21
Analisis Kasus Skizofrenia Paranoid pada Pemuda 25 Tahun Pratami Friria Rieuwpassa NIM: 102011195

PPT SKIZOFRENIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rehgathasre

Citation preview

Page 1: PPT SKIZOFRENIA

Analisis Kasus Skizofrenia

Paranoid pada Pemuda 25 Tahun

Pratami Friria RieuwpassaNIM: 102011195

Page 2: PPT SKIZOFRENIA

Skenario 5Seorang pemuda berusia 25 tahun dibawa

ke puskesmas oleh orangtuanya karena malam tidak bisa tidur, bicara melantur, mengatakan dirinya adalah nabi terakhir yang diyakini setelah ia mendengar suara

bisikan di telinganya saat dia sedang memancing di kolam dekat rumahnya

Page 3: PPT SKIZOFRENIA

Anamnesis Identitas pasien Alasan berobat (Keluhan Utama) Riw. Penyakit sekarang Riw. Penyakit dahulu Riw. Keluarga

Page 4: PPT SKIZOFRENIA

Anamnesis (2) Riw. Pribadi1. Masa kanak: riwayat kelahiran,

perkembangannya2. Sekolah? 3. Riw. Psikososial?4. Kebiasaan/ketergantungan obat,alkohol,rokok5. Riwayat forensik: pernah ada pelanggaran

hukun tidak?6. Situasi sosial : keadaan rumah, kepemilikan,

tinggal bersama siapa?

Page 5: PPT SKIZOFRENIA

Pemeriksaan Fisik Status Fisik- KU, TTV, (head to toe) --Normal Status Mental

Page 6: PPT SKIZOFRENIA

Status Mental Penampilan Sikap Mood Afek Proses pikir Isi pikir persepsi Tilikan

Page 7: PPT SKIZOFRENIA
Page 8: PPT SKIZOFRENIA

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium –menilai kelainan yg bisa menjelaskan gejala klinis(meningitis, koma hepatikum)

EKG-memeriksa kondisi jantung

CT Scan/ MRI-kelainan pd kepala yg boleh menyebabkan ggn neurologis, ggn psikosis.

Page 9: PPT SKIZOFRENIA

Diferensial diagnosisGangguan psikosis akut

Onsetnya akut ( 2 minggu )

Sindrom polimorfikAdanya stres akut

Gangguan waham Waham : perubahan

isi pikir yang ditandai dengan

keyakinan terhadap ide-ide, pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan dan sulit

diubah dengan logika atau bukti-bukti yang ada.

Page 10: PPT SKIZOFRENIA

Diferensial diagnosis Skizofrenia hebefrenikHarus terdapat ekspresi afektif tumpul atau tidak serasi. Harus terdapat salah satu dari : perilaku tak bertujuan, inkoherensi atau pembicaraan tak menentu. Waham atau halusinasi tidak menonjol.

Page 11: PPT SKIZOFRENIA

Pemban-ding

Skizofrenia paranoid

Skizofrenia

hebefrenik

Psikosis akut

Gangguan Waham

ONSET Minimal 1 bulan

Minimal 1 bulan

Minimal 2 minggu

Minimal 1 bulan

Waham dan

Halusinasi

Menonjol Tidak menonjol

Menonjol Menonjol

Aktivitas fisiologik

dari penyakit umum dan zat

Tidak ada Tidak ada Ada pengguna

an zat,traum

a

Tidak ada

Page 12: PPT SKIZOFRENIA

Working Diagnosis

Skizofrenia merupakan suatu sindrom psikotik

yang ditandai oleh gangguan pikiran dan persepsi, afek tumpul, anhedonia, deteriorasi, serta

dapat ditemukan uji kognitif yang buruk.

Page 13: PPT SKIZOFRENIA

Syarat skizofreniaMinimal ada satu gejala dari kriteria di bawah ini yang jelas, atau dua gejala

bila tidak terlalu jelas. - thought echo, thought insertion,thought withdrawal, thought broadcasting;- delusion of control, delusion of influence, delusion of passivity, delusional perception;- halusinasi auditorik;- waham yang menetap.

Page 14: PPT SKIZOFRENIA

Atau minimal terdapat dua gejala dari kriteria di bawah ini yang harus

selalu ada secara jelas. Halusinasi yang menetap Arus pikiran yang terputus atau

mengalami sisipan sehingga timbul inkoherensi;

Gejala katatonik : gaduh gelisah, gangguan postur, flexibiitas cerea, negatisme,mutisme dan stupor;

Gejala negatif :sikap apatis, jarang bicara, respon emosional yang menumpul /tidak wajar

Page 15: PPT SKIZOFRENIA

WORKING DIAGNOSIS

Skizofrenia paranoidwaham dan

halusinasi harus menonjol.

Gangguan afektif dan katatonik tidak terlalu

menonjol

KLASIFIKASI Skozofrenia

hebefrenik Skizofrenia

katatonik Skizofrenia

residual Skizofrenia tak

terperinci Skizofrenia

simpleks

Page 16: PPT SKIZOFRENIA

Epidemiologi Amerika Serikat 1 -1,5 persen dengan

angka insidens 1 per 10.000 orang per tahun. 

Onset untuk laki laki 15-25 tahun sedangkan wanita 25-35 tahun.

Page 17: PPT SKIZOFRENIA

Etiologi Biologi Pelebaran ventrikel tiga dan lateral; atrofi bilateral lobus

temporomedial dan girus parahipokampus, hipokampus dan amigdala; disorientasi spasial sel piramid hipokampus; serta penurunan volume korteks prefrontal dorsolateral.

Biokimia Peningkatan aktivitas dopamin sentral hipotesis

dopamin Genetik

Semakin dekat hubungan kekerabatan semakin tinggi risiko

Faktor Keluarga Kekacauan dan dinamika keluarga

Page 18: PPT SKIZOFRENIA

TERAPI farmakologikAntipsikotik (monoterapi)1. Haldol (haloperidol) 3,5 – 15 mg/hari2. Risperdal (risperidone) 2-6 mg/hari 3. CPZ (klorpromasin) 150-2000 mg/hari

Dosis terendah yang secara efektif mengendalikan gejala dan meminimalkan efek

samping! ES ekstrapiramidal, obat antikolinergik harus diberikan segera, bila perlu secara

intramuskular

Page 19: PPT SKIZOFRENIA

TERAPI Non farmakologi

Psikoterapi—mengatasi waham & halusinasii menetap

Dukungan sosial---menjaga kepercayaan diri dan kualitas hidupnya.

Penderita psikosis tidak dirawat di rumah sakit tetapi di dalam komunitas

Walaupun rawat inap perlu bila terdapat resiko tinggi pasien diterlantarkan, bunuh diri, atau melukai orang lain.

Page 20: PPT SKIZOFRENIA

PROGNOSIS

Prognosis buruk dalam kesembuhan pasien umumnya terkait dengan riwayat trauma perinatal, tidak ada remisi dalam

waktu 3 tahun, sering timbul relaps, riwayat kekerasan, riwayat

penyalahgunaan zat, dan tidak adanya dukungan keluarga untuk kesembuhan

pasien.

Page 21: PPT SKIZOFRENIA

KESIMPULANBerdasarkan kasus, pasien termasuk skizofrenia paranoid. Mengapa?

Skizofrenia paranoid memperlihatkan gejala waham & halusinasi yg menonjol , tidak kooperatif, namun tidak terdapat gangguan afektif. Etiologi belum pasti namun penelitian menunjukan faktor

genetik, biologi serta biokimia berpengaruh.