63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA TONNY FURNITURE DI SUKOHARJO Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi prasyaratan guna Mencapai Gelar Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen Perdagangan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta Dikerjakan Oleh : SIDIK PERMANA F3109067 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

  • Upload
    dinhnhi

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA

TONNY FURNITURE

DI SUKOHARJO

Tugas Akhir

Diajukan untuk melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi prasyaratan guna

Mencapai Gelar Ahli Madya pada

Program Studi Diploma III Manajemen Perdagangan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dikerjakan Oleh :

SIDIK PERMANA

F3109067

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAK

PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA TONNY

FURNITURE DI SUKOHARJO

SIDIK PERMANA

F 3109067

Tujuan penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam dalam pemahaman mengenai proses produksi dan promosi produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh bapak Tonny Winata, SE sebagai pemilik perusahaan. Metode yang digunakan adalah studi kasus, karena mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan wawancara langsung dengan pihak pemimpin, maupun pada bagian produksi pada Tonny Furniture. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku maupun bacaan lainnya.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadinya proses produksi furniture pada Tonny Furniture melalui beberapa tahapan antara lain : pengeringan kayu, pemotongan kayu, pembentukan, perakitan, pengamplasan I, pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing. Dalam hal promosi, langkah-langkah yang digunakan Tonny Furniture adalah dengan menggunakan langkah pameran dan promosi melalui internet.

Saran yang diajukan adalah dalam bahan utama produksi yang semakin langka, maka pihak Tonny Furniture harus lebih jeli dalam mencarinya. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan sebaiknya Tonny Furniture juga harus membentuk manajemen yang handal untuk membantu pemilik perusahaan.

Page 3: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Halaman Pengesahan

Page 4: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaumsehingga mereka

Merubah keadaan pada diri mereka sendiri

(Q.S Ar Ra’du : 11)

Sukses Adalah Hak Saya

(Andrie Wongso)

Hidup Adalah Perjuangan Tanpa Henti-henti

(Dewa 19)

Hidup Memang Sebuah Perjuangan Meskipun Takdir Ada

(Dewa 19)

Sesuatu Akan indah Bila Tepat Pada Waktunya

Page 6: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PERSEMBAHAN

Terimakasih Allah SWT atas cinta dan kasih-MU yang Kau berikan

kepadaku, dan hanya Engkau yang selalu mendampingiku disaat aku

membutuhkan untuk menapaki dan menjalani kehidupan selama ini.

Bapak, Ibu dam kakakku tercinta yang selalu memberiku doa dan dukungan hingga

selesainya tugas ini, hanya terima kasih yang bisa aku ucapkan.

Keluarga besarku.

Ngeyell sayang yang sealu memberiku dukungan, motivasi, dan doa.

Teman-teman Karang Taruna Dadio Santoso yang selalu menemani dalam suka

dan duka.

Teman-teman Bisnis Internasional ’09 yang selalu memberi semangat.

Almamaterku.

Page 7: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan

judul PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA

TONNY FURNITURE DI SUKOHARJO ini dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas akhir ini disusun untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar

Ahli Madya pada program Diploma III Program Studi Manajemen Perdagangan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan tugas akhir ini :

1. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

2. Bapak Drs. Hari Murti, Msi Selaku Ketua Progam Studi Manajemen

Perdagangan pada Progam Diploma III FE UNS.

3. Ibu Dra. Izza Mafruah, SE, Msi selaku penguji yang telah memberikan

pengarahan selama penyusunan Tugas Akhir.

4. Segenap dosen pengajar Program Diploma III Bisnis Internasional

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang banyak memberikan ilmunya.

5. Owner, Staff dan Karyawan Tonny Furniture yang telah memberikan

bantuan dan pengalaman kepada penulis.

6. Ayah dan ibuku yang aku banggakan yang telah memberikan banyak

pengorbanan untuk aku, terima ksih untuk doa dan semuanya.

7. Kakakku yang telah memberi banyak dukungan dan doa.

Page 8: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

8. Seorang yang selalu memberiku motivasi dan dukungan serta doa, Ngeyell

Thanks yah.

9. Teman-teman D-3 Bisnis Internasional Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret angkatan 2009.

10. Semua pihak yang mendukung penulis yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas

akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Namun demikian, karya sederhana ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-

pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Sidik Permana

Page 9: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

ABSTRAK .................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................ v

PERSEMBAHAN......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xii

LAMPIRAN .................................................................................................. xiii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 3

E. Metode Penulisan ...................................................................... 4

Page 10: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Proses Produksi......................................................................... 7

B. Promosi Ekspor ......................................................................... 14

C. Strategi Pemasaran Ekspor ....................................................... 16

D. Tahapan-tahapan Memulai Ekspor ........................................... 19

BAB III. PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................. 24

B. Pembahasan .............................................................................. 32

1. Proses Produksi Tonny Furniture ............. ........................... 32

2. Proses Finishing Barang Antik dan Barang dari Pengrajin .. 38

3. Pemanfaatan Limbah Produksi ............................................. 43

4. Promosi Tonny Furniture ...................................................... 45

BAB IV. PENUTUP

Kesimpulan .................................................................................... 49

Saran-saran .................................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

halaman

2.3 Hari dan Jam Kerja Tonny Furniture..................................................... 22

2.4 Proses Produksi Tonny Furniture............................................................ 34

Page 12: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Sale’s Contract Proses .............................................................................. 22

2.2 Bagan Struktur Organisasi Tonny Furniture............................................ 27

3.1 Pembentukan Furniture............................................................................ 35

3.2 Pengamplasan I........................................................................................ 36

3.3 Pelamiran.................................................................................................. 36

3.4 Pengamplasan II....................................................................................... 37

3.5 Finishing................................................................................................... 37

3.6 Packing..................................................................................................... 38

3.7 Barang dari Pengrajin............................................................................... 39

3.8 Proses Finishing Barang dari Pengrajin.................................................... 40

3.9 Barang Jadi............................................................................................... 40

3.10 Barang Antik I........................................................................................ 42

3.11 Barang Antik II....................................................................................... 42

3.12 Barang Antik III...................................................................................... 43

Page 13: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Fumigation Certificate

3. Gas Clearence Certificate

4. Certificate Of Origin

5. Bill Of Lading

6. Invoice

Page 14: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada era modern ini suatu negara dapat memperoleh barang atau jasa

lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik mutunya dari negara lain. Perdagangan

lintas negara atau yang biasa disebut ekspor atau impor sangat berbeda dengan

perdagangan dalam negeri. Perbedaan tersebut antara lain dalam hal

kepabeanan, standar mutu produk, proses produksi, promosi, ukuran takaran

dan timbangan serta peraturan yang ditetapkan tiap negara yang berbeda-beda.

Ekspor mempunyai nilai ekonomi yang sangat penting bagi perusahaan

dan negara. Manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ekspor adalah untuk

meningkatkan proses produksi ekspor ke luar negeri sehingga dapat

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menambah pendapatan nasional

negara. Demikian pula bagi Indonesia, manfaat ekspor adalah untuk menambah

cadangan devisa negara dan mengurangi tingkat pengangguran karena

terbukanya lapangan pekerjaan.

Tonny Furniture adalah perusahaan furniture yang berada di Gedangan,

Solo Baru, Sukoharjo dan melaksanakan usaha ekspornya sejak 15 tahun yang

lalu. Perusahaan ini telah mengekspor produknya keberbagai negara antara lain

Swiss, Italy, Australia, Amerika Selatan. Data penjualan ekspor terakhir Tonny

Furniture adalah sebesar 9.549 USD. Karyawan Tonny Furniture saat ini

Page 15: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

berjumlah 32 orang. Untuk menghasilkan produk yang berkualitas Tonny

Furniture menggunakan kayu jati, mahoni dan mangga sebagai bahan utama.

Dalam menghasilkan produk yang bagus, Tonny Furniture

memanfaatkan hasil hutan untuk diolah dalam bentuk perlengkapan rumah

tangga seperti kursi, meja makan, meja rias, tempat tidur, dan barang-barang

yang bernilai seni dengan model sesuai permintaan buyer. Dengan peralatan

yang tersedia Tonny Furniture dapat menghasilkan produk yang diminati

banyak buyer.

Importir yang membeli produk dari Tonny Furniture biasanya mengenal

produk Contact Person antara pihak Tonny Furniture dengan importir. Selain

itu para importir mengenal produk Tonny Furniture dari Pameran dan website

Tonny Furniture. Limbah dari proses produksi Tonny Furniture dimanfaatkan

oleh masyarakat sekitar, sehingga terjadi hubungan timbal balik yang baik

anatara Tonny Furniture dengan masyarakat sekitar.

Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin mengungkapkan

permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan proses produksi dan

promosi pada Tonny Furniture. Maka penulis memberi judul “PROSES

PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA TONNY

FURNITURE DI SUKOHARJO”.

Page 16: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka pokok permasalahan

yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana proses produksi pada TONNY FURNITURE?

2. Bagaimana promosi yang dilakukan TONNY FURNITURE?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan agar penelitian tersebut dapat

memberi manfaat yang sesuai dengan apa yang dikehendaki. Adapun tujuan

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui terjadinya proses produksi pada TONNY FURNITURE.

2. Untuk mengetahui promosi yang dilakukan TONNY FURNITURE.

D. Manfaat Penelitian

Selain mempunyai tujuan penelitian, penelitian ini juga mempunyai

manfaat penelitian. Dalam penelitian ini mempunyai manfaat penelitian yaitu :

1. Bagi Penulis

Merupakan penerapan ilmu ekonomi tentang promosi dan produk ekspor

yang diperoleh dibangku kuliah dalam dunia praktek atau nyata.

2. Bagi Perusahaan

Memberikan masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan aktifitas

ekspor yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi oleh

perusahaan.

Page 17: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

3. Bagi Mahasiswa dan pembaca lainnya

Merupakan tambahan referensi bacaan dan informasi khususnya bagi

mahasiswa jurusan Bisis Internasional yang menyusun Tugas Akhir dengan

pokok permasalahan yang sama.

E. Metode Penulisan

Suatu penulisan pada dasarnya adalah bagian mencari, mendapatkan

data untuk selanjutnya dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan hasil

penelitian. Supaya proses tersebut dapat berjalan lancar serta hasilnya dapat

berjalan lancar serta hasilnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah,

maka diperlukan metode penelitian.

Metode penulisan mengemukakan secara tertulis tata kerja dari suatu

penelitian. Metode ini terdiri dari :

1. Ruang Lingkup Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah

studi kasus, karena mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara

mendalam dengan memfokuskan pada satu masalah.

2. Jenis dan Alat Pengumpul Data

a. Jenis Data

1) Data primer

Yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini

diperoleh dengan cara wawancara langsung pada bagian ekspor dan

staf/karyawan Tonny Furniture.

Page 18: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

2) Data sekunder

Yaitu data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan

dengan penelitian. Data ini penulis peroleh dari buku maupun sumber

bacaan lain.

b. Metode Pengumpulan Data

1) Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya

jawab secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan

dengan tatap muka dengan pihak Tonny Furniture.

2) Studi Pustaka

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari

buku/referensi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3) Observasi

Dalam Penelitian ini, penulis melihat secara langsung mengenai

kegiatan yang dilakukan Tonny Furniture.

3. Sumber Data

a. Sumber data primer

Yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini

diperoleh dengan cara wawancara langsung pada Tonny Furniture yaitu

Pada Bagian ekspor, kepala bagian produksi, dan staff/karyawan Tonny

Furniture.

Page 19: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

b. Sumber data sekunder

Yaitu data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang

berkaitan dengan penelitian. Data ini penulis peroleh dari buku maupun

sumber bacaan lain.

Page 20: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Proses Produksi

Proses produksi adalah merupakan suatu cara, metode maupun

teknik bagaimana penambahan manfaat atau penciptaan faedah baru

dilaksanakan dalam perusahaan (Agus Ahyari, 1994:65). Untuk dapat

memisahkan jenis proses produksi dalam perusahaan dengan baik, maka kita

perlu untuk mengetahui terlebih dahulu dari mana atau dari sudut pandangan

apa kita akan mengadakan pemisahan jenis dari proses produksi dalam

perusahaan tersebut. Adapun jenis-jenis proses produksi sebagai berikut

(Agus Ahyari, 1994:66) :

1. Jenis Proses Produksi Ditinjau Dari Segi Ujud Proses Produksi

Apabila manajemen perusahaan akan memisahkan jenis proses

produksi dari segi ujud proses, maka hal ini berarti bahwa pemisahan jenis

proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan tersebut semata-

mata mendasarkan diri kepada perbedaan ujud proses produksi dari

perusahaan yang bersangkutan. Atas dasar ujud proses produksi yang

dilaksanakan dalam masing-masing perusahaan yang dilaksanakan dalam

masing-masing perusahaan yang ada, maka proses produksi tersebut akan

dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :

Page 21: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

a. Proses Produksi Kimiawi

Produksi kimiawi adalah merupakan suatu proses produksi yang

menitikberatkan kepada adanya proses analisa atau sintesa serta

senyawa kimia. Proses semacam ini akan dipergunakan oleh perusahaan

yang karena sifat dari produk perusahaan yang bersangkutan menuntut

adanya perubahan-perubahan kimiawi dalam pelaksanaan proses

produksi dari perusahaan yang bersangkutan.

b. Proses Produksi Perubahan Bentuk

Proses produksi perubahan bentuk adalah merupakan proses

produksi dimana dalam pelaksanaan proses produksi tersebut

dititikberatkan pada adanya perubahan bentuj dari masukan (input)

menjadi keluaran (output).

c. Proses Produksi Assembling

Proses produksi assembling merupakan suatu proses produksi

yang didalam pelaksanaan proses produksinya akan lebih

mengutamakan kepada proses penggabungan (assembling) dari

komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan.

d. Proses Produksi Transportasi

Proses produksi transportasi adalah merupakan suatu proses

produksi dengan jalan menciptakan jasa pemindahan tempat dari barang

ataupun manusia. Dengan adanya pemindahan tempat tersebut, maka

barang atau orang yang bersangkutan ini akan mempunyai kegunaan

atau merasakan adanya tambahan manfaat.

Page 22: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

e. Proses Produksi Penciptaan Jasa Administrasi

Proses produksi penciptaan jasa administrasi adalah

merupakan suatu proses produksi yang memberikan jasa administrasi

kepada perusahaan-perusahaan yang lain, atau lembaga-lembaga lain

yang memerlukannya.

2. Jenis Proses Produksi Ditinjau Dari Segi Arus Proses Produksi

Arus proses produksi dalam hal ini adalah aliran proses produksi

dari bahan baku sampai dengan menjadi produk akhir dalam perusahaan

yang bersangkutan. Aliran proses produksi yang dimaksud adalah urutan

pekerjaan yang dilakukan dalam pelaksanaan produksi dalam perusahaan

tersebut, yaitu sejak dari bahan baku, barang dalam proses sampai dengan

barang jadi. Dalam proses ini dibagi dalam beberapa jenis, antara lain :

a. Proses Produksi Terus-menerus

Pada proses produksi terus-menerus ini terdapat pola atau urutan

yang yang pasti dan tidak berubah-ubah dalam pelaksanaan proses

produksi dari perusahaan yang bersangkutan.

b. Proses Produksi Terputus-putus

Dalam penggunaan proses produksi ini, akan terdapat beberapa

pola atau ururtan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan.

Pola atau urutan pelaksanaan proses produksi yang dipergunakan pada

hari ini, mungkin akan berbeda dengan pola urutan proses yang telah

Page 23: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

digunakan pada bulan lalu. Demikian pulapola atau urutan pelaksanaan

produksi yang digunakan pada saat sekarang ini barang kali tidak akan

dipergunakan pada pelaksanaan produksi untuk bulan yang akan

datang.

3. Jenis Proses Produksi Ditinjau Dari Segi Keutamaan Proses Produksi

Dalam proses produksi dalam perusahaan, kadang-kadang terdapat

beberapa proses produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan yang

bersangkutan pada saat yang sama. Proses produksi yang dilaksanakan

tersebut tentunya akan memerlukan pengawasan proses yang cukup,

sehingga pelaksanaan dari proses produksi dalam perusahaan ini akan

dapat berjalan dengan baik serta mendapatkan hasil yang memadai pula.

Dalam proses ini dibagi beberapa jenis antara lain :

a. Proses Produksi Terus-menerus

Proses produksi terus-menerus disini adalah merupaka suatu

proses produksi yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama

dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan yang

bersangkutan.

b. Proses Produksi Terputus-putus

Proses produksi terputus-putus adalah nerupakan proses

produksi dimana arus proses yang ada dalam perusahaan tersebut tidak

selalu sama. Namun demikian, dalam pemisahan proses produksi

berdasarkan pada keutamaan proses produksi ini, proses produksi

terputus-putus adalah merupakan proses produksi yang sederhana saj,

Page 24: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

sehingga pengawasan proses produksi tersebut dapat dilaksanakan

dengan mendasarkan diri pada urutan prosesnya saja.

c. Proses Produksi Proses

Proses produksi proses ini merupakan suatu proses produksi

dimana pelaksanaan pengolahan bahan baku sampai dengan menjadi

produk akhir melalui suatu proses persenyawaan atau pemecahan.

Dengan demikian pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan

semacam ini akan lebih banyak ditentukan oleh sifat dari bahan

bakudan bahan pembantu yang dipergunakan dalam proses produksi

tersebut.

d. Proses Produksi Proses yang Sama

Proses produksi proses yang sama adalah merupakan type

proses produksi, di mana terdapat beberapa pekerjaaan serta urutan

yang dilaksanakan dalam proses produksi adalah sama, akan tetapi akan

menghasilkan produk yang berbeda-beda.

e. Proses Produksi Proyek Khusus

Proses produksi proyek khusus adalah merupakan suatu proses

produksi yang dilaksanakan karena adanya beberapa program secara

khusus atau adanya kepentingan khusus. Apabila proses produksi yang

dilaksanakan dalam sesuatu program tersebut sudah selesai, maka ini

nerarti proses produksi tersebut sudah seslesai pula.

Page 25: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

f. Proses Produksi Industri Berat

Dalam perusahaan yang menggunakan proses produksi ini akan

terjadi suatu bagian mempergunakan proses produksi terus-menerus,

bagian yang lain mempergunakan proses produksi terputus-putus,

sedang bagian yang lainnya lagi menggunakan proses produksi yang

lain pula.

4. Jenis Proses Produksi Ditinjau Dari Segi Penyelesaian Proses

Produksi

Pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan dapat pula

dipisahkan jenisnya menurut penyelesaian proses produksi dalam

perusahaan yang bersangkutan. Tujuan pemisahan proses produksi

menurut segi penyelesaian proses ini pada umumnya adalah untuk

mengadakan pengendalian kualitas dari proses produksi didalam

perusahaan yang bersangkutan. Jenis dalam proses produksi ini antara lain:

a. Proses Produksi Type A

Proses produksi yang termasuk dalam kategori proses produksi

type A ini adalah merupakan suatu type dari proses produksi dimana

dalam setiap tahap proses produksi yang dilaksanakan dalam

perusahaan dapat diperiksa dengan mudah. Dengan demikian

pengendalian proses yang dilaksanakan dalam beberapa perusahaan ini

akan dapat dilaksanakan dalam setiap tahap proses, sesuai dengan yang

dikehendaki oleh manajemen perusahaan yang bersangkutan.

Page 26: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

b. Proses Produksi Type B

Proses produksi type B ini merupakan suatu proses produksi

dimana didalam penyelesaian proses produksi dalam perusahaan yang

bersangkutan akan terdapat beberapa ketergantungan dari masing-

masing tahap proses produksi, pemeriksaan hanya dapat dilaksanakan

pada beberapa tahap tertentu saja.

c. Proses Produksi Type C

Perusahaan yang proses produksinya termasuk di dalam kategori

proses produksi type C adalah merupakan perusahaan yang

melaksanakan proses produksinya dengan jalan melakukan proses

penggabungan atau pemasangan (assembling). Pelaksanaan proses

produksi dalam perusahaan tersebut dilakukan dengan pemasangan atau

penggabungan komponen-komponen produk sehingga menjadi produk

perusahaan tersebut.

d. Proses Produksi Type D

Proses produksi type D ini adlah merupakan proses produksi

yang dilaksanakan dalam perusahaan dengan mempergunakan mesin

dan peralatan automatis. Mesin dan peralatan produksi yang

dipergunakan dalam perusahaan tersebut dilengkapi dengan beberapa

kelengkapan peralatan khusus untuk melaksanakan pengendalian proses

produksi dalan perusahaan bersangkutan.

Page 27: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

e. Proses Produksi Type E

Proses produksi type E dilihat dari segi penyelesaian proese

produksi dalam perusahaan ini adalah merupakan proses produksi dari

perusahaan-perusahaan dagang dan jasa. Pelaksanaan proses produksi

yang agak berbeda dengan perusahaan manufaktur akan menyebabkan

pengendalian kualitas proses untuk perusahaan semacam ini menjadi

agak berbeda dengan beberapa perusahaan yang melakukan prosesing

dalam proses produksi dilaksanakan dalam perusahaan yang

bersangkutan.

B. Promosi Ekspor

“Promosi ekspor adalah upaya penjual (eksportir) memperkenalkan

komoditas yang dihasilkannya kepada calon pembeli diluar negeri (importir)”

(Amir M.S, 2002:14). Promosi mencakup semua kegiatan yang ditujukan

untuk memperkenalkan barang-barang milik pengusaha, tempat penjualannya

sekaligus merangsang timbulnya keinginan untuk membeli.

Promosi memegang peran kunci dalam strategi pemasaran ekspor.

Promosi menduduki posisi selaku ujung tombak dalam pemasaran suatu

komoditas. Tanpa promosi calon buyer tidak akan mengenal jenis komoditas

yang dihasilkan perusahaan. Tanpa mengenal komoditas yang dihasilkan

perusahaan, maka calon buyer tidak tertarik untuk membeli.

Page 28: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

1. Posisi Promosi dalam Pemasaran Ekspor

Promosi merupakan salah satu unsur strategi bauran pemasaran.

Unsur-unsur bauran pemasaran (Amir M.S 2002:14) adalah :

1. Product, yaitu komoditas yang dihasilkan.

2. Price, yaitu harga penjualan yang kita tawarkan.

3. Promotion, upaya memperkenalkan komoditas.

4. Place of distribution, yaitu wilayah sasaran ekspor.

5. Power, yaitu bantuan pemerintah dalam mendorong ekspor.

6. Public Support, yaitu kekuatan lobby legislatif dalam mendorong

ekspor.

Keenam ini disebut 6P-nya Marketing-Mix (Bauran Pemasaran).

2. Cara Melakukan Promosi

Eksportir dalam memperkenalkan barangnya dapat ditempuh dalam

berbagai cara (Amir M.S 2002:15) , seperti :

a. Mengirimkan surat perkenalan (Introduction Latter) kepada calon

pembeli diluar negeri, melalui organisasi atau perusahaan sejenis, atau

Kamar Dagang Industri setempat dinegara calon pembeli.

b. Mendatangi sendiri calon pembeli diluar negeri.

c. Mempergunakan jasa konsultan pemasaran internasional.

d. Ikut serta dalam salles misssion keluar negeri.

e. Ikut serta dalam pameran dagang didalam maupun diluar negeri.

f. Mengirimkan daftar harga dan brosur kepada calon pembeli diluar

negeri.

Page 29: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

g. Memasang iklan di media cetak, radio, televisi, internet, dan media lain.

h. Memperkenalkan diri dalam kontak bisnis di media cetak, majalah dan

berbagai koran diluar negeri.

i. Mendaftarkan perusahaan dan komoditas ekspor ke atase perindustrian

dan perdagangan yang ada pada kedutaan besar RI di luar negeri.

j. Mendaftarkan perusahaan dan komoditas ekspor pada Badan

Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) dan Indonesian Trade

Promotion Centre (ITPC) diluar negeri.

k. Mengundang calon pembeli ketempat atau kekantor pemasaran

perusahaan kita.

l. Membuka kios-kios didaerah tujuan wisata dalam negeri untuk

mamasarkan komoditas ekspor yang dihasilkan.

m. Promosi dari mulut kemulut konsumen yang bersumber dari

kekaguman konsumenpada komoditas dan pelayanan perusahaan.

C. Strategi Pemasaran Ekspor

Dalam kegiatan pemasaran ada tiga fungsi atau tugas yang perlu dilakukan

yaitu (Amir M.S, 2004:47) :

1. Fungsi Pengadaan (Procurement)

Yang termasuk dalam fungsi pengadaan diantaranya menyangkut

penentuan jenis, kuantum komoditi yang akan diproduksi yang sesuai

dengan perkiraan selera konsumen, dan mencari sumber dimana komoditi

dapat dibeli bila kita sendiri tidak menjadi produsen dalam komoditi itu.

Page 30: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

2. Fungsi Transportasi

Yang termasuk dalam fungsi transportasi diantaranya adalah

pemilihan alat angkut yang cocok sesuai komoditi, uang tambang yang

hemat, dan tersedianya alat angkut sesuai kebutuhan konsumen.sementara

tanggung jawab transportasi adalah menyediakan komoditi tepat waktu

sesuai keinginan konsumen.

3. Fungsi Menentukan Konsumen atau Pasar Sasaran

Dalam hal ini yang harus dilakukab adalah menetapkan langkah-

langkah dan kegiatan yang perlu dilakukan sehingga komoditi yang kita

tawarkan untuk diekspor sampai tangan konsumen. Rangkaian kegiatan itu

adalah :

a. Menentukan Pasar Sasaran

Yang dimaksud dengan pasar sasaran (Target Market) adalah

kawasan atau negara yang ingin kita masuki dalam pengertian

geografis. Setelah kita menentukan komoditi yang akan kita ekspor,

maka langkah selanjutnya adalah menentukan menentukan kemana

komoditi itu akan diekspor.

b. Menentukan Segmen Pasar

Manfaat dari penentuan pasar sasaran dan segmen pasar

memungkinkan kita untuk mempelajari dengan lebih seksama dan

mendalam mengenai segala sesuatu yang menyangkut kawasan atau

negara yang kita tuju, baik mengenai potensi ekonomi, peraturan

Page 31: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

ekspor-impor, serta dapat mempelajari dengan baik mendalam selera

kelompok masyarakat yang menjadi sasaran komoditi ekspor kita.

c. Menentukan Kuantitas Produk

Kini sebagian hasil kerajinan rakyat, industri kecil, mulai

diekspor dalam rangka mendukung pariwisata. Investasi dalam rangka

relokasi industri yang juga berorientasi untuk pasar ekspor. Kemudian

komoditi hasil produksi industri subtitusi impor seperti tekstil, pakaian

jadi, sepatu juga turut dipacu untuk meningkatkan ekspor. Hasil

produksi industri kehutanan pun seperti kayu lapis, kayu gergajian,

industri perabot rumah tangga, mebel memang dimaksudkan juga

berorientasi ekspor.

d. Menentukan Kualitas

Dengan bertambah banyaknya hasil industri substitusi impor

diikutsertakan untuk mendorong ekspor, maka upaya kearah

peningkatan mutu atau upaya adaptasi mutu yang sesuai dengan pasar

ekspor sangat diperlukan. Hal ini disebabkan karena komoditi yang

dihsilkan industri substitusi impor sesungguhnya hanya cocok untuk

konsumsi dalam negeri dan bukan untuk konsumen diluar negeri.

Karena itu penyesuaian adaptasi atau mutu sangat diperlukan.

e. Menentukan Strategi Bauran Pemasaran

Tujuan dari penetapan strategi bauran pemasaran adalah

mencari kombinasai yang pas dari keenam unsur pemasaran itu, yang

cocok untuk segmen pasar tertentu yaitu Product, Price, Place,

Page 32: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Promotion, Power (goverment Power)dan Pariiament. Cara yang

ditempuh dalam menentukan bauran pemasaran adalah dengan

menentukan salah satu unsur bauran itu sebagai “inti” sedangkan unsur

bauran yang lain dijadikan penunjang.

f. Menentukan Syarat Perdagangan

Syarat perdagangan yang dimaksud adalah yang tertuang dalam

peraturan yang disebut INCOTERMS-2000 atau International

Comercial Terms-2000 yang dikeluarkan oleh International Chanber of

Commerce-Paris tahun 2000. Syarat perdagangan itu antara lain EXW

(Ex Works), FOB (Free on Board), CFR (Cost and Freight), CIF (Cost

Insurance Freight).

g. Menentukan Syarat Pembayaran

Ada dua cara pembayaran yang lazim dilakukan dalam

perdagangan internasional yaitu Letter of Credit dan Non-L/C (Cash,

Open Account, Long Draft, Promisory Note)

h. Menentukan Saluran Pemasaran

Ada dua cara dalam saluran pemasaran yaitu pemasaran

langsung dan tidak langsung. Pemasaran langsung adsalah apabila kita

sendiri bertindak sebagai produsen eksportir. Pemasaran tidak langsung

adalah produsen mengkonsentrasikan kegiatannya pada masalah

produksi, baik mengenai mutu komoditi, kuantum, waktu penyerahan.

Page 33: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

i. Menentukan Cara Promosi

Tujuan promosi adalah memperkenalkan komoditi yang akan

diekspor kepada calon pembeli di mancanegara, diharapkan mereka

berminat untuk membeli. Promosi juga diartikan sebagai

mengkomunikasikan komoditi yang kita produksi kepada calon

pembeli. Cara yang dipakai dapat dipilih melalui beberapa media

seperti iklan di majalah dan surat kabar, melalui radio, televisi, bahkan

kini melalui internet.

j. Menentukan Syarat Kontrak Jual Beli

Promosi dapat dianggap sebagai langkah konkrit yang langsung

menuju sasaran yaitu calon pembeli. Namun kadangkala proses

transaksi sampai terjadinya suatu perikatan antara eksportir dengan

importir harus melalui suatu rangkaian negosiasi yang melelahkan.

Faktor yang harus dirundingkan senelum terjadi kesepakatan adalah

jenis dan mutu dari komoditi yang ditawarkan, syarat perdagangan yang

perlu disepakati antara eksporir dengan importir, syarat pembayaran

yang sesuai dengan kapasitas produksi, dan waktu pemasaran yang

dibutuhkan pembeli.

D. Tahapan-tahapan Memulai Ekspor

Dalam melaksanakan kegiatan ekspor harus mewati beberapa tahapan

pelaksanaan ekspor yang panjang. Adapun tahapan-tahapan pelaksanaan

ekspor menurut (PPEI, 2011:3-13) adalah sebagai berikut :

Page 34: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

a. Sale’s Contract Proses

Tahapan pelaksanaan ekspor yang pertama adalah Sale’s Contract yaitu

langkah awal dimana dimulainya suatu kerja sama antara eksportir dan

importir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat gambar berikut ini :

Page 35: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Dalam Negeri Luar Negeri

Gambar 2.1 Sale’s Contract Process

1. PROMOSI (PROMOTION MEDIA)

2. INQUIRY

3. OFFER SHIT

4. ORDER SHEET

5. SALE’S CONTRACT

6. SALE’S CONFIRMATION

SALES CONTRACT PROSES

I

M

P

O

R

T

I

R

E

K

S

P

O

R

T

I

R

Page 36: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Keterangan Gambar :

1. Eksportir melakukan promosi melalui media promosi seperti pameran

dagang, pameran maya, dan lainnya atau menghubungi badan khusus urusan

promosi, seperti BPEN, ITPC, Atase perdagangan (JETRO, KOTRA atau

TPO lainnya).

2. Importir berminat mengirimkan Surat Permintaan Harga (Letter of Inquiry)

kepada eksportir.

3. Eksportir memenuhi permintaan importir dengan mengirimkan Surat

Penawaran Harga (Offer Sheet).

4. Importir setelah mempelajari dengan seksama offer sheet dari eksportir lalu

mengirimkan surat pesanan (Order Sheet) kepada eksportir.

5. Eksportir menyiapkan kontrak jual beli (Sale’s Contract) sesuai data-data

dari offer sheet dan order sheet dan mengirimkannya kepada importir.

6. Importir mempelajari Sale’s Contract tersebut dan apabila setuju maka

importir akan menandatangani sale’s contract tersebut (Sale’s

Confirmation) dan mengirimkannya kepada eksportir.

Page 37: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

BAB III

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Tonny Furniture

Tonny Furniture berdiri sekitar 16 tahun yang lalu. Pendirinya

adalah Tonny Winata yang waktu sebelumnya adalah seorang sopir

disebuah perusahaan milik tetangganya, yang bergerak dibidang supplay

kayu mentah untuk disetorkan ke beberapa pabrik disekitar Yogyakarta dan

Solo. Dari ketertarikannya pada kayu inilah dia mulai usahanya dari nol.

Modal didapat dari pinjaman BPR sebesar 10 juta. Saking tertariknya

dengan usaha ini pak Tonny hampir saja putus kuliah. Tonny Furniture

mulai mulai beroperasi pada tahun 1996 dengan menjadi suplier bahan

mentah ke perusahaan Jerami yang sekarang berganti menjadi Index’s.

Pada pertengahan tahun 1999 Tonny baru memulai produksi

furniture sendiri dengan target pasar lokal. Tahun 2000 akhir barulah mulai

ekspor sendiri walaupun lewat agen, namun hasilnya cukup memuaskan.

Berawal dari itulah Tonny mulai berani merambah pasar internasional untuk

penjualan produk furniturenya. Untuk mengenalkan produknya kepada

buyer yang ada diluar negeri, akhirnya Tonny Furniture pun berinisiatif

membuat website sendiri pada tahun 2002.

Dengan berbekal ketekunan Tonny Furniture pun mulai mendapat

order yang lumayan banyak dari dalam negeri maupun luar negeri.

Page 38: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Negara tujuan ekspor Tonny Furniture adalah Swiss, Italia, Australia dan

Amerika Selatan. Untuk mengenalkan produknya kepada calon buyer selain

lewat website Tonny Furniture juga mengikuti pameran dagang IFFINA

(International Furniture & Craft Fair Indonesian).

2. Visi dan Misi Perusahaan

Tonny Furniture selalu berusaha memperhatikan mutu dan kualitas

produk sesuai keinginan pelanggan. Adapun visi dan misi perusahaan

adalah :

a. Visi Perusahaan

1. Menghasilkan produk kualitas unggul.

2. Melayani buyer dengan memberikan dengan memberikan kepuasan

terhadap apa yang di minta oleh pelanggan.

3. Menjadi perusahaan furniture yang profesional yaitu sebuah

perusahaan yang memiliki manajemen tepat guna dalam mengelola

organisasi dan menjalankan usaha.

b. Misi Perusahaan

1. Menjadi perusahaan terpercaya yaitu sebuah perusahaan yang

memiliki akuntabilitas dan kredibilitas yang tinggi.

2. Menjadi perusahaan furniture terpilih yaitu sebuah perusahaan yang

memiliki prioritas utama dalam bekerjasama dengan semua pihak

yang berkepentingan.

3. Pelanggan merasa nyaman berbelanja di showroom kami.

Page 39: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

4. Furniture yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

5. Pelanggan dapat up to date tentang informasi dari Tonny Furniture.

3. Lokasi Perusahaan

Pemilihan lokasi merupakan hal yang cukup penting dalam

menunjang keberhasilan suatu bisnis. Tonny Furniture berada di Gedangan,

RT : 07/1, Grogol, Sukoharjo. Lokasi ini merupakan kantor dan gudang

tempat melakukan aktivitas-aktivitasnya, termasuk aktivitas produksi.

Beberapa alasan dari pemilihan lokasi antara lain :

1. Banyak tersedianya tenaga kerja ahli dalam bidang pertukangan kayu

yang berada di kabupaten Sukoharjo maupun Klaten.

2. Walau lokasi berada di perkampungan namun sangat strategis.

4. Struktur Organisasi Tonny Furniture

Struktur organisasi dalam suatu perusahaan merupakan unsur yang

paling penting dikarenakan terdapat pembagian tugas dan wewenang

masing-masing anggota perusahaan. Struktur organisasi juga menunjukkan

hubungan antar fungsi-fungsi dan departemen-departemen atau bagian-

bagian. Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda-

beda, tergantung pada kebutuhan perusahaan itu sendiri. Berikut ini

merupakan struktur organisasi Tonny Furniture untuk tahun 2012 secara

garis besarnya :

Page 40: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

OWNER

GENERAL MANAJER

BAGIAN PRODUKSI BAGIAN

ADMINISTRASI

Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi Tonny Furniture

Sumber : Tonny Furniture

Adapun deskripsi dari tugas-tugas masing-masing struktur diatas

adalah sebagai berikut :

1) Owner

Owner adalah pemilik perusahaan yang mempunyai tugas

sebagai pemimpin perusahaan, mengontrol dan mengendalikan jalannya

perusahaan serta mengambil keputusan dan kebijakan dalam perusahaan.

Owner mempunyai fungsi :

a. Penetapan kebijakan operasional Perusahaan.

QUALITY CONTROL

KARYAWAN

Page 41: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

b. Pengkoordinasian dan pengendalian Perusahaan.

Rincian Tugas Owner :

a. Menetapkan kebijakan operasional perusahaan PT. TONNY

FURNITURE.

b. Mengkoordinasikan dan mengendalikan jalannya perusahaan.

c. Menyelenggarakan rapat kerja dan memimpinnya.

2) General Manager

General manager mempunyai tugas pokok dalam rangka

menjalankan operasional perusahaan sebagaimana di maksud, General

Manager mempunyai fungsi:

a. Pengkoordinasian dan pengendalian jalannya kegiatan Tonny

Furniture.

b. Melakukan pengontrolan terhadap penjualan.

c. Melakukan pengontrolan terhadap bagian keuangan.

d. Melakukan pengontrolan terhadap gudang produksi.

Rincian Tugas General Manager :

a. Mengkoordinasikan kegiatan internal Tonny Furniture.

b. Melaksanakan kegiatan operasional kantor serta mengambil keputusan

bila owner sedang tidak ada ditempat.

3) Bagian Produksi

Bagian produksi dipimpin oleh seorang kepala bagian produksi

atau mandor dan bertanggung jawab kepada Owner dan Manajer.

Adapun tugas-tugas kepala bagian produksi antara lain :

Page 42: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

a. Memberikan instruksi kepada para pekerja tentang berapa jenis dan

berapa banyaknya barang yang harus diproduksi.

b. Melaksanakan kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan yang

telah dibuat bersama manajer.

c. Mengadakan pengawasan terhadap semua kegiatan produksi, mulai

dari bahan baku sampai dengan menjadi barang produksi akhir atau

barang jadi.

d. Mencari tenaga kerja borongan apabila ada pesanan yang lebih akibat

stok barang yang ada di gudang kurang atau habis dan waktu untuk

pembuatan produksi mendesak.

4) Bagian Administrasi

Bagian administrasi mempunyai tugas membantu pimpinan dalam

mengurusi keperluan sehari-hari, yaitu mencatat transaksi-transaksi

pembelian dan penjualan, mengadakan pengarsipan dan membuat

laporan pertanggung jawaban kegiatan perusahaan.

5) Quality Control

Quality control bertugas melakukan pengawasan dan pelaksanaan

kegiatan produksi furniture, mengawasi kualitas bahan baku dan produk,

memelihara dan menjaga sarana produksi dan melakukan penelitian dan

pengembangan produk agar mampu menghasilkan produk yang sesuai

dengan keinginan konsumen.

Page 43: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

5. Tenaga Kerja

Guna memperoleh hasil yang optimal, maka Tonny Furniture selain

menggunakan tenaga manusia juga menggunakan tenaga mesin. Sistem

manusia dan sistem mesin dalam hal ini mempunyai pengertian bahwa

sebagian tugas atau kegiatan produksi dilakukan oleh manusia sebagian

dilakukan oleh mesin. Jadi dalam hal ini bukan semua pekerjaan dilakukan

dengan tenaga mesin.

Pada Tonny Furniture ini tidak mengutamakan pendidikan formal,

tetapi lebih mengutamakan keterampilan dalam pengadaan tenaga kerjanya.

Saat ini tenaga kerja Tonny Furniture berjumlah 32 orang, apabila ada

pesanan yang lebih akibat stok barang gudang habis dan waktu untuk

pembuatan produksi mendesak maka kepala bagian produksi atau mandor

mencari tenaga kerja borongan untuk membuat pesanan tersebut.

6. Jam Kerja dan Hari Kerja

Jam dan hari kerja yang ditetapkan pada Tonny Furniture adalah :

Hari Jam Masuk Istirahat Jam Pulang

Senin-Kamis 08.00 WIB 12.00-13.00 WIB 16.00 WIB

Jumat 08.00 WIB 12.00-13.00 WIB 16.00 WIB

Sabtu 08.00 WIB 12.00-13.00 WIB 16.00 WIB

Minggu - - -

Tabel 2.3 Hari dan Jam Kerja Tonny Furniture

Sumber : Tonny Furniture

Page 44: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Tonny Furniture sangat memperhatikan karyawan sebagai tanda balas jasa

atas pengabdiannya. Setiap karyawan mendapatkan empat hari libur dalam

satu bulan yaitu hari minggu. Karyawan juga rutin diberi THR dan upah

insentif untuk karyawan yang mampu memproduksi barang yang lebih

banyak.

7. Hasil Produksi

Produksi adalah menciptakan kegunaan dari suatu barang, yaitu

barang yang masih mentah menjadi barang jadi yang siap dikonsumsi dan

siap dipakai. Hasil produksi Tonny Furniture yaitu, almari, tempat tidur,

kursi meja, almari hias dan masih banyak lagi.

8. Pemasaran Produk Tonny Furniture

Pemasaran produk Tonny Furniture dibagi menjadi dua, yaitu jalur

ekspor dan lokal. Jadi, semua produk yang diproduksi Tonny Furniture

sebesar 60% untuk ekspor dan 40% untuk lokal.

Tonny Furniture lebih memilih membuat produk berdasarkan

pesanan konsumen. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan penjualan

yang sudah pasti dan untuk memenuhi selera konsumen. Namun selain

produk pesanan Tonny Furniture juga melayani pesanan walau dalam

jumlah yang tidak banyak. Untuk daerah pemasaran luar negeri antara lain

Swiss, Italy, Australia dan Amerika Selatan.

Page 45: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

B. Aktivitas Magang

Berikut adalah laporan kegiatan magang selama 2 bulan di Tonny Furniture :

Tanggal Divisi Deskripsi Pekerjaan

30 Januari s/d 4 Februari Bagian Produksi Mengamati proses

produksi

6 Februari s/d 17 Maret General Manager Menunggu Email dari

buyer

Tabel 2.4 Laporan Kegiatan Magang

Sumber : Tonny Furniture

C. Pembahasan

1. Proses Produksi Tonny Furniture

a. Proses Produksi Furniture

Untuk mengetahui proses produksi Tonny Furniture, terlebih dahulu

dikemukakan bahan-bahan yang digunakan antara lain terdiri bahan

utama dan bahan pembantu.

a. Bahan Utama

Bahan Utama adalah bahan pokok atau bahan yang paling penting

untuk proses produksi pada Tonny Furniture yang terdiri dari :

1) Kayu Jati

2) Kayu Mahoni

3) Kayu Mangga

b. Bahan Pembantu

Page 46: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Bahan Pembantu adalah bahan tambahan yang digunakan untuk

melakukan proses produksi pada Tonny Furniture yang terdiri dari :

1) Amplas

Amplas adalah lembaran kertas yang sisi belakangnya terdapat

taburan material dan tentunya mengandung daya gosok. Ampalas

diguunakan untuk melicinkan permukaan kayu sebelum di plitur atau

dipoles dengan cat.

2) Alat Pengerat

Alat ini digunakan untuk menyatukan elemen-elemen sehingga

membentuk bodi atau bentuk furniture sesuai keinginan. Alat pengerat

ini dapat berupa paku besi atau bambu yang sudah dibentuk

menyerupai paku besi.

3) Lem Kayu

Lem kayu digunakan untuk merekatkan antara kayu yang satu dengan

kayu yang lainnya.

4) Engsel

Engsel adalah penghubung antara pintu dengan almari sehingga lemari

dapat dibuka dan ditutup. Engsel kini biasanya berasal dari kuningan.

5) Plitur / Melamic

Digunakan pada saat proses finishing agar furniture terlihat lebih

bagus, tahan lama, serta lebih halus dan anti gores.

Page 47: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

6) Thiner

Digunakan sebagai pengencer melamic dan juga digunakan sebagai

pengencer cat pada proses finishing.

7) Hardener

Digunakan sebagai pengeras sehingga melamic cepat kering.

8) Woodfiler

Digunakan untuk menutup pori-pori kayu, dapat juga berfungsi untuk

menyamakan warna kayu.

Setelah mengetahui bahan baku yang berupa bahan pokok dan bahan

pembantu dalam proses pembuatan furniture, selanjutnya akan dijelaskan

proses pembuatan furniture pada Tonny Furniture secara berurutan sebagai

berikut:

Page 48: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Pengeringan Kayu

Pemotongan Kayu

Pembentukan

Pengamplasan I

Pelamiran

Pengamplasan II

Finishing

Packing

Tabel 2.5 Proses Produksi Tonny Furniture

Sumber : Tonny Furniture

Page 49: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Keterangan Proses Produksi pada Tonny Furniture

a. Pengeringan Kayu

Proses pengeringan kayu pada Tonny Furniture menggunakan

sistem pemanasan tertentu agar kadar air yang terkandung dalam kayu

bisa dikurangi sampai dengan kadar kelembaban antara 12 sampai 15%.

Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko kayu menjadi pecah atau

melengkung, dan juga kayu tidak mengalami penyusustan lagi. Ada dua

cara yang dilakukan Tonny Furniture untuk proses pengeringan kayu

yaitu dengan menggunakan tenaga matahari dan menggunakan oven.

b. Pemotongan Kayu

Proses pemotongan kayu yaitu proses pemotongan kayu sesuai

ukuran yang dibutuhkan untuk membuat mebel, sehingga dalam proses

pembuatatan tidak memerlukan waktu yang lama.

c. Pembentukan

Pembentukan yaitu pembentukan potongan-potongan kayu

menjadi mebel sesuai keinginan importir.

Gambar 3.1 Pembentukan Furniture

Page 50: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

d. Pengamplasan I

Pengamplasan I dilakukan setelah proses pembentukan mebel

selesai. Proses pengamplasan ini bertujuan agar tekstur kayu menjadi

lebih bagus.

Gambar 3.2 Pengamplasan I

e. Pelamiran

Proses pelamiran ini bertujuan agar pori-pori kayu tertutup,

sehingga harus dilakukan setelah proses pengamplasan yang pertama

selesai. Pada proses ini menggunakan bahan woodfiller.

Gambar 3.3 Pelamiran

Page 51: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

f. Pengamplasan II

Pengamplasan II ini bertujuan agar kayu lebih halus dan sepurna.

Proses ini dilakukan setelah proses pelamiran selesai.

Gambar 3.4 Pengamplasan II

g. Finishing

Finishing adalah proses terakhir yang dilakukan dalam membuat

furniture agar furniture terlihat bagus, terlindung dari sinar matahari dan

tentunya sesuai keinginan importir.

Gambar 3.5 Finishing

Page 52: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

h. Packing

Setelah proses finishing selesai, maka dilakukan proses packing.

Proses packing adalah proses pembungkusan furniture sesuai dengan

keinginan importir. Proses packing pada Tonny Furniture menggunakan

single face / kardus.

Gambar 3.6 Packing

b. Proses Finishing Barang Antik dan Barang dari Pengrajin

Dalam menghadapi masalah pesanan yang membanjir dari buyer,

maka Tonny Furniture memilih untuk memesan barang dari pengrajin.

Page 53: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Berikut adalah proses finishing barang yang diambil Tonny Furniture

dari pengrajin :

a. Barang dari Pengrajin

Barang yang diambil dari pengrajin biasanya barang jadi,

sehingga proses finishingnya Tonny Furniture tinggal melakukan

pengecatan dan melakukan proses packing. Untuk kualitas furniture serta

desain yang dipesan dari pengrajin biasanya juga sesuai permintaan

buyer. Tonny Furniture juga selalu mengutamakan fungsi keindahan dan

fungsi perlindungan meskipun furniture yang dipesan berasal dari

pengrajin.

Ini adalah contoh gambar proses finishing produk tempat majalah.

1. Barang jadi dari pengrajin

Gambar 3.7 Barang dari Pengrajin

Page 54: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2. Proses pengecatan barang dari pengrajin

Gambar 3.8 Proses finishing Barang dari Pengrajin

3. Hasil akhir barang dari pengrajin dan siap untuk packing

Gambar 3.9 Barang Jadi

Page 55: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

b. Barang Antik

Dalam proses finishing barang antik agak berbeda dengan proses

finishing produk furniture yang biasa. Setelah mendapat barang dari

pengrajin tahapan yang dilakukan adalah mengecat lalu mengerik kulit

cat dengan potongan kaca sehingga hasilnya menjadi seperti furniture

yag klasik atau jadul. Untuk proses finishing barang antik dalam

perawatan maupun packing harus hati-hati. Proses perawatan barang

antik di Tonny Furniture sangat diperhatikan sekali, untuk kayu yang

retak harus direkatkan dengan lem kayu dan jika memungkinkan

didempul maka akan didempul agar lebih bagus sebelum finishing. Kayu

mebel kadang juga dimakan rayap yang menyebabkan berlubang, untuk

perawatannya bisa menggunakan bubuk kayu yang dicampur lem. Setiap

elemen barang antik dibutuhkan perawatan sendiri-sendiri. Mebel ukiran

lebih dahylu dibersihkan menggunakan sikat lembut dan dioles dengan

minyak kayu pencermelang.

Proses packing barang antik juga diperlukan proses khusus agar

tidak mengubah keunikan atau keantikan barang. Untuk packing barang

tidak boleh diseret atau digoyahkan terlalu kencang, oleh karena itu harus

diangkat dengan hati-hati. Untuk harga barang antik biasanya lebih

mahal dari furniture yang biasanya karena mempunyai nilai antik serta

unik, semakin rumit membuatnya biasanya semakin mahal pula

harganya.

Page 56: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Gambar 3.10 Barang Antik I

Gambar 3.11 Barang Antik II

Page 57: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Gambar 3.12 Barang Antik III

c. Pemanfaatan Limbah Produksi

Setiap perusahaan pasti mempunyai limbah hasil produksi.

Limbah dari Tonny Furniture sangat dimanfaaatkan dengan baik agar

tetap terjadi hubungan timbal balik yang baik dengan masyarakat

disekitarnya.

Tujuan Tonny Furniture memanfaatkan hasil limbah produksi adalah

sebagai berikut :

a. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.

b. Menambah pendapatan bagi Tonny Furniture.

c. Memaksimalkan bahan produksi agar tidak terbuang sia-sia.

Page 58: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Jenis limbah hasil produksi Tonny Furniture antara lain :

a. Potongan-potongan Kayu

Potongan-potongan kayu sisa produksi yang sudah tidak

digunakan juga menjadi limbah yang masih bisa digunakan. Potongan

kayu biasanya digunakan masyarakat sekitar untuk memasak makanan

kebutuhan sehari-hari, terutama bagi masyarakat yang belum

menggunakan kompor.

b. Grajen Kayu

Grajen kayu adalah serbuk sisa dari hasil penggergajian kayu

yang halus, digunakan untuk menutupi lubang pada furniture dicampur

dengan lem. Sisa serbuk grajen yang sudah tidak digunakan biasanya

juga digunakan masyarakat untuk memasak.

c. Kaleng Bekas

Limbah kaleng bekas biasanya berasal dari kaleng cat maupun

kaleng thiner yang kemudian dijual ke pemulung.

d. Persamaan Kayu

Persamaan kayu merupakan zat cair sisa dari penghemat pelitur

dan biasanya hanya digunakan untuk kayu yang berjenis mahoni. Untuk

sementara ini pembuangan persemaan kayu ini hanya dialirkan ke

pembuangan air kotor dan belum ada komplain dari masyarakat sekitar.

Page 59: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

2. Promosi Tonny Furniture

Promosi memegang kunci dalam perusahaan yang sudah melakukan

ekspor. Promosi merupakan ujung tombak dalam kegiatan pemasaran dalam

suatu komoditas. Tanpa promosi calon pembeli tidak akan mengenal dengan

baik komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan. Tanpa mengenal

komoditas perusahaan, calon pembeli tidak akan berminat untuk

membelinya.

Dari beberapa buyer yang telah membeli produk dari Tonny

Furniture mengenal produk melalui Contact Person antara buyer dengan

pemimpin perusahaan. Selain itu buyer juga mengenal produk Tonny

Furniture dari web, mulut ke mulut, dan pameran yang pernah diikuti.

Website Tonny Furniture adalah www.tonnyfurniture.com. Banyak

Buyer yang mengenal produk dari website karena banyak keunggulan yang

dimiliki website Tonny Furniture. Berikut adalah keunggulan yang dimiliki

website Tonny Furnitue :

a. Jenis Produk

Buyer dapat melihat semua jenis produk Tonny Furniture beserta

harganya.

b. Komplain

Buyer bisa langsung komplain langsung melalui website Tonny Furniture

dengan menyertkan email.

Page 60: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

c. Deskripsi Perusahaan

Buter dapat melihat deskripsi beserta sejarah perusahaan Tonny

Furniture.

d. Pesan Barang

Dengan mengunjungi website Tonny Furniture, maka buyer dapat

langsung memesan produk lewat email.

Manfaat promosi lewat pameran yang diikuti Tonny Furniture

adalah sebagai berikut :

a. Informasi yang Lengkap

Buyer mendapatkan informasi baru dari Tonny Furniture mengenai

barang-barang dengan model-model baru, maupun harga, bahan dan

pemasaran produk yang dihasilkan Tonny Furniture.

b. Perbedaan Produk

Buyer dapat membedakan langsung produk yang dihasilkan Tonny

Furniture dengan produk yang dihasilkan perusahaan lain.

c. Pertemuan Tatap Muka

Buyer dapat langsung bertatap muka dengan pihak Tonny Furniture

apabila cocok dengan produk yang dipamerkan.

Page 61: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Manfaat promosi lewat internet yang dilakukan Tonny Furniture adalah :

a. Siap Sedia 24 Jam

Calon buyer bisa mengakses website Tonny Furniture kapan saja dan

dari mana saja untuk melihat produk.

b. Menjangkau Pasar yang Lebih Tertarget

Tonny Furniture bisa memasarkan produk berdasarkan pasar yang

lebih tertarget, baik dari segi lingkup / area, minat, kebutuhan, bahasa

dan lain sebagainya.

c. Biaya Pemasaran Lebih Efisien dan Efektif

Biaya yang dikeluarkan Tonny Furniture untuk pemasarn lebih efektif

dan dengan pangsa pasar yang tertarget lebih efektif.

Page 62: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai proses produksi dan promosi

produk ekspor pada Tonny Furniture ada beberapa kesimpulan yang bisa

diambil penulis, sebagai berikut :

1. Bahan yang digunakan Tonny Furniture dalam proses produksi terdiri dari

bahan utama dan bahan pembantu. Bahan utamanya antara lain : kayu jati,

kayu mahoni, dan kayu mangga. Bahan pembantu antara lain : amplas, lem

kayu, pengerat, engsel, plitur/melamic, thiner, dan lain-lain. Tahapan-

tahapan dalam proses produksi pembuatan produk furniture pada Tonny

Furniture antara lain : pengeringan kayu, pemotongan kayu, pembentukan,

perakitan, pengamplasan I, pelamiran pengamplasan II, finishing, packing.

Tonny Furniture juga memanfaatkan limbahnya secara baik untuk

dimanfaatkan masyarakat sekitar dan untuk menambah pendapatan Tonny

Furniture.

2. Kebanyakan buyer mengenal produk dari Tonny Furniture mengenal produk

dari contact person antara pemimpin dengan buyer, selain itu buyer juga

mengenal produk Tonny Furniture dari pameran yang diikuti dan website

Tonny Furniture.

Page 63: PROSES PRODUKSI DAN PROMOSI PRODUK EKSPOR PADA …/Proses...produk ekspor pada Tonny Furniture di Sukoharjo yang dipimpin langsung oleh ... pelamiran, pengamplasan II, finishing, packing

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

B. Saran-saran

1. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, pemimpin lebih baik membentuk

manajemen yang handal untuk membantu pemilik agar berjalan dengan baik

karena Tonny Furniture merupakan perusahaan perseorangan.

2. Untuk bahan utama yang digunakan Tonny Furniture untuk proses produksi

sebaiknya harus jeli dalam mencari kayu mahoni dan jati atau mencari

alternatif kayu lain sebagai bahan baku karena semakin hari semakin langka.

3. Dalam hal promosi sebaiknya Tonny Furniture menambah seseorang yang

ditempatkan sebagai manajer pemasaran yang bisa mengurusi dalam bidang

penasaran produk.

4. Untuk menghadapi persaingan dengan perusahaan furniture lain, sebaiknya

Tonny Furniture lebih berkreasi dalam membuat furniture.