25
PRESENTASI KASUS KEJANG DEMAM KOMPLEKS Arina Rizki Mujahid RSUD SOREANG MARET 2015 Pembimbing: dr. Nurvita Susanto, Sp.A

preskas kejangdemamkomp

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PRE

Citation preview

Page 1: preskas kejangdemamkomp

PRESENTASI KASUSKEJANG DEMAM KOMPLEKS

Arina Rizki Mujahid

RSUD SOREANGMARET 2015

Pembimbing: dr. Nurvita Susanto, Sp.A

Page 2: preskas kejangdemamkomp

IDENTITAS Identitas Pasien

Nama : An.MUsia : 4 tahun 6 bulanJenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Cibolang, Lawajang RT 3 RW

19 Kec.PangalenganAgama : IslamAnak : anak pertama dari 3 bersaudara

Page 3: preskas kejangdemamkomp

Identitas Orangtua PasienNama Ibu : Ny. AUsia Ibu : 22 TahunPekerjaan ibu : Ibu Rumah TanggaPendidikan ibu : SMAPernikahan ke : 1

Page 4: preskas kejangdemamkomp

Nama Ayah : Tn.NUsia Ayah : 21 TahunPekerjaan Ayah : BuruhPenghasilan/bulan : 1.200.000Pendidikan Ayah : SMAPernikahan ke : 1

Page 5: preskas kejangdemamkomp

Keluhan utama : Kejang

Keluhan tambahan : mual, muntah, batuk

Page 6: preskas kejangdemamkomp

ANAMNESISAlloanamnesis dengan ibu pasien, dilakukan pada tanggal 14 Maret 2015, jam 11.30

Riwayat Penyakit SekarangBatuk dan pilek sejak 3 hari

SMRS

Demam mendadak

tinggi sejak 2 hari SMRS

Kejang seluruh tubuh

sebanyak 2 kali, lama ± 4 menit sejak 1

hari SMRS

Ibu memberikan stesolid dan membawa

ke RS

Page 7: preskas kejangdemamkomp

Riwayat Penyakit DahuluPasien pernah kejang yang didahului

oleh demam pada usia 9 bulanRiwayat pengobatan TB (-)Riwayat kejang tanpa demam (-)

Page 8: preskas kejangdemamkomp

Usia (bulan) Jenis 0 Hepatitis B1 BCG, Polio 12 DPT 1, Polio 2

3 DPT 2, Polio 3

4 DPT 3, Polio 4

9 Campak

Riwayat persalinan Lahir dengan Berat Badan Lahir 2,9 kg di bidan secara pervaginam.

Riwayat imunisasi

Page 9: preskas kejangdemamkomp

Riwayat Keluarga • Ibu dan Ayah pasien memiliki riwayat

kejang saat demam saat masih kecil.• Riwayat epilepsy (-)

Page 10: preskas kejangdemamkomp

PEMERIKSAAN FISIKGCS : E4 M6 V5Kesadaran : Compos mentisKesan sakit : Tampak sakit sedang Berat Badan : 15,5 kgTinggi Badan : 110 cmBB/TB : -3 s/d -2 SDBMI/U : -3 s/d -2 SD

Page 11: preskas kejangdemamkomp

Tanda vitalTD : -HR : 88 x/menitRR : 20 x/menitSuhu : 38,7 oC

Page 12: preskas kejangdemamkomp

Pemeriksaan KhususKulitTurgor : baikWarna : ikterik (-)Kepala : Normocephal Wajah : sianosis (-), ikterik (-),tampak pucat (-)Rambut : hitam, tidak mudah dicabut, distribusi

merataMata : pupil bulat isokor, RCL (+/+), RCTL

(+/+), konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)Telinga : normotia, low set ear (-)Hidung : PCH (-), deviasi septum (-), sekret (-)

Page 13: preskas kejangdemamkomp

Mulut : hipersaliva (-), makroglosus (-)Leher : KGB teraba tidak membesarThoraks : Inspeksi : bentuk dan gerakan

simetris, retraksi suprasternal dan epigastrium (-)Paru-paru : Auskultasi : BVS kanan dan kiri

menurun, Jantung : Inspeksi : ictus cordis tidak

terlihat Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V Perkusi : tidak dilakukan Auskultasi : S1-S2 reguler, murmur

(-), gallop (-)

Page 14: preskas kejangdemamkomp

AbdomenInspeksi : datar, lembutPalpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba

membesarPerkusi : timpani, asites (-)Auskultasi : bising usus normal

EkstremitasAtas : Akral hangat, edema (-), sianosis (-),

CRT < 2”Bawah : Akral hangat, edema (-),

sianosis (-), CRT < 2” 

Page 15: preskas kejangdemamkomp

Refleks fisiologisBiceps : +/+Triceps : +/+Brachioradialis : +/+Patella : +/+Achilles : +/+

Refleks patologisHofmann tromner : -/-Babinski : -/-Gorda : -/-

Page 16: preskas kejangdemamkomp

Gordon : -/-Oppenheim : -/-Chaddock : -/-Schaeffer : -/-Tanda rangsang meningealKaku kuduk : -Brudzinski I : -Laseque : -Kernig : -Brudzinski II : -

Page 17: preskas kejangdemamkomp

USULAN PEMERIKSAANGDSElektrolit (Na, K, Ca) HASIL PEMERIKSAANDarah rutin :Hb : 10,8Ht : 32Leukosit : 13.400Trombosit : 295.000

Page 18: preskas kejangdemamkomp

DIAGNOSIS BANDINGMeningitisEpilepsy Trauma kepala

DIAGNOSIS KERJAKejang Demam Kompleks + ISPA

Page 19: preskas kejangdemamkomp

TATALAKSANAO2 1-2 L/menit IVFD N4 17 gtt/m makroDiazepam 4,5 mg IV jika kejangPCT 4X 1 ½ cthDomperidone 3x1Loading luminal 400 mg selanjutnya 2x40 mg PROGNOSISAd vitam : Dubia ad bonamAd fungsionam : dubia ad bonamAd sanactionam : dubia ad malam

   

Page 20: preskas kejangdemamkomp

PEMBAHASANPenegakan diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

Anamnesis : pasien kejang sebanyak 2 kali, dengan lama kejang sekitar 4 menit yang didahului oleh demam. Keluhan tidak disertai dengan sesak dan penurunan kesadaran. Riwayat pengobatan TB dan kontak TB dengan orang dewasa tidak ada. Riwayat trauma (-), riwayat kejang demam di keluarga (+), riwayat epilepsy di keluarga (-).

Page 21: preskas kejangdemamkomp

Klasifikasi Kejang Demam

Page 22: preskas kejangdemamkomp

Pemeriksaan fisik, didapatkan :GCS : E4 M6 V5Frekuensi Nadi : 88 x/menitFrekuensi Napas : 20 x/menitSuhu : 38,7oC

Refleks fisiologis

Biceps : +/+Triceps : +/+Brachioradialis : +/+Patella : +/+Achilles : +/+

Refleks patologis

Hofmann tromner: -/-

Babinski: -/-

Gorda : -/-Gordon : -/-Oppenheim : -/-Chaddock : -/-Schaeffer : -/-

Tanda rangsang meningeal

Kaku kuduk : -Brudzinski I : -Laseque : -Kernig : -Brudzinski II : -

Page 23: preskas kejangdemamkomp

Pemberian obat saat demam :Antipiretik

Pemberian antipiretik (paracetamol 10-15 mg/kgBB/kali atau ibuprofen 10 mg/kgBB/kali) saat demamAntikonvulsan

Pemberian diazepam dosis 0,3-0,5 mg/kgBB tiap 8 jam pada saat demam dapat menurunkan resiko

berulangnya kejang demam. Diazepam per rektal digunakan dosis 5 mg untuk BB <10 kg, 10 mg untuk BB ≥ 10 kg. Pemberian diazepam per rektal dapat diulang dengan interval 5 menit (Herry dan Melinda,2014).

Page 24: preskas kejangdemamkomp
Page 25: preskas kejangdemamkomp

TERIMA KASIH