Ppt Osteomyelitis

5/21/2018 Ppt Osteomyelitis

1/39

OSTEOMYELITIS

Pembimbing :

dr. Agustin Sp.Rad.

Disusun oleh:

Dewi Amalia09700301

REFERAT RADIOLOGI OSTEOMYELITIS /RSUD SIDOARJO


2/39

ANATOMI



3/39

Apa itu osteomielitis?



4/39

Osteomielitis = ( osteo + mielitis ) adalah radangtulang yang disebabkan oleh organisme piogenik,

walaupun berbagai organ infeksi lain juga dapat

menyebabkannya.



5/39



6/39


ETIOLOGI

Pada bayi baru lahir : S. aureus, Enterobacter Sp, dan

Stretococcus Sp group A dan B.

Pada anak umur 4 bulan sampai 4 tahun : S. aureus,

Enterobacter Sp, Stretococcus Sp group A dan B dan H

influenzae.


7/39

Pada anak-anak dan remaja muda : S. aureus ( 80 % ),Enterobacter Sp, Stretococcus Sp group A dan B dan Hinfluenzae.

Pada orang dewasa : S. aureus, dan kadang-kadangEnterobacter Sp atau Stretococcus Sp group A dan B.



8/39

Terjadinya osteomielitis..

Inflammation

SEQUESTRUM


INVOLUCRUM

SUPPURATION


9/39



10/39


INVOLUCRUM


11/39


Excessive bone formation around a space(Involucrum) which

contains a piece of bone(sequestrum).

Diagnosis: Chronic pyogenic osteomyelitis. X-ray left femur


12/39

PREDILEKSI

Femur bagian distal, tibia bagian proksimal, humerus, radius,

dan ulna bagian proksimal dan distal, serta vertebra. Pada tulang lain antara lain adalah tengkorak, mandibula,

pelvis, pada tulang jari kaki dan tangan.



13/39

Bayimetafise dan epifise

Anak - metafise

Dewasaepifise dan region

subkondral



14/39

GEJALA KLINIS

Demam yang memiliki onset tiba-tiba tinggi

Kelelahan

Rasa tidak nyaman

Keterbatasan gerak

Edema lokal, eritema dan nyeri



15/39


Gb.3 Infeksi dini dapat dimulai dengan tampak selulitis yang akut ditambah infeksi jaringan lunak yang

mengelilingi tulang dan sendi seperti tampak pada gambar di samping


16/39


INSIDEN

Morbiditas

Mortalitas

Ras

Jenis kelamin

Usia


17/39

KLASIFIKASI OSTEOMIELITIS


Osteomielitis akut

Osteomielitis subakut

Osteomielitis kronik

Brodies Abscess


18/39

Penyebab terjadinya Osteomyelitis hematogenous akut ini

adalah bakteremia, dimana keadaan ini umum ditemukan padaanak. Pertumbuhan bakteriologis dalam tulang pada umumnya

terkait dengan beberapa keadaan yaitu trauma, penyakit

kronik, malnutrisi, dan sistem imun yang inadekuat.


OsteomielitisAkut


19/39

Gambaran Radiologis

Gambar 1. Proyeksi lateral pada tibia terlihat

gambaran sklerotik di diametafisis tibia

Gambar 2.Proyeksi AP pada tibia terlihat gambaran

sklerotik di lateral diametafisis tibia.



20/39

Gambar 3. Tampak destruksi tulang pada tibiadengan pembentukan tulang subperiosteal

Gambar 4.Ultrasound image of the left hip shows alarge joint effusion


21/39

Osteomielitis hematogen subakut lebih ringan oleh karena

organisme penyebabnya kurang purulen dan penderita lebih

resisten dan memiliki onset yang lebih mendadak dan kurangmemiliki gejala yang jelas, sehingga membuat diagnosis

menjadi sulit.


Osteomielitis subakut


22/39


Brodies Abscess


23/39

Gambaran Radiologis

Gambar 6. radiologik dari abses Brodie yang dapatditemukan pada osteomielitis sub akut/kronik. Padagambar terlihat kavitas yang dikelilingi oleh daerah

sclerosis.



24/39

Osteomielitis kronis umumnya merupakan lanjutan dariosteomielitis akut yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati

dengan baik. Osteomielitis kronis juga dapat terjadi setelahfraktur terbuka atau setelah tindakan operasi pada tulang.


Osteomielitis kronik


25/39

Gambaran Radiologis

Gambar 7. Proyeksi AP wrist terlihat gambaran lesiosteolitik dan sclerosis extensive dibagian distalmetafisis pada radius

Gambar 8. Osteomielitis lanjut pada seluruh tibiadan fibula kanan. Ditandai dengan adanya gambaransekuestrum (panah).



26/39

Osteomielitis pada vertebra



27/39

Osteomielitis pada pelvis



28/39

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Radiografi

MRI

CT scan

Ultrasonografi



29/39

PEMERIKSAAN RADIOLOGI


The sequestrum is small with minimal involucrum formation. Probably an early lesion, perhaps 10-14 days duration since the trauma


30/39


The sequestrum (black arrow) is rather long and easily identified as it maintains opacity. The

involucrum (white arrow) is not as mature in appearance as suggested by the lack of opacity and creates

a rather large cavity.


31/39


Formation of a sequestrum:

(A),sound bone;

(B),new bone;

(C),granulations lining involucrum;(D),cloaca;

(E),sequestrum.


32/39


Osteomyelitis

Black arrow points to bone

destruction.

White arrow points to

sequestrum.

Arrowhead points to area

of sclerosis indicating

chronicity.


33/39

DIAGNOSA BANDING

Osteo Sarkoma

Sarkoma Ewing



34/39

PENATALAKSANAAN

Perawatan dirumah sakit

pengobatan suportif dengan pemberian infus dan antibiotika

Pemeriksaan biakan darah

antibiotika

Imobilisasi anggota gerak yang terkena



35/39

Indikasi dilakukannya pembedahan ialah :

Adanaya sequester

Adanya abses

Rasa sakit yang hebat

Bila mencurigakan adanya perubahan kearah keganasan



36/39

KOMPLIKASI

Kematian tulang (osteonekrosis)


The term bone infarction

is used for osteonecrosis

within the diaphysis or

metaphysis.


37/39

Arthritis septic


Septic arthritis of the right knee.


38/39

Gangguan pertumbuhan

Kanker kulit



39/39

THANK YOU

REFERAT RADIOLOGI OSTEOMYELITIS / RSUD SIDOARJO

Documents

Ppt Osteomyelitis