Upload
others
View
43
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA INDUK PENELITIAN
Kode Dokumen :
Revisi : 001
Tanggal : September 2019
Diajukan Oleh : Ketua Program Studi,
Ema Hilma Meilani, S.P., M.P.
Dikendalikan Oleh : Gugus Mutu Fakultas
Robin, S.Pi., M.Si.
Disahkan Oleh : Senat Fakultas Pertanian
Dr. Endang Tri Astutiningsih, S.P., M.P.
KATA PENGANTAR
Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan
sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban
tersebut, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
Berdasarkan hal tersebut Prodi Agribisnis berupaya mewujudkannya
melalui perencanaan penelitian yang diarahkan untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan penyusunan
rencana induk penelitian. Rencana Induk penelitian ini disusun untuk
periode 2020-2024 dengan memperhatikan potensi SDM, bidang ilmu dan
isu-isu strategis nasional.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada semua Dosen Prodi
Agribisnis yang berperan aktif dalam melaksanakan penelitian. Rencana
Induk Penelitian ini jadikan pedoman untuk merencanakan penelitian secara
berkelanjutkan dengan melibatkan mahasiswa dalam penelitian. Semoga
dengan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat, Prodi Agribisnis
semakin unggul dalam keilmuan dan keislaman.
Sukabumi, September 2019
Ketua Prodi Agribisnis
Fakultas Pertanian- UMMI
Ema Hilma Meilani, S.P., M.P.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. LANDASAN PENGEMBANGAN
BAB III. GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN
BAB IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KERJA
PENELITIAN
BAB V. PELAKSANAAN RIP PRODI AGRIBISNIS
BAB VI. PENUTUP
LITERATUR
BAB I
PENDAHULUAN
Program Studi Agribisnis merupakan salah satu institusi pendidikan
tinggi muhammadiyah yang ada di UMMI. Pendidikan tinggi muhammadiyah
memiliki pilar catur darma yang terdiri dari (1) Pendidikan dan pengajaran,
(2) Penelitian, (3) pengabdian kepada masyarakat, dan (4) Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan. Sebagai bagian dari PTM maka program studi
Agribisnis memiliki kewajiban yang setara dengan misi persyarikatan. Oleh
karena itu dapat diharapkan tujuan persyarikatan yaitu mewujudkan
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya bisa terwujud melalui kegiatan
catur darna.
Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tani tidak bisa dihadapi
dengan hanya menggunakan teori yang lebih banyak menggunakan asumsi.
Permasalahan harus dicarikan solusinya sehingga catur darma perlu
diterapkan oleh civitas akademik prodi agribisnis.
Konsep pertanian untuk tercapainya Indonesia emas di tahun 2045
tertuang dalam strategi induk pembangunan pertanian 2013-2045 yang
menitikberatkan pengembangan bioindustri berkelanjutan. Emil salim
(1990) menyatakan bahwa pembangunan yang berkelanjutan memiliki tiga
indikator yaitu (1) tidak ada pemborosan penggunaan sumberdaya alam atau
depletion of natural resources, (2) tidak ada polusi dan dampak lingkungan
lainnya, (3) kegiatannya harus dapat meningkatkan useable resource ataupun
replaceable resource.
Sesuai dengan visi program studi agribisnis maka penelitian yang
dirancang dituangkan dalam suatu roadmap penelitian. Roadmap penelitian
diarahkan pada konsep penelitian sistem pertanian yang berkelanjutan dan
berbasis pada komoditas unggulan. Oleh karena itu perlu dibuat rencana
induk penelitian (RIP) di program studi Agribisnis untuk memudahkan arah
sivitas akademika di program studi Agribisnis dalam melakukan penelitian.
Berdasarkan konsep pertanian berkelanjutan RIP prodi Agribisnis
didasarkan pada renstra prodi agribisnis 2018-2022, rencana program kerja
2018-2022 dan juga rencana induk penelitian fakultas maupun universitas.
Selain itu penyusunan RIP berdasarkan pada isu strategis nasional, rencana
pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) provinsi dan RPJMD
Sukabumi.
Dengan demikian RIP Prodi Agribisnis akan menjadi sebuah pedoman
dalam pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta memiliki
kekhasan dari prodi Agribisnis UMMI. Ciri khas yang dimaksud dalam
pedoman ini yaitu penelitian yang terkait pertanian berkelanjutan berbasis
komoditas unggulan yang dilandasi oleh nilai-nilai Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan sehingga terwujud masyarakat yang sesuai dengan misi
persyarikatan.
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
2.1. VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
VISI
Menjadi program studi yang unggul di bidang Agribisnis serta menghasilkan
lulusan yang mandiri dan Islami pada tahun 2022
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas sehingga menghasilkan
lulusan yang unggul dibidang IPTEKS
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dibidang agribisnis
yang berkualitas dan terintegrasi dengan dharma yang lainnya
3. Melakukan pengembangan dan menyebarluaskan IPTEKS kepada
masyarakat
4. Menjadikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai landasan dalam
pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
5. Meningkatkan kualitas kerjasama dalam catur darma pendidikan tinggi
Muhammadiyah
TUJUAN
1. Dihasilkannnya lulusan yang menguasai IPTEKS, berjiwa
entreupreuneur, dan berkepribadian Islam
2. Dikembangkannya dan dihasilkannya IPTEKS bidang agribisnis untuk
mendorong pembangunan yang berkelanjutan
3. Tersebarnya IPTEKS bidang agribisnis untuk pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat, melalui pengabdian kepada masyarakat.
4. Terlaksananya pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang
berlandaskan kepada Al Islam dan Kemuhammadiyahan
5. Meningkatnya kualitas kerjasama dalam catur darma pendidikan tinggi
Muhammadiyah
2.2. Analisis Kondisi
1. Riwayat perkembangan Program studi Agribisnis di bidang
penelitian
Program studi Agribisnis ada bersamaan dengan lahirnya UMMI pada
tahun 2003. Alamat berada di Jl. R. Syamsudin SH No.50 Sukabumi.
Penelitian dan pengabdian masyarakat di program studi Agribisnis
dilakukan mulai dari berdirinya program studi Agribisnis. Hampir setiap
tahun mendapatkan hibah penelitian baik penelitian internal UMMI,
penelitian kemenristekdikti maupun penelitian dalam negeri diluar
kemenristek dikti.
2. Capaian rencana rencana yang sudah ada
Program studi Agribisnis sudah banyak melakukan penelitian dengan
pembiayaan baik secara internal maupun eksternal. Rencana penelitian
dari dosen program studi agribisnis secara tertulis dalam batas
kewajaran adalah satu penelitian setiap tahun dengan publikasinya.
Perencanaan tersebut mentargetkan adanya enam penelitian sesuai
dengan jumlah dosen di program studi agribisnis.
3. Peran unit kerja
Program studi memiliki peran dalam mendorong dan memotivasi dosen
untuk melakukan penelitian. Hal ini terlihat dari penyediaan pagu
anggaran untuk penelitian berasal dari kas prodi sebesar 10 % dari
jumlah kas keseluruhan. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas dosen Agribisnis dalam penelitian. Jika dapat tercapai
dalam peningkatan produktivitas maka akan menjadikan prodi
Agribisnis dan sumberdaya manusianya memiliki daya saing lebih tinggi
dibandingkan saat ini. Pada gilirannya di masa yang akan datang akan
dikenal masyarakat luas dari hasil karya nyata dalam pengembangan
Ipteks dan penyebarluasannya sehingga misi prodi Agribisnis dapat
tercapai.
4. Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang sumberdaya manusia,
bidang sarana dan prasarana, organisasi manajemen.
Tabel 2.1. Potensi Sumberdaya Manusia di Program Studi Agribisnis
No Nama Dosen Pendidikan Jabatan
Fungsional
Bidang ilmu Sertifikasi
1 Dr. Amalia Nur Milla, S.P.,M.P.
S-3 Lektor Ekonomi Pertanian
Sudah
2 Ashrul Tsani,
S.P.,M.P.
S-2 Lektor Ekonomi
Pertanian
Sudah
3 Ema Hilma
Meilani,
S.P.,M.P.
S-2 Lektor Pembangunan
Pertanian
Sudah
4 Endang Tri
Astutiningsih
S-2 Lektor Ekonomi
Pertanian
Sudah
5 Neneng Kartika
Rini, S.P.,M.P.
S-2 Asisten
ahli
Ekonomi
pertanian
Sudah
6 Dr. Reny
Sukmawani,
S.P.,M.P.
S-3 Lektor Pembangunan
pertanian
sudah
Berdasarkan sumberdaya yang dimiliki sudah selayaknya dosen prodi
agribisnis dapat mengakses skim yang sesuai dengan persyaratan.
Namun demikian pedoman penelitian keenristekdikti memang
mensyaratkan pendidikan peneliti setara S-3 atau jabatan fungsional
lector kepala yang dapat mengakses skim yang lebih tinggi. Kondisi
tersebut membuat sumberdaya manusia dalam penelitian di prodi
agribisnis harus meningkatkan kualitas diri dengan menempuh
pendidikan setara S-3 yang pada gilirannya akan dapat meningkatkan
jabatan fungsional dosen. Kondisi ini memaksa seluruh sumberdaya di
programstudi agribisnis menempuh aturan yang ditetapkan oleh
kemenristek dikti. Namun demikian hal ini menjadi tantangan bagi
seluruh sumberdaya manusia prodi agribisnis sehingga mampu
meningkatkan kualitas diri dan kepakaran dalam bidang ilmunya
masing-masing.
5. Evaluasi Diri
Kekuatan
1. Dosen di Program Studi Agribisnis seluruhnya telah berstrata 2 dan
telah memiliki jabatan fungsional seluruhnya
2. Kesadaran dosen untuk melakukan penelitian sudah dimulai sejak
UMMI berdiri
3. Aturan pembiayaan penelitian memberikan motivasi agar dosen mau
melaksanakan penelitian
4. Rekam jejak dosen agribisnis cukup memadai dalam penelitian. Hal ini
terlihat dari perolehan hibah berbagai skim di kemenristek dikti
hampir setiap tahun
5. Pembagian bidang ilmu memungkinkan dosen di agribisnis dapat
melakukan penelitian tidak hanya bidang pertanian, namun dapat
dengan dosen dari bidang ilmu yang lain
6. Adanya sudut pandang yang sama bahwa penelitian dan pengabdian
masyarakat sebagai pilar penunjang dinamika sebuah perguruan
tinggi
7. Persyarikatan muhammadiyah memiliki jaringan sampai ke akar
rumput sehingga dapat menjadi sarana untuk penelitian maupun
pengabdian dalam bidang pertanian
8. Setiap jejak penelitian telah diakhiri dengan publikasi
Kelemahan
1. Dana yang dianggarkan oleh program studi agribisnis merupakan
stimulan dalam bidang pertanian
2. Tingkat pendidikan sumber daya manusia dan jabatam fungsional di
program studi agribisnis masih terbatas
3. Fasilitas pertanian seperti sarana dan prasarana laboratorium belum
optimal penggunaannya
4. Akses biaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari
eksternal masih harus ditingkatkan
Peluang
1. Penawaran kerjasama yang berpotensi sebagai jaringan yang saling
menguntungkan kedua belah pihak semakin bertambah
2. Teknologi informasi yang semakin mudah diakses memberikan
peluang publikasi semakin tinggi
3. Adanya balai penelitian dan lembaga Internasional serta kelembagaan
pertanian lainnya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
penelitian di program studi agribisnis
4. Kerjasama yang terus menerus memberikan peluang akses dana dari
berbagai sumber yang dapat mendukung penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
Tantangan
1. Persaingan untuk mendapatkan akses hibah menjadi tantangan
sumberdaya manusia di program studi agribisnis dalam
meningkatkan kapasitas dan kapalitasnya
2. Akses terhadap jurnal Internasional untuk meningkatkan jabatan
fungsional semakin ketat karena harus terindeks scopus atau sinta 2
3. Kebutuhan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan agar dapat
menunjang penelitian dan pengabdian masyarakat
BAB III
GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
3.1. Tujuan Pelaksanaan
Tujuan Perguruan Tinggi Muhammadiyaha (ptm) yaitu untuk
mewujudkan konsep catur darma agar PTM dapat menjadi salah satu sumber
kader dalam mendukung terwujudnya misi persyarikatan yaitu membentuk
masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Oleh karena itu tujuan catur
darma bidang penelitian dan pengabdian masyarakat di program studi
agribisnis adalah:
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat melalui catur darma PTM.
2. Meningkatkan kompetensi dosen prodi agribisnis melalui penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang ilmu yang
dimilikinya
3. Meningkatkan pemanfaatan hasil hasil penelitian baik menjadi bahan
ajar maupun implementasi dalam bentuk pengabdian kepada
masyarakat
4. Publikasi ilmiah berupa jurnal terindeks scopus atau sinta2 dan buku
berisbn
5. Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sebagai wahana pembelajaran bagi mahasiswa yang
bersangkutan
3.2. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan penelitian Prodi Agribisnis adalah sebagai berikut:
1. Dosen dan mahasiswa melakukan penelitian
2. Publikasi meningkat sesuai batas kewajaran
3. Terlaksananya program program pengabdian kepada masyarakat baik
oleh mahasiswa maupun oleh dosen
4. Kerjasama riset dan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga
pemerintah dan NGO
5. Mendapatkan dana hibah riset dan pengabdian kepada masyarakat dari
lembaga pemerintah maupun swasta
3.3. Strategi dan Kebijakan Agribisnis
1. Peta strategi pengembangan unit kerja (peta strategi digambarkan
berdasarkan input, proses dan output)
Peta strategi pengembangan penelitian di program studi agribisnis
dilakukan berdasarkan input sumberdaya manusia baik dosen maupun
mahasiswa. Misi program studi Agribisnis yang ingin menciptakan
suasana atau atmosfer akademik menjadi hal dasar untuk pengembangan
penelitian dimana prosesnya meliputi sosialisasi tentang skim penelitian
dosen yang dapat diakses sesuai dengan tingkatan fungsional, juga
kepada mahasiswa sesuai dengan skim pkm yang dapat dilakukan. Selain
itu juga selalu menginformasikan dan mendorong dosen untuk mengikuti
kegiatan seminar sebagai pembicara dan mahasiswa untuk mengikuti
lomba karya ilmiah di tingkat nasional sehingga mendapatkan wawasan
dan pembanding di perguruan tinggi lainnya seperti apa mengenai
pengembangan penelitian tersebut. Selanjutnya program studi
Agribisnis memberikan dorongan pula untuk melanjutkan hasil
penelitian tersebut untuk dipublikasikan agar dapat diakui serta
digunakan untuk keperluan kenaikan pangkat dosen sehingga kualitas
sumberdaya manusia dapat meningkat pula.
2. Formulasi strategi pengembangan (didasarkan pada evaluasi diri-
SWOT)
Berdasarkan renstra program studi Agribisnis maka strategi
pengembangan prodi agribisnis dalam bidang penelitian dibagi menjadi
satu periode yaitu pengenalan dan penguatan pentingnya penelitian
melalui kebijakan-kebijakan yang disepakati untuk dilaksanakan di
program studi Agribisnis. Program ini meliputi peningkatan daya nalar
ilmiah bagi mahasiswa yang bertujuan untuk membangun atmosfer
akademik di lingkungan program studi agribisnis. Program lainnya yaitu
pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk melakukan penelitian
sehingga diharapkan mahasiswa program studi agribisnis terbiasa
dengan lingkungan akademik perguruan tinggi dimana catur darma PTM
dapat terlaksana. Sedangkan strategi yang akan dilakukan pada periode
berikutnya adalah pengembangan dan penguatan riset dimana penelitian
yang sudah dilakukan tidak hanya menjadi hiasan di perpustakaan,
namun dapat diimplementasikan melalui pengabdian kepada masyarakat
dan terpublikasikan dengan teratur baik secara nasional maupun
internasional.
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KERJA
4.1. Sasaran
Sasaran dari pengembangan penelitian di program studi Agribisnis
adalah dosen dan mahasiswa sebagai sumberdaya manusia yang berpotensi
untuk dikembangkan. Selain itu dengan sumberdaya yang berkualitas
diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap fakultas
pertanian sehingga dapat menambah nilai jual prodi agribisnis. Oleh karena
itu penelitian merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia yang dimiliki fakultas pertanian.
4.2. Program strategis
Program strategis penelitian disesuaikan dengan isu-isu strategis baik
nasional maupun local dan regional. Disesuaikan pula dengan bidang ilmu
yang dimiliki sumberdaya manusia di prodi agribisnis sehingga sangat
relevan dengan pembangunan baik local, regional maupun nasional. Adapun
program strategis yang dapat dirumuskan untuk saat ini seperti yang tertera
pada Table berikut ini.
Tabel 4.1. Program strategis berdasarkan penelitian unggulan prodi
Agribisnis
No Bidang keilmuan
Isu strategis Topik penelitian
yang
dibutuhkan
Tema penelitian
dosen
Target pelaksanaan
1 Ekonomi
pertanian
Ketahanan
dan
kemandirian pangan
Identifikasi
dan potensi
Agribisnis Pangan dan
biofarmaka
Komoditas
jahe
2019/2020
Potensi
ekonomi
pangan dan
biofarmaka
Komoditas
jahe
2020/2021
Pemanfaatan
dan
pengembangan
potensi
ekonomi
pangan dan
biofarmaka
Komoditas
pangan
dan
biofarmaka
2021/2022
Peningkatan
nilai tambah
potensi pangan
dan
biofarmaka
2022/2023
Pengembangan
bisnis
komoditas
pangan dan
biofarmaka
2023/2024
2 Pembangunan
pertanian
Sistem
pertanian
berkelanjutan
Identifikasi
kelembagaan
pangan dan
biofarmaka
berkelanjutan
Komoditas
jahe
2019/2020
Pengembangan Pangan dan
biofarmaka
yang
berkelanjutan
2020/2021
Pengembangan kawasan
pangan dan
biofarmaka
2021/2022
Pengembangan
Kelembagaan
berbasis korporasi
petani
2022/2023
Pengembangan
produk pangan
2023/2024
dan
biofarmaka
sebagai
produk
unggulan
4.3. Indikator Kinerja Penelitian
Indikator kinerja penelitian Prodi agribisnis harus mengacu pada
indicator yang disajikan dalam Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Indikator Kinerja Penelitian Kepada Masyarakat Prodi
Agribisnis 2020-2024
No Indikator Kinerja Baseline
2019/2020 2020/2021 2021/2022 2022/2023 2023/2024
1 Publikasi
Ilmiah
Internasional
bereputasi
1 3 4 5 6
Nasional
Terakreditasi
1 3 4 5 6
Nasional
tidak
terakreditasi
2 Hibah
Penelitian
Internasional - 1 1 1 1
Nasional - - 1 1 1
Regional - 1 1 1 1
Lokal 1 1 1 1 1
3 Kerjasama
Penelitian
Internasional - 1 1 1 1
Nasional - 1 1 1 1
Regional - 1 1 1 1
Lokal - 1 1 1 1
4 Jumlah penelitian yang
melibatkan mahasiswa
6 6 6 6 6
5 Teknologi Tepat Guna - 1 1 1 1
6 HKI/Paten/Hak Cipta - 2 2 2 2
BAB V
PELAKSANAAN RIP PRODI AGRIBISNIS
Pelaksanaan RIP sangat bergantung pada aktivitas sumberdaya
manusia di program studi agribisnis. Dari sisi pembiayaan program studi
mengalokasikan anggaran yang bersumber dari mahasiswa, akses hibah
kemenristek dan non kemenristekdikti. Hibah riset yang berasal dari sumber
swasta baik dalam negeri maupun kerjasama luar negeri belum diperoleh.
Hal ini menjadikan pelaksanaan RIP harus lebih baik dalam pengelolaan
terkait dengan kendala yang akan dihadapi.
BAB VI
PENUTUP
Demikian RIP ini disusun sebagai wujud dari akuntabilitas dan
pertanggungjawaban dari pengelola program studi. Keberlanjutan RIP akan
dilakukan dengan hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang dipublikasikan. Diharapkan 4 tahun kedepan program studi agribisnis
dapat menjadi rujukan baik tenaga ahli maupun hasil-hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas sehingga dapat memberi
nilai lebih dalam meningkatan promosi program studi Agribisnis. Ucapan
terimakasih kami sampaikan kepada seluruh sivitas akademika program
studi Agribisnis yang telah mencurahkan segala pemikirannya untuk
terwujudnya RIP program studi agribisnis.
LITERATUR
1. Kementrian Pertanian. Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2013-
2045.
2. Renstra Program Studi Agribisnis 2018.
3. Roadmap Penelitian Dosen Di Program Studi Agribisnis. 4. Program Kerja Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi
Agribisnis 2018
5. Visi, Misi Dan Tujuan Prodi Agribisnis Faperta UMMI.