22
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan. Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat 1 | Page

Praktikum Uji Makanan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Praktikum Uji Makanan

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan

makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan

atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara

mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa makanan,

makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya.

Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi,

membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan

membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan

mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan

lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.

Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang

cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan

zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaan tubuh dimana komposisi

zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan

oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan)

esensial.

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.

Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah

satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat

adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita,

baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita

sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan

digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah

menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan

energi.

1 | P a g e

Page 2: Praktikum Uji Makanan

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana menguji kandungan karbohidrat dalam berbagai bahan

makanan?

2. Bagaimana menguji kandungan protein dalam berbagai bahan makanan?

3. Bagaimana menguji kandungan lemak dalam berbagai bahan makanan?

C. Tujuan

Tujuan umum kegiatan uji coba zat makanan adalah kita dapat

mengidentifikasi zat makanan yang terdapat didalam berbagai bahan

makanan yang telah ditentukan. Selanjutnya, melakukan uji zat-zat makanan

terhadap berbagai bahan makanan, secara rinci kita dapat melakukan hal-hal

berikut:

1. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung

karbohidrat;

2. Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan

sumber karbohidrat;

3. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak;

4.  Mengelompokan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan

sumber lemak;

5. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein;

6. Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan

sumber protein.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari praktikum ini adalah agar memahami kandungan

dari beberapa bahan makanan yang diujikan.

E. Metodologi dan Pengumpulan Data

Metode adalah suatu cara atau teknik yang sistematik untuk

mengerjakan atau memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi.

2 | P a g e

Page 3: Praktikum Uji Makanan

Adapun metodologi yang penulis gunakan unuk menyelesaikan berbagai

permasalahan yang ditemukan adalah :

1. Studi Literatur

Merupakan metode yang dilakukan penulis dengan mengunjungi

dan mempelajari website atau situs-situs yang berhubungan dengan

makalah yang penulis buat.

2. Metode Praktikum

Merupakan metode pembelajaran dimana peserta didik melakukan

dan mengalami sendiri, mengikuti proses, mengamati obyek,

menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan suatu obyek,

keadaan dan proses dari materi yang dipelajari tentang gejala alam dan

interaksinya. 

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami makalah ini, penulis membuat

sistem penulisan yang terdiri dari 3 (tiga) bab yang dimana tiap-tiap bab

saling berhubungan, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan secara singkat pembahasan tentang

latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, metode

dan pengumpulan data serta sistematika penulisan.

BAB II PEMBAHASAN

Berisi tentang pembahasan yang berhubungan dengan judul

yang diangkat seperti judul, waktu dan tempat, alat dan

bahan, cara kerja, dan hasil pengamatan.

BAB III PENUTUP

Pada bab ini penulis mencoba mengambil kesimpulan yang

bisa diambil dari seluruh materi yang disajikan dan saran-

saran yang diharapkan bisa bermanfaat bagi penulis pada

khususnya dan pembaca pada umumnya.

3 | P a g e

Page 4: Praktikum Uji Makanan

4 | P a g e

Page 5: Praktikum Uji Makanan

BAB II

METODELOGI

A. Judul

Menguji Zat Makanan

B. Waktu dan Tempat

Hari/tanggal        : Sabtu, 19 januari 2014

Waktu                  : 10.30 – 12.00

Tempat                : Laboraturium IPA SMAN 2 Krakatau Steel Cilegon

C. Teori

Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia adalah makanan

yang mengandung gizi, dimana makanan merupakan faktor yang

menentukan kesehatan individu.Makanan yang mengandung gizi yaitu

makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan

mineral.Selain itu tubuh memerlukan air sehingga kebutuhan tubuh

terhadap air harus terpenuhi.

1. Karbohidrat

Karbohidrat tersusun oleh atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen

(O) dengan kompleksitas yang berbeda.Contoh sumber karbohidrat

adalah gula dan zat tepung.zat tepung dapat diperoleh dari nasi,

kentang, ubi, ketela, gandum dan sagu. Fungsi karbohidrat adalah

sebagai sumber energi, dimana energi tersebut diantaranya dibutuhkan

untuk tumbuh, bergerak, mempertahankan suhu tubuh dan

berkembangbiak. Energi yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda

tergantung dari jenis kelamin, kegiatan, berat badan dan usia.

Karbohidrat yang berlebih akan disimpan dalam bentuk lemak di daerah

perut, di sekeliling ginjal, jantung dan di bawah kulit sehingga tubuh

menjadi gemuk.

5 | P a g e

Page 6: Praktikum Uji Makanan

Untuk mengetahui kandungan karbohidrat pada makanan, dapat

dilakukan praktikum uji kandungan karbohidrat pada makanan.

Makanan yang mengandung karbohidrat akan berubah warna menjadi

biru sampai kehitaman setelah ditetesi larutan lugol/betadine.

2. Protein

Protein merupakan rantai panjang (polimer) asam amino. Asam

amino terdiri dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen

(N) dan kadang-kadang belerang (S).berdasarkan asanya protein

dibedakan menjadi protein nabati (diperoleh dari tumbuhan) dan protein

hewani (diperoleh dari hewan). Contoh makanan yang mengandung

protein nabati misalnya tahu, tempe, kecap dan kacang-kacangan.

Makanan yang mengandung protein hewani misalnya ikan, udang, keju,

cumi-cumi, udang dan telur. Fungsi protein dalam tubuh diantaranya yaitu

mengganti sel-sel yang telah rusak, membentuk enzim dan hormon,

mengatur proses di dalam tubuh dan sebagai sumber energi. Kekurangan

protein menyebabkan pertumbuhan terhambat, sedangkan kelebihan

protein akan diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibuang melalui

ginjal.

3. Lemak

Sumber makanan yang mengandung lemak diantaranya yaitu

kelapa, kacang, minyak kedelai, dan mentega.Lemak dibedakan menjadi

dua yaitu lemak nabati dan lemak hewani.Lemak hewan banyak

mengandung kolesterol yang digunakan tubuh untuk untuk menyusun

membran sel dan hormon.Fungsi lemak dalam tubuh yaitu sebagai pelarut

vitamin A,D,E dan K, sumber energy, pelindung tubuh dari gesekan dan

benturan serta suhu yang ekstrim, sebagai cadangan makanan, dan lainnya.

Kelebihan kolesterol akan menyebabkan endapan di dinding pembuluh

darah, sehingga tekanan darah menjadi tinggi.

Untuk mengetahui kandungan lemak pada makanan, dapat

dilakukan praktikum uji kandungan lemak pada makanan. Makanan yang

6 | P a g e

Page 7: Praktikum Uji Makanan

mengandung lemak akan menjadikan kertas menjadi transparan

setelah bahan yang di uji dioleskan pada kertas.

D. Alat dan Bahan

Alat-alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini adalah :

1. Alat dan bahan             :

a. Pipet tetes

b. Gelas beker

c. Tabung reaksi

d. Batang pengaduk

e. Mortal

f. Bunsen

g. Papan tes porselen

h. Pistil

i. Koran

j. Penjepit tabung reaksi

k. Spirtus

l. Air

m. Larutan lugol

n. Larutan fellin A dan fellin B

2. Bahan makanan :

a. Roti

b. Jeruk

c. Wortel

d. Pisang

e. Mie rebus

f. Tahu

g. Tempe

h. Nasi

i. Bayam

j. Telur

7 | P a g e

Page 8: Praktikum Uji Makanan

k. Margarin

l. Minyak

m. Ikan

E. Langkah Kerja :

1. Uji Karbohidrat

a. Siapkan alat dan bahan

b. Haluskan setiap bahan serta tambahan air sedikit

c. Setelah halus letakkan 3 tetes kedalam papan tes porselen. Catatlah

warna setiap bahan makanan

d. Teteskan larutan lugol padasetiapbahan makanan tersebut

e. Amatilah perubahan warna yang terjadi pada setiap bahan

makanan. Jika bahan makanan mengandung karbohidrat akan

berubah warna menjadi biru

f. Catatlah hasil pengamatan dalam tabel pengamatan

2. Uji Protein

a. Haluskan setiap bahan makanan serta tambahkan sedikit air

b. Sedangkan unsur margarin, harus dicairkan dengan menggunakan

bunsen

c. Kemudian masukan setiap bahan yang sudah dihaluskan kedalam

tabung reaksi sebanyak 20 tetes dengan menggunakan pipet

d. Setelah itu tambahkan fellin A dan fellin B sebanyak 10 tetes

e. Amatilah perubahan warna yang terjadi pada setiap bahan

makanan, jika bahan makanan berubah menjadi warna ungu maka

makanan tersebut mengandung protein

f. Catatlah hasil pengamatan

3. Uji Lemak

a. Haluskan bahan makanan dan tambahkan sedikit air

b. Oleskan bahan makanan yang telah dihaluskan di atas koran yang

sudah diberi tanda

8 | P a g e

Page 9: Praktikum Uji Makanan

c. Kemudian keringkan kertas koran tersebut di bawah cahaya

matahari

d. Amatilah perubahan yang terjadi, jika mengandung lemak maka

koran akan terlihat transparan

e. Catatlah hasil pengamatan

9 | P a g e

Page 10: Praktikum Uji Makanan

BAB III

HASIL PENGAMATAN

A. Karbohidrat

Gambar 1 (sampel belum diberi larutan Lugol)

Gambar 2 (sampel diberi larutan Lugol)

No Nama Bahan Sebelum diberi

larutan lugol

Setelah diberi

larutan lugol

1 Roti Putih Biru tua

10 | P a g e

Page 11: Praktikum Uji Makanan

2 Jeruk Kuning Kuning

3 Wortel Orange Orange

4 Pisang Coklat Biru muda

5 Mie rebus Putih Biru tua

6 Tahu Putih Putih

7 Tempe Putih Putih

8 Nasi Putih Biru tua

9 Bayam Hijau Hijau

10 Telur Putih Putih

11 Margarin Kuning Kuning

12 Minyak Kuning Kuning

B. Protein

Gambar 3 (sampel belum diberi fellin A dan fellin B )

11 | P a g e

Page 12: Praktikum Uji Makanan

Gambar 3 (sampel diberi fellin A dan fellin B )

No Nama Bahan Sebelum diberi

larutan fehllin A dan

B

Setelah diberi

larutan Fehllin A

dan B

1 Roti Putih Ungu

2 Jeruk Kuning Hijau

3 Wortel Orange Coklat

4 Pisang Coklat Hijau

5 Mie rebus Putih Biru

6 Tahu Putih Ungu

7 Tempe Putih Ungu

8 Nasi Putih Ungu

9 Bayam Hijau Hitam

10 Telur Putih Ungu

11 Margarin Kuning Biru

12 Minyak Kuning Biru

C. Lemak

12 | P a g e

Page 13: Praktikum Uji Makanan

Gambar 5 (uji kandungan lemak)

No Nama Bahan Transparan

1 Roti -

2 Jeruk -

3 Wortel -

4 Pisang -

5 Mie rebus -

6 Tahu -

7 Tempe -

8 Nasi -

9 Bayam -

10 Telur -

11 Margarin √

12 Minyak √

13 | P a g e

Page 14: Praktikum Uji Makanan

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pembahasan

Uji karbohidrat, lemak, dan protein ini memberikan kita

pengetahuan tentang kandungan zat gizi tersebut yang terdapat dalam

makanan. Berdasarkan teori diatas telah disebutkan bahwa amilum

merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakan bagian

utama dari bahan makanan seperti gandum, jagung, kentang, ubi,

singkong, padi, dan lain-lain. Keberadaan amilum ini didalam bahan

makanan dapat diuji dengan pemberian larutan yodium dalam KI/Lugol.

Larutan yodium tersebut dapat menyebabkan perubahan warna amilum

menjadi ungu biru sehingga bahan makanan yang mengandung amilum

jika ditetesi oleh larutan yodium dalam KI/Lugol akan berubah warnanya

menjadi biru. Dalam percobaan diatas tentunya untuk menentukan adanya

zat-zat gizi pada makanan tersebut kita memerlukan beberapa proses

percobaan dimana untuk menguji keberadaan dan membuktikan adanya

zat gizi karbohidrat pada makanan kita dapat menentukannya dengan

menetesi 2-3 tetes bahan makanan tersebut dengan larutan yodium dalam

KI/Lugol.

Dalam uji karbohidrat ini terdapat beberapa bahan makanan yang

mengalami perubahan warna menjadi biru diantaranya mie, roti, pisang,

nasi. Adapun bahan makanan yang tidak mengalami perubahan warna

diantaranya wortel, bayam, telur, tempe, tahu, minyak, jeruk, margarin,

ikan.  Oleh karena itu, bahan makanan yang ditetesi larutan lugol yang

mengalami perubahan menjadi biru menunjukkan bahwa bahan makanan

tersebut mengandung amilum sehingga bahan makanan yang mengalami

perubahan warna merupakan zat gizi karbohidrat.

Adapun untuk menentukan dan membuktikan adanya zat gizi

lemak pada suatu bahan makanan kita dapat menentukannya dengan cara

mengusap-usapkan bahan-bahan makanan tersebut ke atas kertas koran.

14 | P a g e

Page 15: Praktikum Uji Makanan

Adapun bahan makanan yang merubah kertas koran menjadi trasparan

diantaranya margarin dan minyak. Bahan makanan yang tidak

meninggalkan lemak diantaranya yaitu wortel, bayam, telor, mie, tempe,

roti, jeruk, pisang, tahu, nasi, pisang . Berdasarkan hasil pengamatan diatas

bahwa bahan makanan yang meninggalkan bekas noda minyak

menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung lemak sedangkan

bahan makanan yang tidak meninggalkan bekas noda minyak tidak

mengandung lemak. Oleh karena itu, bahan makanan yang meninggalkan

bekas noda minyak seperti margarin dan minyak menunjukkan bahwa

bahan makanan yang mengandung zat gizi lemak.

Begitu pula dalam menentukan keberadaan zat gizi protein dalam

suatu bahan makanan, kita dapat menentukannya dengan proses pemberian

larutah fehllin A dan B. Dari hasil pengamatan diatas, bahwa yang

berubah warna menjadi ungu ketika diberi larutan fehllin Adan B

merupakan bahan makanan yang mengandung protein. Bahan-bahan

tersebut diantaranya telur, tempe, tehu, roti, nasi, ikan. Berdasarkan hasil

pengamatan diatas bahwa bahan makanan yang tidak berubah warna

menjadi ungu menunjukkan bahan makanan tersebut tidak mengandung

protein. Adapun bahan makanan yang tidak mengandung protein antara

lain: wortel, bayam, mie, minyak, jeruk, pisang, dan margarin.

15 | P a g e

Page 16: Praktikum Uji Makanan

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dalam praktek ini yaituBahan yang

mengandung protein antara lain telur, tempe, tahu, roti, nasi, dan

ikan.Bahan yang mengandung lemak antara lain minyak dan margarin.

Bahan yang mengandung karbohidrat mie, roti, pisang, dan nasi.

B. SARAN

Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini

adalah sebaiknya pada saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan

oleh tiap-tiap bahan makanan harus dilakukan dengan teliti dan cermat

agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi hasil praktikum.

16 | P a g e