110
PT Bank Bumi Arta Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010/ Financial statements with independent auditors’ report year ended December 31, 2012 with comparative figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010

PT Bank Bumi Arta Tbk...PT Bank Bumi Arta Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dengan angka perbandingan untuk

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PT Bank Bumi Arta Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010/ Financial statements with independent auditors’ report year ended December 31, 2012 with comparative figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010

The original financial statements included herein are in the Indonesian

language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 31 DESEMBER 2011

DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010

PT BANK BUMI ARTA Tbk FINANCIAL STATEMENTS

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2012 WITH COMPARATIVE FIGURES

FOR DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan……………………………... 1 - 3 ……………………..Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif……………………. 4 - 5 ……………...Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas........................................ 6 …………………….Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas........................................................ 7 - 8 ……………………………Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan……………………... 9 - 103

……………………….Notes to Financial Statements

***************************

PT Bank Bumi Arta Tbk Laporan keuangan beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dengan angka perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010/ Financial statements with independent auditors’ report year ended December 31, 2012 with comparative figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010

The original financial statements included herein are in the Indonesian

language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012

DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK 31 DESEMBER 2011

DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010

PT BANK BUMI ARTA Tbk FINANCIAL STATEMENTS

WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2012 WITH COMPARATIVE FIGURES

FOR DECEMBER 31, 2011 AND JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010

Daftar Isi Halaman/ Page

Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan……………………………... 1 - 3 ……………………..Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif……………………. 4 - 5 ……………...Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas........................................ 6 …………………….Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas........................................................ 7 - 8 ……………………………Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan……………………... 9 - 103

……………………….Notes to Financial Statements

***************************

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

1

PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/

31 Desember 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2012 with Comparative Figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/

December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2011/ January 1, 2011/ Catatan/ 31 Desember 2010/ Notes 2012 2011 December 31, 2010

ASET ASSETS 2b,2c,2e,4, KAS 36,37,38,39 35.775.309.185 36.900.181.615 45.894.629.580 CASH 2b,2c,2e, 2j,5,36, DEMAND DEPOSITS WITH GIRO PADA BANK INDONESIA 37,38,39 264.619.971.119 225.962.030.860 189.012.734.089 BANK INDONESIA GIRO PADA BANK LAIN - setelah dikurangi cadangan kerugian DEMAND DEPOSITS WITH OTHER penurunan nilai masing-masing BANKS - net of allowance sebesar Rp440.201.820, for impairment losses of Rp206.439.688 dan Rp440,201,820, Rp206,439,688 Rp309.642.865 pada tahun 2012, 2b,2c,2e, and Rp309,642,865 2011 dan 1 Jan. 2011/ 2j,2r,6,36, in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ 31 Des. 2010 37,38,39 41.728.185.725 17.983.918.617 28.137.497.193 Dec. 31, 2010 PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN - setelah dikurangi pendapatan bunga diterima PLACEMENTS WITH BANK dimuka yang belum diamortisasi INDONESIA AND OTHER BANKS - masing-masing sebesar net of unamortized interest of Rp203.449.868, Rp2.261.507.492 Rp203,449,868, Rp2,261,507,492 dan Rp4.321.581.224 2b,2e,2k, and Rp4,321,581,224 in 2012, pada tahun 2012, 2011 2r,7,36, 2011 and Jan. 1, 2011/ dan 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 38,39 676.296.550.132 770.238.492.508 905.678.418.775 Dec. 31, 2010 EFEK-EFEK DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO – setelah dikurangi pendapatan bunga diterima dimuka yang belum diamortisasi masing-masing SECURITIES HELD-TO-MATURITY - sebesar Rp751.450.894, net of unamortized interest of Rp2.415.348.128 dan Rp751,450,894, Rp2,415,348,128 Rp4.580.050.023 pada and Rp4,580,050,023 in 2012, tahun 2012, 2011 dan 2b,2e,2l,8, 2011 and Jan. 1, 2011/ 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 36,38,39 69.248.549.106 147.584.651.872 195.419.949.977 Dec. 31, 2010 2c,2e,2m, 2r,9,36, KREDIT 37,38,39 LOANS Pihak berelasi - setelah dikurangi Related parties - net of cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of sebesar nihil tahun 2012 dan nil in 2012 and 2011 and 2011 dan Rp20.712.932 pada Rp20,712,932 as of tanggal 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 2d,34 3.907.157.096 5.776.096.794 2.071.293.311 Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010 Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses of masing-masing sebesar Rp15,275,447,359, Rp15.275.447.359, Rp24.461.859.690 Rp24,461,859,690 and dan Rp15.784.035.234, pada tahun Rp15,784,035,234 in 2012, 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/ 2011 and Jan. 1, 2011/ 31 Des. 2010 2.221.778.072.685 1.604.078.001.636 1.152.268.070.907 Dec. 31, 2010

Jumlah 2.225.685.229.781 1.609.854.098.430 1.154.339.364.218 Total TAGIHAN AKSEPTASI - setelah dikurangi cadangan kerugian ACCEPTANCES RECEIVABLE - net penurunan nilai masing-masing of allowance for impairment losses sebesar Rp7.401.311, of Rp7,401,311, Rp33,707,797 Rp33.707.797 dan Rp24.838.317 2c,2e,2n,2r, and Rp24,838,317 in 2012, pada tahun 2012, 2011 dan 10,36,37, 2011 and Jan. 1, 2011/ 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 38,39 732.738.065 3.337.070.042 2.681.493.581 Dec. 31, 2010

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

2

PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/

31 Desember 2010 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2012 with Comparative Figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/

December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2011/ January 1, 2011/ Catatan/ 31 Desember 2010/ Notes 2012 2011 December 31, 2010

PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM Pihak berelasi - setelah INVESTMENTS IN SHARES dikurangi cadangan kerugian OF STOCK penurunan nilai sebesar nihil Related parties - net of allowance for tahun 2012 dan 2011 dan impairment losses of nil in 2012 Rp14.750.000 pada tanggal and 2011 and Rp14,750,000 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 - - 1.460.250.000 as of Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010 2e,2o,2r, Pihak ketiga - setelah dikurangi 11,36,38 cadangan kerugian penurunan Third parties - net of allowance for nilai sebesar Rp100.000 impairment losses of Rp100,000 pada tahun 2012, 2011 dan in 2012, 2011 and Jan. 1, 2011/ 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 9.900.000 9.900.000 9.900.000 Dec. 31, 2010

Jumlah 9.900.000 9.900.000 1.470.150.000 Total PENDAPATAN BUNGA YANG 2e,12,36, ACCRUED INTEREST MASIH AKAN DITERIMA 38,39 17.629.586.610 13.246.868.322 9.940.787.112 RECEIVABLE ASET TETAP - setelah dikurangi akumulasi penyusutan FIXED ASSETS - net of masing-masing sebesar accumulated depreciation of Rp67.990.415.896, Rp67,990,415,896, Rp62.948.938.900 dan Rp62,948,938,900 and Rp68.278.083.516 pada Rp68,278,083,516 in 2012, tahun 2012, 2011 dan 2011 and Jan. 1, 2011/ 1 Jan. 2011/31 Des. 2010 2p,13,36,38 133.556.736.066 113.852.318.910 108.494.069.595 Dec. 31, 2010 ASET TIDAK BERWUJUD - setelah dikurangi akumulasi amortisasi INTANGIBLE ASSETS - net of masing-masing sebesar accumulated amortization of Rp9.122.261.382, Rp7.936.815.425 Rp9,122,261,382, dan Rp6.498.008.532 pada tahun Rp7,936,815,425 and 2012, 2011 dan 1 Jan. 2011/ Rp6,498,008,532 in 2012, 2011 31 Des. 2010 2q,14,36,38 3.604.569.331 4.700.636.834 5.437.684.678 and Jan. 1, 2011/Dec. 31, 2010 ASET PAJAK TANGGUHAN 2z,32,36,38 4.564.503.806 7.240.806.721 6.448.645.195 DEFERRED TAX ASSETS BEBAN DIBAYAR DIMUKA 2s,2t, PREPAID EXPENSES AND DAN ASET LAIN-LAIN - NETO 15,36,38 10.064.759.931 12.237.478.782 8.946.587.209 OTHER ASSETS - NET

JUMLAH ASET 3.483.516.588.857 2.963.148.453.513 2.661.902.011.202 TOTAL ASSETS

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

3

PT BANK BUMI ARTA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan) 31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan

untuk 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2012 with Comparative Figures for December 31, 2011 and January 1, 2011/

December 31, 2010 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 Januari 2011/ January 1, 2011/ Catatan/ 31 Desember 2010/ Notes 2012 2011 December 31, 2010

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES 2c,2f,2u,16, LIABILITIES PAYABLE LIABILITAS SEGERA 36,37,38 16.445.211.285 13.103.870.296 11.363.351.596 IMMEDIATELY 2c,2f,2v,17, SIMPANAN 36,37,38,39 DEPOSITS Pihak berelasi 2d,34 66.862.325.854 51.086.472.724 34.931.282.309 Related parties Pihak ketiga 2.807.978.705.370 2.368.929.437.051 2.124.610.437.165 Third parties

Jumlah 2.874.841.031.224 2.420.015.909.775 2.159.541.719.474 Total 2f,2w,18 SIMPANAN DARI BANK LAIN 36,38,39 16.931.736.863 3.576.571.003 7.524.541.264 DEPOSITS FROM OTHER BANKS 2c,2f,2n,10 LIABILITAS AKSEPTASI 36,37,39 740.139.376 3.370.777.839 2.706.331.898 ACCEPTANCES PAYABLE UTANG PAJAK 2z,32,36 6.026.569.020 8.812.802.638 5.452.541.816 TAXES PAYABLE BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2f,19,36,39 6.845.898.448 6.505.030.597 5.886.899.353 ACCRUED INTEREST PAYABLE LIABILITAS IMBALAN POST-EMPLOYMENT BENEFITS PASCA KERJA 2aa,20,36 31.432.593.363 27.613.226.874 24.594.580.776 OBLIGATION BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 2f,21,36, ACCRUED EXPENSES AND LIABILITAS LAIN-LAIN 37,38 7.748.062.375 4.019.156.908 4.395.533.668 OTHER LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 2.961.011.241.954 2.487.017.345.930 2.221.465.499.845 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY MODAL SAHAM - nilai nominal CAPITAL STOCK - Rp100 par value Rp100 per saham per share Modal dasar - 8.000.000.000 saham Authorized - 8,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor subscribed and paid-up - 2.310.000.000 saham 22 231.000.000.000 231.000.000.000 231.000.000.000 2,310,000,000 shares TAMBAHAN MODAL DISETOR 24 10.989.779.766 10.989.779.766 10.989.779.766 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL SALDO LABA RETAINED EARNINGS Ditentukan penggunaannya 23 17.500.000.000 15.000.000.000 12.500.000.000 Appropriated Tidak ditentukan penggunaannya 263.015.567.137 219.141.327.817 185.946.731.591 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 522.505.346.903 476.131.107.583 440.436.511.357 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.483.516.588.857 2.963.148.453.513 2.661.902.011.202 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

4

PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Year Ended December 31, 2012 With Comparative Figures

for December 31, 2011 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2012 Notes 2011

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERATING REVENUES AND OPERASIONAL EXPENSES Pendapatan Bunga 2d,2x,25, Interest Revenues Bunga 311.555.668.398 34,38 264.371.589.040 Interest earned

Beban Bunga 2d,2x,26, Interest Expenses Bunga (119.025.733.990) 34,38 (113.596.802.038) Interest incurred Premi penjaminan pemerintah (5.068.362.330) (4.350.699.039) Premium of government guarantee Hadiah (937.079.439) (900.000.000) Prize

Jumlah Beban Bunga (125.031.175.759) (118.847.501.077) Total Interest Expenses

Pendapatan Bunga - Neto 186.524.492.639 145.524.087.963 Interest Revenues - Net

Pendapatan Operasional Lainnya 2y,38, Other Operating Revenues Jasa administrasi 7.340.139.671 27 6.937.822.152 Administration fees Provisi dan komisi selain dari Fees and commissions not related kredit - Neto 987.923.904 2y 949.102.186 to loans - Net Keuntungan transaksi mata uang asing - Neto 2.562.551.089 2c 948.747.467 Gain on foreign exchange - Net Lain-lain 8.685.005.116 4.652.010.347 Others

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 19.575.619.780 13.487.682.152 Total Other Operating Revenues

Pemulihan (Beban) cadangan kerugian Reversal of (Provision for) penurunan nilai - Neto 5.808.269.507 2e,28 (10.064.444.767) impairment losses - Net

Beban Operasionai Lainnya Other Operating Expenses Tenaga kerja (73.524.245.224) 2d,29,34 (59.747.773.873) Personnel expenses Umum dan administrasi (62.311.903.754) 30 (51.348.068.402) General and administrative expenses

Jumlah Beban Operasional Lainnya (135.836.148.978) (111.095.842.275) Total Other Operating Expenses

Beban Operasional Lainnya - Neto (110.452.259.691) (107.672.604.890) Other Operating Expenses - Net

LABA OPERASIONAL 76.072.232.948 37.851.483.073 INCOME FROM OPERATIONS PENDAPATAN (BEBAN) NON NON-OPERATING REVENUES OPERASIONAL (EXPENSES) Pendapatan Non Operasional Non-operating revenues Keuntungan penjualan penyertaan dalam bentuk saham - 18.525.000.000 Gain on sale of investments in shares Kerugian penghapusan aset tetap - (14.932.059) Loss on write-off of fixed assets Keuntungan penjualan aset tetap - Neto 1.101.749.778 2p,13 434.197.525 Gain on sale of fixed assets - Net Keuntungan penjualan agunan diambil alih - 24.741.631 Gain on sale of foreclosed properties Lain-lain 293.052.706 2s,31 195.146.530 Others

PENDAPATAN NON OPERASIONAL - NETO 1.394.802.484 19.164.153.627 NON-OPERATING REVENUES - NET

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

5

PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

(lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

(continued) Year Ended December 31, 2012

With Comparative Figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2012 Notes 2011

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 77.467.035.432 57.015.636.700 INCOME BEFORE TAX EXPENSE BEBAN PAJAK (20.351.296.112) 2z,32 (14.391.040.474) TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 57.115.739.320 42.624.596.226 INCOME FOR THE YEAR Pendapatan komprehensif lainnya - - Other comprehensive income

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 57.115.739.320 42.624.596.226 INCOME FOR THE YEAR LABA PER SAHAM DASAR 24,73 2ab,33 18,45 BASIC EARNINGS PER SHARE

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

6

PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan Angka Perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Year Ended December 31, 2012

With Comparative Figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Saldo laba/ Retained earnings Tambahan modal disetor/ Ditentukan Tidak ditentukan Catatan/ Modal disetor/ Additional paid penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/ Notes Paid-up capital in capital Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo per 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010 231.000.000.000 10.989.779.766 12.500.000.000 185.946.731.591 440.436.511.357 Balance as of January 1, 2011/ Penyesuaian sehubungan December 31, 2010 dengan perubahan Adjustment due to change in kebijakan akuntansi - - - - - accounting policy

Saldo 1 Januari 2011 setelah penyesuaian sehubungan Balance as of January 1, 2011 after dengan perubahan adjustment due to change in kebijakan akuntansi 231.000.000.000 10.989.779.766 12.500.000.000 185.946.731.591 440.436.511.357 accounting policy Cadangan umum 23 - - 2.500.000.000 (2.500.000.000) - General reserve Dividen tunai 23 - - - (6.930.000.000) (6.930.000.000) Cash dividends Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan - - - 42.624.596.226 42.624.596.226 income for the year

Saldo per 31 Desember 2011 231.000.000.000 10.989.779.766 15.000.000.000 219.141.327.817 476.131.107.583 Balance as of December 31, 2011 Cadangan umum 23 - - 2.500.000.000 (2.500.000.000) - General reserve Dividen tunai 23 - - - (10.741.500.000) (10.741.500.000) Cash dividends Jumlah laba komprehensif Total comprehensive tahun berjalan - - - 57.115.739.320 57.115.739.320 income for the year

Saldo per 31 Desember 2012 231.000.000.000 10.989.779.766 17.500.000.000 263.015.567.137 522.505.346.903 Balance as of December 31, 2012

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

7

PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN ARUS KAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012

Dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS

Year Ended December 31, 2012

With Comparative Figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2012 2011

CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES Penerimaan bunga, provisi dan komisi 305.255.193.173 259.757.773.395 Interest, commissions and fees received Pembayaran bunga, provisi dan komisi (124.685.016.033) (118.229.369.833) Interest, commissions and fees paid Penerimaan operasional lainnya 15.443.315.184 8.069.786.089 Other operating revenues received Pembayaran gaji dan tunjangan karyawan (69.180.897.198) (56.729.127.775) Personnel expenses paid Pembayaran beban umum dan administrasi (54.392.982.071) (30.754.565.105) General and administrative expenses paid Pembayaran beban non-operasional lainnya (4.247.318.301) (9.423.286.524) Non-operating expenses paid Pembayaran pajak penghasilan (15.920.855.808) (12.154.700.500) Payments of corporate income tax

Arus Kas Operasi Sebelum Perubahan Operating Cash Flows Before Changes in Aktivitas Operasi 52.271.438.946 40.536.509.747 Operating Activities Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi: Decrease (increase) in operating assets: Kredit (606.644.719.020) (464.171.845.736) Loans Aset lain-lain 4.949.707.850 (4.852.694.203) Other assets Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: Increase (decrease) in operating liabilities Simpanan 454.825.121.449 260.474.190.301 Deposits Simpanan dari bank lain 13.355.165.860 (3.947.970.261) Deposits from other banks Liabilitas lainnya 3.739.799.313 2.072.278.023 Other liabilities

Kas Neto Diperoleh (Digunakan untuk) Net Cash Provied (Used in) Aktivitas Operasi (77.503.485.602) (169.889.532.129) Operating Activities

CASH FLOWS FROM INVESTING ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES Penempatan efek-efek yang dimiliki hingga Placements in held-to-maturity jatuh tempo (35.265.000.000) (250.000.000.000) securities Pencairan efek-efek yang dimiliki hingga Withdrawals in held-to-maturity jatuh tempo 165.265.000.000 300.000.000.000 securities Hasil penjualan aset tetap 1.118.350.000 465.125.000 Proceeds from sale of fixed assets Hasil penjualan agunan yang diambil Proceeds from sale of foreclosed alih - 140.000.000 properties Perolehan aset tetap (26.543.871.558) (10.598.722.289) Acquisitions of fixed assets Hasil penjualan penyertaan dalam Proceeds from sale of investments bentuk saham - 20.000.000.000 in shares

Kas Neto (Digunakan untuk) Diperoleh Net Cash (Used in) Provided dari Aktivitas Investasi 104.574.478.442 60.006.402.711 by Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITY Pembayaran dividen tunai (10.741.500.000) (6.930.000.000) Cash dividends paid

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS 16.329.492.840 (116.813.129.418) CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.052.219.793.080 1.169.032.922.502 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.068.549.285.920 1.052.219.793.084 END OF YEAR

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole.

8

PT BANK BUMI ARTA Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012

Dengan Angka Perbandingan untuk 31 Desember 2011

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Year Ended December 31, 2012

With Comparative Figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2012 2011

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURE Kas dan Setara Kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: Kas 35.775.309.185 36.900.181.615 Cash Giro pada Bank Indonesia 264.619.971.119 225.962.030.860 Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain 42.168.387.545 18.190.358.304 Demand deposits with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia bank lain 676.500.000.000 671.916.572.838 and other banks Sertifikat Bank Indonesia 49.485.618.071 99.250.649.463 Certificate of Bank Indonesia

Jumlah Kas dan Setara Kas 1.068.549.285.920 1.052.219.793.080 Total Cash and Cash Equivalents

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Bumi Arta Tbk (Bank), didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 3 Maret 1967 yang dibuat dihadapan Soeleman Ardjasasmita, notaris di Jakarta. Anggaran dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. J.A.5/25/6 tertanggal 25 April 1967 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41 tanggal 23 Mei 1967 Tambahan No. 87. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-436/DJM/111.3/9/1976 tanggal 18 September 1976, Bank menggabungkan usahanya (merger) dengan PT Bank Duta Nusantara sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memperluas jaringan operasional perbankan dan meningkatkan struktur permodalan.

PT Bank Bumi Arta Tbk (the Bank) was established based on notarial deed No. 4 dated March 3, 1967 of Soeleman Ardjasasmita, notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through his decision letter No. J.A.5/25/6 dated April 25, 1967 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41 dated May 23, 1967, Supplement No. 87. Based on the decision letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep-436/DJM/111.3/9/1976 dated September 18, 1976, the Bank merged with PT Bank Duta Nusantara pursuant to government advice to expand its operational banking networking and improve its capital structure.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 35 tanggal 17 Desember 2007 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, Bank merubah seluruh anggaran dasar untuk disesuaikan dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-00533.AH.01.02 tanggal 4 Januari 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 42 tanggal 23 Mei 2008 Tambahan No. 6949.

Based on deed of the Extraordinary Stockholders Meeting No. 35 dated December 17, 2007 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the Bank has changed its entire articles of association to conform with the Law No. 40 year 2007 of the Republic of Indonesia regarding Limited Liability Corporation. This change was approved by the Minister of Laws and Human Rights through his decision letter No. AHU-00533.AH.01.02 dated January 4, 2008, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 42 dated May 23, 2008, Supplement No. 6949.

Anggaran Dasar Bank telah beberapa kali mengalami perubahan, yang terakhir kali dengan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 20 tanggal 15 September 2011, yang dihadapan Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah diberitahukan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.10-31901 tanggal 5 Oktober 2011, antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. KEP-179/BU2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

The Bank's articles of association have been amended several times, most recently by the Extraordinary Stockholders Meeting No. 20 dated September 15, 2011 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta. This change was reported and accepted by the Minister of Laws and Human Rights through his acknowledgment letter of changes of the articles of association No. AHU-AH.01.10-31901 dated October 5, 2011, which, among others, include changes to conform with Regulation No. IX.J.1 appendix of the Decision of the Chairman of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM - LK) No. KEP-179/BU2008 dated May 14, 2008 regarding the Articles of Association of Companies Conducting Public Offerings and Public Companies.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang perbankan dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku. Kantor pusat Bank beralamat di JI. Wahid Hasyim No. 234, Jakarta. Bank memiliki 9 kantor cabang, 22 kantor cabang pembantu, 18 kantor kas dan 74 payment points yang seluruhnya berlokasi di Indonesia.

In accordance with article 3 of the Bank's articles of association, the scope of its activities is to engage in banking industry in accordance with the applicable regulations. The Bank's head office is located at JI. Wahid Hasyim No. 234, Jakarta. The Bank also has 9 branches, 22 sub-branches, 18 cash offices, and 74 payment points, all of which are located in Indonesia.

Bank memperoleh izin usaha untuk melakukan kegiatan sebagai bank umum dan beroperasi secara komersial berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. D.15.6.1.2.29 tanggal 28 Maret 1967. Sesuai Surat Keputusan Bank Indonesia No. 24/35/KEP/DIR tanggal 20 Agustus 1991, status Bank meningkat menjadi bank devisa.

The Bank obtained its license as a private bank and started its commercial activities based on the decision letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. D.15.6.1.2.29 dated March 28, 1967. Pursuant to the decision letter of Bank Indonesia No. 24/35/KEP/DIR dated August 20, 1991, the Bank obtained approval to upgrade its status to become a foreign exchange bank.

Jumlah karyawan Bank sebanyak 870 dan 816 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 (tidak diaudit).

As of December 31, 2012 and 2011, the Bank had 870 and 816 employees, respectively (unaudited).

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Bank's management as of December 31, 2012 and 2011 consists of the following:

Presiden Komisaris Rachmat Mulia Suryahusada President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Daniel Budidharma Vice President Commissioner Komisaris R.M. Sjariffudin (Mohammad Syariffudin) Commissioner Presiden Direktur Wikan Aryono S. President Director Direktur Hendrik Atmaja Director

Direktur Tan Hendra Jonathan Director Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.

All members of the Board of Commissioners and Directors have been approved by Bank Indonesia.

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Bank's Audit Committee as of December 31, 2012 and 2011 consists of the following:

2012 2011

Ketua R.M. Sjariffudin R.M. Sjariffudin Chairman

(Mohammad Syariffudin) (Mohammad Syariffudin)

Anggota Djoki Sutiono Djoki Sutiono Member

Anggota Timotius (DR Timotius) Leland G. Rompas Member

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Susunan Komite Pemantau Risiko pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Bank's Risk Monitoring Committee as of December 31, 2012 and 2011 consists of the following:

2012 2011

Ketua Daniel Budidharma Daniel Budidharma Chairman Anggota Nancy Effendy Leland G. Rompas Member Anggota Timotius (DR Timotius) Nancy Effendy Member

Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Bank's Remuneration and Nomination Committee as of December 31, 2012 and 2011 consists of the following:

Ketua Daniel Budidharma Chairman Anggota Rachmat Mulia Suryahusada Member Anggota Jenny Member

b. Penawaran Umum Saham b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 18 Mei 2006, Bank telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melalui suratnya No. S-49/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 210.000.000 lembar saham Bank kepada masyarakat. Nilai nominal per saham Rp100 dengan harga penawaran sebesar Rp160 per saham.

On May 18, 2006, the Bank obtained the effective notification from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) through letter No. S-49/BL/2006 for the Bank's initial public offering of 210,000,000 shares. The par value per share was Rp100 per share and the offering price was Rp160 per share.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, 2.286.900.000 lembar saham Bank telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2012 and 2011, 2,286,900,000 of the Bank's outstanding shares are listed on the Indonesian Stock Exchange.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK.

The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by BAPEPAM-LK.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of the Financial Statements

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional Bank, sementara laporan keuangan disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), which is also the Bank’s functional currency, while the measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, Sertifikat Bank Indonesia dan Fasilitas Simpanan Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classification of cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, demand deposits with Bank Indonesia and other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Certificates of Bank Indonesia with maturities of three months or less from the date of placement that are not restricted.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions and Balances

Efektif 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. PSAK revisi ini menjelaskan bagaimana memasukkan transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri kedalam laporan keuangan entitas dan bagaimana menjabarkan laporan keuangan kedalam mata uang penyajian.

Effective on January 1, 2012, the Bank adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “Effect of Changes in Foreign Exchange Rates”. The revised PSAK prescribes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the financial statement of an entity and translate financial statement into presentation currency.

Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

The Bank's books of accounts are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Indonesian Rupiah using Reuters' spot rates at 4:00 P.M. Western Indonesia Time. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Bank melakukan transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan ketentuan PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010) “Related Party Disclosures”.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan)

d. Transactions with Related Parties (continued)

Pihak-pihak berelasi terdiri atas: Related parties consist of the following:

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

, i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama entitas pelapor;

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan entitas pelapor; atau

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the reporting entity if

any of the following conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

i. The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

iii. Kedua entitas tersebut adalah

ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura bersama

dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) d. Transactions with Related Parties (continued)

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, serta PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang menggantikan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi.

Effective on January 1, 2012, the Bank adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial Instruments: Presentation”, and PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, which superseded PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract which terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs.

Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut:

The Bank's financial assets are classified as follows:

Aset keuangan Klasifikasi/Classification Financial assets

Kas Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Cash Loans and receivables Giro pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Demand deposits with Bank Indonesia Loans and receivables Giro pada bank lain Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Demand deposits with other banks Loans and receivables Penempatan pada Bank Indonesia Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Placements with Bank Indonesia dan bank lain Loans and receivables and other banks Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Dimiliki hingga jatuh tempo/ Securities held-to-maturity Held-to-maturity Kredit yang diberikan Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans Loans and receivables Tagihan akseptasi Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Acceptances receivable Loans and receivables Penyertaan dalam bentuk saham Tersedia untuk dijual - sebesar biaya Investment in shares of stock perolehan/Available-for-sale Pendapatan bunga yang masih Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Accrued interest receivable akan diterima Loans and receivables

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset Keuangan (lanjutan)

e. Financial Assets (continued)

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan dengan pendapatan diakui berdasarkan metode pengembalian efektif.

Financial assets classified as held-to-maturity investments are investments that have fixed or determinable payments and fixed maturity dates, that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity. Held-to-maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment with revenue recognized on an effective yield basis.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets

Aset keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, atau pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

Financial assets that are not classified as held-to-maturity, measured at fair value through profit or loss; or loans and receivables, are classified as available-for-sale (“AFS”).

Saham yang tidak tercatat di bursa yang dimiliki oleh Bank diperdagangkan di pasar aktif diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Apabila saham tidak memiliki kuotasi di pasar aktif atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka penyertaan diukur dengan nilai perolehan.

Unlisted shares held by the Bank that are traded in an active market are classified as being AFS and are stated at fair value. If a stock has no quotation in an active market or its fair value cannot be measured reliably, then the investment is measured at cost.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi tersedia untuk dijual, kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui di revaluasi investasi tersedia untuk dijual, direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income and accumulated in AFS investment revaluation with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in statements of comprehensive income. Where the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to statements of comprehensive income.

Dividen atas instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif pada saat hak Bank untuk memperoleh pembayaran dividen ditetapkan.

Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in statements of comprehensive income when the Bank’s right to receive the dividends are established.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset Keuangan (lanjutan) e. Financial Assets (continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Financial assets that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as loans and receivables. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment. Interest is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired where there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset Keuangan (lanjutan) e. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Untuk investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual yang tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

For unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

Objective evidence of impairment could include:

• kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

• significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

• default or delinquency in interest or principal payments; or

• terdapat kemungkinan bahwa pihak

peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

• it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang, aset yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual, di samping itu, dinilai untuk penurunan nilai secara kolektif. Bukti obyektif penurunan nilai portofolio piutang dapat mencakup pengalaman masa lalu Bank dalam penerimaan pembayaran, peningkatan jumlah pembayaran tertunda dalam portofolio masa lalu periode kredit rata-rata, serta perubahan diamati dalam kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berhubungan dengan piutang yang tak tertagih.

For loans and receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Bank's past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset's original effective interest rate.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset Keuangan (lanjutan) e. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued) Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in statements of comprehensive income.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai. Mulai 1 Januari 2012, di dalam menentukan penurunan nilai kolektif, aset keuangan dikelompokkan pada kelompok aset keuangan berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis.

Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant, or individually significant but there is no objective evidence of impairment. In determining collective impairment starting January 1, 2012, financial assets are grouped into groups of financial assets based on similar credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience.

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung:

In conducting collective assessment, the Bank must calculate:

• Probability of default ("PD") - model ini

menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.

• Probability of default ("PD") - these models assess the probability of customers failing to repay fully and on time.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset Keuangan (lanjutan) e. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

• Recoverable amount - didasarkan pada

identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).

• Recoverable amount - based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow).

• Loss given default ("LGD") – Bank

mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas kredit/pembiayaan. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.

• Loss given default ("LGD") - the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in credit facility/financing receivable. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral.

• Loss identification period ("LIP") – periode

waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas fasilitas kredit/pembiayaan secara individual.

• Loss identification period ("LIP") - the period of time from the occurrence of a loss event in a group of financial assets until objective evidence can be identified on credit facility/financing receivable individually.

• Exposure at default ("EAD") – Bank

mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas kredit/pembiayaan pada saat terjadi tunggakan.

• Exposure at default ("EAD") - The Bank estimates the expected utilization level of credit facilities/financing receivable in the event of arrears.

PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data fasilitas kredit selama minimal tiga tahun.

PD, LGD and LIP are derived from observation of credit facility data for at least three years.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet fasilitas kredit pada posisi laporan dengan PD, LIP dan LGD.

Allowance for impairment losses collectively assessed is performed by multiplying the outstanding credit facility at report date by the PD, LIP and LGD.

Sebagaimana diijinkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk tahun 2011 Bank menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

As allowed in Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for 2011, the Bank applied the transition rule for credit impairment collectively by using estimates based on Bank Indonesia Regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 and amendments thereto, Bank Indonesia Regulations No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 regarding Asset Quality Rating for Commercial Banks.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset Keuangan (lanjutan) e. Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)

Kerugian penurunan nilai diakui pada laba atau rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, baik secara langsung atau dengan menyesuaikan cadangan kerugian penurunan nilai. Pada saat penurunan nilai diakui dalam aset keuangan atau kelompok aset keuangan, pendapatan bunga diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakan tarif bunga yang digunakan untuk mendiskontokan estimasi arus kas masa datang pada saat menghitung penurunan nilai.

The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or group of financial assets less allowance for impairment losses reserved. If in the next period the amount of any impairment loss decreases and the decrease can be linked objectively to events occurring after impairment loss is recognized, then the impairment loss previously recognized must be reversed, either directly or by adjusting the amount of allowance for impairment loss. When impairment losses are recognized in the financial asset or group of financial assets, interest income is recognized based on the carrying amount after impairment using the interest rate used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalam periode yang bersangkutan.

When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognised in equity are reclassified to statements of comprehensive income in the period.

Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through statement of comprehensive income to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.

Dalam hal efek ekuitas tersedia untuk dijual, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lainnya.

In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognised in statements of comprehensive income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in other comprehensive income.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Aset Keuangan (lanjutan) e. Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Bank derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralized borrowing for the proceeds received.

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas f. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Bank setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Bank after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

(lanjutan) f. Financial Liabilities and Equity Instruments

(continued)

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan Bank perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada biaya perolehan yang diamortisasi.

The Bank's financial liabilities are classified as financial liabilities at amortized cost.

Liabilitas keuangan Klasifikasi/Classification Financial Liabilities

Liabilitas segera Liabilitas keuangan yang diukur pada Liabilities payable immediately biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost Simpanan Liabilitas keuangan yang diukur pada Deposits biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost Simpanan dari bank lain Liabilitas keuangan yang diukur pada Deposits from other banks biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost Liabilitas akseptasi Liabilitas keuangan yang diukur pada Acceptances payable biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost Bunga yang masih harus dibayar Liabilitas keuangan yang diukur pada Accrued interest payable biaya perolehan diamortisasi/ Liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.

The financial liabilities are initially measured at fair value net of transaction costs that are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method, where interest expense is recognized based on the rate of effective return, except for short-term would be immaterial.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Bank derecognises financial liabilities, when and only when, the Bank's obligations are discharged or cancelled or they expire.

g. Nilai Wajar Instrumen Keuangan g. Fair Value of Financial Instrument

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction).

Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm's length transaction).

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) g. Fair Value of Financial Instrument (continued)

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm's length transaction).

Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm's length transaction).

Nilai wajar suatu aset atau liabilitas keuangan dapat diukur dengan menggunakan kuotasi di pasar aktif, yaitu jika harga yang dikuotasikan tersedia setiap waktu dan dapat diperoleh secara rutin dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar.

Fair value of a financial asset or liability can be measured by using the quotation in an active market, that is if the quoted price is available anytime and can be obtained routinely and the price reflects the actual and routine market transaction in a fair transaction.

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk suatu aset atau liabilitas keuangan, maka Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak yang berkeinginan dan memahami, dan bilamana tersedia, penggunaan analisa arus kas yang diskonto dan penggunaan nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama (Catatan 39).

In case is no active market for a financial asset or liability, the Bank determines the fair value by using the appropriate valuation techniques. Valuation techniques include the usage of a recent market transaction performed fairly by those who are willing to and understand, and if there is available, the usage of discounted cash flow analysis and the usage of the recent fair value of other instrument which is substantially similar (Note 39).

h. Reklasifikasi Aset Keuangan h. Reclassifications of Financial Assets

Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan dari atau ke kelompok aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan pinjaman yang diberikan dan piutang. Untuk aset keuangan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan maka sisa investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo harus direklasifikasikan menjadi investasi dalam kelompok tersedia untuk dijual (tainting rule). Apabila terdapat reklasifikasi dari klasifikasi dimiliki hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual, maka aset keuangan tersebut akan dihitung nilai wajarnya dan selisih antara nilai wajar dan nilai tercatat harus dicatat pada ekuitas. Ketika aset keuangan yang dijual atau dihapuskan, akumulasi keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif Iainnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

The Bank is not allowed to perform reclassification of financial assets from or to a group of financial assets measured at fair value through profit or loss or loans and receivables. For financial assets held-to-maturity, if the reclassification is in a greater than insignificant amount, then the remaining held-to-maturity investments must be reclassified as available-for-sale (tainting rule). If there is reclassification from held-to-maturity to available-for sale, the financial assets will be measured at fair value and the difference between fair value and carrying amount should be recorded in equity. When the financial asset is sold or disposed of, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is recognized in the statements of comprehensive income.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Saling Hapus Antara Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan i. Netting of Financial Assets and Financial

Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank:

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statements of financial position, when and only when, the Bank:

• saat ini memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

• currently has a legally enforceable right to offset against the recognized amount; and

• berniat untuk menyelesaikan secara neto

atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

• intends either to settle on a net basis or realize its asset and settle its liability simultaneously.

j. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain j. Demand Deposits with Bank Indonesia and

Other Banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e).

Demand deposits with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables and are measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).

k. Penempatan pada Bank Indonesia dan

Bank Lain k. Placements with Bank Indonesia and Other

Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e).

Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables and are measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).

l. Efek-efek l. Securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari efek-efek yang diperdagangkan di pasar uang seperti Sertifikat Bank Indonesia. Sertifikat Bank Indonesia diklasifikasi sebagai investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e).

Marketable securities consists of securities traded in the money market such as Certificates of Bank Indonesia (SBI). Certificates of Bank Indonesia are classified as held-to-maturity investments and measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).

m. Kredit m. Loans

Kredit diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e).

Loans are classified as loans and receivables and measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).

n. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi n. Acceptances Receivable and Payable

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e).

Acceptances receivable are classified as loans and receivables and measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Tagihan dan Liabilitas Akseptasi (lanjutan) n. Acceptances Receivable and Payables

(continued) Kewajiban akseptasi diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2f).

Acceptances payable are classified as financial liabilities at amortized cost and measured in accordance with the accounting policies (Note 2f).

o. Penyertaan dalam Bentuk Saham o. Investments in Shares of Stock

Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari 20% diklasifikasikan sebagai AFS dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi (Catatan 2e).

Investment in shares of stock with ownership interest of less than 20% is classified as AFS and measured in accordance with the accounting policies (Note 2e).

p. Aset Tetap p. Fixed Assets

Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2011), “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”.

Starting January 1, 2012, the Bank adopted PSAK No.16 (Revised 2011) ,“Fixed Assets” and ISAK No. 25, “Land Rights”.

ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan, Neto” pada laporan posisi keuangan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomik tanah.

ISAK 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Deferred Charges, Net” account in the statements of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Fixed assets held for use in service or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Aset Tetap (lanjutan)

p. Fixed Assets (continued)

Seluruh aset tetap, kecuali tanah dan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining balance method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya. Bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) sesuai dengan taksiran masa manfaatnya selama 20 tahun. Aset tetap disusutkan dengan masa manfaat sebagai berikut:

Fixed assets, except land and buildings, are depreciated using the double declining balance method based on their estimated useful lives. Buildings are depreciated using the straight-line method based on a useful life of 20 years. The depreciation of fixed assets is based on the following estimated useful lives:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Instalasi 4-8 Installations Perlengkapan dan peralatan kantor 4-8 Office furniture and equipment Kendaraan bermotor 4 Motor vehicles

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation methods are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan (aset terbengkalai) dinyatakan sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih.

Land is stated at cost and is not depreciated. Unused assets (abandoned assets) are stated at the lower of the total carrying amount or net realizable value.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of fixed assets, are recognized as asset if, and only if, it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment losses are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Aset dalarn penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress is stated at cost. Construction in progress is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Aset Tidak Berwujud q. Intangible Assets Aset tidak berwujud terdiri dari perangkat lunak. Intangible assets consist of computer software. Perangkat lunak yang bukan merupakan bagian

integral dari perangkat keras yang terkait dicatat sebagai aset tidak berwujud dan dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi.

Computer software which is not an integral part of a related hardware is recorded as intangible asset and stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization.

Biaya perolehan perangkat lunak terdiri dari

seluruh pengeluaran yang dapat dikaitkan langsung dalam persiapan perangkat lunak tersebut sehingga siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Cost of software consists of all expenses directly attributable to the preparation of such software cost, into ready to be used for their intended purpose.

Pengeluaran setelah perolehan perangkat lunak

dapat ditambahkan pada biaya perolehan perangkat lunak atau dikapitalisasi sebagai perangkat lunak hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak bersangkutan. Pengeluaran yang tidak menambah manfaat ekonomis masa depan dari perangkat lunak diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Subsequent expenditure on software is capitalized only when it increases the future economic benefits of the software. Expenditure with no addition of future economic benefits from the software is directly recognized as expenses when incurred.

Perangkat lunak diamortisasi dengan

menggunakan metode garis lurus selama estimasi umur manfaatnya, yaitu 8 (delapan) tahun.

Computer software is amortized using straight-line method over the estimated useful life of software, which is 8 (eight) years.

Amortisasi perangkat lunak diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif, sejak tanggal perangkat lunak tersebut tersedia untuk dipakai sampai berakhirnya masa manfaat dari perangkat lunak tersebut.

Amortization is recognized in the statements of comprehensive income from the date that is available for use until the economic benefits of software is ended.

Masa manfaat ekonomis dan metode amortisasi direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives and amortization methods are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted on a prospective basis.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan r. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Bank mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At reporting dates, the Bank reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi komprehensif.

Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against statements of comprehensive income.

Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No. 13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 Desember 2011, Bank tidak diwajibkan lagi membentuk penyisihan penghapusan untuk aset non-produktif dan transaksi rekening administratif (komitmen dan kontinjensi), namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar akuntansi yang berlaku, sehingga efektif 1 Januari 2011, Bank mencatat dan menyajikan cadangan kerugian penurunan nilai aset non-produktif sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

In accordance with Bank Indonesia Letter No. 13/658/DPNP/IDPnP dated December 23, 2011, the Bank is not required to provide an allowance for impairment losses on non-earning assets and administrative account transactions (commitments and contingencies), but the Bank should still calculate the allowance for impairment losses in accordance with the applicable accounting standards, therefore effective January 1, 2011 the Bank recorded and presented allowance for impairment losses for non-productive assets in accordance with the prevailing accounting standards.

s. Agunan yang Diambil Alih s. Foreclosed Properties

Tanah dan aset lainnya yang merupakan jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank disajikan dalarn perkiraan "Aset Lain-lain".

Land and other assets pledged as collateral and foreclosed by the Bank are presented in the "Other Assets" account.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih yang telah diterima pada saat kredit diambil alih, dibebankan kedalam akun cadangan kerugian penurunan nilai aset produktif. Sedangkan selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit dari agunan yang diambil alih diakui maksimum sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam catatan administrasi Bank.

Foreclosed properties are stated at net realizable value. The excess of loan receivables over the net realizable value of the foreclosed properties is charged against allowance for impairment losses. If the net realizable value is higher than the loan receivables, the foreclosed properties are recorded at the amount of the loan receivables and the difference is recorded in the Bank's administrative accounts.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Agunan yang Diambil Alih (lanjutan) s. Foreclosed Properties (continued)

Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.

The difference between the values of the foreclosed properties and the proceeds from the sale of such properties is recorded as gain or loss at the time of sale.

Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.

The maintenance cost of foreclosed properties is charged to statement of comprehensive income as incurred.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih.

Management evaluates the value of foreclosed properties periodically. Allowance for impairment losses on foreclosed properties is reserved on reduction of foreclosed properties value.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada tahun berjalan.

The carrying amount of the property is written down to recognize a permanent decline in the value of properties, which is charged to current operations.

t. Beban Dibayar Dimuka dan Aset Lain-Lain

t. Prepayments and Other Assets

Terdiri dari aset yang tidak material yang tidak dapat digolongkan dalam pos-pos sebelumnya. Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi, penurunan nilai atau penyisihan kerugian.

Represent immaterial assets that cannot be classified under the above accounts. Other assets are stated at carrying amount, which is cost less accumulated amortization, allowance for impairment losses or possible losses.

u. Liabilitas Segera

u. Liabilities Immediately Payable

Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya liabilitas, baik dari nasabah maupun dari bank lain. Liabilitas segera dinyatakan sebesar jumlah liabilitas Bank. Liabilitas segera diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi.

Liabilities immediately payable are recorded when the payable arise from the customers or from other banks. Liabilities immediately payable are stated at the amount payable by the bank. Liabilities immediately payable are measured at their amortized cost.

v. Simpanan Nasabah v. Deposits from Customers

Simpanan nasabah diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2f.

Deposits from customers are classified as financial liabilities at amortized cost and measured in accordance with the accounting policy described in Note 2f.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Simpanan dari Bank Lain w. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain terdiri dari kewajiban terhadap bank lain, baik lokal maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money deposits with original maturities of 90 days or less and time deposits.

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dan diukur sesuai dengan kebijakan akuntansi, seperti dijelaskan pada Catatan 2f.

Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortized cost and measured in accordance with the accounting policy, described in Note 2f.

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga x. Recognition of Interest Revenues and

Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode bunga efektif seperti dijelaskan dalam Catatan 2e dan 2f.

Interest income and expenses are recognized using the effective interest method as described in Notes 2e and 2f.

Untuk tujuan penerapan metode suku bunga efektif untuk pengakuan pendapatan bunga, ketika menghitung suku bunga efektif, Bank memperkirakan arus kas dengan mempertimbangkan semua persyaratan kontraktual dari instrumen keuangan (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang) pada tanggal 1 Januari 2010 atau pada tanggal pembukaan sampai dengan jatuh tempo instrument keuangan.

For purposes of applying the effective interest rate method for interest income recognition, when calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all the contractual terms of the financial instrument (excluding future credit losses) at January 1, 2010 or the origination date up to the maturity of the financial instruments.

y. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi

dan Komisi y. Recognition of Revenues and Expenses on

Commissions and Fees

Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian aset keuangan diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Fees and commissions income with significant amount directly related to lending activities recognized using the effective interest method.

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan dan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Commissions and fees that are not related to credit activities and periods of time are recognized as revenues or expenses at the time the transactions are made.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pajak Penghasilan z. Income Tax

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mengharuskan Bank untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadi dalam periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan.

Effective on January 1, 2012, Bank applied PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires Bank to account for the current and future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) that are recognized in the statements of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements.

Pajak kini Current tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya diukur pada jumlah yang diharapkan akan terpulihkan atau yang akan dibayarkan kepada otoritas pajak. Tarif pajak dan peraturan perpajakan yang digunakan untuk menghitung jumlah pajak adalah tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan, di negara dimana Bank beroperasi dan menghasilkan laba kena pajaknya.

Current income tax assets and liabilities for the current and prior years are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authorities. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that are enacted or substantively enacted, at the reporting date, in the countries where the Bank operates and generates taxable income.

Pajak kini yang terkait dengan komponen yang diakui langsung ke ekuitas diakui di ekuitas dan tidak ke laporan laba rugi komprehensif. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil sehubungan dengan pelaporan pajak untuk situasi dimana relevan pajak terkait memerlukan interpretasi dan melakukan pencadangan jika diperlukan.

Current income tax relating to items recognized directly in equity is recognized in equity and not in the statement of comprehensive income. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, Bank mencatat bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dalam Beban Non Operasional Lainnya dalam laporan laba rugi komprehensif. Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), yang mensyaratkan bunga dan denda untuk kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari "Penghasilan (Beban) Pajak - Kini" dalam laporan laba rugi komprehensif.

Prior to January 1, 2012, the Bank presented interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, as part of "General and Administrative - Others" in the statements of comprehensive income. Effective on January 1, 2012, the Bank applied PSAK No. 46 (Revised 2010), which requires interest and penalties for the underpayment or overpayment of income tax, if any, to be presented as part of "Tax Income (Expense) - Current" in the statements of comprehensive income.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan atau banding tersebut diterima.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objection and or appeal are applied, when the results of the objection and or appeal have been determined.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Pajak Penghasilan (lanjutan)

z. Income Tax (continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carryforwards to the extent that it is probable that taxable income will be available in the future years against which the deductible temporary differences and tax losses carryforwards can be utilized.

Aset pajak tangguhan direviu pada setiap tanggal pelaporan dan jika diperlukan, dilakukan penyesuaian pada tanggal tersebut.

Deferred tax assets are reviewed at every reporting date and adjusted as appropriate at such date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statement of financial position, except for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at statements of financial position date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are credited or charged to current year operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

aa. Imbalan Pasca Kerja aa. Post-Employment Benefits

Efektif 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja", yang mengatur akuntansi dan pengungkapan atas imbalan kerja, baik jangka pendek (misalnya pembayaran cuti tahunan, pembayaran cuti sakit) dan jangka panjang (misalnya, pembayaran cuti besar, manfaat kesehatan pasca-kerja). Bank telah memilih metode koridor 10% untuk pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria. Bank juga diharuskan untuk mengakui kewajiban dan beban pada saat karyawan telah memberikan jasa serta entitas telah menerima manfaat ekonomi dari jasa tersebut.

Effective on January 1, 2012, the Bank adopted PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”, which regulates the accounting and disclosure for employee benefits, both short-term (e.g., paid annual leave, paid sick leave) and long-term (e.g., long-service leave, post-employment medical benefits). The Bank has chosen the 10% corridor method for the recognition of actuarial gains and losses. The Bank also requires recognition of liability and expense when an employee has provided service and the entity consumes economic benefit arising from the service.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Imbalan Pasca Kerja (lanjutan) aa. Post-Employment Benefits (continued)

Bank memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Bank sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Bank provides defined post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang besar diantara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Bank's defined benefits obligation are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

The benefits obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefits obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

ab. Laba per Saham ab. Earnings per Share

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Bank menerapkan PSAK No.56 (Revisi 2011), “Laba Per Saham”. PSAK revisi ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas yang berbeda pada periode pelaporan yang sama, dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.

Starting January 1, 2012, the Bank applied PSAK No. 56 (Revised 2011) ,“Earnings Per Share”. The revised PSAK prescribes principles for the determination and presentation of earnings per share, so as to improve performance comparisons between different entities in the same period and between different reporting periods for the same entity.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing the income for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ac. Informasi Segmen ac. Segment Information

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) that engages in business activities from which it may earn revenue and incured expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara

regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) whose operating results are reviewed regularly by the entity's chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) dimana tersedia informasi keuangan yang

dapat dipisahkan. c) for which discrete financial information is

available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional Bank dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada pengelompokkan geografis cabang.

Information reported to the Bank's chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the geographical clustering of branches.

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI

YANG SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND

ESTIMATES

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah melakukan pertimbangan profesional dan estimasi dalam menentukan jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. Beberapa pertimbangan profesional dan estimasi yang signifikan adalah sebagai berikut:

In the process of applying Bank’s accounting policies, management has exercised professional judgment and estimates in determining the account recognized in the financial statements. The several significant uses of the professional judgment and estimates are as follows:

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

Allowance for impairment losses on financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang.

At each reporting date, the Bank evaluates whether there is objective evidence that financial assets are impaired. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the financial assets have been affected. The evidence includes observable data which indicates that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or in the national or local economic conditions that correlate with the omission of payment of receivables.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.

Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of estimated future cash flows and the realization of collateral at the initial effective interest rates of the financial assets. Allowance for impairment losses will be set up to recognize the impairment losses that occurs in a portfolio of financial assets. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling the future cash flows.

Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dalam dua cara, yaitu:

Bank performs assessment of the impairment amounts in two ways, namely:

a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset

keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah tendentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dan aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan.

a. Individually, made to the amount of financial assets that exceed certain threshold and to certain financial assets that have objective evidence that impairment has been identified separately on the date of statement of financial position. Impairment losses is the difference between the carrying amount and the present value of the best estimated future cash flows and realization of collateral at the initial effective interest rates of financial assets. The estimates are made by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor's earnings quality, quantity and source of cash flows, industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. Estimating the amount and timing of future recovery will require a lot of considerations. The amount of revenue depends on the performance of the debtor in the future and the value of collateral, both of which will be affected by future economic conditions, in addition to the fact that the collateral may not be easily sold. The actual value and date of receipt of future cash flows may differ from the estimates and as a result, actual loss which occurs may be different from the amount recognized in the financial statements.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Allowance for impairment losses on financial assets (continued)

b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan

yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aktual aset keuangan dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.

b. Collectively, made to the amount of financial assets that do not exceed certain threshold and do not have objective evidence of impairment, and to the financial assets that have objective evidence of impairment but has not been identified separately on the date of statement of financial position. Establishment of collective impairment loss is made by, among others, taking into account the number and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factors in establishing reserves are the probability of default and the loss given default. The quality of financial assets in the future is affected by uncertainties that could cause actual loss on financial assets, which may differ materially from the impairment loss reserves that have been established. These uncertainties include the economic environment, interest rates and the effect on spending of the debtor, unemployment rate and payment behavior.

Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam penurunan nilai individual dan kolektif ini akan ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktual.

The methodology and assumptions used in the individual and collective impairment will be reviewed regularly to reduce the difference between estimated and actual losses.

Manfaat Karyawan Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank.

Determination of liability for employee benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating the amount of such liability. These assumptions include, among others, the discount rate and the rate of increase in salaries. Different realization of the Bank assumptions is accumulated and amortized over future periods and consequently will affect the amount of costs and liabilities recognized in the future periods. Although the assumptions used by the Bank are assessed to be appropriate and fair, significant changes in actual events or significant changes in the assumptions used can significantly affect the Bank's post-employment benefits liability.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES (continued)

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed assets

Masa manfaat setiap aset tetap Bank ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset di-review secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Bank's fixed assets, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

A change in the estimated useful life of any item of fixed assets would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of fixed assets.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13.

The carrying amounts of fixed assets are disclosed in Note 13.

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank

Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Financial asset and liability classification

Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No, 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkan pada Catatan 2e dan 2f.

The Bank determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Bank’s accounting policies disclosed in Note 2e and 2f.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

4. KAS 4. CASH

Kas terdiri dari: Cash consists of the following:

2012 2011

Rupiah 34.892.087.775 35.882.994.250 Rupiah Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat 870.661.387 817.988.242 U.S. Dollar Dolar Australia 12.008.520 1.472.925 Australian Dollar Dolar Singapura 551.503 13.394.449 Singapore Dollar Euro - 184.331.749 Euro

Jumlah 35.775.309.185 36.900.181.615 Total

5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

2012 2011

Persentase/ Persentase/ Jumlah/Total Percentage Jumlah/Total Percentage

Rupiah 257.632.783.619 11,36 221.881.655.860 12,01 Rupiah Dolar Amerika Serikat 6.987.187.500 9,02 4.080.375.000 9,26 U.S. Dollar

Jumlah 264.619.971.119 225.962.030.860 Total

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010, yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Februari 2011, tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer yang ditetapkan sebesar 8% dan GWM Sekunder yang ditetapkan 2,5% yang mulai berlaku tanggal 1 November 2010, serta GWM Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar perhitungan antara parameter disintensif bawah atau parameter disintensif atas dengan selisih antara LDR bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank dan KPMM Insentif yang mulai berlaku tanggal 1 Maret 2011. GWM dalam Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebesar 8% sejak tanggal 1 Juni 2011, 5% sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan 31 Mei 2011 dan 1% yang mulai berlaku sejak tanggal 1 November 2010 sampai dengan 28 Februari 2011.

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 and its amendment Bank Indonesia Regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011, regarding Mandatory Minimum Reserves Requirement with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies, each bank in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. The Minimum Reserves Requirement (GWM) in Rupiah consists of Primary GWM which is set at 8% and the Secondary GWM which is set at 2.5% which is effective from November 1, 2010, and Loan to Deposit Ratio (LDR) GWM which is determined in the amount of computation between parameters under disincentive and over disincentive for the difference between the bank's LDR and LDR target by taking into account the difference between the bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive which become effective from March 1, 2011. GWM in the United States Dollar is set at 8% which is effective from June 1, 2011, 5% which is effective from March 1, 2011 until May 31, 2011 and 1% which is effective from November 1, 2010 until February 28, 2011.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

5. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA (continued)

GWM Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The Bank's GWM as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Rupiah Rupiah GWM Utama 8,86 9,51 Primary GWM GWM Sekunder 3,26 7,93 Secondary GWM Mata uang asing 9,02 9,26 Foreign currency

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah memenuhi Giro Wajib Minimum sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

As of December 31, 2012 and 2011, the Bank has complied with the Minimum Reserves Requirement required under the Bank Indonesia regulation.

6. GIRO PADA BANK LAIN 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

2012 2011

Rupiah Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk 14.095.045.153 5.821.299.086 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 9.493.952.518 7.247.189.291 PT Bank Central Asia Tbk Lain-lain 4.640.690 4.740.177 Others

Jumlah 23.593.638.361 13.073.228.554 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (235.936.384) (130.732.286) Allowance for impairment losses

Jumlah 23.357.701.977 12.942.496.268 Total

Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Standard Chartered Bank, New York 13.554.671.609 823.573.369 Standard Chartered Bank, New York PT Bank Central Asia Tbk 1.644.324.036 353.615.725 PT Bank Central Asia Tbk OCBC, Singapore 524.316.623 69.415.158 OCBC, Singapore PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 334.977.912 251.427.176 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Standard Chartered Bank,Hongkong 288.546.750 271.480.950 Standard Chartered Bank, Hongkong Bank of China, Jakarta 181.670.537 101.613.307 Bank of China, Jakarta PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta 40.181.725 - PT Bank ICBC Indonesia, Jakarta Yen Jepang Japanese Yen Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Tokyo 118.903.832 1.509.667.313 Bank of Tokyo Mitsubishi, Tokyo Sumitomo Mitsui Banking, Tokyo 77.006.177 82.617.558 Sumitomo Mitsui Banking, Tokyo Dolar Singapura Singapore Dollar Standard Chartered Bank, Singapura 73.270.049 53.323.175 Standard Chartered Bank, Singapore OCBC, Singapura 68.874.572 299.874.266 OCBC, Singapore Dolar Australia Australian Dollar Commonwealth Bank, Sydney 117.769.557 47.308.227 Commonwealth Bank, Sydney Westpack Bank, Sydney 68.209.895 90.328.679 Westpack Bank, Sydney Poundsterling Inggris Great Britain Poundsterling Standard Chartered Bank, London 424.880.237 596.057.159 Standard Chartered Bank, London Euro Euro Commerz Bank AG, Frankfurt 341.859.912 128.661.920 Commerz Bank AG, Frankfurt Unicredito S.P.A, Roma 187.929.278 305.777.260 Unicredito S.P.A, Roma Indover, Amsterdam 18.705.041 24.783.981 Indover, Amsterdam Dolar Hongkong Hongkong Dollar OCBC, Hongkong 23.221.213 20.234.551 OCBC, Hongkong Standard Chartered Bank, Hongkong 13.559.264 26.736.722 Standard Chartered Bank, Hongkong Franc Swiss Swiss Franc UBS AG, Zurich 355.545.229 60.633.255 UBS AG, Zurich

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

6. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS (continued)

2012 2011

Mata uang asing (lanjutan) Foreign currency (continued) Yuan China China Yuan Bank ICBC, Jakarta 116.325.736 - Bank ICBC, Jakarta

Jumlah 18.574.749.184 5.117.129.751 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (204.265.436) (75.707.402) Allowance for impairment losses

Jumlah 18.370.483.748 5.041.422.349 Total

Total Demand Deposits with Other Jumlah Giro pada Bank Lain - Neto 41.728.185.725 17.983.918.617 Banks - Net

Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum Rupiah 1,12% 1,42% Rupiah Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat 0,01% 0,03% U.S. Dollar

Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 ditempatkan pada pihak ketiga serta dikelompokkan lancar kecuali giro pada bank Indover dikelompokkan macet sejak tahun 2008.

All demand deposits with other banks as of December 31, 2012 and 2011 were made with third parties and classified as current, except the deposits with Bank Indover which is classified as loss since 2008.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank lain adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses on demand deposits with other banks are as follows:

31 December/December 31,

2012 2011

Mata uang Mata uang Asing/ asing/ Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/ Rupiah currency Total Rupiah currency Total

Saldo awal tahun 130.732.286 75.707.402 206.439.688 217.943.042 91.699.823 309.642.865 Balance at beginning of year Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal of tahun berjalan 105.204.098 123.891.590 229.095.688 (87.210.756) (18.958.858) (106.169.614) provision) during the year Selisih kurs penjabaran - 4.666.444 4.666.444 - 2.966.437 2.966.437 Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 235.936.384 204.265.436 440.201.820 130.732.286 75.707.402 206.439.688 Balance at end of year

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat giro pada bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank.

On December 31, 2012 and 2011, there were no demand deposits from other banks that are pledged as collateral by the Bank.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian penurunan nilai yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya giro pada bank lain.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover impairment losses that might arise from uncollectible demand deposits with other banks.

Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 36.

Information with respect to maturities are disclosed in Note 36.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN

7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut:

Placements with Bank Indonesia and other banks, by type of placements, are as follows:

2012 2011

Rupiah Rupiah BI Fasilitas Simpanan termasuk BI Deposit Facility - including bunga sebesar Rp14.047.751 interest of Rp14,047,751 tahun 2012 dan Rp71.535.674 in 2012 and Rp71,535,674 tahun 2011 126.485.952.249 572.428.464.326 in 2011 BI Penempatan Berjangka - termasuk BI Term Deposit - including bunga sebesar Rp189.402.117 interest of Rp189,402,117 tahun 2012 dan Rp2.189.971.818 in 2012 and Rp2,189,971,818 tahun 2011 549.810.597.883 197.810.028.182 in 2011

Jumlah Penempatan pada Bank Total Placement with Bank Indonesia dan Bank Lain - Neto 676.296.550.132 770.238.492.508 Indonesia and Other Banks - Net

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 seluruhnya merupakan penempatan pada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar.

Placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2012 and 2011 are made with third parties and classified as current.

Jangka waktu dan tingkat bunga rata-rata per tahun adalah sebagai berikut:

The terms and average annual interest rates are as follows:

2012 2011

Tingkat bunga Tingkat bunga rata-rata rata-rata per tahun/ per tahun/ Average Average Jangka waktu/ interest rates Jangka waktu/ interest rates Terms per annum Terms per annum

Fasilitas Simpanan 1-7 hari/days 3,87% 1-7 hari/days 5,27% Deposit Facility Penempatan Berjangka 1-7 hari/days dan/and 4,16% dan/and >3 <6 bIn/months 6,21% Term Deposit 7-15 hari/days 4,23%

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan sisa umur jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dikelompokkan sampai dengan 1 bulan (Catatan 36).

As of December 31, 2012 and 2011, placements with Bank Indonesia and other banks have remaining term from reporting date to maturity dates of up to 1 month (Note 36).

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank.

On December 31, 2012 and 2011, there were no demand deposits from Bank Indonesia that are pledged as collateral by the Bank.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya penempatan pada bank lain.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses that might arise from uncollectible placements with other banks.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

8. EFEK-EFEK DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO 8. SECURITIES HELD-TO-MATURITY

2012 2011

Rupiah Rupiah Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Sertifikat Bank Indonesia 70.000.000.000 150.000.000.000 Certificates of Bank Indonesia Pendapatan bunga diterima di muka yang belum diamortisasi (751.450.894) (2.415.348.128) Unamortized interest

Jumlah Efek-efek - Neto 69.248.549.106 147.584.651.872 Total Securities - Net

Tingkat bunga rata-rata per tahun 4,42% 6,18% Average interest rates per annum Jangka waktu 273-280 hari/days 273 hari/days Terms Sisa umur 1-12 bulan/months 1-6 bulan/months Remaining period Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 36.

Information with respect to maturities are disclosed in Note 36.

9. KREDIT 9. LOANS

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables.

Kredit kepada pihak berelasi dijelaskan dalam Catatan 34.

Loans to related parties were described in Note 34.

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan

Kolektibilitas: a. By Type of Loans, Currencies and Loan

Quality:

2012

Dalam perhatian khusus/ Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah Modal kerja 1.172.036.350.405 340.942.397 303.128.753 - 12.380.654.464 1.185.061.076.019 Working capital Konsumen 576.435.338.512 14.810.457.678 277.188.724 259.845.045 989.553.074 592.772.383.033 Consumer Investasi 404.629.605.677 5.407.633.831 - - - 410.037.239.508 Investment Karyawan 337.491.954 - - - - 337.491.954 Employee loans

Jumlah 2.153.438.786.548 20.559.033.906 580.317.477 259.845.045 13.370.207.538 2.188.208.190.514 Total

Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Modal kerja 52.752.486.626 - - - - 52.752.486.626 Working capital

Jumlah 2.206.191.273.174 20.559.033.906 580.317.477 259.845.045 13.370.207.538 2.240.960.677.140 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (734.488.140) (368.063.391) (547.490.013) (256.212.315) (13.369.193.500) (15.275.447.359) impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 2.205.456.785.034 20.190.970.515 32.827.464 3.632.730 1.014.038 2.225.685.229.781 Total Loans - Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

9. KREDIT (lanjutan) 9. LOANS (continued)

a. Berdasarkan Jenis, Mata Uang dan Kolektibilitas: (lanjutan)

a. By Type of Loans, Currencies and Loan Quality: (continued)

2011

Dalam perhatian khusus/ Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah Modal kerja 987.580.396.927 4.116.231.503 419.259.984 516.736.638 16.060.529.488 1.008.693.154.540 Working capital Konsumen 410.682.158.773 5.031.429.581 56.007.571 73.205.690 416.157.633 416.258.959.248 Consumer Investasi 160.583.698.772 674.548.132 - - - 161.258.246.904 Investment Karyawan 378.441.949 - - - - 378.441.949 Employee loans

Jumlah 1.559.224.696.421 9.822.209.216 475.267.555 589.942.328 16.476.687.121 1.586.588.802.641 Total

Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Modal kerja 47.727.155.479 - - - - 47.727.155.479 Working capital

Jumlah 1. 1.606.951.851.900 9.822.209.216 475.267.555 589.942.328 16.476.687.121 1.634.315.958.120 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (14.859.659.621) (265.401.513) (19.613.906) (44.001.747) (9.273.182.903) (24.461.859.690) impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 1.592.092.192.279 9.556.807.703 455.653.649 545.940.581 7.203.504.218 1.609.854.098.430 Total Loans - Net

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi: b. By Economic Sector:

2012

Dalam perhatian khusus/ Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah Perdagangan 872.291.076.342 301.681.277 303.128.753 - 4.413.513.185 877.309.399.557 Trading Industri 212.014.225.734 878.809.239 - - 6.781.733.195 219.674.768.168 Industry Konstruksi 26.645.438.302 - - - - 26.645.438.302 Construction Transportasi 127.956.911.114 4.538.084.090 - - 31.991.921 132.526.987.125 Transportation Pertanian 1.107.993.073 - - - - 1.107.993.073 Agriculture Lain-lain 913.423.141.983 14.840.459.300 277.188.724 259.845.045 2.142.969.237 930.943.604.289 Others

Jumlah 2.153.438.786.548 20.559.033.906 580.317.477 259.845.045 13.370.207.538 2.188.208.190.514 Total

Dolar Amerika serikat U.S. Dollar Perdagangan 45.879.333.688 - - - - 45.879.333.688 Trading Industri 6.873.152.938 - - - - 6.873.152.938 Industry

Jumlah 52.752.486.626 - - - - 52.752.486.626 Total

Jumlah 2.206.191.273.174 20.559.033.906 580.317.477 259.845.045 13.370.207.538 2.240.960.677.140 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (734.488.140) (368.063.391) (547.490.013) (256.212.315) (13.369.193.500) (15.275.447.359) impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 2.205.456.785.034 20.190.970.515 32.827.464 3.632.730 1.014.038 2.225.685.229.781 Total Loans – Net

2011

Dalam perhatian khusus/ Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/ Current mention Substandard Doubtful Loss Total

Rupiah Rupiah Perdagangan 613.047.919.295 4.000.425.877 419.259.984 92.755.794 6.059.728.916 623.620.089.866 Trading Industri 195.659.508.610 693.363.819 - 423.980.844 7.152.124.671 203.928.977.944 Industry Konstruksi 15.332.798.217 - - - - 15.332.798.217 Construction Transportasi 38.231.910.756 - - - 30.545.576 38.262.456.332 Transportation Pertanian 979.554.893 - - - 1.245.611.754 2,225.166.647 Agriculture Lain-lain 695.973.004.650 5.128.419.520 56.007.571 73.205.690 1.988.676.204 703.219.313.635 Others

Jumlah 1.559.224.696.421 9.822.209.216 475.267.555 589.942.328 16.476.687.121 1.586.588.802.641 Total

Dolar Amerika serikat U.S. Dollar Perdagangan 42.617.545,510 - - - - 42.617.545.510 Trading Industri 5.109.609.969 - - - - 5.109.609.969 Industry

Jumlah 47.727.155.479 - - - - 47.727.155.479 Total

Jumlah 1.606.951.851.900 9.822.209.216 475.267.555 589.942.328 16.476.687.121 1.634.315.958.120 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (14.859.659.621) (265.401.513) (19.613.906) (44.001.747) (9.273.182.903) (24.461.859.690) impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 1.592.092.192.279 9.556.807.703 455.653.649 545,940.581 7.203.504.218 1.609.854.098.430 Total Loans – Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

9. KREDIT (lanjutan) 9. LOANS (continued)

b. Berdasarkan Sektor Ekonomi: (lanjutan) b. By Economic Sector: (continued)

Kredit berdasarkan sektor ekonomi lain-lain terutama merupakan kredit konsumsi untuk pinjaman pensiun.

Loans in the other economic sectors mostly represent consumer loans for pensions.

c. Jangka Waktu c. By Maturity

1. Berdasarkan periode perjanjian kredit: 1. Based on the terms of the loan agreements:

2012

Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/ Rupiah U.S. Dollar Total

Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 941.905.059.518 52.752.486.626 994.657.546.144 1 year or less Lebih dari 1 - 2 tahun 89.823.759.622 - 89.823.759.622 More than 1 - 2 years Lebih dari 2 - 5 tahun 637.061.834.461 - 637.061.834.461 More than 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 519.417.536.913 - 519.417.536.913 More than 5 years

Jumlah kredit 2.188.208.190.514 52.752.486.626 2.240.960.677.140 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (15.275.447.359) - (15.275.447.359) Allowance for impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 2.172.932.743.155 52.752.486.626 2.225.685.229.781 Total Loans - Net

2011

Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/ Rupiah U.S. Dollar Total

Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 762.449.285.366 47.727.155.479 810.176.440.845 1 year or less Lebih dari 1 - 2 tahun 51.534.863.680 - 51.534.863.680 More than 1 - 2 years Lebih dari 2 - 5 tahun 482.267.874.574 - 482.267.874.574 More than 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 290.336.779.021 - 290.336.779.021 More than 5 years

Jumlah kredit 1.586.588.802.641 47.727.155.479 1.634.315.958.120 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (23.984.588.291) (477.271.399) (24.461.859.690) Allowance for impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 1.562.604.214.350 47.249.884.080 1.609.854.098.430 Total Loans - Net

2. Berdasarkan sisa umur jatuh tempo: 2. Based on remaining term from reporting date until maturity dates:

2012

Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/ Rupiah U.S. Dollar Total

Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 971.296.132.707 52.752.486.626 1.024.048.619.333 1 year or less Lebih dari 1 - 2 tahun 141.122.147.163 - 141.122.147.163 More than 1 - 2 years Lebih dari 2 - 5 tahun 581.423.087.407 - 581.423.087.407 More than 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 494.366.823.237 - 494.366.823.237 More than 5 years

Jumlah kredit 2.188.208.190.514 52.752.486.626 2.240.960.677.140 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (15.275.447.359) - (15.275.447.359) Allowance for impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 2.172.932.743.155 52.752.486.626 2.225.685.229.781 Total Loans - Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

9. KREDIT (lanjutan) 9. LOANS (continued)

c. Jangka Waktu (lanjutan) c. By Maturity (continued)

2011

Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/ Rupiah U.S. Dollar Total

Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 781.272.330.169 47.727.155.479 828.999.485.648 1 year or less Lebih dari 1 - 2 tahun 72.037.025.883 - 72.037.025.883 More than 1 - 2 years Lebih dari 2 - 5 tahun 453.358.486.129 - 453.358.486.129 More than 2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 279.920.960.460 - 279.920.960.460 More than 5 years

Jumlah kredit 1.586.588.802.641 47.727.155.479 1.634.315.958.120 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (23.984.588.291) (477.271.399) (24.461.859.690) Allowance for impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 1.562.604.214.350 47.249.884.080 1.609.854.098.430 Total Loans - Net

d. Berdasarkan Pihak: d. By Parties:

2012 2011

Pihak berelasi Related parties Rupiah 3.907.157.096 5.776.096.794 Rupiah Cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah - Neto 3.907.157.096 5.776.096.794 Total - net

Pihak ketiga Third parties Rupiah 2.184.301.033.418 1.580.812.705.847 Rupiah Dolar Amerika Serikat 52.752.486.626 47.727.155.479 U.S. Dollar

Jumlah 2.237.053.520.044 1.628.539.861.326 Total Cadangan kerugian penurunan nilai (15.275.447.359) (24.461.859.690) Allowance for impairment losses

Jumlah - Neto 2.221.778.072.685 1.604.078.001.636 Total - net

Jumlah Kredit - Neto 2.225.685.229.781 1.609.854.098.430 Total Loans - Net

e. Tingkat bunga rata-rata per tahun: e. Average interest rates per annum:

2012 2011

Rupiah Rupiah Kredit yang diberikan 12,67% 9,63% Loans Pensiun 21,90% 22,88% Pensions loans Dolar Amerika Serikat 6,98% 7,09% U.S. Dollar

f. Kredit dijamin dengan agunan yang diikat

dengan hak tanggungan, jaminan lain atau aset yang umumnya diterima oleh Bank, antara lain deposito berjangka, logam mulia, kendaraan bermotor, tanah dan bangunan. Manajemen berkeyakinan bahwa agunan yang diterima dari debitur cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya kredit.

f. The loans are secured by collaterals that are legalized by deed of encumbrance, other guarantees or assets that are generally accepted by Banks, such as time deposits, gold, vehicles, land and buildings. Management believes that collateral received from debtors are adequate to cover possible losses on uncollectible loans.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

9. KREDIT (lanjutan) 9. LOANS (continued)

g. Kredit modal kerja terdiri dari pinjaman rekening koran dan fasilitas cerukan.

g. Working capital loans consist of demand loans and overdraft facilities.

h. Kredit konsumen terdiri dari kredit pemilikan

rumah, kredit kendaraan bermotor, kredit pensiunan, dan kredit perorangan lainnya.

h. Consumer loans consist of housing, vehicles, pension, and other personal loans.

i. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank

merupakan kredit untuk pembelian kendaraan, rumah dan keperluan lainnya dengan jangka waktu 1 sampai 10 tahun dan dibayar kembali melalui pemotongan gaji setiap bulan. Kredit yang diberikan kepada karyawan dibebani bunga rata-rata per tahun sebesar 11,56% dan 9,16% pada tahun 2012 dan 2011.

i. Loans given to the Bank's employees are intended for the acquisition of vehicles, houses and other necessities, with maturity periods ranging from 1 to 10 years, payments of which are deducted from monthly salaries. Employees' loans are charged with average interest rates of 11.56% and 9.16% per annum in 2012 and 2011, respectively.

j. Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 berdasarkan klasifikasi kolektibilitas sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:

j. As of December 31, 2012 and 2011, the balance of loans, classified in accordance with Bank Indonesia regulations, is as follows:

2012

Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/ Rupiah U.S. Dollar Total

Lancar 2.153.438.786.548 52.752.486.626 2.206.191.273.174 Current Dalam perhatian khusus 20.559.033.906 - 20.559.033.906 Special mention Kurang lancar 580.317.477 - 580.317.477 Substandard Diragukan 259.845.045 - 259.845.045 Doubtful Macet 13.370.207.538 - 13.370.207.538 Loss

Jumlah kredit 2.188.208.190.514 52.752.486.626 2.240.960.677.140 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (15.275.447.359) - (15.275.447.359) Allowance for impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 2.172.932.743.155 52.752.486.626 2.225.685.229.781 Total Loans - Net

2011

Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/ Rupiah U.S. Dollar Total

Lancar 1.559.224.696.421 47.727.155.479 1.606.951.851.900 Current Dalam perhatian khusus 9.822.209.216 - 9.822.209.216 Special mention Kurang lancar 475.267.555 - 475.267.555 Substandard Diragukan 589.942.328 - 589.942.328 Doubtful Macet 16.476.687.121 - 16.476.687.121 Loss

Jumlah kredit 1.586.588.802.641 47.727.155.479 1.634.315.958.120 Total loans Cadangan kerugian penurunan nilai (23.984.588.291) (477.271.399) (24.461.859.690) Allowance for impairment losses

Jumlah Kredit - Neto 1.562.604.214.350 47.249.884.080 1.609.854.098.430 Total Loans - Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

9. KREDIT (lanjutan) 9. LOANS (continued)

k. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank tidak melakukan restrukturisasi kredit.

k. As of December 31, 2012 and 2011, the Bank has no restructured loans.

l. Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian

Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat kredit yang melampaui ketentuan BMPK.

l. As of December 31, 2012 and 2011, there are no loans that exceeded the legal lending limit as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.

m. Rincian kredit bermasalah (kolektibilitas kurang

lancar, diragukan dan macet) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

m. Non-performing loans (classified as substandard, doubtful and loss) by economic sector are as follows:

2012 2011

Kredit Minimum Kredit Minimum bermasalah/ penyisihan/ bermasalah/ penyisihan/ Non-performing Minimum Non-performing Minimum loans allowance loans allowance

Rupiah Rupiah Perdagangan 4.716.641.938 (4.702.852.621) 6.571.744.694 (2.123.610.860) Trading Industri 6.781.733.195 (6.781.626.849) 7.576.105.515 (5.826.674.577) Industry Konstruksi - - - - Construction Transportasi 31.991.921 (31.980.530) 30.545.576 (2.068.969) Transportation Pertanian - - 1.245.611.754 (2.918.137) Agriculture Lain-lain 2.680.003.006 (2.656.435.828) 2.117.889.465 (1.381.526.013) Others

Jumlah 14.210.370.060 (14.172.895.828) 17.541.897.004 (9.336.798.556) Total

n. Rasio Non-Performing Loan (NPL) gros pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 0,63% dan 1,07% dan rasio NPL Neto pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 0,00% dan 0,50%.

n. As of December 31, 2012 and 2011, the gross non-performing loan ratios (NPL) are 0,63% and 1.07%, respectively, while the net non-performing loan ratios as of December 31, 2012 and 2011 are 0.00% and 0.50%, respectively.

o. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,

jumlah kredit yang dijamin dengan jaminan tunai masing-masing sebesar Rp177.727.208.742 dan Rp121.225.884.185

o. As of December 31, 2012 and 2011, the total loans secured by cash collateral amounted to Rp177,727,208,742 and Rp121,225,884,185, respectively.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

9. KREDIT (lanjutan) 9. LOANS (continued)

p. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut:

p. The changes in the allowance for impairment losses on loans are as follows:

2012

Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/ Rupiah U.S. Dollar Total

Saldo awal tahun 23.984.588.291 477.271.399 24.461.859.690 Balance at beginning of year Pemulihan tahun berjalan (7.207.791.247) (473.192.156) (7.680.983.403) Provision during the year Unwinding interest (1.412.477.185) - (1.412.477.185) Unwinding interest Penghapusan tahun berjalan (88.872.500) - (88.872.500) Written-off during the year Selisih kurs penjabaran - (4.079.243) (4.079.243) Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 15.275.447.359 - 15.275.447.359 Balance at end of year

2011

Dolar Amerika Serikat/ Jumlah/ Rupiah U.S. Dollar Total

Saldo awal tahun 15.414.942.679 389.805.487 15.804.748.166 Balance at beginning of year Penyisihan tahun berjalan 10.090.837.008 87.167.733 10.178.004.741 Provision during the year Penghapusantahun berjalan (1.521.191.396) - (1.521.191.396) Written-off during the year Selisih kurs penjabaran - 298.179 298.179 Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 23.984.588.291 477.271.399 24.461.859.690 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses that might arise from uncollectible loans.

q. Mutasi kredit yang dihapusbukukan adalah

sebagai berikut: q. The changes in loans written off are as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun 8.109.710.205 6.588.518.809 Balance at beginning of year Penambahan dalam tahun berjalan 88.872.500 1.521.191.396 Additions during the year

Saldo akhir tahun 8.198.582.705 8.109.710.205 Balance at end of year

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE

a. Tagihan Akseptasi a. Acceptances Receivable

2012 2011

Bukan bank - pihak ketiga Non bank – third parties Dolar Amerika Serikat 740.139.376 3.370.777.839 U.S. Dollar Cadangan kerugian penurunan nilai (7.401.311) (33.707.797) Allowance for impairment losses

Jumlah Tagihan Akseptasi - Neto 732.738.065 3.337.070.042 Total Acceptances Receivable - Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

10. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI (lanjutan)

10. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE (continued)

a. Tagihan Akseptasi (lanjutan) a. Acceptances Receivable (continued)

Tagihan akseptasi merupakan fasilitas L/C pada tanggal 31 Desember 2012 and 2011 yang seluruhnya diberikan pada pihak ketiga dan dikelompokkan lancar.

The acceptances receivable which represent L/C facilities as of December 31, 2012 and 2011 are all made with third parties and classified as current.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai tagihan akseptasi adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses on acceptances receivable are as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun 33.707.797 24.838.317 Balance at beginning of year Penyisihan tahun berjalan (27.519.857) 7.359.640 Provision during the year Selisih kurs penjabaran 1.213.371 1.509.840 Exchange rate differences losses

Saldo akhir tahun 7.401.311 33.707.797 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan akseptasi.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses that might arise from uncollectible acceptances receivable.

b. Liabilitas Akseptasi b. Acceptances Payable

2012 2011

Bank - pihak ketiga Banks - third parties Dolar Amerika Serikat 740.139.376 3.370.777.839 U.S. Dollar

Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The acceptances receivable and payable classified based on maturity are as follows:

2012 2011

Kurang dari atau sama dengan 1 bulan 430.447.951 3.034.017.236 1 month or less Lebih dari 1 - 3 bulan - 336.760.603 More than 1 - 3 months Lebih dari 6 - 12 bulan 309.691.425 - More than 6 - 12 months

Jumlah Tagihan dan Liabilitas Total Acceptances Receivable Akseptasi 740.139.376 3.370.777.839 and Payable

11. PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM 11. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

Persentase 31 Desember/ Kepemilikan/ December 31, Jenis Usaha/ Percentage of 2012 dan/and Nama Perusahaan Nature of Business Ownerhsip 2011 Name of Companies

Tersedia untuk dijual – metode biaya Available-for-sale - at cost method Pihak ketiga Third parties PT Aplikanusa Lintasarta Komunikasi/Communication 1% 10.000.000 PT Aplikanusa Lintasarta Cadangan kerugian penurunan nilai (100.000) Allowance for impairment losses

Jumlah - Neto 9.900.000 Total - Net

Jumlah Penyertaan - Neto 9.900.000 Total Investment - Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

11. PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM (lanjutan)

11. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK (continued)

Pada tahun 2011 Bank telah menjual seluruh saham PT Balimor Finance kepada pihak ketiga seharga Rp20.000.000.000 dengan keuntungan penjualan sebesar Rp18.525.000.000.

In 2011 Bank has sold all the shares on PT Balimor Finance to a third party amounting to Rp20,000,000,000 and the gain on sale of investment in shares amounted Rp18,525,000,000.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses on investments are as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun 100.000 14.850.000 Balance at beginning of year Pemulihan tahun berjalan - (14.750.000) Reversal of provision during the year

Saldo akhir tahun 100.000 100.000 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai penyertaan dalam bentuk saham tersebut adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

Management believes that the allowance for impairment losses is adequate to cover losses that might arise from investments in shares of stock.

12. PENDAPATAN BUNGA YANG MASIH AKAN

DITERIMA 12. ACCRUED INTEREST RECEIVABLES

Pendapatan bunga yang masih akan diterima atas kredit adalah sebesar Rp17.629.586.610, Rp13.246.868.322 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

As of December 31, 2012 and 2011, accrued interest receivables on loans amounted to Rp17,629,586,610 and Rp13,246,868,322, respectively.

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2012 Additions Deductions Reclassification 2012

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 70.906.453.553 8.391.299.271 - - 79.297.752.824 Land Bangunan 62.187.045.614 5.743.232.987 - - 67.930.278.601 Buildings Instalasi 2.587.908.111 609.558.750 28.526.501 (104.384.640) 3.064.555.720 Installations Perlengkapan dan peralatan kantor 26.653.497.382 3.409.725.850 407.994.905 104.384.640 29.759.612.967 Office furniture and equipment Kendaraan bermotor 11.252.876.000 5.811.550.000 1.361.456.000 - 15.702.970.000 Motor vehicles Bangunan dalam penyelesaian 3.213.477.150 2.578.504.700 - - 5.791.981.850 Contruction in progress

Jumlah 176.801.257.810 26.543.871.558 1.797.977.406 - 201.547.151.962 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 30.934.009.407 2.361.459.607 - - 33.295.469.014 Buildings Instalasi 1.855.348.267 211.775.787 28.526.501 147.014.000 2.185.611.553 Installations Perlengkapan dan peralatan kantor 23.592.471.552 2.129.648.657 407.994.905 (147.014.000) 25.167.111.304 Office furniture and equipment Kendaraan bermotor 6.567.109.674 2.119.970.129 1.344.855.778 - 7.342.224.025 Motor vehicles

Jumlah 62.948.938.900 6.822.854.180 1.781.377.184 - 67.990.415.896 Total

Jumlah Tercatat 113.852.318.910 133.556.736.066 Net Carrying Value

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

1 Januari/ 31 Desember/ January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31, 2011 Additions Deductions Reclassification 2011

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 68.991.651.015 1.195.950.000 - 718.852.538 70.906.453.553 Land Bangunan 60.895.130.137 846.712.500 - 445.202.977 62.187.045.614 Buildings Instalasi 2.221.558.601 443.356.640 77.007.130 - 2.587.908.111 Installations Perlengkapan dan peralatan kantor 34.527.756.158 1.432.126.684 9.306.385.460 - 26.653.497.382 Office furniture and equipment Kendaraan bermotor 9.256.351.000 3.182.750.000 1.186.225.000 - 11.252.876.000 Motor vehicles Bangunan dalam penyelesaian 879.706.200 3.497.826.465 - (1.164.055.515) 3.213.477.150 Construction in progress

Jumlah 176.772.153.111 10.598.722.289 10.569.617.590 - 176.801.257.810 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 28.701.548.626 2.232.460.781 - - 30.934.009.407 Buildings Instalasi 1.791.987.105 140.060.318 76.699.156 - 1.855.348.267 Installations Perlengkapan dan peralatan kantor 31.054.139.383 1.830.093.544 9.291.761.375 - 23.592.471.552 Office furniture and equipment Kendaraan bermotor 6.730.408.402 991.998.797 1.155.297.525 6.567.109.674 Motor vehicles

Jumlah 68.278.083.516 5.194.613.440 10.523.758.056 - 62.948.938.900 Total

Jumlah Tercatat 108.494.069.595 113.852.318.910 Net Carrying Value

Pengurangan aset tetap yang merupakan penjualan dan penghapusan aset dengan rincian sebagai berikut:

Deductions of fixed assets related to asset disposals and written off are as follows:

2012 2011

Harga jual aset tetap 1.118.350.000 465.125.000 Proceed from sale of fixed assets Nilai buku 16.600.222 30.927.475 Book value

Keuntungan penjualan aset tetap 1.101.749.778 434.197.525 Gain on sale of fixed assets

Pada tahun 2012 dan 2011, nilai buku aset yang dihapuskan adalah sebesar nihil dan Rp14.932.059.

In 2012 and 2011, net book value of asset written-off amounted to nil and Rp14,932,059.

Beban penyusutan adalah sebesar Rp6.822.854.180 dan Rp5.194.613.440 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The depreciation expense charged to operations for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp6,822,854,180 and Rp5,194,613,440, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012, jumlah tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp41.238.133.277.

As of December 31, 2012, the gross amount of fixed assets which have been fully depreciated and are still used amounted to Rp41,238,133,277.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)

Rincian aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Details of construction in progress as of December 31, 2012 are as follows:

2012

Persentase penyelesaian/ Jumlah/ Percentage of Estimasi penyelesaian/ Total completion Estimated completion

Tanah 6.339.245.680 100% Juni/June, 2013 Land Bangunan 4.452.736.170 10 - 90% Juni/June, 2013 Building Instalasi 21.583.963.700 80% Juni/June, 2013 Installations

32.375.945.550

Bank memiliki beberapa bidang tanah yang digunakan sebagai kantor cabang yang terletak di Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Bandar Lampung dan Medan dengan hak legal berupa Hak Milik, Hak Guna Bangunan dan Bukti Ijin Pemakaian Tanah yang berjangka waktu 5 sampai 30 tahun dan akan jatuh tempo antara tahun 2014 dan 2042. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Bank owns several pieces of land which are used as branch offices located in Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Bandar Lampung and Medan with Private Ownership (Hak Milik), Building Use Rights (Hak Guna Bangunan or HGB) and Land Use Permit (Bukti Ijin Pemakaian Tanah) for periods of 5 to 30 years and valid until 2014 to 2042. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land right use since all the pieces of land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank. Nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp232.583.253.835.

Management believes that there is no impairment in the value of fixed assets owned by the Bank. The fair value of the assets as of December 31, 2012 amounted to Rp232,583,253,835.

Aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan pada PT Asuransi Artarindo, PT Asuransi Wahana Tata dan lainnya terhadap risiko kebakaran, kecurian, dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp427.496.286.358 dan Rp74.471.950.478, masing-masing untuk tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Fixed assets, except land, were insured with PT Asuransi Artarindo, and PT Asuransi Wahana Tata and others against fire, theft and other possible risks for Rp427,496,286,358 and Rp74,471,950,478 as of December 31, 2012 and 2011, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the fixed assets insured.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

14. ASET TIDAK BERWUJUD 14. INTANGIBLE ASSETS 2012

Koreksi Penghapus translasi/ 1 Januari/ Penambahan/ bukuan/ Reklasifikasi/ Translation 31 Desember/ January 1 Additions Write-off Reclassification adjustment December 31

Biaya perolehan At cost Perangkat lunak 12.637.452.259 89.378.454 - - - 12.726.830.713 Computer software

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak (7.936.815.425) (1.185.445.957) - - - (9.122.261.382) Computer software

Nilai buku neto 4.700.636.834 3.604.569.331 Net book value

2011

Koreksi Penghapus translasi/ 1 Januari/ Penambahan/ bukuan/ Reklasifikasi/ Translation 31 Desember/ January 1 Additions Write-off Reclassification adjustment December 31

Biaya perolehan At cost Perangkat lunak 11.935.693.210 701.759.049 - - - 12.637.452.259 Computer software

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perangkat lunak (6.498.008.532) (1.438.806.893) - - - (7.936.815.425) Computer software

Nilai buku neto 5.437.684.678 4.700.636.834 Net book value

15. BEBAN DIBAYAR DIMUKA DAN ASET LAIN-LAIN - NETO

15. PREPAID EXPENSES AND OTHER ASSETS - NET

2012 2011

Uang jaminan ATM 2.000.000.000 2.000.000.000 ATM security deposits Agunan yang diambil alih - setelah dikurangi cadangan kerugian Foreclosed properties - net of penurunan nilai sebesar allowance for impairment Rp3.457.534.500 tahun 2012 dan losses of Rp3,457,534,500 in 2012 Rp1.786.396.435 tahun 2011 1.001.000.000 1.671.138.065 and Rp1,786,396,435 in 2011 Beban dibayar dimuka 3.447.399.523 5.492.462.587 Prepaid expenses Persediaan alat tulis dan perlengkapan kantor 1.146.542.536 1.114.330.522 Stationery and office supplies Properti terbengkalai 1.700.643.000 1.700.643.000 Abandoned properties Lain-lain 769.174.872 258.904.608 Others

Jumlah 10.064.759.931 12.237.478.782 Total

Beban dibayar dimuka terdiri dari biaya sewa dibayar dimuka dan lainnya.

Prepayments are mainly comprised of prepaid rental fees and others.

Agunan yang diambil alih terutama terdiri dari tanah dan bangunan.

Foreclosed properties are mainly comprised of land and building.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

15. ASET LAIN - LAIN - NETO (lanjutan) 15. OTHER ASSETS - NET (continued) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment losses are as follows:

2012 2011

Agunan yang diambil alih Foreclosed properties Saldo awal tahun 1.786.396.435 1.786.396.435 Balance at beginning of year Penyisihan tahun berjalan 1.740.121.985 - Provision during the year Pemulihan tahun berjalan (68.983.920) - Reversal during the year

Saldo akhir tahun 3.457.534.500 1.786.396.435 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai agunan yang diambil alih adalah cukup.

Management believes that the allowance for impairment losses for foreclosed properties is adequate.

Pada tahun 2012, tidak ada penjualan agunan yang diambil alih dan pada tahun 2011 penjualan agunan yang diambil alih adalah sebesar Rp115.258.369 dengan laba penjualan sebesar Rp24.741.631.

In 2012, there is no foreclosed properties sold and in 2011 total foreclosed properties sold amounted to Rp115,258,369 with gain on sale of Rp24,741,631.

16. LIABILITAS SEGERA 16. LIABILITIES PAYABLE IMMEDIATELY

2012 2011

Rupiah Rupiah Transfer dalam proses 11.289.436.160 11 464.856.329 Transfer in process Titipan nasabah 4.988.848.084 1.605.817.094 Customers' advances Lain-lain 164.542.434 28.949.203 Others

Jumlah 16.442.826.678 13.099.622.626 Total

Mata uang asing Foreign currencies Transfer dalam proses Transfer in process Yen Jepang - - Japanese Yen Dolar Amerika Serikat 838.270 2.792.790 U.S. Dollar Lain-lain Others Dolar Amerika Serikat 1.546.337 1.454.880 U.S. Dollar

Jumlah 2.384.607 4.247.670 Total

Jumlah 16.445.211.285 13.103.870.296 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

17. SIMPANAN 17. DEPOSITS

Simpanan dari pihak berelasi dijelaskan dalam Catatan 34.

Deposit from related parties were described in Note 34.

Simpanan terdiri dari: Deposits consist of the following:

2012

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total

Giro 4.120.993.970 442.198.222.838 446.319.216.808 Demand deposits Tabungan 17.438.389.989 347.834.744.596 365.273.134.585 Saving deposits Deposito berjangka 45.302.941.895 2.017.945.737.936 2.063.248.679.831 Time deposits

Jumlah 66.862.325.854 2.807.978.705.370 2.874.841.031.224 Total

2011

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total

Giro 4.564.810.615 442.770.094.624 447.334.905.239 Demand deposits Tabungan 18.633.090.620 333.302.955.198 351.936.045.818 Saving deposits Deposito berjangka 27.888.571.489 1.592.856.387.229 1.620.744.958.718 Time deposits

Jumlah 51.086.472.724 2.368.929.437.051 2.420.015.909.775 Total

a. Giro terdiri atas: a. Demand deposits consist of the following:

2012 2011

Pihak berelasi Related parties Rupiah 4.120.993.970 4.564.810.615 Rupiah Dolar Amerika Serikat - - U.S. Dollar

Jumlah 4.120.993.970 4.564.810.615 Total

Pihak ketiga Third parties Rupiah 434.098.336.523 437.032.667.458 Rupiah Dolar Amerika Serikat 8.099.886.315 5.737.427.166 U.S. Dollar

Jumlah 442.198.222.838 442.770.094.624 Total

Jumlah Giro 446.319.216.808 447.334.905.239 Total Demand Deposits

Tingkat bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annum Rupiah 0,69% 2,32% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,50% 0,49% U.S. Dollar

Simpanan dari pihak berelasi dijelaskan dalam Catalan 34.

Deposits from related parties were described in Note 34.

Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah Rp50.000.000.

As of December 31, 2012 and 2011, deposits pledged as loan collateral amounted to Rp50,000,000.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

17. SIMPANAN (lanjutan) 17. DEPOSITS (continued)

b. Tabungan terdiri atas: b. Saving deposits consist of the following:

2012 2011

Pihak berelasi Related parties Rupiah Rupiah Tabungan Kesra 3.977.392.912 7.292.235.742 Kesra savings Tabungan BBA 13.446.584.169 11.149.350.691 BBA savings Tabunganku 12.015.002 158.851.847 Tabunganku Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Tabungan BBA 2.397.906 32.652.340 BBA savings

Jumlah 17.438.389.989 18.633.090.620 Total

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah Tabungan Kesra 179.721.194.812 172.248.880.208 Kesra savings Tabungan BBA 152.715.019.147 150.114.962.660 BBA savings Tabunganku 2.457.216.289 2.176.415.036 Tabunganku Tabungan pensiun 8.868.741.906 5.973.992.203 Pensiun savings Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar Tabungan BBA 4.072.572.442 2.788.705.091 BBA savings

Jumlah 347.834.744.596 333.302.955.198 Total

Jumlah Tabungan 365.273.134.585 351.936.045.818 Total Saving Deposits

Tingkat bunga rata-rata pertahun Average interest rates per annum: Rupiah 1,38% 3,53% Rupiah Dolar Amerika Serikat 0,65% 0,49% U.S. Dollar Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit.

As of December 31, 2012 and 2011, there are no saving deposits pledged as loan collateral.

c. Deposito berjangka terdiri atas: c. Time deposits consist of the following:

2012 2011

Pihak berelasi Related parties Rupiah 41.104.772.397 26.348.174.705 Rupiah Dolar Amerika Serikat 4.198.169.498 1.540.396.784 U.S. Dollar

Jumlah 45.302.941.895 27.888.571.489 Total

Pihak ketiga Third parties Rupiah 1.958.900.519.412 1.567.114.545.959 Rupiah Dolar Amerika Serikat 59.045.218.524 25.741.841.270 U.S. Dollar

Jumlah 2.017.945.737.936 1.592.856.387.229 Total

Jumlah Deposito Berjangka 2.063.248.679.831 1.620.744.958.718 Total Time Deposits

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

17. SIMPANAN (lanjutan) 17. DEPOSITS (continued)

c. Deposito berjangka terdiri atas: (lanjutan) c. Time deposits consist of the following: (continued)

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode:

Time deposits are classified based on term as follows:

2012

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total

Rupiah Rupiah 1 bulan 18.190.894.591 1.512.167.176.933 1.530.358.071.524 1 month 3 bulan 7.686.299.344 214.016.145.008 221.702.444.352 3 months 6 bulan 14.817.090.859 148.312.839.804 163.129.930.663 6 months 12 bulan 410.487.603 84.404.357.667 84.814.845.270 12 months

Jumlah 41.104.772.397 1.958.900.519.412 2.000.005.291.809 Total

Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar 1 bulan 4.198.169.498 49.004.288.245 53.202.457.743 1 month 3 bulan - 9.523.614.144 9.523.614.144 3 months 6 bulan - 517.316.135 517.316.135 6 months

Jumlah 4.198.169.498 59.045.218.524 63.243.388.022 Total

Jumlah 45.302.941.895 2.017.945.737.936 2.063.248.679.831 Total

2011

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total

Rupiah Rupiah 1 bulan 25.785.592.606 1.544.406.456.444 1.570.192.049.050 1 month 3 bulan 159.523.220 19.103.460.905 19.262.984.125 3 months 6 bulan 403.058.879 2.904.398.782 3.307.457.661 6 months 12 bulan - 700.229.829 700.229.829 12 months

Jumlah 26.348.174.705 1.567.114.545.960 1.593.462.720.665 Total

Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar 1 bulan 1.540.396.784 25.741.841.269 27.282.238.053 1 month

Jumlah 27.888.571.489 1.592.856.387.229 1.620.744.958.718 Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum:

2012 2011

Rupiah 5,98% 6,77% Rupiah Dolar Amerika Serikat 1,36% 1,02% U.S. Dollar

Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp249.366.139.683 dan Rp189.730.310.026.

As of December 31, 2012 and 2011, time deposits pledged as loan collateral amounted to Rp249,366,139,683 and Rp189,730,310,026, respectively.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

2012 2011

Pihak ketiga Third parties Giro 1.081.736.863 826.571.003 Demand deposits Deposito berjangka 15.850.000.000 2.750.000.000 Time deposits

Jumlah 16.931.736.863 3.576.571.003 Total

Tingkat bunga rata-rata per tahun: Average interest rates per annum: Giro 3,17% 4,26% Demand deposits Deposito berjangka 6,58% 6,37% Time deposits Jangka waktu deposito berjangka 1 - 3 bulan/months 1 - 3 bulan/months Term of time deposits

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode deposito berjangka:

Time deposits are classified based on term of time deposits:

2012 2011

Rupiah Rupiah 1 bulan 4.000.000.000 2.500.000.000 1 month 3 bulan 11.850.000.000 250.000.000 3 months

Jumlah 15.850.000.000 2.750.000.000 Total

19. BUNGA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED INTEREST PAYABLE

2012 2011

Rupiah Rupiah Deposito berjangka 5.428.183.281 5.449.375.306 Time deposits Tabungan 566.746.303 490.044.772 Saving deposits Giro 748.728.168 540.550.607 Demand deposits Simpanan dari bank lain 33.443.306 6.017.347 Deposits form other banks

Jumlah 6.777.101.058 6.485.988.032 Total

Mata uang asing Foreign currencies Deposito berjangka 63.297.751 16.428.496 Time deposits Tabungan 2.847.399 796.670 Saving deposits Giro 2.652.240 1.817.399 Demand deposits

Jumlah 68.797.390 19.042.565 Total

Jumlah 6.845.898.448 6.505.030.597 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.

The Bank provides post-employment benefits for its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebanyak 843 dan 809.

The number of employees entitled to the post- employment benefits as of December 31, 2012 and 2011 is 843 and 809, respectively.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah:

Post-employment benefits in the statement of comprehensive income are:

2012 2011

Biaya jasa kini 3.210.599.809 2.088.805.715 Current service costs Biaya bunga 2.241.215.388 2.135.694.898 Interest costs Biaya jasa lalu (non vested) 88.062.738 112.513.968 Past service cost (non vested) Kerugian (keuntungan) aktuarial bersih 689.410.024 200.719.267 Net actuarial (gain) loss Biaya – vested 307.554.415 - Past service cost - vested

Jumlah 6.536.842.374 4.537.733.848 Total

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan:

Post-employement benefits in the statement of financial position:

2012 2011

Nilai kini liabilitas yang tidak didanai 43.198.496.669 38.195.028.761 Present value of unfunded obligation Kerugian aktuarial yang belum diakui (11.603.672.857) (10.326.293.874) Unrecognized actuarial loss Biaya jasa lalu yang belum diakui (162.230.449) (255.508.013) Unrecognized past service cost

Liabilitas neto 31.432.593.363 27.613.226.874 Net liability

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the statements of financial position are as follows:

2012 2011

Saldo awal tahun 27.613.226.874 24.594.580.776 Balance at beginning of the year Pembayaran manfaat (2.717.475.885) (1.519.087.750) Benefits payment Beban tahun berjalan 6.536.842.374 4.537.733.848 Amount charged to income

Saldo akhir tahun 31.432.593.363 27.613.226.874 Balance at end of the year

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION (continued)

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan estimasi biaya dan liabilitas imbalan pasca kerja oleh PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen, adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria, using the following key assumptions:

2012 2010

Tingkat diskonto 5,50% 6% Discount rate Tingkat proyeksi kenaikan gaji 9% 9% Future salary increment rate Tingkat kematian 100% TMI3 100% TMI2 Mortality table Tingkat cacat 5% TMI3 5% TMI2 Disability table Tingkat pengunduran diri 8% sampai usia 35 8% sampai usia 35 Resignation rate kemudian turun linier kemudian turun linier menjadi 0% di usia 55/ menjadi 0% di usia 55/ 8% until 35 years and 8% until 35 years and Then lineary decline then lineary decline To 0% at 55 years to 0% at 55 years Proporsi pengambilan pensiun normal 100% 100% Proportion of normal retirement Umur pensiun normal 55 55 Normal retirement age Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto: Sensitivity analysis for discount rate risk: Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto yang diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut:

A one percentage point change in the assumed discount rate would have the following effects:

2012

Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease

Dampak biaya jasa kini (3.085.961.425) 5.222.521.303 Effect on current service cost Dampak tingkat bunga 191.300.119 (224.346.516) Effect on interest rate Dampak kewajiban imbalan pasti (297.923.217) 361.378.157 Effect on the defined benefit obligations

21. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS LAIN-LAIN

21. ACCRUED EXPENSES AND OTHER LIABILITIES

2012 2011

Biaya masih harus dibayar 4.003.257.275 3.317.288.149 Accrued expenses Setoran jaminan 3.266.831.856 205.378.875 Guarantee deposits Hadiah undian kesra 98.045.375 75.000.000 Accrued prizes Pendapatan diterima dimuka 90.913.918 - Deferred income Setoran kliring - 42.196.550 Deposit clearing Lain-lain 289.013.951 379.293.334 Others

Jumlah 7.748.062.375 4.019.156.908 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK 2012 dan/and 2011

Persentase Jumlah Kepemilikan/ Modal Disetor/ Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-up Number of Shares Ownerhship Capital

PT Surya Husada Investment 1.050.000.000 45,45 105.000.000.000 PT Surya Husada Investment PT Dana Graha Agung 630.000.000 27,27 63.000.000.000 PT Dana Graha Agung PT Budiman Kencana Lestari 420.000.000 18,18 42.000.000.000 PT Budiman Kencana Lestari Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 210.000.000 9,10 21.000.000.000 Public (below 5% each)

Jumlah 2.310.000.000 100 231.000.000.000 Total

23. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 23. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang dinyatakan dalam akta No. 32 tanggal 8 Juni 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank menyetujui:

Based on the Annual General Meeting of the Bank's Stockholders as stated in deed No. 32 dated June 8, 2012 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the Bank's stockholders approved the following:

a. Pembentukan cadangan umum sebesar

Rp2.500.000.000 dari saldo laba tahun 2011 sehingga cadangan umum per 31 Desember 2012 menjadi Rp17.500.000.000.

a. Appropriation of the Bank's retained earnings of 2011 amounting to Rp2,500,000,000 as a general reserve, such that the balance of the general reserve as of December 31, 2012 amounted to Rp17,500,000,000.

b. Pembagian dividen tunai sebesar

Rp10.741.500.000 yang berasal dari saldo laba tahun 2011 kepada pemegang saham secara proposional yang telah dibayar penuh pada tahun 2012.

b. Distribution of cash dividends out of the retained earnings in 2011 amounting to Rp10,741,500,000 proportionately to the stockholders, which were paid in full in 2012.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang dinyatakan dalam akta No. 44 tanggal 15 Juni 2011 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank menyetujui:

Based on the Annual General Meeting of the Bank's Stockholders as stated in deed No. 44 dated June 15, 2011 of Fathiah Helmi, S.H., notary in Jakarta, the Bank's stockholders approved the following:

a. Pembentukan cadangan umum sebesar

Rp2.500.000.000 dari saldo laba tahun 2010 sehingga cadangan umum per 31 Desember 2011 menjadi Rp15.000.000.000.

a. Appropriation of the Bank's retained earnings of 2010 amounting to Rp2,500,000,000 as a general reserve, such that the balance of the general reserve as of December 31, 2011 amounted to Rp15,000,000,000.

b. Pembagian dividen tunai sebesar

Rp6.930.000.000 yang berasal dari saldo laba tahun 2010 kepada pemegang saham secara proposional yang telah dibayar penuh pada tahun 2011.

b. Distribution of cash dividends out of the retained earnings in 2010 amounting to Rp6,930,000,000 proportionately to the stockholders, which were paid in full in 2011.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya emisi saham sehubungan dengan penawaran umum saham perdana Bank pada tahun 2006 dengan perincian sebagai berikut:

This account represents additional paid-in capital after deducting share issuance costs in connection with the Bank's initial public offering in 2006, with details as follows:

Jumlah/Amount

Jumlah yang diterima dari pengeluaran Proceeds from the issuance of 210.000.000 saham 33.600.000.000 210,000,000 shares Jumlah yang dicatat sebagai Modal Disetor (21.000.000.000) Amount recorded as Paid-in Capital

Neto 12.600.000.000 Net Biaya emisi saham atas penawaran umum (1.610.220.234) Share issuance costs

Tambahan modal disetor 10.989.779.766 Additional paid-in capital

25. PENDAPATAN BUNGA 25. INTEREST REVENUES

2012 2011

Rupiah Rupiah Kredit 276.021.574.537 203.333.667.977 Loans Efek-efek 4.326.132.703 13.143.493.270 Securities Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank lain 26.906.929.258 44.832.826.653 and other banks

Jumlah 307.254.636.498 261.309.987.900 Total

Mata uang asing Foreign currencies Kredit 4.246.200.022 3.002.810.561 Loans Penempatan pada bank lain 54.831.878 58.790.579 Placements with other banks

Jumlah 4.301.031.900 3.061.601.140 Total

Jumlah 311.555.668.398 264.371.589.040 Total

Pendapatan bunga dari pihak yang berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp382.151.820 dan Rp229.462.406 (Catatan 34).

The interest income from related parties for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp382,151,820 and Rp229,462,406, respectively (Note 34).

26. BEBAN BUNGA 26. INTEREST EXPENSES

2012 2011

Rupiah Rupiah Simpanan Deposits

Deposito berjangka 100.383.611.657 90.719.818.662 Time deposits Tabungan 8.115.677.845 12.180.822.132 Saving deposits Giro 9.308.730.538 10.105.950.137 Demand deposits

Simpanan dari bank lain 413.143.596 261.582.979 Deposits from other banks

Jumlah 118.221.163.636 113.268.173.910 Total

Mata uang asing Foreign currencies Simpanan Deposits Deposito berjangka 746.058.723 293.350.384 Time deposits Giro 29.835.124 22.721.754 Demand deposits Tabungan 28.676.507 12.555.990 Saving deposits

Jumlah 804.570.354 328.628.128 Total

Jumlah 119.025.733.990 113.596.802.038 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

26. BEBAN BUNGA (lanjutan) 26. INTEREST EXPENSES (continued)

Beban bunga dari pihak yang berelasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp831.320.936 dan Rp464.566.993 (Catatan 34).

The interest expenses to related parties for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp831,320,936 and Rp464,566,993 in 2012 and 2011, respectively (Note 34).

27. PENDAPATAN JASA ADMINISTRASI 27. ADMINISTRATION FEES

Akun ini merupakan pendapatan dari jasa-jasa administrasi nasabah, komunikasi (SWIFT dan RTGS), pos dan materai, dan lainnya.

This account represents income from customer administration services, communications (SWIFT and RTGS), stamp and postal services, and others.

2012 2011

Jasa administrasi 6.702.449.154 6.352.852.512 Administration services Jasa pos dan materai 362.005.565 352.509.046 Stamp and postal services Komunikasi 106.659.709 97.050.518 Communications Lain-lain 169.025.243 135.410.076 Others

Jumlah 7.340.139.671 6.937.822.152 Total

28. PEMULIHAN (BEBAN) CADANGAN KERUGIAN

PENURUNAN NILAI 28. REVERSAL OF ALLOWANCE (PROVISION

FOR) IMPAIRMENT LOSSES

2012 2011

Kredit (Catatan 9) 7.680.983.403 (10.178.004.741) Loans (Note 9) Agunan yang diambil alih (Catatan 15) (1.671.138.065) - Foreclosed properties (Note 15) Tagihan akseptasi (Catatan 10) 27.519.857 (7.359.640) Acceptances receivable (Note 10) Penyertaan dalam bentuk saham Investment in shares of stock (Catatan 11) - 14.750.000 (Note 11) Demand deposits with other banks Giro pada bank lain (Catatan 6) (229.095.688) 106.169.614 (Note 6)

Jumlah - Neto 5.808.269.507 (10.064.444.767) Total - Net

29. BEBAN TENAGA KERJA 29. PERSONNEL EXPENSES

2012 2011

Gaji dan honor 42.826.512.030 35.637.724.363 Salaries and honorarium Tunjangan 11.351.731.120 9.307.160.560 Allowances Bonus 10.632.267.700 8.448.344.000 Bonuses Imbalan pasca kerja (Catatan 20) 6.536.842.374 4.537.733.848 Post-employment benefits (Note 20) Lembur 2.176.892.000 1.816.811.102 Overtime

Jumlah 73.524.245.224 59.747.773.873 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2012 2011

Penyusutan dan amortisasi 8.008.300.138 6.633.420.333 Depreciation and amortization Pemeliharaan dan perbaikan 7.136.981.982 6.306.134.259 Repairs and maintenance Administrasi bank 5.696.573.344 3.903.763.533 Bank administration Premi asuransi pinjaman pensiun 5.115.743.496 1.933.484.483 Insurance premium of pension plan Alat tulis, barang cetakan dan materai 4.024.446.315 3.714.120.985 Stationaries, printing matters and stamp Pendidikan dan latihan 3.618.245.111 4.207.511.034 Education and training Biaya listrik, air dan bahan bakar 3.498.349.332 2.976.166.367 Electricity, water and fuel Telepon dan teleks 3.465.318.151 3.383.999.924 Telephone and telex Keamanan dan kebersihan 3.030.534.478 2.017.091.642 Security and cleaning Asuransi 2.222.609.832 1.930.750.135 Insurance Transportasi 2.026.608.785 1.643.577.966 Transportation Konsumsi 1.927.465.283 1.809.733.474 Consumptions Jamsostek 1.741.493.439 1.484.017.039 Employee social security

Sewa 1.608.443.710 1.358.153.436 Rent Administrasi ATM 1.452.195.000 1.219.571.000 ATM administration Komunikasi 1.378.181.396 964.323.582 Communication Pemasaran 1.109.586.652 757.957.139 Marketing luran anggota 974.056.423 895.250.104 Membership Jasa profesional 663.730.000 511.120.000 Professional fees Persediaan kantor 643.046.569 449.368.812 Office supplies Pajak 575.447.853 507.560.781 Taxes Dinas luar 343.404.061 261.106.986 Travel duty Biaya rapat 121.241.120 187.359.440 Meeting Kecurangan internal - 416.816.575 Internal fraud Lain-lain 1.929.901.284 1.875.709.373 Others

Jumlah 62.311.903.754 51.348.068.402 Total

31. PENDAPATAN NON OPERASIONAL LAIN-LAIN 31. OTHER NON OPERATING INCOME

2012 2011

Kelebihan pencadangan biaya 192.550.827 135.278.331 Excess of provision Pendapatan sewa ruangan 53.800.000 50.850.000 Rent income Lainnya - Neto 46.701.879 9.018.199 Others - Net

Jumlah 293.052.706 195.146.530 Total

32. PAJAK PENGHASILAN 32. INCOME TAX

a. Utang pajak terdiri dari: a. Taxes payable consists of:

2012 2011

Pajak penghasilan badan 261.376.196 4.691.816.500 Corporate income tax Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4(2) - Final 2.286.267.010 1.942.932.812 Article 4(2) - Final Pasal 21 1.541.278.716 1.112.151.325 Article 21 Pasal 23 13.040.114 68.651.693 Article 23 Pasal 25 1.922.179.000 994.771.000 Article 25 Pasal 26 2.427.984 2.479.308 Article 26

Jumlah 6.026.569.020 8.812.802.638 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

32. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 32. INCOME TAX (continued)

b. Beban pajak terdiri atas: b. Tax expense consists of the following: 2012 2011

Pajak kini 17.674.993.196 15.183.202.000 Current tax Pajak tangguhan 2.676.302.916 (792.161.526) Deferred tax

Jumlah 20.351.296.112 14.391.040.474 Total

c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di

Indonesia, Bank menghitung dan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

c. In accordance with the taxation laws in Indonesia, the Bank calculates and submits income tax returns based on self-assessment. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under the prevailing regulations.

d. Rekonsiliasi antara laba akuntansi

sebelum beban pajak ke laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation between accounting income before tax expense to taxable income for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Laba sebelum beban pajak 77.467.035.432 57.015.636.700 Income before tax expense Beda temporer: Temporary differences: Liabilitas imbalan pasca-kerja 3.819.366.488 3.018.646.100 Post-employment benefit liability Penyisihan bonus 350.000.000 150.000.000 Allowance for bonuses Pemulihan cadangan kerugian penurunan Reversal provision for impairment nilai atas aset keuangan (14.874.578.148) - losses on financial assets

Total beda temporer (10.705.211.660) 3.168.646.100 Total temporary differences

Beda tetap: Permanent differences: Penyisihan agunan yang diambil alih 1.671.138.065 - Provision for foreclosed properties Promosi 1.109.513.152 - Promotion Antaran relasi 714.946.852 672.949.467 Representation Penambahan (pemulihan) cadangan kerugian penurunan nilai giro Provision (reversal) for impairment pada bank lain 233.762.132 (106.169.615) losses on demand deposits Natura 131.249.100 30.121.803 Benefit in kinds Denda 44.984.497 8.473.088 Penalty Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on tagihan akseptasi (26.306.486) 7.359.640 acceptances receivable Pemulihan cadangan kerugian Reversal provision for impairment losses penurunan nilai penyertaan - (14.750.000) on investment in shares of stock Lainnya 58.861.700 (50.850.000) Others

Total beda tetap 3.938.149.012 548.525.945 Total permanent differences

Laba kena pajak 70.699.972.784 60.732.808.745 Taxable income

Beban pajak penghasilan badan 17.674.993.196 15.183.202.000 Corporate income tax expense Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka 17.413.617.000 10.491.385.500 Less: prepayment of income tax

Utang pajak penghasilan badan 261.376.196 4.691.816.500 Corporate income tax payable

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

32. PAJAK PENGHASILAN (lanjutan) 32. INCOME TAX (continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 menjadi dasar pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahunan PPh Badan tahun 2012 dan 2011.

The corporate tax calculation for the years ended December 31, 2012 and 2011 becomes a basis when the Bank file its Annual Corporate Income Tax Return years 2012 and 2011.

e. Rekonsiliasi antara laba akuntansi Bank

sebelum pajak dikali tarif pajak yang berlaku dengan beban pajak adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between the Bank’s accounting income before tax multiplied by the enacted tax rate applicable to income tax expense were as follows:

2012 2011

Laba akuntansi sebelum beban pajak 77.467.035.432 57.015.636.700 Accounting income before tax expense Tarif pajak yang berlaku 25% 25% Enacted marginal tax rate

19.366.758.858 14.253.908.988 Beda tetap dengan tarif 25% 984.537.254 137.131.486 Permanent differences at 20%

Beban pajak 20.351.296.112 14.391.040.474 Tax expense

Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets were as follows:

2012 2011

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Liabilitas imbalan pasca-kerja 7.858.148.343 6.903.306.721 Obligation on post-employment benefits

Penyisihan bonus 425.000.000 337.500.000 Depreciation of fixed assets

Total aset pajak tangguhan 8.283.148.343 7.240.806.721 Total deferred tax assets

Liabilitias pajak tangguhan Deferred tax liabilities Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses on

aset keuangan (3.718.644.537) - financial assets

Total liabilitas pajak tangguhan (3.718.644.537) - Total deferred tax liabilities

Aset pajak tangguhan - neto 4.564.503.806 7.240.806.721 Deferred tax assets - net

Manajemen Bank berpendapat bahwa seluruh aset pajak tangguhan dapat terpulihkan di tahun-tahun mendatang.

The Bank’s management believes that the total deferred tax assets is recoverable in future years.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

33. LABA PER SAHAM 33. EARNINGS PER SHARE

Laba per Saham Dasar Basic Earnings per Share

Berikut ini data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar:

The following data were used to compute the basic earnings per share:

2012 2011

Laba tahun berjalan Income for the year Laba tahun berjalan untuk perhitungan laba Income for the year for computation per saham dasar 57.115.739.320 42.624.596.226 of basic earnings per share

Lembar/Shares Lembar/Shares

Jumiah saham Number of shares Jumiah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham biasa untuk outstanding ordinary shares for perhitungan laba computing basic earnings per saham dasar 2.310.000.000 2.310.000.000 per share

34. SIFAT DAN TRANSAKSI, DAN SALDO DENGAN

PIHAK-PIHAK YANG BERELASI 34. NATURE OF RELATIONSHIP AND

TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat dari hubungan/ Nature of relationship

Sifat dari transaksi/ Nature of transaction

PT Surya Husada Investment Pemegang saham/Shareholder Giro pada bank lain/Current accounts with other

banks, Pendapatan bunga/interest income,

PT Budiman Kencana Lestari Pemegang saham/Shareholder Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Pendapatan bunga/interest income,

PT Dana Graha Agung

Pemegang saham/Shareholder Giro pada bank lain/Current accounts with other banks, Pendapatan bunga/interest income,

Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif/Board of Commissioners, Directors and Executive Officers

Manajemen kunci/Key management Kredit yang diberikan/Loans, Simpanan dari nasabah/Deposits from customers, Beban tenaga kerja/Personnel expenses

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

34. SIFAT DAN TRANSAKSI, DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Saldo kredit dan simpanan dari pihak yang berelasi dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

The balance of loans and deposits with related parties can be summarized as follows:

Persentase terhadap jumlah aset/ Jumlah/Total Percentage to total assets

2012 2011 2012 2011

Kredit Loans Pinjaman karyawan 3.907.157.096 5.776.096.794 0,11 0,19 Employee loans

Jumlah 3.907.157.096 5.776.096.794 0,11 0,19 Total

Persentase terhadap jumlah liabilitas/ Jumlah/Total Percentage to total liabilities

2012 2011 2012 2011

Simpanan Deposits Giro 4.120.993.970 4.564.810.615 0,14 0,18 Demand deposits Tabungan 17.438.389.989 18.633.090.620 0,59 0,75 Saving deposits Deposito berjangka 45.302.941.895 27.888.571.489 1,53 1,12 Time deposits

Jumlah 66.862.325.854 51.086.472.724 2,26 2,05 Total

Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga/ Percentage to total Jumlah/Total interest revenues

2012 2011 2012 2011

Pendapatan bunga lnterest revenues Kredit 382.151.820 229.462.406 0,12 0,09 Loans

Persentase terhadap jumlah beban bunga/ Percentage to total Jumlah/Total interest expenses

2012 2011 2012 2011

Beban bunga 831.320.936 464.566.993 0,66 0,39 lnterest expenses

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

34. SIFAT DAN TRANSAKSI, DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERELASI (lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

Transaksi-Transaksi Pihak Berelasi (lanjutan) Transactions with Related Parties (continued) Rincian gaji dan bonus atas dewan komisaris, dewan direksi, komite audit dan pejabat eksekutif sebagai berikut:

The details of salaries and bonuses of the board of commissioners, board of directors, audit committee and executive officers are as follows:

2012

Jumlah Pegawai/ Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/ employees Salaries Allowances Bonuses Total

Dewan Komisaris 3 968.172.000 84.525.000 540.000.000 1.592.697.000 Board of Commissioners Dewan Direksi 3 1.983.690.000 290.001.364 810.000.000 3.083.691.364 Board of Directors Komite Audit dan Pemantau Audit Committee and Risk Resiko 3 215.710.000 - - 215.710.000 Monitoring Pejabat eksekutif 23 5.267.723.500 806.290.521 1.894.335.000 7.968.349.021 Executive officers

Jumlah 32 8.435.295.500 1.180.816.885 3.244.335.000 12.860.447.385 Total

2011

Jumlah Pegawai/ Number of Gaji/ Tunjangan/ Bonus/ Jumlah/ employees Salaries Allowances Bonuses Total

Dewan Komisaris 3 825.078.000 76.837.000 360.000.000 1.261.915.000 Board of Commissioners Dewan Direksi 3 1.775.840.000 310.091.886 840.000.000 2.925.931.886 Board of Directors Komite Audit dan Pemantau Audit Committee and Risk Resiko 3 160.020.000 - - 160.020.000 Monitoring Pejabat eksekutif 22 4.433.915.000 761.150.043 1.757.520.000 6.952.585.043 Executive officers

Jumlah 31 7.194.853.000 1.148.078.929 2.957.520.000 11.300.451.929 Total

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2012 2011

Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan facilities granted

yang belum digunakan to customers Rupiah 565.271.337.679 592.312.190.545 Rupiah Dolar Amerika Serikat 6.362.328.719 5.880.301.950 U.S. Dollar

Irrecovable Letter of Credit yang Outstanding irrevocable masih berjalan Letters of Credit (L/C) Rupiah 7.053.217.134 5.475.000.256 Rupiah Dolar Amerika Serikat 19.183.572.989 16.438.677.761 U.S. Dollar Yen Jepang 3.699.587.000 940.108.950 Japanese Yen

Jumlah Liabilitas Komitmen 601.570.043.521 621.046.279.462 Total Commitment Liabilities

Jumlah Liabilitas Komitmen - Neto 601.570.043.521 621.046.279.462 Total Commitment Liabilities - Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

2012 2011

Tagihan kontinjensi Contingent receivable Bunga dalam penyelesaian Interest for non performing loan Rupiah 429.746.182 1.948.828.247 Rupiah

Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities Bank garansi yang diberikan Bank guarantees issued Rupiah 3.969.702.061 5.963.625.732 Rupiah

Jumlah Liabilitas Kontinjensi - Neto 3.539.955.879 4.014.797.485 Total Contingent Liabilities - Net

LAIN-LAIN OTHERS Titipan kliring berupa warkat cek, Funds for clearing such as cheques for bilyet giro, inkaso dan lainnya 219.772.105.587 266.730.303.452 clearing, transfer and others

36. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS 36. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES

Analisis jatuh tempo aset dan liabilitas menurut kelompok jatuh temponya berdasarkan periode yang tersisa, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sampai dengan tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The analysis of maturities of assets and liabilities based on remaining terms until maturity dates calculated from December 31, 2011 and 2010 is as follows:

2012

Lain-lain/ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1 - 5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/ Others 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total

Aset Assets Kas - 35.775.309.185 - - - - 35.775.309.185 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - 264.619.971.119 - - - - 264.619.971.119 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain - 42.168.387.545 - - - - 42.168.387.545 other banks Dikurangi cadangan kerugian penurunan Net of allowance for nilai (440.201.820) - - - - - (440.201.820) impairment losses Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia dan Indonesia and other bank lain - 676.500.000.000 - - - - 676.500.000.000 banks Dikurangi pendapatan Net of unamortized bunga diterima di muka (203.449.868) - - - - - (203.449.868) interest Efek-efek - - 50.000.000.000 20.000.000.000 - - 70.000.000.000 Securities – held-to-maturity Dikurangi pendapatan Net of unamortized bunga diterima di muka (751.450.894) - - - - - (751.450.894) interest Kredit - 65.542.624.698 213.094.427.960 745.411.521.675 722.545.234.570 494.366.868.237 2.240.960.677.140 Loans Dikurangi cadangan kerugian penurunan Net of allowance for nilai (15.275.447.359) - - - - - (15.275.447.359) impairment losses Tagihan akseptasi - 430.447.951 - 309.691.425 - - 740.139.376 Acceptances receivable Dikurangi cadangan kerugian penurunan Net of allowance for nilai (7.401.311) - - - - - (7.401.311) impairment losses Penyertaan dalam bentuk saham 10.000.000 - - - - - 10.000.000 Investment in shares of stock Dikurangi cadangan kerugian penurunan Net of allowance for nilai (100.000) - - - - - (100.000) impairment losses Pendapatan bunga yang masih akan diterima - 17.629.586.610 - - - - 17.629.586.610 Accrued interest receivable Aset tetap - Neto 133.556.736.066 - - - - - 133.556.736.066 Fixed assets - Net Aset tidak berwujud - Neto 3.604.569.331 - - - - - 3.604.569.331 Intangible assets - Net Aset pajak tangguhan 4.564.503.806 - - - - - 4.564.503.806 Deferred tax assets Aset lain-lain - Neto 10.064.759.931 - - - - - 10.064.759.931 Other assets - Net

Jumlah Aset 135.122.517.882 1.102.666.327.108 263.094.427.960 765.721.213.100 722.545.234.570 494.366.868.237 3.483.516.588.857 Total Assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera - 16.445.211.285 - - - - 16.445.211.285 Liabilities payable immediately Simpanan - 2.468.102.378.657 187.598.499.543 219.140.153.024 - - 2.874.841.031.224 Deposits Simpanan dari bank lain - 9.831.736.863 7.100.000.000 - - 16.931.736.863 Deposits from other banks Liabilitas akseptasi - 430.447.951 - 309.691.425 - - 740.139.376 Acceptances payable Utang pajak - 6.026.569.020 - - - - 6.026.569.020 Taxes payable Bunga yang masih harus dibayar - 6.845.898.448 - - - - 6.845.898.448 Accrued interest payable Liabilitas imbalan pasca Post-employment benefits kerja 31.432.593.363 - - - - - 31.432.593.363 obligation Liabilitas lain-lain 7.748.062.375 - - - - - 7.748.062.375 Other liabilities

Jumlah Liabilitas 39.180.655.738 2.507.682.242.224 194.698.499.543 219.449.844.449 - - 2.961.011.241.954 Total Liabilities

Neto 95.941.862.144 (1.405.015.915.116 ) 68.395.928.417 546.271.368.651 722.545.234.570 494.366.868.237 522.505.346.903 Net

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

36. JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS (lanjutan)

36. MATURITIES OF ASSETS AND LIABILITIES (continued)

2011

Lain-lain/ 1 bulan/ > 1 - 3 bulan/ > 3 - 12 bulan/ > 1 - 5 tahun/ 5 tahun/ Jumlah/ Others 1 month > 1 - 3 months > 3 - 12 months > 1 - 5 years > 5 years Total

Aset Assets Kas - 36.900.181.615 - - - - 36.900.181.615 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - 225.962.030.860 - - - - 225.962.030.860 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain - 18.190.358.305 - - - - 18.190.358.305 other banks Dikurangi cadangan kerugian penurunan Net of allowance for nilai (206.439.688) - - - - - (206.439.688) impairment losses Penempatan pada Placements with Bank Bank Indonesia dan Indonesia and other bank lain - 622.500.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 - - 772.500.000.000 banks Dikurangi pendapatan Net of unamortized bunga diterima di muka (2.261.507.492) - - - - - (2.261.507.492) interest

Efek-efek - - 100.000.000.000 50.000.000.000 - - 150.000.000.000 Securities – held-to-maturity Dikurangi pendapatan Net of unamortized bunga diterima di muka (2.415.348.128) - - - - - (2.415.348.128) interest Kredit - 47.667.283.502 183.200.418.372 598.131.783.774 525.395.512.012 279.920.960.460 1.634.315.958.120 Loans Dikurangi cadangan kerugian penurunan Net of allowance for nilai (24.461.859.690) - - - - - (24.461.859.690) impairment losses Tagihan akseptasi - 3.370.777.839 - - - - 3.370.777.839 Acceptances receivable Dikurangi cadangan kerugian penurunan Net of allowance for nilai (33.707.797) (33.707.797) inpairment losses Penyertaan dalam bentuk saham 10.000.000 - - - - - 10.000.000 Investment in shares of stock Dikurangi cadangan kerugian penurunan Net of allowance for nilai (100,000) - - - - - (100.000) impairment losses Pendapatan bunga yang masih akan diterima - 13.246.868.322 - - - - 13.246.868.322 Accrued interest receivable Aset tetap - Neto 27.969.623 214.998.954 7.700.052.622 101.499.095.696 3.213.477.148 1.196.724.867 113.852.318.910 Fixed assets - Net Aset pajak tangguhan 7.240.806.721 - - - - - 7.240.806.721 Deferred tax assets Aset lain-lain - Neto 1.836.127,267 5.383.558.314 3.721.171.445 741.100.984 1.683.180.289 3.572.977.317 16.938.115.616 Other assets - Net

Jumlah Aset (20.264.059.184) 973.436.057.711 344.621.642.439 850.371.980.454 530.292.169.449 284.690.662.644 2.963.148.453.513 Total Assets

Liabilitas Liabilities Liabilitas segera - 13.103.870.296 - - - 13,103.870.296 Liabilities payable immediately Simpanan - 2.404.507.136.581 14.392.900.216 1.115.872.978 - - 2.420.015.909.775 Deposits Simpanan dari bank lain - 3.576.571.003 - - - - 3.576.571.003 Deposits from other banks Liabilitas akseptasi - 3.370.777.839 - - - - 3.370.777.839 Acceptances payable Utang pajak - 8.812.802.638 - - - - 8.812.802.638 Taxes payable Bunga yang masih harus dibayar - 6.505.030.597 6.505.030.597 Accrued interest payable Liabilitas imbalan pasca Post-employment benefits kerja 27.613,226,874 - - - - 27.613.226.874 obligation Liabilitas lain-lain 33.035.673 2.491.221.235 10.000.000 134.900.000 1.350.000.000 - 4.019.156.908 Other liabilities Jumlah Liabilitas 27.646.262.547 2.442.367.410.189 14.402.900.216 1.250.772.978 - - 2.487.017.345.930 Total Liabilities

Neto (47.910.321.731)(1.468.931.352.478) 330.218.742.223 849.121.207.476 530.292.169.449 284.690.662.644 476.131.107.583 Net

Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan mismatch aset dan liabilitas moneter yang jatuh tempo sampai dengan 3 bulan, adalah meningkatkan pelayanan kepada nasabah simpanan serta menawarkan produk dan bunga yang menarik kepada nasabah untuk menjaga stabilitas dan kontinuitas jumlah simpanan. Disamping itu, Bank juga mengintensifkan usaha penagihan kepada debitur bermasalah.

The main steps taken by the Bank in relation to the mismatch between monetary assets and liabilities up to 3 months are to increase the services being provided to depositors and to offer competitive interest rates and attractive products to customers to maintain the stability and continuity of deposits in the Bank. In addition, the Bank also has intensified its collection efforts to troubled debtors.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

a. Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang

asing sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

a. The balances of assets and liabilities denominated in foreign currencies gross of allowance for impairment losses are as follows:

2012 2011

Mata uang Mate uang asing/ Ekuivalen asing/ Ekuivalen Foreign dalam Rp/ Foreign dalam Rp/ currencies Equivalent in Rp currencies Equivalent in Rp

ASET ASSETS Kas USD 90.341 870.661.387 90.211 817.988.242 Cash AUD 1.200 12.008.520 160 1.472.925 SGD 70 551.503 1.918 13.394.449 EUR - - 15.735 184.331.749 Demand deposits Giro pada Bank Indonesia USD 725.000 6.987.187.500 450.000 4.080.375.000 with Bank Indonesia Demand deposits Giro pada bank lain - Neto USD 1.701.998 16.403.002.346 204.292 1.852.414.537 with other banks - Net EUR 41.196 524.491.298 36.714 430.094.761 GBP 27.111 420.631.435 42.224 590.096.558 CHF 33.408 351.989.777 6.232 60.025.924 JPY 1.735.268 193.950.909 13.493.940 1.576.362.023 AUD 18.399 184.119.657 14.802 136.260.549 SGD 17.861 140.723.175 50.070 349.665.441 CNY 74.370 115.162.479 - - HKD 29.288 36.412.672 39.839 46.501.556 Kredit - Neto Loans - Net Pihak ketiga USD 5.473.669 52.752.486.626 5.210.905 47.249.884.080 Third parties

Tagihan akseptasi - Neto USD 76.030 732.738.065 368.025 3.337.070.042 Acceptances receivable - Net Pendapatan bunga yang masih akan diterima USD 27.642 266.398.811 24.401 221.251.896 Accrued interest receivable Aset lain-lain USD - - 9.435 85.551.863

Jumlah aset 79.992.516.161 61.032.742.595 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas segera USD 247 2.384.607 308 2.792.790 Liabilities payable immediately Simpanan Deposits Pihak berelasi USD 2.431.022 23.428.977.130 631.409 5.725.305.283 Related parties Pihak ketiga USD 5.394.477 51.989.267.555 3.321.281 30.115.717.367 Third parties Liabilitas akseptasi USD 76.798 740.139.376 371.743 3.370.777.839 Acceptances payable Setoran jaminan USD 338.971 3.266.831.856 22.650 205.378.875 Security deposits Liabilitas keuangan lainnya USD 7.139 68.797.391 2.261 20.497.446 Other financial liabilities

Jumlah liabilitas 79.496.397.914 39.440.469.600 Total liabilities

Jumlah Aset - Neto 496.118.247 21.592.272.995 Net Assets

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

b. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, posisi

devisa neto (PDN) merupakan nilai absolut dari penjumlahan atas (i) selisih bersih aset dan kewajiban untuk setiap mata uang asing dan (ii) selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif (transaksi rekening administratif), untuk setiap mata uang yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

b. Under Bank Indonesia guidelines, net foreign exchange position ("NOP") is defined as the absolute value of the sum of (i) the net differences between asset and liability balances for each foreign currency and (ii) the net differences between assets and liabilities in the form of both commitments and contingencies in administrative accounts (off-balance sheet accounts), for each foreign currency, which are all stated in Rupiah.

Bank diwajibkan untuk mempertahankan posisi devisa netonya (termasuk semua kantor cabangnya) setinggi-tingginya 30% dari modal dengan memperhitungkan risiko pasar sesuai ketentuan yang berlaku atau 20% dari modal tanpa memperhitungkan risiko pasar sesuai ketentuan yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Bank is required to maintain its net foreign exchange position (including all domestic branch offices) at a maximum of 30% of its capital after considering market risk or 20% of its capital without considering market risk according to regulations prevailing as of December 31, 2012 and 2011.

PDN Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan perubahan terakhir dengan PBI No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010.

The Bank's NOP as of December 31, 2012 and 2011 is calculated based on Bank Indonesia Regulation No. 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and the latest amendment through PBI No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010.

Berikut ini adalah rincian Posisi Devisa Neto Bank:

The Bank's Net Open Position is as follows:

2012

Aset dan tagihan Liabilitas dan liabilitas Posisi Devisa komitmen dan konlinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Neto absolut/ Assets, commitment and Liabilities, commitment and Net Open Position Jenis mata uang contingent receivable contingent liabilities absolute Currencies

Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ Foreign Equivalent Foreign Equivalent Foreign Equivalent currencies in Rp currencies in Rp currencies in Rp

Dolar AS 8,094,680 78.012.474.742 10,239,167 98.679.970.902 2,144,487 20.667.496.161 U.S. Dollar Dolar Hong Kong 29,288 36.412.668 - - 29,288 36.412.668 Hong Kong Dollar Dolar Singapura 17,931 141.274.665 - - 17,931 141.274.665 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 27,111 420.631.473 - - 27,111 420.631.473 Great Britain Poundsterling Swiss Franc 33,408 351.989.772 - - 33,408 351.989.772 Franc Swiss Dolar Australia 19,599 196.128.152 - - 19,599 196.128.152 Australian Dollar Yen Jepang 1,735,268 193.950.909 33,100,000 3.699.587.000 31,364,732 3.505.636.091 Japanese Yen Yuan Cina 41,196 524.491.308 - - 41,196 524.491.309 Chinese Yuan Euro 74,370 115.162.471 - - 74,370 115.162.471 Euro

Jumlah 79.992.516.160 102.379.557.902 25.959.222.762 Total

Modal*) Capital*) Core capital and supplementary capital Modal inti dan pelengkap after net off with setelah dikurangi investments in penyertaan 427.398.935.921 shares of stock

Persentase PDN terhadap Percentage of NOP to modal 6,07% capital

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Berikut ini adalah rincian Posisi Devisa Neto Bank: (lanjutan)

The Bank's Net Open Position is as follows: (continued)

2011

Aset dan tagihan Liabilitas dan liabilitas Posisi Devisa komitmen dan konlinjensi/ komitmen dan kontinjensi/ Neto absolutl Assets, commitment and Liabilities, commitment and Net Open Position Janis mata uang contingent receivable contingent liabilities absolute Currencies

Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen Asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ asing/ dalam Rp/ Foreign Equivalent Foreign Equivalent Foreign Equivalent currencies in Rp currencies in Rp currencies in Rp

Dolar AS 6,357,269 57.644.535.660 6,162,575 55.879.147.362 194,694 1.765.388.298 U.S. Dollar Dolar Hong Kong 39,839 46.501.556 - - 39,839 46.501.556 Hong Kong Dollar Dolar Singapura 51,988 363.059.890 - - 51,988 363.059.890 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 42,224 590.096.558 42,224 590.096.558 Great Britain Poundsterling Swiss Franc 6,232 60.026.924 6,232 60.026.924 Franc Swiss Dolar Australia 14,962 137.733.474 - - 14,962 137.733.474 Australian Dollar Yen Jepang 13,493,940 1.576.362.023 8,047,500 940.108.950 5,446,440 636.253.073 Japanese Yen Euro 52,449 614.426.510 52,449 614.426.510 Euro

Jumlah 61.032.742.595 56.819.256.312 4.213.486.283 Total

Modal*) Capital*) Core capital and supplementary capital Modal inti dan pelengkap after net off with setelah dikurangi investments in penyertaan 418,827.849.463 shares of stock

Persentage PDN terhadap Percentage of NOP to modal 1.01% capital

*) Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, perhitungan

persentase PDN terhadap modal menggunakan modal bulan sebelumnya.

*) In accordance with Bank Indonesia regulation, the previous month's capital is used in calculating the percentage of Net Open Position to capital.

Batas nilai absolut PDN yang diperkenankan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp85.480 juta dan Rp83.766 juta.

The maximum absolute values of NOP as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp85,480 million and Rp83,766 million, respectively.

Persentase PDN terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 5,91% dan 1,01%.

The percentages of NOP to Bank's capital as of December 31, 2012 and 2011 were 5.91% and 1.01%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat pelampauan dari batas nilai (absolut) yang diperkenankan oleh Bank Indonesia.

As of December 31, 2012 and 2011, the Net Open Position of the Bank did not exceed the maximum (absolute) value permitted by Bank Indonesia.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

37. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

c. Lainnya c. Others

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:

The conversion rates used to translate monetary assets and liabilities in foreign currencies were Reuters' rates at 04.00 PM Western Indonesian Time, with details as follows:

2012 2011

1 Poundsterling Inggris 15.514,93 13.975,29 1 Great Britain Poundsterling 1 Euro 12.731,62 11.714,76 1 Euro 1 Dolar Amerika Serikat 9.637,50 9.067,50 1 United States Dollar 1 Franc Swiss 10.536,25 9.631,94 1 Swiss Franc 1 Dolar Australia 10.007,10 9.205,78 1 Australian Dollar 1 Dolar Singapura 7.878,61 6.983,55 1 Singapore Dollar 1 Dolar Hongkong 1.243,27 1.167,23 1 Hongkong Dollar 1 Yen Jepang 111,77 116,82 1 Japanese Yen 1 Yuan Cina 1.548,50 - 1 Chinese Yuan

38. INFORMASI SEGMEN 38. SEGMENT INFORMATION

Informasi Wilayah Geografis cabang-cabang Bank beroperasi di dua wilayah geografis utama yaitu: Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan di luar DKI Jakarta.

Geographical Areas Information The Bank's branches operates in two main geographic areas: Special District of Jakarta (DKI Jakarta), and outside DKI Jakarta.

Berikut ini adalah informasi wilayah geografis: The geographical areas information is as follows:

2012

Luar Jakarta/ Jumlah/ Jakarta Outside Jakarta Total

PENDAPATAN SEGMEN SEGMENT REVENUES Pendapatan Bunga Interest Revenues - Kredit 148.661.453.445 131.606.321.114 280.267.774.559 - Loans - Penempatan pada Bank - Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain 26.719.425.419 242.335.717 26.961.761.136 and other banks - Efek-efek 4.326.132.703 - 4.326.132.703 - Securities

179.707.011.567 131.848.656.831 311.555.668.398

BEBAN SEGMEN SEGMENT EXPENSES Beban bunga 92.660.698.963 26.365.035.027 119.025.733.990 Interest expenses Pendapatan operasional lainnya 12.125.609.844 7.450.009.936 19.575.619.780 Other operating revenues HASIL INCOME Hasil segmen 16.440.905.226 59.631.327.721 76.072.232.947 Income from operations Laba sebelum beban pajak 16.982.557.709 60.484.477.722 77.467.035.431 Income before tax Laba tahun berjalan 6.274.887.598 50.840.851.722 57.115.739.320 Income for the year

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

2012

Luar Jakarta/ Jumlah/ Jakarta Outside Jakarta Total

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS - Demand deposits with other - Giro pada bank lain - Neto 41.722.636.353 5.549.372 41.728.185.725 banks - Net - Penempatan pada Bank Indonesia - Placements with Bank Indonesia dan bank lain - Neto 676.296.550.132 - 676.296.550.132 and other banks - Net - Efek-efek - dimiliki hingga jatuh tempo- Neto 69.248.549.106 - 69.248.549.106 - Securities – held–to-maturity - Net - Kredit - Neto 1.312.092.527.287 913.592.702.494 2.225.685.229.781 - Loans - Net - Tagihan akseptasi - Neto 732.738.065 - 732.738.065 - Acceptances receivable - Net - Penyertaan dalam bentuk saham - Neto 9.900.000 - 9.900.000 - Investments in shares of stock - Net - Aset Iainnya 372.224.445.954 97.590.990.094 469.815.436.048 - Other assets

Jumlah Aset 2.472.327.346.897 1.011.189.241.960 3.483.516.588.857 Total Assets

LIABILITAS LIABILITIES Simpanan 2.191.478.958.328 683.362.072.896 2.874.841.031.224 - Deposits Simpanan dari bank lain - 16.931.736.863 16.931.736.863 - Deposits from other banks Liabilitas lainnya 45.898.084.243 23.340.389.624 69.238.473.867 - Other liabilities

Jumlah Liabilitas 2.237.377.042.571 723.634.199.383 2.961.011.241.954 Total Liabilities

Beban penyusutan dan amortisasi 4.804.746.652 3.203.553.486 8.008.300.138 Depreciation and amortization

2011

Luar Jakarta/ Jumlah/ Jakarta Outside Jakarta Total

PENDAPATAN SEGMEN SEGMENT REVENUES Pendapatan Bunga Interest Revenues - Kredit 106.897.795.848 99.438.682.690 206.336.478.538 - Loans - Penempatan pada Bank - Placements with Bank Indonesia Indonesia dan bank Lain 44.627.317.997 264.299.235 44.891.617.232 and other banks - Efek-efek 13.143.493.270 - 13.143.493.270 - Securities

164.668.607.115 99.702.981.925 264.371.589.040

BEBAN SEGMEN SEGMENT EXPENSES Beban bunga 87.686.831.978 25.909.970.060 113.596.802.038 Interest expenses Pendapatan operasional lainnya 6.661.784.162 6.825.897.990 13.487.682.152 Other operating revenues HASIL INCOME Hasil segmen 3.056.596.775 34.794.886.298 37.851.483.073 Income from operations Laba sebelum beban pajak 21.914.386.245 35.101.250.455 57.015.636.700 Income before tax Laba bersih 13.832.613.146 28.791.983.080 42.624.596.226 Net income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION ASET ASSETS - Demand deposits with other - Giro pada bank lain - Neto 17.950.590.353 33.328.264 17.983.918.617 banks - Net - Penempatan pada Bank Indonesia - Placements with Bank Indonesia dan bank lain - Neto 770.238.492.508 - 770.238.492.508 and other banks - Net - Efek-efek - dimiliki hingga jatuh tempo- Neto 147.584.651.872 - 147.584.651.872 - Securities – held-to-maturity - Net - Kredit - Neto 970.344.936.940 639.509.161.490 1.609.854.098.430 - Loans - Net - Tagihan akseptasi - Neto 3.337.070.042 - 3.337.070.042 - Acceptances receivable - Net - Penyertaan dalam bentuk saham - Neto 9.900.000 - 9.900.000 - Investments in shares of stock - Net - Aset Iainnya 326.316.189.735 87.824.132.309 414.140.322.044 - Other assets

Jumlah Aset 2.235.781.831.450 727.366.622.063 2.963.148.453.513 Total Assets

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

38. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 38. SEGMENT INFORMATION (continued)

2011

Luar Jakarta/ Jumlah/ Jakarta Outside Jakarta Total

LIABILITAS LIABILITIES Simpanan 1.908.861.714.702 511.154.195.073 2.420.015.909.775 - Deposits Simpanan dari bank lain - 3.576.571.003 3.576.571.003 - Deposits from other banks Liabilitas lainnya 42.530.762.458 20.894.102.694 63.424.865.152 - Other liabilities

Jumlah Liabilitas 1.951.392.477.160 535.624.868.770 2.487.017.345.930 Total Liabilities

Beban penyusutan dan amortisasi 4.722.931.458 1.910.488.875 6.633.420.333 Depreciation and amortization Beban penyisihan penghapusan Provision for possible losses dan estimasi kerugian komitmen and estimated losses on dan kontinjensi 4.087.844.098 5.976.600.669 10.064.444.767 commitments and contingencies

39. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS

ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (KONVENSIONAL)

39. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (CONVENTIONAL)

Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan.

The following table summarises the carrying amounts and fair values of those financial assets and liabilities.

2012

Pinjaman yang diberikan dan Jumlah nilai Dimiliki hingga piutang/ Biaya perolehan tercatat/ jatuh tempo/ Loans and diamortisasi/ Total recorded Nilai wajar/ Held to maturity receivables Amortized cost value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas - 35.775.309.185 - 35.775.309.185 35.775.309.185 Cash Demand deposits with Bank Giro pada Bank Indonesia - 264.619.971.119 - 264.619.971.119 264.619.971.119 Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain - Neto - 41.728.185.725 - 41.728.185.725 41.728.185.725 other banks - Net Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank Indonesia and other lain - Neto - 676.296.550.132 - 676.296.550.132 676.296.550.132 banks – Net Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo - Neto 69.248.549.106 - - 69.248.549.106 69.248.549.106 Securites – held to maturity - Net Kredit - 2.206.036.531.691 - 2.206.036.531.691 2.225.685.229.781 Loans Tagihan akseptasi - Neto - 732.738.065 - 732.738.065 732.738.065 Acceptances receivable - Net Pendapatan bunga yang masih akan diterima - 17.629.586.610 - 17.629.586.610 17.629.586.610 Accrued interest receivable-Net

Jumlah 69.248.549.106 3.242.818.872.527 - 3.312.067.421.633 3.331.716.119.723 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan - - 2.874.841.031.224 2.874.841.031.224 2.874.841.031.224 Deposits Simpanan dari bank lain - - 16.931.736.863 16.931.736.863 16.931.736.863 Deposit from other bank Liabilitas akseptasi - - 740.139.376 740.139.376 740.139.376 Acceptances payable Bunga yang masih harus Accrued interest dibayar - - 6.845.898.448 6.845.898.448 6.845.898.448 payable

Jumlah - - 2.899.358.805.911 2.899.358.805.911 2.899.358.805.911 Total

Selisih 69.248.549.106 3.242.818.872.527 (2.899.358.805.911) 412.708.615.722 432.357.313.812 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

39. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (KONVENSIONAL) (lanjutan)

39. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (CONVENTIONAL) (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

The following table summarises the carrying amounts and fair values of those financial assets and liabilities (continued)

2011

Pinjaman yang diberikan dan Jumlah nilai Dimiliki hingga piutang/ Biaya perolehan tercatat/ jatuh tempo/ Loans and diamortisasi/ Total recorded Nilai wajar, Held to maturity receivables Amortized cost value Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas - 36.900.181.615 - 36.900.181.615 36.900.181.615 Cash Demand deposits with Bank Giro pada Bank Indonesia - 225.962.030.860 - 225.962.030.860 225.962.030.860 Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain- Neto - 17.983.918.617 - 17.983.918.617 17.983.918.617 other banks - Net Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia dan bank Indonesia and other lain - Neto - 770.238.492.508 - 770.238.492.508 770.238.492.508 banks – Net Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo - Neto 147.584.651.872 - - 147.584.651.872 147.584.651.872 Securites – held to maturity - Net Kredit - 1.609.854.098.430 - 1.609.854.098.430 1.609.854.098.430 Loans Tagihan akseptasi - Neto - 3.337.070.042 - 3.337.070.042 3.337.070.042 Acceptances receivable - Net Pendapatan bunga yang Accrued interest receivable masih akan diterima - 13.246.868.322 - 13.246.868.322 13.246.868.322 other banks - Net

Jumlah 147.584.651.872 2.677.522.660.394 - 2.825.107.312.266 2.825.107.312.266 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan - - 2.420.015.909.775 2.420.015.909.775 2.420.015 909.775 Deposits Simpanan dari bank lain - - 13.576.571.003 3.576.571.003 3.576.571.003 Deposist from other banks Liabilitas akseptasi - - 3.370.777.839 3.370.777.839 3.370.777.839 Acceptances payable Bunga yang masih harus Accrued interest dibayar - - 6.505.030.597 6.505.030.597 6.505.030.597 payable

Jumlah - - 2.433.468.289.214 2.433.468.289.214 2.433.468.289.214 Total

Selisih 147.584.651.872 2.677.522.660.394 (2.433.468.289.214) 391.639.023.052 391.639.023.052 Total

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk perkiraan nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

Nilai wajar dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek dimiliki, tagihan dan liabilitas akseptasi, pendapatan bunga yang masih akan diterima, simpanan dari nasabah, simpanan dari bank lain, dan bunga yang masih harus dibayar mendekati nilai tercatat karena instrumen keuangan tersebut memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat dan memiliki tingkat bunga sesuai pasar.

Fair values of cash, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, acceptances receivable and payables, accrued interest receivable, deposits from customers, deposits from other banks, and accrued interest payable, are approximately the same with their carrying amounts due to the short-term maturities of these financial instruments, and due to the interest rate is at market.

Nilai wajar dari kredit yang diberikan dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar terkini.

The fair value of loans are determined by discounting cash flows using current market interest rate.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

40. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

40. CAPITAL ADEQUACY RATIO

a. Rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah 19,18% dan 19,96% .

a. The Bank's capital adequacy ratio (CAR) as of December 31, 2012 and 2011 are 19.08% and 19.96%.

b. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan

terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar 0,47% dan 0,68%.

b. The ratios of classified earning assets to total earning assets as of December 31, 2012 and 2011 were 0.47% and 0.68%, respectively.

c. Rasio kredit terhadap total Dana pihak ketiga

pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 77,95% dan 67,53%.

c. The ratios of total loans to total deposits as of December 31, 2012 and 2011 were 77.99% and 67.53%, respectively.

Bank menggunakan CAR sebagai manajemen risiko modal seperti yang disajikan dalam Catatan 41.

The Bank uses CAR for its capital risk management as discussed in Note 41.

41. MANAJEMEN RISIKO 41. RISK MANAGEMENT

Sesuai dengan kerangka Tata Kelola Perusahaan yang baik, Bank telah mengimplementasikan struktur Manajemen Risiko yang terpadu yang terdiri dari Komite Pemantau Risiko, Komite Manajemen Risiko, Unit Manajemen Risiko dan beberapa komite lain yang bertugas untuk menangani risiko-risiko secara spesifik, yaitu antara lain, Komite Kebijaksanaan Perkreditan, Komite Kredit Cabang dan Kantor Pusat, Komite Kredit Treasury Kantor Pusat dan Komite Aktiva dan Pasiva (Asset and Liability Committee/ALCO).

In accordance with the framework of good Corporate Governance, Bank has implemented an integrated risk management structure consisting of the Risk Monitoring Committee, the Risk Management Committee, Risk Management Unit and several other committees to handle specific risks, such as: Credit Policy Committee, Head Office and Branch Office Credit Committee, Treasury Head Office Credit Committee and ALCO (Asset and Liability Committee).

Komite Pemantau Risiko merupakan salah satu bentuk pengawasan aktif Dewan Komisaris dalam penerapan Manajemen Risiko. Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan kebijakan dan strategi Manajemen Risiko yang disusun oleh manajemen. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Wakil Presiden Komisaris dan 2 (dua) Pihak Independen yang masing-masing mempunyai keahlian dibidang perbankan, keuangan dan manajemen risiko.

Risk Monitoring Committee is one form of active surveillance in the application of the Board of Risk Management. Risk Monitoring Committee was formed in order to assist the Board in carrying out the duties and functions of supervision that are related to Risk Management policies and strategies developed by the management. Risk Monitoring Committee is chaired by the Vice Chairman and two (2) Independent Parties, each of whom has expertise in banking, finance and risk management.

Pengendalian risiko dilakukan dengan menetapkan struktur organisasi yang jelas menggambarkan batas wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit kerja serta adanya pemeriksaan internal audit secara berkala.

Risk control is done by setting an organizational structure that clearly illustrates the limits of authority and responsibility of each work unit and the existence of periodic internal audit checks.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued) Pengawasan aktif manajemen dalam rangka penerapan Manajemen Risiko dilakukan oleh Komite Manajemen Risiko. Komite Manajemen Risiko yang beranggotakan Direksi dan Middle Management bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi kepada Presiden Direktur terkait Manajemen Risiko yang meliputi:

The implementation of active risk management supervision is carried out by Risk Management Committee. The Risk Management Committee comprising of Directors and Middle Management is responsible for providing relevant recommendations to the President Director regarding Risk Management which include:

1. Penyusunan kebijakan Manajemen Risiko

serta perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka Manajemen Risiko serta rencana kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal;

1. Preparing of Risk Management policy and changes, including the Risk Management strategy, the level of risk taken and risk tolerance, risk management framework and contingency plans to anticipate the occurrence of abnormal conditions;

2. Penyempurnaan proses Manajemen Risiko

secara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil risiko Bank, dan tidak efektifnya penerapan Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi;

2. Improving risk management processes on a regular basis as well as incidental as a result of a change in the external and internal conditions which affect the Bank's capital adequacy, the Bank's risk profile, and ineffective implementation of Risk Management based on the evaluation;

3. Penetapan kebijakan dan/atau keputusan

bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan.

3. Establishing policies and/or business decisions that deviate from normal procedures, such as a significant overshooting of expansion compared with the Bank's business plan or making predetermined positions/exposures that exceed a predetermined limit.

Pelaksanaan atas kebijakan dan penerapan Manajemen Risiko dilakukan oleh Unit Manajemen Risiko yang independen terhadap satuan kerja operasional (risk taking unit).

Implementation of policy and Risk Management are conducted by an independent Risk Management Unit of the operational unit (risk-taking unit).

Unit Manajemen Risiko bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan. Wewenang dan tanggung jawab Unit Manajemen Risiko adalah:

The Risk Management Unit is responsible to the Director of Compliance. The authority and responsibility of the Risk Management Unit are:

1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam

penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko;

1. Advise the Board in formulating policies, strategies, and risk management framework;

2. Mengembangkan prosedur dan alat untuk

identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko;

2. Develop procedures and tools for the identification, measurement, monitoring, and risk control;

3. Mendesain dan menerapkan perangkat yang

dibutuhkan dalam penerapan Manajemen Risiko;

3. Design and implement the necessary tools in the application of Risk Management;

4. Memantau implementasi kebijakan, strategi,

dan kerangka Manajemen Risiko yang direkomendasikan oleh Komite Manajemen Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi;

4. Monitor the implementation of policies, strategies, and frameworks recommended by the Risk Management Committee and approved by Directors;

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued) 5. Memantau posisi/eksposur risiko secara

keseluruhan, maupun per risiko termasuk pemantauan kepatuhan terhadap toleransi risiko dan limit yang ditetapkan;

5. Monitor the position/overall risk exposure, and per risk including compliance monitoring over risk tolerance limits that has been set;

6. Melakukan stress testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko terhadap portofolio atau kinerja Bank secara keseluruhan;

6. Perform stress testing to determine the impact of policy implementation and risk management strategies on the portfolio or the performance of the Bank as a whole;

7. Mengkaji usulan aktivitas dan/atau produk baru yang dikembangkan oleh suatu unit tertentu Bank. Pengkajian difokuskan terutama pada aspek kemampuan Bank untuk mengelola aktivitas dan atau produk baru termasuk kelengkapan sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur risiko Bank secara keseluruhan;

7. Review the proposed activities and/or new products developed by a particular unit of the Bank. The assessment focused primarily on aspects of the Bank's ability to manage activities and new products including in systems completeness and procedures used and their impact on the Bank's overall risk exposure;

8. Memberikan rekomendasi kepada satuan kerja bisnis dan/atau kepada Komite Manajemen Risiko terkait penerapan Manajemen Risiko antara lain mengenai besaran atau maksimum eksposur risiko yang dapat dipelihara Bank;

8. Provide recommendations to business unit and/or the Risk Management Committee related to the implementation of Risk Management, among others, regarding the amount or the maximum risk exposure that can be maintained by the Bank;

9. Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang

digunakan oleh Bank untuk mengukur risiko bagi Bank;

9. Evaluate the accuracy and validity of data used by the Bank to measure the risk to the Bank;

10. Menyusun dan menyampaikan laporan profil risiko kepada Presiden Direktur, Direktur Kepatuhan, dan Komite Manajemen Risiko secara berkala atau paling kurang secara triwulanan. Frekuensi laporan harus ditingkatkan apabila kondisi pasar berubah dengan cepat;

10. Prepare and submit risk profile to the President, Director of Compliance, and Risk Management Committee on a regular basis or at least a quarterly basis. The frequency of reporting should be increased if market conditions change rapidly;

11. Melaksanakan kaji ulang secara berkala dengan frekuensi yang disesuaikan kebutuhan Bank, untuk memastikan:

11. Carry out periodic review by an adjustable frequency that Bank needs to ensure:

a. Kecukupan kerangka Manajemen Risiko; a. Adequacy of Risk Management framework;

b. Keakuratan metodologi penilaian risiko; dan

b. The accuracy of risk assessment methodologies, and

c. Kecukupan sistem informasi Manajemen Risiko;

c. Adequacy of risk management information systems;

12. Memeriksa dan bertanggung jawab atas

kebenaran dan ketepatan penyampaian laporan-laporan baik internal maupun eksternal dalam rangka penerapan Manajemen Risiko;

12. Check and be responsible for the accuracy and timeliness of delivery reports both internal and external in order to implement the Risk Management;

13. Sebagai anggota Komite Manajemen Risiko

bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan Manajemen Risiko.

13. As a member of the Risk Management Committee be responsible for preparing the Risk Management policy.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Dalam rangka menerapkan Manajemen Risiko yang efektif, Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur untuk setiap produk yang dikeluarkan serta pengelolaan risiko yang ada, sehingga mampu mengimplementasikan produk-produk tersebut secara tepat, baik, benar dan hati-hati sehingga kegiatan usaha Bank tetap dapat terkendali pada tingkat risiko yang diambil (Risk Appetite) dan toleransi risiko (Risk Tolerance) serta memberikan kepuasan kepada nasabahnya.

In order to implement an effective Risk Management, the Bank has policies and procedures for all products released and the management of risks, as to implement these products appropriately, well, completely and carefully so that the activities of the Bank remain under control at the level of risk taken (Risk Appetite) and risk tolerance (risk tolerance) and provide satisfaction to its customers.

Tingkat risiko yang diambil (Risk Appetite) dan toleransi risiko (Risk Tolerance) termasuk didalamnya penetapan limit telah mempertimbangkan strategi dan tujuan bisnis Bank serta kemampuan Bank dalam mengambil risiko (risk bearing capacity).

The level of risk taken (Risk Appetite) and risk tolerance (Risk Tolerance) including limit setting has been considered strategy and business objectives of the Bank and the Bank's ability to take risks (risk bearing capacity).

Bank mengidentifikasi dan mengukur seluruh jenis risiko yang melekat pada setiap produk dan aktivitas bisnis Bank, serta memantau besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit yang telah ditetapkan. Hasil pemantauan dilaporkan secara berkala kepada Direksi dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang diperlukan. Pengendalian risiko telah dilakukan Bank terkait dengan eksposur risiko yang ada antara lain kepatuhan akan ketentuan/peraturan yang berlaku, kelengkapan prosedur, monitor dan review kegiatan usaha debitur yang telah diberi kredit, kehandalan sumber daya manusia, lindung nilai untuk transaksi valuta asing, penentuan batas limit dan wewenangnya, penerapan ALMA serta penambahan modal Bank.

Bank to identify and measure all types of risk inherent in each product and business activities of the Bank, and to monitor the amount of exposure to risk, risk tolerance, adherence to a predetermined limit. The monitoring results are reported regularly to the Board of Directors in order to mitigate risks and actions needed. Bank's risk control has been done related to exposure risks include compliance of the provisions/regulations, completeness procedures, monitor and review the debtor's activities have given credit, reliability, human resources, hedging for foreign exchange transactions, the determination of the limit and authority, as well as the application of ALMA Bank capital increase.

Proses Manajemen Risiko yang dilaksanakan oleh Bank meliputi proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal "Perubahan atas Surat Edaran Nomor 5/21/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum".

Risk Management processes implemented by the Bank include the identification, measurement, monitoring and control of risk pursuant to based on the Bank Indonesia Regulation No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009 concerning Amendment to Bank Indonesia Regulation No. 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 on the Application of Risk Management for Banks and Bank Indonesia Circular Letter No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011 on "Amendment to Circular Letter No. 5/21/DPNP concerning Application of Risk Management for Banks".

Salah satu bentuk pelaksanaan pengelolaan risiko adalah penyusunan profil risiko Bank yang dilaporkan ke Bank Indonesia secara triwulanan. Laporan profil risiko ini menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk masing-masing jenis risiko.

One form of risk management implementation is the preparation of the Bank's risk profile which is reported to Bank Indonesia on a quarterly basis. This report describes the risk profile of the inherent risks in the Bank's business activities including Application of Quality Risk Management for each type of risk.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Penilaian profil risiko Bank dilakukan terhadap 8 (delapan) jenis risiko yaitu Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Strategik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi. Hasil penilaian risiko komposit Bank per 31 Desember 2012 adalah Low to Moderate yang merupakan kombinasi dari Risiko Inheren Agregat Low to Moderate dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Fair.

Assessment of the risk profile of the Bank is performed on 8 (eight) types of risk, namely Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk, Compliance Risk and Reputation Risk. The result of risk assessment of composite Bank per December 31, 2012 is a Low to Moderate Risk which is a combination of aggregate Inherently Low to Moderate Risk Management Implementation and Quality Fair.

Pengendalian intern dilakukan dengan menetapkan struktur organisasi yang jelas menggambarkan batas wewenang dan tanggung jawab masing-masing unit kerja serta adanya pemeriksaan internal audit secara berkala.

Internal control is done by setting clear organizational structure illustrates the limits of authority and responsibilities of each unit as well as the internal audit examinations periodically.

Risiko Kredit Credit Risk

Bank mengelola dan mengkontrol risiko kredit dengan berbagai cara diantaranya, diversifikasi produk kredit, menetapkan limit kredit, pengukuran dan pemantauan risiko kredit serta pengendalian risiko kredit. Selain itu Bank juga menjalankan fungsi pengawasan (supervisi) kredit dengan efektif yang mencakup pemantauan dan pemeriksaan yang ketat, berkala dan terus menerus pada kredit yang telah disalurkan.

Bank manage and control credit risk in various ways such as, credit product diversification, credit limit setting, measurement and monitoring of credit risk and credit risk control. Bank also performed the function of supervision with an effective credit that includes strict monitoring and inspection, periodically and continuously in the credit has been disbursed.

Bank memiliki sistem credit rating dan scoring terhadap outstanding kredit dengan batas plafond tertentu kecuali kredit pensiun dan kredit dengan jaminan cash collateral dan melakukan pemantauan terhadap hasil sistem tersebut yang dibandingkan dengan realisasi kolektibilitas kredit.

Bank has a credit rating and credit scoring system for credit outstanding credit with a certain ceiling except pension credits and loans with cash collateral and Bank monitors the results of these systems comparing them with the realization of the collectability of loans.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit, disajikan setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai.

i. Maximum exposure to credit risk, net of allowance for impairment losses

Uraian 2012 2011 Description

Laporan posisi keuangan: Statements of financial position: Kas 35.775.309.185 36.900.181.615 Cash Giro pada Bank Indonesia 264.619.971.119 225.962.030.860 Demand deposits with Bank Indonesia Giro pada bank lain 41.728.185.725 17.983.918.617 Demand deposits with other banks Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia and dan bank lain 676.296.550.132 770.238.492.508 other banks Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo 69.248.549.106 147.584.651.872 Securities held to maturity Kredit 2.225.685.229.781 1.609.854.098.430 Loans Tagihan akseptasi 732.738.065 3.337.070.042 Acceptances receivable Pendapatan bunga yang masih akan diterima 17.629.586.610 13.246.868.322 Accrued interest receivable

Sub Jumlah 3.331.716.119.723 2.825.107.312.266 Sub Total

Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 571.633.666.398 598.192.492.495 Unused loan facilities Bank garansi yang diterbitkan 3.969.702.061 5.963.625.732 Bank guarantees issued Irrevocable letters of credit yang masih berjalan 29.936.377.123 22.853.786.967 Outstanding irrevocable letters of credit

Sub Jumlah 605.539.745.582 627.009.905.194 Sub Total

Jumlah 3.937.255.865.305 3.452.117.217.460 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

ii. Konsentrasi risiko kredit terhadap aset keuangan (selain efek-efek tersedia untuk dijual) dan komitmen dan kontinjensi berdasarkan jenis, sektor ekonomi dan wilayah geografis.

ii. Concentration of credit risk against financial assets (excluding AFS securities) and commitments and contingencies by type, economic sector and geographic region.

Tabel berikut menyajikan konsentrasi risiko kredit berdasarkan jenis, setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai:

The following table presents the credit risk concentration by type, net of allowance for impairment losses:

2012 2011

Jumlah/ Jumlah/ Amount % Amount %

Investasi 1.159.517.211.768 29,45 1.078.472.990.965 31,24 Investment Modal kerja 2.179.137.736.271 55,35 1.954.619.987.482 56,62 Working capital Konsumsi 598.600.917.266 15,20 419.024.239.013 12,14 Consumption

Jumlah 3.937.255.865.305 100,00 3.452.117.217.460 100,00 Total

Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit berdasarkan sektor ekonomi:

The following table presents the credit concentration by economic sector:

2012 2011

Jumlah/ Jumlah/ Amount % Amount %

Rumah tangga 60.257.485.107 1,53 60.454.205.149 1,75 Household Perdagangan besar & eceran 1.300.427.403.873 33,03 1.134.228.144.896 32,86 Trading Industri pengolahan 305.666.569.027 7,76 272.502.101.874 7,89 Manufacturing Perantara keuangan 229.717.560.293 5,83 225,877.880.113 6,54 Financial institutions Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 66.364.201.791 1,69 50.926.813.085 1,46 Property residential and others Konstruksi 43.936.272.828 1,12 21.432.016.776 0,62 Construction Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehouse and Komunikasi 138.609.916.234 3,52 42.456.318.910 1,23 communication Penyediaan akomodasi dan Accommodation and food penyediaan makan minum 38.223.344.603 0,97 20.621.309.205 0,60 and beverages Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Community, cultural, leisure and other hiburan dan perorangan lainnya 20.933.200.439 0,53 21.976338.004 0,64 personal services Pertambangan dan penggalian 1.000.696.202 0,03 1.364.377.497 0,04 Mining Listrik, gas dan air 1.076.549.978 0,03 700.000.000 0,02 Electricity, gas and water Pertanian, perburuan dan kehutanan 1.094.028.529 0,03 821,270.756 0,02 Agrobusiness and forestry Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 62.334.677.401 1,58 37.311.971.615 1,08 Health & social services Jasa pendidikan 5.408.912.035 0,14 2.727.276.412 0,08 Education services Perikanan 193.740.581 0,00 1.414.137.094 0,04 Fishery Administrasi pemerintah, pertahanan Government administration, defense dan jaminan sosial wajib 18.570.462 0,00 61.746.736 0,00 and social security Lain-lain 1.661.992.735.922 42,21 1,557.239.309.336 45,11 Others

Jumlah 3.937.255.865.305 100,00 3.452.117.217.460 100,00 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan wilayah geografis:

The following table presents the loan concentration net of allowance for impairment losses by geographic region:

2012 2011

Jumlah/ Jumlah/ Amount % Amount %

DKI Jakarta 2.454.101.800.890 62,33 2.316.773.972.647 67,11 DKI Jakarta Jawa Timur 361.659.495.008 9,19 186.257.321.559 5,40 East Java Sulawesi Selatan 237.890.378.211 6,04 20.846.343 - South Sulawesi Jawa Barat 258.620.798.004 6,57 331.457.873.424 9,60 West Java Sumatera utara 208.792.181.905 5,30 79.541.766.517 2,30 North Sumatra Jawa Tengah 198.322.350.300 5,04 158.787.287.300 4,60 Central Java Riau 114.887.293.233 2,92 20.691.000 - Riau Sumatera Selatan 98.680.534.546 2,51 33.919.2.76 - South Sumatra Kalimantan Selatan 3.521.449.156 0,09 - - South Kalimantan Lampung 244.321.634 0,01 76.602.935.042 2,22 Lampung Dl Yogyakarta 184.645.573 0,00 221.499.552 0,01 DI Yogyakarta Bali 105.758.598 0,00 163.957.826.905 4,75 Bali Sulawesi Utara 49.285.000 0,00 - - North Sulawesi Jambi 47.786.866 0,00 60.262.047 - Jambi Papua 40.480.017 0,00 158.263.055 - Papua Sumatera Barat 28.422.043 0,00 - - West Sumatra Maluku 16.778.123 0,00 43.657.928 - Mollucas Banten 33.462.804 0,00 134.859.390.311 3,91 Banten Bengkulu 28.643.394 0,00 20.923.270 - Bengkulu Nusa Tenggara Barat - 0,00 3.319,472,284 - West Nusa Tenggara

Jumlah 3.937.255.865.305 100,00 3.452.117.217.460 100,00 Total

iii. Konsentrasi kredit termasuk komitmen dan

kontinjensi berdasarkan jenis debitur. iii. Credit concentration including commitments

and contingencies by type of debtors. 2012

Penenpatan Pendapatan Giro pada bank pada BI dan Efek-efek bunga yang lain dan BI/ bank lain/ dimiliki hingga Tagihan masih Komitmen dan Demand Placements jatuh tempo/ akseptasi/ akan dterima/ kontinjensi/ Kas/ deposits with with BI and Securities held Kredit/ Acceptances Accrued interest Commitments and Cash Bank Indonesia other banks to maturity Loans receivable receivable Contingencies Jumlah/Total %

Bank Indonesia/Bank Indonesia - 264.619.971.119 676.296.550.132 69.248.549.106 - - - - 1.010.165.070.357 26% Bank-bank/Banks - 41.728.185.725 - - - - - - 41.728.185.725 1% Korporasi/Corporate - - - - 1.489.433.693.723 - 9.042.671.827 491.585.389.609 1.990.061.755.159 50% Retail/Retail - - - - 175.410.958.211 732.738.065 1.476.747.361 113.954.355.973 291.574.799.610 7% Kredit beragun rumah tinggal/ Collateral with Residential Credit - - - - 32.109.815.895 - 140.826.422 - 32.250.642.317 1% Kredit beragun properti komersial/ Collateral with Commercial Property - - - - - - - - - 0% Lainnya/Others 35.775.309.185 - - - 528.730.761.952 - 6.969.341.000 - 571.475.412.137 15%

Jumlah/Total 35.775.309.185 306.348.156.844 676.296.550.132 69.248.549.106 2.225.685.229.781 732.738.065 17.629.586.610 605.539.745.582 3.937.255.865.305 100%

2011

Penenpatan Pendapatan Giro pada bank pada BI dan Efek-efek bunga yang lain dan BI/ bank lain/ dimiliki hingga Tagihan masih Komitmen dan Demand Placements jatuh tempo/ akseptasi/ akan dterima/ kontinjensi Kas/ deposits with with BI and Securities held Kredit/ Acceptances Accrued interest Commitments and Cash Bank Indonesia other banks to maturity Loans receivable receivable Contingencies Jumlah/Total %

Bank Indonesia/Bank Indonesia - 225.962 030 860 770.238.492.508 147.584.651.872 - - - - 1.143.785.175.240 33% Bank-bank/Banks - 17.983 91 &617 - - - - - - 17.983.918.617 1% Korporasi/Corporate - - - - 338 791,171.998 - - 115.821.347,963 454.612 519,961 13% Retail/Retail - - - - 846 854,838.010 3.337.070.042 - 497.841.518.134 1.348.033.426.186 39% Kredit beragun rumah tinggal/ Collateral with Residential Credit - - - - 42.865.029.891 - - 6.999.999.999 49.865.029.890 1% Kredit beragun properti komersial/ Collateral with Commercial Property - - - - 486.346.081 - - - 486.346.081 0% Lainnya/Others 36.900.181.615 - - - 380.856.712.450 - 13.246.868.322 6.347.039.098 437.350.801.485 13%

Jumlah/Total 360.181.615 243.945.949.477 770.238.492.508 147.584.651.872 1.609.854.098.430 3.337.070.042 13.246.868.322 627.009.905.194 3.452.117.217.460 100%

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Evaluasi penurunan nilai Impairment assessment

Informasi mengenai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan tidak mengalami penurunan nilai:

Information about impaired and not impaired financial assets:

Giro pada bank lain Current accounts with other banks

2012 2011

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah 23.593.638.361 - 23.593.638.361 13.073.228.554 - 13.073.228.554 Rupiah Mata uang asing 18.556.044.143 18.705.041 18.574.749.184 5.092.345.769 24.783.981 5.117.129.750 Foreign currencies

Jumlah 42.149.682.504 18.705.041 42.168.387.545 18.165.574.323 24.783.981 18.190.358.304 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (421.496.779) (18.705.041) (440.201.820) (181.655.707) (24.783.981) (206.439.688) impairment losses

Jumlah 42.728.185.725 - 41.728.185.725 17.983.918.616 - 17.983.918.616 Total

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks

2012 2011

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah 676.296.550.132 - 676.296.550.132 770.238.492.508 - 770.238.492.508 Rupiah Mata uang asing - - - - - - Foreign currencies

Jumlah 676.296.550.132 - 676.296.550.132 770.238.492.508 - 770.238.492.508 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Jumlah 676.296.550.132 - 676.296.550.132 770.238.492.508 - 770.238.492.508 Total

Efek-efek Marketable securities

2012 2011

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah 69.248.549.106 - 69.248.549.106 147.584.651.872 - 147.584.651.872 Rupiah Mata uang asing - - - - - - Foreign currencies

Jumlah 69.248.549.106 - 69.248.549.106 - - - Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - impairment losses

Jumlah 69.248.549.106 - 69.248.549.106 147.584.651.872 - 147.584.651.872 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) Impairment assessment (continued)

Penyertaan saham Investments in shares

2012 2011

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah 10.000.000 - 10.000.000 10.000.000 - 10.000.000 Rupiah Mata uang asing - - - - - - Foreign currencies

Jumlah 10.000.000 - 10.000.000 10.000.000 - 10.000.000 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (100.000) - (100.000) (100.000) - (100.000) impairment losses

Jumlah 9.900.000 - 9.900.000 9.900.000 - 9.900.000 Total

Kredit yang diberikan Loans

2012 2011

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah 2.173.997.820.454 14.210.370.060 2.188.208.190.514 1.569.046.905.637 17.541.897.004 1.586.588.802.641 Rupiah Mata uang asing 52.752.486.626 - 52.752.486.626 47.727.155.479 - 47.727.155.479 Foreign currencies

Jumlah 2.226.750.307.080 14.270.370.060 2.240.960.677.140 1.616.774.061.116 17.541.897.004 1.634.315.958.120 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (1.102.551.531) (14.172.895.828) (15.275.447.359) (15.125.061.134) (9.336.798.556 ) (24.461.859.690) impairment losses

Jumlah 2.225.647.755.549 34.474.232 2.225.685.229.781 1.601.648.999.982 8.205.098.448 1.609.854.098.430 Total

Tagihan akseptasi Acceptances receivable

2012 2011

Tidak Tidak mengalami Mengalami mengalami Mengalami penurunan penurunan penurunan penurunan nilai/ nilai/ nilai/ nilai/ Non-impaired Impaired Jumlah/Total Non-impaired Impaired Jumlah/Total

Rupiah - - - - - - Rupiah Mata uang asing 740.139.376 - 740.139.376 3.370.777.839 - 3.370.777.839 Foreign currencies

Jumlah 740.139.376 - 740.139.376 3.370.777.839 - 3.370.777.839 Total Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai (7.401.311) - (7.401.311) (33.707.797) - (33.707.797) impairment losses

Jumlah 732.738.065 - 732.738.065 3.337.070.042 - 3.337.070.042 Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Evaluasi penurunan nilai (lanjutan) Impairment assessment (continued)

Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit per jenis instrumen keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai (di luar cadangan kerugian penurunan nilai):

The table below shows credit quality per class of financial assets (gross of allowance for impairment losses) that are neither past due nor impaired:

2012

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired

Penurunan nilai Penurunan nilai Tingkat Tingkat secara individual/ secara kolektif/

Tingkat tinggi standar/ rendah Individual Collective Jumlah/ High grade Standard grade Low grade impaired Impaired Total

Kredit yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas 35.775.309.185 - - - - 35.775.309.185 Cash Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia 264.619.971.119 - - - - 264.619.971.119 Bank Indonesia Demand deposits with Giro pada bank lain 42.149.682.504 - - 18.705.041 - 42.168.387.545 other banks Penempatan pada Placements with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain 676.296.550.132 - - - - 676.296.550.132 and other banks Efek-efek dimiliki Securities hingga jatuh tempo 69.248.549.106 - - - - 69.248.549.106 held-to-maturity Kredit yang diberikan 2.206.191.273.174 16.921.601.685 3.637.432.221 5.338.425.598 8.871.944.462 2.240.960.677.140 Loans Tagihan akseptasi 740.139.376 - - - - 740.139.376 Acceptances receivable Pendapatan bunga yang Accrued interest masih akan diterima 17.629.586.610 17.629.586.610 receivable

Jumlah 3.312.651.061.206 16.921.601.685 3.637.432.221 5.357.130.639 8.871.944.462 3.347.439.170.213 Total

Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut:

The credit qualities are defined as follows:

a) Tingkat tinggi: Peringkat dari pihak ketiga dalam kategori ini memiliki kapasitas sangat baik dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sangat rendah, dengan kualitas kredit lancar

a) High grade: Third parties rating in this category have an excellent capacity to meet financial commitments with very low credit risk and current credit rating.

b) Tingkat sedang: Peringkat dari pihak ketiga

dalam kategori ini memiliki kapasitas yang baik dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sangat rendah, dengan kualitas kredit dalam perhatian khusus dimana untuk fasilitas PRK dilihat dari OD tanpa tunggakan bunga dan untuk fasilitas lain dilihat dari tunggakan pokok/bunga 1 bulan.

b) Standard grade: Third parties rating in this category have a good capacity to meet financial commitments with very low credit risk and special mention credit rating, which for PRK facility is based on OD without interest arrears and for other facilities are based on principal/interest arrears for 1 month.

c) Tingkat rendah: Peringkat dari pihak ketiga

dalam kategori ini memiliki kapasitas yang cukup dalam memenuhi komitmen keuangan dengan risiko kredit sedang, dengan kualitas kredit dalam perhatian khusus dimana untuk fasilitas PRK dilihat dari OD dengan tunggakan bunga dan untuk fasilitas lain dilihat dari tunggakan pokok/bunga 2 bulan sampai dengan 3 bulan.

c) Low grade: Third parties rating in this category have fairly acceptable capacity to meet financial commitments with standard credit risk and special mention credit rating, which for PRK facility is based on OD without interest arrears and for other facilities are based on principal/interest arrears for 2-3 months.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar Market Risk

Kebijakan Risiko Pasar ditetapkan dan disetujui oleh Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris dimana dalam pelaksanaannya ditentukan dalam rapat Asset and Liability Management Committee (ALCO).

Market Risk Policy is established and approved by the Directors and reported to the Board or Commissioner which then will delegate the responsibility of management to the Asset and Liability Management Committee (ALCO).

Bank memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian Risiko Pasar seperti Buku Pedoman Manajemen Risiko (BPMR) dan Surat Edaran terkait Risiko Pasar yang menetapkan ketentuan penetapan suku bunga Dana Pihak Ketiga dan Kredit. Pengelolaan Risiko Pasar di Bank merupakan tujuan untuk menghindari terjadinya kerugian akibat pergerakan harga pasar.

Bank has a policy and market risk control procedures such as “BPMR” and interest rate setting provisions of the Third Party Funds and Credit. Market Risk Management at Bank is a purpose to avoid losses due to market price movements.

Penetapan perubahan pada instrumen keuangan yang dimiliki oleh Bank, penetapan limit Risiko Pasar seperti Intra Day Limit, Cut Loss Limit, Dealer Limit dan lain-lain maupun penetapan tingkat suku bunga atau nilai tukar dilakukan oleh ALCO yang diberikan wewenang oleh Direksi.

Determination of changes in financial instruments owned by the Bank, establishment of limits such as Intra Day Market Risk Limit, Cut Loss Limit, Limit Dealers and others as well as setting the interest rate or exchange rate by ALCO duly authorized by the Directors.

Proses indentifikasi, pengukuran dan pemantauan Risiko Pasar dilakukan melalui analisa perkembangan suku bunga pasar dan kurs valuta asing secara berkala.

With the identification, measurement and monitoring of market risk through analysis of the development of market interest rates and foreign exchange rates regularly.

Risiko pasar dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian:

Market risk consists of two risks, which are:

1. Risiko Nilai Tukar 1. Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul dari transaksi dengan mata uang asing baik dari posisi keuangan maupun dari sisi off balance sheet. Risiko nilai tukar diukur dengan Value at Risk (VaR) dengan memakai metodologi variance covariance untuk mengukur potential loss maksimum dengan tingkat kepercayaan tertentu dan untuk waktu tertentu dalam keadaan normal.

Foreign exchange risk is the potential loss in on and off-balance sheet positions due to an adverse change in the value of a currency against another. Foreign exchange risk is measured with Value at Risk (VaR) using variance covariance method to calculate the maximum potential loss with certain level of reliability and period of time in normal condition.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

1. Risiko Nilai Tukar (lanjutan) 1. Foreign Exchange Risk (continued)

Sensitivitas Nilai Tukar Foreign Exchange Sensitivity

Analisis sensitivitas nilai tukar diukur dengan kemampuan ekses modal Bank untuk menyerap potential loss dari nilai tukar, yaitu membuat asumsi perubahan/fluktuasi nilai tukar yang berlawanan arah dengan masing-masing posisi nilai tukar. Asumsi fluktuasi masing-masing nilai tukar sebesar 10%. Pada posisi Desember 2012 selisih lebih modal Bank mampu menutupi risiko nilai tukar sebesar 1.238,48 kali. Hal ini disebabkan karena posisi devisa neto Bank yang rendah sedangkan ekses modal Bank yang tinggi sehingga Bank dinilai sangat tidak rentan terhadap pergerakan nilai tukar.

Exchange rate sensitivity analysis is measured with Bank's capital excess capability to cover potential exchange rate loss, by making assumption that each exchange rate is fluctuating in adverse to its position. The assumption uses fluctuation of 10%. In December 2012 Bank's capital excess was capable of covering the risk for 1,238.48 times over. This was due to Bank's low NOP while the capital excess was high so that the Bank was assessed as not vulnerable to exchange rate movements.

Risiko mata uang adalah risiko-risiko dimana nilai instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam nilai tukar mata uang asing. Bank telah menetapkan limit posisi berdasarkan mata uang.

Currency risk is the risk that the value of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Bank has set limits on positions by currency.

Bank telah mengelola posisi mata uang asing untuk aset dan liabilitas keuangan yang dimiliki oleh Bank dengan memonitor Posisi Devisa Neto (PDN) (Catatan 37).

The Bank manages its foreign currency position for its financial assets and liabilities that are owned by the Bank by monitoring the Bank’s net open position (NOP) (Note 37).

Tabel di bawah menggambarkan posisi mata uang asing atas aset dan liabilitas moneter yang tidak diperdagangkan per tanggal 31 Desember 2012 dimana Bank memiliki risiko yang tidak signifikan terhadap arus kas masa depan. Analisis tersebut menghitung pengaruh dari pergerakan wajar mata uang asing yang memungkinkan terhadap Rupiah, dengan seluruh variabel lain dianggap konstan, terhadap laporan laba-rugi komprehensif dan ekuitas.

The table below indicates the foreign currencies position of non-trading monetary assets and liabilities as of December 31, 2012 which the Bank has no significant exposure against its forecast cash flows. The analysis calculates the effect of a reasonably possible movement of the currency rate against the Indonesian Rupiah, with all variables held constant, on the statements of comprehensive income and equity.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

1. Risiko Nilai Tukar (lanjutan) 1. Foreign Exchange Risk (continued)

Sensitivitas Nilai Tukar (lanjutan) Foreign Exchange Sensitivity (continued) 2012 (tidak diaudit/unaudited)

Kenaikan/ (penurunan) dalam persentase/ Sensitivitas dalam Sensitivitas Increase/ laporan laba rugi dalam (decrease) komprehensif/ ekuitas/ in Sensitivity of Sensitivity percentage profit or loss of equity

Mata uang Currency Dolar Amerika Serikat 10/(10) 5,79% 0,03% United States Dollar Poundsterling Inggris 10/(10) 1,64% 0,01% Great Britain Poundsterling Euro Eropa 10/(10) 2,05% 0,01% European Euro 2011 (tidak diaudit/unaudited)

Kenaikan/ (penurunan) dalam persentase/ Sensitivitas dalam Sensitivitas Increase/ laporan laba rugi dalam (decrease) komprehensif/ ekuitas/ in Sensitivity of Sensitivity percentage profit or loss of equity

Mata uang Currency Dolar Amerika Serikat 10/(10) 192,36% 0,44% United States Dollar Poundsterling Inggris 10/(10) 6,24% 0,01% Great Britain Poundsterling Euro Eropa 10/(10) 6,49% 0,01% European Euro

2. Risiko Suku Bunga 2. Interest Rate Risk

Untuk memperkecil dampak perubahan risiko suku bunga terhadap pendapatan Bank, Bank tetap menjaga rasio RSA (rate sensitivity asset) terhadap RSL (rate sensitivity liabilities) agar tidak terlalu jauh dari 100%. Pada posisi Desember 2012 dan 2011 rasio RSA/RSL masing-masing sebesar 112,61% dan 102,50%. Dengan rasio yang tidak jauh dari 100% tersebut apabila terjadi perubahan suku bunga secara paralel pada aset dan liabilitas, Bank tidak terekspos risiko suku bunga yang besar. Bank juga senantiasa memantau repricing profile setiap pengelompokan waktu (time bucket) untuk mengetahui dampak perubahan suku bunga terhadap NII Bank secara lebih akurat.

To minimize the impacts of interest rate exchange risk, the Bank made efforts to maintain RSA ratio against RSL not too far from 100%. In December 2012 and 2011 the RSA/RSL ratio was 112.61% and 102.50%, respectively. With the ratio that is not too far from 100%, the Bank would not be significantly exposed when interest rate changes were applied in parallel to both the assets and liabilities. The Bank also monitored the repricing profile over time to identify the impacts of the risk on its Net Interest Income (NII).

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

2. Risiko Suku Bunga (lanjutan) 2. Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini menunjukkan repricing profile aset dan liabilitas Bank yang sensitif terhadap suku bunga dan diurutkan berdasarkan rentang waktu suku bunga tersebut akan di-repricing (untuk floating rate) atau tanggal jatuh temponya (untuk fixed rate).

The table below shows the repricing profile of the assets and liabilities that were sensitive to interest rate exchange according to its periodic repricing for floating rates and by its tenor for fixed rates.

2012

> 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan s/d s/d s/d Sampai dengan 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Jumlah/ 1 bulan/1 month > 1- > 3- > 6 months- > 1 tahun/ Total or less 3 months 6 months 1 year > 1 year

Aset Assets Penempatan pada BI 676.500.000.000 676.500.000.000 - - - - Placement with BI Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo 70.000.000.000 - 50.000.000.000 - 20.000.000.000 - Securities held to maturity Kredit 2.240.960.677.140 65.542.624.698 213.094.472.960 256.874.381.699 488.537.139.976 1.216.912.057.807 Loans

Jumlah 2.987.460.677.140 742.042.624.698 263.094.472.960 256.874.381.699 508.537.139.976 1.216.912.057.807 Total

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 2.874.841.031.224 2.468.102.378.657 187.598.499.543 141.892.265.470 77.247.887.554 - Deposits Simpanan dari bank Lain 16.931.736.863 93.831.736.863 7.100.000.000 - - - Deposits from other banks

Jumlah 2.891.772.768.087 2.561.934.115.520 194.698.499.543 141.892.265.470 77.247.887.554 - Total

2011

> 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan s/d s/d s/d Sampai dengan 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ Jumlah/ 1 bulan/1 month > 1- > 3- > 6 months- > 1 tahun/ Total or less 3 months 6 months 1 year > 1 year

Aset Assets Penempatan pada BI 772.500.000.000 622.500.000.000 50.000.000.000 100.000.000.000 - - Placement with BI Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo 150.000.000.000 - 100.000.000.000 - 50.000.000.000 - Securities held to maturity Kredit 1.634.315.958.120 47.667.283.502 183.200.418.372 217.962.454.648 380.169.329.126 805.316.472.472 Loans

Jumlah 2.666.816.968.120 670.167.283.602 333.200.418.372 317.962.464.648 430.169.329.126 806.316.472.472 Total

Liabilitas Liabilities Simpanan nasabah 2.420.015.909.775 2.404.507.136.581 14.392.900.216 927.161.833 188.711.145 - Deposits Simpanan dari bank Lain 3.576.571.003 3.576.571.003 - - - - Deposits from other banks

Jumlah 2.423.592.480.778 2.408.083.707.684 14.392.900.216 927.161.833 188.711.145 - Total

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

2. Risiko Suku Bunga (lanjutan) 2. Interest Rate Risk (continued)

Analisis atas sensitivitas Bank, berupa perubahan pendapatan bunga bersih sampai dengan 1 tahun kedepan, atas kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga pasar, dengan asumsi bahwa tidak ada pergerakan asimetris pada kurva imbal hasil dan posisi laporan posisi keuangan yang tetap adalah sebagai berikut:

An analysis of the Bank’s sensitivity, in term of net interest income changes for the whole 1 year ahead as an impact of the increase or decrease in market interest rates, by assuming no asymetrical movement in curves and a constant statements of financial position is as follows:

2012 (tidak diaudit/unaudited)

Kenaikan paralel Penurunan paralel dalam persentase/ dalam persentase/ parallel increase parallel decrease in percentage in percentage

Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected pendapatan bunga - neto net interest income

Per 31 Desember 2012 -6,93% +6,93% As of December 31, 2012 Rata-rata 1 tahun -6,09% +6,09% Average 1 year 2011 (tidak diaudit/unaudited)

Kenaikan paralel Penurunan paralel dalam persentase/ dalam persentase/ parallel increase parallel decrease in percentage in percentage

Sensitivitas atas proyeksi Sensitivity of projected pendapatan bunga - neto net interest income

Per 31 Desember 2011 -9,89% +9,89% As of December 31, 2011 Rata-rata 1 tahun -12,99% +12,99% Average 1 year

Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity

Analisis sensitivitas suku bunga diukur dengan kemampuan ekses modal Bank untuk menyerap potential loss dari perubahan suku bunga, yaitu membuat asumsi perubahan/fluktuasi suku bunga. Asumsi fluktuasi suku bunga sebesar 10% untuk posisi Desember 2012 dan 2011 selisih lebih modal Bank mampu menutup risiko suku bunga masing-masing sebesar 12,88 kali dan 11,60 kali. Hal ini disebabkan karena selisih lebih modal bank yang tinggi untuk menutup perubahan suku bunga pada laporan posisi keuangan sehingga Bank dinilai sangat tidak rentan terhadap pergerakan suku bunga.

Interest rate sensitivity analysis is measured with capital excess capability to cover potential interest rate exchange loss, by making an interest rate exchange fluctuation assumption. The assumption of this fluctuation is amounted 10% for December 2012 and 2011 with Bank’s capital excess% was capable of covering the risk for 12.88 and 11.60 times over. This was because Bank's capital excess was high enough to cover the impact of interest rate exchange so that the Bank was assessed as not vulnerable to interest rate exchange movements.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Kebijakan Risiko Likuiditas ditetapkan dan disetujui oleh Direksi dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris dimana dalam pelaksanaannya ditentukan dalam rapat Asset and Liability Management Committee (ALCO). Bank juga membentuk Komite Kredit Treasury yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menentukan pasar, instrument serta transaksi dengan eligible counterparty.

Liquidity Risk Policy is established and approved by the Directors and reported to the Board of Commissioner which then will delegate the responsibility of management to the Asset and Liability Management Committee (ALCO). Bank also formed a committee in charge of Credit Treasury and is responsible for determining the market, instruments and transactions with eligible counterparties.

Kebijakan pengelolaan Risiko Likuiditas bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kekurangan likuiditas, Konsentrasi gap dan ketergantungan kepada counterparty, instrumen atau market segmen tertentu.

Liquidity risk management policy aims to avoid losses due to lack of liquidity, gap and concentration dependence on the counterparty, instrument or particular market segments.

Bank menetapkan sistem manajemen likuiditas yang bertujuan untuk menjaga Cadangan Wajib Formal (Legal Reserve Requirement) sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Bank established liquidity management system that aims to maintain Legal Reserve Requirement in accordance with the conditions set by Bank Indonesia.

Beberapa cara untuk menetapkan sistem manajemen likuiditas tersebut adalah dengan mengurangi idle fund seminimum mungkin dan menjaga alat-alat likuid yang ada agar dapat memenuhi kebutuhan arus kas sehari-hari maupun dari hal-hal yang tidak terduga.

There were ways to establish a system of liquidity managements including to reduce the idle fund to the minimum and to maintain the existing liquid instruments to meet the needs of daily cash flow and unexpected matters.

Pengelolaan dan pemantauan tingkat likuiditas Bank dilakukan secara harian, mingguan dan bulanan di Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun Kantor Pusat Non Operasional.

Managing and monitoring the level of liquidity Bank are performed daily, weekly and monthly at the Head Office, Branch Office and Non-Operational Head Office.

Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Salah satu rasio likuiditas adalah rasio dari aset likuid terhadap liabilitas lancar. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rasio dari aset likuid terhadap liabilitas lancar adalah sebagai berkut:

The Bank measures and monitors liquidity risk by analyzing the gap between liquidity maturity and the liquidity ratios. One of the liquidity ratios being used is the gap between the liquid assets and the current liabilities. Below is the gap aforementioned on December 31, 2012 and 2011:

2012 2011

Kas 35.775.309.185 36.900.181.615 Cash Giro, SBI & penempatan BI Demand deposits, BI Certificate lainnya 1.011.119.971.119 1.148.462.030.860 and other BI placements Penempatan pada bank lain dikurangi dengan simpanan Placement with other banks less dari bank lain 25.236.650.681 14.613.787.302 deposits from other banks

Jumlah aset likuid bersih 1.072.131.930.985 1.199.975.999.777 Total net liquid assets Simpanan 2.874.841.031.224 2.420.015.909.775 Deposits Rasio 37,29% 49,59% Ratio

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Analisa Perbedaan Jatuh Tempo Aset dan Liabilitas Keuangan

Maturity Mismatch Analysis

Tabel dibawah ini menyajikan analisis jatuh tempo aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo kontrak dan asumsi perilaku (behavioral assumptions):

The table below shows the maturity gap analysis on December 31, 2012 and 2011 arranged according to remaining days until maturity date and behavioral assumptions:

2012

> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun s/d s/d s/d s/d Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/ Lain-lain/ 1 bulan/month > 1- > 3- > 1- > 2- > 5 tahun/ Jumlah/ Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years Total

Aset Asset Tanpa suku bunga Without interest Kas - 35.775.309.185 - - - - - 35.775.309.185 Cash Giro pada Demand deposits Bank Indonesia - 264.619.971.119 - - - - - 264.619.971.119 with Bank Indonesia Demand deposits Giro pada bank lain with other banks Dikurangi: cadangan Less: allowance for kerugian penurunan impairment losses nilai giro pada on demand deposits bank lain - 27.589.642.910 - - - - - 27.589.642.910 with other banks Tagihan akseptasi - 426.143.554 - 306.594.511 - - - 732.738.065 Acceptances receivable Penyertaan dalam bentuk Investments in share saham of stock Dikurangi: cadangan Less: allowance kerugian penurunan for impairment nilai penyertaan dalam losses on investment bentuk saham 9.900.000 - - - - - - 9.900.000 in share of stock Aset tetap - Neto 133.556.736.066 - - - - - - 133.556.736.066 Fixed assets - Net Aset tidak berwujud – Neto 3.604.569.331 - - - - - - 3.604.569.331 Intangible Assets - Net Aset pajak tangguhan - Deffered tax Neto 4.564.503.806 - - - - - - 4.564.503.806 assets - Net Aset lain-lain - Neto 10.064.759.931 17.629.586.610 - - - - - 27.694.346.541 Other assets - Net Suku bunga variabel Variable interest rate Demand deposits Giro pada bank lain - 14.138.542.815 - - - - - 14.138.542.815 with other banks Kredit Loans Dikurangi: cadangan Less: allowance for kerugian penurunan impairment nilai kredit - 53.614.739.623 212.475.344.436 733.466.972.956 100.406.206.858 397.298.909.726 177.780.870.051 1.675.043.043.650 losses on loans Suku bunga tetap Fixed interest rate Penempatan pada Placement with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain - - - - - - - - and other banks Dikurangi: cadangan Less: allowance kerugian penurunan for impairment nilai penempatan losses on placement pada bank lain - 676.296.550.132 - - - - - 676.296.550.132 and other banks Efek-efek dimilki hingga Securities held jatuh tempo to maturity Dikurangi: cadangan Less: allowance kerugian penurunan for impairment nilai efek-efek - - 49.762.931.035 19.485.618.071 - - - 69.248.549.106 losses on securities Kredit Loans Dikurangi: cadangan Less. allowance for kerugian penurunan impairment losses nilai kredit - 263.805.367 534.920.276 11.063.598.603 40.588.776.045 182.397.098.952 315.793.986.888 550.642.186.131 on loans

Jumlah Aset 151.800.469.134 1.090.354.291.315 262.773.195.747 764.322.784.141 140.994.982.903 579.696.008.678 493.574.856.939 3.483.516.588.857 Total Assets

Liabilitas Liabilities Tanpa suku bunga Without interest

Liabilities payable Liabilitas segera - 16.445.211.285 - - - - - 16.445.211.285 immediately Liabilitas akseptasi - 430.447.951 - 309.691.425 - - - 740.139.376 Acceptances payable Utang pajak - 6.026.569.020 - - - - - 6.026.569.020 Taxes payable Liabilitas lain-lain 39.180.655.738 6.845.898.448 - - - - - 46.026.554.186 Other babildies

Suku bunga variabel Variable interest rate Simpanan - 811.592.351.394 - - - - - 811.592.351.394 Deposits Sinpanan dari Deposits from bank lain - 1.081.736.863 - - - - - 1.081.736.863 other barks

Suku bunga tetap Fixed interest rate Simpanan - 1.656.510.027.263 187.598.499.543 219.140.153.024 - - - 2.063.248.679.830 Deposits Simpanan dari Deposits from bank lain - 8.750.000.000 7.100.000.000 - - - - 15.850.000.000 other barks

Jumlah Liabilitas 39.180.655.738 2.507.682.242.224 194.698.499.543 219.449.844.449 - - - 2.961.011.241.954 Total Liabilities

Selisih 112.619.813.396 (1.417.327.950.909) 68.074.696.204 544.872.939.692 140.994.982.903 579.696.008.678 493.574.856.939 522.505.346.903 Difference

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

96

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Analisa Perbedaan Jatuh Tempo Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

Maturity Mismatch Analysis (continued)

2011

> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun s/d s/d s/d s/d Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/ Lain-lain/ 1 bulan/month > 1- > 3- > 1- > 2- > 5 tahun/ Jumlah/ Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years Total

Aset Asset Tanpa suku bunga Without interest Kas - 36.900.181.615 - - - - - 36.900.181.615 Cash Demand deposits Giro pada with Bank Bank Indonesia - 225.962.030.860 - - - - - 225.962.030.860 Indonesia Demand deposits Giro pada bank lain with other banks Dikurangi: cadangan Less: allowance for kerugian impairment losses penurunan nilai giro on demand deposits pada bank lain - 17.882.305.310 - - - - - 17.882.305.310 with other banks Tagihan akseptasi - 3.337.070.042 - - - - - 3.337.070.042 Acceptances receivable Penyertaan dalam bentuk Investments in share saham of stock Dikurangi: cadangan Less: allowance kerugian penurunan for impairment nilai penyertaan dalam losses on investment bentuk saham - 9.900.000 - - - - - 9.900.000 in share of stock Aset tetap - Neto 27.969.623 214.998.954 7.700.052.622 101.499.095.696 3.213.477.148 - 1.196.724.867 113.852.318.910 Fixed assets - Net Aset pajak tangguhan - Deffered tax Neto 7.240.806.721 - - - - - - 7.240.806.721 assets - Net Aset lain-tain - Neto 1.836.127.267 16.630.426.636 3.721.171.445 741.100.984 1.683.180.289 - 3.572.977.317 30.184.983.938 Other assets - Net Suku bunga variabel Variable interest rate Demand deposits Giro pada bank lain - 101.613.307 - - - - - 101.613.307 with other banks Kredit Loans Dikurangi: cadangan Less: allowance for kerugian penurunan impairment nilai kredit - 44.311.887.457 181.270.524.477 576.061.628.104 41.547.981.163 307.085.441.246 81.370.157.095 1.231.647.619.542 losses on loans Suku bunga tetap Fixed interest rate Penempalan pada Placement with Bank Indonesia Bank Indonesia dan bank lain and other banks Dikurangi: cadangan Less: allowance kerugian penurunan for impairment nilai penempatan losses on placement pada bank lain - 622.196.956.748 49719.616.090 98.321.919.670 - - - 770.238 492.508 and other banks Efekefek dimilki hingga Securities held jatuh tempo to maturity Dikurangi: cadangan Less: allowance kerugian penurunan for impairment nilai efek-efek - - 99.250.649.463 48.334.002.409 - - - 147.584.651.872 losses on securities Kredit Loans Dikurangi: cadangan Less. allowance for kerugian penurunan impairment losses nilai kredit - 219.783.235 531.861.470 11.150.547.592 29.735.212.188 141.345.079.115 195.223.995.288 378.206.478.888 on loans

Jumlah Aset 9.114.803.611 969.757.254.164 342.193.875.567 836.108.294.455 76.179.650.788 448.430.520.361 281.363.854.567 2.963.148.453.513 Total Asset

Liabilitas Liabilities Tanpa suku bunga: Without interest

Liabilities payable Liabilitas segera - 13.103.870296 - - - - - 13.103.870.296 immediately Liabilitas akseptasi - 3.370.777.839 - - - - - 3.370.777.839 Acceptances payable Utang pajak - 8.812.802.638 - - - - - 8.812,802,638 Taxes payable Liabilitas lain-lain 27.836.887.544 8.955.626.635 10.000.000 1.334.900.000 - - - 38.137.414.379 Other babildies

Suku bunga variabel: Variable interest rate Simpanan - 799.270.951.057 - - - - - 799.270.951.057 Deposits Sinpanan dari Deposits from bank lain - 826.571.003 - - - - - 826.571.003 other banks

Suku bunga tetap Fixed interest rate Simpanan - 1.605.236.185.524 14.392.900.216 1.115.872.978 - - - 1.620.744.958.718 Deposits Simpanan dari Deposits from bank lain - 2.750.000.000 - - - - - 2.750.000.000 other banks

Jumlah Liabilitas 27.836.887.544 2.442.326.785.192 14.402.900.216 2.450.772.978 - - - 2.487.017.345.930 Total Liabilities

Selisih (18.722.083.934) (1.472.569.531.028) 327.790.975.351 833.657.521.477 76.179.850.788 448.430.520.361 281.363.854.567 476.131.107.583 Difference

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

97

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Operasional Operational Risk

Dalam menghadapi Risiko Operasional Dewan Komisaris dan Direksi telah menetapkan strategi yang meliputi kelengkapan sistem dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Operasional.

In dealing with Operational Risk, The Board of Commissioners and Directors have set a strategy that includes systems completeness and procedures regarding the management of Operational Risk.

Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Operasional seperti Buku Pedoman Penggunaan Teknologi Sistem Informasi (BPPTSI), Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi (PPMRPTI), serta adanya penetapan limit seperti limit transaksi, limit mata uang yang selalu dievaluasi secara berkala. Selain itu Bank juga memberikan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia yang berkesinambungan agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah.

Bank already has policies and procedures regarding the management of Operational Risk such as Manual of Use of Information Technology System (BPPTSI), Guidelines for Implementation of Anti-Money Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU and PPT) and the Guidelines for Application of Risk Management in the Use of Information Technology (PPMRPTI), as well as the establishment of limits such as the limit of transaction, a currency limit which is reviewed periodically. In addition, the Bank also provides sustainable education and training of human resources in order to provide good service to customers.

Kebijakan pengelolaan Risiko Operasional bertujuan untuk menghindari kerugian akibat kegagalan atau tidak memadainya proses internal, manusia, sistem atau akibat adanya kejadian eksternal.

Operational risk management policy aims to avoid losses due to failure or inadequate internal, human, systems process or due to external events.

Bank melakukan identifikasi data kejadian operasional yang berisi kejadian-kejadian yang terjadi di Bank baik yang berpotensi menimbulkan kerugian maupun yang sudah menimbulkan kerugian serta pelampauan limit, rasio-rasio operasional, kepatuhan Bank terhadap Program APU dan PPT dan penerapan prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya.

Bank identifies operational event data containing the events that occurred in Bank both the potential losses and those have been causing damage and overrun limit, operating ratios, compliance of the Bank with APU and PPT Programs those and the application of accounting principles in the recognition of revenue and cost.

Selain itu, Bank melakukan penyempurnaan system informasi yang dapat menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu dengan memperhatikan pengkinian data dan distribusi informasi terkini ke seluruh aktivitas fungsional Bank.

In addition, Bank Improves information system that can produce accurate and timely information with respect to updating data and distributing current information to all functional activities of the Bank.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

98

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Modal Capital Risk

Sebagai Bank yang beroperasi di Indonesia, Bank diwajibkan oleh Bank Indonesia untuk menjaga rasio kewajiban penyediaan modal minimum ("CAR") diatas persentase tertentu. Peraturan Bank Indonesia No. 3/21/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 mengharuskan bank komersial di Indonesia untuk memelihara rasio kewajiban penyediaan modal Minimum 8%. Selanjutnya berdasarkan PBI No. 5/12/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 mengharuskan bank komersial dengan kualifikasi tertentu untuk menghitung risiko pasar dalam perhitungan CAR dan menjaga rasio kewajiban penyediaan modal minimum 8% dengan memperhitungan risiko pasar.

As a Bank operating in Indonesia, the Bank is required by Bank Indonesia to maintain at all times a capital adequacy ratio ("CAR") above a specified percentage. The Bank Indonesia Regulation No. 3/21/PBI/2001 dated December 13, 2001 requires commercial banks in Indonesia to maintain a minimum capital adequacy ratio 8%. Furthermore, Bank Indonesia Regulation No. 5/12/PBI/2003 dated July 17, 2003 requires all commercial banks with certain qualification to include market risk in calculating capital adequacy ratio and maintain a minimum capital adequacy ratio of 8% with the inclusion of market risk.

Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 mengharuskan bank komersial di Indonesia untuk memperhitungkan risiko modal operasional dalam perhitungan CAR untuk risiko operasional yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2010.

Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008 requires commercial banks in Indonesia to include operational risk capital charges in calculating the capital adequacy ratio for operational risk which applied gradually since January 1, 2010.

Rasio kecukupan modal (CAR) Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dengan perhitungan sebagai berikut:

The Bank's capital adequacy ratio (CAR) as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Modal Capital Modal inti 393.330.533.025 363.941.774.627 Core capital Modal pelengkap 35.675.469.991 49.587.106.887 - Supplementary capital

Jumlah Modal 429.006.003.016 413.528.881.514 Total Capital

Rasio Kecukupan Modal 19,18% 19.96% Capital Adequacy Ratio Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (Rp) 2.236.444.040.753 2.071.877.938.095 Risk Weighted Assets (Rp) Rasio modal inti terhadap aktiva Ratio of core capital tertimbang menurut risiko *) 17,59% 17,57% to risk weighted assets *) Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum yang diwajibkan 8,00% 8,00% Capital Adequacy Ratio required

*) Tidak memperhitungkan risiko pasar karena efek-efek yang

dimiliki Bank hanya berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI). *) Excludes market risk because the only securities owned by

the Bank are Certificates of Bank Indonesia.

Risiko kredit per 31 Desember 2012 dihitung berdasarkan SE BI No. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari 2011 dimana perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) risiko kredit menggunakan Pendekatan Standar yang efektif berlaku tanggal 2 Januari 2012.

Credit risk dated December 31, 2012 calculated according to Bank Indonesia Circular Letter No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011 where the calculation of Risk Weighted Average (RWA) of credit risk using standard approach effective January 2, 2012.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

99

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued) Risiko Hukum Legal Risk

Bank telah mempunyai Bagian Legal di Kantor Pusat dan/atau Kantor Cabang, yang berperan dalam mengelola Risiko Hukum yang disebabkan adanya tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Peran Bagian Legal antara lain mereview dan menganalisis setiap pengikatan kredit dan jaminan, mereview kontrak dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain/nasabah berdasarkan ketentuan yang berlaku, dan melakukan analisa kasus hukum yang dihadapi Bank.

Bank manage Legal Risk which is caused by lawsuits and/or weaknesses of the legal aspects of reviewing and analyzing each of the binding of credit and guarantees, preparing contracts and agreements between the Bank and other parties/customers under the applicable regulations, review the terms and conditions relating to Bank product information transparency and the use of personal data of customers and overseeing implementation of and compliance of officials at every organizational level with the Bank's business ethics.

Penetapan limit Risiko Hukum ditujukan untuk mengurangi Risiko Hukum yang ditimbulkan karena adanya perkara hukum yang dihadapi Bank, kelemahan perikatan, dan ketiadaan/perubahan perundang-undangan.

Determination of Legal Risk limit is intended to reduce the law risk arising from the lawsuits faced by the Bank, the weakness of the engagement, and the absence/changes of legislation.

Bank mengidentifikasi setiap kejadian yang terkait dengan Risiko Hukum termasuk jumlah potensi kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut dalam suatu administrasi data.

Bank identifies any events associated with the law risk, including the amount of potential losses resulting from the incident of administrative data.

Pemantauan dan pengendalian Risiko Hukum dilakukan dengan review secara berkala kontrak dan perjanjian Bank dengan pihak lain, memastikan kesesuaian antara operasional, organisasi dan pengendalian intern dengan ketentuan yang berlaku, kode etik dan strategi usaha, kepatuhan terhadap prosedur internal, kualitas laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi Sistem Informasi Manajemen Risiko, serta efektivitas penerapan komunikasi yang berkaitan dengan dampak Risiko Hukum kepada seluruh pegawai.

Legal Risk monitoring and control is done by periodic review of contracts and agreements between the Bank and other parties, ensuring conformity between the operational, organizational and internal control and the applicable regulations, codes of ethics and business strategies, compliance with internal procedures, the financial report quality, effectiveness and efficiency of Risk Management information systems, as well as the effectiveness of the communication an implementation of communication related to the impact of Legal Risk on all employees.

Risiko Strategik Strategic Risk

Bank menetapkan kebijakan pengelolaan Risiko Strategik untuk memastikan pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategik telah tepat untuk pencapaian tujuan usaha Bank dengan mempertimbangkan visi dan misi Bank, kelemahan dan kekuatan Bank, sumber daya manusia dan infrastrukturnya serta faktor dan kondisi eksternal, termasuk rencana penerbitan produk atau peluncuran aktivitas baru.

Bank establishes strategic risk management policy to ensure collection and/or implementation of a strategic decision is appropriate for the achievement of the objectives of the Bank by considering the vision and mission of the Bank, Bank's weakness and strength, human resources and infrastructure as well as external factors and conditions, including plans of product issuance or new activity launching.

Penetapan limit Risiko Strategik seperti limit penyimpangan atas rencana bisnis Bank ditujukan untuk menyesuaikan rencana strategik dan rencana bisnis dengan visi, misi, dan strategi Bank.

Strategic Risk limits establishment such as limit of deviations from the Bank's business plan is intended to adjust the strategic plan and business plan with the vision, mission and strategy of the Bank.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

100

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Strategik (lanjutan) Strategic Risk (continued)

Pengukuran Risiko Strategik dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat kompleksitas strategi bisnis Bank, posisi bisnis Bank di industri perbankan dan pencapaian Rencana Bisnis Bank.

Strategic Risk measurement is done by considering the complexity of the Bank's business strategy, Bank's business position in the banking industry and Bank's Business Plan achievement.

Bank melaksanakan proses pengendalian keuangan yang bertujuan untuk memantau realisasi dibandingkan dengan target yang akan dicapai dan memastikan bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap perubahan/kondisi eksternal dan ketentuan yang berlaku.

Bank implements the financial control process that aims to monitor the realization compared to the set target and ensure that the risks are taken within the limits of tolerance as well as conduct periodic evaluations of the changes or external conditions and regulations.

Risiko Kepatuhan Compliance Risk

Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Kepatuhan yang tertuang dalam Pedoman Kepatuhan, Pedoman Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), Buku Pedoman Manajemen Risiko (BPMR), dan Surat Edaran.

Bank has policies and procedures regarding risk management as stipulated in the Guidelines for Compliance Compliance Program Guidelines for Anti Money Laundering and Terrorism Financing Prevention (APU and PPT), Risk Management Manual (BPMR), and Circular Letter.

Penetapan limit dilakukan untuk melaksanakan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

Limits are established in order to implement the precautionary principle and compliance with Bank Indonesia regulations and other laws and regulations.

Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan dalam rangka memantau pelaksanaan ketentuan dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian dan menjaga agar kegiatan Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

Bank has established a Compliance Unit in order to monitor the implementation of the provisions in implementation of the precautionary principle and ensure that Bank operations do not deviate from the regulations.

Pengendalian Risiko Kepatuhan dilaksanakan dengan melakukan evaluasi secara berkala atas kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, pengendalian pengembangan produk/aktivitas baru, pengendalian internal Bank seperti pemisahan fungsi dan pengendalian berlapis, efektivitas dan independensi fungsi pengawasan internal, serta akurasi, kelengkapan, integritas laporan dan sistem informasi manajemen.

Compliance Risk Control is carried out by conducting periodic evaluations of Bank's compliance with laws and regulations, controlling product development/new activity, such as the Bank's internal controls and function separation and layered control, the effectiveness and independence of internal monitoring function, as well as the accuracy, completeness, and integrity of reports and management information systems.

Risiko Reputasi Reputation Risk

Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai pengelolaan Risiko Reputasi yang tertuang dalam Buku Pedoman Manajemen Risiko (BPMR), kebijakan dan prosedur mengenai transparansi informasi produk Bank dan penggunaan data pribadi nasabah serta penanganan pengaduan nasabah untuk meminimalisikan Risiko Reputasi akibat publikasi negatif terhadap Bank yang tertuang dalam Surat Edaran.

Bank has policies and procedures regarding the management of reputation risk as stated in the Risk Management Manual (BPMR), policies and procedures regarding the transparency of Bank's product information and use of personal data of customers and handling customer complaints to minimize Reputation risk due to negative publicity of the Bank as stipulated in the Letter Circular.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

101

41. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 41. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko Reputasi (lanjutan) Reputation Risk (continued)

Bank membentuk fungsi khusus penanganan dan penyelesaian pengaduan yang diajukan nasabah dan/atau perwakilan nasabah serta menunjuk Corporate Secretary yang berwenang dan bertanggung jawab untuk memberikan info/penjelasan yang dibutuhkan kepada nasabah dan pihak ekstern lainnya.

Bank established a special function of handling and resolving customer complaints filed and/or customer representatives and appointed Corporate Secretary in charge and responsible for providing necessary info/explanation to customers and other external parties.

Meminimalisasi Risiko Reputasi yang timbul karena adanya pemberitaan media dan/atau rumor mengenai Bank yang bersifat negatif, serta adanya strategi komunikasi Bank yang kurang efektif dilakukan dengan penetapan limit kerugian akibat complaint nasabah dan publikasi negatif.

Minimizing the reputation risk that arises because of the reputation of the media and/or negative rumors about the Bank, and Bank's communication strategies that are less effective is conducted by setting the limit of losses due to customer complaint and negative publicity.

Pengendalian Risiko Reputasi dilakukan dengan meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengatasi dengan segera adanya keluhan nasabah dan gugatan hukum yang dapat meningkatkan eksposur Risiko Reputasi dengan cara melakukan komunikasi dengan nasabah/pihak ekstern lainnya secara kontinyu dan melakukan perundingan bilateral dengan nasabah untuk menghindari litigasi dan tuntutan hukum, serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mengurangi keluhan nasabah karena kesalahan informasi atau transaksi.

Reputation Risk control is done by increasing compliance with applicable regulations, immediately dealing with customer complaints and legal action that could increase the reputation risk exposure by communicating with clients/other external parties continuously and negotiating bilaterally with clients to avoid litigation and lawsuit, as well as improving the quality of Human Resources to reduce customer complaints due to information or transaction error.

42. IKATAN LAINNYA 42. OTHER COMMITMENTS

Bank melakukan perjanjian dengan PT Rintis Sejahtera (Rintis), yang bertindak sebagai switching operator dari PT Bank Central Asia (BCA), melalui Perjanjian Kerjasama Penggunaan ATM BCA dan Debit BCA No. PKS/RS-BUMIARTA/001/11/2001 tanggal 19 Pebruari 2001 juncto Perjanjian mengenai Kerjasama Penggunaan ATM BCA No. PKS/RS-BUMI ARTA/002/VII/2002 tanggal 17 Juli 2002. Sesuai dengan perjanjian tersebut, nasabah Bank dapat menggunakan fasilitas jaringan ATM BCA untuk melakukan transaksi. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanggal 19 Pebruari 2001, dan secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu yang sama, demikian seterusnya. Dalam hal terdapat pihak yang tidak ingin memperpanjang perjanjian ini, maka diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambatnya 90 hari sebelum jangka waktu tersebut di atas. Sampai saat ini, perjanjian tersebut masih berlaku karena tidak ada pihak yang mengajukan penghentian perjanjian.

The Bank entered into an agreement with PT Rintis Sejahtera (Rintis), which acts as a switching operator of PT Bank Central Asia (BCA), as stated in Joint Operation Agreement for ATM BCA and Debit BCA No. PKS/RS-BUMIARTA/001/11/2001 dated February 19, 2001 in conjunction with No. PKS/RS-BUMIARTA/002/VII/2002 dated July 17, 2002. Under these agreements, the Bank's customers can use BCA's ATM facilities to make transactions. The agreement effective for a period of 2 (two) years starting February 19, 2001, and when the term of the agreement is over, it will be automatically and repeatedly extended for the same period. If either party wishes to terminate the agreements, it is required to give written notice to the other party at least 90 days before the period end. Such agreements are still in force as neither party has declared an intention to end the agreement.

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

102

43. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 43. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:

Investing and financing activities not affecting cash flows:

2012 2011

Reklasifikasi agunan yang diambil alih Reclasification of foreclosed properties to ke aset tetap - 314.000.000 premises and equipment

44. REKLASIFIKASI AKUN 44. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Akun tertentu dalam laporan keuangan tahun 2011 dan 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2012 sebagai berikut:

Certain accounts in the 2011 and 2010 financial statements have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2012 financial statements as follows:

2011

Dilaporkan Dilaporkan sebelumnya/ saat Ini/ As previously Reklasifikasi/ As currently Deskripsi akun reported Reclassifications reported Account description

LAPORAN POSISI STATEMENTS OF KEUANGAN FINANCIAL POSITION ASET ASSETS Kredit Loans Pihak berelasi 57.873.810.832 (52.097.714.038) 5.776.096.794 Related parties Pihak ketiga 1.551.980.287.598 52.097.714.038 1.604.078.001.636 Third parties LIABILITAS LIABILITIES Simpanan Deposit from other banks Pihak berelasi (999.861.911.518) 948.775.438.794 (51.086.472.724) Related parties Pihak ketiga (1.420.153.998.257) (948.775.438.794) (2.368.929.437.051) Third parties PENDAPATAN REVENUES Pendapatan Bunga Interest Revenues Pihak berelasi (1.767.567.178) 1.538.104.772 (229.462.406) Related parties Pihak ketiga (262.604.021.862) (1.538.104.772) (264.142.126.634) Third parties Pendapatan sewa ruangan Rent income Pihak berelasi 50.850.000 (50.850.000) - Related parties Pihak ketiga 144.296.530 50.850.000 195.146.530 Third parties BEBAN EXPENSES Beban Bunga Interest Expenses Pihak berelasi 49.224.153.417 (48.759.586.424) 464.566.993 Related parties Pihak ketiga 64.372.648.621 48.759.586.424 113.132.235.045 Third parties Beban Umum General and Administrative dan Administrasi Expenses Pihak berelasi 1.449.880.673 (1.449.880.673) - Related parties Pihak ketiga 49.898.187.729 1.449.880.673 51.348.068.402 Third parties

The original financial statements included herein are in the Indonesian language.

PT BANK BUMI ARTA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2012 Dengan angka perbandingan

untuk 31 Desember 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK BUMI ARTA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Year Ended December 31, 2012

With comparative figures for December 31, 2011

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

103

44. REKLASIFIKASI AKUN (lanjutan) 44. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (continued)

2010

Dilaporkan Dilaporkan sebelumnya/ saat Ini/ As previously Reklasifikasi/ As currently Deskripsi akun reported Reclassifications reported Account description

LAPORAN POSISI STATEMENTS OF KEUANGAN FINANCIAL POSITION ASET ASSETS Kredit Loans Pihak berelasi 44.682.459.269 (42.611.165.958) 2.071.293.311 Related parties Pihak ketiga 1.109.656.904.949 42.611.165.958 1.152.268.070.907 Third parties LIABILITAS LIABILITIES Simpanan Deposit from other banks Pihak berelasi (891.432.497.735) 856.501.215.426 (34.931.282.309) Related parties Pihak ketiga (1.268.109.221.739) (856.501.215.426) (2.124.610.437.165) Third parties 45. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN

PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 45. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND

APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 25 Maret 2013.

The preparation and fair presentation of the financial statements were the responsibilities of the management, and were approved and authorized for issue by the Directors on March 25, 2013.