Upload
ulunk-pendaki
View
60
Download
12
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dasd
Citation preview
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK DI PT MEDCO ENERGI
INTERNATONAL
TRI ARDHIANTO
124.10.004
Teknik Perminyakan Fakultas Teknik dan Desain Institut Teknologi dan Sains Bandung
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Produksi oil dan gas yang terus – menerus tentunya akan berdampak
terhadap menurunnya performa sumur, sebab tidak maksimalnya configuration tool
yang diantaranya tubing, choke di x-three, serta permasalahan pada sumur di
antaranya skin, wellbore stroage. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan
sumur dapat diketahui dengan melakukan Production test.
Reservoir hidrokarbon diproduksi dengan bertambahnya waktu maka
produksinya akan mengalami penurunan, penurunan tersebut disebabkan karena
adanya kerusakan formasi, yang meliputi adanya factor skin, penurunan tekanan,
penurunan permeabilitas. Kerusakan formasi adalah rusaknya produktivitas formasi
sumur akibat tersumbatnya pori-pori dekat lubang bor atau rekahan-rekahan yang
berhubungan langsung dengan lubang bor dan Produktivitas formasi adalah
kemampuan suatu reservoir untuk mengalirkan fluida dari formasi kedalam sumur.
Untuk mengatasi masalah tersebut,salah satu teknologi yang digunakan adalah
dengan menggunakan pengujian sumur atau well test. Prinsip pengujian sumur adalah
dengan memberikan gangguan kesetimbangan tekanan terhadap sumur yang akan
diuji dan usaha ini dilakukan dengan menutup sumur pada waktu tertentu atau dengan
memproduksikan sumur dengan laju alir yang konstan. Apabila pengujian sumur
dilakukan dengan baik dan tepat dan hasilnya dianalisa secara tepat maka akan
didapatkan informasi-informasi yang berguna untuk menganalisa kerusakan dan
produktivitas formasi tersebut. Informasi–informasi yang diperoleh dari uji sumur
adalah permeabilitas efektif batuan, kerusakan formasi, batas reservoir, tekanan
reservoir.
2
I.2 TUJUAN
Tujuan dari pembahasan adalah:
1. Untuk memberikan gambaran reservoar yang diproduksi.
2. Untuk mengatahui kemampuan suatu lapisan atau formasi untuk
memproduksikan fluida.
3. Untuk mengetahui performa aliran
4. Untuk mendapatkan hasil yang produksi yang maksimal.
3
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
Dalam rangka untuk menginformasikan kegiatan saya saat saya mengikuti
pelatihan kerja , maka perlu untuk menjelaskan hal penting yang berasal dari ide saya
. Dan untuk memastikan bahwa kegiatan saya sesuai dengan program perusahaan
telah direncanakan . Saya berharap untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari
perusahaan.
II.1 TEMPAT KERJA-PRAKTIK
Kerja-Praktik akan diselenggarakan di PT. Medco Energi International.
Alamat :
PT MEDCO ENERGI INTERNATIONAL
Kantor Pusat
The Energy Building
Jl Jend Sudirman Kav 52-53
The Energy Building SCBD Lot 11A 28th-39th F1
Senayan, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12190
DKI Jakarta
NO TELEPON : (021) 29954001
4
II.2 WAKTU KERJA-PRAKTIK
Saya berharap bahwa program pelatihan kerja akan diadakan dari bulan Juni
sampai Agustus 2014. Dan untuk pertimbangan perusahaan, saya lampirkan jadwal
saya pada semester kedua tahun 2014-2015:
10 Februari 2014 - 3 Juni 2014: Studi Reguler semester 6
9 Juli 2014 - 23 agustus 2014: rencana pelaksanaan pelaksanaan
5
II.3 KONTEN
A. STUDI LITERATUR 1. Permasalahan penurunan produksi
Penurunan produksi akan terjadi disetiap sumur produksi.
Lingkungan lubang sumur tentunya telah berubah karena adanya mud
yang masuk ke formasi, Mud yang masuk tersebut menghambat aliran
fluida yang berproduksi. Perubahan tekanan juga merupakan salah satu
penyebab terjadi penurunan produksi.
Kondisi – kondisi tiap sumur yang berbeda membuat
kemampuan alirannya pun berbeda. Parameter-parameter yang
mempengaruhi kondisi – kondisi didalam sumur produksi adalah
permeabilitas, skin, wellbore stroage, radius pengurasan, batas
reservoir dan keheterogenan suatu formasi. Hal-hal yang terkait diatas
tentunya dapat diketahui dengan berbagai cara yang salah satunya
dengan well testing. Well testing sangat berperan dalam menentukan
karaktestik reservoar, dengan uji tekanan terhadap waktu pengujian
tersebtu bisa memperoleh permeabilitas, skin, wellbore stroage, radius
pengurasan, batas reservoir dan keheterogenan suatu formasi.
Fungsi dari production test adalah untuk mengetahui performa
sumur, yang berguna mengetahui masalah yang ada didalam sumur.
Hasil production test juga berguna sebagai alat bantu mendesain
fracture,tubing size dan artificial lift. Sumur yang masih baru 4 tahun
tetapi sudah menurun produksi. Sebaiknya dilakukan production tes
agar dapat diketaui apakah terjadi kerusakan didalam formasi.
6
B. METODOLOGI PENELITIAN
Tahapan –tahap dalam melakukan production test adalah sebagai berikut :
1. Persiapan studi
Persiapan studi yang dilakukan dalam penulisan tesis ini diantaranya
tinjauan pustaka dan pengumpulan data. Tinjauan pustaka dilakukan
untuk meraih informasi tentang sumur yang sedang diproduksikan.
Proses yang dilakukan harus mempunyai manajemen waktu yang baik,
jika tidak dilakukan manajemen waktu yang baik akan timbul
permasalahan produksi menurun secara signifikan.
2. Pengambilan data
Pengambilan data dilakukan dengan cara alat ukur yang ada di surface
facility dan hasil perhitunga sebelumnya, data yang dibutuhkan
mencakup :
Rate produksi (Q) disetiap p
Tekanan (P) di setiap t
Kompresibilitas total (Ct)
Viskositas (µ)
Faktor volume formasi (B)
Tebal reseervoar (h)
3. sorting data
Data yang dapatkan tidak langsung dilakukan perhitungan jika data
langsung dilakukan perhitungan maka perhitungan yang dilakukan
kurang tepat.
7
4. Pengujian tekanan build up dan perhitungan
Pressure Build-up Test
Pengujian tekanan build up merupakan salah satu production test yang
dilakukan dalam kali ini. Dalam melakukan proses pengujian tekanan
build up produksi mengalir pada salang waktu tertentu dengan laju
aliran yang tetap, kemudian menutup sumur tersebut (yang umumnya
dengan menutup kepala sumur dipermukaan), penutupan sumur ini
akan mengakibatkan naiknya tekanan sebagai fungsi dari waktu (
tekanan yang dicatat umumnya tekanan dasar sumur. Analisis
pengujian tekanannya menggunakan metode garis lurus / straight line
( horner plot). Pressure build-up test adalah salah satu cara yang
bertujuan untuk mendapatkan informasi secara langsung mengenai
sifat-sifat fluida yang yang terkandung dalam reservoir, karakteristik
batuan reservoir, temperature, dan tekanan reservoir yang merupakan
suatu teknik pengujiaan tekanan transien.
Prinsip pengujian
Pada dasarnya dilakukan dengan pertama-tama dengan
memproduksikan sumur selama suatu selang tertentu dengan
laju alir yang konstan, kemudian sumur tersebut ditutup.
penutupan sumur ini menyebabkan naiknya tekanan yang
dicatat sebagai fungsi waktu
Tujuan analisa Pressure Build-up Test
Untuk menentukan permeabilitas formasi (K)
Untuk menentukan adanya karakteristik kerusakan atau
perbaikan formasi (faktor skin)
Untuk menentukan produktivitas formasi (PI)
Untuk menentukan tekanan statis (P*) dan tekanan rata-
rata (Pave) reservoir
8
Dasar teori
Dasar analisa pressure build-up test ini diajukan oleh Horner,
yang pada prinsipnya adalah memplot tekanan terhadap suatu
fungsi faktu Berdasarkan prinsip superposisi tersebut, maka
sumur-sumur diproduksi dengan laju alir tetap selama waktu
“tp”, kemudian sumur ditutup selama waktu Δt”, sehingga
didapat bentuk umum persamaannya adalah
keterangan:
Pws : tekanan dasar sumur, psi
Pi : tekanan mula-mula reservoir, psi
Q : laju produksi sebelum sumur ditutup, bbl/day
: viscositas minyak, cp
B : faktor volume formasi, bbl/stb
K : permeabilitas, mD
h : ketebalan formasi, ft
tp : waktu produksi sebelum sumur ditutup, jam
9
Sedangkan untuk menentukan apakah terjadi kerusakan atau perbaikan
formasi yang ditandai oleh harga skin faktor (S), maka digunakan
persamaan :
10
5. Perhitungan dan perbandingan kurva IPR dan TPR
Analisa kurva IPR dilakukan dengan memplot antara laju produksi
dengan tekanan. Sedangkan analisa TPR dilakukan dengan memplot
antara aliran di tubing size dengan tekanan.
6. Analisa hasil studi dan kesimpulan
Pada bagian akan dilakukan pembahasan serta analisis secara lebih
jelas mengenai hasil-hasil yang telah dicapai, termasuk prediksi
terjadinya apakah perlu ada re-competion atau tidak .
C. Permasalahan –permasalahan yang dibahas
Pengaruh timbulnya Skin formasi
Pengaruh skin Permeabilitas formasi
IPR VS TPR
Isi program kerja praktek dapat dsesuaikan dengan PT. MEDCO ENERGI
INTERNATIONAL. Hal ini dimungkinkan jika PT. MEDCO ENERGI
INTERNATIONAL akan memberikan pengetahuan lain asalkan berhubungan dengan
aplikasi Teknik Perminyakan .
Saya menyadari bahwa PT. MEDCO ENERGI INTERNATIONAL adalah salah satu
perusahaan minyak sedang berkembang dalam Eksplorasi dan Produksi di Indonesia ,
menangani masalah-masalah seperti yang disebutkan di atas . Jadi saya berniat untuk
menerapkan program pelatihan kerja untuk perusahaan ini , karena saya percaya
bahwa saya bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan pengalaman yang tak
terlupakan yang besar , dan saya dapat meningkatkan keterampilan pribadi dan
komunikasi sosial .
11
II.4 TIME SCHEDULE
Tahap Pelaksanaan Kerja Praktek
1. Kerja Praktek dibagi beberapa tahapan kegiatan, antara lain :
a. Pengarahan pelaksanaan Kerja Praktek oleh dosen pembimbing.
b. Pelaksanaan kegiatan Kerja Praktek di lapangan (perusahaan).
c. Pembuatan laporan Kerja Praktek beserta bimbingan laporan.
d. Penyerahan laporan Kerja Praktek di perusahaan.
2. Pada kerja praktek di lapangan, pihak perusahaan bertanggung-jawab penuh
terhadap proses pendidikan mahasiswa dalam pemahaman aplikatif di
perusahaan.
3. Setelah kerja praktek selesai, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kerja
praktek yang akan dibimbing oleh dosen pembimbing kerja praktek.
4. Penilaian Kerja Praktek terdiri dari dua unsur, yaitu penilaian dari pihak
instansi atau perusahaan dimana kerja praktek dilaksanakan dan pihak
jurusan Teknik Perminyakan Institut Teknologi dan Sains Bandung, yang
akan dilakukan oleh seorang dosen penguji.
Rencana kegiatan selama program kerja praktek selama 1 (satu) bulan, sebagai
berikut :
12
No. Jenis Kegiatan Alokasi Waktu
1 Pengenalan profil Pertamina EP Cepu, divisi atau
departemen perusahaan.
1-3 hari
2 Field trip 1 hari
3 Pengambilan data dan pengenalan alat uji 2 hari
4 Pengolahan data mentah dari sumur sebelum data
dihitung secara analitis
1 hari
5 Proses perhitungan data 5 hari
6 Proses analisa 5 hari
8 Pembuatan laporan hasil kerja praktek. 10 hari
II.5 PESERTA
Peserta yang akan mengikuti program kerja-praktik dari jurursan teknik
perminyakan, Institut Teknologi Bandung dan Sains adalah:
Peserta
Nama : Tri Ardhianto
NIM : 124.10.004
Nomor telepon : 085710023160
13
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL KERJA PRAKTEK
di
PT. MEDCO ENERGI INTERNATIONAL.
Proposal ini diajukan untuk memenuhi matakuliah kerja praktek (TM-3200) dalam
kurikulum akademik semester 6 di Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik dan Desain,
Institut Teknologi Bandung dan Sains.
Bekasi, 07 MEI, 2014
Participant
Tri Ardhianto
124.10.004
14
Kordinator kerja praktek
Aries Prasetyo, ST.MT
NIDN : 0414046806
Mengetahui dan menyetujui oleh
Kepala Program Studi Teknik Perminyakan
Prof. Ir. Pudji Permadi, M.Sc, Ph.D.
NIP : 195303041980081001
15
ALAMAT
Kampus Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB)
Jl. Ganesha Boulevard, LOT-A1 CBD Kota Delta Mas, Exit Tol Jakarta, Cikampek
KM 37, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530
Telp. : (021) 50599279 , (021) 50588888, Fax : (021) 89972029
Email : [email protected]
Tri Ardhianto Jl. Cikarang – Cibarusah, kp.cigutul, Rt/Rw. 001/003 ds.sindangmulya, KEC.
Cibarusah, kab.bekasi.
Telp : 085710023160
Email : [email protected]