Raja Hutan

Embed Size (px)

Citation preview

CERPEN RAJA HUTAN

Karya : Edi RusdianaPage 1

CERPEN RAJA HUTAN

Pelaku cerita :Si Belang : Raja Hutan Ratu Kecantikan : Calon Ratu Hutan pertama Burung Merak : Ratu Hutan

Rakyat yang setia1. Beruang 2. Anjing 3. Tupai 4. Burung 5. Jerapah 6. Kuda 7. Sapi 8. Tarantula 9. Kodok 10. Burung Hantu 11. Ikan Arwana 12. Kupu-Kupu 13. Ulat 14. Kamuflase 15. Buldog 16. Monyet 17. Gajah 18. Badak 19. MacanTutul 20. Gorila 21. Primata 22. Burung Merak 23. Hamster

Scenario Cerita Raja HutanSynopsis ( Cerita singkat )Page 2

CERPEN RAJA HUTAN Cerita Raja Hutan ini sangat menarik, karena cerita ini berbeda dari kenyataannya, Raja Hutan bingun memerintah di suatu daerah yang tidak ada pendampingnya, makanya kemudian Raja Hutan memerintahkan warganya untuk mencari Ratu Hutan yang sesuai, lalu warganya mencari dan mendapatkan calon Ratu Hutan dari Negri seberang, ternyata tidak sesuai dengan harapan Raja dan warganya, kemudian warganya mencari lagi dan mendapatkan calon Ratu burung Merak, calon kedua ini yang dibawa warganya yang dianggap sesuai oleh Raja. Setelah Raja menetapkan Ratu Hutan, kemudian Raja mengumpulkan seluruh warganya untuk memperkenalkan Ratu yang baru dipilihnya, seluruh warga merasa sangat senang Raja sudah punya pendamping dan warga sudah tidak merasa kaihan lagi sama Raja, karena Raja sudah ada yang mendampingi dan sudah ada yang mengurusnya. Selama Ratu memerintah di daerah Hutan ini bersama Raja, Ratu Hutan sangat di senangi oleh warganya karena sifat Ratu yang begitu baik dan sangat memperhatikan warga, malah suatu saat ada warga yang kelaparan, lalu Raja sama Ratu memerintahkan Panglimanya untuk mengirim beras sebagai bahan makanan ke tempat warganya yang sedang kelaparan, disanalah Ratu banyak yang suka, warga tahu bahwa ide untuk membawa beras itu datangnya dari Sang Ratu, bukan dari Raja.

Page 3

CERPEN RAJA HUTAN

Hallo teman-teman

..

perkenalkan nama aku Si Belang,

julukanku Si Raja Hutan aku memang tinggal di hutan keluargaku semua tinggal di hutan juga, tidak salah yang menjuluki aku sebagai Raja Hutan kalau aku tinggal di kota pasti julukanku bukan Si Raja Hutan, tapi Si Raja Kota mana ada julukan itu iya kan teman-teman tapi Raja Dangdut ada di kota itu Bang Rhoma Irama kalau aku Raja berari harus ada Ratunya siapa ya sepertinya dalam cerita apapun tidak ada Ratu Hutan yang ada Ratu Ular, Babi Hutan iiih seram tapi Penulis harus bisa menciptakan tokoh sebagai Ratu Hutan yang cantik ya Penulis baik deh ( Penulis mencari peran untuk Ratu Hutan ) siapa ya yang cocok jadi Ratu Hutan kalau Kodok terlalu kecil Gajah terlalu besar cari sang sedang ah kalau monyet terlalu ceriwis suka colek-colek apa ya Penulis bingung mencarinya Raja Hutan biasa sifatnya bijaksana karena seorang Raja tapi kalau Raja Hutan harus yang galak bengis menyeramkan suka makan daging hewan sebaliknya kalau Ratu Hutan harusnya yang lemah lembut penyayang penyabar, jangan yang bengis juga apalagi galak suka menggigit, kalau Penulis tidak bisa mencarikan pendampingku ya aku terpaksa cari sendiri yang cocok buat aku aku akan cari yang montok cantik dan suka sama aku iya lah masa tidak sayang sama aku percuma donk aku yang cari sendiri. Sebagai Raja Hutan aku harus menjaga lingkunganku dengan baik, banyak wargaku yang suka keluyuran ke daerah yang bukan kekuasaanku yaPage 4

CERPEN RAJA HUTAN akhirnya dimakan deh sama yang lain aku sudah bilang sama semuanya agar hati-hati kalau keluar rumah di luar banyak musuh yang jahat aku tidak bisa mengamankan daerahku yang luas ini teman.

Ratu Hutan, Sudah kemana-mana mencari, akhirnya aku dapatkan Ratuyang pantas menjadi Ratu Hutan ya seperti itulah yang aku inginkan ... Si Raja Hutan berkata wahai saudaraku kalian sekarang sudah punya Ratu coba lihat coba lihat sama kalian kalian senang kan hore hore kita punya Ratu sekarang apa bisa Si Belang sama Si cantik disatukan ? ( ada warganya yang merasa aneh ) gak mungkinlah masa Si Belang sama manusia ya gak cocok yang cocok sih Si belang sama Si Si apa yah yang benerbener pantas buat pendamping Raja Hutan.

Merak, kemudian kupu-kupu terbang menghampiri Raja Hutan TuanRaja yang mulia aku bisa membantu Raja untuk mencarikan pendamping Raja dia cantik Raja dan bisa terbang siapa sih siapa cepetan aku ingin cepet lihat nah ini dia yang aku maksud cantik kan tapi dia bisa terima aku gak ya aku malu jadinya dia cantik sih pantas jadi Ratu pendampingku bener-bener pantas.Page 5

CERPEN RAJA HUTAN Ada apa sih aku dibawa-bawa segala awas ya aku marah nih bener aku marah habis aku mau dijadikan Ratu eh aku Tanya dulu sama kalian aku mau dijadikan Ratu apa kamu akan kami jadikan Ratu Hutan mendampingi Si Raja Hutan raja kami di hutan mau kan kamu ya aku pikir-pikir dulu kalian mau bayar berapa sih sama aku haaaaaaaa bayar emang kamu cewe apaan minta dibayar segala eit jangan salah semuanya tetap harus bayar kalau tidak ya aku gak mau jadi Ratu kalian masa Ratunya cantik rakyatnya begitu jelek tapi kalau aku dibayar mahal aku baru mau ya berapa kamu minta em em aku minta 5 milyar deh haaaa 5 milyar itu sih sedikit dulu aku mau dibayar 20 Milyar lo bener bener apa bener iya kalian ngejek aku ya ya udah aku gak mau jadi Ratu kalian ... ya ya ya nanti aku menghadap Raja Hutan dulu mau gak Raja bayar 5 milyar kalau Raja setuju ya sudah kita jadian kalau tidak sanggup bayar aku mau jadi Ratu Burung saja enak bisa terbang kemana aja mau gak Raja kalian bayar turun deh jangan segitu kalian sanggupnya berapa gimana kalau 1 milyar saja mungkin Raja Hutan sanggup bayar ya ya ya cuma sanggupnya segitu gak bisa tambah lagi Raja gak mau katanya uang sudah di Deposit ke Bank haaaaaa ke Bank Bank yang mana Bank Komar kali ... iiiih kamu ngejek ya nanti aku bilangin lo sama Raja biar kamu jadi santapannya iiiih jangan !! ngeri ah aku jadi takut kamumjangan takut, Raja Hutan tidak galak kalau kitanya baik, tapi kalau kita macam-macam ya udah dimakannya sampai habis sama tulang-tulangnya dia kunyah habis jadi kalau aku jadi pendampingnya, kalau aku macam-macam bisa dimakan juga ya iyalah dia baik kalau kita baik, kalau kita gak baik ya udah bakalan gak selamat alias lenyap dikunyah sama dia.

Page 6

CERPEN RAJA HUTAN

Beruang, Hore hore aku punya Ratu hore hore Ratunya juga cantik aku sih setuju-setuju aja punya Ratu cantik, tapi yang penting baik hatinya, tidak sombong dan suka sama rakyatnya, gimana teman-teman kalian suka tidak punya Ratu yang cantik.

Anjing,

yang mana sih Ratu kita, aku belum tahu kalau cantik ya

sudahlah setuju aja deh daripada gak ada Ratunya jadi gak seru, sayang gak ya sama kita-kita, kalau gak sayang percuma saja, ya kalau begitu sifatnya nanti aku gigit saja biar kapok..

Kelinci, Hai anjing temanku yang baik, mana sih Ratu kita kamu belumtahu ya, pokoknya cuantik sekali beda lo dari yang lain aku suka sama Ratu yang cantik, pokoknya kata teman cantik dan baik hati aku persaya sama kamu, habis mau gimana lagi, ya percaya saja iya kan bukan begitu temanku ya ya kamu memang anak kecil yang cuma pasrah saja sama keadaan (kata anjing ) , bukan begitu mau yang gimana lagi, sudah untung Raja kita punya pendamping, kalau tidak ya sendiri terus sampai tua iya ya ( kata anjing).Page 7

CERPEN RAJA HUTAN

Burung, aku pantau ah dari udara, mana sih Raja Hutan kok belum keluar,apa dia masih tidur, masa Raja bisa terlambat bangun gimana rakyatnya, kalau Rajanya saja begitu ya rakyatnya pasti ngikutin kebiasaan Rajanya, tidak apalah walau gimanapun itu Raja kita yang harus kita patuhi dan kita hormati memang di dunia ini tidak ada yang sempurna iya kan kita ini hidup di alam terbuka, jadi yang hanya bisa ya buka-bukaan, masa tutup-tutupan

Jerapah, kalau aku punya badan yang tinggi begini untuk membaktikandiriku ya paling untuk supaya Raja sama Ratu bisa melihat yang tinggi, jadi kalau teman-temanku tidak bisa ya aku bisa semua ada kelebihan dan kekurangannya, iya kan teman-teman, karena aku rakyat yang paling tinggi badanku, aku hanya bisa berbakti sama Raja dan Ratu ya apa yang diperintahkan sama Raja sama Ratu.

Page 8

CERPEN RAJA HUTAN

Kuda,

kalau aku punya badan yang kuat dan kekar, semua keluarganya

dilahirkan ke dunia ini hanya untuk membawa siapa saja yang mau aku bawa, disana saudaraku dipake untuk berperang ( Cowboy ) makanya larinya cepat sekali, tapi makanku juga harus banyak karena aku cape juga kalau lari terus ya kan teman-teman, lari terus cape diam terus datang penyakit, pengabdianku sama Raja dan Ratu aku hanya menunggu saja mau diperintahkan kemana aku siap saja.

Sapi, aku akan mengabdi sama Raja sama Ratu sampaiaku rela dipotong untuk santapan Raja sama Ratu, itulah pengabdianku tertinggi tidak ada jalan lain, aku tidak bisa berbuat apa-apa hanya duduk dan terdiam, cuma aku kalau suruh bajak sawah, aku jadi cape dan kepanasan, memang hanya itu saja, aku tidak pernah diberi pelajaran sama orang tuaku sejak dulu cuma begini-begini saja, aku tidak malas tapi inilah kerjaanku, aku mau disuruh apa saja yang penting aku bisa nyenengin yang lain, yah bisa juga sih yang lain seperti aku punya kelebihan lain, aku punya susu yang bisa diambil supaya Raja sama Ratu sehat, biarlah itu ambil dari badanku, rasa pengabdian ini aku serahkan.

Page 9

CERPEN RAJA HUTAN

Tarantula, aku beda dari temanku yang lain, badanku kecil tapi aku bisamembunuh lawan yang besar, aku punya bisa yang mematikan, makanya aku siap untuk dijadikan pengawal Raja sama Ratu, badanku kecil tidak akan kelihatan sama musuh atau yang mau jahat sama Raja dan Ratu, aku bisa merayap tanpa terasa sama musuh karen badanku ringan , kita masing-masing punya kelebihan, jangan dikira kecil badannya tidak berguna, padahal yang kecil begini seperti aku yang menghanyutkan.

Kodok,

badanku juga kecil tapi lebih besar dari

temanku di atas, senjataku juga bisa membuat lawanku buta matanya kalau aku kencingin tepat dimatanya, makanya jangan main-main sama akua palagi jahat sama aku, aku sifatnya suka tidak mau punya teman yang suka usil, jahat dan aku bisa loncat jauh loncatanku bisa sampai 1 meter, aku bisa hidup di air sama di darat, aku punya ketahanan untuk bernafas di dua alam, yaitu di air sama di darat, itulah kelebihanku dan kalau hujan aku suka bunyi pertanda hujan mau dan akan turun terus hujan masih lebat, itulah tanda yang aku bisa, teman lain belum tentu bisa seperti aku.

Page 10

CERPEN RAJA HUTAN

Burung Hantu,

perangaiku seperti ini, aku suka menjadi bahan

guncingan yang lain, katanya aku burung yang menyeramkan, mataku yang blotot membuat yang lain ketakutan, padahal aku baik-baik saja, tidak ada niatanku jadi jahat, memang aku begini gayaku, aku juga merasa takut sama diriku sendiri kalau aku lagi bercermin di kaca, kata yang lain serem, ya betul kataku juga serem.

Singa, aku Panglima Hutan, keluargaku juga adadi hutan, kebiasaan dan hidupku dan kelurga ya di hutan, aku memang suka makan daging, ya daging apa saja yang bisa aku makan, kalau macammacam sama aku yang aku makan saja, beres kan tidak pernah ganggu yang lain, tapi kalau aku diganggu ceritanya lain darahku panas, aku pemakan daging yang ulung dan tidak pernah ada dalam cerita yang sudah aku tangkap pasti binasa, kenapa aku begitu kejam, ya sudah dari nenek moyangku begitu, aku dikenal sebagai pemangsa yang ganas, setelah kurobek badannya lalu kutelan semuanya sampai tulang-tulangnya ( itu basa-basi saja padahal yang dimakan hanya dagingnya saja ).

Page 11

CERPEN RAJA HUTAN

Ikan Arwana,

aku hidup di air tawar, aku senang dengan

kehidupanku, aku disayang dan dipuja, malah aja yang mempercayai aku sebagai ikan yang mendatangkan keberuntungan siapa sih yang membuat mitos seperti itu, padahal hidupku biasa-biasa saja tidak punya kelebihan dan kemampuan apapun selain badanku memang bagus, banyak yang suka sama penampilanku, aku merasa punya kelebihan dari yang lain dan aku bersyukur sama Tuhan, saudaraku kebanyakan ada di sungai Mahakam di pulau Kalimantan, aku banyak dipelihara dan diperjual belikan, sehingga aku bisa harganya mahal

Kupu-Kupu,

menurutku aku cantik, berbeda

dari yang lain, aku bisa terbang dan hinggap dimana saja, aku mencari makan sambil terbang, makanya badanku ringan dan banyak yang suka sama aku, banyak yang melihat warnaku, malah aku ada juga yang menangkarku agar saudaraku bisa beranak-pinak yang banyak, tapi hanya sedikit sih yang bisa melestarikan aku, aku dilahirkan dari kepongpong ulat yang sudah dewasa, dan berubahlah seperti aku ini, cantik bukan.

Ulat, aku binatang kecil yang suka makan daun-daunan, aku bisa hidupdiatas atau dibawah, aku lahir dari telur kepongpong dan akupun punyaPage 12

CERPEN RAJA HUTAN kelebihan walaupun badanku kecil begini, aku punya semacam senjata, kalau ada yang jahat aku sebar buluku nanti yang jahat itu bisa gatal, atau kalau menyentuh aku bisa gatal, makanya aku jangan disentuh karena dibadanku semua yang menyentuh aku bisa gatal, aku bisa membantu untuk Raja dan Ratu sebagai pengabdiannku.

Kamuflase,

aku binatang yang mirip daun,

padahal aku binatang lo, cuma beginilah badanku tipis seperti daun, yang lain pasti tidak akan menyangka badanku seperti ini,yang sudah tahu jangan dikasih tahu yang kain ya, biar terkejut gitu kan seru, seperi apa coba perhatikan dengan cermat, aku juga gak ngerti badanku bisa seperti ini, hanya Tuhan yang tahu.

Lanjutan ceritanya

Singa, Teman-temanku aku akan melanjutkancerita lagi ya Saudaraku Si Raja Hutan memang sedang tidur pulas Page 13

CERPEN RAJA HUTAN kasihan sekali, pusing mikirin rakyatnya yang banyak banyak peraturan yang harus dibuat di Hutan ini, makanya jadi Raja yang bener-bener itu tidak mudah ya aku gak mau jadi Raja, biarlah Si Belang saja yang jadi Raja aku mau jadi Panglima saja, agar bisa aku mengabdi di Hutan ini aku akan mengawasi dan memperhatikan warga yang ada di hutan ini, jadi Panglima juga tidak mudah dan banyak juga kerjaannya, aku harus patroli ke seluruh wilayah hutan ini, jangan sampai ada yang merusak lingkungan dan merampas hasil hutan ini, daerah ini harus aku jaga dengan baik, penebangan kayu ilegal tidak boleh ada, kalau ada aku akan mengamuk dan jangan coba-coba mengusik aku dari belakang, hallo teman-teman ku dengar apa yang aku katakana tadi ? Semua bilang dengeeeer . ya Panglima yang baik, kami dengan semua apa yang tadi katakana, kami mengerti bagus bagus, kalian memang saudaraku yang setia dan patuh jadi warga hutan ini, kita harus mengawasi semua tindakan yang biadab tindakan yang merusak lingkungan kita, kalau tidak yang akan merusak akan berdatangan ke hutan kita untuk mengambil hasil hutan ini, itu yang dikhawatirkan dan nanti anak cucu kita tidak bisa merasakan dan menikmati hasil hutan ini kalau sudah ada yang merusaknya, kita harus kompak semuanya, selagi kita masih ada disini, tempat ini jangan ada yang mengganggunya, kita harus bersatu dan hormat sama Raja dan Ratu.

Numpang nampang

Buldog,

Teman-temanku gimana penampilanku

gagah ya gagah tidak, kasih pendapat donk biar aku percaya diri, akuPage 14

CERPEN RAJA HUTAN pake kacamata ini beli dari pasar loh ganteng ya apa kurang ganteng aku sih percaya aja memang begini adanya, mau diapain lagi ganteng ya ganteng gak kalah gantengnya sama John Trapolta coba perhatikan, John Trapolta suka bawa temannya anjing yang lucu itu.

John Trapolta

Monyet,

Hai temanku, aku hormat sama Raja dan

Ratu juga sama kalian, aku bangga hidup di hutan ini, karena sekarang kita punya Raja dan Ratu, teman-teman kita harus merasa bersyukur ya coba di hutan mana yang ada Ratunya, cuma di hutan kita ini saja yang ada, Ratu kita bisa terbang juga dan cantik sekali, kita senang sekarang, karena ada Ratu yang melindungi kita.

Monyet dan Anjing, kami berdua sekarang kompak, tidak sukabermusuhan, biasanya memang anjing itu suka menggonggong, monyet suka nakal dan suka usil sama anjing, kadang anjing sedang makan sama monyet diambil makanannya, tapi sekarang mereka berdua bener-benerPage 15

CERPEN RAJA HUTAN bersahabat mereka berdua gak tahu mau kemana sih sepertinya mau ke klinik mau berobat, siapa ya yang sakit monyet atau anjing.

Tupai, aku punya badan kecil tapi aku lincah akusuka makan kelapa pokoknya kelapa sawit juga aku suka, buah-buahan dan banyak lagi yang aku suka, ekorku bagus apalagi kalau aku sering ke Salon wah pasti lebih bagus lagi, cuma dimana ya yang ada Salon tempat memanjakan ekor aku yang bagus ini kata orang sih di Singapur, aku mau kesana tapi aku gak punya uang, ah cukup disini aja biar lebih hemat gitu minta sama Raja dan Ratu dikasih gak ya ih malu jadinya, masa cuma ekor malu aku jadinya.

Gajah,

aku binatang paling gede diantara binatang

yang ada di hutan, usiaku biasanya sampai puluhan sampai ratusan tahun, karena itu aku bisa hidup lebih lama lagi, coba perhatikan betapa gagahnya aku kan Memang iya kulitku tebal dan tidak terasa kalau ada yang mau mencubit aku, dipukulpun aku gak terasa pokoknya aku bisa untuk melindungi Raja sama Ratu kalau ada musibah ataun sesuatu yang bisa merusak hutan ini sekali injak pasti bisa patah batang lehernya, atau semua tulangnya bisa remuk, makanya jangan main-main sama aku.

Page 16

CERPEN RAJA HUTAN

Badak, aku dikenal di daerah ujung kulon, disitulah tempat aku hidup,aku dilahirkan dengan kondisi yang badan dan kulitku keras dan tebal, tidak ada diantara temanku yang kulit tubuhnya sekeras kulit tubuhku, aku bukan sombong ya, tapi ya kenyatannya memang begini adanya, aku bisa melindungi Raja dan Ratu dengan kondisi badanku dan begini, yang lain tidak akan mampu merusak atau merobek badanku, malah kalau ada yang mau melukai badanku bisa aku seruduk dengan culaku yang tajam, makanya jangan gegabah sama aku.

Aku di foto sama saudaraku

Keluarga Kucing,

Hai teman-teman aku mau

difoto sama saudaraku semua, kami lima bersaudara, kami dalam satu keluarga Papah Mamahku entah kemana, kami ditinggal berlima, jadi adik-adikku semua aku yang membiayai hidup mereka, untungnya semua adikku tidak banyak menuntut dari aku sebagai kakaknya, mereka hanya dikasih daging sama tulang saja sudah enak, kata mereka aku tidak mau kehilangan semua adikku, mereka masih kecil semua masih perlu bimbingan dan kasih sayang dari aku.

Page 17

CERPEN RAJA HUTAN

Saudara anjing,

aku sedang berlarian dengan adikku, aku anak

pertama dari dua bersaudara, aku sebetulnya keturunan Jerman, karena semua saudaraku berada di Jerman, aku hanya tinggal disini karena aku dibawa sama Om ku yang dulu kerja di Jerman sebagai Teknisi Pesawat Terbang, waktu itu aku berumur satu tahun, badanku waktu itu masih kecil banget

Anjing, aku di foto sama anak-anaku semua, merekalagi menyusui di badanku yang banyak air susunya, anak-anaku kalau haus langsung menyerbu aku, walau aku lagi duduk kalau mereka haus pasti mereka menyerbu aku, semua anak-anaku cantik dan gagah semua, coba lihat semua putih gak ada yang kusam hitam seperti anjing Afrika, di Afrika anjing tidak ada yang bagus semua mirip yang punyanya, hitam semua, tapi aku tidak aku turunan Hindo Jerman.

Kucing, ha ha ha lucu jadinya, kalau aku di foto cakep gak ya, badankuimut sih, tapi pernah aku bercermin di kaca, wajahku cakep juga sih, ya tidak kalah sama Penyanyi Afgan gitu, aku bukan sombong tapi kenyataan,Page 18

CERPEN RAJA HUTAN kalau yang lain lewat embah Surif lewat, Anang lewat, Ahmad Dhani juga lewat, beneran.

Anak Beruang, kami berdua anak beruang yanglagi bercanda antara adik sama abangnya, lagi pula siapa sih yang moto kami lagi berdiri berdua gitu, kalau mau moto kami ya kami siap-siap dulu, ini kami tidak tahu siapa yang motonya, ya jadinya begini, tapi foto kami tidak jelek-jelek amat, lumayan sih.

Monyet sama Sapi, ayo difoto satu, dua, tiga ... ha ha ha kitabagus gak ya difotonya, kelihatan kompak gak ya kita, aku baru kali ini difoto loh biasanya aku gak mau difoto, beneran, tapi kenapa ya hari ini aku mau difoto sama kamu, ada apa ya.

Macan Tutul, aku difoto sama anakku, mamanya dibelakang aku, anakku di depan wah serunya kalau dia difoto, memang anakku suka sekali difoto, coba saja lihat dan prhatikan gayanya dan tongkrongannya, benar-benar menakjubkan, anakku memang gagah segagah bapaknya waktu masih muda, kalau tidak segagah anakku, mana

Page 19

CERPEN RAJA HUTAN mungkin Mamanya suka sama aku, benar tidak, semprul ( Mamanya bilang ).

Gorila, kalau aku gimana, badanku begini besar gembrot lagi, kok gituamat sih, gak bagus ya tampangnya seram begitu wah gak bagus, udah udah jangan difoto lagi,jelek sih.

Primata,

Kalau aku gimana difoto diatas pohon

begini, bagus kan dengan mataku yang blotot menambah seram lagi, harusnya sih jangan terbuka mataku, biar merem saja biar fotonya jadi bagus, kalau gini aku saja merasa takut sama diriku sendiri apalagi yang lain melihat aku, bisa-bisa kabur.

Aku sama anjingku, nah foto inilah yang paling seru, coba perhatikan antara majikan dengan pembantunya sedang berciuman mesra adu hidung segala, iri aku dibuatnya, kehisap aja tuh ingus jadi penyakit, lagi ngapain sih mereka, mesra betul, awas kena rabies hati-hati, bukan saudara kandung alias beda turunan, biar sama-sama dari turunan Jerman, tapi tetap bukan saudara kandung.Page 20

CERPEN RAJA HUTAN

Kucing hutan,

lagi ngapain sih mereka berdua,

asyik banget, jangan-jangan lagi pacaran mereka, aku jadi suka sama mereka, caranya itu loh yang aku suka, seperti pacaran beneran aja, hai hai .. udah-udah jangan membuat yang lain jadi nafsu, biar aku aja yang nafsu, coba lihat aja sama yang lain, seperti yang lagi jatuh cinta.

Cakep mana ya *********************

Kontes ketawa

Page 21

CERPEN RAJA HUTAN

Kucing,

Iiiiih dasar gilo dua-duanya gak sadarkan

diri udah jelek begitu mau ada disini lagi iiih takut siapa sih dia, kalau mau numpang nampang jangan disini malu, aku aja yang lihatnya ngeri, apalagi yang lain pasti sama pendapatnya dengan aku buang tuh egomu masa gitu aja mau diadu nampang gak bagus ah udah ompong lagi jelek hitam mukanya kusut lagi . iiiih ngeri dan mengerikan sekali awas kena rabiesnya.

Kucing, awas aku sedang memperhatikan itu tuh yang lagi ketawa iiih jiji dibuatnya, pede amat sih tuh orang udah jelek ya jelek, mau ngapain lagi mulut besar, awas laler masuk cepet tutup tuh mulut besarmu kalau siapa yang paling bagus ketawanya ya bagus yang hitam, iiiih aku gak mau deket takut kena racun si mulut besar banyak bakterinya seperti mulut Komodo, mendingan Komodo bagus, ini ya udah begitu yah begitu aja gak ada bagusnya.

,

Kelinci , aku sih melihatnya lucu aja kalau mau kontes

yang ada tempatnya, jangan disini geli aku dbuatnya, memalukan sekali, tapi salut sama keduanya, si mulut besar itu dari mana sih mungkin diPage 22

CERPEN RAJA HUTAN daerahnya bener paling cakep alias kegantengan, tapi Mas ini di sini banyak yang ganteng, bukan cuma Mas sendiri, iya ya pede amat sih dia itu, ya aku acungin jempol deh buat dia, bener-bener hebat.

Beruang,

aku merasa aneh sama yang dua itu, mau-maunya adu

kecakepan siapa sih mereka, dasar gilo, bener-bener gilo tuh yang dua, aku sih merasa malu di adu begitu, adu ketawa lucu juga sih buat mereka berdua, apa sih hadiahnya, oh iya mungkin hadiahnya dari Raja sama Ratu, bisa jadi sih Raja sedang senang hatinya ada pendamping sekarang, dulu waktu gak ada Ratu, Si Raja Hutan uring-uringan seperti ikan kehabisan air, sekarang sudah ada Ratu wah senangnya minta ampun, aku sebagai warganya merasa senang juga sih, sebagai rasa hormat sama Raja dan Ratu kami.

Burung Merak, sejak lama aku perhatikan yanglagi ketawa dengan senangnya, patut aku bangga pada mereka berdua, maunya berdua ketawa begitu jeleknya ha ha ha ya memang jelek, mau dibilang cakep gak bisa, itulah memang begitu adanya.

Page 23

CERPEN RAJA HUTAN

Dino Saurus, ha ha ha aku geli pada mereka berdua, masa begituketawanya jelek banget, serem lagi, udah jangan numpang nampang disini, tuh disana aja tuh di empang saja, malu-maluin semua hewan saja, mereka memang pantas untuk aku gigit dan masuk mulutku ini, biar kutelan keduanya.

Anjing, ah aku mah mau tidur saja, gak mau pusingdengan tingkah laku mereka berdua, mereka berdua mau main siapa yang cakep silahkan saja, aku gak peduli, mereka berdua udah gilo yang satu si mulut besar bau lagi, yang satu lagi si mulut busuk, ya sama-sama bau lah jadinya, tapi apa ya mereka itu, mau pamer mulut mungkin ya, kalau Raja sama Ratu tahu pasti udah dipanggil dua-duanya.

Hamster, yang paling menggelikan adalah aku, sebab aku suka samamereka berdua, sudah begitu jeleknya, eh malah nampang lagi, ya tambah jeleknya.

Lagi ngapain sih

Page 24

CERPEN RAJA HUTAN

Orang Hutan,

Lagi ngapain sih kalian semua,

lagi santai ya kecapean gitu, aduh kasihan sekali, daripada duduk-duduk gak tahu mau ngerjain apa, mendingan main pingpong saja yuk sama aku, tuh Firman, Mizan, Yayan mereka suka main pingpong, pokoknya kalau udah jam kerja selesai mereka langsung pasang meja, mereka orang-orang kreatif, maunya begitu, jangankan udah selesai jam kerja, belum selesai aja mereka udah pasang meja, biasa gitu, apalagi kalau udah gak ada Bos, wah senang mereka, jam tiga langsung Tanya Pak pasang meja, silahkan aja ( jawabnya ). Kami lagi santai, gak ada kerjaan hari ini, yah istirahat dulu sebentar nanti kerja lagi, kami bukan tipe pemalas tapi kami duduk-duduk dulu cari tenaga baru biar nanti kalau kerja kami semangat lagi, begitu ceritanya, ok.

Burung Hantu,

Aku gak lagi ngapa-ngapin, lagi

sendirian aja gak ada teman yang mau nemenin aku disini, jadi aku ya sendirian katanya aku mirip hantu apa bener kawan aku minta pendapat gimana bener gak, masa sih temanku bilang begitu, iiiih tega amat sih tuh orang, aku jadi sakit hatiku, bener kawan aku sakit hati, seperti gak punya rasa kehewanan jangan bilang begitu, yang lain kek hatiku bener-bener seperti teriris pisau yang tajam.

Page 25

CERPEN RAJA HUTAN

Kucing Manis,

aku juga lagi sendirian di rumah majikanku, aku

tidak ada kerjaan, cuma duduk aja hidupku memang begini adanya, tidak bisa melakukan seperi yang lain bisa ini bisa itu, yang penting aku sehat tanpa suatu apapun, ini mungkin berkat doa dari semuanya, aku sendirian setiap hari, Mamah dan Papahku entah kemana mereka berdua gak tahu ingat gak ya sama aku anaknya, kalau gak ingat tega amat, masa bisa cuma bikin aku saja, itu tidak adil, yang lain ada Mamah Papahnya, darimana aku dilahirkan, kenapa aku bisa ada di duia ini kalau tidak ada orang tuaku, gak mungkin aku bisa lahir ke dunia kalau tidak ada orang tuaku.

Singa,

terus terang saja aku lagi santai, aku lagi lapar

nunggu mangsa lewat, ya kalau enak aku makan, tapi kalau dagingnya pahit ya aku buang dan tidak aku makan, pokoknya aku akan cari mangsa yang dagingnya enak dan lezat, aku lagi nunggu anak-anaku yang lagi main, entah kemana mainnya anak-anaku, suka jauh mainnya, aku khawatir sama anakku takut dimangsa sama yang lain, karena aku suka mangsa yang lain, maka nasibku juga merasa ketakutan, ini merupakan HUKUM KARMA, aku suka mangsa, maka anakku juga bisa dimangsa yang lain, ini sudah HUKUM ALAM yang harus diterima dengan lapang dada.

Page 26

CERPEN RAJA HUTAN

Anjing, aku kecapean, makanya lidahku menjulur begini bukan apaapa , cape cape sekali, habis ngejar musuh yang mau merusak hutan kita, wah kalau ketangkap sama aku pasti aku bawa ke Raja sama Ratu, biar tahu siapa sebenarnya yang suka merusak hutan kita, mereka hanya mikirin utung saja, padahal akibat mereka hidup kita jadi susah, dulu hidup kta makmur, banyak hasil hutan ini yang aku bisa makan, tapi sekarang cuma batang pohon yang kering yang banyak berserakan dipinggir jalan, apalagi nanti sekian tahun lagi hutan kita tidak ada hasilnya yang bisa kita makan kita bakal sengsara.

Unta, Aku lagi rebahan, kalau aku berdiri terus jadi pegel habis badanku ketinggian sih, kenapa aku diberi sama Tuhan badan yang tinggi begini ya, padahal aku maunya sedang-sedang aja, aku kalau lari kencang juga, aku suka dipake sama tentara Saudi Arabia untuk berperang atau aku suka dipake untuk bawa barang-barang yang berat, leherku panjang mirip jerapah tapi aku kalau haus sekali minum bisa 5 ember habis haus sih udah kerja berat.

Page 27

CERPEN RAJA HUTAN

Penulis tidak tahu,

Aku lagi ngintai, aku sedang waspada,

perangaiku garang sekali, memang aku dicptakan Tuhan begini jadinya, badanku juga besar dan berat aku mirip sapi tapi tanduk ku seperti ini, aku suka menjadi incaran pemangsa aku tapi aku suka melawannya karena aku tidak mau mati sia-sia

Badak,

aku lagi jalan menuju tempat yang aku biasa

tinggal, sebagai warga yang baik aku tidak hanya mengandalkan badanku yang keras dan kuat, tapi aku harus bisa mengusir semua yang akan merusak hitan kita, kita jangan mau disogok sama yang lain supaya kita bisa pindah dari tempat ini, itu manusia suka begitu, kalau gak bisa diajak damai dengan cara itulah mereka mencari jalan agar hutan ini bisa dikuasainya dan nanti hutan ini akan luluh lantak diambil hasil hutannya.

Haiiii kumpul ayo kumpuuuul

Anjing,

Saudaraku ayo kumpul Raja dan Ratu

Hutan kita mau bicara ada yang mau disampaikan ayo kumpul dulu nanti Raja sama Ratu mau datang, cepetaaaan kita harus menghormati dan menghargai Raja dan Ratu kita

Page 28

CERPEN RAJA HUTAN Semua bilang, ada apa sih manggil-manggil segala, ada yang penting barang kali, masa manggilnya begitu gak sopan tahu, pelan-pelan kek kalau manggil, kami kan mau dihargai, masa begitu manggilnya, seperti gak punya etika saja, gak sekolah kali nih yang manggil, atau sekolah tapi gak lulus-lulus, barang kali begitu, gak tahu aturan dan tata cara yang baik kalau mangil, makanya belajar gimana caranya manggil teman atau caranya dipanggil Raja sama Ratu, gimana cara menghadap ke yang lebih tua, semua ka nada caranya dan bisa dipelajari itu semu. Kami semua mengerti dan paham, bahwa kami-kami ini tidak pernah belajar dan diajarkan cara-cara yang benar, kami hanya tahunya makan, minum, bobo dan bangun lagi, aku gak pernah diajarkan solat, puasa dan lainnya, makanya kehidupanku begini-begini aja tidak ada kemajuan yang berarti, habis gimana kami sudah ditakdirkan oleh Tuhan begini adanya, kalau kami bisa solat dan puasa berarti kami bukan binatang donk, jadi apa namanya, ya kalau sudah binatang ya binatang saja.

Kambing, aku disuruh kumpul mau ada apa ya, gak biasanya disuruhkumpul begini, memang ada yang penting kalau memang penting aku harus ikutan kumpul supaya tahu tujuan harus kumpul itu apa, siapa tahu ada pembagian sembako atau Raskin dari pemerintah, biar ngirit uang belanjaku, tapi ngomong-ngomong anak-anaku pada kemana ya biasanya sama aku terus tapi sekarang pada main mungkin, biarlah main tapi asal jangan nakal aja.

Page 29

CERPEN RAJA HUTAN

Kanguru, aku keadaannya begini adanya, anakku kalauaku gendong dimasukan ke dalam kantong, itulah uniknya aku tidak ada yang puya kantong ajaib seperti aku ini, aku mau ikutan ah ada panggilan disuruh datang ada kumpul-kumpul mau ada rejeki barang kali, hidupku sebetulnya disana jauh di Benua Australia disanalah keluargaku semua, karena tempat aku yang paling nyaman dan menyenangkan.

Itik, aku mau dating ah, ada panggilan, tapi aku mau cari Papah samaMamahku dulu, kemana ya, aku pengen minum susu dulu biar badanku sehat, lagi pula badanku begini saja kecil, tapi jangan lupa loh, kami turunan yang bisa menghasilkan telur yang banyak, semua keluarganya banyak terlurnya, nanti aku juga kalau udah besar aku menghasilkan telur banyak juga sama dengan kakak dan adiku semua, biar kecil tapi berguna buat semuanya.

Page 30

CERPEN RAJA HUTAN

Rapat di pimpin oleh Raja dan Ratu hutan

Raja hutan

Ratu hutan

Saudara - Saudara warga hutan yang baik, sengaja saya perintahkan Anjing untuk memanggil kalian semua ke sini karena ada yang harus Raja dan Ratu hutan sampaikan, kalian adalah warga yang baik tentunya selalu patuh dan taat pada perintah Raja dan Ratu disini, rapat ini penting untuk kita laksanakan, karena dari Rapat ini kita akan membahas bagimana caranya agar hutan kita ini bisa terjaga dengan baik, jangan sampai adaPage 31

CERPEN RAJA HUTAN yang lain mau merusak tempat kita ini, saya perintahkan kepada Singa yang baik sebagai Panglima disini bisa mengawasi semua gerak-gerik pihak yang akan merusak tempat kita ini, bagaimana caranya saya serahkan kepada Panglima yang akan mengatur dan menyusun rencana kerjanya dan yang lain membantu dan menjadi informan untuk disampaikan kepada Panglima, Raja dan Ratu tidak ingin ada diantara kalian yang menjadi musuh dalam selimut, artinya kalian ada mata-mata untuk pihak lain yang akan merusak tempat ini, bisa saja kalian diberi imbalan atau lain-lain sehingga pihak lain bisa ada di tempat ini, bagaimana pendapat Panglima.

Yang terhormat Tuan Raja dan Ratu, memang benar apa yang dikatakan Raja, bahwa kita yang harus bisa mempertahankan hutan ini dari pihak yang akan merusak dan mengambil isi hutan ini, padahal hutan ini adalah tempat hidup kita, jangan sampai tempat ini rusak karena ulah pihak lain, dan saya akan bekerja sesuai perintah Raja untuk mengawasi seluruh hutan ini dari pihak luar dan saya akan minta bantuan teman semua untuk melaksanakan tugas ini, jadi kita sama-sama bertugas demi Raja dan Ratu dan juga demi warga kita yang menghendaki tempat ini aman dan damai.

Ada usulan, bagimana kalau saya diberi tugas untuk memantau daerah yang jauh dan tinggi, dan saya juga bisa membawa Raja dan Ratu untuk memeriksan daerah-daerah yang tidak aman dan tidak

Page 32

CERPEN RAJA HUTAN layak ditempati oleh warga kita, saya juga iku prihatin jangan sampai tempat ini rusak dan tidak ada lagi tempat untuk kita nanti.

Saya juga ikut diberi tugas, karena bagaimanapun saya ini warga hutan sini, jadi saya ingin mengabdikan diri saya ini untuk tempat yang kita cintai ini, saya akan pantau dari tempat yang tinggi untuk mengetahui musush atau pihak luar yang akan merusak tempat kita ini. Kami setuju semua dan akan membantu Panglima Singa, Jerapah dan Burung yang gagah berani.

Page 33

CERPEN RAJA HUTAN

Page 34

CERPEN RAJA HUTAN

,

Baiklah wargaku semuanya, kalian sudah paham apa yang kita bahas disini hari ini, dan aku berpesan sama kalian semua, jagalah tempat ini denganPage 35

CERPEN RAJA HUTAN baik jangan sampai ada yang berniat atau merusak tempat tanpa ada ampun sanksinya dari aku sebagai Raja disini, aku ingin warga bisa tenang hidupnya adan aman lagi damai. Kemudian Raja dan Ratu hutan rapat penting ini dan hasil pembahasannya menjadi tugas seluruh warga hutan ini, dan Singa sebagai Panglima menjadi sibuk untuk melaksanakan tugas ini dibantu oleh warga semuanya, warga disini kehidupannya perlu diontoh oleh semua warga hutan lainnya, karena memiliki Raja dan Ratu yang sangat baik dan memperhatikan keselamatan dan kehidupan warganya, Raja dan Ratu tidak ingin ada warganya yang susah dan prihatin hidupnya, semua warganya harus merasa senang dan bahagia berada di tempat ini, begitulah cara Raja dan Ratu memerintah di hutan ini, apalagi ada warga yang kelaparan dan susah dan punya makanan, maka Raja memerintahkan Panglimanya untuk membawa dan memberikan beras untuk bahan makanan warganya yang kesusahan malah tidak makan satu sampai dua hari dan langsung memberikannya pada warga yang kelaparan tersebut, patut di banggakan hutan ini punya Raja dan Ratu dan punya naluri dan rasa yang ingin warganya tidak punya keluhan, malah harus gembira dan harus memperlihatkan kesukaan dan ketentraman hidup di hutan ini, sedikit saja terdengar warganya punya keluhan hidup dan di dengar oleh Raja dan Ratu, pasti Raja dan Ratu akan memerintahkan Panglimanya untuk melihat dan memperhatikan warga yang kesulitan tersebut, sungguh mulia hati pemimpin hutan ini, sepertinya saat ini tidak ada pemimpin yang punya hati seperti ini, sungguh

Luar Biasa ( Amazing ).

Raja dan Ratu sepertinya tidak akan bisa tidur pulas kalau ada warganya yang masih ada yang memprihatinkan, karena prinsip Raja dan Ratu, sakitnya warga adalah sakitnya Raja dan Ratu juga.Page 36

CERPEN RAJA HUTAN Begitulah sifat Raja dan Ratu Hutan yang begitu mulia dan betapa senang dan bahagianya warga mempunyai Raja dan Ratu yang begitu baik hati, dan suatu ketika Raja dan Ratu Hutan ingin melihat warganya sama-sama makan bersama, maka diundanglah warganya untuk makan bersama di suatu tempat yang luas dengan perasaan lega dan penuh gembira, dalam acara makan bersama itu Raja dan Ratu bertanya kepada warganya bagaimana hidup kalian di hutan ini, apa ada kesusahan atau kesulitan yang dihadapi sehingga Raja dan Ratu tidak tahu, cobalah sampaikan kepada Raja dan Ratu, semoga saja Raja dan Ratu bisa membantunya, dan Raja dan Ratu ingin semua warganya tidak ada yang merasa dikecilkan dan tidak diperhatikan olehnya. Kemudian diantara warga yang hadir dalam acara makan bersama itu ada yang menyampaikan keluhanya dan kesenangannya yang dirasakan keluarganya, itulah dari keluarga Monyet begini tuan Raja dan Ratu kami yang bahagia, kami dari keluarga Monyet khawatir kehilangan makanan kami seperti buah-buahan akan di tebang pohonnya sama yang merusak hutan, jadi kami kalau hutan rusak maka kami akan makan apa.. ? kemudian Raja menjawabnya betul, kamu khawatir dengan kerusakan hutan ini apabila ada yang mau merusaknya, apalagi Raja sama Ratu akan sangat prihatin sekali, makanya Raja dan Ratu memerintahkan kepada Panglima Singa agar selalu memantau daerah yang dirusak oleh perusak hutan, itu siapapun yang merusak hutan ini akan berhadapan dengan Raja dan Ratu dan sekaligus akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan PERHUTANAN yang berlaku. Kemudian banyak diantara warga yang bertanya dan minta penjelasan dan tentang hal-hal yang menyangkut kehidupan di hutan ini, dengan

Page 37

CERPEN RAJA HUTAN selesainya dan tidak ada yang bertanya lagi, maka acara ditutup oleh Raja dan Ratu dengan penuh kegembiraan.

Selesai dulu ceritanya lain waktu disambung lagi

Page 38

CERPEN RAJA HUTAN

Gambar ( diperankan oleh Model )

Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama,gambar atau tempat hanyalah kebetulan semata, tidak ada maksud dan tujuan tertentu yang merendahkan dan merusak nama baik semuanya, permohonan maaf ini saya tujukan kepada siapa saja yang merasa terganggu atau terusik dengan adanya cerita ini Saya menulis cerita untuk tujuan baik, tidak untuk mencari keuntungan dan kesenangan, tapi untuk menciptakan rasa nasionalisme saya terhadap Bangsa dan Negara. Demikian, tak lupa saya ucapkan terimam kasih dan salam hormat. Penulis.

Page 39

CERPEN RAJA HUTAN

GAMBARRAJA HUTAN YANG SEDANG MENCARI RATU HUTAN Dialah Macan Kumbang yang menjadi Raja Hutan yang kesepian dia ingin punya pendamping Ratu Hutan kasihan sekali, Penulis merasa prihatin sama dia dan tidak tahu, tadinya Penulis mau mencarikan untuk jadi Ratu Hutan, kelihatannya Si Belang sudah malas kalau sampai tidak menemukan Ratu Hutan Si Belang malas jadi Raja Hutan emang mau tidur sendirian kan harus ada yang momongin aku ( kata Si Belang ) harus ada yang bisa aku jadikan Ratu disini ( pikir Si Belang ) ... ya sudahlah Si Belang Penulis beri julukan SI BELANG YANG HEBAT, Selesai sudah cerita ini.

Si Belang ( diperankan oleh Model )

Page 40

CERPEN RAJA HUTAN

Cerita PenulisPuji syukur Penulis panjatkan kepada pencipta alam semesta Allah Robbul Alamin, karena berkat karunia-Nya Penulis bisa menyelesaikan buku ini dengan baik, Penulis merupakan sosok seorang yang penuh ide dan kreatif dalam hal menulis, terutama menulis cerita, walaupun baru beberapa buku yang dihasilkan, namun Penulis melalui bakat terpendamnya ternyata banyak yang harus digali sekaligus disalurkan melalui hasil karya seperti ini. Penulis sebelumnya pernah bekerja di suatu perusahaan swasta dan sampai tingkat Manager Personalia tepatnya di PT.Indah Kiat Pulp & Paper sebuah perusahaan Grup Sinarmas di Riau. Penulis pernah membuat buku pengupahan dan dari pengalaman itu bakat menulis tumbuh yang akhirnya menulis merupakan hobi yang dianggap paling menyenangkan, dari pengalaman itu pula bisa memberikan pencerahan pada hasil karya ini, sehingga cerita ini bisa dituangkan dalam bentuk visual yang menghasilkan maha karya yang sempurna. Penulis juga pernah membuat cerita dan pernah dilombakan di perusahaan waktu bekerja, Penulis merasakan adanya semacam keinginan untuk terus menulis. Dan sebagai kata terakhir, Penulis tak lupa mengucapkan terima kasih untuk keluarga yang telah membantu dan men-support hingga selesainya cerita ini. Penulis,

Edi Rusdiana Sarolangun, 3 Maret 2012 Dilarang mengopi dan memperbanyak cerita ini tanpa seizin Penulis Hak cipta dilindungi Undang Undang

Page 41

CERPEN RAJA HUTAN HP. 087870063607

GAMBAR SUASANA TEMPAT RAJA DAN RATU HUTAN

Page 42

CERPEN RAJA HUTAN

Hutan alam tempat hidup warga hutan

Page 43