PRESKAS IPD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

PowerPoint Presentation

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAMRUMAH SAKIT MOH RIDWAN MEURAKSAPERIODE DESEMBER 2015 MARET 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIPRESENTASI KASUS HEPATITIS A

Pembimbing :dr. Andi Sutanto, Sp.PD

Disusun oleh: Ritno Ryadi (1102011237)IDENTITAS PASIENNama: Tn. R.MUmur: 29 tahunJenis kelamin: PriaAlamat: Jalan ASR Denzipur 3, CijantungTanggal MRS: 30 Desember 2015ANAMNESISAnamnesis berupa Autoanamnesis pada tanggal 30 Desember 2015

Keluhan UtamaNyeri ulu hati 2 minggu sebelum masuk rumah sakit

Keluhan tambahanBadan lemas, mualRIWAYAT PENYAKITRiwayat Penyakit SekarangPasien laki laki, 29 tahun, datang dengan keluhan demam nyeri ulu hati 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga mengeluh badan terasa lesu, nafsu makan menurun sejak demam ini, ada mual dan muntah sudah 2 kali hari ini. Pasien juga mengaku buang air kecilnya berwarna teh (cokelat tua). Pasien juga mengeluhkan mata berwarna kuning 1 minggu sebelum masuk rumah sakit.

Riwayat Penyakit DahuluPasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya, Riwayat Hipertensi, Diabetes Melitus, Asma disangkal. Pasien pernah menderita malaria tahun 2012.Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengatakan bahwa di keluarganya tidak ada yang menderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes ataupun asma. Keluarga juga tidak ada yang menderita penyakit seperti pasien. PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan Fisik dilakukan tanggal 30 Desember 2015

Keadaan umum: Sakit sedangKesadaran: Compos mentisGCS: E4M6V5Tekanan darah: 110/90 mmHgNadi: 84 x/menit, regular, isi cukupPernafasan: 20 x /menitSuhu: 36.4 oCSaturasi O2: 99 %

KepalaNormocephali, rambut hitam, tidak teraba adanya benjolan, maupun luka.MataPalpebra normal, ptosis (-), lagoftalmos (-), trauma (-),Konjungtiva anemis -/-,Sklera ikterik +/+,Kornea jernih, tidak ada sekret,Pupil bulat, isokor, diameter 3mm/3mm,Refleks cahaya langsung dan tidak langsung (+/+)Gerak bola mata terkonjugasi ke segala arah.

TelingaBentuk normal, deformitas (-), nyeri tekan (-), sekret (-).

HidungBentuk normal, septum deviasi (-), pernapasan cuping hidung (-), sekret (-).

ToraksInspeksiBentuk simetris, tidak ada retraksi suprasternal-intercostal,Intercostal space normal, tidak melebar ataupun menyempit,Tidak tampak adanya masa atau scar,Pergerakan pernafasan normal, tidak ada bagian yang tertinggal,Iktus cordis tidak tampak.PalpasiTidak ada massa,Taktil fremitus tidak melemah maupun mengeras, kanan = kiri. PerkusiSonor pada semua lapangan paru.Batas paru hepar : sela iga VI midklavikularis kananAuskultasiParu: Suara nafas vesikuler, ronchi (-/-), wheezing (-/-)Jantung: S1S2 reguler, HR 88x/menit, murmur (-), gallop (-).

MulutBibir pink, tidak kering, tidak sianosis,Mukosa mulut tidak ada sariawan, tidak ada tanda-tanda sianosis,Gigi utuh dan tidak pakai gigi palsu, tidak terdapat gusi berdarah,Lidah bentuk normal, bersih, pergerakan baik, tidak ada tremor,Palatum normal, tidak ada celah langit-langit,Faring tidak hiperemis, arcus faring simetris,Uvula di tengah,Tonsil normal, ukuran T1/T1.

LeherBentuk normal, simetris, tidak teraba massa,Trakea berada di tengah, tidak ada deviasi,Tidak teraba adanya pembesaran KGB leher dan supraklavikular,Tidak teraba ada pembesaran kel. parotis maupun kel. tiroid,Vena jugularis teraba, JVP 5-2 cm H2O.AbdomenInspeksiDinding perut terlihat simetris, bentuk dinding perut datar,Tidak ada kelainan kulit maupun pelebaran vena, Pergerakan dinding perut sesuai irama pernapasan. NTE (+) PalpasiDinding perut supel, tidak terdapat distensi abdomen,Terdapat nyeri tekan epigastrium (+)Hati: teraba kurang lebih 2-3 jari dibawah arkus kosta .Limpa: tidak teraba.Ginjal: nyeri ketok CVA (-), Ballottement (-).

PerkusiTimpani di seluruh kuadran abdomen.AuskultasiBising usus (+) normal.

EkstremitasBentuk dan ukuran tangan dan kaki tidak ada deformitas, Akral hangat,Tidak tampak adanya edema di kedua ekstremitas bawah,Tremor tidak ada di keempat ekstremitas.AnogenitalTidak dilakukan pemeriksaan.

LABORATORIUM TesHasil Unit Nilai rujukanHemoglobin 14,3g/dL13.0 16.0Jumlah leukosit5,5103/L4.0 10.0Hematokrit44%40 48 Trombosit223103/L150 400 SGOTDuplo1366U/L< 35SGPTDuplo2096U/L< 45Laboratorium (29 Desember 2015)

SGOT SGPT

Anti HAV IgM14.29INDEXNon reaktif 1,2BilirubinTotal6.1mg/dl0,3 1Direk1mg/dl 2 tahun, 3 dosis HAVRIX (360 Unit Elisa), 0, 1, dan 6-12 bulan atau 2 dosis (720 Unit Elisa), 0, 6-12 bulan2. Keberhasilan vaksin HAV pada pasca paparan belum jelasKeberhasilan imunoglobulin sudah nyata akan tetapi tidak sempurna

Dosis dan jadwal pemberian imunoglobulin :Dosis 0,02 ml/kg, suntikan pada daerah deltoid sesegera mungkin setelah paparan Toleransi baik, nyeri pada daerah suntikanIndikasi : kontak erat dan kontak dalam rumah tangga dengan infeksi HAV akut

Imunoprofilaksis sebelum paparanImunoprofilaksis pasca paparanIndikasi vaksinasiPengunjung di daerah resiko tinggiHomoseksual dan biseksualIVUDAnak dan dewasa muda pada daerah yang pernah mengalami kejadian luar biasa luasAnak pada daerah dimana angka kejadian HAV lebih tinggi dari angka nasionalPasien yang rentan dengan penyakit hati kronikPekerja laboratorium yang menangani HAVPramusajiPekerja pada bagian pembuangan air

TERIMA KASIH