58
1 E E JAAN JAAN Disusun Disusun oleh: oleh: Caesarani Gloria Putri Caesarani Gloria Putri Diyana Istiqomah Diyana Istiqomah Muhammad Fauzan Muhammad Fauzan Rizky Kristantama Rizky Kristantama

Presentation Eyd

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ejaan

Citation preview

11

EEJAANJAANDisusun Disusun oleh:oleh:

Caesarani Gloria PutriCaesarani Gloria Putri

Diyana IstiqomahDiyana Istiqomah

Muhammad FauzanMuhammad Fauzan

Rizky KristantamaRizky Kristantama

2

TANDA BACATANDA BACA

Merupakan pengganti intonasi, Merupakan pengganti intonasi, nada, dan tekanan yang muncul nada, dan tekanan yang muncul dalam ragam lisandalam ragam lisan

Dapat membantu pembaca untuk Dapat membantu pembaca untuk dapat memahami jalan pikiran dapat memahami jalan pikiran penulisnyapenulisnya

3

A. PEMENGGALAN KATAA. PEMENGGALAN KATA

1.1. Pemisahan suku kata pada kata dasar adalah sebagai Pemisahan suku kata pada kata dasar adalah sebagai berikut:berikut:

a. a. Jika di tengah kata ada dua vokal yang berurutan, Jika di tengah kata ada dua vokal yang berurutan, pemisahan tersebut dilakukan di antara kedua vokal itu.pemisahan tersebut dilakukan di antara kedua vokal itu.

Misalnya: Misalnya: ma-in, sa-at, bu-ahma-in, sa-at, bu-ah..

b. b. Jika di tengah kata ada konsonan di antara dua vokal, Jika di tengah kata ada konsonan di antara dua vokal, pemisahan tersebut dilakukan sebelum konsonan itu.pemisahan tersebut dilakukan sebelum konsonan itu.

Misalnya: Misalnya: a-nak, ba-rang, su-lita-nak, ba-rang, su-lit..

Karena Karena ng, ny, sy,ng, ny, sy, dan dan khkh melambangkan satu konsonan, melambangkan satu konsonan, gabungangabungan huruf itu tidak pernah diceraikan sehingga huruf itu tidak pernah diceraikan sehingga pemisahan suku kata terdapat sebelum atau sesudah pemisahan suku kata terdapat sebelum atau sesudah pasangan huruf itu. pasangan huruf itu.

MisalnyaMisalnya : : sa-ngat, nyo-nya, i-sya-rat, a-khir, ang-ka, akh-laksa-ngat, nyo-nya, i-sya-rat, a-khir, ang-ka, akh-lak..

4

c. c. Jika di tengah kata ada dua konsonan yang Jika di tengah kata ada dua konsonan yang berurutan, pemisahan tersebut terdapat di berurutan, pemisahan tersebut terdapat di antara kedua konsonan itu. antara kedua konsonan itu.

Misalnya: Misalnya: man-di, som-bong, swas-ta, cap-man-di, som-bong, swas-ta, cap-lok, Ap-rillok, Ap-ril, , bang-sa, makh-luk.bang-sa, makh-luk.

d. d. Jika di tengah kata ada tiga konsonan atau Jika di tengah kata ada tiga konsonan atau lebih, pemisahan tersebut dilakukan di lebih, pemisahan tersebut dilakukan di antara konsonan yang pertama (termasuk antara konsonan yang pertama (termasuk ngng) dengan yang kedua. ) dengan yang kedua.

Misalnya: Misalnya: in-stru-men, ul-tra, in-fra, bang-in-stru-men, ul-tra, in-fra, bang-krut, ben-trok, ikh-laskrut, ben-trok, ikh-las

5

2. 2. Imbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan Imbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya dalam penyukuan kata dipisahkan kata dasarnya dalam penyukuan kata dipisahkan sebagai satu kesatuan. sebagai satu kesatuan. Misalnya: Misalnya: ma-kan-an, me-me-nuh-i, bel-a-jar, mem-ma-kan-an, me-me-nuh-i, bel-a-jar, mem-ban-tu, per-gi-lahban-tu, per-gi-lah

Catatan:Catatan:

aa. . Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya Bentuk dasar pada kata turunan sedapat-dapatnya tidak dipenggal.tidak dipenggal.

b. b. Akhiran Akhiran –i–i tidak dipenggal. tidak dipenggal.

c. c. Pada kata berimbuhan sisipan, pemenggalan kata Pada kata berimbuhan sisipan, pemenggalan kata dilakukan sebagai berikut.dilakukan sebagai berikut.

Misalnya: Misalnya: te-lun-juk, si-nam-bung, ge-li-gite-lun-juk, si-nam-bung, ge-li-gi

6

BB.. NAMA DIRINAMA DIRI

►Nama orang, badan hukum, dan nama Nama orang, badan hukum, dan nama diri yang lain disesuaikan dengan diri yang lain disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, kecuali jika ada Disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus.pertimbangan khusus.

7

PENULISAN HURUFPENULISAN HURUFA.A. Huruf Kapital atau Huruf BesarHuruf Kapital atau Huruf Besar

1.1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.pertama kata pada awal kalimat.Misalnya:Misalnya:

DDia mengantuk.ia mengantuk. AApa maksudnya?pa maksudnya? KKita harus bekerja keras.ita harus bekerja keras. SSelamat pagi.elamat pagi.

2.2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.langsung.

Misalnya:Misalnya: Adik bertanya, "Adik bertanya, "KKapan kita pulang?"apan kita pulang?" Bapak menasihati, "Bapak menasihati, "BBerhati-hatilah, Nak!"erhati-hatilah, Nak!"

""KKemarin dia terlambat," katanya.emarin dia terlambat," katanya.

8

3.3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.Misalnya:Misalnya:

YYang ang MMaha aha PPengasih engasih QQuranuranAAlkitab lkitab WWedaeda

TTuhan akan menunjukkan jalan yang benar uhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada kepada hamba-hamba-NNya.ya.

4.4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.diikuti nama orang.Misalnya:Misalnya:

HHaji Agus Salimaji Agus Salim IImam Syafiimam SyafiiPPresiden Soekarno residen Soekarno NNabi Ibrahimabi Ibrahim

9

5.5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur namaHuruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, instansi, dan pangkat yang diikuti nama orang, instansi, atau nama tempat.atau nama tempat.Misalnya:Misalnya:

GGubernur Ali Sadikin ubernur Ali Sadikin LLaksamana aksamana MMuda uda UUdara Husein Sastranegaradara Husein Sastranegara MMenteri Hatta Radjasa enteri Hatta Radjasa JJenderal Soedirmanenderal Soedirman PProfesor Supomo rofesor Supomo GGubernur Sulawesi Utaraubernur Sulawesi Utara

Tetapi perhatikanlah penulisan berikut:Tetapi perhatikanlah penulisan berikut:

Siapakah Siapakah ggubernur yang baru dilantik itu?ubernur yang baru dilantik itu?Brigadir Jenderal Sugiarto baru dilantik jadi Brigadir Jenderal Sugiarto baru dilantik jadi mmayor ayor

jjenderal.enderal.

10

6.6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang.orang.

Misalnya:Misalnya:AAmir mir HHamzah amzah WWage age RRudolfudolf SSupratmanupratmanDDewi ewi PPersik ersik NNicholasicholas SSaputraaputra

7.7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.bangsa, suku bangsa, dan bahasa.Misalnya:Misalnya:

bangsa bangsa IIndonesia ndonesia bahasa bahasa TTurkiurkisuku suku SSasak asak suku suku TTorajaoraja

Tetapi perhatikanlah penulisan berikut:Tetapi perhatikanlah penulisan berikut:mengmengiindonesiakan kata asing kendonesiakan kata asing keiinggris-nggris-iinggrisannggrisan

11

8.8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.sejarah.

Misalnya:Misalnya:tahun tahun HHijriah ijriah tarikh tarikh MMasehiasehibulan bulan AAgustus gustus bulan bulan RRamadanamadanhari hari JJumat umat hari hari LLebaranebaranhari hari NNatalatal PPerang erang PPadriadri

Tetapi perhatikan penulisan berikut:Tetapi perhatikan penulisan berikut:

mmemproklamasikan emproklamasikan kkemerdekaanemerdekaan

12

9.9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.nama geografi.Misalnya:Misalnya:

AAsia sia TTenggara enggara JJalan alan DDiponegoroiponegoroBBlitar litar JJazirah azirah AArabrabBBukit ukit BBarisanarisan KKali ali CCiliwungiliwungCCirebon irebon SSelat elat KKarimataarimata

Tetapi perhatikan penulisan berikut:Tetapi perhatikan penulisan berikut:► berlayar ke berlayar ke tteluk mandi di eluk mandi di kkaliali► menyeberangi menyeberangi sselat elat pergi ke pergi ke

arah arah bbaratarat

13

10.10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama negara, badan, lembaga pemerintahan nama negara, badan, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali konjungsi.resmi, kecuali konjungsi.Misalnya:Misalnya:DDepartemen epartemen PPendidikan endidikan NNasional asional

KKeputusan eputusan PPresiden residen RI NRI Nomor 156 omor 156 TTahun 1972ahun 1972BBadan adan KKesejahteraan esejahteraan IIbu dan bu dan AAnak nak MMajelis ajelis PPermusyawaratan ermusyawaratan RRakyatakyat

Tetapi perhatikanlah penulisan berikut:Tetapi perhatikanlah penulisan berikut:► menurut menurut uundang-ndang-uundang ndang ddasar kita asar kita ► menjadi sebuah menjadi sebuah rrepublik epublik

14

11.11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel seperti judul karangan, kecuali kata partikel seperti di, ke, dari, di, ke, dari, yang,yang, dan dan untukuntuk, yang tidak terletak pada posisi awal., yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya:Misalnya:DDari ari AAve ve MMaria ke aria ke JJalan alan LLain ke ain ke RRomaomaPPelajaran elajaran EEkonomi untuk konomi untuk SSekolah ekolah MMenengah enengah AAtastas

12.12. Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar, Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.pangkat, dan sapaan.Misalnya:Misalnya:Dr.Dr. Doktor Doktor Sdr.Sdr. SaudaraSaudaradr.dr. Dokter Dokter S.Sos.S.Sos. Sarjana SosialSarjana SosialM.A.M.A. Master of Arts Master of Arts S.H.S.H. Sarjana HukumSarjana Hukum

Catatan:Catatan:Singkatan di atas selalu diikuti oleh tanda titik.Singkatan di atas selalu diikuti oleh tanda titik.

15

13.13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, bapak, ibu, saudara, kakak, adik, saudara, kakak, adik, dan dan pamanpaman yang dipakai yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.sebagai kata ganti atau sapaan.Misalnya:Misalnya:

Kapan Kapan BBapak berangkat? apak berangkat? Surat Surat SSaudara sudah saya terima. audara sudah saya terima.

Catatan:Catatan:Huruf kapital Huruf kapital tidaktidak dipakai sebagai huruf pertama dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.Misalnya:Misalnya:

Kita harus menghormati Kita harus menghormati bbapak dan apak dan iibu kita.bu kita.

16

B.B. Huruf Miring (kursif)Huruf Miring (kursif)Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk:Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk:

1.1. menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.yang dikutip dalam tulisan.Misalnya:Misalnya:Kumpulan cerpen Kumpulan cerpen Dilarang Menyanyi di Kamar Dilarang Menyanyi di Kamar MandiMandi ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma. ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma.

2.2. menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.kata, kata, atau kelompok kata.Misalnya:Misalnya:

Bab ini Bab ini tidaktidak membicarakan penulisan huruf membicarakan penulisan huruf besar.besar.

Buatlah kalimat dengan Buatlah kalimat dengan berlepasberlepas tangantangan..

17

3.3. menuliskan kata nama-nama ilmiah atau menuliskan kata nama-nama ilmiah atau ungkapan asing, kecuali yang telah ungkapan asing, kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.disesuaikan ejaannya.Misalnya:Misalnya:Sebaiknya kita menggunakan kata Sebaiknya kita menggunakan kata kudapankudapan untuk kata untuk kata snacksnack..

Catatan:Catatan:Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring diberi atau kata yang akan dicetak miring diberi satu garis di bawahnya.satu garis di bawahnya.

18

PENULISAN KATAPENULISAN KATA

A.A. Kata DasarKata Dasar

Kata yang berupa kata dasar ditulis Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagaisebagai satu kesatuan.satu kesatuan.

Misalnya:Misalnya:

Kami percaya bahwa kamu anak yang Kami percaya bahwa kamu anak yang pandai.pandai.

Kantor pajak penuh sesak.Kantor pajak penuh sesak.

Buku itu sangat tebal.Buku itu sangat tebal.

19

B.B. Kata TurunanKata Turunan

1.1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.dengan kata dasarnya.

Misalnya:Misalnya:bergelbergeletar etar didiberiberikankan

2.2. Awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang Awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya jika bentuk langsung mengikuti atau mendahuluinya jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata.dasarnya berupa gabungan kata.Misalnya:Misalnya:

bebertepuk tangan rtepuk tangan sebar luassebar luaskankan

3.3. Jika bentuk dasar berupa gabungan kata dan sekaligus Jika bentuk dasar berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran, kata-kata itu ditulis mendapat awalan dan akhiran, kata-kata itu ditulis serangkai. serangkai. Misalnya:Misalnya:

memmemberitahuberitahukankan mempermempertanggungjawabtanggungjawabkankan

20

4.4. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai. Misalnya:Misalnya:

monotemonoteismeisme antarantarkota kota multimultilaterallateralcaturcaturtunggal tunggal dasadasawarsa warsa kontrakontrarevolusi revolusi

Catatan:Catatan:(1)(1) Apabila bentuk terikat tersebut diikuti oleh kata yang Apabila bentuk terikat tersebut diikuti oleh kata yang

huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsur itu huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsur itu dituliskan tanda hubung (-).dituliskan tanda hubung (-).Misalnya:Misalnya:

nonnon-Indonesia-Indonesiapanpan-Afrikanisme-Afrikanisme

(2)(2) MahaMaha sebagai unsur gabungan kata ditulis serangkai, sebagai unsur gabungan kata ditulis serangkai, kecuali jika diikuti oleh kata yang bukan kata dasar dan kata kecuali jika diikuti oleh kata yang bukan kata dasar dan kata esaesa..Misalnya:Misalnya:

Allah Yang Allah Yang MahakuasaMahakuasa..

21

C.C. Bentuk UlangBentuk Ulang

Bentuk ulang ditulis secara lengkap denganBentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakanmenggunakan tanda hubung.tanda hubung.

Misalnya:Misalnya:

anak-anak centang-perenang porak-poranda anak-anak centang-perenang porak-poranda gerak-gerik sayur-mayur gerak-gerik sayur-mayur

22

D.D. Gabungan KataGabungan Kata1.1. Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk

istilah khusus, bagian-bagiannya ditulis terpisah.istilah khusus, bagian-bagiannya ditulis terpisah.Misalnya:Misalnya:

duta besar duta besar model linear model linear kambing hitamkambing hitamorang tua orang tua sepak bola sepak bola persegi panjangpersegi panjang

2.2. Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin Gabungan kata, termasuk istilah khusus, yang mungkin menimbulkan salah baca, dapat diberi tanda hubung untuk menimbulkan salah baca, dapat diberi tanda hubung untuk menegaskan pertalian di antara unsur yang bersangkutan.menegaskan pertalian di antara unsur yang bersangkutan.

Misalnya:Misalnya:ibu-bapakibu-bapak kami kami buku sbuku sejarah-baruejarah-baru

watt-jamwatt-jam

3.3. Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata Gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata ditulis serangkai.ditulis serangkai.Misalnya:Misalnya: daripada daripada silaturahmi silaturahmi halalbihalal halalbihalal syahbandarsyahbandar

hulubalang hulubalang wasalam wasalam olahraga olahraga sukarelasukarela

23

E.E. Kata Ganti Kata Ganti -ku, kau- , -mu,-ku, kau- , -mu, dan dan -nya-nya

Kata ganti Kata ganti ku-ku- dan dan kau-kau- ditulis serangkai dengan kata yang ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, mengikutinya, -ku, -mu-ku, -mu, dan , dan -nya-nya ditulis serangkai dengan kata ditulis serangkai dengan kata yangyang

mendahuluinya.mendahuluinya. Misalnya:Misalnya:

Apa yang kumiliki boleh Apa yang kumiliki boleh kaukauambil.ambil.

F.F. Kata Depan Kata Depan di, ke,di, ke, dan dan daridari Kata depan Kata depan di, kedi, ke, dan , dan daridari ditulis terpisah dari kata yang ditulis terpisah dari kata yang

mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti dianggap sebagai satu kata seperti kepadakepada dan dan daripadadaripada..

Misalnya:Misalnya:Adiknya pergi Adiknya pergi keke luar negeri. luar negeri.

Mereka ada Mereka ada di di rumah.rumah.Perhatikan penulisan berikut:Perhatikan penulisan berikut:Ia Ia keluarkeluar sebentar. sebentar.Kemarikan buku itu!Kemarikan buku itu!

24

G.G. Kata Kata sisi dan dan sangsang

Kata Kata sisi dan dan sangsang ditulis terpisah dari kata yang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.mengikutinya.

Misalnya:Misalnya:Harimau itu marah sekali kepada Harimau itu marah sekali kepada sangsang Kancil. Kancil.

H.H. PartikelPartikel

1.1. Partikel Partikel -lah, -kah, -lah, -kah, dan dan -tah-tah ditulis serangkai ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.dengan kata yang mendahuluinya.Misalnya:Misalnya:

ApaApakahkah yang tersirat dalam surat itu? yang tersirat dalam surat itu?BacaBacalahlah buku itu baik-baik! buku itu baik-baik!ApaApatahtah lagi yang akan diucapkannya? lagi yang akan diucapkannya?

25

2.2. Partikel Partikel punpun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.Misalnya:Misalnya:

Apa Apa punpun yang dima yang dimakannya, ia tetap kurus.kannya, ia tetap kurus.Hendak pulang Hendak pulang pun, sudah tak ada kendaraan.pun, sudah tak ada kendaraan.

Kelompok kata yang lazim dianggap padu, seperti Kelompok kata yang lazim dianggap padu, seperti adapun, adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sungguhpun, walaupunkendatipun, maupun, meskipun, sungguhpun, walaupun ditulis ditulis serangkai.serangkai.

3.3. Partikel Partikel perper yang berarti 'mulai', ‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah yang berarti 'mulai', ‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah dari bagian-bagian kalimat yang mendampinginya.dari bagian-bagian kalimat yang mendampinginya.Misalnya:Misalnya:

Harga kain itu Rp2.000,00 Harga kain itu Rp2.000,00 perper helai. helai.Mereka masuk ke dalam ruangan satu Mereka masuk ke dalam ruangan satu perper satu. satu.Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per per 1 April.1 April.

26

I.I. Angka dan Lambang BilanganAngka dan Lambang Bilangan

1.1. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan lazim digunakan angka atau nomor. Di dalam tulisan lazim digunakan angka Arab dan angka Romawi. Pemakaiannya diatur lebih Arab dan angka Romawi. Pemakaiannya diatur lebih lanjut dalam pasal-pasal yang berikut ini.lanjut dalam pasal-pasal yang berikut ini.

2.2. Angka digunakan untuk menyatakan (a) ukuran Angka digunakan untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, dan isi, (b) satuan waktu, dan (c) nilai panjang, berat, dan isi, (b) satuan waktu, dan (c) nilai uang.uang.

Misalnya:Misalnya:a.10 liter beras a.10 liter beras b.I jam 20 menit b.I jam 20 menit c.Rp5.000,00c.Rp5.000,00

3.3. Angka lazim dipakai untuk menandai nomor jalan, Angka lazim dipakai untuk menandai nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar pada alamat.rumah, apartemen, atau kamar pada alamat.Misalnya:Misalnya:Jalan Tanah Abang I No.15 ; Hotel Sofyan Kamar 69Jalan Tanah Abang I No.15 ; Hotel Sofyan Kamar 69

27

4.4. Angka digunakan juga untuk menomori karangan atau Angka digunakan juga untuk menomori karangan atau bagiannya.bagiannya.Misalnya:Misalnya:

Bab X, pasal 5, halaman 212 ; Surah Yasin: 9Bab X, pasal 5, halaman 212 ; Surah Yasin: 9

5.5. Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut:sebagai berikut:a.a. Bilangan utuhBilangan utuh

Misalnya:Misalnya:12 dua belas ; 22 dua puluh dua12 dua belas ; 22 dua puluh dua

b.b. Bilangan pecahanBilangan pecahanMisalnya:Misalnya:

1/2 1/2 setengah setengah 3/4 3/4 tiga perempattiga perempat1/100 1/100 seperseratus seperseratus 1 % 1 % satu persensatu persen

28

6.6. Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara yang berikutdengan cara yang berikutMisalnya:Misalnya:

Paku Buwono X Paku Buwono X Paku Buwono ke-10Paku Buwono ke-10

Paku Buwono kesepuluh Paku Buwono kesepuluh

7.7. Penulisan kata bilangan yang mendapat akhiran Penulisan kata bilangan yang mendapat akhiran --anan mengikuti cara yang berikut mengikuti cara yang berikutMisalnya:Misalnya:

tahun tahun 50-an50-an atau tahun atau tahun lima puluhanlima puluhan

29

8.8.Lambang bilangan yang dapat dinyatakan Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, ditulis dengan dengan satu atau dua kata, ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara berurutan, seperti bilangan dipakai secara berurutan, seperti dalam pemerincian dan pemaparan.dalam pemerincian dan pemaparan.

Misalnya:Misalnya:Anti menonton film itu sampai Anti menonton film itu sampai tigatiga kali. kali.Di antara Di antara 7272 anggota yang hadir, anggota yang hadir, 5252 orang orang

memberikan suara setuju, memberikan suara setuju, 1515 suara tidak suara tidak setuju, dan 5setuju, dan 5 suara blangko. suara blangko.

30

9.9. Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga huruf. Jika perlu, susunan kalimat diubah sehingga bilangan, yang tidak dapat dinyatakan dengan satu bilangan, yang tidak dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata, tidak terdapat lagi pada awal kalimat.atau dua kata, tidak terdapat lagi pada awal kalimat.

Misalnya:Misalnya:Lima belas Lima belas orang tewas dalam kecelakaan itu.orang tewas dalam kecelakaan itu.

10.10. Angka yang menunjukkan bilangan bulat yang besar Angka yang menunjukkan bilangan bulat yang besar dapat dieja untuk sebagian supaya lebih mudah dapat dieja untuk sebagian supaya lebih mudah dibaca.dibaca.

Misalnya:Misalnya:Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman Perusahaan itu baru saja mendapat pinjaman

250 250 juta juta rupiah.rupiah.

31

1111. . Kecuali di dalam dokumen resmi, seperti akta dan Kecuali di dalam dokumen resmi, seperti akta dan kuitansi, bilangan tidak perlu ditulis dengan angka kuitansi, bilangan tidak perlu ditulis dengan angka

dan dan huruf sekaligus dalam teks.huruf sekaligus dalam teks. Misalnya:Misalnya:

Kantor kami mempunyai Kantor kami mempunyai dua ratusdua ratus orang orang pegawai.pegawai.

12.12. Kalau bilangan dilambangkan dengan angka dan Kalau bilangan dilambangkan dengan angka dan huruf, penulisannya harus tepat.huruf, penulisannya harus tepat.

Misalnya:Misalnya:Saya lampirkan tanda terima sebesar Saya lampirkan tanda terima sebesar

Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah).rupiah).

32

PEMAKAIAN TANDA BACAPEMAKAIAN TANDA BACAA.A.Tanda Titik (.)Tanda Titik (.)1.1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan

atau seruan.atau seruan.Misalnya:Misalnya:

Ayahku tinggal di Salatiga.Ayahku tinggal di Salatiga.

2.2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.Misalnya:Misalnya:

Maman S. MahayanaMaman S. Mahayana

3.3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.pangkat, dan sapaan.Misalnya:Misalnya:

Bc. Hk. (Bakalaureat Hukum) Bc. Hk. (Bakalaureat Hukum) M.B.A. (Master of Business Administration) M.B.A. (Master of Business Administration)

33

4.4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.lebih hanya dipakai satu tanda titik.Misalnya:Misalnya:

a.n. (atas nama) a.n. (atas nama) d.a. (dengan alamat)d.a. (dengan alamat)

5.5. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan,bagan, ikhtisar, atau daftar.ikhtisar, atau daftar.Misalnya:Misalnya:

III.Departemen Dalam NegerIII.Departemen Dalam Negerii

A.Direktorat Jenderal Pembangunan MasyarakatA.Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa.Desa.B.Direktorat Jenderal Agraria.B.Direktorat Jenderal Agraria.

Penyisipan Naskah:Penyisipan Naskah: 1.Patokan Umum1.Patokan Umum 1.11.1 Isi KaranganIsi Karangan

1.21.2 IlustrasiIlustrasi 1.2.11.2.1 GambarTanganGambarTangan

1.2.21.2.2 TabelTabel1.2.31.2.3 GrafikGrafik

34

6.6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.menit, dan detik yang menunjukkan waktu.Misalnya:Misalnya:

Pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)Pukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik)

7.7. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit,menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.dan detik yang menunjukkan jangka waktu.Misalnya:Misalnya:

1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)1.35.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)

8.8. Tanda titik Tanda titik tidak tidak dipakai untuk memisahkan ribuan, dipakai untuk memisahkan ribuan, jutaan dan seterusnya yang tidak menunjukkan jutaan dan seterusnya yang tidak menunjukkan jumlah.jumlah.Misalnya:Misalnya:

Sugiarto lahir pada tahun 1972 di Jakarta.Sugiarto lahir pada tahun 1972 di Jakarta.

35

9.9. Tanda titik Tanda titik tidaktidak dipakai dalam singkatan yang terdiri atas dipakai dalam singkatan yang terdiri atas huruf-huruf awal kata atau suku kata, atau gabungan huruf-huruf awal kata atau suku kata, atau gabungan keduanya, yang terdapat di dalam nama badan keduanya, yang terdapat di dalam nama badan pemerintah, lembaga-lembaga nasional atau pemerintah, lembaga-lembaga nasional atau internasional, atau yang terdapat di dalam akronim yang internasional, atau yang terdapat di dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat.sudah diterima oleh masyarakat.Misalnya:Misalnya:

TNI ADTNI AD (Tentara Nasional Indonesia Angkatan (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat)Darat)

sinetron (sinema elektronika)sinetron (sinema elektronika)tilang tilang (bukti pelanggaran)(bukti pelanggaran)

10.Tanda titik 10.Tanda titik tidaktidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.Misalnya:Misalnya:

Cu Cu (Kuprom)(Kuprom)10 cm 10 cm Panjangnya 10 cm lebih sedikit.Panjangnya 10 cm lebih sedikit.kg kg Berat yang diizinkan l00 kg ke atas.Berat yang diizinkan l00 kg ke atas.Rp567. 000,00 Harganya Rp567. 000,00 termasuk Rp567. 000,00 Harganya Rp567. 000,00 termasuk

pajak.pajak.

36

11.Tanda titik 11.Tanda titik tidaktidak dipakai pada akhir judul yang dipakai pada akhir judul yang merupakankepala karangan, atau kepala ilustrasi, merupakankepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.tabel, dan sebagainya.Misalnya:Misalnya:

Acara Kunjungan Menteri PertanianAcara Kunjungan Menteri PertanianTenggelamnya Kapal Van Der WijkTenggelamnya Kapal Van Der Wijk

12.Tanda titik 12.Tanda titik tidaktidak dipakai di belakang alamat dan dipakai di belakang alamat dan tanggal surat atau nama dan alamat penerima tanggal surat atau nama dan alamat penerima surat.surat.Misalnya:Misalnya:

Jalan Sudirman 45 Jalan Sudirman 45 Yth. Sdr. Burhanudin Yth. Sdr. Burhanudin Kantor BTA GroupKantor BTA Group

37

B.B. Tanda Koma (,)Tanda Koma (,)

1.1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.suatu pemerincian atau pembilangan.Misalnya:Misalnya:

Saya membeli disket, spidol, dan penggaris.Saya membeli disket, spidol, dan penggaris.

2.2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti yang didahului oleh kata seperti tetapi, melainkan, tetapi, melainkan, namun, sedangkannamun, sedangkan dan sebagainya. dan sebagainya.Misalnya:Misalnya:

Saya ingin datang, Saya ingin datang, tetapitetapi hari hujan. hari hujan.Nugraha bukan anak saya, Nugraha bukan anak saya, melainkanmelainkan anak anak

Pak Udin.Pak Udin.

38

3 a.Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak 3 a.Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.tersebut mendahului induk kalimatnya.Misalnya:Misalnya:

Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.

b.Tanda koma b.Tanda koma tidaktidak dipakai untuk memisahkan anak dipakai untuk memisahkan anak kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimatnya.induk kalimatnya.Misalnya:Misalnya:

Saya tidak akan datang kalau hari hujan.Saya tidak akan datang kalau hari hujan.Dia lupa akan janjinya karena sibuk.Dia lupa akan janjinya karena sibuk.

39

4.4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.Misalnya:Misalnya:

Oleh karena ituOleh karena itu, kita harus berhati-hati., kita harus berhati-hati.JadiJadi, soalnya tidaklah semudah itu., soalnya tidaklah semudah itu.

5.5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, o, ya, wah, aduh, kasihanya, wah, aduh, kasihan yang terdapat pada awal yang terdapat pada awal kalimat.kalimat.Misalnya:Misalnya:

OO, begitu, begituWahWah, bukan main!, bukan main!

40

6.6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.dari bagian lain dalam kalimat.Misalnya:Misalnya:

Kata ibu, "Saya gembira sekali."Kata ibu, "Saya gembira sekali.""Saya gembira sekali," kata ibu, "karena kamu "Saya gembira sekali," kata ibu, "karena kamu

lulus.“lulus.“

7.7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat (ii) Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.berurutan.Misalnya:Misalnya:

Sdr. Abdullah, Jalan Margonda Raya 21, DepokSdr. Abdullah, Jalan Margonda Raya 21, DepokSurat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan

Fakultas Fakultas Kedokteran, Universitas IndonesiaKedokteran, Universitas Indonesia

Jalan Salemba Raya 6, JakartaJalan Salemba Raya 6, Jakarta

41

8.8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.Misalnya:Misalnya:Siregar, Merari. 1920. Siregar, Merari. 1920. Azab dan SengsaraAzab dan Sengsara. Jakarta: . Jakarta: Balai Balai Pustaka.Pustaka.

9.9. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya, untuk akademik yang mengikutinya, untuk membedakannya dari singkatan nama keluarga atau membedakannya dari singkatan nama keluarga atau marga.marga.Misalnya:Misalnya:

Drs. Sugito, M.M.Drs. Sugito, M.M.Maman S. Mahayana, M.Hum.Maman S. Mahayana, M.Hum.Yono Sugiyono, S.S.Yono Sugiyono, S.S.

42

10.Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan dan di 10.Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan dan di antara rupiah dan sen dalam bilangan.antara rupiah dan sen dalam bilangan.Misalnya:Misalnya:

Rp12,50 (Lambang Rp Rp12,50 (Lambang Rp tidaktidak diberi titik!) diberi titik!)

11.Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan 11.Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan dan keterangan aposisi.dan keterangan aposisi.Misalnya:Misalnya:

Guru saya, Pak Agus, pandai sekali.Guru saya, Pak Agus, pandai sekali.Di daerah kami, misalnya, masih banyak orang laki-Di daerah kami, misalnya, masih banyak orang laki-

laki laki makan sirih.makan sirih.

12.Tanda koma 12.Tanda koma tidaktidak dipakai untuk memisahkan petikan dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat apabila petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat apabila petikan langsung tersebut berakhiran dengan tanda tanya atau langsung tersebut berakhiran dengan tanda tanya atau tanda seru, dan mendahului bagian lain dalam kalimat itu.tanda seru, dan mendahului bagian lain dalam kalimat itu.Misalnya:Misalnya:

"Di mana Saudara tinggal?" tanya Mustafa."Di mana Saudara tinggal?" tanya Mustafa.

43

C.C. Tanda Titik Koma (;)Tanda Titik Koma (;)

1.1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.Misalnya:Misalnya:

Malam makin larut; kami belum selesai juga.Malam makin larut; kami belum selesai juga.

2.2. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk.setara di dalam kalimat majemuk.Misalnya:Misalnya:

Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk sibuk

memasak di dapur; adik menghafalkanmemasak di dapur; adik menghafalkan nama-nama menteri kabinet; saya sendiri asyik nama-nama menteri kabinet; saya sendiri asyik

menonton sinetron.menonton sinetron.

44

D.D. Tanda Titik DuaTanda Titik Dua (:) (:)1.1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan

lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian.Misalnya:Misalnya:

Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan kemerdekaan

itu: hidup atau mati.itu: hidup atau mati.

2.2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.yang memerlukan pemerian.Misalnya:Misalnya:

a.a. KetuaKetua :: Zaenal ArifinZaenal ArifinSekretaris Sekretaris :: Irman NashoriIrman NashoriBendaharaBendahara :: UsmanUsman

45

33.. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.Misalnya:Misalnya:

IbuIbu :: “Bawa kopor ini, Mir!”“Bawa kopor ini, Mir!”AmirAmir :: “Baik, Bu.”“Baik, Bu.”

4.4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman; (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab halaman; (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.karangan.Misalnya:Misalnya:

(i)(i) TempoTempo, I (1971), 34:7, I (1971), 34:7(ii)(ii) Surah Yasin: 9Surah Yasin: 9(iii)(iii) Karangan Ali Hakim, Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Pendidikan Seumur

Hidup: Hidup: Sebuah StudiSebuah Studi, sudah terbit., sudah terbit.

46

E.E. Tanda Hubung (-)Tanda Hubung (-)

1.1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang sudah terpisah oleh pergantian baris.sudah terpisah oleh pergantian baris.Misalnya:Misalnya:

... ada cara ba-... ada cara ba-ru jugaru juga

Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada ujung baris.supaya jangan terdapat satu huruf saja pada ujung baris.

2.2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya, atau akhiran dengan bagian kata di di belakangnya, atau akhiran dengan bagian kata di depannya pada pergantian baris.depannya pada pergantian baris.Misalnya:Misalnya:

... cara baru meng-... cara baru meng-ukur panas.ukur panas.

Akhiran Akhiran -i-i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada pangkal baris.huruf saja pada pangkal baris.

47

3.3. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.Misalnya:Misalnya:

anak-anakanak-anakberulang-ulangberulang-ulang

Tanda ulang (2) hanya digunakan pada tulisan cepat dan Tanda ulang (2) hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.

4.4. Tanda hubung dipakai untuk memperjelas hubungan Tanda hubung dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan.bagian-bagian ungkapan.Bandingkan:Bandingkan:

ber-evolusiber-evolusi dengan dengan be-revolusibe-revolusiistri-perwira yang ramah istri-perwira yang ramah dengan dengan istri perwira -istri perwira -

yang yang ramahramah

48

5.5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, (b) kapital, (b) ke-ke- dengan angka, (c) angka dengan dengan angka, (c) angka dengan --anan, dan (d) singkatan huruf kapital dengan imbuhan , dan (d) singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata.atau kata.Misalnya:Misalnya:

se-Indonesia se-Indonesia se-Jabotabekse-JabotabekHUT ke-28 HUT ke-28 tahun ’50-antahun ’50-an

6.6. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.Misalnya:Misalnya:

di-di-chartercharterpen-pen-tackletackle-an-an

49

J.J. Tanda Kurung ( )Tanda Kurung ( )

1.1. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.penjelasan.Misalnya:Misalnya:

DIP (Daftar Isian Proyek) kantor itu sudah selesai.DIP (Daftar Isian Proyek) kantor itu sudah selesai.

2.2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.Misalnya:Misalnya:

Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama Sajak Tranggono yang berjudul "Ubud" (nama tempat tempat

yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun 1962.Keterangan itu (lihat tabel 10) menunjukkan arus Keterangan itu (lihat tabel 10) menunjukkan arus

perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.

50

3.3. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang merinci Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang merinci satu seri keterangan. Angka atau huruf itu dapat juga satu seri keterangan. Angka atau huruf itu dapat juga diikuti oleh kurung tutup saja.diikuti oleh kurung tutup saja.Misalnya:Misalnya:

Faktor-faktor produksi menyangkut masalah yang Faktor-faktor produksi menyangkut masalah yang berikut:berikut:

(1)(1) alam;alam;(2)(2) tenaga kerja; dantenaga kerja; dan(3)(3) modal.modal.

a)a) alam;alam;b)b) tenaga kerja; dantenaga kerja; danc)c) modal.modal.

Faktor-faktor produksi menyangkut masalah (a) Faktor-faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) alam, (b)

tenagatenaga kerja, dan (c) modal.kerja, dan (c) modal.

51

K.K. Tanda Kurung Siku ([...])Tanda Kurung Siku ([...])

1.1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menjadi bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menjadi isyarat bahwa kesalahan itu memang terdapat di dalam isyarat bahwa kesalahan itu memang terdapat di dalam naskah asal.naskah asal.Misalnya:Misalnya:

Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.

2.2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.penjelas yang sudah bertanda kurung.Misalnya:Misalnya:

(perbedaan antara dua macam proses ini [lihat (perbedaan antara dua macam proses ini [lihat Bab I] Bab I]

tidak dibicarakan.)tidak dibicarakan.)

52

L.L. Tanda Petik (”...”)Tanda Petik (”...”)

1.1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.Kedua pasang tanda petik itu ditulis Kedua pasang tanda petik itu ditulis sama tinggisama tinggi di di sebelah atas baris.sebelah atas baris.Misalnya:Misalnya:

””Sudah siap?” tanya Yono.Sudah siap?” tanya Yono.

2.2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, dan bab Tanda petik mengapit judul syair, karangan, dan bab buku, apabila dipakai dalam kalimat.buku, apabila dipakai dalam kalimat.Misalnya:Misalnya:

Bacalah ”Bola Lampu” dalam buku Bacalah ”Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Dari Suatu Massa, dari Massa, dari

Suatu Tempat.Suatu Tempat.Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul

”Rapor dan ”Rapor dan Nilai Prestasi di SMA” diterbitkan dalam Nilai Prestasi di SMA” diterbitkan dalam Tempo.Tempo.

53

3.3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang masih kurang Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang masih kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.Misalnya:Misalnya:

Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara ”coba Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara ”coba dan ralat” dan ralat”

saja.saja. Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dikenal

dengan nama ”cutbrai”.dengan nama ”cutbrai”.

4.4. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.mengakhiri petikan langsung.Misalnya:Misalnya:

Kata Tono, ”Saya juga minta satu.”Kata Tono, ”Saya juga minta satu.”

54

5.5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus.dengan arti khusus.Misalnya:Misalnya:

Karena warna kulitnya, Daus mendapat Karena warna kulitnya, Daus mendapat julukan ”Si julukan ”Si

Hitam ”.Hitam ”.Bang Munir sering disebut ”pahlawan”; ia Bang Munir sering disebut ”pahlawan”; ia

sendiri sendiri tidak tahu sebabnya.tidak tahu sebabnya.

55

M.M. Tanda Petik Tunggal (’...’)Tanda Petik Tunggal (’...’)

1.1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.di dalam petikan lain.Misalnya:Misalnya:

Tanya Sally, ”Kau dengar bunyi ’kring-kring’ Tanya Sally, ”Kau dengar bunyi ’kring-kring’ tadi?”tadi?” ””Waktu kubuka pintu kamar depan, kudengar Waktu kubuka pintu kamar depan, kudengar teriak teriak

anakku, ’lbu! Bapak pulang!’ dan rasa letihku anakku, ’lbu! Bapak pulang!’ dan rasa letihku lenyap lenyap

seketika,” ujar Ibu Arini.seketika,” ujar Ibu Arini.

2.2. Tanda petik tunggal mengapit terjemahan atau Tanda petik tunggal mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing.penjelasan kata atau ungkapan asing.Misalnya:Misalnya:

rate of inflationrate of inflation ‘laju inflasi’ ‘laju inflasi’

56

N.N. Tanda Garis Miring (/)Tanda Garis Miring (/)

1.1. Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat.surat.Misalnya:Misalnya:

Surat No.16/PKS/2004Surat No.16/PKS/2004

2.2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per,dan, atau, per, atau atau nomor alamat.nomor alamat.Misalnya:Misalnya:

mahasiswa/mahasiswimahasiswa/mahasiswiharganya Rp150,00/1embarharganya Rp150,00/1embarJalan Sigma III/47Jalan Sigma III/47

57

O.O. Tanda Penyingkat (Apostrof) (’)Tanda Penyingkat (Apostrof) (’)

Tanda apostrof menunjukkan penghilangan Tanda apostrof menunjukkan penghilangan bagianbagian

kata.kata.

Misalnya:Misalnya:

Ali ’kan kusurati (’kan = akan)Ali ’kan kusurati (’kan = akan)

Malam ’lah tiba (’lah = telah)Malam ’lah tiba (’lah = telah)

14 Februari ’90 (’90 = 1990)14 Februari ’90 (’90 = 1990)

58