16
DATA HANDLING DISTRIBUTION Sistem Terdistribusi KELOMPOK 5

Ppt Sister

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Data Handling Distribution

Citation preview

Page 1: Ppt Sister

DATA HANDLING DISTRIBUTION

Sistem Terdistribusi

KELOMPOK 5

Page 2: Ppt Sister

Penempatan & Pengalokasian Data

O Tujuan Utama :

Menjamin obyektifitas data diletakkan pada tempat yang baik terhadap objek lain yang direlasikan. Konsep yang digunakan adalah well placedness. Konsep ini adalah jika objek data O1 dan O2 diperlakukan berurutan dalam suatu query khusus, maka diinginkan kedua objek tersebut diletakkan berdekatan satu sama lain

Page 3: Ppt Sister

Permasalahan Penempatan & Pengalokasian Data

O Masalah alokasi file : menekankan penyebaran yang efisien file ke seluruh network.

O Masalah efesiensi segmentasi file: splitting record, sehingga bagian yang sibuk dialokasikan dengan fasilitas terbaik.

Page 4: Ppt Sister

Contoh Penempatan & Pengalokasian Data

O Kasus Single-Relation

Diasumsikan suatu relasi tunggal, dimana tuple-tuple diletakan pada seluruh note network. Untuk mengawalinya, salah satu site dilibatkan dan terdapat banyak page data dimana tuple dapat disebar. Dengan menggunakan konsep “memaksimalkan lokalitas data” diharapkan tiap tuple diletakkan berdekatan dengan tuple lain. Contoh Database komponen motor & supplier dituliskan dengan (angka, huruf). Dimana angka sebagai komponen motor dan huruf sebagai komponen supplier.

Page 5: Ppt Sister

Pendekatan Semantik Terhadap Permasalahan

Mesin bisa mengerti makna suatu informasi, sehingga memungkinkan manusia berkomunikasi dengan mesin pada level pengetahuan. Dalam pengaplikasiannya menggunakan pendekatan formal, eksplisist dan spesifikasi yang disebut Ontologi. Ontologi merupakan tulang punggung utama dari web semantik dan secara umum digunakan untuk mengatur formalitas suatu pengetahuan dalam konteks teknis dari sistem terdistribusi.

Page 6: Ppt Sister

Pendekatan Semantik Terhadap Permasalahan

Pada saat ini, banyak sekali pendekatan yang berorientasi untuk mengolah pengetahuan dengan cara mengidentifikasi unsur-unsur pengetahuan pada berbagai level formal.

Jika ada suatu query q € Q, maka dapat dipecah menjadi query lokal (qi) yang masing-masing diekspresikan pada fragment single lokal database global. Evaluasi :

(q, G) = Ui evaluasi (qi, Li)

Page 7: Ppt Sister

Pendekatan Semantik Terhadap Permasalahan

Untuk mendemonstrasikan pendekatan kualitatif ini ke data terdistribusi, diasumsikan bahwa kita hanya mempunyai satu relasi untuk setiap objek primitif dalam database dan query dibatasi mempunyai:O Hanya satu variabel (operasi unary)O Satu equijoin pada primary key atau foreign

keyO Kombinasi terbatas dari kedua hal diatas.

Page 8: Ppt Sister

Pendekatan Semantik Terhadap Permasalahan

Dengan pembatasan ini, query dapat didefinisikan dengan struktur sematik bahasa alami. Misal dalam SQL:Select nama_dokter, nama_pasienFrom dokter, pasienWhere umur_dokter=umur_pasien and pasien=wanita

Page 9: Ppt Sister

Permasalahan AlokasiContoh: dialokasikan 8 file yang akan disebar ke 5 site yang masing-masing mempunyai 20 MB disk. Bagaimana distribusi file tersebut ke site agar transaksi maksimal. Laju transaksi file :

Page 10: Ppt Sister

Permasalahan Alokasi

frekwensi transaksi pada site :

Dari kedua tabel diatas dapa diperoleh nilai

Page 11: Ppt Sister

Permasalahan AlokasiITERASI -1

ITERASI -3ITERASI -2ITERASI -4

Page 12: Ppt Sister

Permasalahan Alokasi

HASIL AKHIR

Page 13: Ppt Sister

Integrasi Sistem Database Heterogen

Membentuk skema konsep global DBMS independent dan model data global membentuk suatu level virtual representasi untuk mensupport kumpulan data lokal.

Page 14: Ppt Sister

Integrasi Sistem Database Heterogen

Langkah integrasi membentuk sederetan abstraksi data :1. Agregasi : hubungan antar entitas direpsentasikan sebagi objek dengan level lebih tinggi2. Generalisasi : Sekumpulan entitas yang mirip dipandang menjadi sebuah entitas generic tunggal3. Retriction : Penekanan pada suatu bagin objek untuk mendapatkan sifat khusus.

Page 15: Ppt Sister

Integrasi Sistem Database Heterogen

model data diperlukan jaminan seperti :O Bahwa model data global pada suatu

stage/tahapan dari evolusinya harus dapat menangkap/menyerap model data baru.

O Bahwa informasi dan operator harus mempunyai sifat komunikatif, yaitu ada pemetaan antara schema dan operator, ada pemetaan satu satu antar database.

O Bahwa global data lokal dapat disintesiskan ke dalam data global.

Page 16: Ppt Sister

Kesimpulan O Parameter yang perlu diperhatikan ketika

mendistribusikan data pada seluruh site untuk tujuan memperoleh keuntungan dari ‘paralisme alami’ pada eksekusi inhenrent dalam sistem terdistribusi adalah data placement dan allocation.

O Konsep dasar yang perlu diperhatikan dalam mengintegrasikan database heterogen adalah membentuk skema konsep global DBMS independent dan model global membentuk suatu level virtual repsenstasi untuk mensupport manipulasi kumpulan data local.