Prosedur Pemasangan Pipa Instalasi

7/24/2019 Prosedur Pemasangan Pipa Instalasi

1/12

PROSEDUR PEKERJAAN

PEMASANGAN PIPA INSTALASI

PT PURATOS INDONESIA

Prosedur Pekerjaan

1. Perijinan / Koordinasi

Sebelum memulai pekerjaan atau memasuki daerah tertentu, Instalatur bertanggung

jawab dalam mengurus perijinan agar meminta ijin atau persetujuan guna pemasangan pipa

gas bertekanan dari Instansi-instansi pemerintah yang terkait, sesuai dengan yang tercantum

dalam bill of quantitydan tidak terbatas kepada instansi lain yang terlibat dalam pekerjaan

sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di wilayah setempat yang terkait dengan

pekerjaan Pemasangan Pipa Instalasi PT Puratos Indonesia.

. Pekerjaan Persia!an

.1. Gudan"Instalatur akan menyediakan gudang tertutup untuk kebutuhan penyimpanan material,

peralatan serta barang-barang lain yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan. Ukuran

gudang cukup untuk menyimpan barang-barang seperti valve dan itting serta peralatan

pekerjaan.

.. Pen"ukuran

Instalatur mengerjakan pengukuran dimana sebelumnya akan meminta petunjuk untuk

pengarahan atau penjelasan pelaksanaannya dari pihak terkait. Pekerjaan ini dilakukan

sebelum pekerjaan pemasangan pipa instalasi. Semua bahan, peralatan, tenaga yang

diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini disediakan Instalatur.

.#. Pe$%ersi&an Ja'ur

!ibeberapa area yang merupakan bagian dari jalur pemasangan pipa akan dibersihkan

dari benda-benda dan rintangan lain agar pelaksanaan pemasangan pipa instalasi dapat

dilakukan dengan mudah dan baik. "pabila pipa melalui tembok maka akan dilakukan

pembobokan tembok dan setelah selesai pekerjaan akan dilakukan perbaikan kembali.

.(. Pen"a$anan

Instalatur akan menyediakan semua kebutuhan pengamanan untuk meminimalisasi

resiko-resiko pekerjaan yang mungkin terjadi selama masa konstruksi seperti kecelakaan

kerja, kerusakan atau kehilangna barang millik P#$, gangguan lalu lintas dan sebagainya.

Instalatur akan memenuhi ketentuan-ketentuan daerah setempat serta ketentuan P#$.

Instalatur akan memberitahukan P#$ bila pada saat pelaksanaan pekerjaan terjadi

kecelakaan di lokasi pekerjaan, baik yang menimbulkan kematian atau luka pekerja maupun

kerusakan barang milik P#$.

Selama pelaksanaan pekerjaan persiapan jalur pipa, di sekitar lokasi harus dipasang

asilitas pengendali lalu lintas seperti tanda-tanda lalu lintas, barikade dan asilitas lain yang

disyaratkan oleh P#$ dan%atau peraturan-peraturan instansi terkait.

"pabila terjadi pekerjaan galian yang berbahaya bagi pemakai jalan atau berada di daerah

yang ramai, ataupun bila pekerjaan dilakukan pada malam hari, maka Instalatur akanmenyediakan pengamanan di tempat tersebut. Setiap kelalaian dan segala akibat yang

ditimbulkan oleh Instalatur menjadi beban dan tanggung jawab Instalatur.


2/12

PROSEDUR PEKERJAAN



#. PEKERJAAN PENANGANAN MATERIAL

Instalatur akan menyediakan, mengelola, dan memelihara semua bahan yang akandigunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, baik yang disediakan oleh P#$ maupun oleh

Instalatur.

#.1. Pen)ediaan Ma*eria'

Instalatur akan menyediakan material sesuai spesiikasi yang ditentukan

oleh PT P#$ &Persero' Tbk. (aterial yang disediakan Instalatur adalah sebagai

berikut )

- *lektroda &kawat las' dan kebutuhan lain untuk pengelasan yang sesuai standard

"PI ++,

- Semua kebutuhan untuk tanda-tanda pengamanan, peringatan dsb,- (aterial untuk PneumaticTest dan purging termasuk peralatannya seperti valve,

pressure gauge, blind flange dsb,

- (aterial lain yang tidak disebutkan tapi diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan,

#.. Pen"an"ku*an Ma*eria'

Instalatur atas bebannya sendiri, mengangkut bahan-bahan atau material

yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.

#.. Pe$eriksaan dan Pen""unaan $a*eria'./.+. Pemeriksaan

Instalatur akan terlebih dulu memeriksa keadaan material yang akan

dipasang untuk instalasi.

0erusakan material menjadi tanggung jawab Instalatur dan akan segera diperbaiki

atau diganti karena material yang rusak tidak diperkenankan digunakan untuk

pekerjaan.

./.+. Penggunaan (aterial

Instalatur akan selalu melaporkan pengelolaan material secara periodic

sesuai ketentuan yang telah diberikan dalam bentuk laporan harian, mingguan dan

bulanan.

#.#. Penjajaran Pi!a

(aksud pekerjaan ini adalah penempatan pipa di sepanjang jalur

pemasangan sebelum pekerjaan pengelasan dimulai. Pekerjaan ini dapat

dilaksanakan bila tempatnya telah dipersiapkan dengan baik seperti bebas dari

benda-benda atau rintangan lainnya. 1ila pipa telah dijajarkan, Instalatur akan

mengamankannya dari kemungkinan kerusakan, Selain itu pipa akan diletakkan

diatas balok dan karung berisi serbuk kayu &serbuk gergaji' atau dapat juga

menggunakan karung berisi pasir dan tidak diperkenankan tergeletak tanpa alas.

(. PEKERJAAN GALIAN

(.1. S)ara*+S)ara* Pen""a'ian


3/12

PROSEDUR PEKERJAAN



Standard yang dipakai untuk melaksanakan penggalian adalah peraturan

Pemerintah !aerah setempat dan ketentuan penggalian P#$.

Penggalian dapat dilakukan bila ijin penggalian sudah diperoleh baik dari

instansi pemerintah maupun swasta%pribadi.1ila terdapat utilitas, penggalian akan dilakukan secara manual sampai

utilitas tersebut ditemukan dengan aman.

Sarana-sarana untuk pengamanan, penimbunan dan sebagainya seperti dinding

pengaman, bo2 penampung tanah atau yang setara, dinding penahan tanah &bila

diperlukan' akan sudah tersedia.

Instalatur akan berkoordinasi dengan kawasan setempat untuk mengetahui

utilitas yang ada didalam tanah seperti letak instalasi listrik, air, telepon, minyak,

limbah, atau gas sehingga pada saat melakukan penggalian dapat dihindari

kerusakan pada instalasi tersebut.

0ondisi lubang galian akan selalu kering.

Panjang galian terbuka yang diperbolehkan maksimum + meter. Setelahutilitas dan semua data yang diperlukan diketahui dan dicatat, bekas galian akan

segera ditimbun kembali dan tidak boleh terbuka lebih dari +2/ jam atau sesuai

dengan ijin yang diberikan oleh instansi terkait dan memenuhi persyaratan

kesehatan dan keselamatan kerja.

(.. ,en*uk Ga'ian

Penggalian dilakukan dengan bentuk sebagai berikut )

0edalam galian adalah &+,3 m 4 diameter pipa 4 .+3 m' atau dengan kata lainkedalam penanaman pipa adalah +,3 m. 5ika kondisi lapangan tidak

memungkinkan% kesulitan untuk mencapai kedalaman galian &+,3 meter 4

diameter pipa ', maka atas seijin P#$, kedalam galian dimungkinkan kurang

dari &+,3 meter 4 diameter pipa' namun tetap mengacu pada 0ep.(en.P*

$o..0%6%(.P*%+778 tanggal /6 "pril +778 agar kedalaman penanaman pipa

selalu sesuai dengan spesiikasi P#$.

9ebar dan kedalaman galian adalah)

9ebar bawah ) !iameter pipa 4 cm

9ebar atas ) !iameter pipa 4 : cm atau disesuaikan dengan kondisi

lapangan.!alam galian ) +,3 meter 4 !iameter pipa 4+3 cm

9ebar galian untuk tie-in:

9ebar galian akan lebih besar disbanding dengan lebar seakannya sehingga

pelaksana tie-in mudah masuk kedalam galian dan diberi dinding penahan galian

serta peralatannya.

!asar galian

Pada bagian tanah berbatu atau tempat-tempat yang ditentukan oleh P#$,

galian akan diurug pasir &; +3 cm' sebagai alas pipa, denagan catatan bahwakedalaman penanaman pipa sesuai ketentuan tersebut diatas.

Pengawas 9apangan P#$ akan memeriksa lubang galian, apabila dasar

galian tidak memenuhi syarat yang ditentukan seperti kedalaman, lebar, atau

kebersihan, maka Instalatur wajib memperbaiki galian tersebut.


4/12

PROSEDUR PEKERJAAN



!asar galian akan diratakan dan bersih dari akar tanaman, kayu, batu,

bahan-bahan dari logam , gundukan tanah, atau material lain yang bisa merusak

pipa atau coatingnya. Seluruh galian akan diperiksa sebelum diturunkan.

(.#. Pena$!un" Ga'ian

Instalatur akan menyediakan tempat penampung galian yang digunakan

untuk menampung tanah galian yang digunakan untuk menampung tanah galian

berupa karung atau sejenisnya yang disetujui oleh pengawas P#$.

(.(. Sand ,a"

Instalatur akan menyediakan sand bag untuk menahan pipa selama

dilakukan penjajaran serta pada lokasi galian yang berbatu.

(.-. Ara& Ja'ur Ga'ian

9ubang galian akan dibuat selurus mungkin agar tidak menyulitkan

pemasangan pipa, sedangkan perubahan arah jalur galian disesuaikan sudut bend

(elbow) yang telah ditentukan. 1ila menurut Instalatur perubahan arah dapat

digunakan natural bend dan tidak perlu elbow atau sebaliknya, maka untuk

pelaksanaannya akan ada persetujuan terlebih dulu dari P#$.

(.. Persi$!an"an den"an U*i'i*as 'ain

.:.+. !i 1awah Tanah

1ila pipa gas bersimpangan atau sejajar dengan utilitas lain, maka pipa

akan dipasang dengan jarak minimal radius mm dari ultilitas tersebut, jadi

dimungkinkan kedalaman tanah yang digali melebihi ketentuan pada pasal ..

Instalatur akan memperhatikan hal tersebut.

Pada saat penggalian, utilitas umum di bawah tanah akan diamankan.

Segala kerusakan yang timbul pada utilitas tersebut karena penggalian merupakan

tanggung jawab Instalatur. 1ila diperlukan untuk memindahkan sementara,

Instalatur akan meminta ijin dari instansi yang berwenang dengan catatan akan

segera diperbaiki apabila pipa telah selesai dipasang.Instalatur tidak akan merusak saluran-saluran air yang ada pada jalur

penggalian. !alam keadaan yang terpaksa dan seijin departemen%!inas Pekerjaan

Umum, Instalatur dapat melakukan dengan tujuan memudahkan penggalian dan

akan disediakan asilitas sementara untuk memindahkan aliran air. 1ila

pemasangan pipa telah dilaksankan, maka aliran air akan dipindahkan kembali

seprti keadaan semula. Semua biaya yang timbul untuk mengatasi hal seperti

dijelaskan diatas merupakan beban Instalatur.

.:./. !i "tas Tanah

1ila diatas jalur penggalian terdapat tiang-tiang listrik, telepon, atausarana lainnya, maka Instalatur agar mengamankannya dengan mengadakan dan

memasang penyangga atau memindahkannya untuk sementara atas seijin instansi

yang berwenang dengan catatan akan segera diperbaiki seperti keadaan semula

bila pemasangan pipa telah dilaksanakan.


5/12

PROSEDUR PEKERJAAN



(.. Pen""a'ian un*uk !ene$!a*an Valve

Penggalian akan disesuaikan dengan ukuran bak Valveno. !P1-!


6/12

PROSEDUR PEKERJAAN



Peralatan-peralatan tersebut akan dalam kondisi baik dan terpelihara.

-.#.. Pe'aksanaan Pen"e'asan

3../.+. Pengelasan

1ila pipa yang akan dilas tidak terdapat bevel, maka Instalatur akan

membentuk bevel sesuai ketentuan yang ada dalam standard code dan spesiikasi.

Instalatur berkewajiban untuk melakukan trimming apabila terdapat perbedaan

ketebalan antara pipa danfitting'

Pengelasan dilaksanakan sepenuhnya mengikuti standard "PI ++, edisi

terakhir. Sebelum dilakukan pengelasan, pipa akan diletakkan diatas balok kayu

yang mempunyai lebar paling sedikit / mm dan paling sedikit berada : mm

berada diatas permukaan tanah sehingga pelaksanaan maupun pemeriksaan dapat

dilakukan dengan baik. Untuk mendapatkan kelurusan dan hasil pengelasan yang

baik, maka di ujung pipa yang akan dilas akan dipasang klem pipa dan kemudiandibersihkan.

Pada setiap pengelasan, Instalatur akan memberi nomor pengelasan di

lokasi pengelasan dan nomor ini haris mudah dilihat, misalnya dipasang didekat

sambungan dengan cat warna terang.

Setiap hari jika pekerjaan akan dihentikan, maka sebelum ditinggalkan,

kedua ujung pipa yang disambung akan ditutup agar kotoran atau benda-benda

yang tidak diinginkan tidak masuk kedalam pipa.

3.././. Pengawasan dan Pemeriksaan

>asil pengelasan akan diperiksa dengan cara $!T (on estructive &est),yaitu *adiograp#y &est yang dilakukan +? terhadap sambungan las.

Sedangkan untuk sambungan yang tidak dapat di-radiograp#y, maka $!T

dilakukan dengan cara dye penentrant atau sejenisnya. Pelaksanaan pemeriksaan

ini adalah $!T @ompany yang disediakan oleh Instalatur dan disetujui PT P#$

&Persero' Tbk.

0riteria diterimanya pengelasan yang gagal, maka Instalatur atas

bebannya akan memperbaiki atau mengulangi pengelasan dan pemeriksaan,

dengan ketentuan )

"pabila diketemukan selain cacat crac% maka boleh dilakukan repair +

kali tanpa dilakukan kualiikasi,

Sedangkan apabila diketemukan cacat crac%, maka hanya boleh dilakukan + kalirepair, kemudian setelah dilakukan repair masih terdapat cacat maka sambungan

tersebut dinyatakan gagal dan akan dipotong +-+%/ diameter pipa.

3../.. Pengamanan

Penyedia 5asa Pengujian akan menyediakan semua kebutuhan

pengamanan untuk menghindari resiko-resiko pekerjaan yang mungkin terjadi

selama masa pengujian seperti kecelakaan kerja, kerusakan atau kehilangan atas

barang, gangguan lalu lintas dan lain sebagainya, serta akan memenuhi ketentuan-

ketentuan !epartemen Pekerjaan Umum dan P#$.

Pada saat pekerjaan pengujian yang berbahaya bagi pemakai jalan atauberada di daerah yang ramai dilakukan, maka Penyedia 5asa Pengujian akan

mengadakan pengamanan sedemikian rupa di tempat tersebut, Penyedia 5asa akan

melakukan sterilisasi area bahaya radiasi saat dilakukan uji radiograi. 5ika hal ini


7/12

PROSEDUR PEKERJAAN



dilalaikan oleh Instalatur, maka segala akibat yang ditimbulkan menjadi beban

dan tanggungjawab Instalatur.

3../.. Pelaksanaan Pengujian

Pelaksanaan pengujian


8/12

PROSEDUR PEKERJAAN



dengan menggunakn mesin sikat-kawat, atau blasting bila diperlukan untuk

memindahkan kotoran, karat, percikan atau bekas lasan, bobok kerak dari pabrik,

air kapur, coating tahan korosi yang tidak menempel dengan baik pada pipa dan

kotoran lainnya.Tingkat kebersihan minimal /,3 S" yang dibandingkan dengan

comparator'

.#. La!isanprimer

Setelah pekerjaan pembersihan permukaan pipa selasai, maka permukaan

pipa akan segera diberi lapisan primer dengan menggunakan bahan yang boleh

diajukan Instalatur dengan persetujuan P#$ pengecatan primer hanya boleh

dilakukan pada permukaan pipa yang kering.

.(. Pe$%a'u*anfitting danflange

Pekerjaan pembalutan dengan system single wrap inner dan .utterdilaksanakan dengan overlapping 33? dan tidak ada udara yang terjebak. Untuk

pembalutan valve digunakan mastic atau pasta, cara pelaksanaannya sesuai

dengan rekomendasi pabrik pembuatnya.

Pembalutan fitting danflange akan sesuai dengan gambar standar P#$

$o. !P1-!


9/12

PROSEDUR PEKERJAAN



Prosedur Perbaikan "oating Untuk 0erusakan 1esar

0erusakan besar adalah rusaknya coating sampai ke metal pipa, perbaikan

dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu )Untuk kerusakan berbentuk garis, perbaikan coating dapat dilakukan dengan

memanaskan permukaan coating dengan menggunakan blander &pemanas' pada

sekeliling bagian yang mengalami kerusakan.


10/12

PROSEDUR PEKERJAAN



Setelah pipa diturunkan ke dalam galian pipa secara baik, dilakukan

penimbunan galian.

Pipa dapat diturunkan hanya bila disaksikan oleh pengawas P#$, bilaInstalatur melaksanakan tanpa disaksikan oleh pengawas P#$, maka P#$ berhak

membongkar kembali pekerjaan yang telh dilaksanakan, biaya yang timbul

menjadi beban Instalatur.

.. Pen"uru"an

8./.+. 1ahan Urugan

1ahan yang akan dipakai untuk pengurugan adalah tanah. Tanah yang

dapat digunakan adalah tanah yang bebas dari pecahan-pecahan batu, gumpalan-

gumpalan tanah, potongan kayu, sampah, sisa elektroda atau logam lainnya ataukotoran lain.

8././. 5enis-5enis Pengurugan

Syarat-syarat Pengurugan

"dapun syarat-syarat pengurugan antara lain A

&a' 9ubang galian akan bebas dari air. 1ila lubang galian berair, maka2nstalatur wajib

mengeringkan dengan memompa.

&b' 1ila pipa sudah diturunkan kedalam lubang galian, maka lubang akan segera diurug

untuk mencegah kerusakan dan resiko lainnya.

&c' Instalatur akan memperhatikan ketentuan-ketentuan Pemerintah !aerah setempatmengenai penggalian, pengurugan dan perbaikan kembali.

Pelaksanaan Pengurugan

&a' Pengurugan dilakukan dari dasar galian sampai ke permukaan galian.

&b' 0epadatan urugan mendekati kepadatan tanah di sekitar lubang galian tersebut.

&c' Pada kedalaman ; 3 cm dari permukaan pipa atas, Instalatur akan memasang

3ar%er tape, yaitu lembaran plastik kuning sebagai tanda peringatan.3ar%er tape

disediakan oleh Instalatur.

.#. Pen"uru"an

1ila pekerjaan pengurugan telah selesai, sisa-sisa tanah atau kotoran dansampah dari sisa pekerjaan akan dibersihkan atau disingkirkan dari lokasi ke

tempat yang telah disetujui. 5alan, pertamanan, dan sebagainya akan ditinggalkan

dalam keadaan baik dan bersih sesuai ketentuan Pemerintah !aerah setempat

&PU, !inas Pertamanan, P5T' atau instansi lainnya.

.(. Per%aikan Ke$%a'i

Instalatur melaksanakan pekerjaan perbaikan kembali dari sarana-sarana yang

dirusak selama masa pelaksanaan pemasangan pipa instalasi. misalnya perbaikan

jalan, berm,taman, jalan masuk, dan sebagainya.

0. PEKERJAAN PENGUJIAN

0.1. U$u$


11/12

PROSEDUR PEKERJAAN



Instalatur akan melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap saluran pipa

istalasi yang telah selesai dipasang dengan caraPneumatictest' Tenaga, peralatan,

dan bahan-bahan yang diperlukan agar pekerjaan terlaksana disediakan oleh

Instalatur.Pengetesan ini dapat dilakukan sekaligus, yaitu bila pipa telah terpasang semua

atau tahap demi tahap sesuai panjang tertentu. 1ila berdasarkan hasil pengetesan

ternyata ada bagian yang gagal seperti ada kebocoran pada pipa, maka Instalatur

akan segera memperbaikinya dan melakukan pengetesan kembali. Semua biaya

yang diperlukan untuk pengetesan, baik sekaligus, bertahap maupun pengulangan

beban Instalatur.

0.. 4'us&in" dan Pneu$a*i5 Tes*

4'5'6' lus#ing

Setelah proses pengelasan semua selesai, untuk membersihkan pipa darikotoran Instalatur akan melaksanakan lushing menggunakan nitrogen.

4'5'5' Pneumatic &est

Instalatur akan melaksanakan pneumatic test dengan media nitrogen dengan

tekanan 3 bar yang akan direcord menggunakan pressure recorder chart.

0.#. Pen"isian Ni*ro"en

Setelah selesai, pipa akan diisi dengan nitrogen. Pengisian nitrogen ini

dianggap selesai bila pada ujung pipa kandungan oksigen kurang dari /? yangakan dicek dengan oksigen detector. Tekanan nitrogen di dalam pipa adalah 8 psig

&penuh'

0.(. ,ak 6a'7e

Pekerjaan Pembuatan 1ak Valve

&a' Standar

Peraturan yang berlaku untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah )

a. Peraturan 1eton 1ertulang Indonesia &S$I Th. +77'

ii. !P1-!


12/12

PROSEDUR PEKERJAAN



Setelah hasil test dinyatakan baik maka tahap akhir adalah commisioning%gas in.

!emikian tahap-tahap pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam rangka pekerjaan

pemasangan pipa instalasi gas PT. P#$ di pabrik PT Puratos Indonesia.

Documents

Prosedur Pemasangan Pipa Instalasi