2
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PT PLN (PER'iERC') Proses Tender PLTU Jawa Tengah Masuki Tahap Akhir Proses tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa Tengah yang berkapasitas 2 x 1000 MW memasuki tahap akhir dengan dilakukannya penyerahan dokumen penawaran (Bid Submission) olelt para calon investor besok (29/4). Proyek ini merupakan proyek Showcase Kerjasama Pemerintah St,;astn (KPS) skala besar pertama berdasarkan Perpres NOl1lor 13/2010 yand didukung penjaminan dati Kementerian Keuangan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (persero) atau PT PII. (Jakarta, 28 April 2011) Proses pengadaan Proyek PLTU Jawa Tengah memasuki tahap penting dengall dimulainya proses penyerahan dokumen penawaran (Bid Submission) proyek tersebut hari ini. Proses ini merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses tender yang telah dimulai sejak Februari 20 I O. Oirektur Utama PT PLN (Persero) Oahlan Iskan mengatakan bahwa calon Investor yang telah lulus prose5 Pra-Kualifikasi diharapkan akan menyampaikan penawarannya pada tanggal 29 April 2011 (Bid Submi~sio.l Date / Bid Date). PLN akan melakukan evaluasi penawaran dan diharapkan dapat mengumumka 1 pemenang tender pada bulan Juni 201 I. Oahlan Iskan juga menambahkan bahwa pengadaan proyek ini membutuhkan waktu cukup lama dan tela 1 menyebabkan jadwal penyerahan dokumen penawaran (Bid Date) tertunda beberapa bulan. PenUlldaal kembali jadwal Bid Date akan dapat mengakibatkan menurunnya tingkat keamanan pasokan listrik di S [ster:l Jawa-Madura-Bali di tahun 2016 nanti. Oengan demikian PLN berketetapan untuk tidak menunda Bid Dat(', yaitu tetap pada tanggal 29 April 2011. Lebih lanjut dikatakannya bahwa Proyek PLTU Jawa Tengah ini merupakan proyek yang sangat pEnting bagi PLN dan juga bagi pemenuhan kebutuhan Iistrik tanah air, selain karena kapasitasnya yang sign:{ikan dan merupakan proyek PLTU terbesar di Indonesia sampai saat ini, juga karena teknologi yang digUilaka n adalah supercriticallultra-supercritical, yang memiliki tingkat efisiensi dan emisi karbon lebih bail: da'j pembangkit batu bara yang dimiliki PLN saat ini. "Proyek ini juga penting bagi Indonesia karena merupakan proyek KPS pertama yang secara keseluruhan pengadaannya berdasarkan Perpres Nomor 13/2010," jelu Oahlan [skan. Proyek PLTU Jawa Tengah memiliki total kapasitas 2 x 1000 MW dengan perkiraan beroperasi korrersi.I' (Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2017. Nilai investasi dari proyek ini diperkirakan stbes<lJ USO 3,2 Milyar atau sekitar Rp 30 Trilyun. Jangka waktu kontrak pembelian listrik dengan PLN atau J)OW(~I Purchase Agreement (PPA) adalah 25 tahun dengan skema Build-Operate-Transfer (BOT). Menginga: nill proyek yang demikian besar dan melibatkan investor asing, maka transaksi ini membutuhkan dukungc r pemerintah berupa penjaminan atas berbagai risiko yang terkait dengan tindakan maupun non-tindaka pemerintah. Oitambahkan juga oleh Oahlan Iskan bahwa "Pengadaan proyek ini dilakukan melalui Ielang interna~ iom J dan sedikit berbeda dengan pengadaan pembangkit listrik swasta lainnya sebab ada proses konsultasi pas 1. yang lebih intensif serta didukung oleh penjaminan pemerintah melalui PT PI!." Penjaminan Proyek Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro, mengatak:lI bahwa proses yang tengah berlangsung untuk Proyek PLTU Jawa Tengah saat ini juga sangat p~ntiJl:: dikarenakan menandai dimulainya proses penjaminan Pemerintah era baru berdasarkan Perpres nom)' 7812010, yang memberi mandat kepada PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), atau PT PH, untll]: melakukan proses penjaminan melalui kebijakan mekanisme satu pelaksana (single window policy).

Proses Tender PLTU Jawa Tengah Masuki Tahap Akhir (2... · bagi PLN dan juga bagi pemenuhan ... dalam proses pembangunan infrastruktur di Indonesia karena ... sehingga diharapkan

  • Upload
    tranque

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PT PLN (PER'iERC')

Proses Tender PLTU Jawa Tengah Masuki Tahap Akhir

Proses tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa Tengah yang berkapasitas 2 x 1000MW memasuki tahap akhir dengan dilakukannya penyerahan dokumen penawaran (Bid Submission) oleltpara calon investor besok (29/4). Proyek ini merupakan proyek Showcase Kerjasama Pemerintah St,;astn(KPS) skala besar pertama berdasarkan Perpres NOl1lor 13/2010 yand didukung penjaminan datiKementerian Keuangan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (persero) atau PT PII.

(Jakarta, 28 April 2011) Proses pengadaan Proyek PLTU Jawa Tengah memasuki tahap penting dengalldimulainya proses penyerahan dokumen penawaran (Bid Submission) proyek tersebut hari ini. Proses inimerupakan tahap akhir dari keseluruhan proses tender yang telah dimulai sejak Februari 20 IO.

Oirektur Utama PT PLN (Persero) Oahlan Iskan mengatakan bahwa calon Investor yang telah lulus prose5Pra-Kualifikasi diharapkan akan menyampaikan penawarannya pada tanggal 29 April 2011 (Bid Submi~sio.lDate / Bid Date). PLN akan melakukan evaluasi penawaran dan diharapkan dapat mengumumka 1

pemenang tender pada bulan Juni 201 I.

Oahlan Iskan juga menambahkan bahwa pengadaan proyek ini membutuhkan waktu cukup lama dan tela 1menyebabkan jadwal penyerahan dokumen penawaran (Bid Date) tertunda beberapa bulan. PenUlldaalkembali jadwal Bid Date akan dapat mengakibatkan menurunnya tingkat keamanan pasokan listrik di S [ster:lJawa-Madura-Bali di tahun 2016 nanti. Oengan demikian PLN berketetapan untuk tidak menunda Bid Dat(',yaitu tetap pada tanggal 29 April 2011.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa Proyek PLTU Jawa Tengah ini merupakan proyek yang sangat pEntingbagi PLN dan juga bagi pemenuhan kebutuhan Iistrik tanah air, selain karena kapasitasnya yang sign:{ikandan merupakan proyek PLTU terbesar di Indonesia sampai saat ini, juga karena teknologi yang digUilaka nadalah supercriticallultra-supercritical, yang memiliki tingkat efisiensi dan emisi karbon lebih bail: da'jpembangkit batu bara yang dimiliki PLN saat ini. "Proyek ini juga penting bagi Indonesia karena merupakanproyek KPS pertama yang secara keseluruhan pengadaannya berdasarkan Perpres Nomor 13/2010," jeluOahlan [skan.

Proyek PLTU Jawa Tengah memiliki total kapasitas 2 x 1000 MW dengan perkiraan beroperasi korrersi.I'(Commercial Operation Date/COD) pada tahun 2017. Nilai investasi dari proyek ini diperkirakan stbes<lJUSO 3,2 Milyar atau sekitar Rp 30 Trilyun. Jangka waktu kontrak pembelian listrik dengan PLN atau J)OW(~I

Purchase Agreement (PPA) adalah 25 tahun dengan skema Build-Operate-Transfer (BOT). Menginga: nillproyek yang demikian besar dan melibatkan investor asing, maka transaksi ini membutuhkan dukungc rpemerintah berupa penjaminan atas berbagai risiko yang terkait dengan tindakan maupun non-tindakapemerintah.

Oitambahkan juga oleh Oahlan Iskan bahwa "Pengadaan proyek ini dilakukan melalui Ielang interna~ iom J

dan sedikit berbeda dengan pengadaan pembangkit listrik swasta lainnya sebab ada proses konsultasi pas 1.yang lebih intensif serta didukung oleh penjaminan pemerintah melalui PT PI!."

Penjaminan Proyek

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Bambang P.S. Brodjonegoro, mengatak:lIbahwa proses yang tengah berlangsung untuk Proyek PLTU Jawa Tengah saat ini juga sangat p~ntiJl::dikarenakan menandai dimulainya proses penjaminan Pemerintah era baru berdasarkan Perpres nom)'7812010, yang memberi mandat kepada PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero), atau PT PH, untll]:melakukan proses penjaminan melalui kebijakan mekanisme satu pelaksana (single window policy).

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PT PLN (PER~,ERC)

Sebelumnya pada tanggal 15 Maret 2011, draft final perjanjian penjaminan (Guarantee Agreement) lela)berhasil dirumuskan dan pada saatnya nanti akan ditandatangani bersamaan dengan penandata 19arPerjanjian Pembelian Listrik (Power Purchase AgreementlPPA) antara PT PLN (Persero) dengan peme lan!:Tender. Penjaminan atas berbagai risiko infrastruktur yang terkait dengan tindakan Pemerintah lkarldilakukan bersama (co-guarantee) oleh PT PH dan Kementerian Keuangan.

Lebih lanjut Kepala BKF menjelaskan bahwa proses yang terjadi di PLN saat ini merupakan langkah 11aJIIdalam proses pembangunan infrastruktur di Indonesia karena terdapat skema penjaminan baru yang ebilitransparan dan akuntabel melalui PT PH, sebagai salah satu instrumen kebijakan fiskal Pemerintah. "Modelpenjaminan ini diharapkan dapat diterapkan pada proyek infrastruktur lainnya yang menggunakan sl:emaKerjasama Pemerintah-Swasta (KPS)," jelas Kepala BKF.

Terkait proses penjaminan, Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan juga mengatakan b.Lhwapelaksanaan proses tender dengan skema KPS serta proses penjaminan yang dilakukan oleh PH ini dapatlebih menyempurnakan proses yang ada, sehingga diharapkan kualitas dari proposal yang akan diajukan olellpara peserta tender menjadi lebih baik dan diharapkan bisa memperoleh harga yang kompetitif. "Kit 1

mengharapkan skema ini menjadikan proses pengadaan PLTU Jawa Tengah menjadi lebih baik da:1berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan kita saat ini," jelas Dahlan Iskan.

Tentang PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PH, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUM '{) c ibawah Kementerian Keuangan yang dibentuk pada bulan Desember 2009 sebagai salah satu \ tpay:tPemerintah untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, melalui penydiaa 1jaminan atas risiko-risiko infrastruktur yang dilakukan dengan cara-cara yang lebih akuntabel, trans Jaraldan kredibel. PH bertindak sebagai penjamin (guarantee provider) kepada sektor swasta atas berbagai "isibinfrastruktur yang mungkin timbul sebagai akibat dari kelalaian atau tindakan serta non-tindakan PemeIintahyang telah diperjanjikan dalam kontrak kerjasama, yang dapat menimbulkan kerugian finansial bal;iinvestor, seperti keterlambatan pengurusan perijinan, lisensi, perubahan peraturan perundangan. dankegagalan pengintegrasian ke jaringan.

Ulltuk il~rorl1lasi lebih lalljut, hubullgi:

Kementl~rian KeuanganFreddy R. SaragihKcpala Pusal Pengclolaan Risiko Fiska!. Badan Kcbijakan Fiska!. KClllcnlcrian KeuanganHP: +628 II ~48241

Emai J: freddy _saragi h 0) yahoo .com

PT PLN (Persero)Bambang DwiyantoManajcr Scnior KOlllunikasi KorporalHP: +628112294211Elllai I: balllbang.d [email protected]