8
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak sebagai klien tidak lagi dipandang sebagai miniatur orang dewasa, melainkan sebagai makhluk unik yang memiliki kebutuhan spesifik dan  berbeda dengan orang dewasa. Anak membutuhkan lingkungan yang memfasilitasi dallam memenuhi kebutuhan dasarnya dan untuk belajar mandiri. Anak sebagai orang atau manusia yang mempunyai ikiran, sikap,  perasaan dan minat yang berbeda dengan orang dewasa dengan segala keterbatasan. Bagi anak, bermain merupakan seluruh aktivitass anak termasuk bekerja, kesenangannya dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bermain tidak hanya sekedar mengisi waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya makan, perawatan, cinta kasih dan perhatian khususnya dari keluarga. Bermain adalah unsur penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreativitas dan sosial. Beberapa ahli mengatakan bahwa bermain pada anak merupakan sarana untuk belajar. Bermain dan belajar untuk anak merupakan suatu kesatuan dan suatu proses yang terus menerus terjadi dalam kehidupannya. Bermain merupakan tahap awal dari proses belajar pada anak yang dialami hampir oleh semua orang. Melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, seorang anak berusaha untuk menyelidiki dan mendapatkan pengalaman yang berbeda dari biasanya. Baik pengalaman dengan dirinya sendiri, dengan orang lain maupun dengan lingkungan di sekitarnya. Melalui bermain, anak dapat mengorganisasikan berbagai pengalaman dan kemampuan kognitifnya dalam upaya menyusun kembali gagasan yang cemerlang. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah relatif stabil dibandingkan dengan masa bayi. Pada usia sekolah, anka mengalami  perkembangan dari  preperational ” ke “concrete operational ” yang ditandai oleh kemampuan fokus terhadap suatu hal; kemampuan untuk memberikan

Proposal Terapi Bermain tell story

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Proposal Terapi Bermain tell story

8/10/2019 Proposal Terapi Bermain tell story

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-tell-story 1/8

Page 2: Proposal Terapi Bermain tell story

8/10/2019 Proposal Terapi Bermain tell story

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-tell-story 2/8

Page 3: Proposal Terapi Bermain tell story

8/10/2019 Proposal Terapi Bermain tell story

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-tell-story 3/8

Page 4: Proposal Terapi Bermain tell story

8/10/2019 Proposal Terapi Bermain tell story

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-tell-story 4/8

Page 5: Proposal Terapi Bermain tell story

8/10/2019 Proposal Terapi Bermain tell story

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-tell-story 5/8

Page 6: Proposal Terapi Bermain tell story

8/10/2019 Proposal Terapi Bermain tell story

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-tell-story 6/8

Page 7: Proposal Terapi Bermain tell story

8/10/2019 Proposal Terapi Bermain tell story

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-tell-story 7/8

Page 8: Proposal Terapi Bermain tell story

8/10/2019 Proposal Terapi Bermain tell story

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-terapi-bermain-tell-story 8/8