Proses Pembentukan Gamet Pada Hewan Tingkat Tinggi Dan

Embed Size (px)

Citation preview

Proses Pembentukan Gamet pada Hewan Tingkat Tinggi dan ManusiaKelompok III Nama anggota: Anda yanis Lilik febriani Luli prapanca sari Siti sariyanti Susanti Yudha sadeki pp Proses Pembentukan Gamet pada Hewan Tingkat Tinggi dan Manusia

Oogenesis

Proses Pembentukan Gamet pada Hewan Tingkat Tinggi dan ManusiaPada hewan tingkat tinggi dan manusia terjadi proses pembentukan sel gamet pada jaringan organ reproduksinya. Pembentukan sel kelamin jantan atau sperma yang terjadi didalam testis disebut spermatogenesis. Sedangkan, di dalam ovarium terjadi pembentukan sel kelamin betina atau ovum yang disebut Oogenesis. Spermatogenesis dan Oogenesis termasuk pembelahan meiosis, karena terjadi di jaringan organ reproduksi dan menghasilkan 4 sel anak yang haploid. Untuk lebih mengetahui tentang spermatogenesis , mari cermati uraian berikut ini.

OogenesisPembentukan gamet betina atau oogenesis berlangsung didalam ovarium organ kelamin betina. Gamet betina atau ovum dibentuk di dalam satu paket sel yang disebut folikel yang terdapat dalam ovarium. Folikel disusun oleh satu sel yang dapat bermeiosis disebut oogonium (sel induk ovum) yang mempunyai kromosom diploid. Oogonium ini dikelilingi satu lapis sel folikel yang akan melindungi dan memberi nutrisi sel telur yang dewasa. Oogonium (2n) akan bermitosis dan berkembang

menjadi sel yang siap bermeiosis, disebut oosit primer. Oosit primer ini akanmengalami pembelahan meiosis I menjadi oosit sekunder dan badan kutub primer, kemudian pada akhir meiosis II, dari oosit sekunder dihasilkan satu sel oosit dan satu badan kutub sekunder. Sedangkan, dari badan kutub primer menghasilkan 2 badan kutub sekunder. Jadi, oosit primer mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan 1 ootid (sel telur) dan 3 badan kutub.

Dalam pembelahan meiosis I (oosit primer menjadi oosit sekunder)pembagian sitoplasma tidak sama sehingga menghasilkan satu sel besar yang disebut oosit sekunder dan satu sel kecil yang disebut

badan kutub primer. Begitu pula pada saat meiosis II (oosit sekundermenjadi ootid). Oosit sekunder yang mengandung hampir semua sitoplasma dan kuning telur membelah secara tidak sama membentuk sebuah ootid besar dan sebuah badan kutub sekunder yang berukuran

kecil. Pada saat bersamaan, badan kutub primer membelah menjadi 2badan kutub sekunder. Selanjutnya, ootid akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan menjadi sel telur yang masak, sedangkan 3 badan kutub sekunder akan hancur. Telur merupakan sel paling besar karena telur merupakan sumber persediaan makanan, ribosom, RNA, dan komponen sitoplasma lainnya untuk membantu perkembangan embrio.

oogonia

oosit primer oosit sekunder badan kutub primer badan kutub sekunder Gambar 4.9 Oogenesis oosit

I think thats all. Thank you for your attention