20
PROPOSAL PENELITIAN EPIDIOMOLOGI PENGARUH SIKAP DAN PENGETAHUAN TERHADAP TINGGINYA INSIDEN PENYAKIT DIARE PADA ANAK BALITA DI RSU UKI SELAMA TAHUN 2014 MONIKA SIMATUPANG 1461050120

proposal epidemiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

proposal epidemiologi

Citation preview

Page 1: proposal epidemiologi

PROPOSAL PENELITIAN EPIDIOMOLOGIPENGARUH SIKAP DAN PENGETAHUAN

TERHADAP TINGGINYA INSIDEN PENYAKIT DIARE PADA ANAK BALITA DI RSU UKI SELAMA TAHUN 2014

MONIKA SIMATUPANG 1461050120

Page 2: proposal epidemiologi

BAB IPENDAHULUAN

Page 3: proposal epidemiologi

1.1 LATAR BELAKANG

Di Indonesia diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan dan menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita, serta sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB)

faktor risiko yang diduga menyebabkan terjadinya penyakit diare pada bayi dan balita di Indonesia yaitu faktor lingkungan yang meliputi sarana air bersih (SAB), sanitasi, saluran pembuangan air limbah (SPAL), kualitas bakterologis air, dan kondisi rumah.

Hasil penelitian Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) propinsi DKI Jakarta menunjukkan 80 persen sampel air tanah dari 75 kelurahan memiliki kadar E.coli dan fecal coli melebihi ambang batas

Kasus penyakit diare di RSU UKI Jakarta Timur pada tahun 2014, tercatat angka kesakitan diare sebanyak 1066 kasus.

Page 4: proposal epidemiologi

1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh sikap dan pengetahuan orang tua terhadap tingginya insiden penyakit diare pada anak balita di RSU UKI selama tahun 2014?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab angka kesakitan diare di RSU UKI selama tahun 2014.

Tujuan Khusus

1. Mengetahui hubungan antara karakteristik balita (umur, jenis kelamin, status gizi) terhadap penyakit diare di RSU UKI Jakarta Timur pada tahun 2014.

2. Mengetahui hubungan antara faktor pendukung (petugas kesehatan, penatalaksanaan) terhadap penyakit diare di RSU UKI Jakarta Timur pada tahun 2014.

3. Mengetahui hubungan antara faktor lingkungan (sumber air minum, jamban keluarga) terhadap penyakit diare di RSU UKI Jakarta Timur pada tahun 2014.

Page 5: proposal epidemiologi

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi RSU UKI sebagai bahan masukan untuk perencanaan dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit diare dimasa yang akan datang.

2. Bagi masyarakat, dapat menambah pengetahun dan wawasan masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan guna mencegah terjadinya diare.

3. Bagi peneliti, ini sangat bermanfaat selama dalam proses belajar karena akan banyak menambah cakrawala pandang peneliti menjadi luas.

Page 6: proposal epidemiologi

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 7: proposal epidemiologi

2.1 Tinjauan Teori

DEPKES RI, 2000

“Diare adalah buang air besar lembek atau cair dapat berupa air saja yang frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih dalam sehari)”

Widjaja, 2002

Diare diartikan sebagai buang air encer lebih dari empat kali sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak

Page 8: proposal epidemiologi

2.2 kerangka konsep

1. Penyebab Diare Infeksius : Bakteri, virus dan parasit

A. Infeksi Bakteri : Vibrio cholera, Shigella, Salmonella, Escherichia coli (E. Coli

B. Infeksi Virus : Rotavirus

C. Infeksi Parasit : Entamoeba histolytica, Cyptosporidium, Giardia lamblia

2. Penyebab Keracunan Makanan

D. Faktor Malabsorbsi

E. Faktor makanan

F. Faktor Psikologis

Page 9: proposal epidemiologi

4. CARA PENULARAN

1. Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.

2. Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukkan tangan/mainan/apapun kedalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.

3. Penggunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar

4. Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.

5. Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.

Page 10: proposal epidemiologi

2.3 Kerangka konsep

1. Faktor Gizi

2. Faktor Kepadatan Penduduk

3. Faktor sosial Ekonomi

4. Faktor perilaku masyarakat

5. Faktor kesehatan lingkungan

6. Faktor musim

Page 11: proposal epidemiologi

2.4 HIPOTESIS

Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat diare disebabkan oleh faktor kesehatan lingkungan yang belum memadai, keadaan gizi, kependudukan, pendidikan, faktor musim dan geografi daerah, dan keadaan sosial.

Page 12: proposal epidemiologi

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Page 13: proposal epidemiologi

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian : diskriptif pendekatan desain cross sectional untuk mengetahui masalah kesehatan khususnya penyakit diare pada masyarakat yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan kecenderungan diare pada anak balita di RSU UKI Jakarta Timur Tahun 2014 dan memperkirakan adanya hubungan antara variable dependen dan independen.

Page 14: proposal epidemiologi

3.2. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja RSU UKI Jakarta Timur.

Penelitian dilmulai dari tanggal 1 Maret – 30 Maret 2015. 3.3 POPULASI DAN SAMPEL

Populasi

Populasi : 1066 penderita diare di RSU UKI Jakarta Timur selama tahun 2014.

Sampel

purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan peneliti, yaitu seluruh pasien kasus diare.

Page 15: proposal epidemiologi

3.4 KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI

Kriteria Inklusi:

pasien balita yang berusia diatas 1 tahun dan dibawah 5 tahun

mengalami diare

Kriteria Eksklusi:

pasien yang berusia dibawah 1 tahun dan diatas 5 tahun

3.5 VARIABEL PENELITIAN

variabel bebas (independent) : karakteristik balitadan pengetahuan orang tua

variabel terikat(dependent) : kejadian diare.

Page 16: proposal epidemiologi

3.6 INSTRUMENT PENELITIAN

data sekunder : arsip laporan bulanan kejadian diare

data penunjang : laporan mingguan wabah dam kasus diare yang dilaporkan oleh bidan desa dan kader diare petugas puskesmas pembantu

3.7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Data primer : observasi langsung ke lapangan dengan melihat dan membagi kuesioner.

2. Data sekunder : laporan dan dokumen tercatat di RSU UKI Jakarta Timur serta kasus yang dilaporkan oleh Bidan Desa, petugas puskesmas pembantu, serta kader diare tahun 2014 yang ada di puskesmas Ciracas Jakarta Timur

Page 17: proposal epidemiologi

3.8 TEKNIK PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data sekunder dilakukan melalui 4 tahap yaitu :

1. Editing

2. Coding

3. Processing

4. Cleaning

.

Page 18: proposal epidemiologi

3.9 METODE ANALISIS DATA

Analisis data : penentuan variable yang hendak dianalisis, rekontruksi variable yang hendak dianalisis, dan pengelompokkan variable baru yang dimaksudkan agar data penelitian menjadi sederhana dan memudahkan peneliti melakukan ananalisis dan membuat kesimpulan.

Page 19: proposal epidemiologi

3.10 Definisi operasionalA. VARIABEL DEPENDEN

1. Diare

Air besar lembek atau cair dapat berupa air saja yang frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih dalam sehari)

B. VARIABEL INDEPENDEN

1. Umur

2. Dokumen Rekam Medis

3. Jenis Kelamin

4. Aspek biologi seseorang meliputi perbedaan komposisi kimia dan hormon dalam tubuh, anatomi fisik, reproduksi biologis lainnya.

5. Observasi (telaah dokumen)

6. Lokasi tempat tinggal

7. Waktu rawat

8. Kelas Rawat

Page 20: proposal epidemiologi

DAFTAR PUSTAKA 

Departemen Kesehatan RI, Profil KesehatanIndonesia 2002. Jakarta: Depkes RI 2002.

Arikunto. 2010. ProsedurPenelitian: SuatupendekatanPraktik. Jakarta. RhinekeCipta

Soekidjo Notoatmojo. MetodologiPenelitianKesehatan. Jakarta :RinekaCipta. 2002.

Dewi, Vivian Nanny Lia. (2011). Asuhan Neonatus Bayi Dan Anan Balita. Cetakan Ke 3. Selemba Medika : Jakarta.

Dion, Yohannes dan Betan, Yasinta. (2013). Asuhan Keperawatan Keluaga Konsep Dan Praktik. Cetakan Pertama. Nuha Medika : Yokyakarta.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2011). Metode Penelitian Keperawatan Dan Tekhnik Analisa Data. Edisi I. Salemba Medika : Jakarta.

Widoyono. (2012). Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasan. Erlangga Medical Series : Jakarta.