Ppt DIAGNOSTIK KLINIK Darah Lengkap (Agenda Apriana-12334006)

7/24/2019 Ppt DIAGNOSTIK KLINIK Darah Lengkap (Agenda Apriana-12334006)

1/16

AGENDAAPRIANA

Fakultas/Jurusan:FMIPA/FarmasiKelasP2K

NIM:12334006


2/16

KLINIK

Dosen : Dra. Refdanita,Msi, Apt

DARAH

!N"KAP


3/16

Bab I :

Pendahuluan

LatarBelakang

Tujuan


4/16

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering

diderita orangorang lansia. Meningkatnya insidensi anemia sejalan

dengan bertambahnya usia menimbulkan anggapan bahwa anemia

merupakan konsekuensi normal dari proses menua.

Pemeriksaan darah lengkap meliputi pemeriksaan terhadap sel

darah merah sel darah putih dan trombosit.

Pemeriksaan darah lengkap dapat digunakan untuk melihat

kemampuan tubuh pasien dalam melawan penyakit dan dapat

digunakan sebagai indikator untuk mengetahui kemajuan pasien

dalam keadaan penyakit tertentu seperti in!eksi pemeriksaan darah

lengkap tersebut diantaranya adalah pemeriksaan jumlah leukosit

kadar hemoglobin hematokrit dan jumlah eritrosit.


5/16

#A# I : P!NDAH$$AN

B. Tujuan dan Man!aatnya

Adapun yang menjadi tujuan dari makalah ini adalah:

".Agar Mahasiswa mengetahui tentang pengertian darah dan

pemeriksaan darah.

#.Agar Mahasiswa mengetahui pengertian penyakit anemia sebagai

salah satu penyakit darah.

$.Agar Mahasiswa mengetahui hasil pemeriksaan darah pada

penderita anemia.

%.Agar Mahasiswa mengetahui parameter pemeriksaan darah lengkap.

&.Agar Mahasiswa mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan darah

pada orang normal dengan orang yang menderita anemia.

'elain itu diharapkan hasil pembuatan makalah ini tentu penulis

berharap dapat berguna bagi penulis sendiri dan pihak(pihak yang

memba)a agar dapat mengetahui obat(obat antihipertensi.


6/16

BAB II : PEMBAHASAN

A. Denisi Dara! dan Pe"eri#saan Dara!

Darah adalah cairan yang berwarna merah, yang terdapat dalam tubuh orang dewasa

sebanyak 5 liter. Darah mengalir melalui pembuluh arteri dan fena, fungsinya adalah

mengantarkan oksigen dan sari makanan ke sel-sel yang membutuhkan.

Darah terdiri dari beberapa bagian :

1. Plasma 2. el darah !. el darah putih ". #omosit $ platelo

%enghitung darah lengkap, dilakukan pemeriksaan beberapa komponen darah yaitu:

& sel darah merah yaitu sel yang berfungsi membawa oksigen

& sel darah putih, sebagai fungsi pertahanan tubuh dalam melawan kuman penyebab

inffeksi.

&hemoglobin protein yang dikandung sel darah merah yang mampu meningkat oksigen.

& trombosit yaitu sel yang membantu pengumpulan darah 'ika ter'adi pendarahan.


7/16

BAB II : PEMBAHASANA. Denisi Dara! dan Pe"eri#saan Dara!

Pemeriksaan darah yang paling sering dilakukan adalah hitung

'enis sel darah lengkap $()(, complete blood cell count*, yang

merupakan penilaian dasar dari komponen sel darah. ebuah mesin

otomatis melakukan pemeriksaan ini dalam waktu kurang dari 1

menit terhadap setetes darah.

Pemeriksaan Darah +engkap $(omplete )lood (ount ()(* yaitu

suatu 'enis pemeriksaaan penyaring untuk menun'ang diagnosa suatu

penyakit dan atau untuk melihat bagaimana respon tubuh terhadap

suatu penyakit. Disamping itu 'uga pemeriksaan ini sering dilakukan

untuk melihat kema'uan atau respon terapi pada pasien yang

menderita suatu penyakit infeksi.


8/16

BAB II : PEMBAHASANB. ANEMIA

nemia $dalam bahasa unani: /030 anaimia, artinya kekurangan darah,

from /- an-, 4tidak ada4 0 0 haima, 4darah4 * adalah keadaan saat 'umlah sel

darah merah atau 'umlah hemoglobin $protein pembawa oksigen* dalam sel darah

merah berada di bawah normal. el darah merah mengandung hemoglobin yang

memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, danmengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.

nemia adalah penyakit darah yang sering ditemukan. )eberapa anemia

memiliki penyakit dasarnya. nemia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk atau

morfologi sel darah merah, etiologi yang mendasari, dan penampakan klinis.

Penyebab anemia yang paling sering adalah perdarahan yang berlebihan, rusaknya

sel darah merah secara berlebihan hemolisis atau kekurangan pembentukan sel

darah merah $ hematopoiesis yang tidak efektif*.


9/16

BAB II : PEMBAHASAN

B. ANEMIA

Seoran$ pasien di#ata#an ane"ia %i&a

#onsentrasi !e"o$&o%in 'H%( n)a #*ran$ dari

+,- $dL ata* !e"ato#rit 'H/t( #*ran$ dari

0+1 pada &a#i2&a#i, dan #onsentrasi H%

#*ran$ dari ++,- $dL ata* H/t #*ran$ dari

31 pada pere"p*an.


10/16


Beri#*t ada&a! %e%erapa tanda )an$ "en*n4*##an %a!5a

Anda "en$a&a"i ane"ia :

+. Ke&opa# Mata P*/at

6. Serin$ Ke&e&a!an

. Serin$ M*a&

0. Sa#it #epa&a

-. 74*n$ 8ari P*/at

3. Sesa# napas9. Den)*t 8ant*n$ Tida# Terat*r

. ;a4a! P*/at


11/16


Dara! terdiri dari p&as"a dan se&. Ada ti$a 4enis se&dara!:

A. Se& dara! p*ti! '&e*#osit(. Se& dara! ini %er$*na

*nt*#

"e&a5an infe#si.

B. P&ate&ets #epin$ dara!. Se& dara! ini "e"%ant*

"e"%e#*#an dara! saat ter&*#a.

>. Se& dara! p*ti! 'eritrosit(. Se& dara! "era! ini

"e"%a5ao#si$en dari par*2par* "e&a&*i a&iran dara!

"en*4* ota# dan or$an serta 4arin$an &ain.


12/16

BAB II : PEMBAHASAN

>.Pen$*4ian Dara! Len$#ap

Pe"eri#saan Dara! Len$#ap terdiri dari%e%erapa 4enis para"eter pe"eri#saan, )ait* :

? He"o$&o%in

? He"ato#rit

? Le*#osit ';!ite B&ood >e&& ;B>(? Tro"%osit 'p&ate&et(

? Eritrosit 'Red B&ood >e&& RB>(

? Inde#s Eritrosit 'M>@, M>H, M>H>(

? La4* Endap Dara! ata* Erit!ro/)teSedi"entation

Rate 'ESR(

? Hit*n$ 8enis Le*#osit 'Di >o*nt(


13/16

BAB II : PEMBAHASAN

>. Pen$*4ian Dara! Len$#apPe"eri#saan Dara! Len$#ap %iasan)a disaran#an

#epada setiap pasien )an$ datan$ #e s*at* R*"a! Sa#it)an$ disertai den$an s*at* $e4a&a #&inis, dan 4i#adidapat#an !asi& )an$ di&*ar ni&ai nor"a& %iasan)adi&a#*#an pe"eri#saan &an4*tan )an$ &e%i! spesi#ter!adap $an$$*an terse%*t.

Se!in$$a dia$nosa dan terapi )an$ tepat %isa se$eradi&a#*#an. La"an)a 5a#t* )an$ di%*t*!#an s*at*&a%oratori*" *nt*# "e&a#*#an pe"eri#saan ini %er#isar"a#si"a& 6 4a".

Manfaat pe"eri#saan dara! &en$#ap :

+. S%$ Pe"eri#saaan pen)arin$ *nt*# "e"%ant*dia$nosa.

6. S%$ Pen/er"inan rea#si t*%*! ter!adap s*at* pen)a#it.

. Dapat dipa#ai se%a$ai pet*n4*# #e"a4*an penderitaane"ia ata* infe#si.


14/16

K!%IMP$AN

Dara! ada&a! /airan )an$ %er5arna "era!, )an$

terdapat da&a" t*%*! oran$ de5asa se%an)a# - &iter.

Pe"eri#saan dara! )an$ pa&in$ serin$ di&a#*#an ada&a!

!it*n$ 4enis se& dara! &en$#ap '>B>, /o"p&ete %&ood /e&&

/o*nt(, )an$ "er*pa#an peni&aian dasar dari #o"ponen se&

dara!. Se%*a! "esin oto"atis "e&a#*#an pe"eri#saan ini

da&a" 5a#t* #*ran$ dari + "enit ter!adap setetes dara!.

Pe"eri#saan Dara! Len$#ap '>o"p&ete B&ood >o*nt

>B>( )ait* s*at* 4enis pe"eri#saaan pen)arin$ *nt*#

"en*n4an$ dia$nosa s*at* pen)a#it dan ata* *nt*# "e&i!at

%a$ai"ana respon t*%*! ter!adap s*at* pen)a#it.

Disa"pin$ it* 4*$a pe"eri#saan ini serin$ di&a#*#an *nt*#


15/16

K!%IMP$AN

Pe"eri#saan dara! &en$#ap "e&ip*ti :

+. H% ' He"o$&o%in(

6. Hae"ato/rite ' H/t (

. La4* endap dara! 'ESR(

0. 8*"&a! Se& Dara! P*ti!

- Hit*n$ 8enis Se& Dara! P*ti! ' Di >o*ntin$(

3.8*"&a! Se& Dara! Mera!

9.8*"&a! tro"%osit

.Inde#s eritrosit.


16/16

TERIMA KASIH

Documents

Ppt DIAGNOSTIK KLINIK Darah Lengkap (Agenda Apriana-12334006)