16
Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu Raya Rabu, 26 Juni 2013 THE NEW Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: [email protected] @Rakyat_Kalbar Rakyat Kalbar Bang Meng Untuk pertama kalinya Bank Indonesia digeledah Injet-injet Semut http://www.equator-news.com Rakyat Kalbar Online -- Selanjotnye lebeh bagos teros-terosan jak. S.K.A.K.! Jangan Untuk Beli Rokok lydia calya @lycalya Kalo denger pidato bung karno rasanya berapi2, se- mangat, siap maju perang deh. Kalo denger pidato SBY? Siap2 tarik selimut & tidur. Muhammad Said Didu @saididu 8 perusahaan yg bakar lahan di Riau adalah perusahaan Malaysia (MenLH) - tapi kok Bpk Presiden yg minta maaf ke Malaysia, apa ga terbalik ? MUSTOFA NAHRAWARDAYA @MustofaNahra Yg pernah menjadi makelar proyek pasti tahu bhw yg dilakukan Fathanah itu memang lazim. Termasuk minta2 uang atasnama orang lain. Nancol Surocol @ote_marote Pilkada langsung itu bukan masalah siapa yang mengu- sung, tapi siapa yang diusung, dikenal atau tidak oleh yang memilihnya? hafidz @hafidz_ary akun anonim punya dua dunia, dunia maya dan nyatanya berbeda. urusan sy dengan dunia mayanya. gitaputrid @gitaputridg @lycalya ya berapi2 tapi giliran mau belanja duit nggak laku barang2 kemahalan. re: Soekarno Halaman 7 Halaman 7 Keyakinan akan datangnya seorang penyelamat atau mesianisme sangat kental di masyarakat kita. Keya- kinan itu muncul sebagai sintesa terhadap kondisi zaman yang dianggap sudah rusak. Secara psikologis, merupakan ben- tuk kekecewaan sekaligus upaya ‘mendamaikan’ batin di tegah-tengah ketidakmampun Menunggu Sang Mesiah Boediono Tak Bisa Mengelak Lagi? Harga Rp 2.500,- (Luar kota + ongkos kirim) Rakyat Kalbar Rakyat Kalbar THE POLITICAL NEWS REFERENCE HARIAN Jawa Pos Media Group Menteri Koordinator Per- ekonomian, Hatta Rajasa, ikut blusukan bagi-bagi bantuan langsung sementara masyara- kat (BLSM). Dia berpesan, kepada para penerima dana kompensasi naiknya harga BBM tersebut, agar duitdari APBN Perubahan PONTIANAK-RK. Lima bakal pas- angan calon kepala daerah yang terdiri dari satu bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Pontianak dan empat bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya menjalani tes kesehatan di unit medik sentral RSUD dr Soe- darso Pontianak, Selasa (25/6). Adapun bakal pasangan calon kepala daerah yang menjalani ceck-up kesehatan dianatarnya, bakal pasan- gan calon walikota dan wakil walikota Pontianak Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail. Kemudian calon bupati dan wakil bupati Sanggu Paolus Hadi-Yohanes Ontot dan pasangan Nasri Alisan-Losianus. Kemudian bakal calon bupati dan wakil bupati Pontianak Halaman 7 PONTIANAK-RK. Penerima dana Bantuan Langsung Sementara Ma- syarakat (BLSM) di Kalbar sebanyak 233.922 RTS. Namun baru dibagi- kan serentak untuk 82.093 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di empat kabupaten/kota di Kalbar oleh PT POS Indonesia Cabang Pontianak. “Total penerima BLSM di empat wilayah, yaitu Kota Pontianak, Ka- bupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Landak se- banyak 82.093 RTS,” kata Raharjo, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pontianak, disela pembagian BLSM di Kantor Pos Pontianak, Selasa (25/6). Dari jumlah tersebut, penerima BLSM terbanyak di Kabupaten Lan- dak, dengan jumlah 28.473 RTS, Kabupaten Kubu Raya 26.248 RTS, Kota Pontianak 15.271 RTS dan Kabupaten Pontianak 12.101 RTS. Raharjo mengatakan, dalam meny- alurkan BLSM ini, PT Pos Cabang Pontianak menyediakan empat lo- ket, dimana dalam satu hari, sekitar 450 RTS dilayani di empat loket tersebut. “Sebelum pembagian, nama-nama 2. Perbaikan Pendidikan me- lalui BOSDA Melalui Pengurangan Frekwensi Perjalanan Dinas Pejabat KKR. Untuk mengurai bagian ini, saya cukup insert-kan pemberitaan yang juga telah saya posting dalam buku Laporan Pencapaian MDG’s Kubu Raya 2012 pada halaman 74. Judul posting saya ini adalah: SKPD Mengalah, Dana BOSSDA KKR Meningkat 83%; dari Rp 6 M Menjadi Rp 11 M dan telah saya edit seperlunya tanpa merubah makna. Kolom Oleh: Dr. Erdi, M.Si.* Benchmarking Petahana Bagi Pesaing: Analisis Kekuatan Petahana Pada Pilbup KKR 2013 Halaman 7 233.922 RTS di Kalbar Terima BLSM Untuk Pertama Kalinya Bank Indonesia Digeledah Pamen Makelar Jabatan Dibekuk Hatta Rajasa SUKADANA-RK. Guber- nur Kalbar Drs Corne- lis MH melantik H Hildi Hamid dan Idrus seb- agai Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara priode 2013-2018. Pasangan nomor urut 2 yang berhasil meraup lebih 41 persen suara ketika Pemilukada pada 28 Maret 2013 ini, diambil sumpah/janji dan dilantik pada rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kayong Utara, Selasa (25/6). Gubernur Cornelis dalam pidatonya men- egaskan, Pemilukada sudah berakhir. Untuk itu, tugas Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara untuk lima tahun kedepan yang SUKADANA-RK. Walau dae- rah baru, namun bukan alasan bagi Kabupaten Kay- ong Utara untuk bicara di pentas nasional. Sejak resmi dibentuk sebagai daerah otonomi baru (DOB) pada 26 Juni 2007 lalu, sudah sederet prestasi yang diraih kabupaten ke 13 di provinsi Kalbar ini. Dari sekian prestasi yang didapat, terakhir yang menggembirakan adalah ditetapkannya Bangga dengan Prestasi KKU Satukan Kembali Masyarakat Kayong Utara Hildi-Idrus Dilantik Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengambil sumpah/janji dan melantik H Hildi Hamid dan Idrus sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara periode 2013-2018, Selasa (25/6). KAMIRILUDDIN Halaman 6 Cornelis Halaman 6 Baca PATROLI PATROLI MANTAN ANGGOTA DPRD SANGGAU SETUBUHI SISWI KELAS 2 SMP Warga mengambil uang BLSM di Kantor Pos Kota Pontianak. ANDREAS Lima Bakal Calon Kepala Daerah Periksa Kesehatan JAKARTA-RK. Dua per- wira menengah (Pamen) yang bertugas di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah dibekuk Tim Khusus Bareskrim Polri. Kedua perwira Polri itu menenteng uang Rp200 juta yang diduga untuk suap memuluskan jabatan di lingkungan kepolisian. Kabar yang beredar, dua perwira polisi itu adalah Pamen di Kepoli- sian Daerah Jawa Tengah berinisial Ajun Komisaris Besar ES dan seorang per- sonel Biro Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya berinisial Komisaris Polisi JAP. Saat diciduk beberapa waktu lalu, mereka diduga akan melakukan transaksi untuk memuluskan jabatan di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie mengatakan, penggeledahan terhadap dua Pamen, ES dan JAP saat mem- bawa tas hitam berisi uang Rp200 juta, bagian dari antisipsi atau pencegahan yang dihimbau Kapolri selama ini. “Pukul 14.00 WIB, Tim amati gerak gerik men- curigakan dua pamen AKBP ES dari Polda Jawa Tengah dan Kompol JAP dari Polda Metro Jaya. Keduanya tamu, bukan staf di gedung utama,” teranga Ronny, dalam keterangannya, di Gedung Humas Mabes Polri, Se- lasa (25/6). Dalam penjelasannya, ES membawa tas hitam yang mencurigakan petu- gas Dittipikor Bareskrim Polri. Sebelum masuk lift di lantai 1, petugas meminta ES membuka JAKARTA-RK. Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK) tampaknya tak ingin lagi disebut tebang pilih dalam menangani kasus. Komisi antirasuah itu pun terlihat tak ingin dibilang takut, ketika menangani kasus yang menyenggol penguasa Negeri. Buktinya, kemarin (25/6), penyi- dik KPK melakukan penggeledahan kantor Bank Indonesia, di Jakarta. Timwas DPR: Fokus ke Buku Log dan Rekaman CCTV PONTIANAK-RK. Jangan memilih kucing dalam ka- rung. Mestinya itu yang harus dilakukan masyarakat di Kalbar, agar tidak salah memilih wakilnya yang duduk di parlemen nantinya. KPU telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melapor dan memberikan tanggapan atas calon legislatif (Caleg) yang bermasalah. KPU: Belum Ada Masyarakat Komplain Hersan: Dokter dan KPU Harus Objektif Bekas Menperindag Dipanggil KPK HAMPIR bersamaan den- gan penggeledahan di kan- tor Bank Indonesia, bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag), Rini Mariani Soewandi, dipanggil KPK. Dia dimintai keterangan dalam penyelidikan atas penerbitan surat keteran- gan lunas (SKL) beberapa obligor Bantuan Likuiditas Kasus SKL BLBI Juga Dipertajam Tenteng Uang Rp200 Juta di Mabes Polri Halaman 7 Gusti Hersan Aslirosa Halaman 7 Halaman 7 Halaman 6 Halaman 6 Rini Mariani Soewandi

Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu RayaRabu, 26 Juni 2013

THE NEW

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: [email protected]

@Rakyat_KalbarRakyat Kalbar

Bang Meng

Untuk pertama kalinya Bank Indonesia digeledah

Injet-injet Semut

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

-- Selanjotnye lebeh bagos teros-terosan jak.

S.K.A.K.!Jangan Untuk Beli Rokoklydia calya @lycalya

Kalo denger pidato bung karno rasanya berapi2, se-mangat, siap maju perang deh. Kalo denger pidato SBY? Siap2 tarik selimut & tidur.

Muhammad Said Didu @saididu8 perusahaan yg bakar lahan di Riau adalah perusahaan Malaysia (MenLH) - tapi kok Bpk Presiden yg minta maaf ke Malaysia, apa ga terbalik ?

MUSTOFA NAHRAWARDAYA @MustofaNahraYg pernah menjadi makelar proyek pasti tahu bhw yg dilakukan Fathanah itu memang lazim. Termasuk minta2 uang atasnama orang lain.

Nancol Surocol @ote_marotePilkada langsung itu bukan masalah siapa yang mengu-sung, tapi siapa yang diusung, dikenal atau tidak oleh yang memilihnya?

hafi dz @hafi dz_ary akun anonim punya dua dunia, dunia maya dan nyatanya berbeda. urusan sy dengan dunia mayanya.

gitaputrid @gitaputridg@lycalya ya berapi2 tapi giliran mau belanja duit nggak laku barang2 kemahalan. re: Soekarno

Halaman 7

Halaman 7

Keyakinan akan datangnya seorang penyelamat atau mesianisme sangat kental di masyarakat kita. Keya-kinan itu muncul sebagai sintesa terhadap kondisi zaman yang dianggap sudah rusak. Secara psikologis, merupakan ben-tuk kekecewaan sekaligus upaya ‘mendamaikan’ batin di tegah-tengah ketidakmampun

Menunggu Sang Mesiah

Boediono Tak Bisa Mengelak Lagi?

Harga Rp 2.500,- (Luar kota + ongkos kirim)

Rakyat KalbarRakyat KalbarTHE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

Jawa Pos Media Group

Menteri Koordinator Per-ekonomian, Hatta Rajasa, ikut blusukan bagi-bagi bantuan langsung sementara masyara-kat (BLSM). Dia berpesan, kepada para penerima dana kompensasi naiknya harga BBM tersebut, agar duit̶dari APBN Perubahan

PONTIANAK-RK. Lima bakal pas-angan calon kepala daerah yang terdiri dari satu bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Pontianak dan empat bakal calon bupati dan wakil bupati lainnya menjalani tes kesehatan di unit medik sentral RSUD dr Soe-darso Pontianak, Selasa (25/6). Adapun bakal pasangan calon kepala daerah yang menjalani ceck-up kesehatan dianatarnya, bakal pasan-gan calon walikota dan wakil walikota Pontianak Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail. Kemudian calon bupati dan wakil bupati Sanggu Paolus Hadi-Yohanes Ontot dan pasangan Nasri Alisan-Losianus. Kemudian bakal calon bupati dan wakil bupati Pontianak

Halaman 7

PONTIANAK-RK. Penerima dana Bantuan Langsung Sementara Ma-syarakat (BLSM) di Kalbar sebanyak 233.922 RTS. Namun baru dibagi-kan serentak untuk 82.093 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di empat kabupaten/kota di Kalbar oleh PT POS Indonesia Cabang Pontianak. “Total penerima BLSM di empat wilayah, yaitu Kota Pontianak, Ka-bupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Landak se-banyak 82.093 RTS,” kata Raharjo, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pontianak, disela pembagian BLSM di Kantor Pos Pontianak, Selasa (25/6). Dari jumlah tersebut, penerima BLSM terbanyak di Kabupaten Lan-dak, dengan jumlah 28.473 RTS, Kabupaten Kubu Raya 26.248 RTS, Kota Pontianak 15.271 RTS dan Kabupaten Pontianak 12.101 RTS.

Raharjo mengatakan, dalam meny-alurkan BLSM ini, PT Pos Cabang Pontianak menyediakan empat lo-ket, dimana dalam

satu hari, sekitar 450 RTS dilayani di empat loket tersebut. “Sebelum pembagian, nama-nama

2. Perbaikan Pendidikan me-lalui BOSDA Melalui Pengurangan Frekwensi Perjalanan Dinas Pejabat KKR.Untuk mengurai bagian ini, saya cukup insert-kan pemberitaan yang juga telah saya posting dalam buku Laporan Pencapaian MDG’s Kubu Raya 2012 pada halaman 74. Judul

posting saya ini adalah: SKPD Mengalah, Dana BOSSDA KKR Meningkat 83%; dari Rp 6 M Menjadi Rp 11 M dan telah saya edit seperlunya tanpa merubah makna.

Kolom

Oleh: Dr. Erdi, M.Si.*

Benchmarking Petahana Bagi Pesaing:Analisis Kekuatan Petahana Pada Pilbup KKR 2013

Halaman 7

233.922 RTS di Kalbar Terima BLSM

Untuk Pertama Kalinya Bank Indonesia Digeledah

Pamen Makelar Jabatan Dibekuk

Hatta Rajasa

SUKADANA-RK. Guber-nur Kalbar Drs Corne-lis MH melantik H Hildi Hamid dan Idrus seb-agai Bupati dan Wakil

Bupati Kayong Utara priode 2013-2018. Pasangan nomor urut 2 yang berhasil meraup lebih 41 persen suara ketika Pemilukada pada 28 Maret 2013 ini, diambil sumpah/janji dan dilantik pada rapat paripurna istimewa DPRD

Kabupaten Kayong Utara, Selasa (25/6).Gubernur Cornelis dalam pidatonya men-egaskan, Pemilukada sudah berakhir. Untuk itu, tugas Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara untuk lima tahun kedepan yang

SUKADANA-RK. Walau dae-rah baru, namun bukan alasan bagi Kabupaten Kay-ong Utara untuk bicara di pentas nasional. Sejak resmi dibentuk sebagai daerah otonomi baru (DOB) pada 26 Juni 2007 lalu, sudah sederet prestasi yang diraih kabupaten ke 13 di provinsi Kalbar ini.Dari sekian prestasi yang didapat, terakhir yang menggembirakan adalah ditetapkannya

Bangga dengan Prestasi KKUSatukan Kembali

Masyarakat Kayong UtaraHildi-Idrus Dilantik

Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mengambil sumpah/janji dan melantik H Hildi Hamid dan Idrus

sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara periode 2013-2018, Selasa (25/6). KAMIRILUDDIN

Halaman 6

Cornelis

Halaman 6

BacaPATROLIPATROLI

MANTAN ANGGOTA DPRD SANGGAUSETUBUHI SISWI KELAS 2 SMP

Warga mengambil uang BLSM di Kantor Pos Kota Pontianak. ANDREAS

Lima Bakal Calon Kepala Daerah Periksa Kesehatan

JAKARTA-RK. Dua per-wira menengah (Pamen) yang bertugas di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah dibekuk Tim Khusus Bareskrim Polri. Kedua perwira Polri itu menenteng uang Rp200 juta yang diduga untuk suap memuluskan jabatan di lingkungan kepolisian.Kabar yang beredar, dua perwira polisi itu adalah Pamen di Kepoli-sian Daerah Jawa Tengah berinisial Ajun Komisaris Besar ES dan seorang per-sonel Biro Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya berinisial Komisaris Polisi JAP. Saat diciduk beberapa waktu lalu, mereka diduga akan melakukan transaksi untuk memuluskan jabatan di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronny F Sompie mengatakan, penggeledahan terhadap dua Pamen,

ES dan JAP saat mem-bawa tas hitam berisi uang Rp200 juta, bagian dari antisipsi atau pencegahan yang dihimbau Kapolri selama ini.“Pukul 14.00 WIB, Tim amati gerak gerik men-curigakan dua pamen AKBP ES dari Polda Jawa Tengah dan Kompol JAP dari Polda Metro Jaya. Keduanya tamu, bukan staf di gedung utama,” teranga Ronny, dalam keterangannya, di Gedung Humas Mabes Polri, Se-lasa (25/6).Dalam penjelasannya, ES membawa tas hitam yang mencurigakan petu-gas Dittipikor Bareskrim

Polri. Sebelum masuk lift di lantai 1, petugas meminta ES membuka

JAKARTA-RK. Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) tampaknya tak ingin lagi disebut tebang pilih dalam menangani kasus. Komisi

antirasuah itu pun terlihat tak ingin dibilang takut, ketika menangani kasus yang menyenggol penguasa Negeri.

Buktinya, kemarin (25/6), penyi-dik KPK melakukan penggeledahan kantor Bank Indonesia, di Jakarta.

Timwas DPR: Fokus ke Buku Log dan Rekaman CCTV

PONTIANAK-RK. Jangan memilih kucing dalam ka-rung. Mestinya itu yang harus dilakukan masyarakat di Kalbar, agar tidak salah memilih wakilnya yang duduk di parlemen nantinya. KPU telah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melapor dan memberikan tanggapan atas calon legislatif (Caleg) yang bermasalah.

KPU: Belum Ada Masyarakat Komplain

Hersan: Dokter dan KPU

Harus Objektif

Bekas Menperindag Dipanggil KPKHAMPIR bersamaan den-gan penggeledahan di kan-tor Bank Indonesia, bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag), Rini Mariani Soewandi, dipanggil KPK.

Dia dimintai keterangan dalam penyelidikan atas penerbitan surat keteran-

gan lunas (SKL) beberapa obligor Bantuan Likuiditas

Kasus SKL BLBI Juga Dipertajam

Tenteng Uang Rp200 Juta di Mabes Polri

Halaman 7

Gusti Hersan Aslirosa

Halaman 7

Halaman 7

Halaman 6

Halaman 6

Rini Mariani Soewandi

Page 2: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

RAKYAT KALBAR̶ Ombudsman RI memperluas akses masyara-kat untuk melaporkan atau mengadukan tindakan malad-

ministrasi. Tentunya, dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Menurut Kepala perwakilan Kalbar, Agus Priyadi SH, Ombudsman membuka Posko Pengaduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD, SMP, SMA (sederajat) dan Perguruan Tinggi (PT) Provinsi Kalbar, tahun 2013.

Berikut petikan wawancara Rakyat Kalbar dengan Agus, beberapa waktu lalu;

+ Bagaimana proses untuk bisa menyampaikan

pengaduan kepada Ombudsman jika ditemukan pelanggaran pada penerimaan peserta didik ini?-Pengaduan tersebut dapat disampaikan melalui

SMS ke Nomor : 0899280842. SMS pengaduan ini kami buka untuk mendorong ma-

syarakat Kalbar dalam meningkatkan kepedulian dan sensitifitas yang tinggi terhadap segala bentuk malad-ministrasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

+ Idealnya seperti apa pelanggaran yang masuk dalam kategori penilaian Ombudsman?-Dikhawatirkan ada bentuk penyimpangan, perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui wewenang, terma-suk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh

Penyelenggara Negara dan pemerintahan yang men-imbulkan kerugian materiil dan atau immateriil

bagi masyarakat dan orang perseorangan.

+ Apakah tingkat pelangga-ran penyelenggaraan pub-

lik di Kalbar ini cukup besar?-Kalau di Kalbar itu ada 41 laporan dan didominasi oleh Kota Pontianak,

kendati demikian jumlah pelanggaran tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan Perwakilan Ombudsman RI di daerah lain, seperti di Provinsi D.I. Yogjakarta, yang sampai saat ini telah menerima kurang lebih 200 laporan.

+ Berarti pelayanan publik di Kota Pontianak bagus?-Ini bukan berarti pelayanan publik di Kota Pontianak lebih bagus dari

yang lain. Namun permasalahan budaya dan adanya rasa keengganan, keti-dakberanian atau pemikiran bahwa dengan komplain berarti memperpan-jang masalah, masih kental dianut oleh masyarakat Kalbar.

+ Kalau di bidang pendidikan itu, seperti apa kasus pelanggaran-nya?-Pelayanan di bidang pendidikan merupakan salah satu laporan yang

cukup banyak disampaikan masyakat. Di era desentralisasi pemerintahan saat ini, pendidikan menjadi tugas dan tanggung jawab dari pemerintah daerah.

+ Upaya apa yang dilakukan oleh Ombudsman untuk mengawal proses pen didikan di Kalbar umumnya, terutama pada saat peneri-maan siswa dan mahasiswa ini?-Pengawasan yang dilakukan oleh lembaga pengawas eksternal yang me-

miliki perwakilan di daerah seperti Ombudsman RI menjadi amat penting untuk dilakukan. Salah satunya kita mengawasi proses penerimaan siswa baru tahun aja-

ran 2013/ 2014 di Provinsi Kalimantan Barat. Dalam hal ini Ombudsman Perwakilan Kalimantan Barat merasa perlu mengawal proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tersebut agar berjalan tertib, lancar, transparan, tidak diskriminasi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR2Rabu, 26 Juni 2013 BLAK-BLAKAN

RE

Pemikiran Bahwa Komplain Berarti Memperpanjang Masalah, Masih Kental Dianut

Re-editing : Mohamad iQbaL

RAKYAT KALBAR̶ Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Marzuki Alie, menerima eko-nom senior Indonesia, Rizal Ramli, di ruang kerjanya, kompleks parlemen Senayan, Ja-karta, kemarin. Marzuki mengakui, banyak persoalan yang mereka bicarakan. Termasuk, kebijakan kenaikan harga bahan bakar min-yak (BBM) bersubsidi.Marzuki mengatakan, dari pertemuan

petang ini (kemarin,red), akan dilanjutkan ke pembicaraan yang lebih teknis dengan Badan Anggaran DPR. Pertemuan lanjutan itu dianggapnya penting dan sangat diperlukan untuk menyambung langkah DPR.“Sebab, harus ada perubahan sehingga kita

dapatkan kepastian dan kita tidak bisa begini terus. Masukan yang baik dari teman-teman akan kami akomodir,” terang Marzuki Alie kepada wartawan, usai pertemuan tersebut.Sementara, Rizal Ramli menegaskan dir-

inya dan kubu pro-perubahan menginginkan perbaikan dalam proses anggaran. Menko Perekonomian era almarhum Gus Dur itu juga menyampaikan penilaian pribadinya tentang Anggaran Pendapat dan Belanja Negara (Pe-rubahan) alias APBNP.Menurut pria yang biasa disapa RR ini,

sebetulnya APBNP itu tidak diperlukan kecu-ali ada persoalan ekonomi dunia yang luar biasa terjadi. “Kami menilai APBNP menjadi pintu ma-

suk salah anggaran dan tidak tepat sasaran. Tahun depan tidak perlu lagi APBNP. Tugas Menkeu saat ini meramalkan asumsi-asumsi makro yang terjadi,” terang Rizal, yang juga penasehat ekonomi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) .

Berikut wawancara Rakyat Merdeka Online dengan Ketua Aliansi Rakyat untuk Peruba-han ini selengkapnya;

+Kenapa APBNP tak diperlukan, Pak?-Karena ada pengeluaran-pengeluaran

besar yang disembunyikan dari perhatian publik.

+Contohnya?-Pembayaran bunga obligasi rekapitalisasi

(OR) dari APBN yang mencapai Rp 60 triliun per tahun dan berlangsung hingga 2040. OR adalah piutang bank-bank yang telah menjadi milik pemerintah kepada pemerintah. Dalam arti lain, pemerintah berutang kepada bank-bank yang dimilikinya sendiri.

+ Bisa dijelaskan lebih jauh?-Sejarah OR bermula saat krisis moneter

menerjang pada 1998. Kala itu banyak per-bankan Indonesia kolaps. Untuk menyelamat-kan bank-bank tersebut, pada 1999, pemer-intah menyuntikkan modal (merekapitalisasi) dalam bentuk OR dengan dana mencapai Rp 655 triliun.Untuk persoalan ini, kami minta DPR ben-

tuk tim khusus untuk membahas. Kalau perlu dibentuk Pansus. Buat apa uang obligasi bank tersebut. Orang-orang kaya yang dibantu, kenapa bukan orang miskin?

+ Soal kenaikan harga BBM, apa pendapat Anda?-Kebijakan itu sudah “menggebuk” rakyat

tiga kali. Pertama, sebelum harga baru BBM disahkan pemerintah, harga kebutuhan po-kok sudah melambung. Hal itu terjadi karena proses berlarut-larut.Kenaikan harga BBM yang dilakukan

menjelang puasa dan lebaran akan membuat beban rakyat makin bertambah. Harga-harga kebutuhan akan melambung tinggi. Belum lagi, kebijakan kenaikan harga BBM juga dilakukan di saat pergantian tahun ajaranSeharusnya Indonesia punya sistem lebih

baik lagi di masa depan, jadi bangsa ini tidak disibukkan dengan menaikkan harga BBM.

APBNP Tak Diperlukan, Karena Ada Pengeluaran Besar yang Disembunyikan Dari Perhatian Publik

Rizal Ramli, Mantan Menko Ekuin

Agus Priyadi, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalbar

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA SELURUH JAJARAN

MENGUCAPKAN

Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

H. Hildi HamidBUPATI

IdrusWAKIL BUPATI

H.Hendri Siswanto, S.SosSEKRETARIS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARABESERTA SELURUH JAJARAN

MENGUCAPKAN

Selamat & SuksesAtas Diresmikannya

BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD)Kalimantan Barat Cabang Sukadana

Oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MHDi Jalan Bhayangkara, Sukadana

Pada Selasa, 25 Juni 2013

Tertanda:H. Hildi Hamid

BUPATIIdrus

WAKIL BUPATI

H.Hendri Siswanto, S.SosSEKRETARIS DAERAH

MENGUCAPKAN

Selamat Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

H. Ibrahin DahlanKETUA

Namrun Leru, S.PdWAKIL KETUA

M. Sukardi, SE, MMWAKIL KETUA

Jumanti, S.Sos, MMSekretaris DPRD

PIMPINAN & ANGGOTADPRD KABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf Sekretariatan

MENGUCAPKAN

Selamat & SuksesAtas Diresmikannya

BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD)Kalimantan Barat Cabang Sukadana

Oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MHDi Jalan Bhayangkara, Sukadana

Pada Selasa, 25 Juni 2013

Tertanda:

H. Ibrahin DahlanKETUANamrun Leru, S.Pd

WAKIL KETUAM. Sukardi, SE, MM

WAKIL KETUAJumanti, S.Sos, MM

Sekretaris DPRD

PIMPINAN & ANGGOTADPRD KABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf sekretariatan

PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMAPENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMAKABUPATEN KAYONG UTARAKABUPATEN KAYONG UTARA

Tertanda,

Mengucapkan Selamat & Sukses

Atas DilantiknyaBapak H Hildi Hamid & Bapak Idrus

Sebagai:Bupati & Wakil Bupati

KABUPATEN KAYONG UTARAPeriode 2013-2018

Oleh: Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MHDalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kayong Utara

Selasa, 25 Juni 2013

Ustadz H. Hamid BurhanRa’is Syuriah

H. Nazril Hijar, S.AgKetua Tanfi dz

Reporter : AndreasEditor : Mohamad iQbaL

Page 3: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

KOMISI PEMILIHAN UMUMKABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf

DEDY EFENDY, SHKetua

YA’ MUHAMMAD IKHSAN, SESekretaris

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6 Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DPC PARTAI PERSATUAN NASIONALKABUPATEN KAYONG UTARA

Beserta Seluruh Staf

NAMRUN LERU, S.PdKetua

HARIPINSekretaris

LIM MOU SENG/HANDOYOBendahara

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

Pimpinan, Direksi & Seluruh Karyawan

PT PASIFIK AGRO SENTOSAPT CIPTA USAHA SEJATI

PT JALIN VANEOPT MUSTIKA AGUNG SENTOSA

PIMPINAN

Kesatuan Republik Indone-sia (NKRI).Pertanyaan yang cukup sensitif itu disampaikan Munaroh kepada narasum-ber dalam Raker FKDM Ka-bupaten/Kota, yakni Kepala Badan Kesatuan Kebang-saan Politik (Kesbangpol) Kalbar, Tony Fredy dan Ke-pala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalbar, Heru Istyono.Untuk menjawab per-tanyaan tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Kalbar, Tony Fredy mengatakan, selama ini telah diupayakan untuk mempertemukan kembali dua saudara yang terpisah karena konflik horizontal pada 1999 itu. “Kami juga telah sosialisasi disana (Sambas, red) ten-tang wawasan kebangsaan, kita sampaikan tentang empat pilar kebangsaan,” katanya.Selain melalui upaya tersebut, jelas Tony, berb-agai hal juga dapat ditem-puh. Diantaranya dengan perkawinan campuran antar etnis. “Perkawinan antar etnis ini dapat melunakkan hubungan kita supaya bers-ambung kembali,” ujarnya.Tetapi, tambah dia, berb-agai upaya yang dilakukan

agar etnis Madura dapat diterima kembali oleh Me-layu Sambas membutuhkan proses yang sangat pan-jang. “Jangka pendeknya itu dengan selalu memberikan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan itu, sedangkan jangka panjang dengan perkawinan campuran an-tar etnis,” jelas Tony.Sementara Kepala BIN Daerah Kalbar, Heru Isty-ono mempunyai jawaban yang sedikit berbeda. Dia menjelaskan, konfl ik hori-zontal pada 1999 di Sambas itu berbeda dengan konfl ik horizontal di daerah-daerah lain, sehingga lebih sulit un-tuk diselesaikan. Heru mencontohkan, ka-lau konflik horizontal di Sanggau Ledo, beberapa waktu silam berakhir den-gan damai antar etnis yang bertikai. Tetapi berbeda den-gan yang di Sambas, dimana pada waktu itu terjadi pen-gusiran yang tidak diakhiri dengan proses damai. “Un-tuk permasalahan di Sambas itu, perlu upaya konsolidasi dengan memerhatikan betul siapa yang benar-benar bisa mewakili kedua etnis, tetapi hal ini tentunya memerlukan waktu yang sangat panjang,” jelasnya.Dia hanya mengingatkan, kalau konflik horizontal pada 1999 itu disebabkan lambatnya penegakan hu-kum terhadap pelaku keja-hatan. Sehingga masyarakat menanganinya sendiri. “Jadi bukan dikarenakan perma-salahan budaya, tetapi pada penegakan hukum, hal ini hendaknya menjadi pelaja-ran kita bersama agar ke-jadian seperti itu tidak teru-lang kembali,” kata Heru.Selain itu, Heru juga tidak memungkiri kalau konflik horizontal di Sambas di-karenakan adanya pihak-pihak asing yang berusaha memanfaatkan konfl ik antar dua etnis tersebut. (dik)

SINGKAWANG. Salah seorang anggota Musli-mat NU, Hj Munaroh yang menjadi peserta Rapat Kerja (Raker) Forum Ke-waspadaan Dini Masyara-kat (FKDM) Kabupaten/Kota di Hotel Dangau Singkawang, Senin (24/6) mempertanyakan, men-gapa hingga saat ini etnis Madura di Kalbar belum

bisa kembali ke Kabupaten Sambas.Padahal menurut dia, dengan belum bisa diteri-ma kembali hingga saat ini warga Madura di Sambas pasca konflik horizontal 1999, sangat tidak ses-uai dengan empat pilar Indonesia, yakni Pancas-ila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara

PONTIANAK . Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan menjelang bulan Ramadan mengakibat-kan sejumlah sembilan bahan pokok (Sembako) melambung. Bahkan kenai-kan harga Sembako sangat memberat-kan masyarakat, lantaran tidak disertai dengan peningkatan penghasilan.Lihat saja harga telur yang biasanya seharga Rp 1000 perbutir, sekarang dijual Rp 1300 perbutir. “Belum mema-suki bulan puasa saja kenaikan sudah mencapai Rp 30 persen, nanti kalau pada Idul Fitri bisa mencapai Rp 2 ribu kali,” ujar Ipit, warga Jalan KH Wahid Hasyim yang ditemui Rakyat Kalbar di Pasar Dahlia.Ipit yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga jelas merasa kelimpun-gan. Karena kenaikan sejumlah harga pokok tidak diikuti dengan penghasilan yang suaminya peroleh. “Suami saya karyawan swasta, jadi kalau harga ba-rang naik kami tentu merasakan dam-paknya,” tuturnya.Bukan hanya Ipit, sejumlah warga lain-nya sudah mulai mengencangkan ikat pinggang. Dampak yang sangat terasa

dialami pelaku usaha kuliner. Sebab ke-naikan BBM langsung ikuti dengan nai-knya harga bahan-bahan membuat kue. Mau tidak mau, mereka harus bertahan dengan harga jual sekarang.“Sampai sekarang saye maseh bertah-an bakwan, tahu, pisang goreng tetap Rp 600. Harge tak naek jak yang beli udah mulai sepi,” ucap Zainal, salah seorang penjualan gorengan di Jeruju.Senada diutarakan Wawan, penjual burger di Jalan Komyos Sudarso, sejak ada rencana kenaikan BBM saja harga barang-barang sudah mulai naik. Bahkan dirinya terpaksa mengganti bahan dalam burgernya semula menggunakan sayur Selada sekarang Sawi Keriting. “Selada harganya sudah sangat mahal, satu kg saja mencapai Rp 20 ribu. Makanya saya pakai sawit keriting satu kg masih 12 ribu,” tuturnya.Langkah itu terpaksa Wawan tempuh, karena bila tidak mengganti bahan-ba-han dalam burger, bisa membuat usah-anya gulung tikar. “Sekarang masyarakat sudah mulai kurang belanja, mereka me-milih berhemat. Kalau harga hamburger saya naikkan, bisa jadi tidak ada lagi yang mau belanja kesini. Soalnya naik Rp 500 saja pengaruhnya besar pak,” jelasnya.Wawan mengaku , heran dengan tingginya harga telur di Kota Pontianak, termasuk kebutuhan sembilan bahan po-kok (Sembako) lainnya. Lebaran masih cukup lama namun harga barang sudah naik jauh hari sebelumnya. “Kita minta pemerintah bisa berbuat untuk mengatasi hal ini. Jangan sampai momen kenaikan BBM serta lebaran, dijadikan dalih untuk meraup keun-tungan sebesar-besarnya. Upaya agar pasar tidak melakukan monopoli mesti dilakukan,” pintanya. (ton)

metro Rabu, 26 Juni 2013RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 3

Kenaikan Harga Sembako

ILLUSTRASI

Raker Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten/Kota, Senin (24/6), salah satunya mem-bahas konflik horizontal yang pernah terjadi tahun 1999. MORDIADI

SEDOT WC

085210738368 (Lita)Fasilitas:

1 Unit instalasi pengolahan IPLT2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

DINAS KEBERSIHAN DANPERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Jl. Kom Yos Sudarso

Hub: Telp. (0561) 7186955

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

HUB : 05617 6 8 6 7 7minimaxmax

I k l a n M I N I H a s i l M A K S I M A L

HUB : 05617 6 8 6 7 7

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC

(Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Menerima Pesanan :• Cetak undangan lebih 2000

Model Undangan• Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop

Surat, Map, K. Nama Dll• Lebih 200 Contoh Souvenir• Kawinan/khitanan (ready&stock)• Penyewaan Tenda & Kursi• Photo dan Video Shooting• Orgen Tunggal

KUNJUNGI:ANUGRAH WEDDING/ ADIJl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)Telp. 7183366, 081282587257

MULTI PRODUK

MELAYANI : GROSIR DAN ECERANSIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA

HUBUNGI/SMS: 081257197794

MULTI PRODUKMenjual Alat Therapy Kesehatan dll,

Sunmas (Terapi Kaki)

Global Belt (Sabuk Pemanas)

Kop Angin (bekam)

Reiki (Terapi Digital)

Kongzui (Sandal Kesehatan)

Happy Call (Pan Cooking)

Dolphin (Alat Pijit)

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

iklanbarisbaris Rp.5000/baris

Jual Paket Nutrisi untuk meningkatkan per-tumbuhan Otak Besar dan Kecerdasan anak. TERBUKTI!! Garansi Uang Kembali. Pemesanan dan Konsultasi Gratis. Hub: LEDI 085242093839 Pin BB: 28L73b8a

Kesehatan

SOLUSI HERBAL KEPERKASAAN PRIA REKOMENDASI BOYKE

CARA ORDER CEPAT :SMS Nama + Alamat Lengkap dan Berapa

kotak yang di pesan, kirim ke0813 6421 4529

Kami akan membalas harga + ongkos kirimnya &

rek bank kami.Paket di kirim

rapi, polos untuk menjaga privacy

anda. Khusus wilayah Singkawang

bisa COD

ALAMAT: JL.JENDRAL SUDIRMAN NO.16B SINGKAWANG, KALBAR

NB : Tersedia Herbal khusus WANITA atasi keputihan, Atasi kista, Cegah Kanker serviks, Merapatkan, Memperlambat monopos, Ms V lebih sensitif,mempercepat orgasme,Lingeria pelangsing, Pengencang payudara, dll

FOREDI GEL (Khusus Pria - Pemakaian Luar) HERBAL OLES bermanfaat sebagai ANTI SEPTIK untuk melindungi dari jamur maupun bakteri berbahaya sekaligus Mengatasi ejakulasi dini & tahan lama yang berkhasiat 5-8 jam Rp.200.000/KOTAK

GASA (Kapsul Herbal Gagah Perkasa)untuk atasi DISFUNGSI EREKSI (DE) “Tetap keras walaupun sudah Ejakulasi”, IMPOTENSI & Tingkatkan Libido Pria, Tanpa efek samping yang merugikan semacam sakit kepala & jantung berdebar.Rp.250.000/KOTAK

HUBUNGI :0561-768677/ 7911322iklan -equator@equator -news.com

THE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

PA

S ANG IK L AN DI

GRATIS DI E-PAPE

R

S A R AN A P R

O M O S I

SARANA PRO

MOSI

S o lu s i K e m a j u a

n

Solusi Kem

ajuan

B is n is A nd a

Bisnis And

a

Pasca Konfl ik Horizontal 1999

Tak TerbendungKenapa Rekonsiliasi Dua Saudara Lamban?

Bapak H. Hildi HamidBapak H. Hildi HamidSebagai Bupati Kabupaten

Kayong Utara Periode 2013-2018

Mengucapkan

Selamat & SuksesATAS DILANTIKNYA:

Bapak IdrusBapak IdrusSebagai Wakil Bupati Kabupaten Kayong Utara Periode 2013-2018

Oleh:Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH

Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kayong UtaraSelasa, 25 Juni 2013

PEMERINTAHPEMERINTAHKOTA SINGKAWANGKOTA SINGKAWANGBESERTA SELURUH STAF DAN JAJARANBESERTA SELURUH STAF DAN JAJARAN

Tertanda,

Drs H AWANG ISHAK MSiWalikota

H ABDUL MUTALIB SE MEWakil Walikota

Drs SYECH BANDAR MSiSekretaris Daerah

Page 4: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

Ombudsman: RSUD Dr Rubini Mempawah Tak DisiplinOmbudsman: RSUD Dr Rubini Mempawah Tak DisiplinRAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 4Rabu, 26 Juni 2013Rabu, 26 Juni 2013

Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

KALBARraya

Pemerintah telah menetapkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6), setelah berakhirnya pembahasan APBN-P 2013. Kuota BBM bersubsidi yang melampaui batas, yakni mencapai 48 juta kiloliter dari sebelumnya 46 juta kiloliter jadi alasan utama.

Pemerintah juga menyiapkan program kom-pensasi sebagai satu paket program menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti pemberian beras miskin, program keluarga harapan, program ban-tuan siswa miskin, program bantuan langsung sementara masyarakat dan program infrastruk-tur dasar. Selain itu, rencana menaikkan harga BBM bersubsidi dipastikan membuat masyarakat beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG). Harga bensin bersubsidi Rp 4.500 per liter akan dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara solar

bersubsidi akan dinaikkan dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan kendaraan dinas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan instansi pemerintah menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya Rp 10.000 per liter. Praktis, harga BBG Rp 3.100 per liter setara Premium (LSP) akan jadi alternatif.

Namun, hal yang lebih penting sebenarnya adalah ketersediaan BBM maupun gas. Sebab, selama ini kuota dan distribusi bahan bakar belum benar-benar optimal dan memudahkan rakyat, terutama bagi mereka yang berada di pedalaman. Apalagi harga sejumlah barang telah naik duluan, sebelum BBM dinaikkan. Belum lagi, saat ini memasuki masa penerimaan siswa dan mahasiswa baru, serta menjelang tibanya bulan Ramadan bagi umat Islam. Menurut Anda?

Sebentar lagi atau dalam tempo tidak lama lagi bulan suci Ramadan 1434 Hijriah akan tiba, yang berarti kewajiban seluruh umat Islam sebagai salah satu rukun Is-lam akan dilaksanakan, sesuai tuntunan Alquran dan Alhadis makbullah. Selama ini umat Islam di Negara Kes-

atuan Republik Indonesia (NKRI) selalu berbeda dalam menetapkan dimulai dan mengakhiri puasa Ramadan, dan sering terdengar ungkapan perbedaan itu rahmat, pada hal perbedaan tersebut sebenarnya prinsip dan fatal yang berakibat dosa jika tidak dilaksanakan dengan benar. Menurut hukumnya, jika sudah ada yang

mulai puasa Ramadan, berarti seluruh umat Islam di NKRI wajib puasa. Begitu pula jika suatu hari sudah ada yang melak-sanakan salat Id 1 Syawal, maka haram puasa bagi umat Islam di seluruh NKRI. Sejauh mana kebenaran pengakuan selu-ruh WNI, terutama umat Islam terhadap NKRI, sementara dalam hal penetapan awal/akhir bulan Ramadan dan Syawal berbeda? Benarkah perbedaan tersebut bisa dikatakan rahmat?.Menurut pandangan kami, perbedaan

tersebut bukan rahmat malahan seba-liknya laknat dan murka Allah, sesuai fakta bahwa NKRI selalu dilanda berbagai ma-salah, seperti koruptor merajalela sampai menjangkit ke gudang ulama, yaitu Ke-menterian Agama RI, depisit APBN hampir tiap tahun terjadi hingga keuangan NKRI sulit dikendalikan oleh Kepala Negara RI yang akibatnya biaya hidup warga NKRI, terutama yang menengah ke bawah ter-ganggu hingga selalu muncul kekisruhan sebagai rentetan terjadinya demonstrasi penyampaian pendapat warga, terjadinya bencana alam dan lain-lainnya.Kalau diamati, hitungan awal Ramadan

1434 H oleh ahli hisab akan terjadi per-bedaan menyambut awal Ramadan dengan

penganut sistim rukyah. Perbedaan terse-but disebabkan, perhitungan ahli hisab sebagian wilayah NKRI hilal sudah wujud karena tinggi hilal saat itu +0 derajat 44’ dan 59” berarti hilal sulit untuk dilihat atau dirukyah.Salah satu cara untuk menyatukan pan-

dang dalam penetapan awal dan akhir bulan Ramadan atau Syawal serta bulan-bulan lainnya, umat Islam di NKRI meman-faatkan para ahli hisab untuk menghitung awal dan akhir bulan Muharram hingga bulan Zulhijah. Hasil hitungan tersebut di-jadikan kalender umat Islam yang dikenal dengan Kalender Hijriah. Lagi pula, sistem rukyah saat ini seha-

rusnya bisa ditinggalkan, mengingat umat Islam sebagian besar sudah pintar atau ti-dak seperti umat semasa Nabi Muhammad SAW masih hidup dalam keadaan ummi hingga tidak bisa menghitung peredaran bulan, yang dikenal dengan ilmu hisab dan tetap menggunakan rukyah sebagaimana diakui beliau dalam salah satu hadits sahih. Kalaulah kita tetap mempertahankan

sistem rukyah, apakah umat Islam saat ini dalam keadaan ummi semua? Kami yakin tidak demikian dan mubazir jika kita tidak memanfaatkan para ahli hisab untuk membuat kalender Islam. Bagamana pendapat anda?

08135202865513-6-2013 09.15

Kalau SBY masih ngotot akan menaik-kan BBM, berarti SBY menanggung dosa-dosa rakyat miskin. Sudah jatuh ketimpa tangga.

08534809003814-6-2013 17.21

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868

Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan PasporTiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor| Taxi Service | Voucher Hotel| Taxi Service | Voucher Hotel

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak

Melayani:Melayani:

TOUR TOUR BEIJING- SHANGHAIBEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013Berangkat April 2013Call: 081352684333 / 08125634741Call: 081352684333 / 08125634741

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682EQUATORIANA

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfi kri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifi n, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufi q. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas

Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5

Kubu Raya 78391 - Kalimantan BaratTelepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229

Fax: 0561- 768675e-Mail: [email protected]

HARIAN THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Penerbit PT Kapuas Media Utama PressJawa Pos Media Group

TanggapanTanggapan

Masalah kitaMasalah kita

PONTIANAK. Kinerja RSUD Dr Rubini mempawah sungguh memperhatinkan. Hasil gerai pengaduan Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, terkuak bahwa pelayanan kesehatan kepada pasien di rumah sakit berplat merah itu tidak baik.Ketua Ombudsman RI Per-

wakilan Kalbar, Agus Priyadi SH mengungkapkan, hasil pen-gaduan dari masyarakat Mem-pawah menunjukkan RSUD Dr Rubini tidak memiliki stand-art pelayanan dan maklumat pelayanan. Selain itu, kata dia, ditemu-

kan adanya jenis obat kada-

luarsa, dan dokter penyakit dalam, syaraf, dan paru-paru tidak pernah hadir. “Tidak disiplinnya pelayanan RSUD Dr Rubini mengakibatkan masyarakat terlantar dalam pelayanan kesehatan. Kita juga menemukan sarana prasarana serta kebersihan lingkungan kurang menjadi perhatian manajemen RSUD,” ujar Agus saat menggelar jumpa pers soal Posko Pengaduan Pe-nerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2013/2014, Selasa (25/6).Atas persoalan itu, sambung

dia, pihaknya sudah menyam-

paikan surat kepada Direktur RSUD Dr. Rubini, dengan tem-busan kepada Ketua Ombuds-man RI, Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan, dan Bupati Pontianak.“Kita minta Direktur RSUD

Dr. Rubini untuk memberikan penjelasan mengenai penyele-saian laporan masyarakat yang diperoleh dari pembukaan gerai pengaduan itu,” tegas Agus.Ia menambahkan, Ombuds-

man akan melakukan monitor-ing atas perbaikan yang telah dilakukan sebagai respon akan tindak lanjut gerai pengaduan

Ombudsman. “Kita harap ke-pada masyarakat kalau ingin

mengadu ke Ombudsman SMS ke no 08992808421 atau ke

datang langsung ke kantor Om-budsman,” pungkas Agus.

Reporter: Samsul Arifi nEditor: Julianus Ratno

Bro setelah pilkada nanti, kira-kira bakal berubah nggak nasib rakyat miskin. Kalau aku sih bro pasrah ajalah, walaupun tidak berubah kita patut bangga karena kita termasuk orang yang konsisten!. Konsisten miskin. Untuk apa pilih lebih baik tidur alias golput!.

08534809003810-6-2013 15.14

Sms WargaSms Warga

Obat Kadaluarsa hingga Dokter Penyakit Dalam Tak Pernah Hadir

SINGKAWANG-RK. Warga berbondong-bondong mendatangi Kantor Pos Cabang Singkawang. Mereka yang termasuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) Kota Singkawang itu memperlihatkan Kar-tu Pengendalian Sosial (KPS) untuk mendapat-kan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dua bulan sekaligus, Rp 300 ribu.“Sebelas petugas kita siapkan untuk melayani

warga yang ingin mengambil BLSM tahap perta-ma ini, kalau tahap kedua kan menunggu pengu-muman dari pemerintah,” kata Iskandar, Kepala PT Pos Cabang Singkawang ditemui di halaman kantornya di Jalan Pemuda, Selasa (25/6).Selain itu, Kantor Pos juga berkoordinasi

dengan pihak Polres dan Satpol PP Kota Sing-kawang untuk menjamin kelancaran dan keter-tiban pelaksanaan pembagian dana kompensasi pemotongan subsidi terhadap Bahan Bakar Min-yak (BBM) tersebut.Kantor Pos Singkawang memang menye-

diakan tempat pelayanan khusus berupa tenda untuk pembagian BLSM dari 25 Juni hingga 3

Juli mendatang, buka sejak pukul 08.00 hingga 14.00 setiap harinya. “Kalau setelah ini masih ada yang belum menerima BLSM, dapat men-gambil di loket kantor pos sampai Desember mendatang,” jelas Iskandar.Warga yang datang untuk mengambil BLSM

itu langsung mengambil nomor antrean lalu mengikuti verifi kasi KPS. “Verifi kasi KPS ini di-lakukan dengan mencocokkan identitas warga seperti KTP, KK atau SIM dan lainnya dengan KPS itu. Jadi ini prosesnya agak lama,” ujar Is-kandar.Setelah lolos verifi kasi, tambah Iskandar,

warga langsung ke tempat Juru Bayar dan me-nyerahkan KPS untuk menerima BLSM Rp300 ribu atau dua bulan sekaligus. “Pembayaran-nya cepat, karena warga sudah melalui verifi -kasi KPS. Pembayaran ini juga sistem online, makanya kita juga menyediakan petugas khusus IT,” jelasnya. Pada hari pertama hingga siang kemarin, pembangian BLSM berjalan lancar dan tertib. Belum ada warga komplain karena tidak menerima BLSM. “Kalau memang ada yang komplain akan kita salurkan ke instansi terkait, karena fungsi kita hanya menyerahkan KPS dan membayar BLSM,” kata Iskandar.Sementara itu, pemegang KPS yang berhak

menerima BLSM di Kota Singkawang itu terdiri atas warga yang tercatat sebagai RTS Kota Sing-kawang. Untuk Singkawang Timur terdiri atas 1.743 RTS, Singkawang Utara 1.321 RTS, Sing-kawang Tengah 1.735 RTS, Singkawang Barat 769 RTS dan Singkawang Selatan 1.091 RTS.Terpisah, Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai

Chui Mie mengaku akan langsung turun ke lapangan untuk melihat pendistribusian BLSM. Hal tersebut dilakukannya untuk memastikan kalau dana kompensasi pemotongan subsidi BBM itu benar-benar tepat sasaran. (dik)

BLSM di Singkawang Mulai Disalurkan

Penyaluran BLSM di Kota Singkawang---mordiadi

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KAYONG UTARA

Beserta Seluruh Staf

Ir. BIMBING PARJOKOKepala

Ir. H. WAHONOSekretaris

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DINAS PEKERJAAN UMUMKABUPATEN KAYONG UTARA

Beserta Seluruh Staf

Ir. BRIAN SOFIANKepala

H. AKHMAD HUSNI, ST, MTSekretaris

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEMERINTAHAN DESA, PEREMPUAN DAN

KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf

Drs. WALIMANKepala

MASDAR, S.PdSekretaris

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf

H. GUNAWAN, S.PdKepala

Drs. HAFIARSekretaris

Page 5: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

JAKARTA. Pengesahan RUU Organisasi Masyarakat (Or-mas) melalui paripurna DPR, Selasa (25/6) berlangsung alot, dan akhirnya ditunda. Hal itu diputuskan setelah fraksi melakukan lobi, dan semua fraksi menyetujui minggu depan akan dilaku-kan paripurna untuk menge-sahkan RUU Ormas setelah dilakukan sosialisasi.

Dalam pandangan frak-si, Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan satu-sa-tunya partai yang menolak RUU Ormas. Politikus PAN, Achmad Rubai mengatakan, partainya sampai saat ini masih menolak pengesahan RUU Ormas. Namun setelah dilakukan lobi antar fraksi, PAN disebut-sebut setuju.Ketua Panitia Khusus (Pan-sus) RUU Ormas, Abdul Ma-lik Haramain mengatakan, penundaan tidak berkaitan dengan subtansi. Akan tetapi perlu melakukan sosialisasi dan menerima stakeholder elemen dan unsur ormas.“Sosialisasi akan dilaku-kan pimpinan DPR dan akan mengundang semua stake-holder. Semoga di forum ada titik temu, sehingga kita bisa mengesahkan lebih cepat lagi,” kata Malik di DPR, Ja-karta, Selasa (25/6).Malik menerangkan, dalam sosialisasi itu, DPR akan me-minta konfirmasi dan klarifi-kasi pasal demi pasal dalam RUU Ormas kepada para Ormas. “Nanti pasti ada ma-sukan,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu.Menurut Malik, dalam fo-rum lobi, semua fraksi sudah setuju dengan RUU Ormas. “Semua fraksi setuju bahwa RUU Ormas memang men-jadi suatu kebutuhan dan diperlukan. Di forum lobi menyatakan penundaan . Semua fraksi substansi oke. Ini persoalan waktu aja,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan men-gatakan perlu di lakukan sosialisasi terlebih dahulu terhadap RUU Ormas. “Jadi perlu waktu seminggu un-tuk penyempurnaan,” kata Taufik.Menurut dia, RUU Ormas sudah mengakomodir ke-pentingan bangsa dan neg-ara. “Hal yang sifatnya utuh secara global untuk kepent-ingan bangsa dan negara kita akomodir dalam RUU ini,” ucapnya.Politikus PAN itu belum mau berspekulasi apakah RUU Ormas nantinya akan disahkan melalui mekanisme voting atau bukan. “Itu lihat nanti lah. Kita sepakati kita tunda,” ujar Taufik.Sementara itu, Menteri Dalam Neger i , Gamawan Fauzi mengaku tidak tahu apakah memang ma s i h kurang sosialisasi terkait RUU Ormas. “Saya t idak tahu . Tapi ini semuanya sudah men-gundang berbagai elemen. Mungkin masih ada yang tertinggal kita enggak tahu. Karena Ormas itu kan ban-yak,” kata Gamawan.Sementara itu, para elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Meno-lak Rancangan Undang-Un-dang (RUU) Organisasi Ma-syarakat (Ormas) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, saat paripurna berlangsung.Elemen itu terdiri dari para

buruh, LSM dan mahasiswa. Salah satu perwakilan massa aksi dari Gabungan serikat buruh Independen, Rudi H.B. Daman mengatakan, mereka melakukan aksi demonstra-si dengan tujuan menolak disahkan RUU Ormas.“Kita menolak untuk disah-kannya RUU Ormas karena ini membungkam demokra-si. Ini menjadi alat kontrol negara terhadap aktivitas masyarakat,” kata Rudi di depan DPR, Jakarta, Selasa (25/6).I a mene r angkan , j i k a disahkan maka RUU Ormas menjamin pemerintah mem-punyai alat untuk melakukan tindakan represif. RUU itu kata dia, menjadi alat untuk mengontrol ormas.Salah satu orator dalam aksi demonstrasi itu men-gatakan, ormas seharusnya diberdayakan dan diberikan kebebasan dalam berserikat dan berkumpul . “Kenapa ormas dikebiri. Kita mundur ke belakang. Kita seperti kembali ke orde baru,” tegas Rudi.Menurutnya, ormas diben-tuk sebagai satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan bukan untuk menghancur-kan negara. “Ormas berjuang untuk rakyat Indonesia ,” ujarnya.Karena itu ia menerang-kan, dengan keras menolak RUU Ormas karena rezim kapital is . “Elemen buruh tolak RUU Ormas,” ucapnya. (jpnn)

KURSI RAKYATuntuk 5RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR

Rabu, 26 Juni 2013

SLIMMING SUIT (NEW)

HanyaHanya788Ribu

FS SHAPER

HanyaHanya1.388Ribu

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

HanyaHanya3.588Ribu

FS 729-4 (4-FUNGSI)TREADMIL MANUAL

HanyaHanya4.188Ribu

FS 242 A+M (NEW)

HanyaHanya8.188Ribu

FS 1330 D (NEW)TREADMIL MANUAL

HanyaHanya2.688Ribu

FS 803 (NEW)HOME GYM

HanyaHanya4.688Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

HanyaHanya3.988Ribu

FS 662 PLATINUM BIKE

HanyaHanya2.088Ribu

FS 4000 P (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya6.488Ribu

FS 1022 (NEW)MAGNETIC BIKE

HanyaHanya2.288Ribu

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

BURUAN !!! STOCK TERBATASBURUAN !!! STOCK TERBATAS

BARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALBARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALCocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087818322288SMS 087818322288

SPECIAL SPECIAL PROMOPROMO

60Tgl 20 Juni S/d 26 Juni2013

discdiscup toup toPersenPersen

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

IDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTS

KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

FS 4600 B (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya8.988Ribu

BONUSBONUS

BRA

PEMBELIAN DIATAS 3,5 JT BONUS DOLPHIN MASSANGER

Paripurna DPR Alot, Pengesahan RUU Ormas Ditunda Paripurna DPR Alot, Pengesahan RUU Ormas Ditunda

PAN, Gerindra, dan PKPI Resmi Gugat Keputusan KPU

Sempat Menolak, PAN Akhirnya Setuju ElemenMasyarakat: RUU Ormas Bungkam Demokrasi

Gabungan elemen masyarakat saat melakukan aksi demontrasi sebagai bentuk penolakan terhadap penge-sahaan RUU Ormas yang dinilai membungkam demokrasi di depan gedung DPR, Selasa (25/6)---jpnn

Jakarta. Keputusan KPU yang mencoret caleg di se-jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) tiga partai politik digugat. PAN, Partai Gerin-dra dan PKPI resmi mendaf-tarkan gugatan sengketa pemilu ke Bawaslu.Namun menurut anggota Bawaslu Endang Wihdatin-ingtyas, pengaduan ketiga parpol ini belum teregis-trasi. Sheingga perkaranya belum dapat disidangkan sebagaimana ketentuan yang berlaku. “Kita masih menunggu kesiapan admin-istrasinya terlebih dahulu.

Nanti setelah lengkap, baru diregistrasi,” jelasnya, di Ja-karta, Senin (24/6).Endang belum dapat me-mastikan kapan sidang akan mulai digelar. Meski demiki-an, ia menyatakan Bawaslu sudah harus memutuskan perkara dimaksud 12 hari setelah berkas pengaduan teregistrasi. “Jadi berdasar-kan ketentuan, setelah tereg-istrasi maka keputusan su-dah harus ditetapkan paling lama 12 hari. Keputusan tersebut bersifat fi nal dan mengikat,” ujarnya. Seperti diketahui, KPU sebelumnya

menetapkan lima parpol ti-dak memiliki caleg di sejum-lah dapil. Langkah ini dilaku-kan karena parpol-parpol tersebut tidak memenuhi persyaratan penempatan 30 persen caleg perempuan di dapil yang dimaksud. Selain itu pencoretan juga dilaku-kan karena tidak dipenuhin-ya persyaratan bahwa dari tiga caleg di setiap dapil, harus terdapat seorang ca-leg perempuan.Atas keputusan KPU terse-but, kelima parpol mas-ing-masing PKPI, Gerindra, PAN, PPP, Hanura, mengadu ke Bawaslu. Oleh Bawaslu, pengaduan kemudian di-tangani lewat mekanisme pelanggaran administrasi. Bawaslu dalam keputusan-nya memerkuat keputusan KPU dengan menyatakan caleg-caleg dari kelima par-pol di sejumlah dapil terse-but tidak memenuhi syarat. Meski demikian Bawaslu masih memberi kesempatan. Karena berdasarkan per-aturan perundang-undangan Pemilu, terdapat dua me-kanisme penanganan pen-gaduan. Yaitu lewat sistem pelanggaran administrasi dan mekanisme sengketa pemilu. Dan dalam hal ini, selain memerkuat keputusan KPU, sebelumnya Bawaslu juga telah merekomendasikan agar kelima parpol tersebut menempuh mekanisme sen-gketa pemilu. (jpnn)

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DOMINIKUS P ASIAPlt. Kepala

DINAS KESEHATANKABUPATEN KAYONG UTARA

Beserta Seluruh Staf

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DAHLAN ZAINUDIN, S.PdPlh. Kepala

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAYONG UTARA

Beserta Seluruh Staf

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)

KABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf

ABDUL HALIM HASIN, S.Ip, M.SiKepala

Drs. SYAHRIAL SOLIHINSekretaris

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf

JUNAIDI FIRAWAN, S.SosKepala

Drs. ABU BAKARSekretaris

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf

H.K. RONNY ISWANDI, S.Ip, M.SiKepala

Page 6: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

SAMBUNGANRAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR6Rabu, 26 Juni 2013

Kabupaten Kayong Utara seb-agai DOB paling berhasil di In-donesia. Tak heran, prestasi ini pun membuat Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH bangga ber-campur senang dan bahagia.“Keberhasilan yang diraih Kabupaten Kayong Utara seb-agai daerah otonomi baru yang menduduki peringkat pertama di Indonesia, tidak lepas berkat usaha dan kerja keras bupati dan wakil bupati yang baru saja menyelesaikan tugasnya untuk lima tahun lalu,” kata Cornelis di acara Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kay-ong Utara priode 2013-2018 pada rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Kayong Utara, Selasa (25/6).Keberhasilan yang diraih sekarang, dikatakan Guber-nur Cornelis, jangan langsung merasa puas. Mantan Bupati Landak dua priode ini berharap, prestasi Kayong Utara harus dapat terus ditingkatkan. “Kay-ong Utara sekarang ini sudah baik, kedepan harus ditingkat-kan lagi kinerjanya agar daerah ini kedepan menjadi amat baik,” ujarnya.Sementara tokoh nasional asal Kayong Utara, DR H Oes-man Sapta Odang dimintai pendapatnya usai menghadiri acara pelantikan mengatakan, keberhasilan Kayong Utara adalah fakta. Karenanya, ke-berhasilan itu harus diakui dan layak untuk kita apresiasi. “Seperti apa yang dikemu-kakan Pak Gubernur dalam pidatonya tadi, bahwa Kayong Utara sekarang ini sudah baik dan kedepan tentu harus di-maksimalkan lagi agar daerah yang kita cintai ini lebih baik

lagi dari yang sudah ada seka-rang,” ujar OSO. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid mengatakan, segala upaya terus dilakukan demi mensejajarkan Kayong Utara dengan daerah lain. Dengan penilaian Kayong Utara sebagai DOB paling berhasil se Indo-nesia, menurut H Hildi Hamid, sangat berarti dan bisa sebagai kado terindah di usia Kayong Utara yang genap enam tahun tepat pada 26 Juni 2013 ini. Seperti diketahui, Kabupaten Kayong Utara menjadi daerah otonomi baru (DOB) paling berhasil di Indonesia. Awalnya daerah terbelakang menjelma daerah dengan pemenuhan sarana dan prasarana wilayah dianggap paling cepat di antara DOB di Indonesia. Terungkap di rapat fasili-tasi pembinaan daerah otonomi baru dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pemerin-tahan daerah, diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Ke-mendagri). Bertempat di Hotel Grand Mahkota Kota Pontianak, Kamis (20/6) lalu. Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus Daerah Otono-mi Baru Kemendagri, Ir H Boytenjuri CES mengatakan, Kabupaten Kayong Utara saat kali pertama mekar cukup memprihatinkan, namun kini menjelma menjadi daerah yang cukup maju dan berkembang. Hebatnya, Kabupaten Ketapang yang menjadi daerah induk, juga makin pesat pembangu-nannya. Ini layak jadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, daerah induk dan pemekaran sama-sama lebih cepat kema-juannya, khususnya dalam pen-ingkat kesejahteraan warganya

masing-masing.“Sekitar 80 persen daerah otonomi baru masih berma-salah. Utusan beberapa kabu-paten maupun kota buah peme-karan di luar Kalbar, masih dalam perjalanan ke Pontianak. Jadi kita mulai dulu dengan utusan-utusan yang ada. Me-mang pemekaran daerah ada kasus, daerah induk dan daerah pemekarannya sama-sama lem-es. Kemudian ada kasus daerah induk malah lemes, sedangkan daerah pemekarannya malah berjaya. Baiknya ya daerah in-duk dan daerah pemekarannya sama-sama berjaya, seperti Ka-bupaten Ketapang dan Kayong Utara,” kupasnya.Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid ketika menjadi panelis utama pada acara itu menyam-paikan, perkembangan pemer-intahan daerah otonomi baru (DOB). “Sewaktu kali pertama mekar, KKU memiliki beber-apa masalah. Bahkan di ibu-kota kabupaten, Sukadana hanya memiliki empat rumah tokoh (ruko) saja. Masalah terbatasnya kualitas dan kuantitas aparatur. Daya dukung infrastruktur dan anggaran yang terbatas. Letak geografi s terisolir dan terpencil. Layanan tingkat pendidikan dan kesehatan yang belum maksimal. Potensi sumber daya belum terkelola secara optimal,” ucap H Hildi.Guna menanggulangi masalah itu, sambungnya, langkah kebi-jakan di bidang pemerintahan, dilaksanakan reformasi birokrasi. Kemudian restrukturisasi organ-isasi pemerintahan, rekruitmen pegawai, pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan. Pembangunan kecamatan baru bernama Kepulauan Karimata. Anggaran berorientasi ke belanja publik.“Di bidang sosial budaya, dibikin layanan gratis 12 ta-hun karena KKU. Bahkan kita membiayai lulusan SMA untuk dikuliahkan dan dibiayai pemer-intah daerah, sekarang angkatan pertama itu sudah pada semes-ter akhir. Layanan kesehatan gratis bersifat universal cover. Pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja baru,” tuturnya.Di bidang ekonomi, imbuhnya, membuka keterisolasian wilayah terisolir dan kepulauan. Pen-guatan produksi perikanan dan pertanian. Pemberdayaan peran usaha kecil mikro dan koperasi. Peningkatan pendapatan asli daerah.“Dulu kita cukup senang dibi-lang memiliki potensi ikan tang-kap nomor dua se-Indonesia setelah Bagansiapi-api Sumatera. Namun setelah kita mekar, ru-panya kita belum bisa menarik retribusi dengan besar, sebab

sarana dan prasana pendukung masih belum ada. Karenanya kita bikin tiga pelabuhan seka-ligus dengan dukungan APBN, satu pelabuhan perintis dan dua pelabuhan regional. Ketiganya mampu dilabuhi kapal dengan bobot 3000 gross ton (GT), be-rarti kemampuannya lebih kuat daripada Pelabuhan Pontianak,” kupas H Hildi.Melihat potensi kabupaten-kabupaten di wilayah Kalbar yang kaya hasil bumi, lanjutnya, Pemkab Kayong Utara meny-iapkan sarana dan prasarana menjadi gerbang utama wilayah timur Kalbar melalui potensi laut. Saat ini sudah mulai dibangun jalan penghubung dari wilayah Kayong Utara ke jalan nasional di pedalaman Kalbar yang meng-hubungkan ke Provinsi Kalteng.“Contohnya saja, Kabupaten Sekadau mempunyai kebun sawit yang banyak. Kalau hasil bumi itu diangkut ke Pelabuhan Pontianak yang jaraknya 300 kilometer lebih, tentu menam-bah beban biaya. Bandingkan jarak Sekadau dengan Kayong Utara yang hanya 100 kilometer sekian,” tegasnya.Langkah kebijakan di bidang infrastruktur, terangnya, diban-gun jalan dan jembatan baru seperti di Seponti, lingkar Pulau Maya dan Karimata dan yang direncanakan di Perawas. Pem-bangunan pelabuhan, tambatan perahu, dermaga penyeberangan di pelabuhan Satai, Sukadana, Teluk Batang dan Pelapis. Diren-canakan juga dibangun bandar udara (Bandara), erminal tipe B, hingga pusat pelelangan ikan Teluk Batang.“Kita juga merencanakan pendirian pembangunan perusa-haan daerah air minum (PDAM), peningkatan rasio elektrifi kasi, seperti listrik tenaga surya, listrik masuk desa, listrik hybrid-whyp-gen, hingga direncanakan pem-bangunan pembangkit listrik tenaga gas bumi. Untuk layanan angkutan publik, dibuatlah rute pelayaran perairan, karena Kay-ong Utara banyak pulau dengan KM Karimata. Selanjutnya kita adakan bis sekolah maupun ang-kutan pedesaan,” jelasnya.Demi percepatan pembangu-nan di perdusunan dan mem-perkuat lalulintas barang dan jasa di pedesaan, Bupati H Hildi Hamid juga membuat program dana ifrastruktur dasar pede-saan (Infradades). “Tiap dusun ada yang Rp10 juta hingga Rp50 juta. Ini di luar dana alo-kasi desa dan dana lainnya. Jadi ketika dusun akan membangun jalan penghubung maupun saluran air, bisa gunakan dana itu,” ucapnya.

Reporter: KamiriluddinEditor: Hamka Saptono

.................................................................................................................dari halaman1Bangga dengan

.........................................................dari halaman1Satukan Kembalipaling utama, bagaimana me-nyatukan lagi masyarakat di dae-rah ini agar tidak ada perpecahan dan pengkotak-kotakan. “Jika masyarakat di suatu dae-rah bersatu, yakinlah percepa-tan pembangunan akan dapat dengan mudah dilakukan,” tegas Gubernur.Dikatakannya, kemenangan H Hildi Hamid dan Idrus pada 28 Maret 2013, tentu ada campur tagan Tuhan. Karena ada campur tangan Tuhan itulah, sehingga aca-ra pelantikan pada rapat paripurna istimewa ini dapat dilaksanakan. Atau juga jika tidak sehat, tentunya tidak mungkin bisa kumpul di ruangan ini. “Karenanya, sebagai mahkluk ciptaan Tuhan, kita semua sudah sepantasnya untuk bersyukur, sebab jika kita tidak mau bersyukur sesungguhnya azab Tuhan itu sangatlah pedih,” tegas Cornelis.Diingatkannya, yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Bupati dan Wakil Bupati, Wa-likota dan Wakil Walikota bukan Tuhan, melainkan manusia yang tentu memiliki kekurangan dan kelemahan. Siapa pun manusianya dan setinggi apapun pangkat dan jabatannya, tentu sangat wajar jika sakit. Ia juga berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru saja dilantik agar dapat bekerjasama dengan baik. Dikatakannya, wakil bupati harus bisa beradaptasi dengan bupati. Jangan sampai di tengah perjalanan dalam me-mimpin roda pemerintahan, sudah berjalan masing-masing. Ironisnya lagi jika ada pengkudetaan di tengah jalan.Bupati dan wakil bupati, di-lanjutkan Gubernur, juga harus sejalan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai un-dang-undang yang berlaku. Bupati dan wakil bupati setelah dilantik juga jangan hanya duduk-duduk manis dan ongkang-ongkang kaki

saja, menyerahkan segala urusan pekerjaan dengan Sekda. Sebab Sekda itu sudah memiliki peker-jaan sendiri yang cukup sibuk dengan urusan administrasi.Bupati dan wakil bupati juga harus bertanggungjawab men-gurus negara ini. Fungsi wakil bupati sangat strategis, karena jika bupati berhalangan, maka yang menggantikannya adalah wakil bupati. Dengan begitu pelaksa-naan pemerintahan berjalan baik dan tidak fakum. “Jadi kalau bupati berhalangan, maka yang meng-gantikan adalah wakil bupati, bukan Sekda,” tegasnya.Meurutnya lagi, kebanyakan bu-pati kalau priode kedua, biasanya mudah jenuh dan malas-malasan. Untuk itu, kepada Bupati Kayong Utara yang terpilih dua priode harus tetap semangat dan jangan cederai amanah rakyat. “Bupati dan wakil bupati harus melak-sanakan amanah dengan sebaik-baiknya,” pesannya.Gubernur Cornelis mengatakan, bahwa menjadi seorang pemimpin yang kuat dalam menjalankan tugas-tugasnya adalah hal utama. Sesuai dengan peraturan dan dapat mempertahankan kebijakan sesuai RPJMD dan ”grand disign” nasional, selain juga harus memi-liki mental yang tangguh. “Siapkan mental dan komitmen yang kuat dalam membangun daerah, dan tetap bangun birokrasi yang baik. Karena dengan birokrasi yang baik akan terbentuk kepemimpi-nan yang baik dan berwibawa,” pesannya. Khusus wakil bupati, Gubernur juga mengingatkan harus dapat memerhatikan jalannya pemerin-tahan dengan melakukan penga-wasan yang baik dan dengan posisi saat ini. Wakil bupati juga jangan sungkan untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan dalam mengemban tugas sebagai wakil. “Jangan sungkan untuk be-lajar kepada para wakil yang lebih

senior,” harap Cornelis.Dia acara itu, Gubernur sedikit menyentil anggota DPRD. “Ang-gota dewan juga harus tertib, kare-na sudah diatur oleh peraturan pe-rundang-undangan yang berlaku. Sebab yang membuat aturan itu adalah saudara (DPRD) dan bukan saya,” celetuknya.Gubernur juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara priode 2008-2013, H Hildi Hamid dan Ir H Muhammad Said yang telah melaksanakan tugasnya den-gan baik. Dibuktikan kabupaten ini berhasil menempati urutan per-tama se Indonesia sebagai daerah otonomi baru (DOB).Mengenai APBD, Gubernur juga berpesan agar hendaklah digunak-an untuk kepentingan masyarakat secara luas. “Jangan hanya APBD dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak penting. Misalnya, urusan pilihan jangan sampai lebih ban-yak dibandingkan dengan urusan wajib,” pesan Gubernur Kalbar dua priode ini. Rapat Paripurna DPRD dipimpin langsung Ketua DPRD Kayong Utara, H Ibrahim Dahlan didam-pingi Wakil Ketuanya Namrun Leru SPd dan M Sukardi SE MM. Acara pelantikan berjalan cukup aman dan lancar. Hadir menyak-sikan Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar Ny Frederika Cornelis SPd, seluruh pejabat SKPD tingkat provinsi dan kabupaten, termasuk Kasdam XII Tanjungpura, Danrem 121 /ABW, Dandim 1203/Keta-pang serta Polda Kalbar hadir menyaksikan acara pelantikan. Sekretaris DPRD Kabupaten Kayong Utara, Jumanti SSos MM menyampaikan ucapan terimaka-sih kepada berbagai pihak atas terlaksananya kegiataan pengam-bilan sumpah/janji dan pelantikan ini dengan lancar dan tertib.

Reporter: KamiriluddinEditor: Hamka Saptono

MENGUCAPKAN

SelamatMemperingati Hari Ulang Tahun (HUT)

Kabupaten Kayong Utara ke-6Pada 26 Juni 2013

Tertanda:

BADAN PERENCANAANPEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN KAYONG UTARABeserta Seluruh Staf

Drs. OMA ZULFITHANSYAH, M.Si Kepala

Drs. IRFANPlt.Sekretaris

.....................................................................dari halaman1Boediono Tak Dalam sejarah Indonesia, baru inilah bank sentral diobok-obok penegak hukum. Tak tanggung-tanggung, penyidik menggele-dah empat tempat sekaligus.Penggeledahan itu untuk mem-perdalam kasus korupsi pemberian Fasilitas Pemberian Jangka Pendek (FPJP) dan penetapan Bank Centu-ry sebagai bank gagal berdampak sistemik. Kasus tersebut ditengarai merugikan Negara Rp 6,7 triliun. “Ada Penggeledahan di BI,” kata Jurubicara KPK, Jo-han Budi Sapto Prabowo, ke-pada wartawan, Selasa (25/6).Dilansir JPNN, di antara ruan-gan yang digeledah yakni, ruang Direktorat Moneter, dan Direk-torat Pengawasan Perbankan. Sambung Johan, penggeledahan ini merupakan penggeledahan pertama dalam kasus aliran dana talangan Rp 6,7 trilliun tersebut.Johan menjelaskan, tim KPK se-banyak delapan orang telah be-rangkat ke kantor Bank Indonesia yang berlokasi di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sejak pagi, sekitar pukul 10.30 WIB. Hingga berita ini diturunkan, Johan tidak menjelaskan secara detail penggeledahan tersebut. Termasuk barang atau dokumen apa yang dicari dan sudah didapat tim KPK. Penggeledahan tersebut juga dibenarkan oleh sumber JPNN di Bank Indonesia. Sumber men-gatakan, kantor BI diobok-obok sekitar 9 jam lamanya. KPK pun datang tak hanya dengan kekua-tan 8 orang, melainkan 45 orang. Diinformasikan pula, Gubernur BI, Agus Martowardojo tahu akan adanya penggeledahan ini.Akibat dari pemeriksaan kantor BI itu, mantan Gubernur Bank Indo-nesia, Boediono, disebut-sebut tak bisa mengelak dari keterlibatan-nya dalam megaskandal tersebut.“Bahkan bukan hanya Boediono saja, tapi secara keseluruhan karena

ini kolektif kolegial. Termasuk juga deputi Gubernur BI dan lainnya,” kata anggota Timwas Penyelesaian Kasus Century, Nudirman Munir, kepada Rakyat Merdeka Online, di gedung DPR Jakarta, Selasa (25/6).Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan KPK diharapkan dapat mengungkap rapat rahasia yang dilakukan jajaran pejabat BI beserta Menteri Keuangan ketika itu, Sri Mulyani Indrawati, untuk membobol uang nega-ra pada tahun 2008-2009 lalu.“Ada niat jahat, ada dokumen-dokumen rapat yang memang misterius. Seperti yang kita dapat baru-baru ini, sangat jelas me-mang Menkeu dikasih data yang tidak sebenarnya,” jelas Nudirman.Dia menambahkan, perkemban-gan proses penuntasan kasus ini mengarah kepada peran Boediono dalam pemberian dana talangan kepada Bank Century.“Boediono tidak punya kewenan-gan untuk memerintahkan penyal-uran dana bailout. Itu harus ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani, tapi kenyataan-nya Gubernur BI yang memerin-tahkan pencairan Rp 6,7 triliun. Dia tidak berhak,” kata Nudirman.Politisi Partai Golkar itu memasti-kan, Boediono yang kini menjabat wakil presiden tidak dapat meng-hindar lagi soal keterlibatannya dalam skandal Bank Century. “Ya tidak bisa dong,” tegasnya.Seperti diketahui, KPK telah menetapkan dua orang, yang bisa dimintai pertanggungjawaban hukum, dalam kasus ini. Mereka adalah mantan Deputi Bidang IV Pengelolaan Moneter dan Devisa Bank Indonesia, Budi Mulya, serta mantan Deputi Bidang V Penga-wasan BI, Siti Chalimah Fadjrijah.Sementara itu, KPK mengklaim memiliki bukti baru usai memerik-sa Mantan Menkeu sekaligus man-tan KSSK Sri Mulyani di Amerika Serikat. Bahkan, KPK mengklaim,

keterangan Direktur Bank Dunia itu dapat membongkar aktor in-telektual kasus ini. Setakat ini, sejumlah kalangan menduga kuat aktor intelektual yang dimaksud mengarah kepada Boediono. Boediono, saat menjabat Gubernur BI, diduga mengetahui dan menyetujui pemberian FPJP dan mengambil kebijakan bailout (dana talangan) Rp 6,7 triliun ke-pada Bank Century. Anggota Timwas Penyelesaian Kasus Century lainnya, Bambang Soesatyo memberi apresiasi ter-hadap penggeledahan itu. Na-mun, pihaknya berharap agar penyidik KPK fokus pada upaya mendapatkan buku log dan reka-man CCTV di gudang kantor BI, periode November 2008 sam-pai Oktober 2009. Ditengarai, buku dan rekaman itu memuat catatan tentang pengeluaran dana kas untuk bailout Century.“Buku log itu menyimpan catatan tentang alamat penerima dana ta-langan. Dana talangan dikeluarkan dari gudang BI dalam beberapa tahap. Namun, sebagaimana pen-gakuan manajemen Century waktu itu, tidak semua dana yang dike-luarkan dari gudang BI diterima manajemen Century,” kata Bam-bang di gedung DPR Jakarta.Menurutnya, apabila penyidik KPK bisa mendapatkan buku log dan CCTV itu, maka KPK akan mendapat gambaran mengenai ke mana saja dana talangan Century mengalir.“Karena itu, sangat penting bagi KPK mendapatkan buku log dan rekaman CCTV itu,” kata Bambang. Politisi Partai Golkar itu menam-bahkan, pencairan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century amat janggal karena tidak dilakukan dengan pola transfer, melainkan dengan penyerahan uang tunai yang langsung diambil dari gudang BI.

Re-editing : Mohamad iQbaL

Bank Indonesia (BLBI). Usai diperiksa, Rini memilih meng-hindar dari awak media yang menunggunya selama 8 jam.Rini tiba di kantor KPK, Ja-lan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB. Dia terlihat datang bers-ama seorang pria yang diduga merupakan kerabatnya. Tak berkomentar, dia lalu ngeloyor masuk ke lobby utama KPK.“Dimintai keterangan terkait penyelidikan KPK soal SKL,” kata Jurubicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, ketika dikonfi rmasi Rakyat Merde-ka Online, Selasa (25/4).Sekitar delapan jam lamanya Rini Suwandi dimintai keteran-gan. Usai diinterogasi, Menteri kabinet era Megawati Soek-arnoputri itu kelihatan meng-hindar dari awak media. Turun dari tangga lobby

utama KPK, dia langsung buru-buru dan menabrak hadan-gan awak media. Seorang ajudan terlihat mendorong dan berupaya membantu Rini untuk menerobos awak media.Sambil berjalan, Rini mengaku dimintai keterangan mengenai BLBI. Namun, ketika ditanya, dia tak menjelaskan secara rinci. Wanita yang mengena-kan Blazer dan rok gelap itu cuma bilang keterangannya diminta dalam kapasitasnya sebagai anggota KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan).“Selanjutnya tanya KPK. Gak komen (Komentar-Red), gak ada,” kata dia sekenan-ya sambil berjalan menuju pintu samping KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.Soal berapa pertanyaan yang di-ajukan, dia juga tak merincikan.“Banyak,” terang dia, sambil

berlalu menumpang mobil BMW warna Silver (Abu-abu).Mekanisme penerbitan SKL dikeluarkan Badan Penye-hatan Perbankan Nasional (BPPN) berdasarkan Inpres No 8 Tahun 2002 saat kepe-mimpinan Presiden Mega-wati Soekarnoputri yang mendapat masukan dari mantan Menteri Keuangan Boediono, Menko Perekono-mian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, dan Laksamana Sukardi.SKL tersebut berisi tentang pemberian jaminan kepastian hukum kepada debitor yang telah menyelesaikan kewa-jibannya atau tindakan hukum kepada debitor yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan penyelesaian kewajiban pemegang saham, dikenal dengan inpres ten-tang release and discharge.

Tercatat beberapa nama kon-glomerat papan atas, sep-erti Sjamsul Nursalim, The Nin King, dan Bob Hasan, yang telah mendapatkan SKL dan sekaligus release and discharge dari pemerintah.Terkait penyelidikan SKL ini, KPK sudah meminta ket-erangan Laksamana Sukardi, Dorodjatun, Menteri Keuan-gan dan Koordinator Pereko-nomian periode 2000-2001 Rizal Ramli, Menteri Keuan-gan 1998-1999 Bambang Subiyanto, Menko Perekono-mian 1999-2000 dan Kepala Bappenas 2001-2004 Kwik Kian Gie, serta mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) I Putu Gede Ary Suta.

Re-editing : Mohamad iQbaL

.................................................................................................dari halaman1Bekas Menperindag

Page 7: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 7Rabu, 26 Juni 2013SAMBUNGAN

..............................................................................................................................dari halaman1233.922 RTS penerima BLSM terlebih da-hulu diberitakan melalui kelu-rahan masing-masing,” katanya. Pembagian BLSM dijadwalkan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, dibayar Rp300 ribu un-tuk dua bulan pencairan. Sedan-gkan tahap kedua direncanakan dibayar pada September 2013.Kepala Area Ritek dan Properti PT Pos Indonesia, Drs H Akh-mad Fauzi mengatakan, dalam mekanisme penyaluran BLSM ini, setiap RTS harus membawa Kartu Perlindungan Sosial (KPS). “Itulah bukti yang bersang-kutan dapat menerima BLSM, didukung dengan identitas diri, bisa KTP, SIM atau buku nikah,” kata Akhmad Fauzi.

Pada prinsipnya, kata Akhmad Fauzi, PT Pos Indonesia ingin mempermudah, sepanjang un-tuk diyakini bahwa penerima ini berhak mendapatkan BLSM. Ti-dak hanya itu, lanjutnya, PT Pos Indonesia juga telah melakukan pengaturan sedemikian rupa, membagi setiap RW dalam satu kelurahan. “Ini kita lakukan untuk mencegah antrian,” kata Akhmad. Ditambahkannya, 95 persen distribusi KPS sudah dilakukan dan dapat dilakukan pembayaran di kantor Pos in-duk di masing-masing provinsi.Data secara keseluruhan RTS penerima dana BLSM di Kal-bar sebanyak 233.922 RTS. Dengan rincian Kota Pontianak

sebanyak 15.271 RTS, kemu-dian Kabupaten Pontianak sebanyak 12.101 RTS, Kubu Raya 26.248 RTS, Kabupaten Landak sebanyak 28.473 RTS, Sanggau 11.254 RTS, Sekadau 9.192 RTS, Sintang 25.149 RTS, Kapuas Hulu 14.256 RTS, Melawi 12.374 RTS, Sambas 27.563 RTS, Bengkayang 9.985 RTS, Kota Singkawang 7.845 RTS, Kabupaten Ketapang 26.977 RTS dan Kabupaten Kay-ong Utara sebanyak 7.234 RTS.Selain itu, bagian distributor PT Pos cabang Pontianak Evi Noviana menambahkan. Pem-bagian BLSM di Kota Ponti-anak untuk pertama dilakukan pada daerah Siantan Tengah.

”Hari ini yang dibagikan uang-nya untuk kelurahan Siantan Tengah. RW 1 sampai RW 11 itu ada sekitar 423 warga yang berhak menerima. Yang sudah dibayarkan sampai saat ini 350 warga. Untuk Siantan tengah ini pertama dibagikan, karena hari minggu kemarin itu pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sudah rampung. Untuk pen-gambilan BLSM ini, waktunya kita mulai dari pukul 08.00 Wib sampai pukul 15.00 Wib atau jam 3 sore. Jadi mereka yang sudah dapat kartu KPS ini yang pertama menerima dana BLSM,” kata Evi Noviana.

Andreas

melawan segala bentuk keti-dakadilan yang terjadi. Mereka berpendapat hanya satria pinin-git, ratu adil, imam mahdi, atau apalah namanya, yang mampu mewujudkan sebuah tatanan bangsa yang adil dan sejahtera. Tak pelak, sosok inipun selalu ditunggu kedatangannya. Tapi entah kapan. Keyakinan akan datangnya

sosok penyelamat ini juga akrab dalam tiga agama besar, Islam, Kristen dan Yahudi, meski ber-beda aktor maupun waktunya. Argumentasi yang dilontarkan untuk menjustifi kasi keyakinan ini biasanya mengacu pada kon-disi sosio-historis hadirnya para nabi dan rasul yang diutus Tu-han ketika parahnya kezaliman dan ketidakadilan yang terjadi. Tak jarang pula, teks-teks ke-agamaan atau ramalan-ramalan dijadikan penguat keyakinan tersebut. Untuk yang terakhir ini, kita mengenal Joyoboyo dari Kediri yang meramalkan akan datangnya satria piningit yang akan memimpin Nusantara ini menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera. Sososk satria piningit digambarkan sebagai pemimpin yang sengaja ‘dis-impan’ Tuhan, yang baru akan ‘dikeluarkan’ pada waktunya. Ibarat dokter atau perawat yang hanya diperlukan jika ada orang yang sakit. Ketidakmampuan negara un-

tuk menyejahterakan rakyat semakin menguatkan paham mesianisme. Pejabat lebih sibuk mengurusi kepentingan diri dan

golongannya ketimbang perut masyarakat. Senang mendengar apa yang ingin diketahui dari pada apa yang harus diketahui. Rakyat baru kembali didekati ketika ajang pemilihan. Para calon akan berlagak dan berjanji menjadikan masyarakat mak-mur, adil dan sejahtera. Tapi masyarakat lagi-lagi

kecewa lantaran ‘satria pin-ingit’ seperti yang diramal-kan Joyoboyo itu tak kunjung terbukti. Janji tinggal janji. Pemilu hanya menjadi festival lima tahunan untuk mencari pejabat baru, bukan pemimpin baru. Untuk sementara, saya lebih senang menggunakan kata ‘pejabat’ ketimbang ‘pemimpin’. Karena sebutan ‘pemimpin’ terlalu mulia untuk disematkan pada Bupati atau Gubernur korup. Rentetan kekecewaan mem-

buat ‘buaian’ akan datangnya Sang Mesiah lambat-laun mulai ditinggalkan. Rasionalitas kian dikedepankan dalam hal penge-lolaan pemerintahan. Semangat dan upaya-upaya terus dilaku-kan ketimbang pasif menunggu datangnya sang penyelamat. Tunas-tunas bangsa mulai me-kar. Orang-orang yang memiliki integritas dan kapabilitas tinggi bermunculan. Yang lebih memil-ih menyalakan pelita ketimbang mengutuk gelap.Saya sendiri optimis, tak akan

selamanya kondisi bangsa ini carut-marut seperti penilaian se-bagian orang. Akan ada bangsa berpenduduk 200 juta jiwa ini

bangkit menjadi bangsa besar yang disegani. Tentu saja itu harus dimulai

dari bagaimana rakyat memilih pemimpinnya. Karena pemimpin adalah cerminan rakyatnya. Masyarakat yang baik tentu akan memilih yang baik pula. Tren positif itu dapat dilihat dari survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) beberapa waktu lalu yang menempatkan orang-orang relatif berkualitas, baik kompetensi maupun integ-ritas dalam urutan teratas. Para pemimpin Parpol sudah tak lagi dominan, bahkan ada yang tak masuk dalam urutan 18 besar. Entah karena parpol kekuran-gan fi gur atau kejenuhan rakyat dengan elit parpol. Konstelasi politikpun kian

ramai menyusul kesediaan Raja Dangdut, Rhoma Irama me-nyatakan siap maju dalam bursa Capres 2014. Niat tersebut mendapat respon yang cukup baik terutama dari para pengge-mar. Meski memiliki tingkat popularitas, namun tak sedikit yang meragukan kemampuan Rhoma dengan alasan, popu-laritas semata tidaklah cukup untuk memenangkan Pemilu, terlebih memimpin bangsa sebe-sar Indonesia. Bahkan niatan Rhoma tersebut, sering menjadi bahan cibiran atau ejekan di dunia maya, baik facebook, twit-ter ataupun pesan singkat via Blackberry Massenger. Alih-alih menunggu satria piningit, just-eru yang datang adalah satria bergitar. (Kiram Akbar)

............................................................dari halaman1Menunggu Sang

...................................................................................................................................dari halaman1Lima BakalSabli Awaludin-Mui Huat serta bakal calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya Da-vid Marsyansyah-Hasbullah. Ditemui di ruang medik sen-tral, Gusti Hersan Aslirosa SE MH mengungkapkan, ke-harusan untuk menjalani tes kesehatan ini bukanlah hal yang sulit baginya. Bahkan menurutnya seorang calon pemimpin wajib memiliki kesehatan yang baik. “Tentu dalam pemeriksaan

kesehatan ini, saya sudah berpengalaman dulu. Saya berpikir memang sesuatu yang baik, yang positif dalam menegakan suatu peraturan terhadap kepemimpinan. Nggak boleh pemimpin itu nggak sehat, nggak boleh pemimpin i tu sakit . Jadi dengan dasar pemeriksaan inilah kita bisa mengetahui tentang kesehatan kita. Saya harus patuh pada aturan, j ika t idak sehat ya t idak bisa jadi pemimpin, tidak akan maju. Itu pandangan saya,” kata Gusti Hersan.

Gusti Hersan yakin dapat melalui tahapan pemerik-saan dengan baik. Dirinya optimis bisa lolos pada tahap tersebut. “Karena itu menjadi sebuah yang sangat penting bagi seorang pemimpin, yaitu harus sehat. Baik itu jasmani dan rohani. Maka dengan pemeriksaan hari ini, saya berpikir semuanya harus saya lalui dengan baik. Saya berharap saya sehat, saya kuat,” ungkap mantan Ketua DPRD Kota Pontianak ini.Dikatakannya, t idak ada t ips khusus yang dilaku-kan sebelum pemeriksaan kesehatan. Hanya butuh i s t i r a h a t t i d u r s e l ama delapan jam sebelum tes. ”Sebe lum menja lan i cek kesehatan ini, saya tidak pu-nya trik khusus. Hanya tadi malam saya itu tidur dela-pan jam. Biasanya sangat jarang saya tidur delapan jam setiap harinya. Karena pengaruh banyak tamu, ban-yak teman-teman ada yang d id i skus ikan . Mener ima

tamu sampai larut malam. Pada proses ini saya hanya menerapkan tidur selama delapan jam dan berpuasa. Mudah-mudahan hasil ini tidak mengecewakan saya dan saya tulus maju sebagai calon walikota,” paparnya.Dia berharap tenaga medis

dan KPU bekerja dengan objektif dalam memberikan hasil pemeriksaan kepada semua bakal pasangan calon. Kepada t im medis yang melakukan pemeriksaan, harus taat pada sumpahnya. Mereka bekerja di bawah sumpah dalam menjalank-an tugas, maka dia harus berpijak pada objektivitas. Katakan hal yang benar dan yang salah. “Katakan orang itu sakit,

ya sakit dan katakan orang itu sehat kalau sehat. Karena saya yak in dan percaya rekayasa itu akan terungkap kembali. Saya percaya juga kepada KPU Kota Pontianak, mereka adalah orang yang profesional dibidangnya,”

ungkap mantan Ketua Har-ian DPD Golkar Kalbar ini. Sementara bakal calon wa-likota, Sayrif Ismail opti-mis, hasil pemeriksaan ke-sehatan itu sepert i yang diharapkan. “Harapan saya sehat sehingga bisa mengi-kuti Pilkada ini dengan baik. Semua tim medis melaku-kan pemeriksaan dengan baik dan teliti,” ungkapnya. Sedangkan untuk hari ini yang akan menjalani tes kesehatan di rumah sakit dr Soedarso Pontianak, yak-ni bakal pasangan calon Sutarmid j i -Ed i Kamtono (bakal calon walikota-wakil walikota Pontianak), Agus Sal im-Moh Gozal i (bakal calon bupati-wakil bupati Pontianak), Muda Mahen-d r awan - Suha r j o ( b a k a l calon bupati-wakil bupati Kubu Raya) dan Abang Izar-Kironoto (bakal calon bu-pati-wakil bupati Sanggau).

Reporter: AndreasEditor: Hamka Saptono

.................................................................................dari halaman1Benchmarking PetahanaBertempat di Gedung Sekolah SMP Negeri 1 Kabupaten Kubu Raya (19 JULI 2012) Dinas Pendidikan KKR menyerahkan Bosda secara simbolis kepada Siswa SD, SMP, SMA yang baru duduk di kelas satu. Hadir Bupati Kubu Raya, Kepala Dinas Pendidikan KKR dan jajaran nya. Bupati KKR Muda Mahendrawan mengatakan bahwa “Bosda ini bisa dianggarkan tidak lepas dari peran semua SKPD yang mau mengalah dengan Dinas Pendidikan, artinya dari anggaran angga ran belanja pemerintah itu, banyak kita sisihkan sehingga dapatlah angka yang tadinya hanya Rp 6 miliar, kemudian naik menjadi Rp 9 Milyar dan kemu-dian naik lagi menjadi Rp 11 M. Itu semua adalah pengalihan dari anggaran-anggaran belanja pemerintah di ber bagai SKPD” tutur Muda.

Lebih lanjut Muda mengatakan bahwa angka Rp 11 Milyar itu belum cukup, meskipun kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Hampir separuh lebih dari ang-garan ini di gunakan untuk mem-beli seragam dan sisanya untuk kegiatan ke giatan lain, seperti olah raga atau kegiatan lain. Kita berharap ke depan akan bisa me-nambah lagi anggaran untuk bisa memperkuat selain dari pusat me-nambah dan dari kita juga supaya nantinya bisa menyentuh sekolah sekolah swasta juga,” ujar Muda.

Frans Randus, kepala dinas Pendidikan KKR saat diwawan-carai di tempat yang sama juga mengatakan bahwa “Bosda Rp 11 Miliar itu bukan hanya untuk baju seragam saja tetapi ada komponen komponen lain di dalamnya, termasuk teknologi informasi komunikasi dan buku. Jumlah keseluruhan se Kubu Raya untuk siswa baru yang mener ima seragam pada tahun 2012 seban-yak SD 10.822 orang dan SMP 5.070, serta SMA/SMK 2060” jelas Frans. 3. Hubungan Baik den-

gan Konstituen BerlanjutSaat penulis tanya dengan salah

seorang nelayan Tionghoa di Pasar Kakap, Pak tua sulah (agak gundul) yang masih ganteng, gagah dan agak hitam itu bercerita panjang lebar dengan bahasa Indonesia pelat dengan logat China yang tak perlu saya terjemahkan lagi: “pak bupati itu olang baek eee …. latang, law lau (jalan-jalan) sini, tak hanya acara besak …. potong lancau (sunat) pun lia latang, haa! Mana olang tak suka …… nyi liat itu vekong sana hooo…… itu vekong manyak pak bupati bantu eeeee …… lia banyak bantuuuuu. Olang Chin sini suke sama lia ….”.

Demikian juga dengan penjual kerupuk singkong dan jagung di Rasau Jaya sana, seorang ibu Jawa usia paroh baya, dengan tegas menjawab pertanyaan penulis “…. pancetan sing lawas ae pak …. keto’ e masih apik, sing anyar-any-ar aku mboten ngertos ….(tetap yang lama saja pak, kelihatannya masih bagus, karena yang baru-

baru saya belum tahu).Ibu itu juga menambahkan

bahwa petahana sering datang kemari dan menyambangi warga dengan berbagai paket bantuan, t idak hanya sewaktu hendak mencalonkan diri sebagai bupati untuk periode kedua ini. Hubun-gan baik itu terus berlanjut hingga sekarang. Ibu ini justru memberi contoh di kampung seberang: Desa Sungai Pinang. Sekarang ini, kata si ibu ini “masyarakat di daerah Sungai Pinang, menebas rumput sudah tidak lagi pakai seleng (parang) karena sudah dibantu Bupati dengan traktor tangan dalam rangka beras kubu raya”. Hal yang sama juga diungkap oleh pemuda dari Desa Sungai Itik di Kecamatan Kakap.

Ketika berkunjung ke Kantor Kecamatan Kubu dalam rangka mencari lokasi Kuliah Kerja Maha-siswa (KKM) bagi mahasiswa FISIP 2013, saya sempatkan naik speed air berbahan baku gas 3 kg. Saat saya puji kehebatan Bapak pemba-wa speed ini karena telah mampu mengubah bensin ke gas, si Bapak ini justru memuji bupatinya: “…. yang hebat pak, bukan saya pak …. tapi pak bupati pak ….” Demikian cakapnya pada penulis. Mengapa dia hebat? Tanya saya ingin lebih banyak tahu “…. karena pak bupati yang nyuruh orang sinek bikin perahu model ini pak. Kalau tak disuruh pak bupati pak, manelah kamek bise biayai biayenye pak ….”. Meskipun kalimatnya hancur, pernyataan si Bapak pembawa speed berbahan bakar gas ini sudah dapat difahami, bahwa ada kenangan manis yang selalu diingatnya dari sosok petahana sehingga penulis tidak mampu membawa pembicaraan ke arah negatif.

Balon lain harus bisa masuk ke relung warga dengan membawa dan menyuguhkan program, tan-tangan dan harapan yang lebih hebat dari apa yang telah disug-uhkan oleh petahana. Saat penulis pancing dengan “…… kan dulunya Pak Bupati kita itu adalah notaris yang kerjenye ngemaskan tanah di KKR. Apa Bapak tahu dengan itu? Si Bapak justru marah sama saya dengan menyatakan “….. dulu laen ngan sekarang pak, Bapak hati-hati kalau ngomong, kenak pangkong ngan pengayoh nanti …..”. Saya langsung minta maaf dan mengatakan “Bupati Bapak memang bukan bupati biasa, ini beritanya!” sambil menyodorkan satu majalah yang memuat berita itu dan menjadikan si pembawa speed menjadi tidak marah lagi pada saya.LOMPATAN KUDA HITAM KE

ATAS KUDA PUTIH PADA PIL-BUB KKR 2013

Tujuan menurunkan artikel ini tidak lain adalah untuk menya-makan persepsi dengan rakyat di KKR atau paling tidak pembaca harian ini bahwa pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang tidak mementingkan kelompok primordial (Klitgaard and Light, 2005). Ahli lain memberikan ciri

pemimpin hebat adalah pemimpin yang memperjuangklan kepent-ingan rakyat mela lu i upaya nyata mempercepat pencapaian kesejahteraan (Kouzes & Posner, 2007).

Beranjak dari definisi di atas dan uraian dalam artikel ini yang penulis tuturkan dangan peng-gabungan antara perspektif emic (dari informan) yang terhimpun dalam beberapa kunjungan prib-adi ke Kecamatan Kubu, Rasau dan Kakap dengan perspektif etic (dasar keilmuan), maka saya harus menarik satu kesimpulan. Dasar kesimpulan saya adalah beberapa cerita pendek dalam naskah di atas, terdapat beberapa statemen dari masyarakat KKR yang saya kutif seperti aslinya, seperti bahasa Tionghoa Pelat, Jawa Medhog dan Melayu Totok yang bicara tentang “kehebatan” petahana digabung dengan peng-lihatan saya sebagai seorang peneliti.

Yang jelas, siapapun pemenang Pilbup KKR 2013, sudah pasti adalah personal terbaik yang di-miliki rakyat KKR. Kekuatan pet-ahana yang menggunakan jalur independent menjadi kekuatan tersendiri bila harus disanding-kan dengan balon lain dari jalur parpol. Di tengah hiruk-pikuk, gegap-gempita, dan suara-mem-bahana dari media, KPK, maha-siswa dan masyarakat pemerhati transparency dalam penyeleng-garaan Negara, semua menun-tut penuntasan berbagai kasus korupsi yang melibatkan banyak parpol dan terekpos menjelang pemilu, pileg dan pilkada, akan sedikit banyak mempengaruhi elektibilitas balon dari partai politik.

Sementara dari sisi petahana, isu-isu di atas hanya berkembang pada masyarakat menengah ke atas yang proporsi pemilihnya tidak lebih dari 26% dan diperki-rakan sebanyak 50% dari mereka, sebagaimana saya ramalkan pada Pilwako Pontianak 2013 akan abstain. Sisanya adalah pemilih dari keluarga menengah ke bawah sebesar 73% yang ting-gal di perdesaan dan diperkirakan mereka yang memilih golput tidak lebih dari 30%. Fenomena ini per-nah ditunjukkan oleh masyarakat Kalbar saat mencoblos Petahana pada Pilgub 2012 yang lalu di-mana rakyat secara aktif berupaya memenangkan calon mereka. Kali ini, saya prediksi, fenomena pet-ahana pada Pilgub 2012 juga akan terjadi pada Pilbup KKR 2013 untuk pemenangan pet-ahana di beberapa daerah basis massa petahana.

Kalbar adalah bagian dar i Indonesia sehingga parpol akan sulit lepas dari pengaruh itu. Kebijakan BBM, yang notabene dimotori oleh parpol penguasa, akan sedikit banyak memberi pengaruh pada e lektabi l i tas balon parpol di akar rumput. Semoga sa ja proposis i yang saya bangun ini salah adanya sehingga (1) pertandingan mem-

perebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati KKR 2013 berjalan atas dasar kekuatan program dari masing-masing balon; dan (2) balon usungan parpol tidak mendapatkan pengaruh dari panggung politik nasional.

Se lama pene lusuran saya dalam rangka tulisan ini, secara tidak sengaja, saya tidak men-emukan warga yang berbicara sebaliknya, kecuali komentar warga tentang ketidak-mampuan petahana dalam menyiapkan la-han bagi pembangunan kampus IPDN di Sungai Ambawang, yang akhirnya dipindah ke Kabupaten Pontianak. Terhadap kasus ini, saya no comment!

Komentar miring kedua adalah adanya ikatan emosional antara balon tertentu dengan massa di wilayah khusus, yakni dari warga trans se KKR. Tapi, dengan statement dari penjual kerupuk singkong di jalur sutera Rasau Jaya tadi, saya kurang yakin ka-lau mereka tidak sayang kepada petahana. Dan kalaupun ada pengaruh itu, jumlahnya tidak sampai 5% dari jumlah pemilih transmigran di Kecamatan Rasau Jaya, Kubu, Terentang, Batu Am-par, dan Teluk Pakedai.

Adanya keberhasilan petahana dalam mengurangi penduduk miskin di beberapa daerah kan-tong kemiskinan hingga ke level 7,14% akan membantah isu pri-mordialisme yang sempat bere-dar di KKR. Tahun 2008, angka kemiskinan KKR sewaktu baru pisah dari Kabupaten Pontianak menembus angka 53.868 jiwa. Setelah lima tahun berbenah, angka penduduk miskin KKR tahun 2012 adalah lebih rendah dari angka Nasional (13,33%) dan juga lebih rendah dari angka Provinsi Kalimantan Barat (9,1%). Meski menempati peringkat ke 6 dari 14 Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat, tetapi angka ini sudah menunjukkan adanya perbaikan yang signifi kan karena menyisakan sebanyak 35.858 jiwa. Dalam dua tahun terakhir, berbagai program pemberdayaan ekonomi rakyat dan program ke-luarga harapan (PKH) yang lebih diarahkan pada kantong-kantong kemiskinan di KKR ini, diperkirakan mampu memperbaiki kondisi tahun 2012 itu, sehingga kini menyisakan sebanyak 27.180 jiwa.

Dari beberapa cerita tentang kekuatan petahana, tampaknya posisinya masih cukup kuat. Oleh karena itu, artikel yang pernah saya tulis di media ini pada tang-gal 10/03/2013 dibawah judul “September Mendatang, Akankah Petahana Bertahan?” masih tetap saya pertahankan akurasinya dan pemilihan Bupati/Wakil Bupati KKR untuk periode 2013-2018 akan selesai di satu kali putaran saja, sebagaimana jejak petahana sukses pada Pilgub 2012 setahun lalu! (tamat,red)

* Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara

FISIP Universitas Tanjungpura

“Tenggat waktu yang diberikan KPU kepada masyarakat untuk memberitanggapan terkait persyaratan calon Caleg sampai dengan 27 Juni ini. Kepada para DCS masing-masing Parpol yang sudah mendaftar, kita imbaukan masyarakat agar memberikan tanggapannya. Sam-pai saat ini belum ada masyarakat yang memberi tanggapannya (komplain) kepada kita. Ini kesem-patan sampai tanggal 27 nanti,” kata Umi Rifdawati, Ketua KPU Kalbar usai melantik komisioner KPU kabupaten/kota di Orchardz Hotel Jalan Perdana, kemarin. Tanggapan masyarakat tersebut, kata Umi dapat disampaikan kepa-da KPU bisa melalui via email KPU Kalbar ataupun surat. Keberatan itu juga harus disertai dengan identita-tas jelas dan lengkap. “Terkait selu-ruh tanggapan itu akan kami serah-kan ke partai politik dan identitas dari pelapor tidak kami sampaikan,

hanya terkait materi keberatan-nya saja yang kami sampaikan kepada partai politik,” jelas Umi. Umi berharap masyarakat bisa am-bil bagian dalam membantu KPU memproses validasi data para Ca-leg ini. “Dalam hal ini kita memberi kesempatan kepada masyarakat, partisipasi masyarakat untuk me-nilai terkait kredibilitas, kapabilitas calon legislatif dan informasi yang bisa disampaikan ke KPU. Terma-suk kalau misalnya ada hal-hal yang terkait persyaratan. Ini bukan hanya untuk calon di provinsi tapi termasuk juga untuk kabu-paten/kota se-kalbar,” tegas Umi.Adapum mekanismenya, lanjut Umi, KPU akan melimpahkan tanggapan masyarakat tersebut kepada Parpol dan dari Parpol menyeampaikannya kepada calon yang bersangkutan. “Nantinya calon yang bersang-

kutan menjawab tanggapan yang

disampaikan oleh masyarakat itu. Nah hasil tanggapan itu nanti baru Parpol menyerahkan ke KPU lagi. Nanti kan terkait persyaratan misalnya terkait hukum, pendidi-kan nah itu kalau memang tidak memenuhi syarat maka calon yang bersangkutan akan dinyatakan tidak memenuhi syarat tidak bisa masuk kedalam Daftar Calon Tetap (DCT). Terkait masalah ini Parpol boleh mengajukan calon peng-ganti bagi yang tidak memenuhi syarat administrasi,” papar Umi.Jika tidak ada satu pun masyarakat yang menanggapi bakal calon leg-islatif ini, maka Caleg dinyatakan sebagai DCT. “Ya kalau memang tidak ada satu pun tanggapan dari masyarakat, maka kita tetapkan Caleg tersebut sebagai DCT,” jelas Umi.

Reporter: AndreasEditor: Hamka Saptono

..........................................................................dari halaman1KPU: Belum

tas hitam dia bawa. Saat dibuka, tampak bundelan uang dua ba-gian diikat benang, kemasan 100-ribuan dikemas 10 kemasan masing-masing ikatan, sehingga ada dua ikatan.

“Ditanya untuk apa, masih mencurigakan, akhirnya ES dan JAP dibawa ke Bareskrim lantai 4 untuk lakukan pendalaman, interogasi, pemeriksaan, atas membawa uang Rp200 juta,” terang Ronny.

Untuk sementar ini sambung Ronny, uang yang dibawa ES, disimpan penyidik Dirtipikor. Uang itu belum diserahkan pada siapapun juga. Artinya, kalau Wadirtipikor membantah ada penangkapan, dalam kategori hukum acara pidana, penangka-pan kalau ada bukti permulaan yang cukup.

“Dirtipikor berjanji tajamkan penyelidikannya dalam temuan uang Rp200 juta ini. Bila ada hasil perkembangan penyelidi-kan yang berikan bukti bahwa ada tindakan pidana, akan kami sampaikan,” janji Ronny.Rusak Citra PolisiPenangkapan Perwira Polri

ini jelas tambah merusak citra polisi di mata masyarakat. Tentu saja itu sangat mengejutkan. “Kami melihat, jika ada polisi bermain-main dengan jabatan, ini salah satu masalah yang cukup besar di tubuh Polri. Ini tentang SDM, di mana berkaitan dengan perekrutan, mutasi dan penempatan jabatan yang belum adil,” ujar Hamidah Abdurrah-

man, anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menang-gapi penangkapan dua Pamen yang menjadi makelar kasus, Selasa (25/6).

Hamidah meminta agar kasus ini tidak ditutupi. Perwira yang terbukti bersalah itu mendapat sanksi, bukan hanya disiplin tapi proses hukum. Apalagi selama ini, Kompolnas melihat banyak kesalahan pejabat atau anggota Polri yang tidak disusul sanksi tegas. Akibatnya, tidak ada efek jera. Komponas berharap sanksi diberikan dengan tegas. Bahkan, kalau memenuhi unsur diproses hukum agar yang lain t idak melakukan “permainan” serupa. Soal atasan kedua oknum ini, Hamidah tegaskan, perlu di-periksa dan bila perlu dicopot dari jabatan.

“Tentu ini melibatkan banyak orang di atas. Ini harus dibuka dan diungkap. Bagus sekali mo-mennya jelang HUT Bhayangkara. Polri harus berkomitmen agar polisi disayang masyarakat,” tegasnya.KPK Berikan Apresiasi Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) mengapresiasi penang-kapan dua perwira Polri yang bertugas di Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah oleh Tim Khusus Bareskrim Polri.

“Saya kira Polri harus di-beri apresiasi dengan langkah menangkap dua Pamen,” ujar Ju-rubicara KPK Johan Budi kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (25/6).

Apakah KPK akan mengambil alih kasus tersebut, Johan me-mastikan KPK tidak ada rencana seperti itu dari komisi. “Kalau diminta bantuan ya siap saja KPK,” tegasnya.Pamen Makelar Jabatan

DilepasPenyidik Bareskrim Mabes

Polri melepaskan AKBP ES dari Polda Jawa Tengah dan Kom-pol JAP dari Polda Metro Jaya. “Mereka bukan saksi, atau juga bukan tersangka, dipulangkan,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie di kantornya, Selasa (25/6).

Dia mengatakan penyelidi-kan terhadap keduanya tetap berjalan. Namun pemeriksaan terkait dugaan tindak pidana korupsinya selesai dilakukan. Kemarin dua perwira menengah yang disebut-sebut jadi makelar jabatan itu diperiksa Dirtipikor Bareskrim Polri.

“Sekarang sedang di dalami Ditpropam Polri. Mungkin saja masih di dalami pengawasan internal Propam Polri,” tutur Ronny.

Ronny menyatakan terkait kasus ini pihaknya tak mengejar pengakuan, tapi mengejar ket-erangan saksi. Sesuai KUHAP, keterangan saksi bernilai untuk menunjukkan adanya niat jahat atau tidak.

“Belum masuk sidik, baru lidik atas dasar temuan uang yang dibawa ES itu,” jelasnya.

Editor: Hamka Saptono

................................................................dari halaman1Pamen Makelar

i t u t i d ak d i gunakan un -t u k m e m b e l i r o k o k .“Jangan untuk beli rokok. Lebih baik uang yang diterima untuk hal penting lainnya seperti untuk membeli susu untuk anak,” kat-anya saat meninjau penyaluran BLSM di Kantor Pos Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (25/6).

Dalam kesempatan itu, Hat-ta menjelaskan, manfaat kartu BLSM dan berdialog dengan beberapa warga soal program kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

“Dengan kartu ini, Bapak dan Ibu bisa memperoleh BLSM dan beras miskin. Kalau pu-nya anak yang sekolah, dengan kartu ini juga bisa mendapat-kan beasiswa siswa miskin,” katanya. Dia menambahkan, “Ada tambahan raskin yang bisa Bapak dan Ibu beli. Untuk BLSM, pemerintah akan memberikan Rp150.000 selama empat bulan yang penyalurannya dua kali, masing-masing Rp 300 ribu”.Pada kesempatan itu, dilansir Rakyat Merdeka Online, Hatta

menerima keluhan dari seorang warga Kelurahan Makassar, Sri Mariana. Wanita paruh baya tersebut mengeluh, namanya hi-lang dari daftar penerima bantuan. Besan Presiden SBY itu pun menjawab sambil tersenyum, “Yang penting Ibu sudah terima kartunya. Ada 15,5 juta warga miskin yang menerima bantuan, jadi harap dimaklumi kalau ada kesalahan. Namun, itu skalanya kecil”.

Re-editing : Mohamad iQbaL

.....................................................................dari halaman1Jangan Untuk

Page 8: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

FootballRABU, 26 JUNI 2013

Setelah sekian lama belum ada kepastian, akhirnya Real Madrid se-cara resmi mengonfi rmasi pengang-katan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru mereka. Ancelotti akan meng-gantikan J o s e

Mourinho yang berlabuh ke Chel-sea.Ancelotti memang menjadi kan-

didat utama, meski bukan satu-satunya, untuk menempati kursi kepelatihan Madrid yang lowong. Namun mendapatkan Ancelotti bu-kanlah perkara mudah, bahkan bagi klub sekaliber El Real. (*)

Resmi Resmi Tukangi Madrid

AC Milan dikabarkan mengincar bintang Timnas Je-pang, Keisuke Honda. Menang-gapi hal itu, Honda mengaku tak sabar berkostum Rossone-ri. Honda saat ini memperkuat tim asal Rusia, CSKA Moscow. Pemain berusia 27 tahun itu masih terikat kontrak hingga 23 Desember 2013.Kabar yang beredar di ta-

nah Italia menyebutkan Milan tertarik untuk melabuhkan-nya. Bahkan, Rossoneri sudah mengirimkan pemandu bakat-nya untuk terus memantau perkembangan Honda.“Saya tak tahu apakah saya

akan melangkah maju atau ti-dak. Yang saya tahu, saya me-miliki kesempatan bermain di tim besar,” ujar Honda dilansir Japan Times.“Saya masih punya waktu

hingga Agustus (penutupan bursa transfer). Kita lihat saja apa yang bakal terjadi.

Jika bergabung dengan tim besar, saya akan bertambah hebat,” tambahnya.Honda memulai

kariernya bersama Nagoya Grampus. Performa gemila-ngnya membuat klub Eredivise B e l a n d a , Venlo, me-minang-n y a pada 2007 lalu.P e - m a i n

kelahiran tahun 1986 itu bergabung bersama CSKA pada Desember 2009. Total, pemain bernomor punggung tujuh ini bermain se-banyak 102 kali dan mencetak 23 gol. (*)

Honda Dilirik Milan

Cedera, Pulang

Lebih Awal

Penyerang muda Italia, Mario Balo-telli, terpaksa lebih awal angkat koper dar i ge la ran P ia la Konfederasi 2013. Su-per Mario dipulangkan ke Milan lantaran men-galami cidera.Dr Cas te l l a cc i , yang

menangani cidera Balotelli, menyatakan cidera yang dialaminya lumayan parah

dan t idak ada tanda-tanda bakal membaik sebelum Piala

Konfederasi usai digelar. Balotelli p u n dipulangkan agar bisa memperkuat

klubnya, AC Milan, saat musim kompetisi dimulai.“Pagi ini saya memeriksa Balotelli. Kondisi

fisiknya tidak baik. Dan ia tidak fit untuk partai final Minggu. Guna mencegah resiko lain, kami memutuskan untuk memulangkannya ke Milan,” beber tim dokter kepada Gazzetta dello Sport.Harus pulang dan berdiam diri di rumah se-

mentara rekan-rekannya akan bahu-membahu lawan Spanyol di semifinal, Kamis (27/6/13) membuat Balotelli gerah. “Saya merasa sebagai seorang pecundang. Saya ingin tetap disini (Piala Konfederasi), tetapi kami (Milan) harus bertanding di babak kualifikasi Liga Champi-ons dan juga saya membutuhkan perawatan. Bagaimanpun juga, rekan setim saya pasti bisa melakukan yang terbaik tanpa saya di dalam-nya,” ujar pemain 22 tahun ini saat perjalananya menuju bandara Fortaleza.Dari tiga laga yang telah dijalani Italia di fase

grup, Super Mario sudah mencetak dua gol, ma-sing-masing ke gawang Meksiko dan Jepang.Jelang laga semifinal, pelatih Cesarre Pran-

delli dipusingkan dengan badai cidera yang menimpa skuad Azzurri. Beberapa pemain dira-gukan dapat tampil seperti bek klub AC Milan, Ignazio Abate yang mengalami dislokasi bahu, motor permainan Italia Andrea Pirlo yang men-galami cidera betis serta Riccardo Montolivo yang mengalami masalah pencernaan. (*)

SETELAH sukses menekuk Italia di babak penyisihan grup, kini Brasil harus berkonsentrasi untuk semi fi nal Piala Konfed-erasi menghadapi Uruguay. Pertandingan antara Brazil vs Uruguay akan berlangsung pada 27 Juni 2013.

Di laga terakhir, skuat asu-han Luiz Felipa Scolari sukses menghentikan perlawanan sengit Italia dengan skor 4-2 untuk memastikan diri lolos ke semi-final Piala Konfed-erasi dengan status juara

grup.“Saya pikir Brasil memiliki ke-

percayaan diri lebih sekarang, mereka telah memenangkan hati para fans. Kami dapat me-lihat di mana kami melakukan kesalahan ketika menghadapi tim besar seperti Italia, di mana kami harus membenahinya,” ujar Scolari.

Dengan Luiz Felipe Scolari, Brasil tampaknya telah kem-bali ke performa yang terbaik, setelah sebelumnya sempat dicemooh tidak efektif yang

tidak memiliki identitas di bawah Mano Menezes. Dalam penyisihan grup mengisyarat-kan Brasil telah berbeda. Tiga pertandingan Brasil, tiga kali menang, dan selisih gol +7 apalagi yang perlu diragukan lagi? Selain terus berlari secara meyakinkan

Di sisi lain, Uruguay akh-irnya merebut tiket semifi nal Piala Konfederasi 2013 setelah menggulung tim lemah Tahiti dengan skor telak 8-0. Andres Scotti dipastikan absen karena

terkena kartu merah saat Uru-guay melawan Tahiti. Uru-guay bukanlah tim yang akan mudah dikalahkan oleh Bra-sil. Uruguay menjuarai Copa America 2011 untuk sebagai syarat untuk dapat mengikuti turnamen ini.

Uruguay memang belum tampil meyakinkan dalam ajang ini. Dengan Diego For-lan kembali bergabung, Óscar Tabarez bisa kembali menggu-nakan formasi destruktif yang mereka tampilkan seperti saat

di Piala Dunia Afrika Selatan, dengan susunan seperti 4-3-3 atau 3-4-3 (tergantung pada Maxi Pereira yang bermain di sebelah kanan).

Dengan pendekatan itu, Uru-guay akan mempersulit Brasil. Dengan menggunakan tiga gelandang yang akan terus menggempur pertahanan tuan rumah. Untuk itu, tim Taba-rez akan menghadirkan tiga gelandang mereka ‒ Árvaro Gonzalez, Arévalo Rios, dan Christian Rodriguez. (*)

Prakiraan Susunan PemainBrasil : Julio César, Daniel Alves, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo, Hernanes, Oscar, Luiz Gustavo Dias, Jo, Neymar, Hulk.

Uruguay : F. Muslera, Diego Lugano, Maxi Pereira, Martín Cáceres, Diego Godín, Walter Gargano, Cristian Rodríguez, Diego Pérez, G. Ramírez, Luis Suárez, Edinson Cavani.

07 Jun 2009 Uruguay 0 – 4 Brasil

22 Nov 2007 Brasil 2 – 1 Uruguay

11 Jul 2007 Uruguay 6 – 7 Brasil

Head-to-Head:

SEMIFINALLIVE, 02.00 WIB

Kamis, 27 Jun 2013

LAGA BERAT SELECAO BRASIL VS URUGUAY

Misi balas dendam yang di-usung Italia ternyata sama sekali tak membuat nyali punggawa Spanyol ciut. Gelandang cerdas milik Tim Matador, Andres Iniesta merasa timnya mampu mengatasi perlawananItalia di semifi nal nan-ti. Iniesta bahkan mengaku siap menghadapi Italia yang memiliki motivasi untuk balas dendam ke-pada Spanyol.Seperti diketahui, Italia kandas

di fi nal Euro 2012 lalu di tangan Spanyol. Yang lebih menyakitkan, Italia kala itu dibantai 0-4 oleh anak buahVicente Del Bosque.Italia dan Spanyol akan bertemu

lagi dalam semifi nal Piala Konfed-erasi 2013 pada hari Kamis waktu setempat. Iniesta siap menghadapi Gli Azzurri sekali lagi.“Mario Balotelli ingin balas

dendam? kami tak pernah takut kepada siapa pun, terutama saat ini. Dia percaya kepada timnya dan kami percaya kepada kekua-tan kami. Pertandingan nanti akan menjadi laga yang indah. Anda harus bersyukur bisa mencapai semifi nal, tetapi untuk mencapai

fi nal dibutuhkan langkah maju,” ujarnya optimis.Uniknya, Balotelli dipastikan tak

akan bisa berlaga dalam pertand-ingan nanti. Ia mengalami cedera ketika menghadapi Brasil dan diperkirakan tak akan fi t untuk melayani tantangan Spanyol.Meski optimis, tapi Matador

tetap waspada. Pelatih Vicente Del Bosque menganggap ini layaknya laga ulangan bagi Italia. Kendati mengaku bakal menghadapi lawan yang sulit,

namun timnya juga memiliki tekad untuk menembus babak fi nal.“Bagi Italia, laga semifi nal akan

berfungsi sebagai ajang balas den-dam. Mereka akan menjadi lawan yang sangat sulit, karena mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa dan dunia. Ini akan menjadi semacam pertandingan ulangan

bagi mereka, namun kami ingin melanjut-kan perjalanan ke fi nal,” ujarnya (*)

Mario Balotelli

Mau Balas Dendam ? Kami Tak Takut!

Page 9: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

PATROLIPATROLIHukum dan Keadilan

GRAHA PENA KALBAR MENYEWAKANMeeting Room berkapasitas hingga 100 paxDengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

- KANTOR - MEETING- SEMINAR - TRAINING- WORKSHOP - PSIKOTES

Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifi tas:

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat

Telepon:0561 - 721229

Contact Person:081 254 660 990

Rabu, 26 Juni Mei 2013

Rakyat KalbarRakyat KalbarLangganan : 0561768677 (Hunting) Langganan : 0561768677 (Hunting)

081345479786 (Santo) 081345479786 (Santo)

PONTIANAK-RK. Tak ada yang mau membantu dan hanya menjadi tontonan hingga jala-nan menjadi macet membuat geram Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto. Ujung-ujungnya Kapolda tu-run dari mobil dinasnya dan mendorong sedan merah ma-ron yang mogok di bundaran Digulis Untan, Senin (24/6) malam. Kemacetan semakin panjang dan bunyi klason saling ber-sahutan. Salah satu deretan mobil yang terjebak macet, ditumpangi Kapolda Kalbar. Pengndara sedan mogok itu bernama Katon. Kapolda men-dorong mobilnya ke pinggir jalan, agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Bukannya ditolong, Kapol-da malah menjadi tontonan pengendara yang melintas di

lampu merah bundaran Digulis Untan. Melihat Kapolda mendorong mobil, polisi lalu lintas berge-gas membantu mendorong dan menggantikan Kapolda. Setelah mobil sedan itu berada di pinggir jalan, Kapolda beser-

ta pengawalnya melanjutkan perjalanan pulang ke kediaman dinasnya.“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda yang ber-pangkat jenderal tidak malu mendorong mobil mogok,” ungkap Katon. (sul)

Kapolda Dorong Mobil Mogok

PONTIANAK-RK. Mengungkap masuknya dua kilogram sabu di Kalbar, Polda serta Mabes Polri bekerjasama dengan Polisi Di-raja Malaysia (PDRM) mengejar bandar internasional berinisial

LJK. Pelaku merupakan pemasok sabu dengan jumlah besar melalui per-batasan Kalbar.“Maraknya peredaran Nar-koba di Kalbar melalui jalur perbatasan, saya langsung berkoordinasi dengan Di-rektur 4 Narkoba Mabes Polri, BNN, kemudian kami langsung mendatangi PDRM di Malaysia, mencari DPO In-ternasional yang berinisial LJK.

Karena LJK merupakan pemasok Narkoba terbesar di Kalbar,” ungkap

Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto usai siaran di RRI Kota Pontianak, Selasa (25/6).Menurut Kapolda, sudah banyak masuknya Narkoba jenis sabu dari perbatasan Kalbar dan Malaysia. Pemasoknya

SETUBUHI SISWI KELAS 2 SMP

MANTAN ANGGOTA DPRD SANGGAU

SANGGAU-RK. Menyetubuhi gadis bawah umur, sebut saja Kenanga, 13, mantan anggota DPRD Sanggau periode 1999-2004 berinisial DL, 47, mendekam di hotel prodeo Ma-polres Sanggau, Selasa (25/6).Siswi kelas 2 SMP, warga Desa Maju Karya, Parindu, Sanggau itu disetubuhi DL, Kamis (9/5) lalu. “Ka-sus asusila ini baru dilaporkan Selasa (25/6),” kata AKP Muh Husni Ramli Sik, Kasat Reskrim Polres Sanggau. Usai mendapatkan laporan, jajaran Reskrim Polres Sanggau bergerak cepat dan DL diamankan di Bodok. DL yang juga warga Desa Maju Karya mengajak Kenanga jalan-jalan ke Kota Sanggau melalui short massage service (SMS). Tanpa ada rasa curiga, gadis berparas cantik itu kepincut dengan ajakan DL. Tak menunggu lama, DL yang mengendarai Innova menjemput Kenanga. Sesampainya di Kota Sanggau, mantan wakil Rakyat pemilihan Parindu ini men-gajak Kenanga menginap di Hotel Meldy (depan RSUD Sanggau). Awal-nya Kenanga menolak dan meminta

istirahat di mobil saja.“DL waktu itu menjemput korban sekitar pukul 09.30 di depan rumah korban. Ked-uanya langsung menu j u Ko t a Sanggau. Sesam-painya di Kota Sang-gau, DL membeli nasi bungkus dan kembali merayu Ke-nanga beristirahat di Hotel Meldy,” ujar Husni. Gencarnya rayuan DL, akhirnya Kenanga mengikuti keinginannya untuk beristirahat di hotel. Sesam-pai di kamar, DL merayu gadis SMP itu agar mau diajak berhubungan intim. Namun Kenanga menolak ajakan DL.Tak kuat menahan nafsu, DL pun membuka paksa pakaian Kenanga dan langsung menyetubuhinya seki-tar pukul 16.00. Usai kejadian itu, DL mengajak Kenanga ke pasar Sang-

gau membeli pakaian. Kemudian Kenanga diantar pulang ke rumahnya. “Habis disetubuhi ini, korban sempat diajak belanja mem-beli pakaian. Mung-kin tujuannya untuk menyenangkan korban, supaya tidak bercerita ke-

pada siapa pun,” jelas Husni. Selang sebulan, Kenanga didam-

pingi orangtuanya melaporkan kasus asusila ke Polres Sanggau. “Terlapor sudah kita amankan di Mapolres Sanggau. Untuk korban sudah kita lakukan visum di RSUD Sanggau,” timpalnya. Mantan anggota DPRD Sanggau itu dijerat Undang-undang (UU) Perlindungan anak Nomor 23/2002. Ev ibu Kenanga mengungkap-kan, dirinya mengetahui perlakuan DL terhadap putrinya, ketika me-lihat mantan anggota DPRD itu mengantar pulang anaknya. Ev langsung menginterogasi anak

perempuannya. Kemudian Ev lang-sung menanyakan apa yang telah dilakukan DL kepada Kenanga. Kenanga mengakui apa yang telah dilakukan DL terhadapnya. Tak pakai lama, Ev langsung melakukan per-temuan dengan keluarga-keluarga terdekatnya.Tujuannya menentukan langkah apa yang akan diambil dan akhirnya dipu-tuskan melapor ke Polres Sanggau. Ev mengaku sudah kenal lama den-gan DL, malahan sejak dirinya masih anak-anak. Tetapi, DL mendekati anaknya baru dua bulan belakangan ini. Diakui, DL pun dikenal di ling-kungannya sebagai mantan anggota dewan dan orang terpandang. Jarak tempat tinggal mereka hanya sekitar dua kilometer. Bah-kan antara Ev dan DL masih ada hubungan keluarga. “Terus-terang, saya merasa kecewa dengan pelaku. Kita minta agar pelaku dihukum seberat-beratnya, karena sudah menghancurkan masa depan anak saya,” tegas Ev. (sry)

Habis disetubuhi ini, korban diajak belanja membeli pakaian.

Mungkin tujuannya untuk menyenangkan korban, supaya tidak bercerita kepada siapa pun”

Ajak PDRM Tangkap Bandar Internasional

SEPAUK-RK. Kebakaran he-bat melanda Pasar Sepauk, Sintang, Selasa (25/6) sekitar pukul 05.00. Puluhan pintu rumah toko (Ruko) dan kedia-

man warga ludes serta rata dengan tanah.Api baru bisa dipadamkan tidak kurang dari tiga jam, setelah pemadam kebakaran

Pasar Sepauk Jadi Arang

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto mendorong mobil mogok di bundaran Digulis Untan. SAMSYUL ARIFIN

Pasar Sepauk tinggal puing disapu api pada subuh kemarin. SUHARDIN

Rio Dimangsa Buaya Sepanjang 4,5 Meter

Halaman 15

Halaman 15

KETAPANG-RK. Buaya sepanjang 4,5 meter yang memangsa bocah sembilan tahun bernama Rio berhasil ditang-kap warga Desa Pematang Gadung di Sungai Pesaguan, Selasa (25/6) pukul 14.00. Buaya sebesar perahu nelayan ini ditembak warga mengunakan senapan lantak. ”Warga akhirnya berhasil menangkap buaya sepanjang 4,5 meter yang telah memak-

an Rio,” kata Kapten (Inf) Fattilaw, Danra-mil Pesaguan, Selasa (25/6).Fattilaw mengatakan, sebel-umnya warga berupaya

Halaman 15

Ilustrasi

Page 10: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

Imbas dari kenaikan harga BBM ber-dampak terhadap naiknya beberapa harga barang. Hasil pantauan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pertambangan dan Energi (Disperin-dagkoptamben) Kabupaten Pontianak, setidaknya dua jenis barang yang sudah mengalami kenaikan. Pihaknya berjanji akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan di lapangan.“Masalah harga barang ini akan terus kita pantau perkembangannya. Apalagi saat ini menjelang bulan Ra-madan, tingkat kebutuhan masyarakat lebih tinggi,” kata Kasi Bidang Usaha dan Perdagangan Disperindagkoptam-ben Kabupaten Pontianak, Torbiansyah, Selasa (25/6).Torbiansyah mengungkapkan, hasil pantauan yang dilakukan pihaknya di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Pontianak, kenaikan harga barang sudah terjadi. Misalnya kenaikan harga daging ayam dan telur ayam. “Untuk telur ayam kenaikan harganya Rp 1.000 dari Rp 21 ribu menjadi Rp 22 ribu. Sedangkan daging ayam naik Rp 2.000 dari Rp 28 ribu menjadi Rp 30 ribu. Diperkirakan kenaikan ini akan disusul beberapa jenis barang lain,” prediksinya.Terkait kenaikan harga tersebut, pi-haknya mengaku akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lapan-gan. Pihaknya akan mengambil sample harga barang di beberapa pasar yang ada seperti Pasar Jungkat, Sungai Pinyuh dan Mempawah. “Sejauh ini, kenaikan harga barang di tingkat pedagang terjadi karena bersumber dari agen,” tukasnya. Di lain pihak, politisi Partai Hanura Kabupaten Pontianak, Taufik Uroch-man menyarankan, pemerintah daerah secepatnya membentuk tim pengawas. Tim tersebut bertugas mengontrol dan mengawasi kenaikan harga barang di masyarakat. Jangan sampai pelaku usaha menaikkan harga di luar batas dan keten-tuan. “Harus segera dibentuk tim untuk memantau harga barang. Apalagi saat ini menjelang Ramadan, kita khawatir harga barang akan melonjak tajam dan menimbulkan kepanikan masyarakat. Berikan sangsi tegas kepada distributor dan pedagang nakal yang menaikkan harga di luar ketentuan,” tegasnya. (fi a)

MEMPAWAH. Kepala Desa (Kades) Malikian, Sayuti difi tnah telah menjual hutan produksi oleh sekelompok oknum yang men-gatasnamakan rakyat. Padahal, tak ada bukti kuat kalau kades menjual lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pontianak. Tuduhan yang menjurus fi tnah

tersebut bahkan telah dimuat salah satu media cetak yang beredar di Kabupaten Ponti-anak. Tanpa tedeng aling-aling dan melanggar etika, karena tidak mengedepankan praduga tidak bersalah, oknum tersebut langsung memvonis kades telah menjual lahan kepada warga Sungai Nipah, Suwarno. “Saya tidak pernah membeli lahan dari Kepala Desa Malikian. Kalau ada pihak yang mengatakan saya membeli lahan dari Kades, tolong tunjukkan buktinya. Statement sekelompok oknum ini jelas fi t-nah, yang menyatakan kalau saya membeli tanah tersebut. Dan jelas wartawan yang menulis kalau saya mengatakan membeli lahan tersebut, merupakan wartawan yang tidak profesional,” ketus warga Sungai Nipah, Suwarno yang disebut-sebut membeli tanah dari Kades Malikian, ke-

tika dikonfi rmasi Rakyat Kalbar di kediamannya, Selasa (25/6) malam. Dijelaskannya, lahan yang diga-rapnya di Desa Malikian adalah tanah milik Pemkab Pontianak. Statusnya adalah lahan Hak Pakai. Karena lahan itu adalah lahan hak pakai, tentu warga boleh meng-gunakannya. “Saya merupakan orang yang kesekian kalinya menggarap lahan tersebut, yang sebelumnya digarap oleh orang lain, yakni digarap oleh beberapa warga setempat,” terang Suwarno yang juga penduduk asli Desa Semudun. Suwarno yang tampak ramah diwawancarai juga memaparkan, lahan yang ia garap bersama warga setempat bukanlah hutan lebat. Sebab lahan tersebut su-dah digunakan sebelumnya oleh masyarakat setempat. “Untuk menggarap lahan tersebut, saya

tentu harus membayar jasa ke-pada mereka yang sebelumnya mengelola lahan terlebih dulu. Karena mereka membersihkan lahan tentu ada biaya yang dike-luarkan,” kata Suwarno.Terpisah, Kades Malikian, Sayu-ti saat dikonfi rmasi di kantornya menegaskan, Ia sama sekali tidak pernah menjual lahan yang diper-masalahkan di desanya. “Men-gizinkan atau tidak mengizinkan itu bukan wewenang saya. Sebab lahan tersebut adalah lahan Hak Pakai. Mengenai pengeluaran Surat Keterangan Tanah yang dikatakan oleh Ketua LAKI kalau saya membuat dan merekayasa surat tersebut, itu merupakan satu tuduhan yang mengada-ada dan jelas fi tnah,” ujar Sayuti yang berencana melaporkan pence-maran nama baiknya ke Polres Pontianak. Tak hanya itu, tuduhan oknum

yang mengatakan aparatur desa ikut mengesahkan penjualan la-han tersebut, jelas tak berdasar. “Kita ingin tanya aparatur desa yang mana yang melindungi pembabatan hutan.” ujarnya.Salah satu warga Desa Malikian, Ibrahim yang diminta komen-tarnya mengenai persoalan ini mengatakan, Ia hanya mendengar dari sepihak yang menyatakan kalau kades menjual lahan terse-but. Namun, setelah mengkonfi r-masi kepada kades dan melihat bukti yang ada, ternyata tuduhan oknum tersebut tidak benar. “Masyarakat jangan terprovokasi dengan hal-hal yang belum jelas kebenarannya. Apalagi sampai memfi tnah,” kata Ketua RW 02 Desa Malikian yang juga mantan anggota Lembaga Pemantau Pe-nyelenggara Triaspolitika Repub-lik Indonesia (LP2TRI) Kabupaten Pontianak ini. (fi a)

MEMPAWAH. Melaksanakan tu-gas sekaligus menyerap aspirasi ma-syarakat, Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto SE ME melak-sanakan reses di Dusun Tekam, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa (25/6) sore. Selain menjaring aspirasi, Susanto juga menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada 35 siswa.Kegiatan reses yang dilaksanakan Legislator PDI Perjuangan tersebut digelar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Dusun Tekam. Puluhan warga tam-pak antusias menghadiri reses terse-but untuk menyalurkan aspirasinya. Selain masyarakat setempat, reses juga dihadiri sejumlah pejabat Desa Sejegi. “Ada beberapa aspirasi yang disampaikan masyarakat Dusun Tekam. Diantaranya, peningkatan sarana infrastruktur, pengemban-gan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pengembangan pertanian serta holtikultura,” ungkap Susanto kepada wartawan, usai menggelar reses.Caleg PDI Perjuangan Daerah

Pemilihan (Dapil) Mempawah Hilir-Timur ini menilai, pengembangan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) di Dusun Tekam cukup menjanji-kan. Hanya saja, selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemer-intah daerah. Sehingga, pelaku UKM tidak mampu mengembang-kan usahanya dengan maksimal. “Tingkat kesulitan pelaku UKM di Dusun Tekam, yakni permodalan. Mereka tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usahanya. Karenanya, saya berjanji akan berupaya sekuat tenaga mem-perjuangkan permodalan untuk UKM di Dusun Tekam ini di APBD mendatang,” tegas Susanto.Lebih jauh, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupat-en Pontianak ini menilai, potensi pengembangan UKM di Dusun Tekam terbuka lebar. Karena, ham-pir setiap Kepala Keluarga (KK) di Dusun Tekam telah memiliki usaha sendiri. Misalnya produksi tempe, tahu, menjual hasil kebun seperti

sayur, buah dan lainnya. “Potensi ini sangat besar untuk dikembangkan. Tinggal bagaimana pemerintah dae-rah mendorong permodalan UKM di Dusun Tekam, agar lebih maju dan berkembang. Jika hal ini dapat kita dorong dengan baik, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” pendapatnya.Selain sektor UKM, lanjut Susanto, bidang pertanian dan tanaman holti-kultura juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Hanya saja, selama ini petani di Dusun Tekam terkendala dengan minimnya pera-latan dan ilmu teknologi pengolahan lahan yang modern. “Masyarakat masih menggunakan peralatan dan metode tradisional dalam mengga-rap lahannya. Sehingga, hasil yang didapat pun kurang memuaskan. Ke depan, kita akan mendorong pemer-intah daerah agar memperhatikan kedua sektor ini di Dusun Tekam agar lebih ditingkatkan,” tuturnya.Terkait bantuan peralatan sekolah yang diberikan, Susanto menerang-

kan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan masyarakat Dusun Tekam. Ia berpesan, agar para orangtua senantiasa memo-tivasi anak-anaknya untuk terus bersekolah.Karena, pendidikan merupakan modal dasar guna mencetak gen-erasi yang bermutu dan berkualitas.

“Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat memotivasi orangtua dan siswa untuk tekun belajar dan menuntut ilmu. Karena, para genera-si muda inilah yang nantinya akan melanjutkan cita-cita pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pontianak,” tukasnya mengakhiri. (fi a)

SUNGAI RAYA-RK. Tiga hari kedepan cuaca berawan dan teriknya matahari akan mem-buat panas wilayah Kubu Raya dan sekitarnya. Belum ada tan-da-tanda akan turunnya hujan.Prakirawan Cuaca BMKG Pontianak, Supriandi menjelas-kan, pada dasarnya yang me-nyebabkan adanya gangguan udara akibat gangguan sirkulasi bagian utara. Karena gangguan

itulah pengaruh adanya gang-guan udara yang terjadi seka-rang. “Minggu terakhir ini akan ada hujan, tapi belum merata. Untuk Kubu Raya sendiri hu-jannya masih bersifat lokal dan waktunya cukup singkat,” katanya.Supriandi menghimbau ma-syarakat Kubu Raya dan seki-tarnya untuk mewaspadai jika terjadi permulaan adanya hu-

jan. “Awal penghujan tersebut biasanya disertai angin ken-cang,” imbaunya.Supriandi menambahkan, saat ini BMKG Pontianak menyikapi adanya asap yang menyelimuti Kubu Raya, khususnya di Ban-dara Supadio. Meskipun belum mengganggu penerbangan, namun perlu adanya imbauan dari pemerintah agar warga tidak membakar lahan semba-

rangan. “Tidak ada mengalami keterlambatan penerbangan diakibatkan kabut asap untuk saat ini,” jelasnya.Pada 24 Juni 2013 pukul 14.00, BMKG melihat ada lima titik panas (hotspot), yaitu Ka-bupaten Bengkayang satu titik, Kabupaten Pontianak satu titik, Kapuas Hulu dua titik, Keta-pang satu titik dan Kubu Raya juga satu titik. (ari)

KUBU RAYA10 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARRabu, 26 Juni 2013

GEMA KABUPATEN PONTIANAKDERAP BESTARI

Dinas Pantau Kenaikan Harga

Susanto Janji Dorong UKM Dusun Tekam

Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto SE ME menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada siswa di Dusun Tekam. ALFI SHANDY

Suwarno. ALFI SHANDY

Angin kencang terjadi tidak jauh dari Bandara Supadio Pontianak - ARI SANDY

BMKG: Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang

Suwarno: Saya Tidak Pernah Beli Lahan dari Kades

35 Siswa Terima Bantuan Peralatan Sekolah

Kades Malikian Difitnah

PDAM Tindak Tegas PungliSUNGAI RAYA-RK. PDAM Tirta Raya Kubu Raya ber-janji akan menindak tegas pegawainya yang melaku-kan Pungli (pungutan liar) terhadap masyarakat. “Segera laporkan jika ada oknum PDAM yang melaku-kan Pungli kepada masyara-kat. Kita akan menindak te-gas oknum tersebut,” tegas Urai Wisata, Direktur PDAM Tirta Raya Kubu Raya.Penegasan itu dikatakan Urai, sebagai salah satu terobosan untuk terus beru-paya membenahi manaje-men internal. Tentunya dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyara-kat. “Silakan masyarakat melapor ke kami. Asalkan datanya akurat dan valid, Insya Allah manajemen berjanji memberikan sanksi terhadap oknum tersebut,” katanya.

Sanksi yang diterapkan berdasarkan mekanisme dan aturan, mengacu pada kesalahan. Sanksi yang diterapkan antara lain, jika kesalahan ringan maka di-berikan teguran sebagai bentuk pembinaan. Namun seandainya kesalahan itu sudah berat dan fatal, maka bisa sampai kepada pem-ecatan.“Ya, kalau itu sudah sam-pai merugikan perusahaan dan pencemaran nama baik perusahaan, maka dipecat. Namun selama ini Alham-dullilah belum ada masyara-kat yang melapor. Hanya berupa katanya-katanya saja. Sehingga belum bisa dapat dibuktikan jadi tidak dapat kita ambil tindakan,” ujar Urai.PDAM tetap menerima saran dan masukan serta kritikan yang bersifat mem-

bangun dari masyarakat. Apalagi ini untuk perbai-kan dan kemajuan PDAM, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih dengan maksi-mal.Terobosan PDAM ini juga diiringi dengan peningka-tan dan penambahan jarin-gan pipa serta intake atau booster. Beberapa IKK di lima wilayah sedang diupay-akan penambahan kapasitas mesin pendorong, termasuk genset. Bahkan, PDAM juga memberikan keringanan ke-pada pelanggannya berupa pemutihan tagihan yang nilainya sebesar Rp7 miliar sejak tahun 2003-2009. Untuk itu, PDAM Tirta Raya berupaya menggaet inves-tor serta menerobos berb-agai sumber dana, baik dari APBD kabupaten maupun provinsi serta APBN. (ari)

ILLUSTRASIILLUSTRASI

Page 11: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

KETAPANGmetroGila! 10 peserta KSK Tembus Gila! 10 peserta KSK Tembus Ketapang-Sandai 11 JamKetapang-Sandai 11 Jam

Lokakarya Review PNPM Mandiri Perkotaan

GELIAT KAYONG UTARA RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 11Rabu, 26 Juni 2013Rabu, 26 Juni 2013

Kado Terindah Masyarakat Pelapis

Ketapang. Komunitas sepeda Ketapang(KSK) sukses melakukan tour-ing wisata Rute Keta -pang- Sandai sejauh 140 Km ini hanya di tembus waktu tempuh 11 jam.Ketua KSK Ketapang Sal-amuddin mengatakan, Sabtu (23/6) kemarin, sebanyak 10 orang peserta yang ter-gabung dalam KSK melaku-kan taoring rute Ketapang-Sandai sejauh 140 kilometer dengan hanya memakan waktu tempuh 11 jam. “Kami menempuh jalur ten-gah melewati trek menant-ang adrenalin dengan tan-jakan dan turunan yang seru, juga melalui perkampun-gan dan perkebunan,” kata Salamuddin Selasa (25/6).Salamuddin mengungkap-kan, keberhasilan men-empuh jarak 140 kilome-ter dengan hanya 11 jam

dibutuhkan latihan teratur, teknik tanjakan dan tu-runan dan di dukung den-gan peralatan atau sepeda yang prima serta memenej tenaga antara kecepatan dengan jarak tempuh serta melihat tingkat kesulitan jalan yg di lalui para peserta.“Kami di katakan orang-orang yang betemu kami dijalan, katanya kami orang

gila, masak dari Ketapang ke Sandai pakai sepeda,” ujar Salamuddin tertawa.Ia mengungkapkan, saat peserta KSK melewat i Desa Penjawaan, ada pesta perkawinan dikampung tersebut, kami disuruh mam-pir terlebih dahulu. “Mereka min ta f o t o bareng bersama kami , kami seperti artis saja,”

u c a pny a b e r s e l o r o h .Salammudin, menilai kehe-ranan masyarakat sepan-jang rute yang dilintasi 10 peserta sepeda KSK ini ses-uatu hal yang wajar, karena fenomena ini jarang mereka saksikan dan merupakan ses-uatu yang aneh. “Ini baru pertama ka-linya kami bisa tembuh hanya 11 jam saja, med-an Ketapang-Sandai ini medan berat, karena kon-disi jalanya rusak,” jelasnya.Salamuddin mengungkap-kan, para peserta dalam perjalanan juga melaku-kan istirahat untuk makan dan minum, setelah istirahat peserta kembali melaku-kan perjalanan ke Sandai.“Kami melakukan Start dari bundaran Ale-Ale Ketapang, dan fi nish di Kota Sandai,” pungkas Salamuddin (Jay/PK)

SUKADANA. Kecamatan Kepulauan Kari-mata sekarang benar-benar tidak lagi terisolasi. Walau jauh letaknya jauh dari ibukota kabupaten dan dipisahkan oleh laut, masyarakat yang bermukim di ka-wasan kepulauan ini sudah bisa melaku-kan komunikasi jarak jauh.Bukan hanya masyarakat Kecamatan Kepulauan Karimata yang bangga. Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid pun ikut merasa bahagia karena bisa komunikasi langsung dengan masyarakatnya yang ada di sana. “Coba telepon warga Pelapis sekarang, karena sekarang sudah bisa teleponan dengan masyarakat di sana,” kata Bupati Kayong Utara.H Hildi Hamid merasa bersyukur kare-na perjuangannya dan berkat dukungan doa dan semangat masyarakat, impian sinyal menembus kepulauan akhirnya terwujud. Kabar sinyal itu langsung Ia terima dari salah satu tokoh masyarakat yang menelponenya langsung dari Desa Pelapis. “Saat ini jendela sudah terbuka, bukan saja bisa ditelepon, tapi harapan-nya masyarakat dapat lebih berseman-gat untuk terus berusaha meningkatkan kesejateraan dengan adanya fasilitas telekominikasi,” kata H Hildi Hamid.Lebih jauh, orang nomor satu dijajaran eksekutif Kayong Utara ini berharap para pelajar tidak terlena dengan adanya sin-yal selular disana, karena selain dampak positif adanya sinyal seperti dapat men-gakses pelajaran melalui internet, dam-pak negatif juga siap mengintai.“Semoga ini satu pertanda wilayah kepu-lauan menuju perubahan yang lebih baik dan tidak lagi terisolir,” imbuhnya.Seperti diketahui, jaringan sinyal di Ke-camatan Kepulauan Karimata ini bukan seperti yang ada disekitar kita, dimana antar tower BTS saling terkoneksi, namun ketiga tower yang terpasang di tiga desa yakni Pelapis, Betok Jaya dan Padang itu langsung terkoneksi dengan satelit dan tenaga listrik sebagai sumber energi diperoleh dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) . Sementara Camat Kepulauan Karimata, Sukarman, SPd dihubungi kemarin, mem-benarkan bahwa sekarang sudah bisa telephonan ke Desa Pelapis, Ibukota Kep-ulauan Karimata. “Benar sekarang sudah bisa telephon ke Pelapis mulai sekitar pukul 10.00 WIB (kemarin,Red),” katanya menjawab wartawan Koran ini.Setelah Pelapis, dilanjutkan Sukarman, dalam waktu tidak berapa lagi komu-

nikasi via selular juga bisa dilakukan oleh warga di Desa Betok Jaya dan Desa Padang. Sejak aktifnya sinyal selular di Pelapis perasaan girang dan bahagia dirasakan masyarakat Pelapis dan sekitarna. Di-antaranya Joko, 29, dan Zulkarnain, 49. Mereka mengaku senang karena sinyal selular aktif dan handphone mereka bisa langsung aktif.Betapa tidak, sinyal selular yang selama ini mereka impikan seperti pungguk mer-indukan bulan akhirnya terealisasi pasca teknisi dari Surabaya dan Jakarta berha-sil mengoneksikan tower dengan satelit berhasil melaksanakan tugasnya.Walau masih satu jenis privider saja, na-mun sinyal tersebut menurut masyarakat diujung pulau yang berbatasan dengan Laut Jawa itu merupakan kado terindah untuk masyarak kecamatan yang Septem-ber nanti genap berusia dua tahun itu.“Hanya syukur kepada Allah SWT dan terimakasih ke pak bupati, karena kami sekarang bisa nelpon,” kata Zulkarnaen, kepala Dusun Raya Desa Pelapis. Zulkarnain yang memang sudah memi-liki handphone dua tahun yang lalu itu, dulu hanya dapat dipergunakan ketika sedang di Sukadana atau wilayah selain kecamatan Kepulauan Karimata yang ada sinyal, sehingga ketiika Ia sedang di Kari-mata HP nya hanya bisa untuk menden-garkan MP3 dan foto-foto saja. “Sekarang sudah bisa nelpon ke agen ikan dan bisa ngecek harga mana yang bagus,” katanya.Selain itu, Zulkarnain juga bahagia kare-na sekarang bisa telpon petugas medis jika mereka butuh bantuan kesehatan apa lagi jika ada kasus persalinan yang butuh pertolongan segera.Joko juga demikian, Ia merasa tidak sep-erti tinggal diujkung dunia lagi, karena sekarang bisa berbagi kabar dengan sanak famili di Ketanang dan Pontianak, bahkan Ia bisa mencari peluang usaha yang lebih baik dengan dukungan teleko-munikasi yang sudah lancar.Namun demikian, Joko berharap pasca beroperasinya sinyal telphone yang menggunakan provider plat merah itu, dapat selalu aktif dan tidak mudah ru-sak, karena tidak jarang barang canggih sering rusak karena masyarakat tidak ada yang tahu untuk memperbaikinya. “Kami harap perangkat jaringan ini tahan dan jangan sampai sekarang hidup tapi nanti mati lagi,” harapnya. (lud)

KETAPANG. PNPM Mandiri Kabupaten Ketapang melaksanakan Lokakarya Re-view PNPM Mandiri Perkotaan di Aula Bapeda Ketapang Selasa (25/6). Lo-kakrya ini dihadiri Sekda Ketapang Drs Andi Djamiruddin.Ketua koordinator kota PNPM mandiri perkotaan Hendra SP menjelaskan, terdapat sembilan BKM di masing-mas-ing kelurahan atau desa lokasi PNPM Mandiri Perkotaan atau P2KP, yaitu lingkungan,pembangunan infrastruktur yang langsung berkaitan dengan pertum-buhan ekonomi wilayah irigasi,bengkel konstruksi,pasar lokal tingkat komunitas.Hendra mengatakan, pembangunan sar-pras perumahan dan permukiman bagi kepentingan masyarakat miskin maupun kepentingan masyarakat umum,(rumah kumuh,sanitasi, air bersih,jalan setapak,drainase,pengelolaan sampah,taman hijau,pengelolaan kegiatan bergulir untuk peningkatan kualitas sarpras perumahan dan permukiman seperti arisan MCK,jalan setapak dan perbaikan rumah. “Pelatihan KSM untuk pengem-bangan kapasitas atau penguatan organisasi,penyiapan peluang usaha me-lalui pelatihan dan praktek keterampilan usaha bagi warga-warga miskin yang be-lum produktif,” jelas Hendra.Program sosial kata Hendra yang sifatnya bantuan yang diupayakan berkelan-jutan seperti program peningkatan gizi balita,program penuntasan wajib belajar 9 tahun. “Ada usaha ekonomi produktif,pengembangan modal ekono-mi keluarga yang bermanfaat langsung bagi peningkatan pendapatan keluarga miskin,” ungkap Hendra. Hendra menuturkan,program penang-gulan kemiskinan di perkotaan (P2kp) masuk ke Kabupten Ketapang sejak 2004 silam bertujuan membangun ‘gerakan masyarakat’ untuk menang-gulangi masalah kemiskinan secara mandiri. Dan upaya ini lanjut Hendra telah menghasilkan perekembangan yang positif,terutama dalam memban-gun lembaga masyarakat warga diting-kat Desa atau kelurahan yang cukup mengakar,representatif dan kepemimpi-

nan kolektif yang disebut badan keswa-dayaan masyarakat(BKM).Keberadaan BKM ini diharapkan mampu menjadi pondasi yang kokoh bagi terbangunya tatanan masyarakat yang berdaya.“Meskipun demikian harus diakui bah-wa tatanan masyarakat yang berdaya tersebut perlu terus menerus difasiltasi sehingga mampu ditranformasikan ke tatanan masyarakat mandiri,” kata Hen-dra.Selanjutnya Hendra menjelaskan, pada tatanan masyarakat mandiri inilah yang akan mampu mendorong tumbuhnya ger-akan kemitraan yang sinergis antara ma-syarakat dengan pemerintah daerah dan kelompok peduli setempat(corporated melalui csr,n-g-o,perguruan tinggi,institusi/lembaga masyarakat atau komunitas dan lain-lain,sehingga upaya penanggulan kemiskinan akan menjadi “gerakan bersama” yang dibangun atas dasar sifat inklusif,kemitraan dan keseta-raan dari tiga pilar utama pembagunan tersebut.Hendra menambahkan, upaya pendeka-tan penanggulangan kemiskinan seb-agaiman digambarkan diatas, selanjutnya dilaksanakan intervensi lanjutan selama tiga tahapan yang ditandai dengan pendampingan program intervensi pem-belajaran melalui bantuan langsung ma-syarakat (BLM) yang diharapkan mampu memperkokoh pengembangan upaya dan aktivitas penanggulangan kemiski-nan sebagai gerakan bersama oleh dan dari masyrakat,pemerintah serta kelom-pok peduli setempat. Lebih lanjut Hendra mengataka, melalui berbagai upaya-upaya dalam pnpm mandiri perkotaan tersebut,diharapkan pada masa-masa mendatang upaya pen-anggulangan kemiskinan tidak tergan-tung pada dukungan BLM dari pemerin-tah pusat.“Namun lebih memperkokoh peran yang telah dilakukan pemerintah daerah yang didukung oleh sektor swasta dan masyrakat secara mandiri dan berkelan-jutan yang diemplementasikan dalam program lanjutan,” pungkas Hendra. (Jay/PK)

10 peserta KSK saat foto bersama.

Bapak H. Hildi HamidBapak H. Hildi HamidSebagai Bupati Kabupaten

Kayong Utara Periode 2013-2018

Mengucapkan

Selamat & SuksesATAS DILANTIKNYA:

Bapak IdrusBapak IdrusSebagai Wakil Bupati Kabupaten Kayong Utara Periode 2013-2018

Oleh:Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH

Dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kayong UtaraSelasa, 25 Juni 2013

Tertanda,Tertanda,

PIMPINANPIMPINAN

PT PASIFIK AGRO SENTOSAPT PASIFIK AGRO SENTOSAPT CIPTA USAHA SEJATIPT CIPTA USAHA SEJATI

PT JALIN VANEOPT JALIN VANEOPT MUSTIKA AGUNG SENTOSAPT MUSTIKA AGUNG SENTOSA

DEWAN PIMPINAN CABANGDEWAN PIMPINAN CABANGPARTAI PERSATUAN NASIONAL (PPN)PARTAI PERSATUAN NASIONAL (PPN)

KABUPATEN KETAPANGKABUPATEN KETAPANG

Tertanda,

Mengucapkan Selamat & Sukses

Atas DilantiknyaBapak H Hildi Hamid & Bapak Idrus

Sebagai:Bupati & Wakil Bupati

KABUPATEN KAYONG UTARAPeriode 2013-2018

Oleh: Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MHDalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kayong Utara

Selasa, 25 Juni 2013

Ismail, A.MdSekretaris

Herman WimpyKetua

Tertanda,

Mengucapkan Selamat & Sukses

Atas DilantiknyaBapak H Hildi Hamid & Bapak Idrus

Sebagai:Bupati & Wakil Bupati

KABUPATEN KAYONG UTARAPeriode 2013-2018

Oleh: Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MHDalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kayong Utara

Selasa, 25 Juni 2013

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANGPEMERINTAH KABUPATEN KETAPANGBeserta JajaranBeserta Jajaran

Drs, Henrikus, M.SiBupati

Boyman Harun, SHWakil Bupati

Drs, Andi Djamiruddin, M.SiSekretaris Daerah

Page 12: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

SINTANG RAYA

MELAWI MEMBANGUN12 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARRabu, 26 Juni 2013

apai kato kito PSB Sekolah Jangan Pungut Biaya

SINTANG . Musim ke-marau disertai kabut asap, membuat kualitas udara di Kota Sintang semakin memburuk. Ke-adaan diperparah den-gan minimnya curah hujan, sehingga polusi menjadi-jadi. Masyara-kat diminta memerhati-kan kondisi kesehatan.“Jangan keluar malam kalau tidak ada urusan yang mendesak. Cuaca

malam saat ini tidak baik bagi kesehatan,” ujar Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi.Kabut asap sangat rentan menjadi pemicu penya-kit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA). Kepada ma-syarakat yang hendak bepergian, khususnya peng-guna roda dua, Milton berpesan agar selalu meng-gunakan masker. “Fungsi masker untuk menyar-ing udara. Disaat kualitas udara buruk seperti saat ini, masker sangat baik digunakan,” kata Milton. Milton berharap, masyarakat tidak memperparah buruknya kualitas udara dengan membakar sampah ataupun membakar lahan. “Tunda dulu membakar sampah, dan sebaiknya membakar lahan tidak lagi dilakukan. Masyarakat mesti beralih dari ladang berpindah ke sistem per-tanian modern. Itu lebih baik,” pesan Milton.Diakui Milton, musim kemarau sangat rentan terjadi kebakaran lahan, dan memicu kabut asap. Sebenarnya pemerintah sudah berulang kali mem-berikan imbauan agar tidak ada lagi pembakaran lahan, baik kepada masyarakat maupun pihak perusahaan. Namun masih ada sebagian kecil masyarakat yang belum mengindahkan imbauan tersebut.“Kalau perusahaan perkebunan yang melaku-kan pembakaran lahan, pasti kita tindak. Sudah jelas ketentuannya, tidak diperkenankan mem-buka lahan dengan cara dibakar,” tegas Milton.Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Marcus Gatot Budi Priono, mengakui bila kondisi udara di Kota Sintang sudah tidak baik untuk kesehatan, terutama malam hari. Marcus sangat mendukung bagi masyarakat yang hendak keluar rumah, menggunakan masker. “Bukan hanya kon-disi udara, pada siang hari suhu panas tinggi. Harus perbanyak minum air putih,” ucapnya.Bukan hanya di saat musim panas. Marcus memin-ta masyarakat tetap waspada memasuki peralihan musim, dari musim panas ke musim penghujan. Dua penyakit yakni Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diare, mengintai. “Prinsipnya kita siap. Kita sudah minta kepada setiap puskesmas agar memenuhi stok obat. Tinggal kesadaran masyara-kat menjaga diri, terutama menjaga kebersihan,” kata Marcus. (din)

apai ji kitak

Keluar Jangan Keluar Jangan Lupa Pakai MaskerLupa Pakai Masker

N A N G A P I N O H . Peningkatan sum-ber daya aparatur, Pemerintah Melawi melakukan Pendidi-kan dan Pelatihan (Diklat) teknis telaa-han staf paripurna tahun 2013, Senin (24/6) . Keg iatan yang berlangsung di Gedung Rumah adat Tionghoa Melawi, dibuka Wakil Bupati Melawi, Panji SSos.Kegiatan yang di-hadiri para Kepala Dinas di lingkungan

Pemkab Melawi. Bahkan dalam sambutannya, Panji mengatakan, Diklat yang dilaksanakan sebagai modal para aparatur pemerintahan menjalankan tugas dengan baik. Sebab mengikuti Diklat bukan sekadar formalitas belaka. Namun pada hakikatnya ada peningkatan kinerja. “Sebab itu, sebagai seorang PNS dituntut untuk berkreasi dan berinisiatif. Jadikanlah potensi keberhasilan menjadi pegawai sebagai motivasi. Diharapkan pula para pesertanya dapat menjadi aparatur yang profesional, bertanggung jawab, bersih dan berwibawa serta menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran serta keadilan dalam men-jalankan tugas,” ungkapnya.Lebih lanjut, Panji mengatakan, sebagaimana tugas yang dijalani PNS saat ini semakin berat dan kompleks. Karenanya Panji mengimbau, agar para peserta selalu berpedoman pada aturan pemer-intah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Termasuk kode etik PNS yang berlaku dan dijalankan secara konsisten dan konsekuen.Ditempat yang sama, Kabid Diklat Teknis dan Fungsional Provinsi Kalbar, Media Yanuer, men-gatakan dalam implementasi otonomi daerah yang diaplikasikan dalam kebijakan penyelenggaraan pemerintah daerah. Hal itu menuntut, agar daerah mampu menunjukkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan kepada masyarakat. Pada posisi inilah sumberdaya apara-tur pemerintah memegang peranan yang sangat menentukan keberhasilan.Untuk dapat membentuk aparatur yang sep-erti itu, maka perlu dilakukan upaya pembinaan melalui jalur yang mengarah pada peningkatan sikap dan semangat pengabdian, peningkatan kompetensi teknis dan manajerial.“Untuk itu, dengan Diklat telaahan staf yang dijalani ini dapat memberikan pemahaman pada peserta diklat, tentang pentingnya staf dalam organisasi. Termasuk bagaimana staf dapat menerapkan peranannya dalam memberikan sa-ran tindak, melalui metode pemecahan masalah dalam kerja seorang staf,” pungkasnya. (aji)

Latih PNS Buat Latih PNS Buat Telaahan StafTelaahan Staf

Kepala SKPD Harus Inventarisir AsetKepala SKPD Harus Inventarisir Aset

NANGA PINOH. Setelah melak-sanakan ulangan umum kenai-kan kelas pada tahun ajaran 2012/2013, sebentar lagi se-tiap sekolah akan melakukan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013/2014. Saat pe-nerimaan siswa baru nanti, setiap sekolah diimbau tidak melakukan pungutan biaya pada siswa baru.Bahkan Kepala Dinas Pendidi-kan Melawi, Paulus, mengakui sudah mengeluarkan surat eda-ran ke sejumlah sekolah untuk melakukan penerimaan siswa baru mulai dari 1 Juli hingga 6 Juli 2013.“Kalau ada sekolah-sekolah yang ingin menerima siswa baru lebih awal dari jadwal yang su-dah ditentukan silakan saja. Tapi sampaikan pengumuman peneri-maan siswa baru secara terbuka pada masyarakat,” ungkapnya dengan sejumlah wartawan saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.Namun demikian, Paulus men-egaskan, kepala sekolah-sekolah negeri mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA, saat melakukan penerimaan siswa baru nanti supaya tidak ada pungutan biasa kepada siswa baru. “Penerimaan

siswa baru tidak perlu ada pun-gutan biaya karena untuk biaya penerimaan siswa baru silakan dialokasikan melalui dana Batuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah dialokasikan ke setiap seko-lah,” ucapnya.Demikian juga halnya untuk sekolah-sekolah swasta, karena sekolah-sekolah swasta juga sudah ada dana BOS. Sehingga Paulus berharap, sekolah-seko-lah swasta pada penerimaan siswa baru nanti melakukan hal yang sama seperti sekolah negeri lainnya tanpa ada melakukan pungutan biaya.Selain itu, Paulus juga ber-harap kepada semua sekolah, saat menerima siswa baru nanti, sekolah-sekolah harus meneri-ma jumlah siswa baru sesuai dengan kapasitas dan daya tampung sekolah masing-mas-ing, jangan sampai dipaksakan lagi untuk menerima jumlah yang banyak.“Misalnya untuk SMP ada 6 ke-las dipaksakan 7 kelas. Demikian juga halnya jumlah siswa dalam satu ruangan maksimal 32 orang siswa. Jangan dipaksakan lebih dari itu biar lebih efektif aktivitas belajar mengajarnya,” pungkas-nya. (aji)

Macet Bayangi Kota SintangSINTANG. Pertambahan jum-lah kendaraan baik roda dua maupun roda empat di Kabu-paten Sintang, sangat signifi kan. Lajunya pertambahan kenda-raan, bisa menjadi ancaman kemacetan lalu lintas, bila tidak diiringi dengan pelebaran mau-pun penambahan ruas jalan. “Pertambahan kendaraan baru, khususnya roda dua, dalam satu bulan mencapai 1100 unit. Jika dikalkulasikan dalam setahun, lebih dari 10 ribu unit. Semen-tara roda empat sekitar 40 unit perbulan. Jumlah tersebut be-lum termasuk mutasi masuk yang mencapai 30 kendaraan. Kalau ditotalkan ada sekitar 70 unit perbulan kendaraan roda empat yang masuk di Sin-tang,” ungkap Kanit Registrasi dan Identifi kasi Polres Sintang, AIPTU Suwaris, Selasa (25/6).Suwaris menyebutkan, populasi kendaraan di Kabupaten Sintang saat ini mencapai 77 ribu unit.

Jumlah tersebut belum termasuk kendaraan plat luar. Diakui Su-waris, kendaraan dengan nomor plat luar Kalimantan cukup ban-yak hilir-mudik melewati jalan di Sintang.Belum lagi kendaraan dari daerah lain, umumnya lima kabu-paten di timur Kalbar ini. “Pasti-nya sangat banyak. Wajar kalau sekarang kemacetan kerap kali terjadi di Sintang,” kata Suwaris.Dari sekian banyak kendaraan tersebut, tidak semuanya ak-tif. Ada beberapa di antaran-ya dimungkinkan sudah tidak beroperasional. Hanya memang jumlahnya tidak begitu ban-yak, sehingga kepadatan lalu lintas sangat dirasakan. “Paling maksimal hanya sekitar 10 pers-en yang tidak aktif. Lebih dari itu aktif semua,” ujar Suwaris.Jumlah tersebut diketahui ber-dasarkan partisipasi masyara-kat dalam membayar pajak kendaraan. Dari data best pa-

jak, kendaraan yang aktif dan yang tidak aktif dapat diketahui jumlahnya. Kendaraan yang sudah lama tidak membayar pajak digolongkan tidak aktif.Menurut Suwaris, pertambahan jumlah kendaraan dalam satu tahun terakhir terjadi penurunan. Tahun sebelumnya, dalam kurun waktu satu bulan, pertambahan

kendaraan baru bisa mencapai 2 ribu unit atau lebih dari 15 ribu unit pertahun.Turunnya daya beli masyarakat dimungkinkan karena turunnya harga karet dan sawit. Namun jika harga kedua komuditi terse-but sudah membaik, diperki-rakan permintaan kendaraan baru bakal meningkat kembali.

“Kita tidak bisa melarang orang untuk membeli kendaraan baru. Intinya, ketika mereka mem-beli kendaraan, mereka sudah siap dengan risiko, baik ke-macetan maupun kewajiban pajaknya,” terang Suwaris.Tugas pihak Kepolisian me-lalui Satuan Lalu Lintas, lan-jut Suwaris, adalah mengatur lalu lintas. Sedangkan pele-baran ataupun penambahan ruas jalan, ada di pemerintah.Suwaris tak menampik, dengan kepadatan lalu lintas seperti saat ini, kerap kali menimbulkan ke-macetan dan kecelakaan. Sejatin-ya ruas jalan dalam Kota Sintang sudah dilakukan pelebaran atau pembukaan ruas jalan baru.“Kita dapat rasakan, ketika ada kecelakaan lalu lintas di jalan Lint-as Melawi ataupun di MT Haryono, jalan macet mencapai 2 kilo meter. Itu artinya, jalan kita sudah tidak sesuai dengan jumlah kendaraan saat ini,” pungkasnya. (din)

SINTANG. Pasca diumumkan-nya Daftar Calon Sementa-ra (DCS) Legislatif Pemilu 2014, puluhan pemuda asal Kecamatan Sepauk-Tempunak melakukan Demonstrasi di Sekretariat KPU Daerah Sin-tang, Selasa (25/6).Masa menuntut, agar KPU menggugurkan salah satu Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan Kecamatan Sepauk-Tempunak.Kedatangan masa mendapat pengawalan ketat pihak Ke-polisian. Mereka meminta proses verifi kasi calon legis-latif dilakukan secara selektif.Koordinator Aksi, Cristia-nus Rikki, mengatakan ke-datangan pemuda Sepauk-Tempunak untuk menuntut

KPUD Sintang, segera menggu-gurkan Calon legislatif (Caleg) dari salah satu Partai PKB atas nama, Kusnadi karena diang-gap tidak layak.“Kami pemuda Sepauk‒Tempunak menolak Kusnadi sebagai Caleg di Sepauk-Tem-punak, karena dia saat men-jadi Caleg pada pemilu 2009 pernah ketahuan melakukan penggelembungan suara. Se-hingga kasus itu sampai ber-gulir ke Mahkamah konstitusi namun dia tetap kalah. Selain itu, dia juga pernah melaku-kan tindakan asulisa terhadap salah satu siswi SMA hingga hamil, menyebabkan siswa tersebut tidak sekolah lagi,” jelas Rikki.Rikki menyayangkan, tin-

dakan asusila yang dilakukan oleh Kusnadi tersebut tidak sampai diproses hukum. “Ma-salah itu hanya diselesaikan secara adat. Karena itu kami tidak rela jika Caleg dari Se-pauk itu adalah caleg yang ti-dak memiliki moral yang baik,” tegas Rikki.Ia juga menambahkan, pi-haknya sudah beberapa kali menyurati pihak KPUD Sin-tang terkait dengan caleg PKB tersebut. Namun sampai saat ini tidak ada tanggapan.“Karena tidak ada tangga-pan inilah yang menyebabkan kami selaku pemuda Sepauk Tempunak, langsung men-datangi KPUD ini agar segera menggugurkan caleg tersebut,” pungkasnya. (din)

Pemuda Sepauk Demo KPUPemuda Sepauk Demo KPU

NANGA PINOH. Penyelenggara-an pemerintahan daerah yang baik dengan menerapkan prin-sip-prinsip good governance, menjadi kebutuhan yang tidak dapat terelakkan, salah satunya di bidang penyelenggaraan pengelolaan aset/barang milik daerah.Karena itu, Pemkab Melawi menyelenggarakan sosialisasi Sensus Barang Milik Daerah di Pendopo Bupati Melawi, Senin (24/6). Apalagi mengingat pelaksanaan sensus barang harus ditangani profesional.Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Ivo Titus Mulyono, me-nuturkan tahun 2008 adalah tahun pertama dimana Pemkab Melawi melaksanakan sensus barang milik daerah, berdasar-

kan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 17 tahun 2007 tentang pedoman teknis penge-lolaan barang milik daerah.Sehingga terhitung 5 tahun sejak tahun 2008, pada tahun 2013, Pemerintah Kabupaten Melawi melaksanakan kembali kegiatan yang sama periode ke 2. Dimana dalam pelaksanaan sensus barang milik daerah, harus ditangani secara profe-sional dengan mengedepankan asas fungsional , kepast ian hukum, transparansi dan keter-bukaan, efisiensi, akuntabilitas serta kepastian nilai.“Pengelolaan aset baik dalam pengambilan keputusan mau-pun pemecahan masalah dilak-sanakan oleh pejabat pengelola aset/barang milik daerah ses-

uai fungsi, wewenang dan tang-gungjawabnya,” terang Ivo.Ia juga menerangkan, pen-gelolaan aset/barang milik daerah harus dilaksanakan berdasarkan hukum dan per-aturan perundang-undangan. Kepastian hukum meliputi pen-gamanan administrasi berupa kelengkapan dokumen kepe-milikan/alas hak, pengamanan fisik berupa pemagaran, pema-tokan/tanda batas dan tanda kepemilikanDi tambahkannya , se la in mengutamakan fungsionali-tas dan kepast ian hukum, pengelolaan aset juga ha-rus menjunjung tinggi nilai transparansi , efisiensi dan akuntabilitas. Sehingga out-putnya adalah informasi yang

benar sebagai implikasi dari penatausahaan ase t yang transparan, efisien dan dapat d i p e r t a nggung j awabkan .“Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan pemind-ahtanganan serta penyusunan neraca pemerintah daerah, asas kepastian nilai bermakna bahwa pelaksanaan sensus ba-rang milik daerah harus didu-kung oleh data dan ketepatan jumlah serta nilai,” katanya.Ivo juga mengatakan, me-nyikapi asas kepastian nilai dan berdasarkan hasil dari au-dit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) perwakilan Pontianak pada laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Melawi tahun 2012, ditemukan sekian banyak aset

baik tanah, gedung bangunan, jalan, irigasi, peralatan dan me-sin yang masih bernilai 1 (satu) dan 0 (nol). Bahkan sejum-lah aset juga masih disajikan dengan luas yang tidak wajar.“Karena itu, Bupati telah men-ginstruksikan ke seluruh kepala SKPD selaku pengguna barang untuk segera melaksanakan inventarisasi dan klarifikasi aset yang dimaksud,” tegasnya.Ivo pun menuturkan, dengan dilaksanakannya sosialisasi barang milik daerah Kabupaten Melawi tahun 2013. Sehingga dirinya mengharapkan, ad-anya keseragaman langkah dan tindakan dalam pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (aji)

Penjualan Kendaraan Baru Tembus Angka 15 Ribu UnitPenjualan Kendaraan Baru Tembus Angka 15 Ribu Unit

SINTANG. Kepala Badan Meter-ologi Klimatologi dan Geofi si-kan (BMKG) Kabupaten Sintang, Yohanes Siahaya, mengatakan curah hujan di Kabupaten Sintang pada bulan Juni terus mengalami penurunan. Curah hujan kembali normal pada bulan Juli.“Untuk Bulan Juni ini memang curah hujan sedikit. Diperkirakan bulan Juli baru curah hujan kembali normal,” kata Yohanes, kemarin.Menurutnya, berkurangnya curah hujan terjadi di sebagian besar daerah di Kalimantan Barat. Namun demikian tidak akan memengaruhi secara signifi kan kehidupan ekonomi masyarakat.Kondisi yang terjadi di Kabupat-en Sintang saat ini, belum bisa di katakan kemarau. Karena menurut pengamatan di BMG

Kalimantan Barat kondisinya tetap normal. “Jika curah hujannya berkisar antara 0 hingga 100 milliliter itu di katakan tidak normal, sedangkan jika curah hujannya berkisar antara 200 hingga 300 milliliter, masih itu dikatakan normal,” terang Yo-hanes. Selama 32 tahun bertugas di Kabupaten Sintang, Yo-hanes mengaku, sangat paham dengan kondisi curah hujan yang ada di Kabupaten Sintang. Kebiasaan yang terjadi di Kabu-paten Sintang pada akhir bulan September kondisi curah hujan akan kembali tinggi. “Predikisi saya bulan Juni, Juli, Agustus hingga awal Sep-tember curah hujan tetap masih sedikit. Namun untuk Septem-ber Oktober November akan kembali tinggi,” jelasnya. (din)

Curah Hujan Terus Menurun

Panji SSos. SUKARTAJI

ILUSTRASI/IST

Gugurkan Caleg PKB Dapil II Sepauk-TempunakGugurkan Caleg PKB Dapil II Sepauk-Tempunak

Kualitas Udara Kian MemburukKualitas Udara Kian Memburuk

Milton Crosby. SUHARDIN

Kemacetan di dalam Kota Sintang. SUHARDIN

Page 13: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

Sanggau. Beberapa asosiasi jasa konstruksi di Kabupaten Sanggau menilai, sedikitnya sebelas paket proyek di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) khususnya bidang Bina Marga, Sanggau sarat dengan indikasi rekayasa atau pengaturan.Salah satu mengindikasikan lelang tersebut bermasalah diantaranya panitia mengumumkan mengambil waktu minimal. Memperlambat pencantuman kriteria personel atau nama Sertifi kat keahlian (SKA) dan nomor jenis Sertifi kat Ketrampilan Kerja (SKTK), pada pengumuman pelelangan.“Kita mengindikasikan demikian.

Kentara sekali, ada indikasi peran panitia, untuk memenangkan badan usaha tertentu. Di antaranya, meng-gunakan batas waktu minimal, kemudian lambat mencantumkan nomor SKTK atau kriteria personel. Sudahlah demikian, sengaja men-cantumkan personel yang susah dicari dan sempat terjadi adendum lagi untuk personel itu. Bagaimana mungkin dua hari lagi mau masukan penawaran baru di-upload kriteria personel itu,” ungkap Sadeli Sekre-taris Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional (Gapeknas) didampingi Alexander Anyan, Ketua Badan Pen-gurus Cabang Asosiasi Pengusaha

Kontraktor Seluruh Indonesia (BPC Apaksindo) Kabupaten Sanggau serta Sundy Forever ST salah seorang peserta lelang, kemarin malam.Menurutnya panitia terkesan sengaja mencantumkan persyaratan badan usaha (kontraktor) harus me-lengkapi dengan SKTK tak lazim dan susah dicari. Mirisnya waktu yang diberikan panitia sangat mepet. “Ini jelas memberatkan peserta lelang. Ada kemungkinan, panitia terindi-kasi memenangkan badan usaha tertentu, sesuai dengan ‘list’ siapa yang mempunyai paket proyek itu,” bebernya.Buktinya kata Sadeli, para pe-menang dari ke sebelas paket itu, terbilang pemenang tunggal, seakan kurang diminati. “Kenyataan bukan demikian. Banyak kontraktor yang ingin ikut lelang itu. Tapi syaratnya sangat tak masuk akal,” tukasnya.Paket-paket proyek yang dimaksud Sadeli yakni peningkatan jalan Bodok-Bonti Rp 3,8 Milyar, peningkatan jalan Sejuah-Noyan-Lubuk Sabuk Rp 1,8 Milyar, peningkatan perkerasanjalan Tanjung Kapuas-Entakai Rp 445 juta, peningkatan dengan perkerasan jalan Empawek-Melobok Rp 446 juta lebih, peningkatan jalan Malan-SP/36 Mu-kok Rp 348 juta lebih, peningkatan jalan Sosok-Kedian Rp 1,2 M, pemban-

gunan jalan Sungai Ranas-Kayu Tunu-Piasak tahap I Rp 2,5 M, peningkatan jalan Simpang Embaong-Sungai Batu Rp 1,3 M, peningkatan jalan Sanjan Emberas-Kedian Rp 1,2 M, peningka-tan jalan Layau-Beruak/Spg Nala Rp 920 juta, pelebaran jalan Semboja Indah III Rp 1,3 M.Sadeli menilai DPU Sanggau se-bagai pembina jasa konstruksi tak berfungsi. Buktinya, selama ini tak pernah melakukan pembinaan.

Padahal, dalam hal pelelangan ini menggunakan badan usaha kecil, jelas tak seharusnya dibebani dengan persyaratan yang berat. “Tak ada fungsi PU selama ini. Kan PU pem-bina jasa konstruksi tapi apa yang ada. Semestinya badan usaha kecil ini mendapatkan perhatian dan perlu dihidupkan,” timpalnya.Sementara, Alexander Anyan me-minta panitia mempertimbangkan dan melaksanakan tender ulang pa-

ket-paket proyek tersebut, sebelum mencuta masalah. “Saya tak mengan-cam, kita minta panitia mempertim-bangkan segala sesuatunya,” cetus Anyan singkat. Persoalan ini bakalan panjang, pasalnya Anyan dan kawan-kawan-nya, telah pasang kuda-kuda untuk membawa ke ranah lain. “Lihat saja nanti, bagaimana pun semua harus transparan. Persoalan ini, akan kita laporkan guna untuk evaluasi bagi pihak terkait,” tegasnya masih eng-gan mau dibawa kemana laporan yang dimaksud. Diberitakan sebe-lumnya, ketua Pokja Bidang Bina Marga, yang menangani lelang ruas tersebut Wisnu Harto Prasetya N, ST, tak menampik dan mengakui memasukan nomor SKA atau SKTK itu belakangan. Alasannya, di internal sempat terjadi perdebatan dalam penentuan SKA atau SKTK apa yang digunakan, pada paket ruas tersebut. “Kita transfaran, hanya saja ketika akan menentukan tenaga ahli apa, sempat ada perdebatan. Nah, makanya dima-sukan belakangan,” jelasnya.Disinggung apakah, ada indikasi paket proyek itu merupakan pesanan atau untuk memuluskan kepentin-gan tertentu. “Tidak ada, ini murni lelang,” pungkasnya. (SrY)

13KAPUAS HULUKAPUAS HULU

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARRabu, 26 Juni 2013Rabu, 26 Juni 2013

Sudah Tujuh Koruptor Diseret Sudah Tujuh Koruptor Diseret Jaksa, Siapa Menyusul ?Jaksa, Siapa Menyusul ?

Pemkab Harus Bangun Rumah Pemkab Harus Bangun Rumah Dinas Guru Hingga ke PedalamanDinas Guru Hingga ke PedalamanPUTUSSIBAU. Menertibkan tenaga pendidik (guru) yang belum merata hingga pening-katan kesejahteraan bagi pahlawan tanpa tanda jasa itu perlu dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu.Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Mansurudin menutur-kan perumahan guru dan kepala sekolah perlu dibangun baru. Langkah itu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru.“Karena memang benar kita lihat di la-

pangan hanya di rehap-rehap saja, besok lusa rusak lagi. Lebih baik kita bangun baru, sehingga tidak jadi pikiran dua atau tiga tahun ke depan,” ujar politisi Partai Golkar ini kepada Rakyat Kalbar, Selasa (25/6).Menurutnya, untuk mendorong upaya pemerataan guru, langkah membangun perumahan di daerah terpencil atau pedalaman harus dilakukan. Mengingat, penyebaran guru masih belum merata. Bahkan, guru yang bertugas di pedalaman

minim fasilitas salah satunya keberadaan rumah dinas. Hal tersebut, sambung Mansurudin yang menyebabkan tenaga pendidik kurang betah ditugaskan di pedalaman. “Harus seimbang guru dengan peruma-han, mereka sekarang malah bikin sendiri gara-gara perumahan dinas yang ada sudah rusak, seperti yang dialami para guru di SD Nanga Panyang, Kecamatan Bunut Hulu. Sama halnya dengan para guru SMA 1 Semangut, yang juga belum

ada perumahan guru dan sekarang mereka harus ngontrak,” ungkapnya.Dengan adanya fasilitas rumah dinas tentu akan membantu pemerataan guru berjalan dengan baik. “Sehingga tenaga pendidik di perdesaan bisa ditunjang den-gan tenaga PNS atau pun kontrak, yang kita lihat saat ini masih kurang,” pungkas politisi daerah pemilihan 3 ini.

Reporter: Arman HairiadiEditor: Julianus Ratno

PUTUSSIBAU. Berbagai kegiatan dilakukan Polres Kapuas Hulu menyambut HUT Bhayangkara ke-67. Salah satunya anjangsana, sekaligus pemberian bingkisan sebagai bentuk tali asih kepada para purnawirawan Polri dan Warakawuri (wanita yang diting-gal mati oleh sumaminya-polri), Selasa (25/6).Anjangsana itu dipimpin lang-sung Kapolres Kapuas Hulu

AKBP, Mahyudi Nazriansyah SIK. Kapolres juga didampingi beberapa jajarannya. Ikut pula yang mendampingi, ketua dan beberapa anggota ibu-ibu Bhay-angkari Kapuas Hulu. Pada penyerahan bingkisan, ada seorang purnawirawan yang datang langsung ke Mapolres Kapuas Hulu. Namun yang lain-nya, diserahkan langsung Kapol-res ke rumah-rumah purnawi-

rawan dan warakawuri.“Ini rangkaian dari kegiatan HUT Polri ke-67 yang jatuh pada 1 Juli 2013. Kaitan dengan rang-kai ini, memang ada program kita yaitu anjangsana kepada para purnawirawan dan warakawuri,” kata Mahyudi disela-sela keg-iatan tersebut.Tujuannya, sambung dia, untuk memperkuat tali silaturrahmi dan bukti bahwa Polri aktif masih peduli kepada saudara-sauda-ra para mantan Polri maupun warakawuri. Dengan semakin ditingkatkannya persaudaraan, dan mempererat saliturrahmi ini menandakan Polri tidak akan pernah melupakan jasa-jasa pen-dahulu, atau seniornya.Para purnawirawan dan wara-kawuri ini akan tetap selalu di-hargai. Polri, dalam hal ini Polres Kapuas Hulu akan tetap meminta dukungan dan doa dari mereka-mereka ini. Sehingga kedepan-nya Polri semakin baik dalam menjalankan tugas-tugasnya, terutama dalam menjaga kam-tibmas.“Dalam keputusan-keputusan strategis kita sebagai session maker, sebagai pengambil kepu-tusan tetap meminta masukan dan saran, baik dari anggota Polri sendiri, masyarakat, para

tokoh dan sesepuh Polri yang ada. Sehingga dengan banyaknya masukan dan saran, Insya Allah kita bisa mengambil keputusan yang paling bijaksana, paling tepat dan paling bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Mahyudi.Salah seorang Purnawirawan Polri, berpangkat Lettu, Asikin Sutisna, 71 mengucapkan ber-terima kasih kepada Polri dalam hal ini Polres Kapuas Hulu yang telah mengingatnya. Ia pun mengharap para purnawirawan Polri dan warakawuri, jangan sampai dilupakan.“Apalagi kami yang berada di daerah ini, tentu kehidu-pannya berbeda dengan para purnawirawan dan warakawuri

yang berada di kota,” kata kakek empat cucu yang telah mengabdi sebagai anggota Polri sejak tahun 1959 ini.Bapak tiga anak yang telah pensiun sejak tahun 1990 ini, berharap jajaran Polres Kapuas Hulu dapat menjalankan tugas-nya dengan baik. Jangan sampai anggota Polri Kapuas Hulu melakukan pelang-garan-pelanggaran seperti ke-jadian-kejadian didaerah lain. “Semoga banyaknya kasus pelanggaran yang dilakukan polisi, tidak ada terjadi pada polisi di Kapuas Hulu,” pesan purnawirawan yang bertugas di Polres Kapuas Hulu sejak tahun 1959 ini. (aRm)

Polres Kapuas Hulu Berbagi Tali Asih dengan Purnawirawan dan Warakauri

SANGGAU. Lubang yang menghiasi ruas jalan Nasional di wilayah Kabupaten Sang-gau kini sedang dilaksanakan perbaikan, dengan cara tambal sulam. Masyarakat berharap, agar perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan semaksimal dan sebaik mungkin. Mengingat perbaikan jalan tahun lalu, dengan pola yang sama, tidak ber-tahan lama.“Kita berharap perbaikan jalan sekarang ini, sedang dilaksanakan. Bisa menghasilkan mutu yang baik dan dapat bertahan dalam waktu lama. Terlebih lagi, saya dengar dana yang telah dikucurkan dalam perbaikan jalan diperkirakan cukup besar,” pinta Herry D salah seorang warga kota Sanggau, kemarin.Terlebih lagi kata Herry, mengingat jalan yang dilaksanakan perbaikan sekarang itu, merupakan jalan nasional, yang banyak dil-intasi kendaraan besar dan berat. “Nah, jika mutu perbaikan jelek. Jelas akan hancur dan berlubang lagi. Kita sangat berharap, mutu perbaikan ruas jalan itu diperhatikan,” tu-kasnya. (SrY)

apai ji kitak

Perhatikan Mutu

11 Paket Proyek Dituding Direkayasa

SANGGAU. Hingga saat ini sedikitnya tujuh tersangka korupsi telah diseret Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Sanggau ke meja hijau. Para tersangka itu, terdiri dari kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk TPA di Meliau dengan dua berkas dan tiga tersangka, kasus pengadaan semen dengan dua berkas dan dua ter-sangka, kasus pembangunan dermaga Sungai Ranas-Tanjung Kapuas, dengan satu berkas dan satu tersangka serta dugaan korupsi di Panwaslu dengan satu berkas dan satu tersangka. “Tujuh berkas sudah sudah kita tuntas-kan. Tinggal sekarang yang masih kita proses pengadaan Genset dengan pagu dana Rp 4,7 Milyar dengan tiga berkas

dan lima tersangka. Kemudian korupsi di kantor Pos dijadikan satu berkas dan satu tersangka dan kemudian pengadaan bibit jeruk dengan satu berkas dan satu tersangka. Jadi ada empat kasus dengan enam berkas yang sudah selesai, sisanya masih menjadi tunggakan, secepatnya akan kita tuntaskan,” tegas Rya Dilla Fitri SH Kepala Seksi Pidana Khusus, kemarin lalu.Rya berjanji pihaknya akan bekerja professional serta transparan dalam setiap penanganan perkara. Kendati di-hadapkan dengan beberapa kendala, se-hingga terkesan lama dalam penanganan sebuah kasus. “Salah satunya mungkin karena jumlah penyidik yang terbatas.

Perlu diketahui penyidik kita banyak yang sedang mengikuti sidang korupsi di Pontianak. Jadi itu juga kendala, karena memang waktu mereka banyak habis di sidang, termasuk saya sendiri. Bayangkan, ham-pir setiap minggu beberapa kali harus ke Pontianak menghadiri sidang,” bebernya. Walaupun dihadapkan dengan kendala tersebut. Tapi Rya secara tegas mengung-kapkan, akan secepatnya menangani perkara korupsi yang ada dan menjadi tunggakan lembaga tersebut. “Ini me-mang sudah tugas kami. Jadi kita maksi-malkan kerjanya, walau banyak kendala,” tegasnya. (SrY)

ningkau nuan

PUTUSSIBAU. TK Negeri Pembina Kabupaten Kapuas Hulu mewakili Kalbar pada ajang Lomba Sekolah Sehat (LSS) ditingkat nasional. Selasa (15/6) pagi, sebanyak enam orang tim juri dari pusat melakukan penilaian di TK yang berada di Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan ini.Tim pusat itu didampingi ketua tim penilai provinsi Kalbar, Kusnadi. Kedatangan mereka disambut langsung Bupati Kapuas Hulu AM Nasir SH yang didampingi Ketua TP PKK Kapuas Hulu Ny. Erlina Wati Nasir SH. Hadir pula beberapa kepala SKPD dilingkungan pemerintahan Ka-bupaten Kapuas Hulu. Menurut Bupati, suatu kebanggaan bahwa TK Negeri Pembina ini bisa juara tingkat provinsi dan akhirnya mewakili Kal-bar ditingkat nasional. Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini berharap TK Negeri Pembina ini bisa jadi juara pertama LSS tingkat Nasional. Sehingga kerja keras Pemerintah Kapuas Hulu selama ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri. “Karena ini melibatkan semua pihak, SKPD harus bergerak juga, tidak hanya pihak sekolah saja. Seperti Dinas Cipta Karya Membangun jalan sekitar sekolah dan Kantor Lingkungan Hidup membina kebersihan lingkungan, termasuk orang tua murid,” ujar Nasir.Sementara itu, Ketua Tim Penilai Provinsi Kalbar, Kusnadi menuturkan penilaian tersebut melibatkan enam tim penilai LSS tingkat nasi-onal. Tim itu merupakan gabungan dari empat kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kemen-terian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. “TK Negeri Pembina Kabupaten Kapuas Hulu ini mewakili Kalbar di ajang LSS tingkat nasi-onal melalui proses panjang. Mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan akhirnya mewakili Kalbar,” katanya.Agar dapat bersaing, TK ini harus dapat me-menuhi tiga kriteria yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dari Puskesmas Setempat dan terakhir pembinaan lingkungan sehat di sekolah oleh SKPD terkait. (aRm)

Lomba LSS, TK Negeri Pembina Kapuas Hulu Wakili Kalbar

Mengucapkan SelamatAtas Pelantikan Anggota KPU Kapuas Hulu Periode 2013-2018

Pada 24 Juni 2013 di Pontianak oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat

Tertanda,

Maura Marsalena HirohKetua

Iman Shabirin, S.Pd.ISekretar is

DPC PARTAI DEMOKRATKAPUAS HULU

Rya Dilla Fitri SH (M Khusyairi)

Sadeli, A Anyan dan Sundy F ST (M Khusyairi)

ILSUTARSI

Tim Penilai LSS Nasional saat meninjau kebersihan fasilitas umum TK Negeri Pembina---Arman Hairiadi

Kapolres Kapuas Hulu menyerahkan bingkisan sebagai bentuk tali asih kepada Purnawirawan Polri---Arman Hairiadi

Page 14: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

NGABANG-RK. Bupati Landak, Dr Adrianus Asia Sidot MSi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Kristen Nasional Injili (GKNI) di Desa Antan Rayan, Kecamatan Ngabang, Selasa (25/6). Adrianus mengajak semua pihak untuk menghargai semua perbedaan. Baik perbedaan agama, suku dan perbedaan pilihan dalam politik. Apalagi tahun ini merupakan tahun politik. Gema politik sema-kin memanas. Jangan jadikan perbedaan itu sebagai pemicu keributan, karena warga hidup dialam demokrasi dan memang harus seperti itu. “Hidup ini seperti taman bunga, kalau dalam taman itu hanya hidup satu jenis bunga saja, maka taman itu akan kelihatan gersang dan tidak menarik pandang. Tetapi kalau di dalamnya tumbuh berbagai macam tanaman bunga, maka taman itu pasti kelihatan in-dah dengan warna-warni yang menghiasi. Begitu juga dalam kehidupan sehari-sahri, per-bedaan sebenarnya keindahan. Maka hargailah perbedaan yang ada dengan rasa saling menghormat,” ujar Adrianus ketika memberikan sambutan di hadapan warga dan tokoh agama.Dengan dibangunnya gereja ini, Adrianus berharap akan menpertebal iman dan keper-cayaan jemaat GKNI kepada Tuhan. Dengan iman yang baik, maka penghargaan terhadap orang lain pasti akan semakin baik, sesuai dengan teladan Yesus Kritus. “Agar beban pa-nitia dan seluruh jemaat GKNI terbantu, saya beri bantuan

200 sak semen. Saya yakin se-men pasti masih digunakan,” ujarnya. Ketua panitia Suherman dalam sambutannya memapar-kan, rencananya pembangunan gereja ini mamakan waktu tiga tahun dengan alokasi dana yang dibutuhkan sebesar 1,5 miliar. Dana yang ada saat ini sudah terkumpul dari jemaat sekitar Rp300-an juta. Den-

gan tekad dan berkat Tuhan, Suherman yakin gereja ini akan terbangun.“Dibangunnya gereja ini, karena gereja yang lama sudah tidak mampu lagi menampung jemaat pada saat kebaktian hari Minggu, karena daya tampungnya hanya 200 jemaat saja. Sedangkan jumlah jemaat di Desa Antan Rayan ini sudah mencapai ribuan orang. Apa-

bila kebaktian hari raya agama, gereja yang baru ini akan bisa menampung kurang lebih 1.000 jemaat di dalamnya,” terang Suherman. Kasi Bimas Kristen Kemenag Landak, Hariyanto Uar men-gatakan, sebanyak 16 unit GKNI yang tersebar di seluruh Kabupaten Landak, semuanya akan dibina. Pembinaan bukan haya satu gereja saja. Sebagai

leading sektor, dirinya tetap akan menbina dan menper-hatikan kebutuhan umat dan gereja.“Untuk gereja GKNI Antan Rayan dibangun secara multi-years, mudah-mudahan semua berjalan dengan baik. Saya juga tetap memacu panitia untuk bekerja lebih giat lagi, agar pembangunannya tepat waktu,” katanya. (tar)

LANDAK EDO’14 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARRabu, 26 Juni 2013

BUMI LAWANG KUARIbalai betomu

SEKADAU. Harga sejumlah komoditas barang kebutuhan pokok (sembako) mulai mengalami kenaikan. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.Salah seorang pedagang di pasar Sekadau, Titin Suryati, mengatakan harga sayur-sayuran turut naik. “Kentang, bawang merah, wortel sudah mulai naik harga,” kata Titin dijumpai di kiosnya, kemarin.Kentang yang sebelumnya dihargai Rp. 12.000 per kilogram naik menjadi 15 ribu rupiah. Bawang merah dari 25 ribu naik menjadi 30 ribu, sedang-kan wortel yang sebelumnya 20 ribu per kilo kini dihargai 25 ribu.Kenaikan harga, tambah Titin, sudah berlang-sung sekitar 2 minggu terakhir. Tahun ini kenaikan harga relatif lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Biasanya sudah masuk bulan puasa baru naik,” akunya.Cepatnya kenaikan harga barang tak pelak men-gundang complain dari pembeli. Titin mengaku kerap diprotes karena memasang harga lebih tinggi dari biasanya.“Tapi mau gimana lagi, modalnya saja sudah naik, mau tidak mau harga jual juga kita naikkan,” kata Titin. (bdu)

Harga Sembako Mulai Naik

SEKADAU. Lebih dari 2.000 war-ga kurang mampu di Kecamatan Sekadau Hilir akan menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Bantuan yang merupakan kompensasi atas kenaikan harga BBM ber-subsidi itu rencananya akan

dibagikan dalam waktu dekat.“Mungkin dalam minggu-minggu ini sudah bisa dibagi-kan (BLSM),” kata Hermanto SSos MSi, Camat Sekadau Hilir kepada Rakyat Kalbar, Selasa (25/6).Pihak kecamatan mencatat,

penerima BLSM itu mencapai 2.468 orang. Jumlah ini men-gacu pada jumlah warga kurang mampu yang menerima bantuan Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin). Jumlah itu tersebar di 14 desa se-Kecamatan Sekadau Hilir ditambah 3 desa hasil pemekaran.Menurut Hermanto, warga yang terdata itu akan diverifi kasi ulang apakah layak menerima BLSM atau tidak. Pasalnya, ban-yak dari data Raskin tersebut, sudah tidak layak lagi menerima bantuan karena sudah ada pen-

ingkatan dari segi perekono-mian.“Karena itu, kita sudah memin-ta pihak desa untuk mengecek kembali apakah warga yang identitasnya sudah terdata itu masih layak mendapatkan ban-tuan. Jika layak, akan kita beri-kan. Tapi jika tidak, akan kita alihkan kepada warga lain yang belum terdata, tapi benar-benar layak menerimanya,” pungkas Hermanto.

REPORTER: ABDU SYUKRIEDITOR: JULIANUS RATNO

Simon: Anggota BPD Harus Inovasi

2.468 Warga Sekadau Hilir Terima BLSM2.468 Warga Sekadau Hilir Terima BLSM

Bupati Resmikan Bupati Resmikan Pembangunan GKNI Pembangunan GKNI

SEKADAU. Sebanyak 109 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Belitang

Hulu dilantik Bupati Sekadau, Simon Petrus, Senin (24/9). Ratu-san anggota BPD itu berasal dari

13 desa, termasuk hasil pemek-aran Desa Mengaret, yakni Desa Bukit Rambat.

Bupati dalam arahannya meng-ingatkan agar seluruh anggota BPD mampu berkerja maksimal sesuai tupoksi mereka memban-gun desa masing-masing. Menu-rut orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini, yang paling urgent adalah mampu merumus-kan produk hukum di Desa.“Anggota BPD diharapkan mampu bekerjasama dengan kepala desa dan jajarannya, bisa sepaham dan sejalan. Dan yang terpenting bisa berinovasi membuat produk hukum untuk legalitas kerja kelompok sosial masyarakat,” harap Simon.Anggota BPD, sambung diam juga dituntut untuk mampu merumuskan berbagai program pembangunan di desa mas-ing-masing. Rumusan rencana pembangunan desa itu nanti diusulkan dalam musyawarah rencana pembangunan (musren-bang) desa.Kemudian, dari musrenbang itu, Simon melanjutkan, disatu-kan rencananya kepada pihak pemerintah kecamatan, dan diteruskan ke pemerintah ka-bupaten. Ia juga mengingatkan para kepala desa merencanakan pembangunan yang bersifat mendesak dan berdasarkan ke-butuhan. Pembangunan yang mende-sak itu, kata Simon misalnya yang didasari dari aspirasi dan kebutuhan masyarakat, seperti

infrastruktur. “Usahakan agar usulan pembangunan ditingkat desa memperioritas mana yang penting-penting,” ujar Bupati.Selain itu, anggota DPD se-Kecamatan Belitang Hulu juga diminta agar selalu menjaga hubungan harmonis, mening-katkan semangat gotong royong membangun dusun, dan desa. Dengan demikian hubungan yang harmonis antar masyara-kat itu kemudian membuahkan hasil pembangunan yang baik di desa.“Jadi buanglah rasa iri hati kita, rasa dengki dengan satu sama lain. Kalau pun ada masalah di dusun, selesaikan melalui musy-awarah untuk mencari solusinya, supaya hubungan kekeluargaan terjaga,” pungkas Simon. (bdu)

“Karena itu, kita sudah meminta pihak desa untuk mengecek kembali apakah warga yang identitasnya sudah terdata itu masih layak mendapat-kan bantuan. Jika layak, akan kita berikan. Tapi jika tidak, akan kita alihkan kepada warga lain yang belum terdata, tapi benar-benar layak menerimanya,” HERMANTO

Bupati Lantik Anggota BPD se Kecamatan Belitang Hulu

SEKADAU. Polres Sekadau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sekadau dan Dinkes Provinsi Kalbar menggelar bhakti sosial su-natan gratis di Mapolres Sekadau, Selasa (25/6). Ke-giatan yang dihelat dalam rangkaian Hut Bhayangkara ke-67 itu diikuti 106 orang.Mereka yang disunat beras-al dari sejumlah daerah di Ka-bupaten Sekadau. Lebih dari 30 tenaga medis yang berasal dari Dinas Kesehatan Sekadau, Dinas Kesehatan Provinsi Kal-bar, dan tim kesehatan Polres Sekadau dilibatkan dalam kegiatan tersebut.Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, dr H Wirdan Mah-zumi M Kes juga ikut turun langsung menyunat peserta. Jari jemarinya tampak ter-ampil menyunat Dimas, 6, salah seorang bocah yang

ikut berpatisipasi dalam ke-giatan tersebut.“Kegiatan ini merupakan kerjasama kita dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Pol-res Sekadau dalam rangka Hut Bhayangkara ke 67,” ujar Wirdan kepada Rakyat Kalbar disela-sela kegiatan tersebut.Kegiatan sunatan masal ini, jelas Wirdan bertujuan untuk meningkatkan kemitraan an-tara Polres Sekadau dengan jajaran Dinas Kesehatan Seka-dau. “Kegiatan ini dilaksankan sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat kurang mampu,” tandasnya.Sementara itu, Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadma-ja melalui Waka Polres Seka-dau, Kompol Yohanes Suhardi mengungkapkan, kegiatan sunatan gratis ini merupakan salah satu dari sekian banyak

kegiatan yang dilaksankan Polres Sekadau dalam rang-kaian Hut Bhayangkara ke 67. “Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Hut Bhayang-kara,” kata Suhardi.Selain kegiatan sunatan

gratis tersebut, pihaknya juga sudah menggelar se-jumlah kegiatan lainnya. Di-antaranya, turnamen billiard nine ball Kapolres Sekadau Cup, anjangsana, dan kerja bhakti. “Besok (hari ini, red),

kita juga akan menggelar kegiatan kerja bhakti di kom-pleks pasar Sekadau,” tandas Suhardi.Ketua Panitia Penyelengg-ara Sunatan Gratis yang juga Kasat Narkoba Polres Seka-dau, AKP Setyadi menjelas-kan, kegiatan sunatan gratis ini melibatkan lebih dari 30 orang tenaga kesehatan. “Kegiatan ini terbuka dan dibuka untuk umum. Yang menjadi prioritas kita adalah keluarga kurang mampu,” kata Setyadi.Ditambahkannya, kegiatan sunatan gratis tersebut meru-pakan bentuk kepedulian kepolisian kepada masyara-kat. “Warga yang ikut tidak dipungut biaya. Awalnya yang mendaftar 95 orang. Tapi saat pelaksanaan ada 106 orang yang datang,” tutupnya. (bdu)

Kepala Dinas Kesehatan Sekadau, dr H Wirdan Mahzumi MKes sedang menyunat Dimas, disaksikan Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Suhardi dan AKP Setyadi. ABDU SYUKRI

Polres Sekadau Gandeng Dinkes Gelar Sunatan GratisRangkaian HUT Bhayangkara di Polres Sekadau

Simon Petrus. ABDU SYUKRI

Mengucapkan Selamat & SuksesAtas Dilantiknya

Bapak H Hildi Hamid & Bapak IdrusSebagai Bupati & Wakil Bupati

KABUPATEN KAYONG UTARA Periode 2013-2018

KETUA DPRD LANDAKDan Seluruh Anggota beserta Staf

Tertanda, Heri Saman, SH,MH

KetuaKlemen Apui, S.Ip, M.SiWaki l Ketua

Markus Amid, S.Th, M.DivWaki l KetuaDrs. Asuardi Daris, MM

Sekwan

NGABANG-RK. Pemkab Lan-dak meminta perusahaan yang wilayahnya menerap-kan Corporate Social Re-sponsibility (CSR). Setiap perusahaan memiliki kewa-jiban untuk mengembangkan pola pikir warga di sekitar perusahaan.“Banyak perusahaan-peru-sahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Landak, namum mereka belum melakukan hal ini,” jelas Dr Adrianus Asia Sidot, MSi, Bupati Landak ketika membuka pelatihan in-dustri kerajinan yang melibat-kan PKK Desa Semedang yang dilaksanakan PT Sampoerna Agro, Selasa (25/6).Adrianus berharap, perusa-haan di wilayah kerjanya juga menerapkan program CSR. Baik berupa pembangunan infrastruktur, rumah ibadah dan lain sebagainya.

“Kalau perlu membuat wadah seperti koperasi, di dalamnya terbentuk kelom-pok-kelompok kecil industri kerajinan tangan. Dengan begitu pemerintah bisa mem-bantu untuk mencari pangsa pasar. Kalau tidak ada wa-dah resmi, sangat sulit bagi pemerintah untuk turun tan-gan langsung menbantu,” saran Adrianus.Ketua TP PKK Landak Nyo-nya Bernadheta Adrianus mengaku hampir 14 tahun Landak dimekarkan men-jadi kabupaten, baru kali ini ada perusahaan yang perduli dengan PKK. Kebanyakan pe-rusahaan enggan menyentuh kepentingan PPK. “Kalau dibina dengan baik, ibu-ibu pasti mampu meng-hasilkan kerajinan tangan yang berkualitas,” ungkap Bernadheta. (tar)

Sumbang 200 Sak Semen

Jemaat GKNI berpose bersama Bupati Landak Dr Adrianus Asia Sidot MSi dan Wakil Ketua DPRD Landak Markus Amid serta Kasi Bimas Kristesn Hariyanto Uar di depan Gereja Kristen Nasional Injili (GKNI) desa Antan, Kecamatan Ngabang, Selasa (25/6). ANTONIUS SUTARJO

Perusahaan Harus Terapkan CSR

Ilustrasi/Ist

Page 15: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

tumpahan salok Tegakkan Disiplin, Atasan Boleh Sanksi Bawahan

SAMBAS TERIGASSAMBAS

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15Rabu, 26 Juni 2013Rabu, 26 Juni 2013

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15

SAMBUNGAN

Sadis, Pemuda Tewas DigorokSadis, Pemuda Tewas Digorok

Ajak PDRM...............................................................................dari halaman 9merupakan jaringan in-ternasional. Sabu yang masuk dari perbatasan Kalbar ini, bukan hanya diedarkan di Kalbar, me-lainkan juga diedarkan di provinsi lainnya di Indonesia.“Hasil penangkapan yang dilakukan Polres-ta Jakarta Barat, Polda Metro Jaya terhadap UL alias IS, kemudian berkoordinasi dengan kita serta Mabes Polri, membuat ada titik terang pemasok sabu dari per-batasan di Kalbar. Saya pun langsung mengajak Mabes Polri, BNN un-tuk mendatangi PDRM, guna menindaklanjuti hasil penyelidikan ter-kiat pemasok bernisial LJK itu,” jelasnya.Dikatakan Kapolda, bersama Direktur 4 Nar-koba Mabes Polri dan BNN mendatangi PDRM Malaysia belum lama

ini. Awalnya PDRM tidak mau buka-bukaan, ter-kait DPO Internasional yang dicari di Malaysia. Akhirnya Kapolda men-gambil kebijakan untuk lebih terbuka kepada PDRM, dan akhirnya PDRM juga terbuka.“PDRM sudah me-nyatakan kerjasama den-gan kami terkait penge-jaran DPO Internasional bernisial LJK yang ada di Malaysia. Awalnya memang belum terbuka, namun karena kami lebih terbuka, akhirnya PDRM juga terbuka membi-carakan permasalahan ini. Akhirnya kami pun sepakat bekerjsama, memberantas Narkoba di daerah perbatasan Kalbar-Malaysia,” jelas Kapolda.Lanjut Kapolda, pen-giriman sabu dari Malay-sia ke Indonesia melalui jalur perbatasan Kalbar-

Malaysia diantaranya 28 kilogram sabu yang melibatkan oknum Bea dan Cukai Entikong. Ke-mudian kasus UL alias IS warga Kota Pontianak yang ditangkap di Ja-karta Barat. Narkobanya sebanyak 2,35 kilogram sabu berasal dari Malay-sia. Pada 2012 lalu, juga terdapat 3 kilogram sabu pengiriman dari Jakarta yang diduga dari Malay-sia juga.“Peredaran Narkoba dari Malaysia, ada yang langsung ke Kalbar dan ada juga langsung ke Jakarta. Kalbar dijadikan para bandar Internasion-al sebagai tempat trans-lit untuk memasukan Narkoba, yakni melalui perbatasan Malaysia-Kalbar. Setelah sampai ke Jakarta, kemudian baru diedarkan ke provinsi terdekat,” jelas Tugas. (sul)

SAMBAS. Guna menegakkan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS), setiap atasan dapat lang-sung melakukan pemanggilan atau memeriksa, dan mem-buat Berita Acara Pemeriksaan (BAP), dan melakukan proses penjatuhan disiplin terhadap bawahannya.Penegasan itu disampaikan Joko Subakti, narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Peraturan Kepala Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksa-naan Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ke-giatan ini dilaksanakan Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) Jakarta dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ka-bupaten Sambas, Selasa (25/6) di Aula Hotel Wella Sambas.Ditegaskan Joko, dalam PP 21/2013 disebutkan bahwa setiap atasan di lingkungan pemerintah daerah dapat lang-sung melakukan pemanggilan atau memeriksa serta melaku-kan BAP. “Juga bisa melakukan proses penjatuhan disiplin ter-hadap bawahan yang melang-

gar aturan disiplin pegawai ses-uai kewenangannya,” tegasnya. Bimtek sangat penting menu-rut Joko, karena tidak semua atasan dapat memahami apa saja kewenangan yang melekat padanya, terutama terhadap pelanggaran disiplin pega-wai, seperti yang tuangkan dalam PP Nomor 53 Tahun 2010, yaitu dapat menindak bawahannya sesuai kewenan-gannya, mulai dari setara es-elon 5 seperti kepala seko-lah, eselon 4 dan eselon 3. “Para atasan ini menindak sesuai kewenangan, apabila tidak diberi kewenangan bisa melaporkan kepada atasan yang lebih tinggi,” ungkapnya.Peserta bimtek diharapkan bisa memahami, mengetahui dan melaksanakan apa yang telah didapat selama mengi-kuti bimtek. Selain itu, peserta juga harus bisa menyampai-kan informasi kepada rekan-rekannya yang belum paham, karena tidak semua PNS bisa mengikuti kegiatan bimtek ini. “Manfaatkan hasil bimtek untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan baik,” pesannya.Di tempat yang sama, Kabid

Kesejahteraan dan Disiplin BKD Sambas, Marianis H Majri kepada wartawan menjelas-kan, bimtek dilaksanakan se-lama dua hari. “Bimtek sudah dimulai sejak Senin (24/6), dan Selasa (25/6) kemarin bimtek berakhir. Bimtek diikuti berbagai instansi di lingkungan Pemkab Sambas,” jelasnya.Peserta bimtek berjumlah 50 orang, diantaranya 8 orang

camat, 2 Kabid Dinas Pendi-dikan, Kasat Pol PP, 25 kepala puskesmas dan 14 kepala UPT Dinas Pendidikan. “Kegiatan seperti ini sudah hampir setiap tahun kita laksanakan sejak disahkannya PP Nomor 53 Ta-hun 2010, namun informasi ini harus tetap dilakukan, sehingga masyarakat dapat memahami tu-gas dan fungsi BKD,” ungkapnya. Bimtek dilaksanakan untuk

memberikan pemahaman terkait disiplin, peningkatan komitmen dan kemampuan atasan dalam melakukan proses penjatuhan disiplin kepada bawahannya. “Namun yang pasti kita ingin melakukan optimalisasi pen-egakan hukuman disiplin di ling-kungan SKPD masing-masing, sehingga program pemerintah bisa dilaksanakan secara maksi-mal,” pungkasnya. (edo)

SAMBAS. Sebanyak 61 anak Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas mengikuti sunatan massal, Selasa (25/6). Ke-giatan ini memasuki bulan Sya’ban dan liburan seko-lah ini dilaksanakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) Kabupaten Sambas bekerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Kartiasa.Sebelum disunat di Kantor BPD Desa Kartiasa, mereka di-arak keliling kampung. Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Sosial Sosnakertran Sambas H Satono SSosI MH, Ketua MABM Sambas Ir H Burhan-uddin A Rasyid, dan Ketua Harian KAHMI Kabupaten Sambas Misni Safari SP.Kepala Desa Kartiasa, Edy Rachman SPd mengung-kapkan, dari 61 anak yang mengikuti sunatan massal, tidak hanya berasal dari Desa Kartiasa. “Tapi juga dari desa lain seperti Desa Dalam Kaum, Desa Lorong dan Desa Sulung Kecamatan Sejangkung,” be-ber Edy.Dari jumlah tersebut, peserta dari Desa Kartiasa berasal dari empat dusun, yaitu Du-sun Bindang sebanyak 10 orang, Dusun Sekuyang 14 orang, Dusun Jaur 4 orang, Dusun Simpang 8 orang. “Se-dangkan dari Desa Sulung, Kecamatan Sejangkung ada 12 orang, Desa Dalam Kaum 5 orang dan Desa Lorong 4 orang,” ujarnya.

Pemdes Kartiasa mengapr-esiasi upaya KAHMI Kabu-paten Sambas yang peduli membantu kegiatan sunatan massal, juga RSUD Sambas yang membantu proses khita-nan massal tersebut. “Kami dari pemdes merasa bangga dilaksanakan kegiatan suna-tan massal ini, ditambah lagi kompaknya masyarakat Desa Kartiasa yang lebih mengu-tamakan kebersamaan dalam kegiatan kekeluargaan ini,” ungkap Edy.Sementara itu, Ketua Harian KAHMI Sambas Misni Safari SP menyambut baik seman-gat dan antusias warga mengikuti sunatan massal, serta kompak dalam pelak-sanaan kegiatan. “Khitanan atau sunatan massal sangat dianjurkan dalam syariat Islam, karena ini merupakan ibadah. Selain itu, disunat juga agar kita bersih. Maka dari itu, adik-adik yang telah mengikuti sunatan ini agar dapat menjaga kebersihan diri, karena kebersihan merupakan bagian dari iman,” ujarnya.KAHMI Sambas berharap, dilaksanakannya sunatan massal dapat membantu me-ringankan beban masyarakat. “Atas nama pengurus KAHMI, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemdes Kar-tiasa dan RSUD Sambas yang mendukung suksesnya pelak-sanaan sunatan massal ini,” pungkasnya. (edo)

61 Anak Kartiasa Disunat

SAMBAS. Guna meningkatkan wawasan mahasiswa menge-nai sejarah Kesultanan Sam-bas, Sekolah Tinggi Agama Is-lam (STAI) Sultan Muhammad Tsafiuddin Sambas, Selasa (25/6) menggelar Seminar Potret Sejarah Kesultanan Melayu Sambas di Aula utama Kantor Bupati Sambas.S e j um lah na ra sumber berkompeten dihadirkan dalam seminar tersebut. Dian-taranya, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg dengan materi ‘Dinamika Kesultanan

Sambas Abad ke XVII-XX Dari Tinjauan Sosial Politik’, Ir H Burhanuddin A Rasyid den-gan materi ‘Melayu Sambas Dari Tinjauan Sosial Budaya Dalam Menyongsong Melayu Gemilang’, M Sabirin AG BA dengan materi ‘Menyonsong Kemerdekaan Dari Tinjauan Historis’, dan Uray Reza Fah-mi SPd yang membawakan materi ‘Eksistensi Kesultan-an Melayu Sambas Dalam Dinamika Kehidupan Sosial’.Rusiadi mewakili Ketua STAI Sambas, Jamiat Akadol dalam

sambutannya menjelaskan, seminar ini merupakan rang-kaian dari Program Kerja Himpunan Mahasiswa Ju-rusan Adab STAI Muham-mad Tsafi uddin Sambas. “Tu-juannya untuk mendapatkan masukan dan kritikan yang membangun. Alhamdulillah dalam pelaksanaannya, kita banyak mendapatkan du-kungan dan partisipasi dari berbagai pihak,” kata Rusiadi.Menurutnya, seminar ini merupakan kegiatan awal pengkajian sejarah berdasar-

kan sudut pandang ilmiah, dan menumbuhkan rasa cinta akan sejarah Sambas. Se-hingga jati diri dan sejarah Sambas tetap terjaga. “Dalam seminar dilakukan disku-si aktif, tentunya bersama pemateri yang merupakan penggiat dan pemerhati se-jarah, khususnya eksistensi budaya Melayu Sambas yang menjadi target dan sasaran dalam diskusi ini,” jelasnya.STAI Sambas berharap, dia-dakannya Seminar Sejarah Kesultanan Melayu Sambas

dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi peserta, khususnya mahasiswa STAI Sambas. Sehingga hasil semi-nar ini dapat menjadi acuan mahasiswa dalam mendalami sejarah Kesultanan Sambas. “Atas nama panitia, kami men-gucapkan terimakasih kepada pemateri yang memberikan masukan terhadap sejarah Kesultanan Melayu Sambas, karena masukan ini sangat berarti bagi generasi penerus Kabupaten Sambas yang akan datang,” pungkasnya. (edo)

STAI Seminarkan Sejarah Kesultanan Melayu Sambas

Panik, Residivis Nyaris Lukai Polisi

Rio Dimangsa ....................................................................dari halaman 9menangkap buaya tersebut den-gan cara dipancing. Buaya besar tersebut memakan umpan dan memutuskan tali pancing. “Selama tiga hari warga menyusuri Sungai Pesaguan, buaya itu seukuran sampan

dan berat sekitar 250 kilo-gram. Tadi siang sudah ter-tangkap, sekarang menjadi ton-tonan warga,” ujar Fattilaw.Orangtua dan keluarga Rio merasa puas. Karena buaya yang telah memangsanya ber-

hasil ditangkap. Buaya itu akan dibunuh dan dibuang ke sungai. “Tapi akan disimpan dulu di halaman rumah orangtua Rio selama tiga hari,” kata Iskandar Mulyadi, Kepala Desa Pema-tang Gadong. (jay)

Pasar Sepauk ......................................................................dari halaman 9Dinas Kebersihan Pemadam Kebakaran dan Pertamanan Sintang meluncur ke lokasi kejadian.Masyarakat sekitar ikut membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun tak bisa berbuat banyak. Ketika petugas pemadam kebakaran datang, api sudah membesar. Petugas beru-paya merelokasi api agar tidak meluas.Belum diketahui sumber api. Tidak ada korban jiwa

dalam kebakaran tersebut, namun kerugian materil mencapai puluhan miliar.Informasi dihimpun Rakyat Kalbar, api berasal dari ban-gunan ruko yang berada di bantaran sungai. Kuatnya angin membuat api menjalar ke seberang ja-lan hingga menghanguskan puluhan ruko dan rumah warga lainnya.“Ketika kebakaran ma-syarakat ada yang sudah bangun dan ada pula yang masih tidur,” kata Athung,

Kepala Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk.Athung mengaku belum mendapat informasi pasti berapa ruko dan rumah warga yang terbakar. Menu-rutnya hingga pukul 09.00, kepulan asap masih cukup pekat. Banyak bangunan su-dah rata dengan tanah.“Petugas dari pihak ke-polisian sedang melakukan pemeriksaan. Yang pasti-nya puluhan pintu ludes. Kemungkinan lebih dari 50 pintu,” jelasnya. (din)

PALEMBANG-RK. Unit Pidum Satreskrim Polresta Palem-bang, pimpinan Iptu Robert P Sihombing terpaksa menindak tegas residivis kasus pencu-rian bernama Ardiansyah (29), warga Jl KGI Suro Lrg Sungai Tawar IV, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan IB II Palembang. Apalagi saat akan ditangkap, dirinya sempat mengeluarkan pisau dari balik bajunya yang dialamatkan kepada Robert.Beruntung, tembakan petu-gas lebih dulu mengenai kak-inya, sehingga membuat pria yang mengaku sebagai tu-kang becak di kawasan pasar

sekanak itu tersungkur. Ard-iansyah pun lantas digirng ke Mapolresta Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.Terakhir, pada laporan polisi No. LP/B-898/ V/2013/Sum-sel/Resta bersama empat orang rekan yang masih dalam penge-jaran polisi, Ardiansyah mem-bobol gudang Buncit, sebuah gudang yang terletak di kawasan pasar Sekanak, 29 Ilir. Saat itu, pengurus gudang, Dwi Windu Mardika (51), pengurus gu-dang yang telah melapor ke Mapolresta Palembang lanta-ran mengalami kerugian lebih

dari Rp50 Juta “Pelaku sempat memberikan perlawanan saat akan ditangkap. Sehingga ter-paksa kami menindak tegas. Dari laporan yang kami terima, kerugian gudang yang berisi kabel dan lampu tersebut hampir mencapai Rp100 juta, karena di-curi oleh pelaku bersama rekan-nya. Ada empat orang lagi yang masih kami kejar,”Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto Sik MH melalui Iptu Robert P Sihombing.Sementara itu, Ardiansyah mengaku menyesal telah terlibat aksi pencurian. Kebutuhan eko-nomi yang mendesak, menjadi

penyebab pria dua anak ini nekat ikut mencuri. Dari hasil penjua-lan barang curian tersebut, dir-inya mengaku hanya mendapat “jatah” tak sampai Rp5 juta.“Aku tu nekat karena kebutu-han ekonomi, Pak. Penghasilan aku sebagai tukang becak idak cukup untuk keluargo. Kareno itu aku galak diajak kawan aku, D (Dpo) maling di gudang itu. Kami memang tahu, kareno kami mangkal disitu,”ungkapnya. Terkait niatnya melawan dan melukai petugas, Ardiansyah mengaku Khilaf. “Aku tu nak belari, Pak. Panik aku pas ado pak Polisi,”tukasnya. (jpnn)

Arak-arakan sunatan massal. Tampak Ketua Harian KAHMI Kabupaten Sambas, Misni didampingi Uray Januardi dan Kades Kartiasa berjalan bersama peserta sunatan massal.

Pelaksanaan Bimtek PP No 53 Tahun 2010 diaula Hotel Wella, Sambas.

PA G A D E N - RK . S u a s a n a malam har i d i Kampung Gondang, Desa Mekarwangi, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, Jawa Barat berubah mencekam. Seketika warga heboh dan berhamburan ke luar rumah saat mendapat kaba r d i t emukan so sok mayat pria bersimbah da-rah di perkebunan warga, perbatasan Desa Bendungan dan Desa Mekarwangi sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (23/6).Per is t iwa pembunuhan itu membuat warga menjadi takut, sebab korban dibunuh secara sadis. Kuat dugaan korban digorok pada bagian

leher. Bahkan saat ditemu-kan, sebilah badik masih menancap di punggung ko-rban. Beberapa meter dari korban, sepeda motor Vixion yang diduga milik korban tergelak. Lokasi kejadian tak jauh dari peternakan sapi milik Sekreatis DPRD H Suwarna.Menurut seorang warga, Dian (40) Warga Desa Me-karwangi, diduga peristiwa pembunuhan terjadi sekitar magrib. Saat itu warga Kam-pung Gondang sedang meng-gelar pengajian di masjid sehingga tidak mendengar kejadian.“Pada kejadian warga se-

dang berada di masjid acara pengajian nisfu syaban. Ke-tika ditemukan oleh warga sudah bersimbah darah,” ucapnya.Menuru t D ian , d iduga sempat terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, karena jarak antara sepeda motor milik korban cukup jauh dengan lokasi korban ditemukan.“Sepertinya korban me-laju dari arah Gardu Desa Bendungan menuju ke arah Gondang. Motor ditemukan di dekat Kampung Gondang, diduga korban ditikam dan lari kembali ke arah gardu dan ambruk beberapa puluh meter dengan badik yang masih ter-tancab di punggung korban,” terangnya.Sempat beredar kabar pelaku melarikan diri ke arah pesawahan sehingga warga berbondong-bondong men-cari pelaku namun tidak dite-mukan. “Saya berharap di bentuk Polsek di Kecamatan Pagaden Barat karena sudah sering terjadi kejahatan dan sudah sangat rawan. Dalam bulan ini saja khusus di Desa Mekarwangi sudah terjadi dua kali curanmor dan sempat ada pembegalan mobil box,” tuturnya.Tak lama, petugas kepoli-sian dari Polsek Pagaden datang untuk melakukan olah

TKP. Dari saku celana korban ditemukan identitas korban bernama Ahmad Rizal (25) warga Kampung Ali Hamdan RT 15/04 Desa Marancang Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta.Kapolsek Pagaden AKP Ahmad Mulyana mebenar-kan telah ditemukan sesosok mayat pria. Diduga korban dibunuh. Dari hasil pemerik-saan medis korban mengalami luka sayat di leher kanan, sela-sela jari kiri ada luka sayat diduga korban sempat memberikan perlawanan. “Saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), baju korban basah, padahal tidak turun hujan. Selain itu, sepeda motor milik korban yaitu Honda Vixon bernomor polisi T 2870 BQ masih ada, korban mengenakan pakaian kemeja pendek kotak-kotak warna merah, jaket warna hitam, celana coklat, helm warna put ih dan sandal sepatu warna putih,” ujarnya.Sedangkan hape milik ko-rban diamankan Satreskrim Polres Subang, dan pihaknya terus melakukan penyidikan terkait kejadian tersebut. Di-duga kuat hal itu merupakan motif pembunuhan dan saat ini kami sudah mengiden-tifikasi nama yang diduga pelaku,” ujar Kapolsek AKP A Mulyana. (jpnn)

Page 16: Rakyat Kalbar 26 Juni 2013

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 | Rabu, 26 Juni 2013

Pasangan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid dan Wakil Bupati, Idrus resmi dilantik Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH, Selasa (25/6). Pelantikan digelar dalam sidang pari-purna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD KKU, H Ibrahim Dahlan. Usai dilantik, Bupati H Hildi Hamid yang pernah mendapat penghargaan dari Univer-sitas Tanjungpura (Untan) tahun 2013 secara resmi mengemban tugas, membawa kebaikan bagi KKU untuk lima tahun ke depan.Pasangan H Hildi Hamid dan Idrus yang

dalam jargon kampanyenya, “Akan Habis-habisan Mensejahterakan Kayong Utara”, mendapat apresiasi dari Gubernur Kalbar Cornelis.Gubernur Cornelis mengharapkan, pas-angan eksekutif KKU ini dapat menjadikan KKU sebagai kabupaten yang maju, berdikari, mandiri, dan menorehkan tinta emas dalam perjalanan pemerintah dan pembangunan. *

Foto dan Narasi: Kamiriluddin

Sang PejuangSang PejuangKembali DilantikKembali Dilantik