18
LAPORAN TUGAS AKHIR PUSAT PENGEMBANGAN BATIK MADURA DI BANGKALAN Diajukan Oleh : DANNY DWI SANTOSO NPM : 0951010028 Dosen Pembimbing : 1. Dr.Ir. Pancawati Dewi., MT 2. Ir. Sri Suryani Y.W.,MT JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2013 Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PUSAT PENGEMBANGAN BATIK MADURA DI BANGKALAN · menyelesaikan penyusunan Proposal Tugas . Akhir. Untuk menyele. saikan studi di UPN “Veteran” Jawa timur, setiap . mahasiswa. di

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN TUGAS AKHIR

PUSAT PENGEMBANGAN BATIK MADURA

DI BANGKALAN

Diajukan Oleh :

DANNY DWI SANTOSO

NPM : 0951010028

Dosen Pembimbing :

1. Dr.Ir. Pancawati Dewi., MT

2. Ir. Sri Suryani Y.W.,MT

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

TUGAS AKHIR

PUSAT PENGEMBANGAN BATIK

MADURA DI BANGKALAN

Dipersiapkan dan Disusun Oleh:

DANNY DWI SANTOSO

0951010028

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada Tanggal : 14 Juni 2013

Pembimbing Utama : Penguji I :

Dr.Ir. Pancawati Dewi, MT Ir. Muchlisiniyati Safeyah, MT.

NPT. 3 6705 94 0033 1 NPT. 3 6706 94 0032 1

Pembimbing Pendamping : Penguji II

Ir.Sri Suryani Yuprapti Winasih, MT. Lily Syahrial, ST., MT.

NIP. 19670722 199303 2 00 2 NIP. 19550908 199103 1 00 1

Penguji III

Dyan Agustin, ST., MT.

NPT. 3 7708 04 0203 1

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (S-1)

Tanggal : 06 Juli 2013

Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Ir. Naniek Ratni JAR., M.Kes.

NIP. 19590729 198603 2 00 1

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya haturkan kepada Allah SWT atas segala nikmat

dan karunia-Nya, sehingga saya bisa menyelesaikan penyusunan Proposal Tugas

Akhir.

Untuk menyelesaikan studi di UPN “Veteran” Jawa timur, setiap

mahasiswa di wajibkan memenuhi persyaratan kurikulum, dimana salah satunya

adalah Tugas Akhir mahasiswa, yang akan mengambil Tugas Akhir diwajibkan

untuk melakukan kegiatan-kegiatan penyusulan usulan judul sebelum menyusun

proposal, konsep perancangan dan rancangannya sendiri.

Proposal Tugas Akhir ini dimaksud untuk memberikan gambaran secara

garis besar mengenai lingkup proyek yang akan dikerjakan baik keluasan maupun

kedalamannya. Adapun judul yang dapat diusulkan oleh penyusun adalah:

“ Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan “ yang kelak akan

dipergunakan dalam proses perancangan tugas akhir. Pemilihan judul ini

didasarkan pada kenyataan bahwa kerajinan batik Bangkalan perlu di kembangkan

dan dilindungi karena kerajinan ini adalah merupakan salah satu kekayaan alam

yang dimililki Indonesia yang mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi.

Sehingga dengan adanya “ Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan “

inilah yang akan menjadi salah satu wadah masyarakat Bangkalan dapat

menikmati kerajinan Batik dan melihat secara langsung proses pembuatan batik

tersebut.

Menyadari tulisan ini masih banyak kekurangan, saya membuka diri untuk

kritik serta saran yang membangun dari pembaca guna adanya perbaikan yang

berarti, yang pasti nantinya akan dapat membantu saya dalam pengerjaan Tugas

Akhir selanjutnya.

Surabaya, 14 Juni 2013

Penyusun

i

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PUSAT PENGEMBANGAN BATIK MADURA DI

BANGKALAN

Danny Dwi Santoso

0951010028

ABSTRAK

Pengrajin batik di Bangkalan memiliki potensi kerajinan batik yang

mempunyai ciri khas dalam motif serta cara pengelolaannya mulai dari batik tulis,

cap dan juga batik gentongan yang memiliki nilai potensi untuk dikembangkan

karena pangsa pasar Lokal maupun Nasional, dari potensi tersebut dapat

ditingkatkan dengan cara memberikan pelatihan secara kualitas dan kuantitas.

Kerajinan batik di Kabupaten Bangkalan ini memiliki 5 segmen industri batik

yaitu industri batik besar, menengah, kecil, mikro dan sentra yang masing-masing

memiliki kendala. Pengrajin batik letaknya tersebar di desa-desa. Kondisi

pengrajin saat ini masih berproduksi di rumah-rumah dan pemasaran dirumah,

sehingga Dinas Industri & Perdagangan sulit untuk memantau kualitas produk

yang dihasilkan sehingga perlu adanya suatu wadah yang terpusat untuk

memfasilitasi kegiatan tersebut.

Perancangan Pusat Pengembangan Batik Madura ini menggunakan pendekatan

Contextualism karena perancangan ini ingin mencitrakan bangunan pelatihan

batik Madura. Menurut Richardson Contextualism yaitu “pemikiran yang

berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik buatan disekitarnya. konsep

ini diterapkan didaerah urban, karena alam bukan lagi faktor yang dominan yang

harus dipertimbangkan dalam merancang bangunan. komposisi memperhatikan

utilitarian area”.

Pusat Pengembangan Batik Madura merupakan sebuah wadah untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas batik, dengan cara memberikan pelatihan dan

pemasaran yang bersifat rekreatif, serta meningkatkan nilai-nilai budaya dan juga

mengeksplorasi sumber daya alam setempat sehingga terjaga dari kemusnahan,

serta menjadikan pusat pengembangan ini menjadi tempat percontohan kerajinan

batik Madura di Kabupaten-Kabupaten yang lain maupun tingkat Nasional.

Kata Kunci : Contextualism; Pelatihan; Pemasaran.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................. i

Daftar Isi.......................................................................................... ii

Daftar Gambar.................................................................................. v

Daftar Tabel...................................................................................... viii

Daftar Diagram................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Perancangan………………………………. 1

1.2. Tujuan Dan Sasaran Perancangan………………………..... 3

1.3. Batasan Dan Asumsi……………………………………….. 4

1.4. Tahapan Perancangan…………………………………….... 4

1.5. Sistematika Laporan……………………………………….. 5

BAB II TINJAUAN OBYEK PERANCANGAN

2.1 Tinjaun Umum Rancangan……………………………….... 7

2.1.1. Pengertian Judul Obyek Rancangan………………………. 7

2.1.2. Studi Literatur……………………………………………... 7

2.1.2.1 Standarisasi Pembatikan………………………… 7

2.1.2.2. Alat Bantu Untuk Proses Pengembangan Batik .. 8

2.1.2.3. Proses Pembuatan Batik Tulis, Cap & Printing..... 9

2.1.2.4. Dimensi Peralatan Proses Pembuatan Batik......... 11

2.1.2.5. Data Cara Proses Menjahit Pakaian...................... 13

2.1.2.6. Data Proses dan Ruang Di Tanjung Bumi Bangkalan 15

2.1.3. Studi Kasus……………………………………………….. 19

2.1.3.1. Batik Cempaka di solo………………………… . 19

2.1.3.2. UKM Juanda Surabaya.......……………….......... 24

2.1.4. Analisa Hasil Studi............................................................... 27

2.2. Tinjauan Khusus………………………………………….... 28

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.1. Penekanan Perancangan…………………………................. 28

2.2.2. Lingkup Pelayanan………...…………………..................... 28

2.2.3. Aktivitas Dan Kebutuhan Ruang…………………............... 28

2.2.4. Kebutuhan Luasan Ruang..................................................... 34

2.2.5. Program Ruang..................................................................... 40

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi............................................. 42

3.2. Penetapan Lokasi...................................................................... 42

3.3. Kondisi Fisik Lokasi................................................................. 48

3.3.1. Existing Site................................................................... 48

3.3.2. Aksesbilitas.................................................................... 48

3.3.3. Potensi Lingkungan ....................................................... 49

3.3.4. Jaringan Infrastruktur Kota............................................. 50

3.3.5. Peraturan Bangunan Setempat........................................ 51

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

4.1. Analisa Site................................................................................ 52

4.1.1. Analisa Aksesbilitas......................................................... 52

4.1.2. Analisa Iklim (matahari, angin)....................................... 53

4.1.3. Analisa Kondisi Lingkungan Sekitar............................... 56

4.1.4. Analisa Zoning................................................................. 58

4.2. Analisa Ruang............................................................................ 58

4.2.1. Organisasi Ruang.............................................................. 58

4.2.2. Pola Sirkulasi Massa......................................................... 59

4.2.3. Hubungan Ruang dan Sirkulasi........................................ 59

4.2.4. Diagram Abstrak.............................................................. 61

4.3. Analisa Bentuk Dan Tampilan................................................... 62

4.3.1. Analisa Bentuk Massa Bangunan..................................... 62

4.3.2. Analisa Tampilan.............................................................. 63

iii Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V ANALISA PERANCANGAN

5.1 Tema Rancang,............................................................................ 65

5.1.1. Pendekatan...................................................................... 65

5.1.1.1. Fakta ................................................................ 65

5.1.1.2. Issue ................................................................. 66

5.1.1.3. Goal .................................................................. 67

5.1.1.4. Performance Requirment................................... 67

5.1.2. Penentuan Tema Rancangan............................................ 67

5.1.2.1. Metode Rancangan Menurut Richardson.............. 68

5.2. Konsep Rancangan .................................................................... 68

5.2.1. Konsep Tatanan Masa Bangunan dan Sirkulasi............... 68

5.2.2. Konsep Ruang Luar ....................................................... 71

5.2.3. Konsep Aksesbilitas........................................................ 72

5.2.4. Konsep Bentuk dan Tampilan.......................................... 73

5.2.5. Konsep Sirkulasi Ruang Dalam dan Interior.................... 75

5.2.6. Konsep Utilitas................................................................. 77

5.2.7. Konsep Penghawaan......................................................... 78

BAB VI ANALISA PERANCANGAN

6.1. Aplikasi Tatanan Massa............................................................. 80

6.2. Aplikasi Ruang Luar.................................................................. 81

6.3. Aplikasi Aksesbilitas................................................................. 82

6.4. Aplikasi Tampilan...................................................................... 83

6.5. Aplikasi Ruang Dalam .............................................................. 84

6.6. Aplikasi Utilitas ........................................................................ 85

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 86

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Digital Printing.............................................................. . 8

Gambar 2.2. Daun Indigofera............................................................. 9

Gambar 2.3. Dimensi Gawangan, aglo, kursi..................................... 12

Gambar 2.4. Dimensi alat ngobat....................................................... 12

Gambar 2.5. Dimensi alat menjemur.................................................. 13

Gambar 2.6. Urutan Pengukuran........................................................ 15

Gambar 2.7. Denah Industri Batik Rumah di

Tanjung Bumi Bangkalan............................................. 15

Gambar 2.8. Rumah tinggal A dan B & Tempat

penyimpanan batik........................................................ 16

Gambar 2.9. Ruang Menggambar...................................................... 16

Gambar 2.10. Denah Ruang Ngobati, Ngelorot dan Mencuci........... 17

Gambar 2.11. R. Pewarna batik......................................................... 17

Gambar 2.12. R. Ngelorot.................................................................. 17

Gambar 2.13. R. Mencuci Kain Batik................................................ 18

Gambar 2.14. Tempat Menjemur....................................................... 18

Gambar 2.15. Lokasi Pasar Laweyan di sekitar ................................ 19

Gambar 2.16. Lokasi Batik Cempaka................................................ 20

Gambar 2.17. Denah Rumah Batik Cempaka..................................... 21

Gambar 2.18. Ruang Galeri............................................................... 21

Gambar 2.19. Ruang Rapat................................................................ 22

Gambar 2.20. Ruang Menggambar.................................................... 22

Gambar 2.21. Pewarnaan ................................................................... 23

Gambar 2.22.R. Ngelorot & Mencuci............................................... 23

Gambar 2.23. T. Menjemur............................................................... 23

Gambar 2.24. Tampilan Bangunan..................................................... 24

Gambar 2.25. Lokasi Gedung Pusat Promosi Produk

UKM Jawa Timur........................................................ 24

Gambar 2.26. Denah UKM Juanda..................................................... 25

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 2.27. Fasad Depan UKM Juanda......................................... 26

Gambar 2.28. Interior........................................................................ 26

Gambar 2.29. Struktur Bangunan....................................................... 27

Gambar 3.1. Letak Pengrajin Batik Bangkalan Terhadap Site.......... 44

Gambar 3.2. Lokasi Site Jl. Ahmad Yani.......................................... . 45

Gambar 3.3. Letak Pengrajin Batik Bangkalan Terhadap Site......... 45

Gambar 3.4. Peta Lokasi..................................................................... 47

Gambar 3.5. Batas Site Rancangan.................................................... 48

Gambar 3.6. Potensi Bangunan Sekitar.............................................. 50

Gambar 4.1. Analisa Aksesbilitas...................................................... 52

Gambar 4.2. Analisa Pengaruh Radiasi.............................................. 53

Gambar 4.3. Menciptakan bayang-bayang matahari.......................... 54

Gambar 4.4. Orientasi angin............................................................... 54

Gambar 4.5. Mengatur Lubang masuk dan keluar angin................... 55

Gambar 4.6. Analisa view in/out........................................................ 56

Gambar 4.7. Tingkat Kebisingan Lokasi............................................ 57

Gambar. 4.8. Analisa bentuk ............................................................. 63

Gambar 4.9. Analisa Bentuk Massa Bangunan.................................. 63

Gambar 4.10. Langgam Kraton Sumenep......................................... 63

Gambar 4.11. Langgam Rumah Tanean Lanjeng............................. 64

Gambar 5.1. Konsep Tanean Lanjeng............................................... 69

Gambar 5.2. Tranformasi Konsep Makro Tanean Lanjeng Pada Site 69

Gambar 5.3. Tranforamasi Konsep Mikro Tanean Lanjeng Pada Site 70

Gambar 5.4. Tranformasi Tatanan Massa Pemasaran....................... 70

Gambar 5.5. Tranformasi Tatanan Massa Pelatihan.......................... 71

Gambar 5.6. Konsep Ruang Luar. ................................................... 72

Gambar 5.7. Konsep Aksesbilitas..................................................... 73

Gambar 5.8. Konsep Bentuk............................................................ 73

Gambar 5.9. Konsep Tampilan Langgam Kraton sumenep............. 74

Gambar 5.10. Konsep Tampilan Langgam Rumah Tanean Lanjeng. 74

Gambar 5.11 : Konsep Tampilan Bangunan..................................... 75

iv

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Gambar 5.12 : Konsep Sirkulasi Ruang Dalam & interior................ 75

Gambar 5.13 : Konsep Sirkulasi Ruang Dalam & Interior................ 76

Gambar 5.14: Konsep Sirkulasi Ruang Dalam.................................. 76

Gambar 5.15. Konsep Interior........................................................... 77

Gambar 5.16. Konsep saluran hasil pelatihan................................... 77

Gambar 5.17. Konsep Saluran.......................................................... 77

Gambar 5.18. Sistem Penyediaan air bersih...................................... 77

Gambar 5.19. Jaringan Listrik dan Genset........................................ 78

Gambar 5.20. Konsep Penghawaan................................................... 79

Gambar 6.1. : Aplikasi Tatanan Massa............................................ 80

Gambar 6.2. Aplikasi Ruang Luar................................................. 82

Gambar 6.3. Aplikasi Aksesbilitas................................................. 82

Gambar 6.4. Aplikasi Tampilan Pelatihan..................................... 83

Gambar 6.5. Aplikasi Tampilan Pemasaran................................... 83

Gambar 6.6. Aplikasi Sirkulasi..................................................... 84

Gambar 6.7. Aplikasi Interior Museum dan Galery .................... 84

Gambar 6.8. Aplikasi Interior Lobby pengelola............................ 84

Gambar 6.9. Aplikasi Interior pelatihan menjahit......................... 84

Gambar 6.10. Aplikasi Interior pemasaran..................................... 84

Gambar 6.11. Aplikasi Utilitas....................................................... 85

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Pengrajin Batik Bangkalan..................................... Lampiran

Tabel 2.1. Pedoman ukuran.............................................................. 14

Tabel 2.2. Aktivitas Pengguna.......................................................... 30

Tabel 2.3. Kebutuhan Ruang............................................................ 32

Tabel 2.4. Pelatihan Batik I.............................................................. 35

Tabel 2.5.Pelatihan Batik II............................................................. 36

Tabel 2.6. Fasilitas Pengelola........................................................... 37

Tabel 2.6. Kebutuhan Luas Ruang Penunjang................................. 37

Tabel 3.1. Pertimbangan Pemilihan Lokasi..................................... 46

Tabel 4.1. Zonning Bangunan......................................................... 58

viii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1.1. Jumlah Investasi Industri Batik Bangkalan................ 1

Diagram 1.2. Tahapan Perancangan Pusat Pengembangan Batik

Madura di Bangkalan....................................................... 5

Diagram. 4.1. Pola Sirkulasi Massa.................................................... 59

Diagram 4.2. Hubungan Ruang Pelatihan I.................................... 60

Diagram 4.3. Hubungan Ruang Pelatihan II..................................... 60

Diagram 4.4. Hubungan Ruang Pengelola....................................... 61

Diagram 4.5. Hubungan Ruang Penunjang....................................... 61

Diagram 4.7. Hubungan antar massa bangunan............................... 62

ix

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

0

20

40

60

2009 2010 2011

Idustri besar Industri menengah

industri kecil Industri mikro

industri sentra

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kabupaten Bangkalan merupakan pintu gerbang lalu lintas eksport dan

import dalam hal perdagangan ke pulau Madura dan berada dimana kesenian dan

kebudayaan berkembang dalam hal ini kebudayaan kerajinan batik Madura.

Pengrajin batik di Bangkalan memiliki potensi kerajinan batik yang mempunyai

ciri khas dalam motif Flora dan Fauna serta cara pengelolaannya mulai dari batik

tulis, cap dan juga batik gentongan yang memiliki nilai jual yang sangat tinggi

sehingga dapat dijadikan obyek wisata edukasi..

Dinas Perdangangan dan Perindustrian Kabupaten Bangkalan tahun 2011,

perindustrian Kabupaten Bangkalan mempunyai lima klasifikasi industri batik

yaitu 4 industri batik besar memliki pegawai 690 orang namun untuk jumlah

investasi rata-rata yaitu 400-500 juta pertahun, 5 industri batik menengah

memiliki jumlah pengrajin yaitu 176 orang dengan jumlah investasi rata-rata 100-

200 juta pertahun, 185 industri batik kecil memiliki jumlah pengrajin yaitu 2907

orang dengan jumlah investasi 50-100 juta pertahun, 256 industri batik mikro

memiliki jumlah pengrajin 1642 orang dengan jumlah investasi rata-rata 20-50

juta , 134 industri batik sentra memiliki jumlah pegawai 5445 dengan jumlah

investasi rata-rata 20-50 juta. (Lihat lampiran 1).

Diagram 1.1. Jumlah Investasi Industri Batik Bangkalan

(Sumber : Dinas Perdagangan & Perindustrian Kab. Bangkalan)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Dari kelima klasifikasi industri yang berada di Kabupaten Bangkalan,

masing-masing mempunyai kendala, namun untuk industri besar, menengah dan

kecil sudah terdaftar di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten

Bangkalan, untuk industri mikro dan sentra sampai saat ini masih belum terdaftar

secara pasti dan juga masih belum mempunyai ijin usaha, sehingga kendala lebih

banyak dari industri mikro dan sentra seperti kontrol kualitasdan kuantitas desain,

dan juga permasalahan pemasaran, permodalan.

Adapun beberapa macam kendala kualitas desain dan pemasaran dari

pengrajin yaitu :

- Kualitas motif batik sudah mengikuti perkembangan mode namun untuk

proses membatik masih kurang terkontrol sehingga daya jualnya rendah.

- Pemasaran produk yang dihasilkan pengrajin sebagaian besar ditempatkan

di rumah masing-masing sehingga sulit dijangkau oleh konsumen dari

dalam maupun luar Madura.

- Peralatan yang masih menggunakan alat-alat tradisional sehingga kuantitas

kerajinan batik yang dihasilkan masih kurang memenuhi pangsa pasar.

- Sebagian pengrajin menjual batik hanya berupa lembaran kain batik.

- Sumber daya alam belum dimaksimalkan untuk pemanfaatan di bidang

kerajinan batik.

Pusat pengembangan/ pelatihan khususnya kerajinan yang ada saat ini

cenderung belum maksimal karena pusat-pusat pelatihan tersebut kurang

memperhatikan faktor-faktor sosial maupun tingkah laku dari pengrajin dan juga

tidak adanya inovasi untuk menciptakan suasana dalam hal kegiatan-kegiatan

yang dilakukan, dan itu hanya berupa pelatihan yang sifatnya formal, oleh karena

itu salah satu kebutuhan pengrajin batik adalah adanya kemudahan untuk

mendapatkan sebuah wadah untuk mengembangkan batik Madura dengan cara

memberikan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan batik dari metoda

tradisional ke metoda yang modern, peningkatan kualitas bisa dilakukan dengan

cara mengikuti pelatihan membatik sampai menjadi bahan jadi, mengikuti

workshop di kota-kota lain atau mendatangkan seseorang yang mampu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

memberikan pelatihan berupa cara pembatikan, atau cara pemasaran. Sedangkan

bagi para konsumen menginginkan adanya kemudahan mengenal secara

keseluruhan proses membatik dan tempat untuk membeli batik Madura.

Dengan adanya permasalahan yang dihadapi dalam hal edukasi, promosi &

teknologi maka perlu ditindak lanjuti dengan pengadaan suatu fasilitas-fasilitas

pelatihan membatik dari pihak pemerintah sekitar maupun industri batik yang

sudah berkembang sebagai upaya meningkatkan eksistensi batik sebagai salah

satu potensi industri di Madura khusunya Kabupaten Bangkalan. Fasilitas tersebut

juga diharapkan dapat membantu industri kerajinan batik agar tidak semakin

tenggelam. Wadah tersebut dapat berupa sebuah bangunan “ Pusat Pengembangan

Batik Madura di Bangkalan” yang dapat digunakan untuk pelatihan bagi pengrajin

Bangkalan dan juga tempat promosi.

1.2 . Tujuan Dan Sasaran Perancangan

Tujuan yang dikembangkan obyek perancangan Pusat Pengembangan

Batik Madura di Bangkalan ini adalah sebagai :

Memberikan pelatihan kepada pengrajin dan wisatawan yang dapat

membantu proses pelatihan melalui sebuah proses edukasi, pemasaran dan

teknologi untuk meningkatkan produk yang mempunyai kualitas dan

kuantitas tinggi, serta memasukan unsur/ suasana rekreatif pada proses

pelatihan.

Pusat pengembangan Batik Madura sebagai tempat wisata edukasi serta

sarana untuk mempromosikan, memamerkan dan menjual hasil karya

pengrajin batik-batik Madura.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dengan dirancangnya Pusat

Pengembangan Batik Madura di Bangkalan ini adalah sebagai :

Bagaimana merencanakan wadah/ bangunan sebagai wadah pelatihan yang

mempunyai 2 karakter pengguna yang berbeda dan memasukkan suasana

pada proses pelatihan.

Merencanakan wadah/ bangunan sebagai wadah kegiatan untuk pelatihan

batik khas Madura sekaligus sebagai tempat wisata edukasi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

1.3. Batasan Dan Asumsi

Lingkup dari perencanaan dan peracangan Pusat Pengembangan Batik Madura

di Bangkalan terdiri dari berbagai aspek, antara lain:

Batasan obyek perancangan “Pusat Pengembangan Batik Madura di

Bangkalan” adalah mengupayakan pengembangan dengan media kain

yaitu batik tulis, batik cap dan printing hingga menjadi kain siap pakai.

Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan memberikan pelatihan

kepada pengrajin Madura khususnya yang berada di Kab. Bangkalan.

Bangunan merupakan milik pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura.

1.4. Tahapan Perancangan

Tahapan perancangan dimulai dari adanya suatu permasalahan, yaitu

semakin lemahnya untuk mencintai produk dalam negri yakni batik, padahal batik

sendiri adalah kerajinan tangan yang mempunyai nilai, makna, dankendala yang

ada di pengrajin. Dari permasalahan ini timbul ide untuk mendirikan Pusat

Pengembangan Batik Bangkalan sebagai judul awal. Setelah menemukan judul, di

interpretasikan dengan melakukan pengumpulan data dari studi literatur dan studi

kasus.

Tahapan perancangan didapat dari pengumpulan data yang ada yang akan

dipakai dalam perencanaan proyek ini adalah :

Diagram 1.2. Tahapan Perancangan Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan

(Sumber Hasil Analisa Pribadi, 2013)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

Pemikiran tentang tahapan perancangan dimulai dari sebuah judul yaitu

“Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangakalan”, yang kemudian mencari

latar belakang kenapa mengambil judul itu dan permasalahan yang terjadi

sehingga muncul ide tersebut. Setelah menemukan latar belakang, kemudian di-

interpretasikan melalui pengumpulan data dengan mencari literatur dan studi

kasus, dimana proses pengambilan data dilakukan dengan cara :

1. Studi Literatur

Selain bertujuan untuk mendapatkan bahan perbandingan juga untuk

mengenal masalah-masalah yang berhubungan dengan proyek ini, serta untuk

melengkapi data masukan dalam proses perencanaan dan perancangan. Bahan dari

studi literatur ini diperoleh dari buku-buku refrensi, perpustakaan kampus UPN,

brosur-brosur dan lain-lain yang dapat melengkapi kelengkapan data.

2. Studi Kasus

Dengan pengamatan terhadap proyek serupa, dalam arti perbandingan setiap

program ruang, struktur organisasi, bangunan dan tipologi arsitektur dengan

proyek lain yang sejenis.

Hasil dari pengumpulan data, di analisa kembali untuk menemukan suatu

pendekatan terhadap perancangan yang nantinya akan timbul suatu ide/ konsep

gagasan perancangan. Akhir dari konsep itu nantinya akan di aplikasikan ke-

dalam sebuah gambar rancangan.

1.5. Sistematika Laporan

Untuk mendapatkan pegertian dan pemahaman yang sama tentang Pusat

Pengembangan Batik Madura di Bangkalan, maka penyajian laporan ini

menggunakan sistematika sebagai berikut.

Bab I : pendahuluan

Pada bab ini menguraikan tentang perkembangan kerajinan di

Madura tentang jumlah kerajinan batik yang berpotensi di

Kabupaten Bangkalan serta potensi wisata dan perhatian

pemerintah terhadap pengrajin batik.

Bab II : Tinjaun Obyek Rancangan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Pada bab ini menjabarkan tentang tinjauan umum rancangan tugas

akhir yang berisi pengertian judul proyek tugas akhir serta

pembahasan studi kasus yang sejenis yaitu Batik Cempaka Solo

dan Gedung Pusat Promosi Produk UKM Jawa Timur.

Bab III : Tinjauan Lokasi Perancangan

Pada bab ini menjabarkan tentang latar belakang pemilihan lokasi,

penetapan lokasi dan kondisi fisik lokasi yang sebenarnya.

Bab IV : Analisa Perancangan

Pada bab ini mejelaskan tentang analisa ruang yang ada didalam

proyek perancangan dan analisa site yang digunakan sebagai lahan

dalam perancangan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.