Proposal Sunatan Massal

KULIAH KERJA NYATA TERPADU( KKN – T ) KELOMPOK 12

LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKATUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

LEMBAR PENGESAHAN

PROJECT PROPOSAL

SUNATAN MASSAL DAN PENGOBATAN GRATIS

Nama Kegiatan : Sunatan Massal Dan Pengobatan Gratis

Tema Kegiatan : ”Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Sebagai Bentuk Solidaritas Sosial dan Pengabdian

Mahasiswa Kepada Masyarakat”

Tempat : Desa Besuk, Kec.Gurah, Kabupaten Kediri

Penyelenggara : Bidang Kesehatan

Panitia Pelaksanan : Peserta KKN Kelompok 12 Periode 2009

Malang, 10 Desember 2008

Koordinator desa

Dheo Pratama

Ketua Pelaksana

Pria Kukuh Jayalaras

Mengetahui,

Kepala LPM

Prof. Dr. Ishomuddin, M.Si

Dosen Pembimbing Lapangan

Murjito, ST. MT



PROJECT PROPOSAL


1. Latar Belakang

Khitan bagi laki-laki adalah memotong kulit Zakar yang menyeliputi

Khasyafah (kepala zakar). Khitan bagi perempuan adalah memotong sebagian kulit

paling bawah diatas Vagina. Khitan, sunat, atau sirkumsisi salah satu yang di

anjurkan Islam bagi umat islam peria dan wanita, Sebagai mana sabda Rosulullah

SAW.

"Khitan itu sunah buat laki-laki dan memuliakan buat wanita"

(Ahmad dan Baihaqi).

Selain anjuran islam khitan juga tersimpan banyak manfaat, di antaranya 1.

Mubalghah dalam kebersihan dan kesucian., 2. Praktik khitan bagi perempuan

sebagai kontrol terhadap seksualitas perempuan, dengan demikian tercipta

masyarakat dengan lingkungan jauh dari praktek maksiat, 3. Taat akan perintah Allah

dan Rasulnya, 4. Perempuan menjadi lebih iffah, sehingga terpelihara diri dan

agamanya.

Selain manfaat tersebut khitan terbukti efektif menekan risiko penularan

Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada laki-laki. Bukti tersebut dilaporkan

dalam hasil penelitian di Uganda, Kenya, dan Afrika Selatan yang dipresentasikan

pada Konverensi AIDS Internasional di Meksiko pada 3 hingga 8 Agustus 2008 lalu.

Efek perlindungannya, menurut hasil penelitian itu mencapai 58 persen. Hasil

penelitian juga menunjukkan bahwa sunat tidak terbukti dapat meningkatkan perilaku

seksual berisiko, ujar Prof Zubairi Djoerban dari Pusat Layanan Terpadu HIV-AIDS



Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, akhir

pekan lalu.

Menurut Zubairi, pada orang yang disunat, bagian ujung kulit penis yang

banyak mengandung reseptor penerima virus HIV sudah dipotong sehingga virus

yang menempel menjadi lebih sulit masuk ke dalam tubuh. Bagian itu mengandung

sel-sel langerhans yang mudah dimasuki HIV, kalau bagian ini dipotong maka virus

jadi lebih sulit masuk, setidaknya pintu-pintu masuknya jadi berkurang, jelasnya.

Lebih jauh Zubairi menyatakan bahwa sunat merupakan metode sederhana yang bisa

dilakukan untuk menekan risiko penularan HIV.

2. Tema

“Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Sebagai Bentuk Solidaritas Sosial

dan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat ”

3. Tujuan

a. Mengaplikasikan Syariaat Islam di kalangan masyarakat kurang mampu

b. Membantu masyarakat yang kurang mampu dalam pengobatan

c. Mengurangi segala macam penyakit serta Mencegah timbulnya penyakit HIV -

AIDS

4. Sasaran

Atas dasar yang sudah ditemukan, maka sunnatan dan pengobatan massal

sasarannya adalah masyarakat kurang mampu.



5. Jadwal Kegiatan

a. Pengobatan Gratis

Hari, Tanggal : Sabtu, 14 Februari 2009

Waktu : Pukul 07.00 – 15.00 WIB

Tempat : Balai Desa Besuk, Kec.Gurah, Kabupaten Kediri

Sasaran : Seluruh warga masyarakat, terutama yang tidak mampu di

sekitar Desa Besuk

Jumlah Peserta : ± 200 orang

b. Khitanan Massal

Hari / Tanggal : Sabtu, 14 Februari 2009

Waktu : Pukul 07.00 – 15.00 WIB

Tempat : Balai Desa Besuk, Kec.Gurah, Kabupaten Kediri

Sasaran : Anak laki-laki yang belum dikhitan, terutama yang tidak mampu

Jumlah Peserta : 100 orang

6. Susunan Kepanitiaan

Terlampir (Lampiran I)

7. Susunan Acara

Terlampir (Lampiran II)

8. Estimasi Biaya

Terlampir (Lampiran III)



9. Penutup

Demikianlah proposal ini kami buat, sebagai landasan operasional pelaksanaan

kegiatan ini sekaligus manjadi bahan pertimbangan pihak-pihak yang berkenan

membantu terlaksananya agenda ini. Demikian, atas apresiasi dan bantuanya kami

sampaikan terima kasih.



Lampiran III :

ESTIMASI BIAYA


1. Pemasukan

Kampus UMM = Rp. 1000.000,-

2. Pengeluaran

a. Pengobatan Gratis

Kenang-kenangan dokter Rp 200.000 x 5 = Rp 1.000.000,-

Obat-obatan Rp 20.000 x 200 = Rp 5.000.000,-

Kupon Rp 500 x 200 Orang = Rp 100.000,-

Sewa meja kursi = Rp 200.000,-

Sewa Gedung = Rp 300.000,-

Publikasi = Rp 100.000,-

Dokumentasi = Rp 100.000,-

Konsumsi :

Aqua Rp 15.000 x 4 = Rp 60.000,-

Snack (panitia dan dokter) Rp 5.000 x 40 = Rp 200.000,-

Nasi (panitia dan dokter) Rp 10.000 x 40 = Rp 400.000,- +

Jumlah Pengeluaran Pengobatan Gratis = Rp 7.460.000,-



b. Khitanan Massal

Sewa Alat Laser Rp 150.000 x 10 = Rp 1.500.000,-

Kenang-kenangan dokter Rp 200.000 x 10 = Rp 2.000.000,-

Obat-obatan Rp 50.000 x 100 = Rp 5.000.000,-

Sarung + peci Rp 30.000 x 100 = Rp 3.000.000,-

Tali asih untuk peserta Rp 50.000 x 100 = Rp 5.000.000,-

Sewa kain pembatas = Rp 300.000,-

Konsumsi :

Aqua Rp 15.000 x 4 = Rp 60.000,-

Snack (dokter dan panitia) Rp 5.000 x 45 = Rp 225.000,-

Snack peserta Rp 10.000,- x 100 = Rp 1.000.000,-

Nasi (dokter dan panitia) Rp 10.000 x 45 = Rp 450.000,- +

Jumlah Pengeluaran Khitanan Massal = Rp. 18.535.000,-

Jumlah pengeluaran keseluruhan = Rp. 25.995.000,-

Jumlah dana yang kurang :

Pengeluaran = Rp. 25.995.000,-

Pemasukan = Rp. 1.000.000,- -

Dana Yang Kurang = Rp. 24.995.000,-



Lampiran II :

SUSUNAN ACARA


Minggu, 20 Januari 2009

07.00 – 07.30 : Persiapan Panitia

07.30 – 07.45 : Sambutan Ketua Pelaksana

07.45 – 08.00 : Sambutan sekaligus pembukaan sunatan missal dan pengobatan

gratis Oleh kepala desa Besuk

08.00 – 15.00 : Prosesi Pengobatan garatis

Senin, 21 Januari 2009

07.00 – 07.30 : Persiapan Panitia

07.30 – 15.00 : Prosesi sunatan sassal sekaligus pembagian sarung + peci serta

tali asih untuk peserta



Lampiran I

SUSUNAN KEPANITIAAN

KULIAH KERJA NYATA TERPADU KELOMPOK 12

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Pelindung : Rektor Universitas Muhammadiyah Malang

Penanggung Jawab : Kepala Lembaga Pengabdian Masysrakat UMM

Dosen Pembina : Murjito, ST. MT

Koordinator Desa : Dheo Pratama

Wakil Koord. Desa : Holili

Sekretaris Desa : Winda Asih Setia Wati

Bendahara Desa : Karina Dewi. P

Bidang – Bidang :

a. Bidang Keagamaan :

Kabid : Indra Yudianto

Sekbid : Zainul Muttaqin

Anggota :

1. Arif Rahman Wolo

2. Dini Ayuning Tiyas

3. Tri Handoko

b. Bidang Pendidikan:

Kabid : Agung Prayogo

Sekbid : Rahmi Aprianingsih

Anggota :

1. Eko Efriyanto

2. Raden Jiwa Kusuma



3. Pramono

4. Tofan putra Pratama

c. Bidang Kesehatan:

Kabid : Eka Triwulan Ningsih

Sekbid : Rahma Amalia S.

Anggota :

1. Miranti S.

2. Chistiyana Nurindra

3. Alamanda Puspitasari

d. Bidang Sosial:

Kabid : Alfan Syahni

Sekbid : M. Rifki Hasmi

Anggota :

1. Suntari Ekawati

2. Dwi Tama R.

3. Raden Ibnu K.

4. M. Rizal

e. Bidang Ekonomi:

Kabid : Pria Kukuh J

Sekbid : Rinto Franky Wijaya

Anggota :

1. Mairi

2. Yiyin Retnowati

3. Rendi Rusadi

Documents

Proposal Sunatan Massal