24
VOLUME II NOMOR 4 APRIL 2018 ISSN 2548-9801 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR BMKG PUTING BELIUNG SUHU, TEKANAN DAN KELEMBABAN UDARA MARET 2018 PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN BARATAN DI BULAN MARET 2018

PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

VOLUME II NOMOR 4 APRIL 2018 ISSN 2548-9801

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

BMKG

PUTING BELIUNGSUHU, TEKANAN

DAN KELEMBABAN UDARA MARET 2018

PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN BARATAN DI BULAN

MARET 2018

Page 2: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR

WEATHER SERVICES FOR FLIGHT SAFETY

Page 3: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

3 Meteodrome, April 2018

Sapa EditorPUTING BELIUNG

PUTING BELIUNGPuting beliung istilah di Indonesia sedangkan Tornado

istilah di Amerika Serikat adalah merupakan penomena alam yang sangat merusak apabila menerjang suatu daerah baik di daratan maupun di lautan. Puting beliung disebabkan adanya awan Cumulonimbus (CB) yang secara bersamaan angin yang ditimbulkan pada saat down draft kemudian up draft menyebabkan angin berputar kencang sekali kelihatan seperti ekor, sehingga apabila angin berputar-putar tersebut menyentuh permukaan bumi, menyebabkan benda yang ada di daerah tersebut dapat terangkat keatas.

Pada buletin edisi kali ini selain bahasan tetap mengenai kondisi cuaca di Bandara Ngurah Rai selama bulan maret 2018 yang lalu akan diulas bahasan spesial mengenai fenomena puting beliung.

Demikian sapa editor kali ini.

RedaksiDiterbitkan oleh:Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai - Denpasar

Gedung GOI Lt. II Bandara Ngurah Rai DenpasarKodepos 8036103619359754 | 036170160103619351124 | 03619356665

[email protected]

Website:http://ngurahrai.bali.bmkg.go.id/

cover by: @pandephw

DAFTAR ISI

04Suhu, Kelembaban, dan

Tekanan UdaraSuhu, Tekanan Udara dan

Kelembaban Udara Maret 2018

03Sapa EditorPuting Beliung

7Analisis Angin

Angin Maret 2018

10Analisa Kejadian Cuaca

BermaknaBulan Maret dan Prediksi April 2018

18FOKUS:

Puting Beliung

REDAKSI

Pelindung Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai DenpasarPenasihat Kepala Seksi Observasi Kepala Seksi Data dan Informasi Kepala Sub Bagian Tata UsahaPemred Pande Putu Hadi WigunaWakil Pemred Gde Sudika Pratama Dewa Gede Agung MahendraSekretaris Made Nanda Putri Apritarum FadianikaAnggota Redaksi Tanti Prasetya P.D. Putu Eka Tulistiawan Ni Luh Putu Sri Ariastuti Bonggo Pribadi Rahma Fauzia Yushar Sangsang Firmansyah Muh. Khamdani Suyatno I Kadek Mas SatriyabawaDistribusai & Percetakan I Wayan Subakti Putri Kusumastuti Kadek Winasih Devi Dwita Meiliza Ni Made Dwijayanti I Putu Sumiana

Page 4: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

4

Suhu, Kelembaban, dan Tekanan UdaraMaret 2018

KONDISI SUHU, KELEMBABAN DAN TEKANAN UDARA SELAMA BULAN MARET 2018

Pengamatan Termometer di sangkar meteorologiFoto: @pandephw

Oleh: Tanti Prasetya Prima Dewi dan Ni LuhPutu Sri Ariastuti

Page 5: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

5 Meteodrome, April 2018

Pada bulan Maret 2018 terdapat dua hal spesial yang terjadi di Bali. Yang pertama yaitu perayaan Tahun Baru Nyepi yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2018. Selama Perayaan Tahun Baru Nyepi segala aktifitas ditiadakan termasuk aktifitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Suhu udara rata-rata bulan Maret 2018 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Denpasar

Hal spesial kedua adalah terjadinya fenomena astronomi dimana matahari tepat melintasi garis khatulistiwa secara periodik pada tanggal 21 Maret. Sering di beritakan bahwa pada saat matahari melintasi garis khatulistiwa, kondisi suhu udara lebih tinggi dari biasanya. Untuk mengetahui secara rinci kondisi suhu udara, kelembaban udara dan tekanan udara khususnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama bulan Maret dan pada dua tanggal spesial tersebut, yuk simak ulasan singkat berikut.

Dari data yang tercatat di Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai, suhu u d a ra ra t a - ra t a harian bulan Maret 2018 sebesar 27,9ºC dengan variasi berkisar antara 26,8ºC – 28,9ºC. Jika dibandingkan dengan data normal klimatologisnya, suhu udara rata-rata harian masih termasuk dalam kategori normal karena hanya berselisih 0,2 ºC. Trendline dari suhu udara rata-rata harian bulan Maret 2018 cenderung stabil (tetap).

S u h u u d a r a maksimum harian bulan Maret 2018 berkisar antara 30,2ºC – 32,4ºC. Suhu udara maksimum harian Suhu udara maksimum harian Maret 2018

di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Denpasar

tertinggi terjadi pada tanggal 4, 6 dan 21 Maret 2018 yakni sebesar 32,4 ºC. Rata-rata suhu udara maksimum harian sebesar 31,2ºC dimana sama dengan data normal klimatologisnya. Berbeda dengan kondisi suhu udara minimum harian bulan Maret 2018, rata-rata suhu udara minimum harian sebesar 25,2ºC dimana lebih tinggi 0,6 ºC dari data normal klimatologisnya. Suhu udara minimum harian berkisar antara 23,8ºC – 26,2ºC. Suhu udara minimum harian

Page 6: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

6Suhu, Tekanan, Kelembaban Udara

Suhu udara minimum harian bulan Maret 2018 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

terendah terjadi pada tanggal 17 dan 30 Maret 2018 yakni sebesar 23,8ºC. Trendline suhu udara maksimum maupun minimum harian sama-sama cenderung menurun.

Tekanan udara rata-rata harian bulan Maret 2018 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebesar 1008,1 hPa, lebih rendah 0,9 hPa dari data normal klimatologisnya. Hal ini menunjukkan bahwa selama bulan Maret 2018 rata-rata tekanan udara harian cenderung berada dalam kategori di bawah normal bila dibandingkan dengan data normal klimatologisnya. Tekanan udara rata-rata harian tertinggi terjadi pada tanggal 25 Maret 2018 sebesar 1010 hPa dan yang terendah pada tanggal 21 Maret 2018. sebesar 1005,4 hPa.

Kondisi kelembaban udara rata-rata harian selama bulan Maret 2018 sebesar 79,9%. Kondisi

ini tidak jauh berbeda dengan data normal klimatologisnya. Kelembaban udara rata-rata harian bulan Maret 2018 cukup bervariasi, dimana nilai tertinggi terjadi pada tanggal 14 Maret 2018 sebesar 87% dan yang terendah pada tanggal 31 Maret 2018 sebesar 75%.

Dari uraian ini terlihat bahwa secara umum baik itu kondisi suhu udara rata-rata harian, suhu udara maksimum harian dan kelembaban udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada bulan Maret 2018 berada dalam kondisi normal jika dibandingkan dengan data normal klimatologisnya. Kondisi suhu, tekanan dan kelembaban udara pada tanggal 17 Maret tak jauh berbeda dengan tanggal lainnya, yang terlihat sedikit berbeda yakni pada tanggal 21 Maret dimana kondisi suhu dan tekanan udara terlihat perbedaannya dengan tanggal lainnya.

Tekanan udara rata-rata harian dan kelembabab udara rata-rata harian bulan Maret 2018 di Stasiun Meteorologi

Ngurah Rai

Page 7: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

7 Meteodrome, April 2018

Foto: @pandephw

MASIH DOMINANNYA ANGIN BARATAN DI BULAN MARETOleh:I Putu Sumiana, S. Si dan Gede Sudika Pratama, S.P

Dinamika AnginAngin Maret 2018

Page 8: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

8Pergerakan Angin di Bulan Agustus 2017Angin Maret 2018

Peta arah dan kecepatan angin di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar

Pada bulan Maret 2018, gerak semu matahari dari Belahan Bumi Selatan (BBS) menuju ke khatulistiwa. Hal ini menyebabkan suhu udara di Belahan Bumi Selatan relatif lebih hangat dibandingkan Belahan Bumi Utara yang mengakibatkan masih dominannya pusat-pusat tekanan rendah di Belahan Bumi Selatan.

Udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, sehingga dalam hal ini udara bergerak dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan. Dalam pergerakannya udara ini, aliran udara tersebut

melewati Indonesia sehingga berpengaruh terhadap kondisi angin di Indonesia. Kondisi ini dapat dilihat dari Indeks Monsun Pasifik Barat yang masih kuat dan Indeks Monsoon Australia yang masih lemah yang

Page 9: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

9 Meteodrome, April 2018

mengindikasikan bahwa secara umum angin baratan masih dominan di wilayah Indonesia.

Kondisi angin sangat berpengaruh dalam dunia penerbangan terutama pada saat take-off dan landing. Untuk mengetahui bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan Maret 2018, digunakan diagram windrose yang dibuat berdasarkan data pengamatan di Stasiun Meteorologi Kelas I Ngurah Rai.

Berdasarkan diagram windrose,secara umum pada bulan Maret 2018 angin masih dominan bertiup dari arah barat. Kondisi ini sesuai dengan data normal angin di Stasiun

Meteorologi Ngurah Rai dimana pada bulan Maret angin umumnya dominan bertiup dari arah barat. Kecepatan angin yang paling sering terjadi adalah 1-4 knots dengan persentase 51,9%. Selain itu, angin terkencang selama bulan Maret yaitu 7-11 knots dengan persentase 2%. Angin baratan yang masih mendominasi di wilayah Bandara Ngurah Rai ini menyebabkan runway 27 paling banyak dipilih sebagai runway in use sepanjang bulan Maret 2018.

Dalam dunia penerbangan dikenal istilah headwind, tailwind, dan crosswind. Headwind adalah angin yang berlawanan dengan arah datangnya pesawat (dari arah depan), sedangkan tailwind adalah angin yang searah dengan datangnya pesawat (dari arah belakang). Persentase Headwind dan Tailwind seimbang dengan persentase 40% dan netral 20%. Kecepatan tertinggi headwind yaitu 13-15 knots terjadi sebanyak 17 kali kejadian dan kecepatan tertinggi tailwind 18-20 knots sebanyak satu kali kejadian sepanjang bulan Maret 2018.

Selain headwind dan tailwind, dalam dunia penerbangan dikenal pula crosswind. Selama bulan Maret 2018 paling banyak ditemukan crosswind kiri dengan persentase 42%. Crosswind dari arah kanan terjadi sebanyak 26% dan netral dengan persentase 32%. Kecepatan crosswind kiri yang paling sering terjadi kecepatan 1-2 knots. Kecepatan tertinggi crosswind kiri yaitu 10-12 knots dan terjadi sebanyak dua kali kejadian, sedangkan untuk crosswind kanan kecepatan tertinggi yaitu 18-20 knots dan terjadi sebanyak dua kali kejadian selama bulan Maret 2018.

Page 10: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

10Analisis C

Oleh:Bonggo PribadiDewa Ayu Kade Wida

Analisis Kejadian Cuaca Bermakna Maret 2018

Page 11: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

11 Meteodrome, April 2018

ANALISA CUACA BERMAKNA

BULAN MARET 2018 DAN PRAKIRAAN

CUACA BULAN APRIL 2018

@asyahdian

Page 12: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

12Cuaca Bermakna Maret 2018

Pada bulan Maret di wilyah Indonesia pada umumnya sudah memasuki masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau atau sering disebut dengan pancaroba. Tak terkecuali di wilayah Bali pada bulan Maret 2018 sudah memasuki masa pancaroba, hal ini ditandai dengan

banyaknya petir yang bergemuruh, hujan lebat dengan durasi singkat, dan kondisi angin yang berubah arah dalam waktu yang relatif cepat.

Hal ini didukung dengan profil kedaan cuaca signifikan bulan Maret 2018 di Stasiun Meteorologi Ngurah Rai Denpasar, terdapat 15 hari hujan dan tercatat hujannya sebesar 94.9 mm. Hal lain yang signifikan adalah badai guntur dimana terdapat 13 hari guntur, beberapa kali terjadi angin kencang dan visibility ≤ 1000m.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kejadian cuaca bermakna dengan kriteria visibility kurang dari 1000m. Dalam meteorologi untuk penerbangan, kondisi cuaca seperti ini perlu diperhatikan mengingat dampaknya untuk kelancaran penerbangan. Secara spesifik, analisis kejadian bermakna akan membahas tentang vibility terendah yang mencapai 500m pada tanggal 22 Maret 2018 dan tanggal 26 Maret 2018 visibility mencapai 600m serta angin maksimum mencapai 48 km/jam.

Pada tanggal 22 dan 26 Maret 2018 tercatat

kondisi visibility 500m dan 600m, yang tercatat di laporan METAR harian. Kondisi ini ditambah dengan keadaan hujan lebat disertai guntur dan angin kencang yang mencapai 48 km/jam. Perawanan hampir dari seluruh langi tertutup awan rendah dan terdapat pula awan Cumulonimbus dengan tinggi dasar awan yang cukup rendah, yaitu 1500 feet. Adapun penyebab dari kondisi cuaca tersebut akan dianalisa lebih lanjut

dengan melihat kondisi cuaca dari tingkat global hingga lokal.

Kondisi suhu muka laut rata-rata pada bulan Maret 2018 dan Anomali Suhu Muka Laut pada bulan yang sama. Suhu muka laut di perairan Bali tercatat sebesar 26°C hingga 30°C yang berarti suhu permukaan laut hangat dan menukung proses pembentukan awan dan hujan pada bulan Maret 2018. Sedangkan anomali suhu muka laut menunjukkan nilai netral yang berarti tidak memberikan pengaruh yang besar terhadap penambahan uap air dalam pembentukan awan dan hujan.

Kondisi tekanan udara Bulan Maret 2018 menunjukkan keadaan umum dimana pusat tekanan rendah masih banyak terjadi di wilayah selatan Indonesia walaupun di wilayah utara Indonesia lebih banyak. Dampak dari keadaan ini, angin Baratan masih mendominasi, dengan persentase 52℅ dimana angin Baratan bersifat basah (membawa banyak uap air). Tekanan udara

Sumber: Data Pengamatan Stasiun Meteorologi Ngurah Rai

Page 13: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

13 Meteodrome, April 2018

METAR tanggal

22 dan 26 Maret 2018

di wilayah Bali berkisar 1010.0 hPa hingga 1013 hPa. Kondisi ini masih mendukung banyaknya hujan yang terjadi di Bali pada Bulan Maret 2018.

Ditinjau dari gangguan MJO dan OLR, kondisi lintasan MJO berada di kuadran 4 pada tanggal kejadian, 22 Maret 2018 dan nilai OLR positif sekitar 200. Dapat dikatakan bahwa MJO berperan pada penambahan

Suhu muka laut rata-rata dan Anomali suhu muka laut pada bulan Maret 2018Sumber : http://www.bom.gov.au/products/IDYOC058.shtml

Kondisi tekanan udara Maret 2018Sumber:ftp://ftp.bom.gov.au/anon/home/ncc/www/cmb/mslp/mean/month)

Page 14: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

14Cuaca Bermakna Maret 2018

Streamline tanggal 22 Maret 2018 jam 00 UTC dan 12 UTC.Sumber: BOM Australia

awan dan hujan pada tanggal kejadian tanggal 22 Maret 2018. Sebaliknya untuk kejadian tanggal 26 Maret 2018 MJO berada di kuadran 6 dan dapat dikatakan MJO tidak berperan pada penambahan awan dan hujan.

Ditinjau dari kondisi angin gradien pada tanggal 22 Maret 2018 pada pukul 00.00UTC

dan 12.00 UTC. Pada pukul 00.00 UTC tanggal 22 Maret 2018 angin gradient (lapisan 3000 feet) menunjukkan adanya daerah belokan angin (shearline) di wilayah Bali akibat adanya siklon tropis MARCUS di selatan Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan kuatnya pembentukan awan rendah dan awan Cumulonimbus yang terjadi di Bali dari pagi hingga siang hari.

Kondisi MJO dan OLR 22 Maret 2018 dan 26 Maret 2018Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/mjo

Page 15: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

15 Meteodrome, April 2018

Pada malam harinya, perawanan berkurang, dominasi awan CB mulai menurun hal ini sesuai dengan gambar angin gradien pada pukul 12.00 UTC yang menunjukkan daerah netral di wilayah Bali walaupun angin kencang masih terjadi akibatkan siklon tropis MARCUS masih berada di Selatan Pulau Jawa.

Ditinjau dari kondisi angin gradien pada tanggal 28 Maret 2018 pada pukul 00.00UTC dan 12.00 UTC. Pada pukul 00.00 UTC dan 12.00 UTC tanggal 28 Maret 2018 angin gradient (lapisan 3000 feet) menunjukkan adanya siklon tropis JELAWAT di utara pulau Maluku sehingga mengakibatkan pembentukan awan-awan hujan dan angin kencang di wilayah Bali.

Dari data citra satelit dan citra RADAR BMKG, terlihat bahwa sebelum jam kejadian, pada tanggal 22 Maret 2018 sudah terlihat

pertumbuhan awan Cumulonimbus hanya disekitaran bandara Ngurah Rai atau dekat dengan pusat radar yang menyebabkan hujan deras dengan durasi singkat serta angin kencang. Rendahnya tinggi dasar awan dan adanya tutupan awan Cumulonimbus yang menyebabkan hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai angin kencang akibat adanya siklon tropis MARCUS dan visibility mencapai minimum 500 m di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dapat disimpulkan bahwa kondisi ini diakibatkan oleh adanya daerah belokan angin (Shearline) di wilayah Bali dan kondisi global, regional, ataupun lokal lainnya mendukung proses pembentukan awan dan hujan di Bali.

Dari data citra satelit dan citra RADAR BMKG, terlihat bahwa sebelum jam kejadian, pada tanggal 28 Maret 2018 sudah terlihat

Page 16: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

16Cuaca Bermakna Maret 2018

pertumbuhan awan Cumulonimbus hanya disekitaran bandara Ngurah Rai atau dekat dengan pusat radar yang menyebabkan hujan deras disertai guntur dengan durasi singkat serta angin kencang. Rendahnya tinggi dasar awan dan adanya tutupan awan Cumulonimbus yang menyebabkan hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai angin kencang akibat adanya siklon tropis MARCUS sehingga visibility minimum mencapai 500 m di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dapat disimpulkan bahwa kondisi ini diakibatkan oleh adanya daerah belokan angin (Shearline) di wilayah Bali dan kondisi global, regional, ataupun lokal lainnya mendukung proses pembentukan awan danhujan di Bali.

Dari data citra satelit dan citra RADAR BMKG, terlihat bahwa pada jam kejadian 06.30 UTC, pada tanggal 28 Maret 2018 sudah terlihat pertumbuhan awan Cumulonimbus hanya disekitaran bandara Ngurah Rai atau dekat dengan pusat radar yang menyebabkan hujan deras dengan durasi singkat kurang dari setengah jam, serta angin kencang. Rendahnya tinggi dasar awan dan adanya tutupan awan Cumulonimbus yang menyebabkan hujan lebat dengan durasi singkat yang disertai angin kencang yang visibility minimum mencapai 600 m di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dapat disimpulkan bahwa kondisi ini adalah peristiwa hujan lokal saja karena yang terjadi hujan adalah dikitaran bandara Ngurah rai saja.

PRAKIRAAN CUACA APRIL 2018

B e rd a s a r ka n p eta prakiraan curah hujan dan sifat hujan, maka dapat dilihat bahwa pada bulan April 2018 hujan masih berpotensi terjadi di wilayah Bali. Untuk wilayah Kuta dan di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai potensi curah hujan dalam kategori menengah yaitu berkisar antara 100-150 mm dengan sifat hujan normal.

Page 17: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

17 Meteodrome, April 2018

Page 18: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

18

PUTING BELIUNGApritarum Fadianika dan Rahma Fauzia Yushar

FOKUS:Puting Beliung

Page 19: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

19 Meteodrome, April 2018

PUTING BELIUNGApritarum Fadianika dan Rahma Fauzia Yushar

@asyahdian

Page 20: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

20Puting Beliung

Masa peralihan atau masa pergantian musim biasanya identik dengan banyaknya cuaca buruk yang terjadi. Kejadian cuaca buruk berpotensi menimbulkan kerugian dan kerusakan bagi masyarakat. Artikel ini akan membahas tentang kejadian Puting Beliung yang

menyebabkan banyak kerusakan jika terjadi.

Pada awal masa pancaroba, potensi pembentukan awan Cumulonimbus (Cb) masih cukup aktif karena udara masih cukup panas dan kelembapan udaranya masih cukup tinggi. Selain itu, pola cuaca lokal juga mendukung dalam proses pembentukan Awan Cumulonimbus yang merupakan penyebab terjadinya angin puting beliung. Awan Cumulonimbus inilah yang paling

berpotensi menimbulkan hujan lebat secara tiba-tiba dan berlangsung sesaat, dapat disertai angin kencang, hujan es, dan yang paling dikhawatirkan masyarakat sekarang ini adalah angin kencang yang memutar dan bersifat merusak yang dikenal dengan puting beliung.

Kerusakan yang diakibatkan oleh puting beliung di Desa Reco, Wonosobo, Jawa Tengah(Sumber : http://tribratanews.wonosobo.jateng.polri.go.id/wp-content/uploads/2015/10/

SAM_0844.jpg)

Angin puting beliung yang sering juga orang kenal dengan nama angin lesus termasuk kedalam salah satu fenomena alam yang sangat berbahaya. Angin puting beliung adalah angin yang berputar putar dengan kecepatan mencapai 63 km per jam. Angin puting beliung ini sering terjadi saat siang hari dan juga sore hari pada musim pancaroba. Angin ini sering dianggap sebagai salah satu

dari jenis angin yang mematikan karena bisa menghancurkan apa saja yang telah dilewatinya.

Hingga saat ini, sudah banyak yang diberitakan musibah angin puting beliung pada banyak tempat. Angin puting beliung

Page 21: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

21 Meteodrome, April 2018

TC Bruce eyesFoto: phys.org

yang sangat besar bahkan bisa merusak rumah rumah warga, alat transportasi, pohon, sehingga tidak asing jika telah berlalunya angin ini bisa membuat banyak sekali kerusakan sekaligus juga menimbulkan kerugian yang amatlah tidak sedikit.

Hampir seluruh tempat yang ada di wilayah Indonesia rawan dengan munculnya bencana angin topan yang satu ini. Tapi, meski begitu

di bagian bawah, tetes-tetes salju, dan kristal-kristal es di bagian atas.

Awan terbentuk ketika udara panas dengan kelembapan tinggi terangkat ke atas dan terjadi kondensasi. Awan Cumulonimbus dapat terbentuk karena faktor orografi (awan yang terbentuk di pegunungan), karena front atau pertemuan dua masa udara yang berbeda karakteristik (panas dan

Skema pembentukan awan Cumulonimbusdiolah dari berbagai sumber

ada saja beberapa tempat yang faktanya lebih sering terserang oleh bencana angin puting beliung jika dilihat dari tempat yang lain.

Untuk itu, perlu diketahui pula seperti apakah awan Cumulonimbus dan bagaimana tanda-tanda akan terjadinya cuaca buruk. Diharapkan dengan tingkat kewaspadaan yang lebih meningkat, dapat diminimalisir kerugian yang dapat terjadi akibat cuaca buruk. Awan Cumulonimbus biasa dikenal luas sebagai “rajanya” awan, paling dihindari penerbang, paling sering menimbulkan bencana, dan merupakan satu-satunya awan yang dapat menghasilkan muatan listrik. Awan ini terbentuk di dekat permukaan namun ketinggiannya mampu mencapai belasan kilometer, terdiri dari tetes-tetes air

dingin) yang terjadi di luar daerah tropis, dan pembentukan awan akibat pemanasan (awan thermal). Di kawasan gunung ataupun pegunungan, seperti di Malang, Nganjuk, atau daerah pegunungan lain secara umum faktor penyebab pertumbuhan awan Cumulonimbus adalah faktor orografi, dimana udara yang hangat dan lembap dipaksa naik karena terhalang pegunungan. Sedangkan di sebagian besar wilayah Jawa Timur pembentukan awan badai ini lebih banyak terjadi akibat faktor pemanasan yang kuat. Pada pagi hari, dengan suhu udara yang cukup panas, dan kandungan uap air yang cukup, menyebabkan udara di permukaan terangkat ke atas, dan terjadilah pembentukan awan. Pembentukan awan ini umumnya berlangsung pada siang atau sore

Page 22: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

22Puting Beliung

hari.

Terdapat perbedaan jelas antara angin kencang sesaat (gusty) dan puting beliung. Puting beliung bersifat memutar, seperti belalai yang sapuannya mencapai daratan dengan kecepatan mencapai lebih dari 60 km/jam yang tentunya merusak. Pasalnya, kecepatan angin 22 km/jam saja sudah mampu menumbangkan ranting pohon. Sedangkan angin normal umumnya paling besar sekitar 18 km/jam. Puting beliung berlangsung selama 2-10 menit dalam skala lokal 5-10 km. Sedangkan untuk angin kencang (gusty) merupakan angin dengan kecepatan tinggi yang berlangsung sesaat, namun tidak memutar. Cuaca buruk lebih berpotensi terjadi pada wilayah dataran rendah, atapun pada daerah yang minim ruang terbuka hijau. Daerah tanpa ruang hijau akan lebih cepat menyerap dan mengembalikan panas matahari yang diterima sehingga potensi pertumbuhan awan pada daerah tersebut cenderung lebih tinggi.

Dalam kaitannya dengan desiminasi peringatan cuaca, BMKG berperan aktif dalam menyampaikan informasi peringatan dini cuaca (early warning) dan selalu di perbaharui jika terdapat daerah yang terpantau berpotensi terjadi cuaca buruk, serta selanjutnya disampaikan ke media dan instansi terkait untuk ditindak lanjuti. Kejadian cuaca buruk yang berlangsung tiba-tiba seperti uraian diatas tidak dapat diprediksi beberapa hari atau minggu sebelumnya karena waktu kejadian yang singkat dalam skala lokal, namun dapat dideteksi beberapa saat sebelum kejadian.

Adapun gejala awal terjadinya cuaca buruk yang penting untuk diperhatikan adalah ketika udara terasa panas dan gerah (“sumuk”), pada pagi atau menjelang siang hari di langit terlihat pertumbuhan awan yang menggumpal, atau diantaranya terlihat pertumbuhan awan yang menjulang dengan

tepi awan berwarna abu-abu dan tebal serta tiba-tiba berubah menjadi hitam pekat, selanjutnya dirasakan suhu udara menurun cepat dan terasa udara dingin di sekitar kita ketika langit gelap, waspadalah bahwa cuaca buruk akan segera datang. Biasanya, di permulaan hujan akan turun secara tiba-tiba dengan sangat deras, dapat disertai angin kencang, puting beliung, ataupun hujan es dan hujan deras akan berlansung tiga puluh hingga satu jam. Untuk itu, kepada masyarakat yang merasakan gejala tersebut, diharapkan dapat lebih berhati-hati.

UPAYA BMKG DALAM MEMBERI PERINGATAN DINI TERKAIT PUTING BELIUNG

Menurut pengertian dari BMKG sendiri, angin puting beliung merupakan angin kencang yang berputar yang mana keluar dari awan Cumulonimbus dengan kecepatan lebih dari 34,8 knots atau 64,4 km/ jam dan terjadi dalam waktu singkat. Angin puting beliung dapat terjadi di daratan maupun lautan. Apabila angin puting beliung terjadi di lautan, maka angin puting beliung dinamai sebagai waterspout.

Puting beliung merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrim yang harus dibuatkan peringatan dini. Peringatan dini cuaca ekstrim merupakan salah satu upaya pemberian serangkaian informasi sesegera mungkin kepada masyarakat yang berisikan tentang prediksi peluang terjadinya cuaca ekstrim. Dalam membuat peringatan dini tersebut, prakirawan mempertimbangkan faktor dinamis cuaca dari skala global sampai lokal serta dilengkapi dengan citra radar atau satelit. Peringatan dini dapat didapatkan melalui media perpesanan atau website. Untuk Stasiun Meteorologi Ngurah Rai, peringatan dini dapat dilihat di halaman depan website kami yaitu ngurahrai.bali.bmkg.go.id.

Page 23: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

23 Meteodrome, April 2018waterspout diatas laut Adriatik ini diambil pada tgl 23 Juli 1999

Page 24: PUTING BELIUNG DOMINASI ANGIN SUHU, TEKANAN …ngurahrai.bali.bmkg.go.id/file/buletin/5784c24bf38...bagaimana kondisi angin di Pulau Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai pada bulan

24 Meteodrome, April 2018

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKASTASIUN METEOROLOGI KELAS I NGURAH RAI - DENPASAR