Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada
31 Desember 2019 dan 2018
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO)
AND SUBSIDIARIES
Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2019 and 2018
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen
Independent Auditor’s Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018
Consolidated Financial Statements For the Years Ended
December 31, 2019 and 2018
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6 Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan: Supplementary Information: Laporan Posisi Keuangan (Entitas Induk)
Lampiran I/ Attachment I
Statements of Financial Position (Parent Entity)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Entitas Induk)
Lampiran II/ Attachment II
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
(Parent Entity) Laporan Perubahan Ekuitas (Entitas Induk)
Lampiran III/ Attachment III
Statements of Changes in Equity (Parent Entity)
Laporan Arus Kas (Entitas Induk)
Lampiran IV/ Attachment IV
Statements of Cash Flows (Parent Entity)
Catatan atas Investasi pada Entitas Anak (Entitas Induk)
Lampiran V/ Attachment V
Notes on Investments in Subsidiaries (Parent Entity)
DRAFT
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
December 31, 2019 and 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
except for par value and share data)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft/May 8, 2020 1 Sign
Catatan/
Notes
2019
Rp
2018
Rp
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 4 11,973,396 18,059,060 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi 5 1,288,334 1,167,456 Related Parties
Pihak Ketiga 5 4,036,581 4,317,348 Third Parties
Piutang Subsidi Kepada Pemerintah Subsidy Receivables from
Republik Indonesia 6 10,205,374 14,125,810 the Government of Indonesia
Piutang Retensi 23,710 20,985 Retention Receivables
Pekerjaan Dalam Penyelesaian
Kontrak Konstruksi - Tagihan Bruto Construction Contract Work In Progress
Kepada Pemberi Kerja 7 2,663,623 2,277,273 - Gross Amount Due From Customers
Persediaan 9 13,999,732 13,108,807 Inventories
Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka 10 1,970,325 840,591 Advances and Prepayments Expenses
Pajak Dibayar di Muka 11a 3,557,179 3,020,157 Prepaid Taxes
Bagian Lancar atas Aset Keuangan Current Portion of Financial Assets
dari Konsesi Jasa 33g 181,327 188,892 From Service Concession
Aset keuangan lancar lainnya 8a 1,568,366 521,005 Other Current Financial Assets
Total Aset Lancar 51,467,947 57,647,384 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang Non Usaha Jangka Panjang 8b 581,110 560,892 Long Term Non Trade Receivables
Investasi Pada Entitas Asosiasi Investments in Associates
dan Ventura Bersama 12 524,516 448,773 and Joint Ventures
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 49,559 49,409 Other Non-current Financial Assets
Aset Keuangan dari Konsesi Jasa - Financial Assets From Services Concession-
Setelah Dikurangi Bagian Lancar 33g 1,449,083 1,566,968 Net of Current Portion
Properti Investasi 13 218,522 211,633 Investment Properties
Aset Tetap 14 79,620,848 76,615,664 Fixed Assets
Aset Pajak Tangguhan 11e 173,759 393,806 Deferred Tax Assets
Aset Imbalan Pascakerja 22b 775,418 785,595 Post-employment Benefit Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 15 692,828 623,355 Other Non-Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 84,085,643 81,256,095 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 135,553,590 138,903,479 TOTAL ASSETS
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
except for par value and share data)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft/May 8, 2020 2 Sign
Catatan/
Notes
2019
Rp
2018
Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Bank Jangka Pendek 19 8,846,262 7,975,251 Short Term Bank Loan
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Berelasi 16 412,251 221,308 Related Parties
Pihak Ketiga 1,816,259 1,871,867 Third Parties
Utang Subsidi kepada Subsidy Payable to
Pemerintah Indonesia 6 -- 137,214 Government of Indonesia
Utang Bruto kepada Pelanggan Gross Amounts Due to Customers
untuk Pekerjaan Kontrak 7 475,412 509,266 for Contract Work
Utang Lain-lain 17 1,181,253 1,315,090 Other Payable
Utang Pajak 11b 676,518 783,627 Taxes Payable
Beban Akrual 18 5,712,084 5,577,031 Accrued Expenses
Pendapatan Diterima di Muka 78,702 79,168 Unearned Revenue
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 22a 1,326,025 1,342,256 Short Term Employee Benefit Liabilities
Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Current Maturities of Long-Term Liabilities:
Pinjaman Bank 20 2,037,370 3,581,596 Bank Loan
Utang Obligasi 21 4,084,807 1,130,771 Bonds Payable
Total Liabilitas Jangka Pendek 26,646,943 24,524,445 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pinjaman Jangka Panjang - Long-Term Borrowings -
Setelah Dikurangi Bagian Lancar: Net of Current Maturities:
Pinjaman Bank 20 29,392,141 36,809,728 Bank Loans
Utang Obligasi 21 3,855,445 7,937,904 Bonds Payable
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 13,774 4,209 Non - Current Financial Liabilites
Liabilitas Imbalan Pascakerja 22b 3,228,445 3,072,999 Post-employment Benefit Liabilities
Liabilitas Pajak Tangguhan 11e 660,656 501,092 Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar Lainnya 4,473 26,216 Other Non - Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 37,154,934 48,352,148 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 63,801,877 72,876,593 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to Owner of
kepada Pemilik entitas indukPemilik Entitas Induk: the Parent Entity:
Modal Saham - Modal Dasar Capital Stock - Authorised
100.000.000 lembar 100,000,000 shares
ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid
25.000.000 lembar dengan nilai nominal 25,000,000 shares at a par value of
Rp1.000.000 (nilai penuh) per lembar saham 23 25,000,000 25,000,000 Rp1,000,000 (full amount) per shares
Saldo laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 11,626,634 8,384,266 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 2,573,815 3,112,537 Unappropriated
Penghasilan Komprehensif Lain 24b 32,286,421 29,325,012 Other Comprehensive Income
Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Atributable to Owner of
kepada Pemilik Entitas Induk 71,486,870 65,821,815 the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 264,843 205,071 Non-Controlling Interest
TOTAL EKUITAS 71,751,713 66,026,886 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 135,553,590 138,903,479 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
(Expressed in millions of Rupiah, except for earnings per share)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft/May 8, 2020 3 Sign
Catatan/
Notes
2019
Rp
2018
Rp
PENJUALAN DAN PENDAPATAN SALES AND OTHER REVENUES
USAHA LAINNYA
Penjualan Produk 25 34,655,739 35,964,624 Sales of Product
Penggantian Biaya Subsidi dari Reimbursement of Subsidy from
Pemerintah 26 27,997,740 28,568,585 Government
Pendapatan Jasa 27 8,653,763 4,914,923 Rendering of Services
TOTAL PENJUALAN DAN
PENDAPATAN LAINNYA 71,307,242 69,448,132 TOTAL SALES AND OTHER REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN 28 (57,406,665) (54,477,208) COST OF REVENUES
LABA BRUTO 13,900,577 14,970,924 GROSS PROFIT
Beban Penjualan 29 (1,462,885) (1,405,345) Selling Expenses
Beban Umum dan Administrasi 30 (3,957,527) (4,119,514) General and Administrative Expenses
(Beban)/Pendapatan Lain-lain - Bersih 31 105,179 (140,800) Other (Expenses)/Income - Net
(5,315,233) (5,665,659)
LABA USAHA 8,585,344 9,305,265 OPERATING INCOME
Penghasilan Keuangan 330,587 83,304 Finance Income
Biaya Keuangan 32 (3,649,954) (3,456,859) Finance Costs
Bagian atas Laba (Rugi) Bersih Entitas Share in Net Income (Loss) of
Asosiasi dan Ventura Bersama 12 85,001 (7,895) Associates and Joint Ventures
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 5,350,978 5,923,815 PROFIT BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 11c (1,638,938) (1,710,438) INCOME TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN 3,712,040 4,213,377 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
SETELAH PAJAK AFTER TAX
Pos yang Akan Direklasifikasi Item that May be Reclassified
ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Selisih Translasi Penjabaran Difference in Foreign Currency Translation -
Laporan Keuangan - Setelah Pajak (25,757) 30,732 After Tax
(25,757) 30,732
Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified
ke Laba Rugi to Profit or Loss
Bagian Efektif dari Keuntungan (Kerugian) Instrumen Effective Portion of Gain (Loss) on Hedging
Lindung Nilai dalam Rangka Lindung Nilai Arus Kas 400 (400) Instrument related with Cash Flow Hedge
Pengukuran Kembali Remeasurement on
Program Imbalan Pasti 22b (363,533) (87,811) Defined Benefit Plan
Surplus Revaluasi Aset 14 3,367,389 8,187 Asset Revaluation Surplus
Bagian Penghasilan Komprehensif Lain Share in Other Comprehensive Income
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 12 (2,013) 7,259 of Associates and Joint Ventures
Manfaat Pajak Penghasilan Terkait 11e 91,934 23,704 Related Income Tax Benefit
3,094,177 (49,061)
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK 3,068,420 (18,329) INCOME FOR THE YEAR AFTER TAX
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 6,780,460 4,195,048 FOR THE YEAR
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN YANG TOTAL INCOME FOR THE YEAR
DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 3,641,754 4,180,476 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 70,286 32,901 Non-Controlling Interest
3,712,040 4,213,377
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 6,710,174 4,162,147 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 70,286 32,901 Non-Controlling Interest
6,780,460 4,195,048
LABA PER SAHAM - EARNINGS PER SHARE -
DASAR DAN DILUSIAN BASIC AND DILUTED
(dalam rupiah penuh) 37 145,670 167,219 (In Full Rupiah)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For the Years Ended
December 31, 2019 and 2018 (Expressed in millions of Rupiah)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
4
Bagian Penghasilan
Selisih Komprehensif Lain
Translasi Entitas Asosiasi dan
Penjabaran Surplus Pengukuran Kembali Ventura Bersama/
Laporan Revaluasi Cadangan Program Imbalan Share in Other
Modal Tidak Keuangan/ Aset/ Lindung Nilai Pasti/ Comprehensive Kepentingan
Saham/ Ditentukan Ditentukan Currency Asset Arus Kas/ Remeasurement Income of Nonpengendali/ Jumlah
Share Penggunaannya/ Penggunaannya/ Translation Revaluation Cash Flow Hedge on Defined Associates and Jumlah/ Non-Controlling Ekuitas/
Capital Appropriated Unappropriated Differences Surplus Reserve Benefits Plan Joint Ventures Total Interests Total Equity
Catatan/
Notes Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Pada Balance as at
1 Januari 2018 12,899,908 18,232,069 2,084,268 142,445 30,529,866 -- (1,484,387) 24,349 62,428,518 175,197 62,603,715 1 January 2018
Appropriation of Retained
Pencadangan Saldo Laba 24 -- 2,252,289 (2,252,289) -- -- -- -- -- -- -- -- Earnings
Transaction with Non-
Transaksi Dengan Pihak Non-Pengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- 12,170 12,170 Controlling Interest
Tambahan Modal Disetor
dan Ditempatkan yang Additional Paid in Capital
Berasal dari Cadangan 12,100,092 (12,100,092) -- -- -- -- -- -- -- -- -- from Reserve Earnings
Dividen 24 -- -- (768,850) -- -- -- -- -- (768,850) (15,197) (784,047) Dividends
Penyesuaian Atas Kerugian Adjustment of Remaining
Aktuarial yang Tersisa Actuarial Loss Due to
Karena Penyelesaian Settlement of Defined
Program Imbalan Pasti -- -- (131,068) -- -- -- 131,068 -- -- -- -- Benefit Plan
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive
Tahun Berjalan -- -- 4,180,476 30,732 8,187 (400) (64,107) 7,259 4,162,147 32,901 4,195,048 Income for The Year
Saldo Pada Balance as at
31 Desember 2018 25,000,000 8,384,266 3,112,537 173,177 30,538,053 (400) (1,417,426) 31,608 65,821,815 205,071 66,026,886 31 December 2018
Appropriation of Retained
Pencadangan Saldo Laba 24 -- 3,135,357 (3,135,357) -- -- -- -- -- -- -- -- Earnings
Dividen 24 -- -- (1,045,119) -- -- -- -- -- (1,045,119) (10,514) (1,055,633) Dividends
Penyesuaian Atas Kerugian Adjustment of Remaining
Aktuarial yang Tersisa Actuarial Loss Due to
Karena Penyelesaian Settlement of Defined
Program Imbalan Pasti -- 107,011 -- -- -- -- (107,011) -- -- -- -- Benefit Plan
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive
Tahun Berjalan -- -- 3,641,754 (25,757) 3,367,389 400 (271,599) (2,013) 6,710,174 70,286 6,780,460 Income for The Year
Saldo Pada Balance as at
31 Desember 2019 25,000,000 11,626,634 2,573,815 147,420 33,905,442 - (1,796,036) 29,595 71,486,870 264,843 71,751,713 31 December 2019
Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/ Attributable to Owners of The Parent Entity
Laba/(Rugi) Komprehensif Lain/
Saldo Laba/ Retained Earnings Other Comprehensive Income/(Loss)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
Final Draft/May 8, 2020 5 Sign
Catatan/
Notes
2019
Rp
2018
Rp
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 42,979,763 39,818,378 Cash Received from Customers
Penerimaan Subsidi Pupuk Receipts of Fertiliser Subsidy
dari Pemerintah Indonesia 6 31,075,081 30,399,908 from the Government of Indonesia
Penerimaan Pendapatan Bunga 330,587 83,304 Receipts of Interest Income
Penerimaan Restitusi Pajak 11g 1,031,341 420,032 Receipts of Tax Restitutions
Pembayaran Kelebihan Subsidi Repayment of Over Subsidy
kepada Pemerintah Indonesia 6 (154,671) (1,077,902) Received from the Government
Pembayaran kepada Pemasok (56,055,936) (53,618,247) Payments to Suppliers
Pembayaran Bunga dan Payment of Interest and
Biaya Transaksi Obligasi (3,793,523) (3,804,681) Obligation Transaction Cost
Pembayaran Kepada Karyawan (6,210,957) (5,803,710) Payment to Employees
Pembayaran Pajak Penghasilan (1,869,591) (1,659,538) Income Tax Paid
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 7,332,094 4,757,544 Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan Dividen dari Entitas Asosiasi 12 10,545 9,988 Proceeds from Dividend of Associates
Pembelian Aset Tetap (3,198,940) (4,164,382) Purchase of Fixed Assets
Pembelian Properti Investasi (22,873) (18,579) Purchase of Investment Properties
Penambahan Kepemilikan pada
Entitas Asosiasi -- (15,000) Additional Ownership in Associates
Penempatan investasi saham -- (29,957) Placement of Investment in Shares
Hasil Penjualan Aset Tetap 15,939 8,502 Proceeds from Sale on Fixed Assets
(Pembayaran) Penerimaan (Payment) Proceeds
atas Aktivitas Investasi Lainnya 107,730 (159,368) from Other Investing Activities
Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (3,087,599) (4,368,796) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank Jangka Pendek 13,951,267 67,854,278 Proceeds from Short-Term Bank Loans
Pembayaran Pinjaman Bank Jangka Pendek 19 (12,756,862) (64,932,559) Repayments of Short-Term Bank Loans
Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang 67,333,661 14,737,842 Proceeds from Long-Term Loans
Pembayaran Pinjaman Jangka Panjang 20 (76,473,804) (11,812,809) Repayments of Long-Term Loans
Pembayaran Dividen kepada Pihak Payment of Dividend to
Non Pengendali (10,514) (15,197) Non Controlling Interest
Pembayaran Obligasi (1,131,000) -- Repayments of Bonds
Pembayaran Dividen kepada Payment of Dividends to
Pemegang Saham Perusahaan (1,045,119) (768,850) the Company's Shareholder
Arus Kas Neto (Digunakan untuk) Diperoleh Net Cash Flows (Used in) Provided
dari Aktivitas Pendanaan (10,132,371) 5,062,705 by Financing Activities
(PENURUNAN) KENAIKAN NETO NET (DECREASE) INCREASE IN
KAS DAN SETARA KAS (5,887,876) 5,451,453 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Efek Perubahan Nilai Kurs pada Effect of Exchange Rate Changes on
Kas dan Setara Kas (197,788) 83,387 Cash and Cash Equivalent
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
PADA AWAL TAHUN 18,059,060 12,524,220 THE BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
PADA AKHIR TAHUN 11,973,396 18,059,060 THE END OF THE YEAR
Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 38.
Additional information of non-cash activities is presented in Note 38.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
Final Draft/May 8, 2020 6 Sign
1. Umum 1. General
1.a. Pendirian Perusahaan dan informasi
lainnya 1.a. Establishment of the Company and other
information PT Pupuk Indonesia (Persero) (“Perusahaan”), dahulu PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), merupakan Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) yang didirikan dengan akta notaris Eliza Pondaag No.177 tanggal 24 Desember 1959 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 7 Juni 1960 dan Tambahan Berita Negara No.186. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Pusri, Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta.
PT Pupuk Indonesia (Persero) (“the Company”), formerly PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), is a State-owned Enterprise which was established based on notarial deed No.177 dated on December 24, 1959, of Eliza Pondaag, and was published in the State Gazette No. 46, dated June 7, 1960 and State Gazette Suplement No.186. The Head office of the Company is located at Gedung Pusri, Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan Jaya, Jakarta.
Nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) telah berubah menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) sesuai dengan akta notaris Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, No. 3 tanggal 3 April 2012, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 5 April 2012 dengan Surat Keputusan No. AHU-17695.AH.01.02 Tahun 2012.
The name of PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) was changed to PT Pupuk Indonesia (Persero) based on notarial deed of Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn, notary in Jakarta, No. 3 dated April 3, 2012, which was approved by the Minister of Justice and Human Rights on April 5, 2012 by Decree No. AHU-17695.AH.01.02 Year 2012.
Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana Akta No. 4 tanggal 3 Januari 1970 yang dibuat di hadapan Soeleman Ardjasasmita, Notaris di Jakarta, yang telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia tanggal 24 Oktober 2018 No: S-719/MBU/10/2018 hal: Persetujuan Penambahan Modal Dasar dan Modal Disetor serta Perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 03 tanggal 24 Oktober 2018, yang dibuat di hadapan Lumassia, S.H., Notaris di Jakarta, berkedudukan di Jakarta Pusat.
The Company's Articles of Association as per Deed No. 4 dated January 3, 1970 made before Soeleman Ardjasasmita, Notary in Jakarta, which has been amended several times, most recently by the Minister of State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia decree dated on October 24, 2018 No: S-719/MBU/10/2018 page: Approval for Increase of Authorized Capital and Paid-Up Capital and Amendments to the Articles of Association of PT Pupuk Indonesia (Persero) as set forth in Deed No. 03 dated October 24, 2018, made before Lumassia, S.H., Notary in Jakarta, domiciled in Central Jakarta.
1.b. Maksud, tujuan dan kegiatan usaha 1.b. Goals, objectives and business activities
Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud, tujuan dan kegiatan usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:
In accordance with the Company's Articles of Association, the Company's goals, objectives and business activities are as follows:
1. Melakukan usaha pengelolaan
perusahaan, perdagangan dan jasa di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia dan kimia lainnya serta agroindustri untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk menghasilkan keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
1. Implement corporate management services, trading and services in fertilizer, petrochemicals, agrochemicals and other chemicals and agroindustries to produce goods and/or high-quality services and competitive strength to generate profit in order to enhance the Company's value by applying the principles of a Limited Liability Company.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
7
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perusahaan bergerak dalam kegiatan usaha utama sebagai berikut:
2. To achieve its goals and objectives, the Company is engaged in the following activities:
a) Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan yang pada umumnya termasuk lokal, ekspor dan impor, bahan baku, bahan penolong/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia, agrokimia, agroindustri dan bahan kimia lainnya.
a) Organize distribution and trading activities which generally include domestic, export and import of raw materials, supplement materials, fertiliser production equipments, petrochemicals, agrochemicals, agro-industries and other chemicals.
b) Jasa pengelolaan perusahaan dan jasa konsultasi manajemen.
b) Corporate management services and management consulting services.
c) Jasa lainnya. c) Other services.
3. Selain kegiatan usaha utama tersebut Perusahaan juga melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
3. In addition, the Company also conducts the following business activities:
a) Menjalankan kegiatan-kegiatan usaha dalam bidang angkutan, ekspedisi, pergudangan dan kegiatan lainnya yang merupakan sarana dan perlengkapan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tersebut.
a) Engage in transportation business activities, expedition, storage and other related activities including facilities and equipment to support the Company's business activities.
b) Melaksanakan penugasan Pemerintah sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik dan perundang-undangan.
b) Execude the assignment of the Government, in accordance with the principles of corporate governance and regulation.
1.c. Struktur Grup 1.c. The Group structure
Pada laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”.
In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as the “Group”.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, struktur Grup adalah sebagai berikut:
As at December 31, 2019 and 2018, the group structure is as follows:
Mulai
beroperasi
Kegiatan komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
usaha/ Commencement December, December, December, December,
Entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial 2019 2018 2019 2018
Entity Domicile business operation % % % %
Entitas anak melalui kepemilikan langsung/ Directly owned subsidiaries
Persentase
kepemilikan efektif/
Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/
of ownership Total assets (before elimination)
PT Petrokimia Gresik Produsen pupuk/ 1971 99.99 99.99 46,841,897 46,468,279
Gresik Fertiliser
("PKG") producers
PT Pupuk Cikampek Produsen pupuk/ 1975 99.99 99.99 10,955,333 11,936,619
Kujang Fertiliser
("PKC") producers
PT Pupuk Bontang Produsen pupuk/ 1985 99.99 99.99 29,096,597 31,506,035
Kalimantan Fertiliser
Timur ("PKT") producers
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
8
Mulai
beroperasi
Kegiatan komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
usaha/ Commencement December, December, December, December,
Entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial 2019 2018 2019 2018
Entity Domicile business operation % % % %
Entitas anak melalui kepemilikan langsung/ Directly owned subsidiaries
Persentase
kepemilikan efektif/
Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/
of ownership Total assets (before elimination)
PT Pupuk Aceh Produsen pupuk/ 1982 99.99 99.99 6,273,422 8,128,404
Iskandar Fertiliser
Muda ("PIM") producers
PT Pupuk Palembang Produsen pupuk/ 2011 99.99 99.99 28,495,527 28,821,676
Sriwidjaja Fertiliser
Palembang producers
("PSP")
PT Rekayasa Jakarta Konstruksi/ 1981 95.03 95.03 10,898,598 7,706,797
Industri Construction
("Rekind")
PT Mega Eltra Jakarta Konstruksi dan 1970 100.00 100.00 710,962 693,353
("ME") lain-lain/
Construction
and other
PT Pupuk Jakarta Logistik/ 2013 100.00 100.00 618,470 656,598
Indonesia Logistics
Logistik
PT Pupuk Jakarta Pengelolaaan 2014 100.00 100.00 1,607,948 1,878,004
Indonesia usaha industri,
Energi pembangunan,
("PIE") perdagangan dan
jasa dibidang
energi/
Managing
industry business,
development,
trading and
services in
energy sector
PT Pupuk Jakarta Perdagangan/ 2015 100.00 100.00 190,823 283,233
Indonesia Trading
Pangan
("PIP") Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/ Indirectly owned subsidiaries
PT Petrosida Gresik Produksi, distribusi, 1983 99.99 99.99 1,318,863 1,324,989
Gresik dan perdagangan
bahan aktif
pestisida
serta bertindak
sebagai
distributor
pupuk/ Production,
distribution and
trading of the
active
ingredients of
pesticides and also
as a distributor of
fertiliser
PT Petrokimia Gresik Memproduksi, 1976 60.00 60.00 828,531 605,361
Kayaku memformulasi
dan
memasarkan
pestisida/
Producing,
formulating
and marketing
of pesticide
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
9
Mulai
beroperasi
Kegiatan komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
usaha/ Commencement December, December, December, December,
Entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial 2019 2018 2019 2018
Entity Domicile business operation % % % %
Persentase
kepemilikan efektif/
Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/
of ownership Total assets (before elimination)
Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/ Indirectly owned subsidiaries PT Kawasan Cikampek Pengelolaan 1990 96.19 96.19 99,039 53,565
Industri kawasan
Kujang industri/
Cikampek Managing
industrial area
PT Sintas Cikampek Industri, 1988 99.00 99.00 68,192 45,861
Kurama perdagangan,
Perdana jasa dan
("SKP") pergudangan
dalam sektor
industri
kimia/ Trading,
services and
warehousing in
chemical related
industry
PT Kaltim Bontang Pengelolaan 1991 99.99 99.99 1,018,794 961,556
Industrial kawasan
Estate ("KIE") industri/
Managing
industrial area
PT Kaltim Daya Bontang Produsen listrik 2002 80.75 80.75 455,245 436,900
Mandiri dan utilitas/
("KDM") Electricity and
utilities producers
PT Kaltim Jasa Bontang Jasa pengamanan/ 2002 69.98 69.98 18,457 17,543
Sekuriti ("KJS") Security service
Rekind Malaysia Penyedia jasa 2014 100.00 100.00 595,598 242,702
Malaysia teknik
Sdn. Bhd. perancangan
dan
pengadaan/
Technical
engineering and
procurement
services
PT Pusri Agro Jakarta Memproduksi, 2015 51.00 51.00 51,829 54,515
Lestari memformulasi
("PAL") dan
memasarkan
pestisida dan
agrokimia
lainnya/ Producing,
formulating and
marketing
of pesticide
and other
agrochemical
products
PT Yasa Industri Jakarta Perancangan dan 1999 80.00 80.00 169,815 80,539
Nusantara perencanaan
("YIN") konstruksi,
penyediaan
dan pengawasan
peralatan dan
struktur baja/
Design and
plan for,
construction,
construction
equipment
and steel
structure,
supplies and
equipment rental
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
10
Mulai
beroperasi
Kegiatan komersial/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
usaha/ Commencement December, December, December, December,
Entitas/ Kedudukan/ Nature of of commercial 2019 2018 2019 2018
Entity Domicile business operation % % % %
Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/ Indirectly owned subsidiaries
Persentase
kepemilikan efektif/
Effective percentage Jumlah aset (sebelum eliminasi)/
of ownership Total assets (before elimination)
PT Tracon Jakarta Penyedia jasa 2001 80.00 80.00 362,218 138,931
Industri konsultasi dan
perdagangan/
Consulting
services and
general trading
PT Rekayasa Jakarta Penyedia jasa 2001 76.02 76.02 328,353 229,723
Engineering teknik
dan engineering/
Technical and
engineering
services
PT Rekayasa Jakarta Penyedia jasa 2006 48.67 48.67 56,956 30,221
Cakrawala rekrutmen,
Resources pelatihan,
konsultasi
dan pendidikan/
Recruitment
services,
training,
consulting
and education
PT Rekind Jakarta Pembangunan 2013 90.00 90.00 1,754,152 1,872,086
Daya pembangkit
Mamuju tenaga
("RDM") listrik, penjualan
tenaga listrik dan
distribusi
tenaga listrik/
Construction of
power
plants, sale of
electrical
power and
distribution of
electrical power
PT Puspetindo Gresik Industri logam 1991 87.37 87.37 106,359 67,470
dan permesinan
umum/
Metal industry
and general
machinery
PT Sigma Cibinong Manufaktur cat/ 1982 99.91 99.91 117,987 114,124
Utama Paint
manufacturing
PT Recon Jakarta Penyedia jasa 2014 76.02 76.02 121,672 105,918
Sarana engineering dan
Utama pengadaan/
Technical
engineering and
procurement
and construction
PT Kaltim Bontang Penyedia jasa 1990 40.00 40.00 42,821 1,607
Adhiguna bongkar muat/
Dermaga Provider of loading
("KAD") and unloading
services
PT PIM Lhokseumawe Rumah Sakit/ 2017 96.00 96.00 25,505 26,986
Prima Medika Hospital PT Tracon Industri Jakarta Penilaian, Energi 2019 98.00 - 817 --
Solusindo ("TIS") Audit, PMC,
Desain Rekayasa/
Assessnment,
Audit Energy, PMC
Engineering Design
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
11
Berdasarkan Akta Notaris Pernyataan Keputusan Pemegang Saham ME No. 1 tentang perubahan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor tanggal 8 November 2019 dari Lumassia, S.H., maka modal dasar ME berubah menjadi 500.000 (saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 [Rupiah penuh] per saham), dimana sebesar 304.259 saham ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham ME. Perubahan ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui keputusan No. AHU-AH.01.03-0357883 tanggal 11 November 2019.
Based on the Notarial Deed of ME Shareholders Decree No. 1 regarding to the increase in authorized share capital, issued and paid dated November 8, 2019 of Lumassia, S.H., therefore the authorized share capital of ME is changed to 500,000 (shares at nominal value of Rp1,000,000 [whole Rupiah] per share), of which 304,259 shares have been issued and paid-up by ME shareholders. These changes were approved by the Minister of Law and Human Rights by virtue of decree No. AHU-AH.01.03-0359113 dated November 11, 2019.
Berdasarkan Akta Notaris No.38 tanggal 25 September 2018 dengan Notaris Hindum Muchsin, S.H., kepemilikan PKC atas SKP menjadi 99%.
Based on Notarial Deed No.38 dated September 25, 2018 by Notary Hindum Muchsin, S.H., the percentage of ownership of the PKC’s on SKP is 99%.
Pada tanggal 2 Juli 2018, KIE telah melakukan akuisisi atas 50,99% kepemilikan saham pada KAD dari Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kaltim yaitu 36,00% dari total kepemilikan 70,00%, dan dari Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Karyawan PT Bahtera Adhiguna 14,99% dari total Kepemilikan 30,00% dengan total imbalan pembelian yang dialihkan sebesar Rp15.800.
On July 2, 2018, KIE acquired 50.99% shares in KAD from Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kaltim that is 36.00% out of total ownership 70.00%, and from Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Karyawan PT Bahtera Adhiguna 14.99% out of total ownership 30.00%, with purchase consideration transferred of Rp15,800.
Anggaran Dasar KAD telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 3 tanggal 2 Juli 2018 oleh Mahendra Adinegara, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta tentang Pemberitahuan adanya penjualan dan pemindahaan hak atas pemilikan sebagian saham Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kaltim dan Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Karyawan PT Bahtera Adhiguna kepada KIE. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0219049 tanggal 5 Juli 2018.
KAD Articles of Association have changed a number of times, most recently based on deed No.3 dated on July 2, 2018 by Mahendra Adinegara, S.H.,M.Kn., Notary in Jakarta regarding the change of Notification of sale and transfer ownership of part of Yayasan Kesejahteraan Hari Tua PT Pupuk Kaltim dan Yayasan Kesejahteraan Pensiunan Karyawan PT Bahtera Adhiguna shares to KIE. The changes of the Articles Association has been received by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia with letter No. AHU-AH.01.03-0219049 dated on July 5, 2018.
Pada tanggal 27 Desember 2018, PIM telah melakukan akuisisi atas 96,00% kepemilikan saham pada PT PIM Prima Medika dari Yayasan Tabungan Hari Tua Karyawan PIM yaitu 3,60% dari total kepemilikan 90,00%, dan dari Yayasan Kesejahteraan Karyawan PIM 0,40% dari total Kepemilikan 10,00% dengan total imbalan pembelian yang dialihkan sebesar Rp24.000.
On December 27, 2018, PIM acquired 96.00% shares in PT PIM Prima Medika from Yayasan Tabungan Hari Tua Karyawan PIM that is 3.60% out of total ownership 90.00%, and from Yayasan Kesejahteraan Karyawan PIM 0.40% out of total ownership 10.00%, with purchase consideration transferred of Rp24,000.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
12
Anggaran Dasar PT PIM Prima Medika telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No. 17 tanggal 26 Desember 2018 oleh Erika Herawati, S.H., M.Kn., Notaris di Aceh tentang Pemberitahuan adanya penjualan dan pemindahaan hak atas pemilikan sebagian saham Yayasan Tabungan Hari Tua Karyawan PIM dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PIM. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat Nomor AHU-0032503.AH.01.02.Tahun 2018.
PT PIM Prima Medika Articles of Association have changed a number of times, most recently based on deed No.17 dated on December 26, 2018 Erika Herawati, S.H., M.Kn., Notary in Aceh regarding the change of Notification of sale and transfer ownership of part of Yayasan Tabungan Hari Tua Karyawan PIM dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan PIM The changes of the Articles Association has been receive by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia with letter Nomor AHU-0032503.AH.01.02.Tahun 2018.
Pada tanggal 2 September 2019, PT Tracon Industri mendirikan anak perusahaan, TIS dengan kepemilikan saham sebesar 98%.
On September 2, 2019, PT Tracon Industri established a subsidiary, TIS with share ownership by 98%.
1.d. Dewan Komisaris dan Direksi 1.d. Board of Commissioners and Directors Susunan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 telah sesuai dengan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-83/MBU/06/2015 tanggal 4 Juni 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris serta Pernyataan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia.
The composition of the Board of Commissioners of the Company as at December 31, 2019 was in accordance with the Decree of the Minister of State-owned Enterprise No. SK-83/MBU/06/2015 dated on June 4, 2015 and regarding the termination and appointment of a member of the Board of Commissioners by Decree of the Minister of State-owned enterprise, at a General Meeting of Shareholders of PT Pupuk Indonesia (Persero).
Pada tanggal 22 November 2019 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-280/MBU/11/2019 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan yang menyatakan pengangkatan Drs. Anhar Adel sebagai Anggota Dewan Komisaris Perusahaan.
On November 22, 2019 through the Decree of the Minister of State-owned Enterprise No. SK -280/MBU/11/2019 concerning Appointment of Members of the Board of Commissioners of the Company stating the appointment of Drs. Anhar Adel as a Member of the Board of Commissioners of the Company.
31 Desember/December 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. President Commissioner
Komisaris Independen Dr. Yanuar Rizky, S.E., Ak., M.H. Independent Commissioners
Anggota Anwar Sanusi., Ph.D Members
Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H.
Ony Suprihartono, S.E., M.M. Ak., CA.*
Drs. Anhar Adel**
Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A.
*Diberhentikan, efektif per 27 Desember 2019 Dismissed, effective per December 27,2019*
berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Through the Decree of the Minister of State-owned Enterprise
No. SK-13/MBU/01/2020 No. SK-13/MBU/01/2020
**Lihat Catatan 43b See Note 43b*
31 Desember/December 2018
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. President Commissioner
Komisaris Independen Dr. Yanuar Rizky, S.E., Ak., M.H. Independent Commissioners
Anggota Anwar Sanusi., Ph.D Members
Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H.
Ony Suprihartono, S.E., M.M. Ak., CA
Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
13
Pada tanggal 18 November 2019 melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK-269/MBU/11/2019 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pupuk Indonesia yang menyatakan pengangkatan Imam Apriyanto Putro sebagai Wakil Direktur Utama Perusahaan sehingga susunan Dewan Direksi per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
On November 18,2019 through the Decree of the Minister of State-owned Enterprise No.SK-269/MBU/11/2019 regarding appointment of member of the Board of Director of PT Pupuk Indonesia (Persero) which stated Imam Apriyanto Putro as Vice President Director, therefore the composition of the Board of Directors as at December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember/December 2019
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Drs. Aas Asikin Idat, Ak., M.M. President Director
Wakil Direktur Utama Drs. Imam Apriyanto Putro, M.M. Vice President Director
Direktur Ir. Mohamad Djohan Safri, M.M. Directors
Drs. Achmad Tossin Sutawikara, Ak., M.M.
Ir. Gusrizal, M.Sc.
Drs. Indarto Pamoengkas, Ak., M.Si.
Ir. Winardi Sunoto, M.M.
Ir. Nugroho Christijanto, M.M.
31 Desember/December 2018
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Drs. Aas Asikin Idat, Ak., M.M. President Director
Direktur Ir. Mohamad Djohan Safri, M.M. Directors
Drs. Achmad Tossin Sutawikara, Ak., M.M.
Ir. Gusrizal, M.Sc.
Drs. Indarto Pamoengkas, Ak., M.Si.
Ir. Winardi Sunoto, M.M.
Ir. Nugroho Christijanto, M.M.
1.e. Komite audit 1.e. Audit committee Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as at December 31, 2019 and 2018 are as follows:
31 Desember/December 2019
Ketua Dr. Yanuar Rizky, S.E., Ak., M.H. Chairman
Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A.*
Wakil Ketua Ony Suprihartono, S.E., M.M. Ak., CA.*** Vice Chairman
Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H.**
Anggota M. Sapto Setiawan, M.Ak., CRMP. Members
Dr. Vera Diyanty, CA.
* pada tanggal 12 Februari 2020 diangkat menjadi ketua komite audit menggantikan yang sebelumnya/
dated on February 12, 2020 was appointed as chairman of the audit committee replacing the previous one
** pada tanggal 12 Februari 2020 diangkat menjadi wakil ketua komite audit
dated on February 12, 2020 was appointed as deputy chairman of the audit committee
*** Diberhentikan, efektif per 27 Desember 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-13/MBU/01/2020
Dismissed, effective per December 27,2019 through the decree of the Minister of State-owned Enterprise No. SK-13/MBU/01/2020
31 Desember/December 2018
Ketua Dr. Yanuar Rizky, S.E., Ak., M.H. Chairman
Anggota Ony Suprihartono, S.E., M.M. Ak., CA. Members
M. Sapto Setiawan, M.Ak., CRMP.
Dr. Vera Diyanty, CA.
1.f. Karyawan tetap 1.f. Permanent employees Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup memiliki masing-masing 8.892 dan 9.661 karyawan tetap (tidak diaudit).
As at December 31, 2019 and 2018, the Group had 8,892 and 9,661 permanent employees (unaudited), respectively.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.
2.a. Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian 2.a. Basis of preparation of the consolidated
financial statements Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan.
The Group's consolidated financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Regulation of the Financial Services Authority (“OJK”) No. VIII.G.7 regarding the Guidance on Financial Statement Presentation.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.
The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flow is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.
Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi dan asumsi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dan asumsi dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and assumptions. It also requires Management to exercise its judgement and assumption in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
15
2.b. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan
2.b. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year
Berikut adalah amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta standar baru yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:
The following are amendments and improvement of standards and new standard issued which effectively applied for the year starting on or after 1 January 2019, are as follows:
PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”;
PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”;
PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”;
PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;
PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”;
PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”;
PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”;
PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”;
PSAK 66 (Penyesuaian 2018): “Pengaturan Bersama”;
PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangements”;
ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan Dimuka”; dan
ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advanced Consideration”; and
ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakukan Pajak Penghasilan”
ISAK 34: “Uncertainty over Income Taxes Treatments”
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.
The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial year.
2.c. Prinsip-prinsip konsolidasi 2.c. Principles of consolidation
Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk entitas bertujuan khusus), dimana Grup memiliki pengendalian. Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan suatu entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas entitas tersebut.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities), over which the Group has control. The Group controls an entity when the Group is exposed to, or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian beralih kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date on which control is transferred to the Group. They are de-consolidated from the date when that control ceases
Saldo, transaksi, penghasilan dan beban intrakelompok usaha dieliminasi. Keuntungan dan kerugian hasil dari transaksi intrakelompok usaha yang diakui dalam aset juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan oleh Grup.
Intragroup balances, transactions, income and expenses are eliminated. Profits and losses resulting from intragroup transactions that are recognised in assets are also eliminated. The accounting policies of subsidiaries have been amended where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
16
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
Transactions with non-controlling interests that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiaries is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup:
If the Group loses control, the Group:
a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;
a) Derecognises the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;
b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);
b) Derecognises the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);
c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;
c) Recognises the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;
d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;
d) Recognises any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;
e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;
e) Reclassifies to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAK, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;
f) Mengakui perbedaan apapun yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.
f) Recognises any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.
2.d. Kombinasi Bisnis 2.d. Business Combination
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk mengakuisisi entitas anak adalah nilai wajar seluruh aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui oleh pihak pengakuisisi kepada pemilik sebelumnya dari
The Group applies the acquisition method to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred to the former owners of the acquiree and the equity
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
17
entitas yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar setiap aset dan liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diambil alih, yang diperoleh dalam kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar tanggal akuisisi.
interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date.
Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.
The Group recognises any non-controlling interests to the acquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets. Non-controlling interest is reported as equity in the consolidated statements of financial position, separate from the owner of the parent’s equity.
Biaya terkait akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.
Acquisition-related costs are expensed as incurred.
Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, Grup akan mengukur kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pada pihak yang diakuisisi sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the Group will remeasure its previously held equity interest in the acquiree at its acquisition date and will recognise the resulting gain or loss, if any, in profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dicatat dalam laba rugi. Imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the Group is recognised at fair value at the acquisition date. Subsequent changes in the fair value of the contingent consideration that are deemed to be an asset or a liability, are recognised in profit or loss. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured, and its subsequent settlement is accounted for within equity.
Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali dalam pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi, dibandingkan dengan nilai wajar bagian Grup atas aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut lebih kecil dari nilai wajar atas aset bersih teridentifikasi entitas anak yang diakuisisi dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut telah ditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih tersebut diakui secara langsung dalam laba rugi.
The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interests in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If those amounts are less than the fair value of the net identifiable assets of the subsidiary acquired and the measurement of all amounts has been reviewed, in the case of a bargain purchase, the difference is recognised directly in profit or loss.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
18
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.
After intial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination, from the acquisition date, be allocated to each of the Group’s Cash Generating Units that is expected to benefit from the synergies of the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those Cash Generating Units.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.
If goodwill has been allocated to Cash Generating Units and certain operations on the Cash Generating Units is disposed, the goodwill associated with the operation disposed is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or losses on disposal. Disposed goodwill is measured on the basis of relative values of the operation disposed of and the portion of the Cash Generating Units retained.
2.e. Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 2.e. Associates and Joint Ventures Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, dan Grup memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi tidak melebihi 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat pada laporan keuangan konsolidasian menggunakan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.
An associate is an entity over which the Group has significant influence, but not control, generally accompanied by a shareholding giving rise to voting rights of 20% and above but not exceeding 50%. Investment in an associate is accounted for in the consolidated financial statements using the equity method less impairment losses, if any.
Ventura bersama merupakan pengaturan bersama antara beberapa pihak yang melakukan kesepakatan pengendalian bersama yang memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Ventura bersama ini menggunakan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada.
A joint venture is a joint arrangement in which the parties that share joint control have rights to the net assets of the arrangement. Joint ventures are accounted for using the equity method less impairment losses, if any.
Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan diukur berdasarkan nilai wajar aset yang diserahkan, instrumen ekuitas yang diterbitkan atau liabilitas yang timbul atau diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berhubungan langsung dengan akuisisi. Goodwill pada entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan selisih lebih yang terkait dengan biaya perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan bagian Grup atas nilai wajar neto aset teridentifikasi dari entitas asosiasi atau ventura bersama dan dimasukkan dalam jumlah tercatat investasi.
Investment in an associate or a joint venture is initially recognised at cost. The cost of an acquisition is measured at the fair value of the assets transferred, equity instruments issued or liabilities incurred or assumed as at the date of exchange, plus costs directly attributable to the acquisition. Goodwill on an associate or joint venture represents the excess of the cost of acquisition of the associate or joint venture over the Group’s share of the fair value of the identifiable net assets of the associate or joint venture and is included in the carrying amount of the investment.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
19
Dalam menerapkan metode ekuitas, bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan diakui dalam laba rugi dan bagian Grup atas penghasilan komprehensif lainnya setelah tanggal perolehan diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya. Perubahan atas nilai buku entitas asosiasi termasuk perubahan yang disebabkan oleh selisih translasi mata uang asing. Porsi Grup atas perubahan tersebut di catat dalam akun penghasilan komprehensif lain.
In applying the equity method of accounting, the Group’s share of its associate’s or joint venture’s post-acquisition profits or losses is recognised in profit or loss and its share of post-acquisition other comprehensive income is recognised in other comprehensive income. Changes in the associate's carrying amount include those arising from foreign exchange translation differences. The Group’s share of those changes is recognised in other comprehensive income.
Perubahan dan penerimaan distribusi dari entitas asosiasi atau ventura bersama setelah tanggal perolehan disesuaikan terhadap nilai tercatat investasi.
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk piutang tidak lancar tanpa jaminan, maka Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama.
These post-acquisition movements and distributions received from an associate or a joint venture are adjusted against the carrying amounts of the investment.
When the Group’s share of the losses of an associate or a joint venture equals or exceeds its interest in the associate or joint venture, including any other unsecured non-current receivables, the Group does not recognise further losses, unless it has obligations to make, or has made payments on behalf of the associate or joint venture.
Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi atau ventura bersama dieliminasi sebesar bagian Grup dalam entitas asosiasi atau ventura bersama tersebut. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut memberikan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi atau ventura bersama akan disesuaikan, apabila diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan akuntansi Grup.
Unrealised gains on transactions between the Group and its associate or joint venture are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate or joint venture. Unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of impairment of the asset transferred. The accounting policies of the associate or joint venture have been changed where necessary to ensure consistency with the accounting policies adopted by the Group.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti objektif bahwa telah terjadi penurunan nilai pada investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dan mengakui selisih tersebut pada laba rugi.
The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate or joint venture is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and joint venture and its carrying value and recognises the amount in profit or loss.
Investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dihentikan pengakuannya apabila Grup tidak lagi memiliki pengaruh signifikan dan pengendalian bersama. Grup mengukur investasi yang tersisa sebesar nilai wajar.
Investment in an associate or a joint venture is derecognised when the Group loses significant influence and any retained equity interest in the entity and joint arrangement is remeasured at its fair value. The difference
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
20
Selisih antara jumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggal hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajarnya diakui dalam laba rugi.
between the carrying amount of the retained interest at the date when significant influence is lost and its fair value, is recognised in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari pelepasan sebagian atau dilusi yang timbul pada investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dimana pengaruh signifikan dan pengendalian bersama masih dipertahankan diakui dalam laba rugi dan hanya suatu bagian proporsional atas jumlah yang telah diakui sebelumnya pada penghasilan komprehensif lainnya yang direklasifikasi ke laba rugi.
Gains and losses arising from partial disposal or dilutions of investment in an associate or joint venture in which significant influence and joint arrangement is retained are recognised in profit or loss, and only a proportionate share of the amount previously recognised in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.
2.f. Instrumen Keuangan 2.f. Financial Instruments
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan dan menerbitkan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
The Group recognize a finacial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when and only when, it becomes a party to the contractual reserves of the instrument. At initial recognition, the Group measures finacial assets and financial liabilites, at its fair value. In the case of a financial asset of financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial
Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:
Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:
i. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
i. Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan untuk diperdagangkan atau yang ada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial assets measured at FVTPL are financial assets held for trading or upon intial recognition it is designated as at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama
Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instrument that are managed together and
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
21
dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, axcept for a derivative that is a designated and affective hedging instrument.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang iii. ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that ara not quoted in an active market other than:
a. Pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang ada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
a. Those that intends to sell immediately or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;
b. Pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau
b. Those that upon initial recognition designated as available for sale; or
c. Pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.
c. Those for which the holder may recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.
iii. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
(HTM) iii. Held-to-Maturity (HTM) investments
Investasi HTM adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.
Setelah pengakuan awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
iv. Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
(AFS) iv. Available-for-Sale (AFS) Financial
Assets Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang
AFS financial assets are non derivative financial assets that are designated as classified as (a) loans and receivable, (b)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
22
tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value in recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets in derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified equity to profit or loss as a reclassification adjustment.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.
Pengakuan Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Subsequent Measurement of Financial Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:
Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:
i. Liabilitas Keuangan yang Diukur
pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
i. Financial Liabilities ot Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untuk dalam jangka pendek actual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is part of a managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
23
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the value are recognized in profit or loss.
ii. Liabilitas Keuangan Lainnya ii. Other Financial Liabilities Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.
The Group derecognized a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfers the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfers nor retains substantially all risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the axtent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continues to recognize the financial asset.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tesebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Group removes a financial liability, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
24
keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi sebagai pengakuan awal aset tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat distimasi secara andal.
or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that accured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai:
The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
(a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;
(b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;
(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.
(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.
For investment in equity instrument a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa dengan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured ad the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lainnya direklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.
When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
25
Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini dikurangi penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.
The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat juntuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasikan arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrument keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak - pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets of financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset of financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an intergral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.
Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur pada nilai wajar laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassify its financial assets at fair value through profit or loss, if the financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing the asset in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
26
Jika, karena perubahan intensi atau keuangan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali setelah seluruh jumlah pokok diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.
If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investment, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan penyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to sell off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasikan untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengakuan dapat diobservasi dan signifikan input tehadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:
Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1);
(i) Quotation price (unadjusted) in active markets for identiceal assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1);
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2);
(ii) Inputs other than quotation prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2);
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
27
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).
(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3).
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apablia nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.
Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognized by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.
Lindung Nilai Hedging Dalam bisnis normal Grup terekspos dengan risiko nilai tukar dan tingkat bunga. Untuk melindungi dari risiko-risiko ini sesuai dengan kebijakan treasuri tertulis dari manajemen, Grup menggunakan derivatif dan instrumen lindung nilai lainnya. PSAK 55 memperbolehkan tiga jenis hubungan lindung nilai:
The normal course of the Group’s business exposes it to currency and interest rate risks. In order to hedge these risks in accordance with the management’s written treasury policies, the Group uses derivatives and other hedging instruments. PSAK 55 allows 3 types of hedging relationships:
Lindung nilai atas nilai wajar;
Lindung nilai atas arus kas; dan
Lindung nilai atas investasi neto pada kegiatan usaha luar negeri.
Fair value hedge;
Cash flow hedge; and
Hedge of a net investment in a foreign operation.
Grup menggunakan akuntansi lindung nilai hanya jika seluruh kondisi berikut ini terpenuhi pada saat dimulainya lindung nilai:
The Group’s uses hedge accounting only when the following conditions at the inception of the hedge are satisfied:
Instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai diidentifikasi dengan jelas;
Terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai. Dokumentasi lindung nilai mencakup strategi lindung nilai dan metode yang digunakan untuk menilai efektivitas lindung nilai; dan
Efektifitas hubungan lindung nilai diperkirakan sangat tinggi di sepanjang masa dari lindung nilai.
The hedging instrument and the hedged item are clearly identified;
Formal designation and documentation of the hedging relationship is in place. Such hedge documentation includes the hedge strategy and the method used to assess the hedge’s effectiveness; and
The hedge relationship is expected to be highly effective throughout the life of the hedge.
Dokumentasi di atas selanjutnya dimutakhirkan pada setiap periode pelaporan untuk menilai apakah lindung nilai tetap diperkirakan akan sangat efektif di sepanjang sisa masa lindung nilai.
The above documentation is subsequently updated at each reporting date in order to assess whether the hedge is still expected to be highly effective over its remaining life.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
28
Lindung nilai atas arus kas Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui (setelah pajak) dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam cadangan lindung nilai, dan bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrument lindung nilai tersebut diakui dalam laba rugi.
Cash flow hedge The portion of the gain or loss on the hedging instrument that is determined to be an effective hedge is recognised (net of tax) in other comprehensive income and accumulated under hedging reserve, and the ineffective portion of the gain or loss on the hedging instrument is recognised in profit or loss.
Tidak dilakukan penyesuaian atas item yang dilindung nilai.
No adjustment is made to the hedged item.
Jika suatu lindung nilai atas prakiraan transaksi yang kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset keuangan atau liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi pada periode yang sama pada saat lindung nilai atas prakiraan arus kas mempengaruhi laba rugi.
If a hedge of a forecast transaction subsequently results in the recognition of a financial asset or a financial liability, the associated gains or losses that were recognised in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment in the same period or periods during which the hedged forecast cash flows affects profit or loss.
Derivatif Derivatives Seluruh derivatif awalnya diakui dan selanjutnya dinyatakan pada nilai wajar. Kebijakan Grup menggunakan derivatif hanya untuk tujuan lindung nilai. Akuntansi untuk derivative dalam hubungan lindung nilai diuraikan dalan bagian di atas.
All derivatives are initially recognised and subsequently carried at fair value. The Group’s policy is to use derivatives only for hedging purposes. Accounting for derivatives engaged in hedging relationships is described in the above section.
Kadangkala, Grup melibatkan derivatif untuk melindung nilai beberapa transaksi tetapi kriteria lindung nilai yang ketat sesuai PSAK 55 tidak dipenuhi. Dalam hal ini, meskipun transaksi memiliki alasan ekonomi dan bisnis, akuntansi lindung nilai tidak dapat diterapkan. Akibatnya, perubahan dalam nilai wajar derivatif tersebut diakui dalam laba rugi dan akuntansi untuk item yang dilindung nilai mengikuti kebijakan Grup untuk item tersebut.
Sometimes, the Group enters into certain derivatives in order to hedge some transactions but the strict hedging criteria prescribed by PSAK 55 are not met. In those cases, even though the transaction has its economic and business rationale, hedge accounting cannot be applied. As a result, changes in the fair value of those derivatives are recognised in profit or loss and accounting for the hedged item follows the Group policies for that item.
2.g. Penjabaran mata uang asing 2.g. Foreign currency translation
i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency
Akun-akun yang disertakan dalam laporan keuangan setiap entitas anggota Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi dimana entitas tersebut beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan penyajian Grup.
Items included in the financial statements of each of the Group entities are measured using the currency of the primary economic environment in which the relevant entity operates (the functional currency). The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional currency and the Group’s presentation currency.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
29
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan menjadi mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan kurs yang berlaku pada akhir tahun diakui dalam laba rugi.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rate prevailing at the date of transaction. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year-end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognised in profit or loss.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang berhubungan dengan pinjaman, serta kas dan setara kas disajikan pada laporan laba rugi sebagai pendapatan atau biaya keuangan. Keuntungan atau kerugian bersih selisih kurs lainnya disajikan pada laporan laba rugi sebagai (beban)/pendapatan lain-lain, bersih.
Foreign exchane gains and losses that relate to borrowing and cash and cash equivalents are presented in the profit or loss within finance income or costs All other net foreign exchange gains and lossess are presented in the profit or loss within other (expense)/income, net.
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):
As at the consolidated statement of financial position dates, the exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, were as follows (full Rupiah amount):
2019 2018
Rp Rp
Poundsterling (GBP) 18,250 18,373 Poundsterling(GBP)
Euro (EUR) 15,589 16,560 Euro (EUR)
Swiss Franc (CHF) 14,366 14,710 Swiss Franc (CHF)
Dolar Amerika Serikat (USD) 13,901 14,481 United States Dollar (USD)
Dolar Singapura (SGD) 10,321 10,603 Singapore Dollar (SGD)
Dolar Australia (AUD) 9,739 10,211 Australia Dolar (AUD)
Ringgit Malaysia (MYR) 3,397 3,493 Malaysian Ringgit (MYR)
Japanese Yen (JPY) 128 131 Japanese Yen (JPY)
iii. Entitas dalam Grup iii. Group companies
Hasil usaha operasi dan posisi keuangan dari entitas anak (tidak ada yang mata uang fungsionalnya mata uang dari suatu ekonomi hiperinflasi) yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang penyajian Perusahaan, ditranslasikan dalam mata uang penyajian Perusahaan sebagai berikut:
The results of the operations and financial positions of all subsidiaries (none of which has the currency of a hyperinflationary economy) that have a functional currency which is different from the Company’s presentation currency are translated into the Company’s presentation currency as follows:
(a) Aset dan liabilitas yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan pada kurs penutup tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut;
(a) The assets and liabilities presented in the consolidated statement of financial position are translated at the closing rate at the date of the consolidated statement of financial position;
(b) Penghasilan dan beban untuk setiap laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata (kecuali jika rata-rata tersebut bukan perkiraan wajar efek kumulatif dari kurs yang berlaku pada
(b) The income and expenses for each profit or loss are translated at average exchange rates (unless this average is not a reasonable approximation of the cumulative effect of the rates
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
30
tanggal transaksi, maka penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs tanggal transaksi); dan
prevailing on the transaction dates, in which case the income and expenses are translated at the rate on the dates of the transactions); and
(c) Seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
(c) All of the resulting exchange differences are recognised in other comprehensive income.
Kurs yang digunakan untuk penjabaran penghasilan dan beban adalah berdasarkan rata-rata setahun kurs tengah yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):
The exchange rates used for translation of income and expenses are based on the average yearly middle rates published by Bank Indonesia as follows (full Rupiah amount):
2019 2018
Rp Rp
Dolar Amerika Serikat (USD) 14,017 14,481 United States Dollar (USD)
Ringgit Malaysia (MYR) 3,378 3,493 Malaysian Ringgit (MYR)
2.h. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi 2.h. Related parties transactions Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):
A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a) A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iii. Both entities are joint ventures of the same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
31
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);
vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas); atau
vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity); or
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok di mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas palapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
Entitas yang berelasi dengan pemerintah adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi oleh pemerintah. Pemerintah mengacu kepada instansi pemerintah dan badan yang serupa baik lokal, nasional maupun internasional.
A government-related entity is an entity that is controlled, jointly controlled or significant influence by a government. Government refers to government agencies and similar bodies whether local, national or international.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah dapat berupa entitas yang dikendalikan atau dipengaruhi secara signifikan oleh Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan Pemegang Saham entitas, atau entitas yang dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Negara BUMN sebagai kuasa pemegang saham.
Entity related to the Government can be an entity which controlled or significantly influenced by the Ministry of Finance or Local Government being the shareholders of the entity or an entity controlled by the Government of Republic of Indonesia, represented by the Ministry of State-owned Enterprise as a shareholder’s representative.
Semua transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan pada Catatan 33 atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties have been disclosed in Note 33 to the consolidated financial statements.
2.i. Kas dan setara kas 2.i. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank, dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
32
2.j. Piutang 2.j. Receivables
i. Piutang usaha dan piutang lain-lain i. Trade and other receivables Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Piutang lain-lain merupakan saldo piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Trade receivables are amounts due from customers for goods sold or services performed in the ordinary course of business. Other receivables are receivables arising from transactions outside of the ordinary course of business. If collection of the trade receivables is expected in one year or less, they are classified as current assets. If not, they are presented as non-current assets.
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi cadangan atas penurunan nilai.
Trade and other receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, if the impact of discounting is significant, less any reserve for impairment.
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi disajikan sebagai aset tidak lancar kecuali jika ada alasan tertentu untuk disajikan sebagai aset lancar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Other receivables to related parties are presented as non-current assets unless there are specific reasons for them to be presented as current assets in the consolidated statements of financial position.
ii. Piutang subsidi kepada Pemerintah Indonesia
ii. Subsidy receivables from the Government of Indonesia
Piutang subsidi merupakan saldo piutang subsidi kepada Pemerintah Indonesia atas penyaluran pupuk urea, NPK, SP36, ZA dan pupuk organik yang bersubsidi.
Subsidy receivables represent the subsidy receivables balance from the Government of Indonesia for the distribution of subsidised urea, NPK, SP36, ZA and organic fertiliser.
Jumlah tersebut menjadi subjek audit dan persetujuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (“BPK”).
The amount is subject to audit and approval by the Supreme Audit Agency (“BPK”).
iii. Piutang retensi iii. Retention receivables Piutang retensi adalah jumlah termin yang tidak dibayar hingga pemenuhan kondisi yang ditentukan dalam kontrak untuk pembayaran jumlah tersebut atau hingga ketidaksesuaian telah diperbaiki.
Retention receivables are amounts of progress billings that are not paid until the satisfaction of conditions specified in the contract for the payment of such amount or until defects have been rectified.
iv. Tagihan bruto kepada pemberi kerja iv. Gross amounts due from customers Jumlah tagihan bruto kepada pemberi kerja untuk pekerjaan kontrak adalah selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dan dikurangi jumlah kerugian dan termin yang diakui, untuk semua pekerjaan dalam proses di mana biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui) melebihi termin.
Gross amounts due from customers for contract work is the net amount of costs incurred plus recognised profits and less the sum of recognised losses and progress billings, for all contracts in progress for which costs incurred plus recognised profits (less recognised losses) exceeds progress billings.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
33
2.k. Persediaan 2.k. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan untuk persediaan barang jadi, barang dalam proses, bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak. Nilai dari persediaan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari persediaan bahan baku, tenaga kerja, biaya langsung lainnya dan biaya produksi terkait (berdasarkan kapasitas normal operasi). Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi biaya penjualan variabel yang tersedia.
Inventories are stated at the lower of cost and net realisable value. Cost for finished goods, work in progress, raw materials, supporting materials and spare parts are determined using the moving average method. The cost of finished goods and work in progress comprises raw materials, direct labour, other direct costs and related production overheads (based on normal operating capacity). Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.
Penurunan nilai atas persediaan dan suku cadang yang usang dan perputarannya lambat, jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi persediaan akhir periode laporan. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
Impairment for obsolete and slow moving inventories and spareparts, if any, is determined based on a review of the physical condition of the inventories at the end of reporting period. Any reversal of decline in value of inventories due to an increase in net realizable value is recognized as a reduction in the amount of inventory expenses in the period in which the recovery occurs.
Persediaan real estate terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan dalam tahap konstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan. Biaya perolehan persediaan real estate ditentukan dengan metode rata rata bergerak.
Real estate inventories consist of land and building, buildings under construction, land under development and undeveloped land. Initial cost of real estate inventories is determined using the moving average method.
2.l. Beban dibayar di Muka 2.l. Prepayments Beban dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama periode manfaat masing-masing biaya.
Prepayments are amortised on a straight-line basis over the estimated beneficial periods of the prepayments.
2.m. Properti investasi 2.m. Investment properties Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan yang dikuasai Grup untuk disewakan atau untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan nilai atau keduanya, dan tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha normal.
Investment properties consist of land and buildings which are held by the Group to earn rent or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan properti investasi.
Investment properties are stated at cost including expenditure that is directly attributable to acquisition of the investment property.
Selanjutnya, properti investasi diukur berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (kecuali tanah yang tidak disusutkan) dan rugi penurunan nilai. Umur manfaat properti investasi adalah 5-40 tahun.
Subsequently, investment properties are measured at cost less accumulated depreciation (except for land which is not depreciated) and impairment losses. The Investment property has useful life of 5-40 years.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
34
Grup mengalihkan properti ke, atau dari, properti investasi jika, dan hanya jika, ketika properti memenuhi, atau berhenti memenuhi, definisi properti investasi dan terdapat bukti atas perubahan penggunaan, mencakup:
The Group shall transfer a property, to, or from investment property when, and only when, there the property meets, or ceases to meet, the definition of investment property and there is evidence of the change in use, include:
a. Dimulainya penggunaan oleh pemilik, atau pengembangan untuk pemilik, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi properti yang digunakan sendiri;
a. Commencement of owner-occupation, or of development with a view to owner-occupation, for a transfer from investment property to owner-occupied property;
b. Dimulainya pengembangan untuk dijual, untuk pengalihan dari properti investasi menjadi persediaan;
b. Commencement of development with a view to sale, for a transfer from investment property to inventories;
c. Berakhirnya pemakaian oleh pemilik, untuk pengalihan dari properti yang digunakan sendiri menjadi properti investasi; dan
c. End of owner-occupation, for a transfer from owner-occupied property to investment property; and
d. Insepsi sewa operasi kepada pihak lain, untuk pengalihan dari persediaan menjadi properti investasi.
d. Inception of an operating lease to another party, for a transfer from inventories to investment property.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment property is derecognised either when it has been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the derecognition or disposal of an investment property are recognised in profit or loss in the year of derecognition or disposal.
2.n. Aset tetap 2.n. Fixed assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
35
Tanah dinyatakan berdasarkan model revaluasi dan tidak disusutkan. Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau jumlah terpulihkan.
Land is stated at revaluation model and not depreciated. Unused fixed assets are stated at the lower of carrying value or recoverable amount.
Penilaian terhadap tanah tersebut dilakukan oleh penilai independen eksternal yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”). Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbeda secara material dengan nilai tercatatnya.
Valuation of land performed by external independent appraiser which are registered at the Financial Services Authority (“OJK”). Valuations are performed with sufficient regularity to ensure that the fair value of a revalued asset does not differ materially from its carrying amount.
Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset tetap yang menggunakan model revaluasi dikreditkan pada “surplus revaluasi aset” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain. Penurunan yang menghapus nilai kenaikan sebelumnya atas aset yang sama dibebankan terhadap “surplus revaluasi aset” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain; penurunan lainnya dibebankan pada laba rugi.
Increases in the carrying amount arising on revaluation of fixed assets that use revaluation model are credited to “asset revaluation surplus” as part of other comprehensive income. Decreases that offset previous increases of the same asset are debited against “asset revaluation surplus” as part of other comprehensive income; all other decreases are charged to profit or loss.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan Prasarana Permanen 20 Tahun/ Years Permanent Buildings and Infrastructures
Bangunan dan Prasarana Tidak Non- Permanent Buildings and
Permanen 10 Tahun/ Years Infrastructures
Pabrik dan Peralatan 8-20 Tahun/ Years Plants and Equipments
Mesin Bengkel Kerja 8 Tahun/ Years Workshop Machineries
Kendaraan dan Alat Berat 4-8 Tahun/ Years Vehicle and Heavy Equipments
Perlengkapan Kantor dan Rumah 4 Tahun/ Years Office and Household Equipments
Kapal, Lokomotif dan Gerbong 10-35 Tahun/ Years Ships, Locomotive and Carriages
Aset Penyangga 8-20 Tahun/ Years Supporting Assets
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at acquisition cost which includes borrowing costs during construction on debts incured to finance the construction. Accumulation of acquisition cost is transferred to the respective fixed assets account when completed and ready for use.
Biaya-biaya yang terjadi setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai aset terpisah, sebagaimana mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup akan mendapatkan manfaat ekonomi di masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognised as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be measured reliably. The
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
36
biaya perolehan aset dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat komponen yang digantikan dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi dalam periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.
carrying amounts of replaced parts are derecognised. All other repairs and maintenance are charged to profit or loss during the financial period in which they are incurred.
Turn around (“TA”) dapat dikategorikan sebagai inspeksi besar sehingga biaya turn around dapat diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Biaya turn around yang dapat dikapitalisasi adalah biaya yang memberikan manfaat ekonomik masa depan pada entitas dan biaya perolehannya dapat diukur secara andal. Biaya turn around yang telah dikapitalisasi diamortisasi hingga turn around selanjutnya dilakukan. Turn around dikelompokkan dalam aset tetap sebagai pabrik dan peralatan.
Turn around (“TA”) can be categorized as a large inspection so that turn around costs can be recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement if they meet the recognition criteria. Capitalized turn around costs are those that provide the entity with future economic benefits and the cost of acquisition can be measured reliably. Turn around costs that have been capitalized to be amortized to the next turn around. Turn around are grouped in fixed assets as plants and equipment.
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.
The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period. The effects of any revisions are recognised in profit or loss, when the changes arise.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar jumlah yang dapat dipulihkan apabila nilai tercatat aset lebih besar daripada estimasi jumlah yang dapat dipulihkan (Catatan 2p).
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater that its estimated recoverable amount (Note 2p).
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current profit or loss.
2.o. Aset Takberwujud 2.o. Intangible Assets
Perpanjangan Hak atas Tanah Renewal of Land Rights Grup menerapkan ISAK 25, “Hak atas Tanah”. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
The Group adopted ISAK 25, “Land Rights”. The cost of the extension or renewal of legal land rights are recognized as an intangible asset and amortized over the period of legal rights or economic life of the land, whichever is shorter.
Piranti Lunak Komputer Computer Sofware Biaya yang terkait dengan pemeliharaan program piranti lunak komputer diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yang dapat secara langsung diatribusikan kepada desain dan pengujian produk piranti lunak yang dapat diidentifikasi dan unik yang dikendalikan oleh Grup diakui sebagai aset takberwujud.
Costs associated with the maintenance of computer software program are recognized as an expense when incurred. Development costs that are directly attributable to the design and testing of identifiable and unique software products controlled by the Group are recognized as intangible assets.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
37
Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dikapitalisasi sebagai bagian produk piranti lunak mencakup beban pekerjan pengembangan piranti lunak dan bagian overhead yang relevan.
Directly attributable costs that are capitalized as part of the software product include the software development costs and an appropriate portion of relevant overheads.
Pengeluaran pengembangan yang lain yang sudah memenuhi kriteria ini diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pengembangan yan sebelumnya diakui sebagai beban tidak dapat diakui sebagai aset pada periode berikutnya.
Other development expenditures that do not meet these criteria are recognized as an expense when incurred. Development costs previously recognized as expenses are not allowed recognized as an asset in a subsequent period.
Biaya pengembangan piranti lunak komputer diakui sebagai aset diamortisasi selama masa manfaat 4 – 8 tahun.
Computer software development costs recognized as assets are amortized over their estimated useful lives 4 – 8 years.
2.p. Penurunan nilai aset nonkeuangan 2.p. Impairment of nonfinancial assets Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa nilai tercatat aset tersebut mungkin tidak terpulihkan. Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah di mana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset nonkeuangan yang mengalami penurunan nilai diuji untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai, pada setiap tanggal pelaporan.
At the reporting date, the Group reviews the carrying amounts of nonfinancial assets to determine whether there is any indication that the carrying amount of those assets may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which the asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s fair value less costs to sell and its value-in-use. For the purposes of assessing impairment, assets are grouped at the lowest level for which there are separately identifiable cash flows. Non-financial assets that suffer impairment are reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya.
The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use.
Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.
Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset melebihi biaya perolehan disusutkan sebelum adanya pengakuan penurunan nilai pada tanggal pembalikan dilakukan.
Reversal on impairment losses is recognised if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment test was carried out. Reversal on impairment losses will be immediately recognised in profit or loss. The reversal should not result in the carrying amount of an asset exceeding what the depreciated cost would have been had the impairment not been recognised at the date on which the impairment was reversed.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
38
2.q. Sewa 2.q. Leases Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung dari penggunaan aset atau aset-aset tertentu, dan apakah perjanjian memberikan hak untuk menggunakan aset.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is made based on the substance of the arrangement and an assessment of whether the fulfilment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets, and the arrangement conveys a right to use the asset.
Sewa dimana porsi signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset dipertahankan oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi dengan insentif yang diterima dari lessor) dibebankan dalam laba rugi dengan metode garis lurus selama periode sewa.
Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases (net of any incentives received from the lessor) are charged to profit or loss on a straight-line basis over the term of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai lessee, memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa atau nilai kini pembayaran sewa minimum. Kewajiban sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan, dimasukkan ke dalam “utang sewa pembiayaan”.
Leases of fixed assets where the Group as lessee has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalised at the lease’s commencement at the lower of the fair value of the leased asset or the present value of the minimum lease payments. The corresponding rental obligations, net of finance charges, are included in “finance lease payables”.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara utang dan beban keuangan. Elemen bunga dari beban keuangan dibebankan dalam laba rugi selama periode sewa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo utang yang tersisa pada setiap periode.
Each lease payment is allocated between the payables and finance charges. The interest element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the payables for each period.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan masa sewa, kecuali ada kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa maka aset sewaan disusutkan secara penuh selama umur manfaatnya.
Fixed assets acquired under finance leases are depreciated over the shorter of, the useful life of the asset and the lease term, unless there is reasonable certainty that the Group will obtain ownership of the asset by the end of the lease term, in which case, the leased asset is depreciated over its useful life.
Grup Sebagai Lessor Group as Lessor Grup mengklasifikasikan sewa ke dalam sewa operasi. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Group classifies leases into operating lease. Operating lease income is recognized as revenue using straight-line over its lease period.
2.r. Utang usaha 2.r. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek jika pembayarannya jatuh tempo
Trade payables are obligations to pay for goods or services that have been acquired in the ordinary course of business from suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
39
dalam waktu satu tahun atau kurang. Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
year or less. If not, they are presented as non-current liabilities.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.
Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
2.s. Uang muka pelanggan 2.s. Advances from customers
Uang muka pelanggan adalah jumlah yang diterima oleh Grup sebelum pekerjaan dilakukan.
Advances from customers are amounts received by the Group before the related work is performed.
2.t. Utang bruto kepada pelanggan 2.t. Gross Amounts due to Customers
Utang bruto kepada pelanggan untuk pekerjaan kontrak adalah selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi jumlah yang diakui dan termin, untuk semua kontrak dimana termin melebihi biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui (dikurangi kerugian yang diakui).
Gross amounts due to customers for contract work is the net amount of costs incurred plus recognised profits, less the sum of recognised losses and progress billings, for all contracts in progress for which progress billings exceed costs incurred plus recognised profits (less recognised losses).
2.u. Pinjaman 2.u. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi; selisih antara hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam laba rugi selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowings are recognised initially at their fair value, net of any transaction costs incurred. Borrowings are subsequently carried at amortised cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in profit or loss over the period of the borrowing, using the effective interest method.
Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman tersebut, apabila besar kemungkinan akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak terdapat bukti bahwa kemungkinan besar akan dilakukan penarikan atas sebagian atau seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya dibayar di muka untuk biaya keuangan dan diamortisasi selama periode fasilitas terkait.
Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent that there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as a prepayment for financing cost and amortised over the period of the facility to which it relates.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki hak tanpa syarat untuk menunda pembayaran liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.
Borrowings are classified as current liabilities unless the Group has an unconditional right to defer the settlement of the liability for at least 12 months after the reporting date.
2.v. Biaya pinjaman 2.v. Borrowing costs
Biaya pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diatribusikan dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian
Borrowing costs either directly or indirectly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalised as part of the cost of that asset until such time
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
40
biaya perolehan aset tersebut sampai aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusi secara langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset kualifikasian. Entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah selesai.
as the asset is substantially ready for its intended use or sale. For borrowings directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined as the actual borrowing costs incurred during the year, less any income earned on the temporary investment of such borrowings. For borrowings that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to the amount spent on the qualifying asset. An entity shall cease capitalising borrowing costs when substantially all of the activities necessary to prepare the qualifying asset are complete.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode dimana biaya-biaya tersebut terjadi.
All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the period in which they are incurred.
2.w. Biaya emisi penerbitan utang obligasi 2.w. Bonds payable issuance costs
Utang obligasi pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman menggunakan metode suku bunga efektif.
Bonds payable are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest rate method, with interest expense recognised on an effective interest rate method.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognised over the term of the borrowings using the effective interest rate method.
2.x. Perpajakan 2.x. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lainnya atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya atau ekuitas.
Tax expenses comprise current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan peraturan dan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunan sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi atas peraturan
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using the prevailing tax laws and rates at the reporting date. Management periodically evaluates the positions taken in Annual Tax Returns with respect to situations in which the applicable tax regulations are subject to interpretation. If necessary, management establishes an appropriate reserve on the
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
41
pajak yang berlaku. Jika perlu, manajemen menentukan cadangan berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak.
basis of the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika timbul dari pengakuan awal goodwill; atau pada saat pengakuan awal suatu aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun laba rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan, ditentukan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan jika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasikan atau liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Tarif pajak yang digunakan adalah sebesar 25%.
Deferred income tax is recognised, using the balance sheet liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the consolidated financial statements. However, deferred tax liabilities are not recognised if they arise from the initial recognition of goodwill; deferred income tax is not accounted for if it arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Deferred income tax is determined, using tax rates that have been enacted or substantially enacted at the start of the reporting period and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled. The tax rate used is 25%.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat digunakan.
Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the temporary differences can be utilised.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak dan asosiasi, dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan di mana saat pembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan temporer tidak akan dibalik di masa mendatang.
Deferred income tax is provided on temporary differences arising on investment in subsidiaries and associates, except for deferred income tax liability where the timing of the reversal of the temporary difference is controlled by the Group and it is probable that the temporary difference will not be reversed in the foreseeable future.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income tax assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup memiliki hak yang dapat
The Group offsets current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group has legally enforceable right to set off the
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
42
dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
recognized amounts and intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak penghasilan final yang diperhitungkan dari nilai bruto, beban pajak diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan akuntansi yang diakui dan disajikan dalam sebagai bagian dari akun beban operasional pada periode berjalan dikarenakan pajak tersebut tidak memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan.
For income which is subject to final tax, which is calculated based on a gross basis, tax expenses are recognised proportionally with the accounting revenue recognised and presented as part of the operating expenses account in the current period as such tax does not satisfy the criteria of income tax.
2.y. Imbalan kerja 2.y. Employee benefits
i. Imbalan pascakerja i. Post-employment benefits Skema pensiun diklasifikasikan sebagai program iuran pasti atau program manfaat pasti, tergantung pada substansi ekonomi syarat dan kondisi utama program tersebut. Program iuran pasti adalah program pensiun yang mewajibkan Grup membayar sejumlah iuran tertentu kepada entitas terpisah. Grup tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki aset yang cukup untuk membayar seluruh imbalan atas jasa yang diberikan pekerja pada tahun berjalan dan tahun-tahun sebelumnya. Program manfaat pasti adalah program pensiun yang bukan merupakan program iuran pasti. Program manfaat pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja dan kompensasi.
Pension schemes are classified as either defined contribution plans or defined benefit plans, depending on the economic substance of the plan as derived from its principal terms and conditions. A defined contribution plan is a pension plan under which the Group pays fixed contributions into a separate entity. The Group has no legal or constructive obligations to pay further contributions if the fund does not hold sufficient assets to pay all employees the benefits relating to employee service in the current and prior years. A defined benefit plan is a pension plan that is not a defined contribution plan. Typically, defined benefit plans define an amount of pension benefit that an employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors such as age, years of service and compensation.
Grup harus mencadangkan jumlah minimal imbalan pensiun sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program manfaat pasti.
The Group is required to provide a minimum amount of pension benefit in accordance with Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or the Group’s Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law or the CLA sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent defined benefit plans.
Sehubungan dengan program manfaat pasti, liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar nilai kini
The liability recognised in the consolidated statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
43
kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi korporat berkualitas tinggi yang didenominasikan dalam mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan bunga obligasi pemerintah.
present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high quality corporate bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms of maturity approximating to the terms of the related pension obligations. When there is no active market for such bonds, the market rates of government bonds are used.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interest on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit or loss..
Keuntungan dan kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui pada saat kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gain or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised when the curtailment or settlement occurs.
Pengukuran kembali yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan pada penghasilan komprehensif lain pada periode dimana beban tersebut terjadi.
Remeasurements arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or credited to other comprehensive income in the period in which they arise.
Untuk program iuran pasti, Grup membayar iuran kepada program asuransi pensiun yang dikelola oleh publik atau swasta, dengan dasar wajib, kontraktual dan sukarela. Grup tidak memiliki kewajiban membayar lebih lanjut jika iuran tersebut telah dibayarkan. Iuran tersebut diakui sebagai beban imbalan kerja ketika jatuh tempo. Iuran dibayar dimuka diakui sebagai aset sepanjang pengembalian dana atau pengurangan pembayaran masa depan dimungkinkan.
For defined contribution plans, the Group pays contributions to publicly or privately administered pension insurance plans on a mandatory, contractual or voluntary basis. The Group has no further payment obligations once the contributions have been paid. The contributions are recognised as employee benefit expenses when they become due. Prepaid contributions are recognised as an asset to the extent that a cash refund or a reduction in the future payments is available.
ii. Pesangon pemutusan kontrak kerja ii. Termination benefits
Grup mengakui pesangon pemutusan kontrak kerja sebagai liabilitas dan beban jika, dan hanya jika, entitas berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja; atau menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri
The Group recognises termination benefits as a liability and an expense when, and only when, the entity is demonstrably committed to either: terminate the employee; or provide termination benefits as a result of an offer made in order to
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
44
secara sukarela pada tanggal yang lebih dahulu antara rencana formal terperinci atau secara realistis kecil kemungkinan untuk dibatalkan. Jika pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan maka besarnya pesangon pemutusan kontrak kerja harus didiskontokan dengan menggunakan tingkat diskonto.
encourage voluntary redundancy at the earlier of dates between a detailed formal plan or without realistic possibility of withdrawal. Where termination benefits fall due more than 12 months after the reporting period, they should be discounted using the discount rate.
iii. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
lainnya iii. Other long-term employee benefits liability
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Pengukuran liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya konsisten dengan pengukuran liabilitas imbalan pascakerja kecuali untuk keuntungan/kerugian aktuaria atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya diakui pada laba/rugi.
The Group provides other long-term employee benefits. The measurement of other long-term employee benefit liabilities is consistent with the measurement of post employment benefit liabilities except for actuarial gain/loss in other long-term employee benefit liability is recognised on profit/loss.
2.z. Pengakuan pendapatan dan beban 2.z. Revenue and expense recognition
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau akan diterima untuk penjualan barang dan jasa dalam aktivitas normal usaha Grup. Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), retur, potongan harga dan diskon dan setelah mengeliminasi penjualan dalam Grup.
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of Value-Added Tax (“VAT”), returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur secara andal, besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti dijelaskan di bawah ini. Grup menggunakan hasil historis dalam penentuan estimasi, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan setiap transaksi sebagai dasar estimasi.
The Group recognises revenue when the amount of revenue can be reliably measured; it is probable that future economic benefits will flow to the entity; and when specific criteria have been met for each of the Group’s activities as described below. The Group bases its estimates on historical results, taking into consideration the type of customer, the type of transaction and the specifics of each arrangement.
i. Penjualan barang i. Sale of goods
Pendapatan dari penjualan barang (pupuk subsidi, pupuk nonsubsidi dan amoniak) diakui jika seluruh kondisi berikut terpenuhi:
Revenue from sale of goods (subsidised fertiliser, non-subsidised fertiliser, and ammonia) is recognised when all of the following conditions are fulfilled:
- Grup telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli;
- the Group has transferred the significant risks and rewards of ownership of the goods to the buyer;
- Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual;
- the Group retains neither continuing managerial involvement nor effective control over the goods sold;
- jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;
- the amount of revenue can be measured reliably;
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
45
- kemungkinan besar manfaat ekonomik yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; dan
- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group; and
- biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal.
- the costs incurred or to be incurred with respect to the sales transaction can be measured reliably.
Terpenuhinya kondisi tersebut tergantung persyaratan penjualan dengan setiap pelanggan. Secara umum risiko dan manfaat dianggap telah berpindah ke pelanggan ketika terjadi transfer kepemilikan dan risiko.
The fulfillment of these conditions depends on the terms of sales with individual customers. Generally the risks and rewards are considered to be transferred to the customer when the title and risk are transferred.
ii. Subsidi pupuk Pemerintah ii. Government’s fertiliser subsidy
Subsidi pupuk Pemerintah diakui sebagai pendapatan atas dasar akrual yang dihitung berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan, Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia.
The Government’s fertiliser subsidy is recognised as revenue on an accrual basis which is calculated in accordance with the reserves stipulated in the Decree of Minister of Finance, Minister of Agriculture and Minister of Trade of the Republic of Indonesia.
iii. Pendapatan bunga iii. Interest income
Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income is recognised using the effective interest method.
iv. Pendapatan sewa iv. Rental income
Pendapatan sewa dari sewa operasi (setelah dikurangi insentif kepada lessee) diakui menggunakan metode garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases (net of any incentives given to the lessee) is recognised on a straight-line basis over the lease term.
v. Pendapatan Konstruksi v. Construction Revenue
Pendapatan proyek Engineering, Procurement, and Construction (“EPC”) atau kontrak konstruksi diakui dengan metode persentase penyelesaian untuk menentukan jumlah yang tepat untuk diakui dalam periode tertentu; tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada penyelesaian suatu bagian fisik dari pekerjaan kontrak untuk setiap kontrak. Laba atas kontrak diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Apabila terdapat kemungkinan besar bahwa biaya kontrak keseluruhan akan melebihi pendapatan kontrak keseluruhan, kerugian yang diperkirakan akan terjadi segera diakui sebagai beban.
Revenue from Engineering, Procurement, and Construction (“EPC”) or construction contracts is recognised using the percentage-of-completion method to determine the appropriate amount to be recognised in a given period; the stage of completion is measured by reference to the completion of a physical proportion of the contract work for each contract. The profit for a contract is recognised as soon as it can be estimated reliably. When it is probable that total contract costs will exceed total contract revenue, the expected loss is recognised as an expense immediately.
Keseluruhan biaya yang terjadi dan laba yang diakui untuk setiap kontrak yang belum selesai dibandingkan dengan jumlah yang telah ditagih sampai akhir tahun. Apabila jumlah biaya yang terjadi dan laba yang diakui lebih besar daripada tagihan, maka jumlah tersebut disajikan
The aggregate of the costs incurred and recognised profits for each uncompleted contract are compared against the progress billing up to the year end. When the sum of the costs incurred and recognised profits exceed the progress billing, the excess balance is presented as
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
46
sebagai “jumlah tagihan bruto kepada pelanggan”. Apabila jumlah tagihan lebih besar daripada biaya yang terjadi dan laba yang diakui, maka jumlah tersebut disajikan sebagai “jumlah utang bruto kepada pelanggan”.
“the gross amounts due from customers”. When the progress billings exceed the sum of the costs incurred and recognised profits incurred, the excess balance is presented as “the gross amounts due to customers”.
vi. Pendapatan jasa vi. Rendering of services
Bila suatu transaksi pendapatan jasa dapat diestimasi dengan andal, pendapatan sehubungan dengan transaksi tersebut diakui dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
When the outcome of a transaction involving the rendering of services can be estimated reliably, revenue associated with the transaction is recognised with reference to the stage of completion of the transaction at the consolidated statement of financial position date.
Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut:
The outcome of a transaction can be estimated reliably when all of the following conditions are met:
- jumlah pendapatan dapat diukur secara andal;
- the amount of revenue can be measured reliably;
- besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup;
- it is probable that the economic benefits associated with the transaction will flow to the Group;
- tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada akhir periode pelaporan dapat diukur secara andal; dan
- the stage of completion of the transaction at the end of the reporting period can be measured reliably; and
- biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur dengan andal.
- the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.
Bila hasil transaksi pendapatan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui hanya sebesar beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali.
When the outcome of a transaction involving the rendering of services cannot be estimated reliably, revenue is recognised only to the extent of the recognised expenses that are recoverable.
vii. Pendapatan dari perjanjian konsesi
jasa vii. Revenue from service concession arrangement
Pendapatan salah satu entitas anak tidak langsung berasal dari perjanjian konsesi jasa.
The revenue of one of the indirect subsidiary arises from its service concession arrangement.
Jasa konstruksi yang berhubungan dengan perjanjian konsesi jasa diakui sebagai pendapatan sesuai dengan PSAK 34, “Kontrak Konstruksi” dengan menggunakan metode beban pokok penjualan ditambah margin. Jika hasil kontrak konstruksi tidak dapat diestimasi secara andal, pendapatan dihitung menggunakan metode keuntungan nihil sebesar jumlah pengeluaran yang terjadi dan kemungkinan dapat dipulihkan.
Construction services related to the service concession arrangement are recognised as revenue in accordance with PSAK 34, “Construction Contracts” using the cost plus margin method. If the results of construction contracts cannot be reliably estimated, revenue is calculated using the zero profit method in the amount of the costs incurred and probably recoverable.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
47
Berdasarkan perjanjian konsesi jasa, Grup akan menerima beberapa komponen pembayaran untuk jasa yang diberikan, yakni pengembalian biaya modal atas pembangkit listrik, komponen operasi dan pemeliharaan serta komponen pembayaran energi.
Under the service concession arrangement, the Group will receive several components of payments for its services, i.e. capital cost recovery for power plant, operating and maintenance component and energy payment component.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.
2.aa. Aset Keuangan dari perjanjian konsesi jasa 2.aa. Financial Assets from service concession
arrangement Piutang dari proyek konsesi merupakan jasa yang berhubungan dengan perjanjian konsesi jasa dimana pembayaran minimum yang dijamin telah disetujui tanpa dipengaruhi tingkat penggunaan listrik. Karena jangka waktu pembayaran yang panjang, piutang merupakan nilai kini dari penerimaan kas yang dijamin di masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga tertentu. Akumulasi tahunan dari bunga atas piutang ini disajikan sebagai pendapatan keuangan dari perjanjian konsesi jasa menggunakan metode suku bunga efektif. Pembayaran akan dibagi porsi pengurang piutang dan bunga dari jumlah pokok yang belum dibayarkan dan porsi atas bagian konsesi jasa lainnya.
Receivables due from concession project represents service provided in connection with a service concession arrangement for which guaranteed minimum payments have been agreed irrespective of the extent of use of the electricity. Due to the length of the payment plans, receivables are the present value of future guaranteed cash receipts discounted using certain interest rate. The annual accumulation of interest on these receivables is presented as finance income from service concession arrangement using the effective interest method. Payments will be divided into a portion to be deducted from the receivables and interest on the unpaid amounts and a portion for the other service concessions.
2.bb. Informasi segmen 2.bb. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis.
Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments and making strategic decisions, has been identified as the Board of Directors.
2.cc. Modal saham 2.cc. Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
2.dd. Laba bersih per saham 2.dd. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun berjalan.
Basic earnings per share are calculated by dividing profit for the year attributable to the owners of the parent by the weighted-average number of ordinary shares outstanding during the year.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
48
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Perusahaan menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Company shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.
2.ee. Pembagian dividen 2.ee. Dividend distributions
Pembagian dividen kepada pemegang saham Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode ketika pembagian dividen telah diumumkan.
Dividend distributions to the Company’s shareholders are recognised as liabilities in the consolidated financial statements in the period when the dividends are declared.
2.ff. Provisi 2.ff. Provision
Provisi untuk biaya restrukturisasi, tuntutan hukum, hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang tidak berkaitan dengan penarikan aset dan lainnya diakui ketika:
Provision for restructuring costs, legal claims, environmental issues that may not involve the retirement of an asset and others is recognised when:
- Grup memiliki kewajiban hukum atau konstruktif saat kini sebagai akibat dari peristiwa masa lalu;
- the Group has a present legal or constructive obligation as a result of past events;
- kemungkinan arus keluar sumber daya diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut; dan
- it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation; and
- jumlahnya dapat diestimasi secara andal. - the amount can be reliably estimated.
Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, maka kemungkinan arus keluar untuk menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan secara keseluruhan kelompok kewajiban. Walaupun kemungkinan arus keluar untuk setiap pos kewajiban tersebut kecil, dapat saja terdapat kemungkinan besar dibutuhkan arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kelompok kewajiban secara keseluruhan. Jika hal itu terjadi, maka cadangan diakui.
If there are a number of similar obligations, the likelihood that an outflow will be required in settlement is determined by considering the class of obligations as a whole. Although the likelihood of an outflow for any one item may be small, it may be probable that some outflow of resources will be needed to settle the class of obligations as a whole. If that is the case, a reserve is recognised.
Provisi diukur pada nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut. Peningkatan provisi yang sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai biaya keuangan.
Provision are measured at the present value of the expenditure expected to be required to settle the obligation using a pre-tax rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the obligation. Increase in the provision due to the passage of time is recognised as a finance cost.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
49
3. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting
3. Sources of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa datang yang diyakini wajar berdasarkan kondisi yang ada.
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with the Indonesian Financial Accounting Standards requires Management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting period. Estimates, assumptions, and judgments are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances.
Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut di mana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan dan di mana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan dalam tahun mendatang.
The Group has identified the following matters under which significant judgments, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect the consolidated financial results or financial position of the Group reported in future years.
3.a. Penurunan nilai pinjaman dan piutang 3.a. Impairment of loans and receivables
Grup menilai penurunan nilai pinjaman dan piutang pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah terdapat bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi. Manajemen juga membuat penilaian atas metodologi dan asumsi untuk memperkirakan jumlah dan waktu arus kas masa depan yang ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktualnya. Pertimbangan yang digunakan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan pengetahuan atas faktor pasar. Penyisihan ini akan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 5 dan 8.
The Group assesses its loans and receivables for impairment at each reporting date. In determining whether an impairment loss should be recorded in profit or loss, Management makes a judgment as to whether there is an objective evidence that the loss event has occurred. Management also makes judgments as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss. The judgments applied are based on facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationships with the customer and the customer's current credit status based on any available third party credit reports and known market factors. These reserves will be re-evaluated and adjusted as additional information received affects the reserve for impairment. Further details are disclosed in Notes 5 and 8.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
50
3.b. Pajak penghasilan 3.b. Income taxes Perhitungan beban pajak penghasilan Perusahaan memerlukan pertimbangan dan asumsi dalam menentukan pengurangan beban tertentu selama proses pengestimasian. Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat manajemen dapat dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (”DJP”).
The calculations of income tax expense for the Company require judgements and assumptions in determining the deductability of certain expenses during the estimation process. All judgement and estimates made by management may be challenged by the Directorate General of Taxes (“DGT”).
Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian dalam penentuan pajak. Resolusi posisi pajak yang diambil oleh Perusahaan, melalui negosiasi dengan otoritas pajak yang relevan dapat berlangsung bertahun-tahun dan sangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan pajak tangguhan dalam tahun dimana penentuan pajak tersebut dibuat.
As a result, the ultimate tax determination becomes uncertain. The resolution of tax position taken by the Company, through negotiations with the relevant tax authorities can take several years to complete and in some cases it is difficult to predict the ultimate outcome. Where the final outcome of these matters is different from the amounts initially recorded, such differences will have an impact on the income tax and deferred income tax reserve in the year in which this determination is made.
Penghasilan yang diperoleh perusahaan-perusahaan dalam Grup kadang-kadang dapat dikenakan pajak final dan non final. Penentuan penghasilan yang dikenakan pajak final dan non final dan juga biaya pengurang pajak sehubungan dengan penghasilan yang dikenakan pajak non final memerlukan pertimbangan dan estimasi.
The revenue of the companies within the Group is sometimes also subject to both final and non-final income tax. Determining the amount of revenue subject to final and non-final tax as well as expenses relating to revenue from the non-final income tax regime requires judgments and estimates.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
51
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.
3.c. Liabilitas imbalan pascakerja 3.c. Post-employment benefits liabilities
Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada sejumlah pensiun yang ditentukan berdasarkan basis dari aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam menentukan beban/ (pendapatan) bersih untuk pensiun termasuk tingkat diskonto, perubahan remunerasi masa depan, tingkat pengurangan karyawan, tingkat harapan hidup dan periode sisa yang diharapkan dari masa aktif karyawan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat atas kewajiban pensiun.
The present value of the defined benefit obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost/(income) for pensions include the discount rate, future remuneration changes, employee attrition rates, life expectancy and expected remaining periods of service of employees. Any changes in these assumptions will have an impact on the carrying amount of the pension obligation.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat suku bunga inilah yang digunakan untuk menentukan nilai kini dari estimasi arus kas keluar masa depan yang akan dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Grup menggunakan tingkat suku bunga obligasi korporat berkualitas tinggi (atau obligasi pemerintah, dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo kewajiban pensiun yang bersangkutan.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the related pension obligation. In determining the appropriate discount rate, the Group considers to use the interest rates of high quality corporate bonds (or Government bonds, if there is no deep market for high quality corporate bonds) that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligation.
Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiun didasarkan sebagian pada kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 22.
Other key assumptions for pension obligation benefits are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 22.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
52
3.d. Metode penyusutan dan estimasi umur manfaat properti investasi dan aset tetap
3.d. Depreciation method and estimated useful lives of property investments and fixed assets
Estimasi dari masa manfaat properti investasi dan aset tetap berdasarkan penelaahan secara kolektif terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk properti investasi dan aset yang setara. Biaya perolehan properti investasi dan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi dan aset tetap 4 sampai dengan 35 tahun. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa properti investasi dan aset.
The estimation of the useful lives of property investments and fixed assets is based on the Group’s collective assessment of industry practice, internal technical evaluation and experience with similar property investments and assets. The costs of property investments and fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. The Management estimates the useful lives of these property investments and fixed assets to be within 4 to 35 years. Changes in the expected level of usage and technological development could have an impact on the economic useful lives and the residual values of these property investments and assets.
Kebijakan Grup adalah secara berkala menelaah estimasi masa manfaat dari properti investasi dan aset tetapnya. Tinjauan ini selama 2019 menunjukkan bahwa masa pakai sebenarnya untuk kategori aset tertentu umumnya lebih lama daripada masa manfaat penyusutan yang digunakan dalam laporan keuangan perusahaan. Sebagai hasilnya, perusahaan merevisi estimasi masa manfaat dari kategori aset tetap tertentu, terutama kapal, efektif 1 Januari 2019. Grup melakukan perubahan masa manfaat ekonomis atas aset tetap kapal dari 20 tahun menjadi 35 tahun. Efek dari perubahan estimasi ini adalah untuk mengurangi biaya penyusutan 2019 dan tahun-tahun selanjutnya masing-masing sebesar Rp21.456.379 (Catatan 14).
The Groups policy is to periodically review the estimated useful lives of its property investments and fixed assets. This review during 2019 indicated that actual lives for certain asset categories generally were longer than the useful live used depreciation purposes in the company's financial statements. as result, the company revised the estimated useful lives of certain categories of fixed assets, principally vessel, effective January 1,2019. The Groups changed its economic useful life of the fixed assets for ships from 20 years to 35 years. The effect of this estimated change is to reduce the costs of depreciation in 2019 and subsequent years by Rp21,456,379 respectively (Note 14).
Perubahan kebijakan akuntansi tersebut diterapkan secara prospektif sesuai dengan PSAK 16.
The change in accounting policy is applied prospectively in accordance with PSAK 16.
Estimasi masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Nilai tercatat atas properti investasi dan aset tetap pada tanggal-tanggal pelaporan masing-masing diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14.
The estimated useful lives are reviewed at least at each financial year end and are updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use of the assets. The net carrying amounts of the Group's property investments and fixed assets at reporting dates is disclosed in Notes 13 and 14, respectively.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
53
3.e. Kepentingan dalam pengaturan bersama 3.e. Interests in joint arrangements Pertimbangan diperlukan untuk menentukan ketika Grup memiliki pengendalian bersama, yang membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang relevan dan ketika keputusan yang berkaitan dengan aktivitas tersebut membutuhkan persetujuan dengan suara bulat. Grup menentukan bahwa aktivitas yang relevan untuk pengaturan bersama adalah aktivitas yang berkaitan dengan operasi dan pengambilan keputusan dalam pengaturan tersebut.
Judgment is required to determine when the Group has joint control, which requires an assessment of the relevant activities and when the decisions in relation to those activities require unanimous consent. The Group has determined that the relevant activities for its joint arrangements are those relating to the operating and capital decisions of the arrangement.
Pertimbangan juga diperlukan untuk mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai operasi bersama atau ventura bersama. Pengklasifikasian pengaturan tersebut mengharuskan Grup untuk menilai hak dan kewajiban yang timbul dari pengaturan tersebut. Secara khusus, Grup mempertimbangkan:
Judgment is also required to classify a joint arrangement as either a joint operation or a joint venture. Classifying the arrangement requires the Group to assess its rights and obligations arising from the arrangement. Specifically, it considers the following:
- Struktur dari pengaturan bersama - apakah dibentuk melalui kendaraan terpisah
- The structure of the joint arrangement - whether it is structured through a separate vehicle
- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui kendaraan terpisah, Grup juga mempertimbangkan hak dan kewajiban yang timbul dari:
- When the arrangement is structured through a separate vehicle, the Group also considers the rights and obligations arising from:
- Bentuk legal dari kendaraan terpisah - The legal form of the separate vehicle - Persyaratan dari perjanjian kontraktual - The terms of the contractual arrangement - Fakta dan kondisi lain (ketika relevan) - Other facts and circumstances (when
relevant)
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan yang signifikan dan kesimpulan yang berbeda mengenai pengendalian bersama dan apakah pengaturan tersebut merupakan operasi bersama atau ventura bersama, dapat memiliki dampak material terhadap akuntansi.
This assessment often requires significant judgment, and a different conclusion on joint control or on whether the arrangement is a joint operation or a joint venture, may have a material impact on the accounting.
3.f. Pengakuan pendapatan dan beban kontrak
konstruksi 3.f. Revenue and expense recognition of
construction contract Kebijakan pengakuan pendapatan dan beban konstruksi Grup mensyaratkan penggunaan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan dan beban pokok pendapatan. Grup mengakui pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi berdasarkan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan (metode persentase penyelesaian). Grup mengestimasi kemajuan fisik proyek untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak konstruksi. Walaupun Grup berkeyakinan bahwa estimasi yang dibuat adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada tahap
The policy of revenue and expense recognition on the Group’s construction contracts requires use of estimates which may affect the reported amount of revenues and cost of revenues. The Group recognises revenues and expenses related to construction contracts based on the completion stage of contracts activities at the end of the reporting period (percentage of completion method).The Group estimates the progress of physical projects to determine the completion stage of construction contracts. While the Group believes that their estimates are reasonable and appropriate, significant differences from the actual completion stage
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
54
penyelesaian aktual dapat mempengaruhi secara material pendapatan dan beban pokok pendapatan dari konstruksi.
may materially affect the revenues and cost of revenues of construction.
Ketidakpastian utama ketika menilai pendapatan kontrak terkait dengan jumlah yang dapat diperoleh kembali dari perubahan pesanan, klaim dan pembayaran insentif yang diakui, berdasarkan penilaian manajemen, kemungkinan besar akan menghasilkan pendapatan dan dapat diukur secara andal. Dalam banyak proyek, seringkali terjadi perubahan pada lingkup pekerjaan yang berakibat pada beragam perintah variasi. Pada umumnya, kontrak dengan pelanggan termasuk prosedur terkait pengajuan perintah variasi untuk kesepakatan. Seiring berjalannya waktu, akan terdapat perintah variasi yang belum disetujui dan klaim pada pendapatan proyek yang diakui karena adanya kemungkinan pemulihan dan terpenuhinya kriteria lainnya. Meskipun manajemen memiliki pengalaman yang luas dalam menilai hasil negosiasi tersebut, ketidakpastian ada. Biaya untuk menyelesaikan pekerjaan bergantung pada faktor-faktor produktivitas dan biaya input, termasuk kinerja subkontraktor dan hal lain yang berdampak pada jadwal kontrak konstruksi dan nilai tukar mata uang yang dapat mempengaruhi perkiraan biaya. Pengalaman, penggunaan sistematis atas model pelaksanaan proyek dan fokus pada kompetensi inti mengurangi tetapi tidak menghilangkan risiko bahwa perkiraan dapat berubah secara signifikan. Cadangan atas risiko dimasukkan dalam biaya proyek berdasarkan pada daftar risiko yang disiapkan untuk setiap proyek dan diperbarui selama masa proyek sebagai kebutuhan untuk kontinjensi penyimpangan atau risiko baru diidentifikasi.
The main uncertainty when assessing contract revenue is related to recoverable amounts from variation orders, claims and incentive payments which are recognised when, based on management's judgement, it is probable that they will result in revenue and are reliably measurable. In many projects there are frequent changes in scope of work resulting in a number of variation orders. Normally contracts with customers include procedures for submission of variation orders for agreement. At any point in time, there will be unapproved variation orders and claims included in project revenue where recovery is assessed as probable and other criteria are met. Even though management has extensive experience in assessing the outcome of such negotiations, uncertainties exist. Cost to complete depends on productivity factors and the cost of inputs, including performance of subcontractors and others with an impact on schedules and currency rates can all affect cost estimates. Experience, systematic use of the project execution model and focus on core competencies reduces but do not eliminate the risk that estimates may change significantly. A risk contingency is included in project cost based on the risk register that is prepared for every project and is updated throughout the project as the need for contingencies lapses or new risks are identified.
3.g. Nilai wajar aset tetap yang menggunakan
model revaluasi 3.g. Fair value of fixed assets that use
revaluation model Tanah dinyatakan berdasarkan nilai wajar. Penentuan nilai wajar dilakukan oleh penilai publik independen.
Land is stated at fair value. The determination of fair value was performed by an independent public valuer.
Dalam proses penilaian, manajemen, dengan bantuan penilai publik independen, menentukan data dan asumsi, menelaah metode penilaian serta berdiskusi dengan penilai. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam melakukan revaluasi tergantung pada kelas aset. Walaupun data dan asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada data input
Management, with the assistance of an independent public valuer, determines the data inputs and assumptions, assesses valuation methods and holds discussions with the valuers as part of the valuation process. The approaches and methods used in the revaluation depend on the group of assets. While it is believed that the Group’s data and assumptions are reasonable and appropriate,
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
55
atau asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap nilai aset yang menggunakan model revaluasi.
significant changes in data inputs, or significant changes in assumptions, may materially affect the value of assets that use the revaluation model.
Rincian dari pendekatan dan data input signifikan yang digunakan dalam melakukan revaluasi tanah diungkapkan dalam Catatan 14.
Details of valuation approach and significant data input used in the revaluation of land are disclosed in Note 14.
3.h. Pengakuan pendapatan dan piutang
subsidi 3.h. Revenue and receivable recognition of
subsidy Pemerintah Republik Indonesia memberikan subsidi pupuk melalui Grup berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (“Permendag”) No. 15/M-DAG/PER/4/2013. Subsidi pupuk diberikan untuk kebutuhan kelompok tani dan/atau petani di sektor pertanian meliputi pupuk jenis urea, SP 36, ZA, NPK dan jenis pupuk bersubsidi yang ditetapkan oleh kementrian pertanian.
The Government of Indonesia provides a fertiliser subsidy through the Group based on Ministry of Trading (“Permendag”) Regulation No. 15/M-DAG/PER/4/2013. Fertiliser subsidies is given for the needs of farmers group and/or garmer in agricultural sector including fertiliser type urea, SP 36, ZA, NPK and other subsidised fertilisers stipulated by the Ministry of Agriculture.
Tata cara penyediaan, pencairan dan pertanggungjawaban subsidi pupuk diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (“PMK”) No. 68/PMK.02/2016. Besaran subsidi pupuk dihitung berdasarkan selisih antara harga pokok penjualan dengan harga eceran tertinggi.
The procedure for the reserve, liquidation and accountability of subsidised fertiliser is stipulated by Ministry of Finance Regulation (“PMK”) No. 68/PMK.02/2016. Fertiliser subsidy amount is calculated based on the difference between cost of goods sold and the highest retail price.
Pendapatan subsidi dibukukan berdasarkan harga pupuk subsidi yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (“BPK-RI”) yang tertuang pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan dan estimasi kuantitas penyaluran pupuk yang tertuang pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan tersebut yang didasarkan pada kuantitas tersalur bulanan yang telah diverifikasi Kementerian Pertanian. Secara historis, aktual kuantitas penyaluran pupuk yang disetujui dan estimasi dari kuantitas penyaluran tidak berbeda signifikan.
Revenue from the Government subsidy was recorded based on subsidised fertiliser price audited by Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (“BPK-RI”) as stated on Minutes of Audit Result and estimates of distributed quantity as stated in Minutes of Audit Result which is based on monthly distributed quantity that has been verified by Ministry of Agriculture. Historically, the actual approved distributed quantity and estimates of distributed quantity are not significantly different.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
56
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2019 2018
Rp Rp
Kas/Cash on Hand
Rupiah/ Rupiah 6,391 5,297
Dolar AS/ US Dollars 845 873Lain-lain/ Others 33 98
Sub Total 7,269 6,268
Bank/Cash in Banks
Rupiah
Pihak Berelasi/ Related Parties
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ("BRI") 1,817,329 3,866,136
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ("Bank Mandiri") 1,237,498 2,435,996
PT Bank Negara Indonesia ("Persero") Tbk ("BNI") 1,224,568 1,417,594
PT Bank DKI ("Bank DKI") 90,654 120,678
PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk ("Bank BJB") 51,874 52,199
Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah/ each below Rp10,000) 76,543 7,532
Pihak Ketiga/ Third Parties
PT Bank Central Asia Tbk ("BCA") 128,959 35,719
PT Bank Bukopin Tbk ("Bukopin") 20,641 --
PT Bank Pan Indonesia Tbk ("Panin") 18,414 1,023
PT Bank BTPN Tbk (d/h PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia) 9,694 13,796
PT Bank Maybank Indonesia Tbk ("Maybank") 1,154 22,881
Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah/ each below Rp10,000) 33,506 21,040
Jumlah Rekening Rupiah/ Total Rupiah Accounts 4,710,834 7,994,594
Dolar AS/ US Dollars :
Pihak Berelasi/ Related Parties
Bank Mandiri 771,557 123,605
BNI 392,043 47,219
BRI 176,040 41,433
Bank BJB 16,442 37,162
Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah/ each below Rp10,000) 42 79
Pihak Ketiga/ Third Parties
PT Bank Central Asia Tbk ("BCA") 45,265 --
PT Bank HSBC Indonesia ("HSBC") 9,030 11,508
PT Bank ANZ Indonesia ("ANZ") 33 17,749
Lain-lain/ Others (masing-masing dibawah/ each below Rp10,000) 12,621 22,861
Jumlah Rekening Dolar AS/ Total US Dollar Accounts 1,423,073 301,616
Mata uang asing lainnya/ Other currency accounts :
Pihak berelasi/ Related parties
BNI 31 --
Pihak ketiga/ Third parties
Maybank 3,945 3,165
HSBC 1,202 3,927
Jumlah rekening dalam mata uang asing lainnya/
Total other currency accounts 5,178 7,092
Jumlah kas di bank/ Total cash in banks 6,139,085 8,303,302
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
57
2019 2018
Rp Rp Deposito Berjangka/Time Deposits
Rupiah
Pihak Berelasi/ Related Parties
Bank Mandiri 2,197,910 1,798,256
BNI 1,484,989 3,019,450
BRI 707,905 2,790,301
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk ("BTN") 692,200 688,651
Bank BJB 417,200 338,000
PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung ("Bank Sumsel Babel") 11,024 138,717
Pihak Ketiga/ Third Parties
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ("Bank Muamalat") 34,700 149,600
Bukopin 12,650 111,650
Maybank 10,000 19,000
The Bangkok Bank Company Ltd. -- 100
BCA -- 102
Jumlah deposito berjangka Rupiah/ Total time deposits in Rupiah 5,568,578 9,053,827
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar
Pihak Berelasi/ Related Parties
BNI 209,906 435,729
BRI 39,173 212,871
Bank Mandiri 9,122 47,063
Bank Sumsel Babel 263 --
Jumlah deposito berjangka Dolar AS/ Total time deposits in US Dollars 258,464 695,663
Jumlah deposito berjangka/ Total time deposits 5,827,042 9,749,490
Jumlah kas dan setara kas/ Total cash and cash equivalents 11,973,396 18,059,060
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual dan jangka waktu deposito berjangka selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The range of contractual interest rates and time period on time deposits during the year are as follows:
2019 2018
Deposito Berjangka/Time Deposits
Rupiah 6.00% - 7.50% 2.50% - 7.75%
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar 1.00% - 2.10% 0.25% - 3.00 %
Periode Jatuh Tempo/Maturity 1-3 bulan/months 1-3 bulan/months
5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 33b) 1,300,111 1,203,425 Related Parties (Note 33b)
Cadangan penurunan nilai (11,777) (35,969) Allowance for impairment
Sub Total 1,288,334 1,167,456 Sub Total
Pihak Ketiga 4,952,003 5,153,063 Third Parties
Cadangan penurunan nilai (915,422) (835,715) Allowance for impairment
Sub Total 4,036,581 4,317,348 Sub Total
Total - Neto 5,324,915 5,484,804 Total - Net
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
58
Nilai tercatat piutang usaha Grup berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The carrying amounts of the Group’s trade receivables are denominated in the following currencies:
2019 2018
Rp Rp
Rupiah 5,076,620 4,944,027 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 1,173,124 1,245,300 United States Dollar
Lainnya 2,370 167,161 Others
Sub Total 6,252,114 6,356,488 Sub Total
Cadangan penurunan nilai (927,199) (871,684) Allowance for impairment
Total - Neto 5,324,915 5,484,804 Total - net
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging of these trade receivables is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Lancar 4,388,865 4,627,509 Current
Lewat Jatuh Tempo: Overdue
1 - 90 hari 529,655 438,316 1 - 90 days
91 - 120 hari 174,710 196,774 91 - 120 days
121 - 365 hari 181,014 266,469 121 - 365 days
> 365 hari 977,870 827,420 > 365 days
Sub Total 6,252,114 6,356,488 Sub Total
Cadangan penurunan nilai (927,199) (871,684) Allowance for impairment
Total 5,324,915 5,484,804 Total
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in allowance for impairment are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pada Awal Tahun 871,684 794,604 At The Beginning of the Year
Penambahan 163,187 142,112 Addition
Pemulihan (107,671) (65,032) Recovery
Pada Akhir Tahun 927,199 871,684 At the end of the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutang usaha cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak dapat tertagihnya piutang usaha tersebut.
Management believes that the allowance for impairment of trade receivables is adequate to cover any possible losses from uncollectible trade receivables.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha kepada pihak berelasi dan pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk with related parties and third parties trade receivables.
Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk secara individual dan kolektif untuk seluruh piutang yang telah jatuh tempo.
Allowance for impairment losses were made individually and collectively for all receivables which are past due.
Piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 19 dan 20).
Trade receivables of the Group are used as collateral on short-term and long-term bank loans (Notes 19 and 20).
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
59
6. Piutang Subsidi Kepada Pemerintah Indonesia
6. Subsidy Receivables From the Government of Indonesia
2019 2018
Rp Rp
Tahun Years
2018 5,712,864 5,720,062 2018
2017 45,080 1,833,250 2017
2016 -- 2,939,751 2016
2015 -- 5,045,329 2015
Estimasi Piutang Subsidi Estimated Subsidy Receivable
dari Pemerintah - 2019 5,467,967 -- from Government - 2019
Sub Total 11,225,911 15,538,392 Sub Total
Dikurangi: Less:
Utang PPN Keluaran atas subsidi VAT Out Payable from Unpaid
yang belum dibayarkan (1,020,537) (1,412,582) Subsidy Receivables
Total 10,205,374 14,125,810 Total
Estimasi piutang subsidi dari Pemerintah merupakan estimasi piutang subsidi atas penyaluran pupuk untuk tahun 2019. Lihat Catatan 3h mengenai pengakuan pendapatan dan piutang subsidi.
Estimated subsidy receivables from Government represent estimated receivable from fertiliser distribution in 2019. Refer to Note 3h regarding subsidy revenue and receivable recognition.
Mutasi saldo piutang subsidi Grup adalah sebagai berikut:
The movements of the subsidy receivables of the Group are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 15,401,177 16,667,570 Beginning Balance
Penyesuaian (37,453) (70,434) Adjustment
Pembayaran kepada Pemerintah 154,671 1,077,902 Payment to Government
PPN atas pembayaran 15,467 107,790 VAT related to Payments
Subsidi Pemerintah (Catatan 26) 27,273,052 28,392,168 Government Subsidy (Note 26)
PPN atas pendapatan 2,727,305 2,839,217 VAT related to revenue
Penerimaan dari Pemerintah (31,075,081) (30,399,908) Receipts from Government
PPN atas penerimaan (3,107,508) (3,039,991) VAT related to settlements
PPh 22 atas penerimaan (125,720) (173,137) Tax Article 22 related to settlements
Saldo Akhir 11,225,910 15,401,177 Ending Balance
Dikurangi: Less:
Utang PPN keluaran atas subsidi VAT out payable from
yang belum dibayarkan (1,020,536) (1,412,581) unpaid subsidy receivables
Utang Subsidi kepada Subsidy payable to
Pemerintah Indonesia -- 137,214 Government of Indonesia
Jumlah 10,205,374 14,125,810 Total
Utang PPN keluaran atas subsidi yang belum dibayarkan merupakan utang PPN atas penjualan subsidi yang penyelesaiannya akan dilakukan melalui saling hapus dengan porsi PPN atas utang pelunasan piutang subsidi.
VAT out payable from unpaid subsidy receivables is VAT payable from subsidy sales which settlement will be performed by offsetting VAT portion from settlement of subsidy receivables.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
60
Utang subsidi merupakan kelebihan pembayaran piutang subsidi oleh Kementerian Pertanian dikarenakan perbedaan harga pupuk subsidi per ton antara Kementerian Pertanian dengan hasil audit BPK-RI.
Subsidy payable is overpayment of subsidy receivables from Ministry of Agriculture due to differences of subsidy fertiliser price per tons between Ministry of Agriculture and BPK-RI audit result.
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang subsidi di atas. Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dianggap dapat diabaikan, sebab pihak yang bersangkutan merupakan Pemerintah Indonesia.
No impairment loss has been recorded in relation to the subsidy receivables. The credit risk on subsidy receivables is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.
Piutang subsidi Grup digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 19 dan 20).
Subsidy receivables of the Group are used as collateral on short-term and long-term bank loans (Notes 19 and 20).
7. Pekerjaan Dalam Penyelesaian Kontrak
Konstruksi - Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja
7. Construction Contract Work In Progress – Gross Amount Due From Customers
2019 2018
Rp Rp
Biaya Kontrak 21,010,043 16,030,772 Costs of Contract
Laba yang Diakui 3,295,910 2,344,362 Recognised Profit
Dikurangi: Less:
Termin yang Ditagih (22,662,142) (16,972,867) Progress Billing
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 1,643,811 1,402,267 Gross amounts Due from Customers
Pekerjaan dalam penyelesaian 544,400 365,740 Work in Progress
Jumlah 2,188,211 1,768,007 Total
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amounts Due from Customers
dan Pekerjaan dalam Penyelesaian and Work in Progress
Per Kontrak 2,663,623 2,277,273 Per Contract Work
Utang Bruto kepada Pemberi Kerja Gross Amounts Due to Customers
Per Kontrak (475,412) (509,266) Per Contract Work
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Gross amounts Due from Customers
dan Pekerjaan dalam Penyelesaian 2,188,211 1,768,007 and Work in Progress
Rincian tagihan bruto kepada pelanggan atas pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:
Details of gross amounts due from customers for contract in progress are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 33d) 467,853 792,618 Related Parties (Notes 33d)
Pihak Ketiga 2,195,770 1,484,655 Third Parties
Jumlah 2,663,623 2,277,273 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
61
Rincian utang bruto kepada pelanggan atas pekerjaan dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut:
Details of gross amounts due to customers for contracts in progress are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 33j) 451,788 503,689 Related Parties (Notes 33j)
Pihak Ketiga 23,624 5,577 Third Parties
Jumlah 475,412 509,266 Total
Tagihan bruto kepada pemberi kerja Grup digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 19 dan 20).
Gross amount due from customers of the Group are used as collateral on short-term and long-term bank loans (Notes 19 and 20).
8. Aset Keuangan Lancar Lainnya dan Piutang Non Usaha Jangka Panjang
8. Other Current Financial Assets and Long-Term Non Trade Receivables
a. Aset keuangan lancar lainnya terdiri dari: a. Other current financial assets consists of:
2019 2018
Rp Rp
Piutang Lain-lain - Bersih 414,552 278,357 Other Receivables - Net
Pendapatan yang Masih Harus Diterima 250,331 64,942 Accrued Income
Kas yang Dibatasi Penggunaannya 38,970 12,494 Restricted Cash
Uang Jaminan 12,528 8,522 Guarantees
Investasi Jangka Pendek 700 155,700 Short-Term Investments
Aset Lancar Dimiliki untuk Di jual -- 990 Current Assets Available for Sale
Aset Lancar Lainnya (Catatan 41e) 851,285 -- (Note 41e) Other Current Asset
Jumlah aset keuangan Total other current
lancar lainnya 1,568,366 521,005 financial assets
Piutang lain-lain, bersih Other receivables, net
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 33e) 318,664 150,235 Related Parties (Notes 33e)
Cadangan Penurunan Nilai (51,169) (49,867) Allowance for Impairment
Sub Total 267,495 100,368 Sub Total
Pihak Ketiga 341,602 371,396 Third Parties
Cadangan Penurunan Nilai (194,545) (193,407) Allowance for Impairment
Sub Total 147,057 177,989 Sub Total
Total 414,552 278,357 Total
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in allowance for impairment are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 243,274 236,142 Beginning Balance
Penambahan - Bersih 2,440 7,132 Addition - Net
Total 245,714 243,274 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
62
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk dapat menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
Management is of the opinion that the allowance for impairment of other receivables is adequate to cover any possible losses from uncollectible other receivables.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang lain-lain kepada pihak berelasi dan pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on related parties and third parties other receivables.
Cadangan penurunan nilai dibentuk secara individual dan kolektif untuk seluruh piutang yang telah jatuh tempo.
Allowance for impairment losses were made individually and collectively for all receivables which are past due.
Lihat Catatan 33e untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 33e for details of related party balances and transactions.
Investasi jangka pendek Short-term investments Investasi jangka pendek berbentuk deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun.
Short-term investments represent time deposits and maturing over three months but less than one year.
2019 2018
Rp Rp
Deposito Berjangka: Time Deposits:
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi: Related Parties
BNI 700 2,700 BNI
BTN -- 80,000 BTN
Bank BJB -- 73,000 BJB
Total 700 155,700 Total
Kisaran tingkat suku bunga, tingkat pengembalian dan jangka waktu deposito berjangka dan surat berharga selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The range of contractual interest rate of return and time period of time deposits and marketable securities during the year is as follows:
Deposito Berjangka - Rupiah: Time Deposits - Rupiah
Tingkat Suku Bunga 5.50% - 7.50% 5.00% - 7.50% Interest Rate
Jangka Waktu > 3-12 Bulan/ Months > 3-12 Bulan/ Months Time Period
Kas yang dibatasi penggunaannya Restricted cash Pada tanggal 31 Desember 2019, kas yang dibatasi penggunaannya ditempatkan di Bank BNI sebesar Rp29.901 sebagai bank garansi; ditempatkan di Bank Muamalat sebagai bank garansi sebesar Rp3.438 dan ditempatkan di BRI sebesar Rp5.631 sebagai deposito jaminan, (31 Desember 2018: ditempatkan di Bank Mandiri sebesar Rp10.000 sebagai deposito jaminan utang bank dan sebesar Rp2.494 sebagai bank garansi).
As at December 31, 2019, restricted cash placed at Bank BNI amounting to Rp29,901 as bank guarantee; placed at Bank Muamalat amounting to Rp3,438 as bank guarantee and placed at BRI amounting to Rp5,631 as deposit guarantee, (December 31, 2018: placed at Bank Mandiri amounting to Rp10,000 as collateral for bank loan and amounting to Rp2,494 as bank guarantee).
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
63
b. Piutang non usaha jangka panjang b. Long-term non-trade receivables
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 33f) 737,910 775,521 Related Parties (Notes 33f)
Cadangan Penurunan Nilai (177,955) (229,822) Allowance for Impairment
Sub Total 559,955 545,699 Sub Total
Pihak Ketiga 28,556 43,646 Third Parties
Cadangan Penurunan Nilai (7,401) (28,453) Allowance for Impairment
Sub Total 21,155 15,193 Sub Total
Total 581,110 560,892 Total
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in allowance for impairment are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 258,275 216,004 Beginning Balance
(Pembalikan)/penambahan (72,919) 42,271 (Reversal)/addition
Total 185,356 258,275 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai piutang non usaha jangka panjang cukup untuk dapat menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang non usaha jangka panjang tersebut.
Management believes that the allowance for impairment of long-term non trade receivables is adequate to cover any possible losses from uncollectible long-term non trade receivables.
Manajemen juga berkeyakinan bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang non usaha jangka panjang pihak berelasi dan pihak ketiga.
Management also believes that there are no significant concentrations of credit risk on related parties and third parties long-term non trade receivables.
Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk secara individual dan kolektif untuk seluruh piutang yang telah jatuh tempo.
Allowance for impairment losses were made individually and collectively for all receivables which are past due.
Lihat Catatan 33f untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 33f for details of related parties balances and transactions.
9. Persediaan 9. Inventories
2019 2018
Rp Rp
Persediaan Barang Jadi 9,529,160 7,768,344 Finished Goods
Persediaan Bahan Baku 1,336,912 2,969,724 Raw Materials
Persediaan Suku Cadang dan
Bahan Pembantu 2,214,230 2,187,625 Spareparts and Supporting Materials
Persediaan Dalam Perjalanan 172,311 103,511 Inventories inTransit
Persediaan Barang Dalam Proses 727,488 45,388 Work in Process Inventories
Persediaan Lainnya 91,136 98,623 Other Inventories
Sub Total 14,071,237 13,173,215 Sub Total
Cadangan Penurunan Nilai (71,505) (64,408) Allowance for Impairment
Total 13,999,732 13,108,807 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
64
Mutasi cadangan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
Movement in allowance for impairment of inventories is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 64,408 116,225 Beginning Balance
Penambahan 81,492 38,912 Addition
Pemulihan (15,314) (80,753) Recovery
Penghapusan (59,081) (9,976) Write-off
Total 71,505 64,408 Total
Penambahan cadangan penurunan nilai persediaan disebabkan adanya persediaan usang/rusak seperti kondisi suku cadang usang.
The addition of the allowance for impairment of inventories was due to obsolescence/ damage such as obsolete spare parts.
Pengurangan cadangan penurunan nilai persediaan disebabkan adanya persediaan yang dipulihkan melalui penjualan.
The deduction of the reserve for impairment of inventories was due to sales of inventory.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai persediaan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that allowance for impairment of inventories is adequate to cover any possible losses from impairment in the inventories value.
Pada tanggal 31 Desember 2019, persediaan barang jadi diasuransikan terhadap risiko kerugian, gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (all risk) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp10.816.375 dan USD21.930.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
As at December 31, 2019, finished goods are covered by insurance against the risk of losses, earthquake, fire and other risks (all risk) with total sum insured of Rp10,816,375 and USD21,930,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on inventories insured.
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 19 dan 20).
The inventories are used as collaterals for the short-term and long-term bank loans (Notes 19 and 20).
Lihat Catatan 13 untuk penjelasan reklasifikasi dari properti investasi ke persediaan dan Catatan 14 untuk penjelasan reklasifikasi aset tetap ke persediaan.
Refer to Note 13 for explanation reclassification of investment properties to inventories and Note 14 for explanation reclassification of fixed asset to inventories.
10. Uang Muka Dan Beban Dibayar di Muka 10. Advances And Prepayments
2019 2018
Rp Rp
Uang Muka: Advances:
Uang Muka Pembelian 915,745 452,769 Purchases Advances
Uang Muka Proyek 312,345 68,653 Project Advances
Uang Muka Operasional 58,015 41,546 Advances for Operational
Uang Muka Non-Operasional 9,255 9,572 Advances for Non-Operational
Sub Total 1,295,360 572,540 Sub Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
65
2019 2018
Rp Rp
Beban dibayar Di Muka: Prepayments:
Gas 238,178 -- Gas
Kontrak 185,055 54,501 Contracts
Sewa 179,597 159,996 Rent
Asuransi 70,092 53,323 Insurance
Lain-lain 2,043 231 Others
Sub Total 674,965 268,051 Sub Total
Total 1,970,325 840,591 Total
Uang muka pembelian merupakan uang muka yang dibayarkan ke pemasok berkaitan dengan pembelian persediaan bahan baku dan suku cadang.
Purchase advances represents advances paid to suppliers related to the purchase of raw materials and spare parts.
11. Perpajakan 11. Taxation
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
2019 2018
Rp Rp
Pajak penghasilan badan
("PPh badan"): Corporate income tax:
Pasal 28A 812,605 544,326 Article 28A
Klaim pengembalian pajak 176,038 23,869 Claim for tax refund
Pajak lain-lain: Other taxes:
PPN 2,496,782 2,384,378 VAT
Lain-lain 71,754 67,584 Others
2,568,536 2,451,962
Jumlah 3,557,179 3,020,157 Total
b. Utang pajak b. Taxes payable
2019 2018
Rp Rp
PPh badan: Corporate income taxes:
Pasal 25/29 38,851 295,953 Article 25/29
Pajak lain-lain: Other taxes:
Pasal 21 261,906 174,107 Article 21
PPN 244,229 166,079 VAT
Pasal 4(2) 87,528 73,103 Article 4(2)
Pasal 23 15,337 12,410 Article 23
Pasal 26 423 7,108 Article 26
Lain-lain 28,244 54,867 Others
637,667 487,674
Jumlah 676,518 783,627 Total
c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expenses
2019 2018
Rp Rp
Pajak kini 1,089,408 1,491,721 Current tax
Pajak tangguhan 471,545 229,872 Deferred tax
Penyesuaian beban pajak Adjustment in respect of
tahun sebelumnya 77,985 (11,155) prior years
Jumlah 1,638,938 1,710,438 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
66
d. Pajak kini d. Current taxes Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan estimasi penghasilan kena pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before income tax of the Company and estimated taxable income of the Company is as follow:
2019 2018
Rp Rp
Laba konsolidasian Consolidated
sebelum pajak penghasilan 5,350,978 5,923,815 profit before income tax
Laba sebelum pajak penghasilan Profit before
entitas anak (5,896,447) (6,594,702) income tax of subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidation
eliminasi konsolidasian 1,639,698 13,848,812 elimination
Laba sebelum pajak Profit before income tax -
penghasilan - Perusahaan 1,094,229 13,177,925 the Company
Koreksi fiskal: Fiscal correction:
Perbedaan permanen Permanent differences
Penghasilan yang telah Income subject to
dikenakan PPh final (1,605,732) (13,606,965) final income tax
Beban pokok pendapatan yang Cost of revenues subject to
telah dikenakan PPh final 391,057 423,519 final income tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan menurut pajak 92,351 26,938 Non-deductible expenses
(Rugi)/laba kena pajak Taxable (loss)/income
- Perusahaan (28,095) 21,417 - the Company
Beban Pajak Penghasilan Corporate Income Tax
Perusahaan -- 5,354 Expense
Pajak penghasilan Current income
kini - entitas anak 1,089,408 1,486,367 tax - subsidiaries
Pajak penghasilan Current income
kini - konsolidasian 1,089,408 1,491,721 tax - consolidated
Perusahaan sudah menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2017 pada tanggal 4 Juli 2018. Tidak terdapat perbedaan laba kena pajak yang diakui sebelumnya dengan jumlah yang dilaporkan dalam SPT tahun berjalan.
The company has submitted its Annual Income Tax Return (SPT) for fiscal year 2017 on July 4, 2018. There is no difference in taxable income recognized previously with the amount reported in the current year's SPT.
Perusahaan adalah strategic investment holding dengan penghasilan utama berupa dividen yang merupakan penghasilan bukan objek pajak. Dengan demikian semua biaya yang terkait dengan dividen bukan sebagai biaya yang dapat dikurangkan untuk tujuan perpajakan.
The Company is a strategic investment holding whose main income is from dividend which is not a tax object. As such, all expenses incurred relating to dividend income are not deductible for taxation purpose.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan konsolidasian Grup dengan jumlah teoritis beban pajak penghasilan yang dihitung berdasarkan laba sebelum pajak penghasilan konsolidasian Grup sebagai berikut:
The reconciliation between the Group’s consolidated income tax expense and the theoretical tax amount on the Group’s consolidated profit before income tax is as follows:
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
67
2019 2018
Rp Rp
Laba konsolidasian sebelum Consolidated profit before
pajak penghasilan 5,350,978 5,923,815 income tax
Pajak penghasilan dihitung
dengan tarif pajak Tax calculated at
efektif (25%) 1,337,745 1,480,954 effective tax rates (25%)
Penghasilan yang telah Income subject to
dikenakan pajak final (1,863,574) (1,365,690) final income tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan menurut pajak 312,342 411,858 Non-deductible expenses
Beban pokok pendapatan yang Cost of revenues subject to
telah dikenakan PPh final 1,740,990 1,180,513 final income tax
Beban pajak final 50,122 33,258 Final tax expense
Aset tetap yang tidak dapat Undepreciated fixed asset
disusutkan menurut fiskal (21,877) (23,143) subject to fiscal
Bagian atas rugi bersih
entitas asosiasi dan Share in net loss of associates
ventura bersama (21,250) 1,974 and joint ventures
Rugi fiskal yang tidak diakui 26,455 1,868 Unrecognised fiscal losses
Penyesuaian beban pajak Adjustment in
tahun sebelumnya 77,985 (11,154) respect of prior years
Jumlah beban pajak Consolidated income tax
penghasilan konsolidasian 1,638,938 1,710,438 expenses
e. Aset dan Liabilitas Pajak Tangguhan e. Deferrred Tax Assets and Liabilities
Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke penghasilan
dikreditkan komprehensif
ke laba (rugi)/ lain/
(Charged)/ Credited
1 Januari/ credited to to other 31 Des/
January 1, profit comprehensive Dec 31,
2019 or (loss) income 2019
Rp Rp Rp Rp
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai piutang usaha 120,473 (9,309) -- 111,164 of trade receivables
Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja 205,043 (33,116) 43,008 214,935 benefits liabilities
Difference between
Selisih nilai buku commercial and
bersih aset tetap fiscal net book
komersial dan fiskal (7,798) (205,315) -- (213,113) value of fixed assets
Akumulasi rugi fiskal 2,347 (2,337) -- 10 Accumulated fiscal loss
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai persediaan 3,798 401 -- 4,199 of inventories
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai piutang lain-lain 9,679 (356) -- 9,323 of other receivables
Penurunan nilai investasi 6,693 95 -- 6,788 Impairment of investment
Currency
Perbedaan translasi kurs translation differences
entitas asosiasi dan of associates and
ventura bersama (31,681) -- -- (31,681) joint ventures
Bonus, insentif dan Bonus, incentive and
tantiem 74,397 (13,091) -- 61,306 tantiem
Lain-lain 10,855 (27) -- 10,828 Others
393,806 (263,055) 43,008 173,759
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
68
Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke penghasilan
dikreditkan komprehensif
ke laba (rugi)/ lain/
(Charged)/ Credited
1 Januari/ credited to to other 31 Des/
January 1, profit comprehensive Dec 31,
2019 or (loss) income 2019
Rp Rp Rp Rp Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai piutang usaha 142,689 (4,966) -- 137,723 of trade receivables
Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja 356,027 (10,826) 48,926 394,127 benefits liabilities
Difference between
Selisih nilai buku commercial and fiscal
bersih aset tetap net book value
komersial dan fiskal (1,237,856) (165,301) -- (1,403,157) of fixed assets
Akumulasi rugi fiskal 93,443 (28,807) 64,636 Accumulated fiscal loss
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai persediaan 16,135 (1,128) -- 15,007 of inventories
Cadangan penurunan -- Reserve for impairment
piutang lain-lain 28,595 (1,588) -- 27,007 of other receivables
Currency translation
Perbedaan translasi kurs differences of
entitas asosiasi dan associates and
ventura bersama (14,839) (49,639) -- (64,478) joint ventures
Bonus, insentif dan Bonus, incentive and
tantiem 158,434 7,052 -- 165,486 tantiem
Lain-lain (43,720) 46,713 -- 2,993 Others
(501,092) (208,490) 48,926 (660,656)
Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke penghasilan
dikreditkan komprehensif
ke laba (rugi)/ lain/
(Charged)/ Credited
1 Januari/ credited to to other 31 Desember/
January 1, profit comprehensive December 31,
2018 or (loss) income 2018
Rp Rp Rp Rp
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai piutang usaha 136,111 (15,638) -- 120,473 of trade receivables
Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja 373,879 (184,784) 15,948 205,043 benefits liabilities
Difference between
Selisih nilai buku commercial and
bersih aset tetap fiscal net book
komersial dan fiskal (92,686) 84,888 -- (7,798) value of fixed assets
Akumulasi rugi fiskal 80,193 (77,846) -- 2,347 Accumulated fiscal loss
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai persediaan 2,611 1,187 -- 3,798 of inventories
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai piutang lain-lain 9,957 (278) -- 9,679 of other receivables
Penurunan nilai investasi 6,693 -- -- 6,693 Impairment of investment
Currency
Perbedaan translasi kurs translation differences
entitas asosiasi dan of associates and
ventura bersama (30,974) (707) -- (31,681) joint ventures
Bonus, insentif dan Bonus, incentive and
tantiem 46,439 27,958 -- 74,397 tantiem
Lain-lain 10,692 163 -- 10,855 Others
542,915 (165,057) 15,948 393,806
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
69
Dikreditkan
(Dibebankan)/ ke penghasilan
dikreditkan komprehensif
ke laba (rugi)/ lain/
(Charged)/ Credited
1 Januari/ credited to to other 31 Desember/
January 1, profit comprehensive December 31,
2018 or (loss) income 2018
Rp Rp Rp Rp Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai piutang usaha 133,713 8,976 -- 142,689 of trade receivables
Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja 230,968 117,303 7,756 356,027 benefits liabilities
Difference between
Selisih nilai buku commercial and fiscal
bersih aset tetap net book value
komersial dan fiskal (854,985) (382,871) -- (1,237,856) of fixed assets
Akumulasi rugi fiskal -- 93,443 -- 93,443 Accumulated Fiscal Loss
Cadangan penurunan Reserve for impairment
nilai persediaan 27,813 (11,678) -- 16,135 of inventories
Cadangan penurunan Reserve for impairment
piutang lain-lain 6,091 22,504 -- 28,595 of other receivables
Currency translation
Perbedaan translasi kurs differences of
entitas asosiasi dan associates and
ventura bersama (14,839) -- -- (14,839) joint ventures
Bonus, insentif dan Bonus, incentive and
tantiem 50,390 108,044 -- 158,434 tantiem
Lain-lain (23,184) (20,536) -- (43,720) Others
(444,033) (64,815) 7,756 (501,092)
f. Administrasi f. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang berdomisili di Indonesia menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. DJP dapat menetapkan atau mengubah pajak dalam batas waktu lima tahun saat terutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, companies within the Group which are domiciled in Indonesia calculate and pay tax on the basis of self assessment. The DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
g. Surat ketetapan pajak g. Tax assessment letter
Entitas/ Entities
Tanggal penerbitan
surat ketetapan/
Decision letter
issuance date
Tahun pajak/ Fiscal
year Jenis pajak/ Type of taxes
Nilai/
Amount
Keberatan atau
banding yang
diajukan/
Objection or
appeal filed
Pembayaran pada
tahun 2019/
Payment in 2019
Penerimaan
tagihan atas
restitusi pajak
pada tahun 2019/
Receipt of claim
for tax refund in
2019 Status/ Status
Perusahaan/ 22-May-18 2017 PPh badan/Corporate 13,592 -- -- 301 Diterima/Accepted
the Company income tax - SKPLB
PSP 26-Apr-19 2017 PPh badan / Corporate 121,607 -- -- 117,362 Diterima/Accepted
income tax - SKPLB
PSP 14&17-Nov-17 Jan-Nov 14 PPN / VAT - SKPLB 15,678 15,678 -- 12,490 Diterima/Accepted
PKT 28-Dec-17 2014 PPh badan / Corporate 115,958 115,958 106,711 -- Keberatan/
income tax - SKPKB Objection
PKT 2019 2014-2018 STP PPN / VAT & PPh / 8,696 -- 8,696 -- Diterima/Accepted
various income taxes
PKC 26-Apr-19 2017 PPh badan / Corporate 45,092 35,813 35,813 -- Keberatan/
Income tax – SKPKB Objection
PKC 19-Jun-19 2017 PPh 22 / Income Tax 14,128 1,652 1,652 -- Keberatan/
art 22 - SKPKB Objection
PKG 12-Feb-19 Jul-17 PPN / VAT - SKPLB 531,536 -- -- 447,147 Diterima/Accepted
PKG 12-Feb-19 Nov-17 PPN / VAT - SKPLB 292,565 -- -- 292,565 Diterima/Accepted
PKG 11-Jul-19 2017 PPh badan / Corporate 22,742 -- -- 17,932 Diterima/Accepted
Income tax - SKPLB
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
70
Entitas/ Entities
Tanggal penerbitan
surat ketetapan/
Decision letter
issuance date
Tahun pajak/ Fiscal
year Jenis pajak/ Type of taxes
Nilai/
Amount
Keberatan atau
banding yang
diajukan/
Objection or
appeal filed
Pembayaran pada
tahun 2019/
Payment in 2019
Penerimaan
tagihan atas
restitusi pajak
pada tahun 2019/
Receipt of claim
for tax refund in
2019 Status/ Status
PKG Jan-Dec 17 2017 PPh 21 / Income 62,360 62,360 62,360 -- Keberatan/
Tax art 21 - SKPKB Objection
KDM 15-Apr-19 2017 Corporate Income 6,017 -- -- 5,090 Diterima/Accepted
tax - SKPLB
KAE 2019 2016-2017 Berbagai jenis pajak/ 2,059 -- 2,059 -- Diterima/Accepted
Various taxes - SKPKB
ME 27-Mar-19 2017 PPN / VAT - SKPLB 3,809 -- -- 2,043 Diterima/Accepted
PIM 15-Mar-19 Dec 2018 PPN / VAT - SKPLB 38,226 -- -- 38,226 Diterima/Accepted
PIM 29-May-19 Mar 2019 PPN / VAT - SKPLB 75,891 -- -- 75,891 Diterima/Accepted
PIM 2019 2016-2017 Berbagai jenis pajak/ 29,326 -- 29,326 -- Diterima/Accepted
Various taxes - SKPKB & STP
Rekind 14-Jan-19 Jan 2016 PPN / VAT - SKPKB 148 -- 148 -- Diterima/Accepted
Rekind 22-Aug-19 Jan-Dec 2015 PPN / VAT - SKPKB 1,248 -- 1,248 -- Diterima/Accepted
Rekind 15-Nov-19 Jun 2017 PPN / VAT - SKPKB 383 -- 383 -- Diterima/Accepted
Rekind 14-Jan-19 Jul 2017 PPN / VAT - SKPKB 9,591 -- -- 1,586 Banding/Appeal
Rekind 22-Aug-19 Aug 2017 PPN / VAT - SKPKB 11,457 -- -- 11,272 Diterima/Accepted
Rekind 15-Nov-19 Sept 2017 PPN / VAT - SKPKB 9,436 -- -- 9,436 Diterima/Accepted
Entitas/ Entity
Tanggal penerbitan
surat ketetapan/
Decision letter
issuance date
Tahun pajak/ Fiscal
year Jenis pajak/ Type of taxes
Nilai/
Amount
Keberatan atau
banding yang
diajukan/
Objection or
appeal filed
Pembayaran untuk
pengajuan banding
pada tahun 2018/
Payment for tax
appealin 2018
Penerimaan tagihan atas
restitusi pajak pada tahun
2018/ Receipt of claim for
tax refund in 2018 Status/ Status
Perusahaan/ 22-May-18 2017 PPh badan/Corporate 6,292 -- -- 6,292 Diterima/ Accepted
the Company income tax - SKPLB
PKT 26-Apr-18 2016 PPh badan/ Corporate 353,821 19,075 -- 334,746 Diterima/ Accepted
income tax - SKPLB
PKT 25-Apr-18 2015 PPh badan/ Corporate 58,710 5,516 -- 53,194 Keberatan/
income tax - SKPLB Objection
PSP 21-Aug-15 2015 PPN/ VAT - SKPLB 2,015 -- -- 1,487 Diterima/ Accepted
Rekind 17-May-17 2014 PPN/ VAT - SKPLB 4,027 124 -- 3,903 Banding/ Appeal
Rekind 20-Sep-17 2015 PPN/ VAT - SKPLB 3,862 259 -- 3,603 Banding/ Appeal
Rekind 26-Sep-17 2016 PPN/ VAT - SKPLB 2,320 -- -- 2,320 Diterima/ Accepted
ME 23-Mar-18 2016 PPN/ VAT - SKPLB 5,480 -- -- 4,694 Diterima/ Accepted
ME 24-Apr-18 2016 PPh badan/ Corporate 1,299 -- -- 1,212 Diterima/ Accepted
income tax - SKPLB
KDM 24-Apr-18 2016 PPh badan/ Corporate 10,585 -- -- 8,582 Diterima/ Accepted
income tax - SKPLB
*SKPKB = Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar/Underpayment Tax Assessment Letter SKPLB = Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar/Overpayment Tax Assessment Letter STP = Surat Tagihan Pajak/Tax Collection Letter
Manajemen berkeyakinan bahwa Grup memiliki kesempatan untuk memenangkan proses banding/keberatan atas surat ketetapan pajak terkait.
Management believes that Group has a good chance to win the appeal/objection process of the related tax assessment letters.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
71
12. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
12. Investments in Associates and Joint Ventures
Bagian Penghasilan
Komprehensif Lain
Bagian Atas Laba Entitas Asosiasi dan
Bersih Entitas Asosiasi Ventura Bersama/
Persentase Nilai Tercatat Penambahan/ dan Ventura Bersama/ Penyesuaian Share in Other Nilai Tercatat
Kepemilikan/ Awal Tahun/ (pengurangan) Share in Net Income of dan Lainnya/ Comprehensive income Akhir Tahun/
Percentage Carrying Value Addition/ Associates and Adjustmetns/ in Associates and Dividen/ Carrying Value at
Nama Entitas of Ownership Beginning Balance (Deduction) Joint Ventures and Others Joint Ventures Dividends the End of the Year
Name of Entities (%) Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Asosiasi/ Associates
PT Kawasan Industri Gresik ("KIG") c) f)
35 109,028 -- 12,697 -- 74 (3,414) 118,385
PT Multi Nitrotama Kimia ("MNK") b) e)
25 60,768 -- 593 (11) (1,092) (88) 60,170
PT Petronika ("PNK") b) f)
20 48,755 -- 3,560 (61) (57) (4,220) 47,977
Asosiasi Lainnya/
Other Associates h)
12.5 - 40 107,174 -- 7,982 (2,812) (938) (2,823) 108,583
Cadangan Penurunan Nilai/
Reserve for Impairment (6,584) 6,184 -- -- -- -- (400)
Sub Total 319,141 6,184 24,832 (2,884) (2,013) (10,545) 334,715
Ventura Bersama/
Joint Ventures
PT Kalimantan Agro Nusantara a) d)
49 92,970 -- (11,140) -- -- -- 81,830
HEC, Rekind, PP JO c) g)
25 -- -- 39,451 -- -- -- 39,451
ADHI-REKIND JO c) g)
45 -- -- 33,121 -- -- -- 33,121
Ventura Bersama Lainnya/ 51 - 60
Other Joint Venture h)
36,662 -- (1,263) -- -- -- 35,399
Sub Total 129,632 -- 60,169 -- -- -- 189,801
Total 448,773 6,184 85,001 (2,884) (2,013) (10,545) 524,516
2019
Bagian Penghasilan
Komprehensif Lain
Bagian Atas Laba Entitas Asosiasi dan
Bersih Entitas Asosiasi Ventura Bersama/
Persentase Nilai Tercatat Penambahan/ dan Ventura Bersama/ Penyesuaian Share in Other Nilai Tercatat
Kepemilikan/ Awal Tahun/ (pengurangan) Share in Net Income of dan Lainnya/ Comprehensive income Akhir Tahun/
Percentage Carrying Value Addition/ Associates and Adjustments/ in Associates and Dividen/ Carrying Value at
Nama Entitas of Ownership Beginning Balance (Deduction) Joint Ventures and Others Joint Ventures Dividends the End of the Year
Name of Entities (%) Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Asosiasi/ Associates
PT Kawasan Industri Gresik ("KIG") c) f)
35 103,683 -- 8,536 (89) 34 (3,136) 109,028
PT Multi Nitrotama Kimia ("MNK") b) e)
25 53,363 -- 403 6,184 818 -- 60,768
PT Petronika ("PNK") b) f)
20 47,585 -- 6,934 (2,975) -- (2,789) 48,755
Asosiasi Lainnya/
Other Associates h)
12.5 - 40 101,004 15,789 (10,537) 6,006 (1,025) (4,063) 107,174
Cadangan Penurunan Nilai/
Reserve for Impairment (400) (6,184) -- -- -- -- (6,584)
Sub Total 305,235 9,605 5,335 9,126 (173) (9,988) 319,141
Ventura Bersama/
Joint Ventures
PT Kalimantan Agro Nusantara a) d)
49 85,278 12,054 (11,794) -- 7,432 -- 92,970
Ventura Bersama Lainnya/ 51 - 60
Other Joint Venture h)
38,098 -- (1,436) -- -- -- 36,662
Sub Total 123,376 12,054 (13,230) -- 7,432 -- 129,632
Total 428,611 21,659 (7,895) 9,126 7,259 (9,988) 448,773
2018
Catatan/Note :
a. Bergerak industri kelapa sawit/Conduct business in crude palm oil
b. Bergerak di bidang industri manufaktur, petrokimia dan pupuk/Conduct business in manufacturing, petrochemicals and fertilizer industry
c. Bergerak di bidang industri energi dan utilitas, konstruksi, properti, perkebunan dan logistik/Conduct business in energy and utilities, construction, property, plantation and logistic
d. Kepemilikan tidak langsung melalui PKT, entitas anak/Indirect ownership through PKT, a subsidiary
e. Kepemilikan tidak langsung melalui PKC, entitas anak/Indirect ownership through PKC, a subsidiary
f. Kepemilikan tidak langsung melalui PKG, entitas anak/Indirect ownership through PKG, a subsidiary
g. Kepemilikan tidak langsung melalui REKIND, entitas anak/Indirect ownership through PKC, a subsidiary
h. Kepemilikan tidak langsung melalui entitas anak/Indirect ownership through subsidiaries
Penambahan investasi pada entitas asosiasi pada tahun 2018 sejumlah Rp15.789 merupakan penambahan modal disetor pada PT Kaltim Amonium Nitrat sebesar Rp15.000 berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham tanggal 18 Desember 2018 dan penambahan senilai Rp789 pada PT Kaltim Adhiguna Dermaga merupakan efek dari akuisisi PT Kaltim Adhiguna Dermaga pada tahun 2018 oleh KIE.
Additional investment amounted to Rp15,789 on 2018 represented by additional paid in capital of PT Kaltim Amonium Nitrat amounted to Rp15,000 based on Deed of Statement of Shareholders' Decree dated December 18, 2018 and additional of Rp789 in PT Kaltim Adhiguna Dermaga is the effect of the acquisition of PT Kaltim Adhiguna Dermaga in 2018 by KIE.
Penambahan investasi ventura bersama tahun 2018 senilai Rp12.054 adalah penambahan modal disetor yang merupakan konversi pinjaman ke penyertaan modal sesuai dengan kesepakatan seluruh Pemegang Saham PT Kalimantan Agro
Additional joint venture investment on 2018 amounted Rp12,054 represent additional paid-up capital which is the conversion of loans to investment in accordance with the agreement of all Shareholders of PT Kalimantan Agro Nusantara stated in the
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
72
Nusantara sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham pada 17 Januari 2019 yang disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 29 Januari 2019.
Deed of Shareholders Decree dated January 17, 2019, and approved by the Minister of Law and Human Rights dated January 29, 2019.
Entitas asosiasi dan ventura bersama di atas mempunyai modal saham yang terdiri atas saham biasa, yang dimiliki secara langsung oleh Grup. Negara tempat pendirian atau pendaftaran merupakan lokasi bisnis yang utama.
The associates and joint ventures as listed above have share capital consisting solely of ordinary shares, which are held directly by the Group. The country of incorporation or registration is also their principal place of business.
Entitas asosiasi dan ventura bersama di atas bukan merupakan perusahaan yang terdapat di bursa dan tidak terdapat harga pasar yang dikutip yang tersedia.
The associates and joint ventures as listed above are not listed companies and there are no quoted market prices available for their shares.
Tidak ada pembatasan signifikan dan liabilitas kontinjensi dalam entitas asosiasi dan ventura bersama yang dimiliki secara langsung oleh Grup.
There are no contingent liabilities or significant restriction in the associates and joint ventures which are held directly by the Group.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai investasi adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas penurunan nilai investasi tersebut.
Management is of the opinion that reserve for impairment of investments is adequate to cover any possible losses from the impairment in the investment value.
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dan ventura bersama Grup, dimana semuanya berdomisili di Indonesia dan tidak diperdagangkan di bursa, adalah sebagai berikut:
The summary of the financial information of the Group’s associates and joint ventures, all of which are domiciled in Indonesia and are unlisted, is as follows:
Liabilitas Liabilitas Penghasilan
lancar/ tidak lancar/ Komprehensif Lain/
Nama Entitas/ Aset lancar/ Aset tidak lancar/ Current Non-Current Pendapatan/ Laba (Rugi)/ Other comprehensive
Name of Entities Current assets Non-Current assets liabilities liabilities Revenues Income (Loss) income
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Asosiasi/ Associates
PT Kawasan Industri Gresik ("KIG") 83,080 312,338 48,812 14,312 79,124 36,278 211
PT Multi Nitrotama Kimia ("MNK") 692,774 1,024,487 599,478 847,919 1,992,144 2,371 (4,367)
PT Petronika ("PNK") 502,398 33,671 250,948 6,096 1,693,693 17,800 (285)
Asosiasi Lainnya/
Other Associates 561,849 385,323 479,152 111,230 972,753 58,876 (2,714)
Sub Total 1,840,101 1,755,819 1,378,390 979,557 4,737,714 115,325 (7,155)
Ventura Bersamai/
Joint Ventures
PT Kalimantan Agro Nusantara 30,481 454,891 78,776 239,597 46,283 (22,735) --
HEC-REKIND-PP JO 3,968,021 8,494 3,798,307 17,184 2,874,960 161,024 --
ADHI-REKIND JO 380,861 -- 307,259 -- 576,009 73,602 --
Ventura Bersama Lainnya/
Other Joint Venture 681,895 2,364,641 994,686 1,803,224 1,889,979 (34,755) --
Sub Total 5,061,258 2,828,026 5,179,028 2,060,005 5,387,231 177,136 --
Total 6,901,359 4,583,845 6,557,418 3,039,562 10,124,945 292,461 (7,155)
2019
Liabilitas Liabilitas Penghasilan
lancar/ tidak lancar/ Komprehensif Lain/
Nama Entitas/ Aset lancar/ Aset tidak lancar/ Current Non-Current Pendapatan/ Laba (Rugi)/ Other comprehensive
Name of Entities Current assets Non-Current assets liabilities liabilities Revenues Income (Loss) income
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Asosiasi/ Associates
PT Kawasan Industri Gresik ("KIG") 70,028 298,251 53,749 8,970 59,989 24,388 96
PT Multi Nitrotama Kimia ("MNK") 678,363 1,059,085 588,426 870,192 1,689,632 1,610 2,248
PT Petronika ("PNK") 629,665 37,840 319,405 53,642 1,543,110 34,671 545
Asosiasi Lainnya/
Other Associates 302,154 246,137 196,268 48,469 713,250 27,051 (2,797)
Sub Total 1,680,210 1,641,313 1,157,848 981,273 4,005,981 87,720 92
Ventura Bersamai/
Joint Ventures
PT Kalimantan Agro Nusa 21,689 390,592 34,913 192,588 46,369 (24,070) --
Ventura Bersama Lainnya/
Other Joint Venture 567,635 2,638,072 846,304 1,946,871 1,527,004 (187,615) --
Sub Total 589,324 3,028,664 881,217 2,139,459 1,573,373 (211,685) --
Total 2,269,534 4,669,977 2,039,065 3,120,732 5,579,354 (123,965) 92
2018
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
73
13. Properti Investasi 13. Investment Properties
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deduction Reclassification Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Cost
Tanah 133,195 -- -- 2,944 136,139 Land
Bangunan dan Prasarana 137,340 22,873 (187) (6,258) 153,768 Buildings and Infrastructure
Total 270,535 22,873 (187) (3,314) 289,907 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan dan Prasarana 58,902 9,827 (82) 2,738 71,385 Buildings and Infrastructure
Total 58,902 9,827 (82) 2,738 71,385 Total
Nilai Tercatat 211,633 218,522 Net Carrying Value
2019
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deduction Reclassification Ending Balance
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Perolehan Cost
Tanah 115,719 -- -- 17,476 133,195 Land
Bangunan dan Prasarana 137,677 18,579 (11,874) (7,042) 137,340 Buildings and Infrastructure
Total 253,396 18,579 (11,874) 10,434 270,535 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan dan Prasarana 53,012 5,890 -- -- 58,902 Buildings and Infrastructure
Total 53,012 5,890 -- -- 58,902 Total
Nilai Tercatat 200,384 211,633 Net Carrying Value
2018
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat properti investasi selain tanah. Nilai wajar properti investasi berdasarkan hierarki nilai wajar tingkat 2 (“transaksi pasar yang dapat diobservasi”) pada tanggal 31 Desember 2019: Rp2.291.230. Penilaian atas nilai wajar tanah berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak setempat.
There is no significant difference between the fair value and carrying amount of investment properties other than land. The fair value of investment properties based on fair value hierarchy level 2 (“observable current market transactions”) as at December 31, 2019: Rp2,291,230. The valuation to determine the fair value of the Group’s land is based on the Sale Value of Tax Objects.
Penghasilan sewa dari properti investasi untuk tahun 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing adalah sebesar Rp173.372 dan Rp161.421.
Rental income recognised from investment properties in December 31, 2019 and 2018 amounted to Rp173,372 and Rp161,421, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada penurunan nilai atas properti investasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Management is of the opinion that there is no impairment of investment properties as at December 31, 2019 and 2018.
Pada 31 Desember 2019, Grup melakukan reklasifikasi properti investasi tanah ke properti investasi bangunan sebesar Rp1.262; reklasifikasi aset tetap tanah (Catatan 14) ke properti investasi tanah sebesar Rp4.206; reklasifikasi properti investasi bangunan ke aset tetap bangunan (Catatan 14) dengan nilai buku sebesar Rp4.866; dan reklasifikasi aset tetap bangunan (Catatan 14) ke properti investasi bangunan dengan nilai buku sebesar Rp84.
On December 31, 2019, Group reclassified investment properties land to investment properties building amounting to Rp1,262; reclassified fixed asset land (Note 14) to investment property land amounting to Rp4,206; reclassified investment properties building to fixed asset building (Note 14) with book value amounting to Rp4,866; and reclassified fixed assets building (Note 14) to investment properties building amounting to Rp84.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
74
Pada 31 Desember 2018, Grup melakukan reklasifikasi properti investasi tanah ke properti investasi bangunan sebesar Rp24 dan Grup melakukan reklasifikasi properti investasi bangunan ke persediaan (Catatan 9) sebesar Rp7.066.
On December 31, 2018, Group reclassified investment properties land to investment properties building amounting to Rp24 and Group reclassified investment properties building to inventories (Note 9) amounting to Rp7,066.
Beberapa properti investasi digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 19 dan 20).
Certain investment properties are pledged as collateral for short-term and long-term bank loans (Notes 19 and 20).
14. Aset Tetap 14. Fixed Assets
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Disposals Re-classification Revaluation Ending balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 31,659,700 721 -- 81,839 3,367,389 35,109,649 Land
Bangunan dan Building and
prasarana 6,621,937 55,945 (890) 114,425 -- 6,791,417 infrastructure
Pabrik dan Plants and
peralatan 50,724,327 172,188 (23,780) 435,042 -- 51,307,777 equipments
Mesin bengkel Workshop
kerja 190,415 354,159 (187,577) 3,307,879 -- 3,664,876 machineries
Vehicles
Kendaraan and heavy
dan alat berat 456,510 23,924 (2,889) 4,433 -- 481,978 equipment
Office and
Perlengkapan household
kantor dan rumah 752,991 86,838 (6,885) 10,223 -- 843,168 equipments
Kapal, Iokomotif Ships, locomotive
dan gerbong 332,070 6,837 -- 43,599 -- 382,506 and carriages
Aset penyangga 687,178 18,930 (13,414) -- -- 692,694 Supporting assets
91,425,128 719,543 (235,435) 3,997,440 3,367,389 99,274,065
Aset dalam Construction in
penyelesaian: progress:
Bangunan dan Building and
mesin 6,286,596 2,215,603 -- (3,994,126) -- 4,508,072 machineries
97,711,724 2,935,146 (235,435) 3,314 3,367,389 103,782,137
2019
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan dan Building and
prasarana 2,538,236 320,079 (736) (2,807) -- 2,854,772 infrastructure
Pabrik dan Plants and
peralatan 17,036,222 1,472,055 (23,780) -- -- 18,484,497 equipments
Mesin bengkel Workshop
kerja 131,647 1,326,573 (187,556) -- -- 1,270,664 machineries
Vehicles
Kendaraan and heavy
dan alat berat 298,050 28,281 (2,380) -- -- 323,951 equipment
Office and
Perlengkapan household
kantor dan rumah 603,271 63,452 (6,871) 69 -- 659,921 equipments
Kapal, lokomotif Ships, locomotive
dan gerbong 185,020 57,214 -- -- -- 242,234 and carriages
Aset penyangga 303,614 35,050 (13,414) -- -- 325,250 Supporting assets
21,096,060 3,302,704 (234,737) (2,738) -- 24,161,289
Nilai buku bersih 76,615,664 79,620,848 Net book value
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
75
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Saldo akhir/
Beginning balance Additions Disposals Re-classification Revaluation Ending balance
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya perolehan: Acquisition cost:
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Tanah 31,593,619 16,788 -- 41,106 8,187 31,659,700 Land
Bangunan dan Building and
prasarana 5,590,564 2,894 (352) 1,028,831 -- 6,621,937 infrastructure
Pabrik dan Plants and
peralatan 40,698,031 345,298 (304,222) 9,985,220 -- 50,724,327 equipments
Mesin bengkel Workshop
kerja 167,648 22,746 -- 21 -- 190,415 machineries
Vehicles
Kendaraan and heavy
dan alat berat 400,723 59,788 (11,574) 7,573 -- 456,510 equipment
Office and
Perlengkapan household
kantor dan rumah 699,233 40,471 (6,202) 19,489 -- 752,991 equipments
Kapal, Iokomotif Ships, locomotive
dan gerbong 267,155 2,862 (3,253) 65,306 -- 332,070 and carriages
Aset penyangga 642,378 32,260 (5,555) 18,095 -- 687,178 Supporting assets
80,059,351 523,107 (331,158) 11,165,641 8,187 91,425,128
Aset dalam Construction in
penyelesaian: progress:
Bangunan dan Building and
mesin 12,932,390 4,559,367 -- (11,205,161) -- 6,286,596 machineries
92,991,741 5,082,474 (331,158) (39,520) 8,187 97,711,724
Akumulasi Accumulated
penyusutan: depreciation:
Pemilikan langsung: Direct ownership:
Bangunan dan Building and
prasarana 2,221,934 313,954 (352) 2,700 -- 2,538,236 infrastructure
Pabrik dan Plants and
peralatan 14,724,543 2,615,609 (301,204) (2,726) -- 17,036,222 equipments
Mesin bengkel Workshop
kerja 123,928 7,925 -- (206) -- 131,647 machineries
Vehicles
Kendaraan and heavy
dan alat berat 252,940 56,144 (11,035) 1 -- 298,050 equipment
Office and
Perlengkapan household
kantor dan rumah equipments
Kapal, lokomotif 549,178 60,022 (6,160) 231 -- 603,271 Ships, locomotive
dan gerbong 119,426 67,695 (2,101) -- -- 185,020 and carriages
Aset penyangga 272,457 36,712 (5,555) -- -- 303,614 Supporting assets
18,264,406 3,158,061 (326,407) -- -- 21,096,060
Nilai buku bersih 74,727,335 76,615,664 Net book value
2018
Lihat Catatan 13 untuk penjelasan reklasifikasi properti investasi ke aset tetap.
Refer to Note 13 for explanation of reclassification of investment properties to fixed assets.
Pada 31 Desember 2018, Grup melakukan reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke persediaan lahan siap pakai atas Lahan di Makassar yang akan dijual di tahun berikutnya sejumlah Rp22.020 (Catatan 9) dan Grup melakukan reklasifikasi asset tetap tanah ke property investasi atas lahan (Catatan 13) sebesar Rp17.500.
On 31 December 2018, Group reclassified assets under construction to inventory such land lot already developed in Makassar amounting to Rp22,020 (Note 9) that will be sell in next year and Group reclassified fixed asset land to investment properties such land (Note 13) amounting to Rp17,500.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
76
Rincian beban penyusutan: Details of depreciation expenses:
2019 2018
Rp Rp
Depreciation expenses of
Beban penyusutan aset tetap 3,302,704 3,158,061 fixed assets
Beban penyusutan properti Depreciation expenses of
investasi (Catatan 13) 9,827 5,890 investment properties (Note 13)
Total 3,312,531 3,163,951 Total
Beban penyusutan aset tetap dan properti investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expenses of fixed assets and investment properties for the years ended December 31, 2019 and 2018 were allocated as follows:
2019 2018
Rp Rp
Beban pokok pendapatan
(Catatan 28) 3,147,522 3,008,903 Cost of revenues (Note 28)
Beban penjualan (Catatan 29) 37,482 29,568 Selling expenses (Note 29)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 30) 127,527 125,480 expenses (Note 30)
Total 3,312,531 3,163,951 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019, harga perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebesar Rp7.325.909.
As at December 31, 2019, the acquisition cost of fixed assets which have been fully depreciated and still being used amounted to Rp7,325,909.
Pada 31 Desember 2019, aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran dan risiko lainnya (semua risiko) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp33.576.557 dan USD6.224.868.252. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
On December 31, 2019, fixed assets of the Group are insured against risks of earthquake, fire and other risks (all risks) with total sum insured amounting to Rp33,576,557 and USD6,224,868,252. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang (Catatan 19 dan 20).
Certain fixed assets are pledged as collaterals for short-term and long-term bank loans (Notes 19 and 20).
Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen Grup berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap.
As at December 31, 2019, the Group’s management is of the opinion that there was no indication of impairment in the fixed assets value.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
77
Revaluasi pada tanggal 31 Desember 2019 dilakukan atas dasar penilaian dari beberapa Kantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) sebagai berikut:
Revaluation that was done on December 31, 2019 was carried out on the basis of the notes in several Independent Public Appraiser (“KJPP”) as follows:
Nama Perusahaan/ Nama KJPP/ Nomor Laporan/ Tanggal Laporan/ Tanggal Penilaian/
Company Name KJPP Name Report Number Report Date Valuation Date
PIHC KJPP Yanuar Bey & Rekan No. 00013/2.0041-00/PI/04/ 9 Januari/ 12 November/
0431/1/I/2020 January 2020 November 2019
PKG KJPP Toha, Okky, No. 00214/2.0014-01/PI/04/ 31 Oktober/ 18 Desember/
Heru dan Rekan (TOHR) 0083/1/X/2019 October 2019 December 2019
PSD KJPP Toha, Okky, No. 00253/2.0014-01/PI/04/ 16 Desember/ 19 November/
Heru dan Rekan (TOHR) 0083/1/XII/2019 December 2019 November 2019
PKY KJPP Toha, Okky, No. 00267/2.0014-01/PI/04/ 30 Desember/ 12 Desember/
Heru dan Rekan (TOHR) 0083/1/XII/2019 December 2019 December 2019
PKC KJPP Romulo, No. 01002/2.0032-00/PI/04/ 18 Oktober/ 30 Agustus/
Charlie & Rekan 0151/1/X/2019 October 2019 August 2019
PKT KJPP Yanuar Bey & Rekan No. 00344/2.0041-04/PI/01/ 31 Oktober/ 13 Oktober/
0335/1/X/2019 October 2019 October 2019
PIM KJPP Rizki Djunaedy No. 00423/2.0017-00/PP/04/ 12 Desember/ 14 Oktober/
dan Rekan 0362/0/XII/2019 December 2019 October 2019
PSP KJPP Abdullah Fitriantoro No. 00437/2.0051-00/PI/11 19 Desember/ 30 November/
dan Rekan 0152/1/XII/2019 December 2019 November 2019
REKIND KJPP Toto Suharto No. 00523/2.0055-00/Pl/02/ 31 Oktober/ 30 September/
dan Rekan 0469/0/X/2019 October 2019 September 2019
ME KJPP Pung’s Zulkarnain No. 01390/2.0004-00/PI/05 28 Oktober/ 10 Oktober/
dan Rekan /0004/1/X/2019 October 2019 October 2019
ME KJPP Pung’s Zulkarnain No. 01401/2.0004-00/PI/ 28 Oktober/ 10 Oktober/
dan Rekan 05/0004/1/X/2019 October 2019 October 2019
ME KJPP Pung’s Zulkarnain No. 01392/2.0004-00/PI/ 28 Oktober/ 14 Oktober/
dan Rekan 05/0004/1/X/2019 October 2019 October 2019
ME KJPP Pung’s Zulkarnain No. 01391/2.0004-00/PI/ 28 Oktober/ 15 Oktober/
dan Rekan 05/0004/1/X/2019 October 2019 October 2019
SU KJPP Pung’s Zulkarnain No. 00573/2.0004-05/PI/ 27 Desember/ 18 Desember/
dan Rekan 04/0420/1/XII/2019 December 2019 December 2019
PIP KJPP Herly, Ariawan No. 00225/2.0078-00/PI/01/ 28 Oktober/ 23 Oktober/
dan Rekan 0076/1/X/2019 October 2019 October 2019
PIP KJPP Yanuar Bey & Rekan No. 00262/2.0041-00/PI/04/ 26 Desember/ 13 November/
0431/1/XII/2019 December 2019 November 2019
31 Desember/ December 31, 2019
KJPP diatas adalah Penilai Publik Independen yang telah terdaftar di Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).
KJPP above are registered in the Ministry of Finance and the Financial Services Authority ("OJK").
Adapun Standar Penilaian yang digunakan adalah Standar Penilaian Indonesia edisi VI - 2015, dengan menggunakan pendekatan pasar. Pendekatan ini mempertimbangkan penjualan dari aset sejenis atau pengganti dan data pasar yang terkait, serta
The Assessment Standards used is Indonesian Appraisal Standards VI edition - 2015, using the market approach. This approach considers the sales of similar assets or replacement assets and related market information, which provides value estimation
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
78
menghasilkan estimasi nilai melalui proses perbandingan. Pada dasarnya, properti yang dinilai (objek penilaian) dibandingkan dengan properti yang sebanding, baik dari transaksi yang telah terjadi maupun properti yang masih dalam tahap penawaran penjualan dari suatu proses jual beli.
by a comparison process. Basically, the properties being valued (valuation object) are properties that are compared to other similar properties, that have either been transacted or offered for sale in a sales transaction.
Secara total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset tanah dicatat sebagai "Surplus revaluasi aset" sebesar sebesar Rp33.905.442.
In total, the increase in carrying amounts of the Class of Revalued Assets is recorded as “Asset revaluation surplus” amounting to Rp33,905,442.
Nilai tercatat aset tanah apabila menggunakan model biaya adalah sebesar Rp1.204.207.
Carrying value of fixed asset land using cost model amounting to Rp1,204,207.
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Pengukuran Nilai Wajar Berulang
Tanah -- 35,109,649 -- 35,109,649
Level/Pengukuran Nilai Wajar 31 Desember 2019 menggunakan/
Level/Fair Value Measurement at December 31, 2019 using
Tidak terdapat aset tetap yang bisa digolongkan ke dalam nilai wajar tingkat 1 dan 3.
There were no fixed assets which could be classified at level 1 and 3 fair value.
Nilai wajar tingkat 2 dari tanah dihitung dengan menggunakan pendekatan pasar. Data masukan yang digunakan diperoleh dari pasar yaitu harga jual per meter persegi atau harga sewa per meter persegi.
The level 2 fair value of land is calculated using the market approach. Data inputs were obtained from the market is sales price per square metre or rental price per square meter.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap selain tanah.
There is no significant difference between the fair value and carrying amount of fixed assets other than land.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat perubahan hierarki nilai wajar.
For the years ended December 31, 2019 and 2018, there are no change in fair value hierarchy.
Rincian aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Details of construction in progress as of December 31, 2019 are as follows:
Persentase Estimasi Tahun
Penyelesaian/ Penyelesaian/
Jumlah/ Percentage of Estimated
Amount Completion Completion Year
Bangunan dan Mesin 4,508,072 1%-98% 2020-2022 Building and Machineries
Grup telah mengkapitalisasi biaya pinjaman masing-masing sebesar Rp102.691 dan Rp424.703 pada 31 Desember 2019 dan 2018. Biaya pinjaman dikapitalisasi pada tingkatan bunga antara 6,36% - 10,70%.
The Group has capitalised borrowing cost amounting to Rp102,691 and Rp424,703 for the years December 31, 2019 and 2018, respectively. Borrowing costs were capitalised at the rate of 6.36 % - 10.70%.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
79
Hak atas tanah diperoleh berdasarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang dapat diperbaharui dengan masa yang akan berakhir sampai dengan tahun 2045. Mengacu pada praktek di masa lampau, Grup memiliki keyakinan dapat memperpanjang HGB tersebut.
Land rights are held under renewable Building Right Titles (“HGB”) which expire until 2045. Referencing to historical practices, the Group believes that they can renew those HGBs.
Keuntungan atas pelepasan aset tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Gain on disposal of fixed assets for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Nilai Jual 15,939 8,502 Selling Price
Nilai Buku (698) (4,751) Book Value
Total 15,241 3,751 Total
15. Aset Tidak Lancar Lainnya 15. Other Non-Current Assets
2019 2018
Rp Rp
Aset Takberwujud 230,472 236,488 Intangible Assets
Suku Cadang Gudang 210,211 141,388 Warehouse Spareparts
Kas yang Dibatasi Penggunaannya 140,778 102,063 Restricted Cash
Uang Muka Pembelian Aset Tetap 22,229 44,331 Advances for Fixed Assets
Lain-lain 89,138 99,085 Others
Total 692,828 623,355 Total
Aset tak berwujud terdiri dari Enterprise Resource Planning (“ERP”) dan lisensi software.
Intangible assets consist of Enterprise Resource Planning ("ERP") and software licenses.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, masing-masing kas yang dibatasi penggunaannya ditempatkan di BRI sebagai bank garansi.
As at December 31, 2019 dan 2018, each restricted cash placed at BRI as bank guarantee.
16. Utang Usaha 16. Trade Payables
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi/Related Parties (Catatan/Note 33h ) 412,251 221,308
Pihak Ketiga/Third Parties 1,816,259 1,871,867
Total 2,228,510 2,093,175
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
80
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade payables based on currencies are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Rupiah 1,650,323 1,573,162
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar 480,051 433,029
Euro 76,120 70,535
Yen 20,458 3,024
Dolar Singapura/ Singapura Dollar 824 1,933
Ringgit Malaysia/ Malaysian Ringgit 597 2,083
Poundsterling 126 -
Lainnya 11 9,409
Total 2,228,510 2,093,175
Saldo utang usaha pihak ketiga merupakan utang atas pembelian bahan baku, bahan penolong, suku cadang dan jasa.
Trade payables to third parties are payable from the procurement of raw materials, supporting materials, spare parts and services.
17. Utang Lain-Lain 17. Other Payables
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 33i) 34,468 37,526 Related Parties (Notes 33i)
Pihak Ketiga Third Parties
Uang Muka Kontrak Penjualan 712,429 818,178 Contractual Cash Advances
Utang Iuran 212,405 270,089 Contribution Payables
Utang Retensi 130,026 50,093 Retention Payables
Lain-lain 91,925 139,204 Others
Sub Total 1,146,785 1,277,564 Sub Total
Total 1,181,253 1,315,090 Total
Uang muka kontrak penjualan merupakan uang muka pelanggan dan uang jaminan pelaksanaan kontrak.
Contractual sales advances represent advances from customer and contract performance guarantees.
18. Beban Akrual 18. Accrued Expenses
2019 2018
Rp Rp
Biaya Bahan Bakar dan Gas Alam 2,015,277 1,769,329 Fuel and Gas Costs
Bahan Baku Non Gas 1,092,872 843,054 Non-Gas Raw Materials
Biaya Proyek 787,269 405,079 Project Costs
Biaya Distribusi 468,757 626,747 Distribution Costs
Bunga Pinjaman 317,719 358,597 Interest Expenses
Akrual Dana Pensiun 272,346 469,332 Accrual Pension Fund
Pembelian Aset Tetap 262,078 650,665 Purchase of Fixed Assets
Beban Jasa 29,349 148,026 Service Charges
Lain-lain 466,417 306,202 Others
Total 5,712,084 5,577,031 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
81
19. Pinjaman Bank Jangka Pendek 19. Short-Term Bank Loans
Jumlah Mata Ekuivalen Jumlah Mata Ekuivalen
Uang Asing/ Rupiah/ Uang Asing/ Rupiah/
Amount of Equivalent Amount of Equivalent
Foreign Currency Rupiah Foreign Currency Rupiah
Rp Rp
Pihak Berelasi/ Related Parties
Rupiah/ Rupiah
Bank DKI -- 900,000 -- --
Bank Mandiri -- 330,575 -- 1,084,942
BRI -- 265,924 -- 233,749
BNI -- 246,469 -- 125,853
BTN -- 29,930 -- --
1,772,898 1,444,544
Pihak Ketiga/ Third Parties
Rupiah/ Rupiah
BCA -- 27,708 -- 2,991,486
Deutsche Bank -- 1,403,236 -- 1,193,311
MUFG Bank, Ltd. ("MUFG") -- 97,186 -- 440,893
Maybank -- 55,454 -- 175,311
PT Bank OCBC NISP Tbk.
("OCBC") -- 145,795 -- 104,599
Panin -- 2,170,801 -- 555,194
Standard Chartered Bank ("SCB") -- 1,000,000 -- 432,133
PT Bank DBS Indonesia
("DBS") -- 657,855 -- 21,028
HSBC -- 76,794 -- 7,837
Lain-lain/ Others -- 174,424 -- 169,939
5,809,253 6,091,731
Sub Total 7,582,151 7,536,275
Pihak Berelasi/ Related Parties
Dolar AS/ US Dollars
Bank Mandiri 76,141,435 1,058,442 9,944,794 144,011
BNI -- -- 3,672,402 53,180
1,058,442 197,191
Pihak Ketiga/ Third Parties
Dolar AS/ US Dollars
MUFG 14,795,267 205,669 14,792,072 214,204
HSBC -- -- 85,003,947 348
Lain-lain/Others -- -- 1,880,602 27,233
205,669 241,785
Sub Total 1,264,111 438,976
Total 8,846,262 7,975,251
2019 2018
Informasi lain mengenai pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Other information relating to short-term bank loans as at December 31, 2019 are as follows:
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
82
Jadwal Pembayaran/ Tingkat Suku Bunga/
Kreditur/ Creditors Repayment Schedule Interest rates
Bank Mandiri 29 Desember / December 2020 5.75% - 9.00% atau/or
0.50% provisi/provisions
BNI 24 Mei/May 2020 11.5%-12.75% atau/or
JIBOR 1 Bulan/month+2% atau/or
JIBOR + 1.8% untuk tenor diatas
1-6 bulan/for more than 1-6 months tenor
LIBOR 3 Bulan/Months + 2.16% atau/ or
0.125% - 0.20% p.a provisi/provisions
BRI 28 September/September 2020 7%-10.50% atau/or
Libor 3 Bulan (Months) + 2,75%
Bank DKI 21 Desember/December 2020 6.30%
DBS 31 Mei/May 2020 9.15% - 9.50% atau/or LIBOR + 1.25 % p.a
Panin 30 Juli/July 2020 5.5%(USD) - 9.75% (IDR)
Deutsche Bank 31 Oktober/October 2020 JIBOR +2.00%
MUFG 29 November/November 2020 ICE LIBOR +1.30% (USD),
JIBOR +1.30% (IDR)
dan/and ICE LIBOR
+1.05% (USD), JIBOR
+1.05% (IDR)
HSBC September/Septembe r 2020 5%
SCB 31 Oktober/October 2020 Ditentukan setiap penarikan/
Determined on each withdrawel
BTN 28 Februari/ February 2020 9.75%
(Revolving)
Jaminan pinjaman bank jangka pendek berupa piutang usaha (Catatan 5), piutang subsidi kepada Pemerintah Indonesia (Catatan 6), tagihan bruto kepada pemberi kerja (Catatan 7) dan persediaan (Catatan 9).
The short term bank loans collateral are trade receivables (Note 5), subsidy receivables from the Government of Indonesia (Note 6), gross amounts due from customers (Note 7) and inventories (Note 9).
Dana yang diperoleh dari pinjaman bank jangka pendek digunakan untuk modal kerja dan pendanaan kegiatan umum. Grup mengawasi berbagai rasio yang diharuskan oleh pemberi pinjaman sehingga Grup tidak melanggar perjanjian untuk setiap fasilitas pinjaman yang diperoleh.
The funds received from short-term bank loans are used for working capital and general corporate funding. The Group monitors various ratios as required by the lender so that the Group does not breach covenants on any borrowing facilities.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup telah memenuhi persyaratan dan ketentuan batasan keuangan.
As at December 31, 2019, the Group is in compliance with the respective financial covenants.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
83
Grup memiliki fasilitas tertentu yang belum digunakan Grup pada tanggal 31 Desember 2019.
The Group has certain unused facilities as at December 31, 2019.
Sepanjang tahun 2019, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman jangka pendek sejumlah Rp12.756.862 (2018: Rp64.932.559).
In 2019, the Group has paid short-term bank loans amounting to Rp12,756,862 (2018: Rp64,932,559).
20. Pinjaman Bank dan Pinjaman Lain-Lain Jangka Panjang
20. Long-Term Bank Loans and Other Loans
2019 2018
Rp Rp
Pinjaman Bank 30,435,269 36,354,927 Bank Loans
Pinjaman Sindikasi 941,809 3,983,919 Syndicated Loans
Pinjaman dari Pihak Selain Bank 52,433 52,478 Non-Bank Loans
31,429,511 40,391,324
Dikurangi: Less:
Bagian Jangka Pendek (2,037,370) (3,581,596) Current Portion
Bagian Jangka Panjang 29,392,141 36,809,728 Non-Current Portion
Informasi yang signifikan terkait dengan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Significant information related to bank loans as at December 31, 2019 and 2018 are as follows:
a. Pinjaman bank a. Bank loans
Tingkat
Jenis suku bunga
fasilitas/ Fasilitas/ Periode per tahun/
Kreditur/ Facilities Facilities jatuh tempo/ Annual Jaminan/ 2019 2018
Creditors type Rp Maturity period interest rates Collateral Rp Rp
BNI Kredit modal 8,211,063 20 September/ 9.50% -10%, JIBOR 3 Mesin dan 968,846 3,180,500
kerja/ Working September 2021 bulan/months + 1,80%, Peralatan (Catatan 14)/
capital loan JIBOR 3 bulan/ Machine and
months + 3.2% (IDR), Equipment (Note 14)
LIBOR 3 bulan/
months + 2.6% (USD),
atau/ or Sesuai Ketentuan
Bank/According
Bank Regulation
BNI Kredit 4,589,451 27 Juli / 8%-11.50%, Bangunan, Mesin, 2,929,291 3,540,939
investasi/ July 2025 JIBOR + 2.4%, Peralatan, Pabrik Pusri II-B
Investment JIBOR 3 bulan/ dan SPUB (Catatan 14)/
credit months +2.75% Building, Machine,
Equipment, Pusri II-B Plant,
and SPUB (Note 14)
BRI Kredit modal 9,693,487 31 Desember / 6.5% - 8% , Piutang Subsidi (Catatan 6), 4,058,692 6,660,928
kerja/ Working dan/ and December, 2021 JIBOR 3 Bulan/ Persediaan (Catatan 9) dan
capital loan USD127,554 months + 2.00%, Tagihan Proyek (Catatan 7)/
LIBOR 3 Bulan/ Subsidy Receivables (Note 6),
months + 1.6% Inventories (Note 9), and
Project Billing (Note 7)
BRI Kredit 3,161,028 18 September / 8%-10.25%, JIBOR Bangunan, Mesin, 461,152 790,900
investasi/ dan/ and September 2025 +2.4%, Peralatan, Tanah,
Investment USD57,240,544 JIBOR 3 bulan/ Pabrik Pusri II-B
credit months + 2.70% dan SPUB (Catatan 14),
Piutang Subsidi (Catatan 6)/
Building, Machine, Equipment,
Land, Pusri II-B Plant
and SPUB (Note 14)
Subsidy Receivable (Note 6)
Saldo/ Balance
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
84
Tingkat
Jenis suku bunga
fasilitas/ Fasilitas/ Periode per tahun/
Kreditur/ Facilities Facilities jatuh tempo/ Annual Jaminan/ 2019 2018
Creditors type Rp Maturity period interest rates Collateral Rp Rp
Bank Mandiri Kredit modal 12,800,000 20 Desember/ 6.5% - 9.30% IDR Persediaan 7,538,887 10,637,783
kerja/ Working dan/ and December 2021 or 4% USD, Barang Jadi (Catatan 9),
capital loan USD87,000,000 Reference rate Piutang Subsidi (Catatan 6),
+ margin Tanah dan
LIBOR 3 Months + 2 %, Bangunan (Catatan 14)/
Finished Goods (Note 9),
Subsidy Receivables (Note 6),
Land and
Building (Note 14) dan/ and
Tagihan atas proyek-proyek
yang akan diterima oleh
Co-Borrower (Catatan 7)/
Project Billings accepted
by Co-Borrower (Note 7)
Bank Mandiri Kredit 1,000,000 23 Maret/ 8% dan/and Pabrik Pusri II-B,Bangunan, 276,965 369,660
investasi/ March 2023 JIBOR + 2.4% dan SPUB (Catatan 14)/
Investment Pusri II-B Plant,
credit and Building (Note 14)
BCA Kredit modal 7,100,000 28 November/ 5.48% - 12.00% Tanah, Bangunan, Pabrik 3,240,978 4,351
kerja/ Working November 2021 atau/or Pusri IV (Catatan 14), dan
capital loan Suku bunga saat Piutang Subsidi (Catatan 6)/
penarikan/ Land, Building,
Interest rate at Pusri IV Plant (Note 14) and
withdrawal date Subsidy Receivables (Note 6)
BCA Kredit investasi/ 3,919,191 6 Mei 2023/ 8% - 11.75% dan/ Tanah,Bangunan, 2,394,350 1,652,790
Investment May 6, 2023 and JIBOR + 2.4% dan/ Pabrik Pusri II-B dan
credit and Bunga SPUB (Catatan 14)/ Land ,
Deposito/ Deposit Building, Plant Pusri II-B,
Interest +4% and SPUB (Note 14)
BTPN Kredit modal 5,500,000 23 Desember 2022/ 1.6% + JIBOR 3 bulan/ Negative pledge 3,838,291 1,311,180
kerja/ Working December 23, 2022 months (IDR) and
capital loan 1.5% + LIBOR 3
bulan/months
BTPN Kredit 1,689,840 Agustus/ August JIBOR + 2,7% Bangunan, Mesin 1,818,067 2,231,929
investasi/ dan/ and 2024 dan/ and dan Peralatan (Catatan 14)/
Investment USD63,500,000 LIBOR + 1.95% Building, Machineries and
credit Equipment (Note 14)
UOB Letter of Credit USD15,000,000 31 Agustus/ SBRI+3.75% Piutang Usaha (Catatan 5) 141,213 160,544
August 2021 dan Persediaan (Catatan 9)/
Trade Receivables (Note 5)
and Inventories (Note 9)
Bank DKI Kredit modal 700,000 21 Desember/ 8.15% - 10.50% Piutang usaha (Catatan 5), 454,584 1,479,500
kerja/ Working December Persediaan (Catatan 9), dan
capital loan 2020- 21 Piutang Subsidi (Catatan 6).
Desember/ Trade Receivables (Note 5),
December Inventories (Note 9), and
2022 Subsidy Receivables (Note 6)
OCBC Kredit modal 140,000 20 Maret/ March 2021 10.50% - 10.75% Piutang usaha (Catatan 5) 59,511 34,567
kerja/ Working dan Persediaan (Catatan 9)/
capital loan Trade Receivables (Note 5),
and Inventories (Note 9)
Bank Muamalat Kredit 130,000 30 Juni/ June 8.00% Tagihan atas Proyek yang 45,572 46,264
investasi/ 2020 Dibiayai oleh Bank
Investment Muamalat (Catatan 7)/
credit Project Billings
funded by Bank
Muamalat (Note 7)
Saldo/ Balance
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
85
Tingkat
Jenis suku bunga
fasilitas/ Fasilitas/ Periode per tahun/
Kreditur/ Facilities Facilities jatuh tempo/ Annual Jaminan/ 2019 2018
Creditors type Rp Maturity period interest rates Collateral Rp Rp
Bank BJB Kredit 400,000 23 Maret/March 2023 8% dan/and Pabrik Pusri II-B,Bangunan, 111,252 148,485
investasi/ JIBOR + 2.4% dan SPUB (Catatan 14)/
Investment Pusri II-B Plant, and
credit Building (Note 14)
Bank Sumsel Kredit 200,000 23 Maret/ March 8% dan/and Pabrik Pusri II-B,Bangunan, 61,590 82,198
Babel investasi/ 2023 JIBOR + 2.4% dan SPUB (Catatan 14)/
Investment Pusri II-B Plant, Building, and
credit SPUB (Note 14)
MUFG Kredit Modal 4,000,000 29 November/ JIBOR 3 bulan/ Negative pledge 1,641,881 1,356,881
Kerja/Working November 2021 months + 1,30%,
Capital Loan JIBOR +
2.00%
PT Bank Syariah Kredit 105,200 22 Desember/ 10.00% Tanah, Bangunan (Catatan 14), 35,688 37,898
Mandiri a)
investasi/ December 2018 dan Tagihan Proyek (Note 7)/
Investment Land, Building (Note 14),
credit and Project Billings (Note 7)
Panin Kredit modal 1,000,000 17 Maret/March 2021 Suku bunga saat Tanpa jaminan/ 300,000 1,500,000
kerja/ Working dan/ and penarikan/ Clean basis
capital loan USD160,000,000 Interest rate at
withdrawal date
SCB Kredit modal USD150,000,000 31 Oktober/ 7.45% Piutang Subsidi (Catatan 6)/ -- 980,000
kerja/ Working October 2018- 2020 Subsidy Receivables (Note 6)
capital loan
PT Bank Rabobank Pinjaman berjangka/ USD10,000,000 27 September/ IDR 9.25% Piutang Subsidi (Catatan 6)/ 58,459 147,630
International Indonesia Term loan September 2020 USD 4.25% Subsidy Receivables (Note 6)
Jumlah/ Total 30,435,269 36,354,927
Bagian Jangka pendek/
Current portion (1,923,945) (2,232,596)
Bagian jangka Panjang/
Non-current portion 28,511,324 34,122,331
Saldo/ Balance
Catatan/Note
a. Dalam proses perpanjangan perjanjian/In process of agreement extension
b. Pinjaman sindikasi b. Syndicated loans
Jumlah mata
uang asing/ Jangka Jangka
Amount of Jumlah/ pendek/ panjang/
foreign Total Current Non-current
currency Rp Rp Rp
Pihak berelasi/ Related parties
Bank Mandiri USD30,433,566 423,057 -- 423,057
Pihak ketiga/ Third parties
ICBC USD37,317,603 518,752 95,695 423,057
518,752 95,695 423,057
Jumlah/ Total 941,809 95,695 846,114
2019
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
86
Jumlah mata
uang asing/ Jangka Jangka
Amount of Jumlah/ pendek/ panjang/
foreign Total Current Non-current
currency Rp Rp Rp
Pihak berelasi/ Related parties
Bank Mandiri USD219,874,007 3,119,421 952,995 2,166,426
Pihak ketiga/ Third parties
ANZ USD18,173,883 263,187 259,210 3,977
ICBC USD37,818,210 601,311 119,065 482,246
864,498 378,275 486,223
Jumlah/ Total 3,983,919 1,331,270 2,652,649
2018
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Other information related to syndicated loans as at December 31, 2019 and 2018 are as follows:
Kreditur/ Jumlah fasilitas/ Jadwal pembayaran/ Tingkat suku bunga/
Creditors Total facilities Repayment schedule Interest rates
Bank Mandiri
Tranche A Rp1,347,840 10 tahun/ years 15 Agustus/ August 2011 - JIBOR (3 bulan/months ) + 3.21%
Tranche B USD337,034,850 23 September/ September 2021 LIBOR (3 bulan/months ) + 2.50%
ANZ
Tranche A USD125,000,000 30 September/ September 2019 - LIBOR 3bulan/ months
Tranche B USD40,000,000 + 1.60%
Bank Mandiri dan/ and ICBC
PTI-1 USD71,400,000 30 Desember/ December 2025 LIBOR (3 bulan/months ) + 3.25%
IDC USD3,300,000 30 Desember/ December 2025 LIBOR (3 bulan/months ) + 3.25%
PTD USD3,900,000 Satu tahun/ One year LIBOR (3 bulan/months ) + 3.00%
Jaminan pinjaman sindikasi tersebut berupa tanah yang menjadi lokasi proyek pembangunan pabrik Kaltim-5 seluas 70.800 m
2, peralatan, mesin dan
perlengkapan pabrik yang dibangun.
The syndicated loan collateral is land of Kaltim-5 Plant area of 70,800 sqm, equipment, machineries and plant under construction.
Pada tanggal 15 Agustus 2011, PKT sebagai peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan beberapa bank (“Pemberi Pinjaman”), yang terdiri dari Bank Mandiri, BCA, BRI, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Bank BJB dimana Bank Mandiri bertindak sebagai bank perantara. Bank sindikasi memberikan fasilitas untuk membiayai proyek pembangunan Pabrik Kaltim-5.
On August 15, 2011, PKT as the borrower entered into a syndicated loan facility agreement with several banks (the ”Lenders”) which consisted of Bank Mandiri, BCA, BRI, Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur and Bank BJB for which Bank Mandiri acts as the facility agent. The syndicated bank agreed to provide an investment credit facility which was used to finance the construction of Kaltim-5 project.
Pada tanggal 31 Maret 2014, PKT sebagai peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan beberapa bank (“Pemberi Pinjaman”), yang terdiri dari ANZ, HSBC dan BTMU, dimana ANZ bertindak sebagai bank perantara. Pemberi Pinjaman sepakat untuk memberikan kredit pembelian aset dan fasilitas Stand by Letter of Credit (”SBLC”).
On March 31, 2014, PKT as the borrower entered into a syndicated loan facility agreement with several banks (the “Lenders”) which consisted of ANZ, HSBC and BTMU for which ANZ acts as the facility agent. The Lenders agreed to provide assets purchase credit and Stand by Letter of Credit (“SBLC”) credit facility.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
87
Jaminan pinjaman sindikasi berupa tanah yang menjadi lokasi proyek pembangunan Pabrik 1A (Catatan 14).
The syndicated loan collateral is land of Plant 1A area (Note 14).
Pada tanggal 20 Juli 2017, RDM sebagai peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan beberapa bank (“Pemberi Pinjaman”), yang terdiri dari Bank Mandiri dan ICBC. Pemberi Pinjaman sepakat untuk memberikan fasilitas untuk membiayai proyek pembangkit tenaga listrik uap (“PLTU”) Mamuju.
On July 20, 2017, RDM as the borrower entered into a syndicated loan facility agreement with several banks (the “Lenders”) which consisted of Bank Mandiri and ICBC. The Lenders agreed to provide an investment credit facility which was used to finance the construction of coal fired power plant (“PLTU”) Mamuju.
Jaminan pinjaman sindikasi berupa tanah yang menjadi lokasi proyek pembangunan, mesin dan peralatan yang dibiayai dari fasilitas kredit (Catatan 14).
The syndicated loan collateral is land of plant area, machineries and tools which funded from the credit facilities (Note 14).
Sesuai dengan perjanjian pinjaman sindikasi, Grup diwajibkan memenuhi kewajiban-kewajiban tertentu seperti batasan rasio keuangan antara lain rasio lancar, debt to equity ratio, dan debt service coverage ratio. Grup juga diharuskan untuk memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan dan lainnya. Grup telah memenuhi batasan rasio keuangan tersebut.
As specified by the syndicated loan agreements, the Group is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants which are current ratio, debt to equity ratio, dan debt service coverage ratio. The Group is also requires to comply with certain terms and conditions on relation to its article of association, the nature of business, dividends, corporate actions, financing activities and others matters. The Group is in compliance with the respective covenants.
c. Pinjaman dari pihak selain bank c. Non-bank loans
Jumlah mata
uang asing/ Jangka Jangka
Amount of Jumlah/ pendek/ panjang/
foreign Total Current Non-current
currency Rp Rp Rp
Pihak berelasi/ Related parties
Rekening Dana Investasi ( RDI ) - 373 -- 33,897 14,877 19,020
RDI - 014 -- 12,292 2,853 9,439
Bappenas -- 6,187 -- 6,187
52,376 17,730 34,646
Pihak ketiga/ Third parties
Astra Credit Company -- 57 -- 57
57 -- 57
Jumlah/ Total 52,433 17,730 34,703
2019
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
88
Jumlah mata
uang asing/ Jangka Jangka
Amount of Jumlah/ pendek/ panjang/
foreign Total Current Non-current
currency Rp Rp Rp
Pihak berelasi/ Related parties
Rekening Dana Investasi ( RDI ) - 373 -- 33,897 14,877 19,020
RDI - 014 -- 12,292 2,853 9,439
Bappenas -- 6,187 -- 6,187
52,376 17,730 34,646
Pihak ketiga/ Third parties
Astra Credit Company -- 102 -- 102
102 -- 102
Jumlah/ Total 52,478 17,730 34,748
2018
Ekuivalen Rupiah/ Rupiah equivalent
Informasi lain mengenai pinjaman dari pihak selain bank pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Other information related to non-bank loans as at December 31, 2019 and 2018 is as follows:
Kreditur/ Jumlah fasilitas/ Jadwal pembayaran/ Tingkat suku bunga/
Creditors Total facilities Repayment schedule Interest rates
Pemerintah/ Government
RDI - 373 20 tahun/ years 30 Oktober/ October 0%
2026
RDI - 014 20 tahun/ years 30 Oktober/ October 0%
2026
Bappenas Tidak disebutkan/ Tidak disebutkan/ Tidak disebutkan/
Not stated Not stated Not stated
JO-Dahana BBRI 3 tahun/ years 5 Juli/ July 2019 Tidak disebutkan/
Not stated Pada tanggal 6 September 2018, permohononan restrukturisasi pinjaman diajukan untuk pinjaman RDI-373 dan RDI-014. Belum ada keputusan yang dikeluarkan sampai dengan tanggal pelaporan.
On September 6, 2018, the loans restructuring request was made for loans RDI-373 and RDI-014. There is no decision has been issued until the reporting date.
d. Informasi lainnya d. Other information
Pada tahun 2019, Grup telah melakukan pembayaran pinjaman bank dan pinjaman lain-lain jangka panjang sebesar Rp76.473.804 (2018: Rp11.812.809).
In 2019, the Group has paid long-term bank loans and other loans amounting to Rp76,473,804 (2018: Rp11,812,809).
Tidak terdapat fasilitas yang belum digunakan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2019.
There are no unused facilities of the Group as at December 31, 2019.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
89
21. Utang Obligasi 21. Bonds Payable
2019 2018
Rp Rp
Obligasi Bonds
Obligasi PTPI I Tahun 2014 -- 1,131,000 Bonds PTPI I Year 2014
Obligasi Berkelanjutan I PTPI Shelf Registration Bonds I
Tahap I 2017 3,569,500 3,569,500 Phase I PTPI IYear 2017
Obligasi Berkelanjutan I PTPI Shelf registration Bond I
Tahap II 2017 4,375,500 4,375,500 Phase II PTPI Year 2017
Diskonto Discount
Biaya Penerbitan Belum Diamortisasi (4,748) (7,325) Unamortised of Issuance Cost
Jumlah Utang Obligasi 7,940,252 9,068,675 Total Bonds Payables
Dikurangi: Less:
Bagian Jangka Pendek (4,084,807) (1,130,771) Current Portion
Bagian Jangka Panjang 3,855,445 7,937,904 Non-Current Portion
Obligasi Berkelanjutan I PTPI Tahap I tahun 2017
Shelf Registration Bonds I Phase I PTPI year 2017
Pada bulan Juli 2017, Perusahaan menerbitkan obligasi berkelanjutan I PTPI tahap 1 melalui pencatatan di Bursa Efek Indonesia. Obligasi terbagi atas seri A dan B yang akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 12 Juli 2020 dan 2024 dengan harga penawaran 100% pada nilai nominal. Tingkat bunga yang ditetapkan masing-masing sebesar 7,90% dan 8,60% per tahun dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi.
In July 2017, the Company issued Shelf Regsitration Bonds I Phase I PTPI through listing in Bursa Efek Indonesia. The bonds were divided into series A and B which are due on July 12, 2020 and 2024, respectively with bid price at 100% of its par value. The interest rate was set at 7.90% and 8.60% per annum, respectively and will be paid quarterly since the issuance date.
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan pembiayaan lainnya.
Funds received were used for working capital, general funding, loan refinancing and other financing.
Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajiban tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah memenuhi batasan rasio keuangan tersebut.
The Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As at December 31, 2019, the Company is in compliance with the respective financial covenants.
Obligasi ini saat ini mendapatkan peringkat “AAA(idn)” dari Fitch. Peringkat tersebut menunjukkan penilaian lembaga pemeringkat atas kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Obligasi PTPI I.
This bonds is currently rated “AAA(idn)” by Fitch. The rating reflects rating agency’s assessment of the likelihood of timely payment of the principal and interest on Bond PTPI I.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus, namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perusahaan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Hak pemegang obligasi adalah pari passu tanpa hak khusus dengan hak-hak kreditur lain.
The bonds are not guaranteed with a specific collateral, but are guaranteed with all of the Company's assets, both movable and immovable property, both existing and the future ones. The bondholders’ rights are pari passu without preference to the other creditors.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
90
Obligasi Berkelanjutan I PTPI Tahap II tahun 2017
Shelf Registration Bond I Phase II PTPI year 2017
Pada bulan November 2017, Perusahaan menerbitkan obligasi berkelanjutan I PTPI tahap II tahun 2017 melalui pencatatan di Bursa Efek Indonesia. Obligasi terbagi atas seri A dan B yang akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 9 November 2020 dan 2022 dengan harga penawaran 100% pada nilai nominal. Tingkat bunga yang ditetapkan masing-masing sebesar 7,50% dan 7,90% per tahun dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi.
In November 2017 the Company issued Shelf Registration Bond I Phase II year 2017 through listing in Bursa Efek Indonesia. The bonds were divided into series A and B which are due on November 9, 2020 and 2022, respectively with bid price at 100% of its par value. The interest rate was set at 7.50% and 7.90% per annum, respectively and will be paid quarterly since the issuance date.
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan pembiayaan lainnya.
Funds received were used for working capital, general funding, loan refinancing and other financing.
Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajiban tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah memenuhi batasan rasio keuangan tersebut.
The Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. As at December 31, 2019, the Company is in compliance with the respective financial covenants.
Obligasi ini saat ini mendapatkan peringkat “AAA(idn)” dari Fitch. Peringkat tersebut menunjukkan penilaian lembaga pemeringkat atas kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Obligasi PTPI II.
This bonds is currently rated “AAA(idn)” by Fitch. The rating reflects the rating agency’s assessment of the likelihood of timely payment of the principal and interest on Bond PTPI II.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus, namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perusahaan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Hak pemegang obligasi adalah pari passu tanpa hak khusus dengan hak-hak kreditur lain.
The bonds are not guaranteed with a specific collateral, but are guaranteed with all of the Company's assets, both movable and immovable property, both existing and the future ones. The bondholders’ rights are pari passu without preference to the other creditors.
Obligasi PTPI I tahun 2014 Bond PTPI I in 2014 Pada tahun 2014, Perusahaan menerbitkan obligasi ("Obligasi PTPI I") melalui pencatatan di PT Bursa Efek Indonesia. Obligasi terbagi atas seri A dan B yang akan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 8 Juli 2017 dan 2019 dengan harga penawaran 100% pada nilai nominal. Tingkat bunga yang ditetapkan masing-masing sebesar 9,63% dan 9,95% per tahun dan dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak tanggal emisi.
In 2014, the Company issued bond ("Bonds PTPI I") through listing in PT Bursa Efek Indonesia. The bonds were divided into series A and B which are due on July 8, 2017 and 2019, respectively with bid price at 100% of its par value. The interest rate was set at 9.63% and 9.95% per annum, respectively and will be paid quarterly since the issuance date.
Dana yang diperoleh digunakan antara lain untuk modal kerja, pendanaan umum, pembiayaan kembali pinjaman dan pembiayaan lainnya.
Funds received were used for working capital, general funding, loan refinancing and other financing.
Perusahaan diwajibkan memenuhi kewajiban tertentu, antara lain batasan rasio keuangan. Obligasi ini telah lunas pada saat jatuh tempo di 2019.
The Company is required to comply with certain covenants, such as financial ratio covenants. This bond has been matured in 2019.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
91
Obligasi PTPI I terakhir mendapatkan peringkat “AAA(idn)” dari Fitch. Peringkat tersebut menunjukkan penilaian lembaga pemeringkat atas kemungkinan pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Obligasi PTPI I.
Bond PTPI I is lastly rated “AAA(idn)” by Fitch. The rating reflects rating agency’s assessment of the likelihood of timely payment of the principal and interest on Bond PTPI I.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus, namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Perusahaan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari. Hak pemegang obligasi adalah pari passu tanpa hak khusus dengan hak-hak kreditur lain.
The bonds are not guaranteed with a specific collateral, but are guaranteed with all of the Company's assets, both movable and immovable property, both existing and the future ones. The bondholders’ rights are pari passu without preference to the other creditors.
Berdasarkan surat No. KSEI13616/JKU/0619 tanggal 24 Juni 2019 terdapat pembayaran atas Obligasi PTPI I Tahun 2014 seri B sebesar Rp 1.131.000 dengan tingkat bunga sebesar 9,95% yang dilakukan pada tanggal 8 Juli 2019 kepada pemegang obligasi yang tercatat di KSEI.
Based on the letter No. KSEI13616/JKU/0619 dated June 24, 2019, there is a payment of Bond PTPI I in 2014 amounting to Rp 1,131,000 with an interest rate of 9.95% performed on July 8, 2019 to the bondholder recorded in KSEI.
22. Imbalan Kerja Karyawan 22. Employee Benefits
a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefits liabilities
2019 2018
Rp Rp
Bonus karyawan 853,743 877,110 Employee bonuses
Bonuses for Directors and
Tantiem Direksi dan Komisaris 243,260 218,694 Commissioners
Gaji dan insentif 186,789 171,502 Salaries and incentives
Manfaat pensiun 42,233 74,950 Pension benefits
Jumlah 1,326,025 1,342,256 Total
b. Liabilitas Imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employee benefits liabilities
Imbalan karyawan dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen. Tabel berikut menyajikan ikhtisar liabilitas imbalan karyawan dan biaya yang dibebankan sebagaimana tercatat pada laporan keuangan:
The reserves for employee benefits are calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, independent actuaries. The table below presents a summary of the employee benefits liabilities and expenses reported in the financial statements:
2019 2018
Rp RpLiabilitas di Posisi Keuangan Liabilities on Financial Position
untuk: for:
Imbalan pascakerja Post-employment benefits
("IPK") 3,037,771 2,918,179 ("PEB")
Imbalan jangka panjang Other long-term benefits
lainnya ("IJPL") 190,674 154,820 ("OLTEB")
Jumlah 3,228,445 3,072,999 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
92
2019 2018
Rp Rp
Dibebankan pada Laba Rugi: Charged to Profit or Loss:
IPK 519,877 330,670 PEB
IJPL 126,121 95,578 OLTEB
Jumlah 645,998 426,248 Total
Dibebankan pada Charged to Other
Penghasilan Komprehensif Lain: Comprehensive Income:
IPK 363,533 87,811 PEB
Jumlah 363,533 87,811 Total
Rincian estimasi liabilitas imbalan pascakerja dan imbalan lainnya untuk masing-masing program yang diselenggarakan Grup, selain entitas anak tidak langsung pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:
The details of estimated post-employment benefits liabilities and other long-term benefits for each of the programs operated by the Group, except for indirect subsidiaries as at December 31, 2019 and 2018 were as follows:
Nilai wajar Nilai wajar Dampak
Nilai kini aset Nilai kini aset batas
kewajiban/ program/ kewajiban/ program/ atas aset/
Present Fair value Present Fair value Impact on
value of of plan value of of plan assets Jumlah/
obligations assets obligations assets ceillings Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pada 1 Januari 2019 5,354,539 (3,234,225) 154,820 -- 12,270 2,287,404 As at 1 January 2019
Biaya jasa kini 171,661 -- 83,503 -- -- 255,164 Current service cost
Biaya bunga neto 397,761 -- 9,156 -- 33,602 440,519 Net interest cost
Biaya jasa lalu 7,230 198,589 839 -- -- 206,658 Past service costs
Pendapatan Bunga -- (288,966) 44 -- -- (288,922) Interest Income
(Keuntungan)/kerugian
aktuaria bersih yang
diakui -- -- 32,579 -- -- 32,579 Net actuarial (gain)/loss
Kurtailmen 323,051 (323,051) -- -- -- -- Curtailment
Jumlah yang diakui Balance recognised in
dalam laba rugi 899,703 (413,428) 126,121 -- 33,602 645,998 profit or loss
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Imbal hasil aset Return on plan assets
program non bunga excluding interest
neto -- 57,039 -- -- -- 57,039 income
Kerugian aktuarial Actuarial loss
yang timbul from change
dari perubahan in financial
asumsi keuangan 165,430 -- -- -- -- 165,430 assumptions
Kerugian aktuaria Actuarial loss
dari penyesuaian from experience
pengalaman 175,590 -- -- -- -- 175,590 adjustment
Dampak batas Impact on assets
atas aset -- -- -- -- (35,842) (35,842) ceilling
Kerugian dari penyesuaian Actuarial loss from
aktuarial tahun lalu 1,316 -- -- -- -- 1,316 prior year adjustment
Jumlah yang diakui Balance recognised in
dalam penghasilan other comprehensive
komprehensif lain 342,336 57,039 -- -- (35,842) 363,533 income
Pembayaran
dari program: Payments from plans:
Pembayaran iuran 12,149 (212,473) -- -- -- (200,324) Contribution payments
imbalan yang dibayar (1,168,710) 615,393 (90,267) -- -- (643,584) Benefit payments
Liabilitas neto 5,440,017 (3,187,694) 190,674 -- 10,030 2,453,027 Net liabilities
Dampak batas atas aset -- 10,030 -- -- (10,030) -- Impact on assets ceilling
Aset program yang tidak Unqualified plan asset
memenuhi kriteria from an accounting
perspektif akuntansi -- 775,418 -- -- -- 775,418 perspective
Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja pada benefits liabilities as
31 Desember 2019 5,440,017 (2,402,246) 190,674 -- -- 3,228,445 at 31 December 2019
IPK/ PEB IJPL/ OLTEB
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
93
Nilai wajar Nilai wajar Dampak
Nilai kini aset Nilai kini aset batas
kewajiban/ program/ kewajiban/ program/ atas aset/
Present Fair value Present Fair value Impact on
value of of plan value of of plan assets Jumlah/
obligations assets obligations assets ceillings Total
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Pada 1 Januari 2018 6,218,131 (3,980,878) 166,686 -- 60,307 2,464,246 As at 1 January 2018
Biaya jasa kini 197,530 -- 69,181 -- -- 266,711 Current service cost
Biaya bunga neto 372,402 -- 6,661 -- 4,586 383,649 Net interest cost
Biaya jasa lalu 22,297 -- 976 -- -- 23,273 Past service costs
Pendapatan Bunga -- (315,126) -- -- -- (315,126) Interest Income
(Keuntungan)/kerugian
aktuaria bersih yang
diakui 48,981 -- (2,375) -- -- 46,606 Net actuarial (gain)/loss
Kurtailmen -- -- 21,135 -- -- 21,135 Curtailment
Jumlah yang diakui Balance recognised in
dalam laba rugi 641,210 (315,126) 95,578 -- 4,586 426,248 profit or loss
Pengukuran kembali: Remeasurements:
Imbal hasil aset Return on plan assets
program non bunga excluding interest
neto -- 192,040 -- -- -- 192,040 income
Kerugian aktuarial Actuarial loss
yang timbul from change
dari perubahan in financial
asumsi keuangan (273,693) -- -- -- -- (273,693) assumptions
Kerugian aktuaria Actuarial loss
dari penyesuaian from experience
pengalaman 222,755 (2) -- -- -- 222,753 adjustment
Dampak batas Impact on assets
atas aset -- -- -- -- (52,623) (52,623) ceilling
Kerugian dari penyesuaian Actuarial loss from
aktuarial tahun lalu (666) -- -- -- -- (666) prior year adjustment
Jumlah yang diakui Balance recognised in
dalam penghasilan other comprehensive
komprehensif lain (51,604) 192,038 -- -- (52,623) 87,811 income
Pembayaran
dari program: Payments from plans:
Pembayaran iuran (748) (175,690) (83) -- -- (176,521) Contribution payments
Imbalan yang dibayar (1,452,450) 1,045,431 (107,361) -- -- (514,380) Benefit payments
Liabilitas neto 5,354,539 (3,234,225) 154,820 -- 12,270 2,287,404 Net liabilities
Dampak batas atas aset -- 12,270 -- -- (12,270) -- Impact on assets ceilling
Aset program yang tidak Unqualified plan asset
memenuhi kriteria from an accounting
perspektif akuntansi -- 785,595 -- -- -- 785,595 perspective
Liabilitas imbalan Post-employment
pascakerja pada benefits liabilities as
31 Desember 2018 5,354,539 (2,436,360) 154,820 -- -- 3,072,999 at 31 December 2018
IPK/ PEB IJPL/ OLTEB
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, nilai tunai aset program manfaat pasti pascakerja yang terbentuk pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang secara akuntansi tidak dapat disajikan secara neto terhadap liabilitas adalah masing-masing sebesar Rp775.418 dan Rp785.595 disajikan sebagai aset imbalan pascakerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Nilai aset program pada Dana Pensiun sebesar Rp2.402.246 (2018: Rp2.436.360) memenuhi kriteria aset program secara akuntansi.
As at December 31, 2019 and 2018 and, the total investment value of plan assets in PT Asuransi Jiwasraya (Persero) which is cannot be accounted for net of the liabilities is amounting to Rp775,418 and Rp785,595, respectively are presented as post-employment benefits assets in the consolidated statements of financial position. Plan assets in Dana Pensiun amounting to Rp2,402,2246 (2018: Rp2,436,360) meet the criteria of plan assets in accordance with accounting perspectives.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, aset program ditempatkan dalam bentuk investasi deposito berjangka dan surat
As at December 31, 2019 and 2018, the plan assets were mostly placed in the form of investments in time deposits and bonds, which
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
94
berharga yang tidak memiliki harga pasar yang dikutip dan nilai wajarnya mendekati nilai tercatatnya.
did not have quoted market prices and their fair value approximate their carrying value.
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan liabilitas imbalan kerja karyawan Grup adalah sebagai berikut:
The principal assumptions used in determining the Group's employee benefit liabilities are as follows:
2019 2018
Tingkat Diskonto per Tahun 6.00% - 8.20% 6.69% - 8.86% Discount Rate per Annum
Tingkat Kenaikan Gaji 6.00% - 9.00% 5.00% - 8.00% Salary Growth Rate
Tingkat Mortalitas 100% TMI-III 100% TMI-III Mortality Rate
Usia Pensiun Normal (dalam tahun) 56 56 Normal Pensiun Age (in Years)
Melalui program pensiun manfaat pasti, Grup terekspos beberapa risiko seperti kenaikan gaji, volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:
Though its defined benefits pension plans, the Group is exposed to a number of risks such as salary growth, assets volatility and changes in bonds yields, as follows:
Volatilitas aset Assets volatility Asumsi yang berhubungan dengan tingkat pengembalian aset yang diharapkan ditentukan berdasarkan data historis dan ekspektasi manajemen terhadap pengembangan investasi dimasa yang akan datang. Jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program.
Assumptions regarding the expected return on plan assets are based on the historical data and management's expectation of the future investment development. If the yield of plan assets is lower, it will generate a deficit program.
Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program.
The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to Government bond yields. If plan assets underperform this yield, this will create a deficit programme.
Penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.
A decrease in Government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan's bond holdings.
Grup memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching ("ALM") yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan Grup adalah untuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yang optimal, dengan mempertimbangkan tingkat risikonya.
The Group ensures that the investment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM”) framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, the Group's objective is to match assets and the pension obligations by investing in a well-diversified portfolio that generates sufficient risk-adjusted returns.
Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.
Investment across the plans is well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
95
Risiko gaji Salary risk Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama tertimbang pada 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted actuarial principal assumptions as of December 31, 2019 is as follows:
Perubahan Kenaikan Penurunan
asumsi/ asumsi/ asumsi/
Change in Increase in Decrease in
assumptions assumptions assumptions
Tingkat Diskonto 1% Penurunan sebesar/ Kenaikan sebesar/ Discount Rate
Decrease by 6.59% Increase by 7.39%
Tingkat Kenaikan Gaji 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Salary Growth Rate
Increase by 7.80% Decrease by 7.02%
Biaya Kesehatan 1% Kenaikan sebesar/ Penurunan sebesar/ Healthcare
Increase by 1.32% Decrease by 0.38%
Dampak atas Kewajiban Imbalan Pasti/
Impact on Defined Benefit Obligations
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti kesehatan atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti kesehatan dengan menggunakan metode proyeksi unit kredit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined medical benefit obligation to significant actuarial assumptions, the same method (present value of the defined medical benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the consolidated statements of financial position.
Rata-rata durasi untuk masing-masing kewajiban imbalan pasti adalah 5,15 - 21,43 tahun.
The weighted average duration of each defined benefit obligation is 5.15 - 21.43 years.
Manajemen berkeyakinan bahwa perkiraan liabilitas dan imbalan kerja karyawan yang diberikan dari keseluruhan program pensiun Grup, yang didasarkan pada estimasi perhitungan aktuaris, telah melebihi kewajiban minimal yang ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2013.
Management believes that the estimated liabilities of employee benefits from all of the Group's pension programs, based on the estimated calculation provided by the actuaries, exceeds the minimum liability that is stated by the Labor Law No. 13 year 2013.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan pascakerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang tidak terdiskonto adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of undiscounted post-employment benefit and other long-term benefits is as follow:
Kurang dari 1 Tahun/ 1 sampai 5 tahun/ Lebih dari 5 Tahun/ Jumlah/
Less than a Year Between 1-5 years Over 5 years Total
IPK 945,315 4,265,392 12,464,488 17,675,195 PEB
IJPL 118,887 814,988 1,065,022 1,998,897 OLTEB
Jumlah 1,064,202 5,080,380 13,529,510 19,674,092 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
96
23. Modal Saham 23. Share Capital
Persentase Total Modal
Kepemilikan/ Disetor/
Percentage of Paid-up
Total Saham/ Ownership Capital
Number of Shares % Rp
Pemerintah Indonesia 25,000,000 100 25,000,000 The Government of IndonesiaPemerintah Indonesia
Total 25,000,000 100 25,000,000 Total
2019 dan/and 2018
Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir tahun adalah sebagai berikut:
Reconciliation of the number of outstanding shares at the beginning and the end of the year is as follows:
2019 2018
Saldo Awal 25,000,000 12,899,908 Beginning Balance
Penambahan -- 12,100,092 Addition
Saldo Akhir 25,000,000 25,000,000 Ending Balance
Lembar Saham/Shares
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.3 tanggal 24 Oktober 2018 oleh Notaris Lumassia, S.H., Pemerintah Indonesia telah meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 12.100.092 lembar saham atau sebesar Rp12.100.092 yang berasal dari kapitalisasi saldo laba sehingga modal ditempatkan dan disetor Perusahaan ditetapkan menjadi 25.000.000 lembar saham atau sebesar Rp25.000.000. Perubahan modal saham ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan Perusahaan.
Based on statement of meeting decision deed No.3 dated October 24, 2018 by Notary Lumassia, S.H., The Government of Indonesia has increase issued and paid-up capital consist of of 12,100,092 shares or amounted to Rp12,100,092 which arising from capitalization of retained earning, thus the issued and paid-up capital of the Company amounted to 25,000,000 shares or equal to Rp25,000,000. The change in share capital is intended to strengthen the Company's capital structure.
Penambahan modal ditempatkan dan disetor tersebut telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat penerimaan pemberitahuan No. AHU-0024295.AH.01.02. tanggal 6 November 2018.
The addition of the paid-up and issued capital was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through a letter of receipt of notification No. AHU-0024295.AH.01.02.dated November 6, 2018.
24. Saldo Laba Dan Penghasilan Komprehensif
Lainnya 24. Retained Earnings And Other
Comprehensive Income
a. Saldo laba a. Retained earnings Sebagaimana telah diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham mengenai pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2018 berdasarkan Akta Notaris No.1 tanggal 16 Mei 2019 oleh notaris Lumansia S.H., dan tahun 2017 berdasarkan Risalah No.02/RUPS PIHC-K.17/2018 tanggal 8 Mei 2018, laba bersih Perusahaan dialokasikan untuk tujuan sebagai berikut:
As resolved during the respective Shareholders’ Annual General Meetings concerning the legalization of the Consolidated Financial Statement for the year 2018 based on Notarial deeds No.1 dated on May 16, 2019 by notary Lumansia S.H., and year 2017 based on minutes No 02/RUPS PIHC-K.17/2018 dated on May 8, 2018, the Company has allocated its net income for the following purposes:
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
97
2019 2018
Rp Rp
Dividen 1,045,119 768,850 Dividends
Cadangan Umum 3,135,357 2,252,289 General Reserves
Total 4,180,476 3,021,139 Total
b. Penghasilan komprehensif lain b. Other comprehensive income
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 29,325,012 29,212,273 Beginning Balance
Selisih Translasi Penjabaran Currency translation
Laporan Keuangan (25,757) 30,732 differences
Surplus Revaluasi Aset 3,367,389 8,187 Asset Revaluation Surplus
Bagian Efektif dari Keuntungan Effective Portion of Gain (Loss)
(Kerugian) Instrumen Lindung Nilai on Hedging Instrument related
dalam Rangka Lindung Nilai Arus Kas 400 (400) with Cash Flow Hedge
Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement of Post-
Imbalan Pascakerja (271,599) (64,107) employment Benefit Liabilities
Penyesuaian atas kerugian Adjustment of Remaining
aktuarial yang tersisa Actuarial loss due to
karena penyelesaian Settlement of Defined
program imbalan pasti (107,011) 131,068 Benefit Plan
Bagian atas Penghasilan Share of Other Comprehensive
Komprehensif Lain Entitas Income of Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama (2,013) 7,259 and Joint Ventures
Jumlah 32,286,421 29,325,012 Total
25. Penjualan Produk 25. Sales of Product
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 33k) 3,887,950 3,003,471 Related Parties (Note 33k)
Pihak Ketiga 30,767,789 32,961,153 Third Parties
Total 34,655,739 35,964,624 Total
Pendapatan penjualan produk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut:
The revenues from sales of product for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Penjualan Pupuk Fertiliser Sales
Subsidi Subsidy
Non-urea Sektor Pangan 7,135,169 7,674,854 Non-Urea Food Sector
Urea Sektor Pangan 5,352,293 5,712,520 Urea Food Sector
Subtotal 12,487,462 13,387,374 Subtotal
Non Subsidi Non-Subsidy
Urea Sektor Perkebunan 2,640,773 2,342,123 Urea Plantation Sector
Urea Sektor Industri 9,128,469 8,753,823 Urea Industry Sector
Non-urea Sektor Perkebunan 4,080,681 2,978,106 Non-Urea Plantation Sector
Subtotal 15,849,923 14,074,052 Subtotal
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
98
2019 2018
Rp Rp
Penjualan Non Pupuk Non-Fertiliser Sales
Amoniak 3,512,085 4,479,536 Ammonia
Lain-lain 1,386,754 2,353,909 Others
Subtotal 4,898,839 6,833,445 Subtotal
Pendapatan Perdagangan Revenue from trading
Pupuk dan Agrokimia 1,010,223 1,035,089 Fertiliser and Agrochemical
Lain-lain 409,292 634,664 Others
Subtotal 1,419,515 1,669,753 Subtotal
Total 34,655,739 35,964,624 Total
Pada 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat penjualan produk kepada pelanggan dengan jumlah melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
On December 31, 2019 and 2018, there was no customer with which sales of product transaction exceeded 10% of total revenue.
26. Penggantian Biaya Subsidi dari Pemerintah 26. Reimbursement of Subsidy From Government
Penggantian biaya subsidi dari pemerintah untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut:
The reimbursement of subsidy from the government for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Subsidi Pupuk: Subsidy of Fertilizer:
Urea 12,754,546 13,344,283 Urea
NPK 9,264,313 9,837,978 NPK
SP-36 2,431,536 2,433,621 SP-36
ZA 1,789,757 1,708,355 ZA
Organik 1,032,900 1,067,931 Organic
Subtotal 27,273,052 28,392,168 Subtotal
Penyesuaian Piutang Subsidi dari
Pemerintah, yang belum ditagih, Adjustment of Unbilled Subsidy
bersih setelah penyesuaian Receivables from Government,
tahun sebelumnya 724,688 176,417 net of Prior Year Adjustment
Total 27,997,740 28,568,585 Total
Pendapatan subsidi untuk tahun 2019 dibukukan berdasarkan harga pupuk subsidi 2019 yang telah diaudit oleh BPK-RI yang tertuang pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan tertanggal 27 Maret 2020 dan estimasi kuantitas penyaluran pupuk yang tertuang pada Berita Acara Hasil Pemeriksaan tersebut yang didasarkan pada kuantitas tersalur bulanan yang telah diverifikasi Kementerian Pertanian. Secara historis, aktual kuantitas penyaluran pupuk yang disetujui dan estimasi dari kuantitas penyaluran tidak berbeda signifikan.
Revenue from the Government subsidy for the year 2019 was recorded based on 2019 subsidised fertiliser price audited by BPK-RI as stated on Minutes of Audit Result dated March 27, 2020 and estimates of distributed quantity as stated in Minutes of Audit Result which is based on monthly distributed quantity that has been verified by Ministry of Agriculture. Historically, the actual approved distributed quantity and estimates of distributed quantity are not significantly different.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
99
27. Pendapatan Jasa 27. Rendering of Services
2019 2018
Rp Rp
Pihak Berelasi (Catatan 33k) 1,835,726 2,832,637 Related Parties (Notes 33k)
Pihak Ketiga 6,818,037 2,082,286 Third Parties
Total 8,653,763 4,914,923 Total
Pendapatan jasa untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut:
The rendering of services for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pendapatan Konstruksi 7,551,610 4,342,042 Construction Revenue
Pendapatan Konstruksi dari Construction Revenue from
Perjanjian Konsesi Jasa -- 194,144 Service Concession Agreement
Jasa Operasi dan Pemeliharaan 791,841 151,197 Operation and Maintenance Service
Penghasilan Keuangan dari Finance Income from Service
Perjanjian Konsesi Jasa 128,430 101,537 Concession Arrangement
Jasa Lainnya 181,882 126,003 Other Services
Total 8,653,763 4,914,923 Total
Pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018, tidak terdapat pendapatan jasa kepada pelanggan dengan jumlah melebihi 10% dari jumlah pendapatan.
For the years ended December 31, 2019 and 2018, there was no customer with which rendering of services transaction exceeded 10% of total revenue.
28. Beban Pokok Pendapatan 28. Cost of Revenues
Beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dengan rincian sebagai berikut:
The cost of revenues for the years ended December 31, 2019 and 2018 were as follows:
2019 2018
Rp Rp
Bahan Baku yang Digunakan 41,845,008 41,847,284 Raw Material Used
Biaya Tenaga Kerja Langsung 3,381,320 3,366,206 Direct Labor
Biaya Overhead Lainnya 1,659,076 1,499,225 Other Overhead Costs
Penyusutan (Catatan 14) 3,147,522 3,008,903 Depreciation (Note 14)
Perbaikan dan Pemeliharaan 1,396,110 1,303,630 Repairs and Maintenance
Jumlah Biaya Produksi 51,429,036 51,025,248 Total Production Costs
Persediaan Barang Jadi Finished Goods and
dan Barang Dalam Proses Work in Process Inventories
Awal Tahun 7,912,355 5,991,327 Beginning of the Year
Akhir Tahun (10,347,784) (7,912,355) End of the Year
48,993,607 49,104,220
Beban Non-Manufaktur Non-Manufacturing Cost
Jasa Konstruksi 6,664,816 3,732,720 Construction Services
Perdagangan 372,864 323,659 Trading
Properti dan Jasa Property and
Kawasan Industri 208,414 203,822 Industrial Estate Services
Listrik, Steam dan Utilitas 760,752 584,711 Electricity, Steam and Utilities
Lain-lain 406,212 528,076 Others
Jumlah Beban Non-Manufaktur 8,413,058 5,372,988 Total Cost of Non-Manufacture
Total 57,406,665 54,477,208 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
100
Pemasok yang memiliki transaksi pembelian lebih dari 10% dari jumlah beban pokok pendapatan usaha konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah PT Pertamina (Persero) dan entitas anak dengan nilai masing-masing sebesar Rp13.146.391 (22,90%) dan Rp14.712.553 (27,01%).
Suppliers with purchase transactions that represent more than 10% of the total consolidated cost of revenues for the years ended December 31, 2019 and 2018 are PT Pertamina (Persero) and subsidiaries amounting Rp13,146,391 (22.90%) and Rp14,712,553 (27.01%), respectively.
Lihat Catatan 33l untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.
Refer to Note 33l for details of related parties balances and transactions.
29. Beban Penjualan 29. Selling Expenses
2019 2018
Rp Rp
Gaji dan Kesejahteraan 643,544 613,412 Salary Expenses
Beban Sewa 232,676 271,316 Rent Expenses
Beban Promosi Promotion and
dan pemasaran 137,688 152,138 marketing expenses
Biaya Jasa 127,132 99,646 Service Fee
Beban Perlengkapan Supply and
dan Operasional Kantor 44,796 36,614 office operating expenses
Beban Penyusutan (Catatan 14) 37,482 29,568 (Note 14) Depreciation Expenses
Beban Unit Pelayanan Service unit and
dan Utilitas 23,731 16,272 utility expenses
Beban Pemeliharaan 23,010 20,240 Maintenance Expenses
Beban Pajak Tax and
dan Asuransi 18,723 31,095 insurance expenses
Beban Pelatihan 10,816 8,177 Training Expenses
Beban Penelitian Research and
dan penyuluhan 15,514 12,411 counseling expenses
Beban Lainnya 147,773 114,456 Other expense
Total 1,462,885 1,405,345 Total
30. Beban Umum Dan Administrasi 30. General And Administrative Expenses
2019 2018
Rp Rp
Gaji, Upah dan Kesejahteraan 1,971,952 2,302,617 Salaries, Wages, and Welfares
Beban Jasa 474,183 427,601 Service Charges
Beban Pajak 436,592 281,340 Tax Expenses
Beban Unit Pelayanan dan Utilitas 199,468 175,707 Utilities and Service Charges
Beban Penyusutan (Catatan 14) 127,527 125,480 Depreciation Expenses (Note 14)
Beban Perlengkapan dan
dan Operasional Kantor 91,987 92,314 Office Supplies Expenses
Beban Bina Wilayah 89,682 93,806 Regional Development Expenses
Beban Sewa 86,431 84,484 Rent Expenses
Biaya Pelatihan 84,049 60,000 Training Expenses
Beban Promosi dan Publikasi 64,412 61,624 Promotion and Publication Expenses
Beban Pemeliharaan 47,880 85,675 Maintenance Expenses
Beban Asuransi 11,870 13,083 Insurance Expenses
Beban Lainnya 271,494 315,783 Other Expenses
Total 3,957,527 4,119,514 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
101
31. (Beban)/Pendapatan Lain-Lain, Bersih 31. Other (Expenses)/Income, Net
2019 2018
Rp Rp
Rugi Selisih Kurs - Bersih (69,942) (113,161) Foreign Exchange Loss - Net
Pendapatan/(Beban) Lain-lain - Bersih 175,120 (27,639) Other Income/ (Expenses) - Net
Total 105,179 (140,800) Total
32. Biaya Keuangan 32. Finance Costs
Biaya keuangan Grup untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 merupakan beban bunga dan beban keuangan lainnya dengan rincian sebagai berikut:
The Group’s finance costs for the years ended December 31, 2019 and 2018 represent interest expense and other financial expenses is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Pinjaman jangka pendek 2,087,479 1,342,913 Short -term loan
Pinjaman jangka panjang 987,848 859,780 Long-term loan
Obligasi 694,738 745,862 Bonds
Biaya bank dan pinjaman 82,171 84,190 Bank and loan cost
Pinjaman non-bank 638 577 Non-bank loan
(Keuntungan) kerugian selisih kurs Exchange differences (gain) loss
atas pinjaman (202,920) 423,537 on borrowing
Total 3,649,954 3,456,859 Total
33. Transaksi Dan Saldo Dengan Pihak
Berelasi 33. Transactions And Balances With
Related Parties
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. Nature of relationships with related parties
Pemegang Saham/ Shareholder Pemerintah Indonesia/
The Government of Indonesia
Entitas Asosiasi/ Associates Comspain XXI S.A
Hotel Bintang Sintuk
PT Asean Aceh Fertilizer
PT Bakrie Rekind Bio Energi
PT Clariant Kujang Catalysts
PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Aneka Jasa Grhadika
PT Kawasan Industri Gresik
PT Kaltim Amonuim Nitrat
PT Kujang Amanah Tani
PT Kujang Tatar Persada
PT Kujang Tirta Sarana
MNK
PT Peroksida Indonesia Pratama
PT Petrokopindo Cipta Selaras
PT Petronika
PT Petrocentral
PT Sri Melamin Rejeki
PT Puspetindo
Sifat Hubungan/ Pihak Berelasi/
Nature of Relationship Related Parties
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
102
Sifat Hubungan/ Pihak Berelasi/
Nature of Relationship Related Parties
Ventura Bersama/ Joint Ventures PT Petro Jordan Abadi ("PJA")
PT Kalimantan Agro Nusantara
PT Pupuk Agro Nusantara
PT Kaltim Jordan Abadi
Entitas yang Berelasi dengan Pemerintah/ PT Pertamina (Persero) dan entitas anak/ and subsidiaries
Government Related Entities PT Perta Arun Gas
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Perkebunan Nusantara (Persero) dan entitas anak/
and subsidiaries
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. dan entitas anak/
and subsidiaries
PT Perum Perhutani (Persero)
PT Adhi karya (Persero) Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Indonesia Eximbank
PT Iglas (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank DKI
PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk
PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
PT Pertani (Persero)
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
PT Bank Agroniaga Tbk
PT Bank BRI Syariah Tbk
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
Entitas yang Berelasi dengan Pemerintah/ PT Industri Gula Glenmore
Government Related Entities PT Krakatau Engineering
PT Kertas Leces (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero)
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi ("SKK Migas")
PT Semen Padang
PT Bhanda Graha Reksa (Persero)
PT Arun Gas LNG
PT Asuransi Jiwasraya
PT Asuransi Jasa Indonesia
BPJS Ketenagakerjaan
KPP Wajib Pajak Besar Tiga
Koperasi Karyawan Keluarga Besar Pertokimia Gresik
PT Pertagas Niaga
PT Graha Sarana Gresik
PT Perto Graha Medika
PT Krakatau Bandar Samudera (Persero)
PT Fokus Jasa Mitra
Yayasan Petrokimia Gresik
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara ("BUMN") Lainnya/
Other State-Owned Enterprises ("BUMN")
Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah ("BUMD") Lainnya/
Other Regional-Owned Enterprises ("BUMD")
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
103
Sifat Hubungan/ Pihak Berelasi/
Nature of Relationship Related Parties
Pernonil Manajemen Kunci/ Dewan Direksi/ Board of Directors
Key Management Personnel Dewan Komisaris/ Board of Commissioners
Program Imbalan Pascakerja/ Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur
Post-Employment Benefits Plan Dana Pensiun Pupuk Sriwidjaja
Dana Pensiun Pupuk Kujang Saldo signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Significant related parties accounts are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
(Catatan 4) 11,624,313 17,618,671 (Note 4)
Piutang usaha, bersih
(Catatan 5) 1,288,334 1,167,456 Trade receivables, net (Note 5)
Piutang subsidi (Catatan 6) 10,205,374 14,125,810 Subsidy receivables (Note 6)
Piutang Retensi 16,153 20,915 Retention Receivables
Tagihan bruto kepada Gross amount due from
pemberi kerja (Catatan 7) 467,853 792,618 customers (Note 7)
Aset keuangan lancar Other current
lainnya (Catatan 8) 303,727 268,562 financial assets (Note 8)
Aset keuangan dari konsesi Financial assets from service
jasa jangka pendek 181,327 188,892 concession - short-term
Aset keuangan dari konsesi Financial assets from service
jasa jangka panjang 1,449,083 1,566,968 concession - long-term
Piutang Non Usaha jangka Long-term Non-Trade
Panjang (Catatan 8) 559,955 545,699 Receivables (Note 8)
Total 26,096,119 36,295,591 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 19.25% 26.13% of total assets
Utang usaha (Catatan 16) 412,251 221,308 Trade payables (Note 16)
Utang lain-lain (Catatan 17) 34,468 37,526 Other payables (Note 17)
Utang bruto dari Gross amount due to
pemberi kerja (Catatan 7) 451,788 503,689 customers (Note 7)
Utang subsidi kepada Subsidy payable to
Pemerintah Indonesia Government of
(Catatan 6) -- 137,214 Indonesia (Note 6)
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
(Catatan 19) 2,831,340 1,641,735 (Note 19)
Pinjaman jangka panjang
(Catatan 20) 17,372,380 30,100,588 Long-term loans (Note 20)
Total 21,102,227 32,642,060 Total
Persentase terhadap As a percentage of
jumlah liabilitas 33.07% 44.79% total liabilities
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
104
b. Piutang usaha b. Trade receivables
2019 2018
Rp Rp
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
dan entitas anak 441,339 53,230 and subsidiaries
PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara
dan entitas anak 258,488 597,551 and subsidiaries
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 179,782 83,143 Negara (Persero)
PT Industri Gula Glenmore 80,049 83,436 PT Industri Gula Glenmore
PT Gresik Cipta Sejahtera 80,464 85,788 PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Iglas (Persero) 53,120 -- PT Iglas (Persero)
PT Kaltim Jordan Abadi 42,381 75,671 PT Kaltim Jordan Abadi
PT Perta Arun Gas 36,764 36,764 PT Perta Arun Gas
MNK 31,377 41,459 MNK
PT Petrocentral 12,950 24,973 PT Petrocentral
PT Semen Indonesia PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
dan entitas anak 12,530 12,342 and subsidiaries
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp10.000) 70,867 109,068 Others (each below Rp10,000)
Sub Total 1,300,111 1,203,425 Sub Total
Cadangan Penurunan Nilai (11,777) (35,969) Allowance for Impairment
Total 1,288,334 1,167,456 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 0.95% 0.84% of total assets
c. Piutang retensi c. Retention receivables
2019 2018
Rp Rp
PT Perta Arun Gas 7,853 7,853 PT Perta Arun Gas
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina (Persero)
Entitas Anak 5,069 3,538 and subsidiaries
PT Perusahaan Gas PT Perusahaan Gas
Negara Tbk 2,978 -- Negara Tbk
PT Semen Padang -- 9,524 PT Semen Padang
PT Industri Gula Glenmore 253 -- PT Industri Gula Glenmore
Total 16,153 20,915 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 0.01% 0.02% of total assets
d. Tagihan bruto kepada pemberi kerja d. Gross amounts due from customers
2019 2018
Rp Rp
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 298,476 286,253 (Persero)
PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina (Persero)
entitas anak 169,377 239,689 and subsidiaries
PT Perta Arun Gas -- 187,963 PT Perta Arun Gas
PT Industri Gula Glenmore -- 26,536 PT Industri Gula Glenmore
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) -- 50,611 PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp10.000) -- 1,566 Others (each below Rp10,000)
Total 467,853 792,618 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 0.35% 0.57% of total assets
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
105
e. Aset keuangan lancar lainnya e. Other current financial assets
2019 2018
Rp Rp
PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 143,904 26,700 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Kalimantan Agro Nusantara 44,189 -- PT Kalimantan Agro Nusantara
BNI 30,601 12,494 BNI
PT Kertas Leces (Persero) 20,842 20,842 PT Kertas Leces (Persero)
Pemerintah Indonesia 14,483 14,483 Government of Indonesia
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 11,769 11,769 Negara (Persero)
PT Kawasan Industri Gresik 10,182 9,922 PT Kawasan Industri Gresik
BTN -- 80,000 BTN
BJB -- 73,000 BJB
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp10.000) 78,926 69,219 Others (Each Below Rp10.000)
Sub Total 354,896 318,429 Sub Total
Cadangan Penurunan Nilai (51,169) (49,867) Allowance for Impairment
Total 303,727 268,562 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 0.22% 0.19% of total assets
f. Piutang non usaha jangka panjang f. Long-term non trade receivables
2019 2018
Rp Rp
PJA 451,907 470,762 PJA
PT Asean Aceh Fertilizer 238,672 207,899 PT Asean Aceh Fertilizer
MNK 32,430 34,809 MNK
PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara
dan entitas anak 14,901 55,906 and subsidiaries
Lain-lain (masing-masing
Dibawah Rp10.000) -- 6,145 Others (each below Rp10,000)
Sub Total 737,910 775,521 Sub Total
Cadangan Penurunan Nilai (177,955) (229,822) Allowance for Impairment
Total 559,955 545,699 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 0.41% 0.39% of total assets
g. Aset keuangan dari konsesi jasa g. Financial assets from service concession Mutasi aset keuangan dari konsesi jasa adalah sebagai berikut:
Movements of financial assets from service concession are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Saldo Awal 1,566,968 1,380,144 Beginning Balance
Pendapatan bunga dan Interest income and
pendapatan konstruksi 63,442 375,716 construction revenue
Sub Total 1,630,410 1,755,860 Sub Total
Bagian Lancar 181,327 188,892 Current Portion
Bagian Tidak Lancar 1,449,083 1,566,968 Non-Current Portion
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 1.07% 1.13% of total assets
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
106
Aset keuangan dari konsesi jasa adalah imbalan yang diterima oleh Grup atas jasa pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (“PLTU”) Mamuju 2 x 25 MW yang dilakukan berdasarkan kontrak jual beli tenaga listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Grup mengakui aset keuangan sejauh Grup memiliki hak kontraktual tanpa syarat untuk menerima kas atau aset keuangan lain dari atau atas petunjuk pemberi konsesi untuk jasa konstruksi.
Financial assets from service concession is the consideration received by the Group for the construction of coal fired steam power plant (“PLTU”) Mamuju 2 x 25 MW performed under power purchase agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). The Group recognises a financial asset to the extent that it has an unconditional contractual right to receive cash or another financial asset from or at the direction of the grantor for the construction services.
Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dari jasa konsesi di atas mendekati nilai wajarnya
As at December 31, 2019, management is of the opinion that the carrying amount of the above financial assets from concession service approximates their fair value.
h. Utang usaha h. Trade payables
2019 2018
Rp Rp
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
dan entitas anak 187,712 44,687 and subsidiaries
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan
(Persero) 82,963 22,004 (Persero)
PT Arun Gas LNG 23,607 1,334 PT Arun Gas LNG
PT Krakatau Engineering 18,412 13,472 PT Krakatau Engineering
PT Bhanda Ghara Reksa PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) 13,011 36,235 (Persero)
PT Petrokopindo Cipta Selaras 12,818 25,936 PT Petrokopindo Cipta Selaras
PT Gresik Cipta Sejahtera PT Gresik Cipta Sejahtera
(Persero) 11,293 18,488 (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia 10,992 -- PT Asuransi Jasa Indonesia
PT Adhi Karya (Persero) Tbk -- 29,564 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing Others
dibawah Rp10.000) 51,443 29,588 (each below Rp10,000)
Total 412,251 221,308 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah liabilitas 0.65% 0.30% total liabilities
i. Utang lain-lain i. Other payables
2019 2018
Rp Rp
Kementerian Keuangan 15,959 15,959 Ministry of Finance
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp10.000) 18,509 21,567 Others (each below Rp10,000)
Total 34,468 37,526 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah liabilitas 0.05% 0.05% total liabilities
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
107
j. Utang bruto kepada pelanggan j. Gross amounts due to customers
2019 2018
Rp Rp
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 448,853 453,251 Negara (Persero)
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
dan entitas anak 2,935 50,102 and subsidiaries
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp10.000) -- 336 Others (Each Below Rp10,000)
Total 451,788 503,689 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah liabilitas 0.71% 0.69% total liabilities
k. Pendapatan k. Revenues
2019 2018
Rp Rp
Pemerintah Indonesia (Catatan 26) 27,997,740 28,568,585 Government of Indonesia (Note 26)
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
dan entitas anak 1,763,864 2,993,609 and subsidiaries
PT Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara
(Persero) dan entitas anak 823,170 154,410 (Persero) and subsidiaries
PT Gresik Cipta Sejahtera 490,025 698,597 PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia (Persero) 450,569 406,420 Indonesia (Persero)
PT Pertani (Persero) 423,146 497,401 PT Pertani (Persero)
MNK 323,698 248,193 MNK
PT Kaltim Jordan Abadi 225,535 188,340 PT Kaltim Jordan Abadi
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 167,341 188,113 Negara (Persero)
PT Petrocentral 140,874 -- PT Petrocentral
PT Indonesia Asahan aluminium PT Indonesia Asahan Aluminium
(Persero) dan entitas anak 86,752 70,410 (Persero) and subsidiaries
PT Semen Indonesia (Persero) -- 26,679 PT Semen Indonesia (Persero)
PJA -- 110,167 PJA
PT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan
(Persero) Tbk 5,361 16,728 (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp10.000) 823,341 237,040 Others (each below Rp10,000)
Total 33,721,416 34,404,693 Total
Persentase terhadap As a percentage of
jumlah pendapatan 47.29% 49.54% total revenue
2019 2018
Rp Rp
Reimbursement of
Pengganti Biaya Subsidi (Catatan 26) 27,997,740 28,568,585 Subsidy from Goverment (Note 26)
Penjualan Produk Sales of Product
(Catatan 25) 3,887,950 3,003,471 (Note 25)
Pendapatan Jasa (Catatan 27) 1,835,726 2,832,637 Services Revenue (Note 27)
Jumlah 33,721,416 34,404,693 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
108
l. Pembelian l. Purchases
2019 2018
Rp Rp
PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) and
dan entitas anak 13,146,391 14,712,553 subsidiaries
PJA 1,741,304 1,366,057 PJA
PT Fokus Jasa Mitra 464,277 -- PT Fokus Jasa Mitra
PT Bhanda Ghara Reksa PT Bhanda Ghara Reksa
(Persero) 305,446 320,965 (Persero)
PT Petrokopindo Cipta PT Petrokopindo Cipta
Selaras 304,845 278,780 Selaras
PT Aneka Jasa Grhadika 258,851 163,490 PT Aneka Jasa Grhadika
PT Gresik Cipta Sejahtera 176,678 294,920 PT Gresik Cipta Sejahtera
PT Graha Sarana Gresik 164,890 -- PT Graha Sarana Gresik
Koperasi Karyawan Keluarga Besar Koperasi Karyawan Keluarga Besar
Petrokimia Gresik 139,846 -- Petrokimia Gresik
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 92,290 99,905 Negara (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) dan PT Semen Indonesia (Persero) and
Entitas Anak 26,417 -- subsidiaries
Yayasan Petrokimia Gresik 18,118 17,304 Yayasan Petrokimia Gresik
PT Clariant Kujang Catalyst 5,359 12,386 PT Clariant Kujang Catalyst
PT Adhi Karya (Persero) Tbk -- 268,080 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Petro Graha Medika -- 17,582 PT Petro Graha Medika
PT Krakatau Bandar Samudera PT Krakatau Bandar Samudera
(Persero) -- 2,762 (Persero)
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp10.000) 371,273 182,448 Others (each below Rp10,000)
Total 17,215,985 17,737,232 Total
Persentase terhadap jumlah As a percentage of
beban pokok pendapatan 29.99% 32.56% total cost of revenues
m. Kompensasi manajemen kunci m. Key management compensation Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Remuneration for the Board of Commissioners and Directors of the Company for the years ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Rp Rp
Dewan Direksi Board of Directors
Gaji dan Imbalan Kerja Salary and Other Short Term-
Jangka Pendek Lain 86,218 66,109 Employee Benefit
Imbalan Pascakerja 4,890 3,882 Post-employment Benefit
Sub Total 91,108 69,991 Sub Total
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Gaji dan Imbalan Kerja Salary and Other Short Term-
Jangka Pendek Lain 35,521 35,246 Employee Benefit
Imbalan Pascakerja 2,358 1,848 Post-employment Benefit
Sub Total 37,879 37,094 Sub Total
Total 128,987 107,085 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
109
34. Aset dan Liabilitas Mata Uang Asing 34. Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies
Lain-lain/ Others Jumlah
USD JPY (Nilai Penuh Setara Setara Rupiah/
(Nilai Penuh/ (Nilai Penuh/ USD/ Full Amount Rupiah
Full Amount ) Full Amount ) USD Equivalent ) Equivalent
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 121,025,969 -- 374,778 1,687,593 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 84,391,339 -- 170,477 1,175,494 Trade Receivables
Pekerjaan dalam Construction Contract
Penyelesaian Kontrak Work in Progress -
Konstruksi - Tagihan Bruto Gross Amount due
kepada Pemberi Kerja 154,731,441 -- -- 2,150,922 from Customers
Piutang Retensi 564,923 -- -- 7,853 Retention Receivable
Aset keuangan Other current
Lancar Lainnya 71,688,877 -- 2,900,689 1,036,870 Financial Asset
Piutang Non Usaha Long-Term Non Trade
Jangka Panjang 20,012,229 -- -- 278,190 Receivables
Jumlah Aset 452,414,778 -- 3,445,944 6,336,922 Total Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 34,533,559 161,086,614 5,587,966 578,187 Trade Payables
Beban Akrual 185,061,615 58,232,837 2,025,707 2,608,153 Accrued Expenses
Pinjaman bank
jangka pendek 90,936,701 -- -- 1,264,111 Short-Term Bank Loan
Pinjaman bank
jangka panjang 159,173,903 -- -- 2,212,676 Long-Term Bank Loan
Jumlah Liabilitas 469,705,778 219,319,451 7,613,673 6,663,127 Total Liabilities
Liabilitas Moneter- Bersih 326,205 Net Monetary Liabilities
2019
Lain-lain/ Others Jumlah
USD JPY (Nilai Penuh Setara Setara Rupiah/
(Nilai Penuh/ (Nilai Penuh/ USD/ Full Amount Rupiah
Full Amount ) Full Amount ) USD Equivalent ) Equivalent
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 69,233,900 -- 493,474 1,005,342 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 85,995,442 -- -- 1,245,300 Trade Receivables
Pekerjaan dalam
penyelesaian kontrak Construction contract
konstruksi - tagihan bruto work in progress - gross
kepada pemberi kerja 3,888,520 3,499,992,931 74,530,928 1,594,091 amount due from customers
Piutang Retensi 1,449,140 -- -- 20,985 Retention Receivable
Aset keuangan Other current
lancar lainnya 1,044 371 -- 15 financial asset
Jumlah Aset 160,568,046 3,499,993,302 75,024,402 3,865,733 Total Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 29,903,253 23,083,969 5,797,942 520,013 Trade Payables
Beban Akrual 179,331,684 79,483,288 3,553,247 2,658,769 Accrued Expenses
Pinjaman bank
jangka pendek 30,313,870 -- -- 438,976 Short-Term Bank Loan
Pinjaman
jangka panjang 306,637,814 -- -- 4,440,422 Long-Term Bank Loan
Jumlah Liabilitas 546,186,621 102,567,257 9,351,189 8,058,180 Total Liabilities
Liabilitas Moneter- Bersih 4,192,447 Net Monetary Liabilities
2018
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.
Monetary assets and liabilities mentioned above are translated using the Bank Indonesia closing rate as at December 31, 2019 and 2018.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang selain Rupiah pada tanggal 31 Desember 2019 dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian, liabilitas moneter neto akan naik sekitar Rp30.196.
If assets and liabilities in currencies other than Rupiah as at December 31, 2019 are translated using the exchange rate as at the issuance date of the consolidated financial statements, the total net monetary liabilities will increase by approximately Rp30,196.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
110
35. Aset dan Liabilitas Keuangan 35. Financial Assets and Liabilities
Aset keuangan
Pinjaman yang tersedia
diberikan dan untuk dijual/
Jumlah/ piutang/ Loans Available-for-sale
Total and receivables financial assets
Rp Rp Rp
2019 2019
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 11,973,396 11,973,396 -- Cash and Cash equivalents
Piutang Usaha 5,324,915 5,324,915 -- Trade Receivables
Piutang Subsidi 10,205,374 10,205,374 -- Subsidy Receivables
Piutang Retensi 23,710 23,710 -- Retention Receivables
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 2,663,623 2,663,623 -- Gross Amounts due from Customers
Aset Keuangan Lancar Lainnya 1,568,366 1,568,366 -- Other Current Financial Assets
Piutang Non Usaha Jangka Panjang 581,110 581,110 -- Long-Term Non-Trade Receivables
Aset Keuangan dari Konsesi Jasa 1,630,410 1,630,410 -- Financial Assets from Service Concession
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 49,559 -- 49,559 Other Non-current Financial Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 140,778 -- 140,778 Other Non-current Assets
Jumlah 34,161,241 33,970,904 190,337 Total
2018 2018
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan Setara Kas 18,059,060 18,059,060 -- Cash and Cash equivalents
Piutang Usaha 5,484,804 5,484,804 -- Trade Receivables
Piutang Subsidi 14,125,810 14,125,810 -- Subsidy Receivables
Piutang Retensi 20,985 20,985 -- Retention Receivables
Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja 2,277,273 2,277,273 -- Gross Amounts due from Customers
Aset Keuangan Lancar Lainnya 521,005 521,005 -- Other Current Financial Assets
Piutang Non Usaha Jangka Panjang 560,892 560,892 -- Long-Term Non-Trade Receivables
Aset Keuangan dari Konsesi Jasa 1,755,860 1,755,860 -- Financial Assets from Service Concession
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 49,409 -- 49,409 Other Non-current Financial Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 102,063 -- 102,063 Other Non-current Assets
Jumlah 42,957,161 42,805,689 151,472 Total
Liabilitas
keuangan lainnya
yang diakui pada
Nilai Wajar biaya perolehan
melalui diamortisasi/
Laba Rugi/ Other
Fair Value financial liabilities
Jumlah/ through carried at
Total Profit or Loss amortised cost
Rp Rp Rp
2019 2019
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 2,228,510 -- 2,228,510 Trade Payables
Utang Lain-lain 1,181,253 -- 1,181,253 Other Payables
Beban Akrual 5,712,084 -- 5,712,084 Accrued Expenses
Utang Subsidi kepada Pemerintah Indonesia - -- - Subsidy Payable to Government of Indonesia
Pinjaman Bank Jangka Pendek 8,846,262 -- 8,846,262 Short-Term Bank Loans
Pinjaman Bank Jangka Panjang 31,429,511 -- 31,429,511 Long-Term Bank Loans
Utang Obligasi 7,940,252 -- 7,940,252 Bonds Payable
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 13,774 -- 13,774 Non-Current Financial Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar Lainnya 4,473 -- 4,473 Other Non-Current Liabilities
Jumlah 57,356,119 -- 57,356,119 Total
2018 2018
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 2,093,175 -- 2,093,175 Trade Payables
Utang Lain-lain 1,315,090 -- 1,315,090 Other Payables
Beban Akrual 5,577,031 -- 5,577,031 Accrued Expenses
Utang Subsidi kepada Pemerintah Indonesia 137,214 -- 137,214 Subsidy Payable to Government of Indonesia
Pinjaman Bank Jangka Pendek 7,975,251 -- 7,975,251 Short-Term Bank Loans
Pinjaman Bank Jangka Panjang 40,391,324 -- 40,391,324 Long-Term Bank Loans
Utang Obligasi 9,068,675 -- 9,068,675 Bonds Payable
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 4,209 -- 4,209 Non-Current Financial Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar Lainnya 26,216 -- 26,216 Other Non-Current Liabilities
Jumlah 66,588,185 -- 66,588,185 Total
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
111
36. Manajemen Risiko Keuangan 36. Financial Risk Management
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos berbagai risiko keuangan diantaranya: risiko pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang asing, risiko tingkat harga komoditas, dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengukur, mengawasi, dan mengelola risiko keuangan dalam upaya melindungi kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan meminimalkan potensi kerugian yang timbul dari ketidakpastian atau perubahan tak terduga dalam kondisi pasar dan kinerja keuangan konsolidasian Grup.
The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks as follows: market risk (including foreign currency exchange rates risk, commodity prices risk and interest rates risk), credit risk and liquidity risk. The objectives of the Group’s risk management are to identify, measure, monitor and manage basic risks in order to safeguard the Group's long-term business continuity and to minimize potential losses arising from uncertainties or unexpected changes in market conditions and the Group's consolidated financial performance.
Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko keuangan yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya dan analisis umur piutang untuk risiko kredit.
The Group uses various methods to measure financial risk to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate, foreign exchange and other price risks and aging analysis for credit risk.
1. Faktor risiko keuangan 1. Financial risk factor
a. Risiko pasar a. Market risk
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional entitas yang bersangkutan. Sebagian dari risiko ini dikelola menggunakan lindung nilai natural yang berasal dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing yang sama. Di samping itu, Grup juga melakukan lindung nilai arus kas untuk pembelian bahan baku utama dalam mata uang asing yang diestimasi berdasarkan informasi jatuh tempo pembayaran.
The Group is facing to foreign exchange risk arising from various currency exposures. Foreign exchange risk primarily arises from recognised monetary assets and liabilities that are denominated in a currency that is not the entity’s functional currency. These exposure are managed partially by using natural hedges that arise from monetary assets and liabilities in the same foreign currency. In addition, the Group also applies cash flow hedges for purchases of major raw materials in foreign currencies which are estimated based on payment due information.
Pada tanggal 31 Desember 2019 jika Rupiah melemah/menguat sebesar 5% terhadap Dolar AS dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak dalam tahun berjalan akan menjadi lebih rendah atau menjadi lebih tinggi Rp16.318 (31 Desember 2018: lebih rendah atau lebih tinggi Rp208.561),
As at December 31, 2019, if the Rupiah had weakened/strengthened by 5% against the US Dollar with all other variables held constant, the pre-tax profit for the year would have been by Rp16,318 lower or higher (December 31, 2018: Rp208,561 lower or higher), respectively, mainly
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
112
terutama yang timbul sebagai akibat keuntungan/kerugian selisih kurs atas penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing.
as a result of foreign exchange gains/losses on the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currency.
(ii) Risiko suku bunga (ii) Interest rate risk
Risiko suku bunga Grup terutama timbul dari pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Risiko suku bunga dari kas di bank dan deposito tidak signifikan dan semua instrumen keuangan lainnya tidak dikenakan bunga. Grup memiliki pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap dan tingkat suku bunga mengambang. Pinjaman dengan tingkat suku bunga mengambang terekspos terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga nilai wajar. Grup mengelola risiko dengan menyeimbangkan porsi pinjaman dengan bunga tetap dan bunga mengambang.
The Group’s interest rate risk arises from short-term borrowings and long-term borrowings denominated in Rupiah and US Dollars. The interest rate risk from cash in bank and deposits is not significant and all other financial instruments are not interest bearing. The Group has borrowings with fixed and floating interest rates. Borrowings with floating interest rates are exposed to cashflow interest rate risk. Borrowings with fixed rates exposes the Group to fair value interest risk. The Group manages the risk by maintaining an appropriate mix of fixed and floating rate borrowings.
Pada tanggal 31 Desember 2019, jika tingkat suku bunga atas pinjaman jangka pendek dan panjang 100 basis poin lebih tinggi/lebih rendah, dengan asumsi semua variabel lain konstan, laba rugi untuk tahun berjalan akan menjadi lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp343.572 (31 Desember 2018: Rp326.779).
As at December 31, 2019, if interest rates on short-term and long-term borrowings had been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, profit or loss for the year would have been Rp343,572 (December 31, 2018: Rp326,779) lower/higher.
b. Risiko kredit b. Credit risk
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah maksimum eksposur dari risiko kredit adalah Rp34.104.413 (31 Desember 2018: Rp42.900.494). Risiko kredit terutama berasal dari penempatan dana pada bank, piutang usaha, piutang subsidi, aset keuangan lainnya, piutang retensi, tagihan bruto dari pemberi kerja, aset keuangan dari konsesi jasa, deposito yang dijaminkan, kas yang dibatasi penggunaannya dan piutang jangka panjang.
As at December 31, 2019, the total maximum exposure from credit risk was Rp34,104,413 (December 31, 2018: Rp42,900,494). Credit risk arises from cash in banks, trade receivables, subsidy receivables, other financial assets, retention receivables, gross amounts due from customers, financial assets from service concession, restricted deposits, restricted cash in bank and long-term receivables.
Semua kas di bank dan aset keuangan tidak lancar lainnya yang merupakan saldo bank yang dibatasi penggunaannya ditempatkan di bank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Oleh karena itu Grup berkeyakinan bahwa risiko kredit atas aset keuangan ini adalah minimal.
All the cash in banks and other non-current financial assets in form of restricted deposits are placed in bank with good credit rating. Consequently, the Group believes the credit risk of such financial assets is minimal.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
113
Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dan piutang subsidi dari Pemerintah yang belum tertagih dianggap dapat diabaikan, sebab pihak yang bersangkutan merupakan Pemerintah Indonesia.
The credit risk on receivables from fertiliser subsidy and unbilled subsidy receivables from the Government are considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.
Terkait piutang retensi dan tagihan bruto kepada pemberi kerja, Grup mempunyai jaminan dalam bentuk garansi pelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh bank atau institusi keuangan.
Related to retention receivables and gross amounts due from customers, the Group receives guarantee in the form of performance guarantees issued by banks or financial institutions.
Selain itu, Grup juga memastikan bahwa penjualan hanya dilakukan kepada pelanggan dengan sejarah kredit yang baik. Grup memiliki penilaian atas pelanggan dalam hal kemampuan membayar piutang saat jatuh tempo. Penilaian setiap pelanggan didasarkan pada posisi keuangan pelanggan serta pengalaman sebelumnya.
In addition, the Group also ensures that sales are only made to customers with a good credit history. The Group has an assessment of customers in terms of ability to pay receivables when due. Each customer's valuation is based on the customer's financial position and previous experience.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, saldo dari risiko kredit Grup terdiri dari:
As at December 31, 2019 and 2018, balances of the Group’s credit risk consist of the following:
Belum Jatuh Telah Jatuh Telah Jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due but Past due Jumlah/
Not Impaired Not Impaired and Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Piutang Usaha 4,388,865 885,379 977,870 6,252,114 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 244,148 129,949 286,169 660,266 Others Receivables
Piutang Retensi 23,710 -- -- 23,710 Retention Receivables
Pekerjaan dalam Penyelesaian Construction Contract
Kontrak Konstruksi- Work in Progress-
Tagihan kepada Pemberi kerja 2,663,623 -- -- 2,663,623 Due from Customers
Piutang Non Usaha Jangka Panjang 67,676 238,672 460,118 766,466 Long-Term Non-Trade Receivables
Jumlah 7,388,022 1,254,000 1,724,157 10,366,179 Total
2019
Belum Jatuh Telah Jatuh Telah Jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due but Past due Jumlah/
Not Impaired Not Impaired and Impaired Total
Rp Rp Rp Rp
Piutang Usaha 4,106,563 1,555,264 694,661 6,356,488 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 242,600 26,310 252,721 521,631 Others Receivables
Piutang Retensi 20,985 -- -- 20,985 Retention Receivables
Pekerjaan dalam Penyelesaian Construction Contract
Kontrak Konstruksi- Work in Progress-
Tagihan kepada Pemberi kerja 2,277,273 -- -- 2,277,273 Due from Customers
Piutang Non Usaha Jangka Panjang 140,506 207,899 470,762 819,167 Long-Term Non-Trade Receivables
Jumlah 6,787,927 1,789,473 1,418,144 9,995,544 Total
2018
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha sebesar Rp885.379 (31 Desember 2018: Rp1.555.264) dan piutang lain-lain sebesar Rp129.949 (31 Desember 2018: Rp26.310) telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai. Piutang tersebut berasal dari sejumlah pelanggan yang tidak memiliki sejarah gagal bayar. Lihat Catatan 5 dan 8 untuk analisis umur piutang.
As at December 31, 2019, trade receivables of Rp885,379 (December 31, 2018: 1,555,264) and other receivables of Rp129,949 (December 31, 2018: Rp26,310) were past due but not impaired. These relate to a number of independent customers for whom there is no recent history of default. Refer to Note 5 and 8 for receivable aging analysis.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
114
Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang di atas.
No impairment loss has been recorded in relation to the receivables mentioned above.
Cadangan penurunan nilai dihitung berdasarkan estimasi historis piutang tak tertagih dan kondisi ekonomi saat ini.
The reserve for impairment was made based on estimated historical default experience and current economic conditions.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Grup telah mencadangkan nilai piutang usaha dan piutang lain-lain yang telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai.
As at December 31, 2019 and 2018, the Group had provided the reserve for the balance of trade receivables and other receivables which have been past due and impaired.
Seluruh saldo piutang usaha dan piutang lain-lain di atas yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai sebagian besar berasal dari pelanggan pihak ketiga dan pihak berelasi yang sudah ada lebih dari 12 bulan yang tersebar merata atas jumlah pelanggan yang besar. Grup juga melakukan evaluasi kredit berkelanjutan atas kondisi keuangan piutang secara berkala.
The entire balance from trade receivables and other receivables is mostly derived from third party and related party customers which have existed for more than 12 months and are spread over a large number of customers. The group also performs ongoing credit evaluation on the financial condition of its accounts receivables.
Risiko kredit pada piutang subsidi pupuk dianggap dapat diabaikan, sebab pihak debitur merupakan Pemerintah Indonesia.
The credit risk on receivables from the fertiliser subsidy is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya yang telah dilakukan.
Management is confident in its ability to continue to control and maintain minimal exposure to credit risk, since the Group has clear policies on the selection of customers, legally binding agreements in place for sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya untuk pelanggan yang sudah ada dan pelanggan baru adalah sebagai berikut:
The Group’s general policies for sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered to new and existing customers are as follows:
- memilih pelanggan dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik;
- selecting customers with strong financial conditions and good reputations;
- menerima pelanggan baru dan penjualan pupuk, nonpupuk, dan jasa lainnya disetujui oleh pihak yang berwenang sesuai dengan kebijakan delegasi kewenangan Grup; dan
- acceptance of new customers and sale of fertiliser and non-fertiliser and other services rendered being approved by the authorised personnel according to the Group’s delegation of authority policy; and
- meminta pembayaran dimuka untuk penjualan pupuk dan nonpupuk untuk pelanggan lama dan baru.
- requesting advance payments for sales of fertiliser and non-fertiliser for recurring and new customers.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
115
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul dalam situasi dimana posisi arus kas Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengelola risiko likuiditas dan memastikan ketersediaan kas, Grup memonitor dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi arus kas. Manajemen Grup juga secara rutin memonitor perkiraan arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, dan secara terus-menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk kesempatan memperoleh dana. Selain itu, Grup juga memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai dengan permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada saat diperlukan.
Liquidity risk is defined as a risk that arises in situations where the Group’s cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cash outflow of short-term expenditure. To manage its liquidity risk and ensuring cash availability, the Group monitors its level of cash and cash equivalents, and maintains these at a level deemed adequate to finance the Group's operational activities and to mitigate the effect of fluctuations in cash flow. The Group's management also regularly monitors projected and actual cash flow, including loan maturity profiles and continuously assesses the financial markets for opportunities to raise funds. In addition, the Group has a stand-by loan facility which can be withdrawn upon request to fund its operations when needed.
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas keuangan Grup pada tanggal pelaporan berdasarkan kelompok jatuh temponya dari sisa periode hingga tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto termasuk estimasi pembayaran bunga:
The table below analyses the Group’s financial liabilities at the reporting date into relevant maturity groupings based on the remaining period to the contractual maturity date. The amounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows including estimated interest payments:
Kurang Dari
Satu Tahun/
Less Than 1-5 Tahun/ Diatas 5 Tahun/ Total
One Year Years Over Than 5 Years
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 2,228,510 -- -- 2,228,510 Accounts Payable
Utang Lain-lain 1,181,253 -- -- 1,181,253 Other Payables
Beban Akrual 5,712,084 -- -- 5,712,084 Accrued Expenses
Pinjaman Bank Jangka Pendek 8,846,262 -- -- 8,846,262 Short-Term Bank Loans
Pinjaman Bank dan
Pinjaman Lain-Lain Long-term Bank Loans and
Jangka Panjang 2,037,370 22,541,750 6,850,391 31,429,511 Other Loans
Liabilitas Keuangan Jangka Non-current
Panjang -- 13,774 -- 13,774 Financial Liabilities
Utang Obligasi 4,578,511 4,814,618 -- 9,393,129 Bonds Payables
Liabilitas Tidak Other Non-Current
Lancar Lainnya -- 4,470 -- 4,470 Liabilities
Total 24,583,990 27,374,612 6,850,391 58,808,993 Total
2019
Kurang Dari
Satu Tahun/
Less Than 1-5 Tahun/ Diatas 5 Tahun/ Total
One Year Years Over Than 5 Years
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha 2,093,175 -- -- 2,093,175 Accounts Payable
Utang Lain-lain 1,315,090 -- -- 1,315,090 Other Payables
Beban Akrual 5,577,031 -- -- 5,577,031 Accrued Expenses
Utang subsidi kepada Subsidy payable to
Pemerintah Indonesia 137,214 -- -- 137,214 Government of Indonesia
Pinjaman Bank Jangka Pendek 7,975,251 -- -- 7,975,251 Short-Term bank Loans
Pinjaman Bank dan
Pinjaman Lain-Lain Long-term Bank Loans and
Jangka Panjang 3,581,596 35,873,347 936,381 40,391,324 Other Loans
Liabilitas Keuangan Jangka Non-current
Panjang -- 4,209 -- 4,209 financial liabilities
Utang obligasi 1,681,264 9,365,747 -- 11,047,011 Bonds Payables
Liabilitas Tidak Other Non-Current
Lancar Lainnya -- 26,216 -- 26,216 Liabilities
Total 22,360,621 45,269,519 936,381 68,566,521 Total
2018
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
116
2. Estimasi nilai wajar 2. Fair value estimation Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya:
The table below describes the carrying amounts and fair value of financial liabilities that are not presented by the Group at fair value:
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value
Utang Obligasi 7,940,252 8,062,665 Bonds Payable
Pinjaman bank jangka
panjang dengan tingkat Long-term bank loans
suku bunga tetap 1,187,915 1,326,206 with fixed interest rate
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value
Utang Obligasi 9,068,675 8,889,522 Bonds Payable
Pinjaman bank jangka
panjang dengan tingkat Long-term bank loans
suku bunga tetap 796,161 814,022 with fixed interest rate
2019
2018
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapat pengalihan antar tingkat.
For the years ended December 31, 2019 and 2018 there are no transfers between levels.
Nilai wajar dari obligasi diestimasi menggunakan harga pasar yang dikutip pada tanggal 31 Desember 2019 dan diklasifikasikan sebagai tingkat 1 dalam hierarki nilai wajar.
The fair value of bonds payable is estimated using the quoted market price as at December 31, s2019 and are within level 1 of the fair value hierarchy.
Nilai wajar dari pinjaman bank jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap diestimasi menggunakan input selain harga yang dikutip dari pasar yang termasuk dalam tingkat 1 pada tanggal 31 Desember 2019 dan diklasifikasikan sebagai tingkat 2 dalam hierarki nilai wajar.
The fair value of long-term bank loan with fixed interest rate is estimated using the inputs other than quoted price included within level 1 that are observable for the asset and liability as at December 31, 2019 and are within level 2 of the fair value hierarchy.
Lihat Catatan 13 dan 14 untuk pembahasan nilai wajar properti investasi dan aset tetap.
Refer to Notes 13 and 14 for discussion on fair value of investment properties and fixed assets.
3. Manajemen risiko permodalan 3. Capital risk management
Dalam mengelola permodalannya, Grup senantiasa mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
In managing capital, the Group safeguards its ability to continue as a going concern and to maximise benefits to the shareholders and other stakeholders.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
117
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola permodalannya untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan modal di masa yang akan datang.
The Group actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the optimal capital structure and return to the shareholders, taking into consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and capital expenditures and also consideration of future capital needs.
Grup juga berusaha mempertahankan keseimbangan antara tingkat pinjaman dan posisi ekuitas untuk memastikan struktur modal dan pengembalian yang optimal. Tidak ada perubahan pada pendekatan Grup dalam mengelola permodalannya selama tahun berjalan.
The Group also seeks to maintain a balance between its level of borrowings and equity position in order to ensure the optimal capital structure and return. There were no changes in the Group’s approach to capital management during the year.
37. Laba Bersih Per Saham 37. Earnings Per Share
Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing income for the year attributable for owner of the parent by the weight average number of ordinary shares outstanding during the period.
2019 2018
Rp Rp
Laba tahun berjalan yag
dapat diatribusikan kepada Profit for the year attributable to
pemilik entitas induk 3,641,754 4,180,476 owners of the parent entity
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted Average
saham biasa yang beredar number of ordinary shares
(lembar saham) 25,000,000 25,000,000 outstanding (shares)
Laba bersih per saham- Earnings per share-
dasar dan dilusian basic and diluted
(nilai penuh) 145,670 167,219 (full amount)
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi dilusi saham, sehingga laba bersih per saham dasar sama dengan laba bersih per saham dilusian.
The Company did not have potential dilutive ordinary shares, thus basic earnings per share is the same as the diluted earnings per share.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
118
38. Transaksi Nonkas 38. Non-Cash Transaction
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan aktivitas nonkas adalah sebagai berikut:
Supplementary information to the consolidated statements of cash flow relating to non-cash activities is as follows:
2019 2018
Rp Rp
Aktivitas Investasi Investing Activities
Perolehan Aset Tetap Acquisition of Fixed Assets through
melalui kenaikan Utang Lain-lain increasing of Other Payables
dan Beban Akrual 262,078 650,665 and Accrued Expenses
Perolehan Aset Tetap melalui Acquisition of Fixed Assets through
Realisasi Uang Muka 22,102 20,282 Realisation of Advances
Perolehan Aset Tetap melalui Acquisition of Fixed Assets through
Kapitalisasi Biaya Pinjaman 102,691 424,703 Capitalisation of Borrowing Cost
Penambahan Investasi pada Additional Investment in
Entitas Asosiasi dari Associates from Acquisition
Akuisisi Entitas Anak -- 789 Subsidiaries
Penambahan Investasi pada Addition of Investment in
Ventura bersama melalui Joint Venture through
Konversi Pinjaman -- 12,054 Loan Convertion
Penjualan Properti Investasi -- 13,585 Sale of Investment Property
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Reklasifikasi Pinjaman Reclassification of
Jangka Pendek ke Short-Term Loan
Pinjaman Jangka Panjang 270,651 18,882,560 to Long-Term Loan
Penambahan Modal melalui Additional of Share Capital through
Kapitalisasi Saldo Laba -- 12,100,092 Capitalization of Retained Earnings
Transaksi di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018, sebagai berikut:
Table below present a reconciliation of liabilities arising from financing activities for the year ended December 31, 2019 and 2018, as follows:
Selisih kurs belum
Saldo Awal/ Arus Kas/ terealisasi/ Unrealized Amortisasi/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Cash Flow foreign exchange Amortization Reclassification Ending Balance
Pinjaman Bank Jangka Pendek/
Short Term Bank Loan 7,975,251 1,194,405 (52,743) -- (270,651) 8,846,262
Pinjaman Jangka Panjang/
Long Term Borrowings 40,391,324 (9,140,144) (92,321) -- 270,651 31,429,510
Utang Obligasi/
Bonds Payable 9,068,675 (1,131,000) -- 2,577 -- 7,940,252
2019
Selisih kurs belum
Saldo Awal/ Arus Kas/ terealisasi/ Unrealized Amortisasi/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Cash Flow foreign exchange Amortization Reclassification Ending Balance
Pinjaman Bank Jangka Pendek/
Short Term Bank Loan 23,936,092 2,921,719 -- -- (18,882,560) 7,975,251
Pinjaman Jangka Panjang/
Long Term Borrowings 18,583,732 2,925,033 (1) -- 18,882,560 40,391,324
Utang Obligasi/
Bonds Payable 9,065,939 -- -- 2,736 -- 9,068,675
2018
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
119
39. Informasi Segmen 39. Segment Information
Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi yang telah diidentifikasikan sebagai pengambil keputusan operasional Grup, dalam mengambil keputusan strategis.
Management has determined the operating segments based on the reports reviewed by the Board of Directors, which has been identified as the Group’s chief operating decision maker, which makes strategic decisions.
Segmen dikelompokkan menjadi tiga kegiatan usaha utama meliputi operasi pupuk dan amoniak, jasa konstruksi, dan lain-lain, yang merupakan laporan segmen Grup. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Grup.
Segments are grouped into three principal business activities consisting of fertiliser and ammonia, construction services, and others, representing the Group's reportable segments. These divisions are the basis on which the Group reports their primary segment information.
Transaksi antar segmen dilakukan dengan mengacu pada syarat yang disetujui di antara perusahaan-perusahaan.
Transaction between segments are carried out at agreed terms between companies.
Pupuk dan Amoniak/ Jasa Konstruksi/
Fertilizer and Construction Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/
Ammonia Contract Others Elimination Total
PENDAPATAN REVENUES
Penjualan Eksternal 62,064,583 7,767,450 1,475,209 -- 71,307,242 External Revenues
Penjualan Antar Segmen 827,552 136,299 2,613,216 (3,577,067) -- Inter Segment
Pendapatan Bersih 62,892,135 7,903,749 4,088,425 (3,577,067) 71,307,242 Net Revenues
LABA USAHA OPERATING INCOME
Hasil Segmen 8,729,702 309,580 1,105,431 (1,559,369) 8,585,344 Segment Result
Pendapatan Keuangan 171,846 19,743 860,242 (721,244) 330,587 Finance Income
Beban Keuangan (3,468,283) (186,242) (716,672) 721,243 (3,649,954) Finance Costs
Bagian atas Laba Neto Share in Net Income of
Entitas Asosiasi dan Associates and Joint
Ventura Bersama 88,415 76,914 -- (80,328) 85,001 Ventures
Laba sebelum pajak 5,521,680 219,995 1,249,001 (1,639,698) 5,350,978 Profit Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (1,538,272) (35,668) (64,998) -- (1,638,938) Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 3,983,408 184,327 1,184,003 (1,639,698) 3,712,040 Profit for The Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Comprehensive Income for
Diatribusikan Kepada: The Year Atrtributable to :
Pemilik Entitas Induk 3,957,209 157,138 1,141,238 (1,613,831) 3,641,754 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 26,199 27,189 42,765 (25,867) 70,286 Non-Controlling Interest
Total laba tahun berjalan 3,983,408 184,327 1,184,003 (1,639,698) 3,712,040 Total Profit for The Year
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Aset segmen 119,965,994 10,898,598 41,073,283 (36,384,285) 135,553,590 Segment Assets
Liabilitas Segmen 53,699,267 9,924,864 10,118,912 (9,941,166) 63,801,877 Segment Liabilities
Pengeluaran Modal 3,221,813 Capital Expenditures
Penyusutan dan Amortisasi 3,312,531 Depreciation and Amotisation
31 Desember/ December 31, 2019
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
120
Pupuk dan Amoniak/ Jasa Konstruksi/
Fertilizer and Construction Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/
Ammonia Contract Others Elimination Total
PENDAPATAN REVENUES
Penjualan Eksternal 63,097,144 4,885,888 1,465,100 -- 69,448,132 External Revenues
Penjualan Antar Segmen 625,795 29,035 2,474,251 (3,129,081) -- Inter Segment
Pendapatan Bersih 63,722,939 4,914,923 3,939,351 (3,129,081) 69,448,132 Net Revenues
LABA USAHA OPERATING INCOME
Hasil Segmen 9,474,236 379,570 1,123,676 (1,672,217) 9,305,265 Segment Result
Pendapatan Keuangan 85,996 12,065 901,346 (916,103) 83,304 Finance Income
Beban Keuangan (3,330,219) (174,223) (889,009) 936,592 (3,456,859) Finance Costs
Bagian atas Laba Neto Share in Net Income of
Entitas Asosiasi dan Associates and Joint
Ventura Bersama 56,518 2,157 (35,058) (31,513) (7,895) Ventures
Laba sebelum pajak 6,286,531 219,570 1,100,955 (1,683,241) 5,923,815 Profit Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan (1,669,039) (18,784) (22,615) -- (1,710,438) Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 4,617,492 200,786 1,078,340 (1,683,241) 4,213,377 Profit for The Year
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Comprehensive Income for
Diatribusikan Kepada: The Year Atrtributable to :
Pemilik Entitas Induk 4,598,773 175,079 1,043,158 (1,636,534) 4,180,476 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 18,719 25,707 35,182 (46,707) 32,901 Non-Controlling Interest
Total laba tahun berjalan 4,617,492 200,786 1,078,340 (1,683,241) 4,213,377 Total Profit for The Year
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Aset segmen 125,981,448 7,706,797 41,876,915 (36,661,681) 138,903,479 Segment Assets
Liabilitas Segmen 63,969,993 6,947,995 11,170,428 (9,211,823) 72,876,593 Segment Liabilities
Pengeluaran Modal 4,182,961 Capital Expenditures
Penyusutan dan Amortisasi 3,163,951 Depreciation and Amotisation
31 Desember/ December 31, 2018
Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari pendapatan konsolidasian Grup berdasarkan segmen geografis:
The following table shows the distribution of the Group’s consolidated revenues based on its geographic segments:
2019 2018
Rp Rp
Domestik 61,299,364 60,937,335 Domestic
Luar Negeri: Overseas:
Singapura 4,645,199 3,427,757 Singapore
Jepang 1,519,326 2,226,479 Japan
Uni Emirat Arab 1,120,555 494,691 United Arab Emirates
Korea Selatan 1,014,354 497,320 South Korea
Filipina 601,760 833,299 Philippines
Hongkong 357,854 237,431 Hongkong
Switzerland 246,458 6,951 Switzerland
Thailand 164,250 225,018 Thailand
Malaysia 59,592 210,359 Malaysia
India 56,010 93,765 India
Jerman -- 222,122 Germany
Negara Lainnya 222,520 35,605 Other Countrires
Pendapatan Konsolidasian 71,307,242 69,448,132 Consolidated Revenue
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
121
40. Perjanjian Signifikan dan Perikatan 40. Significant Agreements and Commitments
a. Pengadaan gas bumi i. Supply of natural gas
Jumlah Gas
yang akan
dipasok selama
masa kontrak/
Volume of Gas
Entitas Anak/ Masa Berlaku Kontrak/ that has been supplied Satuan/ Pabrik/
Subsidiaries Contract Validity Period during contract term Unit Plant
PIM PT Pertamina (Persero) Oktober/ October 2015 54 MMSCFD PIM 1/
sampai/ to Oktober/ PIM 2
October 2030
PKC PT Pertamina EP 1 Januari/ January 2012 39 MMSCFD Kujang 1B
sampai/ to 31 Desember/
December 2022
PKC Pertamina Hulu Energi 21 Oktober / October 2011 62 MMSCFD Kujang 1A
Offshore North West Java sampai/ to 18 Januari/
January 2023
PKG Kangean Energy Ltd 26 Mei/ May 2012 70 MMSCFD Amurea 1
sampai/ to 11 Februari/
February 2020
PKG Husky CNOOC Madura Limited April/ April 2018 40 MMSCFD Amurea 2
sampai/ to April/
April 2027
PKG Pertamina Hulu Energi 1 Februari / February 2018 24 MMSCFD Amurea
West Madura Offshore sampai/ to 31 Desember/
December 2020
PKG Kangean Energy Ltd 1 Januari/ January 2019 6 MMSCFD Amurea 2
Pagerungan sampai/ to Desember/
December 2021
PKT PT Pertamina (Persero) 1 Januari/ January 2003 50 MMSCFD Kaltim-4
sampai/ to 31 Desember/
December 2022
PKT Pearl Oil (Sebuku) Ltd 1 Januari/ January 2012 85 MMSCFD Kaltim-1 dan 5
sampai/ to 31 Desember/
December 2021
PKT PT Pertamina (Persero) 1 Januari/ January 2014 65 MMSCFD Kaltim 1A
sampai/ to 31 Desember/
December 2019*
PKT PT Pertamina (Persero) 1 Januari/ January 2019 135 MMSCFD Kaltim 2, Kaltim 3
sampai/ to 31 Desember/
December 2019*
PSP PT Pertamina EP 1 Januari/ January 2018 140 MMSCFD Pusri-IB, III, IV, IIB
sampai/ to 31 Desember/
December 2023
PSP PT Tropik Energi Pandan 4 Mei/ May 2018 10 MMSCFD Pusri-IB, III, IV, IIB
sampai/ to Desember/
December 2027
PSP Conoco Phillip Grissik Ltd 1 Januari/ January 2019 70 MMSCFD Pusri-IB, III, IV, IIB
sampai/ to 31 Desember/
December 2023
KDM PT Pertamina (Persero) 1 Januari/ January 2018 11 MMSCFD KDM
sampai/ to 31 Desember/
December 2021
*Telah diperpanjang sampai dengan tahun 2028/
Have been extended until year 2028
Pemasok/
Supplier
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
122
b. Perjanjian proyek ii. Project agreements
Entitas Anak/ Pemilik Proyek/ Masa Berlaku Kontrak/ Nilai Kontrak/ Jenis Proyek/
Subsidiaries Project Owner Contract Validity Period Contract Value Project Category
ME PT Perusahaan Listrik Negara 16 Maret/ March 1999 >90,000 Pembangunan
(Persero) sampai/ to 31 Juli/ transmisi/Construction
July 2019* of transmission
ME PT Perusahaan Listrik Negara 7 Desember/ December 2017 >40,000 Pembangunan
(Persero) sampai/ to 20 April/ transmisi/Construction
April 2019* of transmission
ME PT Perusahaan Listrik Negara 6 Oktober/ October 2017 >40,000 Pembangunan
(Persero) sampai/ to 1 Februari/ transmisi/Construction
February 2019* of transmission
ME PT Perusahaan Listrik Negara 6 Oktober/ October 2017 >60,000 Pembangunan
(Persero) sampai/ to 30 September/ transmisi/Construction
September 2019* of transmission
ME PT Perusahaan Listrik Negara 4 Maret/ March 2016 >40,000 Pembangunan
(Persero) sampai/ to 20 Oktober/ transmisi/Construction
October 2021 of transmission
ME PT Perusahaan Listrik Negara 14 Desember/ December 2017 >80,000 Pembangunan
(Persero) sampai/ to 14 Desember/ transmisi/Construction
December 2019** of transmission
ME PT Perusahaan Listrik Negara 8 November/ November 2017 >30,000 Pembangunan
(Persero) sampai/ to 30 June/ transmisi/Construction
June 2020 of transmission
ME PT Perusahaan Listrik Negara 26 Desember/ December 2016 >90,000 Pembangunan
(Persero) sampai/ to 26 April/ transmisi/Construction
April 2019* of transmission
PKG PT Margabumi Matraraya 23 Oktober/ October 2018 18,770 Perjanjian Pemanfaatan Lahan
sampai/ to 4 Februari/ Tol Surabaya - Gresik
February 2028 untuk Penempatan Pipa/
Toll Road Surabaya -
Gresik Utilisation Agreement
for Pipe
KDM PT Pertamina Gas 30 Juni 2020/ USD 0,05 / MMSCF Perjanjian Pengangkutan Gas
June 2020 Bumi Melalui Pipa/
Gas Transportation Agreement
PSP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 12 Desember/ December 2017 356,060 NPK Fusion II
sampai/ to proyek dan/ and
selesai/ project finish USD 5,034,843
Rekind PT Panca Amara Utama 22 Juni/ June 2015 >USD 309,007,637 Banggai Ammonia
sampai/ to 31 Mei/ Plant Project
May 2018**
Rekind PT Pertamina (Persero) 21 Oktober/ October 2016 1,130,068 SPL Balongan
sampai/ to 21 September/ dan/ and
September 2018** >USD 816,308
Rekind PT Supreme Energy 24 Maret/ March 2016 >USD83,733,000 Muara Laboh Geothermal
Muara Laboh sampai/ to 23 September/ Power Project
September 2019**
Rekind PT Pertamina (Persero) 12 Juli / July 2017 156,901 LPG Pulau Layang
sampai/ to 12 Mei /
May 2019*
Rekind PT Pertamina Gas 17 Juli / July 2017 612,160 GRPU
sampai/ to 14 September/
September 2018**
Rekind PT Pertamina EP 23 Oktober/ October 2017 >USD882,276,762 Jambaran Tiung Biru
sampai/ to 22 Oktober/
October 2020
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
123
Entitas Anak/ Pemilik Proyek/ Masa Berlaku Kontrak/ Nilai Kontrak/ Jenis Proyek/
Subsidiaries Project Owner Contract Validity Period Contract Value Project Category
Rekind PT Pertamina (Persero) 15 Desember / Desember 2017 267,837 SPLM Soetta
sampai/ to 13 Mei/
May 2019**
Rekind PT Perusahaan Listrik Negara 9 April / April 2018 1,590,700 PLTU Lombok
(Persero) sampai/ to 9 Juli/ dan/ and
July 2022 >USD 6,588,351
>USD 18,855,000
Rekind PT Supreme Energy 22 Maret / March 2018 >USD 126,739,651 Rantau Dedap
Rantau Dedap sampai/ to 21 Agustus/
August 2020
Rekind PT Pertamina (Persero) 19 Desember/ December 2018 124,900 EWTP Balongan
sampai/ to 19 Mei/
May 2020
Rekind PT Pertamina (Persero) 1 Januari/ January 2018 512,978 RDMP OC
sampai/ to 31 Agustus / dan /and
August 2023 >USD 6,572,858
*Proyek telah selesai dilaksanakan dan dalam proses penilaian akhir
**Proyek belum dilaksanakan dan adendum masih dalam proses sampai tanggal pelaporan
*The project has been completed and is in the final assessment process
**The project not yet started and the addendum is still on process until the reporting date
41. Kontinjensi 41. Contingencies
a. Permasalahan Dana Pensiun Pupuk
Kaltim a. Dana Pensiun Pupuk Kaltim Problems
Berdasarkan hasil pemeriksaan OJK No.LHPLF-515/NB.2121/2017 tanggal 28 Agustus 2017 yang menyebutkan bahwa terdapat indikasi lebih saji dalam penilaian aset Dana Pensiun Pupuk Kaltim yang berpotensi timbulnya peningkatan defisit pendanaan yang harus ditanggung oleh PKT selaku pendiri atas perubahan program pensiun di Dana Pensiun Pupuk Kaltim pada 31 Desember 2015, dari yang sebelumnya berupa Program Pensiun Manfaat Pasti menjadi Program Pensiun Iuran Pasti.
Based on the results of the examination of OJK No. LHPLF-515/NB.2121 / 2017 dated August 28, 2017 which states that there is an indication of overastatement in the valuation of Pupuk Kaltim Pension Fund assets that has the potential to increase the funding deficit that must be borne by the PKT as the founder related to changes in pension plan at Pupuk Kaltim Pension Fund on December 31, 2015, from Defined Benefit Pension Program to Defined Contribution Pension Program.
Sebagai tindaklanjut atas permasalahan tersebut, telah diperoleh pendapat hukum dari Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Republik Indonesia melalui surat No.456/G/Gph.1/11/2018 tanggal 2 November 2018 yang menyatakan bahwa PKT selaku pendiri berkewajiban memenuhi peningkatan defisit pendanaan Dana Pensiun Pupuk Kaltim per 31 Desember 2015.
As a follow-up to this issue, legal opinions have been obtained from the Deputy Attorney General for Civil and Administrative Affairs of the Republic of Indonesia through letter No.456/G/Gph.1/ 11/2018 dated November 2, 2018 stating that PKT as the founder is obliged to fulfill the increasing funding deficit for Pupuk Kaltim Pension Fund as of December 31, 2015.
Pada tahun 2018, PKT telah membukukan cadangan atas peningkatan defisit pendanaan Dana Pensiun Pupuk Kaltim sebesar Rp469.322.
In 2018, PKT has booked a reserve for the increase in the funding deficit of Pupuk Kaltim Pension Fund amounting to Rp469,322.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
124
Pada tanggal 31 Mei 2019, PKT telah memberikan uang muka pembayaran kekurangan pendanaan Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur per 31 Desember 2015 tersebut sebesar Rp196.986. Sampai dengan saat ini perhitungan pendanaan dana pensiun masih dalam proses peninjauan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
As of May 31, 2019, the Company has provided a down payment for the lack of funding for the Dana Pensiun Pupuk Kalimantan Timur as of December 31, 2015 amounting to Rp196,986. The review of the calculation of pension funding is still in process by Financial Supervisory and Development Agency (BPKP).
b. Perselisihan terkait dengan perjanjian
penjualan b. Dispute regarding sales agreement
Perselisihan terkait dengan perjanjian penjualan No. 1948/PK/SP/UM/XI/2013 yang berawal dari tuntutan Cuu Long Vietnam Fertilizer atas ketidakpuasan pengepakan dan pengiriman yang dilakukan oleh PKC. Pada tanggal 1 Maret 2014, PKC dan Cuu Long Vietnam Fertilizer membuat kesepakatan (“perjanjian solusi”). Pada tanggal 14 April 2014, Cuu Long Vietnam Fertilizer menyetujui dan membayar sebesar USD1,042,512 untuk bagian pupuk dan masih memiliki USD639,508 yang merupakan bagian pengepakan ulang yang merupakan nilai yang diperselisihkan. Cuu Long Vietnam Fertilizer mengurangi nilai bagian pengepakan ulang secara langsung dari nilai yang ditagihkan PKC di mana nilai tersebut tidak sesuai dengan perjanjian solusi. PKC telah mengajukan Notice of Arbitration tertanggal 20 November 2014 kepada Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”).
The dispute regarding sales agreement No. 1948/PK/SP/UM/XI/2013 started due to Cuu Long Vietnam Fertilizer's claim that they were unsatisfied by PKC's packing and cargo. On March 1, 2014, PKC and Cuu Long Vietnam Fertilizer reached a solution agreement. On April 14, 2014, Cuu Long Vietnam Fertilizer agreed and paid to PKC USD1,042,512 for fertiliser portion only and still has the remaining balance amounting to USD639,508 for repacking fee portion which is the disputed balance. Cuu Long Vietnam Fertilizer deducted the repacking fee directly from PKC's invoice which amount is not in accordance with the solution agreement. PKC has submitted a Notice of Arbitration on November 20, 2014 to the Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”).
Berdasarkan hasil putusan (final award) SIAC tertanggal 22 Februari 2016, SIAC mengeluarkan keputusan sebagai berikut:
Based on SIAC’s final award dated February 22, 2016, SIAC issued the judgements as follows:
Cuu Long Vietnam Fertilizer akan membayar biaya-biaya kepada PKC dalam jangka waktu paling lambat 30 hari dari tanggal putusan, antara lain:
Cuu Long Vietnam Fertilizer will pay the following expenses to PKC within 30 days after the final award date, such as:
- Biaya ganti rugi termasuk denda sebesar USD586,578 (ekuivalen denganRp7.850)
- Compensation expenses including penalty amounting to USD586,578 (equivalent to Rp7,850)
- Biaya arbitrase sebesar SGD50,359 (ekuivalen dengan Rp674)
- Arbitrage expenses amounting to SGD50,359 (equivalent to Rp674)
- Biaya hukum sebesar Rp921 - - Legal expenses amounting to Rp921
- Mengenakan denda sebesar 6% dari seluruh biaya di atas apabila tidak ada pembayaran dari Cuu Long Vietnam Fertilizer semenjak 30 hari dari tanggal hasil putusan.
- - Subjected to penalty of 6% from all of the expenses above if there is no payment from Cuu Long Vietnam Fertilizer 30 days after the final award date.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
125
Pada tanggal 4 April 2018, PKC telah mendaftarkan untuk pengakuan Putusan SIAC kepada Pengadilan Ho Chi Minh.
On April 4, 2018, PKC registered for recognition of the SIAC Decision to the Ho Chi Minh Court.
Pada tanggal 28 November 2019, melalui keputusannya nomor 1847/2019/QD-PQTT, putusan pengadian Vietnam yaitu sebagai berikut: 1. Mengakui putusan SIAC Award No.
032 tanggal 23 Februari 2016; 2. Memerintahkan PT Pupuk Kujang
membayar biaya perkara di pengadilan Vietnam sebesar Dollar Vietnam (“VND”) 3,000,000;
3. Memberikan kesempatan kesempatan kepada para pihak untuk melakukan banding dalam waktu 15 hari kerja dari putusan ini. Sehubungan dengan Cuu Long tidak hadir dalam persidangan, Cuu Long dapat melakukan banding selama 15 hari setelah putusan ini dikeluarkan.
On November 28, 2019, through his decision number 1847/2019/QD-PQTT, the Vietnam sentencing decision was as follows: 1. Acknowledged the decision of SIAC
Award No. 032 on February 23, 2016; 2. Ordered PT Pupuk Kujang to pay a
court fee in a Vietnamese court of Vietnamese Dollar (“VND”) 3,000,000;
3. Provide the opportunity for the parties to appeal within 15 working days of this decision. In connection with Cuu Long being absent from the hearing, Cuu Long can appeal for 15 days after the verdict is issued.
c. Perselisihan terkait proyek Jetty c. Dispute on Jetty project
Berdasarkan penanganan perkara di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) No. 13/XII/ARB-BANI-PLG/2017, apabila PSP kalah dalam perkara melawan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (pemohon), maka PSP berpotensi harus membayar tuntutan PT Adhi Karya sebesar Rp106.476 atas klaim Change Order (CO) perubahan elevasi Underground Hopper Shelter Interface. Apabila PSP memenangkan perkara, maka PSP berpotensi menerima pembayaran dari PT Adhi Karya (Persero), Tbk sesuai dari tuntutan balik PSP sebesar Rp14.939 atas denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan. Sampai dengan tanggal pelaporan belum ada keputusan yang dikeluarkan.
Based on case settlement in BANI Arbitration Center No. 13/XII/ARB-BANI-PLG/2017, if PSP loses the case against PT Adhi Karya (Persero) Tbk (applicant), thus PSP have the potential to pay claims to PT Adhi Karya amounting Rp106.476 for the Change Order (CO) claim for elevation change in the Underground Hopper Shelter Interface. If PSP wins the case, PSP has the potential to receive payments from PT Adhi Karya (Persero), Tbk, in accordance with PSP's back claim of Rp. 14,939 for penalties for late completion of work. Until the reporting date no decision has been issued.
d. Penggunaan Tanah Pelabuhan Gresik Milik
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) d. Usage Gresik Port with PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (“Pelindo III”) memiliki 2 (dua) sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) di atas tanah yang telah direklamasi dan dibiayai keseluruhannya oleh PKG. PKG dan Pelindo III Cabang Gresik membuat Perjanjian tentang penggunaan tanah reklamasi tersebut, yang jangka waktu perjanjiannya telah berakhir pada tanggal 31 Januari 2004. Sejak tahun 2004 sampai dengan saat ini, belum terdapat perpanjangan perjanjian penggunaan atas lahan tersebut karena:
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) ("Pelindo III") has 2 (two) certificates of Management Right (HPL) on land that has reclamation and financed by the Company. The Company and Pelindo III Gresik Branch made an Agreement regarding of the use of reclamation land, with the term ended on January 31, 2004. Since 2004 until now, there has been no extension of those agreement because:
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
126
i. Terdapat irisan lahan atas sertifikat HGB No. 7 dan No. 8 atas nama PKG (terbit 15 April 1997) yang diakui dalam HPL No. 2 milik Pelindo III (terbit 1 Agustus 1998). HGB PKG terbit lebih dahulu;
ii. Wilayah perairan yang diakui sebagai tanah dalam sertifikat HPL Pelindo III, hal ini kurang sesuai dengan definisi tanah dan hak atas tanah berdasarkan Pasal 4 dan Pasal 16 Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, serta Pasal 1 Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan No. 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak atas Negara dan Hak Pengelolaan.
i. There is slice of land on the HGB certificate No. 7 and No. 8 on behalf of the Company (published April 15, 1997) that recognized in HPL No. 2 owned by Pelindo III (published August 1, 1998). The Companys’ HGB was issued first;
ii. There are waters territorial that are recognized as land on HPL certificates of Pelindo III, this is not comply with the definition of land and land rights based on Article 4 and Article 16 of Law No. 5 Year 1960 concerning Basic Rules for Agrarian Principles, and Article 1 of the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs/ Head of Land Agency No. 9 Year 1999 regarding Procedures for the Granting and Cancellation of Rights to States and Management Rights.
PKG telah melakukan beberapa kali pembahasan dengan Pelindo III dan disepakati meminta BPKP Perwakilan Jawa Timur untuk melakukan kajian dan memberi pendapat/ saran penyelesaian atas kondisi tersebut.
The Company has conducted several discussions with Pelindo III and was agreed to request the BPKP of East Java Representative to conduct a study and provide an opinion/ suggestion for resolution of these conditions.
BPKP Perwakilan Jawa Timur dalam hasil kajiannya menyampaikan saran kepada Pelindo III dan PKG untuk melakukan pengukuran bersama dengan melibatkan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memastikan luas tanah atau batas-batas area tanah HPL yang dimiliki oleh Pelindo III, yang digunakan oleh PKG dan reklamasi yang telah dilakukan oleh PKG; besaran sewa untuk periode setelah 31 Januari 2004 agar ditetapkan berdasarkan perikatan perjanjian antara Pelindo III dengan PKG; serta meminta Pelindo III untuk mengkompensasikan biaya reklamasi yang telah dikeluarkan oleh PKG, dengan besaran kompensasi berdasarkan perikatan perjanjian kedua belah pihak didukung bukti yang relevan yaitu hasil apraisal.
BPKP of East Java Representative, in the results of his study, suggested to Pelindo III and the Company to conduct joint measurements by involving the National Land Agency (BPN) to ensure the land area or boundaries of the HPL land area owned by Pelindo III, used by the Company and reclamation that has been done by the Company; the amount of the rent for the period after January 31, 2004 should be determined based on an agreement between Pelindo III and the Company; and asks Pelindo III to compensate for the reclamation costs incurred by the Company, with the amount of compensation based on the agreement between the two parties supported by relevant evidence namely apraisal results.
e. Kontrak Proyek Banggai Ammonia Plant e. Banggai Ammonia Plant Project Contract
Pada 22 Juni 2015, PT Rekayasa Industri (Rekind ) dan PT Panca Amara Utama (PAU) menandatangani perjanjian untuk Konstruksi Pengadaan Rekayasa (EPC) sebesar USD507.680.000 dan perjanjian tambahan. Setelah menyelesaikan Tes Kinerja pada 18 Agustus 2018, pabrik ammonia termasuk mesin dan peralatan sudah dapat beroperasi yang kemudian dipakai oleh PAU. Ada beberapa perselisihan antara PAU dengan Rekind sehubungan dengan penyelesaian
On June 22, 2015, PT Rekayasa Industri (Rekind) and PT Panca Amara Utama (PAU) entered into an Engineering Procurement and Construction (EPC) contract of USD507,680,000 and a supplemental agreement. After completing the Performance Test on August 18, 2018, the ammonia plant, including machinery and equipment that can be operated were used by PAU. There are several disputes between PAU with Rekind related to the project settlement, including
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
127
proyek antara lain adalah plant acceptance yang belum ditandatangani oleh PAU, liquidated damage, punchlist items, Owner’s Paid Items (OPI), saving and contingency cost, dan lain-lain. Klaim yang ditujukan kepada Rekind oleh PAU dengan total sebesar USD218,427,448 ditolak oleh Rekind. Pada tahun 2019, PAU telah mencairkan performance bond Rekind sebesar USD56.000.000 (Catatan 8a) dan juga memulai proses arbitrase terhadap Rekind di Singapore International Arbitration Centre (“SIAC”), Singapura sebagaimana tercantum dalam kontrak EPC. Rekind juga melaporkan ke Polri Daerah Metro Jaya (Kepolisian) pada tanggal 2 Mei 2019 dan mengajukan klaim balasan kepada PAU atas performance bond yang dicairkan, retensi yang ditahan, dan lain-lain. Walaupun permasalahan ini telah didaftarkan oleh PAU ke SIAC dan Rekind kepada Kepolisian, proses pembahasan penyelesaian oleh kedua belah pihak hingga saat ini masih berlangsung. Manajemen berkeyakinan bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2020.
plant acceptance that have not been signed by PAU, liquidated damage, punchlist items, Owner Paid Items (OPI), savings and contingency fees, and others. Claims to Rekind by PAU for a total of USD218,427,448 were rejected by Rekind. In 2019, PAU has succeeded in disbursing Rekind's performance bond of USD56,000,000 (Note 8a) and also commenced an arbitration process against Rekind at the Singapore International Arbitration Center ("SIAC"), Singapore as stated in EPC contract. Rekind also reported to the Metro Jaya Regional Police (Police) dated May 2, 2019 and filed a claim on PAU for disbursed performance bond payments, hold retention, and others. Although this issue has been filed by PAU to SIAC and Rekind to the Police, the discussion process between the two parties is still ongoing. Management believes that the dispute can be settled in 2020.
42. Standar Akuntansi Yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif 42. Accounting Standards Issued But Not
Yet Effective
DSAK-IAI telah mengesahkan beberapa standar baru, Amandemen dan penyesuaian atas standar, serta Interpretasi atas standar yang berlaku efektif per 1 Januari 2020, yaitu:
DSAK-IAI has issued several new standards, Amendment and improvement to standards, and Interpretation of standards which effective as per 1 January 2020, with early adoption is permitted, are as follows:
PSAK 71: “Instrumen Keuangan”; PSAK 71: “Financial Instrument”;
PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”;
PSAK 72: “Revenue from Contract with Customer”;
PSAK 73: “Sewa”; PSAK 73: “Lease”;
PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak Asuransi”;
PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance Contract”;
PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;
PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures”;
PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”;
PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation”;
ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba”;
ISAK 35: “Presentation of Non-profit oriented entity Financial Statements”;
PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan”;
PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation of Financial Statements regarding Title of Financial Statements”;
PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): “Penyajian Laporan Keuangan”;
PSAK 1 (Annual Improvement 2019): “Presentation of Financial Statements”;
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
128
PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba”;
PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting”;
PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;
PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”;
PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi Murabahah”;
PSAK 102 (Revised 2019): “Accounting for Murabahah;
ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan terkait Kepemilikan Persediaan”; dan
ISAK 101: “Revenue Recognition on Deferred Murabahah without Significant Risk related to Inventories Ownership”; and
ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang Murabahah”
ISAK 102: “Impairment on Murabahah Receivable”
Interpretasi atas standar yang berlaku efektif per 1 Januari 2021, yaitu:
Interpretation of standards which effective as per January 1, 2021, are as follows:
PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”; PSAK 112: “Accounting for Endowments”;
PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis”
PSAK 22 (Amendment 2019): “Business Combinations regarding Definition of Business”
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Grup masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.
Until the date of the consolidated financial statements is authorized, the Group is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendments to standards and interpretations of these standards.
43. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 43. Event After Reporting Date
a. Dampak dari Pandemik Covid-19 a. Impact of Covid-19 Pandemic Pada awal tahun 2020, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia mengumumkan berlakunya “Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona” setelah ditemukannya beberapa orang yang teridentifikasi terpapar virus corona (Covid-19). Kondisi darurat ini, bersamaan dengan situasi perekonomian global yang terdampak pandemi Covid-19, menyebabkan penurunan perekonomian dalam negeri di awal tahun 2020, yang antara lain ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan menurunnya harga-harga sekuritas di pasar modal. Dampak pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD tidak berdampak signifikan namun berpotensi meningkatkan biaya produksi karena mayoritas bahan baku dibeli dalam USD dan kerugian selisih kurs yang dapat berdampak pada penurunan laba Grup. Rincian saldo aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada posisi 31 Desember 2019 dapat dilihat di catatan 34. Grup tidak memiliki dampak atas menurunnya harga-harga sekuritas di pasar modal karena tidak memiliki transaksi tersebut per tanggal posisi keuangan.
In early 2020, National Agency for Disaster Management of the Republic of Indonesia announced the enactment of “the Specific Emergency Disasters Corona Virus Outbreak Status” after the discovery of several people who were identified as being affected by the corona virus (Covid-19). This emergency condition, together with the global economic situation affected by the Covid-19 pandemic, caused a downturn in the domestic economy in early 2020, which was characterized by a weakening of the rupiah exchange rate and a decline in the prices of securities on the capital market. The impact of the weakening of the Rupiah against the USD is not significantly affected but has the potential to increase production costs because the majority of raw materials are purchased in USD and foreign exchange losses can result in a decrease in Group profit. Balances of foreign exchange assets and liabilities as at December 31, 2019 is shown in note 34. The Group did not experience an impact on decline in the prices of securities on the capital market since no such transactions exist as of the financial position date.
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
129
Lebih lanjut, bisnis operasi Grup menjadi terhambat dan penjualan domestik maupun ekspor sektor komoditas mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan menurunnya permintaan pupuk dan lockdown di beberapa negara dan wilayah di Indonesia yang mengganggu supply chain pupuk. Grup telah melakukan berbagai upaya dengan melakukan negosiasi dengan memaksimalkan shipping out (zero stock) sebagai antisipasi kendala logistik untuk menjamin ketersediaan pupuk di wilayah pemasaran, mengoptimalkan demonstration plots untuk tanaman hortikultura dan mendorong penjualan pupuk non-PSO dan penjualan ekspor.
Terkait dengan eksposur keuangan, Grup melakukan pengendalian pengeluaran dengan pengendalian biaya yang tidak terkait dengan peningkatan produksi dan penjualan; Cost Reduction Program; melakukan pengaturan arus kas dengan selalu mengawasi jumlah kas yang optimal; melakukan refinancing pinjaman yang berbunga tinggi; melakukan evaluasi kembali terhadap rencana investasi berdasarkan prioritas kebutuhan; mengoptimalkan proses verifikasi dan penagihan pembayaran subsidi pupuk bersama Kementrian Pertanian dengan tetap mengacu pada protokol Covid-19; menyiapkan fasilitas pendanaan dari pihak perbankan jika terjadi penundaan pembayaran tagihan penyaluran pupuk bersubsidi oleh Pemerintah.
Furthermore, the Group’s business operations were hampered and domestic sales and exports of the commodity sector decreased. This is due to the decrease in demand for fertilizer and lockdown in several countries and regions in Indonesia which plagued the fertilizer supply chain. The Group has made various efforts by negotiating to maximize shipping out (zero stock) in anticipation of logistical constraints to ensure the availability of fertilizer in the marketing area, optimizing demonstration plots for horticultural crops and encouraging the sale of non-PSO fertilizers and export sales.
Related to the financial exposure, the Group control expenditure by controlling costs not related to the production and sales; Cost Reduction Program; manage cash flow by monitoring the optimal cash amount; refinancing high-interest loans; re-evaluate investment plans based on priority needs; optimizing the verification process and billing of fertilizer subsidy payments with the Ministry of Agriculture while still comply to the Covid-19 protocol; prepare funding facilities from banks if there is a delay in the payment of subsidised fertilizer distribution bills by the Government.
Manajemen berkeyakinan bahwa pandemi Covid-19 saat ini memiliki dampak yang tidak material terhadap kinerja usaha Perusahaan.
The management believes that the pandemic Covid-19 at this time has an immaterial impact on the Group’s business performance.
b. Perubahan Dewan Komisaris b. Changes to the Board of Commisioners
Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN No. SK-113/MBU/01/2020 tanggal 9 Januari 2020 menyatakan pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota dewan komisaris serta penetapan komisaris independen PT Pupuk Indonesia (Persero), memutuskan: - Mengukuhkan pemberhentian dengan
hormat Ony Suprihartono sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak 27 Desember 2019;
- Memberhentikan dengan hormat Yanuar Rizky sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak 9 Januari 2020;
- Mengangkat Otok Kuswandaru dan Ibu Farah Ratna Dewi sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak 9 Januari 2020;
In Accordance with the Decree of State-owned Enterprise No. SK-113/MBU/01/2020 dated January 9, 2020 states the dismissal and appointment of the members of the board of commissioners and the appointment of an independent commissioner of PT Pupuk Indonesia (Persero), decides: - To confirm the dismissal with respect to
Ony Suprihartono as a Commissioner of the Company since December 27, 2019;
- Respectfully dismiss Yanuar Rizky as an Independent Commissioner of the Company since January 9, 2020;
- To appoint Otok Kuswandaru and Mrs.
Farah Ratna Dewi as Commissioners of the Company since January 9, 2020;
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
December 31, 2019 and 2018 (In Millions Rupiah, unless otherwise stated)
130
- Mengangkat Anhar Adel sebagai Komisaris Independen Perseroan terhitung sejak 9 Januari 2020.
- To appoint Anhar Adel as the Company's Independent Commissioner since January 9, 2020.
Dengan berikut susunan dewan komisaris dan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
Therefore the composition of the company’s board of commissioners and directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih, M.Ec. President Commissioner
Komisaris Independen Drs. Anhar Adel Independent Commissioners
Komisaris Independen Widharma Raya Dipodiputro, M.P.A. Independent Commissioner
Anggota Anwar Sanusi., Ph.D Members
Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H.
Otok Kuswandaru
Farah Ratna Dewi
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama Drs. Aas Asikin Idat, Ak., M.M. President Director
Wakil Direktur Utama Drs. Imam Apriyanto Putro, M.M. Vice President Director
Direktur Ir. Mohamad Djohan Safri, M.M. Directors
Drs. Achmad Tossin Sutawikara, Ak., M.M.
Ir. Gusrizal, M.Sc.
Drs. Indarto Pamoengkas, Ak., M.Si.
Ir. Winardi Sunoto, M.M.
Ir. Nugroho Christijanto, M.M.
44. Otorisasi Laporan Keuangan
Konsolidasian 44. Authorization of Consolidated Financial
Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 30 April 2020.
The Management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements that are authorised for release on 30 April 2020.
45. Informasi Keuangan Tambahan Atas
Laporan Keuangan 45. Supplementary Financial Information
Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying financial information of the Company (parent), which comprises the statements of financial position as of December 31, 2019 and 2018, and the statements of profit or loss and other comprehensive income, changes equity, and cash flows for the years then ended, (collectively referred to as the “Parent Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting notes and other records used to prepare the consolidated financial statements.
Lampiran I PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) LAPORAN POSISI KEUANGAN (ENTITAS INDUK) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal dan data saham)
Attachment I
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(PARENT ENTITY) December 31, 2019 and 2018
(Expressed in millions of Rupiah, except for par value and share data)
Final Draft/May 8, 2020 Sign
2019 2018
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 2,083,570 2,667,927 Cash and Cash Equivalents
Piutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Berelasi 1,600,161 194,266 Related Parties
Pihak Ketiga 1,477 787 Third Parties
Pendapatan yang Masih Harus Diterima 7,701 7,384 Accrued Income
Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 153,000 Other Current Financial Assets
Pajak Dibayar di Muka 7,809 18,599 Prepaid Taxes
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 3,043 3,520 Advances and Prepaid Expenses
Total Aset Lancar 3,703,761 3,045,483 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Investasi pada Entitas Anak 26,548,834 26,283,834 Investment on Subsidiaries
Piutang Non Usaha Jangka Panjang - Pihak Berelasi 7,370,081 9,348,835 Long Term Other Receivables - Related Parties
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 10,000 10,000 Other Non-current Financial Assets
Aset Tetap 203,133 197,809 Property and Equipment
Aset Tidak Lancar Lainnya 109,694 132,089 Other Non-current Assets
Total Aset Tidak Lancar 34,241,742 35,972,567 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 37,945,503 39,018,050 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Lain-lain Other Payables
Pihak Berelasi 5,535 20,352 Related Parties
Pihak Ketiga 11,605 10,052 Third Parties
Utang Pajak 1,059 2,721 Taxes Payable
Beban Akrual 313,226 299,235 Accrued Expenses
Bagian Lancar Liabilitas Jangka Panjang: Current Maturities of Long-Term Liabilities:
Utang Obligasi 4,084,807 1,130,771 Bond Payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 4,416,232 1,463,131 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Bagian Liabilitas Jangka Panjang - Long-Term Borrowings -
Setelah Dikurangi Bagian Lancar: Net of Current Maturities:
Utang Obligasi 3,855,445 7,937,904 Bond Payables
Liabilitas Imbalan Pascakerja 59,479 40,901 Post-employment Benefits Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 3,914,924 7,978,805 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 8,331,156 9,441,936 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham - Modal Dasar Capital Stock - Authorised
100.000.000 lembar Rp100 (Full Rupiah) per share100,000,000 shares
ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid
25.000.000 lembar dengan nilai nominal 25,000,000 shares
Rp 1.000.000 per saham 25,000,000 25,000,000 Rp1,000,000 per shares at a par value of
Tambahan Modal Disetor 326,851 326,851 Additional Paid-in Capital
Laba (Rugi) Komprehensif Lainnya (5,584) (3,930) Other Comprehensive Income (Loss)
Saldo Laba Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 3,135,357 -- Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 1,157,723 4,253,193 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 29,614,347 29,576,114 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 37,945,503 39,018,050 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lampiran II PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (ENTITAS INDUK) Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Attachment II
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (PARENT ENTITY)
For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
(Expressed in millions of Rupiah)
Final Draft/May 8, 2020 Sign
2019 2018
PENDAPATAN 1,512,889 13,507,062 REVENUES
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban Administrasi dan Umum (609,091) (472,143) General and Administrative Expenses
(Beban)/ Pendapatan Lain-lain - Bersih 12,555 (2,283) Other Income/ (Expenses) - Net
LABA USAHA 916,353 13,032,636 INCOME FROM OPERATION
Pendapatan Keuangan 878,410 896,229 Financial Income
Beban Keuangan (700,534) (750,940) Financial Cost
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,094,229 13,177,925 PROFIT BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (9,223) (5,354) INCOME TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 1,085,006 13,172,571 INCOME FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
SETELAH PAJAK AFTER TAX
Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Item that Will Not be Reclassified
Laba Rugi to Profit or Loss
Pengukuran Kembali Program Remeasurement of
Imbalan Pasti (1,685) 1,141 Defined Benefit Plan
Surplus Revaluasi Aset 31 -- Asset Ravaluation Surplus
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE
LAIN SETELAH PAJAK (1,654) 1,141 INCOME AFTER TAX
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 1,083,352 13,173,712 FOR THE YEAR
Lampiran III PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (ENTITAS INDUK) Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Attachment III
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(PARENT ENTITY) For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
(Expressed in millions of Rupiah)
Pengukuran Surplus
Kembali Program revaluasi
Tambahan Imbalan Pasti/ aset/ Total
Modal Disetor/ Ditentukan Belum Ditentukan Remeasurement of Asset Ekuitas/
Modal Saham/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ Post-employment revaluation Total
Share Capital Paid in Capital Appropriated Unappropriated Benefit Liabilities Surplus Equity
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo per 1 Januari 2018 12,899,908 326,851 4,265,755 (316,191) (5,071) -- 17,171,252 Balance as of 1 January 2018
Pembagian Laba: Allocation of Retained Earnings:
Cadangan -- -- 2,252,290 (2,252,290) -- -- -- Reserved
Dividen -- -- -- (768,850) -- -- (768,850) Dividends
Kapitalisasi Saldo Laba 12,100,092 (6,518,045) (5,582,047) -- -- --
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 13,172,571 1,141 -- 13,173,712 Total Comprehensive Income for the Year
Saldo per 31 Desember 2018 25,000,000 326,851 -- 4,253,193 (3,930) -- 29,576,114 Balance as of 31 December 2018
Pembagian Laba: Allocation of Retained Earnings:
Cadangan -- -- 3,135,357 (3,135,357) -- -- -- Reserved
Dividen -- -- -- (1,045,119) -- -- (1,045,119) Dividends
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan -- -- -- 1,085,006 (1,685) 31 1,083,352 Total Comprehensive Income for the Year
Saldo per 31 Desember 2019 25,000,000 326,851 3,135,357 1,157,723 (5,615) 31 29,614,347 Balance as of 31 December 2019
Saldo Laba/Retained Earnings
Lampiran IV PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS (ENTITAS INDUK) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Attachment IV
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) STATEMENTS OF CASH FLOWS
(PARENT ENTITY) For the Years Ended
December 31, 2019 and 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
2019 2018
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Bunga dan Cash Receipts from Interest
penerimaan di luar usaha lainnya 897,197 973,121 Income and Other Income
Penerimaan Restitusi Pajak 301 6,292 Receipts of Tax Restitutions
Pembayaran Kepada Pemasok (223,417) (111,360) Cash Paid to Suppliers
Pembayaran Kepada Karyawan (279,726) (319,423) Cash Paid to Employees
Pembayaran Bunga dan Biaya Interest and Obligation
Transaksi Obligasi (723,019) (751,666) Transaction Cost Paid
Pembayaran Pajak Penghasilan
dan Pajak Final (50,753) (22,999) Corporate Income Taxes Paid
Penerimaan dari Cash Receipt from Other
Aktivitas Operasi Lainnya -- 17,506 Operating Activities
Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Operasi (379,417) (208,529) Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Dividen 1,490,212 1,362,194 Cash Receipts from Dividends
Perolehan Aset Tetap (15,325) (5,737) Acquisition of Fixed Assets
Pembayaran untuk Utang Payment for Capital
Setoran Modal -- (160,000) Injection Payable
Penerimaan dari Receipt from Other
Aktivitas Investasi Lainnya 177,300 -- Investing Activities
Pelunasan Pinjaman dari Settlement of Loan From
Entitas Anak 1,131,000 -- Subsidiaries
Pemberian Pinjaman kepada
Entitas Anak (812,000) -- Payment for Shareholder Loan
Penempatan pada Deposito Placement on Restricted
Dijaminkan -- (153,000) Deposits
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Investasi 1,971,187 1,043,457 Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran Obligasi (1,131,000) -- Repayments of Bonds
Pembayaran Dividen (1,045,119) (768,850) Payments of Dividend
Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Pendanaan (2,176,119) (768,850) Financing Activities
(PENURUNAN) KENAIKAN NETO NET (DECREASE) INCREASE IN
KAS DAN SETARA KAS (584,349) 66,078 CASH AND CASH EQUIVALENT
Efek Perubahan Nilai Kurs pada Effect of Exchange Rate Changes on
Kas dan Setara Kas (8) -- Cash and Cash Equivalent
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT AT
PADA AWAL TAHUN 2,667,927 2,601,849 THE BEGINNING OF THE YEAR
SALDO KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT AT
PADA AKHIR TAHUN 2,083,570 2,667,927 THE END OF THE YEAR
Lampiran V PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) CATATAN ATAS INVESTASI PADA ENTITAS ANAK (ENTITAS INDUK) 31 Desember 2019 dan 2018 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Attachment V
PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) NOTES OF INVESTMENT IN
SUBSIDIARIES (PARENT ENTITY)
December 31, 2019 and 2018 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
1. Laporan Keuangan Tersendiri 1. Separate Financial Statements
Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas entitas induk adalah laporan keuangan tersendiri yang merupakan informasi tambahan atas laporan keuangan konsolidasian.
Statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity and statements of cash flows of parent entity is a separate financial statements which represents additional information to the consolidated financial statements.s
2. Daftar Investasi Pada Entitas Anak 2. Schedule of Investment in Subsidiaries
Domisili/ 2019 2018 2019 2018
Domicile % % Rp Rp
PT Petrokimia Gresik (PKG) Gresik 99.99 99.99 6,599,835 6,599,835
PT Pupuk Kujang (PKC) Cikampek 99.99 99.99 1,899,916 1,899,916
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Bontang 99.99 99.99 8,799,906 8,799,906
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh 99.99 99.99 2,225,664 2,225,664
PT Pupuk Sriwidjaya Palembang (PSP) Palembang 99.99 99.99 5,799,986 5,799,986
PT Rekayasa Industri (Rekind) Jakarta 95.03 95.03 405,268 405,268
PT Mega Eltra (ME) Jakarta 100 100 303,759 38,759
PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) Jakarta 100 100 145,500 145,500
PT Pupuk Indonesia Energi (PIE) Jakarta 100 100 210,000 210,000
PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP) Jakarta 100 100 159,000 159,000
Total 26,548,834 26,283,834
Subsidiaries
% Pemilikan dan Hak Suara/ Biaya Perolehan/
% of Ownership and Voting Rights Acquisition Cost
Entitas Anak/
3. Metode Pencatatan Investasi 3. Method of Investment Recording
Investasi pada entitas anak sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan entitas induk dicatat menggunakan metode biaya perolehan.
Investment in subsidiaries mentioned in the financial statements of parent entity is recorded using cost method.