15
PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016 Disampaikan dalam : Rapat Koordinasi Teknis Bidang Kehutanan 15 Juni 2015 DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN ......PROGRAM/KEGIATAN DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY KHUSUS URUSAN KEHUTANAN TAHUN 2016 Disampaikan dalam : Rapat Koordinasi Teknis Bidang

  • Upload
    others

  • View
    26

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PROGRAM/KEGIATAN

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DIY

KHUSUS URUSAN KEHUTANAN

TAHUN 2016

Disampaikan dalam :

Rapat Koordinasi Teknis

Bidang Kehutanan

15 Juni 2015

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kondisi Umum Kehutanan DIY

1. Hutan Negara seluas 18.715,064 Ha atau 5,87 % dari luas wilayah

Daerah Istimewa Yogyakarta, terdiri dari :

Hutan produksi 13.411,700 Ha,

Hutan lindung 2.312,800 Ha,

Hutan konservasi 2.990,564 ha meliputi :

(TNGM 1.728,906, Tahura Bunder 634,100 Ha, Cagar alam

11,4375 Ha, Taman Wisata Alam 1,0465 Ha, Suaka Margasatwa

615,600 Ha).

2. Hutan Rakyat seluas 76.012.41 ha atau 23,91% dari luas wilayah

Daerah Istimewa Yogyakarta.

Total luas hutan sebesar 94.727,47 ha (29,78 %), dibanding luas

wilayah DIY dan menurut UU No.41/1999 . idealnya luas kawasan

hutan mencapai 30 %. luas wilayah DAS atau Pulau dengan persebaran

proporsional.

KULONPROGO: 1. Jati 2. Mahoni 3. Sengon 4. Rimba

Lainnya

BANTUL: 1. Jati 2. Pinus 3. Mahoni 4. Rimba

Lainnya

GUNUNGKIDUL: 1. Jati 2. Kayu Putih 3. Mahoni 4. Rimba Lainnya

SLEMAN: 1. Mahoni 2. Sengon 3. Rimba

lainnya

Gambaran Umum Hutan di DIY :

Tahun 2014 : Luas hutan negara :18.715,064 ha

Luas hutan rakyat : 76.012,41 ha

Total luas hutan : 94.727,47 ha (29,78 %)

SEBARAN TANAMAN KEHUTANAN DI DIY

gd

No Jenis tanaman/

Peruntukan Hutan

Lindung (ha)

Hutan Produksi

(ha)

Total (ha)

1 Jati 979,00 5.182,00 6.161,00

2 Kayu putih 303,75 4.205,0 4.508,75

3 Rimba 763,90 730,30 1.494,20

4 Campuran 43,25 578,55 621,80

5 Hutan pendidikan Wanagama

599,70 599,70

6 Hutan penelitian Playen 100,60 100,60

7 Hutan Kemasyarakatan 222,90 1.061,55 1.284,45

8 Hutan Desa (Proses) 627,00 627,0

9 Hutan Tanaman Rakyat 327,00 327,0

Jumlah 2.312,80 13.411,70 15,724,50

KAWASAN HUTAN NEGARA WILAYAH KELOLA BALAI KPH YOGYAKARTA

sesuai SK Menhut No 721/MENHUT-II/2011

Kawasan

dikelola

Dishutbun

dan sebagai

KPH wilayah

tertentu

Dengan izin

Menhut/

Pemda

dikelola

masyarakat

Permasalahan dan hambatan Yang Dihadapi Antara Lain :

1. Luas hutan negara 5,87% dan hutan rakyat 22,02% dari luas wilayah daratan D.I. Yogyakarta yang masih belum memenuhi persyaratan minimal ekosistem hutan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa luas kawasan hutan apabila dibandingkan dengan luas wilayahnya, minimal 30% dari luas wilayah yang ada.

2. Hutan negara dikelilingi oleh masyarakat kurang mampu dengan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan kawasan hutan masih kurang, sehingga masih terjadi fenomena tumpangsari abadi, okupansi kawasan, perencekan kayu bakar dan hijauan makanan ternak (HMT) di hutan negara serta pencurian kayu masih terjadi.

3. Masih dijumpai adanya lahan kritis di dalam dan di luar kawasan hutan yang memerlukan penanganan, tindak lanjut dan upaya rehabilitasi sehingga hutan dapat berfungsi dengan optimal dan keseimbangan ekosistem terjaga.

4. SDM dan kelembagaan petani hutan masih belum sepenuhnya tertata dalam melaksanakan pengelolaan hutan sesuai fungsi sosial ekonomi dan ekologi, karena pola/skema pemberdayaan masyarakat belum dapat dikembangkan optimal (hutan desa, hutan tanaman rakyat, hutan kemasyarakatan, dll) dan dukungan pemasaran hasil hutan rakyat terkendala masalah rantai pemasaran.

Optimalisasi Pengelolaan Hutan Lestari (Aspek Lingkungan, Sosial, Ekonomi)

Kelola Kawasan, kelola usaha, kelola kelembagaan

Rehabilitasi Hutan dan Lahan untuk Peningkatan Daya Dukung Ekosistem DAS

Di dalam maupun diluar kawasan hutan negara

Isu strategis Sektor

Kehutanan Produksi Komoditas Perkebunan Belum Optimal

Komoditas utama : tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, teh, tembakau, Cengkih.

Rendahnya Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Perkebunan

Isu strategis Sektor

Perkebunan

Isu Strategis : Sektor Kehutanan dan Perkebunan

KONTRIBUSI SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN dalam mendukung Renaisans Ekonomi

Pengembangan Agribisnis

Perkebunan

Pemanfaatan Potensi SDH

Pembinaan & Penertiban Industri

Hasil Hutan

Penataan Kawasan hutan

Produktifitas perkebunan meningkat

Hutan berfungsi secara : EKOLOGIS, EKONOMIS, SOSIAL

NTP Petani terus meningkat; Ketahanan Pangan tercapai

Pengurangan Angka Kemiskinan

Perluasan Lapangan Kerja

Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi DIY

Program

Rehabilitasi HUTAN & LAHAN

Perlindungan Konservasi SDH

Peningkatan Produksi

Perkebunan

Renaisans YOGYAKARTA

RPJMD DIY

2012-2017

PROGRAM STRATEGIS

Pengembangan TAHURA BUNDER yang

didukung dengan kegiatan :

Optimalisasi Pembangunan dan Pengelolaan

Tahura (Pembangunan Paleoekosistem)

Rehabilitasi Hutan Konservasi (DAK)

Penyusunan Regulasi Operasionalisasi Tahura

PROGRAM UNGGULAN :

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mesin Pengolahan Minyak Kayu Putih

Optimalisasi Tegakan Kayu Putih

Pengolahan/Penyulingan Minyak Kayu Putih

1. Pengolahan Minyak Kayu Putih didukung 4 Unit Pabrik Minyak

Kayu Putih, dengan kegiatan :

4. Pembangunan

“ Wana Wisata Budaya Mataram“

Di Wilayah Dlingo, Bantul. Dengan kegiatan sebagai

berikut :

Penyusunan Master Plan

Penyusunan DED

Pembangunan Sarana Kebutuhan Dasar

Penataan Areal Parkir

Penataan Kawasan Wisata dan Tempat

Bersejarah Sekitar Hutan

Keterkaitan antara Tujuan, Sasaran dan Target Kinerja Sasaran

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

1 2 3 4(2016) 5

1 Terwujudnya pemanfaatan potensi sumberdaya hutan berkelanjutan

Peningkatan Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan

Peningkatan produksi Hasil Hutan

3,52% 4,70% 5,59% 6,48% 7,32%

2 Terwujudnya daya dukung kawasan hutan untuk keseimbangan lingkungan

Peningkatan luasan kawasan hutan

Persentase Luas Hutan

27,34 27,5 27,63 27,77 27,85

3 Terwujudnya peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan berkelanjutan

Nilai tambah dan daya saing produk perkebunan meningkat

NTP sektor perkebunan

n/a n/a n/a 116 117

123,84 125,86 128 n/a n/a

4 Terwujudnya peningkatan produksi perkebunan berkelanjutan

Produksi hasil perkebunan meningkat

Produksi perkebunan

n/a n/a n/a 80.125 ton 80.152 ton

84.600

ton

86.300

ton

88.000

ton

n/a

n/a

Usulan Program /Kegiatan APBD DIY TA 2016 :

No Program Jumlah

Kegiatan

Jumlah Anggaran

(Rp)

1 Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 7 5.260.441.375

2 Rehabilitasi Hutan dan Lahan 4 7.233.359.680

3 Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Hutan

5 2.165.977.090

4 Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil

Hutan

2 233.291.500

5 Penataan Kawasan Hutan 7 1.803.000.610

Kebutuhan Anggaran 16.696.070.255

Usulan Anggaran Dishutbun DIY dari APBN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2016

No Program Jumlah Sub kegiatan

Jumlah Anggaran (Rp)

Bidang Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Usaha Kehutanan

1 Fasilitasi Peningkatan industri Kehutanan 5 79.552.000

2 Fasilitasi Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Kehutanan

2 84.799.000

Bidang Pengendalian DAS dan Hutan Lindung

3 Fasilitasi Pengelolaan Hutan Lindung dan Rehabilitasi Hutan

3 233.662.000

4 Fasilitasi Penyelenggaraan Pengelolaan DAS 2 108.846.100

5 Fasilitasi Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan 2 65.769.000

Bidang Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan

6 Fasilitasi Pengembangan Perhutanan Sosial 3 70.906.000

Bidang Planologi dan Tata Lingkungan

7 Fasilitasi Pengukuhan dan Tenurial Kawasan Hutan 2 408.881.000

8 Fasilitasi Inventarisasi Sumberdaya Hutan 1 77.869.000

No Program Jumlah Sub kegiatan

Jumlah Anggaran (Rp)

Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan

9 Fasilitasi Penyidikan dan Pengamanan Hutan 7 447.418.000

Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem

10 Fasilitasi Pengelolaan Kawasan Konservasi dan Pengembangan Kawasan Ekosistem Esensial

5 204.981.700

Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

11 Fasilitasi Peningkatan Penyuluhan Kehutanan 3 777.207.200

Dukungan Manjemen

12 Administrasi Perkantoran 1 186.431.300

Total Anggaran APBN Dana Dekonsentrasi 36 2.746.322.300

Lanjutan Usulan Anggaran ……………………..

TERIMA KASIH Terima kasih