RESPI PBL2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    1/39

    LI.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Saluran Pernapasan Bawah

    LO.1.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Makroskopis Saluran Pernapasan Bawah

    LO.1.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Mikroskopis Saluran Pernapasan Bawah

    LI.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Pernapasan

    LI.3 Mampu Memahami dan MenjelaskanMycobacteriumtuberculosis

    LO.3.1 Memahami dan menjelaskan klasifikasi

    LO.3.2 Memahami dan menjelaskan morfologi

    LI.4. Mampu Memahami dan Menjelaskan Tuer!ulosis

    LO.4.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Definisi u!er"ulosis

    LO.4.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan #$iologi u!er"ulosisLO.4.3 Mampu Memahami dan Menjelaskan Pa$ofisiologi u!er"ulosis

    LO.4.4 Mampu Memahami dan Menjelaskan %lasifikasi u!er"ulosis

    LO.4.& Mampu Memahami dan Menjelaskan Manifes$asi %linis u!er"ulosis

    LO.4.' Mampu Memahami dan Menjelaskan Diagnosis ( Diagnosis Banding u!er"ulosis

    LO.4.) Mampu Memahami dan MenjelaskanPena$alaksanaan u!er"ulosis

    LO.4.* Mampu Memahami dan Menjelaskan %omplikasi u!er"ulosis

    LO.4.+ Mampu Memahami dan Menjelaskan Prognosis u!er"ulosis

    LI." Mampu Memahami dan Menjelaskan #pidemiologi Tuer!ulosis

    LO.&.1 Pre,alensi

    LO.&.2 Program Pemerin$ah

    LO.&.3 Presdeposisi

    LO.&.4 Pen-e!aran geografik

    LO.&.& PMO

    LI.$. Mampu Memahami dan Menjelaskan #%ika Ba%uk dalam &gama Islam

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    2/39

    LI.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Saluran Pernapasan Bawah

    LO.1.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Makroskopis Saluran Pernapasan Bawah

    1' Tra!hea

    ra"hea adalah $a!ung -ang dapa$ !ergerak dengan panjang kurang le!ih 13 "m dan!erdiame$er 2& "m. ra"hea mempun-ai dinding fi!roelas$is -ang $er$anam di dalam

    !alok/!alok "ar$ilago hialin -ang !er!en$uk huruf ( -ang memper$ahankan lumen

    $ra"hea $e$ap $er!uka. ra"hea !erpangkal di leher di !awah "ar$ilago "ri"oidea lar-n0

    se$inggi "orpus ,er$e!rae "er,i"alis . jung !awah $ra"hea $erdapa$ di dalam $hora0

    se$inggi angulus s$erni pinggir !awah ,er$e!ra $hora"i"a 5 mem!elah menjadi

    ron!hus prin!ipalis de)%er dan ron!hus prin!ipales sinis%er. Bi*ur!a%io %ra!heae

    ini dise!u$ !arina. Pada inspirasi dalam "arina $urun sampai se$inggi ,er$e!ra $hora"i"a

    .

    Gambar 1: Anatomi Trachea

    Persarafan trachea

    Saraf/sarafn-a adalah "a!ang/"a!ang ner+us +agus ner+us lar,ngeus re!urrens dan

    %run!us s,mpha%i!us. Saraf/saraf ini mengurus o$o$ $ra"hea dan mem!rana mu"osa

    -ang melapisi $ra"hea.

    2. Bron!hi Prin!ipalis

    Bron"hus prin"ipalis primer5 de0$er le!ih le!ar le!ih pendek dan le!ih ,er$ikal

    di!andingkan dengan !ron"hus prin"ipalis sinis$er 6am!ar 1/15. Panjangn-a 7 2& "m.

    Se!elum masuk ke dalam hilum pulmonis de)%er !ron"hus prin"ipalis de0$er

    memper"a!angkan ron!hus loaris superior de)%er. Saa$ masuk ke hilum !ron"hus

    prin"ipalis de0$er mem!elah menjadi ron!hus loaris medius dan ron!hus loaris

    in*erior de)%er.

    Bron"hus prin"ipalis sinis$er !erjalan ke kiri di !awah ar"us aor$a dan di depan

    oesophagus. Pada masuk ke hilum pulmonis sinis%er !ron"hus prin"ipalis sinis$er

    !er"a!ang menjadi ron!hus loaris superior sinis%erdan ron!hus loaris in*erior

    sinis%er

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    3/39

    Peredaan ron!hus de)%ra dan sinis%ra

    15 Lumen !ron"hus de0$ra le!ih luas di!andingkan sinis$ra.

    25 Bron"hus de0$ra le!ih pendek dengan panjang 2& "m dan $erdiri dari '/* !uah

    "in"in sedangkan sinis$ra panjangn-a & "m dengan +/12 !uah "in"in.

    35 Bron"hus de0$ra mem!en$uk sudu$ 2&8 dengan garis $engah sedangkan sinis$ra 4&8

    sehingga posisi !ron"hus kanan le!ih "uram.

    Oleh karena i$u !ron"hus de0$ra le!ih sering $erkena infeksi.

    3. Pulmo

    Paru pulmo5 !er!en$uk keru"u$ dan dilipu$i oleh pleura +is!eralis dan $erdapa$ !e!as

    di dalam "a,i$as pleuralisn-a9 han-a dile$akkan pada medias$inum oleh radi0 pulmonis.

    Masing/masing paru mempun-ai ape) pulmonis-ang $umpul -ang menonjol ke a$as

    ke dalam leher seki$ar 2& "m di a$as "la,i"ula. Basis pulmonis -ang konkaf

    merupakan $empa$ -ang $erdapa$ diaphragma. Fa!ies !os%alis -ang kon,eks dise!a!kan

    oleh dinding $hora0 -ang konkaf. Fa!ies medias%inalis -ang konkaf merupakan"e$akan peri"ardium dan s$ruk$ur medias$inum lainn-a. Di seki$ar per$engahan fa"ies

    medias$inalis ini $erdapa$ hilum pulmonis -ai$u sua$u "ekungan $empa$ masukn-a

    !ron"hus pem!uluh darah dan saraf -ang mem!en$uk radi) pulmonis masuk dan

    keluar dari paru.

    Margo an%eriorparu $ipis dan melipu$i jan$ung. Pada margo an$erior pulmo sinis$er

    $erdapa$ in!isura !ardia!a pulmonis sinis%ri. Pinggir pos$erior le!ih $e!al dan $erle$ak

    di samping "olumna ,er$e!ralis.

    Pulmo de)%er sediki$ le!ih !esar dari pulmo sinis$er dan di!agi oleh *issura oli-ua

    dan *issura horion%alis pulmonis de)%ri menjadi $iga lo!us: lous superior lousmedius dan lous in*erior6am!ar 1/25. ;issura o!li

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    4/39

    le!ih sediki$ jumlahn-a. Bron"hi -ang paling ke"il mem!elah dua menjadi ron!hioli

    -ang diame$ern-a ?1 mm. Bron"hioli $idak mempun-ai "ar$ilago di dalam dindingn-a

    dan di!a$asi oleh epi$el silindris !er"ilia. @aringan su!mu"osa mempun-ai lapisan

    sera!u$ o$o$ polos melingkar -ang u$uh.

    Bron"hioli kemudian mem!elah menjadi ron!hioli %erminales -ang mempun-aikan$ong/kan$ong lem!u$ pada dindingn-a. Per$ukaran gas -ang $erjadi an$ara darah dan

    udara $erjadi pada dinding kan$ong/kan$ong $erse!u$. Oleh karena i$u kan$ong/kan$ong

    lem!u$ dinamakan ron!hiolus respira%orius. Bron"hioli respira$orius !erakhir dengan

    "a!ang se!agai du!%us al+eolaris -ang menuju ke arah pem!uluh/pem!uluh

    mem!en$uk kan$ong dengan dinding -ang $ipis -ang dise!u$ sa!!us al+eolaris. Sa""us

    al,eolaris $erdiri a$as !e!erapa al,eoli -ang $er!uka ke sa$u ruangan. Masing/masing

    al,eolus dikelilingi oleh jaringan kapiler -ang pada$. Per$ukaran gas $erjadi an$ara udara

    -ang $erdapa$ di dalam lumen al,eoli melalui dinding al,eoli ke dalam darah -ang ada

    di dalam kapiler di seki$arn-a.

    /adi) pulmonisdi!en$uk oleh ala$/ala$ -ang masuk dan keluar paru. Ala$/ala$ $erse!u$adalah !ron"hi ar$eriae dan ,enae pulmonalis pem!uluh limfa$ik ar$eriae dan ,enae

    !ron"hialis ser$a saraf/saraf. adi0 pulmonis dikelilingi oleh pleura -ang

    menghu!ungkan pleura parie$alis pars medias$inalis dengan pleura ,is"eralis -ang

    mem!ungkus paru.

    Pleura di!agi menjadi 2 -ai$u :

    1. Pleura parie$alis

    Lapisan luar -ang melapisi dinding dada -ang $erle$ak di!awah fas"ia endo$hora"i"a.2. Pleura ,is"eralis

    Bagian pleura -ang meleka$ ke paru/paru. Pada kedua lapisan pleura $erse!u$ $erdapa$

    rongga C ruangan -ang dise!u$ dengan "a,um pleura dimana rongga $erse!u$mengandung sediki$ "airan pleura -ang dihasilkan oleh lapisan pleura parie$alis -ang

    !erfungsi se!agai pelumas un$uk mengurangi friksi an$ara kedua lapisan pleura.

    Berdasarkan le$akn-a pleura parie$alis $e!agi a$as :

    / Pleura "os$alis -ai$u pleura -ang melapisi iga.

    / Pleura diaphragma$i"a -ai$u pleura -ang melapisi diaphragma.

    / Pleura medias$inalis -ai$u pleura -ang melapisi medias$inum.

    / Pleura "er,i"alis "upula pleura5 -ai$u pleura -ang melapisi !agian ape0 paru.

    e"essus pleura adalah kan$ong pleura -ang $erdapa$ pada lipa$an pleura parie$alis

    dise!a!kan paru $idak sepenuhn-a mengisi "a,um pleura. ;ungsi re"essus ini adalah

    pada wak$u inspirasi paru akan mengem!ang dan akan mengisi re"essus $erse!u$.

    Pada kedua hillus paru kedua lapisan pleura !erhu!ungan dan !ergan$ung longgar

    dia$as hillus dan dise!u$ dengan ligamen$um pulmonale. Ligamen$um pulmonale

    !erfungsi un$uk menga$ur pergerakan ala$ dalam hillus selama proses respirasi.

    Pendarahan Paru

    Bron"hi jaringan ika$ paru dan pleura ,is"eralis menerima darah dari ar%eriae

    ron!hiales -ang merupakan "a!ang aor$a as"endens. 0enae ron!hiales -ang

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    5/39

    !erhu!ungan dengan ,enae pulmonales5 mengalirkan darahn-a ke ,ena a=-gos dan

    ,ena hemia=-gos.

    Al,eoli menerima darah $erdeoksigenasi dari "a!ang/"a!ang $erminal ar%eriae

    pulmonales. Darah -ang $eroksigenasi meninggalkan kapiler/kapiler al,eoli masuk ke

    "a!ang/"a!ang ,enae pulmonales -ang mengiku$i jaringan ika$ sep$a in$ersegmen$alis

    ke radi0 pulmonis. Dua ,enae pulmonales meninggalkan se$iap radi0 pulmonis un$uk!ermuara ke dalam a$rium sinis$rum "or.

    Persara*an Paru

    Pada radi0 se$iap paru $erdapa$ ple)us pulmonalis-ang $erdiri a$as sera!u$ eferen dan

    aferen saraf o$onom. Ple0us ini di!en$uk dari "a!ang/"a!ang $run"us s-mpha$i"us dan

    menerima sera!u$/sera!u$ parasimpa$is dari ner,us ,agus.

    Sera!u$/sera!u$ eferen simpa$is mengaki!a$kan !ron"hodila$asi dan ,asokons$riksi.

    Sera!u$/sera!u$ eferen parasimpa$is mengaki!a$kan !ron"hokons$rinksi ,asodila$asi

    dan peningka$an sekresi kelenjar.

    mpuls aferen -ang !erasal dari mu"osa !ron"hus dan dari resep$or regang pada dinding

    al,eoli !erjalan ke susunan saraf pusa$ dalam saraf simpa$is dan parasimpa$is.

    LO.1.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Mikroskopis Saluran Pernapasan Bawah

    Bron!hus

    Bron"hus -ang !elum masuk ke dalam pulmonal dise!u$ !ron"hus e0$rapulmonal

    !en$ukn-a sama seper$i $ra"hea dimana "in"in $ulang rawann-a mengelilingi seluruh

    lumen han-a saja diame$ern-a le!ih ke"il.

    Bron"hus -ang sudah masuk ke dalam

    pulmonal dise!u$ !ron"hus in$rapulmonal. Pada

    !ron"hus ini masih $erdapa$ $ulang rawan -angse!elumn-a masih !er!en$uk "in"in $ulang rawan

    digan$ikan oleh pulau/pulau $ulang rawan dan le!ih

    $idak $era$ur5 epi$eln-a !er$ingka$ $orak !ersilia

    dengan sel go!le$. Pada !ron"hus $erdapa$ kelenjar

    "ampur di lamina propia dan o$o$ polos

    mengelilingi !ron"hus.

    Bron!hiolus

    Pada !ron"hiolus dindingn-a $idak lagi mempun-ai kerangka $ulang rawan dan pada

    lamina propia $idak lagi $erdapa$ kelenjar melainkan diisi oleh sera$ o$o$ polos dan sera$

    elas$in. Pada !ron"hiolus !esar mukosa dilapisi oleh epi$el !er$ingka$ $orak dengan

    silia dan sel go!le$. Makin keujung sel !ersilia semakin jarang dengan i$u sel go!le$pun

    menghilang dan sel epi$el semakin rendah. Pada !ron"hiolus ke"il mukosa dilapisi oleh

    sel/sel ku!oid a$au $orak rendah $idak $erdapa$ sel !ersilia dan $idak $erdapa$ sel go!le$.

    Dian$ar sel epi$el $erdapa$ sel $orak $idak !ersilia !er!en$uk ku!ah -ang dise!u$ juga sel

    "lara memiliki granul sekre$ori dan mensekresikan pro$ein -ang !ersifa$ pro$ek$if.

    erdapa$ juga !adan neuroepi$el -ang kemungkinan !erfungsi se!agai kemoresep$or.

    Bron!hiolus Terminalis

    Pada !ron"hiolus $erminalis mukosa dilapisi oleh epi$el selapis ku!oid. Pada laminapropian-a dapa$ $erliha$ sera$/sera$ o$o$ polos.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    6/39

    Bron!hiolus /espira%orius

    Mukosa !ronkiolus respira$orius se"ara s$ruk$ural iden$ik dengan mukosa !ronkiolus

    $erminalis ke"uali dindingn-a -ang diselingi dengan !an-ak al,eolus sehingga

    epi$eln-a pu$us/pu$us. Bagian !ronkiolus respira$orius dilapisi oleh epi$el ku!oid

    !ersilia dan sel >lara $e$api pada $epi muara al,eolus epi$el !ronkiolus men-a$u

    dengan sel al,eolus $ipe 1. Semakin ke dis$al al,eolusn-a semakin !er$am!ah !an-akdan silia semakin jarang a$au $idak dijumpai. erdapa$ o$o$ polos dan jaringan ika$

    elas$is di !awah epi$el !ronkiolus respira$orius.

    u!%us &l+eolarius

    Semakin ke dis$al dari !ronkiolus respira$orius maka semakin !an-ak $erdapa$ muara

    al,eolus hingga seluruhn-a !erupa muara al,eolus -ang dise!u$ se!agai duk$us

    al,eolaris. erdapa$ an-aman sel o$o$ polos pada lamina proprian-a -ang semakin

    sediki$ pada segmen dis$al duk$us al,eolaris dan digan$ikan oleh sera$ elas$in dan

    kolagen. Duk$us al,eolaris !ermuara ke a$rium -ang !erhu!ungan dengan sakus

    al,eolaris. Adan-a sera$ elas$in dan re$ikulin -ang mengelilingi muara a$rium sakus

    al,eolaris dan al,eoli memungkinkan al,eolus mengem!ang sewak$u inspirasi!erkon$raksi se"ara pasif pada wak$u ekspirasi se"ara normal men"egah $erjadin-a

    pengem!angan se"ara !erle!ihan dan pengrusakan pada kapiler/kapiler halus dan sep$a

    al,eolar -ang $ipis.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    7/39

    &%ria Sa!!us &l+eolaris dan &l+eolus

    Duk$us al,eolaris !ermuara ke a$ria !erupa ruang $idak !era$uran -ang !erhu!ungan

    degan al,eolus dan sa""us al,eolaris. Dari $iap a$ria mun"ul 2 a$au le!ih sa""us

    al,eolaris. Dari sa""us al,eolaris $er!uka pin$u -ang menuju ke se$iap al,eolus.

    Al,eolus merupakan s$ruk$ur !erongga $empa$ per$ukaran gas oksigen dan

    kar!ondioksida an$ara udara dan darah. Sep$um in$eral,eolar memisahkan dua al,eolus

    -ang !erdeka$an sep$um $erse!u$ $erdiri a$as 2 lapis epi$el gepeng $ipis dengan kapiler

    fi!ro!las sera$ elas$in re$ikulin ma$riks dan sel jaringan ika$.

    erdapa$ sel al,eolus $ipe 1 -ang

    melapisi +) permukaan al,eolus fungsin-a un$uk mem!en$uk sawar dengan

    ke$e!alan -ang dapa$ dilalui gas dengan mudah. Si$oplasman-a mengandung !an-ak

    ,esikel pinosi$o$ik -ang !erperan dalam penggan$ian surfak$an -ang dihasilkan oleh

    sel al,eolus $ipe 25 dan pem!uangan par$ikel kon$aminan ke"il. An$ara sel al,eolus $ipe1 dihu!ungkan oleh desmosom dan $au$ kedap -ang men"egah perem!esan "airan dari

    jaringan ke ruang udara.

    Sel al,eolus $ipe 2 $erse!ar di an$ara sel al,eolus $ipe 1 keduan-a saling meleka$

    melalui $au$ kedap dan desmosom. Sel $ipe 2 $erse!u$ !erada di a$as mem!ran !asal

    !er!en$uk ku!oid dan dapa$ !ermi$osis un$uk menggan$i dirin-a sendiri dan sel $ipe 1.

    Sel $ipe 2 ini memiliki "iri mengandung !adan lamela -ang !erfungsi menghasilkan

    surfak$an paru -ang menurunkan $egangan al,eolus paru.

    Sep$um in$eral,eolar mengandung pori/pori -ang menghu!ungkan al,eoli -ang

    !erse!elahan fungsin-a un$uk men-eim!angkan $ekanan udara dalam al,eoli dan

    memudahkan sirkulasi kola$eral udara !ila se!uah !ronkiolus $ersum!a$.

    LI.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Pernapasan

    Proses fisiologi pernapsan -ai$u proses O2 dipindahkan dari udara ke jaringan/

    jaringandan >O2 dikeluarkan ke udara ekspirasi dapa$ di!agai menjadi $iga s$adium

    -ai$u ,en$ilasi$ranspor$asi dan repirasi sel.

    1' 0en%ilasi

    Merupakan gerak udara masuk paru -ang $erjadi karena adan-a per!edaan $ekananan$ara a$mosfer dan al,eoli aki!a$ gerakan paru dalam rongga dada -ang diperkua$ oleh

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    8/39

    o$o$/o$o$ pernapasan. ekanan in$rapleura menjadi le!ih nega$if selama inspirasi dan

    kurang nega$if selama ekspirasi. dara !ergerak ke dalam paru selama inspirasi !ila

    $ekanan al,eolus le!ih rendah daripada $ekanan a$mosfir dan udara keluar dari paru

    selama ekspirasi !ila $ekanan a$mosfir.

    2' Transpor%asi

    a5 Difusi gas/gas an$ara al,eolus dan kapiler paru respirasi eks$erna5 dan an$ara darah

    sis$emik dan sel/sel jaringan. Penggerak kekua$an difusi gas melewa$i mem!ran

    al,eolokapiler $erdiri dari per!edaan $ekanan parsial an$ara darah dan rongga al,eolar.

    Per!edaan $ekanan parsial un$uk difusi O2 rela$if !esar : O2 al,eolar kira/kira 1EE mmFg

    dan seki$ar 4E mmFg dalam darah kapilar paru ,enosa "ampuran. Difusi >O2 dari darah

    ke al,eolus mem!u$uhkan per!edaan $ekanan parsial -ang le!ih ke"il daripada O 2karena >O2 le!ih dapa$ laru$ dalam lipid.

    !5 Dis$ri!usi darah dalam sirkulasi pulmonar dan pen-esuaiann-a dengan dis$ri!usi udara

    dalam al,eolus/al,eolus. Fal ini !erkai$an dengan hu!ungan an$ara ,en$ilasidalam

    paru5/perfusialiran darah dalam kapiler5. dealn-a efisiensi per$ukaran gas -ang

    op$imal akan di!erikan melalui dis$ri!usi dan perfusi sehingga ,en$ilasi/perfusi hampir

    seim!ang pada orang normal5. %eseluruhan CG normal adalah E*4LCmeni$ :

    &LCmeni$5. %arena ga-a gra,i$asi aliran darah pulmonal CG pada ape0 paru le!ih

    $inggi dari E* le!ih $inggi dari G5 sedangkan CG pada !asis paru le!ih rendah dari

    E* le!ih rendah dari G5. %e$idaksamaan CG -ang men-e!a!akan hipoksemi $erjadi

    pada ke!an-akan pen-aki$ pernapasan.

    1. ni$ un$ung rugi CG H E*5 ,en$ilasi normal $anpa perfusi pada em!olisme paru5

    2. ni$ pirau CG ?E*5 $anpa ,en$ilasi perfusi normal pada edema paru pneumonia5

    3. ni$ diam $anpa ,en$ilasi dan perfusi

    "5 eaksi kimia dan fisik dari O2 dan >O2 dengan darah.

    1. ranspor O2 dalam darah

    Fampir semua O2 -ang di!awa ke jaringan dalam darah $erika$ pada hemoglo!in dan

    han-a sediki$ jumlah -ang laru$ dalam plasma karena O2 $idak laru$ dalam plasma5.

    Meskipun ke!u$uhan jaringan !er,ariasi namun seki$ar )& F! masih !erika$an

    dengan O2pada wak$u F! kem!ali ke paru dalam !en$uk darah ,ena "ampuran. @adi

    han-a 2& O2 dalam darah ar$eri -ang digunakan un$uk keperluan jaringan.

    2. ranspor >O2 dalam darah

    ranspor >O2 dari jaringan ke paru un$uk di!uang dilakukan dengan $iga "ara:

    Seki$ar 1E >O2 se"ara fisik laru$ dalam plasma

    Seki$ar 2E >O2!erika$an dengan gugus amino pada F! dalam eri$rosi$.

    Seki$ar )E >O2 diangku$ dalam !en$uk !ikar!ona$ plasma

    3' /espirasi sel

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    9/39

    Merupakan s$adium akhir respirasi -ai$u saa$ =a$/=a$ dioksidasi un$uk mendapa$kan

    energi dan >O2$er!en$uk se!agai sampah proses me$a!olisme sel.

    LI.3 Mampu Memahami dan MenjelaskanMycobacteriumtuberculosis

    LO.3.1 Memahami dan menjelaskan klasifikasi

    Pem!agian %elompok M-"o!a"$erium menuru$ Su! Di,isio

    / Di,isio : M-"o!a"$eria

    / >lass : A"$inom-"e$es

    / Ordo : A"$inom-"e$ales

    / ;amil- : M-"o!a"$eria"eae

    / 6enus : M-"o!a"$erium

    / Spesies : M-"o!a"$erium $u!er"ulosis

    Se!agian !esar dari golongan M-"o!a"$erium ini hidup !e!as dan $idak

    merugikan manusia akan $e$api !e!erapa spesies dapa$ men-e!a!kan pen-aki$

    pada manusia !ina$ang !urung dan mamalia. Iang men-e!a!kan pen-aki$ pada

    manusia umumn-a adalah M-"o!a"$erium $u!er"ulosis dan M-"o!a"$erium

    leprae. %uman -ang men-erang manusia !iasan-a melalui udara -ang $er"emar

    !ak$eri $u!er"ulosis melalui hirupan nafas dan masuk ke dalam paru/paru melalui

    !ronkus dan men-e!ar di dalam paru dalam wak$u lama. Apa!ila seseorang sudah

    $er$ular kuman $u!er"ulosis maka gejalan-a adalah !a$uk/!a$uk se"ara $erus

    menerus H3 minggu !era$ !adan menurun !erkeringa$ malam hari walau $idakada ak$ifi$as. Penderi$a -ang sudah din-a$akan posi$if B harus dio!a$i dengan

    segera dan minum o!a$ an$i $u!er"ulosis OA5 selama '/* !ulan laman-a.

    LO.3.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Morfologi dan S$ruk$ur Mycobacterium

    tuberculosis

    Mor*ologi

    @aringan $u!uh kuman $u!er"ulosis !er!en$uk !a$ang halus ukuran 3E& mikrome$er.

    idak !erspora dan $idak !ersimpai

    Pada pem!enihan !en$uk kokoid dan !erfilamen seper$i !iji/!ijian.

    Pada pewarnaan Jiehl/Keelsen kuman !erwarna merah

    Pada pewarnaan fluoro"hom kuman !erfluoresensi dengan warna kuning orange.

    M-"o!a"$erium $idak dapa$ diwarnai dengan "ara gram.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    10/39

    ai%a%

    M-"o!a"$erium $u!er"ulosis $erdapa$ pada manusia -ang saki$ $u!er"ulosis. Penularanmelalui jalan pernafasan. M-"o!a"$erium !o,is $erdapa$ pada lem!u dan manusia

    melalui susu.

    Si*a%5si*a% Per%umuhan

    5 Per$um!uhan se"ara aero! o!liga$

    5 %uman !a$ang $ahan asam BA5 karena dinding sel -ang $e!al $erdiri dari

    lapisan lilin dan lemak !erisi asam lemak mikola$.

    5 ahan asam dan alkali sehingga apa!ila !ahan spe"imen mengandung kuman

    lain mudah dapa$ di!unuh spe"imen menjadi le!ih murni.

    5 Se!agian !esar adalah saprofi$ a$ipik5 se!agian ke"il adalah pa$hogen un$uk

    manusia.

    5 #nerg- didapa$ dari oksidasi sen-awa >O2 -ang sederhana mampumerangsang per$um!uhan.

    5 Per$um!uhan lam!a$ wak$u pem!elahan seki$ar 2E jam.

    5 Suhu peru!ahan op$imum 3) deraja$ "el"ius.

    5 Pada pem!enihan per$um!uhan $ampak seki$ar 2/3 minggu.

    5 %oloni "em!ung kering kuning gading.

    a,a Tahan

    5 %uman $u!er"ulosis le!ih !esar daripada kuman lainn-a karena sifa$n-a hirofo!ik

    permukaan sel.5 ;enol & dalam wak$u 24 jam un$uk mem!unuh Mycobacterium

    tuberculosis.

    5 Fijau malakhi$ mampu mem!unuh kuman lain $api $idak mem!unuh

    m-"o!a"$erium $u!er"ulosis juga asam dan alkali.

    5 Pada spu$um kering meleka$ pada de!u dapa$ $ahan hidup */1E hari.

    5 Pengaruh pemanasan da-a $ahan sama dengan da-a $ahan pas$eurisasi kuman

    $u!er"ulosis dapa$ di!unuh.

    S%ruk%ur Si*a% &n%igen

    5 An$igen kuman $erdapa$ pada dinding sel $ermasuk hipersensi$i,i$as $ipe lam!a$.

    5 %e$e!alan dan menjadi ;reunds adju,an$.

    5 An$igen pro$oplasma $idak !an-ak !erperan $api dapa$ $erjadi hipersensi$i,i$as

    $ipe lam!a$ pada !ina$ang -ang $erinfeksi5.

    Lemak

    Lemak !erperan pada $ahan asam. Apa!ila kuman B> dihilangkan dengan e$er maka

    sifa$ $ahan asam hilang

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    11/39

    Pro%ein

    5 M-"o!a"$erium mengandung pro$ein -ang dapa$ menim!ulkan reaksi

    $u!er"ulin. Pro$ein -ang $erika$ pada fraksi lilin mem!angki$kan sensi$i,i$as$u!er"ulin.

    5 Merangsang pem!en$ukan an$i!odi.

    Polisakharida

    5 M-"o!a"$erium mengandung polisakarida.

    5 Merangsang $im!uln-a hipersensi$i,i$as "epa$ dan dapa$ menggangu reaksi

    an$igen/an$i!odi in,i$ro.

    LI.4. Mampu Memahami dan Menjelaskan Tuer!ulosis

    LO.4.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Definisi u!er"ulosis

    u!erkulosis adalah pen-aki$ -ang dise!a!kan olehMycobacterium tuberculosis -akni

    kuman aero! -ang dapa$ hidup $eru$ama di paru a$au di !er!agai organ $u!uh hidup

    lainn-a -ang mempun-ai $ekanan parsial oksigen -ang $inggi. Bak$eri ini $idak $ahan

    $erhadap ul$ra,iole$ karena i$u penularann-a $erjadipada malam hari. B dapa$ $erjadi

    pada semua kelompok umur !aik di paru maupun diluar paru.

    Sedangkan $u!er"ulosis paru adalah pen-aki$ radang parenkim paru karena infeksi

    kuman Mycobacterium tuberculosis. u!erkulosis paru $ermasuk sua$u pneumonia

    -ai$u pneumonia -ang dise!a!kan olehM. tuberculosis. u!erkulosis paru men"akup

    *E dari keseluruhan kejadian pen-aki$ $u!er"ulosis sedangkan 2E sele!ihn-a

    merupakan $u!er"ulosis eks$rapulmonal. Diperkirakan !ahwa seper$iga penduduk dunia

    pernah $erinfeksi kumanM.tuberculosis

    LO.4.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan #$iologi u!er"ulosis

    Pen-aki$ B> adalah sua$u pen-aki$ infeksi -ang dise!a!kan oleh !ak$eri

    Miko!ak$erium $u!erkulosa. Bak$eri ini !er!en$uk !a$ang dan !ersifa$ $ahan asamsehingga dikenal juga se!agai Ba$ang ahan Asam BA5. Bak$eri ini per$ama kali

    di$emukan oleh o!er$ %o"h pada $anggal 24 Mare$ 1**2 sehingga un$uk mengenang

    jasan-a !ak$eri $erse!u$ di!eri nama !aksil %o"h. Bahkan pen-aki$ B> pada paru/

    paru kadang dise!u$ se!agai %o"h Pulmonum %P5.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    12/39

    LO.4.3 Mampu Memahami dan Menjelaskan Pa$ofisiologi u!er"ulosis

    Penularan $u!er"ulosis paru $erjadi karena kuman di!ersinkan a$au di!a$ukkan keluar

    menjadi drople$ nu"lei dalam udara. Par$ikel infeksi ini dapa$ mene$ap dalam udara

    !e!as selama 1/2 jam $ergan$ung pada ada $idakn-a sinar ul$ra,iole$ ,en$ilasi -ang

    !uruk dan kelem!a!an. Dalam suasana lem!a! dan gelap kuman dapa$ $ahan selama

    !erhari/hari sampai !er!ulan/!ulan. Bila par$ikel infeksi ini $erhisap oleh orang seha$

    akan menempel pada jalan nafas a$au paru/paru. Par$ikel dapa$ masuk ke al,eolar !ila

    ukurann-a kurang dari & mikromilime$er.

    u!er"ulosis adalah pen-aki$ -ang dikendalikan oleh respon imuni$as peran$ara sel. Sel

    efek$orn-a adalah makrofag sedangkan limfosi$ !iasan-a sel 5 adalah

    imunoresponsifn-a. ipe imuni$as seper$i ini !asan-a lokal meli!a$kan makrofag -ang

    diak$ifkan di$empa$ infeksi oleh limposi$ dan limfokinn-a. aspon ini dese!u$ se!agai

    reaksi hipersensi$ifi$as lam!a$5.

    Basil $u!erkel -ang men"apai permukaan al,eolus !iasan-a diinhalasi se!agai uni$ -ang

    $erdiri dari 1/3 !asil. 6umpalan !asil -ang !esar "endrung $er$ahan dihidung dan "a!ang

    !ronkus dan $idak men-e!a!kan pen-aki$ Dannen!erg 1+*1 5. Se$elah !erada diruang

    al,eolus !iasan-a di!agian !awah lo!us a$as paru/paru a$au di!agian a$as lo!us !awah

    !asil $u!erkel ini mem!angki$kan reaksi peradangan. Leukosi$ polimorfonuklear $ampak

    didaerah $erse!u$ dan memfagosi$ !ak$eria namun $idak mem!unuh organisme ini.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    13/39

    Sesudah hari/hari per$ama leukosi$ akan digan$ikan oleh makrofag . Al,eoli -ang

    $erserang akan mengalami konsolidasi dan $im!ul gejala pneumonia aku$. Pneumonia

    seluler akan sem!uh dengan sendirin-a sehingga $idak ada sisa a$au proses akan

    !erjalan $erus dan !ak$eri akan $erus difagosi$ a$au !erkem!ang !iak didalam sel. Basil

    juga men-e!ar melalui ge$ah !ening menuju kelenjar ge$ah !ening regional. Makrofag

    -ang mengadakan infil$rasi menjadi le!ih panjang dan se!agian !ersa$u sehinggamem!en$uk sel $u!erkel epi$eloid -ang dikelilingi oleh limposi$. eaksi ini !u$uh wak$u

    1E/2E hari.

    Kekrosis pada !agian sen$ral menim!ulkan gam!angan seper$i keju -ang !iasa dise!u$

    nekrosis kaseosa. Daerah -ang $erjadi nekrosis kaseosa dan jaringan granulasi

    diseki$arn-a -ang $erdiri dari sel epi$eloid dan fi!ro!las$ menim!ulkan respon -ang

    !er!eda.@aringan granulasi menjadi le!ih fi!rosa mem!en$uk jaringan paru$ -ang

    akhirn-a akan mem!en$uk sua$u kapsul -ang mengelilingi $u!erkel.

    Lesi primer paru dinamakn fokus ghon dan ga!ungan $erserangn-a kelenjar ge$ah

    !ening regional dan lesi primer dinamakan kompleks ghon. espon lain -ang dapa$$erjadi didaerah nekrosis adalah pen"airan dimana !ahan "air lepas kedalam !ronkus

    dan menim!ulkan ka,i$as. Ma$eri $u!erkel -ang dilepaskan dari dinding ka,i$as akan

    masuk kedalan per"a!angan $rakeo!ronkhial. Proses ini dapa$ $erulang lagi ke!agian

    paru lain a$au $er!awa ke!agian laring $elinga $engah a$au usus.

    %a,i$as -ang ke"il dapa$ menu$up sekalipun $anpa pengo!a$an dan meninggalkan

    jaringan paru$ fi!rosa. Bila peradangan mereda lumen !rokus dapa$ men-empi$ dan

    $er$u$up oleh jaringan paru$ -ang $erdap$ deka$ dengan per!a$asan !ronkus rongga.

    Bahan perkijuan dapa$ mengen$al sehingga $idak dapa$ mengalir melalui saluran

    penghu!ung sehingga ka,i$as penuh dengan !ahan perkejuan dan lesi mirip dengan lesi

    kapsul -ang $erlepas. %eadaan ini dapa$ dengan $anpa gejala dalam wak$u lama a$au

    mem!en$uk lagi hu!ungan dengan !rokus sehingge menjadi peradangan ak$if.

    Pen-aki$ dapa$ men-e!ar melalui ge$ah !ening a$au pem!uluh darah. Organisme -ang

    lolos dari kelenjar ge$ah !ening akan men"apai aliran darah dalam jumlah ke"il kadang

    dapa$ menim!ulkan lesi pada oragan lain. @enis pen-e!an ini dise!u$ limfohema$ogen

    -ang !iasa!-a sem!uh sendiri. Pen-e!aran hema$ogen !iasan-a merupakan fenomena

    aku$ -ang dapa$ men-e!a!kan $u!erkulosis milier. ni $erjadi apa!ila fokus nekro$ik

    merusak pem!uluh darah sehingga !an-ak organisme -ang masuk kedalam sis$em

    ,askuler dan $erse!ar keorgan/organ lainn-a.

    M. tuberculosisakan mem!en$uk sua$u sarang pneumoni -ang dise!u$ sarang a$au afek

    primer. Sarang ini dapa$ $im!ul pada seluruh !agian paru. Dari sarang primer akan

    $erjadi peradangan saluran limfe menuju hilus limfangi$is lokal5. Peradangan $erse!u$

    diiku$i oleh pem!esaran kelenjar ge$ah !ening di hilus limfadeni$is regional5. Afek

    primer !ersama/sama dengan limfangi$is regional dikenal se!agai kompleks primer.

    Selanju$n-a kompleks primer dapa$ !erkem!ang menjadi :

    Sem!uh $anpa "a"a$.

    Sem!uh dengan sediki$ !ekas sarang 6hon garis fi!ro$ik sarang perkapuran di

    hilus5.

    Men-e!ar se"ara perkon$inui$a$um !ronkogen hema$ogen dan limfogen -ang pada

    akhirn-a mengaki!a$kan !ak$erimia. alaupun $erjadi !ak$erimia ke!an-akan pasienpada s$adium primer asimp$oma$ik a$au han-a flu/like illness ringan

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    14/39

    LO.4.4 Mampu Memahami dan Menjelaskan %lasifikasi u!er"ulosis

    Penen$uan klasifikasi pen-aki$ dan $ipe pasien $u!er"ulosis memerlukan sua$u definisi

    kasusN -ang melipu$i empa$ hal -ai$u:

    1. Lokasi a$au organ $u!uh -ang saki$: paru a$au eks$ra paru9

    2. Bak$eriologi hasil pemeriksaan dahak se"ara mikroskopis5: BA posi$if a$au BA

    nega$if9

    3. ingka$ keparahan pen-aki$: ringan a$au !era$.

    4. iwa-a$ pengo!a$an B se!elumn-a: !aru a$au sudah pernah dio!a$i

    Manfaa$ dan $ujuan menen$ukan klasifikasi dan $ipe adalah:

    1. Menen$ukan paduan pengo!a$an -ang sesuai

    2.egis$rasi kasus se"ara !enar3. Menen$ukan priori$as pengo!a$an B BA posi$if

    4. Analisis kohor$ hasil pengo!a$an

    6lasi*ikasi erdasarkan 7/8&9 %uuh ,ang %erkena

    1 u!erkulosis paru adalah $u!erkulosis -angmen-erang jaringan parenkim5 paru. idak

    $ermasuk pleura selapu$paru5 dan kelenjar pada hilus.

    2 u!erkulosis eks$ra paru Adalah $u!erkulosis -ang men-erang organ $u!uhlain selain

    paru misaln-a pleura selapu$ o$ak selapu$ jan$ung peri"ardium5 kelenjar limfe$ulang persendiankuli$ usus ginjalsaluran ken"ing ala$ kelamin dan lain/lain.

    6lasi*ikasi erdasarkan /I:&;&T pengoa%an seelumn,a

    %lasifikasi !erdasarkan riwa-a$ pengo!a$an se!elumn-a di!agi menjadi !e!erapa $ipe

    pasien -ai$u:

    15 6asus Baru

    Adalah pasien -ang B#LM P#KAF dio!a$i dengan OA a$au sudah pernah menelan

    OA kurang dari sa$u !ulan 4 minggu5.

    2' 6asus 6amuh

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    15/39

    "' 6asus Pindahan a$a$an:

    B paru BA nega$if dan B eks$ra paru dapa$ juga mengalami kam!uhgagal defaul$

    maupun menjadi kasus kronik. Meskipun sanga$ jarangharus di!uk$ikan se"ara

    pa$ologik !ak$eriologik !iakan5 radiologik dan per$im!angan medis spesialis$ik.

    6lasi*ikasi erdasarkan hasil pemeriksaan &&6 mikroskopis ,ai%u pada TB

    Paru

    1 u!erkulosis paru BA posi$if

    a Sekurang/kurangn-a 2 dari 3 spesimen dahak SPS hasiln-a BAposi$if.

    ! 1 spesimen dahak SPS hasiln-a BA posi$if dan fo$o $oraks dada menunjukkan

    gam!aran $u!erkulosis.

    " 1 spesimen dahak SPS hasiln-a BA posi$if dan !iakan kuman Bposi$if.

    d 1 a$au le!ih spesimen dahak hasiln-a posi$if se$elah 3 spesimen dahak SPS pada

    pemeriksaan se!elumn-a hasiln-a BA nega$if dan $idak ada per!aikan se$elah

    pem!erian an$i!io$ika non OA.

    2 u!erkulosis paru BA nega$i,e. %asus -ang $idak memenuhi definisi pada B paru

    BA posi$if.%ri$eria diagnos$ik B paru BA nega$if harus melipu$i:

    a Minimal3 spesimen dahak SPS hasiln-a BA nega$i,e

    ! ;o$o $oraks a!normal menunjukkan gam!aran $u!er"ulosis

    " idak ada per!aikan se$elah pem!erian an$i!io$ika non OA.

    d Di$en$ukan diper$im!angkan5 oleh dok$er un$uk di!eri pengo!a$an

    Se"ara pa$ologis di!edakan menjadi :

    1 B Primer >hildhood B

    2 B Pos$/primer Adul$ B5

    Berdasar ak$i,i$as radiologis di!edakan menjadi :1 B Paru Ak$if

    2 B Paru Kon/Ak$if

    3 B Paru Gueis"en$ !en$uk ak$if -ang sudah mulai sem!uh5

    Berdasarkan radiologis diliha$ dari luas lesi di!edakan menjadi :

    1 B minimal $erdapa$ se!agian ke"il infil$ra$e nonka,i$as pada sa$u paruC keduan-a

    $e$api jumlahn-a $idak mele!ihi sa$u lo!us paru.

    2 Moderately advanced TB, ada ka,i$as dengan diame$er $idak le!ih dari 4"m. @umlah

    infil$ra$ !a-angan halus $idak le!ih dari sa$u !agian paru dan !a-angan kasarn-a $idak

    le!ih dari sa$u !agian paru.

    3 Far advanced TB,$erdapa$ infil$ra$e dan ka,i$as -ang mele!ihi keadaan dia$as.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    16/39

    ahun 1+)4 American Thoracic Societymem!ua$ klasifikasi !aru !erdasarkan aspek

    mas-araka$ -ai$u :

    1 %a$egori E

    idak pernah $erpajan dan $erinfeksi riwa-a$ kon$ak /5 $es $u!erkulin /5

    2 %a$egori 1erpajan B $idak $er!uk$i ada infeksi riwa-a$ kon$ak 75 $es $u!erkulin /5

    3 %a$egori 2

    erinfeksi B $api $idak saki$ $es $u!erkulin 75 $es radiologis dan spu$um /5

    4 %a$egori 3

    erinfeksi B dan saki$.

    %lasifikasi !erdasarkan kelainan klinis radiologis dan mikro!iologis merupakan

    klasifikasi -ang paling sering dipakai di ndonesia melipu$i :

    1 u!erkulosis Paru Ak$if5

    2 Bekas u!erkulosis Paru

    3 u!erkulosis Paru ersangka di!agi menjadi :

    a B paru $ersangka -ang dio!a$i spu$um BA nega$if 7 $anda lainn-a posi$if5

    ! B paru -ang $idak dapa$ dio!a$i spu$um BA nega$if 7 $anda lainn-a meragukan5

    Dalam 2/3 !ulan B $ersangka harus dipas$ikan apakah $ermasuk B ak$if a$au !ekas

    B. Dalam klasifikasi ini perlu pula di"an$umkan s$a$us !ak$eriologi mikroskopis

    spu$um BA langsung5 !iakan spu$um BA s$a$us radiologis $erkai$ B dan s$a$us

    kemo$erapi riwa-a$ pengo!a$an B5.

    Julkifli Amir 2EE+5

    LO.4.& Mampu Memahami dan Menjelaskan Manifes$asi %linis u!er"ulosis

    8ejala u%ama pasien B paru adalah a%uk erdahak selama 253 minggu a%au

    leih. Ba$uk dapa$ diiku$i dengan gejala $am!ahan -ai$u dahak !er"ampur darah

    !a$uk darah sesak nafas !adan lemas nafsu makan menurun !era$ !adan menurun

    malaise !erkeringa$ malam hari $anpa kegia$an fisik demam meriang le!ih dari sa$u

    !ulan.

    emam men-erupai demam influen=a -ang hilang $im!ul keadaan inidipengaruhi oleh da-a $ahan $u!uh pasien dan !era$ ringann-a infeksi.

    Ba%uk a%au a%uk darah $erjadi karena iri$asi !ron"hus !a$uk ini diperlukan

    un$uk mem!uang produk/produk radang keluar. Sifa$ !a$uk dimulai dari !a$uk

    kering kemudian se$elah $im!ul peradangan menjadi produk$if. %eadaan -ang

    lanju$ adalah !a$uk darah karena $erdapa$ pem!uluh darah -ang pe"ah.

    Sesak napas di$emukan pada pen-aki$ -ang sudah lanju$ -ang infil$rasin-a

    sudah melipu$i se$engah !agian paru/paru.

    9,eri dada $im!ul !ila infil$rasi radang sudah sampai ke pleura sehingga

    menim!ulkan pleuri$is $erjadi gesekan kedua pleura sewak$u pasien menarik a$au

    melepaskan napasn-a.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    17/39

    Malaise sering di$emukan !erupa anoreksia $idak ada nafsu makan !adan makin

    kurus saki$ kepala dll.

    Julkifli Amir 2EE+5

    T!ber"!#osis $a%a berba&ai or&an

    Bagian Ig

    erinfeksi6ejala a$au komplikasi

    ongga

    peru$

    Lelah n-eri $ekan ringan n-eri seper$i

    apendisitis

    %andung

    kemihK-eri ke$ika !erkemih

    O$ak

    Demam saki$ kepala mual penurunan

    kesadaran kerusakan o$ak -g men-e!a!kan

    $erjadin-a koma

    Perikardium Demam pele!aran ,ena leher sesak nafas

    Persendian 6ejala -g men-erupai artritis

    6injal %erusakan gijal infeksi di seki$ar ginjal

    Organ

    reproduksi

    pria

    Benjolan di dalam kan$ung =akar

    Organ

    reproduksi

    wani$a

    %emandulan

    ulang

    !elakang

    K-eri kollaps $ulang !elakang (

    kelumpuhan $ungkai

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    18/39

    LO.4.' Mampu Memahami dan Menjelaskan Diagnosis u!er"ulosis

    Beriku$ adalah gam!aran alur diagnosis B

    6old s$andard dari diagnosis B adalah di$emukann-a kuman BA pada pemeriksaan

    spu$um.

    Bam!ang iswan$o 2E1E5

    &namnesis

    Fal per$ama -ang harus di$an-akan adalah iden$i$as pasien -ai$u umur jenis kelamin

    ras s$a$us pernikahan agama dan pekerjaan.

    1. iwa-a$ Pen-aki$ Sekarang PS5

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    19/39

    1. Lokasi dimana men-e!ar a$au $idak 5

    2. Onse$ C awi$an dan kronologis kapan $erjadin-a !erapa lama5

    3. %uan$i$as keluhan ringan a$au !era$ se!erapa sering $erjadi 5

    4. %uali$as keluhan rasa seper$i apa 5

    &. ;ak$or/fak$or -ang memper!era$ keluhan.

    '. ;ak$or/fak$or -ang meringankan keluhan.). Analisis sis$em -ang men-er$ai keluhan u$ama keluhan -ang men-er$ai5

    2. iwa-a$ Pen-aki$ Dahulu PD5

    3. iwa-a$ %eseha$an %eluarga

    4. iwa-a$ Sosial dan #konomi

    Fal ini un$uk menge$ahui s$a$us sosial pasien -ang melipu$i pendidikan pekerjaan

    pernikahan ke!iasaan -ang sering dilakukan pola $idur minum alkohol a$au

    merokok o!a$o!a$an ak$i,i$as seksual sum!er keuangan asuransi keseha$an dan

    keper"a-aan5.

    Pemeriksaan FisikPemeriksaan per$ama $erhadap keadaan umum pasien mungkin di$emukan :

    / konjung$i,a ma$a a$au kuli$ -ang pu"a$ karena anemia

    / suhu $u!uh -ang su!fe!ris

    / !adan kurus a$au !era$ !adan menurun.

    Pemeriksaan fisik sering $idak diperoleh hasil -ang memuaskan $eru$ama apa!ila

    sarang pen-aki$ $erle$ak di dalam akan suli$ dinilai se"ara palpasi perkusi dan

    auskul$asi. empa$ kelainan lesi B paru -ang paling di"urigai adalah !agian apeks

    paru. Bila di"urigai adan-a infil$ra$ agak luas mungkin di$emukan perkusi -ang redup

    dan auskul$asi suara !ronkhial dan suara $am!ahan ronkhi !asah kasar -ang n-aring.Kamun !ila infil$ra$ dilipu$i pene!alan pleura suara $am!ahan menjadi ,esikular

    melemah. Bila $erdapa$ ka,i$as -ang "ukup !esar pada perkusi akan diperoleh hasil

    hipersonor a$au $impani dan suara auskul$asi amforik. Pada B paru lanju$ dengan

    fi!rosis luas sering di$emukan a$rofi dan re$raksi o$o$ in$erkos$al. Bagian paru -ang

    saki$ men"iu$ dan menarik isi medias$inum a$au paru -ang lain. Paru -ang seha$ jadi

    hiperinflasi. %eadaan lanju$ B paru dapa$ meningka$kan $ekanan ar$eri pulmonalis

    hiper$ensi pulmonalis5 -ang diiku$i $erjadin-a kor pulmonale dan gagal jan$ung

    kanan sehingga akan dapa$ di$emukan $anda/$anda kor pulmonale dengan gagal

    jan$ung kanan seper$i $akipnea $akikardi sianosis righ$ ,en$rikular lif$ righ$ ar$ikular

    gallop murmur 6raham S$eel !un-i P2 -ang mengeras $ekanan ,ena jugularis -ang

    meningka$ hepa$omegali as"i$es dan edem.

    Dalam penampilan klinis B paru sering asimp$oma$ik dan pen-aki$ !aru di"urigai

    dengan didapa$kan adan-a kelainan radiologis dada pada pemeriksaan ru$in a$au uji

    $u!erkulin posi$if.

    Pemeriksaan Penunjang:

    a. Pemeriksaan adiologis

    Pemeriksaan radilogis merupakan "ara -ang prak$is un$uk menemukan lesi

    $u!erkulosis. Lokasi lesi $u!erkulosis umumn-a di daerah apeks paru $e$api dapa$ juga

    mengenai !agian inferior a$au daerah hilus -ang men-erupai $umor paru. Pada awalpen-aki$ saa$ lesi masih men-erupai sarang pneumonia gam!aran radiologis !erupa

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    20/39

    !er"ak seper$i awan dan dengan !a$as -ang $idak $egas. Bila lesi sudah dilipu$i

    jaringan ika$ maka !a-angan $erliha$ !erupa !ula$an dengan !a$as $egas. Pada ka,i$asi

    !a-angan !erupa "in"in !erdinding $ipis.

    Pada kalsifikasi !a-angan $ampak !er"ak pada$ dengan densi$as $inggi.

    Pada a$ele$aksis $erliha$ fi!rosis luas dengan pen"iu$an pada se!agian sa$u lo!us a$au

    sa$u !agian paru. 6am!aran $u!erkulosis miliar $ampak !erupa!er"ak halus -ang umumn-a $erse!ar ra$a di seluruh lapang paru. Pemeriksaan

    radiologis lain -ang dapa$ dilakukan adalah !ronkografi > s"an dada a$au juga M.

    !. Pemeriksaan la!ora$orium.

    Pemeriksaan la!ora$orium dilakukan pada darah spu$um dan $es $u!erkulin. Darah.

    Pemeriksaan $idak sensi$if dan $idak spesifik. Pada B !aru akan didapa$kan leukosi$

    meninggi dengan hi$ung jenis !ergeser ke kiri jumlah limfosi$ masih normal dan L#D

    mulai meningka$. Spu$um. Pemeriksaan spu$um adalah pen$ing un$uk menemukan

    kuman BA. Pemeriksaan spu$um juga dapa$ mem!erikan e,aluasi $erhadap

    pengo!a$an -ang $elah di!erikan. %ri$eria spu$um BA posi$if adalah !ila paling $idak

    di$emukan 3 !a$ang kuman BA pada sa$u sediaan. n$uk pemeriksaan BA !ahanselain spu$um dapa$ juga diam!il dari !ilasan !ronkus jaringan paru pleura "airan

    pleura "airan lam!ung jaringan kelenjar "airan sere!rospinal urin a$au $inja.

    ". es $u!erkulin.

    Pemeriksaan ini dipakai un$uk mem!an$u menegakkan diagnosis $u!erkulosis

    $eru$ama pada anak/anak !ali$a5. es ini dilakukan dengan men-un$ikan E1 ""

    $u!erkulin se"ara in$raku$an. es ini han-a men-a$akan apakah seseorang sedang a$au

    pernah $erinfeksi kuman B a$au mendapa$ ,aksinasi B>6. es $u!erkulin

    mna$aou05 din-a$akan poso$if apa!ila diperoleh indurasi 1E mm se$elah 4*/)2 jam

    $u!erkulin disun$ikkan.

    Pada anak uji $u!erkulin merupakan pemeriksaan -ang paling !ermanfaa$ un$uk

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    21/39

    menunjukkan sedangCpernah $erinfeksi M-"o!a"$erium $u!er"ulosisdan sering

    digunakan dalam S"reening B>N. #fek$ifi$as dalam menemukan infeksi B>

    dengan uji $u!erkulin adalah le!ih dari +E. Penderi$a anak umur kurang dari 1 $ahun

    -ang menderi$a B> ak$if uji $u!erkulin posi$if 1EE umur 12 $ahun +2 24

    $ahun )* 4' $ahun )& dan umur '12 $ahun &1.

    Dari persen$ase $erse!u$ dapa$ diliha$ !ahwa semakin !esar usia anak maka hasil uji

    $u!erkulin semakin kurang spesifik. Ada !e!erapa "ara melakukan uji $u!erkulin

    namun sampai sekarang "ara man$ou0 le!ih sering digunakan. Lokasi pen-un$ikan uji

    man$ou0 umumn-a pada Q !agian a$as lengan !awah kiri !agian depan disun$ikkan

    in$raku$an ke dalam kuli$5. Penilaian uji $u!erkulin dilakukan 4*)2 jam se$elah

    pen-un$ikan dan diukur diame$er dari pem!engkakan indurasi5 -ang $erjadi:

    d. Pemeriksaan dahak mikroskopis

    Pemeriksaan dahak !erfungsi un$uk menegakkan diagnosis menilai ke!erhasilan

    pengo!a$an dan menen$ukan po$ensi penularan.Pemeriksaan dahak un$uk penegakan

    diagnosis dilakukan denganmengumpulkan 3 spesimen dahak -ang dikumpulkandalam dua harikunjungan -ang !eruru$an !erupa Sewak$u/Pagi/Sewak$u SPS5

    1. S sewak$u5: dahak dikumpulkan pada saa$ suspek B da$ang!erkunjung per$ama kali.

    Pada saa$ pulang suspek mem!awa se!uah po$ dahak un$uk mengumpulkan dahak

    pagi pada hari kedua.

    2. P Pagi5: dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua segera se$elah !angun

    $idur. Po$ di!awa dan diserahkan sendiri kepada pe$ugas di P%.

    3. S sewak$u5: dahak dikumpulkan di P% pada hari kedua saa$ men-erahkan dahak

    pagi.

    e. Pemeriksaan Biakan

    Peran !iakan dan iden$ifikasi M.$u!erkulosis pada penanggulangan B khususn-a

    un$uk menge$ahui apakah pasien -ang !ersangku$an masih peka $erhadap OA -ang

    digunakan. Selama fasili$as memungkinkan !iakan dan iden$ifikasi kuman ser$a !ila

    di!u$uhkan $es resis$ensi dapa$ dimanfaa$kan dalam !e!erapa si$uasi:

    1. Pasien B -ang masuk dalam $ipe pasien kronis

    2. Pasien B eks$raparu dan pasien B anak.

    3. Pe$ugas keseha$an -ang menangani pasien dengan keke!alan ganda.

    f. Pemeriksaan es esis$ensi

    es resis$ensi $erse!u$ han-a !isa dilakukan di la!ora$orium -ang mampu

    melaksanakan !iakan iden$ifikasi kuman ser$a $es resis$ensi sesuai s$andarin$ernasional dan $elah mendapa$kan peman$apan mu$u Guali$- Assuran"e5 oleh

    la!ora$orium supranasional B. Fal ini !er$ujuan agar hasil pemeriksaan $erse!u$

    mem!erikan simpulan -ang !enar sehinggga kemungkinan kesalahan dalam

    pengo!a$an MD dapa$ di "egah

    Diagnosis Banding u!er"ulosis

    iagnosis Banding

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    22/39

    Pneumonia

    umor a$au keganasan paru

    @amur paru

    Pen-aki$ paru aki!a$ kerja

    LO.4.) Mampu Memahami dan Menjelaskan Pena$alaksanaan u!er"ulosis

    ujuan pengo!a$an pada B Paru selain un$uk mengo!a$i juga men"egah kema$ian

    men"egah kekam!uhan a$au resis$ensi $erhadapOA ser$a memu$uskan ma$a ran$ai

    penularan. Pengo!a$an u!erkulosis dilakukan dengan prinsip/prinsip s!!:

    OA harus di!erikan dalam !en$uk kom!inasi !e!erapa jenis o!a$. idak OA

    $unggal mono$erapi5. Pemakaian OA/%om!inasi Dosis e$ap OA/%D5 le!ih

    mengun$ungkan dan sanga$ dianjurkan.n$uk menjamin kepa$uhan pasien menelan o!a$ dilakukanpengawasan langsung

    DO R Dire"$l- O!ser,ed rea$men$5 oleh seorang Pengawas Menelan O!a$ PMO5.

    Pengo!a$an B di!erikan dalam 2 $ahap -ai$u $ahap in$ensif 2/3!ulan5 dan lanju$an

    4/) !ulan5

    - ahap in$ensif: o!a$ di!erikan se$iap hari dan diawasi langsung un$uk men"egah

    resis$ensi o!a$. @ika di!erikan se"ara $epa$ -ang awaln-a menular !isa men jadi $idak

    menular dalam kurun wak$u2 minggu. Se!agian !esar B BA posi$if menjadi BA

    nega$if dalam 2 !ulan

    - ahap lanju$an: di!erikan o!a$ le!ih sediki$ dengan jangka wak$u-ang lama. ahap ini

    pen$ing un$uk mem!unuh kuman persis$en sehingga men"egah kekam!uhan.

    O!a$ -ang digunakan un$uk B> digolongkan a$as dua kelompok -ai$u:

    a O!a$ primer C Lini per%ama: sonia=id KF5 ifampisin #$am!u$olS$rep$omisin

    Pira=inamid. Memperliha$kan efek$ifi$as -ang $inggidengan $oksisi$as -ang masih

    dapa$ di$olerir se!agian !esar dapa$dipisahkan dengan o!a$/o!a$an ini.

    ! O!a$ sekunder C Lini kedua: #$ionamid Paraaminosalisila$ SikloserinAmikasin

    %apreomisin %anamisin

    1. Isoniaid

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    23/39

    reaksi hipersensi$i,i$as men-e!a!kan demam !er!agai kelainan kuli$. Keuri$is perifer

    paling !an-ak $erjadi. Mulu$ $erasa kering rasa $er$ekan pada ulu ha$i

    me$hemoglo!inemia $inni$us dan re$ensiurin.

    sonia=id $erdapa$ dalam !en$uk $a!le$ &E 1EE 3EE dan 4EEmg ser$a sirup 1E mgCmL.

    Dalam $a!le$ kadang/kadang $elah di$am!ahkan B'. !iasan-a di!erikan dalam dosis$unggal per orang $iap hari. Dosis !iasa & mgCkgBB maksimum 3EE mgChari. n$uk

    B !era$ dapa$ di!erikan 1EmgCkgBB maksimum 'EE mgChari $e$api $idak ada !uk$i

    !ahwa dosis demikian !esar l!ih efek$if. Anak ? 4 $ahun dosisn-a 1EmgCkgBBChari.

    sonia=id juga dapa$ di!erikan se"ara in$ermi$en 2 kali seminggu dengandosis 1&

    mgCkgBBChari.

    2. /i*ampisin

    a. Ak$i,i$as an$i!ak$eri

    mengham!a$ per$um!uhan !er!agai kuman gram/posi$if dan gram/nega$if.

    !. Mekanisme kerja

    $eru$ama ak$if $erhadap sel -ang sedang $um!uh. %erjan-a mengham!a$ DKA

    dependen$ KA pol-merase dari mikro!ak$eria dan mikroorganisme lain dengan

    menekan mulai $er!en$ukn-a !ukan pemanjangan5 ran$ai dalam sin$esis KA.

    ".;armakokine$ik

    pem!erian per oral menghasilakn kadar pun"ak dalamplasma se$elah 2/4 jam. Se$elah

    diserap dari saluran "erna o!a$ ini "epa$ diekskresi melalui empedu dan kemudian

    mengalami sirkulasi en$erohepa$ik. Pen-erapann-a diham!a$ oleh makanan.

    Didis$ri!usi keseluruh $u!uh. %adar efek$if di"apai dalam !er!agai organ dan "airan

    $u!uh $ermasuk "airan o$ak -ang $er"ermin dengan warna merah jingga pada urin

    $inja ludah spu$um air ma$a dan keringa$.

    d. #fek samping: jarang menim!ulkan efek -ang $idak diingini. Iang paling sering

    ialah ruam kuli$ demam mual dan mun$ah.

    Dosis un$uk orang dewasa dengan !era$ !adan kurang dari &E kg ialah 4&E mgChari

    dan un$uk !era$ !adan le!ih dari &E kg ialah 'E mgChari. n$uk anak/anak dosisn-a

    1E/2EmgCkgBBChari dengan dosis maksimum 'EE mgChari.

    3. #%amu%ol

    a. Ak$i,i$as an$i!ak$eri

    mengham!a$ sin$esis me$a!oli$ sel sehingga me$a!olisme sel $erham!a$ dan sel ma$i.

    Fan-a ak$if $erhadap sel -ang $um!uh dengan khasia$ $u!erkulos$a$ik.

    !. ;armakokine$ik

    pada pem!erian oral seki$ar )&/*E diserap dari saluran "erna. idak dapa$ di$em!us

    sawar darah o$ak $e$api pada meningi$is $u!erkulosa dapa$ di$emukan kadar $erapi

    dalam "airan o$ak.

    ". #fek samping

    jarang #fek samping -ang paling pen$ing ialah gangguan pengliha$an !iasan-a!ila$eral -ang merupakan neuri$is re$ro!ul!ar -ai$u !erupa $urunn-a ke$ajaman

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    24/39

    pengliha$an hilangn-a kemampuan mem!edakan warna menge"iln-a lapangan

    pandang dan sko$om sen$ral maupun la$eral. Men-e!a!kan peningka$an kadar asam

    ura$ darah pada&E pasien.

    Dosis !iasan-a 1& mgCkgBB di!erikan sekali sehari ada pula -ang menggunakan

    dosis 2& mgCkgBB selama 'E hari per$ama kemudian $urun menjadi 1& mgCkgBB.

    4. Pirainamid

    a. Ak$i,i$as an$i!ak$eri

    mekanisme kerja !elum dike$ahui.

    !.;armakokine$ik

    mudah diserap usus dan $erse!ar luas ke seluruh $u!uh. #kskresin-a $eru$ama melalui

    fil$rasi glomerulus.

    ". #fek samping

    -ang paling umum dan serius adalah kelainan ha$i. Mengham!a$ ekskresi asam ura$.

    #fek samping lainn-a ialah ar$ralgia anoreksia mual dan mun$ah juga disuria

    malaise dan demam.Dosis oral 2E/3&mgCkgBB sehari maksimum 3 g5 di!erikan dalam sa$u a$au

    !e!erapa kal isehari.

    ". S%rep%omisin

    a. Ak$i,i$as an$i!ak$eri

    !ersifa$ !ak$erios$a$ik dan !ak$erisid $erhadap kuman B. Mudah masuk ka,i$as

    $e$api rela$if sukar !erdifusi ke "airan in$rasel.

    !.;armakokine$ik

    se$elah diserap dari $empa$ sun$ikan hampir semua s$rep$omisin !erada dalam plasma.

    Fan-a sediki$ sekali -ang masuk kedalam eri$rosi$. %emudian men-e!ar ke seluruh

    "airan eks$rasel. Diekskresi melalui fil$rasi glomerulus.

    ". #fek samping

    umumn-a dapa$ di$erima dengan !aik. %adang/kadang $erjadi saki$ kepala se!en$ar

    a$au malaise. Bersifa$ nefro$oksik.O$o$oksisi$as le!ih sering $erjadi pada pasien -ang

    fungsi ginjaln-a $erganggu.

    Dosisn-a 2EmgCkgBB se"ara M maksimum 1 grChari selama 2 sampai 3

    minggu.%emudian frekuensi !erkurang menjadi 2/3 kali seminggu.

    $. #%ionamid

    a.Ak$i,i$as an$i!ak$eriin ,i$ro mengham!a$ per$um!uhan M. $u!er"ulosis jenis human pada kadar E.+/2.&

    gCmL.

    ;armakokine$ik : pem!erian per oral mudah di a!sorpsi. %adar pun"ak 3 jam dan

    kadar $erapi !er$ahan 12 jam. Dis$ri!usi "epa$ luas dan mera$ake "airan dan jaringan.

    #kskresi "epa$ dalam !en$uk u$ama me$a!oli$ 1ak$if.

    !.#fek samping

    paling sering anoreksia mual da mun$ah. Sering $erjadi hipo$ensi pos$ural depresi

    men$al mengan$uk dan as$henia

    Dosis awaln-a 2&E mg sehari lalu dinaikan se$iap & hari dengan dosis 12& mg 1

    gChr. Dikonsumsi wak$u makan un$uk mengurangi iri$asi lam!ung.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    25/39

    >. Paraaminosalisila%

    a. Ak$i,i$as !ak$eri

    in ,i$ro se!agian !esar s$rain M. $u!er"ulosis sensi$if dengan kadar 1 gCmL.

    ;armakokine$ik : mudah diserap melalui saluran "erna. Masa paruh 1 jam. Diekskresi

    *E di ginjal dan &E dalam !en$uk ase$ilasi.

    !.#fek sampinggejala -ang menonjol mual dan gangguan saluran "erna. Dan kelainan darah an$ara

    lain leukopenia agranulosi$openia eosinofilia limfosi$osis sindrom mononukleosis

    a$ipik $rom!osi$openia.

    Dalam !en$uk $a!le$ &EE mg dengan dosis oral */12g sehari.

    ?.Sikloserin

    a. Ak$ifi$as !ak$eri

    in ,i$ro mengham!a$ M.B pada kadar &/2E gCmL dengan mengham!a$ sin$esis

    dinding sel.

    !. ;armakokine$ik!aik dalam pem!erian oral. %adar pun"ak se$elahpem!erian o!a$ 4/* jam. Di$ri!usi

    dan difusi ke seluruh "airan dan jaringan !aik. #kskresi maksimal dalam 2/' jam

    &E melalui urin dalam !en$uk u$uh.

    ". #fek samping

    SSP !iasan-a dalam 2 minggu per$ama dengan gejala somnolen saki$ kepala $remor

    ,er$igo kon,ulsi dll.

    d. Sediaan dan posologi

    !en$uk kapsul 2&E mg di!erikan 2 kali sehari. Fasil $erapi paling !aik dalam plasma

    2&/3E gCmL. %anamisin dan Amikasin Mengham!a$ sin$esis pro$ein !ak$eri. #fek

    pada M. $! han-a !ersifa$ supresif.

    e. ;armakokine$ik

    melalui sun$ikan in$ramuskular dosis &EE mgC12 jam 1&mgCkgBBChr a$au dengan

    in$ra,ena selama & hrCmgg selama 2!ulandan dilanju$kan dengan 1/1.& mg 2 a$au 3

    kaliCmgg selama 4 !ulan.

    @. 6apreomisin

    a. #fek samping

    nefro$oksisi$as dengan $anda nnaikn-a BK menurunn-a klirens krea$inin dan

    al!uminuria. Selain i$u !isa $erjadi hipokalemia ujifungsi ha$i !uruk eosinogilia

    leukosi$osis leukopenia dan $rom!osi$openia.

    Pen&obatan "ombinasi

    %a$egori 2FJ#C 43F3

    B paru BA 75 kasus !aru

    B paru BA/5 fo$o $hora0 75 %asus !aru

    B eks$ra paru ringan dan !era$

    %a$egori 2FJ#SC1FJ#5C &3F3#3

    Pasien kam!uh

    Pasien defaul$

    Pasien gagal pengo!a$an

    %a$egori B MD B mul$idrug resis$an$5

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    26/39

    Paduan 7&T ,ang digunakan di Indonesia

    Paduan OA -ang digunakan oleh Program Kasional Penanggulangan u!erkulosis di

    ndonesia:

    %a$egori 1 : 2FJ#5C4F53.

    %a$egori 2 : 2FJ#5SCFJ#5C&F53#3.Disamping kedua ka$egori ini disediakan paduan o!a$ sisipan FJ#5

    %a$egori Anak: 2FJC4F

    Pengo!a$an B> pada orang dewasa

    6a%egori 1 2/A#=43/3

    Selama 2 !ulan minum o!a$ KF rifampisin pira=inamid dan e$am!u$ol se$iap hari

    $ahap in$ensif5 dan 4 !ulan selanju$n-a minum o!a$ KF dan rifampisin $iga kali dalam

    seminggu $ahap lanju$an5.

    Di!erikan kepada:- Penderi$a !aru B> paru BA posi$if./

    - Penderi$a B> eks$ra paru B> di luar paru/paru5 !era$.

    6a%egori 2 /A#="3/3#3

    Di!erikan kepada:- Penderi$a kam!uh.

    - Penderi$a gagal $erapi.

    -Penderi$a dengan pengo!a$an se$elah lalai minum o!a$.

    6a%egori 3 2/A=43/3

    Di!erikan kepada:

    Penderi$a BA 75 dan ron$gen paru mendukung ak$if.

    Pen&obatan TBC $a%a ana"

    Adapun dosis un$uk pengo!a$an B> jangka pendek selama ' a$au + !ulan -ai$u:

    1 2/=>2/2: KF7ifampisin se$iap hari selama 2 !ulan per$ama kemudian KF

    7ifampisin se$iap hari a$au 2 kali seminggu selama ) !ulan di$am!ahkan #$am!u$ol !iladiduga ada resis$ensi $erhadap KF5.

    2 2/A=42/2: KF7ifampisin7Pira=inamid: se$iap hari selama 2 !ulan per$ama

    kemudian KF7ifampisin se$iap hari a$au 2 kali seminggu selama 4 !ulan di$am!ahkan

    #$am!u$ol !ila diduga ada resis$ensi $erhadap KF5.

    Pengo!a$an B> pada anak/anak jika KF dan rifampisin di!erikan !ersamaan dosis

    maksimal perhari KF 1E mgCkg!! dan rifampisin 1& mgCkg!!.

    Dosis anak KF dan rifampisin -ang di!erikan un$uk kasus:

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    27/39

    TB %idak era%

    KF : & mgCkg!!Chari

    ifampisin : 1E mgCkg!!Chari

    TB era%

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    28/39

    nsufisiensi %ardio Pulmoner >ardio Pulmonar- nsuffi"ien"-5.

    Penderi%a ,ang mengalami komplikasi era% perlu dirawa% inap di rumah saki%

    Penderi$a B paru dengan kerusakan jaringan luas -ang $elah sem!uh BA nega$if5

    masih !isa mengalami !a$uk darah. %eadaan ini seringkali dikelirukan dengan kasus

    kam!uh. Pada kasus seper$i ini pengo!a$an dengan OA $idak diperlukan $api "ukup

    di!erikan pengo!a$an simp$oma$is. Bila perdarahan !era$ penderi$a harus dirujuk ke

    uni$ spesialis$ik.

    6omplikasi %eragi a%as komplikasi dini dan komplikasi lanju%

    %omplikasi dini :pleuri$i efusi pleura emfiema lar-ngi$is usus Pon"e$s ar$hropa$h-

    %omplikasi lanju$ : o!s$ruksi jalan nafas T SO; Sindrom Pas"a u!erkulosis5kerusakan perenkim !era$ T SOPC fi!rosis paru kor pulmonal amiloidosis

    karsinoma paru sindrom gagal nafas dewasa ADS5 sering $erjadi pada B milier

    dan ka,i$as B

    Aru . Sudo-o dkk 2EE'5

    LO.4.+ Mampu Memahami dan Menjelaskan Prognosis u!er"ulosis

    Bila %idak menerima pengoa%an spesi*ik

    2& akan meninggal dalam 1* !ulan

    &E akan meninggal dalam & $ahun

    */12& akan menjadi "hronis e0e"e$ors akan mengeluarkan !asil B dalam

    spu$umn-a. Mereka ini adalah sum!er penularan.

    Sisan-a akan mengalami pen-em!uhan spon$an dengan !ekas !erupa fi!ro$ik dan

    perkapuran dapa$ pula kesem!uhan dengan resolusi sempuran $anpa meninggalkan

    !ekas.

    Bila dierikan pengoa%an spesi*ik

    Pengo!a$an spesifik han-a !ekerja mem!unuh !asil B saja. Kamun kelainan paru

    -ang sudah ada pada saa$ pengo!a$an spesifik dimulai ka,i$asfi!ro$ikdll5 $ak akan

    hilang.

    Bila pengoa%an spesi*ik %ak memenuhi s,ara%

    Dapa$ !erkenaan dengan dosis ri$me maupun laman-a pengo!a$an. Basil B -ang

    $adin-a sensi$if akan menjadi resis$en.penderi$a akan le!ih sukar disem!uhkan dan

    akan

    dapa$ menularkan !asil !asil resi$en pada sekelilingn-a.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    29/39

    LI.". Mampu Memahami dan Menjelaskan #pidemiologi u!er"ulosis

    #pidemiologi gloal

    Pada !ulan Mare$ 1++3 FO mendeklarasikan $u!erkulosis B5 se!agai global

    health emergency. B dianggap se!agai masalah keseha$an dunia -ang pen$ing karena 71C3 penduduk dunia $erinfeksi olehMycobacterium tuberculosis. Pada $ahun 1++* ada

    3.'1).E4) kasus B -ang $er"a$a$ di seluruh dunia. Alasan u$ama mun"uln-a a$au

    meningka$n-a !e!an B glo!al ini an$ara lain dise!a!kan oleh:

    %emiskinan pada !er!agai penduduk

    Adan-a peru!ahan demografik dengan meningka$n-a penduduk dunia dan

    peru!ahan dari s$ruk$ur usia manusia -ang hidup

    Perlindungan keseha$an -ang $idak men"ukupi pada penduduk di kelompok -ang

    ren$an $eru$ama di negri/negri miskin.

    idak memadain-a pendidikan mengenai B di an$ara para dok$er

    erlan$ar dan kurangn-a !ia-a un$uk o!a$ sarana diagnos$ik dan pengawasankasus B di mana $erjadi de$eksi dan $a$a laksana kasus -ang $idak adekua$

    Adan-a epidemik F $eru$ama di Afrika dan Asia

    Program Pre+en%i* Pemerin%ah

    Sejak 1++& program Pem!eran$asan Pen-aki$ B> di ndonesia mengalami peru!ahan

    manajemen operasional disesuaikan dengan s$ra$egi glo!al -anng direkomendasikan

    oleh FO. Langkah ini dilakukan un$uk menindaklanju$iIndonesia !"# $oint

    %valuation dan &ational Tuber'ulosis (rogram in Indonesiapada April 1++4. Dalam

    program ini priori$as di$ujukan pada peningka$an mu$u pela-anan dan penggunaan

    o!a$ -ang rasional un$uk memu$uskan ran$ai penularan ser$a men"egah meluasn-a

    resis$ensi kuman B> di mas-araka$. Program ini dilakukan dengan "ara mengawasi

    pasien dalam menelan o!a$ se$iap hari$eru$ama pada fase awal pengo!a$an.

    S$ra$egi 7TS)irectly #bserved Treatment Short*course5 per$ama kali

    diperkenalkan pada $ahun 1++' dan $elah diimplemen$asikan se"ara meluas dalam

    sis$em pela-anan keseha$an mas-araka$. Sampai dengan $ahun 2EE1 +* dari

    populasi penduduk dapa$ mengakses pela-anan 7TSdi puskesmas. S$ra$egi ini

    diar$ikan se!agai Upengawasan langsung menelan o!a$ jangka pendek oleh pengawas

    pengo!a$anU se$iap hari.

    ndonesia adalah negara high burden dan sedang memperluas s$ra$egi DOS dengan

    "epa$ karenan-a baseline drug susceptibilityda$a DS5 akan menjadi ala$ peman$au

    dan indika$or program -ang ama$ pen$ing. Berdasarkan da$a dari !e!erapa wila-ah

    iden$ifikasi dan pengo!a$an B> melalui umah Saki$ men"apai 2E/&E dari kasus

    BA posi$if dan le!ih !an-ak lagi un$uk kasus BA nega$if. @ika $idak !ekerja sama

    dengan Puskesmas maka !an-ak pasien -ang didiagnosis oleh S memiliki risiko

    $inggi dalam kegagalan pengo!a$an dan mungkin menim!ulkan keke!alan o!a$.

    Aki!a$ kurang !aikn-a penanganan pengo!a$an penderi$a B> dan lemahn-a

    implemen$asi s$ra$egi DOS. Penderi$a -ang mengidap BA -ang resis$en $erhadap

    OA akan men-e!arkan infeksi B> dengan kuman -ang !ersifa$ M/Multi*drugs+esistant5. n$uk kasus M/5TBdi!u$uhkan o!a$ lain selain o!a$ s$andard

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    30/39

    pengo!a$an B> -ai$u o!a$luoro'uinolonseper$i siprofloksasin oflo0a"in

    le,oflo0a"in han-a sanga$ disa-angkan !ahwa o!a$ ini $idak dianjurkan pada anak

    dalam masa per$um!uhan5.

    Dalam pen"egahan pen-aki$ B paru dilakukan dengan "ara se!agai !eriku$ :

    &. (ara pen!egahan penularan pen,aki% TB adalah

    a. Mengo!a$i pasien B Paru BA posi$if se!agai sum!er penularan hingga sem!uh

    un$uk memu$uskan ran$ai penularan.

    !. Menganjurkan kepada penderi$a un$uk menu$up hidung dan mulu$ !ila !a$uk dan

    !ersin.

    ". @ika !a$uk !erdahak agar dahakn-a di$ampung dalam po$ !erisi lisol & a$au

    dahakn-a di$im!un dengan $anah.

    d. idak mem!uang dahak di lan$ai a$au sem!arang $empa$.

    e. Meningka$kan kondisi perumahan danlingkungan.

    f. Penderi$a B dianjurkan $idak sa$u kamar dengan keluargan-a $eru$ama selama 2

    !ulan pengo!a$an per$ama.

    B. pa,a un%uk men!egah %erjadin,a pen,aki% TB

    a. Meningka$kan gi=i.

    !. Mem!erikan imunisasi B>6 pada !a-i.

    ". Mem!erikan pengo!a$an pen"egahan pada anak !ali$a -ang $idak mempun-ai gejala

    B $e$api mempun-ai anggo$a keluarga -ang menderi$a B Paru BA posi$if.

    %e!erhasilan upa-a penanggulangan B diukur dengan kesem!uhan penderi$a.

    %esem!uhan ini selain dapa$ mengurangi jumlah penderi$a juga men"egah $erjadin-a

    penularan. Oleh karena i$u un$uk menjamin kesem!uhan o!a$ harus diminum dan

    penderi$a diawasi se"ara ke$a$ oleh keluarga maupun $eman sekelilingn-a dan jikamemungkinkan dipan$au oleh pe$ugas keseha$an agar $erjamin kepa$uhan penderi$a

    minum o!a$ dris ( Siregar 2EEE5.

    Dewasa ini upa-a penanggulangan B dirumuskan lewa$ DOS Dire"$l- O!ser,ed

    rea$men$ Shor$"ourse R pengo!a$an diser$ai pengama$an langsung5. S$ra$egi ini

    $er!uk$i ke!erhasilann-adi!er!agai $empa$. Di ndonesia konsep s$ra$egi DOS mulai

    di$erapkan $ahun 1++& Depkes 1+++5. Pelaksanaan s$ra$egi DOS dilakukan di

    sarana/sarana %eseha$an Pemerin$ah dengan Puskesmas se!agai ujung $om!ak

    pelaksanaan program. Pengo!a$an ini dilakukan se"ara gra$is kepada golongan -ang

    $idak mampu.

    Se"ara garis !esar sra$egi DOS $erdiri dari lima komponen -ai$u FO 1++*5 :

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    31/39

    1. %omi$men

    %omi$men !ersama un$uk mengi!a$i peneri$a B $eru$ama komi$men poli$ik5. Dalam

    hal ini pemerin$ah mem!en$uk gerakan $erpadu nasional penanggulangan $u!er"ulosis

    Depkes 2EEE5.

    6erakan $erpadu Kasional penanggulangan $u!er"ulosis 6erdunas B5 adalah gerakan

    mul$i sek$or dalam mul$i komponen dalam mas-araka$ -ang $erkai$. ujuan

    6erdunasB adalah mengkoordinasikan manajemen program pem!eran$asan

    $u!er"ulosis P2B5 se"ara lin$as !idang dan eli!a$kan sek$or lain -ang !ersedia ak$if

    dalam P2B

    Depkes 2EEE5.

    2. Diagnosis dengan pemeriksaan spu$um

    Dalam program nasional penanggulangan $u!er"ulosis pemeriksaan diagnosis denganspu$um un$uk penemuan $ersangka B dilakukan se"ara pasif passive caseinding5

    -ai$u penjaringan $ersangka dilaksanakan pada penderi$a -ang !ero!a$ keuni$

    pela-anan keseha$an dengan pen-uluhan se"ara ak$if oleh pe$ugas keseha$an dan

    mas-araka$. Semua -ang kon$ak dengan penderi$a B Paru BA posi$if dan memiliki

    gejala -ang sama harus segera diperiksa spu$umn-a

    Depkes 2EEE5.

    3. Pengawas MenelanCMinum O!a$

    Permasalahan u$ama dalam program eliminasi B adalah ke$idak pa$uhan penderi$a

    un$uk minum o!a$. n$uk menga$asi permasalahan ini FO mengem!angkan me$ode

    DO directly observed treatment5 a$au pengawas menelan o!a$

    6range ( Jumlah 1+++5.

    DOS pada prinsipn-a menekankan upa-a mengawasi se"ara langsung penderi$a

    menelan o!a$ se$iap harin-a oleh DO a$au pengawasan menelan o!a$ PMO5. PMO

    inilah -ang !er$anggungjawa! kelangsungan minum o!a$. PMO adalah orang per$ama

    -ang selalu !erhu!ungan dengan penderi$a sehu!ungan dengan pengo!a$ann-a. PMO

    -ang menginga$kan un$uk minum o!a$ mengawasi sewak$u menelan o!a$ mem!awakedok$er un$uk kon$rol !erkala dan menolong pada saa$ ada efek samping

    Depkes 2EEE5.

    4. @aminan %e$ersediaan O!a$

    Panduan o!a$ -ang efek$if merupakan elemen pokok dari s$ra$egi DOS -ang dapa$

    menjamin kesem!uhan penderi$a B dan men"egah MD. n$uk i$u diperlukan

    jaminan kelangsungan ke$ersediaan o!a$ Kunn ( #narson 1++45. Panduan o!a$ -ang

    dorekomendasikan oleh FO LD The British Thoracic Assosiation %nd The

    American Thoracic Soceityadalah regimen pengo!a$an jangka pendek

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    32/39

    >han et al., 1++39 Manalo et al.,1++E5.

    Pem!eran$asan u!erkulosis Paru P2 B/Paru5 melaksanakan s$ra$egi !aru

    se"ara !er$ahap. %e!ijaksanaan ini diam!il !erdasarkan #,aluasi program B/Paru

    -angdilaksanakan !ersama oleh ndonesia dan FO pada April 1++4 Lokakar-a

    KasionalProgram P2 B/Paru pada Sep$em!er 1++4 Dokumen Peren"anaan Plan ofA"$ion5 pada !ulan Sep$em!er 1++4. Dengan s$ra$egi !aru manajemen di$ekankan di

    Daerahingka$ . n$uk i$u perlu di$er!i$kan pe$unjuk pelaksanaan dan pe$unjuk

    $eknisoperasional dan sasaran & $ahun pada !ulan ;e!ruari 1++& se!agai realisasi

    dokumen peren"anaan

    Pokok C pokok pen!egahan TB Paru

    a. Pelaksana program adalah %elompok Puskesmas Pelaksana -ang $erdiri dariPuskesmas

    ujukan Mikroskopis PM5 dan Puskesmas Sa$eli$ PS5. Diagnosis han-a dilakukan

    di PM PS han-a mem!ua$ slide ser$a memfiksasi saja.

    !. Pen"arian penderi$a dilakukan se"ara pasif di sarana keseha$an. DiagnosisBA se"aramikroskopis !ila di$emukan kuman dengan 3 kali pemeriksaan dahak -ang !er!eda

    dahak sewak$u pagi dan sewak$u5 dan paling sediki$ 2 kali posi$ifdise!u$ kasus

    BA75

    ". %asus BA5 !ila 3 kali pemeriksaan dahak hasiln-a semua Kega$i,e $api pada

    pemeriksaan Vn$gen $erdapa$ $anda B ak$if di parun-a.

    d. Penge"a$an dengan Jiehl Keelsen dan pemeriksaan kuman dengan

    mikroskop !inokuler.

    e. ipe kasus di!edakan kasus !aru kasus kam!uhCgagal kasus BA5 $api on$gen

    posi$if

    f. ;ollow up pengo!a$an dilakukan se"ara ke$a$ pada akhir fase in$ensif dan dua !ulan

    se!elum akhir pengo!a$an dan akhir pengo!a$an se$iap follow up pemeriksaan dahak

    dilakukan dua kali dahak sewak$u dari pagi5.

    g. Super,isi pelaksanaan program dilakukan oleh pe$ugas $ingka$ se"ara ke$a$3 !ulan

    sekali5.

    h. Pengawasan langsung ke$era$uran !ero!a$ DOS : Dire"$l- O!ser,edrea$men$ Shor$/

    >ourse5 oleh pe$ugas keseha$an a$au keluargan-a.

    n$uk $erpapar pen-aki$ B> pada seseorang dipengaruhi oleh !e!erapa fak$or seper$i :

    1' Fak%or Sosial #konomi.

    Disini sanga$ era$ dengan keadaan rumah kepada$an hunian lingkungan perumahan

    lingkungan dan sani$asi $empa$ !ekerja -ang !uruk dapa$ memudahkan penularan B>.

    Pendapa$an keluarga sanga$ era$ juga dengan penularan B> karena pendapa$an -ang

    ke"il mem!ua$ orang $idak dapa$ hidup la-ak dengan memenuhi s-ara$/s-ara$

    keseha$an.

    2' S%a%us 8ii.

    %eadaan malnu$risi a$au kekurangan kalori pro$ein ,i$amin =a$ !esi dan lain/lain akan

    mempengaruhi da-a $ahan $u!uh sesoeranga sehingga ren$an $erhadap pen-aki$

    $ermasuk B/Paru. %eadaan ini merupakan fak$or pen$ing -ang !erpengaruh dinegara

    miskin !aik pada orang dewasa maupun anak/anak.

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    33/39

    3' mur.

    Pen-aki$ B/Paru paling sering di$emukan pada usia muda a$au usaia produk$if 1&

    &E5 $ahun. Dewasa ini dengan $erjaidn-a $ransisi demografi men-e!a!kan usia harapan

    hidup lansia menjadi le!ih $inggi. Pada usia lanju$ le!ih dari && $ahun sis$em imunologis

    seseorang menurun sehingga sanga$ ren$an $erhadap !er!agai pen-aki$ $ermasuk

    pen-aki$ B/Paru.

    4' Denis 6elamin.

    Pen-aki$ B/Paru "enderung le!ih $inggi pada jenis kelamin laki/laki di!andingkan

    perempuan. Menuru$ FO sediki$n-a dalam periode se$ahun ada seki$ar 1 ju$a

    perempuan -ang meninggal aki!a$ B/Paru dapa$ disimpulkan !ahwa pada kaum

    perempuan le!ih !an-ak $erjadi kema$ian -ang dise!a!kan oleh B/Paru di!andingkan

    dengan aki!a$ proses kehamilan dan persalinan. Pada jenis kelamin laki/laki pen-aki$

    ini le!ih $inggi karena merokok $em!akau dan minum alkohol sehingga dapa$

    menurunkan sis$em per$ahanan $u!uh sehingga le!ih mudah $erpapar dengan agen$

    pen-e!a! B/Paru.

    "' 6eadaan saki%.

    %eadaan saki$ $er$en$u juga dapa$ meningka$kan resiko $erkena B seper$i : dia!e$es

    melli$us pen-aki$ hodgkin pen-aki$ paru kronis malnu$risi alkoholisme dan

    imunosupresi F..

    #pidemiologi indonesia

    ndonesia adalah negeri dengan pre,alensi B ke/3 $er$inggi di dunia se$elah >hina dan

    ndia. Perkiraan kejadian BA di spu$um -ang posi$if di ndonesia adalah 2''.EEE $ahun1++*. Berdasarkan sur,e- keseha$an rumah $angga 1+*& dan sur,e- keseha$an nasional

    2EE1 B menempa$i ranking nomor 3 se!agai pen-e!a! kema$ian $er$inggi di

    ndonesia. Pre,alensi nasional $erakhir B paru diperkirakan E24.

    (revalensi TB di antara tahun -/*-02 di -1 propinsi di Indonesia

    Tahun Sur+ei Pro+insi

    Dumlah

    Penduduk

    %hn 1@?2

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    34/39

    1+*1

    1+*2

    Sulawesi $ara

    Kusa enggara

    imur

    2.2

    2.*

    E.3E

    E.)4

    Modii'asi dari Aditima +ata*rata prevalensi TB pada -1 propinsi .24,

    prevalensi tertinggi ada di &TT ./54, yang terendah di Bali .04. (ada

    tahun -, prevalensi di 6a'arta .-74

    L7."." Mampu Memahami dan Menjelaskan Peran PM7 dan Program Pre+en%i*

    Tuer!ulosis

    a Pers-ara$an PMO

    Seseorang -ang dikenal diper"a-a dan dise$ujui !aik oleh pe$ugas keseha$an

    maupun pasien selain i$u harus disegani dan dihorma$i oleh pasien.

    Seseorang -ang $inggal deka$ dengan pasien.

    Bersedia mem!an$u pasien dengan sukarela.

    Bersedia dila$ih dan a$au mendapa$ pen-uluhan !ersama/sama dengan pasien.

    ! Siapa -ang !isa menjadi PMO

    Se!aikn-a PMO adalah pe$ugas keseha$an misaln-a Bidan di Desa Perawa$ Pekar-a

    Sani$arian @uru mmunisasi dan lain lain. Bila $idak ada pe$ugas keseha$an -ang

    memungkinkan PMO dapa$ !erasal dari kader keseha$an guru anggo$a PP P%%

    a$au $okoh mas-araka$ lainn-a a$au anggo$a keluarga.

    " ugas seorang PMO

    Mengawasi pasien B agar menelan o!a$ se"ara $era$ur sampai selesai

    pengo!a$an.

    Mem!eri dorongan kepada pasien agar mau !ero!a$ $era$ur. Menginga$kan pasien un$uk periksa ulang dahak pada wak$u -ang $elah

    di$en$ukan.

    Mem!eri pen-uluhan pada anggo$a keluarga pasien B -ang mempun-ai gejala/

    gejala men"urigakan B un$uk segera memeriksakan diri ke ni$ Pela-anan

    %eseha$an.

    ugas seorang PMO !ukanlah un$uk menggan$i kewaji!an pasien mengam!il o!a$

    dari uni$ pela-anan keseha$an.

    d nformasi pen$ing -ang perlu dipahami PMO un$uk disampaikan kepada pasien dan

    keluargan-a:

    B dapa$ disem!uhkan dengan !ero!a$ $era$ur. B !ukan pen-aki$ ke$urunan a$au ku$ukan.

    >ara penularan B gejala/gejala -ang men"urigakan dan "ara pen"egahann-a.

    >ara pem!erian pengo!a$an pasien $ahap in$ensif dan lanju$an5.

    Pen$ingn-a pengawasan supa-a pasien !ero!a$ se"ara $era$ur.

    %emungkinan $erjadin-a efek samping o!a$ dan perlun-a segera memin$a

    per$olongan ke P%

    LI.$. Mampu Memahami dan Menjelaskan #%ika Ba%uk dalam &gama Islam

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    35/39

    &pakah menelan dahak mema%alkan puasa

    lama !erselisih pendapa$ $en$ang hukum menelan dahak ke$ika puasa apakah $ermasuk

    pem!a$al a$aukah $idak

    !n Gudamah men-e!u$kan sa$u pem!ahasan khusus di al/Mughni. Beliau menga$akan:

    Su!/!a!: jika ada orang puasa -ang menelan dahak dalam hal ini ada dua pendapa$ darimam Ahmad:$ertama puasan-a !a$al. Fam!al pernah menga$akan: Sa-a mendengar

    mam Ahmad menga$akan: @ika ada orang mengeluarkan dahak kemudian dia $elan lagi

    maka puasan-a !a$al. %arena dahak !erasal kepala pangkal hidung5. Semen$ara ludah

    !erasal dari mulu$. @ika ada orang -ang mengeluarkan dahak dari peru$n-a pangkal

    $enggorokann-a5 kemudian menelann-a kem!ali maka puasan-a !a$al. ni juga

    merupakan pendapa$ mam S-afii. %arena orang $erse!u$ masih memungkinkan un$uk

    menghindarin-a se!agaimana ke$ika ada darah -ang keluar a$au karena dahak ini $idak

    keluar dari mulu$ sehingga mirip dengan mun$ah.

    *e%!a pendapa$ kedua mam Ahmad menelan dahak $idaklah mem!a$alkan puasa.

    Beliau menga$akan dalam riwa-a$ dari al/Marud=i: %amu $idak waji!

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    36/39

    dengan masalah i!adah. Demikian kesimpulan -ang le!ih kua$ dalam masalah ini.

    Allahu a8lam

    Menelan ludah ke%ika shala%

    S-aikh Muhammad !in Shaleh al/$saimin di$an-a apakah menelan dahak !isa

    mem!a$alkan puasa dan mem!a$alkan shala$Beliau menjelaskan:

    Per$ama para ulama $idaklah sepaka$ dalam hal ini. Bahkan pendapa$ mam Ahmad

    dalam hal ini ada dua riwa-a$ apakah mem!a$alkan a$aukah $idak.

    %edua -ang dimaksud menelan dahak -ang !isa mem!a$alkan puasa adalah dahak -ang

    sampai di mulu$. Adapun dahak -ang masih di $enggorokan kemudia masuk ke dada

    maka ini $idak mem!a$alkan puasa. Sa-a $idak mem!a-angkan ada orang -ang menelan

    dahakn-a ke$ika sudah sampai di mulu$n-a. %arena !enda ini menjijikkan. Fan-a saja

    apapun i$u para ke!an-akan ulama mad=ha! ham!ali !erpendapa$ !ahwa jika dahak

    sudah sampai di mulu$ kemudian di $elan maka puasan-a !a$al.

    Di

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    37/39

    ash -our hands of$en wi$h soap and warm wa$er for 2E se"onds.

    f soap and wa$er are no$ a,aila!le use an al"ohol/!ased hand ru!

    #%ika Ba%uk menuru% Islam

    Ba$uk !ukanlah sua$u pen-aki$. Ba$uk merupakan mekanisme per$ahanan $u!uh di

    saluran pernapasan dan merupakan gejala sua$u pen-aki$ a$au reaksi $u!uh $erhadap

    iri$asi di $enggorokan karena adan-a lendir makanan de!u asap dan se!again-a.

    Ba$uk $erjadi karena rangsangan $er$en$u misaln-a de!u di resep$or !a$uk hidung

    saluran pernapasan !ahkan $elinga5. %emudian resep$or akan mengalirkan lewa$ s-araf

    ke pusa$ !a$uk -ang !erada di o$ak. Di sini akan mem!eri sin-al kepada o$o$/o$o$ $u!uh

    un$uk mengeluarkan !enda asing $adi hingga $erjadilah !a$uk.

    #$ika !a$uk :

    -u$up hidung dan mulu$ dengan $isusapu$angan a$au kain.

    - @ika $idak ada jangan $u$up menggunakan $angan melainkan gunakan lengan dalam

    !aju.

    - Segera !uang $isu -ang sudah dipakai kedalam $empa$ sampah

    - >u"i $angan dengan menggunakan sa!un a$au pen"u"i $angan !er!asis al"ohol

    - 6unakan masker jika sedang saki$ a$au ada -ang saki$ diseki$ar ki$a

    - idak sem!arangan mem!uang dahak a$aupun ludah se$elah !a$uk

  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    38/39

    &FT&/ PST&6&

    h$$p:CCwww."d".go,CfluCpro$e"$C"o,er"ough.h$m

    Sudo-o Aru dkk. 2EE'.Bu'u A$ar (enya'it )alam 6ilid IIedisi . @akar$a : ;%

    6unawan S6 Se$ia!udi Kafraldi. 2EE*. Farma'ologi dan Terapi ed. 1. @akar$a: Balai

    Pener!i$ ;%.

    Brooks 6eo ; @ane$ S. Bu$el S$ephen A Morse. 2EE*. 6a9et>, Melnic',? Adelberg

    Mi'robiologi @edo'teran ed.23 a!. Furiawa$i Far$an$o dll. @akar$a: #6>

    Pri"e Sel,ia A Lorraine M. ilson . 2EE'.(atoisiologi vol -, ed I a!. Brahmn

    .Pendi$ e$ al. @akar$a:#6>

    aden nmar. Ana$omi %edok$eran Sis$em espira$orius. @akar$a : ni,ersi$as Iarsi

    #ros"henko P. 2E1E. A$las Fis$ologi di;iore. #d. 11.@akar$a : #6>

    @un >arneiro @. Fis$ologi Dasar eks ( A$las. 1E$h ed. @akar$a: #6>9 2EE). p. 33&/

    &4.

    %uehnel. >olor A$las of >-$olog- Fis$olog- and Mi"ros"opi" Ana$om-. 4$h ed S$u$$gar$:

    hieme9 2EE3. p. 34E/&1.

    http://www.cdc.gov/flu/protect/covercough.htmhttp://www.cdc.gov/flu/protect/covercough.htm
  • 7/24/2019 RESPI PBL2

    39/39