84
PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2018 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 2: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original financial statements included herein are in

Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL

TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

DAFTAR ISI

Halaman/ Pages

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

TABLE OF CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi

Director’s Statement Letter

Laporan Auditor Independen

Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3

Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

4 - 5

Consolidated Statement of Profit or Loss

and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 - 7

Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 8

Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 79

Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 3: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal
Page 4: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original report included herein is in Indonesian language

Laporan Auditor Independen Laporan No. 00163/2.1051/AU.1/10/0456-2/1/III/2019 Pemegang Saham, Komisaris, dan Direktur PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

Independent Auditors’ Report Report No. 00163/2.1051/AU.1/10/0456-2/1/III/2019 Shareholders, Commissioner, and Director PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Dewata Freightinternational Tbk and its subsidiaries which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2018, and the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

Management’s responsibility for the consolidated financial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation and fair presentation of such consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditors’ responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on such consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such consolidated financial statements are free from material misstatement.

Page 5: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original report included herein is in Indonesian language

Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditors’ responsibility (continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors’ judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Dewata Freightinternational Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2018 and their consolidated financial performance and cash flows for year then ended in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA Izin Akuntan Publik No. AP.0456 / Public Accountant License No. AP.0456 25 Maret 2019/March 22, 2019

Page 6: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole.

1

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018

Catatan/ Notes 2018 2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2d,2o,2t,4,28 18.220.810.677 10.814.745.367 Cash and banks 2o,2t, Piutang usaha - pihak ketiga 5,14,18,28 109.706.421.015 69.749.370.567 Trade receivables - third parties Piutang lain - lain 2o,6,28 5.168.922.035 3.232.589.035 Other receivables Beban dibayar dimuka 2f,8 502.733.462 2.149.748.563 Prepaid expenses Uang muka 9 3.069.917.121 3.710.869.943 Advances Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka 680.490.985 - Prepaid Value Added Tax Aset lancar lainnya - 1.711.399.388 Other current asset

Total Aset Lancar 137.349.295.295 91.368.722.863 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS Piutang pihak berelasi 2e,2o,7a,28 - 6.150.000.000 Due from related parties 2m,2g,2i Aset tetap - neto 10,14,24,25 30.010.928.746 34.652.842.314 Fixed assets - net Aset takberwujud - neto 2h,2i,11,25 1.895.865.902 - Intangible assets - net Beban proyek ditangguhkan 2k,13 71.737.976.229 1.086.629.856 Project deferred cost 2d,2o, Bank yang dibatasi penggunaannya 12,14,28 8.190.367.027 14.986.051.479 Restricted bank Aset pajak tangguhan 2l,16d 208.114.296 865.557.477 Deferred tax assets Aset lain-lain 2o,28 774.393.251 638.413.287 Other assets

Total Aset Tidak Lancar 112.817.645.451 58.379.494.413 Total Noncurrent Assets

TOTAL ASET 250.166.940.746 149.748.217.276 TOTAL ASSETS

Page 7: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole.

2

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2018

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018

Catatan/ Notes 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITES 2o,2q,5,7c, Utang bank jangka pendek 10,14,28 95.493.892.626 97.395.489.194 Short-term bank loans 2o,2t Utang usaha - pihak ketiga 15,28 8.071.509.662 3.483.683.548 Trade payables - third parties Utang lain-lain 2o,28 618.705.007 227.584.961 Other payables Utang pajak 2l,16a 229.272.414 1.053.425.751 Taxes payable Beban masih harus dibayar 2o,17,28 562.288.590 666.878.680 Accrued expenses Utang jangka panjang - bagian

yang jatuh tempo dalam Current maturities satu tahun : of long-term loans:

2o,2q,5, Utang bank 7c,10,18,28 940.074.376 3.788.654.848 Bank loans

2o,2r, Sewa pembiayaan 10,19,28 4.412.678.609 4.522.656.247 Finance lease

Total Liabilitas Jangka Pendek 110.328.421.284 111.138.373.229 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long-term loans - net of tempo dalam satu tahun: current maturities:

2o,2q,5, Utang bank 7c,10,18,28 9.027.961.659 9.968.036.048 Bank loans

2o,2r, Sewa pembiayaan 10,19,28 2.736.551.329 7.149.229.938 Finance lease

Liabilitas imbalan kerja karyawan 20,25 4.173.990.683 4.229.556.063 Employee benefits liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 15.938.503.671 21.346.822.049 Total Noncurrent Liabilities

TOTAL LIABILITAS 126.266.924.955 132.485.195.278 TOTAL LIABILITIES

Page 8: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole.

3

The original consolidated financial statements included herein are

in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2018

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018

Catatan/ Notes 2018 2017

EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN EQUITY ATTRIBUTABLE KEPADA PEMILIK TO THE OWNERS OF PERUSAHAAN THE COMPANY

Modal saham - nilai nominal Share capital - per value Rp 100 per saham pada Rp 100 per share tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 dan Rp 1.000.000 per saham and Rp 1,000,000 per share pada tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017

Authorized share Modal dasar - 3.280.000.000 capital - 3,280,000,000

saham pada tanggal 31 Desember shares as of December 31 2018 dan 10.000 saham pada 2018 and 10,000 shares tanggal 31 Desember 2017 as of December 31, 2017

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid share Penuh - 1.120.000.000 saham capital - 1,120,000,000 pada tanggal 31 Desember 2018 shares as of December 31, dan 5.000 saham pada tanggal 2018 and 5,000 shares as of 31 Desember 2017 21 112.000.000.000 5.000.000.000 December 31, 2017

Tambahan modal disetor 2j, 21 8.314.800.000 - Additional paid-in capital Selisih transaksi dengan Difference in value from transaction

kepentingan non pengendali 2c,22 (3.591.710.383) - with noncontrolling interest Saldo laba Retained earnings

Dicadangkan 21 695.644.394 - Appropriated Belum dicadangkan 21 6.456.886.123 13.369.555.492 Unappropriated

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE DIATRIBUSIKAN KEPADA TO THE OWNERS OF THE PEMILIK PERUSAHAAN 123.875.620.134 18.369.555.492 THE COMPANY

Kepentingan nonpengendali 2c 24.395.657 (1.106.533.494 ) Noncontrolling interest

TOTAL EKUITAS 123.900.015.791 17.263.021.998 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTALA LIABILITIES EKUITAS 250.166.940.746 149.748.217.276 EQUITY

Page 9: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole.

4

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

PENDAPATAN 236.184.959.298 2s,23 146.174.365.817 REVENUE BEBAN POKOK PENDAPATAN 197.520.078.346 2s,10,24 122.006.464.446 COST OF REVENUE

LABA KOTOR 38.664.880.952 24.167.901.371 GROSS PROFIT BEBAN USAHA 2s OPERATING EXPENSES Beban penjualan 5.263.281.142 1.125.390.348 Selling expenses General and administrative Beban umum dan administrasi 20.436.630.182 10,25 14.247.674.177 expenses

LABA USAHA 12.964.969.628 8.794.836.846 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) TOTAL OTHER INCOME LAIN - LAIN 2s (EXPENSES)

Beban bunga (8.711.915.043) (5.920.440.553 ) Interest cost Beban murabahah (1.828.995.944) 2q (2.310.883.354 ) Murabahah cost Beban administrasi bank (865.999.240) (471.854.002 ) Bank charges Beban bagi hasil musyarakah (85.256.849) (264.692.431 ) Musyarakah profit sharing cost Laba selisih kurs 2.891.589.172 2t 402.419.124 Gain on forex exchange Pendapatan keuangan 353.504.344 56.262.626 Finance income Lain-lain - bersih 105.626.876 846.792.128 Others - net

Total Beban Lain-lain (8.141.446.684) (7.662.396.462 ) Total Other Expenses

LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME BEFORE INCOME PENGHASILAN 4.823.522.944 1.132.440.384 TAX BENEFIT (EXPENSES)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT

PENGHASILAN (EXPENSES) Kini (1.511.180.000) 2l,16b,16c (1.416.932.750 ) Current

Tangguhan (396.619.673) 2l,16b,16d 31.890.146 Deferred

LABA (RUGI) NETO NET INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN 2.915.723.271 (252.602.220 ) FOR THE YEAR

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPEHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)

Pos yang tidak akan Item that will not be direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or pada periode berikutnya : loss in subsequent period Pengukuran kembali Remeasurement of employee

liabilitas imbalan kerja 1.043.294.030 2n,20 882.388.558 benefits liabilities Efek pajak terkait (260.823.508) 2l,16d (220.597.140 ) Related tax effect

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER KOMPREHENSIF LAIN 782.470.522 661.791.418 COMPREHENSIVE INCOME

LABA KOMPREHENSIF 3.698.193.793 409.189.198 COMPREHENSIVE INCOME

Page 10: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

taken as whole.

5

The original consolidated financial statements included herein are

in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended, December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2018 Notes 2017

LABA (RUGI) NETO TAHUN NET INCOME (LOSS) BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO :

Pemilik Perusahaan 3.000.504.503 431.250.349 Owners of the company Kepentingan Nonpengendali (84.781.232) 2c (683.852.569 ) Noncontrolling Interest

LABA (RUGI) NETO NET INCOME (LOSS) FOR TAHUN BERJALAN 2.915.723.271 (252.602.220 ) THE YEAR

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN COMPREHENSIVE INCOME KEPADA : ATTRIBUTABLE TO :

Pemilik Perusahaan 3.782.975.025 1.093.041.767 Owners of the company Kepentingan Nonpengendali (84.781.232) 2c (683.852.569 ) Noncontrolling Interest

LABA KOMPREHENSIF 3.698.193.793 409.189.198 COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER BASIC EARNINGS (LOSS) SAHAM DASAR YANG PER SHARE DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PERUSAHAAN 11,96 2v,26 8,63 COMPANY

LABA BERSIH PER DILUTED EARNINGS (LOSS) SAHAM DILUSIAN YANG PER SHARE DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK OWNERS OF THE PERUSAHAAN 11,96 2v,26 0,53 COMPANY

Page 11: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as whole.

6

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Share Capital

Saldo Laba/ Retained Earnings

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik

Perusahaan/ Equity Attributable to Owners

of The Company

Kepentingan Nonpengendali/

Noncontrolling Interest Total Ekuitas/ Total Equity

Saldo 1 Januari 2017

5.000.000.000

12.276.513.725

17.276.513.725

(2.072.680.925 ) 15.203.832.800 Balance as of December 31, 2017

Setoran modal pada Entitas Anak oleh kepentingan nonpengendali

1c,2c

-

- -

1.650.000.000 1.650.000.000

Paid-in capital in Subsidiaries by noncontrolling interest

Laba (rugi) neto tahun berjalan - 431.250.349 431.250.349 (683.852.569 ) (252.602.220 ) Net income in current period Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja

20

-

882.388.558 882.388.558 - 882.388.558 Remeasurement of employee

benefits liabilities

Efek pajak terkait 16d - (220.597.140 ) (220.597.140 ) - (220.597.140 ) Related tax effect

Saldo 31 Desember 2017

5.000.000.000

13.369.555.492 18.369.555.492

(1.106.533.494 ) 17.263.021.998 Balance as of December 31, 2017

Page 12: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these

consolidated financial statements taken as whole.

7

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ Notes

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Issued and Fully Paid Share

Capital

Tambahan modal

disetor/Addition paid-in capital

Selisih transaksi dengan

kepentingan nonpengendali/

Difference in value from transactions

with Noncontrolling

Interest

Saldo Laba/

Retained Earnings

Ekuitas yang Dapat

Diatribusikan Kepada Pemilik

Perusahaan/ Equity Attributable to Owners of The

Company

Kepentingan Nonpengendali/ Noncontrolling

Interest

Total Ekuitas/ Total Equity

Dicadangkan/ Appropriated

Belum Dicadangkan/

Unappropriated

Saldo 31 Desember 2017

5.000.000.000

-

- -

13.369.555.492

18.369.555.492

(1.106.533.494 ) 17.263.021.998 Balance as of

December 31, 2017 Setoran modal pada

Entitas Anak oleh kepentingan nonpengendali

1c,2c

-

-

- -

-

-

12.000.000 12.000.000

Paid-in capital in Subsidiaries

by Non-controlling Interest

Setoran modal 21 67.000.000.000 - - - - 67.000.000.000 67.000.000.000 Paid-in share capital Dividen saham 21 10.000.000.000 - - - (10.000.000.000 ) - - - Stock dividend Cadangan 21 - - - 695.644.394 (695.644.394 ) - - - Reserves Penawaran umum

perdana saham

21

30.000.000.000

15.000.000.000

- - - 45.000.000.000

- 45.000.000.000 Initial public offering

Beban emisi saham 2j - (6.685.200.000 ) - - - (6.685.200.000 ) - (6.685.200.000 ) Share issuance expense Selisih transaksi dengan

kepentingan nonpengendali

1c,2c,22

- -

(3.591.710.383 ) - - (3.591.710.383 ) 1.203.710.383 (2.388.000.000 )

Difference in value from transaction with

noncontrolling interest Laba (rugi) neto tahun

berjalan

-

-

- - 3.000.504.503 3.000.504.503

(84.781.232 ) 2.915.723.271 Net income (loss) in

current period Penghasilan

komprehensif lain

Other comprehensive

income Pengukuran kembali

liabilitas imbalan kerja

20

-

-

- - 1.043.294.030 1.043.294.030 - 1.043.294.030

Remeasurement of employee

benefit liabilities Efek pajak terkait 16d - - - - (260.823.508 ) (260.823.508 ) - (260.823.508 ) Related tax effect

Saldo 31 Desember 2018

112.000.000.000

8.314.800.000

(3.591.710.383 ) 695.644.394 6.456.886.123

123.875.620.134

24.395.657 123.900.015.791 Balance as of

December 31, 2018

Page 13: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as whole. 8

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2018 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2018 Notes 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 196.227.908.850 131.836.347.707 Receipt from customers Pendapatan bunga 353.504.344 56.262.626 Interest income Pembayaran kepada pemasok (257.046.757.503) (118.836.684.289 ) Payment to suppliers Pembayaran kepada karyawan (12.008.296.356) (5.081.720.616 ) Payment to employees Pembayaran beban keuangan (11.492.167.076) (8.967.870.340 ) Payment for financial expenses Pembayaran kepada pemerintah (3.015.824.322) (2.532.814.799 ) Payment to goverment Kegiatan operasional lainnya (7.900.688.536) (8.029.069.860 ) Other operating activities

Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used for Aktivitas Operasi (94.882.320.599) (11.555.549.571 ) Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pencairan dari bank yang dibatasi penggunaannya 14.986.051.479 12 - Withdrawal from restricted bank

Penempatan pada bank yang dibatasi penggunaannya (8.190.367.027) 12 (14.986.051.579 ) Placement in restricted bank

Perolehan aset tak berwujud (2.591.731.804) 11 - Acquisition of intangible assets Penambahan investasi pada Additional Investment in

Entitas Anak dari transaksi Subsidiaries from dengan kepentingan transaction with nonpengendali (2.388.000.000) - noncontrolling interest

Perolehan aset tetap (791.459.063) 10 (1.364.948.006 ) Acquisition of fixed assets

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows (Digunakan untuk) Provided by (Used for) Aktivitas Investasi 1.024.493.585 (16.350.999.485 ) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Setoran modal 67.000.000.000 21 - Paid-in capital Perolehan dari penawaran umum Proceed from Initial public perdana saham 45.000.000.000 21 - offering of shares Penerimaan dari pihak berelasi 6.150.000.000 7a - Proceed from related parties Setoran modal Entitas Anak dari Subsidiaries Paid – In Capital

kepentingan nonpengendali 12.000.000 1.650.000.000 by oncontrolling interest Beban emisi saham (6.685.200.000) 2j - Share issuance expense Pembayaran utang sewa pembiayaan (4.522.656.247) 19 (3.786.862.262 ) Payment for finance leases Pembayaran utang bank jangka Payment for long-term bank

panjang (3.788.654.861) 18 (5.214.184.044 ) loan Penerimaan (pembayaran) utang Proceed from (payment for)

bank jangka pendek (1.901.596.568) 14 40.466.595.439 short-term bank loans Pembayaran kepada pihak berelasi - (1.650.000.000 ) Payment to related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by Aktivitas Pendanaan 101.263.892.324 31.465.549.133 Financing Activities

KENAIKAN NET INCREASE BERSIH KAS DAN BANK 7.406.065.310 3.559.000.077 IN CASH AND BANKS CASH AND BANKS

CASH AND BANKS KAS DAN BANK AWAL TAHUN 10.814.745.367 7.255.745.290 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND BANKS KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 18.220.810.677 10.814.745.367 AT END OF YEAR

Page 14: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General Information

PT Dewata Freightinternational (“Perusahaan”), didirikan berdasarkan Akta Notaris I Wayan Sugitha, S.H., No. 91 tanggal 14 Januari 1995. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-239.HT.01.01.TH.96 tanggal 9 Januari 1996 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67 tanggal 19 Agustus 2008, Tambahan No. 15521.

PT Dewata Freightinternational (“the Company”), was established based on Notarial Deed of I Wayan Sugitha, S.H., No. 91 dated January 14, 1995. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-239.HT.01.01.TH.96 dated January 9, 1996 and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 67 dated August 19, 2008, Supplement No. 15521.

Perusahaan telah mengubah nama Perusahaan dari PT Dewata Freightinternational menjadi PT Dewata Freightinternasional Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 6 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., tanggal 3 Agustus 2018. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0015965.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 7 Agustus 2018.

The Company has changed the name of the Company from PT Dewata Freightinternational into PT Dewata Freightinternational Tbk based on Notarial Deed No. 6 of Rahayu Ningsih, S.H., dated August 3, 2018. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0015965.AH.01.02.TAHUN 2018 dated August 7, 2018.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notaris No. 4 yang dibuat di hadapan Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., tanggal 21 Januari 2019 yaitu mengenai penegasan penambahan modal Perusahaan dari penawaran umum perdana saham (Catatan 31).

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 4 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated January 21, 2019 regarding affirmation of additional share capital of the Company from initial public offering (Note 31).

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang jasa pengurusan transportasi yang meliputi kegiatan jasa trucking, ekspor/impor, pergudangan, perbaikan dan perawatan, container, pengangkutan alat-alat berat dan jasa pelabuhan kepabeanan.

According to Article 3 of the Company‘s Article of Association, the Company’s scopes of activities is to engage in the field of transportation management services which include trucking, export/import, rental warehouse, repair and maintenance, container, heavy equipment transportation and custom port services.

Entitas Induk langsung Perusahaan adalah PT Bimada Paramita Adhyana yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, dan Entitas Induk utama Perusahaan adalah PT Sinergi Djava Makmur yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.

The Company’s immediate parent company is PT Bimada Paramita Adhyana, established and domiciled in Indonesia and the ultimate shareholder of the Company is PT Sinergi Djava Makmur is established and domiciled in Indonesia.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di Gedung Kirana Two Lt. 12 Unit AB, Jl. Boulevard Timur, No. 18, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersilnya pada tahun 1995.

The Company is domiciled at Jakarta at Gedung Kirana Two Lt. 12 Unit AB, Jl. Boulevard Timur, No. 18, Kelapa Gading, North Jakarta. The Company started its commercial operation in 1995.

Page 15: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year Ended December 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Perdana Saham b. Initial Public Offering

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 Agustus 2018, yang diaktakan oleh notaris No. 6 tanggal 3 Agustus 2018 dari Notaris Rahayu Ningsih, S.H., yang ditegaskan kembali berdasarkan akta notaris No. 4 tanggal 21 Januari 2019 dari Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui rencana Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat melalui pasar modal serta melakukan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”).

Based on Extraordinary General Shareholders Meeting dated 2 Agustus 2018, which was notarised by Notarial Deed No. 6 dated August 3, 2018, of Notary Rahayu Ningsih, S.H., which was reaffirmed by Notarial Deed No. 4 dated January 21, 2019 of Notary Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., the shareholders approved the Initial Public Offering of Ordinary Shares plan to the public through capital market and listing of the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange (“IDX”).

Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK) dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 31 Agustus 2018 melalui surat No. 002/DFIOJK-VIII/2018. Pada tanggal 31 Oktober 2018, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari OJK melalui surat No. S-155/D-04/2018 perihal Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Biasa PT Dewata Freightinternational Tbk.

The Company submitted a registration statement to Financial Services Authority (“OJK”) related to Public Offering of Ordinary Shares through letter No. No. 002/DFIOJK-VIII/2018 dated August 31, 2018. On October 31, 2018, the Company received effective statement from the OJK through letter No. S-155/D-04/2018 about Notification of effectiveness Registration of PT PT Dewata Freightinternational Tbk’s Public Offering of Ordinary Shares.

Pada tanggal 9 November 2019, Perusahaan melakukan Penawaran Umum sebesar 300.000.000 lembar saham biasa nilai nominal sebesar Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 150 per saham kepada masyarakat di Indonesia. Saham tersebut telah dicatatkan pada BEI.

On November 9, 2019, the Company undertook a Public Offering of 300,000,000 ordinary shares with a par value per share of Rp 100 and offering price of Rp 150 per share to the public in Indonesia. The Company’s shares were listed on the IDX.

c. Kepemilikan pada Entitas Anak c. Ownership in Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018, mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai Grup), adalah sebagai berikut:

The consolidated financial statements as of December 31, 2018, including the financial statements of the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as Group), are as follows:

Entitas Anak/ Subsidiaries

Domisili/ Domicile

Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership

Tahun Beroperasi Komersial/Year of

Commercial Operations

Total Aset/Total Assets

31 Desember 2018/ December 31, 2018

31 Desember 2017/ December 31, 2017 2018 2017

Langsung dari Perusahaan/Directly through the Company

PT Arrow Chain Management Logistics (ACM) Jakarta 99,00% 65,00% 2014

8.194 6.324 PT Dewata Makmur

Bersama (DMB) Jakarta 99,90% 85,00% 2013

40.554 11.856

Total aset Entitas Anak pada tabel merupakan angka-angka sebelum eliminasi dalam proses konsolidasi.

Total Subsidiaries’ assets in the table are amounts before elimination in consolidation process.

PT Arrow Chain Management Logistics (ACM) PT Arrow Chain Management Logistics (ACM)

ACM didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 12 Juni 2014 dari Indah Khaerunnisa S.H., di Jakarta. Berdasarkan Akta tersebut, Perusahaan memiliki sebanyak 1.300 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000.000 atau sama dengan Rp 1.300.000.000 yang setara dengan 65% persentase kepemilikan. ACM bergerak dalam bidang manajemen distribusi.

ACM was established based on Notarial Deed No. 6 dated June 12, 2014 of Indah Khaerunnisa S.H., in Jakarta. According to the Deed, the Company owned 1,300 shares, each share amounted to Rp 1,000,000 or equivalent to Rp 1,300,000,000, which is equivalent to 65% percentage of ownership. ACM’s business activity is enganged in distribution management.

Page 16: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) c. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Arrow Chain Management Logistics (ACM)

(lanjutan) PT Arrow Chain Management Logistics (ACM)

(continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 27 April

2018 dari Indah Khaerunnisa S.H., Perusahaan mengambil alih 600 lembar saham milik pemegang saham nonpengendali atau sama dengan Rp 600.000.000, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 95%. Selain itu, ACM melakukan pemecahan lembar saham dari Rp 1.000.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham dan meningkatkan modal disetor menjadi 100.000.000 lembar saham atau sama dengan Rp 10.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut diambil dan disetor seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga Perusahaan memiliki 99.000.000 lembar saham atau sama dengan Rp 9.900.000.000, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 99% (Catatan 22).

Based on Notarial Deed No. 6 dated April 27, 2018 of Indah Khaerunnisa S.H., the Company took over 600 shares owned by noncontrolling shareholders or equivalent to Rp 600,000,000, hence the ownership of the Company became 95%. In addition, ACM did the stock split from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share and increased the paid-in capital to 100,000,000 shares or equivalent to Rp 10,000,000,000. The increase in paid-in capital was taken and paid in its entirely by Company, hence the Company owned 99,000,000 shares or equivalent to Rp 9,900,000,000, hence the ownership of the Company became 99% (Note 22).

PT Dewata Makmur Bersama (DMB) PT Dewata Makmur Bersama (DMB)

DMB didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 15 Juli 2013 dari Indah Khaerunnisa S.H., di Jakarta. Berdasarkan Akta tersebut, Perusahaan memiliki sebanyak 850 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000.000 atau sama dengan Rp 850.000.000 yang setara dengan 85% persentase kepemilikan. DMB bergerak dalam bidang perdagangan.

DMB was established based on Notarial Deed No. 6 dated July 15, 2013 of Indah Khaerunnisa S.H., in Jakarta. According to the Deed, the Company owned 850 shares, each share amounted to Rp 1,000,000 or equivalent to Rp 850,000,000, which is equivalent to 85% percentage of ownership. DMB’s business activity is enganged in trading.

Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 28 Agustus 2017 dari Indah Khaerunnisa S.H., DMB meningkatkan modal disetor menjadi sebesar 12.000 lembar saham atau sama dengan Rp 12.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut diambil dan disetor oleh masing-masing pemegang saham secara proposional, sehingga Perusahaan memiliki 10.200 lembar saham atau sama dengan Rp 10.200.000.000 dengan proporsi kepemilikan tidak berubah yaitu sebesar 85%.

Based on Notarial Deed No. 9 dated August 28, 2017 of Indah Khaerunnisa S.H., DMB increased the paid-in capital to 12,000 shares or equivalent to Rp 12,000,000,000. The increase in paid-in capital was proportionally taken and paid by each shareholder, so that the Company had 10,200 shares or equivalent to Rp 10,200,000,000 with the proportion of ownership unchanged at 85%.

Berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 26 Februari 2018 dari Indah Khaerunnisa S.H., DMB melakukan pemecahan lembar saham dari Rp 1.000.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham. Selain itu, Perusahaan mengambil alih 7.880.000 lembar saham milik pemegang saham nonpengendali atau sama dengan Rp 1.788.000.000, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 99,90% (Catatan 22).

Based on Notarial Deed No. 14 dated February 26, 2018 of Indah Khaerunnisa S.H., DMB did the stock split from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share. In addition, the Company took over 7,880,000 shares owned by noncontrolling shareholders or equivalent to Rp 1,788,000,000, hence the ownership of the Company became 99.90% (Note 22).

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 27 April

2018 dari Indah Khaerunnisa S.H., DMB meningkatkan modal disetor menjadi sebesar 240.000.000 lembar saham atau sama dengan Rp 24.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut diambil dan disetor oleh masing-masing pemegang saham secara proposional, sehingga Perusahaan memiliki 239.976.000 lembar saham atau sama dengan Rp 23.976.000.000 dengan proporsi kepemilikan tidak berubah yaitu sebesar 99,90% (Catatan 22).

Based on Notarial Deed No. 5 dated April 27, 2018 of Indah Khaerunnisa S.H., DMB increased the paid-in capital to 240,000,000 shares or equivalent to Rp 24,000,000,000. The increase in the paid-in capital was proportionally taken and paid by each shareholder, hence the Company had 239,976,000 shares or equivalent to Rp 23,976,000,000 with the proportion of ownership unchanged at 99.90% (Note 22).

Page 17: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) c. Ownership in Subsidiaries (continued)

PT Dewata Makmur Bersama (DMB) (lanjutan) PT Dewata Makmur Bersama (DMB) (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 4 Desember 2018 dari Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., DMB meningkatkan modal disetor menjadi sebesar 400.000.000 lembar saham atau sama dengan Rp 40.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut diambil dan disetor seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga Perusahaan memiliki 399.760.000 lembar saham atau sama dengan Rp 39.976.000.000 dengan proporsi kepemilikan berubah menjadi 99,90% (Catatan 22).

Based on Notarial Deed No. 5 dated December 4, 2018 of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., DMB increased the paid-in capital to 400,000,000 shares or equivalent to Rp 40,000,000,000. The increase in paid-in capital was taken and paid in its entirely by Company, hence the Company had 399,976,000 shares or equivalent to Rp 39,976,000,000 with the proportion of ownership unchanged at 99.90% (Note 22).

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Director and

Employees

Pada tanggal 31 Desember 2018, susunan dewan komisaris dan direktur Perusahaan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham yang disetujui dalam Keputusan Sirkuler Pemegang Saham yang diaktakan sesuai dengan Akta Notaris No. 6 tanggal 3 Agustus 2018 dari Rahayu Ningsih, S.H., adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018, the composition of the commissioner and director of the Company based on the Shareholder’s Decisions on Circular Statements of Shareholders as subtitute of the Parent Entity’s General Shareholders Meetings which was notarized through Notarial Deed No. 6 dated August 3, 2018, of Rahayu Ningsih, S.H., are as follows:

Dewan Komisaris/Board of Commissioner Komisaris utama Rico Rustombi President Commissioner Komisaris I Ketut Satyagraha Commissioner Komisaris Independen Fadel Akbar Independent Commissioner Direktur/Director

Direktur utama Bimada President Director Direktur Selvi Yuniar Director Direktur Titan Erawati Director Direktur Nur Hasanah Director Direktur Independen Herry Sutanto Independent Director

Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan komisaris dan direktur Perusahaan berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat yang diaktakan sesuai dengan Akta Notaris No. 3 tanggal 10 Agustus 2016 dari Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2017, the composition of the commissioner and director of the Company based on Statement of Meeting Resolutions which was notarized through Notarial Deed No. 3 dated August 10, 2016, of Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., are as follows:

Komisaris/Commissioners

Komisaris I Ketut Satyagraha Commissioner

Direktur/Director

Direktur Bimada Director

Manajemen kunci adalah dewan komisaris dan

direksi Perusahaan. Key management are board of commissioners and

directors of the Company.

Pada tanggal 31 Desember 2018, Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direktur No. 011/DFIJKT-VIII/2018 adalah Nur Hasanah

On December 31, 2018, the Corporate’s Secretary based on Decree of Director No. 011/DFIJKT-VIII/2018 is Nur Hasanah.

Page 18: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Director and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018, fungsi Kepala Unit

Audit Internal dijabat oleh Tatang Sugandhi berdasarkan Surat Keputusan Direktur No. 009/DFIJKT-VIII/2018.

On December 31, 2018, the Head of Internal Audit Unit function is held by Tatang Sugandhi based on Decree of Director No. 009/DFIJKT-VIII/2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018, berdasarkan Surat

Keputusan Dewan Komisaris No. 015/DFIJKT-VIII/2018, komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

On December 31, 2018 based on Decree of Board of Commissioners No. 015/DFIJKT-VIII/2018, the audit comittee of the Company are as folloews:

Dewan Komisaris/Board of Commissioner Ketua Fadel Akbar Chairman Anggota Irfan Nur Andri, S.E., Ak., CA., CPA Member Anggota Solikhin Member

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki 143 dan 145 karyawan (tidak diaudit).

On December 31, 2018 and 2017, the Company has a total of 143 and 145 employees, respectively (unaudited).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2019.

The Company’s management is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements which were completed and authorized for issued by the Company’s management on March 22, 2019.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan PSAK No. 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan”. dan Amandemen PSAK No. 1 (2015), “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK No. 1 (2015), “Presentation of Financial Statements” and Amendments to PSAK No. 1 (2015), “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi dan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018 seperti yang diungkapkan dalam catatan terkait.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018 are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2017, except for adoption several amended PSAK effective January 1, 2018 as disclose further in the relevant succeding notes.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for consolidated statements of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Page 19: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”.

Before January 1, 2018 the Group adopted PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statement of Cash Flows".

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan

Amandemen PSAK No. 2 (2016), “Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan”.

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK No. 2 (2016), “Statement of Cash Flows: Disclosure Initiatives”.

Amandemen ini, mensyaratkan entitas untuk

menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

The amendments require entities to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including both changes arising from cash flows and non-cash changes.

Pengungkapan yang disyaratkan Amandemen PSAK

No. 2 (2016) diungkapkan pada Catatan 33 atas laporan keuangan konsolidasian.

The disclosure required by Amendments to PSAK No. 2 (2016) has been disclosed in Note 33.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan

menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows have been prepared using the direct method, presenting cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Group.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumption. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Pengungkapan Pernyataan Kepatuhan b. Disclosure of Compliance Statement

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun

dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturan-peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada dibawah pengaturannya.

The Group’s consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (ISAK) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and the Regulations of capital market regulator for entities under its supervision.

Page 20: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Perusahaan menerapkan PSAK No. 65 (Revisi

2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian” dan PSAK No. 67 (2015) “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

The Company adopted PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statement” and PSAK No. 67 (2015) “Disclosure of Interests in Other Entities”.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, dimana Perusahaan memiliki pengendalian secara langsung atau tidak langsung.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries as mentioned in Note 1c, in which the Parent Entity has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak

tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Semua saldo dan transaksi antar Perusahaan yang

material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Perusahaan.

All material intercompany balances and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the company.

Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki

seluruh hal berikut ini: Control is achieved when the Group has all the

following: 1. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada

memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).

2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee.

3. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

1. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee).

2. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

3. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Page 21: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara

mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut, termasuk:

When the company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain.

2. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. 3. Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan.

1. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.

2. Rights arising from other contractual arrangements.

3. The company’s voting rights and potential voting rights.

Perusahaan menilai kembali apakah investor

mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The company re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the company obtains control over the Subsidiary and ceases when the company loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the company gains control until the date the company ceases to control the Subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas

penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Perusahaan dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the company and to the noncontrolling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.

Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan

keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi.

When necessary, adjustments are made to the financial statements of Subsidiaries to bring their accounting policies in line with the company’s accounting policies. All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between the Parent Entity and its Subsidiaries are eliminated in full on consolidation.

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang

tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima dan diakui secara langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali”.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The Parent Entity shall recognize directly in equity any difference between the amount by which the noncontrolling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received, and attribute it to the owners of the parent, recorded as “Difference in Value from Transaction with Noncontrolling Interest”.

Page 22: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Grup:

A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a Subsidiary, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali;

c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada

nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

b. derecognizes the carrying amount of any noncontrolling interest;

c. derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

d. recognize the fair value of the consideration received;

e. recognize the fair value of any investment retained;

f. recognize any surplus or deficit in profit or loss in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income; and

g. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.

Noncontrolling interest represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary attributable to equity interests that are not owned directly by the company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the company.

d. Kas dan bank dan Bank yang Dibatasi Penggunaannya

d. Cash and banks and Restricted bank

Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman, serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and banks consists of cash and banks that are not being used as collateral of loan and are not restricted for use.

Bank yang dibatasi penggunaannya merupakan saldo kas di bank yang digunakan sebagai jaminan serta dibatasi penggunaannya.

Restricted bank represent cash in bank, which are used as collateral and are restricted in use.

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transaction with Related Parties

Grup menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

the Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2015), “Related Party Disclosures”.

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or,

(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.

(iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.

Page 23: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transaction with Related Parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the the Group if any of the

following conditions applies: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya Perusahaan, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each the company, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada Grup atau kepada entitas induk dari Perusahaan.

(viii) the entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the Group or to the parent of the Company.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan

yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to the consolidated financial statements.

f. Beban Dibayar Di Muka f. Prepaid Expenses

Beban dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus dan dibebankan selama umur manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited of each expense using the straight-line method and charged to operations over the useful lives.

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Grup menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset

Tetap” dan Amandemen PSAK No. 16 (2015) “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.

The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Asset” and Amendments to PSAK No. 16 (2015), “Fixed Asset of Classification of Accepted Methods for Depreciation and Amortization”.

Page 24: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya

perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada

biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets are stated at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut

siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus untuk aset tetap bangunan dan saldo menurun ganda untuk aset tetap lainnya berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis.

Depreciation of an asset starts when it is available for use and is computed using the straight line method for fixed assets buildings and double declining method for others fixed assets based on the estimated useful lives of the assets.

Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai

berikut: The estimated useful lives of fixed assets as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 Building Peralatan kantor 4 - 8 Office equipment Perabotan dan peralatan 4 Furniture and fixtures Kendaraan 8 Vehicles Perangkat keras komputer 4 - 8 Computer hardware

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya

pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Saat aset dijual atau dilepaskan, harga perolehan, akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai dikeluarkan dari akun. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost, accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gain or loss arising from derecognition of fixed assets is included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the period the asset is derecognized.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba atau rugi konsolidasian pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa manfaat aset tetap terkait.

Repair and maintenance expenses are taken to consolidated the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed assets when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful lives of the related assets.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode

penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir periode, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at the end of each period, if necessary.

Page 25: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Aset takberwujud h. Intangible assets

Grup menerapkan PSAK No.19 (Revisi 2015), “Aset Takberwujud”.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Assets”.

Aset takberwujud dapat diakui hanya apabila: i. kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan ii. biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

Intangible assets can be recognized only if: i. likely to obtain the future economic benefits of the

asset; and ii. cost of that asset can be measured reliably.

Aset takberwujud pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapat diterapkan.

Intangible assets are initially recognized at cost or the amount attributable to the item when it was first recognized, where applicable.

Grup telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset takberwujudnya.

The Group has chosen the cost model for the measurement of its intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat yang terbatas diamortisasi secara saldo menurun ganda selama umur manfaat ekonominya dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan.

Intangible assets with finite useful lives are amortized in double declining over its economic useful lives and tested for impairment whenever there is an indication of an intangible asset is impaired. Amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life is reviewed at least at each reporting date.

Aset takberwujud yang dimiliki oleh Grup berupa perangkat lunak dengan memiliki taksiran masa umur manfaat ekonomis selama 4 tahun dan diamortisasi berdasarkan manfaat ekonomis.

The Group’s intangible assets are software with estimated economic useful life 4 years and amortized based on estimated economic useful life.

i. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan i. Impairment of Nonfinancial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan

PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”. adalah tentang pengungkapan atas nilai terpulihkan untuk aset nonkeuangan. Perubahan ini menghilangkan pengungkapan tertentu untuk nilai terpulihkan atas Unit Penghasil Kas yang disyaratkan oleh PSAK No. 48 melalui penerbitan PSAK No. 68. Penerapan standar tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”. is about disclosure of recoverable value for nonfinancial assets. This change eliminates certain disclosures for the recoverable value of the Cash Generating Units required by PSAK No. 48 through the issuance of PSAK No. 68. The application of these standards does not have a material impact on the consolidated financial statements.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai

apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset

individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generating Units’ (CGU) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. If the carrying amount of an asset exceed its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.

Page 26: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) i. Impairment of Nonfinancial Assets (continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used by the Group to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang

dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

j. Beban Emisi Saham j. Shares Issuance Expense

Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan disajikan sebagai pengurang akun Tambahan Modal Disetor.

Expenses incurred in connection with the Company’s Initial Public Offering presented as deduction from Additional Paid-in Capital account.

k. Beban Proyek Ditangguhkan k. Project Deferred Cost

Beban-beban yang timbul untuk membiayai proyek, diakui dalam beban proyek ditangguhkan sebagai bagian aset tidak lancar. Beban proyek ditangguhkan diakui dalam aset lancar lainya apabila estimasi penyelesaian pekerjaan kurang dari satu tahun.

Costs incurred to finance the project, are recognized as deferred project cost as part of noncurrent assets. Deferred project costs are recognized as other current asset if estimated project completion is less than one year.

Beban proyek ditangguhkan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara beban perolehan dan nilai realisasi neto. Beban tersebut akan diakui sebagai beban pokok pendapatan pada saat pengakuan pendapatan atas proyek yang bersangkutan.

Deferred project costs are recognized at the lower of the cost and net realization value. These costs will be recognized as cost of revenue upon recognition of revenue from said project.

Page 27: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Perpajakan l. Taxation

Sebelum tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

Before January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Grup menerapkan Amandemen PSAK No. 46 (2016), “Pajak Penghasilan: Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi”.

Effective January 1, 2018, the Group adopted Amendments to PSAK No. 46 (2016), “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”.

Perubahan ini, antara lain, menjelaskan persyaratan untuk mengakui aset pajak tangguhan pada rugi yang tidak terealisasi. Amandemen ini menjelaskan perlakuan akuntansi untuk pajak tangguhan dimana sebuah aset diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut di bawah basis pajak aset. Perubahan tersebut juga menjelaskan aspek-aspek akuntansi tertentu untuk aset pajak tangguhan.

These amendments, among others, clarify the requirements for recognising deferred tax assets on unrealised losses.The amendments clarify the accounting for deferred tax where an asset is measured at fair value and that fair value is below the asset’s tax base. Such amendments also clarify certain other aspects of accounting for deferred tax assets.

Penerapan dari amandemen PSAK No. 46 (2016)

tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of amendments PSAK No 46 (2016) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan.

Beban pajak diakui dalam laba atau rugi konsolidasian kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in consolidated profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif

pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in Annual Tax Return with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak

penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Underpayment or overpayment of corporate income tax are presented as part of current income tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada

saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan menerima keberatan tersebut dan merefleksikan dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received. If the Group files an appeal, the Group considers whether it is probable that a taxation authority will accept the appeal and reflect its effect on the Group’s tax obligations.

Page 28: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas

atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dengan beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences with certain exceptions. Deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and tax losses carry-forward to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and tax losses carry-forward can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang

pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan memungkinkan aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung

berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak yang berlaku atau berlaku secara substantif pada akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan atau dibebankan pada periode operasi berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax laws that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period. The related tax effects of the provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year, including the effect of change in tax rates, are credited or charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara

saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intend to settle its current assets and liabilities on a net basis.

m. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan

Pajak m. Accounting for Tax Amnesty Assets and

Liabilities

Grup menerapkan PSAK No. 70 (Revisi 2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Group adopted PSAK No. 70 (Revised 2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntasi atas aset dan

liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11/2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11/2016 about Tax Amnesty (“Tax Amnesty Law”) which became effective on July 1, 2016.

Page 29: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan

Pajak (lanjutan) m. Accounting for Tax Amnesty Assets and

Liabilities (continued)

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (PSAK No. 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam PSAK No. 70 paragraf 10 hingga 23 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh entitas harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK No. 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (PSAK No. 70 Par. 06) or to follow the provisions stated in PSAK No. 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the entity must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.

Grup mengakui aset dan liabilitas pengampunan

pajak dalam laporan keuangan konsolidasian sesuai SAK yang relevan untuk masing-masing aset atau liabilitas.

The Group recognized its tax amnesty assets and liabilities in its consolidated financial statements in accordance with the relevant SAK for each asset or liability.

n. Imbalan Kerja Karyawan n. Employee Benefits

Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan

Amandemen PSAK No. 24 (2016), “Imbalan Kerja”. Effective January 1, 2016, the Group adopted PSAK

No. 24 (2016), “Employee Benefit”.

PSAK No. 24 meminta Grup untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, Grup diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.

PSAK No. 24 requires the Group to consider contributions from workers or third parties when calculating the defined benefit plan. When the contribution is related to the service, the contribution must be attributed to the service period as a negative reward. This amendment clarifies that, if the contribution amount does not depend on the number of years of service, the Group is allowed to recognize the contribution as a deduction from the service fee in the period when the related services are provided, rather than allocating the fee to the service period.

Penerapan amandemen PSAK No. 24 (2015) tidak

memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of amendments to PSAK No. 24 (2015) does not have a significant effect on the consolidated financial statements.

Grup mengakui kewajiban imbalan pasca kerja

sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003.

The Group recognized employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”).

Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas.

Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the Projected Unit Credit method and applying the assumptions on discount rate, salary increase rate, normal retirement age, and mortality rate.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan

dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan tujuan agar aset atau liabilitas program neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Page 30: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) n. Employee Benefits (continued)

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih

dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat

diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.

o. Instrumen Keuangan o. Financial Instruments

Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014),

“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

Klasifikasi Classification

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset

keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Grup menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal, dan jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, or available for sale financial assets. The Group determines the classification of their financial assets at initial recognition, and if allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank,

piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain, bank yang dibatasi penggunaannya, piutang pihak berelasi dan aset lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets consist of cash and banks, trade receivables - third parties, other receivables, restricted bank, due from related parties and other assets which are classified as loans and receivables.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank

jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade payables - third parties, other payables, accrued expenses, long-term bank loans and finance lease which are classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Page 31: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Financial Instruments (continued)

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar

nilai wajarnya dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

Financial assets are initially recognized at fair value in the case of investments not at fair value through profit or loss, plus transaction costs which are directly attributable. Measurement of financial assets after initial recognition depends on the classification of assets.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang

mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah

aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment, except for those assets in which the interest calculation is not material.

Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.

Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas Keuangan yang Dicatat Berdasarkan

Biaya Perolehan Diamortisasi Financial Liabilities Measured at Amortized Cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya

perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost, subsequent after the initial recognition are measured at amortized cost, using the effective interest rate unless the discount effect is not material, then it is stated at cost. Interest expense is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the financial liabilities is derecognized and through the amortization process.

Page 32: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Financial Instruments (continued)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus

dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and to settle the liabilities simultaneously.

Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen

Keuangan Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan

menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi

apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assess at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired and impairment losses have occured if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi i. Financial assets carried at amortized cost

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Page 33: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Financial Instruments (continued)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)

i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

i. Financial assets carried at amortized cost (continued)

Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Grup memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the assets carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial assets original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in profit or loss.

Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

When the asset becomes uncollectible, the carrying amount of the financial assets is reduced directly or if an amount was charged to the allowance account, the amounts charged to the allowance account are written off against the carrying value of the financial asset.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent that the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date by adjusting the allowance account. The amount of the reversal is recognized in profit or loss.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika setelah akhir periode pelaporan dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

Subsequent recoveries of previously written off receivables, if in the current period, are credited to the allowance accounts, but if after the reporting period, are credited to other operating income.

Page 34: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal

dari aset keuangan tersebut berakhir; atau a. the contractual rights to receive cash flows

from the financial asset have expired; or

b. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

b. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk

menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima Grup yang mungkin harus dibayar kembali.

When the Group have transferred its rights to receive cash flows from an asset or have entered into a pass-through arrangement, and have neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas

terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. Transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 35: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Financial Instruments (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liabilities is derecognized when the liabilities specified in the contract is discontinued or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan

dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comperehensive income.

p. Pengukuran Nilai Wajar p. Fair Value Measurement

Grup menerapkan PSAK No. 68 (2015),

“Pengukuran Nilai Wajar”, menyatakan definisi nilai wajar dan menyediakan pedoman pengukuran nilai wajar, dalam hal nilai wajar disyaratkan atau diizinkan, serta memperluas pengungkapan mengenai nilai wajar. Penerapan standar tersebut tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group adopted PSAK No. 68 (2015), “Fair Value Measurement”, states the definition of fair value and provides fair value measurement guidelines, in which case fair value is required or permitted, and expands disclosure of fair value. The adoption of such standards does not have a material impact on the consolidated financial statements.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk

menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut atau; 1. in the principal market for the asset or liability or;

2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

2. in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau

pasar yang paling menguntungkan. The principal or the most advantageous market must

be accessible by the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participant act in their best economic interest.

Page 36: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) p. Fair Value Measurement (continued)

Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomis dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a nonfinancial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai

dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada

nilai wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest able input that significant to fair value measurement as a whole:

1. Level 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian)

di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

2. Level 2 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

2. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

3. Level 3 - Teknik penilaian dimana tingkat input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

3. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar

secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorization (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.

q. Utang transaksi syariah q. Obligation under sharia transaction

Murabahah Murabahah

Sebagai pembeli, selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan secara tunai diakui sebagai “Beban Murabahah” dan diamortisasi secara proposional dengan porsi utang murabahah.

For buyer, the difference between the agreed purchase price of assets and the acquisition price of the assets by cash is recorded “Murabahah cost” which is amortized proportionally with the murabahah loan portion.

Page 37: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Sewa r. Leases

Grup menerapkan PSAK No. 30 (2014), “Sewa”. The Group adopted PSAK No. 30 (2014), “Leases”.

Lessee Lessee

Sewa dimana seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset secara signifikan berada pada lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian secara garis lurus selama masa sewa.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards incidental to ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a straight-line basis over the period of the lease.

Sewa dimana Grup memiliki secara substansial

seluruh risiko dan manfaat terkait dengan pemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini dari pembayaran sewa minimum.

Leases whereby the Group has substantially all risks and rewards incidental to ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the lease commencement at the lower of the fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payment.

Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo pembiayaan. Jumlah kewajiban sewa, dikurangi beban keuangan disajikan sebagai utang jangka panjang. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian setiap periode selama masa sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.

Each lease payment is allocated between the liability and finance charges so as to achieve a constant rate on the outstanding balance. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in non-current finance lease payables. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. The fixed asset acquired under finance lease is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

Lessor Lessor

Aset disewakan melalui sewa operasi, aset disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Penghasilan sewa diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Assets are leased out under an operating lease, the asset is included in the consolidated statement of financial position based on the nature of the asset. Lease income is recognized over the term of the lease on a straight-line basis.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Revenue and Expense Recognition

Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2014),

“Pendapatan”. The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2014),

“Revenue”.

Pendapatan diukur pada nilai wajar penerimaan atau piutang untuk jasa yang diberikan dalam kegiatan usaha normal. Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi akan mengalir ke Grup dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal.

Revenue is measured at fair value of the consideration received or receivable for the services rendered in the ordinary course of business. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured.

Page 38: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) s. Revenue and Expense Recognition (continued)

Pendapatan diakui pada saat jasa diserahkan atau

secara signifikan diberikan dan manfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan.

Revenues are recognized when the services are rendered or significantly provided and the benefits have been received by the customers.

Pendapatan bunga yang timbul dari bank dan

deposito yang dimiliki oleh Grup diakui pada saat terjadinya.

Interest income arising from the banks and deposits held by the Group are recognized when earned.

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

t. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing t. Foreign Currency Transactions and Balances

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam

mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded in the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilites denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the prevailing exchange rates at such date and the resulting gains or losses are credited or charged to current operations.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs

konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 14.481 dan Rp 13.548 untuk 1 Dolar Amerika Serikat.

As of December 31, 2018 and 2017, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia amounting to Rp 14,481 and Rp 13,548 for every 1 United States (US) Dollar, respectively.

u. Segmen Operasi u. Operation Segment

Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2015),

“Segmen Operasi”. The Group adopted PSAK No. 5 (Revised 2015),

“Operating Segments”.

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risk and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the chief operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen

termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, result, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment.

Page 39: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Laba Neto Per Saham Dasar dan Dilusian v. Basic and Diluted Net Earnings Per Share

Grup menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2014), “Laba per Saham”.

The Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2014), “Earnings per Share”.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi

laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi

laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan ditambah jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan diterbitkan pada saat pengkonversian instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilusi menjadi saham biasa.

Diluted earning per share are calculated by dividing net profit for the year attributable to ordinary equity holders of the company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period plus the weighted average number of ordinary shares that would be issued on conversion of all the dillutive potential ordinary shares into ordinary shares.

w. Liabilitas Kontijensi w. Contigent Liabilities

Grup menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009)

“Provisi, Liabilitas Kontijensi Dan Aset Kontijensi”. The Group applied PSAK No. 57 (Revised 2009)

“Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Grup tidak diperkenankan mengakui liabilitas

kontijensi. The Group shall not recognise a contingent liability.

Liabilitas kontijensi diungkapkan dalam laporan

keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik kemungkinannya kecil.

A contingent liability is disclosed in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.

Jika Grup bertanggung jawab secara masing-masing

dan bersama dengan pihak lainnya (tanggung renteng) atas suatu kewajiban, maka bagian kewajiban yang diharapkan akan dipenuhi oleh pihak-pihak lain diperlakukan sebagai liabilitas kontijensi. Grup mengakui provisi untuk bagian dari kewajiban yang arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik berkemungkinan besar.

Where the Group is jointly and severally liable for an obligation, the part of the obligation that is expected to be met by other parties is treated as a contingent liability. The Group recognises a provision for the part of the obligation for which an outflow of resources embodying economic benefits is probable.

Liabilitas kontijensi terus menerus dikaji ulang untuk

menentukan apakah tingkat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik bertambah sehingga menjadi kemungkinan besar. Jika terjadi perubahan kemungkinan, maka Grup mengakui provisi dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode saat perubahan tersebut terjadi.

Contingent liability are assessed continually to determine whether an outflow of resources embodying economic benefits has become probable. If a change in probability occurs, a provision is recognised in the consolidated financial statements of the period in which the change in probability occurs.

x. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan x. Events after the Reporting Date

Grup menerapkan PSAK No. 8 (Revisi 2014),

“Peristiwa Setelah Periode Pelaporan”. The Group adopted PSAK No. 8 (Revised 2014),

“Events after the Reporting Period”.

Peristiwa setelah akhir periode yang memerlukan penyesuaian dan menyediakan informasi Grup pada tanggal pelaporan tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian.

Events after the period end which require adjustment and provides information on the Group at the reporting date are reflected in the consolidated financial statements.

Peristiwa setelah akhir periode yang tidak

memerlukan penyesuaian diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian apabila material.

Events after the end of the period which does not require adjustment are disclosed in the consolidated financial statements if it is material.

Page 40: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Amandemen dan Penyesuaian Tahunan 2017 y. 2017 Amendments and Annual Improvements

Grup menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun 2017, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2018 sebagai berikut:

The Group adopted the following 2017 annual improvements effective January 1, 2018:

- PSAK 67 (Penyesuaian 2017) " Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

- PSAK 67 (2017 Improvement) “Disclosure of Interest in Other Entities”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa

persyaratan pengungkapan dalam PSAK 67, selain daripada yang dideskripsikan dalam paragraf PP10–PP16, juga diterapkan pada setiap kepentingan dalam entitas yang diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan.

This improvement clarified that the disclosure requirements in PSAK 67, other than those in paragraphs B10-B16, also applied to every interest in an entity that is classified in accordance with PSAK 58: Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.

Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2017 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the 2017 annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN

ASUMSI 3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND

ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup

mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup,

manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following decisions, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas

tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2o.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2o.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari

lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi penjualan dan beban dari produk yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The Group’s functional currency are currency of the primary economic environment in which the Group operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of given product. Based on the Group’s management assessment, the Group’s functional currency is Rupiah.

Page 41: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for impairment of trade receivables Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi

bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.

Sewa Leases Grup mempunyai perjanjian-perjanjian sewa dimana Grup

bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa kendaraan. Grup mengevaluasi apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”, yang mensyaratkan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi dari pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset.

The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of vehicles under lease. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2011) “Lease”, which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset.

Berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan Grup atas

perjanjian sewa, transaksi sewa kendaraan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Based on the review performed by the Group for the related lease agreements, vehicles are classified as finance lease.

Komitmen Sewa Operasi - Grup Sebagai Lessor Operating lease commitments - Group as lessor Grup telah mengadakan perjanjian sewa kendaraan. Grup

telah menentukan, berdasarkan evaluasi dari persyarat dan kondisi perjanjian, bahwa Grup mempertahankan semua risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan kendaraan ini dan mengakui kontrak tersebut sebagai sewa operasi.

The Group has entered into vehicles leases. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of these vehicles and accounts for the contracts as operating leases.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 42: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada

nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 2o dan 28.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss. The fair value of financial assets and financial liabilities are disclosed in Notes 2o and 28.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit

Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in the value of its nonfinancial assets as of December 31, 2018 and 2017.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus untuk aset tetap bangunan dan metode saldo menurun ganda untuk aset tetap lainnya berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2g dan 10.

The cost of fixed assets, except land, are depreciated on straight line basis for fixed asset buildings and double declining method basis for others fixed assets over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts their business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2g and 10.

Page 43: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Amortisasi Aset Takberwujud Amortization of Intangible Assets

Beban perolehan aset takberwujud di amortisasi dengan menggunakan metode saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset takberwujud yaitu 4 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban amortisasi masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2h dan 11.

The costs of intangible assets are amortized on a double declining basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these intangible assets are 4 years. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future amortization charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2h and 11.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan Employee Benefits Liabilities

Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2n dan 20.

The determination of the Group’s employee benefits liabilities are dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries and Group’s management in calculating such amounts. Those assumptions include, among others discount rate, salary increase rate, normal retirement age, and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of financial position with a corresponding debit or credit to retained earnings through other comprehensive income in the period which they occur. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of employee benefits reserve. Further details are disclosed in Notes 2n and 20.

Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets and Liabilities

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas seluruh beda temporer sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda temporer kena pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak serta strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for all taxable temporary differences to the extent that it is probable that the temporary differences can be used. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Page 44: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

4. KAS DAN BANK 4. CASH AND BANKS Kas dan bank terdiri dari: Cash and banks consist of: 2018 2017

Kas Cash Rupiah 889.229.313 240.328.706 Rupiah Dolar Amerika Serikat (USD Unites States Dollar 7.413 pada tanggal (USD 7,413 as of 31 Desember 2018, USD December 31, 2018, 2.383 pada tanggal USD 2,383 as of 31 Desember 2017) 107.345.575 32.284.128 December 31, 2017) Subtotal Kas 996.574.888 272.612.834 Subtotal Cash Bank Banks Rupiah Rupiah PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 11.480.506.770 6.517.664.699 (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 3.246.758.415 1.286.050.243 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.104.975.298 963.291.635 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 507.495.067 134.093.508 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri 314.199.938 598.702.048 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Central Asia Tbk 195.142.043 179.372.761 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Jawa Barat dan PT Bank Jawa Barat dan Banten Syariah 145.422.247 498.616.588 Banten Syariah PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 1.248.359 177.643.379 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Dolar Amerika Serikat United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD 10.363 pada tanggal 31 (USD 10,363 as of December 31, Desember 2018, USD 1.036 2018, USD 1,036 as of pada tanggal 31 Desember 2017) 150.060.004 14.039.521 December 31, 2017) PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 3.501 PT Bank CIMB Niaga Tbk (USD 3,501 pada tanggal 31 Desember 2018, as of December 31, 2018 USD 12.178 pada tanggal USD 12,178 as of 31 Desember 2017) 50.704.353 164.990.118 December 31, 2017) PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (USD 1.662 pada (Persero) Tbk (USD 1,662 as of tanggal 31 Desember 2018, December 31, 2018, USD 566 pada tanggal 31 USD 566 as of December Desember 2017) 24.064.960 7.668.033 31, 2017) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk (USD 253 pada tanggal 31 (USD 253 as of December Desember 2018) 3.658.335 - 31, 2018) Subtotal Bank 17.224.235.789 10.542.132.533 Subtotal Banks

Total Kas dan Bank 18.220.810.677 10.814.745.367 Total Cash and Banks

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada kas

dan bank Grup yang ditempatkan pada pihak berelasi. As of December 31,2018 and 2017, there is no cash and

banks balance placed at related parties.

Page 45: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Akun ini merupakan rincian piutang usaha - pihak ketiga yang terdiri dari:

This account represents trade receivables - third parties which consists of:

2018 2017

PT Truba Jaya Engineering 45.982.728.629 - PT Truba Jaya Engineering KSO PT Hutama Karya - KSO PT Hutama Karya- PT Euroasiatic - PT Uttam 10.128.093.867 1.980.500.669 PT Euroasiatic - PT Uttam

PT Hutama Karya (Persero) - PT Hutama Karya (Persero) - PT Moeladi Kaso 8.716.680.000 - PT Moeladi Kaso PT Hutama Karya (Persero) 5.702.218.888 - PT Hutama Karya (Persero) PT Perkebunan Nusantara XI 3.641.958.927 - PT Perkebunan Nusantara XI PT Satyamitra Surya Perkasa 2.822.074.584 658.003.587 PT Satyamitra Surya Perkasa PT Rekadaya Elektrika 2.631.696.076 - PT Rekadaya Elektrika PT Dibbi Prakarsa Selangit 2.530.000.000 - PT Dibbi Prakarsa Selangit PT Barata Indonesia (Persero) 2.237.291.656 - PT Barata Indonesia (Persero) PT Indonesian Marine 2.053.505.339 - PT Indonesian Marine PT ABB Sakti Industri 2.023.171.697 717.580.067 PT ABB Sakti Industri PT Adhi Karya (Persero) Tbk 1.883.118.227 4.344.730.563 PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Industri Telekomunikasi PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) 1.804.836.748 877.380.000 Indonesia (Persero) PT Waskita Karya (Persero) Tbk - 7.287.349.407 PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT Nitrotama Niaga Persada - - PT Nitrotama Niaga Persada PT CG Power Systems Indonesia - 6.590.805.040 PT CG Power Systems Indonesia PT PP (Persero) Tbk - 6.167.619.039 PT PP (Persero) Tbk PT Mulatama Trans Logistics - 3.988.500.000 PT Mulatama Trans Logistics PT Ciptaniaga Makmur Abadi - 3.675.731.708 PT Ciptaniaga Makmur Abadi PT Grid Solutions Indonesia - 3.636.471.646 PT Grid Solutions Indonesia Freight Links Express Pte Ltd - 1.956.335.771 Freight Links Express Pte Ltd PT Elnusa Petrofin - 1.876.425.935 PT Elnusa Petrofin PT Wijaya Karya Rekayasa PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi - 987.617.055 Konstruksi KSO PT Wijaya Karya (Persero) KSO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Technip Indonesia - 757.501.839 Tbk - PT Technip Indonesia PT Niagara Masjaya - 399.599.753 PT Niagara Masjaya PT Aman Logistik Indonesia - 2.965.000 PT Aman Logistik Indonesia Lain-lain (di bawah Rp 1,5 milliar) 17.549.046.377 23.844.253.488 Others (below of Rp 1,5 billion)

Total piutang usaha - pihak ketiga 109.706.421.015 69.749.370.567 Total trade receivables - third parties

Rincian umur piutang usaha dihitung berdasarkan tanggal

faktur adalah sebagai berikut: The details of aging of trade receivables based on invoice

dates are as follows:

2018 2017

1 - 30 hari 35.439.776.104 11.130.994.405 1 - 30 days 31 - 60 hari 25.013.220.510 8.186.331.169 31 - 60 days 61 - 90 hari 8.405.187.974 5.944.093.112 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 40.848.236.427 44.487.951.881 More than 90 days

Total 109.706.421.015 69.749.370.567 Total

Page 46: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued) Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah

sebagai berikut: The details of trade receivables based on currency are as

follows:

2018 2017

Rupiah Indonesia 108.852.797.834 65.026.164.791 Indonesian Rupiah Dolar Amerika Serikat (setara United States Dollar dengan USD 58.948 pada (equivalent to USD 58,948 tanggal 31 Desember 2018 dan as of December 31, 2018, and USD 348.628 pada tanggal USD 348,628 31 Desember 2017) 853.623.181 4.723.205.776 as of December 31, 2017)

Total 109.706.421.015 69.749.370.567 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha

tersebut dapat tertagih sehingga tidak perlu dibuat cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

Management believes that all such trade receivables are collectible, therefore no allowance for impairment losses was provided on trade receivables.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

seluruh piutang usaha dijaminkan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Catatan 14 dan 18).

As of December 31, 2018 dan 2017, all trade receivables used as collateral to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Notes 14 and 18).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES Piutang lain-lain merupakan piutang sehubungan dengan

reimbursement atas beban pelanggan yang dikeluarkan terlebih dahulu oleh Perusahaan yang kemudian akan ditagihkan kepada pelanggan sebesar beban yang dikeluarkan tersebut.

Other receivables represent receivables in connection of receivables from reimbursements on customer expenses incurred in advance by the Company which will then be billed to customers at the amount of expenses incurred.

7. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI HUBUNGAN

BERELASI 7. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH

RELATED PARTIES Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi

dengan pihak berelasi, antara lain sebagai berikut: In its business, the Group entered into transactions with

related parties among others as follows:

a. Piutang pihak berelasi a. Due from related parties

Rincian piutang pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The details of due from related parties are as follows:

2017 %*)

Bimada 3.750.000.000 2,50 Bimada PT Energi Kapital Investindo 1.650.000.000 1,10 PT Energi Kapital Investindo I Ketut Satyagraha 750.000.000 0,50 I Ketut Satyagraha

Total 6.150.000.000 4,10 Total

Piutang pihak berelasi dari Bimada, PT Energi Kapital Investindo dan I Ketut Satyagraha merupakan pinjaman yang diberikan oleh Grup dan tidak dikenai bunga tahunan serta tanpa jaminan dan tanpa jangka waktu pengembalian yang pasti.

Due from related parties from Bimada, PT Energi Kapital Investindo dan I Ketut Satyagraha represents loan granted by the Group which are not subject to annual interest and without collateral and without difinite return period.

Page 47: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

7. SIFAT, SALDO, DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI (lanjutan)

7. NATURE, BALANCES, AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Kompensasi pada Komisaris dan Direksi b. Compensation of Commisioner and Directors

Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebesar Rp 1.959.962.793 dan Rp 598.500.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 atau setara dengan 22,33% dan 11,78% dari total beban gaji.

Salaries and other compensation benefits of the Company’s Board of Commissioners and Directors amounted to Rp 1,959,962,793 and Rp 598,500,000, in December 31, 2018 and 2017 or equivalent to 22.33% and 11.78% from total salary expenses, respectively.

c. Jaminan utang bank c. Guarantee of bank loans

Jaminan yang diberikan oleh pihak berelasi atas

fasilitas kredit yang diperoleh Grup adalah sebagai berikut (Catatan 14 and 18):

The guarantee given by related parties for credit facility obtained by the Group are as follows (Notes 14 and 18):

- Bimada, jaminan personal atas nama untuk

utang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan PT Bank Syariah Mandiri.

- Bimada, bangunan di Bintaro untuk utang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

- Bimada, personal guarantee for loan to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk and PT Bank Syariah Mandiri.

- Bimada, building at Bintaro for loan to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

- Nur Nunung Setiawati, jaminan personal atas nama dan bangunan di Kebayoran untuk utang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

- Widiartini Inarsih, bangunan di Bekasi untuk utang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

- Nur Nunung Setiawati, personal guarantee and building at Kebayoran for loan to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

- Widiartini Inarsih, building at Bekasi for loan to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

d. Sifat dan hubungan berelasi d. Nature and relationship with related

parties Pihak-pihak berelasi/ Sifat dan hubungan/ Jenis transaksi/ Related parties Nature and relationship Transaction type

Bimada Pemegang saham utama dan Direktur Perusahaan/Company’s Piutang pihak berelasi dan jaminan/ ultimate shareholder and Director Due from related parties and guarantee PT Energi Kapital Investindo Pemegang saham Entitas Anak/ Piutang pihak berelasi/ Subsidiary’s shareholder Due from related parties I Ketut Satyagraha Pemegang saham dan Komisaris Perusahaan/Company’s Piutang pihak berelasi/ shareholder and Commissioner Due from related parties Nur Nunung Setiawati Pemegang saham Perusahaan/ Company’s shareholder Jaminan/guarantee Widiartini Inarsih Pemegang saham Perusahaan/ Company’s shareholder Jaminan/guarantee

8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. PREPAID EXPENSES Beban dibayar di muka terdiri dari: Prepaid expenses consist of:

2018 2017

Asuransi 258.345.749 1.010.288.767 Insurance Sewa 171.037.444 146.264.459 Rent Rent Perbaikan 48.956.350 734.002.428 Maintenance Lain-lain 24.393.919 259.192.909 Others

Total 502.733.462 2.149.748.563 Total

Beban dibayar di muka akan diamortisasi sesuai dengan

masa manfaatnya. Prepaid expenses will be amortized on their useful life.

Page 48: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

9. UANG MUKA 9. ADVANCES Uang muka Grup merupakan uang muka karyawan yang

diberikan terlebih dahulu kepada karyawan sehubungan dengan kegiatan proyek.

The Group advances represent employee advance payments to employee related to the project’s activities.

Seluruh uang muka Grup dibayarkan kepada pihak ketiga

dalam mata uang Rupiah. All of the Group’s advance payments are made to third

parties and are denominated in Rupiah.

10. ASET TETAP - NETO 10. FIXED ASSETS - NET

Komposisi dan mutasi atas aset tetap adalah sebagai berikut:

The composition and movement of fixed assets are as follows:

Saldo Saldo 1 Januari 2018/ 31 Desember 2018/ Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Balance as of January 1, 2018 Additions Deductions December 31, 2018

Biaya Perolehan Cost Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 17.467.080.000 - - 17.467.080.000 Building Peralatan kantor 1.361.417.232 49.067.000 - 1.410.484.232 Office equipment Perabotan dan peralatan 270.819.415 970.563 - 271.789.978 Furniture and fixtures Kendaraan 25.281.312.743 616.539.500 - 25.897.852.243 Vehicles Perangkat keras komputer 377.244.179 124.882.000 - 502.126.179 Computer hardware Sewa Pembiayaan Finance lease Kendaraan 20.809.233.964 - - 20.809.233.964 Vehicles

Total biaya perolehan 65.567.107.533 791.459.063 - 66.358.566.596 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 2.410.817.000 873.354.000 - 3.284.171.000 Building Peralatan kantor 1.230.847.109 73.263.635 - 1.304.110.744 Office equipment Perabotan dan peralatan 259.890.216 2.989.889 - 262.880.105 Furniture and fixtures Kendaraan 18.278.111.052 1.904.935.298 - 20.183.046.350 Vehicles Perangkat keras komputer 210.738.529 125.769.980 - 336.508.509 Computer hardware Sewa pembiayaan Finance lease Kendaraan 8.523.861.313 2.453.059.829 - 10.976.921.142 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 30.914.265.219 5.433.372.631 - 36.347.637.850 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 34.652.842.314 30.010.928.746 Net Book Value

Saldo Saldo 1 Januari 2017/ 31 Desember 2017/ Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Balance as of January 1, 2017 Additions Deductions December 31, 2017

Biaya Perolehan Cost Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 17.467.080.000 - - 17.467.080.000 Building Peralatan kantor 1.300.918.432 60.498.800 - 1.361.417.232 Office equipment Perabotan dan peralatan 270.819.415 - - 270.819.415 Furniture and fixtures Kendaraan 24.921.212.743 360.100.000 - 25.281.312.743 Vehicles Perangkat keras komputer 226.395.379 150.848.800 - 377.244.179 Computer hardware Sewa pembiayaan Finance lease Kendaraan 16.964.233.964 3.845.000.000 20.809.233.964 Vehicles

Total biaya perolehan 61.150.659.933 4.416.447.600 - 65.567.107.533 Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Kepemilikan langsung Direct ownership Bangunan 1.537.463.000 873.354.000 - 2.410.817.000 Building Peralatan kantor 1.112.807.667 118.039.442 - 1.230.847.109 Office equipment Perabotan dan peralatan 254.131.389 5.758.827 - 259.890.216 Furniture and fixtures Kendaraan 15.972.602.155 2.305.508.897 - 18.278.111.052 Vehicles Perangkat keras komputer 136.652.645 74.085.884 - 210.738.529 Computer hardware Sewa pembiayaan Finance lease Kendaraan 4.643.598.207 3.880.263.106 8.523.861.313 Vehicles

Total akumulasi penyusutan 23.657.255.063 7.257.010.156 - 30.914.265.219 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 37.493.404.870 34.652.842.314 Net Book Value

Page 49: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. FIXED ASSETS - NET (continued)

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses for the years ended December 31, 2018 and 2017 are allocated as follows:

2018 2017

Beban pokok pendapatan (Catatan 24) 4.184.488.893 6.003.738.693 Cost of revenue (Note 24) Beban umum dan Administrasi General and administrative (Catatan 25) 1.248.883.738 1.253.271.463 expenses (Note 25)

Jumlah 5.433.372.631 7.257.010.156 Total

Harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp 2.769.307.490 dan Rp 2.634.431.990 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The cost of fixed assets have been fully depreciated and still in use amounted to Rp 2,769,307,490 and Rp 2,634,431,990, respectively on December 31, 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup tidak memiliki aset tetap yang tidak dipakai sementara, yang tidak dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual.

As of December 31, 2018 and 2017, the Company does not have fixed assets that are not used temporarily, which are not discontinued from active use and are not classified as available for sale.

Perbandingan antara hasil penilaian atas aset tetap bangunan dan kendaraan milik Grup berdasarkan laporan penilai independen Kantor Jasa Penilai Publik Iwan Bachron dan Rekan, penilai independen, yang ditandatangani oleh Iwan Bachron G, S.E., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert), sesuai laporannya No. 085/IDR/PEN/VIII/2018 tertanggal 3 Agustus 2018 dengan nilai tercatat aset tetap - bangunan dan kendaraan terkait pada tanggal 30 April 2018 adalah sebagai berikut:

Comparison between the appraised value of buildings and vehicles of the Group based on the independent appraisal report of Kantor Jasa Penilai Publik Iwan Bachron dan Rekan, an independent appraisers, which was signed by Iwan Bachron G, S.E., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert), according to their report No. 085/IDR/PEN/VIII/2018 dated August 3, 2018 with the carrying value of related fixed assets - buildings and vehicles as of April 30, 2018 are as follows:

Nilai Wajar/ Fair Value

Bangunan 19.513.900.000 Buildings Kendaraan 26.176.100.000 Vehicles

Nilai wajar aset tetap dinilai dengan menggunakan pendekatan pendapatan dan pendekatan biaya dan pasar.

Fair value of fixed assets has been appraised with revenue approach and cost and market approach.

Sejumlah 16 kendaraan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan nilai buku Rp 3.276.584.473 dan Rp 4.368.779.297 milik Grup disewakan kepada PT Elnusa Petrofin. Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan adalah atas nama PT Elnusa Petrofin (Catatan 30).

The 16 vehicles as of December 31, 2018 and 2017 with book value of Rp 3,276,584,473 and Rp 4,368,779,297 owned by Group are leased to PT Elnusa Petrofin. Proof of Motorized Vehicle Ownership and Vehicle Number Certificate are on behalf of PT Elnusa Petrofin (Note 30).

Bangunan milik Grup terdiri atas Ruang kantor di Gedung Kirana Two, Rukan Ruko Metro Trade Center dan Rukan Gading Bukit Indah.

The building owned by the Group are Office Space in Kirana Two Building, Ruko Metro Trade Center and Rukan Gading Bukit Indah.

Bangunan milik Grup yang terletak di Gedung Kirana Two Office Tower dijadikan jaminan ke PT Bank Syariah Mandiri (Catatan 18).

The building owned by the Group located in Kirana Two Office Tower Building is used as collateral to PT Bank Syariah Mandiri (Note 18).

Bangunan milik Grup yang terletak di Ruko Metro Trade Center dijadikan jaminan ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 14 dan 18).

The building owned by the Group located in Ruko Metro Center is used as collateral to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 14 and 18).

Bangunan milik Grup yang terletak di Rukan Gading Bukit Indah dijadikan jaminan ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 14 dan 18).

The building owned by the Group located in Rukan Gading Bukit Indah is used as collateral to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Notes 14 and 18).

Beberapa kendaraan milik Grup, dijadikan jaminan ke lessor (Catatan 19).

Vehicles owned by Group are used as collateral to lessor (Note 19).

Page 50: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. FIXED ASSETS - NET (continued)

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang mengindentifikasikan adanya penurunan nilai aset tetap.

The Group’s management believes that there are no events or changes that indicates impairment of fixed assets.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup telah

mengasuransikan kendaraan dengan PT Asuransi Central Asia, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk, PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Sompo Japan Insurance Indonesia dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 23.507.020.000 dan Rp 48.001.070.000.

As of December 31, 2018 and 2017, the Group has insured their vehicles with PT Asuransi Central Asia, PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk, PT Asuransi Chubb Syariah Indonesia, PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Sompo Japan Insurance Indonesia dan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk with total sum insured amounted to Rp 23,507,020,000 and Rp 48,001,070,000, respectively.

11. ASET TAKBERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS Saldo Saldo 1 Januari 2018/ 31 Desember 2018/ Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Balance as of January 1, 2018 Additions Deductions December 31, 2018

Biaya Perolehan: Cost Perangkat lunak komputer - 2.591.731.804 - 2.591.731.804 Computer Software

Total biaya perolehan - 2.591.731.804 - 2.591.731.804 Total cost

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization Perangkat lunak komputer - 695.865.902 - 695.865.902 Computer Software

Total akumulasi penyusutan - 695.865.902 - 695.865.902 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto - 1.895.865.902 Net Book Value

Aset takberwujud merupakan Nav Microsoft Dinamic System yang digunakan Perusahaan dalam kegiatan operasional.

Intangible asset represents Nav Microsoft Dinamic System which is used by the Company in operating activities.

Beban amortisasi dialokasikan pada beban usaha sebesar Rp 695.865.902 untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018 (Catatan 25).

Amortization expenses allocated to operating expenses amounted Rp 695.865.902 for the year ended December 31, 2018 (Note 25).

12. BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 12. RESTRICTED BANK

Akun ini merupakan bank yang dibatasi penggunaannya sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh Grup pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Catatan 14).

This accounts represents restricted bank pledged as collateral for the loans obtained by Group from PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Note 14).

Seluruh bank yang dibatasi penggunaannya menggunakan mata uang Rupiah.

All restricted bank are denominated in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tingkat bunga tahunan bank yang dibatasi penggunaannya adalah 6%.

As of December 31, 2018 and 2017, annual interest rate for restricted bank are 6%.

13. BEBAN PROYEK DITANGGUHKAN 13. PROJECT DEFERRED COST

Rincian beban proyek ditangguhkan berdasarkan pemilik proyek:

The detail of project deferred cost based on the owner of projects:

2018 2017

Aset lancar lainnya - beban Other current assets Proyek ditangguhkan: Project deferred cost: PT PP (Persero) Tbk - 1.711.399.388 PT PP (Persero) Tbk

Page 51: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

13. BEBAN PROYEK DITANGGUHKAN (lanjutan) 13. PROJECT DEFERRED COST (continued) 2018 2017

Beban proyek ditangguhkan Project deferred cost PT Truba Jaya Engineering 27.781.001.649 - PT Truba Jaya Engineering PT Satyamitra Surya Perkasa 26.548.188.450 - PT Satyamitra Surya Perkasa Perusahaan Umum Badan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik 9.745.599.716 - Urusan Logistik PT PP (Persero) Tbk 3.117.598.957 - PT PP (Persero) Tbk Sabian Corporation Pte Ltd 3.008.000.000 - Sabian Corporation Pte Ltd Lain-lain (di bawah Rp 1 Miliar) 1.537.587.457 1.086.629.856 Others (below of Rp 1 billion)

Subtotal 71.737.976.229 1.086.629.856 Subtotal

Total 71.737.976.229 2.798.029.244 Total

Rincian beban proyek ditangguhkan berdasarkan pemasok:

The detail of project deferred cost based on supplier:

2018 2017 PT Dibby Perkasa Selangit 16.000.000.000 - PT Dibby Perkasa Selangit PT Pelayaran Bintang Putih 11.458.414.916 - PT Pelayaran Bintang Putih PT Multi Sejahtera Abadi 10.377.998.308 - PT Multi Sejahtera Abadi PT Lloyd Express Indonesia 8.129.419.794 - PT Lloyd Express Indonesia PT Cosco Shipping Line PT Cosco Shipping Line Indonesia 7.093.457.500 - Indonesia PT Jatrindo 2.940.000.000 - PT Jatrindo PT Samudera Indonesia 1.760.000.000 - PT Samudera Indonesia Wan Hai Ltd. 1.163.407.500 - Wan Hai Ltd. PT Gama Intisamudera 703.280.000 - PT Gama Intisamudera PT Ocean Network Express PT Ocean Network Express Indonesia 681.600.000 - Indonesia PT Layanan Lancar Lintas PT Layanan Lancar Lintas Logistindo 655.150.050 - Logistindo PT New Priok Container PT New Priok Container Terminal One 632.715.291 - Terminal One Perusahaan Pelayaran Perusahaan Pelayaran Nusantara Panurjwan 609.030.000 - Nusantara Panurjwan PT Kutai Jaya Pundinusa 572.430.000 - PT Kutai Jaya Pundinusa PT Pelabuhan Indonesia IV - 909.329.290 PT Pelabuhan Indonesia IV PT Lestari Abadi Sakti - 730.060.000 PT Lestari Abadi Sakti PT Pelayaran Citrasamudra PT Pelayaran Citrasamudra Permaijaya - 650.000.000 Permaijaya Lain-lain (di bawah Rp 500 juta) 8.961.072.870 508.639.954 Others (below Rp 500 million)

Total 71.737.976.229 2.798.029.244 Total

Beban proyek ditangguhkan merupakan beban yang

timbul untuk membiayai proyek seperti pembelian peralatan atau perlengkapan sehubungan dengan kegiatan proyek tersebut.

Project deferred cost represent costs incurred to finance the project, such as for the purchase of equipments or supplies related to the project’s activities.

Seluruh beban proyek ditangguhkan Grup dibayarkan

kepada pihak ketiga dalam mata uang Rupiah. All of the Group’s project deferred cost are made to third

parties and are denominated in Rupiah.

Page 52: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS Utang bank jangka pendek terdiri atas: Short-term bank loans consist of:

2018 2017

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Kredit modal kerja 1 9.744.280.303 9.489.896.413 Working capital loan 1 Kredit modal kerja 2 58.699.612.323 57.637.853.133 Working capital loan 2 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Pre-Shipment Financing 27.050.000.000 30.267.739.648 Pre-Shipment Financing

Total 95.493.892.626 97.395.489.194 Total

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Berdasarkan perjanjian No. JMM/PK/2013.061 dan No. JMM/PK/2013.062 dan tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BNI dengan tujuan untuk tambahan modal kerja usaha jasa transportasi dan freight forwarding. Fasilitas tersebut telah mengalami beberapa pembaharuan. Pembaharuan terakhir dengan perjanjian No. (9)JMM/PK/2013.061 dan No. (9)JMM/PK/2013.062 tanggal 14 Februari 2018 mengenai perpanjangan jatuh tempo fasilitas pinjaman.

Based on Approval Letter of Credit facility No. JMM/PK/2013.061 and No. JMM/PK/2013.062 dated October 8, 2013, the Company obtained credit facilities from BNI for the purpose of business activities in the transportation services and freight forwarding. This facility has been renewed several times. The most recent renewal is with an Approval Letter of Credit facility No. (9)JMM/PK/2013.061 and No. (9)JMM/PK/2013.062 dated February 14, 2018 regarding the extention of maturity date of these loan facilities.

Rincian fasilitas kredit dari BNI yang diperoleh

Perusahaan adalah sebagai berikut: The details of the credit facilities from BNI obtained by the

Company are as follows:

1. Kredit Modal Kerja 1 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000.

2. Kredit Modal Kerja 1 dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 61.400.000.000.

1. Working Capital Loan 1 with maximum loan limit amounted to Rp 10,000,000,000.

2. Working Capital Loan 1 with maximum loan limit amounted to Rp 61,400,000,000.

Kedua fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12,75% per tahun. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Mei 2018.

These two facilities bear interest at 12.75% per year. This facility will mature on May 14, 2018.

Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian diterbitkan, utang bank ini masih dalam proses perpanjangan. Namun Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan dari BNI No. KGM/2/759 bahwa fasilitas ini dapat digunakan sampai dengan tanggal 31 Januari 2019.

Until the date of issuance of the consolidated financial statements, this bank loan is still in process of extention. However the Company has obtained the statements letter from BNI No. No. KGM/2/759 that this facility can be used until January 31, 2019.

Pada tanggal 13 Februari 2019, Perusahaan memperoleh Persetujuan Perpanjangan Sementara Fasilitas Kreditdari BNI berdasarkan surat No. KGM/2.1/010/R (Catatan 31).

On February 13, 2019 the Company obtained Approval of Credit Facilities Temporary Extention from BNI based on letter No. KGM/2.1/10/R (Note 31).

Semua fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: All credit facilities are secured by:

a. Perjanjian hipotik/hak tanggungan atas bangunan sebagai berikut:

a. Mortgage agreement/mortgage right on buildings as follows:

• Rumah tinggal terletak di Jl. Niaga Hijau Raya, Kebayoran, dengan luas tanah seluas 542 m2 dan luas bangunan seluas 806 m2 atas nama Nyonya Nunung Setyawati (Catatan 7c).

• A house located in Jl. Niaga Hijau Raya, Kebayoran, with a land area of 542 sqm and a building area of 806 sqm in the name of Mrs. Nunung Setyawati (Note 7c).

Page 53: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

(lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

(continued) Semua fasilitas pinjaman ini dijamin dengan: All credit facilities are secured by:

a. Perjanjian hipotik/hak tanggungan atas bangunan sebagai berikut:

a. Mortgage agreement/mortgage right on buildings as follows:

• Rumah tinggal terletak di Perumahan Bintaro Jl. Kepodang Raya, Ciputat, dengan luas tanah seluas 250 m2 dan luas bangunan seluas 284 m2 atas nama Bimada (Catatan 7c).

• A house located in Perumahan Bintaro Jl. Kepodang Raya, Ciputat, with a land area of 250 sqm and a building area of 284 sqm in the name of Bimada (Note 7c).

• Rumah tinggal terletak di Perumahan Taman Bougenville Jl. Caman Raya, Bekasi, dengan luas tanah seluas 200 m2 dan luas bangunan seluas 350 m2 atas nama Widiartini Inarsih (Catatan 7c).

• A house located in Perumahan Taman Bougenville Jl. Caman Raya, Bekasi, with a land area of 200 sqm and a building area of 350 sqm in the name of Widiartini Inarsih (Note 7c).

• Kantor terletak di Kompleks Ruko Metro Trade Center Jl. Soekarno Hatta, Bandung, dengan luas tanah seluas 60 m2 dan luas bangunan seluas 350 m2 atas nama Perusahaan (Catatan 10).

• Office located in Kompleks Ruko Metro Trade Center, Jl. Soekarno Hatta, Bandung, with a land area of 60 sqm and a building area of 350 sqm in the name of the Company (Note 10).

• Kantor terletak di Kompleks Rukan Gading Bukit Indah Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, dengan luas tanah seluas 69 m2 dan luas bangunan seluas 270 m2 atas nama Perusahaan (Catatan 10).

• Office located in Kompleks Rukan Gading Bukit Indah, Jl. Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, with a land area of 69 sqm and a building area of 270 sqm in the name of the Company (Note 10).

b. Fidusia atas piutang usaha senilai Rp 67.471.660.000 dan Rp 1.170.867.328 (Catatan 5).

b. Fiduciaries on trade receivables amounting to Rp 67,471,660,000 and Rp 1,170,867,328 (Note 5).

c. Agunan-agunan yang dijaminkan oleh Perusahaan sebagai berikut:

c. The collaterals pledged by the Company are as follows:

(i) Dunnage sebanyak 657 pcs senilai Rp 445.320.000.

(i) Dunnage of 657 pcs amounting to Rp 445,320,000.

(ii) Plat Dunnage sebanyak 1.440 pcs senilai Rp 14.400.000.

(ii) Plat Dunnage of 1,440 pcs amounting to Rp 14,400,000.

(iii) SpanSet RL 20020 Claw 10m sebanyak 6 pcs, SpanSet RL ABS 20020 Claw 8m sebanyak 4 pcs, SpanSet RL 20020 Claw 6m sebanyak 4 pcs dan SpanSet RL 20020 Claw 0,45m sebanyak 1 pc senilai Rp 759.510.000.

(iii) SpanSet RL 20020 Claw 10m of 6 pcs, SpanSet RL ABS 20020 Claw 8m of 4 pcs, SpanSet RL 20020 Claw 6m of 4 pcs dan SpanSet RL 20020 Claw 0,45m of 1 pc amounting to Rp 759,510,000.

d. Personal Guarantee atas nama Bimada dan Nur Nunung Setiawati (Catatan 7c).

d. Personal Guarantee on behalves of Bimada and Nur Nunung Setiawati (Note 7c).

Selama periode pinjaman, Perusahaan harus memenuhi: a. Current ratio minimal 1 kali. b. Debt to equity ratio maksimal 2,5 kali. c. Debt service coverage minimal 100%.

During the period of the loan, the Company is required to maintain: a. Current ratio minimum of 1 time. b. Debt to equity ratio maximum of 2.5 times. c. Debt service coverage minimum of 100%.

Selama seluruh pinjaman bank belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis, Perusahaan dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the term of the bank loan, without prior written consent from the bank, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Mengadakan penggabungan usaha (merger), atau

konsolidasi dengan perusahaan lain; a. Conduct mergers or consolidation with other

companies; b. Melakukan akuisisi/ pengambilalihan aset milik pihak

ketiga; b. Conduct acquisition or takeover of third parties’

assets; c. Mengubah susunan pengurus, Direksi, Komisaris dan

pemilik saham Perusahaan; c. Change the composition of the Company’s Board of

Directors, Commissioners and shareholders;

Page 54: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

(lanjutan) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

(continued) d. Melakukan investasi, penyertaan modal atau

pengambilalihan saham pada perusahaan lain; d. Make investments, invest in capital or takeover

shares of other companies; e. Mengizinkan pihak lain menggunakan Perusahaan

untuk kegiatan usaha lain; e. Allow other parties to use the Company for other

business activities; f. Merubah bentuk atau status hukum Perusahaan,

merubah Anggaran Dasar, memindahtangankan resipis atau saham Perusahaan baik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain;

f. Change the form or legal status of the Company, amend the Articles of Association, transfer ownership or shares of the Company both between shareholders and other parties;

g. Melunasi seluruh atau sebagian hutang Perusahaan kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi yang belum atau telah didudukan sebagai pinjaman subordinasi fasilitas kredit BNI (Sub-Ordinated Loan);

g. Pay off all or or part of the Company’s debt to shareholders and/or affiliated companies that have not or have been positioned as subordinated loans of BNI;

h. Membagikan dividen atau keuntungan usaha dalam bentuk apapun juga;

h. Distribute dividend or profit in any form;

i. Memberikan pinjaman kepada siapapun juga, termasuk kepada para pemegang saham, kecuali jika pinjaman tersebut diberikan dalam rangka transaksi dagang yang berkaitan langsung dengan usahanya;

i. Provide loan to anyone, including shareholders, unless such loans are granted in the framework of trading transactions related to business activities;

j. Menerima pinjaman dari pihak lain, kecuali berkaitan langsung dengan usaha;

j. Accept loans from other parties, unless directly related to business activities;

k. Mengambil lease dari perusahaan leasing; k. Takes lease from a leasing company; l. Mengikatkan diri sebagai penjamin, menjamin harta

kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain;

l. Binds themselves as guarantor, guarantee asset in any form or for any purpose to other parties;

m. Menjual dan/atau menyewakan harta kekayaan atau barang-barang agunan;

m. Sell and/or rent assets or collateral goods;

n. Membubarkan Perusahaan dan meminta dinyatakan pailit;

n. Dissolve the Company and asked to be declared bankrupt;

o. Menggunakan atau dengan cara lain mempertanggungkan saham Perusahaan kepada pihak manapun;

o. Use or otherwise insulate the Company’s shares to any parties;

p. Mengubah bidang usaha; p. Change the line of business; q. Melakukan interfinancing dengan perusahaan afiliasi,

induk perusahaan dan/atau anak perusahaan; q. Conduct interfinancing with affiliated companies,

parent entity and/or subsidiaries; r. Membuat perjanjian dan transaksi tidak wajar; r. Make an agreement and unnatural transactions; s. Menyerahkan atau mengalihkan seluruh atau

sebagian dari hak dan/atau kewajiban Perusahaan yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit dan/atau dokumen jaminan kepada pihak lain.

s. Submit or assign all or part of the rights and/or obligations of the Company arising under the Credit Agreement and/or the guarantee document to another party.

Pada tanggal 14 September 2018, Perusahaan telah memperoleh persetujuan atas permohonan waiver atas pelanggaran aktivitas-aktivitas yang dilarang dan izin untuk melakukan penawaran umum perdana saham dari BNI.

On September 14, 2018, the Company has obtained an approval for a waiver request for violating of prohibited activities and permission to conduct an initial public offering from BNI.

Page 55: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia (Danamon) Tbk PT Bank Danamon Indonesia (Danamon) Tbk

Berdasarkan Akta No. 76 tanggal 17 Mei 2017 dari Sulistyaningsih, S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari Danamon berupa fasilitas kredit Pre-Shipment Financing (PSF) dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk modal kerja dan akan jatuh tempo pada tanggal 17 Mei 2018.

Based on Notarial Deed of No. 76 dated May 17, 2017 from Sulistyaningsih, S.H., the Company obtained credit facilities from Danamon in the form of Pre-Shipment Financing credit facility with maximum limit loan amounted to Rp 50,000,000,000 and will expire on May 17, 2018.

Pada tanggal 18 Mei 2018, Perusahaan telah memperoleh perpanjangan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk fasilitas kredit Pre-Shipment Financing (PSF) sampai tanggal 17 Mei 2019.

As of May 18, 2018, the Company obtained an extension for Pre-Shipment Financing credit facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk with a term to May 17, 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, pinjaman ini dikenai suku bunga sebesar 11%.

As of December 31, 2018 and 2017, these loans are subject to interest amounting to 11%.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan berupa: The credit facility is secured by:

a. Piutang usaha sebesar Rp 50.000.000.000 (Catatan 5);

a. Account Receivable amounting to Rp 50,000,000,000 (Note 5);

b. Perjanjian Pemberian Jaminan dari Tuan Bimada (Catatan 7c);

b. Guarantee Agreement from Bimada (Note 7c);

c. Margin Deposit atau Trade Cash Margin sebesar 30% dari Perusahaan atau sebesar Rp 15.000.000.000 (Catatan 12).

c. Margin Deposit or Trade Cash Margin amounting to 30% from the Company or Rp 15,000,000,000 (Note 12).

Selama seluruh pinjaman bank belum dilunasi, tanpa

persetujuan tertulis, Perusahaan dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the term of the bank loan, without the prior written consent from the bank, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian besar kekayaan/asset Perusahaan baik barang-barang bergerak maupun tidak, kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perusahaan sehari-hari;

a. Sell or otherwise transfer the right or rent or transfer the right of all or most of the Company's wealth or assets either moving or nonmoving goods, except in the course of running the Company's daily business;

b. Menjaminkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Perusahaan kepada pihak lain;

b. Collateralize the Company's wealth in any way to others;

c. Mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban Perusahaan untuk membayar kepada pihak ketiga kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perusahaan sehari-hari;

c. Enter into an agreement which may invoke the Company’s obligation to pay to the third party except in the course of conducting the Company's day-to-day operations;

d. Menjamin pihak ketiga lainnya secara langsung atau tidak langsung;

d. Directly or indirectly guarantee other third parties;

e. Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Perusahaan sehari-hari;

e. Provide loans to or receive loans from other parties except in the course of running the Company's daily business;

f. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Perusahaan seperti yang sedang dijalankan;

f. Change the nature and business activities of the Company as it is being carried out;

g. Merubah susunan pengurus, susunan para pemegang saham dan nilai saham Perusahaan (kecuali untuk perusahaan terbuka);

g. Change the composition of the management, the composition of the shareholders and the value of the Company's shares (except for public companies);

h. Mengumumkan dan membagikan dividen saham Perusahaan (kecuali untuk perusahaan terbuka);

h. Announce and distribute stock dividends of the Company (except for public companies);

i. Melakukan penggabungan, konsolidasi, pemisahan usaha dan akuisisi;

i. Merge, consolidate, business split and acquisition;

Page 56: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) PT Bank Danamon Indonesia (Danamon) Tbk

(lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia (Danamon) Tbk

(continued) j. Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan

atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau kemudian hari akan diberikan oleh pemegang saham Perusahaan baik berupa jumlah pokok, bunga, dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar;

j. Pay or refund any invoices or receivables of any kind now and / or later shall be granted by the Company's shareholders in the form of principal amount, interest, etc. of the amounts to be paid;

k. Memberikan uang atau bentuk pemberian lainnya berupa apapun juga kepada karyawan Danamon atau keluarganya atau pihak-pihak lain yang memiliki hubungan khusus dengan karyawan Danamon.

k. Provide money or other forms of giving of any kind to employees of Danamon or his family or other parties with special relationships with Danamon’s employees.

Pada tanggal 10 Juli 2018, Perusahaan telah memperoleh persetujuan atas permohonan waiver atas pelanggaran aktivitas-aktivitas yang dilarang dan izin untuk melakukan penawaran umum perdana saham dari Danamon.

On July 10, 2018, the Company has obtained an approval for a waiver request for violating of prohibited activities and permission to conduct an initial public offering from Danamon.

15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES Akun ini merupakan rincian utang usaha - pihak ketiga

yang terdiri dari: This account represents trade payables - third parties

which consists of: 2018 2017

PT Kutai Jaya Pundinusa 2.952.074.500 - PT Kutai Jaya Pundinusa PT Gama Intisamudera 1.759.569.200 - PT Gama Intisamudera PT Elge International 792.820.000 - PT Elge International PT Meratus Samapta Logistik 376.000.000 - PT Meratus Samapta Logistik CV Dua Putri Sulung Group 355.000.000 - CV Dua Putri Sulung Group Philips Indonesia Commercial 189.739.272 - Philips Indonesia Commercial PT Karga Walon 189.000.000 - PT Karga Walon PT Ridho Indonesia Logistik 150.000.000 - PT Ridho Indonesia Logistik PT Bandar Indah Permata 143.000.000 - PT Bandar Indah Permata CV Hanqia Lintas Sarana 110.160.000 - CV Hanqia Lintas Sarana Grid Solutions Indonesia 108.750.000 - Grid Solutions Indonesia Freight Links Express Pte Ltd, Freight Links Express Pte Ltd, Singapura - 670.507.184 Singapura Janco International Freight Ltd, Janco International Freight Ltd, HongKong - 155.234.339 HongKong PT Galeri Wisata Maju Jaya Abadi - 148.151.000 PT Galeri Wisata Maju Jaya Abadi MBS Logistics GmbH, Jerman - 120.661.469 MBS Logistics GmbH, Jerman Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) 945.396.690 2.389.129.556 Others (below of Rp 100 million)

Total utang usaha- pihak ketiga 8.071.509.662 3.483.683.548 Total trade payables- third parties

Rincian umur utang usaha dihitung berdasarkan tanggal

faktur adalah sebagai berikut: The details of aging of trade payables based on invoice

dates are as follows:

2018 2017

1 - 30 hari 3.786.911.446 153.159.259 1 - 30 days 31 - 60 hari 1.482.212.600 111.761.204 31 - 60 days 61 - 90 hari 1.404.058.000 68.524.005 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 1.398.327.616 3.150.239.080 More than 90 days

Total 8.071.509.662 3.483.683.548 Total

Page 57: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 15. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued) Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah

sebagai berikut: The details of trade payables based on currency are as

follows: 2018 2017

Rupiah Indonesia 8.071.509.662 2.069.524.339 Indonesian Rupiah Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD 104.381 pada (USD 104,381 as of tanggal 31 Desember 2017) - 1.414.159.209 December 31, 2017)

Total 8.071.509.662 3.483.683.548 Total

16. PERPAJAKAN 16. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2018 2017 Perusahaan The Company Pajak penghasilan Income taxes Pasal 15 - 7.800.000 Article 15 Pasal 21 15.873.104 8.446.065 Article 21 Pasal 23 - 43.477.273 Article 23 Pasal 25 20.275.067 37.738.791 Article 25 Pasal 29 Article 29 2018 15.714.767 - 2018 2017 - 21.667.225 2017 2016 - 25.000.000 2016 Pasal 4(2) 1.385.710 2.073.837 Article 4(2) Pajak Pertambahan Nilai - 714.415.555 Value Added Tax Subtotal 53.248.648 860.618.746 Subtotal Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 202.050 - Article 21 Pasal 4(2) 122.123.493 795.540 Article 4(2) Pajak Pertambahan Nilai 53.698.223 192.011.465 Value Added Tax Subtotal 176.023.766 192.807.005 Subtotal Total 229.272.414 1.053.425.751 Total

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expenses

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:

2018 2017

Perusahaan The Company Beban (manfaat) Income tax expenses pajak penghasilan (benefits) Kini 1.511.180.000 1.416.932.750 Current Tangguhan 396.619.673 (31.890.146 ) Deferred Total 1.907.799.673 1.385.042.604 Total

Page 58: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan - kini c. Income tax - current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan laba kena pajak tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between income before income tax expenses as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with taxable income for the year ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017 Laba sebelum beban pajak Income before income laporan laba rugi dan statement of profit penghasilan komprehesif or loss and other lain konsolidasian 4.823.522.944 1.132.440.384 comprehensive income Dikurangi: Less: Bagian Perusahaan The Company’s portion atas rugi Entitas Anak 553.760.725 (1.339.338.063 ) from loss from Subsidiaries Laba (rugi) neto Entitas Anak sebelum Net income (loss) of Subsidiaries pajak penghasilan (468.979.493 ) 2.023.190.633 before tax expense Laba Perusahaan Income before income sebelum pajak penghasilan 4.908.304.176 1.816.292.954 taxes of the Company

Beda temporer: Temporary differences: Penyusutan aset tetap 1.953.453.125 3.214.120.833 Depreciation of fixed assets Penyisihan imbalan Allowance for employee kerja karyawan 987.728.650 1.131.961.219 benefits Sewa pembiayaan (4.527.660.468 ) (4.218.521.468 ) Finance lease

Beda permanen: Permanent differences: Beban murabahah dari Murabahah cost pengampunan pajak 1.754.621.658 1.487.848.046 from tax amnesty Sumbangan dan jamuan 823.241.689 237.215.388 Donations and entertainment Penyusutan aset tetap dari Depreciation of fixed assets pengampunan pajak 714.051.000 714.051.000 from tax amnesty Bagian Perusahaan atas The Company’s portion rugi Entitas Anak (553.760.725 ) 1.339.338.063 from loss from Subsidiaries Penghasilan dikenai Income subjected pajak final to final tax Bunga (15.258.807 ) (54.574.419 ) Interest Laba kena pajak 6.044.720.298 5.667.731.616 Taxable income Laba kena pajak - dibulatkan 6.044.720.000 5.667.731.000 Taxable income - rounded Beban pajak kini 1.511.180.000 1.416.932.750 Current tax expense

Pajak dibayar di muka Prepaid income taxes Pasal 22 135.693.000 - Article 22 Pasal 23 1.120.318.173 1.173.631.936 Article 23 Pasal 25 239.454.060 221.633.589 Article 25 Total pajak dibayar di muka 1.495.465.233 1.395.265.525 Total prepaid income taxes Utang pajak penghasilan 15.714.767 21.667.225 Income tax payable

Laba kena pajak yang akan dilaporkan Perusahaan

dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal 2018 akan didasarkan pada rekonsiliasi sebagaimana yang disajikan diatas. Untuk tahun fiskal 2017, Perusahaan telah melaporkan laba kena pajak sesuai dengan rekonsiliasi diatas.

The taxable income to be reported by the Company in its 2018 fiscal year Annual Corporate Income Tax Return will be based on the reconciliation as presented above. For the 2017 fiscal year, the Company had reported its taxable income according to the above reconciliation.

Page 59: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

c. Pajak Penghasilan - Kini (lanjutan) c. Income Tax - Current (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan seperti yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the income tax expense calculated by applying the applicable tax rate on the income before income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 2017 Laba sebelum beban pajak Income before income laporan laba rugi dan statement of profit penghasilan komprehesif or loss and other lain konsolidasian 4.823.522.944 1.132.440.384 comprehensive income Dikurangi: Less: Bagian Perusahaan The Company’s portion atas rugi Entitas Anak 553.760.725 (1.339.338.063 ) from loss from Subsidiaries Laba (rugi) neto Entitas Anak sebelum Net income (loss) of Subsidiaries pajak penghasilan (468.979.493 ) 2.023.190.633 before tax expense Laba Perusahaan Income before income sebelum pajak penghasilan 4.908.304.176 1.816.292.954 taxes of the Company Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated based on yang berlaku 1.227.076.044 454.073.239 applicable tax rate Pengaruh pajak atas Tax effect from permanent beda permanen 680.723.704 930.969.520 differences Efek pembulatan (75 ) (155 ) Rounding effect Beban pajak 1.907.799.673 1.385.042.604 tax expense

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Rincian aset pajak tangguhan berdasarkan beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets from temporary differences between commercial and tax reporting by using the applicable tax rate as of December 31, 2018 and 2017, are as follows:

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo Awal/ Beginning Balance

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefits (Expenses)

Dikreditkan (Dibebankan) pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Credited (Charged) to Other Comprehensive

Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Perusahaan The Company Liabilitas imbalan kerja

karyawan 1.057.389.016 246.932.163 (260.823.508) 1.043.497.671 Employee benefits

liabilities Sewa pembiayaan (191.831.539) (643.551.836) - (835.383.375) Finance lease

Aset pajak tangguhan Perusahaan 865.557.477 (396.619.673) (260.823.508) 208.114.296

The Company’s deferred tax assets

31 Desember 2017/December 31, 2017

Saldo Awal/ Beginning Balance

Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan/

Deferred Tax Benefits (Expenses)

Dikreditkan (Dibebankan) pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Credited (Charged) to Other Comprehensive

Income

Saldo Akhir/ Ending Balance

Perusahaan The Company Liabilitas imbalan kerja

karyawan 994.995.851 282.990.305 (220.597.140) 1.057.389.016 Employee benefits

liabilities Sewa pembiayaan 59.268.620 (251.100.159) - (191.831.539) Finance lease

Aset pajak tangguhan Perusahaan 1.054.264.471 31.890.146 (220.597.140) 865.557.477

The Company’s deferred tax assets

Page 60: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

16. PERPAJAKAN (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

e. Pengampunan pajak e. Tax Amnesty

Perusahaan The Company

Pada bulan Maret 2017, Perusahaan berpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. Perusahaan memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-14269/PP/ WPJ.17/2017 tanggal 12 April 2017 dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp 16.287.110.265 dan liabilitas pengampunan pajak sebesar Rp 8.400.000.000. Perusahaan membayar uang tebusan sebesar Rp 394.355.513, yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

On March, 2017, the Company, participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016. The Company obtained Tax Amnesty Acknowledgement letter (SKPP) No. KET-14269/PP/WPJ.17/2017 dated April 12, 2017 with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to of Rp 16,287,110,265 and tax amnesty liabilities amounted to Rp 8,400,000,000. The Company, paid the related redemption money amounting to Rp 394,355,513, which charged to the current consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2017.

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES Beban masih harus dibayar merupakan beban-beban

yang terdiri dari beban gaji dan BPJS yang masih perlu dibayar oleh Grup dan memiliki jatuh tempo kurang dari setahun.

Accrued expenses represent salary and BPJS expenses which is still payable by the Group and have maturities of less than a year.

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM BANK LOANS Utang bank jangka panjang terdiri atas: Long-term bank loans consist of: 2018 2017 Utang bank konvensional Conventional bank loan PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Kredit investasi 356.583.333 551.083.346 Credit investment Utang bank syariah Sharia bank loans PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Akad murabahah 6 8.325.248.310 8.860.709.271 Akad murabahah 6 Akad murabahah 7 1.286.204.392 1.368.799.680 Akad murabahah 7 PT Bank Jawa Barat dan PT Bank Jawa Barat dan Banten Syariah Banten Syariah Akad murabahah 2 - 725.503.948 Akad murabahah 2 Akad murabahah 3 - 694.445.972 Akad murabahah 3 Akad murabahah 4 - 411.580.070 Akad murabahah 4 PT Bank Panin Dubai PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Syariah Tbk Akad musyarakah - 1.144.568.609 Akad musyarakah Total 9.968.036.035 13.756.690.896 Total

Page 61: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued) 2018 2017 Dikurangi bagian yang jatuh Less current tempo dalam satu tahun: maturities portion: PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (Persero) Tbk Kredit investasi 194.500.000 194.500.000 Credit Investment PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Akad murabahah 6 645.908.759 535.460.961 Akad murabahah 6 Akad murabahah 7 99.665.617 82.595.288 Akad murabahah 7 PT Bank Jawa Barat PT Bank Jawa Barat dan Banten Syariah dan Banten Syariah Akad murabahah 1 - - Akad murabahah 1 Akad murabahah 2 - 725.503.948 Akad murabahah 2 Akad murabahah 3 - 694.445.972 Akad murabahah 3 Akad murabahah 4 - 411.580.073 Akad murabahah 4 PT Bank Panin Dubai PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk Syariah Tbk Akad musyarakah - 1.144.568.606 Akad musyarakah Total bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 940.074.376 3.788.654.848 Total less current maturities portion Bagian utang jangka panjang 9.027.961.659 9.968.036.048 Long-term portion

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

Kredit Investasi Investment Credit

Berdasarkan perjanjian No. JMM/PK/2012.040 tanggal 29 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas:

Based on Approval Letter of Credit facility No. JMM/PK/2012.040 dated October 29, 2012, the Company obtained:

Fasilitas Kredit Modal Kerja dari BNI dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 1.556.000.000. Tujuan penggunaan fasilitas ini adalah untuk membiayai pembelian ruko 4 lantai di Kompleks Rukan Gading Bukit Indah. Penarikan kredit dilakukan dengan cara pemindahbukuan dari rekening pinjaman di BNI ke rekening Bank OCBC. Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12% per tahun. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2020 dan akan dilunasi melalui angsuran bulanan sejak tanggal 29 November 2012 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2020 dengan jadwal sebagai berikut:

Working Capital Credit Facility from BNI with maximum loan limit amounted to Rp 1,556,000,000. The facility is used to fund the purchase of a four storied building in Kompleks Rukan Gading Bukit Indah. Credit Withdrawal is done by transfer of fund from BNI to OCBC. This facility bears interest at 12% per year. This facility will expire on October 29, 2020 and will be repaid through monthly installments from November 29, 2012 to October 29, 2020 with the following schedule:

2012 32.416.667 2012 2013 194.500.000 2013 2014 194.500.000 2014 2015 194.500.000 2015 2016 194.500.000 2016 2017 194.500.000 2017 2018 194.500.000 2018 2019 194.500.000 2019 2020 162.083.333 2020

Total 1.556.000.000 Total

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan utang bank jangka pendek dari BNI (Catatan 14).

This facility is secured by same collateral with short-term bank loan from BNI (Note 14).

Pada tanggal 14 September 2018, Perusahaan telah memperoleh persetujuan atas permohonan waiver atas pelanggaran aktivitas-aktivitas yang dilarang dan izin untuk melakukan penawaran umum perdana saham dari BNI.

On September 14, 2018, the Company has obtained an approval for a waiver request for violating of prohibited activities and permission to conduct an initial public offering from BNI.

Page 62: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Utang Bank Syariah Sharia Bank Loans

PT Bank Syariah Mandiri (BSM) PT Bank Syariah Mandiri (BSM) 2018 2017 Akad murabahah 6 14.976.992.762 17.142.341.113 Akad murabahah 6 Akad murabahah 7 2.316.029.809 2.650.877.492 Akad murabahah 7 Total 17.293.022.571 19.793.218.605 Total Dikurangi beban murabahah Less unamortized murabahah tangguhan (7.681.569.869 ) (9.563.709.654 ) deferred expense Total utang BSM 9.611.452.702 10.229.508.951 Total loan from BSM

Akad Pembiayaan Murabahah No. 6 Murabahah Financing Agreement No. 6

Berdasarkan Akta Notaris No. 6 oleh Notaris Haji Yulizar Azhar, S.H., M.Kn, tanggal 8 Desember 2015, Perusahaan telah memperoleh fasilitas Murabahah Line Facility dari BSM dengan tujuan untuk pembelian office space Kirana Two Office Tower Nomor 12A dan 12B dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 9.700.000.000. Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 13,50% per tahun. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2025 dan akan dilunasi melalui angsuran bulanan sejak tanggal 8 Desember 2015 sampai tanggal 8 Desember 2025 dengan jadwal sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 6 by Haji Yulizar Azhar, S.H., M.Kn, dated December 8, 2015, the Company had obtained Murabahah Line Facility from BSM for the purpose of purchasing Kirana Two Office Tower office space number 12A and 12B with maximum limit loan amounted to Rp 9,700,000,000. This facility bears interest at 13.50% per year. This facility will expire on December 8, 2025 and will be repaid through monthly installments from December 8, 2015 to December 8, 2025 with the following schedule:

2015 27.669.143 2015 2016 367.722.294 2016

2017 443.899.292 2017 2018 535.460.961 2018 2019 645.908.759 2019 2020 779.138.267 2020 2021 939.848.594 2021 2022 1.133.708.119 2022 2023 1.367.554.421 2023 2024 1.649.635.442 2024 2025 1.809.454.708 2025

Total 9.700.000.000 Total

Akad Pembiayaan Murabahah No. 7 Murabahah Financing Agreement No. 7

Berdasarkan Akta Notaris No. 7 oleh Notaris Haji Yulizar Azhar, S.H., M.Kn, tanggal 8 Desember 2015, Perusahaan telah memperoleh fasilitas Murabahah Line Facility dari BSM dengan tujuan untuk renovasi office space Kirana Two Office Tower Nomor 12A dan 12B dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 1.500.000.000. Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 13,50% per tahun. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2025 dan akan dilunasi melalui angsuran bulanan sejak tanggal 8 Desember 2015 sampai tanggal 8 Desember 2025 dengan jadwal sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 7 by Haji Yulizar Azhar, S.H., M.Kn, dated December 8, 2015, the Company had obtained Murabahah Line Facility from BSM for the purpose of renovating Kirana Two Office Tower office space number 12A and 12B with maximum limit loan amounted to Rp 1,500,000,000. This facility bears interest at 13.50% per year. This facility will expire on December 8, 2025 and will be repaid through monthly installments from December 8, 2015 to December 8, 2025 with the following schedule:

2015 4.860.307 2015 2016 57.891.316 2016 2017 68.448.697 2017 2018 82.595.288 2018 2019 99.665.617 2019 2020 120.263.946 2020 2021 145.119.421 2021 2022 175.111.886 2022 2023 211.303.025 2023 2024 254.973.945 2024 2025 279.766.552 2025

Total 1.500.000.000 Total

Page 63: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Utang Bank Syariah (lanjutan) Sharia Bank Loans (continued) PT Bank Syariah Mandiri (BSM) (lanjutan) PT Bank Syariah Mandiri (BSM) (continued)

Seluruh fasilitas akad pembiayaan ini dijamin dengan: All Murabahah financing facilities are secured by:

a. Office Space pada Kirana Two Tower Blok 12/A luas bangunan 240m2 (Catatan 10);

a. Office space in Kirana Two Tower Block 12/A with building area of 240 sqm (Note 10);

b. Office Space pada Kirana Two Tower Blok 12/B luas bangunan 224m2 (Catatan 10);

b. Office space in Kirana Two Tower Block 12/B with building area of 224 sqm (Note 10);

c. Personal Guarantee dari Bimada (Catatan 7c). c. Personal Guarantee from Bimada (Note 7c).

Selama seluruh pinjaman bank belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis, Perusahaan dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

During the term of the bank loan, without the prior written consent from the bank, the Company is prohibited from conducting the following activities:

a. Melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan; termasuk di dalamnya pemegang saham, direktur, dan atau komisaris, permodalan dan nilai saham;

a. Change the Company’s Articles of Association; including shareholders, directors and or commissioners, capital and share value;

b. Memindahtangankan barang agunan fixed asset; b. Transferring fixed assets held as collaterals; c. Memperoleh fasilitas pembiayaan atau pinjaman dari

Bank lain; c. Obtain financing facility or loan from other Banks;

d. Menyewakan obyek agunan pembiayaan; d. Rent out collateral financing objects; e. Melunasi utang Perusahaan kepada pemilik/pemegang

saham, pinjaman kepada pemegang saham; e. Repay the Company’s debt to the shareholders,

loans to shareholders; f. Mengubah nama maksud dan tujuan kegiatan usaha

serta status Perusahaan; f. Change the name and purpose of the business and

the status of the Company; g. Mengambil dividen atau modal untuk kepentingan di

luar usaha dan kepentingan pribadi; g. Take dividends or capital for interests outside of the

business and personal interests; h. Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau

menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain.

h. Bind itself as guarantor of debt or guarantee the assets of the Company.

Pada tanggal 22 Mei 2018, Perusahaan telah mengajukan permohonan waiver atas pelanggaran aktivitas-aktivitas yang dilarang tersebut dan izin untuk melakukan penawaran umum perdana saham.

As of May 22, 2018, the Company has applied for a waiver for violating of prohibited activities and permission to conduct an initial public offering.

PT Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) PT Bank Jabar Banten Syariah (BJBS)

2018 2017 Akad murabahah 2 - 747.413.440 Akad murabahah 2 Akad murabahah 3 - 726.058.776 Akad murabahah 3 Akad murabahah 4 - 432.432.063 Akad murabahah 4 Total - 1.905.904.279 Total Dikurangi beban murabahah Less unamortized murabahah tangguhan - (74.374.289 ) deferred expense Total utang BJBS - 1.831.529.990 Total loan from BJBS

Akad Pembiayaan Murabahah ke 2 The 2nd Murabahah Financing Agreement

Berdasarkan perjanjian Akad Pembiayaan Murabahah Ke 2 No. 022/AK/0501/006/530/2013 tanggal 24 Mei 2013. Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari BJBS, yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dana Perusahaan dalam rangka pembelian 7 unit kendaraan truk tangki dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 6.720.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 60 bulan dengan jatuh tempo pembiayaan pada tanggal 27 Mei 2018.

Based on the 2nd Murabahah Financing Agreement No. 022/AK/0501/006/530/2013 dated May 24, 2013, the Company obtained financing facilities from BJBS, which is used to finance the Company's funding needs in the framework of purchasing 7 units of tank truck vehicles with maximum limit loan amounted to Rp 6,720,000,000. The facility has a term of 60 months which will expire on May 27, 2018.

Page 64: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

18. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Utang Bank Syariah (lanjutan) Sharia Bank Loans (continued)

PT Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) (lanjutan) PT Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) (continued)

Akad Pembiayaan Murabahah ke 3 The 3rd Murabahah Financing Agreement

Berdasarkan perjanjian Akad Pembiayaan Murabahah Ke 3 No. 028/AK/0501/006/530/2013 tanggal 2 Agustus 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari BJBS, yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dana Perusahaan dalam rangka pembelian 3 unit kendaraan truk tangki dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 4.080.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 60 bulan dengan jatuh tempo pembiayaan pada tanggal 12 Agustus 2018.

Based on the 3rd Murabahah Financing Agreement No. 028/AK/0501/006/530/2013 dated August 2, 2013, the Company obtained financing facilities from BJBS, which is used to finance the Company's funding needs in the framework of purchasing 3 units of tank truck vehicles with maximum limit loan amounted to Rp 4,080,000,000. The facility has a term of 60 months with expire on August 12, 2018.

Akad Pembiayaan Murabahah ke 4 The 4th Murabahah Financing Agreement

Berdasarkan perjanjian Akad Pembiayaan Murabahah Ke 4 No. 032/AK/0501/006/530/2013 tanggal 1 Oktober 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari BJBS, yang digunakan untuk membiayai kebutuhan dana Perusahaan dalam rangka pembelian 3 unit kendaraan truk tangki dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 2.160.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 60 bulan dengan jatuh tempo pembiayaan pada tanggal 27 September 2018.

Based on the 4th Murabahah Financing Agreement No. 032/AK/0501/006/530/2013 dated October 1, 2013, the Company obtained financing facilities from BJBS, which is used to finance the Company's funding needs in the framework to purchase 3 units of tank truck vehicles with maximum limit loan amounted to Rp 2,160,000,000. The facility has a term of 60 months with expire on September 27, 2018.

Seluruh fasilitas akad pembiayaan murabahah BJBS dikenai bunga sebesar 12%.

All facilities for the BJBS's murabahah financing agreement are subjected to interest at 12%.

Berdasarkan Surat Keterangan Lunas tertanggal 1 Agustus 2018 dan 28 Agustus 2018 dengan No. 485/S-BKS/TMB/2018 dan 540/S-BKS/TMB/2018 seluruh fasilitas pebiayaan dari BJBS telah dilunasi.

Based on Certificate of Payment dated August 1, 2018 and August 28, 2018 with No. 485/S-BKS/TMB/2018 dan 540/S-BKS/TMB/2018 all financing facilities from BJBS has been paid.

PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin)

Akad Musyarakah Akad Musyarakah

Berdasarkan Akta Notaris No. 7 oleh Notaris Siti Rohmah Caryana, S.H., tanggal 5 Desember 2013, Perusahaan telah memperoleh fasilitas Akad Musyarakah dari Panin.

Based on Notarial Deed No. 7 by Siti Rohmah Caryana, S.H., dated December 5, 2013, the Company had obtained Akad Musyarakah facility from Panin.

Fasilitas pembiayaan yang diperoleh Perusahaan dari Panin adalah fasilitas plafon pembiayaan yang bersifat non revolving dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 24.000.000.000 yang merupakan 70% dari total kebutuhan modal usaha Perusahaan, sedangkan porsi Entitas Anak sebesar Rp 10.725.000.000 yang merupakan 30% dari total kebutuhan modal usaha Perusahaan. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai kebutuhan dana Perusahaan dalam rangka pembeliaan 100 unit truk Mitsubishi dan dikenai biaya administrasi sebesar Rp 240.000.000 yang dibayarkan proporsional sesuai pencairan. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 66 bulan dan jangka waktu kelonggaran tarik 6 bulan.

Fasilitas pembiayaan ini memiliki kesepakatan bagi hasil. Besaran nisbah bagi hasil antara bank dan Perusahaan akan ditentukan pada setiap pencairan yang dituangkan kemudian dalam akad dengan ekspetasi pengembalian maksimal 22%, dimana 1 bulan pertama bank dapat menentukan ekspetasi pengembalian sebesar 15%, selanjutnya direview setiap bulan.

The Company's financing facility from Panin is a non-revolving financing facility with a maximum financing limit amounted to Rp 24,000,000,000 representing 70% of Company's total capital requirement, while Company's portion is Rp 10,725,000,000 which represents 30% of the total requirement Company's venture capital. This facility is used to finance the Subsidiary's funding requirements in order to purchase 100 units of Mitsubishi trucks and is charged an administrative fee of Rp 240,000,000 which is proportionally paid according to disbursement. This facility has a duration of 66 months and 6 months layable allowance period.

This financing facility has a profit-sharing agreement. The amount of the profit sharing ratio between the bank and the Company will be determined on each disbursement as set forth in the contract with the expectation of a maximum return of 22%, whereby during the first month‘ the bank can determine an expected return of 15%, then reviewed monthly.

Berdasarkan Surat Keterangan Lunas tertanggal 17 Januari 2019 dengan No. 001/FA/EXT/I/2019 fasilitas pebiayaan dari Panin telah dilunasi.

Based on Certificate of Payment dated Januari 17, 2019 with No. 001/FA/EXT/I/2019 financing facility from Panin has been paid.

Page 65: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE PAYABLES Utang sewa pembiayaan berdasarkan nama lessor

adalah sebagai berikut: Finance lease payables based on lessors’ names are as

follows:

2018 2017 PT Mitsubishi UFJ Lease & PT Mitsubishi UFJ Lease Finance Indonesia 3.634.998.902 5.317.736.692 & Finance Indonesia PT BFI Finance Indonesia Tbk 1.273.530.723 2.678.116.976 PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Hino Finance Indonesia 1.551.309.567 2.089.024.247 PT Hino Finance Indonesia PT Orix Indonesia Finance 335.822.796 788.276.078 PT Orix Indonesia Finance Finance PT Mitsui Leasing Capital PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 266.789.494 658.346.471 Indonesia PT U Finance Indonesia 86.778.456 140.385.721 PT U Finance Indonesia Total 7.149.229.938 11.671.886.185 Total

Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturities PT Mitsubishi UFJ Lease & PT Mitsubishi UFJ Lease Finance Indonesia 1.858.308.143 1.682.737.790 & Finance Indonesia PT BFI Finance Indonesia Tbk 1.273.530.723 1.404.586.253 PT BFI Finance Indonesia Tbk PT Hino Finance Indonesia 614.970.649 537.714.680 PT Hino Finance Indonesia PT Orix Indonesia Finance 335.822.796 452.453.282 PT Orix Indonesia Finance PT Mitsui Leasing Capital PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 266.789.494 391.556.977 Indonesia PT U Finance Indonesia 63.256.804 53.607.265 PT U Finance Indonesia Total 4.412.678.609 4.522.656.247 Total Utang sewa pembiayaan jangka panjang - setelah Long-term finance dikurangi bagian yang jatuh lease - net tempo dalam waktu satu tahun 2.736.551.329 7.149.229.938 of current maturities

Utang sewa pembiayaan berdasarkan waktu jatuh tempo

sebagai berikut: Finance lease payables based on due dates are as

follows:

2018 2017 2021 399.119.613 399.119.613 2021 2020 2.571.486.066 2.571.486.066 2020 2019 5.068.666.466 5.068.666.466 2019 2018 - 5.785.092.432 2018 Total 8.039.272.145 13.824.364.577 Total Dikurangi beban bunga Less interest expenses di masa depan (890.042.207 ) (2.152.478.392 ) in the future Nilai tunai pembayaran Present value of minimum utang sewa pembiayaan 7.149.229.938 11.671.886.185 lease payments Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 4.412.678.609 4.522.656.247 Net of current portion Bagian jangka panjang 2.736.551.329 7.149.229.938 Long-term portion

Seluruh kendaraan yang dibiayai utang sewa pembiayaan

dijadikan jaminan atas utang-utang tersebut (Catatan 10). All vehicles from finance lease payables are held as

collaterals for these payables (Note 10).

Utang sewa pembiayaan ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 9,43% sampai dengan 13,75% per tahun.

Finance lease payables bears interest rate ranging from 9.43% to 13.75% per annum.

Page 66: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada

karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas imbalan kerja yang dihitung oleh PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 31 Desember 2018 dan 25 Juni 2018 untuk perhitungan liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Group provide long-term employee benefits to their employee in accordance with Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The benefits are unfunded. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and the amounts recognized in the consolidated statements of financial position for the estimated liabilities for employees’ benefits as calculated by an independent actuary, PT Sentra Jasa Aktuaria, in its report dated 31 Desember 2018 and June 25, 2018, respectively, for employee benefit liabilities as of December 31, 2018 and 2017. The actuarial calculation used the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

Tingkat diskonto 8,35% dan 6,88% per tahun Discount rate per tahun 8.35% and 6.88% annually per year Kenaikan gaji rata-rata 6% pertahun / 6% annually Average salary

per tahun increase per year Tingkat cacat 5% dari TMI-III / 5% from TMI-III Disability rate Tingkat mortalitas TMI-III Tahun 2011 / TMI-III Year 2011 Mortality rate Tingkat pengunduran diri 5% sampai usia 39 / 5% until 39 years Resignation rate 3% sampai usia 44 / 3% until 44 years 2% sampai usia 49 / 2% until 49 years 1% sampai usia 55 / 1% until 55 years 0% usia > 55 / 0% until >55 years Usia pensiun normal 55 tahun / 55 years Normal retirement age

Jumlah liabilitas imbalan kerja yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The amount of liabilities for employee benefit recognized in the consolidated statement of financial position are as follows:

2018 2017 Nilai kini liabilitas Present value of defined imbalan kerja pasti 4.173.990.683 4.229.556.063 benefits obligation Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam

laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut: Details of employee benefits expenses recognized in the

consolidated profit or loss are as follows 2018 2017 Beban jasa kini 696.735.193 802.816.592 Current service expense Beban bunga 290.993.457 329.144.627 Interest expense Total beban imbalan kerja Total employee benefits karyawan (Catatan 25) 987.728.650 1.131.961.219 expenses (Note 25)

Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam

penghasilan komprehensif lain pada ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits expenses are recognized on other comprehensive income in equity in consolidated statement of financial position are as follows:

2018 2017 Keuntungan aktuarial yang timbul dari: Actuarial gain from: Perubahan asumsi aktuaria (1.007.708.555 ) (854.430.636 ) Changes in financial assumptions Penyesuaian pengalaman Adjustment based on experience liabilitas program (35.585.475 ) (27.957.922 ) liabilities program Total pendapatan yang Total income recognized diakui pada penghasilan in other comprehensive komprehensif lain (1.043.294.030 ) (882.388.558 ) income

Page 67: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued) Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan pada

laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of employee benefits liabilities in consolidated statements of financial position are as follows:

2018 2017 Saldo awal 4.229.556.063 3.979.983.402 Beginning balance Beban imbalan kerja Employee benefit expense (Catatan 25) 987.728.650 1.131.961.219 (Note 25) Penghasilan komprehensif Lain (1.043.294.030 ) (882.388.558 ) Other comprehensive income

Saldo akhir 4.173.990.683 4.229.556.063 Ending balance

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah penyisihan

imbalan paskakerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tersebut cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 20013.

The Group’s management believes that the sum of employee benefits liabilities as of December 31, 2018 and 2017 are adequate to cover the requirement of Employment Law No. 13 Year 2003.

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate risk Pada tanggal 31 Desember 2018, jika tingkat diskonto

meningkat sebesar 1 persen dengan semua variabel konstan, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih rendah sebesar Rp 382.338.095, sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 persen, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih tinggi sebesar Rp 438.081.122.

As of December 31, 2018, if the discount rate is higher by 1 percent with all other variables held constant, the present value of defined benefits obligation would have been decreased by Rp 382,338,095, while if the discount rate is lower by 1 percent, the present value of defined benefits obligation would have been increased by Rp 438,081,122.

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan

dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.

The management of the Group has reviewed the assumptions used and agreed that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.

Pada tanggal 31 Desember 2018, rincian jatuh tempo

imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: As of December 31, 2018, details of maturity of employee

benefit are as follows: 31 Desember 2018/

December 31, 2018

Kurang dari 1 tahun 18.400.000 Less than 1 year Antara 2 - 5 tahun 1.266.935.792 Between 2 - 5 years Antara 5-10 tahun 505.960.662 Between 5-10 years Lebih dari 10 tahun 2.382.694.228 Over 10 years

Total 4.173.990.682 Total

21. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL DISETOR,

SALDO LABA DAN CADANGAN 21. SHARE CAPITAL, ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL,

RETAINED EARNINGS AND RESERVES 2018 2018 Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 23 Maret 2018

dari Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui:

Based on the Deed No. 2 dated March 23, 2018 of Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., the shareholders approved:

1. Pemindahan hak atas saham milik Bimada kepada PT Bimada Paramita Adhyana sebanyak 4.250 lembar saham atau sama dengan Rp 4.250.000.000.

2. Perubahan harga per lembar saham dari semula senilai Rp 1.000.000 menjadi Rp 100.

1. To transfer the rights of Bimada’s shares to PT Bimada Paramita Adhyana amounting to 4,250 shares or equal to Rp 4,250,000,000.

2. To change the price per share from Rp 1,000,000 to Rp 100.

Page 68: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

21. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL DISETOR, SALDO LABA DAN CADANGAN (lanjutan)

21. SHARE CAPITAL, ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, RETAINED EARNINGS AND RESERVES (continued)

2018 (lanjutan) 2018 (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 7 dari Indah Kaerunnisa,

S.H., M.Kn., tanggal 27 April 2018 mengenai peningkatan modal dasar dan modal disetor Perusahaan sebesar Rp 77.000.000.000.

Based on Notarial Deed No. 7 of Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., dated April 27, 2018 regarding the increase in authorized capital and issued and fully paid of the Company amounting to Rp 77,000,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 30 dari Aisyah Ratu Juliana

Siregar, S.H., M.Kn., tanggal 25 Juli 2018 mengenai penegasan kembali keputusan pemegang saham yang telah disetujui dalam Keputusan Sirkuler Pemegang Saham sebagai pegganti Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 24 Juli 2018, dengan keputusan sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 30 of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., dated July 25, 2018 regarding reaffirmation of the Shareholder’s decisions on Circular Statements of Shareholders in lieu of the Company’s General Shareholders Meetings dated July 24, 2018, with decisions as follows:

1. Menyetujui, mengklarifikasi dan menegaskan bahwa

penyetoran atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 77.000.000.000 yang telah dimuat di dalam Akta Notaris No. 7 tanggal 27 April 2018 dari Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., yang telah mendapat pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0010986.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 18 Mei 2018 penyetorannya tidak sepenuhnya dilakukan dengan uang tunai melainkan dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Approved, clarified and confirmed that the deposit of an increase in issued and fully paid-in capital amounted Rp 77,000,000,000 which had been included in Notarial Deed No. 7 dated April 27, 2018 from Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., which had been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0010986.AH.01.02.TAHUN 2018 dated May 18, 2018 the deposit is not entirely done in cash but is done in the following manner:

a. Dividen saham sebesar Rp 10.000.000.000. b. Uang tunai sebesar Rp 67.000.000.000 yang

diambil secara proposional oleh masing-masing pemegang saham.

a. Shares dividend amounted to Rp 10,000,000,000. b. Cash amounted Rp 67,000,000,000 which is

taken proportionally by each shareholder.

2. Menyetujui penjualan seluruh saham milik PT Dewata Kapital Investama sejumlah 123.000.000 saham kepada PT Bimada Paramita Adhyana sejumlah 122.918.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 12.291.800.000 dan Tuan Bimada sejumlah 82.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 8.200.000.

2. Agree the sale of all of PT Dewata Kapital Investama’s shares amounting to 123,000,000 shares to PT Bimada Paramita Adhyana amounting to 122,918,000 with a nominal value of Rp 12,291,800,000 and Bimada amounting to 82,000 shares with a nominal value of Rp 8,200,000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 6 dari Rahayu Ningsih,

S.H., tanggal 3 Agustus 2018 mengenai penegasan kembali Keputusan Pemegang Saham yang disetujui dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 2 Agustus 2018 yang beberapa keputusannya adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 6 of Rahayu Ningsih, S.H., dated August 3, 2018 regarding reaffirm the Shareholder’s Decisions on Circular Statements of Shareholders as subtitute of the General Shareholder’s meetings dated August 2, 2018, which some decisions are as follows:

1. Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan penawaran umum perdana melalui pasar modal.

2. Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 300.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 atau setara dengan Rp 30.000.000.000.

1. Agree the Company’s plan to conduct an Initial Public Offering through capital market.

2. Agree to issue shares in deposits with the maximum amount of 300,000,000 new shares with a nominal value of Rp 100 or equivalent with Rp 30,000,000,000.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler Para

Pemegang Saham Perseroan Terbatas Perseroan Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 13 tanggal 17 Oktober 2018 dari Rahayu Ningsih, S.H., mengenai persetujuan Pemegang Saham Perusahaan atas hal-hal sebagai berikut:

Based on the Circular Decision Statement of the Shareholders of the Limited Liability Company of the Company as Substitute of the Extraordinary General Meeting of Shareholders notarized in Notarial Deed No. 13 dated October 17, 2018 from Rahayu Ningsih, S.H., regarding the approval of the Company's Shareholders on the following matters:

1. Menetapkan penyisihan untuk dana cadangan Perseroan sesuai dengan pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas sebesar Rp 2.673.911.098.

1. Establish the allowance for the Company's reserve fund in accordance with article 70 paragraph (1) of the Limited Liability Company Act amounting to Rp 2,673,911,098.

Page 69: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

21. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL DISETOR,

SALDO LABA DAN CADANGAN (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL, ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL,

RETAINED EARNINGS AND RESERVES (continued)

2018 (lanjutan) 2018 (continued)

2. Menetapkan pembagian dividen sebesar Rp 10.000.000.000 yang telah dibagikan kepada para pemegang saham Perusahaan dalam bentuk dividen saham yaitu PT Bimada Paramita Adhyana sebesar Rp 8.500.000.000 dan PT Dewata Kapital Investama sebesar Rp 1.500.000.000 yang telah ditetapkan pada akta No. 30 Tertanggal 25 Juli 2018 yang dibuat dihadapan Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn.

2. Determined a dividend of Rp 10,000,000,000 which has been distributed to Company’s shareholders in the form of a stock dividend, namely PT Bimada Paramita Adhyana amounting to Rp 8,500,000,000 and PT Dewata Kapital Investama amounting to Rp 1,500,000,000 which has been stipulated in deed No. 30 dated July 25, 2018 made before Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn.

3. Menetapkan sisa saldo laba Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 695.644.394 tetap sebagai saldo laba ditahan Perseroan.

3. Determining the remaining retained earnings of the Company for the financial year ended on December 31, 2017 amounting to Rp 695,644,394 remains as retained earnings of the Company.

Berdasarkan Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) No. S-155/D-04/2018 tanggal 31 Oktober 2018, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana sebesar 300.000.000 lembar saham biasa dengan nominal sebesar Rp 100 per saham atau setara dengan Rp 30.000.000.000 (Catatan 31).

Based on Effective Statement from the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-155/D-04/2018 dated October 31, 2018, the Company undertook a Initial Public Offering of 300,000,000 ordinary shares with a nominal value per share of Rp 100 or equivalent with Rp 30,000,000,000 (Note 31).

Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember

2018 berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

Details of shareholders as of December 31, 2018 based on report maintained by PT Sinartama Gunita, the share administrator, are as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Total/Total

Shareholders

PT Bimada Paramita Adhyana 819.918.000 73,21% 81.991.800.000 PT Bimada Paramita Adhyana Masyarakat 300.082.000 26,79% 30.008.200.000 Public

Total 1.120.000.000 100,00% 112.000.000.000 Total

2017 2017

Berdasarkan Akta Notaris No. 7 tanggal 11 Oktober 2017

dari Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui pemindahan Hak atas saham Perusahaan sebagai berikut:

Based on the Deed No. 7 dated October 11, 2017 of Indah Khaerunnisa, S.H., M.Kn., the shareholders approved the transfer of the Company’s share ownership as follows:

1. Bimada mengalihkan sebagian sahamnya sebanyak

50 lembar saham dengan nominal sebesar Rp 50.000.000 kepada I Ketut Satyagraha.

1. Bimada transfers a part of his shares amounting to 50 shares with par value amounting to Rp 50,000,000 to I Ketut Satyagraha.

2. Widiartini Inarsih mengalihkan seluruh sahamnya sebanyak 100 lembar saham dengan nominal sebesar Rp 100.000.000 kepada I Ketut Satyagraha.

2. Widiarti Inarsih transfers all of her shares amounting to 100 shares with par value amounting to Rp 100,000,000 to I Ketut Satyagraha.

3. Nur Nunung Setiawati mengalihkan seluruh sahamnya sebanyak 500 lembar saham dengan nominal sebesar Rp 500.000.000 kepada I Ketut Satyagraha.

3. Nur Nunung Setiawati transfers all of her shares amounting to 500 shares with par value amounting to Rp 500,000,000 to I Ketut Satyagraha.

4. Bramada mengalihkan seluruh sahamnya sebanyak 100 lembar saham dengan nominal sebesar Rp 100.000.000 kepada I Ketut Satyagraha.

4. Bramada transfers all of his shares amounting to 100 shares with par value amounting to Rp 100,000,000 to I Ketut Satyagraha.

Page 70: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

21. MODAL SAHAM, TAMBAHAN MODAL DISETOR,

SALDO LABA DAN CADANGAN (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL, ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL,

RETAINED EARNINGS AND RESERVES (continued)

2017 (lanjutan) 2017 (continued)

Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Therefore, the composition of the Company’s shareholders and its ownership as of December 31, 2017 are as follows:

31 Desember 2017/December 31, 2017

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Issued and Fully Paid

Persentase

Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Total/Total

Shareholders

Bimada 4.250 85% 4.250.000.000 Bimada PT Dewata Kapital Investama 750 15% 750.000.000 PT Dewata Kapital Investama

Total 5.000 100% 5.000.000.000 Total

Tambahan modal disetor merupakan agio saham yang

berasal dari penawaran umum perdana setelah dikurangi dengan beban emisi saham, dengan rincian sebagai berikut:

Additional paid-in capital represents share premium from initial public offering after deduction with Share issuance costs, with the following details:

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Agio saham dari penawaran Share premium from initial umum perdana (catatan 1b) 15.000.000.000 public offering (note 1b) Dikurangi: Less: Beban emisi saham (6.685.200.000 ) Share issuance costs

Total 8.314.800.000 Total

22. SELISIH TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN NONPENGENDALI

22. DIFFERENCE IN VALUE FROM TRANSACTIONS WITH NONCONTROLLING INTEREST

Akun ini merupakan selisih antara nilai yang dibayar

kepada pihak nonpengendali dengan bagian kepentingan nonpengendali yang diperoleh Grup sehubungan dengan transaksi yang mengakibatkan perubahan kepemilikan namun tidak mengubah pengendalian (Catatan 1b), dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the difference between the value paid to non-controlling interest and the portion of non-controlling interest obtained by the Group’s in connection with the transaction which resulted in changes in ownership but did not change the control (Note 1b), with the following details:

PT Arrow Chain

Management Logistics

PT Dewata Makmur Bersama

Keterangan

Transaksi pertama/first transaction*)

Transaksi kedua/second transaction**)

Total

Note

Nilai aset bersih entitas

anak pada sebelum perubahan kepemilikan

(8.400.663.667) 11.627.821.967

23.924.476.863

Net asset value of the subsidiaries before

changes of ownership Persentase Kepentingan

nonpengendali sebelum perubahan kepemilikan

35,00% 15,00%

0,10%

Percentage of non- controlling interests

before changes in ownership

Bagian Kepentingan nonpengendali sebelum perubahan kepemilikan

(2.940.232.283) 1.744.173.294

23.924.477

(1.172.134.512)

Non-controlling interests before changes in

ownership

Nilai aset bersih entitas anak pada setelah perubahan kepemilikan

(400.663.667) 11.627.821.967

39.924.476.863

Net asset value of the subsidiaries after

changes in ownership Persentase Kepentingan

nonpengendali setelah perubahan kepemilikan

1,00% 0,10% 0,06%

Percentage of non- controlling interests after

changes in ownership

Bagian Kepentingan nonpengendali setelah perubahan kepemilikan

(4.006.637) 11.627.822

23.954.686

31.575.871

Non-controlling interests

after changes in ownership

Page 71: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

22. SELISIH TRANSAKSI DENGAN KEPENTINGAN

NONPENGENDALI (lanjutan) 22. DIFFERENCE IN VALUE FROM TRANSACTIONS WITH

NONCONTROLLING INTEREST (continued)

PT Arrow Chain

Management Logistics

PT Dewata Makmur Bersama

Keterangan

Transaksi pertama/first transaction*)

Transaksi kedua/second transaction**)

Total

Note

Bagian kepentingan nonpengendali yang diperoleh Perusahaan saat transaksi perubahan kepemilikan

(2.936.225.646) 1.732.545.472

(30.209)

(1.203.710.383)

The portion of non-controlling interests

obtained by the company when the transaction of

changes in ownership

Nilai yang dibayar kepada kepentingan nonpengendali

600.000.000 1.788.000.000 -

2.388.000.000

The value paid to non- controlling interest

Selisih transaksi dengan kepentingan nonpengendali

(3.536.225.646) (55.454.528)

(30.209)

(3.591.710.383)

Difference in value from transactions with

noncontrolling interest

*) Sesuai dengan transaksi berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 26 Februari 2018 dari Indah Khaerunnisa S.H., (Catatan 1c).

*) In accordance with the transaction based on Notarial Deed No. 14 dated 26 Februari 2018 from Indah Khaerunnisa S.H., (Note 1c).

**) Sesuai dengan transaksi berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 4 Desember 2018 dari Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., (Catatan 1c).

**) In accordance with the transaction based on Notarial Deed No. 5 dated 4 Desember 2018 dari Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., (Note 1c).

23. PENDAPATAN 23. REVENUE

Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: Details of revenue are as follows:

2018 2017

Pengiriman barang 210.101.450.727 142.778.927.124 Freight forwarding Jasa konstruksi 20.835.909.090 - Construction services Sewa kendaraan 2.714.400.789 2.538.675.918 Vehicle rental Manajemen distribusi 2.533.198.692 777.208.775 Distribution management Lain-lain - 79.554.000 Others Total 236.184.959.298 146.174.365.817 Total

Rincian pendapatan kepada pihak ketiga dengan jumlah melebihi 10% dari jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:

Details of revenue to third parties exceed 10% from the total revenue are as follows:

2018 2017 PT Truba Jaya Engineering 46.753.695.857 - PT Truba Jaya Engineering PT Adhi Karya (Persero) Tbk 24.089.500.000 29.602.047.000 PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Waskita Karya (Persero) Tbk 18.247.772.150 5.195.464.923 PT Waskita Karya (Persero) Tbk PT PP (Persero) Tbk 9.051.165.863 15.764.405.472 PT PP (Persero) Tbk PT Grid Solutions Indonesia 2.254.226.604 9.526.097.230 PT Grid Solutions Indonesia Total 100.396.360.474 60.088.014.625 Total

Seluruh pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berasal dari pihak ketiga.

All revenue for the years ended December 31, 2018 and 2017 were obtained from third parties.

Page 72: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUE

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: Details of cost of revenue are as follows:

2018 2017 Pengiriman barang 174.462.234.891 118.617.789.751 Freight forwarding Jasa konstruksi 20.186.990.800 - Construction services Manajemen distribusi 1.778.657.831 1.837.154.494 Distribution management Sewa kendaraan 1.092.194.824 1.456.259.766 Vehicle rental Lain-lain - 95.260.435 Others Total 197.520.078.346 122.006.464.446 Total

2018 2017 Pengiriman domestik 115.468.549.742 30.285.094.241 Domestic shipping Custom 41.491.799.453 62.473.524.479 Custom Konstruksi 20.186.990.800 - Construction Pengiriman impor 10.334.085.642 14.091.401.486 Import shipping Pengiriman ekspor 5.854.163.816 9.152.705.547 Export shipping Penyusutan (Catatan 10) 4.184.488.893 6.003.738.693 Depreciation (Note 10) Total 197.520.078.346 122.006.464.446 Total

Tidak ada transaksi pembelian kepada pemasok pihak ketiga dengan jumlah kumulatifnya di atas 10% dari jumlah pembelian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

No purchases to third parties suppliers with total purchases exceed 10% from the total purchase for the year ended December 31, 2018 and 2017.

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSE Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consists of:

2018 2017 Gaji, tunjangan, bonus dan THR 8.777.367.891 5.081.720.616 Salaries, wages bonus and allowances Listrik, air dan telepon 1.271.385.486 654.948.043 Electricity, water and telephone Penyusutan (Catatan 10) 1.248.883.738 1.253.271.463 Depreciation (Note 10) Imbalan kerja (Catatan 20) 987.728.650 1.131.961.219 Employe benefit (Note 20) Perijinan dan keanggotaan 946.034.775 702.510.619 Permit and subscription Biaya pajak 944.614.080 658.327.365 Tax Konsultan 900.072.671 496.253.000 Consultant Sewa 828.885.585 412.031.768 Rent Perbaikan dan pemeliharaan 823.679.135 880.005.278 Repair and maintenance Amortisasi (Catatan 11) 695.865.902 - Amortization (Note 11) Jamsostek 650.640.783 541.485.097 Jamsostek Transportasi 579.793.585 572.524.755 Transportation Asuransi 524.533.318 718.873.246 Insurance Jamuan dan sumbangan 386.212.628 697.806.665 Entertain and donation Lain- lain (di bawah Rp 200.000.000) 870.931.955 445.955.043 Others (under Rp 200,000,000) Total 20.436.630.182 14.247.674.177 Total

Page 73: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

26. LABA NETO PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 26. BASIC AND DILUTED NET EARNINGS PER SHARE Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan

laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan:

The computation of basic earnings per share attributable to owners of the company is based on the following data:

2018 2017 Laba neto tahun berjalan Net income for the year yang dapat diatribusikan attributable to the owners kepada pemilik Perusahaan 3.000.504.503 431.250.349 of the company Rata-rata tertimbang Weighted average number of jumlah saham beredar 250.958.904 50.000.000 ordinary share outstanding Laba per saham 11,96 8,63 Earning per share

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk

perhitungan laba per saham dilusian yang diatribusikan kepada pemilik Perusahaan:

The computation of diluted earnings per share attributable to owner of the Company is based on the following data:

2018 2017 Laba neto tahun berjalan Net income for the year yang dapat diatribusikan attributable to the owners kepada pemilik Perusahaan 3.000.504.503 431.250.349 of the company Rata-rata tertimbang Weighted average jumlah saham dilusian 250.958.904 820.000.000 number of diluted share Laba per saham dilusian 11,96 0,53 Diluted Earning per share

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Tingkat probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi

dari instrumen keuangan Grup adalah risiko pasar (yaitu risiko mata uang asing dan tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Grup menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini.

Potential risks arising from the Group’s financial instruments relates to market risk (foreign currency exchange and interest rate risk), credit risk and liquidity risk. Policies of the importance of managing the risk level has increased significantly considering changes of several parameters and volatility of financial markets both in Indonesia and international. The Group’s Director reviews and approves risk policies covering the risk tolerance in the strategy to manage the risks which are summarized below.

RISIKO PASAR MARKET RISK Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas

masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar.

Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is affected by market risks, especially interest rate risk and foreign exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar atau

arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan kas di bank, bank yang dibatasi penggunaannya, utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan.

Interest rate risk is the risk in terms of fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. Exposure of the Group to interest rate risk is mainly related to cash in banks, restricted bank, short-term bank loans, long-term bank loans and finance lease.

Page 74: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued) Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar

dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap perlunya melakukan swap suku bunga saat ini.

The Group closely monitor fluctuations in market interest rates and market expectations so that they can take the most profitable steps for the Group in a timely manner. Management does not consider the need for interest rate swaps at this time.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table is the carrying amount, by maturity, on the Group's financial assets and liabilities related to interest rate risk:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Rata - rata Suku

Bunga Efektif/

Average Effective Interest

Rate

Jatuh Tempo dalam Satu

(1)Tahun/Within One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke 2/Mature

in The Second Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Mature in The Third

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/Mature in The Fourth

Year

Jatuh Tempo lebih dari 5

Tahun /Mature in

more than 5 years

Total/Total

Aset/Assets

Kas di bank/Cash in banks 1,5%-2,0% 17.224.235.789 - - - -

17.224.235..789 Bank yang dibatasi

penggunaannya/Restricted bank 6% 8.190.367.027 - - - -

8.190.367.027

Liabilitas/Liabilities

Bunga Tetap/Fixed Rate

Utang bank jangka

pendek/Short-term bank loan 11,00%-13,50% 95.493.892.626 - - - -

95.493.892.626 Utang bank jangka

panjang/Long-term bank loan 12% 940.074.377 1.084.968.015 1.308.820.006 1.578.857.446 5.055.316.191

9.968.036.035

Utang sewa pembiayaan/ Financial leases 9,43%-13,75% 4.412.678.609 2.347.069.372 389.481.957 - -

7.149.229.938

31 Desember 2017/December 31, 2017

Rata - rata Suku

Bunga Efektif/

Average Effective Interest

Rate

Jatuh Tempo dalam Satu

(1)Tahun/Within One (1) Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke 2/Mature

in The Second Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/Mature in The Third

Year

Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/Mature in The Fourth

Year

Jatuh Tempo lebih dari 5

Tahun /Mature in

more than 5 years

Total/Total

Aset/Assets

Kas di bank/Cash in banks 1,5%-2,0% 10.542.132.533 - - - -

10.542.132.533 Bank yang dibatasi

penggunaannya/Restricted bank 6% 14.986.051.479 - - - -

14.986.051.479

Liabilitas/Liabilities

Bunga Tetap/Fixed Rate

Utang bank jangka

pendek/Short-term bank loan 11,00%-13,50% 97.395.489.194 - - - -

97.395.489.194 Utang bank jangka

panjang/Long-term bank loan 12% 3.788.654.848 940.074.377 1.061.485.546 1.084.968.015 6.881.508.110

13.756.690.896

Utang sewa pembiayaan/ Financial leases 9,43%-13,75% 4.522.656.247 4.412.678.609 2.347.069.372 389.481.957 -

11.671.886.185

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang adalah risiko dalam hal nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan bank, piutang usaha dan utang usaha dalam mata uang asing.

Currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign currency exchange rates. The Group's exposure to exchange rate fluctuations are mainly from cash and banks, trade receivables and trade payables in foreign currencies.

Eksposur fluktuasi nilai tukar atas Grup berasal dari nilai tukar antara Dolar Amerika Serikat.

The Group’s exposure to exchange rate fluctuations comes from the exchange rate between US Dollar.

Page 75: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued)

Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Ekuivalen/ Equivalent

IDR Aset Assets

Kas dan bank USD 23.192 335.833.227 Cash and banks Piutang usaha USD 58.948 853.623.181 Trade receivables

Aset Moneter 1.189.456.408 Monetary Assets

Aset Moneter Neto 1.189.456.408 Net Monetary Assets

31 Desember 2017/December 31, 2017

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Ekuivalen/ Equivalent

IDR Aset Assets

Kas dan bank USD 16.163 218.981.800 Cash and banks Piutang usaha USD 348.628 4.723.205.776 Trade receivables

Aset Moneter 4.942.187.576 Monetary Assets

Liabilitas Liabilities

Utang usaha USD 104.381 1.414.159.209 Trade payables

Liabilitas Moneter 1.414.159.209 Monetary Liabilities

Aset Moneter Neto 3.528.028.367 Net Monetary Assets

Analisa Sensitivitas atas Perubahan Selisih Kurs Sensitivity Analysis on Changes in Foreign Exchange Rates

Aset moneter dalam mata uang asing dinyatakan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2018.

Assets denominated in foreign currencies are stated at the prevailing exchange rate on December 31, 2018.

Pada tanggal 22 Maret 2019, nilai tukar adalah Rp 14.157 untuk 1 USD. Apabila kurs tersebut digunakan pada tanggal 31 Desember 2018, aset moneter bersih akan turun sebesar Rp 26.600.428.

On March 22, 2019 the exchange rate is Rp 14,157 for 1 USD. If these exchange rates are used at December 31, 2018, the net monetary assets would decrease by Rp 26,600,428.

Untuk mengelola eksposur atas fluktuasi nilai tukar mata uang asing, Grup menjaga agar eksposur berada pada tingkat yang dapat diterima dengan membeli mata uang asing yang akan dibutuhkan untuk mengatasi fluktuasi jangka pendek.

To manage its foreign currency fluctuation explosure, the Group maintains the exposure at an acceptable level by buying foreign currencies that will be needed to avoid explosure from short term fluctuations.

Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal atas eksposur nilai tukar mata uang asing.

The Group does not have any formal hedging policy for foreign exchange explosure.

RISIKO KREDIT CREDIT RISK

Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing, dan instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama berasal dari kas di bank, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, bank yang dibatasi penggunaannya dan aset lain-lain.

Credit risk is the risk that a third party failed to discharge its obligation based on financial instrument or customer contract, which will incur a financial loss. The Group is exposed to credit risk arising from its operating activities and from its financing activities, include deposits with banks, foreign exchange transactions, and other financial instruments. Credit risk arises mainly from cash in banks, trade receivables - third parties, other receivables, restricted bank, due from related parties and other assets.

Risiko kredit yang berasal bank dan bank yang dibatasi

penggunaanya dikelola oleh manajemen Grup dengan memilih bank yang kredibel pada saat kas ditempatkan di

Credit risk arises from banks and restricted bank are managed by the management’s Group by selecting credible banks when cash are placed in the banks.

Page 76: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

bank. 27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO KREDIT (lanjutan) CREDIT RISK (continued) Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan piutang

lain-lain dikelola oleh manajemen Grup sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Grup yang berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara internal. Saldo piutang pelanggan dimonitor secara teratur oleh manajemen Grup dan untuk bank dan bank yang dibatasi penggunaannya, Grup meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi.

Credit risk arises from trade receivables and other receivables is managed by the management of the Group in accordance with the policies, procedures, and control of the Group relating to customer credit risk management and other receivables. Credit limits are determined for all customers based on internal assessment criteria. The balance of customer receivables is monitored regularly by the management of the Group and for the banks and restricted bank, the Group minimizes the credit risk by placement of funds with reputable financial institutions.

Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai maksimum kredit yang dihadapi oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table provides information regarding the maximum exposure to Group’s credit risk as of December 31, 2018 and 2017:

2018 2017 Bank 17.224.235.789 10.542.132.533 Bank Piutang usaha - pihak ketiga 109.706.421.015 69.749.370.567 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain 5.168.922.035 3.232.589.035 Other receivables Piutang pihak berelasi - 6.150.000.000 Due from related parties Bank yang dibatasi penggunaannya 8.190.367.027 14.986.051.479 Restricted bank Aset lain-lain 774.393.251 638.413.287 Other assets Total 141.064.339.117 105.298.556.901 Total

Grup melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

The Group conducts business relationships only with recognized and credible parties. The Group has a policy for all customers to go through credit verification procedures. In addition, the amounts of receivables are monitored continuously to reduce the risk for impairment.

Tabel berikut ini menunjukkan eksposur maksimum risiko

kredit untuk komponen-komponen dalam laporan keuangan konsolidasian pada 31 Desember 2018 dan 2017:

The table below summarize the maximum exposure to credit risk for the components in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2018 and 2017:

2018 2017 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 94.272.787.404 50.789.602.698 Neither past due nor impaired Telah jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 46.791.551.713 54.508.954.203 Past due but not impaired Total 141.064.339.117 105.298.556.901 Total

RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak

bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari pendapatan kepada pelanggan.

Liquidity risk is the risk when the Group is unable to meet its obligations when it is due. The management evaluates and monitors cash-in flows and cash-out flows to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In general, the fund needed for settlement of current and long - term liabilities is obtained from revenue activities to customers.

Page 77: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan) LIQUIDITY RISK (continued) Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas

keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The tables below summarize the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2018 and 2017:

31 Desember 2018/December 31, 2018

<=1 tahun/ <= 1 year

1-2 tahun/ 1-2 years

3-5 tahun/ 3-5 years

>= 5 tahun/ >= 5 years

Total/ Total

Nilai wajar/ Fair value

Liabilitas Liabilities Utang bank jangka

pendek 95.493.892.626 - - - 95.493.892.626 95.493.892.626 Short-term bank loans

Utang usaha 8.071.509.662 - - - 8.071.509.662 8.071.509.662 Trade payables

Utang lain-lain 618.705.007 - - - 618.705.007 618.705.007 Other payables Beban masih harus

dibayar 562.288.590 - - - 562.288.590 562.288.590 Accrued expenses Utang bank jangka

panjang 940.074.377 1.084.968.015 2.887.677.452 5.055.316.191 9.968.036.035 9.968.036.035 Long-term bank loans Utang sewa

pembiayaan 4.412.678.609 2.347.069.372 389.481.957 - 7.149.229.938 7.149.229.938 Finance leases

Total Liabilitas 110.099.148.871 3.432.037.387 3.277.159.409 5.055.316.191 121.863.661.858 121.863.661.858

Total Liabilities

31 Desember 2017/December 31, 2017

<=1 tahun/ <= 1 year

1-2 tahun/ 1-2 years

3-5 tahun/ 3-5 years

>= 5 tahun/ >= 5 years

Total/ Total

Nilai wajar/ Fair value

Liabilitas Liabilities Utang bank jangka

pendek 97.395.489.194 - - - 97.395.489.194 97.395.489.194 Short-term bank loans

Utang usaha 3.483.683.548 - - - 3.483.683.548 3.483.683.548 Trade payables

Utang lain-lain 227.584.961 - - - 227.584.961 227.584.961 Other payables Beban masih harus

dibayar 666.878.680 - - - 666.878.680 666.878.680 Accrued expenses Utang bank jangka

panjang 3.788.654.848 940.074.377 1.084.968.015 7.942.993.656 13.756.690.896 13.756.690.896 Long-term bank loans Utang sewa

pembiayaan 4.522.656.247 4.412.678.609 2.347.069.372 389.481.957 11.671.886.185 11.671.886.185 Finance leases

Total Liabilitas 110.084.947.478 5.352.752.986 3.432.037.387 8.332.475.613 127.202.213.464 127.202.213.464

Total Liabilities

PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk

memastikan bahwa pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group’s capital management is to ensure credit rating and healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan

melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

The Group’s management manages its capital structure and make adjustments, based on changes in economic conditions. To maintain and adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain healthy capital ratios in order to secure financing at a reasonable cost.

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan bank. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal, 31 Desember 2018 dan 2017, perhitungan rasio adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated as net liabilities divided by total capital. Net liabilities is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and banks. Whereas, total equity is all components of equity in the consolidated statement of financial position. As of December 31, 2018 and 2017, the ratio calculation are as follows:

Page 78: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) CAPITAL MANAGEMENT (continued)

2018 2017 Total liabilitas 126.266.924.955 132.485.195.278 Total liabilities Dikurangi kas dan bank 18.220.810.677 10.814.745.367 Less cash and banks Liabilitas bersih 108.046.114.278 121.670.449.911 Net liabilities Total ekuitas 123.900.015.791 17.263.021.998 Total equity Rasio liabilitas terhadap modal 0,87 7,05 Debt to equity ratio

28. INSTRUMEN KEUANGAN 28. FINANCIAL INSTRUMENTS

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK No. 60 “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:

a. Level 1: Harga dikutip (tidak disesuaikan) dari pasar

yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; a. Level 1: Quoted prices (unadjusted) in active

markets for identical assets or liabilities;

b. Level 2: Input selain harga yang dikutip dari pasar yang disertakan pada tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (yaitu sebagai sebuah harga) atau secara tidak langsung (yaitu sebagai turunan dari harga); dan

b. Level 2: Inputs other than quoted prices included within level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c. Level 3: Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi (informasi yang tidak dapat diobservasi).

c. Level 3: Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (that is, unobservable inputs).

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan:

The table below is a comparison of the carrying amount and fair value of the Group’s financial instruments recorded in the financial statements:

31 Desember 2018/December 31, 2018 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang: Loans and receivables: Kas dan bank 18.220.810.677 18.220.810.677 Cash and banks Piutang usaha - pihak ketiga 109.706.421.015 109.706.421.015 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain 5.168.922.035 5.168.922.035 Other receivables Bank yang dibatasi penggunaannya 8.190.367.027 8.190.367.027 Restricted bank Aset lain-lain 774.393.251 774.393.251 Other assets Total Aset Keuangan 142.060.914.005 142.060.914.005 Total Financial Assets

31 Desember 2018/December 31, 2018 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost: Utang bank jangka pendek 95.493.892.626 95.493.892.626 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 8.071.509.662 8.071.509.662 Trade payables - third parties Utang lain-lain 618.705.007 618.705.007 Other payables Beban masih harus dibayar 562.288.590 562.288.590 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 9.968.036.035 9.968.036.035 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 7.149.229.938 7.149.229.938 Finance leases loans Total Liabilitas Keuangan 121.863.661.858 121.863.661.858 Total Financial Liabilities

Page 79: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

28. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

31 Desember 2017/December 31, 2017 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS Pinjaman dan piutang: Loans and receivables: Kas dan bank 10.814.745.367 10.814.745.367 Cash and banks Piutang usaha - pihak ketiga 69.749.370.567 69.749.370.567 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain 3.232.589.035 3.232.589.035 Other receivables Piutang pihak berelasi 6.150.000.000 6.150.000.000 Due from related parties Bank yang dibatasi penggunaannya 14.986.051.479 14.986.051.479 Restricted bank Aset lain-lain 638.413.287 638.413.287 Other assets Total Aset Keuangan 105.571.169.735 105.571.169.735 Total Financial Assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan Financial liabilities measured at diamortisasi: amortized cost: Utang bank jangka pendek 97.395.489.194 97.395.489.194 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 3.483.683.548 3.483.683.548 Trade payables - third parties Utang lain-lain 227.584.961 227.584.961 Other payables Beban masih harus dibayar 666.878.680 666.878.680 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 13.756.690.896 13.756.690.896 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 11.671.886.185 11.671.886.185 Finance leases loans Total Liabilitas Keuangan 127.202.213.464 127.202.213.464 Total Financial Liabilities

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:

1. Kas dan bank, piutang usaha - pihak ketiga, piutang

lain-lain, bank yang dibatasi penggunaannya, aset lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.

1. Cash and banks, trade receivables - third parties, other receivables, restricted bank, other assets, short-term bank loans, trade payables - third parties, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to the short term nature that will be due within 12 months.

2. Nilai wajar utang bank jangka panjang dan utang sewa pembiayaan merupakan perkiraan nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari laporan keuangan bergantung pada penyesuaian dari bank atau kreditur.

2. The fair value of long term bank loans and finance lease payable are approximate fair value due to the floating interest rate of the financial statements depends on the adjustment of the bank or creditor.

3. Nilai wajar piutang pihak berelasi sebesar biaya

historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.

3. Fair value of due from related parties are carried at historical cost because their fair value can not be measured reliably.

29. INFORMASI SEGMEN 29. SEGMENT INFORMATION

Grup mengelompokan dan mengevaluasi kegiatan usahanya berdasarkan jenis usaha, terutama terdiri dari:

The Group categorize and evaluates it’s business activities by type of business, mainly consisting of:

- Pengiriman barang - Sewa kendaraan - Manajemen distribusi - Jasa konstruksi

- Freight forwarding - Vehicle rental - Distribution management - Construction services

Manajemen memantau hasil operasi dari setiap jenis

usaha diatas secara terpisah untuk keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilain kinerja, Oleh karena itu, penentuan segmen Grup konsisten dengan klarifikasi di atas. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian.

Management monitors the operating results of each of the above types of business separately for the purposes of making decisions regarding resource allocation and performance assessment. Therefore, the determination of the Group’s segments is consistent with the above clarification. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements,

Page 80: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued) Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil

operasi, aset dan liabilitas dari segmen operasi Grup: The following table presents information about the

operating results, assets and liabilities of the Group’s operating segment:

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Pengiriman

barang/ Freight forwarding

Sewa kendaraan/ Vehicle rental

Manajemen distribusi/

Distribution Management

Jasa Konstruksi/

Construction services

Konsolidasi/

Consolidation

Pendapatan/Revenue 210.101.450.727 2.714.400.789 2.533.198.692 20.835.909.090 236.184.959.298

Beban Pokok Pendapatan/Cost of Revenue 174.462.234.891 1.092.194.824 1.778.657.831 20.186.990.800 197.520.078.346

Laba kotor/Gross Profit 35.639.215.836 1.622.205.965 754.540.861 648.918.290 38.664.880.952

Beban penjualan/Selling expenses 5.119.983.690 - 91.693.790 51.603.662 5.263.281.142

Beban umum dan administrasi/ General and administrative expenses 19.904.109.410 - 191.777.661 340.743.111 20.436.630.182

Laba usaha/Operating income 10.615.122.736 1.622.205.965 471.069.410 256.571.517 12.964.969.628

Pendapatan (beban) lain-lain/ Total other income (expenses) (7.882.785.250) - (269.609.056) 10.947.622 (8.141.446.684)

Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expense 2.732.337.486 1.622.205.965 201.460.354 267.519.139 4.823.522.944

Beban pajak penghasilan/Income tax expense (1.907.799.673)

Laba bersih periode berjalan/Net income for the period 2.915.723.271

Penghasilan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode selanjutnya/Other comprehensive income that will not be reclassified to profit or loss in subsequent period 782.470.522

Jumlah penghasilan komprehensif/ Total comprehensive income 3.698.193.793

Aset/Assets Aset segmen/Segment assets 168.337.352.740 3.276.584.473 7.751.831.818 40.279.923.987 219.645.693.018 Aset tidak dapat dialokasi/Unallocated assets 30.521.247.728

Jumlah aset/Total assets 250.166.940.746

Liabilitas/Liabilities Liabilitas segmen/Segment liabilities 117.536.884.928 1.551.309.567 1.099.813.658 494.660.108 120.682.668.261 Liabilitas tidak dapat dialokasi/Unallocated

liabilities

5.584.256.694

Jumlah liabilitas/Total liabilities 126.266.924.955

Perolehan aset tetap/Acquisition of fixed asset

791.459.063

-

-

-

791.459.063

Penyusutan aset tetap/Depreciation of fixed asset

3.302.757.482

1.092.194.824

1.037.464.913

955.412 5.433.372.631

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Pengiriman

barang/ Freight forwarding

Sewa kendaraan/ Vehicle rental

Manajemen distribusi/

Distribution Management

Lain-lain/

Others

Konsolidasi/

Consolidation

Pendapatan/Revenue 142.778.927.124 2.538.675.918 777.208.775 79.554.000 146.174.365.817

Beban Pokok Pendapatan/Cost of Revenue 118.617.789.751 1.456.259.766 1.837.154.494 95.260.435 122.006.464.446

Laba kotor/Gross Profit 24.161.137.373 1.082.416.152 (1.059.945.719) (15.706.435) 24.167.901.371

Beban penjualan/Selling expenses 1.006.818.641 - 25.335.201 93.236.506 1.125.390.348

Beban umum dan administrasi/ General and administrative expenses 14.155.231.504 - 55.872.444 36.570.229 14.247.674.177

Laba usaha/Operating income 8.999.087.228 1.082.416.152 (1.141.153.364) (145.513.170) 8.794.836.846

Pendapatan (beban) lain-lain/ Total other income (expenses) (6.925.872.365) - (760.716.511) 24.192.414 (7.662.396.462)

Laba sebelum beban pajak penghasilan/ Income before income tax expense 2.073.214.863 1.082.416.152 (1.901.869.875) (121.320.756) 1.132.440.384

Beban pajak penghasilan/Income tax expense

(1.385.042.604)

Rugi bersih tahun berjalan/ Net loss for the year

(252.602.220)

Penghasilan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode selanjutnya/Other comprehensive income that will not be reclassified to profit or loss in subsequent period 661.791.418

Jumlah penghasilan komprehensif/ Total comprehensive income 409.189.198

Page 81: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

29. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 29. SEGMENT INFORMATION (continued)

31 Desember 2017/ December 31, 2017

Pengiriman

barang/ Freight forwarding

Sewa kendaraan/ Vehicle rental

Manajemen distribusi/

Distribution Management

Lain-lain/

Others

Konsolidasi/

Consolidation

Aset/Assets Aset segmen/Segment assets 121.091.445.324 6.262.139.543 4.220.296.143 585.422.049 132.159.303.059 Aset tidak dapat dialokasi/Unallocated assets 17.588.914.217

Jumlah aset/Total assets 149.748.217.276

Liabilitas/Liabilities Liabilitas segmen/Segment liabilities 121.100.217.862 1.831.529.990 3.314.552.684 61.449.288 126.307.749.824 Liabilitas tidak dapat dialokasi/Unallocated

liabilities

6.177.445.454

Jumlah liabilitas/Total liabilities 132.485.195.278

Perolehan aset tetap/Acquisition of fixed asset 4.416.447.600 - - - 4.416.447.600

Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed asset 4.411.127.523 1.456.259.766 1.384.798.176 4.824.691 7.257.010.156

30. PERJANJIAN PENTING 30. SIGNIFICANT AGREEMENT

PT Elnusa Petrofin (“Elnusa”) PT Elnusa Petrofin (“Elnusa”)

Perjanjian No. 022/KTR/000-D-EPN/2013 Agreement No. 022/KTR/000-D-EPN/2013

Pada tanggal 29 April 2013, Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama sewa pakai mobil tangki dengan PT Elnusa Petrofin. Elnusa adalah sebuah perusahaan yang ruang lingkup usahanya diantaranya bergerak dalam bidang pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) dan pengelolaan mobil tangki BBM.

On April 29, 2013, the Company entered into the cooperation agreement with PT Elnusa Petrofin. Elnusa is a company whose business scope is engaged in the transportation of fuel oil (BBM) and the management of fuel tank cars.

Perusahaan menyetujui untuk menyewakan mobil tangki kepada Elnusa. Selama berlakunya perjanjian, Perusahaan memberikan kuasa penuh kepada Elnusa untuk mengelola, memelihara dan mengoperasikan mobil tangki. Elnusa akan mengoperasikan mobil tangki untuk kepentingan PT Pertamina (Persero) Wilayah Palembang, Jambi, dan Bengkulu untuk pekerjaan distribusi Bahan Bakar Minyak.

The Company agreed to lease the car to Elnusa. During the agreement, the Company gives full authority to Elnusa to manage, maintain and operate the car. Elnusa will operate the car for the benefit of PT Pertamina (Persero) Territory of Palembang, Jambi, and Bengkulu Territory for Oil Fuel distribution.

Selain itu selama berlakunya perjanjian, bukti kepemilikan kendaraan bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan mobil tanki milik Perusahaan harus atas nama Elnusa.

In addition, during the enforcement of the agreement, proof of ownership of the vehicle and Certificate of Vehicle Number of the Company must be on behalf of Elnusa.

Jenis tangki yang disewakan adalah aluminium dengan volume tangki sebesar 16 Kl dengan harga sewa mobil tangki sebesar Rp 16.380.900 per mobil. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan menyewakan sebanyak 10 mobil tangki kepada Elnusa sebesar Rp 163.809.000 (Catatan 10).

The type of tank that is leased is aluminum with a tank volume of 16 Kl with the price of car rental at Rp 16,380,900 per car. Based on the agreement, the Company leased 10 cars to Elnusa in the amount of Rp 163,809,000 (Note 10).

Berdasarkan Addendum I perjanjian tanggal 5 November 2015, Perusahaan dan Elnusa sepakat untuk mencantumkan tipe dan spesifikasi mobil tangki yang disewakan di dalam perjanjian berikut juga lokasi dimana masing-masing mobil beroperasi.

Based on agreement Amendment I dated November 5, 2015, the Company and Elnusa agreed to state the type and specifications of the car that was leased in the agreement as well as the location where each car operates.

Berdasarkan Addendum II perjanjian tanggal 16 Agustus 2018, Perusahaan dan Elnusa sepakat memperpanjang masa berlaku menjadi sampai 30 April 2019.

Based on agreement Amendment II dated August 16, 2018, the Company and Elnusa agreed to extend the validity period of this agreement until April 30, 2019.

Perjanjian No. 047/KTR/000-D-EPN/2013 Agreement No. 047/KTR/000-D-EPN/2013

Pada tanggal 1 Juli 2013, Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama sewa pakai mobil tangki dengan PT Elnusa Petrofin. Elnusa adalah sebuah perusahaan yang ruang lingkup usahanya diantaranya bergerak dalam bidang pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) dan pengelolaan mobil tangki BBM.

On July 1, 2013, the Company entered into the cooperation agreement with PT Elnusa Petrofin. Elnusa is a company whose business scope is engaged in the transportation of fuel oil (BBM) and the management of fuel tank cars.

Page 82: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

Perjanjian No. 047/KTR/000-D-EPN/2013 (lanjutan) Agreement No. 047/KTR/000-D-EPN/2013(continued) PT Elnusa Petrofin (“Elnusa”) (lanjutan) PT Elnusa Petrofin (“Elnusa”) (continued)

Perusahaan menyetujui untuk menyewakan mobil tangki kepada Elnusa. Selama berlakunya perjanjian, Perusahaan memberikan kuasa penuh kepada Elnusa untuk mengelola, memelihara dan mengoperasikan mobil tangki. Elnusa akan mengoperasikan mobil tangki untuk kepentingan PT Pertamina (Persero) Wilayah Region III Jawa Bagian Barat untuk pekerjaan distribusi Bahan Bakar Minyak.

The Company agreed to lease the car to Elnusa. During the agreement, the Company gives full authority to Elnusa to manage, maintain and operate the car. Elnusa will operate the car for the benefit of PT Pertamina (Persero) Region III, West Java Region for Oil Fuel distribution.

Selain itu selama berlakunya perjanjian, bukti kepemilikan kendaraan bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan mobil tanki milik Perusahaan harus atas nama Elnusa.

In addition, during the enforcement of the agreement, proof of ownership of the vehicle and Certificate of Vehicle Number of the Company must be on behalf of Elnusa.

Jenis tangki yang disewakan adalah aluminium dengan volume tangki sebesar 24 Kl dengan harga sewa mobil tangki sebesar Rp 30.477.633 per mobil. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan menyewakan sebanyak 3 mobil tangki kepada Elnusa sebesar Rp 91.432.899 (Catatan 10).

The type of tank that is leased is aluminum with a tank volume of 24 Kl with the price of car rental at Rp 30,477,633 per car. Based on the agreement, the Company leased 3 cars to Elnusa in the amount of Rp 91,432,899 (Note 10).

Berdasarkan Addendum II perjanjian tanggal 6 November 2015, Perusahaan dan Elnusa sepakat untuk mencantumkan tipe dan spesifikasi mobil tangki yang disewakan di dalam perjanjian berikut juga lokasi dimana masing-masing mobil beroperasi.

Based on agreement Amendment I dated November 6, 2015, the Company and Elnusa agreed to state the type and specifications of the car that was leased in the agreement as well as the location where each car operates.

Berdasarkan Adenddum I perjanjian tanggal 27 Agustus 2018, Perusahaan dan Elnusa sepakat untuk memperpanjang masa berlaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 31 Juli 2019.

Based on agreement Amendment I dated August 27, 2018, the Company and Elnusa agreed to extend the validity period of this agreement until July 31, 2019.

Perjanjian No. 063/KTR/000-D-EPN/2013 Agreement No. 063/KTR/000-D-EPN/2013

Pada tanggal 29 Agustus 2013, Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama sewa pakai mobil tangki dengan PT Elnusa Petrofin. Elnusa adalah sebuah perusahaan yang ruang lingkup usahanya diantaranya bergerak dalam bidang pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) dan pengelolaan mobil tangki BBM.

On August 29, 2013, the Company entered into the cooperation agreement with PT Elnusa Petrofin. Elnusa is a company whose business scope is engaged in the transportation of fuel oil (BBM) and the management of fuel cars.

Perusahaan menyetujui untuk menyewakan mobil tangki kepada Elnusa. Selama berlakunya perjanjian, Perusahaan memberikan kuasa penuh kepada Elnusa untuk mengelola, memelihara dan mengoperasikan mobil tangki. Elnusa akan mengoperasikan mobil tangki untuk kepentingan PT Pertamina (Persero) Wilayah Palembang, Jambi dan Lampung untuk pekerjaan distribusi Bahan Bakar Minyak.

The Company agreed to lease the car to Elnusa. During the agreement, the Company gives full authority to Elnusa to manage, maintain and operate the car. Elnusa will operate the car for the benefit of PT Pertamina (Persero) Palembang, Jambi and Lampung Territory for the distribution of fuel oil.

Selain itu selama berlakunya perjanjian, bukti kepemilikan kendaraan bermotor dan Surat Tanda Nomor Kendaraan mobil tanki milik Perusahaan harus atas nama Elnusa.

In addition, during the enforcement of the agreement, proof of ownership of the vehicle and Certificate of Vehicle Number of the Company must be on behalf of Elnusa.

Jenis tangki yang disewakan adalah mild steel dengan volume tangki sebesar 16 Kl dengan harga sewa mobil tangki sebesar Rp 16.051.787 per mobil. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan menyewakan sebanyak 3 mobil tangki kepada Elnusa sebesar Rp 48.155.361 (Catatan 10).

The type of tank that is leased is mild steel with a tank volume of 16 Kl with a car rental price of Rp 16,051,787 per car. Based on the agreement, the Company leased 3 cars to Elnusa in the amount of Rp 48,155,361 (Note 10).

Page 83: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

30. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 30. SIGNIFICANT AGREEMENT (continued)

PT Elnusa Petrofin (“Elnusa”) (lanjutan) PT Elnusa Petrofin (“Elnusa”) (continued)

Perjanjian No. 063/KTR/000-D-EPN/2013 Agreement No. 063/KTR/000-D-EPN/2013

Berdasarkan Addendum I perjanjian tanggal 28 Desember 2017, mulai tanggal 17 September 2016, harga sewa mobil tangki berubah menjadi sebesar Rp 10.000.000 per mobil dan Rp 30.000.000 untuk 3 mobil tangki yang disewakan.

Based on agreement Amendment I dated December 28, 2017, starting on September 17, 2016, the rental price of the car was changed to Rp 10,000,000 per car and Rp 30,000,000 for the 3 cars rented out.

Berdasarkan Adenddum II perjanjian tanggal 29 Agustus 2018, Perusahaan dan Elnusa sepakat untuk memperpanjang masa berlaku perjanjian ini sampai dengan tanggal 16 September 2019.

Based on agreement Amendment II dated August 29, 2018, the Company and Elnusa agreed to extend the validity period of this agreement until September 16, 2019.

31. KEJADIAN SETELAH TANGGAL PELAPORAN 31. EVENTS AFTER FINANCIAL REPORTING

Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dan Perubahan Anggaran Dasar

Statement of Shareholders and Change on Articles of Assocation

Pada tanggal 20 Februari 2019, Perusahaan telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas Akta Notaris No. 4 dari Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., tanggal 21 Januari 2019 mengenai penegasan atas peningkatan modal modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan dari penawaran umum perdana saham (Catatan 1a dan 21) melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0103167 tanggal 20 Februari 2019.

On February 20, 2019, the Company has obtained approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in relation to Notarial Deed No.47 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated January 21, 2019 regarding the affirmation of increase in issued and fully paid capital of the Company (Notes 1a and 21) through his Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0103167 dated February 20, 2019.

Utang bank Bank loans

Pada tanggal 13 Februari 2019, Perusahaan telah

memperoleh Persetujuan Perpanjangan Sementara Fasilitas Kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBk berdasarkan surat persetujuan No. KGM/2.1/010/R yang memperpanjang waktu jatuh tempo utang bank jangka pendek dari BNI menjadi tanggal 14 Mei 2019 (Catatan 14).

On February 13, 2019, the Company has obtained Approval of Temporary Extention of Kredit Facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk based on approval letter No. KGM/2.1/010/R that extended the maturity of short-term bank loan until May 14, 2019 (Note 14).

32. LIABILITAS KONTIJENSI 32. CONTIGENT LIABILITIES

Perusahaan saat ini menghadapi potensi adanya tuntutan (klaim) dari PT Asuransi AXA Indonesia sehubungan dengan ganti rugi sebesar USD 698.050,07 berdasarkan Subrogation Receipt (Surat Pernyataan Subrograsi) tertanggal 6 Mei 2015, dimana setidak-tidaknya, melalui Surat tanggal 6 November 2017, Perusahaan (melalui kuasa hukumnya, GAP Law Firm) telah menerima Surat No. 8003/004/LN.IV/XII/IFD Perihal Pemberitahuan Terakhir Terkait Tanggung Jawab Hukum Pembayaran Ganti Rugi dari Kantor Hukum Ifwanto Davis & Amalbean, selaku kuasa hukum dari PT Asuransi AXA Indonesia. Sampai dengan saat ini, sesuai dengan Surat Pernyataan Perusahaan tertanggal 21 Agustus 2018, tuntutan (klaim) dari PT Asuransi AXA Indonesia tersebut belum mencapai penyelesaian final dan belum terdapat tindakan hukum berupa gugatan ke lembaga peradilan kepada Perusahaan.

The Company is currently facing the potential for claims from PT Asuransi AXA Indonesia in connection with compensation of USD 698,050.07 based on Subrogation Receipt dated May 6, 2015, at least, via Letter dated November 6, 2017, the Company (through its attorney, GAP Law Firm) has received Letter No. 8003/004/LN.IV/ XII/IFD Regarding the Final Notice Regarding the Legal Liability of Compensation Payments from the Law Offices of Ifwanto Davis & Amalbean, as the attorney of PT Asuransi AXA Indonesia. Up to now, in accordance with the Company's Statement dated August 21, 2018, the claim (claim) from PT Asuransi AXA Indonesia has not reached a final settlement and there has been no legal action in the form of a lawsuit to the judicial institution to the Company.

Page 84: PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ......PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For The Year EndedDecember 31, 2018 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

33. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN AKTIVITAS YANG

TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 33. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES OF ACTIVITIES NOT

EFFECTING CASH FLOW

a. Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Activities which not affecting cash flows for the year ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Penambahan modal saham Additional paid-in capital melalui dividen saham 10.000.000.000 - from dividend shares Penambahan aset tetap melalui Additional fixed assets sewa pembiayaan - 3.051.499.593 from finance lease

b. Rekonsiliasi liabilitas neto: b. Net liabilities reconciliation: Arus Kas/ 2017 Cash Flows 2018

Utang bank jangka pendek 97.395.489.194 (1.901.596.568 ) 95.493.892.626 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 13.756.690.896 (3.788.654.861 ) 9.968.036.035 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 11.671.886.185 (4.522.656.247 ) 7.149.229.938 Finance lease

34. STANDAR AKUNTANSI BARU 34. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar baru, amandemen, penyesuaian tahunan dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, annual improvements and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2018 that may have certain impact on the financial statements.are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019: Effective on or after January 1, 2019:

- PSAK No. 24 – “Imbalan Kerja: Amandemen, Kurtailmen, atau Penyelesaian Program”

- - PSAK No. 24 - “Employee Benefits: Amendment, Curtailment, or Program Settlement”.

- PSAK No. 22 (Penyesuaian Tahunan 2018) – “Kombinasi Bisnis”

- - PSAK No. 22 (Annual Improvement 2018) “Business Combination”.

- PSAK No. 26 (Penyesuaian Tahunan 2018) – “Biaya Pinjaman”

- - PSAK No. 26 (Annual Improvement 2018) – “Borrowing Cost”.

- PSAK No. 46 (Penyesuaian Tahunan 2018) – “Pajak Penghasilan”

- - PSAK No. 46 (Annual Improvement 2018) – “Income Tax”

- PSAK No. 66 (Penyesuaian Tahunan 2018) – “Pengaturan Bersama”

- - PSAK No. 66 (Annual Improvement 2018) – “Joint Operations”

- ISAK No. 33 - “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”;

- - ISAK No. 33 - “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”;

- ISAK No. 34 - “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”.

- - ISAK No. 34 - “Uncertainty over Income Tax Treatments”.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: Effective on or after January 1, 2020:

- PSAK No. 71 - "Instrumen Keuangan”; - - PSAK No. 71 - "Financial Instruments”; - PSAK No. 72 - “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”; - - PSAK No. 72 - “Revenue from Contract with

Customers”; - PSAK No. 73 - “Sewa”; - - PSAK No. 73 - “Leases”; - Amandemen PSAK No. 15 - “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepenti`ngan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

- - Amendments to PSAK No. 15 “Investments in Associates and Joint Ventures Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;

- Amandemen PSAK No. 62 - “Kontrak Asuransi -

Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi”;

- - Amendments to PSAK No. 62 - “Insurance Contracts: Applying PSAK No. 71 Financial Instruments with PSAK No. 62 Insurance Contracts”;

- Amandemen PSAK No. 71 - “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”.

- - Amendments to PSAK No. 71 “Financial Instruments Prepayment Features with Negative Compensation”.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan standar akuntansi amandemen dan penyesuaian tahunan dan interpretasi tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

- The Group is still assessing the impact of these amendments and annual improvement accounting standards and interpretations on the Group’s consolidated financial statements.