If you can't read please download the document
Upload
tirana-novitri
View
151
Download
43
Embed Size (px)
Citation preview
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Materi Pembahasan 1. Pertemuan 1 : Pengantar Tahapan dan Proses Manajemen Proyek Konstruksi
3. Pertemuan 2 : Tahapan dan Proses Perencanaan dan Pengendalian Proyek
4. Pertemuan 3 & 4 : Perencanaan Waktu Proyekl
5. Pertemuan 5 : Perencanaan Biaya Proyek
6. Pertemuan 6 dan 7 : Pengendalian Proyek (Earn Value Analysis)
Tugas/ Ujian Tengah Semester
Pengantar
Tahapan dan Proses Manajemen
Proyek Konstruksi
Overview : Definisi Proyek Proyek didefinisikan sebagai suatu usaha sementara yang dilakukan untuk membentuk suatu produk/ jasa/hasil (PMBOK 5th 2013)
Karakteristik
Proyek
Sementara
Unik
Elaborasi yang progresif
Manajemen Proyek (PMBOK 2013)
Fungsi-fungsi
Manajemen Proyek
Scoping (ruang lingkup)
Planning (Perencanaan)
Estimating (Perkiraan)
Scheduling (Penjadwalan)
Closing (Penutupan)
Directing (Pengarahan)
Organizing (Pengorganisasian)
(PMBOK, 2013)
Mutu Biaya
Waktu
Manajemen Proyek adalah aplikasi dari pengetahuan, keahlian, alat dan teknik pada suatu aktivitas proyek untuk mendapatkan/memenuhi kebutuhan dan harapan dari pihak yang terkait dari suatu proyek.
Controlling (Pengontrolan)
Lingkup
Matriks Bidang Ilmu Pengetahuan dan Proses Manajemen Proyek
Knowledge
Areas
Project Management Process Groups
Initiating Planning Executing Monitoring &
Controlling Closing
Project Integration
Management
Develop Project
Charter
Develop Project Management
Plan
Direct and
Manage Project
work
Monitor & Control Project
Work; Perform Integrated
Change control
Close Project or Phase
Project Scope
Management
Plan Scope Management; Collect
Requirements; Define Scope;
Create WBS
Validate scope
Control scope
Project Time
Management
Plan schedule management;
Define Activities; Sequence
Activities; Estimate Activity
Resources; Estimate activity
duration; Develop schedule
Control schedule
Project Cost
Management
Plan Cost
Management;
Estimate cost;
Determine budget
Control costs
Project Quality
Management
Plan quality management
Perform quality
assurance
Perform quality control
Project Human
Resource Management
Plan human resource
management
Acquire project
team; Develop
project team;
Manage project
team
Project Communication
Management
Plan communication
management
Manage
communication
Control communication
Project Risk
Management
Plan risk management; Identify
risk; Perform qualitative risk
analysis; Perform quantitative
risk analysis; Plan risk responses
Control risks
Project Procurement
Management
Plan procurement management
Conduct
documents
Control procurements Close Procurements
Project Stakeholder
Management
Identify
stakeholder
Plan Stakeholder management Manage
stakeholder
engagement
Control stakeholder
engagement
Ide/ Konsep
Studi Kelayakan Desain Pengadaan/
Tender Pelaksanaan Penutupan
Inisiasi/ Konsep Proyek
Perencanaan
Proyek
Pelaksanaan
Proyek
Penyelesaian Proyek
Pengendalian/ Monitoring
Proses Inisiasi/ konsep Mengenali bahwa sebuah proyek / tahapan harus dimulai dan harus
dijalankan. Proses Perencanaan Mendefinisikan tujuan, dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan dan lingkup proyek. Proses Pelaksanaan Mengintegrasikan orang-orang dan sumber daya lainnya untuk
menjalankan rencana manajemen proyek. Proses Monitoring & Pengendalian Secara reguler mengukur dan memonitor progres untuk
mengidentifikasi penyimpangan dari rencana manajemen proyek sehingga tindakan koreksi dapat dilakukan bila diperlukan dalam mencapai tujuan proyek.
Proses Penutupan Secara formal menerima produk, jasa atau hasil dan membawa tahapan
proyek pada penutupan.
Ket: Kelompok proses yang saling melengkapi
dalam satu fase
FEASIBILITY
- Project Formulation - Feasibility Studies
- Strategy design
and Approval
PLANNING and DESIGN
- Base Design - Cost and Schedule
- Contract Terms and Conditions
- Detailed Planning
PRODUCTION
- Manufacturing
- Delivery
- Civil Work
- Installation
-Testing
TURNOVER
and STARTUP
- Final Testing - Maintenance
Project
Go
Decision
Major
Contracts
Let
Installation
Substantially
Complete
Full Operations
Perc
ent
Com
ple
te
Siklus Kehidupan Proyek Konstruksi (oleh: Morris)
Perencanaan Lingkup Kerja Proyek : Work Breakdown Structure (WBS)
Perencanaan Jadwal/ Waktu Proyek
Perencanaan Mutu Proyek
Perencanaan Risiko Proyek
Perencanaan Komunikasi Proyek
Perencanaan Pengadaan Proyek
Tahapan dan Proses dalam
Perencanaan Proyek Konstruksi
Plan Risk
Management
Manajemen
Risiko Proyek
Identify Risks
Perform Quantitative
Risk Analysis
Plan Risk
Responses
Perform Qualitative
Risk Analysis
Plan Procurements
Manajemen
Pengadaan Proyek
Develop Project
Management Plan
Project Integration
Management
Plan
Communications
Manajemen
Komunikasi
Proyek
Plan Quality
Project Quality
Management
Define Scope
Collect
Requirements
Manajemen
Lingkup Proyek
Create WBS
Define Activities
Manajemen
Waktu Proyek
Sequence
Activities
Estimate Activity
Durations
Develop
Schedule
Estimate Activity
Resources
Develop Human
Resource Plan
Manajemen Sumber
Daya Manusia Proyek
Estimate
Costs
Manajemen Biaya
Proyek
Determine
Budget
Manajemen Lingkup Proyek
Semua yang diperlukan dalam sebuah proyek dari awal hingga akhir
Terkait dengan penjelasan dan pengendalian dan tidak dimasukkan ke dalam proyek
Perencanaan Lingkup Kerja Proyek : Work Breakdown Structure (WBS)
Lingkup
di dalam konteks Proyek
Pekerjaan yang dibutuhkan dalam menyelesaikan proyek, layanan atau hasil yang sesuai dengan fitur dan fungsinya.
Lingkup Proyek
Menyusun rencana lingkup proyek yang mendokumentasikan bagaimana lingkup proyek akan didefinisikan, diverifikasi, dikendalikan, dan bagaimana Work Breakdown Structures (WBS) akan disusun dan didefinisikan.
WBS adalah analisa kegiatan pada proyek yang berorientasi pada keluaran/hasil yang mendefinisikan jumlah/total lingkup proyek.
Merupakan dokumen dasar dalam manajemen proyek, karena menyediakan dasar untuk perencanaan dan pengelolaan jadwal, biaya, dan perubahan pada proyek.
WBS, Work Package, and Activity Relationship
Activities in the Schedule or Network Diagram for the Test Work Package
Level 5
Contoh WBS
Proyek Gedung Bertingkat
Pek Persiapan
Pengukuran Bauwplank
Pemasangan Perapihan
Pek Pondasi Pekerjaan galian Pekerjaan struktur pondasi
Pek Struktur
Pek Bekesting Pembesian Pengecoran
Pek Atap Pek Lantai Pek
Finishing
Pekerjaan Struktur
1.1 Pekerjaan Kolom
1.1.1 Pemasangan bekesting
1.1.2 Pembesian
1.1.3 Pengecoran
1.2 Pekerjaan Dinding
1.2.1 Pekerjaan pesangan batu bata
1.2.2 Pekerjaan plesteran
Paket
Pekerjaan
Aktivitas
WBS dan Aktivitas/Kegiatan
Perencanaan Waktu
Proyek
DEFINISI KEGIATAN
ESTIMASI DURASI KEGIATAN
PENGEMBANGAN JADWAL
ESTIMASI SUMBERDAYA KEGIATAN
URUTAN KEGIATAN
WBS
Perencanaan Waktu/ Jadwal Proyek
Bar chart / Gantt Chart Linear shcedule CPM/ PDM/ Network
Diagram
31
Pemilihan tipe schedule tergantung dari karakter proyek. Untuk proyek dengan jumlah kegiatan yang sedikit
biasanya bar chart or linear schedule sudah cukup / lebih sesuai.
Sedangkan untuk proyek dg jumlah kegiatan yg banyak dg network schedule.
32
Pengurutan kegiatan mencakup identifikasi hubungan logis antara satu kegiatan dengan kegiatan lainnya
Pengurutan Kegiatan
Precedence Diagramming Method (PDM)
Arrow Diagramming Method (ADM)
Diagram jaringan proyek adalah teknik yang disarankan untuk menunjukkan urutan dalam kegiatan.
Diagram jaringan proyek adalah tampilan skematik tentang hubungan logika antar kegiatan proyek.
Proses estimasi durasi kegiatan mencakup estimasi
terhadap besarnya pekerjaan untuk menyelesaikan
kegiatan, asumsi jumlah sumberdaya yang akan
digunakan dan jumlah periode kerja untuk
menyelesaikan kegiatan.
Estimasi Durasi Kegiatan
Penyusunan jadwal proyek merupakan proses iteratif yang menghasilkan tanggal mulai dan akhir kegiatan proyek.
Penyusunan jadwal memerlukan proses review dan revisi terhadap estimasi durasi dan sumberdaya untuk menghasilkan jadwal proyek yang berfungsi sebagai acuan untuk memonitor kemajuan proyek.
Penyusunan jadwal berlanjut selama proyek berlangsung.
Penyusunan Jadwal
Misal akan dilaksanakan pembangunan jembatan dibawah ini, bagaimana rencana kerja-nya?
Kiri
Kanan
Abutmen 15 m3
Deck, 3,6 m3
Sumuran 3,5 m3
3,5 m
2 m
2,5 m
38
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Pondasi/Sumuran
Pekerjaan Abutment Pekerjaan Deck
1. Menentukan Aktivitas
dari WBS Proyek Jembatan
Pek Persiapan
Pembersihan Pek Galian
Galian kiri
Galian kanan
Pek Pondasi/ Sumuran
Sumuran kiri
Sumuran kanan
Pek Abutment
Abutment kiri
Abutment kanan
Pek Deck
Perancah Deck
Cor Deck
40
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Galian Kiri
Pekerjaan Galian Kanan
Pekerjaan Sumuran/
pondasi kiri
Pekerjaan Abutmen Kiri
Pekerjaan perancah
deck
Pekerjaan pengecoran
deck
Pekerjaan Sumuran/
pondasi kiri
Pekerjaan Abutmen Kiri
41
No Uraian Vol Sat Batu kali PC Pasir Split
m3 (sak/ 50 kg) m3
1 Pembersihan
2 Galian kiri 4 m3
3 Galian kanan 4 m3
4 Sumuran kiri 3.5 m3 3.85 9.52 1.89
5 Sumuran kanan 3.5 m3 3.85 9.52 1.89
6 Abutmen kiri 15 m3 16.5 40.8 8.1
7 Abutmen kanan 15 m3 16.5 40.8 8.1
8 Perancah deck 10.5 m2
9 Cor deck 3.6 m3 27.936 2.34 2.34
JUMLAH 40.7 128.576 22.32 2.34
1 M3 Pekerjaan Pasangan batu kali 1 pc : 5 ps
Batu kali 1.1000 m3
PC 136.0000 Kg
Pasir Pasang 0.5400 M3
Tukang batu 0.9600 Org
Kep. Tk. Batu 0.0960 Org
Pekerja 2.8800 Org
Mandor 0.1440 Org
1 M3 Membuat Beton dengan mutu K-225 :
Semen Portland 388.0000 Kg
Pasir Beton 0.6500 M3
Batu Pecah 2/3 0.6500 M3
Misal dari SNI :
Dari RAB diatas: Penentu produktivitas adalah tukang batu 1 m2 plesteran diselesaikan oleh 0,12 orang hari tukang batu 0,12 hari = 0,12 x 7 jam (1 hari = 7 jam kerja) = 0,84 jam (menyelesaikan 1 m2) 1 jam menyelesaikan (1/0,84) = 1,2 m2 1 hari = 7 x 1,2 = 8,4 m2 Jika sehari ada 10 tukang = 10 x 8,4 = 84 m2 maka misal ada 3.000 m2 plesateran akan
memerlukan durasi 3.000/84 = 36 hari. Jadi jika ada 100 tukang 100 x 84 m2 = 3000/840 = 3,6 hari atau 4 hari 42
1M2 PLESTERAN
1 upah pekerja 0.165 orang 20,000.00 3,300.00
2 tukang batu 0.120 orang 30,000.00 3,600.00
3 kepala tukang batu 0.015 orang 30,000.00 450.00
4 mandor 0.010 orang 30,000.00 300.00
7,650.00
1 PC 0.220 sak 30,000.00 6,600.00
2 pasir pasang 0.015 m3 65,000.00 975.00
3 Perancah 1.000 ls 500.00 500.00
8,075.00
15,725.00
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Galian Kiri
Pekerjaan Galian Kanan
Pekerjaan Sumuran/
pondasi kiri
Pekerjaan Abutmen Kiri
Pekerjaan perancah
deck
Pekerjaan pengecoran
deck
Pekerjaan Sumuran/
pondasi kiri
Pekerjaan Abutmen Kiri
3 hari
6 hari
6 hari 5 hari
5 hari
10 hari
10 hari
5 hari 5 hari
44
SCHEDULE PEKERJAAN
NO URAIAN Durasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Pembersihan 3
2 Galian kiri 6
3 Galian kanan 6
4 Sumuran kiri 5
5 Sumuran kanan 5
6 Abutmen kiri 10
7 Abutmen kanan 10
8 Perancah deck 5
9 Cor deck 5
SCHEDULE TENAGA KERJA (orang/ hari)
NO URAIAN Durasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Pembersihan 3 Pekerja (2)
2 Galian kiri 6 Tk gali (4), Pekerja (4)
3 Galian kanan 6 Tk gali (4), Pekerja (4)
4 Sumuran kiri 5 Tk batu (4), Pekerja (8)
5 Sumuran kanan 5 Tk batu (4), Pekerja (8)
6 Abutmen kiri 10 Tk batu (4), Pekerja (8)
7 Abutmen kanan 10 Tk batu (4), Pekerja (8)
8 Perancah deck 5 Tk kayu (4), Pekerja (8)
9 Cor deck 5 Tk kayu (4), Pekerja (8)
Perencanaan Biaya
Proyek
Manajemen Biaya Proyek
Biaya : (biasanya dlm unit mata uang) adalah sumber daya yang dikorbankan untuk mencapai tujuan tertentu atau sesuatu yang diberikan sebagai penganti
Manajemen Biaya Proyek mencakup proses-proses yang dibutuhkan untuk menjamin proyek bisa diselesaikan sesuai budget yang sudah disetujui
Sumber Daya Proyek :
Estimasi Biaya
Anggaran Biaya
Pengendalian Biaya
Biaya proyek:
Terbatas , perlu dikelola dengan baik
Anggaran Proyek
Perhatian utama dalam manajemen biaya proyek adalah pada biaya sumberdaya yang digunakan utk menyelesaikan kegiatan dalam jadwal proyek
47
diperkirakan / diestimasi dianggarkan diawasi penggunaannya
Manajemen Biaya Proyek
Profit (laba; keuntungan)
= Penerimaan pengeluaran
Life cycle costing
Estimasi biaya selama siklus hidup proyek :
Biaya pengembangan
Biaya dukungan selama hasil proyek dimanfaatkan
Analisis arus kas (cash flow analysis) proyek:
Metode untuk menetapkan biaya-manfaat dan arus kas tahunan suatu proyek (dengan nilai sekarang)
48
Pengertian Dasar (1)
Discount rate
MARR : Nilai minimum yang diharapkan akan diterima
perusahaan dengan menginvestasikan dana pada kegiatan lain yang resikonya setara dengan resiko proyek
Sering kali menggunakan tingkat suku bunga bank
Pengaruh inflasi
49
Pengertian Dasar (2)
Metode Analisis Investasi Proyek
NPV = Net Present Value
Nilai ekivalen saat ini, dari suatu nilai di masa depan
Dihitung dengan menggunakan discount rate r
NPV untuk manfaat proyek keseluruhan
Umum dipakai sebagai dasar memilih proyek
= Investasi utk proyek {net cash flow / (1+r)t } t = periode waktu;
r = discount rate
Internal rate of return (IRR) Discount rate yang menghasilkan harga NPV menjadi nol
Benefit Cost Ratio
Perbandingan/ ratio benefit dengan biaya proyek
Tahap Inisiasi/ Konseptual
Feasibility Study
Project Selection
Analisis Kelayakan Investasi
Break Event Point (BEP)
Perbandingan/ ratio benefit dengan biaya proyek
Proses Manajemen Biaya Proyek
Estimasi Biaya
Anggaran Biaya
Pengendalian Biaya
Manajemen Perencanaan
Biaya
Identifikasi dan pertimbangan berbagai alternatif biaya : Labor, material, peralatan
Agregasi berbagai estimasi kegiatan atau paket pekerjaan untuk menentukan total biaya yang akan dijadikan acuan dalam mengukur kinerja proyek.
Perencanaan
Pengendalian
Monitoring dan pengontrolan biaya
Estimasi Biaya: Inputs - Tools & Techniques - Outputs
1. Faktor-faktor lingkungan
usaha
2. Aset proses organisasi
3. Pernyataan lingkup
proyek
4. WBS
5. Kamus WBS
6. Rencana manajemen
proyek
INPUTS TOOLS &
TECHNIQUES OUTPUTS
1. Estimasi analogis
2. Penentuan tingkat biaya
sumberdaya
3. Estimasi bottom-up
4. Estimasi parametrik
5. Software manajemen
proyek
6. Analisis penawaran
vendor
7. Analisis cadangan
8. Biaya kualitas
1. Estimasi biaya
kegiatan
2. Supporting detail
estimasi biaya
kegiatan
3. Permintaan perubahan
4. Rencana manajemen
biaya (updates)
54
Masukan Dalam Mengestimasi Biaya (1)
1. Faktor-faktor lingkungan perusahaan
- Kondisi pasar - Basis data
2. Aset proses organisasional Kebijakan estimasi biaya;
template;
file proyek;
informasi historis;
pengetahuan tim proyek;
pengalaman proyek-proyek sebelumnya
55
Masukan Dalam Mengestimasi Biaya (2)
3. Pernyataan cakupan proyek
Mengandung informasi tentang persyaratan produk proyek, yang diperlukan dalam mengestimasi biaya
4. WBS
WBS untuk mengorganisasi estimasi biaya dan menjamin bahwa semua pekerjaan telah diestimasi biayanya
5. Rencana manajemen proyek
Memuat keseluruhan rencana untuk pelaksanaan, monitoring dan pengendalian proyek, termasuk rencana bagian-bagian proyek
56
Masukan Dalam Mengestimasi Biaya (3)
57
Model Estimasi Biaya (1)
METODE ESTIMASI
Estimasi Analogi
Biaya Satuan
Model Parametrik
Bottom-up estimating
Perangkat Lunak
Analisis dokumen
lelang
Analiisi cadangan
Biaya kualitas
1. Estimasi analogi
Bersifat top-down; mengikuti biaya terdahulu untuk proyek yang serupa
2. Biaya satuan
Dapat menggunakan standar misalnya standar INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia)
58
Metode Estimasi Biaya (2)
3. Model parametrik
Model matematik menggunakan parameter untuk mengkuantifikasi informasi dasar . Contoh parameter: jumlah produk; jumlah luasan; jumlah jam dll)
4. Bottom-up estimating
Tentukan biaya kegiatan terkecil, lalu ikhtisarkan.
59
Model Estimasi Biaya (3)
1. Piranti berbantuan komputer P/L manajemen proyek, spreadsheet, P/L simulasi
2. Analisis dokumen lelang vendor Menggunakan dokumen lelang yang diajukan oleh
vendor untuk mengestimasi biaya
60
Masukan Dalam Mengestimasi Biaya (1)
3. Analisis cadangan
Cadangan biaya (contingency allowances) untuk menentukan besaran biaya cadangan
4. Biaya kualitas
Biaya ini dapat dipakai dalam mengestimasi biaya agar hasilnya sesuai dengan persyaratan
61
Masukan Dalam Mengestimasi Biaya (2)
Contoh Estimasi Biaya
Pengertian
Menyatukan semua estimasi biaya masing-masing
sumberdaya yang dimasukkan dalam kegiatan atau paket
pekerjaan untuk disusun sebagai patokan biaya
64
Anggaran Biaya
Masukan yang menjadi pertimbangan dalam Menyusun Anggaran Biaya 1. Pernyataan cakupan proyek
2. WBS dan penjelasannya
3. Estimasi biaya kegiatan dan rincian pendukungnya
4. Jadwal proyek: digunakan untuk melakukan agregasi biaya pada setiap periode
5. Jadwal sumber daya
6. Kontrak: Berkaitan dengan produk atau hasil apa saja yang telah dibeli. dan berapa biayanya
Anggaran Biaya: Inputs - Tools & Techniques - Outputs
1. Pernyataan lingkup
proyek
2. WBS
3. Kamus WBS
4. Estimasi biaya kegiatan
5.Supporting detail
estimasi biaya
kegiatan
6. Jadwal proyek
7. Kalender sumberdaya
8. Kontrak
9. Rencana manajemen
biaya
INPUTS TOOLS &
TECHNIQUES OUTPUTS
1. Cost aggregation
2. Analisis cadangan
3. Estimasi parametric
4. Rekonsiliasi batasan
pembiayaan
1. Cost baseline
2. Persyaratan
pembiayaan proyek
3. Rencana manajemen
proyek (update)
4. Permintaan perubahan
Menggunakan piranti umum seperti untuk estimasi biaya proyek
1. Agregasi biaya
2. Analisis cadangan
3. Estimasi parametrik, menggunakan model matematik untuk memprediksi biaya total;
4. Rekonsiliasi batas pendanaan
66
Teknik Penyusunan Anggaran Biaya
1. Patokan biaya (cost baseline)
2. Kebutuhan pendanaan proyek
3. Rencana manajemen biaya yang sudah di-update
67
Hasil Penyusunan Anggaran
Patokan biaya (cost baseline), yaitu anggaran yang dinyatakan menurut rencana waktu penggunaannya
Disusun dengan menjumlahkan semua estimasi biaya yang akan dipakai dalam suatu periode waktu
Umumnya dalam bentuk kurva S
Anggaran yang dinyatakan pada rentang waktu proyek, digunakan untuk mengukur kinerja proyek
Proyek besar dapat memiliki lebih dari satu cost baseline
68
Hasil Penyusunan Anggaran
Contoh Format Rencana Biaya Proyek
Kegiatan Jam Kerja
Upah Biaya person
Biaya Material
Biaya Perjalanan
Biaya
lain2 Biaya Kegiatan
Total
Tuliskan asumsi yang digunakan dalam perhitungan di bagian ini
69 69
Juli Agus Sept Okt Nov 0
100
200
300
400
500
Juta Rp
0 %
16%
48%
80% 90%
100%
%
70
Hasil Penyusunan Anggaran (1)
Cost
baseline
Rp
Nila
i kum
ula
tif
TIME start finish
Cadangan
manajemen
Arus kas
yang
direncanakan
71
Hasil Penyusunan Anggaran (2)
Pengendalian Proyek
(Earned Value Analysis)
73
Proses dalam pengendalian biaya termasuk
monitoring kinerja pembiayaan
meyakinkan bahwa hanya perubahan yang tepat yang termasuk dalam baseline biaya yang direvisi
memberikan informasi pada stakeholders bahwa perubahan dapat mengakibatkan perubahan biaya pula
Earned value management merupakan salah satu alat penting dalam pengendalian biaya
Pengendalian Biaya
Earned Value Analysis (1)
SCHEDULE
COST
PERFORMANCE
PV/ Budget
Actual Cost
Earned Value
106
Indikator
EARNED VALUE
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://galuh.files.wordpress.com/2007/02/windowslivewriterlaporankeuangan-1341b826923-00131.jpg&imgrefurl=http://galuh.wordpress.com/2007/02/19/laporan-keuangan/&usg=__Q3Zt3aI4-RvW1e1dcWDlBuMj12g=&h=446&w=640&sz=146&hl=id&start=2&itbs=1&tbnid=veDUV6kiw4gCHM:&tbnh=95&tbnw=137&prev=/images?q=keuangan&hl=id&sa=G&tbs=isch:1http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.dannydarussalam.com/engine/artikel/uploaded_images/grafik2.gif&imgrefurl=http://www.dannydarussalam.com/engine/artikel/art.php?lang=id&artid=951&usg=__SPcjfM756h2bzVdBGBnkHq7Y9_k=&h=199&w=198&sz=11&hl=id&start=8&itbs=1&tbnid=0ZQOnimgx4MwKM:&tbnh=104&tbnw=103&prev=/images?q=grafik+keuangan&hl=id&sa=X&tbs=isch:175
Planned Value (PV) adalah rencana porsi total estimasi biaya yang sudah disetujui untuk dikeluarkan pada sebuah aktivitas selama perioda tertentu
Earned Value Management (2)
EVM
PV
AC EV Actual Cost (AC) adalah biaya total
langsung maupun tidak langsung yang digunakan dalam rangka menyelesaikan pekerjaan sesuai aktivitasnya selama perioda tertentu
Earned Value (EV) adalah estimasi nilai (value) pekerjaan fisik yang sebenarnya telah selesai, berdasarkan rate of performance ( RP), yaitu perbandingan pekerjaan yang selesai terhadap pekerjaan yang rencananya diselesaikan dalam waktu tertentu
Cost Variance ( CV), variabel yang menunjukkan apakah kinerja biaya sudah melebihi atau masih kurang dari biaya yang sudah direncanakan
8/17/2015 76
Earned Value Management (2)
Schedule Variance ( SV), variabel yang menunjukkan apakah jadwal yang lebih lama/lebih lambat dari yang direncanakan
Cost Performance Index ( CPI) , variabel yang dpt digunakan untuk mengestimasi biaya pada saat proyek selesai berdasarkan kinerja proyek sampai waktu tertentu
Schedule Performance Index ( SPI) , variabel yang dpt digunakan untuk mengestimase waktu selesainya proyek, berdasarkan kinerja proyek sampai waktu tertentu
Monitoring
Fore
casting
8/17/2015 77
Angka negatif untuk CV dan SV mengindikasikan
masalah dalam kinerja proyek. Biaya proyek berarti sudah melebihi dari yang direncanakan atau waktu yang digunakan sudah lebih panjang daripada yang direncanakan
CPI dan SPI < 100 % juga menunjukkan adanya masalah dalam kinerja proyek
Earned Value Management (2)
Earned Value Analysis
108
cv
sv
Estimated cost at Completion
(EaC)
Estimated Completion Date (ECD)
Example: Earned Value Analysis
109
ID Task Name2002
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1 Site Clearance
2 Drainage Ditches
3 Roads & Paths
4 Canals & Flow Structures
5 Road Surfacing
6 Canal Lining
7 Pump Equipment
8 Consulting Engineering
9 Project Management
Cost
3,000
6,000
1,000
10,000
2,000
18,000
8,000
8,000
12,000
2011
Example: Earned Value Analysis
From progress report, the actual cost for the followings:
- site clearance = 4000
- drainage ditches = 2000
- consulting engineering = 8000
- project management = 4000
Analyze the performance of the project activities in the
Gantt Chart!
110
PV-total = 3000+6000+1000+0000+2000+18000+8000 +8000 + 12000 = 68000
AC-until the end of April = 4000 + 2000 + 8000 + 4000 = 18000
PV-end of April = (2/3) 3000 + (2/6) 6000 + 1000 + (1/5) 10000 + (1/9) 18000 + 8000+
(4/12)12000 = 21000
EV-end of April = (2/3) 3000 + (1/6) 6000 + 8000 + (4/12) 12000 = 15000
Schedule Variance (SV) = EV - PV
= 15000 21000 = - 6000 ( - ) Behind schedule
Cost variance (CV) = EV - AC
= 15000 18000 = - 3000 ( - ) Exceed budget
PV, AC & EV
SV & CV
Schedule Performance Index (SPI) = EV/PV
= 15000/21000
= 0.7143
Estimated Completion Date (ECD) = (Time remained / SPI) + Time used
= (12 - 4) / 0.7143 + 4
= 15.2 months 26.7% behind
schedule
SPI, ECD, CPI & EaC
Cost Performance Index (CPI) = PV/AC
= 15000/18000
= 0.833
Estimated cost at Completion (EaC) = (Budget remained / CPI) + AC
= (68000 - 15000) / 0.833 + 18000
= 81600 Exceed budget by 20%
112