Profil Mayang

Planning of Action Puskesmas Mayang

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Halaman

Bagian I Sistematika POA 1

BAB I Pendahuluan 3

BAB II Analisa Situasi 10

BAB III Analisa Hasil Kegiatan 18

BAB IV Identifikasi Masalah, Penyebab Masalah, dan

Pemecahan Masalah

48

BAB V RUK 50

BAB VI RPK 67

BAB VII Penutup

Bagian II Lampiran

- 1 -


KATA PENGANTAR

Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan dalam upaya

menjaga dan mengendalikan masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat

dalam wilayah kerjanya. Dalam kegiatan tersebut lebih ditekankan pada upaya

prefentif dan promotif kesehatan masyarakat sehingga tingkat produktivitas

masyarakat dapat terjaga dan kondisi kesehatannya senantiasa dalan keadaan prima

dan mampu beraktifitas guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Dalam rangka menjalankan fungsinya tersebut perlu dibuat POA (Plan Of

Action) yang didalamnya mencakup perencanaan yang akan dilaksanakan selama

kurun waktu tertentu (1 tahun), serta indikator-indikator yang akan dicapai guna

mengukur seberapa jauh aktifitas yang sudah dilakukan bisa mencapai tujuan utama

yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu sangat penting komitmen dan konsistensi semua pihak yang

terkait utamanya pejabat pembuat kebijakan dalam mendukung pelaksanaan di

lapangan utamanya pemenuhan sarana dan prasarana yang ada, guna melaksakan

kegiatan yang akan dilaksanakan, utamanya saran sumber daya manusia yang sesuai

dengan kompetensinya.

Pada akhirnya disampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah

membantu menyelesaikan POA ini, semoga sumbangsih semua pemikirannya

bermanfaat guna menjaga derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Jember

khususnya di wilayah kerja Puskesmas Mayang.

- 2 -


BAB I. PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

embangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional

mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

yang optimal. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun

2010-2014 yang tercantum pada Keputusan Presiden Nomor 5 tahun 2010 adalah

meningkatkan Umur Harapan Hidup dari 70,7 tahun menjadi 72 tahun, menurunkan

Angka Kematian Ibu dari 228 per 100.000 persalianan menjadi 118 per persalianan,

menurunkan Angka Kematian Bayi dari 34 per 1000 kelahiran hidup menjadi 24 per

1000 kelahiran hidup dan menurunkan prevalensi gizi kurang dari 18,4% menjadi 15%

pada anak balita.

P

Masih tingginya angka kematian bayi di wilayah kerja puskesmas Mayang ( 16

bayi) dan angka kematian ibu ( 1 orang) pada tahun 2013 menjadikan tantangan bagi

puskesmas Mayang untuk berupaya menjaga agar terjadi penurunan pada tahun 2014,

disamping masih rendah nya angka pencapaian desa UCI (50 %) akan beresiko

terjadinya KLB penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi. Begitu juga

akibat ekploitasi alam oleh manusia yang tidak memperhatikan keseimbangan

ekosistem akan mengancam stabilitas alam yang dapat menyebabkan bencana berupa

tanah longsor, dan banjir bandang yang berdampak pada memburuknya lingkungan

yang akan dapat mengganggu kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Guna mewujutkan kondisi kesehatan masyarakat yang prima,serta merespon

berbagai perubahan dan tantangan, maka ditetapkan Visi Puskesmas Mayang yaitu

TERWUJUDNYA MASYARAKAT MAYANG SEHAT YANG MANDIRI DAN

BERKEADILAN 2015

- 3 -


Adapun Misinya yaitu :

1.1 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan

Pembangunan diarahkan untuk meningkatkan wawasan masyarakat tentang

pentingnya kesehatan serta partisipasi masyarakat di bidang kesehatan.

1.2 Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam membangun kesehatan

Potensi masyarakat dan keluarga adalah aset pembangunan yang harus digalang.

Peran aktif masyarakat dan keluarga sangat penting dan akan menentukan

keberhasilan pembangunan kesehatan seperti memberdayakan masyarakat untuk

mendapatkan haknya dan menjalankan kewajibannya. Potensi yang ada harus

dimanfaatkan dan mampu mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga

untuk hidup sehat.

1.3 Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu

Dengan meningkatkan mutu dan kinerja upaya kesehatan , diharapkan upaya

kesehatan dapat terselenggara dengan baik, Accressible (dapat dicapai),

Affordable (dapat dijangkau ) oleh segenap kalangan masyarakat, serta terjamin

mutunya. Upaya kesehatan tingkat pertama tersebut meliputi upaya kesehatan

masyarakat (Public Goods) dan upaya kesehatan perorangan (Private Goods)

1.4 Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia sesuai kompetensi

bidang tugas

Untuk dapat mencapai pembangunan kesehatan yang memadai diperlukan

peningkatan mutu profesionalisme sumber daya manusia (seperti dengan

mengikutsertakan petugas kesehatan dalam seminar- seminar yang ada) baik itu

dokter, perawat, bidan, apoteker serta petugas pelayanan kesehatan yang lain

sesuai kompetensi bidang tugasnya masing-masing.

- 4 -


.I.2. TUJUAN

Tujuan Umum : Tercapainya derajat kesehatan masyarakat Mayang yang optimal

melalui peningkatan kesehatan ibu dan anak, peningkatan perilaku hidup bersih dan

sehat, terciptanya lingkungan yang sehat, dan mudahnya mendapat jaminan

pembiayaan ketika sakit melalui sistem jaminan kesehatan sehingga tercapai umur

harapan hidup yang optimal , produktif dan berkwalitas sesuai amanah MDGs 2015.

Tujuan Khusus :

1. Tercapainya desa ODF (Open Defekasi Free) melalui peningkatan perilaku

hidup bersih dan sehat.

2. Tercapainya penurunan angka kematian bayi melalui peningkatan

pelayanan post natal care yg berkualitas.

3. Tercapainya penurunan angka kematian ibu melalui pemantauan wilayah

setempat bidang KIA melalui pengawasan PUS yg tidak ber-KB serta PUS

yang ingin mempunyai anak serta sosialisasi persalinan aman di tenaga

kesehatan.

4. Tercapainya desa UCI di Kecamatan Mayang melalui peningkatan

kesadaran dari masyarakat tentang manfaat imunisasi dengan meningkatkan

promosi pada kelompok-kelompok yang masih menolak pemberian

imunisasi.

5. Tercapainya penurunan gizi buruk melalui peningkatan penyuluhan tentang

gizi pada balita yang mengalami status T1, T2 dan T3 di posyandu oleh

kader posyandu serta peningkatan pemberian ASI ekslusif dan IMD pada

bayi yang baru lahir.

6. Tercapainya pembinaan kesehatan untuk anak sekolah melalui peningkatan

pelayanan UKS dan UKGS serta penguatan imunisasi lanjutan guna

mencegah terjadinya KLB.

- 5 -


7. Tercapainya pembinaan Kelompok Kerja yang rentan, terutama yang

sedang hamil agar terdeteksi lebih dini bagi bagi bumil risti yang bekerja.

1.3. SASARAN

No Program Sasaran

1 Kesehatan lingkungan Kepala Keluarga, lintas sektor penentu

kebijakan dan tokoh masyarakat

2 Kesehatan Ibu dan Anak PUS, WUS, Bayi, Balita, Dukun bayi,Toga

dan Toma

3 Promosi Kesehatan Masyarakat, kader posy, Toma dan Toga

4 Pemberantasan penyakit menular Kelompok masyarakat rentan, lintas sektor

penentu kebijakan

5 Gizi Kelompok masyarakat rawan gizi, Toma

dan Toga

6 Keluarga Berencana Remaja, PUS, Toga dan Toma

7 Pengobatan Petugas kesehatan dan lintas sektor penentu

kebijakan

8 Perawatan Kesehatan Masyarakat Kelompok masyarakat yang rentan, Toma

dan Toga

9 Laboratorium Petugas kesehatan dan lintas sektor penentu

kebijakan

10 Kesehatan Sekolah Siswa, Petugas UKS dan pemerhati

kesehatan sekolah

11 Kesehatan Kerja Kelompok kerja yang rentan penyakit,

bumil dan buteki

12 Kesehatan Indra Kelompok masyarakat rentan

13 Kesehatan Gigi Siswa, Bumil dan kelompok masyarakat

rentan

14 Kesehatan Matra Kelompok masyarakat,Toma dan Toga

- 6 -


1.4. RUANG LINGKUP KEGIATAN dan SUMBER PEMBIAYAAN

No Kegiatan Upaya kesehatan Sumber Pembiayaan

1 Pertemuan mini lokakarya Semua program BOK

2 Pertemuan lintas sektor Semua program BOK

3 Pertemuan kelas bumil dan balita KIA, Gizi, Promkes

dan imunisasi

BOK

4 Pertemuan pasca pelayanan

posyandu

KIA, Gizi, Promkes

dan imunisasi

BOK

5 Perjalanan luar Gedung Semua program APBD,BOK dan

BPJS

6 Pemberian Makanan Tambahan KIA, Gizi dan

Pengobatan

APBD, BOK dan

BPJS

7 Administrasi Semua program APBD, BOK dan

BPJS

8 Monitoring dan Evaluasi Semua program BOK

1.5. PENGORGANISASIAN

No Nama Jabatan dalam Instansi Jabatan dalam Tim

1 Dr. Abd. Rouf Ka Puskesmas Penanggung Jawab

2 Drg.Rulita Agustin Petugas Fungsional Gigi Ketua

3 Akhmad Suparman Ka TU Wakil Ketua

4 Farida Hary A Petugas Fungsional Gizi

dan operasional

Sekretaris

5 Nurul Ajizah Bikor KIA dan BPJS Anggota

6 Farida Nurhayati KB dan VK Anggota

7 Agus Budiono P2 dan Matra Anggota

- 7 -


No Nama Jabatan dalam Instansi Jabatan dalam Tim

8 Faridah Ariani Pengobatan dan BOK Anggota

9 Efi Artanti Jurim Anggota

10 Moh Firdaus Koordinator Zaal dan

Kesling

Anggota

11 Nurlailiani Koordinator UKS Anggota

12 Luluk Budi Astuti Promkes Anggota

13 Moh. Firdaus Kesehatan lingkungan dan

Kusta

Anggota

14 Fitria Hidayati Koordinator Usila Anggota

15 Sri Wulandari Petugas loket Anggota

16 Amir Santoso SP2TP Anggota

17 Rohandoyo Sopir dan Obat Anggota

1.6. INDIKATOR KEBERHASILAN

Indikator

Input

Persentase penyerapan dana BOK,

APBD 100%Target pencapaian

Indikator

Proses

Persentase realisasi pencairan dana

BOK, APBD 100%

Indikator Output

Persentase pelaksanaan kegiatan yg telah

direncanakan 100%

2012 2013 2014 2015

Indikator Outcome

Persentase pencapaian target SPM bidang kesehatan sampai dengan tahun 2015:

1. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) 95%

2. Cakupan komplikasi kebidanan

90%

60%

90%

70%

90%

75%

95%

80%

- 8 -


yang ditangani 80%3. Cakupan pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan memiliki kompetensi ditangani 90%

4. Cakupan pelayanan ibu nifas 90%

80%

80%

80%

80

85%

85%

90%

90%

Indikator

Input

Persentase penyerapan dana BOK,

APBD 100%Target pencapaian

Indikator

Proses

Persentase realisasi pencairan dana

BOK, APBD 100%

Indikator Output

Persentase pelaksanaan kegiatan yg telah

direncanakan 100%

2012 2013 2014 2015

Indikator Outcome

5. Cakupan neonatus dengan komplikasi

ditangani 100%

6. Cakupan kunjungan bayi 100%

7. Cakupan desa UCI 100%

8. Cakupan pelayanan anak balita 100%

9. Cakupan balita gizi buruk mendapat

perawatan 100%

80%

80%

60%

70%

100%

85%

85%

75%

80%

100%

90%

90%

90%

90%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

- 9 -


BAB II. ANALISA SITUASI

II. 1. Data Umum :

A. KEADAAN DAERAH

a. Keadaan Geografi

Luas Wilayah : 63,78 km 2

Wilayah dataran rendah : 96,94 %

Wilayah dataran tinggi : 3,06 %

Jumlah desa / kelurahan : 7 desa

Yang dapat dijangkau kendaraan roda 4 : 7 desa

Yang dapat dijangkau kendaraan roda 2 : 7 desa

Yang tidak dapat dijangkau roda 4 dan 2 : tidak ada

Batas wilayah Puskesmas Mayang :

Sebelah utara : Kecamatan Kalisat

Sebelah Timur : Kecamatan Silo

Sebelah Selatan : Kecamatan Mumbulsari

Sebelah Barat : Kecamatan Pakusari

b. Demografi

Jumlah Penduduk Seluruhnya : 49.249 orang

Laki-Laki : 23.982 orang

Perempuan : 25.267 orang

Jumlah Kepala Keluarga : 18.192 KK/

Jumlah Keluarga Miskin : 7.400 KK/

(28.249) jiwa = 26.2%

Jumlah bayi ( < 1 tahun ) : 790 bayi

Jumlah Anak Balita ( 1-4 tahun ) : 3.285 anak

Jumlah Anak Pra Sekolah ( 3-5 tahun ) : 1.636 anak

Jumlah Wanita Usia Subur : 13.377 orang

- 10 -


Jumlah Pasangan Usia Subur : 10.010 pasang

Jumlah Ibu Hamil : 913 orang

Jumlah Ibu Bersalin Nakes : 720 orang

Jumlah Ibu Nifas : 734 orang

Jumlah Ibu Meneteki : 670 orang

c. Pemerintah

Wilayah kerja Puskesmas Mayang meliputi 7 desa, yaitu: Mayang,

Mrawan, Seputih, Sidomukti, Sumber Kejayan, Tegal Rejo, dan

Tegal Waru.

B. PRASARANA

Jumlah desa yang biasa dilalui kedaraan roda 2 pada :

Musim hujan : 7 desa

Musim kemarau : 7 desa

Jumlah desa yang biasa dilalui kendaraan roda 4 pada :

Musim hujan : 7 desa

Musim kemarau : 7 desa

Jarak desa ke Puskesmas < 5 km : 3 desa

Jarak desa ke Puskesmas lebih dari 5 km : 4 desa

Jarak Puskesmas ke ibukota kabupaten : 12 Km

C. TINGKAT PENDIDIKAN PENDUDUK

Tidak sekolah/ Tidak tamat SD : 6.991 orang

Tamat SD : 3.501 orang

Tamat SMP : 2.775 orang

Tamat SMA : 2.411 orang

Tamat Akademi/ Perguruan Tinggi : 29 orang

Tamat S2 : 3 orang

- 11 -


D. SARANA PENDIDIKAN

a. Jumlah Sekolah

Taman Kanak-kanak : 35 buah

SD/MI : 35 buah

SLTP/MTs : 17 buah

SMU/MA : 10 buah

Akademi : 0 buah

Perguruan tinggi : 0 buah

Pondok Pesantren : 3 buah

b. Jumlah Murid

TK : 1167 anak

SD/MI : 1581 anak

SLTP/MTs : 1858 anak

SMU/MA : 609 anak

Akademi : 0 anak

Perguruan Tinggi : 0 anak

Pondok Pesantren : 189 anak

E. TINGKAT PEKERJAAN PENDUDUK

PNS : 460 orang

TNI-POLRI : 31 orang

Pensiunan : 130 orang

Petani : 7161 orang

Buruh tani : 11.549 orang

Pedagang : 1.743 orang

Swasta lainnya : 2.401 orang

F. PROPORSI PENDUDUK MENURUT AGAMA

Islam : 99 %

- 12 -


Kristen-Katolik : 0.15 %

Kristen Protestan : 0.04 %

Hindu : 0.02 %

Budha : 0.02 %

II.2. Data Khusus :

A. DATA KESEHATAN

Jumlah kematian Ibu : 1 orang

Jumlah kematian Perinatal : 9 orang

Jumlah kematian Neonatal : - orang

Jumlah lahir mati : 7 bayi

Jumlah lahir hidup : 755 bayi

Jumlah kematian Balita : 4 anak

Jumlah kematian semua umur : 340 orang

B. SARANA FISIK Puskesman Induk Mayang

Puskesmas Pembantu (PUSTU) : 4 buah

Mrawan, Seputih, Sidomukti dan Sumber kejayan.

Polindes : -

C. SARANA TENAGA1. Dokter : 1 orang

2. Dokter Gigi : 1 orang

3. Sarjana Kesehatan Masyarakat : - orang

4. Bidan/D3 Kebidanan : 17 orang

5. Perawat/D3 Perawat : 11 orang

6. Perawat Gigi : - orang

7. Sanitarian/D3 Kesling : - orang

8. Petugas Gizi/D4 Gizi : 1 orang

9. Asistan Apoteker : 2 orang

10. Analis Laboratorium/D3 Laboratorium : 0 orang

11. Juru Imunisasi/Juru Malaria : 0 orang

- 13 -


12. Tenaga Administrasi : 8 orang

13. Sopir, Penjaga : 2 orang

14. Lain-Lain : 5 orang

Jumlah : 48 orang

( PNS 17, PTT 7, Honorer 24)

D. SARANA TRANSPROTASI Pusling : 2 buah

Sepeda motor : 2 buah

Sepeda pancal : 0 buah

E. FASILITAS KESEHATAN PEMERINTAH Rumah Sakit : 0 buah

Puskesmas : 1 buah

Pustu : 4 buah

Puskesmas Keliling : 2 buah

Polindes : - buah

Rumah Bersalin : - buah

BP Swasta : - buah

Dokter Praktek Swasta : 3 buah

Bidan Praktek Swasta : 2 buah

F. FASILITAS KESEHATAN NON PEMERINTAH (PERAN SERTA MASYARAKAT)1. Jumlah Dukun Bayi : 29 orang

2. Jumlah Kader Kesehatan : 300 orang

3. Jumlah Kader Tiwisada : - orang

4. Jumlah Guru UKS : 25 orang

5. Jumlah Kader Saka Bhakti Husada : - orang

6. Jumlah Santri Husada : - orang

7. Jumlah Kader Usila : 20 orang

8. Jumlah Kelompok Usia Lanjut : 29 kelompok

9. Jumlah Kelompok Batra : 10 kelompok

- 14 -


10. Jumlah Posyandu : 60 buah

11. Jumlah Panti Asuhan : - buah

12. Jumlah Panti Wreda : - buah

13. Jumlah Posyandu Lansia : 10 buah

14. Jumlah POD : - buah

15. Jumlah Desa Siaga (B,T,K,P) : 7 (-,7,-,-) buah

G. SARANA PENUNJANG LAIN Rumah dinas dokter : 1 buah (Rusak)

Rumah dinas paramedis : 1 buah (Rusak)

H. PROGRAM KESEHATANGizi

a. PERBAIKAN GIZI

Jumlah balita yang ada (S) : 4075 anak

Jumlah balita yang punya KMS (K) : 3576 anak

Jumlah balita yang ditimbang (D) : 3360 anak

Jumlah balita yang naik BB (N) : 2359 anak

b. STATUS GIZI

BGM ( Bawah Garis Merah ) : 66 anak

BGT ( Diatas garis merah s/d 4 pitaWarna) diatasnya : 379 anak

Gizi Baik : 3131 anak

Jml Balita Gizi Buruk yang ditemukan : 0 anak

Jml Bayi dengan ASI Eksklusif : 527 bayi

c. STATUS GIZI DARI KELUARGA MISKIN

BGM ( Bawah Garis Merah ) : 51 anak

BGT ( Diatas garis merah s/d 4 pitaWarna) diatasnya : 265 anak

Gizi Baik : 197 anak

Kesehatan lingkungan

Jumlah TPA yang ada / terdaftar : 2 / 0 buah

Jumlah TPA yang memenuhi syarat : 0 buah

- 15 -


Jumlah TPS yang ada / terdaftar : 1 / 1 buah

Jumlah TPS yang memenuhi syarat : 0 buah

Jumlah TTU yang ada / terdaftar : 86 / 86 buah

Jumlah TTU yang memenuhi syarat : 80 buah

Jumlah TP2 yang ada / terdaftar : 5 / 5 buah

Jumlah TP2 yang memenuhi syarat : 5 buah

Jumlah TPM yang ada : 90 / 90 buah

Jumlah TPM yang memenuhi syarat : 77 buah

Jumlah Penjamah makanan yang ada : 0 orang

Jumlah Jaga yang ada : 2315 buah

Jumlah SPAL yang ada : 8840 buah

Jumlah Rumah yang diperiksa : 13.455 buah

Jumlah rumah yang memenuhi syarat : 85 buah

Pemberantasan Penyakit menular

Jumlah kasus Diare yang ditemukan (semua umur) : 717 kasus

Jumlah kasus Diare yang mati (semua umur) : 0 kasus

Jumlah kasus Diare Balita yang ditemukan : 130 kasus

Jumlah kasus Diare Balita yang mati : 0 kasus

CFR Diare : 0

Jumlah kasus suspek DBD : 11 kasus

Jumlah kematian karena DBD : 0 orang

CFR DBD : 0

Jumlah Endemis DBD : 0

Jumlah penderita Kusta yang terdaftar : 0 orang

Jumlah Kusta yang diobati : 0 orang

Jumlah penderita RFT : 0 orang

Prevalensi Rate Kusta : 0 orang

Jumlah kasus TN yang ditemukan : 0 kasus

DATA 15 PENYAKIT TERBANYAK

- 16 -


NO PENYAKITJUMLAH

KASUS

1 Infeksi akut lain pada saluran pernafasan 3.339

2 Penyakit pulpa dan jaringan periapical 1.738

3 Diare dan gastroenteritis (colitis) 1.269

4 Gastritis 1.249

5 Pemeriksaan kehamilan 1.144

6 Artritis lainnya 986

7 Nyeri kepala 893

8 Demam yang tidak diketahui sebabnya 744

9 Hipertensi primer 671

10 Gangguan perkembangan dan erupsi gigi 663

11 Urtikaria 620

12 Rematoid Artritis 536

13 Demam tifoid dan paratifoid 529

14 Asma 496

15 Amoebiasis 456

I. KEJADIAN LUAR BIASA

No Jenis penyakit Jumlah

Kasus

Attack rate

(%)

CFR (%)

1 - - - -

- 17 -


Hasil kegiatan :

NO JENIS KEGIATAN SATUAN

TARGET PENCAPAIAN (H)

CAKUPAN

SASARAN SUB

VARIABEL VARIA

BEL

(T) L P JML (SV) (V)

I PROMOSI KESEHATAN 74%

A PENGEMBANGAN DESA SIAGA x x x 100%

Desa/Kelurahan Siaga Aktif yang terbentuk : 7

Desa/Kelurahan Siaga Aktif : - Desa / Kel 7 7 100 x

Desa/Kelurahan Siaga Aktif Pratama : -

Desa/Kelurahan Siaga Aktif Madya : 7

Desa/Kelurahan Siaga Aktif Purnama : -

Desa/Kelurahan Siaga Aktif Mandiri : -

Desa/Kelurahan Siaga Belum Aktif : -

B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS x x x 57%

Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga x x x 81%

a Rumah Tangga di Kaji KK 20% KK 957 100 x

b Rumah Tangga Sehat (10 Indikator) KK 957 5788 61 x

Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada x x x 34%

a Kelompok Rumah Tangga KK

≥70% dari yang

disurvei 669 369 55 x

b Institusi Pendidikan (Sekolah) Sekolah2x / sekolah setahun 35 14 40 x

c Institusi Sarana Kesehatan Sarkes2x / tahun sarkes 8 16 20 x

d Institusi TTU Lokasi 2x / tahun 20 20 x

- 34 -


lokasi 10

e Institusi Tempat Kerja Institusi2x / tahun insitusi 10 20 20 x

f Pondok Pesantren Institusi2x / tahun insitusi 30 14 46.6 x

C PENYULUHAN KESEHATAN x x x 100%

Penyuluhan Kelompok (minimal 10-20 orang) kali≥24 x per

tahun 12 100 x

Penyuluhan Massa (> 20 orang) kali≥12 x per

tahun 12 100 x

D PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA

MASYARAKAT (UKBM) x x x 37%

Posyandu

a Jumlah Posyandu : 60

b Posyandu Pratama : -

c Posyandu Madya : -

d Posyandu Purnama : 57

e Posyandu Mandiri : 3

f Posyandu Purnama Mandiri (PURI): 60 Posyandu ≥ 80% 60 100 x

Polindes

a Jumlah Polindes : 6 PolindesPURI 40%

(2) 0 0 x

b Polindes Pratama : -

c Polindes Madya : 3

d Polindes Purnama : 3

e Polindes Mandiri : -

Poskesdes

a Jumlah Poskesdes : 7 Poskesdes PURI 40% 0 0 x

- 35 -


b Poskesdes Pratama : -

c Poskesdes Madya : 7

d Poskesdes Purnama :-

e Poskesdes Mandiri : -

Poskestren

a Jumlah Poskestren : 7 Poskestren

20% Ponpes yg ada di wil. Pusk.

7 85.7 x

b Poskstren Pratama : -

c Poskstren Madya : 7

d Poskstren Purnama : -

e Poskstren Mandiri : -

f Jumlah Santri Poskestren : 14

g Jumlah Ponpes : 20

h Jumlah Santri Ponpes : 3833

Tanaman Obat Keluarga (TOGA

a Jumlah TOGA : - Toga

20% TOGA yg ada di wil. Pusk.

0 0 x

b TOGA Pratama : - (2-5)

c TOGA Madya : - (6-10)

d TOGA Purnama : - (>10)

Saka Bhakti Husada (SBH)

a Frekuensi pembinaan SBH (buku kegiatan) - 0 0 x

b Register Anggota (Jumlah Anggota SBH)

c Rencana kerja pelaksanaan SBH di wilayah

- 36 -


II UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN

A Penyehatan Air x x x ……

Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) % 78 160 x

Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan % 76 160 x

Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB % 90 9989 x

B Penyehatan Makanan dan Minuman x x x ……

Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) % 90 90 1 x

Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) yang memenuhi syarat kesehatan % 77 80 1.03 x

C Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar x x x 3.82%

Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar % 87 319 3.66 x

Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan % 80 319 3.98 x

D Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU ) x x x 1.98%

Pembinaan sarana tempat-tempat umum % 86 164 1.90 x

Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan % 80 164 2.05 x

E Klinik Sanitasi x x x 0.00%

Konseling Sanitasi % 2 - - x

Jumlah klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yang diperlukan % 100 - - x

F Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) x x x 14.03%

Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses terhadap jamban % 90 5049 56.10 x

Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defecation Free) % 85 - x

Jumlah jamban Sehat % 76 2315 30.46 x

Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas % 80 2 0.02 x

- 37 -


III UPAYA PERBAIKAN GIZI.

A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT. x x x 67%

Pemberian Vitamin A 94%

Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali per tahun

(A2) Anak85%

(2792) 1277 1205 2482 89 x

Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 1 kali per tahun

(A1) Anak90%

(2957) 1565 1643 3208 97,6 x

Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi Anak 90% (711) 369 376 745 94 x

Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Bufas 2x Ibu Nifas 90% (784) 734 734 93,6

Pemberian tablet besi pada Bumil 83%

Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil (Fe3) Ibu Hamil 85% (776) 679 87,5 x

Pemberian tablet besi (60 tablet) pada Bumil (Fe2) Ibu Hamil 90% (822) 683 83 x

Pemberian tablet besi (30 tablet) pada Bumil (Fe1) Ibu Hamil 90% (822) 825 100 x

Bumil KEK Ibu Hamil < 10% 159 17,4 %

∑ bumil KEK Gakin Ibu Hamil 913 68 42,8

∑ bumil KEK yang mendapat PMT Ibu Hamil 159 50 31,4

∑ bumil KEK yang mendapat PMT melahirkan Ibu Hamil 50 37 74

∑ bumil KEK yang mendapat PMT melahirkan BBLR Ibu Hamil 50 2 4

∑ bumil KEK yang melahirkan Ibu Hamil 159 107 67,3

∑ bumil KEK yang melahirkan dengan BBLR Ibu Hamil 159 11 6,9

ASI Eksklusif Bayi 80% 527 66,7 66,7%

B PENANGANAN GANGGUAN GIZI x x 100%

Balita Gizi buruk mendapat perawatan Anak 100% 0 x

∑ gizi buruk yang DO

∑ gizi buruk yang meninggal

MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan Anak 100% (761) 37 63 100 13,1 x

Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk / kurus Anak 100% (58) 44 71 x

- 38 -


Status gizi sebelum penanganan 2

BB sangat kurang / Sangat kurus 33

BB kurang / Kurus 9

BB normal / Normal

BB lebih / Gemuk

Status gizi sesudah penanganan 44 71

BB sangat kurang / Sangat kurus -

BB kurang / Kurus 17

BB normal / Normal 27

BB lebih / Gemuk

Balita Bawah Garis Merah (BGM/D) Anak< 5%

(D = 3360) 66 1.9 1,96%

Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium KK 70% (182) 155 85,1 85,1 %

Jumlah desa yang diperiksa 7 100

Jumlah desa baik (Desa Baik= 20 anak beryodium) 5 71,4

Penanggulangan Anemi

Balita balita 40 -

Murid SD/MI anak 100 -

WUS/Pondok Pesantren orang 100 -

C PEMANTAUAN STATUS GIZI x 60,56%

Desa bebas rawan gizi. (∑ KEP total PSG) Desa 85% (2953) 160 5,4 x

Balita naik berat badannya (N/D) Anak 80% (2688) 2359 87,76 x

Persentase Balita yang ditimbang berat badannya Anak 85% (3464) 3464 96,99 x

Jumlah balita Gizi Buruk tanda-tanda klinis Anak 0% 0 100 x

Balita KEP Ringan (BGT/D) anak < 10% (336) 379 88,69 x

- 39 -


IV A Kesehatan Ibu x x x 73,36% Pelayanan Kesehatan bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan

lengkap (K4)Ibu Hamil 94% 626 68,57 x

913

Drop out K1 - K4 Ibu Hamil 910 255 72 x

910

Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompetenIbu

Bersalin 94% 720 83 x

871

Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar Ibu Nifas 97% 734 84,27 x

871

Pelayanan Maternal Risti/komplikasi yang ditangani Ibu Hamil 91% 77 42 x

183

Jumlah kematian maternal yang diaudit ibu

meninggal jml

kematian ibu 1 90

B Kesehatan Bayi x x 84,23%

Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi yang ditangani 119 Bayi 80% 36 30 66 55,70 x

Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) 790 Bayi 99% 351 355 705 89,24 x

Pelayanan Bayi Paripurna 790 Bayi 97% 350 377 727 92 x

Cakupan BBLR yang ditangani Bayi 100% 21 19 40 100 x

C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah x x x 75,71%

Pelayanan kesehatan anak Balita 3285 Anak balita 90% 1349 1230 2579 78,51 x

Pelayanan kesehatan Anak Pra Sekolah 1636 Anak Pra

sekolah90%

586 590 1176 72,91

x

- 40 -


D Pelayanan Keluarga Berencana x x x 42,28%

Cakupan KB aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) PUS 70% PUS 7740 73.95 x

10466

Cakupan peserta KB baru Orang 10% PUS 1109 10,60 x

10466

V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

A Diare x x x 83%

Penemuan penderita Diare yang diobati di Puskesmas dan Kader Kasus

10% x 214 / 1000 x Jml Pddk Pusk.

717 881 1598 100 x

Cakupan pelayanan Diare % 100% 717 881 1598 100 x

Angka penggunaan oralit % 100% 1439 90 x

Angka penggunaan RL % 1% 10 10 x

Proporsi penderita diare balita yang diberi tablet Zinc kasus 100% 136 130 266 100 x

Case Fatality Rate KLB Diare % < 1% 0 100 x

B ISPA x x x 70%

Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita Kasus

10% jumlah penduduk

balita x 90%11 16 27 70 x

C KUSTA x x x 50%

Penemuan Penderita Kusta Baru (Case Detection Rate) orang >5% 0 0 x

Proporsi kasus kusta anak % < 5% 0 100 x

Proporsi kasus kusta Tk II % < 5% 0 100 x

- 41 -


Proporsi kasus baru MB % < 30% 0 0 x

RFT Rate penderita PB % 95% 0 0 x

RFT Rate penderita MB % 90% 100 100 x

D TB PARU x x x 94%

Penemuan suspect penderita TB Orang

10,7/1000 x Jumlah

Penduduk262 211 473 89 x

Proporsi Pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB % 10% 28 18 46 93 x

Angka keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif % 100% 27 20 47 95 x

Pengiriman slide TB untuk cross check (untuk laboratorium PPM & PRM)

Kali 4 kali

4 100 x

F Demam Berdarah Dengue (DBD) x x x 71%

Insidens kasus DBD kasus52/100.000 penduduk 7 4 11 42 x

Prosentase Penderita DBD ditangani orang 100% 7 4 11 100 x

Case Fatality Rate Kasus (CDR) penyakit DBD % < 1% 0 100 x

Angka Bebas Jentik ( ABJ ) % > 95% 82 86 x

Jumlah wilayah KLB DBD desa 7 0 0 x

Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE) %

100% penderita

DBD di PE 11 100 x

I Pelayanan Imunisasi*) x x x x 80, 37 %

- 42 -


Imunisasi HB 0 - 7 hari pada bayi % ≥90% 351 365 716 93 x

Imunisasi BCG pada bayi % ≥95% 366 385 751 97 x

Imunisasi DPT/HB 1 pada bayi % ≥95% 371 386 757 98 x

Imunisasi DPT/HB 3 pada bayi % ≥90% 363 367 730 94 x

Imunisasi Campak pada bayi % ≥90% 340 380 720 93 x

Drop Out DPT /HB 1 – Campak %

-10% s.d. 10%

7% 100 x

Drop Out DPT /HB 1 - DPT/HB 3 %

-10% s.d. 10%

92% 75 x

UCI Desa % ≥95%

6 85,7 x

Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 919 % ≥95% 382 425 807 87,8 x

Imunisasi campak pada anak kelas 1 SD 919 % ≥95% 350 446 796 86,6 x

Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 1763 % ≥95% 787 825 1612 91,4 x

Imunisasi TT 5 pada WUS (15-45 tahun) 13377 % ≥85% 476 4,1 x

Pemantauan suhu lemari es vaksin hari 2 kali 2 100

Ketersediaan vaksin % 100% 7 100

J Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi) x x x x 91%

Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) yang tepat waktu % ≥80% 8 66 x

Kelengkapan Laporan STP (surveilan Terpadu Penyakit) % ≥90% 12 100 x

Laporan C1 (campak) yang tepat waktu % ≥80% 10 83 x

Kelengkapan Laporan C1 (campak) % ≥90% 12 100 x

Laporan W2 (mingguan)yang tepat waktu % ≥80% 44 84 x

Kelengkapan Laporan W2 (mingguan) % ≥90% 52 100 x

Grafik penyakit potensial wabah % 100% 5 100 x

Laporan KIPI Zero reporting % ≥90% 10 83 x

Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam % 100% 1 100 x

VI UPAYA PENGOBATAN A x x x 78,2 %

- 43 -


Pengobatan

a Jumlah kunjungan baru : 8093 kunjungan Kunjungan18.48 % X jml pddk 4612 5046 9658 106 51,75%

Jumlah kunjungan lama : 11425 Kunjungan Kunjungan 9101 4698 5812 10510

b Visit rate 29549 %60 % X jml

pddk 9310 10858 20168 68 x

c Jumlah kasus baru

kasus54 % X jml penduduk 6903 8840 15743 59 x

d Contact rate kali 1.5 kali 1,2 80 x

- Jumlah kasus baru 17504 kasus

- Jumlah kasus lama 2794 kasus

- Jumlah kunjungan kasus lama 1681 kasus

B Penanganan Kasus Gawat Darurat x x x 100%

Jumlah kasus GD yg ditemukan 1383 Kasus Penderita

Jumlah kasus GD yang ditangani di PuskesmasKasus

100 % kasus GD

ditemukan761 622 1383 100 100%

a Maternal - Kasus

b Neonatal - Kasus

c Bayi 41 Kasus

d Anak Balita 102 Kasus

e Kasus Kec Laka Lantas

- Luka Ringan 134 Kasus

- Luka Berat 44 Kasus

- Mati 4 Kasus

f Penyakit potensi KLB - Kasus

g Lain-lain 1062 Kasus

Jumlah kasus GD yang dirujuk ke RS ( target 25% kasus GD ditangani )

345 Kasus 25% kasus GD yang ditangani

61 13 74 21 21%

a Maternal : - Kasus

b Neonatal : - Kasus

- 44 -


c Bayi : - Kasus

d Anak Balita : - Kasus

- Luka Ringan : - Kasus

- Luka Berat : 4 Kasus

- Mati : - Kasus

e Kasus Kec Laka Lantas

f Penyakit potensi KLB : - Kasus

g Lain-lain : 40 Kasus

C PEMERIKSAAN LABORATORIUM x x 0%

Pemeriksaan Laboratorium Sederhana di Puskesmas

a Darah rutin

Specimen

20% jml kunj. Kasus

baru 183 183 x

b Urine rutin Specimen

10% jml kunj. Kasus

baru -

0

x

c Feces ( termasuk telur cacing) Specimen 5% jml kunj.

Kasus baru -0

x

Pemeriksaan Spesimen lain

a Diperiksa di Puskesmas Specimen

b Dirujuk Specimen

BAB IV : IDENTIFIKASI MASALAH, PENYEBAB MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH

NO IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

1 K4 Kurang Masih belum memahami pentingnya pemeriksaan bumil pada trimester pertama

Sosialisasi manfaat pemeriksaan awal kehamilan melalui posyandu

Kematian Ibu - PWS KIA Bumil masih kurang optimal - Pembinaan Bidan wilayah tentang PWS

- 45 -


- Belum optimalnya P4K- Terlambat diketahui tanda-tanda komplikasi

kehamilan- Terlambat dilakukan penanganan oleh nakes

KIA- Sosialisasi deteksi dini tanda

komplikasi melalui klas ibu hamil- Peningkatan kompetensi nakes

Kematian bayi masih tinggi - Kunjungan neonates oleh nakes (KN) kurang optimal

- PWS bayi oleh nakes kurang

Pembinaan bidan wilayah tentang PWS KIA

2 D/S masih Kurang - Masih banyak ortu belum tahu manfaat penimbangan

- Kurangnya motivasi petugas utk memberikan penyuluhan

- Sosialisasi manfaat penimbangan pada ortu dan peningkatan kemampuan petugas (kader) di meja 4 untuk memberikan penyuluhan

T/D masih Tinggi - BBLR dan sering sakit- SIP posyandu masih belum optimal- Penanganan bayi/balita sakit belum optimal

- Pencegahan persalinan premature melalui klas ibu hamil

- Pemberian PMT pada Bumil KEK- Pembinaan kader posyandu melalui

pertemuan pasca posyandu- Penguatan poned dengan peningkatan

kompetensi petugasNO IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

BGM/D masih Tinggi - BBLR- Gagal ASI ekslusif- Salah asuhan pola pemberian makanan

- Penguatan perda no 17 ttg persalinan aman

- Pemberian PMT Pemulihan

3 Penjaringan akseptor KB baru kurang - Belum tahu manfaat KB- Sosialisasi dari BKKBN kurang

- Sosialisasi manfaat KB melalui kelas ibu hamil

- 46 -


- PWS PUS dan WUS kurang optimal - Perbaikan PWS PUS dan WUS melalui supervisi suportif ke polindes dan posyandu

4 Penjaringan PHBS masih kurang - Belum maksimalnya peran kader posyandu

- Kurangnya koordinasi antar program

- Pembinaan Kader melalui pertemuan pasca posyandu

- Optimalisasi mini lokakarya puskesmas

5 Penjaringan Kusta Kurang - Petugas merangkap- Sistem peng SPJ an yang terbatas untuk PNS

dan PTT- Belum dimaksimalkan peran kader di posyandu- Kurangnya koordinasi antar program

- Pemenuhan tenaga sukwan dg pemanfaatan anggaran BPJS

- Pemanfaatan kader posyandu - Optimalisasi mini lokakarya

6 Penjaringan kesehatan Gilut pada ibu hamil kurang

- Petugas Terbatas- Belum dipahaminya manfaat pemeriksaan

gilut pada bumil

- Koordinasi dengan lintas program melalui ANC terpadu di Posyandu

BAB III : ANALISIS HASIL KEGIATAN

No Masalah Man Money Material Metode Machine Manage

1 K4 kurang Bumil dtg ke nakes lebih dari trimester I

- Budaya masy bila periksa lebih awal mdh keguguran

Jangkauan posyandu dg bumil terlalu jauh

Monitoring PWS PUS kurang

Pantauan bumil yg tdk ber KB kurang

- 47 -


Kematian ibu

Kematian Bayi masih tinggi

Terlambat diketahui tanda-tanda komplikasi kehamilan

Kunjungan neonatus kurang optimal oleh nakes

-

Masih banyak mementingkan kebutuhan sekunder dari pada makanan utk bayi

Terlambat mengambil keputusan

Hygiene lingkungan yg kurang

Belum optimalnya P4K

Jarak rumah dg layanan masih jauh

PWS KIA bumil masih kurang optimal

Monitoring oleh kader masih kurang optimal

Terlambat deteksi oleh nakes ttg bahaya kehamilan dan persalinan

PWS Bayi oleh nakes kurang

2 D/S kurang

T/D masih tinggi

BGM/D masih tinggi

Masih banyak belum tahu manfaat dari penimbangan

Sering sakitBBLR

BBLRSering sakit

Lebih banyak diajak ortu utk kerja

Dari keluarga miskin

Asupan kurang

-

-

-

Jarak layanan masih terlalu jauh

Salah asuh dari keluarga

Gagal ASI EksklusifKurangnya Pola asuh

-

SIP posyandu masih blm optimal

Monitoring petugas belum maksimal

Motivasi petugas kurang optimal

Penanganan bayi/balita sakit belum maksimalPMT penanganan masih kurang

No Masalah Man Money Material Metode Machine Manage

3 Penjaringan Akseptor baru KB Kurang

Belum tahu manfaat KB

Jaminan layanan KB terbatas IUD

Alkon utk KK miskin terbatas

Sosialisasi dari BKKBN masih kurang

- PWS PUS dan WUS belum optimal

4 Penjaringan PHBS blm mencapai target

Terbatasnya tenaga

Anggaran utk transport

- - Belum maksimal peran kader

Kurangnya koordinasi antar

- 48 -


petugas terbatas

posyandu program

5 Kegiatan P2Penjaringan Kusta masih kurang

Petugas merangkap

Anggaran utk transport petugas tdk bisa diserap

- Sistem pengSPJ an yg terbatas utk PNS dan PTT

Belum dimaksimalkan peran kader Posyandu

Kurangnya Koordinasi antar Program

6 Kegiatan PengembanganPenjaringan kasus Jiwa masih Kurang

Petugas belum paham

Transport utk petugas kunjungan rumah terbatas

Masih dianggap stigma dimasyarakat

Belum memanfaatkan kader posyandu

Pedoman tentang kasus jiwa masih terbatas

Kurangnyanya koordinasi antar petugas

Penjaringan kesehatan gilut pada ibu hamil kurang

Petugas terbatas - Manfaat pemeriksaan gilut bagi ibu hamil kurang dipahami

Masih banyak medan sulit

Terbatasnya tenaga krn definisi operasional

Belum maksimalnya koordinasi lintas program

BAB V RUK (RENCANA USULAN KEGIATAN)

NOUPAYA

KESEHATAN KEGIATAN SASARAN TARGETVOL.

KEGIATAN

WAKTU LOKASITENAGA

PELAKSANA BIAYA

1 Kesehatan Ibu dan Anak

Penyuluhan dan penjelasan

Kader, TOMA, Bumil, CPW, PUS dan Keluarga

Pencapaian menjadi 80 %

Setiap bulan

12 bulan Posyandu, Pengajian, PKK dan

Bidan dan Lints sektoral

APBD

- 49 -


PondokSosialisasi untuk TOMA

TOMA, Kader dan Bumil

Persalinan meningkat

1 x /tahun Maret Kecamatan Bidan BOK

Sosialisasi manfaat Puskesmas Poned

CPW, PUS dan Keluarga

Persalinan meningkat

Setiap bulan

12 bulan Posyandu Bidan BOK

Pendamping Bumil Bumil Pencapaian 90 %

Setiap bulan

12 Bulan Posyandu Kader APBD dan BPJS

Penyuluhan tentang rencana persalinan, ASI Exklusif dan Perawatan payudara

Bumil dan keluarga Pencapaian 70 %

Setiap bulan

12 bulan Posyandu Bidan dan kader APBD dan BPJS

Penjaringan K1 murni Kader Pencapaian 94%

Setiap bulan

12 bulan Posyandu Kader BOK

Pemeriksaan kehamilan

Bumil Pencapaian 94 %

Setiap bulan

12 bulan Posyandu Bidan BOK

Kemitran kader/dukun Kader, Dukun 100 % persalinan nakes

Setiap bulan

NOUPAYA


KEGIATAN WAKTU LOKASITENAGA

PELAKSANA BIAYA

Persalinan tenaga kesehatan

Bumil 100 % persalinan nakes

Setiap bulan 12 bulan PuskesmasPolindes

Bidan BOK

Rujukan persalinan Bumil Setiap bulan 12 bulan

- 50 -


Pemberian PMT Bumil KEK Semua Bumil KEK

90 hari Januari, Februari dan Maret

Posyandu Bidan dan kader

APBD dan BOK

Penyuluhan tentang pentingnya periksa sedini mungkin, Gizi bagi Bumil, Bersalin di Nakes

Bumil, CPW dan PUS

Pencapaian 95 %

Setiap bulan 12 bulan Posyandu Bidan PMPSM BOK

Kunjungan petugas ke rumah dukun yang bermasalah

Dukun 4 bulan sekali (3 x / tahun)

Desa Bidan dan Muspika

BOK

Penjaringan AUS Siswa Baru 100 % siswa 1 x /tahun Juli SD/MI, SMP/MTs, SMU/MA

Dokter gigi BidanPerawat

BOK

Pertemuan pembinaan dukun

Dukun 100 % dukun 6x / tahun Puskesmas Koord KIA BOK

Validasi data KIA Bidan Setiap bulan 12 bulan Puskesmas Koord Bidan BOK

Pendampingan dan pemantauan bumil risti oleh kader

Bumil risti Setiap bulan 12 bulan Posyandu BidanKader

BOK

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

Pertemuan kelas bumil Bumil 20-32 minggu

Terlaksana 3 x / tahun Desa Bidan BOK

Pertemuan kelas ibu Ibu Balita Terlaksana 5 x / tahun Desa Bidan BOK

- 51 -


balitaKunjungan rumah terpadu (semua program)

Bayi, Balita, Bumil Terlaksana BOK

Tabulin PUS, Bumil dan CPW

Pencapaian 50 %

Setiap bulan 12 bulan Posyandu Bidan dan kader

BPJS

Mapping kantong persalinan

Bumil usia aterm Menekan angka kematian bayi

Setiap Bulan 12 bulan Pustu Bidan dan kader

BPJS

Home visiting Neonatus Peningkatan KN 1 Setiap bulan 12 bulan Rumah

wargaBidan dan kader

BOK

Program Keluarga Berencana

Refreshing KB Semua paramedis Pencapaian kasus meningkat

2 x /tahun Maret dan September

Puskesmas 7 desa

Koord. KB dan Bidan wilayah

APBD

Sosialisasi alat KB sesuai dengan umur

Pasangan usia subur Menurunkan angka komplikasi

3 x/tahun April, Juli dan Oktober

7 desa Bidan wilayah APBD

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA2 Upaya

Perbaikan GiziKonsultasi ke Dokter Puskesmas

Bumil, Bayi, Balita Menekan terjadinya KEP baru

Setiap bulan 12 Bulan 7 desa Koordinaor Gizi

BPJS

Penyuluhan gizi seimbang di posyandu

Masyarakat, Keluarga dan Bumil

Setiap bulan 12 Bulan 7 desa Bidan wilayah dan Promkes

BPJS dan DAU

- 52 -


Jadwal monitoring ke sasaran

Petugas 3 x /tahun Maret, Juni dan September

7 desa Koordinator gizi, Bidan wilayah

BOK

Rakor tingkat kecamatan lintas program dan lintas sektoral

Koord. KIA, PHN, PMPSM, TP PKK Kec,desa, PLKB dan Mantan Menurunk

an prevalensi KEP dari 15,2 % menjadi 10 %

1 x /tahun Juni Puskesmas/Kecamatan

Dokter, Camat dan koord.Gizi

BPJS dan DAU

Penyuluhan pola pemberian makan dan pola pengasuhan anak

Ibu BalitaKader PKK

11 x /tahun Februari s/d Desember

7 desa Koordinaor Gizi

BPJS

Pelatihan kader Kader 1 x /tahun April 7 desa Koord. Gizi, PMPSM dan Koord. wilayah

BOK

Sweeping dan penimbangan balita yg tdk hadir pada saat PSG

Semu aPosyandu 100 % balita ditimbang

1 x / tahun November 7 desa BidanKader

BOK

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

Sweeping dan Registrasi Sasaran pemberian Vitamin A

Bayi BalitaBufas

100 % bayi dan balita diberi vitamin

2 x / tahun Februari dan Agustus

Posyandu Bidan Kader

BOK

- 53 -


pada bulan Feb & Agustus

A

Monitoring Garam beryodium

Murid SD kelas 4,5,6

Desa baik 1 x / tahun September SD/MI BidanPel Gizi

BOK

Pendampingan dan konseling ASI pada Ibu Menyusui Oleh KP-ASI

Ibu menyusui di desa S.Kejayan

Pencapaian ASI Eksklusif 80%

2 x / tahun Juli dan Oktober

Desa BidanKP-ASIPel Gizi

BOK

Validasi data gizi Bidan wilayah 100 % pelaporan program berjalan dengan baik

12 x / tahun Setiap bulan Puskesmas BidanKoord Gizi

BOK

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA3. Pemberantasan

Penyakit Menular (P3PMK)

Pertemuan / refreshing petugas UPK dan kader TB

Petugas Pustu dan Polindes

Pencapaian suspek 90 %

4 x /tahun Maret, Juni, September dan Desember

Kader TB Koord. P2 APBD

Meningkatkan intensitas penjaringan

Kader TB, Kader posyandu dan

Pencapaian suspek 90 %

Setiap bulan 12 bulan 7 desa Koord. P2 BOK

- 54 -


suspek ke desa masyarakat RistiValidasi data penyakit Koord. P2 Surveilance

berjalan dengan baik

Setiap bulan 12 bulan 7 desa Koord. P2 APBD

Menertibkan laporan mingguan

Penanggung Jawab wilayah


Kader posyandu dan TOMA


Pelayanan Imunisasi Anak SD/MI dalam rangka BIAS

Muris SD kelas 1,2,3

Semua murid 1,2,3, terimunisasi

1 x / tahun 35 SD/MI Koord ImunBidan

BOK

Pertemuan Evaluasi Hasil BLF di Kecamatan

Bidan 1 x / tahun 1 x / tahun Puskesmas Koord Imun

Pertemuan Review bagi Bidan Koordinator di Puskesmas

Bidan 1 x / tahun 1 x / tahun Puskesmas Koord Imun

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

4. Upaya Penyehatan Lingkungan

Klinik sanitasi dan kinjungan lapangan

Klien, keluarga dan masyarakat

Terlaksana Setiap bulan 12 bulan Klinik, rumah klien dan masyarakat

Sanitarian APBD dan Swadaya

Pemeriksaan TTU, TPM, TP2 dan TPS

Rumah masyarakat Terlaksana Setiap bulan 12 bulan 7 desa Sanitarian APBD dan Swadaya

- 55 -


Pengadaan dan pemasangan kartu rumah

Rumah masyarakat Terlaksana Setiap bulan 12 bulan 7 desa Sanitarian APBD dan Swadaya

CLTS dan monitoring CLTS

Masyarakat dan Komite CLTS

Terlaksana Setiap bulan 12 bulan Desa Sanitarian APBD dan Swadaya

Pemicuan STBM

Monitoring evaluasi pasca pemicuan STBM

Masyarakat 1 Desa ODF 1 x / tahun Desa Sanitarian BOK

Kunjungan rumah dalm rangka PSN

10 sampel rumah/kader

Bebas jentik 2 minggu / kali

12 bulan 7 Desa SanitarianKder Jumantik

BOK

Inspeksi sanitasi TTUTPM

7 Desa Sanitarian BOK

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

5. Pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari promosi kesehatan

Bedah posyandu Posyandu Terlaksana 7 x /tahun Januari, Maret, Mei, Juli, Sepember, Oktober dan Desember

Posyandu Koord. PM & PSM

BOK

- 56 -


Siaran keliling Masyarakat umum Terlaksana 4 x /tahun Maret, Juni, Agusus dan November

7 desa Koord. PM & PSM

BPJS

Penyuluhan battra kelompok

Battra Terlaksana 1 x /tahun Juli Puskesmas Koord. PM & PSM

BOK

Kunjungan / balita perorangan

Balita Terlaksana 6 x /tahun Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober dan Desember


BOK

Kunjungan / balita perorangan

Balita Terlaksana 6 x /tahun Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober dan Desember


BOK

Lomba posyandu Posyandu Terlaksana 2 x /tahun Juli dan Agustus

Puskesmas Koord. PM & PSM

Lomba kader/ Lomba panggung boneka

Kader Terlaksana 2 x /tahun Juli dan Agustus

Puskesmas Koord. PM & PSM

PHBS Masyarakat umum Terlaksana 6 x /tahun Februari s/d Juli


BPJS

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

PHBS Masyarakat umum Terlaksana 6 x /tahun Februari s/d Juli


BPJS

Saka bhakti Husada(SBH )

Murid Sekolah Terlaksana 7 desa Koord. PM & PSM

BPJS

- 57 -


Pembinaan / refreshing kader

Kader Terlaksana 1 x /tahun Oktober Puskesmas Koord. PM & PSM

BOK

Pembinaan posyandu Posyandu Terlaksana 12 x /tahun Setiap bulan 7 desa Koord. PM & PSM

BOK

Rapat koordinasi Lintas Program Terlaksana 12 x /tahun Setiap bulan 7 desa Koord. PM & PSM

BOK

Penyuluhan kelompok Posyandu Terlaksana 12 x /tahun Setiap bulan 7 desa Koord. PM & PSM

BOK

Kegiatan Pasca Posyandu

Kader Terlaksana 12 x /tahun Setiap bulan 7 desa BidanKader

-

Pertemuan Pengelola Posyandu Tingkat Desa / MMD

Ketua PosyKades, Ka TP-PKK Desa , Bikor, Tomas

Terlaksana 1 x / tahun 7 Desa Ka PuskesmasBidan

BOK

Pendampingan taman posyandu

9 Taman posyandu Terlaksana 1 x / tahun 7 Desa Koord PM&PSM

APBD

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

6 P2P Pemeriksaan TB kontak serumah

Sekitar kasus Terlaksana Desa Koord P2Kader

BOK

Kunjungan rumah dalam rangka pelacakan rujukan TB dari RS

Kasus TB Terlaksana Desa Koord P2Kader

BOK

- 58 -


Kunjungan rumah dalam rangka pelacakan TB mangkir

Penderita TB Terlaksana Desa Koord P2Kader

BOK

Surveilans epidemiologi Kasus PD3I Terlaksana Desa Koord SEKader

BOK

Kunjungan rumah penemuan pneumonia balita

Penderita pneumonia

Terlaksana Desa Koord P2Kader

BOK

Kunjungan rumah pelacakan kusta DO

Penderita kusta Terlaksana Desa Koord P2Kader

BOK

Survey kontak serumah kusta


BOK

Kunjungan rumah dalam rangka P2ML


BOK

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

Kunjungan rumah dalam rangka Surveilans Migrasi Malaria

Tenaga kerja yang baru pulang dari luar Jawa

Terlaksana Desa BidanSemua petugas

BOK

- 59 -


Kunjungan rumah dalam rangka Follow up pemeriksaan apusan darah malaria (hari ke 7, 14, 28 dan 3 bulan)

Penderita positif malaria

Terlaksana Desa Koord P2 BOK

Kunjungan rumah dalam rangka ACT TB

Penderita TB Terlaksana Desa Koord P2Kader ACT TB

BOK

Validasi data surveilans tk kabupaten

Koord P2 Terlaksana Dinas Kesehatan

Koord P2 BOK

Pengiriman spesimen kasus PD3I dan Potensial Wabah ke Kabupaten


Pelacakan Epidemiologi Kasus PD3I dan Potensial Wabah


NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

Pelacakan Epidemiologi Kasus PD3I dan

Koord SE BOK

- 60 -


Potensial WabahPemetaan Daerah Risti dalam rangka SKD-KLB dan potensial wabah

Koord SE BOK

Validasi data kusta Koord SE BOK

7 Pengobatan Rujukan Masyarakat Koord BPDan UGD

BPJS dan APBD

P3K Even/Kegiatan yang memerlukan bantuan medis

Menyesuai kan

Menyesuai kan

Menyesuai kan

Perawat P3K APBD

8 Pengembangan UKGMD 30% jumlah posyandu

MasyarakatSasaran posyandu

8 bulan Posyandu Dokter gigi BOK

Demo sikat gigi Terlaksana 6 bulan SD Dokter gigi BOK

Penyuluhan kesehatan Gilut ke TK

Murid TK Terlaksana TK Dokter gigi BOK

Posyandu Lansia Lansia Terlaksana 7 Desa BidanKader

BOK

NOUPAYA



PELAKSANA BIAYA

Pelacakan kasus jiwa 7 Desa Koord Kes Jiwa

BOK

Kunjungan rumah batra bermasalah

Batra bermasalah 7 Desa Koord Batra BOK

Kunjungan dalam Batara yang di Koord Batra BOK

- 61 -


rangka pendataan dan pengawasan batra

wilayah Puskesmas

Pembinaan batra Batara yang di wilayah Puskesmas

Koord Batra BOK

Kunjungan rumah jamaah haji risti

CJH risti yang tidak datang

Koord Pemeriksaan Haji

BOK

Penyuluhan dan pembinaan kesehatan haji di KUA

Koord Pemeriksaan Haji

BOK

Kunjungan ke daerah rawan bencana

Daerah rawan bencana

Koord PE BOK

Penyuluhan kelompok potensial (gepeng dll ) tentang kes. Jiwa

Kel potensial, remaja/siswaKasus pasung

Koord kes jiwa BOK

Penyuluhan kepada kelompok pengusaha

Kelompok pengusaha

Koord UKK BOK

Kunjungan rumah terpadu (sasaran posyandu, sasaran PHN)

Keluarga yang bermasalah kesehatan

BOK

- 62 -

Documents

Profil Mayang