24
Critical Appraisal Therapy Oleh: Maral Bimanti F 090100133 Mentari Fitria R 090100139 Gia Cellisa S 090100271 Ryan Tri Rukmana G 090100359 Pembimbing: dr. Yuki Yunanda, M.Kes A multicentre, double-masked, randomized, controlled trial assessing the effect of oral supplementation of omega-3 and omega-6 fatty acids on a conjunctival inflammatory marker in dry eye patients

PPT Critical Appraisal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Page 1: PPT Critical Appraisal

Critical Appraisal Therapy

Oleh: Maral Bimanti F 090100133Mentari Fitria R 090100139Gia Cellisa S 090100271Ryan Tri Rukmana G 090100359

Pembimbing: dr. Yuki Yunanda, M.Kes

A multicentre, double-masked, randomized, controlled trial assessing the effect of oral supplementation of omega-3 and omega-6 fatty acids on a conjunctival inflammatory marker in dry eye patients

Page 2: PPT Critical Appraisal

Pendahuluan

• Dry Eye Syndrome (DES) adalah penyakit kompleks dimana terjadi gangguan dalam proses pembahasan permukaan bola mata dan peningkatan osmolaritas air mata sehingga menyababkan inflamasi pada permukaan bola mata.

• Terapi DES: suplementasi oral multivitamin, antioksidan dan asam lemak esensial.

Page 3: PPT Critical Appraisal

• Omega 3 : eicosapentaenoic acid (EPA) and docosahexaenoic acid (DHA).

• Asam lemak omega 3 EPA dan Asam lemak Omega 6 AA merupakan substrat bagi enzim cyclooxygenase and 5-lipoxygenase.

• Dimana EPA akan menghambat AA diubah menjadi prostaglandin E2 (PGE2) and leukotriene B4 (LTB4) yang memiliki dampak buruk bagi inflamasi.

Page 4: PPT Critical Appraisal

• Pemberian asam lemak omega 6: linoleic (LA) and gamma-linoleic (GLA) acids secara oral dapat meningkatkan konsentrasi PGE1 (anti-inflammatory agent) pada air mata, meningkatkan produksi air mata, dan mengurangi inflamasi pada permukaan okular.

Page 5: PPT Critical Appraisal

Tujuan Penelitian

• Untuk menentukan apakah suplementasi oral dengan asam lemak omega 3 dan omega 6 dapat mengurangi inflamasi pada permukaan okuler yang ditandai dengan penurunan ekspresi HLA-DR pada sel epitel konjungtiva pada penderita DES

Page 6: PPT Critical Appraisal

Metode Penelitian• Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan di 9 tempat penelitan

yaitu di Perancis dan Italia.• Responden di randomisasi untuk dibagi dalam kelompok kontrol

dan terapi.• Kelompok terapi : kapsul omega-3 dan omega 6• Kelompok kontrol : placebo (trigliserid)• Regimen terapi dan kontrol dalam bentuk dan kemasan yang sama.• Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan pewarnaan sitologi

untuk mengevaluasi HLA-DR dan intensitas fluoresensinya. Tanda dan gejala DES juga dievaluasi.

• Analisa dilakukan dengan full analysis set (FAS) and per-protocol set (PPS).

Page 7: PPT Critical Appraisal

Hasil Penelitian

• Dari total 138 pasien yang dilakukan randomisasi, dan 121 pasien dengan pemeriksaan IC yang tersedia dianalisa dengan FAS dan 106 yang tidak memiliki deviasi dari protokol terapi dianalisa dengan PPS.

• Pada kelompok PPS, terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penurunan jumlah sel HLA-DR (p=0,021) dan intensitas fluoresens sel (p=0,017). Sedangkan dengan metode FAS p=0,041.

• Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada gejala dan tanda, namun ada kecenderungan perbaikan pada pasien yang menerima terapi asam lemak.

Page 8: PPT Critical Appraisal

Kesimpulan Penelitian

• Penelitian ini menunjukan bahwa pemberian suplementasi omega-3 dan omega-6 dapat menurunkan ekspresi HLA-DR pada sel inflamasi konjungtiva dan dapat memperbaiki gejala DES.

Page 9: PPT Critical Appraisal

WORKSHEETValidity

Page 10: PPT Critical Appraisal

Was the assignment of patients to treatment groups truly randomized?

• Ya, penelitian ini dilakukan secara double-masking, RCT selama 3 bulan. Sejumlah 138 orang pasien dilakukan randomisasi untuk menerima kapsul asam lemak (omega 3 dan 6) dan plasebo.

(Hal. e592 Bagian Methods : Study design alinea 1Hal. e594 Bagian Result : Study participants alinea ke 2)

Page 11: PPT Critical Appraisal

Was follow-up of patients sufficiently long and complete?

Ya, follow up dilakukan cukup panjang dan lengkap, dimana 94% pasien patuh menjalankan terapi ≥80%.

Follow-up dilakukan selama 3 bulan dengan total 3 kali follow-up yaitu hari ke 0, minggu ke 6 dan bulan ke 3.

(Hal. e592 Bagian Methods : Study design alinea 1Hal. e594 Bagian Result : Study participants alinea ke 2)

Page 12: PPT Critical Appraisal

Were patients analyzed in the groups which they were randomized?

Ya, dari 137 pasien yang dapat dievaluasi untuk menerima terapi, terdapat 67 orang yang mendapat terapi suplemen asam lemak, sedangkan 70 orang mendapat terapi plasebo.

(Hal. e594 Bagian Result : Study participants alinea ke 2Figure 1 hal. e594)

Page 13: PPT Critical Appraisal

Were patients, physicians and those doing the assesments ”blind” to treatment?

Ya, seluruh partisipan maupun staff, melakukan penelitian secara “blind” selama 3 bulan.

(Hal. e592 Bagian Methods : Study design alinea 1)

Page 14: PPT Critical Appraisal

Were the groups treated equally, apart from the experimental treatment?

Ya, semua subjek diperlakukan sama, mulai dari anamnesa awal, pemeriksaan hingga pemberian soft gel capsules sebanyak 3 kapsul sehari serta follow-up yang dilakukan pada hari ke 0, minggu ke 6 dan bulan ke 3.

(Hal. e592 Bagian Methods : Study design alinea 1)

Page 15: PPT Critical Appraisal

Were the groups similiar at the start of the trial?

Ya, kelompok dalam penelitian tidak memiliki karakteristik yang sama pada awal penelitian namun tetap memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

(Hal. e592 Bagian Methods : Patients Alinea 1)

Page 16: PPT Critical Appraisal

WORKSHEETImportance

Page 17: PPT Critical Appraisal

What is the magnitude of the treatment effect?

HLA-DR (+) HLA-DR (-) Total

Asam Lemak 27 31 58

Plasebo 34 29 63

Total 61 60 121

CER = 34 /63 = 0.54 ; EER = 27/ 58 = 0.47RRR = (CER – EER) / CERRRR = (0.54 – 0.47) / 0.54 = 12%

NNT = 1 / ARR = 1 / 0.07 = 14

Analisis dengan FAS

ARR = (CER – EER) = (0.54 – 0.47) = 0.07

Page 18: PPT Critical Appraisal

What is the magnitude of the treatment effect?

HLA-DR (+) HLA-DR (-) Total

Asam Lemak 22 29 51

Plasebo 30 25 55

Total 52 54 106

CER = 30/ 55 = 0.55 ; EER = 22/51 = 0.43 RRR = (CER – EER) / CERRRR = (0.55 – 0.43) / 0.55 = 22%

NNT = 1 / ARR = 1 / 0.12 = 9

Analisis dengan PPS

ARR = (CER – EER) = (0.55 – 0.43) = 0.12

Page 19: PPT Critical Appraisal

How precise is this estimate of the treatment effect?

p = 0.041 dan p = 0.017 sehingga penelitian ini signifikan dan mungkin dapat memberikan efek.

(Hal. e595 Figure 2 dan 3)

Page 20: PPT Critical Appraisal

WORKSHEETAplicability

Page 21: PPT Critical Appraisal

Is our patients so different from those in the study that its results cannot apply?

Tidak, pasien pada penelitian ini tidak berbeda jauh seperti yang akan dijumpai dalam praktik sehari-hari.

Page 22: PPT Critical Appraisal

Is the treatment feasible in our setting?

Ya, penggunaan terapi suplemen omega 3 dan omega 6 dapat diberikan pada praktik sehari-hari di Indonesia.

Page 23: PPT Critical Appraisal

What are our patients potential benefits and harms from the therapy?

Tidak dijumpai efek samping okular yang serius pada pemberian suplementasi omega 3 dan omega 6.

(Hal e.595 Bagian Result : Primary and Secondary end points alinea 7)

Page 24: PPT Critical Appraisal

What are our patient’s values and expectations for both the outcome we are trying to prevent and the

treatment we are offering?

Ya, pemberian suplementasi omega-3 dan omega-6 dapat menurunkan ekspresi HLA-DR pada sel inflamasi konjungtiva dan dapat memperbaiki gejala DES.

(Hal e.595 Bagian Result : Primary and Secondary end points alinea 7)