29
Pusat tanggung jawab: Pusat pendapatan dan pusat beban

Pusat tanggung jawab

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pusat pertanggung jawaban

Citation preview

Pusat tanggung jawab:

Pembuatan anggaranDalam pembuatan anggaran, ada dua factor yang perlu diperhatikan, yaitu: kegiatan yang berkelanjutan dan spesifik. Tehnik yang digunakan untuk membuat anggaran biaya kebijakan adalah Management By Objective, yaitu proses formal untuk menetapkan ukuran tercapainya tujuan dari tugas tertentu yang digunakan sebagai pengukur kinerja.Dalam melakukan fungsi perencanaan, anggaran dapat ditetapkan berdasarkan Incremantal Budgeting atau Zero Base review.

Pusat tanggung jawabadalah satu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer pertanggung jawaban.HUBUNGANNYA DENGAN SPMSistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi yang baik. Struktur organisasi ter manifestasi dalam bentuk struktur pusat pertanggungjawaban (Responsibility centers). Pengendalian manajemen berfokus pada pusat pertanggungjawaban, karena pusat pertanggungjawaban merupakan alat untuk melaksanakan strategi dan program-program yang telah diseleksi melalui proses perencanaan strategi.Karakteristik Pusat pertanggungjawabanAdanya pusat pertanggung jawaban dimaksudkan untuk memenuhi satu atau beberapa tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak. Suatu pusat pertanggung jawaban menggunakan suatu input tertentu (sejumlah bahan baku, tenaga kerja dan jasa lain) untuk menghasilkan output yang bisa berupa barang atau jasa. KEGIATAN PUSAT PERTANGGUNG JAWABANterdiri dari pengolahan masukan (input) yang dapat berupa tenaga kerja, bahan dan jasa menjadi keluaran (output) yang dapat berbentuk produk (berwujud) atau jasa (tak berwujud)KEGIATAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABANSumber daya yang digunakan, diukur dari biayanyamodalBarang dan jasaHubungan input dan outputTanggung jawab manajemen. Cth: departemen produksiPengendalian: input minimal untuk output yang diinginkan input tidak berkaitan langsung dengan output (pada bebererapa kasus). Contoh : promosi produk dan kegiatan penelitian dan pengembangan.Mengukur input dan outputPada umumnya input yang digunakan dalam pusat pertanggungjawaban dapat diukur secara fisik, jam tenaga kerja, liter, kg, meter dll. Dalam Sistem Pengendalian Manajemen ukuran tersebut dinyatakan dalam satuan moneter (biaya)Pengukuran output tidak semudah seperti pada pengukuran input, sebagai contoh penjualan yang dicapai suatu periode adalah output bagi organisasi berorientasi laba, tetapi angka tersebut tidak menunjukkan hasil yang dilakukan selama periode tersebut, seperti kegiatan penelitian, pelatihan dan promosi tahun ini tidak merefleksikan output tahun ini.

Efisiensi dan efektifitasEfisiensi:Efisien adalah ratio antara input dengan output, atau jumlah output yang dihasilkan dari setiap unit input yang digunakan.

Pusat pertanggung jawaban A dikatakan lebih efisien dibanding Pusat Pertanggungjawaban B apabila: Menggunakan input lebih rendah dibandingkan pusat pertanggungjawaban B untuk menghasilkan output yang sama, input a < input B = outputMenggunakan input yang sama dengan yang digunakan pusat pertanggung jawaban B untuk menghasilkan output yang lebih banyak , input a = input B, tetapi output a > output b

Pada beberapa pusat pertanggungjawaban, efisiensi diukur dengan membandingkan antara biaya sesungguhnya dengan biaya standar, yaitu berapa biaya yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan output yang ditetapkan.

9Efisiensi dan efektifitasEfektifitasEfektifitas ditentukan dari hubungan antara hasil yang dicapai (output) pusat pertanggungjawaban dengan tujuan nya. Semakin besar kontribusi hasil terhadap tujuan yang ditetapkan, berarti semakin efektif.

OUTPUT > tujuan = efektifEfisiensi dan efektifitasPeran laba:Laba merupakan tujuan utama bagi organisasi yang berorientasi laba. Sehingga laba merupakan pengukur efektifitas yang penting. laba adalah selisih antara penjualan (pengukur output) dan biaya (pengukur input), jadi laba juga merupakan pengukur efisiensi. Sehingga laba merupakan pengukur efisiensi dan efektifitas. Apabila kedua pengukur input dan output dapat dilakukan, maka efisiensi dan efektifitas dapat ditentukan. Akan tetapi apabila yang dapat diukur hanya salah satunya ( input atau output saja) maka pengukur kinerjanya dihubungkan dengan efisiensinya atau efektifitasnya saja.

Jenis-jenis pusat pertanggung jawabanPusat beban (expense center)diukur berdasarkan juMlah biaya yang dikeluarkanPusat pendapatan (revenue center) kinerjanya hanya berdasarkan jumlah pendapatan yang diperoleh.Pusat laba (Profit center) kinerjanya diukur berdasarkan laba yang diperolehPusat investasi (invest center)KINERJANYA DIUKUR BEDASARKAN ATAS LABA YANG DIPEROLEH DARI INVESTASI YANG TELAH DIGUNAKANJenis-jenis pusat pertanggung jawabanPusat tanggung jawabinputoutputHubungan input dan outputcontohPusat beban:1. Teknik2. kebijakanMoneter2. Moneter FisikFisik Optimal dapat ditetapkanOptimal tidak dapat ditetapkanFungsi manufakturfungsi LitbangPusat pendapatanMoneter biaya lgsgMoneter pendapatanTidak berhubunganpemasaranPusat LabaMoneter biayaMoneter labaTidak berhubunganUnit bisnisPusat InvestasiMoneter biayaMoneter laba

Input berhubungan dengan modal yang digunajanUnit bisnis13Pusat pendapatanmerupakan pusat pertanggung jawaban dimana outputnya diukur dalam unit moneter, namun outputnya tidak dihubungkan denga inputnya.Kinerja :diukur atas dasar pendapatan yang diperoleh, yaitu perkalian antara unit yang dijual dengan harga jualnya, tidak ada hubungan yang erat antara masukan dan keluarannyaPusat pendapatanPenjualan yang dicapai diukur dengan membandingkan dengan anggaran atau target penjualan yang harus dicapai, manajer mempertanggungjawabkan biaya yang berkaitan untuk penjualan.

Pusat bebanadalah pusat pertanggung jawaban dimana input atau biaya diukur dalam satuan moneter namun outputnya tidak diukur dalam satuan moneter.

Pusat beban dibedakan menjadi dua yaitu: Pusat beban teknik atau pusat beban standar (standar engineered expense center) Pusat kebijakan (discretionary expense center)

Pusat beban : TeknikPusat Biaya teknik (pusat biaya standar) adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya mempunyai hubungan fisik yang erat dengan output yang dihasilkan. Mempunyai karakteristik Inputnya dapat diukur dalam satuan moneter. Outputnya dapat diukur dalam bentuk fisik.Jumlah optimum dari input yang ingin diproduksi untuk satu unit output bisa diukur

Pusat beban : Teknikkegiatan: kegiatan produksi. Penyimpanan, distribusi, transportasi. Jenis kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang berulang dan biaya standarnya dapat ditetapkan.pengukuran biaya = output yang dihasilkan x biaya standar perunit.tingkat efisiensi = Biaya standar - biaya sesungguhnya pengukuran kinerjanya tidak hanya dilihat dari biaya nya saja tetapi juga bertanggung jawab terhadap kualitas dan volume produk yang dihasilkan. Sehingga biaya produksi tidak ditujukan untuk diminimumkan dengan mengabaikan kualitas.

Pusat beban : TeknikContoh : fungsi pemasaranDua kegiatan utama yang dilakukan, yaitu:

Kegiatan untuk memperoleh pelanggan (order filling)Kegiatan pemasaran adalah kegiatan untuk memperoleh pelanggan. Kegiatan ini meliputi; pengujian pasar, pelatihan dan supervise tenaga pemasaran, promosi penjualan.Pengukuran outputnya mungkin dapat dilakukan, tetapi untuk mengevaluasi efektifitas kegiatannya sulit dilakukan, karena hasilnya dipengaruhi oleh beberapa factor yang sulit dikendalikan pusat pemasaran (seperti; kondisi perekonomian, tindakan pesaing) yang mungkin tidak sesuai dengan asumsi yang ditetapkan.

2. Kegiatan untuk memenuhi pesanan (logistic)Kegiatan logistic adalah kegiatan untuk menyampaikan produk dari perusahaan ke pelanggan dan menagih pembayaran dari pelanggan. Kegiatan ini meliputi; transportasi, penyimpanan, pengiriman dan pembuatan faktur dan penagihan. Pusat pertanggung jawaban yang melakukan kegiatan ini pada umumnya adalah biaya tehnik, sehingga pengendalian dilakukan dengan biaya standar.

Pusat beban : kebijakanpusat biaya yang outputnya sulit diukur dengan satuan moneter. Contoh dari pusat biaya kebijakan adalah; bagian administrasi dan pendukung, misalnya; bagian akuntansi, Sumber daya Manusia, Penelitian dan pengembangan dll. Ditujukan untuk mengetahui kemampuan melakukan kegiatan sesuai dengan anggaranPusat beban : kebijakanKarakteristik:1. Pembuatan anggaran2. Incremental Budgeting3. Zero base Review4. Variabilitas biaya5. Bentuk Pengendalian financial6. Pengukuran kinerja

Pusat beban : KebijakanContoh : LITBANGMasalah pengendalian:Kesulitan menghubungkan hasil dengan inputKesulitan untuk mencapai goal congruence

Penelitian mempunyai dua karakteristk, yaitu;Tidak terencanaPerbedaan waktu yang cukup panjang antara awal penelitian sampai keberhasilan suatu penelitian

Pengukuran kinerjaPerbandingan antara peramalan terakhir (forecast) dari total biaya dengan jumlah yang disetujui pada setiap projek, untuk menentukan apakah diperlukan adanya perubahan pada setiap projek yang dilakukan.Perbandingan antara anggaran biaya dengan biaya sesungguhnya, untuk meyakinkan bahwa biaya yang terjadi sesuai dengan yang disepakati.Dari laporan tersebut, tujuan utamanya adalah untuk menilai efektifitas kegiatan penelitian.