1

PERAN PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA

PADA SEKTOR PANGAN Jakarta, 20 Mei 2014

1

Struktur Kepemilikan Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pemerintah

Indonesia

PT Petrokimia Gresik (99,99%)

PT Pupuk Kujang (99,99%)

PT Pupuk Kalimantan Timur (99,99%)

PT Pupuk Iskandar Muda (99,99%)

PT Rekayasa Industri (90,00%)

PT Mega Eltra (98,73%)

Hengam Petrochemical Company, di Iran (5,21%)

Kepemilikan 100%

PT Pertani (dikuasakan Oleh Pemerintah RI) (100%)

PT Sang Hyang Seri (dikuasakan Oleh Pemerintah RI) (100%)

PT Pupuk Indonesia Logistik (Berdiri Des. 2013) (97,00%)

PT Asean Aceh Fertilizer (Dalam Likuidasi) (60,00%)

PALEMBANGPUSRI

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (99,99%)

2

Peran PT Pupuk Indonesia (Persero) Sesuai UU BUMN

Negara & Masyarakat

Keuntungan & Kontribusi

Pembangunan

Sektor Keuangan

KUR, PKBL, PSO

Ketahanan Pangan

Ketahanan Energi

Ketahanan Nasional

Sumber bagi Pendapatan Negara Mengejar keuntungan Pemenuhan bagi hajat hidup orang

banyak Perintis kegiatan usaha Pengembangan Usaha Kecil

Infrastruktur

3

VISI

MISI

Menjadi perusahaan agrokimia yang terintegrasi, berkesinambungan dan berkelas dunia

Menjalankan bisnis utama bidang pupuk, kimia, energi,

pangan dan benih.

Mengembangkan bisnis pendukung yang meliputi bisnis

logistik, perdagangan, pemeliharaan dan kawasan industri.

Melakukan portofolio investasi untuk meningkatkan nilai

tambah perusahaan.

Mendukung program Pemerintah dalam rangka

meningkatkan ketahanan pangan Nasional.

Visi & Misi PT Pupuk Indonesia (Persero)

4

Transformasi & Kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero)

Pembentukan

Operating Holding

Spin Off

PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menjadi Investment Holding

Perubahan Nama Menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero)

Laba Bersih Rp. 668 Milyar

Laba Bersih Rp. 2,1 Triliun

Laba Bersih Rp. 5,09 Triliun

1997 2010 2012

5

10,51 10,31 10,55

11,93 11,44

9,97 10,05 10,80

11,73 12,01

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

2009 2010 2011 2012 2013

Tonase Produksi Tonase Penjualan

Kinerja Produksi & Penjualan

Produksi & Penjualan (Juta Ton) Penjualan (Juta Ton)

6

8,01 7,31

8,39 8,95 8,83

1,35 1,72

1,55

1,78 1,59 0,61 1,02

0,87

1,00 1,59

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

2009 2010 2011 2012 2013

PSO Komersil Dalam Negeri Ekspor

Berdasarkan nilai penjualan dalam laporan keuangan Perusahaan tahun 2012

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

16,00

18,00

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Miliar (USD)

Perbandingan Nilai Penjualan Produsen Pupuk Terbesar di Dunia

No Nama Perusahaan Negara

1 Agrium Kanada

2 Yara International ASA Norwegia

3 Mosaic AS

4 Potashcorp Kanada

5 Sinofert China

6 Israel Chemicals Israel

7 EuroChem Mineral Chemical Co. Rusia

8 PT Pupuk Indonesia (Persero) Indonesia

9 Uralkali Rusia

10 Tata Chemicals India

7

Public Service Obligation (PSO)

Jenis Pupuk Kapasitas

Produksi (000Ton)

Urea 7.875

SP-36 500

ZA 740

NPK 3.361

Total 12.476

8

Perbandingan Alokasi Subsidi Pupuk dengan Subsidi lainnya

Sumber : Nota Keuangan APBN 2013

% Subsidi Pupuk dari Total Subsidi Alokasi Subsidi Pupuk 2003 sd 2013 (Rp. Triliun)

9

0,9 1,6 2,6 4,26,8

14,116,5

14,816,4

14,015,8

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13

Subsidi Pupuk Lainnya

Alokasi Subsidi Pupuk rata – rata sebesar 5%

dari Total Subsidi setiaptahun

61%

26%

5%

5%

3%

BBM

LISTRIK

PANGAN

PUPUK

LAIN2

Peningkatan Produksi Padi di Indonesia

52.138

71.291

40.000

45.000

50.000

55.000

60.000

65.000

70.000

75.000

0

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

4.500

5.000

03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13

Konsumsi Urea Konsumsi NPK Konsumsi Organik Produksi Padi

Juta Ton

Ko

nsu

msi

Pu

pu

k Pro

du

ksi Pad

i

10

11

2,27

6,69

11,22 9,69

20,20

48,47

60,81

68,78 64,44

89,05

0,90 1,59 2,59 4,16 6,80

14,10 16,46 14,75 16,38

13,96

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

03 04 05 06 07 08 09 10 11 12

Nilai Komersil Subsidi Pupuk

Peningkatan Nilai Komersil Dibandingkan Alokasi Subsidi Pupuk

Rp. Triliun

Ʃ Nilai Komersil = Rp. 381,61 Triliun Ʃ Subsidi Pupuk = Rp. 91,69 Triliun

Peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP)

94

96

98

100

102

104

106

108

1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10 1 4 7 10

NTP 2007 = 100

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Persentase (%)

12

329

1.311

2.296

9.084

0

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

6.000

7.000

8.000

9.000

10.000

2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

PDB sektor Pertanian Total PDB

Kontribusi Sektor Pertanian pada Pendapatan Domestik Bruto

Rp. Triliun

13

Alokasi Pupuk Bersubsidi Tahun 2014

Jenis Pupuk Alokasi (Ton)

Urea 3.418.000

SP-36 760.000

ZA 800.000

NPK 2.000.000

Organik 800.000

Total 7.778.000

Keterangan : Alokasi sesuai Permentan 122/2013

Alokasi Kebutuhan di lapangan sebesar 9,55 juta ton sehingga masih kekurangan sebesar 1,77 juta ton atau ekuivalen dengan luas tanam 1,77 juta ha

Untuk tambahan 1,77 juta ton pupuk dibutuhkan dana sebesar Rp. 4,128 triliun

Penggunaan Pupuk dapat meningkatkan hasil produksi panen 1,5 kali.

Perbandingan Tambahan Pupuk dengan Importas Beras adalah sebagai berikut :

14

Uraian Jumlah

Luas Tanam 1,77 Juta Ha

Peningkatan Produksi Padi bila menggunakan pupuk (1,5 x 1,77 juta Ha)

2,658 juta ton GKP

Konversi Beras (0,6 x GKP) 1,594 juta ton Beras

Harga Beras Impor White Broken Rice A.1 @ USD 562/ton Rp. 6.463.000 per ton

Harga Beras Raskin Rp. 1.600.000 per ton

Subsidi Beras (Harga Impor – Harga Raskin) x Volume (6.463.000 – 1.600.000) x 1,594 juta ton

Rp. 7,755 Triliun

Tambahan Subsidi Pupuk Rp. 4,128 Triliun

Selisih Subsidi Beras – Subsidi Pupuk Rp. 3,627 Triliun

Nilai subsidi untuk impor beras lebih tinggi sebesar Rp. 3,627 Triliun bila dibandingkan dengan tambahan anggaran untuk subsidi pupuk

Gerakan Peningkatan Produksi Berbasis Korporasi (GP3K)

• Produktivitas 2011 lebih tinggi daripada tahun lainnya sebab wilayah yang dikelola hanya 67.929 ha dan fokus pada lahan sawah irigasi

• Produktivitas 2012 dan 2013 lebih rendah disebabkan luas lahan pengelolaan lebih besar dan tidak hanya dilakukan pada lahan/sawah irigasi namun pada lahan marginal baik tadah hujan maupun pasang surut

-

200,000

400,000

600,000

800,000

1,000,000

1,200,000

2011 2012 2013

Perbandingan Luas Penugasan, Realisasi Tanam, dan Realisasi Panen

PENUGASAN (HA) REALISASI TANAM (HA) REALISASI PANEN (HA)

15

Road Map Strategic Investment Holding

Portofolio Investasi Bisnis Utama Bisnis Pendukung Pengelolaan Korporasi

Holding

Dalam Negeri

Luar Negeri

PT Rekind (EPC)

PI Aset

Hengam Petrochemical Company

Peternakan Australia

Industri Pupuk

PALEMBANGPUSRI

PI Kimia

PI Energi

PI Pangan

PI Niaga

PI Kawasan Industri

PI Pestisida & Herbisida

PI Logistik

• Perencanaan Korporasi

• Pengelolaan Keuangan (Treasury & Cash Mgt.)

• Pemasaran • Group Assurance • Pengadaan • R & D • Risk Management • Corporate Legal

16

Bisnis Utama

Memperkuat kehandalan pabrik yang ada dan Melakukan program revitalisasi industri pupuk secara bertahap

Melakukan penelitian dan pengembangan untuk enhancement product.

Melakukan pengembangan usaha industri kimia lainnya

Integrasi ke hulu untuk jaminan pasokan bahan baku gas bumii Melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) baik KP Batubara maupun tambang bahan baku

Mendukung program ketahanan pangan Nasional.

Melakukan diversifikasi bisnis ke arah industri peternakan terintegrasi.

Bisnis Pendukung

Mensinergikan dan meningkatkan penjualan Perusahaan di luar sektor pupuk.

Pengelolaan kawasan industrial estate yang dimiliki Perusahaan.

Melaksanakan kegiatan pemeliharaan/service harian maupun Turn Around (TA).

Meningkatkan efisiensi biaya dan efektivitas di bidang logistik Perusahaan.

Portofolio Investasi

Mengelola portofolio investasi secara profesional, lebih fokus pada industri masing-masing.

Melakukan optimalisasi aset terhadap portofolio investasi dapat dilakukan dalam rangka sinergi Grup dan BUMN.

Arah Pengembangan Perusahaan

17

Program Investasi dan Pengembangan

Ammonia & Urea Plant

No. Old Plant New Plant Product Production Capacity

(Ton/year ) On stream

1. Kaltim-1 Kaltim-5 Ammonia 825.000

2014 Urea 1.150.000

2. Pusri II Pusri II B Ammonia 660.000

2015 Urea 907.000

3. - Amurea 2 Ammonia 660.000

2017 Urea 570.000

4. Kujang IA Kujang IC Ammonia 660.000

2018 Urea 1.150.000

5. - Bintuni Ammonia 825.000

2019 Urea 1.150.000

6. KPA Transfer Asset ke PKT Ammonia 660.000 1 April 2014

18

No. Company Capacity (Ton/Year)

Schedule Old New

1. PT Petrokimia Gresik 2,7 juta 600 ribu 2014-2015

2. PT Pupuk Kujang 400 ribu 3 x 100 ribu 2013-2015

3. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang – PT Pupuk Iskandar Muda

- 1,1 juta 2014-2016

4. PT Pupuk Kaltim 300 ribu 1,2 juta 2013-2016

Pupuk Majemuk

Program Investasi dan Pengembangan

19

No. Plant Capacity

(Ton/Year) Schedule

1. ZA IV PKG 350.000 2014-2016

2. ZA PKT 350.000 2014-2016

TOTAL 700.000

PA/SA

ZA

No. Company PA

(Ton/Year) SA

(Ton/Year) Schedule

1. PKG 400.000 1.200.000 2012-2015

2. PSP-PIM 200.000 800.000 2014-2016

3. PKT 200.000 800.000 2014-2016

TOTAL 1.000.000 3.620.000

Program Investasi dan Pengembangan

20

Konversi Gas ke Batubara untuk Utilitas

No. Company Steam Electricity Schedule

1 PIM 2 x 150 1 x 20 2014-2017

2 PSP 2 x 240 1 x 32 2013-2015

3 PKC 2x 150 1 x 20 2014-2017

4 PKG 2 x 150 1 x 25 2013-2016

5 PKT 2x 150 1 x 25 2015-2017

21

22