemeriksaan Fisik Status GeneralisKeadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentis

    Tanda Vital: TD : 110 / 80 mmHgN : 80x / menitRR : 21 x / menitSuhu : 37,1 C

  • Kepala : Normocephali, rambut hitam, tidak mudah rontok Mata: Conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, edema palpebra -/- THT : Sekret telinga -/-, sekret hidung -/-, tonsil tidak hiperemis, T1 T1 Leher : KGB tidak membesar, tiroid tidak teraba membesar. Thorax : Pulmo :Inspeksi : simetris, retraksi (-), pelebaran sela iga (-), venektasi (-), napas spontanPalpasi : stem fremitus +/+ normalPerkusi : sonor, batas paru hepar ICS VIAuskultasi : vesikuler nomal, wheezing (-), ronki (-)

  • Cor Inspeksi : ictus cordis (-)Palpasi : trill (-)Perkusi : batas jantung kiri : melebar hingga mid axilla anteriorAuskultasi : suara jantung murni, suara tambahan (-), reguler Abdomen : Lihat status Lokalis Ekstremitas : Akral hangat (+/+), edema (-/-)

  • Status Lokalis Abdomen :Inspeksi: cembung (+), caput medusa (-),Auskultasi : BU (+) menurun Palpasi: Nyeri tekan epigastrium (+), hepatomegali (-), pembesaran lien (-) , nyeri tekan (+), defans muskular (+)Perkusi: Tympani (+), undulasi (-),

  • Pemeriksaan LaboratoriumDarah LengkapHemoglobin : 13,1 g/dL (normal)Leukosit : 11.000 /cmm (normal)Dift count: 0/0/1/78/17/4 Hematokrit : 40 % (normal)Trombosit : 210.000 (normal)BSS : 148 mg/dL

  • Diagnosa Kerja Ileus Obstruktif ec susp Ca colon

    PenatalaksanaanIVFD RL gtt XX/menitNGTPuasa persiapan Operasi CefotaximeMetro 2 x 1 flash

  • Prognosis- Quo ad vitam : malam - Quo ad functionam : malam

  • tanggal 5 desember 2013Dilakukan tindakan operatif reseksi colon sigomid, yaitu dengan end colostomy.

  • 6 Desember 2013S: nyeri pada seluruh perut.O: - TD : 110/90 mmHg, HR: 90x/ menit, RR: 22x/menit, T: 36,5 CDefans muskular (+)A: Ca colon

    8 Desember 2013S: nyeri pada seluruh perut.O: - TD : 110/90 mmHg, HR: 90x/ menit, RR: 22x/menit, T: 36,5 CAbdomen : colostomy menghitam A: Ca colonP; NGT aff diet BB Persiapan repair colostomy

  • 11 Desember 2013S: nyeri pada seluruh perut.O: - TD : 110/90 mmHg, HR: 90x/ menit, RR: 22x/menit, T: 36,5 CAbdomen : colostomy menghitam A: Ca colonP; NGT aff diet BB Persiapan repair colostomy

  • 12 desember 2013jam 16.00 lapor dr.jaga S :pasien muntah darah. O: TD : 80/50 mmHgNadi : 78x/mnt filipormisRR : 20x/mnt Conjungtiva anemis (+/+)A : post colostomyP : Cek Hb (cito) 5,6 g/dl IVFD RL/NS kocor 1 LInj As. Traneksamat 1 ampTransfusi PRC 2 kolf Inj. Vit K 3x1 ampObservasi tanda vital

  • 13 Desember 2013Jam 00.30S: pasien gelisah dan nyeri pada ulu hati. O: perut kembung, BU (+) normal, conjungtiva anemis (+/+)TD : 80/60 mmHgN : 90x/mnt, isi tegangan kurang.Akral dingin.P : - cek Hb serial tiap 6 jamKocor Nacl 1 kolf Drip. 1 amp dobutamin dalam 100cc Nacl gtt x/mnt naik lima tetestiap 15 menit sampai tekanan darah > 100 mmHgInj. Ketorolac 1 amp Pasang NGT

  • ANALISA KASUS

    Sejak 1 minggu yang lalu, os mengalami keluhan tidak bisa BAB. Sejak 1 bulan yang lalu, os mengeluh sulit BAB. Dimana konsistensi keras, berwarna hitam, berlendir, bercampur darah berwarna merah disertai bekuan darah berwarna hitam, frekwensi BAB lebih 5 kali sehari, disertai nyeri saat buang air besar serta kadang-kadang mencret. Pasien mengeluh nyeri perut sepanjang hari, cepat letih saat melakukan aktivitas harian, hilang selera makan dan perut kembung. Sejak 3 bulan yang lalu os juga mengalami nyeri perut yang sangat hebat tetapi keluhan tersebut hilang timbul. Mual dan muntah disangkal. Buang air kecil dengan frekwensi 3 hingga 4 kali sehari, lancar, berwarna jernih, tidak berdarah, tidak nyeri saat berkemih dan tidak perlu mengedan.

  • Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak sakit sedang dan kesadaran compos mentis. Tekanan darah 110/80 mmHg, Heart rate: 82 x/menit, Respiration rate: 22 x/menit dan temperature: 37,1 C. Dari pemeriksaan khusus, Inspeksi: cembung (+), Auskultasi : BU (+) menurun, Palpasi: Nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan (+), defans muskular (+).Dari pemeriksaan laboratorium darah lengkap; Leukosit : 11.000 /cmm (normal), Dift count: 0/0/1/78/17/4. Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan didapatkan diagnosis Tn. S, 62 tahun dengan Ca Colon sigmoid.