15
PROFIL KALIMANTAN BARAT 1. Rumah Kalimantan Barat Rumah Panjang adalah salah satu rumah adat dari daerah Kalimantan Barat . [1] Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat. [1] Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan masyarakat Dayak di Kalimantan Barat. [1] Rumah panjang juga merupakan pusat kehidupan dari masyarakat Dayak. [1] Saat ini, rumah panjang di Kalimantan Barat dapat dikatakan hampir punah karena jumlahnya yang sedikit. [1] Pada tahun 1960, pemerintah menghancurkan beberapa rumah panjang karena dicurigai menganut paham komunis .. [2] Rumah panjang di daerah Kalimantan Barat identik dengan rumah panjang yang ada di Kalimantan Tengah . [3] Hal ini dikarenakan letak geografi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang sangat berdekatan. [3] Keduanya sama-sama dikenal dengan nama Rumah Betang 2. Makanan Khas Kalimantan Barat

Profil Kalimantan Barat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Profil Kalimantan Barat

Citation preview

PROFIL KALIMANTAN BARAT

1. Rumah Kalimantan Barat

Rumah Panjang adalah salah satu rumah adat dari daerah Kalimantan Barat.[1] Rumah Panjang adalah ciri khas dari masyarakat Dayak yang tinggal di daerah Kalimantan Barat.[1] Hal ini dikarenakan rumah panjang adalah gambaran sosial kehidupan masyarakat Dayak di Kalimantan Barat.[1] Rumah panjang juga merupakan pusat kehidupan dari masyarakat Dayak.[1] Saat ini, rumah panjang di Kalimantan Barat dapat dikatakan hampir punah karena jumlahnya yang sedikit.[1]Pada tahun 1960, pemerintah menghancurkan beberapa rumah panjang karena dicurigai menganut paham komunis..[2] Rumah panjang di daerah Kalimantan Barat identik dengan rumah panjang yang ada di Kalimantan Tengah.[3] Hal ini dikarenakan letak geografi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah yang sangat berdekatan.[3] Keduanya sama-sama dikenal dengan nama Rumah Betang

2. Makanan Khas Kalimantan BaratBubur pedas ini merupakan makanan khas suku Melayu Sambas, di Kalimantan Barat. Bubur pedas ini terbuat dari beras yang ditumbuk halus dioseng dan kaya akan rempah serta sayuran, Bubur ini di kenalbanyak mengandung gizi. Di dalamnya terdapat Sayuran seperti kangkung, pakis, daun kesum menjadi campuran yang menyehatkan. Biasanya dalam makanan khas yang satu inidi sajikan dengan gorengan kacang tanah plus ikan teri yang digoreng kering menambah rasa yang mantab.

Gambar Bubur pedas

3. Senjata Tradisional  Sipet / Sumpitan

Sipet terbuat dari batang kayu keras berdiameter 2-3 cm dengan panjang sekitar 1.5 m - 2.5 m yang bagian tengahnya dilubangi dengan diameter lubang ¼ – ¾ cm berfungsi sebagai laras untuk meluncurkan anak sumpit yang disebut “damek”.Adapun damek terbuat dari bambu yang ujungnya diberi bisa atau racun dari getah pohon Ipuh atau pohon Iren yang disebut “Ipu”.Dalam cerita tetek tatum atau cerita turun-temurun, ipuh atau bisa dari anak sumpit ini dapat merobohkan beruang hingga harimau dahan dalam waktu kurang dari 10 menit dan tingkat akurasi senjata yang sesungguhnya selain dipakai berburu oleh suku Dayak pedalaman zaman dulu kala, konon mampu mencapai jarak hingga 200 meter (memang untuk membuktikan agak sulit sebab kemampuan fisik penyumpit semakin lama semakin tergusur sebab tidak terlatih lagi seperti di lingkungan aslinya yakni di tengah padang rimb a).

4. Baju adat khas Kalimantan Barat Ini merupakan baju adat khas Kalimantan Barat. Wauw, unik ya..   . Suku Dayak di Kalimantan Barat ini mulai mengenal pakaian yang disebut king baba (king = cawat; baba = laki-laki) untuk laki-laki, danking bibinge untuk perempuan (bibinge = wanita). Pakaian tersebut terbuat dari kulit kayu yang diproses hingga menjadi lunak seperti kain. Kulit kayu yang bisa difungsikan sebagai kain untuk membuat cawat, celana, baju, clan selimut itu disebut kapua atau ampuro.Masyarakat Dayak pun mengenal teknik menenun untuk membuat busana. Bahkan hingga kini masyarakat Dayak dikenal sebagai penenun yang terampil. Dulu, yang ditenun adalah serat benang yang dihasilkan dari kulit pohon tengang. Warna dasar serat yang kuat  yang dihasilkan adalah warna coklat muda. Untuk memperoleh warna hitam atau merah hati, warna yang dominan pada tenunan tradisional Dayak, serat tengang itu dicelup dengan getah pohon yang dilarutkan dalam air. Tenunan yang beredar sekarang dengan warna-warna kuning, merah muda, putih, dsb, dibuat dari benang kapas yang diperoleh dari luar daerah. Kini telah sangat jarang dijumpai tenunan yang dibuat dari serat tengang sehingga busana adat masyarakat Taman pun menggunakan tenunan benang kapas.

5. Tari Manong Kalimantan BaratMerupakan tari penyembuhan yang terdapat  pada seluruh masyarakat Dayak. Tari ini berfungsi sebagai penolak/penyembuh/penangkal penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali. Tarian ini merupakan bagian dari upacara adat Balian

6. Tempat wisata Kalimantan Barat Sungai KakapDengan waktu tempuh perjalanan sekitar 1.5 jam dari Pontianak, Kec. Sungai Kakap yang terletak di Kab. Kubu Raya ini menawarkan eksotisme desa muara. Melihat kehidupan para nelayan tradisional, ekosistem hutan bakau, kelenteng di tengah laut dan akulturasi budaya Tionghoa dengan Melayu dan Dayak menjadi daya Tarik tempat ini. Anda akan melihat jembatan geretak kayu, ataupun jembatan unik berukir aksara Tionghoa

PROFIL SULAWESI SELATAN

1. Rumah Adat Sulawesi Selatan

Rumah Adat Tongkonan – Gambar Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku Toraja rumah adat Tongkonan asal daerah Toraja Sulawesi Selatan. Tongkonan merupakan rumah adat yang berbentuk rumah panggung dari kayu. Kolong di bagian bawah rumah biasanya dipakai sebagai kandang kerbau. Bentuk atap rumah tongkonan melengkung dan dilapisi ijuk hitam. Ada yang mengatakan bentuknya seperti perahu telungkup atau tanduk kerbau.

2. Makanan Khas Sulawesi Selatan

Kapurung khas Sulawesi selatan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Kapurung khas sulawesi selatan ini bisa ditemukan di warung-warung khusus di Makassar juga telah masuk ke beberapa restoran, bersanding dengan makanan modern.

3. Senjata Tradisional Sulawesi Selatan

Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik bersisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang mencapai sekitar setengah meter. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun, berbeda dari keris, badik tidak pernah memilikiganja (penyangga bilah).

4. Baju adat khas Sulawesi Selatan

Baju bodo  adalah pakaian tradisional perempuan Bugis,  Sulawesi,  Indonesia. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu busana tertua di dunia

5. Tarian Sulawesi Selatan

Tari Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional daerah dari Sulawesi Selatan. Tarian ini diiringi oleh dua kepala drum atau gandrang dan sepasang instrumen alat seperti suling yang disebut dengan puik-puik. Selain tari pakarena yang selama ini telah dimainkan oleh maestro tari Maccoppong Daeng Rannu di kabupaten Gowa, ternyata masih ada jenis tari pakarena lainnya yang berasal dari Kepulauan Selayar. Tari pakarena inilah dikenal sebagai Tari Pakarena Gantarang. Disebut Pakarena Gantarang karena tarian khas Sulawesi yang satu ini berasal dari perkampungan yang dulunya pernah menjadi pusat kerajaan di Pulau Selayar yaitu Gantarang Lalang Bata. Tari Pakarena Gantarang ditarikan oleh empat orang penari perempuan. Tarian ini pertama kali muncul pada abad ke 17, tepatnya pada tahun 1903 yaitu pada saat Panali Patta Raja dilantik menjadi Raja di Gantarang Lalang Bata.

6. Tempat wisata Sulawesi Selatan

Pantai ini sudah terkenal di berbagai kalangan sebagai salah satu ikon kota Makassar yang indah dan wajib untuk dikunjungi ketika pergi ke Makassar. Semua tempat wisata pasti mempunyai keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan tempat wisata lainnya termasuk tempat wisata di Sulawesi Selatan pantai Losari ini. Pantai ini selain indah juga berbeda dengan kebanyakan pantai lainnya. Jika biasanya anda mengenal pantai dengan keindahan dan kelembutan pasirnya maka di pantai ini anda tidak akan menemukan pasir akan tetapi beton di tepian pantainya. Meskipun tidak mempunyai pasir sebagai tempat bersantai dan bermain, pantai ini menyajikan berbagai kegiatan yang tak kalah menyenangkan. Anda dapat memancing, naik banana boat atau sepeda air, berlayar dengan perahu dan lain sebagainya. Selain itu anda dapat melakukan jogging di pagi hari pada track yang ada setelah menikmati sunrise ataupun menikmati keindahan sunset sambil mencicipi berbagai sajian kuliner yang d itawarkan.

PROFIL JAKARTA BETAWI

1. Rumah adat Betawi

Rumah ini termasuk dalam bentuk rumah panggung, yang berdiri beberapa cm di atas tanah. Dilihat dari gaya arsitekturnya, rumah adat Betawi seperti mendapatkan pengaruh arsitektur dari beberapa negara seperti Eropa, Arab, dan Cina. Gaya arsitektur yang mirip dengan gaya rumah negara lain terserbut terlihat dari desain pintu, jendela, lubang angin, dan beberapa ornamen rumah yang terdapat di sana. Dilihat dari struktur peletakan ruangnya, rumah adat suku Betawi mirip juga dengan rumah modern yang ada dewasa ini; terlihat dari terdapatnya ruang-ruang dengan fungsi tertentu, seperti ruang umum, ruang pribadi, dan area servis.

Dulunya, rumah adat Betawi dibuat dari bambu. Sedangkan sekarang ini karena pengaruh modernisasi, rumah adat suku Betawi terbuat dari dinding tembok. Jika dulunya lantai rumah tradisional ini terbuat dari tanah, sekarang terbuat dari keramik atau plesteran semen. Rumah ini terlihat sederhana namun tetap terlihat apik dengan pagar kayu yang mengelilingi bangunan rumah. Mungkin inilah yang membuat rumah Betawi terlihat unik.

2. Makanan Khas betawi

Kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang sangat terkenal terutama pada saat acara Pekan Raya Jakarta. Kerak telor hampir mirip dengan martabak, perbedaanya terletak pada isi dan cara memuatnya. Isi kerak telor adalah ketan dan ubi. Cara memasak kerak telor, yaitu dengan dipanaskan di atas tungku arang.

3. Senjata Tradisional Betawi

Golok Salah satu senjata tradisional masyarakat Betawi, yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan sudah menyatu dalam kehidupan mereka. Setiap keluarga Betawi pasti memilikinya, bahkan setiap lelaki pada zaman dahulu selalu membawanya kemanapun mereka pergi,bahkan ada beberapa pantun yang diciptakan berkaitan dengan golok.

4. Baju adat khas Khas betawi

Pakaian adat betawi terdiri dari beberapa jenis, baik untuk laki-laki maupun wanita. Pakaian adat masyarakat Betawi seperti halnya pakaian adat yang berlaku di provinsi lain, dipengaruhi oleh kebudayaan atau adat lainnya. Pengaruh tersebut dapat kita lihat dari pakaian adat Betawi untuk pakaian sehari-hari dan pakaian pengantin.

5. Tarian BetawiTari Topeng Betawi Tari Topeng cukup lama dikenal dan berkembang dalam masyarakat Betawi. Tarian ini merupakan paduan aspek tari, musik, dan teater. Penggunaan topeng dalam tarian ini didasarkan atas kepercayaan dahulu masyarakat Betawi bahwa topeng mempunyai kekuatan magis yang dapat menolak bala, bahkan menghilangkan rasa duka. Oleh karenanya, Tari Topeng biasanya dipentaskan untuk memeriahkan pesta-pesta penting, misalnya pada acara pernikahan dan khitan.

6. Tempat wisata Sulawesi Selatan

Kampung Betawi Setu Babakan. Sebuah kawasan yang terletak di Selatan Jakarta ini merupakan sebuah perkampungan yang kaya dengan adat dan tradisi budaya Betawi. Di sini anda akan dapat menyaksikan rumah-rumah khas Betawibeserta berbagai tradisi Betawi yang masih terpelihara dengan baik.

Kampung Betawi Setu Babakan memang merupakan sebuah kawasan wisata budaya Jakarta yang direncanakan oleh Pemprov DKI dan dijadikan sebagai tempat pelestarian dan pengembangan budaya asli Betawi. Perkampungan yang berlokasi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan ini menempati areal seluas 289 hektar, termasuk sebuah danau buatan dengan luas 30 hektar untuk rekreasi. Saat memasuki kawasan ini, anda akan langsung merasakan kentalnya nuansa Betawi.