34
PULAU SUMATERA UTARA Nama : Jepri Nainggol NIM : 101611080 Kelas : 2C/RTU

Pulau sumatera utara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Pulau sumatera utara

PULAU SUMATERA UTARA

Nama : Jepri NainggolanNIM : 101611080Kelas : 2C/RTU

Page 2: Pulau sumatera utara

Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur, Luas daratan Provinsi Sumatera Utara 71.680 km².

Terdapat 419 pulau di propisi Sumatera Utara. Pulau-pulau terluar adalah pulau Simuk (kepulauan Nias), dan pulau Berhala di selat Sumatera (Malaka).Di Sumatera Utara saat ini terdapat dua taman nasional, yakni Taman Nasional Gunung Leuser dan Taman Nasional Batang Gadis. Menurut Keputusan Menteri Kehutanan, Nomor 44 Tahun 2005, luas hutan di Sumatera Utara saat ini 3.742.120 hektare (ha). Yang terdiri dari Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam seluas 477.070 ha, Hutan Lindung 1.297.330 ha, Hutan Produksi Terbatas 879.270 ha, Hutan Produksi Tetap 1.035.690 ha dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi seluas 52.760 ha.

Page 3: Pulau sumatera utara

Pusat pemerintahan Sumatera Utara terletak di kota Medan. Sebelumnya, Sumatera Utara termasuk ke dalam Provinsi Sumatra sesaat Indonesia merdeka pada tahun 1945. Tahun 1950, Provinsi Sumatera Utara dibentuk yang meliputi eks karesidenan Sumatera Timur, Tapanuli, dan Aceh. Tahun 1956, Aceh memisahkan diri menjadi Daerah Istimewa Aceh.

Sumatera Utara dibagi kepada 25 kabupaten, 8 kota (dahulu kotamadya), 325 kecamatan, dan 5.456 kelurahan/desa.

Page 4: Pulau sumatera utara

No. Kabupaten/Kota Ibu kota1 Kabupaten Asahan Kisaran2 Kabupaten Batubara Limapuluh3 Kabupaten Dairi Sidikalang4 Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam

5 Kabupaten Humbang Hasundutan Dolok Sanggul

6 Kabupaten Karo Kabanjahe7 Kabupaten Labuhanbatu Rantau Prapat8 Kabupaten Labuhanbatu Selatan Kota Pinang9 Kabupaten Labuhanbatu Utara Aek Kanopan

10 Kabupaten Langkat Stabat11 Kabupaten Mandailing Natal Panyabungan12 Kabupaten Nias Gunung Sitoli13 Kabupaten Nias Barat Lahomi14 Kabupaten Nias Selatan Teluk Dalam15 Kabupaten Nias Utara Lotu16 Kabupaten Padang Lawas Sibuhuan17 Kabupaten Padang Lawas Utara Gunung Tua18 Kabupaten Pakpak Bharat Salak19 Kabupaten Samosir Pangururan20 Kabupaten Serdang Bedagai Sei Rampah21 Kabupaten Simalungun Raya22 Kabupaten Tapanuli Selatan Sipirok23 Kabupaten Tapanuli Tengah Pandan24 Kabupaten Tapanuli Utara Tarutung25 Kabupaten Toba Samosir Balige26 Kota Binjai Binjai Kota27 Kota Gunungsitoli -28 Kota Medan -29 Kota Padangsidempuan -30 Kota Pematangsiantar -31 Kota Sibolga -32 Kota Tanjungbalai -33 Kota Tebing Tinggi -

Page 5: Pulau sumatera utara

Sumatera Utara merupakan provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Menurut hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk (SP) 1990, penduduk Sumatera Utara berjumlah 10,81 juta jiwa, dan pada tahun 2010 jumlah penduduk Sumatera Utara telah meningkat menjadi 12,98 juta jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara pada tahun 1990 adalah 143 jiwa per km² dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 178 jiwa per km².

Page 6: Pulau sumatera utara

Sumatera Utara merupakan provinsi multietnis dengan Batak, Nias, dan Melayu sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatera Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang Minangkabau. Wilayah tengah sekitar Danau Toba, banyak dihuni oleh Suku Batak yang sebagian besarnya beragama Kristen. Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat. Sejak dibukanya perkebunan tembakau di Sumatera Timur, pemerintah kolonial Hindia Belanda banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis Jawa dan Tionghoa. Pusat penyebaran suku-suku di Sumatra Utara, sebagai berikut :

Page 7: Pulau sumatera utara

• Suku Melayu : Pesisir Timur, terutama di kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Langka• Suku Batak Karo : Kabupaten Karo• Suku Batak Toba : Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba Samosir• Suku Batak Mandailing : Kabupaten Mandailing Natal• Suku Batak Angkola : Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Padang Lawas• Suku Batak Simalungun : Kabupaten Simalungun• Suku Batak Pakpak : Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Barat• Suku Nias : Pulau Nias• Suku Minangkabau : Kota Medan, Kabupaten Batubara, Pesisir barat• Suku Aceh : Kota Medan• Suku Jawa : Pesisir timur• Suku Tionghoa : Perkotaan pesisir timur & barat.

Page 8: Pulau sumatera utara

Pada dasarnya, bahasa yang dipergunakan secara luas adalah Bahasa Indonesia. Suku Melayu Deli mayoritas menuturkan Bahasa Indonesia karena kedekatannya dengan Bahasa Melayu yang menjadi bahasa ibu masyarakat Deli. Pesisir timur seperi wilayah Serdang Bedagai, Pangkalan Dodek, Batubara, Asahan, dan Tanjung Balai, memakai Bahasa Melayu dialek "o" begitu juga di Labuhan Batu dengan sedikit perbedaan ragam. Di Kabupaten Langkat masih menggunakan bahasa Melayu dialek "e" yang sering juga disebut bahasa Maya-maya. Mayarakat Jawa di daerah perkebunan, menuturkan Bahasa Jawa sebagai pengantar sehari-hari.

Di kawasan perkotaan, orang Tionghoa lazim menuturkan Bahasa Hokkian selain bahasa Indonesia. Di pegunungan, masyarakat Batak menuturkan Bahasa Batak yang terbagi atas empat logat (Silindung-Samosir-Humbang-Toba). Bahasa Nias dituturkan di Kepulauan Nias oleh suku Nias. Sedangkan orang-orang di pesisir barat, seperti Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, dan Mandailing Natal menggunakan Bahasa Minangkabau

Page 9: Pulau sumatera utara

Agama utama di Sumatera Utara adalah:• Islam : terutama dipeluk oleh suku Melayu, Pesisir, Minangkabau, Jawa, Aceh, suku Batak Mandailing, sebagian Batak Karo, Simalungun dan Pakpak• Kristen (Protestan dan Katolik): terutama dipeluk oleh suku Batak Karo, Toba, Simalungun, Pakpak, Mandailing dan Nias.• Hindu: terutama dipeluk oleh suku Tamil di perkotaan• Buddha : terutama dipeluk oleh suku Peranakan di perkotaan• Konghucu : terutama dipeluk oleh suku Peranakan di perkotaan• Parmalim: dipeluk oleh sebagian suku Batak yang berpusat di Huta Tinggi• Animisme: masih ada dipeluk oleh suku Batak, yaitu Pelebegu Parhabonaron dan kepercayaan sejenisnya

Page 10: Pulau sumatera utara

EnergiSumatera Utara kaya akan sumber daya alam berupa gas alam

di daerah Tandam, Binjai dan minyak bumi di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat yang telah dieksplorasi sejak zaman Hindia Belanda.Selain itu di Kuala Tanjung, Kabupaten Asahan juga terdapat PT Inalum yang bergerak di bidang penambangan bijih dan peleburan aluminium yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara.Sungai-sungai yang berhulu di pegunungan sekitar Danau Toba juga merupakan sumber daya alam yang cukup berpotensi untuk dieksploitasi menjadi sumber daya pembangkit listrik tenaga air. PLTA Asahan yang merupakan PLTA terbesar di Sumatra terdapat di Kabupaten Toba Samosir.Selain itu, di kawasan pegunungan terdapat banyak sekali titik-titik panas geotermal yang sangat berpotensi dikembangkan sebagai sumber energi panas maupun uap yang selanjutnya dapat ditransformasikan menjadi energi listrik.

Page 11: Pulau sumatera utara

Provinsi ini tersohor karena luas perkebunannya, hingga kini, perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. BUMN Perkebunan yang arealnya terdapat di Sumatera Utara, antara lain PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II), PTPN III dan PTPN IV.Selain itu Sumatera Utara juga tersohor karena luas perkebunannya. Hingga kini, perkebunan tetap menjadi primadona perekonomian provinsi. Perkebunan tersebut dikelola oleh perusahaan swasta maupun negara. Sumatera Utara menghasilkan karet, coklat, teh, kelapa sawit, kopi, cengkeh, kelapa, kayu manis, dan tembakau. Perkebunan tersebut tersebar di Deli Serdang, Langkat, Simalungun, Asahan, Labuhanbatu, dan Tapanuli Selatan.

Page 12: Pulau sumatera utara

ArsitekturDalam bidang seni rupa yang menonjol adalah arsitektur

rumah adat yang merupakan perpaduan dari hasil seni pahat dan seni ukir serta hasil seni kerajinan. Arsitektur rumah adat terdapat dalam berbagai bentuk ornamen.Pada umumnya bentuk bangunan rumah adat pada kelompok adat batak melambangkan "kerbau berdiri tegak". Hal ini lebih jelas lagi dengan menghias pucuk atap dengan kepala kerbau.Rumah adat etnis Batak, Ruma Batak, berdiri kokoh dan megah serta masih banyak ditemui di Samosir.

Rumah adat Karo kelihatan besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Atapnya terbuat dari ijuk dan biasanya ditambah dengan atap-atap yang lebih kecil berbentuk segitiga yang disebut "ayo-ayo rumah" dan "tersek". Dengan atap menjulang berlapis-lapis itu rumah Karo memiliki bentuk khas dibanding dengan rumah tradisional lainnya yang hanya memiliki satu lapis atap di Sumatera Utara.

Page 13: Pulau sumatera utara

Bentuk rumah adat di daerah Simalungun cukup memikat. Kompleks rumah adat di desa Pematang Purba terdiri dari beberapa bangunan yaitu rumah bolon, balai bolon, jemur, pantangan balai butuh, dan lesung.Bangunan khas Mandailing yang menonjol disebut "Bagas Gadang" (rumah Namora Natoras) dan "Sopo Godang" (balai musyawarah adat).

Rumah adat di pesisir barat kelihatan lebih megah dan lebih indah dibandingkan dengan rumah adat lainnya. Rumah adat ini masih berdiri kokoh di halaman Gedung Nasional Sibolga.

Page 14: Pulau sumatera utara

Rumah Adat Aceh Rumah Adat Batak Karo Rumah Adat Batak Pakpak

Rumah Adat Mandailing Rumah Adat Melayu Rumah Adat Nias

Page 15: Pulau sumatera utara

Rumah Adat Batak TobaRumah Adat Batak Simalungun

Page 16: Pulau sumatera utara

TarianPerbendaharaan seni tari tradisional meliputi berbagai jenis.

Ada yang bersifat magis, berupa tarian sakral, dan ada yang bersifat hiburan saja yang berupa tari profan. Di samping tari adat yang merupakan bagian dari upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Termasuk jenis tari ini adalah tari guru dan tari tungkat. Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut Tunggal Panaluan.

Tari profan biasanya ialah tari pergaulan muda-mudi yang ditarikan pada pesta gembira. Tortor ada yang ditarikan saat acara perkawinan. Biasanya ditarikan oleh para hadirin termasuk pengantin dan juga para muda-mudi. Tari muda-mudi ini, misalnya morah-morah, parakut, sipajok, patam-patam sering dan kebangkiung. Tari magis misalnya tari tortor nasiaran, tortor tunggal panaluan. Tarian magis ini biasanya dilakukan dengan penuh kekhusukan.Selain tarian Batak terdapat pula tarian Melayu seperti Serampang XII.

Page 17: Pulau sumatera utara

KerajinanSelain arsitektur,tenunan merupakan seni kerajinan yang

menarik dari suku Batak. Contoh tenunan ini adalah kain ulos dan kain songket. Ulos merupakan kain adat Batak yang digunakan dalam upacara-upacara perkawinan, kematian, mendirikan rumah, kesenian,dsb. Bahan kain ulos terbuat dari benang kapas atau rami. Warna ulos biasanya adalah hitam, putih, dan merah yang mempunyai makna tertentu. Sedangkan warna lain merupakan lambang dari variasi kehidupan.

Pada suku Pakpak ada tenunan yang dikenal dengan nama oles. Bisanya warna dasar oles adalah hitam kecokelatan atau putih.Pada suku Karo ada tenunan yang dikenal dengan nama uis. Bisanya warna dasar uis adalah biru tua dan kemerahan.Pada masyarakat pesisir barat ada tenunan yang dikenal dengan nama Songket Barus. Biasanya warna dasar kerajinan ini adalah Merah Tua atau Kuning Emas.

Page 18: Pulau sumatera utara

ULOS

Ulos Mangiring

Ulos Pucca

Ulos SadumAngkola

Ulos BintangMaratur

Page 19: Pulau sumatera utara

Pakaian Adat

Pakaian Adat Nias Pakaian AdatBatak Karo

Pakaian AdatBatak Toba

Pakaian AdatBatak Simalungun

Pakaian Adat Batak Pakpak

Pakaian Adat Melayu

Pakaian Adat Tapanuli Selatan/ Mandailing

Page 20: Pulau sumatera utara

Suharto dan Istrinya memakai Pakaian Adat dari berbagai Suku di Sumatera Utara

Page 21: Pulau sumatera utara

Makanan khasMakanan Khas di Sumatera Utara sangat bervariasi, tergantung

dari daerah tersebut. Saksang dan Babi panggang sangat familiar untuk mereka yang melaksanakan pesta maupun masakan rumah. Misalkan seperti didaerah Pakpak Dairi, Pelleng adalah makanan khas dengan bumbu yang sangat pedas.

Di tanah Batak sendiri ada dengke naniarsik yang merupakan ikan yang digulai tanpa menggunakan kelapa. Untuk cita rasa, tanah Batak adalah surga bagi pecinta makanan santan dan pedas. Pasituak Natonggi atau uang beli nira yang manis adalah istilah yang sangat akrab disana, menggambarkan betapa dekatnya tuak atau nira dengan kehidupan mereka.

Page 22: Pulau sumatera utara

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianugerahi gelar Patuan Sorimulia Raja oleh Lembaga Adat Batak Angkola. Pemberian gelar itu adalah salah satu acara dalam peresmian Museum Batak di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, 18/01/2011.

Susilo Bambang Yudhoyono Siregar

Gelar itu adalah gelar kehormatan tertinggi Batak Mandailing yang juga berarti “Paduka Tuan”. Pemberian gelar itu juga melengkapi nama presiden menjadi Susilo Bambang Yudhoyono Siregar.Sementara itu, Ani Yudhoyono diberi gelar Naduma Harungguan Hasayangan. Gelar itu adalah gelar kehormatan untuk istri atau permaisuri. Pemberian gelar itu melengkapi nama Ibu Negara menjadi Ani Bambang Yudhoyono Pohan. Prosesi pemberian gelar itu diawali dengan pemberian pakaian adat dan perlengkapannya kepada presiden dan Ani Yudhoyono Pohan.

Masing-masing dari enam sub-etnis Batak memberikan pakaian, senjata, dan perlengkapan lain kepada presiden dan Ani Yudhoyono. Keenam sub-etnis itu adalah Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Pakpak Dairi, dan Angkola. Presiden dan Ani Yudhoyono menerima persembahan itu satu demi satu. Keduanya selalu tersenyum saat menerima persembahan itu.

Page 23: Pulau sumatera utara

Pemandangan Indah Sumatera Utara

Page 24: Pulau sumatera utara
Page 25: Pulau sumatera utara

Dan Tempat Kelahiran Saya Adalah Kota SIDIKALANG-Kabupaten DAIRI

Page 26: Pulau sumatera utara

Sidikalang adalah nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Dairi - Sumatera Utara. Sidikalang yang juga merupakan ibukota Kabupaten Dairi ini secara Geografis berada di barat laut Propinsi Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 191.625 Ha atau sekitar 2,67% dari luas keseluruhan propinsi Sumatera Utara (71.680.000 Ha). Kabupaten Dairi secara administratif terdiri dari 15 kecamatan, dengan 145 kelurahan. Jika ditinjau dari aspek Topografis Kecamatan Sidikalang yang berada di ketinggian 1.066 m dpl tersebut terdiri dari gunung-gunung dan bukit-bukit dengan kemiringan yang bervariasi. Keadaan lingkungan yang masih cukup alami dan Udara yang sejuk serta jumlah penduduk yang masih seimbang dengan luas wilayahnya, menjadikan Sidikalang sebagai daerah yang relatif nyaman untuk dihuni. Bagi penduduk di Kabupaten Dairi, Sidikalang merupakan kota pusat perdagangan,pendidikan, kesehatan,dan pelayanan umum lainnya.

Page 27: Pulau sumatera utara

DEMOGRAFISPenduduk asli Kabupaten Dairi pada awalnya adalah Etnis

Pakpak atau lebih umum dikenal dengan sebutan Batak Pakpak. Berdasarkan hasil penelitian terakhir, Etnis Batak terdiri dari beberapa Sub-Etnis yaitu : Toba, Karo, Mandailing, Angkola, Pakpak, Simalungun. Namun saat ini jumlah mayoritas suku yang menduduki Kabupaten Dairi tersebut adalah masyarakat dari Etnis Batak Non Pakpak (Toba/Simalungun/Karo) dan sebagian kecil Etnis Jawa dan Etnis Tionghoa-Hokkien. Adapun kini masyarakat dari suku Pakpak terkonsentrasi di beberapa Kecamatan terutama di kecamatan-kecamatan yang kini berada di bawah kabupaten Pakpak barat.

Page 28: Pulau sumatera utara

POTENSI GEOGRAFISKeadaan Topografinya yang terdiri dari pegunungan dan

perbukitan serta udara yang sangat sejuk menjadi salah satu faktor penentu mayoritas pekerjaan masyarakat Dairi pada umumnya yang kini adalah petani. Beberapa komoditas pertanian unggulan dari Kab. Dairi antara lain yaitu Jagung, Kopi, Sayur-mayur,Pisang, nangka, jeruk, Kentang, Terong Belanda. Jika ditinjau dari segi Geografisnya, tanaman buah-buahan seperti buah semangka, apel, stroberry, mungkin baik juga dikembangkan didaerah ini. Durian juga sangat cocok untuk dikembangkan di daerah ini, rasa dan aroma durian yang berasal dari daerah ini punya ciri khas dibanding durian yang berasal dari daerah lain. Sayangnya untuk durian tidak dijumpai sepanjang waktu karena pembududayaannya masih tradisional sehingga pemanenan masih musiman. Musim durian biasanya mulai rame sekutar bulan Desember s/d bulan Januari. Selain potensi pertanian, beberapa tahun terakhir ini Pemerintah Daerah Kab.Dairi juga sedang mengembangkan potensi pertambangan sejenis Timah Hitam yang di kelola oleh Perusahaan PT.Dairi Prima Mineral dan PT.Aneka Tambang.

Page 29: Pulau sumatera utara

KOMODITAS UNGGULANKopi Sidikalang

Salah satu komoditas unggulan yang terkenal dari Sidikalang adalah kopi. Kopi sidikalang sangat terkenal akan kenikmatan cita rasanya, bukan hanya di dalam negeri saja tetapi hampir seluruh pecinta kopi Dunia mengakuinya. Kopi sidikalang juga telah mampu bersaing dengan Kopi Brazil, yaitu salah satu kopi terbaik di Dunia. Luas Keseluruhan Perkebunan kopi Robusta Kab. Dairi adalah 14.117 Ha dengan produksi 6.770,33 ton/tahun sedangkan pertanaman kopi Arabika seluas 5.771,5 Ha dengan produksi 2.639,05 ton/tahun.

Page 31: Pulau sumatera utara

Kentang SidikalangLuas perkebunan kentang Kabupaten Dairi pada tahun 2009 adalah seluas 239 Ha. Pekebunan tersebut terpusat di Kecamatan Parbuluan. Produktivitas rata-rata kentang di Kabupaten Dairi adalah 182 Kw/Ha. Luas perkebunan kentang tersebut diperkirakan dari tahun ketahun akan terus meningkat, demikian pula hasil produksinya.

Kentang Sidikalang

Page 32: Pulau sumatera utara

Terong Belanda (Tiung Sidikalang)

Terong BelandaSelain itu disidikalang juga ada satu jenis buah yang sangat terkenal yaitu buah tiung yang dalam bahasa Indonesia dikatakan Terong Belanda. Buah ini sangat berkasiat sebagai menambah darah, serta memperlancar peredaran darah. Buah ini kalau belum matang rasanya asam tetapi kalau sudah matang rasanya sangat manis dan empuk

Page 33: Pulau sumatera utara

Kopi Sidikalang

Page 34: Pulau sumatera utara

Sebagian Orang pasti kenal kepada pemilik gambar ini. Seorang penyanyi Di Indonesia yang terkenal. Namun masih sedikit yang tahu tempat kelahiran si penyanyi ini.

Biodata : Judika Nalon Abadi Sihotang (Lahir Di Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara 31 Agustus 1978 )