95
PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/and Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian/ Consolidated financial statements 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011/ As at March 31, 2012 end December 31, 2011 And for the periods ended March 31, 2012 and 2011

PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

  • Upload
    lydang

  • View
    219

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

PT Arwana Citramulia Tbk

dan Entitas Anak/and Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian/ Consolidated financial statements 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 Dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011/ As at March 31, 2012 end December 31, 2011 And for the periods ended March 31, 2012 and 2011

Page 2: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 MARET 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 DAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 MARET 2012 DAN 2011

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS AT MARCH 31, 2012 AND DECEMBER 31, 2011 AND FOR THE PERIODS ENDED MARCH 31, 2012 AND 2011

Daftar Isi/Table of Contents Halaman/Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian.………..……..... 1-2 ……Consolidated Statements of Financial Position Consolidated Statements of Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian.……….. 3-4 …………………………..Comprehensive Income

Consolidated Statements of Changes

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ……………… 5 …………………………… in Stockholders’ Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian …………………………. 6-7 ………… Consolidated Statements of Cash Flows Notes to the Consolidated Financial Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ………... 8-93 ………………………………………… Statements

****************************

Page 3: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

1

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011

(Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

March 31, 2012 and December 31, 2011 ( Expressed in Rupiah)

31 Mar 2012 31 Des 2011 (Tidak Diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 25.898.829.083 2c,2s,4,30 10.036.563.669 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2d,2s,5, Trade receivables 12,17,30 Pihak-pihak berelasi 199.514.440.446 2g,29 190.204.697.830 Related parties Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Third parties - net of penurunan nilai piutang 13.844.349.665 9.097.513.869 allowance for impairments Piutang lain-lain 590.957.027 2s,6,30 384.744.878 Other receivables Persediaan 34.012.867.711 2e,7,12,17 35.613.688.330 Inventories Pajak dibayar di muka 577.229.904 16a 56.443.370 Prepaid taxes Biaya dibayar di muka 618.606.082 2f,8 895.457.352 Prepaid expenses 2c,2s, Aset lancar lain-lain

16.124.410.367

9,30 14.776.635.014 Other current assets

JUMLAH ASET LANCAR 291.181.690.285 261.065.744.312 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan - bersih 3.827.273.809 2o,16f 3.824.837.792 Deferred tax assets - net Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp303.048.833.911 Fixed assets - net of pada tahun 2012, accumulated depreciation of Rp291.883.828.019 2h,2i,2j, Rp303,048,833,911 in 2012, pada tahun 2011 561.945.633.552 10,12,17 564.891.050.549 Rp291,883,828,019 in 2011 2s Aset tidak lancar lain-lain 433.992.280 11,30 1.725.961.023 Other non-current assets

JUMLAH ASET TIDAK TOTAL NON-CURRENT LANCAR 566.206.899.641 570.441.849.364 ASSETS

JUMLAH ASET 857.388.589.926 831.507.593.676 TOTAL ASSETS

Page 4: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

2

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

March 31, 2012 and December 31, 2011 (Expressed in Rupiah)

31 Mar 2012 31 Des 2011 (Tidak Diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited)

LIABILITIES AND LIABILITAS DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Hutang jangka pendek Short-term debts Hutang bank 23.135.705.554 2s,12,30 14.510.636.405 Bank loans Hutang usaha kepada Trade payables to pihak ketiga 96.577.622.290 2s,13,30 90.436.018.707 third parties Hutang lain-lain 1.429.917.004 2s,14,30 396.388.018 Other payables Biaya masih harus dibayar 54.384.768.152 2s,15,30 52.313.378.077 Accrued expenses Hutang pajak 15.851.976.923 2o,16b 11.846.899.501 Taxes payable Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun 2s,17,30 long-term debts Hutang bank 54.755.487.567 69.966.801.852 Bank loans Hutang kepada pemasok 5.160.980.784 17.385.932.783 Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 121.079.333 154.923.318 Consumer financing payable

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 251.417.537.607 257.010.978.661 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun 2s,17,30 current maturities Hutang bank 74.014.418.980 74.190.845.767 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen - 130.808.639 Consumer financing payable Kewajiban imbalan kerja 17.875.002.086 2m,18 17.001.675.453 Employee benefits liability

JUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 91.889.421.066 91.323.329.859 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 343.306.958.673 348.334.308.520 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners kepada pemilik Entitas Induk of the Parent Entity Modal saham Capital stock Modal dasar - 3.000.000.000 Authorized - 3,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares at par value of Rp50 per saham Rp50 per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.835.357.744 saham 91.767.887.200 20 91.767.887.200 1,835,357,744 shares Tambahan modal disetor - bersih 401.985.495 1b,2k,21 401.985.495 Additional paid-in capital - net Selisih nilai transaksi Difference arising from restructuring restrukturisasi entitas transactions of entities under sepengendali (169.803.318) 2q,23 (169.803.318) common control Saldo laba 414.336.388.829 383.916.984.880 Retained earnings

Jumlah 506.336.458.206 475.917.054.257 Total Kepentingan nonpengendali 7.745.173.047 2b,19 7.256.230.899 Non-controlling interests

EKUITAS - BERSIH 514.081.631.253 483.173.285.156 NET STOCKHOLDERS’ EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 857.388.589.926 831.507.593.676 STOCKHOLDERS’ EQUITY

Page 5: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

3

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN

Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

For the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah)

31 Mar 2012 31 Mar 2011 (Tidak Diaudit/ Catatan/ (Tidak Diaudit/ Unaudited) Notes Unaudited)

PENJUALAN BERSIH 254.871.388.888 2g,2l,24,29 233.411.988.102 NET SALES BEBAN POKOK PENJUALAN 174.427.639.116 2g,2l,25,29 158.934.141.072 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 80.443.749.772 74.477.847.030 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2l,26 OPERATING EXPENSES Penjualan 26.303.344.879 30.116.044.556 Selling Umum dan administrasi 7.763.083.248 7.740.679.657 General and administrative

Jumlah beban usaha 34.066.428.127 37.856.724.213 Total operating expenses

LABA USAHA 46.377.321.645 36.621.122.817 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES) Laba (rugi) penjualan aset tetap - 2h,10 176.590.909 Gain (loss) on sale of fixed assets Pendapatan keuangan 259.567.807 - Finance income Beban keuangan (4.171.532.166) 12,17,27 (5.664.862.005) Finance costs Laba (rugi) selisih kurs - bersih (1.554.408.334) 2n 1.585.291.153 Gain (loss) on foreign exchange - net Lain-lain - bersih 359.426.740 65.016.819 Miscellaneous - net

Beban lain-lain - bersih (5.106.945.953) (3.837.963.124) Other expenses - net

LABA SEBELUM INCOME BEFORE BEBAN PAJAK 41.270.375.692 32.783.159.693 INCOME TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2o,16d INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT)

Kini 10.364.394.986 7.184.461.701 Current Tangguhan 4.134.609 1.123.485.950 Deferred

Beban pajak - bersih 10.368.529.595 8.307.947.651 Income tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 30.901.846.097 24.475.212.042 PROFIT FOR THE YEAR PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 30.901.846.097 24.475.212.042 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA TAHUN BERJALAN YANG PROFIT FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk 30.419.403.949 24.219.591.815 Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 482.442.148 2b,19 255.620.227 Non-controlling interests

JUMLAH 30.901.846.097 24.475.212.042 TOTAL

Page 6: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

4

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk periode yang berakhir

31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued)

For The periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah)

31 Mar 2012 31 Mar 2011 (Tidak Diaudit/ Catatan/ (Tidak Diaudit/ Unaudited) Notes Unaudited)

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN YANG DAPAT INCOME FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 30.419.403.949 24.219.591.815 Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 482.442.148 2b,19 255.620.227 Non-controlling interests

JUMLAH 30.901.846.097 24.475.212.042 TOTAL

LABA PER SAHAM YANG EARNINGS PER SHARE DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO PEMILIK ENTITAS INDUK 17 2p,2q,28 13 OWNERS OF THE PARENT ENTITY

Page 7: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as a whole. 5

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN STOCKHOLDERS’ EQUITY

For The periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah)

Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Selisih Nilai

Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali/ Modal Saham Difference Ditempatkan dan Arising from Kepentingan Disetor Penuh/ Tambahan Modal Restructuring nonpengendali/ Ekuitas - Bersih/ Capital Stock Disetor - Bersih/ Transactions Saldo Laba/ Non- Net Catatan/ - Issued Additional Paid-in of Entities Under Retained Jumlah/ controlling Stockholders‘ Notes and Fully Paid Capital - Net Common Control Earnings Total Interests Equity

2011 (Tidak diaudit) 2011 (Unaudited) Saldo tanggal 31 Desember 2010 91.767.887.200 401.985.495 (169.803.318) 316.713.565.541 408.713.634.918 6.346.311.353 415.059.946.271 Balance as of December 31, 2010 Laba tahun berjalan - - - 24.219.591.815 24.219.591.815 255.620.227 24.475.212.042 Profit for the year

Saldo tanggal 31 Maret 2011 91.767.887.200 401.985.495 (169.803.318) 340.933.157.356 432.933.226.733 6.601.931.580 439.535.158.313 Balance as of March 31, 2011

2012 (Tidak diaudit) 2012 (Unaudited) Saldo tanggal 31 Desember 2011 91.767.887.200 401.985.495 (169.803.318) 383.916.984.880 475.917.054.257 7.256.230.899 483.173.285.156 Balance as of December 31, 2011 Laba tahun berjalan - - - 30.419.403.949 30.419.403.949 482.442.148 30.901.846.097 Profit for the year Setoran modal dari kepentingan Stock subscription from non-controlling nonpengendali sehubungan interests in relation to the establishment dengan pendirian Entitas Anak baru 19 - - - - - 6.500.000 6.500.000 of a new Subsidiary

Saldo tanggal 31 Maret 2012 91.767.887.200 401.985.495 (169.803.318) 414.336.388.829 506.336.458.206 7.745.173.047 514.081.631.253 Balance as of March 31, 2012

Page 8: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

6

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk periode yang berakhir

31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For The periods ended March 31, 2012 end 2011 (Expressed in Rupiah)

31 Mar 2012 31 Mar 2011 (Tidak Diaudit/ Catatan/ (Tidak Diaudit/ Unaudited) Notes Unaudited)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 240.814.810.476 220.463.116.521 Cash receipts from customers Penerimaan dari pendapatan bunga 259.567.807 28.302.246 Receipts of interest income Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and dan karyawan dan untuk beban employees and for other operasi lainnya (183.706.294.607) (157.264.576.371) operational expenses Pembayaran atas: Payments of: Pajak (6.554.286.140) (6.603.055.209) Taxes Beban bunga (3.722.974.473) (5.659.902.369) Interest expense

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 47.090.823.063 50.963.884.818 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap - 10 176.590.909 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (10.297.049.084) 10 (13.609.825.604) Acquisitions of fixed assets Penurunan aset Decrease in other tidak lancar lain-lain (1.291.968.743) (2.748.375.000) non-current assets

Kas bersih yang digunakan Net cash used in investing untuk aktivitas investasi (11.589.017.827) (16.181.609.695) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Perolehan hutang bank jangka panjang - 10 (24.604.826.639) Proceeds from long-term bank loans Perolehan hutang bank jangka pendek 11.223.572.665 - Proceeds from short-term bank loans Setoran modal dari kepentingan Stock subscription from non-controlling nonpengendali sehubungan interests in relation to dengan pendirian the establishment Entitas Anak baru 6.500.000 - of a new Subsidiary Pembayaran hutang jangka panjang: Payment of long-term debts: Hutang bank (15.446.550.000) - Bank loans Hutang kepada pemasok (12.776.906.347) 6.814.191.247 Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen (47.652.624) - Consumer financing payable Pembayaran hutang bank Payment of jangka pendek (2.598.503.516) (52.632.694.859) short-term bank loans

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (19.639.539.822) (70.423.330.251 ) financing activities

Page 9: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated financial statements form

an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

7

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011 (Disajikan dalam Rupiah)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS ( Continued)

For The periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah)

31 Mar 2012 31 Mar 2011 (Tidak Diaudit/ Catatan/ (Tidak Diaudit/ Unaudited) Notes Unaudited)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 15.682.265.414 (35.641.055.128) CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 10.036.563.669 4 40.054.250.900 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 25.898.829.083 4 4.413.195.772 AT END OF YEAR

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Non-cash activities: Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of fixed assets credited to: Hutang kepada pemasok - 7.560.411.953 Due to supplier Biaya Provisi yang belum diamortisasi 215.632.739 447.609.916 Unamortized debt commission fees

Page 10: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8

1. U M U M

a. Pendirian perusahaan

PT Arwana Citramulia Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Arwana Citra Mulia berdasarkan akta notaris Raden Santoso No. 21 tanggal 22 Februari 1993, yang telah diubah berdasarkan akta notaris Imam Santoso, S.H., No. 147 tanggal 26 Oktober 1993 dan No. 105 tanggal 15 November 1993, antara lain mengenai perubahan nama Perusahaan menjadi PT Arwana Citramulia. Akta pendirian Perusahaan dan perubahannya telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 tanggal 20 Desember 1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 95 Tambahan No. 5576 tanggal 27 November 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 64 tanggal 17 Juni 2009, mengenai penyesuaian anggaran dasar Perusahaan dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan pemecahan saham dengan rasio 1 (lama):2 (baru) dan mengubah nominal saham dari nominal Rp100 menjadi Rp50 per saham. Perubahan terakhir tersebut telah didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-13152 tanggal 14 Agustus 2009 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 55 Tambahan No. 17862 tanggal 10 Juli 2009 (Catatan 20).

1. GENERAL

a. The Company’s establishment

PT Arwana Citramulia Tbk (the “Company”) was established under the name PT Arwana Citra Mulia based on the notarial deed No. 21 dated February 22, 1993 of Raden Santoso, as amended by notarial deeds No. 147 dated October 26, 1993 and No. 105 dated November 15, 1993 of Imam Santoso, S.H., which covered, among others, the change in the Company’s name to PT Arwana Citramulia. The Company’s articles of association and its amendments were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 dated December 20, 1993, and were published in Supplement No. 5576 of State Gazette No. 95 dated November 27, 1997.

The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was made by notarial deed No. 64 dated June 17, 2009 of Misahardi Wilamarta, S.H., concerning the alignment of the Company’s entire articles of association to comply with Corporate Law No. 40 Year 2007 and the execution of a 2-for-1 stock split, reducing the par value of its share capital from Rp100 to Rp50 per share. The latest amendment was registered with the Ministry of Law and Human Rights in its decision letter No. AHU-AH.01.10-13152 dated August 14, 2009 and was published in Supplement No. 17862 of State Gazette No. 55 dated July 10, 2009 (Note 20).

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri keramik dan menjual hasil produksinya di dalam negeri. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan, Jakarta Barat dan pabriknya berlokasi di Jatiuwung, Tangerang, Banten.

According to Article 3 of the Company’s articles of association, its scope of activities comprises the manufacture and sale of ceramic tiles for the local market. The Company’s head office is located in Sentra Niaga Puri Indah Block T2 No. 24, Kembangan, West Jakarta, and its plant is located in Jatiuwung, Tangerang, Banten.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Juli 1995.

The Company started commercial operations on July 1, 1995.

PT Suprakreasi Eradinamika adalah entitas induk terakhir Grup.

PT Suprakreasi Eradinamika is the ultimate parent company of the Group.

Page 11: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham perusahaan b. The Company’s public offering

Pada tanggal 28 Juni 2001, Perusahaan memperoleh surat pemberitahuan efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-1595/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana sejumlah 125.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham dengan harga penawaran Rp120 setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi Bursa Efek Jakarta No. S-2998/BEJ-EEM/07/2001 tanggal 12 Juli 2001, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 17 Juli 2001.

On June 28, 2001, the Company received the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM), through his letter No. S-1595/PM/2001, of the initial public offering of 125,000,000 shares of stock with a par value of Rp100 per share, at the offering price of Rp120 per share. Based on letter No. S-2998/BEJ-EEM/07/2001 dated July 12, 2001 of the Director of the Jakarta Stock Exchange, the Company was granted approval to list all of its shares of stock on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) effective on July 17, 2001.

Pada tanggal 25 Oktober 2002, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I No. S-2343/PM/2002 dari Ketua BAPEPAM dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 356.753.150 saham dengan harga penawaran sebesar Rp100 setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi Bursa Efek Jakarta No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002 tanggal 7 November 2002, Perusahaan telah memperoleh persetujuan untuk mencatatkan sahamnya sebanyak 356.753.150 saham di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 21 November 2002.

On October 25, 2002, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the BAPEPAM, through his letter No. S-2343/PM/2002, of the Rights Issue offering of 356,753,150 shares at the offering price of Rp100 per share. Based on letter No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002 dated November 7, 2002 of the Director of the Jakarta Stock Exchange, the Company was granted approval to list the 356,753,150 shares on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange) effective on November 21, 2002.

c. Susunan Entitas Anak c. The Company’s Subsidiaries

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, Perusahaan mempunyai kepemilikan lebih dari 50% pada Entitas Anak berikut:

As of March 31, 2012 and 2011, the Company has ownership of more than 50% in the following Subsidiaries:

Tahun Beroperasi Persentase (%) Secara Kepemilikan/ Tahun Komersial/ Percentage (%) Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/

Penyertaan/ Commencement of Jenis Usaha/ Total Assets Before Elimination Total Assets

Nama Entitas Anak/ Domisili/ Year of Commercial Nature

Name of Subsidiary Domicile Acquisition Operations of Business 2012 2011 2012 2011

PT Arwana Nuansakeramik Jakarta 2000 2000 Industri keramik/ 99,90 99,90 385.437.249.969 363.042.078.459 (ANK) Manufacture of ceramic tiles PT Sinar Karya Duta Abadi Jakarta 2001 2002 Industri keramik/ 99,89 99,89 362.147.347.385 369.194.830.398 (SKDA) Manufacture of ceramic tiles PT Primagraha Keramindo Jakarta 2001 1995 Distribusi keramik/ 65,00 65,00 218.680.914.222 213.605.673.074

(PGK) Distribution of ceramic tiles PT Arwana Anugerah Jakarta 2011 - Industri keramik/ 99,90 - 7.383.887.023 - Keramik (AAK) Manufacture of

ceramic tiles

Page 12: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Susunan Entitas Anak (lanjutan) c. The Company’s Subsidiaries (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 87 tanggal 19 Oktober 2011, Perusahaan mendirikan Entitas Anak baru, dengan nama PT Arwana Anugerah Keramik (“AAK”) dengan jumlah modal saham sebesar Rp75.000.000.000, yang terdiri dari 750.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.000 per saham yang mana sejumlah 200.000 lembar saham akan ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham. Perusahaan menempatkan 199.800 lembar saham sebesar Rp19.980.000.000 yang merupakan 99,90% kepemilikan. Akta pendirian AAK telah disahkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-54933.AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 11 November 2011. Pada tanggal 31 Maret 2012, modal saham AAK sebesar Rp7.000.000.000 telah ditempatkan dan disetor penuh oleh Perusahaan sebesar Rp6.993.000.000 dan oleh kepentingan nonpengendali Rp7.000.000.

Based on notarial deed No. 87 dated October 19, 2011 of Misahardi Wilamarta, S.H., the Company established a new Subsidiary, under the name PT Arwana Anugerah Keramik (“AAK”) with capital stock of Rp75,000,000,000 consisting of 750,000 shares with par value per share of Rp100,000, of 200,000 shares which will be issued and fully paid by the shareholders. The Company subscribed to 199,800 shares for Rp19,980,000,000 representing 99.90% ownership. AAK’s deed of establishment was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its decision letter No. AHU-54933.AH.01.01.Year 2011 dated November 11, 2011. As of March 31, 2012, AAK’s capital stock amounted to Rp7,000,000,000 has been subscribed and fully paid by the Company amounted to Rp6,993,000,000 and by non-controlling interest by Rp7,000,000.

ANK memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Serang, Banten, sedangkan SKDA memiliki pabrik keramik yang berlokasi di Wringin Anom, Gresik, Jawa Timur. Pada tanggal 31 Maret 2012, AAK belum memulai kegiatan operasinya.

ANK’s ceramic tile plant is located in Serang, Banten, while SKDA’s ceramic tile plant is located in Wringin Anom, Gresik, East Java. As of March 31 2012, AAK has not started its commercial operations.

d. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 60 pada tanggal 30 Maret 2011, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

d. Commissioners, directors, audit committee and employees In the stockholders’ extraordinary meeting the minutes of which were covered by notarial deed No. 60 dated March 30, 2011 of Misahardi Wilamarta, S.H., the composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows:

2012 Dewan Komisaris Board of Commissioners President Komisaris Utama/Independen : Theresia Yustina Ariany : Commissioner/Independent Komisaris Independen : Hadi Purnama Widjaja : Independent Commissioner Komisaris Independen : Donisius Iliadi : Independent Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama : Tandean Rustandy : President Director Direktur : Edy Suyanto : Director

Page 13: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

1. U M U M (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan karyawan (lanjutan)

d. Commissioners, directors, audit committee and employees (continued

2011 Dewan Komisaris Board of Commissioners President Komisaris Utama/Independen : Theresia Yustina Ariany : Commissioner/Independent Komisaris Independen : Hadi Purnama Widjaja : Independent Commissioner Komisaris Independen : Donisius Iliadi : Independent Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama : Tandean Rustandy : President Director

Direktur : Edy Suyanto : Director

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows:

2012 Ketua : Donisius Iliadi : Chairman Anggota : Wijaya Subekti : Member Anggota : Haryanto : Member Anggota : Lukman Sidharta : Member

2011 Ketua : Donisius Iliadi : Chairman Anggota : Wijaya Subekti : Member Anggota : Haryanto : Member Anggota : Lukman Sidharta : Member

Pembentukan komite audit telah dilakukan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”BAPEPAM-LK”) No. IX.1.5. Berdasarkan surat pemberitahuan No. 3283/ACM/CS/V/2011 tanggal 26 Mei 2011 dari Perusahaan kepada BAPEPAM-LK, Perusahaan melaporkan pengunduran diri Heru Subiyantoro dan menyampaikan perubahan susunan komite audit yang baru. Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Direksi dan Komisaris Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) adalah sekitar Rp822 Juta dan Rp763 Juta masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011. Perusahaan dan Anak perusahaan memiliki sejumlah 1.750 dan 1.703 karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

The formation of the audit committee is in accordance with the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) rule No. IX.1.5. Based on the announcement letter No. 3283/ACM/CS/V/2011 dated May 26, 2011 from the Company to the BAPEPAM-LK, the Company reported that Heru Subiyantoro resigned, and it submitted the new composition of the audit committee.

Salaries and other compensation benefits of the Directors and Commissioners of the Company and Subsidiaries (collectively referred to hereafter as “the Group”) amounted to approximately Rp822 million and Rp763 million for three months period ended March 31, 2012 and 2011, respectively. The Group had 1,750 and 1,703 permanent employees (unaudited) as of March 31, 2012 and 2011, respectively.

Page 14: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan

konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan BAPEPAM-LK serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan untuk perusahaan publik industri manufaktur, yang diedarkan oleh BAPEPAM-LK. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait di bawah ini, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011.

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the BAPEPAM-LK Regulations and Guidelines for Financial Statement Presentation and Disclosures for publicly listed manufacturing companies issued by the BAPEPAM-LK. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2011.

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan” yang diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011.

The consolidated financial statements are prepared in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, adopted on January 1, 2011.

PSAK 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.

PSAK 1 (Revised 2009) regulates presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregation, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency, and introduces new disclosures such as key estimations and judgments, capital management, other comprehensive income, departures from accounting standards and statement of compliance.

Penerapan PSAK 1 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of PSAK 1 (Revised 2009) has significant impact on the related presentation and disclosures in the consolidated financial statements.

Page 15: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 seperti yang telah diungkapkan pada catatan ini.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those applied in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2010, except for the adoption of several amended PSAKs effective January 1, 2011 as disclosed in this note.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto dan instrumen keuangan yang dinyatakan sebesar nilai wajar.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value and financial instruments which are valued at fair value.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan arus kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi disajikan dengan menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present cash flows classified into operating, investing and financing activities. The cash flows from operating activities are presented using the direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah (Rp).

The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (Rp).

Page 16: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Sejak Tanggal 1 Januari 2011 From January 1, 2011

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan nonpengendali (“KNP”); (ii) kehilangan pengendalian pada entitas anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; (v) konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.

Effective January 1, 2011, the Group retrospectively adopted PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively: (i) losses of a subsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interests (“NCI”); (ii) loss of control over a subsidiary; (iii) change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control; (iv) potential voting rights in determining the existence of control; (v) consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction.

PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk, dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan. Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK 4 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

PSAK 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent, and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.

As reflected herein, the adoption of PSAK 4 (Revised 2009) has insignificant impact on the financial reporting including for the related disclosures in the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, yang dimiliki oleh Perusahaan dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.

The consolidated financial statements include the accounts of the Group mentioned in Note 1c, in which the Company maintains equity ownership of more than 50%.

Page 17: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) From January 1, 2011 (continued)

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat: (a) kekuasaan yang melebihi setengah hak

suara sesuai perjanjian dengan investor lain;

(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau

(d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the parent entity owns half or less of the voting power of an entity when there is:

(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;

(b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;

(c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

(d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if they create an NCI deficit balance.

Page 18: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sejak Tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan) From January 1, 2011 (continued)

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka Perusahaan: • menghentikan pengakuan aset

(termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

In case of loss of control over a subsidiary, the Company:

• derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;

• derecognizes the carrying amount of any NCI;

• derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;

• recognizes the fair value of the

consideration received;

• recognizes the fair value of any investment retained;

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss, and reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.

Page 19: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sebelum Tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011

Bagian pemilikan pemegang saham minoritas pada aset bersih dan laba atau rugi bersih dari Entitas Anak yang dikonsolidasi; sebelumnya disajikan sebagai “Hak Minoritas” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan sebagai “Hak Minoritas Atas Rugi (Laba) Bersih Anak Perusahaan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada suatu Entitas Anak dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor Entitas Anak tersebut. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas dibebankan kepada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada Entitas Anak terkait atau terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya Entitas Anak melaporkan laba, maka laba tersebut harus dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas, dalam hal ini, Perusahaan, sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada Perusahaan dapat dipulihkan. Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

The proportionate shares of minority shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated subsidiaries were previously presented as “Minority Interests” in the consolidated statements of financial position and as “Minority Interests in Net Loss (Income) of Subsidiaries” in the consolidated statements of comprehensive income. The losses applicable to the minority interests in a Subsidiary may have exceeded the minority interests in the equity of the Subsidiary. The excess and any further losses applicable to the minority interests were absorbed by the Company as the majority shareholder, except to the extent that the minority interests had other long-term interest in the related Subsidiary or had binding obligations for, and were able to make good of, the losses. If the Subsidiary subsequently reported profits, all such profits were allocated to the majority interest holder, in this case, the Company, until the minority interests’ share of losses previously absorbed by the Company was recovered. All material intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Page 20: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Setara kas

Deposito berjangka dengan jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan Letters of Credit (L/C) dianggap sebagai “Deposito Berjangka yang Dibatasi Penggunaannya” yang disajikan sebagai bagian dari aset lancar lain-lain pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

c. Cash equivalents

Time deposits with maturities of 3 (three) months or less at the time of placement, which are not restricted nor pledged as collateral for debts, are classified as “Cash Equivalents”. Time deposits that are pledged as collateral for Letters of Credit (L/C) are considered as “Restricted Time Deposits”, which are presented as part of other current assets in the consolidated statements of financial position.

d. Cadangan penurunan nilai piutang

Sebelum tahun 2010, cadangan penurunan nilai ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang dagang masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Sejak tahun 2010, cadangan penurunan nilai ditentukan berdasarkan kebijakan yang disajikan pada Catatan 2s.

d. Allowance for impairments of receivables

Prior to 2010, allowance for impairment was provided based on the review of the status of the individual trade receivables at the end of the year. Starting 2010, the allowance is determined based on the policies outlined in Note 2s.

e. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Penyisihan persediaan usang dibentuk untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya.

e. Inventories Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the weighted-average method. Allowance for inventory losses is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.

f. Biaya dibayar di muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat.

f. Prepaid expenses

Prepaid expenses are amortized over their benefical periods.

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi. Penerapan PSAK revisi tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan keuangan .

g. Transactions with related parties

Effective January 1, 2011, the Company applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. This revised PSAK requires disclosure of related party relationships, transactions and outstanding balances. The adoption of this revised PSAK has an insignificant impact on the related disclosures in the financial statements.

Page 21: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (lanjutan)

g. Transactions with related parties (continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup jika:

A party is considered to be related to the Group if:

a. Langsung, atau tidak langsung yang

melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup.

a. Directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or (iii) has joint control over the Group.

b. Suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup. b. The party is an associate of the Group.

c. Suatu pihak adalah ventura bersama di

mana Grup sebagai venturer. c. The party is a joint venture in which the

Group is a venturer.

d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induknya.

d. The party is a member of the key management personnel of the Group or its parent.

e. Suatu pihak adalah anggota keluarga

dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d).

e. The party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d).

f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e).

f. The party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e).

g. Suatu pihak adalah suatu program

imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Grup, atau entitas yang terkait dengan Grup.

g. The party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.

Transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 29.

All significant transactions with related parties are disclosed in Note 29.

Page 22: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset tetap h. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan ke operasi berjalan.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets, if the recognition criteria are met. Likewise, when performing regular major inspections for faults is a condition for continuing to operate an item of fixed assets, the cost of each major inspection is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged to current operations.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on the straight-line basis over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 16 - 20 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 4 - 16 Machineries and equipment Peralatan dan perabotan kantor 4 - 8 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan laboratorium 4 Technical and laboratory equipment Kendaraan 4 - 8 Vehicles

Aset dalam penyelesaian dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Biaya perolehan aset dalam penyelesaian tersebut akan dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.

Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is completed and the constructed asset is ready for its intended use.

Sesuai dengan PSAK 47 mengenai

“Akuntansi Tanah”, perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode berlakunya hak atas tanah.

In accordance with PSAK 47 on “Accounting for Land”, land is stated at cost and is not depreciated. Certain costs incurred relating to the renewal of the legal title of a landright are deferred and amortized over the period the landrights are valid.

Page 23: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset tetap (lanjutan) h. Fixed assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to operations in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap di-review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at each financial year end.

i. Penurunan nilai aset non-keuangan Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup

menerapkan secara prospektif PSAK 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”, termasuk goodwill dan aset yang berasal dari kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011.

i. Impairment of non-financial assets Effective January 1, 2011, the Group prospectively adopted PSAK 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, including goodwill and assets acquired from business combinations before January 1, 2011.

PSAK 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika nilai tercatatnya melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan PSAK yang direvisi ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

PSAK 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than their recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK 48 (Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pelaporan keuangan, berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

As described herein, the adoption of PSAK 48 (Revised 2009) has insignificant impact on the financial reporting, including for the related disclosures in the consolidated financial statements.

Page 24: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Biaya pinjaman

Biaya pinjaman dibebankan pada saat terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila dapat secara langsung dikaitkan dengan perolehan, pembangunan atau produksi dari aset tertentu (qualifying assets). Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk mempersiapkan pembangunan aset untuk dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya sedang berlangsung dan pengeluaran serta biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui.

j. Borrowing costs

Borrowing costs are generally expensed as incurred. Borrowing costs are capitalized if they are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the asset for its intended use or sale are in progress and the expenditures and borrowing costs are being incurred. Borrowing costs are capitalized until the assets are ready for their intended use. If the resulting carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, an impairment loss is recognized.

k. Biaya emisi efek ekuitas

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Surat Keputusan BAPEPAM-LK No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan dengan penerbitan efek ekuitas dan hak memesan efek terlebih dahulu dikurangkan langsung dari tambahan modal disetor yang diperoleh dari penawaran efek tersebut.

k. Stock issuance costs

In accordance with Rule No. VIII.G.7 of BAPEPAM-LK decision letter No. Kep-06/ PM/2000 dated March 13, 2000, concerning “Guidelines in the Presentation of Financial Statements”, expenses incurred in connection with the public offerings of shares and rights issue are deducted from the additional paid-in capital derived from such offerings.

l. Pengakuan pendapatan dan beban

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian.

l. Revenue and expense recognition

Effective January 1, 2011, the Group adopted PSAK 23 (Revised 2010), “Revenue”. This revised PSAK identifies the circumstances in which the criteria on revenue recognition will be met and, therefore, revenue may be recognized, and prescribes the accounting treatment of revenue arising from certain types of transactions and events, and also provides practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Beban diakui pada saat terjadinya.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”).

Expenses are recognized when incurred.

Page 25: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Imbalan kerja karyawan

Grup mencatat kewajiban imbalan kerja yang tidak didanakan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13”).

m. Employee benefits

The Group recognizes its unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”).

Berdasarkan PSAK 24 (Revisi 2004), mengenai “Imbalan Kerja”, biaya imbalan kerja ditentukan berdasarkan UU No. 13 dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir periode pelaporan tahun sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi ambang batas 10% ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Lebih lanjut, biaya jasa lalu yang timbul akibat pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban imbalan kerja dari program yang ada diamortisasi sampai imbalan kerja tersebut telah menjadi hak karyawan.

Under PSAK 24 (Revised 2004) on “Employee Benefits”, the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected-unit-credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses in excess of the 10% threshold are amortized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

n. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs terakhir untuk tahun bersangkutan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

n. Foreign currency transactions and balances

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to rupiah based on the rates of exchange last quoted by Bank Indonesia at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the rates of exchange used were as follows:

2012 2011

1 Euro Eropa (Euro) 12.259 11.739 1 European euro (Euro) 1 Dolar Amerika Serikat (US$) 9.180 9.068 1 United States dollar (US$) 1 Dolar Singapura (SIN$) 7.309 6.974 1 Singapore dollar (SIN$) 100 Yen Jepang (JP¥) 112 117 100 Japanese yen (JP¥)

Page 26: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Pajak penghasilan badan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

o. Corporate income tax

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of any unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan atau dikreditkan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statement of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged or credited to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to stockholders’ equity.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima, atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

An amendment to a tax obligation is recorded when an assessment is received or, if appealed, when the result of the appeal is determined.

p. Laba bersih per saham

Sesuai dengan PSAK 56 mengenai “Laba per Saham”, laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

p. Earnings per share

In accordance with PSAK 56 on “Earnings per Share”, basic earnings per share is calculated by dividing the profit for the year attributable to owners of the Parent Entity by the weighted average number of issued and fully paid shares outstanding during the year.

Page 27: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Restrukturisasi entitas sepengendali

Berdasarkan PSAK 38 (Revisi 2004) mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, tidak terdapat laba atau rugi yang diakui pada saat terjadi pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen pemilikan lainnya di antara entitas sepengendali.

q. Restructuring transactions of entities under common control

In accordance with PSAK 38 (Revised 2004) on “Accounting for Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, no gain or loss is recognized in the transfer of assets, liabilities, shares or other ownership instruments among companies under common control.

Oleh karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen pemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan dicatat sesuai dengan nilai buku berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku sehubungan dengan restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dapat berubah pada saat hilangnya status substansi sepengendalian antara entitas yang pernah bertransaksi; atau pelepasan saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang mendasari terjadinya selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali ke pihak ketiga. Perubahan saldo tersebut diakui sebagai laba atau rugi yang direalisasi pada tahun berjalan.

Since a restructuring transaction between entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, shares, liabilities or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values under a business combination using the pooling-of-interests method. The difference between the transfer price and book value for each restructuring transaction between the Company and another company under common control is presented as “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” in the consolidated statements of financial position. The balance of the account “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control” can change if the “loss of common control” substance among entities who have been involved in the transactions occur; or shares or other ownership instruments which previously resulted in the difference are disposed to another party not under common control. The change in the difference in the restructuring transactions among entities under common control is recognized as a realized gain or loss in the current year.

Page 28: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pelaporan segmen

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Grup menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan atas aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan konsolidasian. Segmen adalah bagian khusus Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

r. Segment reporting

Effective January 1, 2011, the Group applied PSAK 5 (Revised 2009), “Operating Segments”. The revised PSAK requires disclosures that will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates. The adoption of this revised PSAK has no significant impact on the consolidated financial statements. A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment), which component is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai dengan segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo antar grup dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated.

s. Instrumen keuangan

Grup telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006), mengenai “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK 55 (Revisi 2006) mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” yang menggantikan PSAK 50 mengenai “Akuntansi Investasi Efek Tertentu” dan PSAK 55 (Revisi 1999) mengenai “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” yang efektif pada 1 Januari 2010. PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) diterapkan secara prospektif.

s. Financial instruments

The Group has applied PSAK 50 (Revised 2006) on “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK 55 (Revised 2006) on “Financial Instrument: Recognition and ement”, which superseded PSAK 50 on “Accounting for Certain Investment in Securities”, and PSAK 55 (Revised 1999) on “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”, which are effective starting on January 1, 2010. PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006) were applied prospectively.

Page 29: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

PSAK 50 (Revisi 2006) mengatur persyaratan tentang penyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan di mana aset keuangan dan liabilitas keuangan harus saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang digunakan untuk instrumen tersebut.

PSAK 50 (Revised 2006) contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities must be offset. This PSAK requires the disclosure of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments.

PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan. PSAK ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

PSAK 55 (Revised 2006) established the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2006) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Page 30: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, aset keuangan Grup mencakup kas dan setara kas, piutang usaha, dan piutang lain-lain, dan aset lancar lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain. Grup telah menetapkan bahwa seluruh aset keuangan dikategorikan sebagai pinjaman dan piutang. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Grup tidak mempunyai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, aset keuangan tersedia untuk dijual dan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. Pengukuran setelah pengakuan awal

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the Group’s financial assets include cash and cash equivalents, trade and other receivables, and other current and non-current assets. The Group has determined that all those financial assets are categorized as loans and receivables. As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the Group did not have any financial assets at fair value through profit or loss, available-for-sale financial assets and held-to-maturity investments. Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 31: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, hutang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Grup menentukan klasifikasi kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2006) are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value which, in the case of loans and borrowings, is inclusive of directly attributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, liabilitas keuangan Grup mencakup hutang usaha kepada pihak ketiga, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan hutang jangka pendek dan jangka panjang.

As of March 31, 2012 and 2011, the Group’s financial liabilities include trade payables to third parties, other payables, accrued expenses, and short-term and long-term debts.

Grup telah menetapkan bahwa seluruh liabilitas keuangan dikategorikan sebagai hutang dan pinjaman. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, Grup tidak mempunyai liabilitas keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, atau derivatif yang dibentuk sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

The Group has determined that all of those financial liabilities are categorized as loans and borrowings. As of March 31, 2012 and 2011, the Group did not have any financial liabilities at fair value through profit or loss or derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Page 32: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting year. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Grup menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Grup terkait dengan instrumen keuangan tersebut ikut diperhitungkan.

The Group adjusts the price in the more observable market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the ones being valued for financial asset positions. In determining the fair value of financial liability positions, the Group’s own credit risks associated with the instruments are taken into account.

Page 33: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

v. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Group assesses at each consolidated statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

• Financial assets carried at amortized cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics, and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Page 34: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

vi. Impairment of financial assets (continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

• Financial assets carried at amortized cost (continued)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman atau piutang yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a “loans and receivables” financial asset has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai. Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statements of comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Group. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

Page 35: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Instrumen keuangan (lanjutan) s. Financial instruments (continued)

vii. Penghentian pengakuan aset dan kewajiban keuangan

vii. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset keuangan Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Kewajiban keuangan Financial liabilities

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika kewajiban keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas kewajiban keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

Page 36: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)

t. Penerapan standar akuntansi revisi lain dan interpretasi

Selain standar akuntansi revisi yang telah disebutkan sebelumnya di atas, Grup juga telah menerapkan standar akuntansi revisi dan interpretasi efektif pada tanggal 1 Januari 2011, yang dianggap relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian namun tidak menimbulkan dampak yang signifikan kecuali bagi pengungkapan terkait:

• PSAK 2 (Revisi 2009), ”Laporan Arus Kas”

• PSAK 8 (Revisi 2010), ”Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”

• PSAK 25 (Revisi 2009), ”Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

• PSAK 57 (Revisi 2009), ”Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”

• ISAK 10, ”Program Loyalitas Pelanggan”

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Adoption of other revised accounting standards and interpretations

Other than the revised accounting standards previously mentioned above, the Group also adopted the following revised accounting standards and interpretations effective January 1, 2011, which were considered relevant to the consolidated financial statements but did not have significant impact except for the related disclosures:

• PSAK 2 (Revised 2009), ”Statement of Cash Flows”

• PSAK 8 (Revised 2010), ”Events after the Reporting Period”

• PSAK 25 (Revised 2009), ”Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

• PSAK 57 (Revised 2009), ”Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”

• ISAK 10, ”Customer Loyalty Programs”

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENT, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang berdampak pada masa mendatang.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

a. Pertimbangan a. Judgment

Penentuan mata uang fungsional

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan dalam penentuan mata uang fungsional, yang terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

Determination of functional currency

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made judgement on the determination of functional currency, apart from those estimations and assumptions, which have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Page 37: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgment (continued)

Penentuan mata uang fungsional (lanjutan)

Mata uang fungsional dari Perusahaan dan Entitas Anak adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban produksi.

Determination of functional currency (continued) The functional currency of the Company and each of the Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of manufacturing.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai berikut:

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below:

• Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan

• Determination of fair values of financial assets and financial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.

When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values.

Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan.

The judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.

Page 38: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Estimasi masa manfaat aset tetap • Estimating useful lives of fixed assets

Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap dan aset tak berwujudnya berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Grup secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan diatas.

The Group estimates the useful lives of its fixed assets and intangible assets based on expected asset utilization as anchored on business plans and strategies that also consider expected future technological developments and market behavior. The estimation of the useful lives of fixed assets is based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful lives are reviewed at least each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the factors mentioned above.

Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat untuk setiap tahun akan terpengaruh oleh perubahan atas faktor-faktor dan situasi tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa manfaat dari aset tetap Grup akan meningkatkan beban operasi dan menurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

The amounts and timing of recorded expenses for any year will be affected by changes in these factors and circumstances. A reduction in the estimated useful lives of the Group’s fixed assets will increase the recorded operating expenses and decrease non-current assets.

Page 39: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Realisasi dari aset pajak tangguhan • Realizability of deferred income tax assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

The Group reviews the carrying amounts of deferred income tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group’s assessment on the recognition of deferred income tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized.

• Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang

• Estimating allowance for impairment loss on receivables

Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha, Grup mengestimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang usaha yang secara khusus diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut.

If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on trade receivables, the Group estimates the allowance for impairment losses related to its trade receivables that are specifically identified as doubtful for collection. The level of allowance is evaluated by management on the basis of factors that affect the collectibility of the accounts.

Page 40: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Estimasi cadangan untuk kerugian penurunan nilai atas piutang (lanjutan)

• Estimating allowance for impairment loss on receivables (continued)

Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada, lama hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan.

In these cases, the Group uses judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationship with the customers and the customers’ credit status based on third-party credit reports and known market factors, to record specific reserves for customers against amounts due in order to reduce the Group’s receivables to amounts that it expects to collect. These specific reserves are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts estimated.

Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang yang secara individual signifikan, Grup juga meneliti cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit pelanggan mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada pelanggan. Cadangan secara kolektif ini dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis dengan menggunakan faktor yang bervariasi seperti kinerja historis dari pelanggan dalam kelompok kolektif, penurunan kinerja pasar dimana pelanggan beroperasi, dan kelemahan struktural yang diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari pelanggan.

In addition to specific allowance against individually significant receivables, the Group also assesses a collective impairment allowance against credit exposure of its customers which are grouped based on common credit characteristic, which group, although not specifically identified as requiring a specific allowance, has a greater risk of default than when the receivables were originally granted to customers. This collective allowance is based on historical loss experience using various factors such as historical performance of the customers within the collective group, deterioration in the markets in which the customers operate, and identified structural weaknesses or deterioration in the cash flows of the customers.

Page 41: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan) b. Estimates and Assumptions (continued)

• Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja lainnya

• Estimation of pension cost and other employee benefits

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan nilai kini dari kewajiban pensiun ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain, tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakui sebagai pendapatan atau beban ketika akumulasi laba atau rugi aktuarial bersih pada akhir masa periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari mana yang lebih tinggi antara nilai kini dari kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar dari dana pensiun pada tanggal tersebut. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan periode jangka panjang, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi. Grup percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual Grup atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi secara material beban dan kewajiban pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan.

The cost of defined benefit plan and present value of the pension obligation are determined using the projected-unit-credit method. Actuarial valuation includes making various assumptions which consist of, among other things, discount rates, expected rates of return on plan assets, rates of compensation increases and mortality rates. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains and losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the higher of the present value of the defined benefit obligation and the fair value of plan assets at that date. Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and their long-term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in assumptions. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in its assumptions may materially affect the costs and obligations of pension and other long-term employee benefits. All assumptions are reviewed at each reporting date.

Page 42: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

4. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Cash and cash equivalents consist of:

31 Mar 31 Des

2012 2011

Kas Cash on hand Dolar Amerika Serikat United States dollar (US$9.359 pada tahun 2012 dan (US$9,359 in 2012 and US$11.511 pada tahun 2011) 85.915.620 104.381.748 US$11,511 in 2011) Rupiah 108.456.017 65.922.379 Rupiah

Jumlah kas 194.371.637 170.304.127 Total cash on hand

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 1.381.354.909 2.407.441.758 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 16.513.004.385 713.964.425 (Persero) Tbk PT Bank Jasa Jakarta 7.104.962 12.385.740 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.432.380 1.530.910 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk (US$19.996 pada tahun 2012 (US$19,996 in 2012 and dan US$71.822 pada tahun 2011) 183.559.332 651.280.899 US$71,822 in 2011)

Euro Eropa European euro PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk (Euro46.334 pada tahun 2012 (Euro46,334 in 2012 and dan Euro47.499 pada tahun 2011) 568.001.478 557.585.238 Euro47,499 in 2011)

Jumlah bank 18.654.457.446 4.344.188.970 Total cash in banks

Deposito berjangka Time deposits

Rupiah Rupiah PT Bank UOB Indonesia Tbk 7.050.000.000 5.522.070.572 PT Bank UOB Indonesia Tbk

Jumlah deposito berjangka 7.050.000.000 5.522.070.572 Total time deposits

Jumlah kas dan setara kas 25.898.829.083 10.036.563.669 Total cash and cash equivalents

Page 43: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Deposito berjangka dalam rupiah memperoleh tingkat bunga tahunan berkisar antara 6,50% sampai dengan 6,75% pada tahun 2012.

The time deposits in rupiah earned interest at annual rates ranging from 6.50% to 6.75% in 2012.

Semua rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga.

All cash in banks and time deposits are placed in third-party banks.

5. PIUTANG USAHA

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

5. TRADE RECEIVABLES

The details of trade receivables by customer are as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Pihak-pihak berelasi (Catatan 29) Related parties (Note 29) PT Catur Sentosa Adiprana Tbk 172.382.821.686 160.987.318.084 PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Catur Logamindo Sentosa 10.240.134.901 10.745.590.702 PT Catur Logamindo Sentosa PT Catur Hasil Sentosa 8.853.436.640 8.373.994.513 PT Catur Hasil Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa 7.741.410.681 6.041.497.811 PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Mitra Sejati Sentosa 221.464.272 3.558.848.286 PT Catur Mitra Sejati Sentosa PT Catur Karda Sentosa 75.172.266 497.448.434 PT Catur Karda Sentosa

Jumlah 199.514.440.446 190.204.697.830 Total

Pihak ketiga Third parties PT Citra Indah Mitra Pratama 4.307.997.474 3.851.811.002 PT Citra Indah Mitra Pratama PT Sumber Flora Khatulistiwa 1.690.867.374 968.260.816 PT Sumber Flora Khatulistiwa CV Laris Jaya 855.885.016 351.524.884 CV Laris Jaya PT Bangunan Jaya Prima 766.204.690 760.829.958 PT Bangunan Jaya Prima Baso Kadir 637.129.482 156.643.234 Baso Kadir Ambo Elo 562.581.734 309.009.184 Ambo Elo CV Multi Mandiri 520.913.030 244.589.620 CV Multi Mandiri Lain-lain (masing-masing dibawah Rp500 juta) 4.897.325.193 2.849.399.499 Others (each below Rp500 million)

Jumlah 14.238.903.993 9.492.068.197 Total Cadangan penurunan nilai (394.554.328) (394.554.328) Allowance for impairment

Bersih 13.844.349.665 9.097.513.869 Net

Seluruh piutang usaha Grup merupakan saldo piutang usaha dalam rupiah.

All of the Group’s trade receivables are in rupiah.

Page 44: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging of trade receivables is presented below:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Pihak-pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo 184.450.023.672 130.686.613.282 Current Telah jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 13.813.450.872 56.344.269.460 1 - 30 days 31 sampai 60 hari 790.822.268 2.686.978.877 31 to 60 days 61 sampai 90 hari 346.436.487 287.428.617 61 to 90 days Lebih dari 90 hari 113.707.147 199.407.594 More than 90 days

Jumlah 199.514.440.446 190.204.697.830 Total

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 11.567.955.804 6.224.579.905 Current Telah jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 1.231.313.892 2.061.481.524 1 - 30 days 31 sampai 60 hari 202.054.866 331.114.251 31 to 60 days 61 sampai 90 hari 437.230.931 136.209.964 61 to 90 days Lebih dari 90 hari 800.348.500 738.682.553 More than 90 days

Jumlah 14.238.903.993 9.492.068.197 Total Cadangan penurunan nilai (394.554.328) (394.554.328) Allowance for impairment

Bersih 13.844.349.665 9.097.513.869 Net

Analisis mutasi saldo cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

An analysis of the movements in the balance of the allowance for impairment is as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Saldo awal tahun 394.554.328 424.554.328 Balance at beginning of year Penambahan/(pengurangan) - (30.000.000) Addition/(deduction)

Saldo per 31 Maret 2012 dan 2011 394.554.328 394.554.328 Balance as of March 31, 2012 and 2011

Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.

Management is of the opinion that the above allowance for impairment is adequate to cover possible losses that may arise from the non-collection of accounts.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, piutang usaha milik Grup sebesar Rp178.223.616.138. dan Rp171.205.626.054 (termasuk piutang usaha antar perusahaan yang dieliminasi dalam konsolidasi sebesar Rp184.392.133.484 pada tahun 2012 dan Rp168.928.301.974 pada tahun 2011) digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 17).

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, trade receivables of the Group amounting to Rp178,223,616,138 and Rp171,205,626,054 (including intercompany trade receivables of Rp184.392.133.484 in 2012 and Rp168,928,301,974 in 2011 eliminated in consolidation) are pledged as collateral for short-term and long-term debts (Notes 12 and 17).

Page 45: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Piutang dari karyawan 241.579.005 247.316.546 Receivables from employees Lain-lain 349.378.022 137.428.332 Others

Jumlah piutang lain-lain 590.957.027 384.744.878 Total other receivables

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa piutang lain-lain telah mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang lain-lain tersebut.

Based on the review of the physical condition of the other receivables at the end of the year, the Group’s management is of the opinion that the other receivables are realizable at the above amounts and no provision for impairment losses of the other receivables is necessary.

7. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:

7. INVENTORIES

Inventories consist of: 31 Mar 31 Des 2012 2011

Barang jadi 2.548.347.921 2.209.177.551 Finished goods Barang dalam proses 2.729.575.079 2.192.093.488 Work in process Bahan baku 8.414.662.453 9.774.199.662 Raw materials Perlengkapan suku cadang 15.686.760.104 16.946.752.521 Spare parts Bahan pembantu 4.633.522.154 4.491.465.108 Indirect materials

Jumlah persediaan 34.012.867.711 35.613.688.330 Total inventories

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.

Based on the review of the physical condition of the inventories at the end of the year, the Group’s management is of the opinion that inventories are realizable at the above amounts and no provision for inventory losses is necessary.

Persediaan tersebut di atas telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all-risks) pada PT Asuransi Tri Pakarta, PT Mitra Iswara & Rorimpandey Insurance, PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Wahana Tata, dengan total nilai pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp41.000.000.000 pada tahun-tahun 2012 dan 2011. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Inventories are covered by insurance against losses from fire, flood and other risks (all-risks) with PT Asuransi Tri Pakarta, PT Mitra Iswara & Rorimpandey Insurance, PT Asuransi Sinar Mas and PT Asuransi Wahana Tata, with total coverage of Rp41,000,000,000 for the years 2012 and 2011. The Group’s management believe that the above insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, persediaan milik Grup sebesar Rp41.212.356.789 digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 12 dan 17).

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the Group’s inventories amounting to Rp41,212,356,789 are pledged as collateral for short-term and long-term debts (Notes 12 and 17).

Page 46: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

Akun ini terdiri dari:

8. PREPAID EXPENSES

This account consists of:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Asuransi 618.606.082 894.368.186 Insurance Lain-lain - 1.089.166 Others

Jumlah biaya dibayar di muka 618.606.082 895.457.352 Total prepaid expenses

9. ASET LANCAR LAIN-LAIN

Akun ini terdiri dari:

9. OTHER CURRENT ASSETS

This account consists of:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Deposito berjangka 12.481.424.745 12.481.424.745 Time deposits Uang muka pembelian mesin 3.156.166.920 1.395.360.000 Advances for purchase of machinery Uang muka pembelian persediaan 486.818.702 899.850.269 Advance purchase of supplies

Jumlah aset lancar lain-lain 16.124.410.367 14.776.635.014 Total other current assets

Uang muka digunakan untuk pembelian mesin, bahan baku dan suku cadang mesin produksi.

Deposito berjangka dalam mata uang rupiah, memperoleh tingkat bunga tahunan tahun 2012 sebesar 6,50% dan 2011 sebesar 7,5%.

The advance payments were made for the purchase of machinery, raw materials and spare parts for production machine.

Time deposits in rupiah, earned interest at the annual rate of 6.5% in 2012 and 7.5% in 2011.

Page 47: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

10. ASET TETAP

Aset tetap terdiri dari:

10. FIXED ASSETS

This account consists of: 2012

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Keterangan Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Description

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 15.959.769.783 5.941.434.074 - - 21.901.203.857 Land Bangunan dan prasarana 132.457.113.820 - - 3.104.989.489 135.562.103.309 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 617.464.002.701 1.099.214.387 1.970.847.189 - 616.592.369.899 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 5.495.447.509 149.265.890 - - 5.644.713.399 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan Technical and laboratorium 23.837.522.386 1.071.832.236 106.613.000 - 24.802.741.622 laboratory equipment Kendaraan 7.518.742.726 814.450.000 - - 8.333.192.726 Vehicles

Jumlah 802.732.598.925 9.076.196.587 2.077.460.189 3.104.989.489 812.836.324.812 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan dan prasarana 3.620.532.658 1.189.263.403 - (3.104.989.489) 1.704.806.572 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 50.421.746.985 - - - 50.421.746.985 Machineries and equipment

Peralatan dan perabot kantor - 31.589.094 - - 31.589.094 Furniture and office equipment

Jumlah 54.042.279.643 1.220.852.497 - (3.104.989.489) 52.158.142.651 Sub-total

Jumlah biaya perolehan 856.774.878.568 10.297.049.084 2.077.460.189 - 864.994.467.463 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 43.009.465.825 1.861.236.677 - - 44.870.702.502 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 225.449.171.630 9.563.549.576 1.675.619.458 - 233.337.101.748 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 4.463.048.782 132.239.165 - - 4.595.287.947 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan Technical and laboratorium 14.567.847.752 1.075.215.635 6.663.312 - 15.636.400.075 laboratory equipment Kendaraan 4.394.294.030 215.047.609 - - 4.609.341.639 Vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan 291.883.828.019 12.847.288.662 1.682.282.770 - 303.048.833.911 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Bersih 564.891.050.549 561.945.633.552 Net Book Value

Page 48: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

10. ASET TETAP (lanjutan)

Aset tetap terdiri dari: (lanjutan)

10. FIXED ASSETS (continued)

This account consists of: (continued)

2011

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Keterangan Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Description

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung Direct Ownership Tanah 15.959.769.783 - - - 15.959.769.783 Land Bangunan dan prasarana 128.742.537.548 103.281.763 - 3.611.294.509 132.457.113.820 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 614.645.882.787 6.429.414.423 - (3.611.294.509) 617.464.002.701 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 5.216.476.349 130.851.160 - 148.120.000 5.495.447.509 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan Technical and laboratorium 19.409.744.245 4.427.778.141 - - 23.837.522.386 laboratory equipment Kendaraan 6.887.921.190 1.282.781.818 651.960.282 - 7.518.742.726 Vehicles

Jumlah 790.862.331.902 12.374.107.305 651.960.282 148.120.000 802.732.598.925 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan dan prasarana 2.760.685.336 859.847.322 - - 3.620.532.658 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 16.184.551.104 34.237.195.881 - - 50.421.746.985 Machineries and equipment

Peralatan dan perabot kantor 148.120.000 - - (148.120.000) - Furniture and office equipment

Jumlah 19.093.356.440 35.097.043.203 - (148.120.000) 54.042.279.643 Sub-total

Jumlah biaya perolehan 809.955.688.342 47.471.150.508 651.960.282 - 856.774.878.568 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung Direct Ownership Bangunan dan prasarana 33.160.297.001 6.832.651.831 - 3.016.516.993 43.009.465.825 Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 189.418.161.305 39.047.527.318 - (3.016.516.993) 225.449.171.630 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 3.938.837.145 524.211.637 - - 4.463.048.782 Furniture and office equipment Perlengkapan teknik dan Technical and laboratorium 10.681.527.585 3.886.320.167 - - 14.567.847.752 laboratory equipment Kendaraan 4.254.459.627 791.794.685 651.960.282 - 4.394.294.030 Vehicles

Jumlah akumulasi penyusutan 241.453.282.663 51.082.505.638 651.960.282 - 291.883.828.019 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Bersih 568.502.405.679 564.891.050.549 Net Book Value

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

The details of construction in progress are as follows:

Persentase Taksiran waktu penyelesaian/ Biaya penyelesaian/ Percentage of perolehan/ Estimated date Jenis aset completion Cost of completion Type of assets 2012 2012 Bangunan dan prasarana 99% 1.704.806.572 April 2012/ Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik 99% 50.421.746.985 April 2012 Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor 99% 31.589.094 Furniture and office equipment

Jumlah 52.158.142.651 Total

Page 49: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Persentase penyelesaian dari aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 untuk ANK pada ekspansi pabrik keramik adalah sebesar 99% berdasarkan perbandingan biaya aktual yang dikeluarkan terhadap jumlah biaya proyek yang dianggarkan. Seluruh aset dalam penyelesaian untuk ekspansi pabrik keramik akan diselesaikan pada tahun 2012.

Penyusutan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 dibebankan pada operasi sebagai berikut:

The percentages of completion of the construction in progress as of March 2012 and 2011 for ANK in the expansion of their ceramic tile plants are 95%, respectively, based on the actual expenditures incurred compared against total budgeted project cost. The construction in progress for the expansion of the ceramic tile plants will be completed in 2012.

Depreciation expense for the three months ended March 31, 2012 and 2011 was charged to operations as follows:

31 Mar 31 Mar 2012 2011

Beban pokok penjualan-beban pabrikasi 12.373.580.293 12.214.644.366 Cost of goods sold - manufacturing overhead Beban umum dan General and administrative administrasi (Catatan 26) 86.354.581 413.658.516 expenses (Note 26) Beban penjualan (Catatan 26) 387.353.788 70.623.218 Selling expenses (Note 26)

Jumlah beban penyusutan 12.847.288.662 12.698.926.100 Total depreciation expense

Rincian penjualan aset tetap pemilikan langsung adalah sebagai berikut:

The details of sales of fixed assets under direct ownership are as follows:

31 Mar 31 Mar 2012 2011

Biaya perolehan - 283.084.500 Cost Akumulasi penyusutan - (283.084.500) Accumulated depreciation

Nilai buku bersih - - Net book value Hasil penjualan - (176.590.909) Proceeds

Laba (rugi) penjualan aset tetap - 176.590.909 Gain (loss) on sale of fixed assets

Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset dalam penyelesaian ANK pada periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

No borrowing costs were capitalized to construction in progress of ANK in three months period ended March 31, 2012 and 2011.

Page 50: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Aset tetap Grup, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya (all-risks) pada PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Mitra Iswara & Rorimpandey Insurance dan PT Pan Pasific Insurance sebesar Rp633.216.900.000 pada tahun 2012 dan Rp633.216.900.000 pada tahun 2011. Manajemen Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

The Group’s fixed assets, except land, are covered by insurance against fire, flood and other risks (all-risks) with PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi AIU Indonesia, PT Asuransi Jaya Proteksi, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tri Pakarta PT Zurich Insurance Indonesia, PT Chartis Insurance Indonesia, PT Mitra Iswara & Rorimpandey Insurance and PT Pan Pasific Insurance for Rp633,216,900,000 in 2012 and Rp633,216,900,000 in 2011. The Group’s management believes that the above insurance is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, aset tetap milik Grup dengan jumlah nilai buku masing-masing sebesar Rp378.60 miliar dan Rp380.35 miliar dan digunakan sebagai jaminan atas hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang (Catatan 12 dan 17).

The Group’s fixed assets with a total net book value of Rp378,60 billion and Rp380,35 billion as of March 31, 2012 and December 31, 2011, respectively, are pledged as collateral for short-term and long-term debts (Notes 12 and 17).

11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari:

11. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Uang jaminan 433.992.280 433.992.280 Security deposits Uang muka pembelian aset tetap - 377.015.260 Advances for purchase of fixed assets Lainnya - 914.953.483 Others

Jumlah aset tidak lancar lain-lain 433.992.280 1.725.961.023 Total other non-current assets

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.

Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in the values of fixed assets as of March 31, 2012 and December 31, 2011.

Aset tidak lancar lain-lain – lainnya terutama merupakan kelebihan pembayaran pajak penghasilan di tahun 2008.

Other non-current assets mainly represent overpayment of income tax in 2008.

Page 51: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

12. HUTANG JANGKA PENDEK Akun ini terdiri dari:

12. SHORT-TERM DEBTS This account consists of the following:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Hutang bank Bank loans PT Bank Central Asia Tbk 11.912.102.331 14.510.605.847 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 11.223.603.223 30.558 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah hutang jangka pendek 23.135.705.554 14.510.636.405 Total short-term debts

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada bulan November 2010, SKDA memperoleh kredit modal kerja dari BCA dengan pagu kredit sebesar Rp25.000.000.000. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 5 November 2011 dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,5% pada tahun 2011 dan 2010. Kemudian, pinjaman tersebut telah diperpanjang sampai dengan 5 November 2012. Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut sebesar Rp17.378.257.102 telah diterima SKDA pada tanggal 8 November 2010 dan, bersamaan dengan pencairan pinjaman fasilitas kredit investasi baru dari BCA sebesar Rp95.000.000.000 (Catatan 17), telah digunakan untuk melunasi pinjaman kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan jumlah saldo terhutang sebesar Rp5.488.491.543 dan sebagian fasilitas pinjaman kredit investasi sebesar Rp106.889.765.559, dan pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 2 November 2011.

In November 2010, SKDA obtained a working capital credit facility from BCA with a maximum amount of Rp25,000,000,000. The loan drawn from the facility is due on November 5, 2011 and bears interest at the annual rate of 9.5% in 2011 and 2010. Subsequently, the maturity date of the loan was extended up to November 5, 2012. The proceeds of the loan drawn from the facility amounting to Rp17,378,257,102 were received by SKDA on November 8, 2010 and, together with the proceeds amounting to Rp95,000,000,000 of a new investment credit facility from BCA (Note 17), were used to settle working capital loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) amounting to Rp5,488,491,543 and investment credit facility loan amounting to Rp106,889,765,559, and this loan was fully paid on November 2, 2011.

Pinjaman dari BCA tersebut dijamin dengan piutang usaha senilai Rp50.000.000.000, persediaan senilai Rp20.000.000.000, dan aset tetap milik SKDA senilai Rp130.500.000.000 (Catatan 5, 7 dan 10).

The loan from BCA is collateralized by SKDA’s trade receivables amounting to Rp50,000,000,000, inventories amounting to Rp20,000,000,000 and fixed assets amounting to Rp130,500,000,000 (Notes 5, 7 and 10).

Pada tahun 2008, PGK memperoleh kredit modal kerja dari BCA, dengan pagu kredit semula sebesar Rp10.000.000.000, yang telah ditingkatkan menjadi sebesar Rp25.000.000.000 pada tahun 2009. Pinjaman dari fasilitas kredit ini telah jatuh tempo pada tanggal 11 November 2011 dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 11 November 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,0% sampai dengan 9,5% pada tahun 2012 dan berkisar antara 9,5% sampai dengan 11,0% pada tahun 2011. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, saldo pinjaman dari masing-masing sebesar Rp11.912.102.331 dan dan Rp14.510.605.847.

In 2008, PGK obtained a working capital credit facility from BCA with a maximum amount of Rp10,000,000,000, which was increased to Rp25,000,000,000 in 2009. The loan from the facility was due on November 11, 2011 but was rolled over until November 11, 2012. The loan bore interest at the annual rates ranging 9.0% to 9.5% in 2012 and at annual rates ranging from 9.5% to 11.0% in 2011. As of March 31, 2012 and 2011, the outstanding balance of the loan amounts to Rp11,912,102,331 and Rp14,510,605,84, respectively

Page 52: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

2. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan)

12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued) Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan atas nama Perusahaan, tanah dan bangunan atas nama Budyanto Totong, satuan rumah susun atas nama Lily Suryana Setiawan, pihak-pihak berelasi, dan piutang usaha PGK minimal senilai Rp31.000.000.000 (Catatan 5 dan 10).

The loan is collateralized by the Company’s land and building, land and building of Budyanto Totong, shophouse of Lily Suryana Setiawan, related parties, and trade receivables of PGK with a minimum value of Rp31,000,000,000 (Notes 5 and 10).

Pada tahun 2011, PGK juga memperoleh fasilitas Letter of Credit (L/C) sebesar Euro250.000.000 dari BCA. Pada tanggal 31 Maret 2012, belum ada pinjaman yang dicairkan oleh PGK dari fasilitas.

In 2011, PGK also obtained a Letter of Credit (L/C) facility amounting to Euro250,000,000 from BCA. As of March 31, 2012, no loan has been drawn by PGK from the facility.

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BCA, PGK diwajibkan untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu.

a. Current ratio (CR) minimal 1 kali b. Interest Bearing Debt/Equity maksimal

2,00 kali c. EBITDA/Interest minimal 2,00 kali.

Under the loan agreements with BCA, PGK must maintain certain financial ratios.

a. Current ratio (CR) at the minimum of 1 time b. Debt to Equity Ratio (DER) at the

maximum of 2.00 times c. EBITDA/Interest at the minimum of 2.00

times.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pinjaman dari BNI merupakan pencairan atas fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh Perusahaan dan ANK dengan ketentuan sebagai berikut:

The loans from BNI represent drawdowns from the following working capital credit facilities obtained by the Company and ANK:

a. Fasilitas pinjaman modal kerja diperoleh

Perusahaan dengan total pagu kredit sebesar Rp10.000.000.000 untuk tahun 2011 dan 2010. Pinjaman ini jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2012. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan, aset tetap milik Perusahaan (Catatan 5, 7 dan 10), jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak berelasi Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 saldo pinjaman ini masing masing Rp2.012.676.427 dan Rp0.

a. Working capital loan facility obtained by the Company with a total maximum amount of Rp10,000,000,000 in 2011 and 2010. The loan drawn from the facility is due on June 29, 2012. This loan is collateralized by the Company’s trade receivable, inventories and fixed assets (Notes 5, 7 and 10), the corporate guarantee of the Company and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding balance of the loan amounted to Rp2,012,676,427 and Rp.0, respectively

Page 53: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

12. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

b. Fasilitas pinjaman diperoleh ANK sebesar

Rp50.000.000.000 pada tahun 2012 dan 2011. Saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp9.210.926.796 dan Rp30.558 pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Maret 2011 yang jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2011 telah diperpanjang sampai dengan 29 Juni 2012.

b. Loan facilities obtained by ANK totalling Rp50,000,000,000 in 2012 and 2011. The outstanding loans from these facilities amounted to Rp9,210,926,796 and Rp30,558, as of March 31, 2012 and December 31, 2011, respectively. The outstanding loans as of March 31, 2011 were originally due on June 29, 2011, but were rolled over until June 29, 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap milik ANK (Catatan 5, 7 dan 10), jaminan perusahaan dari Perusahaan, jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak berelasi.

The loans are collateralized by ANK’s trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 5, 7 and 10), the corporate guarantee of the Company and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party.

Pinjaman dari BNI ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,75% pada tahun 2012 dan berkisar antara 10% sampai 11,00% pada tahun 2011.

The loans from BNI bore interest at the annual rate of 9.75% in 2012 and at annual rates ranging from 10 % to 11.00% in 2011.

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BNI, Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban, antara lain:

a. Perusahaan dan ANK diwajibkan menjaga

rasio-rasio keuangan yang disebutkan dalam perjanjian kredit.

b. Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk

memenuhi target penjualan yang ditentukan oleh bank.

Under the loan agreements with BNI, the Company and ANK must comply with several covenants and requirements as follows: a. The Company and ANK must maintain

financial ratios as stipulated in the loan agreements

b. The Company and ANK must meet the sales

target required by the bank

Page 54: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

12. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

c. Perusahaan dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:

c. The Company and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:

(1) Melakukan transaksi merger dan

akuisisi

(1) Enter into merger and acquisition transactions

(2) Melakukan investasi atau penyertaan yang pembiayaannya menggunakan sumber dana jangka pendek

(2) Obtain or acquire investment through short-term financing

(3) Memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usahanya

(3) Provide or obtain other loan facility to/from other parties, except in the course of normal business transactions

(4) Menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan ANK dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain

(4) Pledge the Company’s and ANK’s assets to other parties

(5) Mengubah susunan dewan komisaris

dan direksi Perusahaan dan ANK.

(5) Change the members of the boards of commissioners and directors of the Company and ANK.

d. Perusahaan wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BNI dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:

d. The Company must provide written notice to BNI and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:

(1) Mengubah bentuk atau status hukum dan/atau anggaran dasar

(1) Change their corporate structure or legal status and/or articles of association

(2) Mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang ada

(2) Issue new shares of stock and/or sell existing shares of stock

(3) Membagikan laba usaha dan membayar

dividen. (3) Distribute operating income and pay

dividends.

Page 55: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

12. HUTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Dipo Star Finance

PT Dipo Star Finance

Pada tanggal 11 November 2010, PGK memperoleh fasilitas kredit dari PT Dipo Star Finance sebesar Rp177.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian 1 buah kendaraan sebesar Rp236.000.000. Pinjaman ini telah diangsur secara bulanan mulai tanggal 9 Desember 2010. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10).

Pada tanggal 31 Maret 2011 saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp118.206.250. Cicilan terakhir pinjaman tersebut telah dilunasi pada tanggal 9 November 2011.

On November 11, 2010, PGK obtained a loan from a credit facility from PT Dipo Star Finance amounting to Rp177,000,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle amounting to Rp236,000,000. This loan was paid in monthly installment starting from December 9, 2010. The loan was collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 10).

As of March 31, 2011 the outstanding loan from this credit facility amounted to Rp118,206,250. The final installment on the loan was fully paid on November 9, 2011.

13. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

Hutang usaha terutama merupakan hutang atas pembelian bahan baku dan suku cadang dari pemasok dengan rincian sebagai berikut:

13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES

Trade payables mainly represent liabilities arising from the purchase of raw materials and spare parts from suppliers, the details of which are as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Dolar Amerika Serikat United States dollar PT Ferro Mas Dinamika PT Ferro Mas Dinamika (US$1.932.026 pada tahun 2012 (US$1,932,026 in 2012 and dan US$1.724.230 pada tahun 2011) 17.736.001.893 15.635.319.453 US$1,724,230 in 2011) PT China Glaze Indonesia PT China Glaze Indonesia US$420.880 pada tahun 2012 dan (US$420,880 in 2012 and (US$404.092 pada tahun 2011) 3.863.678.400 3.664.302.629 US$404,092 in 2011) PT Colorobbia Indonesia PT Colorobbia Indonesia

(US$350.570 pada tahun 2012dan (US$350,570 in 2012 and and US$384.392 pada tahun 2011) 3.218.232.600 3.485.666.656 US$384,392 in 2011) PT Justus Kimiaraya PT Justus Kimiaraya (US$265.734 pada tahun 2012 dan (US$265,734 in 2012 and and US$373.074 pada tahun 2011) 2.439.435.825 3.382.687.765 US$373,074 in 2011) Foshan Wantage Company Ltd. Foshan Wantage Company Ltd. (US$211.034 pada tahun 2012 dan (US$ 211,034 in 2012 and US$114.973 pada tahun 2011) 1.937.287.989 1.042.570.630 US$114,973 in 2011) PT Mahkota Indonesia PT Mahkota Indonesia (US$169.436 pada tahun 2012 (US$169,436 in 2012 and dan US$163.126 pada tahun 2011) 1.555.425.693 1.479.226.115 US$163,126 in 2011) PT Smaltochimica Asia PT Smaltochimica Asia (US$148.750 pada tahun 2012 dan (US$148,750 in 2012 and US$117.559 pada tahun 2011) 1.365.525.000 1.066.025.012 US$117,559 in 2011) Joyfull Trading Company Ltd. Joyfull Trading Company Ltd. (US$133.710 pada tahun 2012 dan (US$133,710 in 2012 and US$105.750 pada tahun 2011) 1.227.458.167 958.941.000 US$105,750 in 2011) PT Molds & Dies Indonesia PT Molds & Dies Indonesia (US$120.629 pada tahun 2012 dan (US$120,629 in 2012 and US$118.944 pada tahun 2011) 1.107.374.404 1.078.582.918 US$118,944 in 2011) PT Ferro Ceramic Colors Indonesia PT Ferro Ceramic Colors Indonesia (US$112.548 pada tahun 2012 dan (US$112,548 in 2012 and US$57.203 pada tahun 2011) 1.033.186.050 518.712.270 US$57,203 in 2011) PT Sicer Indonesia PT Sicer Indonesia (US$113.979 pada tahun 2012 dan (US$ 113,979 in 2012 and

US$151.214 pada tahun 2011) 1.046.324.925 1.371.206.285 US$151,214 in 2011) PT Livitra Dian Baru PT Livitra Dian Baru (US$90.300 pada tahun 2012 dan (US$90.300 in 2012 and

US$85.050 pada tahun 2011) 828.954.000 771.233.400 US$85,050 in 2011)

Page 56: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

13. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

(lanjutan)

13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES (continued)

31 Mar 31 Des 2012 2011

Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States dollar (continued) PT Air Mas Murni Chemical Industry PT Air Mas Murni Chemical Industry (US$83.294 pada tahun 2012 dan (US$83,294 in 2012 and US$95.616 pada tahun 2011) 764.638.920 867.045.888 US$95,616 in 2011) PT Lautan Luas PT Lautan Luas (US$75.400) 692.170.164 - (US$75,400) PT Kartika Cemerlang Sejati PT Kartika Cemerlang Sejati

(US$65.000 pada tahun 2012 dan (US$65,000 in 2012 and US$52.025 pada tahun 2011) 596.700.000 471.716.500 US$52,025 in 2011) PT Kharindo Perkasa PT Kharindo Perkasa (US$64.515 pada tahun 2012 dan (US$64,515 in 2012 and US$124.200 pada tahun 2011) 592.247.700 1.126.245.600 US$124,200 in 2011) PT Interconexindo Pratama PT Interconexindo Pratama (US$61.486 pada tahun 2012 dan (US$61,486 pada tahun 2012 dan US$53.884 pada tahun 2011) 564.441.480 488.620.112 US$53,884 in 2011) PT Sinar Sakti Kimia PT Sinar Sakti Kimia (US$56.941 pada tahun 2012 dan (US$56,941 pada tahun 2012 dan US$47.460 pada tahun 2011) 522.719.298 430.367.280 US$47,460 in 2011) PT System Indonesia PT System Indonesia (US$53.662 pada tahun 2012 dan (US$53,662 in 2012 and US$56.079 pada tahun 2011) 492.615.324 508.522.558 US$56,079 in 2011) PT Kasmaji Pratama Supplytama PT Kasmaji Pratama Supplytama (US$56.480 pada tahun 2012 dan (US$56,480 in 2012 and and US$50.820 pada tahun 2011) 518.486.400 460.835.760 US$50,820 in 2011) PT Unicer Indoasia PT Unicer Indoasia (US$46.760 pada tahun 2012 dan (US$46,760 in 2012 and US$25.973 pada tahun 2011) 429.259.095 235.524.071 US$25,973 in 2011) PT Keramika Jaya Indotali PT Unicer Indoasia (US$39.128 pada tahun 2012 dan (US$39,128 in 2012 and US$31.665 pada tahun 2011) 359.196.876 287.138.220 US$31,665 in 2011) Conghua Xiang Run Co., Ltd. Conghua Xiang Run Co., Ltd. (US$46.566 pada tahun 2012 dan (US$46,566 in 2012 and US$56.368 pada tahun 2011) 427.475.880 511.145.024 US$56,368 in 2011) PT Sinar Abadi Pritindo PT Sinar Abadi Pritindo (US$ 41.482 pada tahun 2012 dan (US$41,482 in 2012 and US$49.771 pada tahun 2011) 380.804.760 451.323.428 US$49,771 in 2011) Zibo Fuxing Ceramic Pigment & Glaze Zibo Fuxing Ceramic Pigment & Glaze (US$41.250 pada tahun 2012 dan (US$41,250 in 2012 and US$24.750 pada tahun 2011) 378.675.000 224.433.000 US$24,750 in 2011) Weceramax International Ltd. Weceramax International Ltd. (US$34.121 pada tahun 2012 dan (US$34,121 in 2012 and US$2.450 pada tahun 2011) 313.230.780 22.216.600 US$2,450 in 2011) PT Lamberti Indonesia PT Lamberti Indonesia (US$35.350 pada tahun 2012 dan (US$35,350 in 2012 and US$48.980 pada tahun 2011) 324.513.000 444.150.640 US$48,980 in 2011) PT Panca Kusuma Raya PT Panca Kusuma Raya US$30.099 pada tahun 2012 dan (US$30,099 in 2012 and US$34.073 pada tahun 2011) 276.304.230 308.969.430 US$34,073 in 2011) Astral Material Industrial Company Ltd. Astral Material Industrial Company Ltd. (US$23.375 ) 214.582.500 - (US$23,375 ) Radiant Succes Int.,Ltd. Radiant Succes Int.,Ltd. US$17.000 pada tahun 2012 dan (US$17,000 in 2012 and US$81.250 pada tahun 2011) 156.060.000 736.775.000 US$81,250 in 2011)

Page 57: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

13. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan)

13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES (continued)

31 Mar 31 Des 2012 2011

Dolar Amerika Serikat (lanjutan) United States dollar (continued) PT Wanxing Indonesia PT Wanxing Indonesia US$21.416 pada tahun 2012 dan (US$21,416 in 2012 and US$74.004 pada tahun 2011) 196.601.175 671.069.179 US$74,004 in 2011) PT Dian Lestari Sejahtera PT Dian Lestari Sejahtera (US$22.365) - 202.805.820 US$22,365 in 2011) Lain-lain (US$152.096) pada tahun 2012 Others Dan US$231.558 pada 2011 (US$152,095 in 2012 and masing masing dibawah) US$231.558 in 2011) Rp. 200.000.000 ) 1.396.234.212 2.053.883.599 each below Rp. 200,000,000) Rupiah Rupiah PT Supracor Sejahtera 4.798.143.570 4.520.621.490 PT Supracor Sejahtera PT Satyamitra Kemas Lestari 4.620.909.150 3.368.758.525 PT Satyamitra Kemas Lestari PT Sentosa 3.835.692.235 3.063.753.213 PT Sentosa CV Makmur Sejahtera Abadi 2.637.730.008 2.158.227.678 CV Makmur Sejahtera Abadi PT Intinusa Mitra Sukses 2.601.932.490 2.755.771.145 PT Intinusa Mitra Sukses CV Siska Aneka Tambang 2.564.576.531 2.888.419.433 CV Siska Aneka Tambang CV Watu Nusantara Permai 1.836.832.750 1.728.357.109 CV Watu Nusantara Permai PT Ferro Mas Dinamika 1.755.738.681 1.537.758.461 PT Ferro Mas Dinamika CV Indostone Chemical 1.720.261.270 1.658.609.894 CV Indostone Chemical UD Gunung Fajar Abadi 1.614.934.971 1.160.046.777 UD Gunung Fajar Abadi UD Hadi Jaya 1.610.704.706 845.786.135 UD Hadi Jaya CV Sapta Sarana 1.477.722.177 1.677.474.997 CV Sapta Sarana Heldani 1.341.386.537 1.318.471.975 Heldani UD Delima 1.157.403.920 1.054.172.112 UD Delima CV Bagus 1.032.954.772 1.020.296.339 CV Bagus Tatang Hamdani 961.422.567 678.886.224 Tatang Hamdani PT Mitra Indojaya 793.873.359 - PT Mitra Indojaya CV Makmur 531.508.199 607.299.971 CV Makmur CV Bagja 445.599.827 1.481.900.016 CV Bagja PT Aneka Kaoline Utama 436.040.000 270.432.800 PT Aneka Kaoline Utama CV Trans Mitra Cemerlang 433.558.546 374.803.583 CV Trans Mitra Cemerlang PT Kemasan Lestari 416.557.350 172.051.825 PT Kemasan Lestari PT Jakarta Silica Jaya 364.693.793 115.956.355 PT Jakarta Silica Jaya CV Nuansa Diesel 308.975.260 505.826.970 CV Nuansa Diesel UD Slamet Jaya 241.430.829 241.097.126 UD Slamet Jaya PT Mandiri Citra Wibawa Petroleum 212.445.376 - PT Mandiri Citra Wibawa Petroleum PT Sinar Jaya Sejahtera 209.886.050 - PT Sinar Jaya Sejahtera Lain-lain (masing-masing dibawah Rp200 juta) 7.083.234.326 7.540.819.511 Others (each below Rp200 million)

Page 58: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

13. HUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA (lanjutan)

13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES (continued)

31 Mar 31 Des 2012 2011

Euro Eropa European euro Sacmi Singapore Pte., Ltd. Sacmi Singapore Pte., Ltd.

(Euro85.343 pada tahun 2012 dan (Euro85,343 in 2012 Euro78.058 pada tahun 2011) 1.046.216.664 916.327.099 and Euro78,058 in 2011)

PT Italmoulds PT Italmoulds (Euro24.365 pada tahun 2012 dan (Euro24,365 in 2012

Euro 36.962 pada tahun 2011) 298.685.513 433.892.440 and Euro36,962 in 2011) Lain-lain (Euro75.878 pada tahun 2012 Others.

(Euro92.735 pada tahun 2011, (Euro75,878 in 2012 masing masing dibawah and Euro92,735 in 2011, Rp. 200.000.000 ) 930.167.001 1.088.640.580 each below Rp. 200,000,000)

Dolar Singapura 288.089.706 272.144.794 Singapore dollar

Yen Jepang 12.472.416 22.152.288 Japanese yen

Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga 96.577.622.290 90.436.018.707 Total trade payables to third parties

Rincian umur hutang usaha kepada pihak ketiga

adalah sebagai berikut: The aging schedule of trade payables to third parties

is as follows: 31 Mar 31 Des 2012 2011

Kurang dari 31 hari 28.498.769.471 28.333.135.209 Less than 31 days 31 sampai 60 hari 28.614.073.473 27.856.398.233 31 to 60 days 61 sampai 90 hari 23.382.061.759 19.951.714.337 61 to 90 days Lebih dari 90 hari 16.082.717.587 14.294.770.928 Over 90 days

Jumlah hutang usaha kepada pihak ketiga 96.577.622.290 90.436.018.707 Total trade payables to third parties

Tidak ada jaminan yang diberikan atas hutang usaha pihak ketiga tersebut.

All of the third-party trade payables are unsecured.

Page 59: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

14. HUTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES

Hutang lain-lain terdiri dari: Other payables consist of:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Uang muka penjualan 829.906.791 249.663.458 Sales advance Asuransi 142.316.944 77.858.382 Insurance Lain-lain 457.713.269 68.866.178 Others

Jumlah hutang lain-lain 1.429.917.004 396.388.018 Total other payables

15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

Biaya masih harus dibayar terdiri dari:

15. ACCRUED EXPENSES Accrued expenses consist of accruals for:

31 Mar 31 Des

2012 2011

Ongkos angkut 31.507.159.253 29.538.400.584 Freight Listrik, air, gas dan telepon 20.368.832.552 20.604.381.018 Electricity, water, gas and telephone Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.210.954.603 - Salaries and employee benefitst Jasa profesional 435.875.000 794.750.000 Professional fees Bunga - 862.759.213 Professional fees Lain-lain 861.946.744 513.087.262 Others

Jumlah biaya masih harus dibayar 54.384.768.152 52.313.378.077 Total accrued expenses

16. PERPAJAKAN

16. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka terutama merupakan kelebihan pajak penghasilan pasal 21.

a. Prepaid taxes mainly represent overpayment of income tax articles 21.

b. Hutang pajak terdiri dari: b. Taxes payable consist of:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Hutang pajak penghasilan badan (setelah dikurangi dengan pajak dibayar di muka sebesar Corporate income tax payable Rp34.944.768.689 pada tahun (net of tax prepayments of 2012 dan Rp29.175.562.198 Rp34,944,768,689 in 2012 and pada tahun 2011) 7.846.702.797 3.251.514.302 Rp29,175,562,198 in 2011) Hutang pajak penghasilan: Income taxes payable: Pasal 21 191.073.731 476.044.753 Article 21 Pasal 23 28.946.245 25.492.271 Article 23 Pasal 25 887.472.847 2.280.749.040 Article 25 Pasal 4 ayat 2 1.527.778 - Article 4 (2) Pasal 26 152.353.627 5.768.312 Article 26 Pajak pertambahan nilai - bersih 6.743.899.898 5.807.330.823 Value added tax - net

Jumlah hutang pajak 15.851.976.923 11.846.899.501 Total taxes payable

Page 60: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

16. PERPAJAKAN ( lanjutan ) 16. TAXATION ( Continued)

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban

pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

c. The reconciliation between income before

income tax, as shown in the consolidated statements of comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Laba sebelum beban pajak menurut Income before income tax per laporan laba rugi consolidated statements of

komprehensif konsolidasian 41.270.375.692 129.917.780.801 comprehensive income

Dikurangi laba Entitas Anak Deduct income of Subsidiaries sebelum beban pajak (36.355.990.345) (108.415.722.133) before income tax

Jurnal eliminasi - - Elimination entries Realisasi laba yang belum direalisasi Realization of unrealized profit atas penjualan persediaan - (5.422.088.275) from sales of inventories

Laba komersial Perusahaan sebelum Income before income tax attributable beban pajak 4.914.385.347 16.079.970.393 to the Company

Beda tetap Permanent differences Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal Non-deductible expenses Representasi dan sumbangan 81.271.556 684.164.572 Representation and donation Kesejahteraan karyawan 307.859.190 137.832.045 Employee benefits in kind Koreksi tagihan restitusi Claim for tax refund correction dan denda pajak - 20.783.220 and penalties Beban piutang tak tertagih - 10.177.168 Allowance for doubtful account Penghasilan yang pajaknya Income already subjected bersifat final to final tax Bunga (4.855.796) (5.445.327) Interest

Beda temporer Temporary differences Penyisihan imbalan kerja - 1.231.436.757 Provision for employee benefits Penyusutan aset tetap 35.485.690 (2.129.488.199) Depreciation of fixed assets Laba penjualan aset tetap - (750.697) Gain on sale of fixed assets

Cadangan penurunan nilai piutang - - Provision for impairment of receivables

Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income

Perusahaan 5.334.145.987 16.028.679.932 Company Entitas Anak Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik 21.312.897.317 63.946.737.654 PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi 12.974.287.030 44.877.325.976 PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo 1.836.249.606 4.855.565.298 PT Primagraha Keramindo

Jumlah taksiran penghasilan kena pajak 41.457.579.940 129.708.308.860 Total estimated taxable income

Page 61: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Perhitungan beban pajak kini dan tangguhan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

d. The computation of the current and deferred income taxes for the years ended March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Taksiran penghasilan kena pajak (dibulatkan) Estimated taxable income (rounded-off) Perusahaan 5.334.145.987 16.028.679.000 Company

Entitas Anak Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik 21.312.897.317 63.946.737.000 PT Arwana Nuansakeramik

PT Sinar Karya Duta Abadi 12.974.287.030 44.877.325.000 PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Primagraha Keramindo 1.836.249.606 4.855.565.000 PT Primagraha Keramindo

Beban pajak kini Current income tax expense Perusahaan 1.333.536.497 4.007.169.750 Company Entitas Anak Subsidiaries

PT Arwana Nuansakeramik 5.328.224.329 15.986.684.250 PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi 3.243.571.758 11.219.331.250 PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Primagraha Keramindo 459.062.402 1.213.891.250 PT Primagraha Keramindo

Jumlah beban pajak kini 10.364.394.986 32.427.076.500 Total current income tax expense

Page 62: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

d. Perhitungan beban pajak kini dan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: (lanjutan)

d. The computation of the current and deferred income taxes for the years ended March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows: (continued)

31 Mar 31 Des 2012 2011

Beban (manfaat) pajak tangguhan Deferred income tax expense (benefit) Perusahaan Company Penyusutan aset tetap (8.871.422) 532.559.724 Depreciation of fixed assets Penyisihan imbalan kerja (79.964.798) (307.859.189) Provision for employee benefits Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan - Adjustment for deferred tax aset tetap - 67.912.751 liability - fixed assets Cadangan penurunan nilai Provision for impairment of piutang - - receivables

(85.836.220) 292.613.286

Entitas Anak Subsidiaries Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan - Adjustment for deferred tax aset tetap - 406.393.864 liability - fixed assets Transaksi sewa guna usaha - 39.451.858 Finance lease transactions Pembalikan atas (penyisihan untuk) cadangan penurunan Reversal of (provision for) nilai piutang - 7.500.000 impairment of receivables Penyisihan imbalan kerja (137.034.144) (548.308.506) Provision for employee benefits Penyusutan aset tetap 227.004.973 (11.873.315) Depreciation of fixed assets

89.970.829 (106.836.099)

Konsolidasi Consolidation Keuntungan yang belum

direalisasi atas transaksi Unrealized gains on antar perusahaan - 1.355.522.069 intercompany transaction

Beban (manfaat) pajak Deferred income tax expense tangguhan - bersih 4.134.609 1.541.299.256 (benefit) - net

Beban pajak - bersih 10.368.529.595 33.968.375.756 Income tax expense - net

Pada bulan September 2008, Undang-

undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” was revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 25% for fiscal years 2010 onwards.

Page 63: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Perhitungan hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

e. The computation of income tax payable for the years ended March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Beban pajak kini Current income tax expense Perusahaan 1.333.536.497 4.007.169.750 Company Entitas Anak Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik 5.328.224.329 15.986.684.250 PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi 3.243.571.758 11.219.331.250 PT Sinar Karya Duta Abadi PT Primagraha Keramindo 459.062.402 1.213.891.250 PT Primagraha Keramindo

Beban pajak kini sesuai dengan Current income tax expense per laporan laba rugi consolidated statements of komprehensif konsolidasian 10.364.394.986 32.427.076.500 comprehensive income

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax Perusahaan Company Pasal 22 94.706.800 211.159.405 Article 22 Pasal 23 1.018.226 - Article 23 Pasal 25 555.705.210 3.707.353.928 Article 25

Entitas Anak Subsidiaries Pasal 22 237.717.000 1.664.874.035 Article 22 Pasal 23 305.181 7.446.756 Article 23 Pasal 25 4.879.754.074 23.584.728.074 Article 25

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 5.769.206.491 29.175.562.198 Total prepayments of income tax

Hutang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable Perusahaan 682.106.261 88.656.417 Company Entitas Anak Subsidiaries PT Sinar Karya Duta Abadi 690.088.808 1.618.579.552 PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Nuansakeramik 2.998.287.774 1.542.110.066 PT Arwana Nuansakeramik PT Primagraha Keramindo 224.705.652 2.168.267 PT Primagraha Keramindo

Jumlah hutang pajak penghasilan Total corporate income badan 4.595.188.495 3.251.514.302 tax payable

Page 64: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

f. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

f. The details of deferred tax assets and liabilities as of March, 2012 and December 31, 2011 are as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan Company Kewajiban imbalan kerja 1.588.283.763 1.511.318.965 Employee benefits liability Cadangan penurunan nilai piutang 13.794.804 13.794.804 Allowance for impairment of receivables

1.602.078.567 1.525.113.769

Entitas Anak Subsidiaries Kewajiban imbalan kerja 2.794.465.806 2.739.099.898 Employee benefits liability Penyusutan aset tetap 195.167.771 333.934.115 Depreciation of fixed assets Cadangan penurunan nilai piutang 84.843.778 84.843.778 Allowance for impairment of receivables Transaksi sewa guna usaha 10.213.952 10.213.952 Finance lease transactions

3.084.691.307 3.168.091.743

Konsolidasi Consolidation Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi Unrealized gains on antar perusahaan - - intercompany transaction Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liability Perusahaan Company Penyusutan aset tetap 859.496.065 868.367.720 Depreciation of fixed assets

Aset pajak tangguhan - bersih Deferred tax assets - net Perusahaan 742.582.502 656.746.049 Company Entitas Anak 3.084.691.307 3.168.091.743 Subsidiaries

3.827.273.809 3.824.837.792

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset

pajak tangguhan tersebut di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak dimasa yang akan datang.

The management of the Group believes that the

above deferred tax assets are fully recoverable through future taxable income.

Page 65: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

63

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

g. Rekonsiliasi antara beban pajak yang

dihitung dengan memperhitungkan laba sebelum beban pajak berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak - bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

g. The reconciliation between income tax expense computed by multiplying the income before income tax per consolidated statements of comprehensive income by the applicable tax rate and the net income tax expense for the years ended March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi komprehensif Income before income tax per consolidated konsolidasian 41.270.375.692 129.917.780.801 statements of comprehensive income

Beban pajak penghasilan Income tax expense dengan tarif pajak at the applicable yang berlaku 10.317.593.923 32.479.445.200 tax rate Beda tetap Entitas Anak - bersih 31.831.731 802.746.022 Net permanent differences of Subsidiaries Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal 20.317.890 213.239.251 Non-deductible expenses Penghasilan yang pajaknya bersifat final (1.213.949) (1.361.332) Income already subjected to final tax Penyesuaian atas kewajiban pajak tangguhan - Adjustment for deferred tax aset tetap liability - fixed assets Perusahaan - 67.912.751 Company Entitas Anak - 406.393.864 Subsidiaries

Beban pajak - bersih 10.368.529.595 33.968.375.756 Income tax expense - net

17. HUTANG JANGKA PANJANG 17.LONG-TERM DEBTS

Hutang jangka panjang terdiri dari: Long-term debts consist of: 31 Mar 31 Des 2012 2011

Hutang bank Bank loans PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas kredit investasi 68.750.000.000 75.000.000.000 Investment credit facility PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Fasilitas kredit investasi - Investment credit facilities - net of setelah dikurangi biaya provisi unamortized debt yang belum diamortisasi 60.019.906.547 69.157.647.619 commission fees

Jumlah hutang bank 128.769.906.547 144.157.647.619 Total bank loans

Hutang kepada pemasok 5.160.980.784 17.385.932.783 Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen Consumer financing payable PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 121.079.333 152.010.646 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT BII Finance - 133.721.311 PT BII Finance

Jumlah hutang jangka panjang 134.051.966.664 161.829.312.359 Total long-term debts

Page 66: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

64

17. HUTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 17.LONG-TERM DEBTS (Coninued)

Hutang bank (Lanjutan) Bank loans (Continued) 31 Mar 31 Des 2012 2011

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Less current maturities: Hutang bank 54.755.487.567 69.966.801.852 Bank loans Hutang kepada pemasok 5.160.980.784 17.385.932.783 Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 121.079.333 154.923.318 Consumer financing payable

Jumlah 60.037.547.684 87.507.657.953 Total

Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun 74.014.418.980 74.321.654.406 Long-term portion

Tingkat/batasan bunga tahunan yang dikenakan atas hutang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

Rates/ranges of interest rates per annum on the long-term bank loans are as follows:

2012 2011

PT Bank Central Asia Tbk 9,25% 9,5% PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10,25% 10,25 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Jasa Jakarta 9,67% - 10,33% 9,67% -10,33% PT Bank Jasa Jakarta PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 9,97% 9,97% PT Mitsui Capital Leasing Indonsia

PT BII Finance 9,97% 9,97% PT BII Finance

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) SKDA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan total pagu kredit sebesar Rp95.000.000.000 yang telah diterima SKDA pada tanggal 8 November 2010 dan telah digunakan untuk melunasi pinjaman kredit modal kerja dan kredit investasi yang diperoleh dari BRI dengan total saldo terhutang masing-masing sebesar Rp5.488.491.543 (Catatan 12) dan Rp106.889.765.559. Pinjaman dari fasilitas ini akan diangsur secara triwulanan mulai tanggal 8 Februari 2011 sampai dengan 8 November 2014. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo pinjaman ini masing-masing adalah sebesar Rp68.750.000.000 dan Rp75.000.000.000.

SKDA obtained an investment credit facility from BCA with a maximum amount of Rp95,000,000,000 the proceeds of which were received by SKDA on November 8, 2010 and were used to settle a working capital credit loan and an investment credit loan obtained from BRI with total outstanding amount of Rp5,488,491,543 (Note 12) and Rp106,889,765,559, respectively. The new loan is payable in quarterly installments starting from February 8, 2011 to November 8, 2014. As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding balance of the loan amounted to Rp68,750,000,000 and Rp75,000,000,000, respectively.

Pinjaman baru dari BCA tersebut dijamin dengan piutang usaha senilai Rp50.000.000.000, persediaan senilai Rp20.000.000.000, dan aset tetap milik SKDA senilai Rp130.500.000.000 (Catatan 5, 7 dan 10).

The above new loan from BCA is collateralized by SKDA’s trade receivables amounting to Rp50,000,000,000, inventories amounting to Rp20,000,000,000 and fixed assets amounting to Rp130,500,000,000 (Notes 5, 7 and 10).

Page 67: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

65

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BCA, SKDA diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain: a. SKDA wajib menjaga rasio-rasio keuangan

tertentu.

(1) Current ratio (CR) minimal 1 kali (2) Debt to Equity Ratio (DER) maksimal

2,00 kali (3) EBITDA/(bunga+pokok) minimal 1,5

kali.

b. Menyerahkan surat keterangan lunas dari BRI yang menyatakan bahwa seluruh fasilitas kredit di BRI telah dilunasi, paling lambat 1 bulan setelah pencairan fasilitas kredit investasi dari BCA.

c. Perusahaan wajib mempertahankan kepemilikan pada SKDA minimal sebesar 51%.

d. SKDA wajib menyerahkan minimal setiap 2 (dua) tahun, hasil penilaian dari independen appraisal atas seluruh aset yang dijaminkan.

Under the loan agreement with BCA, SKDA must comply with several covenants and requirements, among others: a. SKDA must maintain certain financial ratios.

(1) Current ratio (CR) at the minimum of 1 time (2) Debt to Equity Ratio (DER) at the maximum

of 2.00 times (3) EBITDA/(interest+principal) at the minimum

of 1.5 times.

b. Submit letter from BRI, which states that all credit facilities from BRI have been fully settled, at the latest 1 month after drawdown of the investment credit facility from BCA.

c. The Company should maintain its ownership in SKDA at a minimum of 51%.

d. SKDA must submit at least every two (2) years,

appraisal report by independent appraisers covering all assets collateralized.

e. SKDA wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BCA apabila akan melakukan transaksi-transaksi berikut:

(1) Mengubah susunan pemegang saham

(2) Mendapat penambahan fasilitas kredit

(3) Melakukan investasi yang nilainya lebih besar dari 50% nilai modal (networth)

(4) Memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak ketiga diluar transaksi kegiatan usahanya, dan kepada atau dari pihak afiliasi di luar transaksi kegiatan usahanya yang nilainya secara akumulasi melebihi Rp15.000.000.000.

e. SKDA must obtain written approval from BCA to perform the following activities:

(1) Change its shareholders

(2) Obtain additional credit facilities

(3) Invest in an amount greater than 50% of its networth

(4) Provide/accept loans to/from third parties, except in the course of normal business transactions, and also to/from affiliated parties, except in the course of normal business, with accumulated amounts greater than Rp15,000,000,000.

Page 68: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

66

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Pada tahun 2008, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan pagu kredit sebesar Rp13.931.000.000. Pinjaman dari fasilitas kredit ini digunakan untuk membiayai modifikasi mesin produksi dan bangunan serta prasarana lainnya. Pinjaman dari fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2014. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo masing masing adalah sebesar Rp6.270.292.282 dan Rp6.966.842.282.

In 2008, the Company obtained an investment credit facility from BNI with a maximum amount of Rp13,931,000,000. The loan from this facility was used to finance the modification of production machines, plant building and other infrastructure. The loan will mature on May 8, 2014. In March 2012, this loan had been fully paid. As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding balance of the loan amounted to Rp6,270,292,282 and Rp6,966,842,282, respectively.

ANK juga memperoleh beberapa fasilitas pinjaman dari BNI:

ANK also obtained the following loan facilities from BNI:

a. Fasilitas kredit investasi dan Letter of Credit (L/C) sebesar Rp27.321.155.000 (diperoleh di tahun 2010). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai renovasi bangunan pabrik, sarana dan prasarana serta penambahan mesin-mesin dan peralatan pabrik. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 Oktober 2014.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 saldo pinjaman ini sebesar Rp14.684.390.875.

a. Investment credit facility and Letter of Credit (L/C) amounting to Rp27,321,155,000 (obtained in 2010). The proceeds of the loan drawn from the facility are used to finance renovation of plant building and other infrastructure, and acquisition of additional machines and plant equipment. The maturity date of the loan is on October 30, 2014.

As of March 31, 2012,and December 31, 2011 the outstanding balance of the loan amounted to Rp.14,684,390,875, respectively.

b. Fasilitas kredit investasi sebesar

Rp10.355.000.000 (diperoleh di tahun 2008). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai rekondisi/modifikasi mesin produksi dan renovasi bangunan serta prasarana pabrik. Pada bulan Maret 2011, pinjaman tersebut telah di lunasi oleh ANK.

b. Investment credit facility amounting to Rp10,355,000,000 (obtained in 2008). The proceeds of the loan drawn from the facility were used to finance the reconditioning/modification of production machines, and renovation of plant building and other infrastructure. In March 2011, the loan was fully paid by ANK.

.

Page 69: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

67

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)

c. Fasilitas kredit investasi sebesar Rp164.665.000.000 (diperoleh di tahun 2007). Hasil pencairan pinjaman dari fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik keramik ANK. Pinjaman ini diangsur secara triwulan mulai bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Februari 2013. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, saldo pinjaman yang berasal dari fasilitas kredit investasi – bersih dari biaya provisi yang belum diamortisasi masing-masing sebesar Rp39.065.223.390 dan Rp47.506.414.462.

c. Investment credit facility amounting to Rp164,665,000,000 (obtained in 2007). The proceeds of the loans drawn from the facility were used to finance the construction of ANK’s ceramic tile plant. The loans are payable in quarterly installments starting from May 2007 to February 2013. As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding balance of the loan - net of unamortized debt commission fees amounted to Rp39,065,223,390 and Rp47,506,414,462, respectively.

Pinjaman dari BNI tersebut dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap milik ANK (Catatan 5, 7 dan 10), jaminan perusahaan dari Perusahaan dan jaminan pribadi dari Tandean Rustandy, pihak berelasi.

The above loans from BNI are collateralized by ANK’s trade receivables, inventories and fixed assets (Notes 5, 7 and 10), corporate guarantee of the Company, and the personal guarantee of Tandean Rustandy, a related party.

Berdasarkan perjanjian kredit dengan BNI, Perusahaan dan ANK diwajibkan untuk memenuhi beberapa ketentuan dan kewajiban antara lain:

Under the loan agreements with BNI, the Company and ANK must comply with several covenants and requirements, among others:

a. Perusahaan dan ANK wajib menjaga rasio-rasio keuangan tertentu.

(1) Current ratio (CR) minimal 1 kali (2) Debt to Equity Ratio (DER) maksimal

2,50 kali (3) Debt Service Coverage (DSR) minimal

100%.

a. The Company and ANK must maintain certain financial ratios.

(1) Current ratio (CR) at the minimum of 1 time (2) Debt to Equity Ratio (DER) at the maximum

of 2.50 times (3) Debt Service Coverage (DSR) at the

minimum of 100%.

b. Perusahaan dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi berikut:

b. The Company and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities:

(1) Melakukan transaksi merger dan akuisisi

(1) Enter into merger and acquisition transactions

(2) Melakukan investasi atau penyertaan

yang pembiayaannya menggunakan sumber dana jangka pendek

(2) Invest in shares through short-term financing

Page 70: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

68

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)

(3) Memberikan atau menerimakan pinjaman kepada atau dari pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan atau diterima dalam rangka transaksi yang berkaitan dengan usahanya

(3) Provide/accept loans to/from other parties, except in the course of normal business transactions

(4) Menjaminkan harta kekayaan Perusahaan dan ANK dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain

(4) Pledge the Company’s and ANK’s assets to other parties for any purpose

(5) Mengubah susunan pengurus, direksi dan komisaris Perusahaan dan ANK.

(5) Change the members of the boards of directors and commissioners of the Company and ANK.

c. Perusahaan wajib menyampaikan

pemberitahuan tertulis kepada BNI dan ANK wajib memperoleh persetujuan tertulis dari BNI apabila akan melakukan transaksi-transaksi, antara lain:

c. The Company must provide written notice to BNI, and ANK must obtain written approval from BNI prior to performing the following activities, among others:

(1) Mengubah bentuk atau status hukum dan/atau anggaran dasar

(1) Change their corporate structure or legal status and/or articles of association

(2) Mengeluarkan saham-saham baru dan/atau menjual saham-saham yang ada

(2) Issue new shares of stock and/or sell existing shares of stock

(3) Membagikan laba usaha dan membayar dividen.

(3) Distribute operating income and pay dividends.

PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa) PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa)

Pada bulan Juli dan Oktober 2010, SKDA dan Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Bank Jasa masing-masing sebesar Rp307.160.000 dan Rp2.250.000.000 yang digunakan untuk membiayai sebagian dari pembelian 2 (dua) buah kendaraan oleh SKDA sebesar Rp438.800.000 dan 1 (satu) buah ruko di kompleks Sentra Niaga Puri Indah oleh Perusahaan sebesar Rp3.250.000.000. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 23 Juli 2010 untuk SKDA dan 15 November 2010 untuk Perusahaan. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10).

In July and October 2010, SKDA and the Company obtained loans from credit facilities from Bank Jasa amounting to Rp307,160,000 and Rp2,250,000,000, respectively, which were used to partly finance the acquisition of 2 (two) vehicles by SKDA for Rp438,800,000 and a shophouse at Sentra Niaga Puri Indah by the Company for Rp3,250,000,000. The loans were payable in monthly installments, starting from July 23, 2010 for SKDA and November 15, 2010 for the Company. The loans were collateralized by the fixed assets acquired from the proceeds of the loans (Note 10). .

Page 71: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

69

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa) (lanjutan) PT Bank Jasa Jakarta (Bank Jasa) (continued)

Pada 31 Maret 2011, saldo pinjaman dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp 960.639.035 Pada bulan Oktober 2011, pinjaman yang semula terhutang sampai dengan 2012 telah sepenuhnya dilunasi. Pada Juni 2008, SKDA memperoleh fasilitas kredit dari Bank Jasa sebesar Rp1.500.000.000. Perolehan pinjaman dari fasilitas ini digunakan untuk membiayai sebagian dari pembelian 1 (satu) buah ruko di kompleks Sentra Niaga Puri Indah oleh SKDA sebesar Rp1.936.254.290. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 13 Juli 2008 sampai dengan tanggal 13 Juni 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan aset tetap yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10). Pada 31 Desember 2010, saldo pinjaman dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp856.790.408 Pada bulan Maret 2011, pinjaman ini telah dilunasi.

As of March 31, 2011, the outstanding loans drawn from the credit facilities amounted to Rp960,639,035, In October 2011, the loans which were originally set to be payable until 2012 had been fully paid. In June 2008, SKDA obtained a loan from a credit facility from Bank Jasa amounting to Rp1,500,000,000. The proceeds of the loan from the facility were used to partly finance the acquisition of a shophouse at Sentra Niaga Puri Indah by the Company for Rp1,936,254,290. This loan is payable in monthly installments, starting from July 13, 2008 until June 13, 2013. The loan is collateralized by the fixed asset acquired from the proceeds of the loan (Note 10). As of December 31, 2010, the outstanding loan drawn from the credit facility amounted to Rp856,790,408. In March 2011, this loan had been fully paid.

PT Mitsui Capital Leasing Indonesia PT Mitsui Capital Leasing Indonesia

Pada tanggal 1 Agustus 2011, PGK memperoleh fasilitas kredit dari PT Mitsui Capital Leasing Indonesia sebesar Rp208.368.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian 1 buah kendaraan sebesar Rp237.000.000. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 24 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 24 Juli 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10).

On August 1, 2011, PGK obtained a loan from a credit facility from PT Mitsui Capital Leasing Indonesia amounting to Rp208,368,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle amounting to Rp237,000,000. This loan is payable in monthly installments starting from August 24, 2011, until July 24, 2013. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 10).

Pada tanggal 31 Maret 2012 saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah sebesar Rp121.079.333.

As of March 31, 2012, the outstanding loan balance drawn from this credit facility amounted to Rp121,079,333.

Page 72: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

70

17. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT BII Finance PT BII Finance

Pada tanggal 2 September 2010, PGK memperoleh fasilitas kredit dari PT BII Finance sebesar Rp114.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian 1 buah kendaraan sebesar Rp148.050.000. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 2 September 2010 sampai dengan tanggal 2 Agustus 2012. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10).

On September 2, 2010, PGK obtained a loan from a credit facility from PT BII Finance amounting to Rp114,000,000 which was used to finance the acquisition of a vehicle amounting to Rp148,050,000. This loan is payable in monthly installments starting from September 2, 2010 until August 2, 2012. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 10).

Pada tanggal 8 Agustus 2011, PGK memperoleh tambahan fasilitas kredit dari PT BII Finance sebesar Rp133.128.000 yang digunakan untuk membiayai pembelian kendaraan sebesar Rp146.050.000. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 8 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 8 Juli 2013. Pinjaman tersebut dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui hutang tersebut (Catatan 10). Pada 31 Maret 2012 dan Desember 2011, saldo terhutang dari fasilitas kredit ini adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp97.131.551.

On August 8, 2011, PGK obtained additional loan from a credit facility from PT BII Finance amounting to Rp113,128,000 which was used to partly finance the acquisition of a vehicle amounting to Rp146,050,000. This loan is payable in monthly installments starting from August 8, 2011 until July 8, 2013. The loan is collateralized by the vehicle acquired from the proceeds of the loan (Note 10).

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan drawn from the credit facility amounted to Rp0 and Rp97,131,551, respectively

Hutang Kepada Pemasok Due to Suppliers

Pada tahun 2010 hutang kepada pemasok terutama merupakan hutang kepada Sacmi Hong Kong Ltd., atas pembelian mesin dan peralatan milik ANK. Seluruh saldo hutang kepada pemasok pada tanggal 31 Maret 2012 akan jatuh tempo pada tahun 2012.

In 2010, the amounts due to suppliers mainly represent the payable to Sacmi Hong Kong Ltd., representing the acquisition cost of machinery and equipment of ANK. All amounts due to suppliers as of March 31, 2012 are due in 2012.

Page 73: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

71

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup, mencatat kewajiban imbalan kerja untuk seluruh karyawan tetap yang berhak berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Kewajiban imbalan kerja ini tidak didanai.

The Group provides benefits to its qualified employees based on the provisions of Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits are unfunded.

Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen atas beban imbalan kerja karyawan bersih yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan jumlah yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai kewajiban imbalan kerja yang dihitung oleh aktuaris independen (PT Dian Artha Tama) dalam laporannya bertanggal 14 Desember 2011 untuk tahun 2011 untuk Perusahaan, ANK, SKDA dan PGK.

The following tables summarize the components of net employee benefits expense recognized in the consolidated statements of comprehensive income and amounts recognized in the consolidated statements of financial position as employee benefits liability as determined by an independent firm of actuaries (PT Dian Artha Tama) in its reports dated December 14, 2011 for year 2011 for the Company, ANK, SKDA and PGK.

a. Beban imbalan kerja – bersih

a. Net employee benefits expense

31 Mar 31 Des 2012 2011

Biaya jasa kini 855.995.765 3.437.930.938 Current service cost Biaya bunga - 1.112.257.343 Interest cost Kerugian (keuntungan) aktuarial - 12.984.147 Actuarial loss (gains) Biaya jasa lalu 17.330.868 9.766.171 Past service cost

Beban imbalan kerja - bersih 873.326.633 4.572.938.599 Net employee benefits expense

b. Kewajiban imbalan kerja b. Employee benefits liability

31 Mar 31 Des 2012 2011

Present value of employee Nilai kini kewajiban imbalan kerja 26.769.445.460 25.913.449.695 benefits obligation Biaya jasa lalu yang belum diakui (14.431.879) (31.762.747) Unrecognized past service cost Kerugian aktuarial Unrecognized actuarial yang belum diakui (8.880.011.495) (8.880.011.495)

losses

Kewajiban imbalan kerja 17.875.002.086 17.001.675.453 Employee benefits liability

Page 74: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

72

18. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Mutasi kewajiban imbalan kerja selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Movements in the employee benefits liability during the years ended March 31, 2012 and December 31, 2011 are as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Saldo awal tahun 17.001.675.453 13.577.004.673 Balance at beginning of year Beban imbalan kerja karyawan 873.326.633 4.572.938.599 Employee benefits expense Pembayaran selama tahun berjalan - (1.148.267.819) Benefits paid during the year

Saldo akhir tahun 17.875.002.086 17.001.675.453 Balance at end of year

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan kewajiban penyisihan imbalan kerja pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determining employee benefits liability as March 31, 2012 and December 31, 2011 are as follows:

• Tingkat diskonto: 7,5% per tahun pada tahun 2012 dan 7,5% per tahun pada tahun 2011.

• Discount rate: 7.5% per annum in 2012 and 7.5% per annum in 2011.

• Tingkat kematian: menggunakan Commissioners Standard Ordinary (CSO) – 1980.

• Mortality rate: using Commissioners Standard Ordinary (CSO) – 1980.

• Tingkat kenaikan gaji: 10% per tahun pada tahun 2012 dan 10% pada tahun 2011

• Usia pensiun: 55 tahun

• Salary increment rate: 10% per annum in 2012 and 10% per annum in 2011

• Retirement age: 55 years

19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 19. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

The details of total equity attributable to non-controlling interests of consolidated Subsidiaries are as follows:

31 Mar 31 Des 2012 2011

PT Primagraha Keramindo 7.267.519.232 6.811.947.956 PT Primagraha Keramindo PT Arwana Nuansakeramik 235.476.607 224.866.439 PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi 235.177.208 218.916.504 PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Anugerah Keramik 7.000.000 500.000 PT Arwana Anugerah Keramik

Jumlah ekuitas yang dapat di atribusikan Total equity attributable to kepada kepentingan nonpengendali non-controlling interests Entitas Anak yang dikonsolidasikan 7.745.173.047 7.256.230.899 of consolidated Subsidiaries

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah masing masing sebesar Rp482.442.148 dan 255.620.227 pada periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011.

Total net earnings attributable to non-controlling interests of consolidated Subsidiaries amounted to Rp482,442,148 in and Rp255,620,227 in three months period ended March 31, 2012 and 2011, respectively.

ANK, SKDA dan PGK telah membayar dividen kas kepada kepentingan nonpengendali sejumlah Rp306.200.000 pada bulan Juni 2011.

ANK, SKDA and PGK paid cash dividends to non-controlling interests totaling Rp306,200,000 in June 2011 .

Page 75: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

73

20. MODAL SAHAM

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sesuai dengan pencatatan PT Adimitra Transferindo, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

20. CAPITAL STOCK

Based on the records maintained by the shares registrar, PT Adimitra Transferindo, the composition of the Company’s shareholders as of March 31, 2012 and December 31, 2011 is as follows:

2012

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage Jumlah/ Pemegang saham and fully paid of ownership Amount Stockholders

Credit Suisse AG Singapore Credit Suisse AG Singapore Trust Account Client Monotena 457.500.000 24,93% 22.875.000.000 Trust Account Client Monotena UBS AG, Singapura - Non-Treaty UBS AG, Singapore - Non-Treaty Omnibus Account - 2091144090 312.995.000 17,05 15.649.750.000 Omnibus Account - 2091144090 PT Suprakreasi Eradinamika 255.000.000 13,89 12.750.000.000 PT Suprakreasi Eradinamika HSBC - Fund Services Clients HSBC - Fund Services Clients A/C 500 243.999.880 13,29 12.199.994.000 A/C 500 Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang Public (each below 5% dari 5%) 565.862.864 30,84 28.293.143.200 ownership)

Jumlah 1.835.357.744 100,00% 91.767.887.200 Total

2011

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/ Persentase Number of kepemilikan/ shares issued Percentage Jumlah/ Pemegang saham and fully paid of ownership Amount Stockholders

Credit Suisse AG Singapore Credit Suisse AG Singapore Trust Account Client Monotena 457.500.000 24,93% 22.875.000.000 Trust Account Client Monotena UBS AG, Singapura - Non-Treaty UBS AG, Singapore - Non-Treaty Omnibus Account - 2091144090 315.000.000 17,16 15.750.000.000 Omnibus Account - 2091144090 PT Suprakreasi Eradinamika 255.000.000 13,89 12.750.000.000 PT Suprakreasi Eradinamika HSBC - Fund Services Clients HSBC - Fund Services Clients A/C 500 243.999.880 13,29 12.199.994.000 A/C 500 Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang Public (each below 5% dari 5%) 563.857.864 30,73 28.192.893.200 ownership)

Jumlah 1.835.357.744 100,00% 91.767.887.200 Total

Page 76: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

74

20. MODAL SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL STOCK (continued)

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 64 tanggal 17 Juni 2009, mengenai pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1 (lama) : 2 (baru), mengubah nominal per saham dari Rp100 menjadi Rp50 per saham. Perdagangan saham dengan nilai nominal baru tersebut di Bursa Efek Indonesia dilakukan mulai tanggal 16 September 2009.

The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest amendment of which was made by notarial deed No. 64 dated June 17, 2009 of Misahardi Wilamarta, S.H., concerning, among others, the execution of a 2-for-1 stock split, changing the par value per share from Rp100 to Rp50 per share. Trading of shares with the new par value per share in the Indonesia Stock Exchange started on September 16, 2009.

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, akun ini terdiri dari:

21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

As of Marcdh 31, 2012 and December 31, 2011, this account consists of:

Agio saham dari penawaran umum Additional paid-in capital perdana pada tahun 2001 2.500.000.000 from the initial public offering in 2001 Additional paid-in capital Agio saham dari penerbitan dividen from the issuance of stock dividend saham pada tahun 2006 2.173.449.960 in 2006

4.673.449.960

Biaya emisi efek dari: Shares issuance costs on: Penawaran umum perdana pada tahun 2001 1.924.936.285 Initial public offering in 2001 Penawaran umum terbatas pada tahun 2002 2.346.528.180 Rights issue in 2002

Jumlah biaya emisi 4.271.464.465 Total shares issuance costs

Bersih 401.985.495 Net

Dalam Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 126 tanggal 28 April 2006, para pemegang saham Perusahaan menyetujui pembagian dividen saham sebanyak 12.074.722 lembar saham dengan nilai sebesar Rp3.380.922.166 atau Rp280 per lembar sahamnya. Selisih antara nilai pasar dan nilai nominal sebesar Rp2.173.449.960 dikreditkan pada akun “Tambahan Modal Disetor - Bersih”.

In the stockholders’ extraordinary meeting the minutes of which are covered by notarial deed No. 126 dated April 28, 2006 of notary Misahardi Wilamarta, S.H., the stockholders approved the declaration of 12,074,722 shares as stock dividend, which shares have a total market value of Rp3,380,922,166 or Rp280 per share. The difference between the market price and par value amounting to Rp2,173,449,960 was credited to “Additional Paid-in Capital - Net”.

22. DIVIDEN KAS

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 2012, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp20 per saham atau sebesar Rp36.707.154.880 pada tahun 2012. yang akan dibagikan pada bulan Juni 2012

22. CASH DIVIDEND

In the stockholders’ annual general meeting held on April 20, 2012, the stockholders approved the payment of cash dividend of Rp20 per share or totaling Rp37,707,154,880 in 2012. The Company will be pay the cash dividend in June 2012.

Page 77: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

75

23. SELISIH NILAI TRANSAKSI

RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI 23. DIFFERENCE ARISING FROM RESTRUCTURING

TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Pada bulan Agustus 2001, Perusahaan

melakukan peningkatan kepemilikan pada SKDA dari 18,08% menjadi 39,42% dengan harga perolehan sebesar Rp14.584.104.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp290.441.008 antara harga perolehan dengan nilai buku SKDA dibebankan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In August 2001, the Company increased its ownership in SKDA from 18.08% to 39.42%, through the purchase of shares at a price of Rp14,584,104,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp290,441,008 between the purchase price and the book value of SKDA was charged to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan membeli 44.731.792 saham PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA), yang merupakan 60,47% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh SKDA, dari PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) dan PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pihak-pihak berelasi, masing-masing sebesar Rp11.157.948.000 dan Rp11.207.948.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp2.240.781.216 antara harga pengalihan dengan nilai buku SKDA dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

On December 27, 2002, the Company acquired 44,731,792 shares of PT Sinar Karya Duta Abadi (SKDA) representing 60.47% of the outstanding shares of SKDA, from PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) and PT Agung Abadi Mandiri Sejati (AAMS), related parties, for Rp11,157,948,000 and Rp11,207,948,000, respectively, or Rp500 per share. The difference amounting to Rp2,240,781,216 between the transfer price and book value of SKDA was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders' equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada bulan Desember 2000, Perusahaan membeli 34.100.000 saham ANK, yang merupakan 56,83% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari AAMS dan SKED, pihak-pihak berelasi, masing-masing sejumlah 24.190.000 dan 9.910.000 saham dengan harga pengalihan sebesar Rp17.050.000.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp3.017.794.185 antara pengalihan dengan nilai buku ANK dibebankan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In December 2000, the Company acquired 34,100,000 shares of ANK, representing 56.83% of the outstanding shares of ANK, from AAMS and SKED, related parties, consisting of 24,190,000 shares and 9,910,000 shares, respectively, at the transfer price of Rp17,050,000,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp3,017,794,185 between the transfer price and book value of ANK was charged to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position.

Page 78: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

76

23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan)

23. DIFFERENCE ARISING FROM RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)

Pada tanggal 6 Desember 2001, Perusahaan membeli 540.000 saham ANK yang merupakan 0,90% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari SKED, pihak berelasi, dengan harga pengalihan sebesar Rp270.000.000 atau Rp500 setiap saham. Selisih sebesar Rp5.973.293 antara harga pengalihan dengan nilai buku ANK dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

On December 6, 2001, the Company acquired 540,000 shares of ANK representing 0.90% of the outstanding shares of ANK, from SKED, a related party, at a transfer price of Rp270,000,000 or Rp500 per share. The difference amounting to Rp5,973,293 between the transfer price and the book value of ANK was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position.

Pada bulan April 2001, Perusahaan membeli 15.000 saham PGK yang merupakan 60,00% dari jumlah saham yang dikeluarkan oleh PGK, dari PT Primatama Arthamakmur, pihak berelasi, dengan harga pengalihan sebesar Rp1.500.000.000 atau Rp100.000 setiap saham. Selisih sebesar Rp891.677.366 antara harga pengalihan dengan nilai buku PGK dikreditkan pada akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, yang merupakan bagian dari ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

In April 2001, the Company acquired 15,000 shares of PGK representing 60.00% of the outstanding shares of PGK, from PT Primatama Arthamakmur, a related party, at the transfer price of Rp1,500,000,000 or Rp100,000 per share. The difference amounting to Rp891,677,366 between the transfer price and the book value of PGK was credited to “Difference Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”, which is presented under the stockholders’ equity section of the consolidated statements of financial position.

24. PENJUALAN BERSIH

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut:

24. NET SALES

The details of net sales are as follows:

31 Mar 31 Mar 2012 2011

Penjualan Sales Pihak-pihak berelasi (Catatan 29) 231.645.105.457 205.268.322.768 Related parties (Note 29) Pihak ketiga 25.963.673.137 31.168.769.090 Third parties

Jumlah penjualan kotor 257.608.778.594 236.437.091.858 Total gross sales

Potongan dan retur penjualan (2.737.389.706) (3.025.103.756) Sales returns and discounts

Penjualan bersih 254.871.388.888 233.411.988.102 Net sales

Jumlah penjualan kepada PT Catur Sentosa Adiprana Tbk dan entitas anaknya, pihak-pihak berelasi, sebesar Rp231.645.105.457 dan 205.268.322.768 merupakan 90,89% dan 87,94% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi, masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Catatan 29). Selain pelanggan di atas, tidak terdapat lagi penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011.

Aggregate sales to PT Catur Sentosa Adiprana Tbk and its subsidiaries, related parties, amounted to Rp231,645,105,457 and Rp205,268,322,768 representing 90.89% and 87.94% of the consolidated net sales for the periods ended March 31,12 and 2011, respectively (Note 29). Except for the above customer, no sales to an individual customer exceeded 10% of consolidated net sales for the periods ended March 31,2012 and 2011.

Page 79: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

77

25. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

25. COST OF GOODS SOLD

The details of cost of goods sold are as follows:

31 Mar 31 Mar 2012 2011

Bahan baku yang digunakan 65.976.873.491 56.460.864.657 Raw materials used Upah buruh langsung 4.990.344.767 3.995.828.755 Direct labor Beban pabrikasi 104.337.072.819 85.450.351.203 Manufacturing overhead

Jumlah beban produksi 175.304.291.077 145.907.044.615 Total production cost

Persediaan barang dalam proses Work in process Awal tahun 2.192.093.488 2.507.258.424 At beginning of year

Akhir tahun (2.729.575.079) (2.233.042.923) At end of year

Beban pokok produksi 174.766.809.486 146.181.260.116 Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods Awal tahun 2.209.177.551 16.944.896.642 At beginning of year Akhir tahun (2.548.347.921) (4.192.015.686) At end of year

Beban pokok penjualan 174.427.639.116 158.934.141.072 Cost of goods sold

Untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011, tidak ada pembelian dari masing-masing pemasok yang melebihi 10% dari penjualan bersih.

For the periods ended March 31,2012 and 2011, no purchases from any individual suppliers exceeded 10% of net sales.

26. BEBAN USAHA

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut:

26. OPERATING EXPENSES

The details of operating expenses are as follows: 31 Mar 31 Mar 2012 2011

Beban penjualan Selling expenses Pengangkutan dan pengiriman 23.289.367.740 26.894.488.798 Transportation and loading Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 1.048.419.369 937.041.823 Salaries, wages and employee benefits Promosi dan iklan 559.048.342 119.683.844 Promotion and advertising Transportasi 116.091.982 190.272.387 Transportation Perlengkapan kantor 66.998.226 98.273.982 Office supplies Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 86.354.581 70.623.218 Depreciation of fixed assets (Note 10) Sumbangan dan representasi 71.296.935 52.701.347 Donations and representation Lain-lain 1.065.767.704 1.752.959.157 Others

Jumlah 26.303.344.879 30.116.044.556 Total

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 3.500.315.877 3.359.843.969 Salaries, wages and employee benefits Jasa profesional 1.331.289.298 1.834.293.090 Professional fees Sumbangan dan representasi 152.672.726 97.715.077 Donations and representation Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 387.353.788 413.658.516 Depreciation of fixed assets (Note 10) Perjalanan dinas dan transportasi 263.332.339 393.964.148 Travelling and transportation Perlengkapan kantor 108.317.132 76.686.536 Office supplies Asuransi 43.347.060 35.225.157 Insurance Listrik dan air 57.223.207 54.952.515 Electricity and water Telekomunikasi 89.197.634 19.183.458 Communication Pemeliharaan dan perbaikan 19.401.679 27.160.041 Repairs and maintenance Lain-lain 1.810.632.508 1.427.997.150 Others

Jumlah 7.763.083.248 7.740.679.657 Total

Jumlah beban usaha 34.066.428.127 37.856.724.213 Total operating expenses

Page 80: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

78

27. BEBAN LAIN-LAIN - BEBAN KEUANGAN

Akun ini terdiri dari:

27. OTHER EXPENSES - FINANCE COSTS

This account consists of:

31 Mar 31 Mar 2012 2011

Beban Bunga Interest Expense Hutang bank 3.722.974.473 5.359.113.590 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen - - Consumer financing payable Beban administrasi bank 448.557.693 305.748.415 Bank administration charges Jumlah beban lain-lain -

Total other expenses - beban keuangan 4.171.532.166 5.664.862.005 finance costs

28. LABA BERSIH PER SAHAM Laba bersih per saham dihitung dengan

membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun bersangkutan.

28. EARNINGS PER SHARE Earnings per share is calculated by dividing profit for

the year attributable to the owners of the Parent Entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.

31 Mar 31 Mar 2012 2011

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Profit for the year attributable to Entitas Induk 30.419.403.949 24.219.591.815 owners of the Parent Entity Ju mlah rata-rata tertimbang saham 1.835.357.744 1.835.357.744 Weighted average number of shares Laba bersih per saham 17 13 Earnings per share

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi, dengan rincian sebagai berikut:

The Group, in its regular conduct of business, engaged in sales transactions with related parties, the details of which follow:

Persentase dari jumlah penjualan bersih konsolidasi/Percentage Jumlah/Total to consolidated net sales

31 Mar 31 Mar 31 Mar 31 Mar 2012 2011 2012 2011

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk 198.547.661.667 168.213.012.222 77,90% 72,07% PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Catur Logamindo Sentosa 12.079.761.735 10.217.398.451 4,74 4,38 PT Catur Logamindo Sentosa PT Catur Hasil Sentosa 11.241.884.593 8.530.700.947 4,41 3,65 PT Catur Hasil Sentosa PT Caturadiluhur Sentosa 9.475.475.932. 9.062.720.240 3,72 3,88 PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Karda Sentosa - 7.743.207.715 - 3,32 PT Catur Karda Sentosa PT Catur Mitra Sejati Sentosa 300.321.530 1.501.283.193 0,12 0,64 PT Catur Mitra Sejati Sentosa

Jumlah penjualan 231.645.105.457 205.268.322.768 90,89% 87,94% Total sales

Piutang usaha dari transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi tersebut sebesar Rp199.514.440.446 dan Rp190.204.697.830 pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing mencerminkan 23,27% dan 22,87% dari jumlah aset konsolidasian, disajikan sebagai “Piutang Usaha” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 5).

The related trade receivables arising from the sales transactions with related parties amounting to Rp199,514,440,446 and Rp190,204,697,830 as of March 31, 2012 and December 31,2011, respectively, which represent 23.27% and 22.87%, respectively, of the consolidated total assets are presented under “Trade Receivables” in the consolidated statements of financial position (Note 5).

Page 81: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

79

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK

BERELASI (lanjutan)

29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat yang disepakati bersama dengan pihak-pihak berelasi, yang juga diberlakukan bila transaksi dilakukan dengan pihak ketiga.

Sales to related parties were made under agreed terms and conditions with related parties, similar to those granted to third parties.

Pihak-pihak berelasi yang disebut di atas

dikendalikan oleh personil manajemen kunci yang sama dengan PGK.

The above-mentioned related parties are controlled by the same key management personnel with PGK.

30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011:

The following table sets out the Group’s financial assets and liabilities as of March 31, 2012 and December 31, 2011:

31 Mar 31 Des 2012 2011

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan setara kas 25.898.829.083 10.036.563.669 Cash and cash equivalents Piutang usaha 213.358.790.111 199.302.211.699 Trade receivables Piutang lain-lain 590.957.027 384.744.878 Other receivables Aset lancar lain-lain 16.124.410.367 14.776.635.014 Other current assets Aset tidak lancar lain-lain 433.992.280 433.992.280 Other non-current assets

Jumlah 256.406.978.868 224.934.147.540 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi or amortized cost Hutang jangka pendek Short-term debts Hutang bank 23.135.705.554 14.510.636.405 Bank loans Consumer financing Hutang pembiayaan konsumen - - payable Hutang usaha kepada pihak ketiga 96.577.622.290 90.436.018.707 Trade payables to third parties Hutang lain-lain 1.429.917.004 396.388.018 Other payables Biaya masih harus dibayar 54.384.768.152 52.313.378.077 Accrued expenses Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun long-term debts Hutang bank 54.755.487.567 69.966.801.852 Bank loans Hutang kepada pemasok 5.160.980.784 17.385.932.783 Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 121.079.333 154.923.318 Consumer financing payable Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun current maturities Hutang bank 74.014.418.980 74.190.845.767 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen - 130.808.639 Consumer financing payable

Jumlah 309.579.979.664 319.485.733.566 Total

Page 82: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

80

30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang mendekati nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.

The following table sets out the carrying values, which approximate the fair values, of the Group’s financial instruments as of March 31, 2012 and December, 2011.

31 Mar 31 Des 2012 2011

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Kas dan setara kas 25.898.829.083 10.036.563.669 Cash and cash equivalents Piutang usaha 213.358.790.111 199.302.211.699 Trade receivables Piutang lain-lain 590.957.027 384.744.878 Other receivables Aset lancar lain-lain 16.124.410.367 14.776.635.014 Other current assets

Jumlah 255.972.986.588 224.500.155.260 Total

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets Aset tidak lancar lain-lain 433.992.280 433.992.280 Other non-current assets

Jumlah 256.406.978.868 224.934.147.540 Total

Liabilitas Keuangan Lancar Current Financial Liabilities Hutang jangka pendek Short-term debts Hutang bank 23.135.705.554 14.510.636.405 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen - - Consumer financing payable Hutang usaha kepada pihak ketiga 96.577.622.290 90.436.018.707 Trade payables to third parties Hutang lain-lain 1.429.917.004 396.388.018 Other payables Biaya masih harus dibayar 54.384.768.152 52.313.378.077 Accrued expenses

Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun long-term debts Hutang bank 54.755.487.567 69.966.801.852 Bank loans Hutang kepada pemasok 5.160.980.784 17.385.932.783 Due to suppliers Hutang pembiayaan konsumen 121.079.333 154.923.318 Consumer financing payable

Jumlah 235.565.560.684 245.164.079.160 Total

Liabilitas Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Liabilities Hutang jangka panjang Long-term debts Hutang bank 74.014.418.980 74.190.845.767 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen - 130.808.639 Consumer financing payable

Jumlah 309.579.979.664 319.485.733.566 Total

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain didalam penjualan yang dipaksakan atau likuidasi.

Fair value is defined as the amount at which an instrument could be exchanged in a current transaction between knowledgeable willing parties in an arm's length transaction, other than in a forced sale or liquidation.

Page 83: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

81

30. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 30. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties), bukanlah dalam penjualan yang dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

The fair values of the financial assets and liabilities are presented at the amount at which the instruments could be exchanged in a current transaction between willing parties, other than in a forced sale or liquidation. The following methods and assumptions are used to estimate the fair value of each class of financial instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lain-lain, hutang jangka pendek, hutang usaha kepada pihak ketiga, hutang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun) mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

Short-term financial instruments with remaining maturities of one year or less (cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current assets, short-term bank loans, trade payables to third parties, other payables, accrued expenses and current maturities of long-term debts) approximate their carrying amounts due to their short-term nature.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari aset tidak lancar lain-lain dan hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun. Nilai wajar dari aset tidak lancar lain-lain tidak dapat diukur dengan handal karena tidak adanya jangka waktu realisasi yang jelas, sehingga metode penilaian tidak praktis untuk dilakukan, sedangkan nilai wajar dari hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun diukur dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

Long-term financial instruments consist of other non-current assets and long-term debts - net of current maturities. The fair value of other non-current assets can not be measured reliably since they have no fixed realization period; therefore, valuation method is not practicable to be done, while the fair value of long-term debts - net of current maturities are measured by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari hutang bank dan hutang usaha. Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untuk meningkatkan permodalan dalam menunjang operasi dan investasi Grup. Grup memiliki beberapa jenis aset keuangan, seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset lancar lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain yang timbul langsung dari kegiatan usahanya.

The Group’s principal financial liabilities comprise bank loans and trade payables. The main purpose of the financial liabilities is to raise financing for the Group’s operations and investments. The Group has various financial assets such as cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, other current assets and other non-current assets, which arise directly from its operations.

Page 84: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

82

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas. Penelaahan direktur dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk, liquidity risk, and commodity price risk. The directors review and approve policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:

i. Manajemen Risiko i. Risk management

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Grup terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel menunjukkan Grup kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga.

The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk.

Untuk modal kerja dan pinjaman investasi, Grup berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.

For working capital and investment loans, the Group may seek to mitigate its interest rate risk by continuously monitoring the interest rates in the market.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. Grup dapat menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat, euro Eropa, dolar Singapura dan yen Jepang. Apabila pembelian Grup di dalam mata uang selain rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantitas/jumlah dan/atau pemilihan waktu, Grup harus menghadapi risiko mata uang asing.

The Group’s reporting currency is the rupiah. The Group faces foreign exchange risk as the costs of certain key purchases are denominated in foreign currencies, such as U.S. dollar, european euro, Singapore dollar and Japanese yen. To the extent that the purchases of the Group are denominated in currencies other than the rupiah, and are not evenly matched in terms of quantity/volume and/or timing, the Group has exposure to foreign currency risk.

Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, fluktuasi dalam nilai tukar rupiah dan mata uang asing lainnya (dolar Amerika Serikat, euro Eropa, dolar Singapura dan yen Jepang) menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Grup.

The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange exposure. However, in relation to the matters discussed in the preceding paragraph, the fluctuations in the exchange rates between the rupiah and other foreign currencies (U.S. dollar, European euro, Singapore dollar and Japanese yen) provide some degree of natural hedge for the Group’s foreign exchange exposure.

Page 85: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

83

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued) Setara dengan Rupiah/ Equivalent in Rupiah

25 April 2012 (Tanggal Laporan/ Mata Uang Asing/ 31 Maret 2012/ April 25, 2011 Foreign Currency March 31, 2012 (Report Date)

Aset Assets Kas dan setara kas US$ 29.355 269.474.952 269.889.870 Cash and cash equvalents Euro 46.334 568.001.478 562.204.622 Jumlah aset 837.476.430 832.094.492 Total assets Kewajiban Liabilities Hutang usaha kepada Trade payables to pihak ketiga US$ 5.115.017 46.955.841.740 47.027.466.298 third parties Euro 185.586 2.275.069.178 2.251.900.524 SIN$ 39.418 288.089.706 290.786.586 JPY 111.600 12.472.416 12.610.800 Biaya masih harus dibayar US$ 1.214.505 11.149.153.513 11.166.158.970 Accrued expenses Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of satu tahun – hutang long-term debts – due kepada pemasok Euro 225.000 2.758.268.250 2.730.150.000 to suppliers US$ 245.700 2.255.526.000 2.258.965.800

Jumlah liabilitas 65.694.420.803 65.738.038.978 Total liabilities

Liabilitas bersih 64.856.944.373 66.570.133.470 Net liabilities

Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai mata uang rupiah telah mengalami perubahan berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia:

The rupiah currency has changed in value based on the middle rates of exchange published by Bank Indonesia as shown below:

31 Maret 2012/ 25 April 2012/ Mata Uang Asing March 31, 2012 April 25, 2012 Foreign Currency

Euro (EUR1) 12.259 12.134 Euro (EUR1) Yen Jepang (JP¥100) 112 113 Japanese yen (JP¥100) Dolar A.S. (US$1) 9.180 9.194 U.S. dollar (US$1) Dolar Singapura (S$1) 7.309 7.377 Singapore dollar (S$1)

Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada tanggal 31 Maret 2012 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 25 April 2012, maka liabilitas bersih dalam mata uang asing, sebagaimana yang disajikan di atas, akan turun sekitar Rp1.713 juta dalam mata uang rupiah.

Had the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of March 31, 2012 been reflected using the above middle rates of exchange as of April 25, 2012, the net foreign currency denominated liabilities, as presented above, would have decreased by approximately Rp1,713 million in terms of rupiah.

Page 86: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

84

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan penempatan deposito di bank. Untuk meringankan risiko ini, Grup ada kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Ini merupakan kebijakan Grup dimana semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

The Group is exposed to credit risk arising from the credit granted to its customers and deposits being placed in banks. To mitigate this risk, the Group has policies in place to ensure that sales of products are made only to creditworthy customers with proven track record or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the exposure to bad debts.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran dalam jangka waktu yang telah diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Grup akan menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada penilaian Grup, penyisihan khusus mungkin dibuat jika hutang dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit, Grup akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan dan/atau gagal bayar.

When a customer fails to make payment within the credit term granted, the Group contacts the customer to act on the overdue receivables. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group proceeds to commence legal proceedings. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the debt is deemed uncollectible. To mitigate credit risk, the Group ceases the supply of all products to the customer in the event of late payment and/or default.

Untuk mengurangi risiko gagal bayar bank atas penempatan deposito Grup, Grup memiliki kebijakan hanya akan menempatkan deposito pada bank-bank yang memiliki reputasi yang baik.

To mitigate the default risk of banks on the Group’s deposits, the Group has policies to place its deposits only in banks with good reputation.

Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk komponen-komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian.

The table below shows the maximum exposure to credit risk on the components of the consolidated statements of financial position.

Page 87: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

85

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Maximum Bruto/Gross (*)

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan setara kas 25.898.829.083 Cash and cash equivalents Piutang usaha Trade receivables Pihak-pihak berelasi 199.514.440.446 Related parties Pihak ketiga 13.844.349.665 Third parties Piutang lain-lain 590.957.027 Other receivables Aset lancar lain-lain 16.124.410.367 Other current assets Aset tidak lancar lain-lain 433.992.280 Other non-current assets

Jumlah 256.406.978.868 Total

(*) Grup tidak memiliki jaminan apapun

ataupun perjanjian saling hapus dengan pelanggan mereka, termasuk akun-akun bank.

(*) The Group does not hold any collateral

nor has any offsetting arrangement with its customers, including on bank accounts.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya dan membayar hutang yang jatuh tempo dengan menjaga kecukupan kas dan setara kas, dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen yang cukup.

The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditure and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.

Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terus menerus menjaga kestabilan hari hutang dan hari piutangnya.

The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously maintains its payables and receivables days’ stability.

Page 88: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

86

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak didiskontokan:

The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on original contractual undiscounted amounts to be paid:

Nilai tercatat Biaya transaksi pada tanggal/ Kurang dari/ Lebih dari/ atas hutang/ Carrying value Below Over Debt issuance as of 31 Desember/ 1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years cost December 2011

Hutang jangka pendek/Short-term debts Hutang bank/Bank loans 23.135.705.554 - - - - - 23.135.705.554 Hutang usaha kepada pihak ketiga/Trade payables to third parties 96.577.622.290 - - - - - 96.577.622.290 Hutang lain-lain/Other payables 1.429.917.004 - - - - - 1.429.917.004 Biaya masih harus dibayar/Accrued expenses 54.384.768.152 - - - - - 54.384.768.152 Hutang jangka panjang/Long-term debts Hutang bank/Bank loans 54.971.120.306 24.073.227.908 25.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 (274.441.667 ) 128.769.906.547 Hutang kepada pemasok/Due to suppliers 5.160.980.784 - - - - - 5.160.980.784 Hutang pembiayaan konsumen/Consumer financing payable 121.079.333 - - - - - 121.079.333

Jumlah/Total 235.781.193.423 24.073.227.908 25.000.000.000 15.000.000.000 10.000.000.000 (274.441.667 ) 309.579.979.664

Risiko harga komoditas

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi Grup terutama sehubungan dengan pembelian bahan baku utama seperti bahan baku keramik body dan glazur. Harga bahan baku tersebut secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas serta tingkat permintaan dan penawaran di pasar.

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasi harga komoditas adalah dengan menjaga tingkat persediaan bahan baku keramik body dan glazur secara optimal untuk meyakinkan produksi yang berkelanjutan. Selain itu, Grup juga mengurangi risiko ini dengan selalu melakukan pembandingan harga dari beberapa pemasok untuk mendapatkan barang dengan harga yang paling menguntungkan.

Commodity price risk

The Group’s exposure to commodity price risk relates primarily to the purchase of the major raw materials, such as tiles body and glaze. The prices of these raw materials are directly affected by commodity price fluctuations and the level of demand and supply in the market.

The Group’s policy is to minimize the risks arising from the fluctuations in the commodity prices by maintaining the optimum inventory level of tiles body and glaze to ensure continuous production. In addition, the Group may seek to mitigate its risks by doing price comparison from several suppliers to get the most favorable price.

Page 89: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

87

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

ii. Manajemen modal ii. Capital management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Beberapa instrumen hutang bank Grup memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Grup telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak kreditur bank. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio ekuitas terhadap hutang. Tujuan Grup adalah mempertahankan rasio ekuitas terhadap hutang sebesar maksimum 2,50 pada tanggal 31 Maret 2012. Pada tanggal 31 Maret 2012, akun-akun Grup yang membentuk rasio ekuitas terhadap hutang adalah sebagai berikut:

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing stockholder value. Some of the Group’s debt instruments contain covenants that impose maximum leverage ratios. In addition, the Group has complied with all capital requirements by bank creditors. Management monitors capital using several financial leverage measurements such as debt-to-equity ratio. The Group’s objective is to maintain its debt-to-equity ratio at a maximum of 2.50 as of March 31, 2012. As of March 31, 2012, the Group’s debt-to-equity ratio accounts are as follows:

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi or amortized cost Hutang jangka pendek Short-term debts Hutang bank 23.135.705.554 Bank loans Hutang jangka panjang yang Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun long-term debts Hutang bank 54.755.487.567 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen 121.079.333 Consumer financing payable Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun current maturities Hutang bank 74.014.418.980 Bank loans Hutang pembiayaan konsumen - Consumer financing payable

Jumlah Liabilitas 152.026.691.434 Total Liabilities

Ekuitas - Bersih 514.081.631.253 Net Stockholders‘ Equity

Rasio ekuitas terhadap hutang 0,30 Debt-to-equity ratio

Page 90: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

88

32. INFORMASI SEGMEN

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Grup menggunakan segmen usaha dan segmen geografis.

32. SEGMENT INFORMATION

Based on the financial information used by the management in evaluating segment performance and determination of resource allocation, the Group determined business segment and geographical segment.

Segmen usaha industri keramik dan distribusi keramik dikelola oleh badan hukum yang terpisah. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

The manufacture of ceramic tiles and the distribution thereof are managed by separate entities. All inter-segment transactions have been eliminated.

Informasi menurut segmen usaha Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Information based on business segment as of March 31, 2012 and 2011 are as follows:

31 Maret 2012/March 31,2012

Industri/ Distribusi/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Manufacturing Distribution Elimination Consolidated

Penjualan Bersih Net Sales Penjualan ekstern 9.418.433.963 245.452.954.925 - 254.871.388.888 External sales Penjualan antar segmen 241.804.049.533 - (241.804.049.533) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan 251.222.483.496 245.452.954.925 (241.804.049.533) 254.871.388.888 Total sales

Hasil segmen - laba kotor 76.313.114.259 4.130.635.513 - 80.443.749.772 Segment income - gross profit Beban usaha (32.015.489.140) (2.050.938.987) - (34.066.428.127) Operating expenses

Laba usaha 44.297.625.119 2.079.696.526 - 46.377.321.645 Income from operations Pendapatan keuangan 259.513.027 54.780 - 259.567.807 Finance income Beban keuangan (3.815.932.494) (355.599.672) - (4.171.532.166) Finance costs Lain-lain - bersih (1.214.880.668) 19.899.074 - (1.194.981.594) Miscellaneous - net Beban pajak - bersih (9.926.111.105) (442.418.490) - (10.368.529.595) Income tax expense - net

Laba sebelum kepentingan Income before non-controlling nonpengendali atas interests in net earnings of

laba bersih Entitas consolidated Subsidiaries Anak yang dikonsolidasikan 29.600.213.879 1.301.632.218 - 30.901.846.097

Informasi Lainnya Other Information Aset segmen 1.293.383.222.573 218.680.914.222 (654.675.546.869) 857.388.589.926 Segment assets Liabilitas segmen 330.772.699.156 197.916.573.561 (185.382.314.044) 343.306.958.673 Segment liabilities Perolehan aset tetap 9.791.599.084 505.450.000 - 10.297.049.084 Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan dan Depreciation and amortization amortisasi 12.683.023.487 164.265.175 - 12.847.288.662 expenses

Page 91: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

89

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Maret 2011 / March 31, 2011

Industri/ Distribusi/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Manufacturing Distribution Elimination Consolidated

Penjualan Bersih Net Sales Penjualan ekstern 914.265.282 232.497.722.820 - 233.411.988.102 External sales Penjualan antar segmen 221.436.992.928 - (221.436.992.928 ) - Inter-segment sales

Jumlah penjualan 222.351.258.210 232.497.722.820 (221.436.992.928) 233.411.988.102 Total sales

Hasil segmen - laba kotor 65.490.434.143 3.565.324.632 5.422.088.256 74.477.847.030 Segment income - gross profit Beban usaha (35.712.984.708) (2.143.739.505) - (37.856.724.213) Operating expenses

Laba usaha 29.777.449.435 1.421.585.127 5.422.088.256 36.621.122.817 Income from operations

Beban keuangan (5.147.960.237) (516.901.768) - (5.664.862.005) Finance costs Lain-lain - bersih 1.826.486.871 412.010 - 1.826.898.881 Miscellaneous - net Beban pajak - bersih (6.722.179.026) (230.246.561) (1.355.522.064) (8.307.947.651) Income tax expense - net

Laba sebelum kepentingan nonpengendali Income before atas laba bersih Anak non-controlling interests perusahaan yang in net earnings of consolidated

dikonsolidasikan 19.733.797.043 674.848.808 4.066.566.191 24.475.212.042 Subsidiaries

Informasi Lainnya Other Information Aset segmen 1.199.985.126.752 213.605.673.074 (574.967.639.993) 838.623.159.833 Segment assets Liabilitas segmen 377.054.738.790 195.912.550.299 (173.879.287.331) 399.088.001.758 Segment liabilities Perolehan aset tetap 13.550.510.257 10.565.000 - 13.561.075.257 Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan dan Depreciation and amortization amortisasi 12.546.282.190 152.643.910 - 12.698.926.100 expenses

Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai berikut:

Information based on geographical segment follows:

a. Penjualan segmen (penjualan bersih): a. Segment revenue (net sales):

Jumlah Industri/ Distribusi/ Segmen/ Manufacturing Distribution Segment Total

2012 2012 Jawa 7.446.698.320 160.431.221.453 167.877.919.773 Java Luar Jawa 1.971.735.643 85.021.733.472 86.993.469.115 Outside Java

Jumlah penjualan segmen 9.418.433.963 245.452.954.925 254.871.388.888 Total segment revenue

2011 2011 Jawa 57.772.929 139.126.417.484 139.184.190.413 Java Luar Jawa 856.492.353 93.371.305.336 94.227.797.689 Outside Java

Jumlah penjualan segmen 914.265.282 232.497.722.820 233.411.988.102 Total segment revenue

Page 92: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

90

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Aset segmen: b. Segment assets: Industri/ Distribusi/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Manufacturing Distribution Elimination Consolidated

2012 2012 Jawa Bagian Barat 931.235.875.196 218.325.456.267 (654.675.546.869) 494.885.784.594 West Java Jawa Bagian Timur 362.147.347.377 355.457.955 - 362.502.805.332 East Java

Jumlah aset segmen 1.293.383.222.573 218.680.914.222 (654.675.546.869) 857.388.589.926 Total segment assets

2011 2011 Jawa Bagian Barat 830.790.296.354 213.566.863.659 (574.967.639.993) 499.389.520.020 West Java Jawa Bagian Timur 369.194.830.398 38.809.415 - 369.233.639.813 East Java

Jumlah aset segmen 1.199.985.126.752 213.605.673.074 (574.967.639.993) 838.623.159.833 Total segment assets

c. Perolehan aset tetap: c. Acquisitions of fixed assets:

Jumlah Industri/ Distribusi/ Segmen/

Manufacturing Distribution Segment Total

2012 2012 Jawa Bagian Barat 8.61.727.384 494.885.000 9.256.612.384 West Java Jawa Bagian Timur 1.029.871.700 10.565.000 1.040.436.700 East Java

Jumlah perolehan Total acquisitions of aset tetap 9.791.599.084 505.450.000 10.297.049.084 fixed assets

2011 2011 Jawa Bagian Barat 8.613.961.881 - 8.613.961.881 West Java Jawa Bagian Timur 4.936.548.376 10.565.000 4.947.113.376 East Java

Jumlah perolehan Total acquisitions of aset tetap 13.550.510.257 10.565.000 13.561.075.257 fixed assets

33. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan dan ANK masing-masing menandatangani perjanjian penunjukan PGK sebagai distributor utama penjualan produk lokal Perusahaan dan ANK, yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2001 sampai dengan tanggal 31 Desember 2003. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 31 Desember 2012.

a. On January 1, 2001, the Company and ANK signed an agreement appointing PGK as the main distributor of the Company’s and ANK’s products for the domestic market, initially for two years starting on January 1, 2001 until December 31, 2003. This agreement has been subsequently extended, the latest extension of which is until December 31, 2012.

b. Pada tanggal 30 April 2002, SKDA menunjuk PGK sebagai distributor utama penjualan lokal produk SKDA yang berlaku sejak tanggal 30 April 2002 sampai dengan tanggal 30 April 2005. Pada tahun 2005, perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2012.

b. On April 30, 2002, SKDA appointed PGK as its main distributor of its products for the domestic market for the period from April 30, 2002 until April 30, 2005. This agreement was extended in 2005 until December 31, 2012.

Page 93: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

91

34. KONDISI EKONOMI Kegiatan usaha Grup dapat dipengaruhi oleh

kondisi ekonomi secara global dan di Indonesia pada masa yang akan datang, yang dapat mengakibatkan melemahnya nilai tukar mata uang asing dan memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi secara terus menerus tergantung pada beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang dilakukan oleh Pemerintah dan lainnya, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Grup.

34. ECONOMIC CONDITIONS

The operations of the Group may be affected by future economic conditions globally and in Indonesia that may contribute to volatility in foreign currency values and negatively impact economic growth. Economic improvements and sustained recovery are dependent upon several factors such as the fiscal and monetary actions being undertaken by the Government and others, actions that are beyond the control of the Group.

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 35. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 26 Januari 2012, SKDA mendapat persetujuan perpanjangan Kredit Modal kerja dari BCA dengan total pagu kredit sebesar Rp25.000.000.000 sampai dengan tanggal 5 November 2012 dan mendapat tambahan fasilitas Letter of Credit (L/C) yang digunakan untuk impor barang dan bank garansi kepada PT Perusahaan Gas Negara.

b. Pada tanggal 9 Februari 2012, AAK, telah

melakukan pembelian sebidang tanah seluas 99.190 m

2 yang berlokasi di

Palembang, Sumatera Selatan sebesar Rp5.703.425.000 dari Pihak ketiga. Tanah tersebut akan dibangun pabrik keramik.

a. On January 26, 2012, SKDA obtained approval from BCA to roll over the working capital credit facility with a maximum amount of Rp25,000,000,000 until November 5, 2012 and the Letter of Credit (L/C) that will be used to import goods and for the bank guarantee to PT Perusahaan Gas Negara.

b. On February 9, 2012, AAK acquired a land property with an area of 99,190 m

2 located in

Palembang, South Sumatra for Rp5,703,425,000 from a third party. The land property will be used to build a ceramic tile plant.

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI

36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS

Berikut ini ikhtisar Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntasi Keuangan (DSAK) dan relevan terhadap Grup namun akan efektif pada tahun 2012:

The following summarizes the revised and new Financial Accounting Standards (FASs) and interpretations (ISAKs) which were recently issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) and are relevant to the Group but will be effective only starting in 2012:

• PSAK 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing” menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

• PSAK 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency.

Page 94: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

92

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN INTERPRETASI (lanjutan)

36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATIONS (continued)

• PSAK 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, sehingga pengguna laporan keuangan dapat memahami informasi mengenai investasi entitas dalam aset tetap dan perubahan dalam investasi tersebut. Masalah utama dalam akuntansi aset tetap adalah pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat, pembebanan penyusutan, dan rugi penurunan nilainya.

• PSAK 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

• PSAK 16 (Revised 2011), “Property, Plant and Equipment”, prescribes the accounting treatment for property, plant and equipment so that users of the financial statements can discern information about an entity's investment in its property, plant and equipment and the changes in such investment. The principal issues in accounting for property, plant and equipment are the recognition of the assets, the determination of their carrying amounts and the depreciation charges and impairment losses to be recognized in relation to them.

• PSAK 18 (Revised 2010), “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”, provides guidance on the accounting and reporting by plans to all participants as a group. This PSAK complements PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

• PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

• PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, established the accounting and disclosures for employee benefits.

• PSAK 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan.

• PSAK 46 (Revised 2010), “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

• PSAK 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

• PSAK 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, established the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

• PSAK 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

• PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

Page 95: PT Arwana Citramulia Tbk dan Entitas Anak/ and Subsidiaries · bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 dan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As at March 31, 2012 and December 31, 2011 and for the periods ended March 31, 2012 and 2011 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

93

36. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN DAN INTERPRETASI (lanjutan)

36. STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING

STANDARDS AND INTERPRETATIONS (continued)

• ISAK 15, “PSAK 24 - Batas Aset Imbalan

Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

• ISAK 15, “PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

• ISAK 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya.

• ISAK 20, “Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in its tax status or that of its shareholders.

Grup sedang mengevaluasi dan belum

menentukan dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasinya.

The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these standards and interpretations on the consolidated financial statements.

37. REKLASIFIKASI AKUN

Berikut adalah akun-akun pada laporan posisi keuangan konsolidasian 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 yang direklasifikasi untuk memungkinkan daya banding akun-akun tersebut pada laporan keuangan konsolidasian 31 Maret 2012:

37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Following are the accounts in the March 31, 2012 and December 31, 2011 consolidated statements of financial position which have been reclassified to allow their comparison with the accounts in the March 31, 2012 consolidated financial statements:

Dilaporkan sebelumnya Diklasifikasikan

kembali Jumlah Alasan As previously

reported As reclassified Amount Reason

31 Desember 2011 December 31, 2011 Hak minoritas

Ekuitas - kepentingan nonpengendali

7.256.230.899

Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan persyaratan penyajian dalam PSAK 4 (Revisi 2009)

Minority Interest

Stockholders’ equity – non-controlling interests

7.256.230.899

Reclassification to conform with the presentation requirement of PSAK 4 (Revised 2009)

31 Desember 2010

December 31, 2010

Hak Minoritas

Ekuitas -kepentingan nonpengendali

6.346.311.353

Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan persyaratan penyajian dalam PSAK 4 (Revisi 2009)

Minority Interest

Stockholders’ equity – non-controlling interests

6.346.311.353

Reclassification to conform with the presentation requirement of PSAK 4 (Revised 2009)

38. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

38. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 25 April 2012.

The Group’s management is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and authorized to be issued on April 25, 2012.

di