Ppt Family Folder ikm

5/26/2018 Ppt Family Folder ikm

1/35

NOR UBUDIAH BINTI SETI030.08.293


2/35

Nama : Ny. M Umur : 67 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status

Perkahwinan : Menikah Alamat : No 16, Jl as sakinah II, Gg. V, 06/02

Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan : Sekolah Dasar (SD) Pekerjaan : Ibu rumahtangga


3/35

Nama : Bp. K Umur : 68 tahun Agama : Islam Suku Bangsa : Jawa Pendidikan : Sekolah Menengah

Pertengahan (SMP) Pekerjaan : Pensiunan


4/35

ANAK I ANAK II

Nama : AK Nama : AP

Umur : 44 tahun Umur : 37 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki Jenis kelamin : Laki-laki

Status perkahwinan : belum menikah Status perkahwinan : belum menikah

Agama : Islam Agama : Islam

Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Jawa

Perkerjaan : Karyawan pabrik Pekerjaan : Bersekolah SMA

Jaminan : Kartu Jakarta Sehat

Non- jaminan : -

Sumber pembiayaan kesehatan : Kartu Jakarta Sehat


5/35

Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang pertama dilakukan : Langsung ke PuskesmasKeikut sertaan pada program kesehatan di lingkungan rumah : Posyandu balita: Tidak Posyandu lansia: Iya Perkumpulan kesehatan lainnya : TidakPemanfaatan masa luang : Olah raga : Tidak

Rekreasi : Menonton TV setiap hari Melakukan hobi : Tidak Aktifitas Sosial di lingkungan pemukiman : Tidak


6/35

No Nama Kedudukandalam keluarga Sex Umur

(tahun)Pendidikan Pekerjaan Keterangan Tempat

tinggal

1 AK Anak I L 44 Tamat SMA Karyawanpabrik

Sehat kebagusan

2 H Anak II L 37 Tamat SMA K aryawanpabrik

Sehat Kebagusan


7/35

1 2

43


8/35

1. Pasien : Hipertensi

2. Suami pasien : Hipertensi

3. Anak I : Sehat

4. Anak II : Sehat


9/35

Pusing dan

belakangleher

terasapegal.

Keluhanutama


10/35

Pasien datang dengan keluhan pusing dan belakangleher terasa berat sejak 2 hari yang lalu.

Pusing dirasakan terus menerus dan hilang sebentar

setelah minum Paramex. Kemudian pusing timbul lagi. Pasien juga mengeluh belakang lehernya serta bahu

terasa berat sejak munculnya pusing. Mual dan muntahdisangkal. Nyeri sendi maupun pergerakan terbatas

disangkal. Demam juga disangkal. Pasien mengaku sudah tahu bahawa dirinya menderita

Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, tapi pasien tidakminum obat secara rutin dan hanya kontrol ke dokter

tiap kali ada keluhan pusing.


11/35

Riwayat penyakit dahuluRiwayat penyakit kronis lain seperti DM, penyakit paru,penyakit hepar, penyakit ginjal, alergi dan asma disangkal.

Riwayat Kebiasaan Pasien sering makan makanan yang asin seperti ikan asin,

pasien mengaku sering mengkonsumsi makanan yang pedas-pedas.

Sering sekali minum kopi, 1-2 kali/hari. Pasien mengaku jarang olah raga.

Riwayat penyakit keluarga Ayah pasien menderita hipertensi dan Diabetes. Sekarang

menetap di kampung.


12/35

Keadaan Umum : Sakit ringan Kesadaran : Compos Mentis Tinggi Badan : 155 cm

Berat Badan : 55 kg BMI : 22.8 kg/m2 Keadaan Gizi : Normal Tanda Vital

- Tensi :160/90 mmHg- RR : 18x / menit- Nadi : 86x / menit- Suhu : 36,0oC


13/35

Kepala : Normocephali Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

, pupil bulat isokor Telinga : Normotia, serumen +/+, sekret -/- Hidung : Bentuk normal, sekret -/-, septum deviasi

Tenggorok : T1-1, hiperemis (-), faring hiperemis (-),

dedritus -/-, kripta -/- Mulut : Bibir kering (-), sianosis (-) Dada : Cor :Ins : Iktus cordis tak tampak

Pal : Iktus kordis teraba di ICS V 2cmmedial LMCS

Per : Konfigurasi jantung dalam batasnormal

Aus : BJ I-IInormal, murmur (-), gallop (+)


14/35

Pulmo :Ins : Simetris saat statis dan dinamisPal : Stem fremitus kanan dan kiri sama kerasPer : Sonor pada kedua hemisferAus : Ka: Suara nafas vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-)

Ki : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen Ins : Datar

Pa : Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeritekan (-), nyeri tekan epigastrium (+)Pe : Timpani, shifting dullness (-)As : Bising usus (+) normal

Ekstremitas Superior InferiorOedema -/- -/-Akral dingin -/- -/-


15/35

Hasil Laboratorium dan Pemeriksaan

Penunjang

Tidak ada

Rencana Penatalaksanaan Pengobatan yang telah diberikan : Terapi medikamentosa Captopril 25 mg 2x1 Vitamin B1 1x1


16/35

Memberikan penjelasan tentang penyakit yang

diderita pasien meliputi komplikasi dan gejala-gejala.

Jelaskan kepada pasien bahawa obat itu hanyauntuk menghilangkan gejala, dan bukan untukmenyembuhkan penyakit.

Edukasi pada pasien untuk makan obat

antihipertensi secara rutin dan harus seringkontrol. Edukasi untuk mengurangi makan makanan

yang asin dan mempunyai kandungan lemakyang tinggi.


17/35

Hasil Penatalaksanaan MedisKeluhan yang dirasakan sudah berkurang setelah meminum obatsecara rutin dan teratur serta melaksanakan saran-saran yangdiberikan.

Faktor Pendukung : Pasien minum obat secara rutin dan teratur Pasien melaksanakan saran-saran yang diberikan Pasien memiliki keinginan untuk sembuh dan hidup sehat. Pasien beristirahat cukup dan membatasi garam dalam masakan

Faktor Penghambat : Pasien sering makan indomie kerna sering bersendirian di rumah.

Indikator keberhasilan : Penderita tidak mengalami keluhan dan tekanan darah terkontrol


18/35

Faktor biologis

Tidak minum obatantihipertensiteratur

Sering konsumsimakanan asin dan

berlemak

Faktor psikologis

Tinggal serumah 2org (suami )

Tidur pukul 2100

Hubungan dgnkeluarga baik

Mudah diajak bicara

Faktor ekonomi

Iburumahtangga,suamitukang kayu setelahpensiunan.

Penghasilankeluarga : Rp

800.000 per bulan Cukup utk

memenuhikebutuhan


19/35

Fungsi Pendidikan Pasien tamat SD

Fungsi Religius

Pasien beragama Islam dan rutin menjalankanibadahnya. Kegiatan melakukan ibadah 5x sehari,namun tidak tersedia ruangan khusus di rumah untukberibadah.

Fungsi Sosial Budaya Penderita tinggal di tempat pemukiman pendudukyang padat. Hubungan pasien dengan tetangga cukupbaik. Sosialisasi dengan tetangga cukup baik.Sebelum dan setelah sakit, pasien tetap menjalankan

kegiatannya seperti biasa.


20/35

Waktu Jam Nama makanan atauminuman

Bahan makanan Jumlah

Makan pagi 6.30 Minum teh manis 1 cangkirIndomie Karbohidrat 1 buah

Selingan 11.00 Gorengan tempe/tahu Protein 2 buahMakan Siang 15.30 Nasi Karbohidrat piring

Soto ayam 1 mangkokTempe gorengTelor ceplok + sambalMinum teh manis

Protein

Protein1 potong1 biji1 cangkir

Selingan 17.00

Gorengan ubiMinum kopi Karbohidrat 2 potong

1 cangkir

Makan malam 19.00 Nasi Karbohidrat piringBaso 1 mangkokIkan/ ayam goreng + sambal

Protein 1 potongSelingan - - - -


21/35

Faktor perilaku

Kebiasaan makan teratur

Makan apa adanya Suka makanan asin dan

minum kopi.

Hanya minum obat

apabila dirasakan perlu Waktu luang :

bersosialisasi dgntetangga.

Faktor Non Perilaku

Saranan pelayanan

kesehatan paling dekatPuskesmas

Jarak : 250m


22/35

Faktor Biologi Pasien diketahui menderita darah tinggi sejak 4 tahun lalu dantidak berpengaruh pada kegiatannya.

Ayah pasien menderita sakit yang sama dan diabetes.

Riwayat penyakit menular dan penyakit kronis pada anggota

keluarga lain dalam tiga bulan terakhir disangkal.

Faktor psikologis Hubungan pasien dengan keluarga baik.Hubungan pasien dengan tetangga cukup baik.Pasien termasuk orang yang mudah diajak bicara

Fungsi ekonomi danpemenuhan kebutuhan

Penghasilan keluarga pasien cukup .

Fungsi sosial Dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dengan baik.


23/35

Faktor perilaku Tidak patuh meminum obat, tidak sering kontrol

Sering makan secara tidak teratur, suka makan yang

asin-asin dan berlemak

Sering minum kopi

Faktor non perilaku Tidak ada masalah


24/35

Rumah pasien terletak di pemukiman penduduk yang cukup padatdengan ukuran ukuran5x3 m2, bentuk bangunan 1 lantai.

Rumah tidak mempunyai kamar dan hanya terdiri dari 2 ruang tidur, satudapur , meja makan dan ruang mengganti pakaian.

Kamar mandi di dalam rumah pasien. Lantai terbuat dari simen, dinding terbuat batu bata dan kayu, atap

rumah dari seng. Jendela ada 2 buah yang terdapat di ruang tidur dan dapur. Ventilasi dan

penerangan didalam rumah ruangan kurang. Udara didalam rumah lembab, kebersihan dalam dan luar rumah kurang

terjaga,dan tata letak barang-barang kurang cukup rapi. Jarak antara sumber air dan septik tank 3 meter. Bak mandi dikuras 2-3 minggu sekali, air limbah dialirkan ke selokan/got. Sampah rumah dibuang ke tong sampah di belakang dapur.


25/35

A B

C

D

5 meter

3 meter

E


26/35

A : Ruang tamu B : Ruang tidur pasien

C : dapur D: kamar mandi E : Ruang tidur anak pasien


27/35

Letak rumah : Di gang di lingkungan perumahanbersih tapi tidak sehat

Bentuk bangunan rumah : tidak bertingkat

Kepemilikan rumah : Kontran Luas rumah : 15 m2 Jumlah orang dalam satu rumah : 2 orang (dewasa) Luas halaman rumah : - Lantai rumah dari : simen Dinding rumah dari : tembok Atap rumah : seng Pembahagian ruangan rumah

Tiada pembagian khusus


28/35

Jendela rumah : ada (jumlah : 2 buah) Perbandingan luas lantai dan jendela di: Ruang tidur : 20%

Ruang dapur : 10% Penerangan didalam rumah (dinilai setelahmembandingkan luas jendela dengan lantai dankesan subjekif saat membaca tulisan di dalamrumah) : Kurang

Listrik di rumah : ada 450 watt Lubang ventilasi : Ruang dapur : ada Ruang tidur : ada


29/35

Kelembapan dalam rumah : tidak terasa lembap Kesan ventilasi di dalam rumah : kurang Kebersihan dalam rumah : sangat kurang Sumber air minum dari : sumur pompa listrik Kamar mandi :Ada di dalam rumah pasien. Limbah rumah tangga dialirkan ke : got

Tempat sampah diluar rumah : ada, tertutup Jalan di depan rumah lebarnya : 1 meter, terbuat

dari tar Kesan kebersihan lingkungan pemukiman : bersih


30/35

Tgl Kunjungan Kegiatan yang dilakukan Keluarga yangterlibat

Hasil Kegiatan Indikator evaluasikegiatan

25 April 2014 Memberi penjelasan kepadapenderita tentang penyakitnya,

dari penyebab, faktor pencetus,

akibat dari penyakit,

pencegahan dan

penatalaksanaannya

Pasien +anak Penderita memahamipenjelasan tentang

penyakitnya

Tekanan darah saat itu

160/90mmHg. Keluhan

nyeri kepala sudah tidak

ada

28 Febuari 2014 Memberikan penjelasan tentangpengaruh keteraturan minum

obat

Pasien Penderita memahami

tentang pengaruh

keteraturan minum obat

terhadap penyakit

Tekanan darah turun

menjadi 140/90 mmHg.

6 Mei 2014 Memberikan penjelasan tentangpengaruh makanan dan olahraga

terhadap penyakitnya

Pasien Penderita memahami

tentang pengaruh makanan

dan olahraga terhadap

penyakit

Tekanan darah turun

menjadi 130/90 mmHg


31/35

7 Mei 2014 Memberikan penjelasan tentangpengaruh makanan dan

olahraga terhadap penyakitnyaPasien Penderita belum

memulai untuk

melakukan olahragaTekanan darah

terkontrol

8 Mei 2014 Menanyakan perkembangankesehatan penderita dan

mengkonfirmasi apakah semua

yang diinstruksikan dijalankan

oleh pasien

Pasien +suami Penderita cukup baikdalam menjalankan semua

yang di instruksikan dan

perkembangan kesehatan

penderita cukup baik

Tekanan darah 130/90

mmHg

10 Mei 2014 Menanyakan perkembangankesehatan penderita dan

mengkonfirmasi apakah semua

yang diinstruksikan dijalankan

oleh pasien

Pasien Penderita cukup baik

dalam menjalankan semua

yang di instruksikan dan

perkembangan kesehatan

penderita cukup baik

Tekanan darah 130/90

mmHg


32/35

Tingkat pemahaman : Cukup baik Faktor pendukung :

Pasien dapat memahami dan menangkap penjelasan

yang diberikan. Sikap pasien yang kooperatif

Faktor penyulit : Tidak ada Indikator keberhasilan : Pasien dapat mengetahui

tentang penyakitnya meliputipenyebab, faktorpencetus, faktor memperberat, pencegahan danpenatalaksanaan serta berusaha menghindari faktortersebut


33/35


34/35


35/35

Documents

Ppt Family Folder ikm