17
PERILAKU ARSITEKTUR ANALISA DESAIN URINOIR TOILET PALEMBANG SQUARE MALL UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG NAMA : M.ZULFIKAR NPM : 1325110004 DOSEN PENGAJAR : ADITHA M.RATNA,ST,MT 1

prilaku ars.docx

Embed Size (px)

Citation preview

PERILAKU ARSITEKTURANALISA DESAIN URINOIR TOILET PALEMBANG SQUARE MALL

UNIVERSITAS TRIDINANTIPALEMBANG

NAMA : M.ZULFIKARNPM : 1325110004

DOSEN PENGAJAR : ADITHA M.RATNA,ST,MT

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah PERILAKU ARSITEKTUR ini serta sholawat dan salam semoga tersampaikan pada Nabi Muhammad SAW.Makalah yang berjudul Analisa Desain Urinoir Toilet Palembang Sequare Mall memang di perlukan sebagai salah satu kebutuhan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan.

Dalam peroses penyelesaian makalah judul ini, penulis banyak mendapat bantuan. Untuk itu penulis banyak berterimma kasih kepada :1. Ibu Aditha M.Ratna ,ST,MT. Selaku dosen pengajar Mata kuliah Teori dan Sejarah Arsitektur Universitas Tridinanti Palembang.2. Keluarga yang telah mendoakan dan mendukung baik secara moril maupun materil.

Wassalamualaikum.wr.wb.Palembang, ..............................

M.Zulfikar

DAFTAR ISICOVER JUDUL MAKALAH.......................................................................................................01KATA PENGANTAR.................................................................................................................02 DAFTAR ISI............................................................................................................................03

BAB.1 PENDAHULUAN............................................................................................. ....041.1 Latar belakang..................................................................................................041.2 Permasalahan...................................................................................................051.3 Tujuan..............................................................................................................051.4 Manfaat...........................................................................................................051.5 Metode penelitian.............................................................................................05

BAB.2 TEORI................................................................................................................062.1 Pengertian toilet dan urinoir.................................................................................062.2 Pengertian desain................................................................................................082.3 Pengertian privasi................................................................................................082.4 Pengertian najis..................................................................................................082.5 Pengertian aurat.................................................................................................08

BAB.3 TINJAUAN UMUM OBJEK....................................................................................093.1 Urinoir di palembang square mall..................................................................................09

BAB.4 ANALISA.....................................................................................................................10 4.1 Desain urinoir di palembang square mall.................................................................10

BAB.5 PENUTUP.........................................................................................................11 3.1Kesismpulan....................................................................................................11 3.2 Saran..............................................................................................................11

BAB.6 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11

BAB. I Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Tingginya mobilitas manusia saat ini dan masa yang akan datang menuntut adanya fasilitas umum untuk pemenuhan kebutuhan terhadap aktivitas buang hajat. Meningkatnya kemudahan transportasi dan komunikasi telah meningkatkan mobilitas masyarakat Indonesia dan masyarakat Internasional. Dengan sendirinya keberadaan toilet umum dengan standart tertentu merupakan hal yang sangat penting. (Kementrian Negara dan Pariwisata, 2004). Mobilitas yang sangat tinggi di kota besar seperti pada public building khususnya mall menjadi sangat signifikan. Keberadaan mall saat ini bukan lagi sekedar untuk memenuhi fungsi utamanya yaitu melayani kebutuhan belanja mayarakat, namun fungsi mall bertambah bersamaan dengan terjadinya perubahan motivasi masyarakat yang lebih bersifat rekreatif. ( Irrisa Rosyid, 2003 ). Pusat belanja saat ini telah menjadi tujuan rekreasi tersendiri bagi masyarakat modern perkotaan, bukan hanya karena kegiatan perdagangannya tetapi juga karena pusat belanja digunakan sebagai tempat untuk mendapatkan hiburan, berinteraksi sosial bersama teman, keluarga, maupun dengan kolega bisnis.(Andyono, 2006). Fasilitas umum berupa urinoir merupakan salah satu fasilitas yang sangat dibutuhkan saat ini dalam ruang lingkup toilet umum (restroom). Desain urinoir pertama kali hadir adalah untuk menjawab masalah efisiensi dan praktis baik ruang maupun waktu dalam melakukan aktifitas buang air kecil, namun dikaitkan dengan kewajiban umat muslim berupa tuntutan kehidupan beribadah khususnya sholat lima kali dalam sehari semalam, maka perlu sebuah jawaban berupa desain urinoir yang lebih islami. Tidak terkecuali urinoir di mall. Bagi masyarakat atau pengunjung mall yang muslim atau beragama Islam, hal ini menjadi ketidak nyamanan tersendiri dalam melakukan aktifitas buang air kecil di toilet mall. Masyarakat akhirnya memilih kamar mandi tertutup kembali sebagai alternatif melakukan aktifitas urinasi. Disisi lain mall membutuhkan Pemilihan kamar mandi oleh masyarakat membuat urinoir semakin dikesampingkan oleh penggunannya dan pada akhirnya tidak digunakan. Faktor yang mempengaruhi adalah masyarakat merasa adanya percikan urin saat buang air kecil sehingga membuat najis, yang kedua adalah mereka merasa aurat mereka terlihat pada saat proses buang air kecil. (Budiono, 2009).

1.2 Permasalahana. Terjadinya percik balik saat pengguna melakukan aktivitas buang air kecil pada urinoir saat ini Sehingga menimbulkan najis bagi penggunanya. Bagi masyarakat atau pengunjung mall yang muslim atau beragama Islam,hal ini menjadi ketidak nyamanan tersendiri dalam melakukan aktifitas buang air kecil di toilet mall.b. Privasi secara visual tidak terpenenuhi, sehingga pengguna merasa tidak nyaman terhadap aurat yang terbuka. Masyarakat akhirnya memilih kamar mandi tertutup kembali sebagai alternatif melakukan aktifitas urinasi..

1.3 TujuanAdapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui desain urinoir yang benar dan menjaga privasi pengguna dan tidak menyebabkan najis.

1.4 ManfaatAdapun Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan penulis dan pembaca desain urinoir yang benar dengan menjaga privasi dan tidak menyebabkan najis.

1.5 Metode penelitian1. Tinjauan lokasi, datang langsung ke lokasi mengambil foto Urinoir di toilet palembang sequare mall.2. Mengumpulkan data dari blogs dan jurnal sebagai literatur.

BAB. II Tinjauan Teori2.1 Pengertian Toilet Dan UrinoirToilet, Kakus, Kloset atau WC (bahasa inggris : water closet) adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran , yaitu air seni dan fases. Istilah toilet maupun WC dapat digunakan untuk mengacu pada perlengkapan tersebut maupun ruangan tempat perlengkapan tersebut berada. Istilah kamar kecil biasanya digunakan dalam bahasa indonesia untuk memperhalus penyebutan tempat tersebut. Macam-macam toiletToilet rumah (sumber : wikipedia) Di negara maju, hampir semua tempat tinggal memiliki paling sedikit sebuah toilet. Toilet di tempat tinggal pribadi umumnya tidak dipisahkan menurut jenis kelamin. Toilet dapat berada satu ruangan dengan tempat mandi, dapat pula tidak. Di India baru-baru ini disarankan agar semua perempuan wajib memiliki toilet.

Toilet umum

Toilet umum di tepi jalan di Perancis, disebut sanisette (sumber : wikipedia) Fasilitas umum biasanya menyediakan toilet yang dapat digunakan umum. Biasanya toilet umum semacam itu terdiri atas kamar-kamar toilet dengan fasilitas cuci tangan di tempat terpisah. Toilet umum biasanya dipisahkan (yaitu berbeda ruangan) sesuai jenis kelamin penggunanya, yaitu toilet pria dan toilet wanita. Tempat cuci tangan dapat pula tersedia bagi kedua jenis kelamin. Toilet umum pria biasanya memiliki tempat buang air kecil terpisah, dapat berupa urinoir berdesain khusus yang melekat pada dinding untuk digunakan satu orang ataupun berupa bak atau selokan yang selalu dialiri air untuk digunakan lebih dari satu orang. Urinoir yang melekat pada dinding biasanya diberi sekat satu sama lain untuk menjaga privasi penggunanya. Ada pula toilet umum yang dapat dipindahkan sehingga bisa ditempatkan bilamana dan di mana diperlukan, misalnya pada suatu konser musik di tempat terbuka.Toilet umum juga dapat berada dalam kendaraan umum. Biasanya terdapat toilet dalam pesawat terbang, kereta, kapal laut, dan sering pula pada bus dan kapal feri jarak jauh, namun tidak dalam angkutan dalam kota seperti kereta bawah tanah, trem, dan bus kota. Toilet umum dapat memungut bayaran dari penggunanya. Pembayaran tersebut dapat dilakukan dengan: meletakkan uang pada tempat terbuka yang tidak dijaga, memasukkan uang ke dalam kotak terkunci berlubang kecil seperti tabungan, memasukkan uang melalui lubang khusus di sekitar pintu toilet; pintu toilet hanya dapat dibuka bila uang sudah dimasukkan, memberikan uang kepada penjaga toilet (yang kadang juga bertanggung jawab sebagai petugas kebersihan toilet).

(sumber : wikipedia) Urinoir merupakan sebuah tempat buang air kecil berdiri yang biasanya digunakan untuk laki-laki. Tempat tersebut kebanyakan di tempat-tempat umum seperti mall, bioskop, restoran, kafe, atau fasilitas umum lain.

2.2 Pengertian DesainDesain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. 2.3 Pengertian privasiKerahasiaan pribadi (Bahasa Inggris: privacy) adalah kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi kadang dihubungkan dengan anonimitas walaupun anonimitas terutama lebih dihargai oleh orang yang dikenal publik. Privasi dapat dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan

2.4 Pengertian najis Najis menurut bahasa adalah kotor. Sedangkan menurut istilah adalah kotoran yang wajib dihindari dan dibersihkan oleh setiap muslim manakala terkena olehnya.(Fiqhus Sunah lisayyid Sabiq I/14,)Menurut kitab Taudhihul Ahkam min Bulughil Marom karya Syaikh Abdullah Al Bassam hafizhohullah Air kencing (manusia) itu najis, dan wajib mensucikan tempat yang mengenainya baik itu badan, pakaian, wadah, tanah, atau selainnya.Cara mensucikan air kencing yang ada di tanah adalah menyiramkannya dengan air, dan tidak disyaratkan memindahkan debu dari tempat itu baik sebelum menyiramnya maupun setelahnya. Hal serupa (penyuciannya) dengan air kencing adalah (penyucian) najis-najis lainnya, dengan syarat najis-najis tersebut tidak berbentuk padatan.

2.5 Pengertian auratAurat (Arab: , transliterasi: Awrot) adalah bagian dari tubuh manusia yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan pakaian. Menampakkan aurat bagi umat Islam dianggap melanggar syariat dan dihukumi sebagai sebuah dosa. Qur'an menyatakan bahwa, Dalam islam, aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya, kecuali kedua telapak tangan dan muka, sedangkan untuk pria adalah antara pusar hingga lutut, artinya pusar dan lutut sendiri bukanlah aurat.

BAB. III Tinjauan umum objek3.2 Urinoir di toilet palembang square mall

Sumber : palembangdalamsketsa.blogspot

(sumber : Doc. pribadi) (sumber : oiboi-ada.blogspot.com ) (sumber : Doc. pribadi)

BAB. IV Analisa3.1 Desain urinoir Toilet PS Mall (sumber : Doc. pribadi) Toilet IP Mall (sumber : Doc. pribadi)Tampak terlihat urinoir toilet ps mall yang tidak menggunakan skat urinoir satu sama lain. Berbeda dengan urinoir di toilet International pelazza mall yang menggunakan skat satu sama lain di sini menunjukkan dari segi privasi urinoir di toilet International pelazza mall lebih privasi karena ada skat pada urinoir satu sama lain.

Toilet PS Mall (sumber : Doc. Pribadi) BLC Tekom Margoyoso, Surabaya. Sumber : coneman.wordpress.comDesain urinoir BLC Tekom Margoyoso,yang menggunakan Sekat urinal Acrylic memberikan rasa tidak was-was lagi bagi pengguna karena celana tidak kecipratan air kecil lagi. Berbeda pada urinoir di PS mall yang tidak ada Sekat urinal Acrylicnya. BAB. V Kesimpulan Dan Saran5.1 Kesimpulandesain urinoir toilet palembang square mall yang kurang memperhatikan privasi, budaya dan agama pengguna yang membuat perubahan perilaku pengguna yang lebih memilih kamar mandi tertutup untuk buang air kecil. secara fungsi kamar mandi tertutup di mal bukan tempat buang air kecil melainkan di fungsikan untuk buang air besar.

5.2 Saran mendesain ulang urinoir 1. menambah skat/dinding partisi satu sama lain untuk menjaga privasi.2. menambah Sekat urinal Acrylic untuk menghindarkan pengguna khususnya umat muslim dari najis karna fungsi skat yang menghalang percikan air kecil terkena celana ketika buang air3. Jarak urinoir harus lebih dari 50cm satu sama lain karena jarak kurang dari 50cm adalah jarak intim manusia. (teori proksemik Edward T. Hall)

BAB. VI Daftar pustakaWebsite:http://palembangdalamsketsa.blogspot.com/2012/07/palembang-square.html di akses tanggal 25 april 2015.http://oiboi-ada.blogspot.com di akses tanggal 25 april 2015.blog.arvka.com/proksemik-urinoir-pada-toilet-umum/ di akses tanggal 25 april 2015.http://Wikipedia bahasa Indonesia.com di akses tanggal 24 april 2015.http://coneman.wordpress.com di akses tanggal 26 april 2015.

11