Upload
kurnia-dini-cahyanti
View
296
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Protozoa UsusOleh: dr Lieza D Susiawan, M.Kes
PendahuluanHewan bersel satu.Bulat, lonjong, tak teratur.Sangat kecil + 40 mikron - + 70 mikron.Hidup sendiri/berkelompok.Sebagian besar hidup bebas.
Berdasarkan morfologi :Rhizopoda ( Rhiz = akar, Podium = kaki )Mastigophora = flagellata ( Mastrix = cambuk, Phoros = mengandung ).Ciliophora = ciliata ( Cillia = rambut, Phoros = mengandung )Sporozoa ( Sporon = benih, Zoon = hewan)
Stadium ProtozoaStadium tropozoitStadium kista
Bagian bagian ProtozoaInti : - selaput inti - cairan inti - kariosoma - butir butir kromatinSitoplasma : - endoplasma - ektoplasma
Pergerakan ProtozoaPseudopodiaFlagellaCiliaMembrana undulata
Cara makan ProtozoaPeristomaOsmosisMengeluarkan enzim pencernaan, pigmen, dan bahan untuk dinding kista.Patogen mengeluarkan enzim proteolitik, hemolisin, sitolisin, dan berbagai bahan toksin dan antigen
Perkembangbiakan ProtozoaAseksual : - belah pasang. - schizogoniSeksualAseksual & seksual.
Penularan ProtozoaLangsung : - stadium trophozoit - stadium kistaHospes perantara
Pengelompokan ProtozoaPatologi anatomi hospesTaksonomi
Protozoa parasit ususRhizopoda : 1. Entamoeba histolytica. 2. Entamoeba coli 3. Entamoeba hartmani 4. Entamoeba butschlii 5. Endolimax nanaCiliata : Balantidium coli.
Protozoa parasit ususFlagellata : 1. Embadomonas intestinalis. 2. Enteromonas homonis 3. Chilomastix mesnili 4. Giardia lamblia 5. Trichomonas hominis 6. Dientamoeba fragilisSporozoa : Isospora.
Entamoeba histolytica
Entamoeba histolyticaHospes pada lumen usus besar manusia, kera, anjing, babi & tikusPenyakitnya disebut amoebiasis
Epidemiologi Kosmopolitan terutama daerah tropik & subtropik. Penduduk padat, makanan & gizi kurang baik. Pendidikan & sosek rendah.Parasit menyerang semua usia.
Pemindahan parasitParasit bentuk kista.Iklim.Lalat & lipas. Tuan rumah reservoir.Pupuk tanaman dari tinja manusia.Penyaji makanan.Air minum, air pencuci & alat makanan.Kepadatan penduduk.Faktor lain.
Morfologi & siklus hidupTrophozoit.Pre kista.Kista.
Pencegahan Mengurangi sumber infeksi.Pendidikan kebersihan, hygine perorangan, sanitasi lingkungan.Pengawasan sanitasi makanan, air, tempat hidup/kerja sampah & pembuangan tinja.Pemberantasan lalat, kecoa yang dapat memindahkan kista pada makanan dan minuman.
Diagnosis Diare diselingi konstipasi.Tinja semi solid, mengandung darah, lendir & nanah.Kasus berat tinja dengan darah yang banyak.Sakit & pembesaran hati sering didapat.Ditemukan amoeba dalam bahan pemeriksaan
PengobatanEmetin hidroklorida, efektif untuk btk histolitika & secara parenteral, efektif untuk pengobatan abses hati.Klorokuin dewasa 1 gr sehari selama 2 hari, kemudian 500 mg selama 2 3 minggu.Antibiotik : tetrasiklin & eritromisin 25 mg/Kg bb/hari selama 5 hari.Metronidazole 2 dg sehari selam 3 hari berturut-turut.
Entamoeba coliTidak patogen Penting untuk membedakan dengan Entamoeba histolyticaBentuk vegetatif 15 50 mikronBentuk kista besarnya 10 35 mikron.Cara infeksi dengan menelan kista matang.
Entamoeba hartmaniBentuk vegetatif 6 10 mikron, inti 1.Kista 6 8 mikron inti 4Tempat hidup rongga usus besar.Tidak patogenCara infeksi menelan kista matang.
Entamoeba butschliiBentuk vegetatif 8 20 mikron.Bentuk kista 8 15 mikron.Tempat hidup sebagai omensal dalam rongga usus besar dan sering ditemukan pada manusia.Cara infeksi menelan kista matang.
Endolimax nanaBentuk vegetatif 7 35 mikron.Bentuk kista belum pernah ditemukan.Tempat hidup sering di temukan pada dalam mulut kotor & gigi berlubang.Cara infeksi diduga terjadi dengan bentuk vegetatif secara kontak langsung.
Balantidium coliPenyakitnya disebut baliantidiasis & disentri balantidiumHabitat mukosa & submukosa usus besar terutama caecum bagian terminal & ileum.Protozoa usus terbesarKista hijau bening, lonjong & dindin rangkap.Kista tidak dapat membelah diri.Sumber penularan manusia penderita penyakit.
Balantidium coliDiagnosis ditemukan bentuk vegetatif dalam tinja encer/bentuk kista dalam tinja padat.Pengobatan : - tetrasiklin 4 x 500 mg/hari selama 10 hari. - iodokuinol 3 x 650 mg/hari selama 20 hari. - metronidazole 3 x 750 mg/hari.
Embadomonas intestinalis Penularan dalam bentuk kista.Apatogen.Hidup di dalam usus.
Enteromonas hominisPenularan dalam bentuk kista.Apatogen.Hidup di dalam usus.
Chilomastix mesniliBentuk vegetatif trophozoit seperti jambu monyet +13 mikron.Bentuk kista seperti jeruk + 8 mikron, apatogen, rongga usus besar, berkembang biak dengan belah pasang.Cara infeksi menelan kista.Diagnosis ditemukan trophozoit/kista dalam tinja.
Giardia lambliaPenyakitnya disebut Giardiasis/lambliasis terutama pada anak anak usia 6 10 tahun.Habitat duodenum, jejunum bagian atas, saluran empedu, kandung empedu.Parasit melekat pada mukosa usus menyebabkan terjadi peradangan kataral ringan, mengganggu penyerapan vit A & lemak.
Giardia lambliaBentuk vegetatif seperti jambu mete + 14 mikron, berinti dua, mempunyai 4 pasang flagel, berkembang biakdengan belah pasang.Kista besar 8 12 mikron, inti 2 4 , tempat hidup di dalam rongga usus muda (duodenum), kantung empedu.
Giardia lambliaInfeksi dapat sebabkan diare, sindrom malabsorbsi (kembung, abdomen membesar tegang, mual, anoreksia, feaces banyak dan berbau busuk & penurunan bb)Diagnosis tidak khas ditegakan dengan menemukan trophozoit dalam tinja encer & bentuk kista dalam tinja padat.Pengobatan dengan metronidazole 3 x 250 mg sehari selama 7 hari.
Trichomonas Flagel anterior 3 5. Ada 3.T. homonis.T. tenax.T. vaginalis.Berkembang biak dengan belah pasang.Tidak membentuk kista.Penularan dalam bentuk trophozoit.
Dientamoeba fragilisDitemukan dalam bentuk trophozoit dan akan rusak mendadak di dalam air.Hidup di dalam usus besar.Cara infeksi dengan bentuk trophozoit.Patogen.Gangguan diare, mual & nyeri perut.Diagnosis menemukan bentuk trophozoit dalam faeces.
Dientamoeba fragilisUkuran kecil 4 20 mikron.Gerakan pseudopodium.+ mengandung sel darah merah.Jumlah inti 2 buah (60 70%) & 1 buah (30 40%)Karyosoma terdiri atas 4 fragmen.Tidak ditemukan kromatin pada membran inti.
Isospra belliHabita usus muda, ookista I. Belli pernah di temukan dalam jejunum & duodenum.Hospes reservoir belum ditemukan, manusia jarang sekali.Penularan melalui makanan, minuman & dari tangan kemulut.Patogenitas rendah.Diare bakteri, diare parasitPengobatan istirahat & makan lunak.
Pencegahan penyakit protozoa ususMengurangi sumber infeksi.Pendidikan.Pengawasan sanitasi : makanan, minuman, tempat hidup/kerja, sampah.Serangga.