Upload
trihandinyy
View
255
Download
0
Embed Size (px)
7/24/2019 RESPI PBL2
1/39
LI.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Saluran Pernapasan Bawah
LO.1.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Makroskopis Saluran Pernapasan Bawah
LO.1.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Mikroskopis Saluran Pernapasan Bawah
LI.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Pernapasan
LI.3 Mampu Memahami dan MenjelaskanMycobacteriumtuberculosis
LO.3.1 Memahami dan menjelaskan klasifikasi
LO.3.2 Memahami dan menjelaskan morfologi
LI.4. Mampu Memahami dan Menjelaskan Tuer!ulosis
LO.4.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Definisi u!er"ulosis
LO.4.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan #$iologi u!er"ulosisLO.4.3 Mampu Memahami dan Menjelaskan Pa$ofisiologi u!er"ulosis
LO.4.4 Mampu Memahami dan Menjelaskan %lasifikasi u!er"ulosis
LO.4.& Mampu Memahami dan Menjelaskan Manifes$asi %linis u!er"ulosis
LO.4.' Mampu Memahami dan Menjelaskan Diagnosis ( Diagnosis Banding u!er"ulosis
LO.4.) Mampu Memahami dan MenjelaskanPena$alaksanaan u!er"ulosis
LO.4.* Mampu Memahami dan Menjelaskan %omplikasi u!er"ulosis
LO.4.+ Mampu Memahami dan Menjelaskan Prognosis u!er"ulosis
LI." Mampu Memahami dan Menjelaskan #pidemiologi Tuer!ulosis
LO.&.1 Pre,alensi
LO.&.2 Program Pemerin$ah
LO.&.3 Presdeposisi
LO.&.4 Pen-e!aran geografik
LO.&.& PMO
LI.$. Mampu Memahami dan Menjelaskan #%ika Ba%uk dalam &gama Islam
7/24/2019 RESPI PBL2
2/39
LI.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Saluran Pernapasan Bawah
LO.1.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Makroskopis Saluran Pernapasan Bawah
1' Tra!hea
ra"hea adalah $a!ung -ang dapa$ !ergerak dengan panjang kurang le!ih 13 "m dan!erdiame$er 2& "m. ra"hea mempun-ai dinding fi!roelas$is -ang $er$anam di dalam
!alok/!alok "ar$ilago hialin -ang !er!en$uk huruf ( -ang memper$ahankan lumen
$ra"hea $e$ap $er!uka. ra"hea !erpangkal di leher di !awah "ar$ilago "ri"oidea lar-n0
se$inggi "orpus ,er$e!rae "er,i"alis . jung !awah $ra"hea $erdapa$ di dalam $hora0
se$inggi angulus s$erni pinggir !awah ,er$e!ra $hora"i"a 5 mem!elah menjadi
ron!hus prin!ipalis de)%er dan ron!hus prin!ipales sinis%er. Bi*ur!a%io %ra!heae
ini dise!u$ !arina. Pada inspirasi dalam "arina $urun sampai se$inggi ,er$e!ra $hora"i"a
.
Gambar 1: Anatomi Trachea
Persarafan trachea
Saraf/sarafn-a adalah "a!ang/"a!ang ner+us +agus ner+us lar,ngeus re!urrens dan
%run!us s,mpha%i!us. Saraf/saraf ini mengurus o$o$ $ra"hea dan mem!rana mu"osa
-ang melapisi $ra"hea.
2. Bron!hi Prin!ipalis
Bron"hus prin"ipalis primer5 de0$er le!ih le!ar le!ih pendek dan le!ih ,er$ikal
di!andingkan dengan !ron"hus prin"ipalis sinis$er 6am!ar 1/15. Panjangn-a 7 2& "m.
Se!elum masuk ke dalam hilum pulmonis de)%er !ron"hus prin"ipalis de0$er
memper"a!angkan ron!hus loaris superior de)%er. Saa$ masuk ke hilum !ron"hus
prin"ipalis de0$er mem!elah menjadi ron!hus loaris medius dan ron!hus loaris
in*erior de)%er.
Bron"hus prin"ipalis sinis$er !erjalan ke kiri di !awah ar"us aor$a dan di depan
oesophagus. Pada masuk ke hilum pulmonis sinis%er !ron"hus prin"ipalis sinis$er
!er"a!ang menjadi ron!hus loaris superior sinis%erdan ron!hus loaris in*erior
sinis%er
7/24/2019 RESPI PBL2
3/39
Peredaan ron!hus de)%ra dan sinis%ra
15 Lumen !ron"hus de0$ra le!ih luas di!andingkan sinis$ra.
25 Bron"hus de0$ra le!ih pendek dengan panjang 2& "m dan $erdiri dari '/* !uah
"in"in sedangkan sinis$ra panjangn-a & "m dengan +/12 !uah "in"in.
35 Bron"hus de0$ra mem!en$uk sudu$ 2&8 dengan garis $engah sedangkan sinis$ra 4&8
sehingga posisi !ron"hus kanan le!ih "uram.
Oleh karena i$u !ron"hus de0$ra le!ih sering $erkena infeksi.
3. Pulmo
Paru pulmo5 !er!en$uk keru"u$ dan dilipu$i oleh pleura +is!eralis dan $erdapa$ !e!as
di dalam "a,i$as pleuralisn-a9 han-a dile$akkan pada medias$inum oleh radi0 pulmonis.
Masing/masing paru mempun-ai ape) pulmonis-ang $umpul -ang menonjol ke a$as
ke dalam leher seki$ar 2& "m di a$as "la,i"ula. Basis pulmonis -ang konkaf
merupakan $empa$ -ang $erdapa$ diaphragma. Fa!ies !os%alis -ang kon,eks dise!a!kan
oleh dinding $hora0 -ang konkaf. Fa!ies medias%inalis -ang konkaf merupakan"e$akan peri"ardium dan s$ruk$ur medias$inum lainn-a. Di seki$ar per$engahan fa"ies
medias$inalis ini $erdapa$ hilum pulmonis -ai$u sua$u "ekungan $empa$ masukn-a
!ron"hus pem!uluh darah dan saraf -ang mem!en$uk radi) pulmonis masuk dan
keluar dari paru.
Margo an%eriorparu $ipis dan melipu$i jan$ung. Pada margo an$erior pulmo sinis$er
$erdapa$ in!isura !ardia!a pulmonis sinis%ri. Pinggir pos$erior le!ih $e!al dan $erle$ak
di samping "olumna ,er$e!ralis.
Pulmo de)%er sediki$ le!ih !esar dari pulmo sinis$er dan di!agi oleh *issura oli-ua
dan *issura horion%alis pulmonis de)%ri menjadi $iga lo!us: lous superior lousmedius dan lous in*erior6am!ar 1/25. ;issura o!li
7/24/2019 RESPI PBL2
4/39
le!ih sediki$ jumlahn-a. Bron"hi -ang paling ke"il mem!elah dua menjadi ron!hioli
-ang diame$ern-a ?1 mm. Bron"hioli $idak mempun-ai "ar$ilago di dalam dindingn-a
dan di!a$asi oleh epi$el silindris !er"ilia. @aringan su!mu"osa mempun-ai lapisan
sera!u$ o$o$ polos melingkar -ang u$uh.
Bron"hioli kemudian mem!elah menjadi ron!hioli %erminales -ang mempun-aikan$ong/kan$ong lem!u$ pada dindingn-a. Per$ukaran gas -ang $erjadi an$ara darah dan
udara $erjadi pada dinding kan$ong/kan$ong $erse!u$. Oleh karena i$u kan$ong/kan$ong
lem!u$ dinamakan ron!hiolus respira%orius. Bron"hioli respira$orius !erakhir dengan
"a!ang se!agai du!%us al+eolaris -ang menuju ke arah pem!uluh/pem!uluh
mem!en$uk kan$ong dengan dinding -ang $ipis -ang dise!u$ sa!!us al+eolaris. Sa""us
al,eolaris $erdiri a$as !e!erapa al,eoli -ang $er!uka ke sa$u ruangan. Masing/masing
al,eolus dikelilingi oleh jaringan kapiler -ang pada$. Per$ukaran gas $erjadi an$ara udara
-ang $erdapa$ di dalam lumen al,eoli melalui dinding al,eoli ke dalam darah -ang ada
di dalam kapiler di seki$arn-a.
/adi) pulmonisdi!en$uk oleh ala$/ala$ -ang masuk dan keluar paru. Ala$/ala$ $erse!u$adalah !ron"hi ar$eriae dan ,enae pulmonalis pem!uluh limfa$ik ar$eriae dan ,enae
!ron"hialis ser$a saraf/saraf. adi0 pulmonis dikelilingi oleh pleura -ang
menghu!ungkan pleura parie$alis pars medias$inalis dengan pleura ,is"eralis -ang
mem!ungkus paru.
Pleura di!agi menjadi 2 -ai$u :
1. Pleura parie$alis
Lapisan luar -ang melapisi dinding dada -ang $erle$ak di!awah fas"ia endo$hora"i"a.2. Pleura ,is"eralis
Bagian pleura -ang meleka$ ke paru/paru. Pada kedua lapisan pleura $erse!u$ $erdapa$
rongga C ruangan -ang dise!u$ dengan "a,um pleura dimana rongga $erse!u$mengandung sediki$ "airan pleura -ang dihasilkan oleh lapisan pleura parie$alis -ang
!erfungsi se!agai pelumas un$uk mengurangi friksi an$ara kedua lapisan pleura.
Berdasarkan le$akn-a pleura parie$alis $e!agi a$as :
/ Pleura "os$alis -ai$u pleura -ang melapisi iga.
/ Pleura diaphragma$i"a -ai$u pleura -ang melapisi diaphragma.
/ Pleura medias$inalis -ai$u pleura -ang melapisi medias$inum.
/ Pleura "er,i"alis "upula pleura5 -ai$u pleura -ang melapisi !agian ape0 paru.
e"essus pleura adalah kan$ong pleura -ang $erdapa$ pada lipa$an pleura parie$alis
dise!a!kan paru $idak sepenuhn-a mengisi "a,um pleura. ;ungsi re"essus ini adalah
pada wak$u inspirasi paru akan mengem!ang dan akan mengisi re"essus $erse!u$.
Pada kedua hillus paru kedua lapisan pleura !erhu!ungan dan !ergan$ung longgar
dia$as hillus dan dise!u$ dengan ligamen$um pulmonale. Ligamen$um pulmonale
!erfungsi un$uk menga$ur pergerakan ala$ dalam hillus selama proses respirasi.
Pendarahan Paru
Bron"hi jaringan ika$ paru dan pleura ,is"eralis menerima darah dari ar%eriae
ron!hiales -ang merupakan "a!ang aor$a as"endens. 0enae ron!hiales -ang
7/24/2019 RESPI PBL2
5/39
!erhu!ungan dengan ,enae pulmonales5 mengalirkan darahn-a ke ,ena a=-gos dan
,ena hemia=-gos.
Al,eoli menerima darah $erdeoksigenasi dari "a!ang/"a!ang $erminal ar%eriae
pulmonales. Darah -ang $eroksigenasi meninggalkan kapiler/kapiler al,eoli masuk ke
"a!ang/"a!ang ,enae pulmonales -ang mengiku$i jaringan ika$ sep$a in$ersegmen$alis
ke radi0 pulmonis. Dua ,enae pulmonales meninggalkan se$iap radi0 pulmonis un$uk!ermuara ke dalam a$rium sinis$rum "or.
Persara*an Paru
Pada radi0 se$iap paru $erdapa$ ple)us pulmonalis-ang $erdiri a$as sera!u$ eferen dan
aferen saraf o$onom. Ple0us ini di!en$uk dari "a!ang/"a!ang $run"us s-mpha$i"us dan
menerima sera!u$/sera!u$ parasimpa$is dari ner,us ,agus.
Sera!u$/sera!u$ eferen simpa$is mengaki!a$kan !ron"hodila$asi dan ,asokons$riksi.
Sera!u$/sera!u$ eferen parasimpa$is mengaki!a$kan !ron"hokons$rinksi ,asodila$asi
dan peningka$an sekresi kelenjar.
mpuls aferen -ang !erasal dari mu"osa !ron"hus dan dari resep$or regang pada dinding
al,eoli !erjalan ke susunan saraf pusa$ dalam saraf simpa$is dan parasimpa$is.
LO.1.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Mikroskopis Saluran Pernapasan Bawah
Bron!hus
Bron"hus -ang !elum masuk ke dalam pulmonal dise!u$ !ron"hus e0$rapulmonal
!en$ukn-a sama seper$i $ra"hea dimana "in"in $ulang rawann-a mengelilingi seluruh
lumen han-a saja diame$ern-a le!ih ke"il.
Bron"hus -ang sudah masuk ke dalam
pulmonal dise!u$ !ron"hus in$rapulmonal. Pada
!ron"hus ini masih $erdapa$ $ulang rawan -angse!elumn-a masih !er!en$uk "in"in $ulang rawan
digan$ikan oleh pulau/pulau $ulang rawan dan le!ih
$idak $era$ur5 epi$eln-a !er$ingka$ $orak !ersilia
dengan sel go!le$. Pada !ron"hus $erdapa$ kelenjar
"ampur di lamina propia dan o$o$ polos
mengelilingi !ron"hus.
Bron!hiolus
Pada !ron"hiolus dindingn-a $idak lagi mempun-ai kerangka $ulang rawan dan pada
lamina propia $idak lagi $erdapa$ kelenjar melainkan diisi oleh sera$ o$o$ polos dan sera$
elas$in. Pada !ron"hiolus !esar mukosa dilapisi oleh epi$el !er$ingka$ $orak dengan
silia dan sel go!le$. Makin keujung sel !ersilia semakin jarang dengan i$u sel go!le$pun
menghilang dan sel epi$el semakin rendah. Pada !ron"hiolus ke"il mukosa dilapisi oleh
sel/sel ku!oid a$au $orak rendah $idak $erdapa$ sel !ersilia dan $idak $erdapa$ sel go!le$.
Dian$ar sel epi$el $erdapa$ sel $orak $idak !ersilia !er!en$uk ku!ah -ang dise!u$ juga sel
"lara memiliki granul sekre$ori dan mensekresikan pro$ein -ang !ersifa$ pro$ek$if.
erdapa$ juga !adan neuroepi$el -ang kemungkinan !erfungsi se!agai kemoresep$or.
Bron!hiolus Terminalis
Pada !ron"hiolus $erminalis mukosa dilapisi oleh epi$el selapis ku!oid. Pada laminapropian-a dapa$ $erliha$ sera$/sera$ o$o$ polos.
7/24/2019 RESPI PBL2
6/39
Bron!hiolus /espira%orius
Mukosa !ronkiolus respira$orius se"ara s$ruk$ural iden$ik dengan mukosa !ronkiolus
$erminalis ke"uali dindingn-a -ang diselingi dengan !an-ak al,eolus sehingga
epi$eln-a pu$us/pu$us. Bagian !ronkiolus respira$orius dilapisi oleh epi$el ku!oid
!ersilia dan sel >lara $e$api pada $epi muara al,eolus epi$el !ronkiolus men-a$u
dengan sel al,eolus $ipe 1. Semakin ke dis$al al,eolusn-a semakin !er$am!ah !an-akdan silia semakin jarang a$au $idak dijumpai. erdapa$ o$o$ polos dan jaringan ika$
elas$is di !awah epi$el !ronkiolus respira$orius.
u!%us &l+eolarius
Semakin ke dis$al dari !ronkiolus respira$orius maka semakin !an-ak $erdapa$ muara
al,eolus hingga seluruhn-a !erupa muara al,eolus -ang dise!u$ se!agai duk$us
al,eolaris. erdapa$ an-aman sel o$o$ polos pada lamina proprian-a -ang semakin
sediki$ pada segmen dis$al duk$us al,eolaris dan digan$ikan oleh sera$ elas$in dan
kolagen. Duk$us al,eolaris !ermuara ke a$rium -ang !erhu!ungan dengan sakus
al,eolaris. Adan-a sera$ elas$in dan re$ikulin -ang mengelilingi muara a$rium sakus
al,eolaris dan al,eoli memungkinkan al,eolus mengem!ang sewak$u inspirasi!erkon$raksi se"ara pasif pada wak$u ekspirasi se"ara normal men"egah $erjadin-a
pengem!angan se"ara !erle!ihan dan pengrusakan pada kapiler/kapiler halus dan sep$a
al,eolar -ang $ipis.
7/24/2019 RESPI PBL2
7/39
&%ria Sa!!us &l+eolaris dan &l+eolus
Duk$us al,eolaris !ermuara ke a$ria !erupa ruang $idak !era$uran -ang !erhu!ungan
degan al,eolus dan sa""us al,eolaris. Dari $iap a$ria mun"ul 2 a$au le!ih sa""us
al,eolaris. Dari sa""us al,eolaris $er!uka pin$u -ang menuju ke se$iap al,eolus.
Al,eolus merupakan s$ruk$ur !erongga $empa$ per$ukaran gas oksigen dan
kar!ondioksida an$ara udara dan darah. Sep$um in$eral,eolar memisahkan dua al,eolus
-ang !erdeka$an sep$um $erse!u$ $erdiri a$as 2 lapis epi$el gepeng $ipis dengan kapiler
fi!ro!las sera$ elas$in re$ikulin ma$riks dan sel jaringan ika$.
erdapa$ sel al,eolus $ipe 1 -ang
melapisi +) permukaan al,eolus fungsin-a un$uk mem!en$uk sawar dengan
ke$e!alan -ang dapa$ dilalui gas dengan mudah. Si$oplasman-a mengandung !an-ak
,esikel pinosi$o$ik -ang !erperan dalam penggan$ian surfak$an -ang dihasilkan oleh
sel al,eolus $ipe 25 dan pem!uangan par$ikel kon$aminan ke"il. An$ara sel al,eolus $ipe1 dihu!ungkan oleh desmosom dan $au$ kedap -ang men"egah perem!esan "airan dari
jaringan ke ruang udara.
Sel al,eolus $ipe 2 $erse!ar di an$ara sel al,eolus $ipe 1 keduan-a saling meleka$
melalui $au$ kedap dan desmosom. Sel $ipe 2 $erse!u$ !erada di a$as mem!ran !asal
!er!en$uk ku!oid dan dapa$ !ermi$osis un$uk menggan$i dirin-a sendiri dan sel $ipe 1.
Sel $ipe 2 ini memiliki "iri mengandung !adan lamela -ang !erfungsi menghasilkan
surfak$an paru -ang menurunkan $egangan al,eolus paru.
Sep$um in$eral,eolar mengandung pori/pori -ang menghu!ungkan al,eoli -ang
!erse!elahan fungsin-a un$uk men-eim!angkan $ekanan udara dalam al,eoli dan
memudahkan sirkulasi kola$eral udara !ila se!uah !ronkiolus $ersum!a$.
LI.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Pernapasan
Proses fisiologi pernapsan -ai$u proses O2 dipindahkan dari udara ke jaringan/
jaringandan >O2 dikeluarkan ke udara ekspirasi dapa$ di!agai menjadi $iga s$adium
-ai$u ,en$ilasi$ranspor$asi dan repirasi sel.
1' 0en%ilasi
Merupakan gerak udara masuk paru -ang $erjadi karena adan-a per!edaan $ekananan$ara a$mosfer dan al,eoli aki!a$ gerakan paru dalam rongga dada -ang diperkua$ oleh
7/24/2019 RESPI PBL2
8/39
o$o$/o$o$ pernapasan. ekanan in$rapleura menjadi le!ih nega$if selama inspirasi dan
kurang nega$if selama ekspirasi. dara !ergerak ke dalam paru selama inspirasi !ila
$ekanan al,eolus le!ih rendah daripada $ekanan a$mosfir dan udara keluar dari paru
selama ekspirasi !ila $ekanan a$mosfir.
2' Transpor%asi
a5 Difusi gas/gas an$ara al,eolus dan kapiler paru respirasi eks$erna5 dan an$ara darah
sis$emik dan sel/sel jaringan. Penggerak kekua$an difusi gas melewa$i mem!ran
al,eolokapiler $erdiri dari per!edaan $ekanan parsial an$ara darah dan rongga al,eolar.
Per!edaan $ekanan parsial un$uk difusi O2 rela$if !esar : O2 al,eolar kira/kira 1EE mmFg
dan seki$ar 4E mmFg dalam darah kapilar paru ,enosa "ampuran. Difusi >O2 dari darah
ke al,eolus mem!u$uhkan per!edaan $ekanan parsial -ang le!ih ke"il daripada O 2karena >O2 le!ih dapa$ laru$ dalam lipid.
!5 Dis$ri!usi darah dalam sirkulasi pulmonar dan pen-esuaiann-a dengan dis$ri!usi udara
dalam al,eolus/al,eolus. Fal ini !erkai$an dengan hu!ungan an$ara ,en$ilasidalam
paru5/perfusialiran darah dalam kapiler5. dealn-a efisiensi per$ukaran gas -ang
op$imal akan di!erikan melalui dis$ri!usi dan perfusi sehingga ,en$ilasi/perfusi hampir
seim!ang pada orang normal5. %eseluruhan CG normal adalah E*4LCmeni$ :
&LCmeni$5. %arena ga-a gra,i$asi aliran darah pulmonal CG pada ape0 paru le!ih
$inggi dari E* le!ih $inggi dari G5 sedangkan CG pada !asis paru le!ih rendah dari
E* le!ih rendah dari G5. %e$idaksamaan CG -ang men-e!a!akan hipoksemi $erjadi
pada ke!an-akan pen-aki$ pernapasan.
1. ni$ un$ung rugi CG H E*5 ,en$ilasi normal $anpa perfusi pada em!olisme paru5
2. ni$ pirau CG ?E*5 $anpa ,en$ilasi perfusi normal pada edema paru pneumonia5
3. ni$ diam $anpa ,en$ilasi dan perfusi
"5 eaksi kimia dan fisik dari O2 dan >O2 dengan darah.
1. ranspor O2 dalam darah
Fampir semua O2 -ang di!awa ke jaringan dalam darah $erika$ pada hemoglo!in dan
han-a sediki$ jumlah -ang laru$ dalam plasma karena O2 $idak laru$ dalam plasma5.
Meskipun ke!u$uhan jaringan !er,ariasi namun seki$ar )& F! masih !erika$an
dengan O2pada wak$u F! kem!ali ke paru dalam !en$uk darah ,ena "ampuran. @adi
han-a 2& O2 dalam darah ar$eri -ang digunakan un$uk keperluan jaringan.
2. ranspor >O2 dalam darah
ranspor >O2 dari jaringan ke paru un$uk di!uang dilakukan dengan $iga "ara:
Seki$ar 1E >O2 se"ara fisik laru$ dalam plasma
Seki$ar 2E >O2!erika$an dengan gugus amino pada F! dalam eri$rosi$.
Seki$ar )E >O2 diangku$ dalam !en$uk !ikar!ona$ plasma
3' /espirasi sel
7/24/2019 RESPI PBL2
9/39
Merupakan s$adium akhir respirasi -ai$u saa$ =a$/=a$ dioksidasi un$uk mendapa$kan
energi dan >O2$er!en$uk se!agai sampah proses me$a!olisme sel.
LI.3 Mampu Memahami dan MenjelaskanMycobacteriumtuberculosis
LO.3.1 Memahami dan menjelaskan klasifikasi
Pem!agian %elompok M-"o!a"$erium menuru$ Su! Di,isio
/ Di,isio : M-"o!a"$eria
/ >lass : A"$inom-"e$es
/ Ordo : A"$inom-"e$ales
/ ;amil- : M-"o!a"$eria"eae
/ 6enus : M-"o!a"$erium
/ Spesies : M-"o!a"$erium $u!er"ulosis
Se!agian !esar dari golongan M-"o!a"$erium ini hidup !e!as dan $idak
merugikan manusia akan $e$api !e!erapa spesies dapa$ men-e!a!kan pen-aki$
pada manusia !ina$ang !urung dan mamalia. Iang men-e!a!kan pen-aki$ pada
manusia umumn-a adalah M-"o!a"$erium $u!er"ulosis dan M-"o!a"$erium
leprae. %uman -ang men-erang manusia !iasan-a melalui udara -ang $er"emar
!ak$eri $u!er"ulosis melalui hirupan nafas dan masuk ke dalam paru/paru melalui
!ronkus dan men-e!ar di dalam paru dalam wak$u lama. Apa!ila seseorang sudah
$er$ular kuman $u!er"ulosis maka gejalan-a adalah !a$uk/!a$uk se"ara $erus
menerus H3 minggu !era$ !adan menurun !erkeringa$ malam hari walau $idakada ak$ifi$as. Penderi$a -ang sudah din-a$akan posi$if B harus dio!a$i dengan
segera dan minum o!a$ an$i $u!er"ulosis OA5 selama '/* !ulan laman-a.
LO.3.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan Morfologi dan S$ruk$ur Mycobacterium
tuberculosis
Mor*ologi
@aringan $u!uh kuman $u!er"ulosis !er!en$uk !a$ang halus ukuran 3E& mikrome$er.
idak !erspora dan $idak !ersimpai
Pada pem!enihan !en$uk kokoid dan !erfilamen seper$i !iji/!ijian.
Pada pewarnaan Jiehl/Keelsen kuman !erwarna merah
Pada pewarnaan fluoro"hom kuman !erfluoresensi dengan warna kuning orange.
M-"o!a"$erium $idak dapa$ diwarnai dengan "ara gram.
7/24/2019 RESPI PBL2
10/39
ai%a%
M-"o!a"$erium $u!er"ulosis $erdapa$ pada manusia -ang saki$ $u!er"ulosis. Penularanmelalui jalan pernafasan. M-"o!a"$erium !o,is $erdapa$ pada lem!u dan manusia
melalui susu.
Si*a%5si*a% Per%umuhan
5 Per$um!uhan se"ara aero! o!liga$
5 %uman !a$ang $ahan asam BA5 karena dinding sel -ang $e!al $erdiri dari
lapisan lilin dan lemak !erisi asam lemak mikola$.
5 ahan asam dan alkali sehingga apa!ila !ahan spe"imen mengandung kuman
lain mudah dapa$ di!unuh spe"imen menjadi le!ih murni.
5 Se!agian !esar adalah saprofi$ a$ipik5 se!agian ke"il adalah pa$hogen un$uk
manusia.
5 #nerg- didapa$ dari oksidasi sen-awa >O2 -ang sederhana mampumerangsang per$um!uhan.
5 Per$um!uhan lam!a$ wak$u pem!elahan seki$ar 2E jam.
5 Suhu peru!ahan op$imum 3) deraja$ "el"ius.
5 Pada pem!enihan per$um!uhan $ampak seki$ar 2/3 minggu.
5 %oloni "em!ung kering kuning gading.
a,a Tahan
5 %uman $u!er"ulosis le!ih !esar daripada kuman lainn-a karena sifa$n-a hirofo!ik
permukaan sel.5 ;enol & dalam wak$u 24 jam un$uk mem!unuh Mycobacterium
tuberculosis.
5 Fijau malakhi$ mampu mem!unuh kuman lain $api $idak mem!unuh
m-"o!a"$erium $u!er"ulosis juga asam dan alkali.
5 Pada spu$um kering meleka$ pada de!u dapa$ $ahan hidup */1E hari.
5 Pengaruh pemanasan da-a $ahan sama dengan da-a $ahan pas$eurisasi kuman
$u!er"ulosis dapa$ di!unuh.
S%ruk%ur Si*a% &n%igen
5 An$igen kuman $erdapa$ pada dinding sel $ermasuk hipersensi$i,i$as $ipe lam!a$.
5 %e$e!alan dan menjadi ;reunds adju,an$.
5 An$igen pro$oplasma $idak !an-ak !erperan $api dapa$ $erjadi hipersensi$i,i$as
$ipe lam!a$ pada !ina$ang -ang $erinfeksi5.
Lemak
Lemak !erperan pada $ahan asam. Apa!ila kuman B> dihilangkan dengan e$er maka
sifa$ $ahan asam hilang
7/24/2019 RESPI PBL2
11/39
Pro%ein
5 M-"o!a"$erium mengandung pro$ein -ang dapa$ menim!ulkan reaksi
$u!er"ulin. Pro$ein -ang $erika$ pada fraksi lilin mem!angki$kan sensi$i,i$as$u!er"ulin.
5 Merangsang pem!en$ukan an$i!odi.
Polisakharida
5 M-"o!a"$erium mengandung polisakarida.
5 Merangsang $im!uln-a hipersensi$i,i$as "epa$ dan dapa$ menggangu reaksi
an$igen/an$i!odi in,i$ro.
LI.4. Mampu Memahami dan Menjelaskan Tuer!ulosis
LO.4.1 Mampu Memahami dan Menjelaskan Definisi u!er"ulosis
u!erkulosis adalah pen-aki$ -ang dise!a!kan olehMycobacterium tuberculosis -akni
kuman aero! -ang dapa$ hidup $eru$ama di paru a$au di !er!agai organ $u!uh hidup
lainn-a -ang mempun-ai $ekanan parsial oksigen -ang $inggi. Bak$eri ini $idak $ahan
$erhadap ul$ra,iole$ karena i$u penularann-a $erjadipada malam hari. B dapa$ $erjadi
pada semua kelompok umur !aik di paru maupun diluar paru.
Sedangkan $u!er"ulosis paru adalah pen-aki$ radang parenkim paru karena infeksi
kuman Mycobacterium tuberculosis. u!erkulosis paru $ermasuk sua$u pneumonia
-ai$u pneumonia -ang dise!a!kan olehM. tuberculosis. u!erkulosis paru men"akup
*E dari keseluruhan kejadian pen-aki$ $u!er"ulosis sedangkan 2E sele!ihn-a
merupakan $u!er"ulosis eks$rapulmonal. Diperkirakan !ahwa seper$iga penduduk dunia
pernah $erinfeksi kumanM.tuberculosis
LO.4.2 Mampu Memahami dan Menjelaskan #$iologi u!er"ulosis
Pen-aki$ B> adalah sua$u pen-aki$ infeksi -ang dise!a!kan oleh !ak$eri
Miko!ak$erium $u!erkulosa. Bak$eri ini !er!en$uk !a$ang dan !ersifa$ $ahan asamsehingga dikenal juga se!agai Ba$ang ahan Asam BA5. Bak$eri ini per$ama kali
di$emukan oleh o!er$ %o"h pada $anggal 24 Mare$ 1**2 sehingga un$uk mengenang
jasan-a !ak$eri $erse!u$ di!eri nama !aksil %o"h. Bahkan pen-aki$ B> pada paru/
paru kadang dise!u$ se!agai %o"h Pulmonum %P5.
7/24/2019 RESPI PBL2
12/39
LO.4.3 Mampu Memahami dan Menjelaskan Pa$ofisiologi u!er"ulosis
Penularan $u!er"ulosis paru $erjadi karena kuman di!ersinkan a$au di!a$ukkan keluar
menjadi drople$ nu"lei dalam udara. Par$ikel infeksi ini dapa$ mene$ap dalam udara
!e!as selama 1/2 jam $ergan$ung pada ada $idakn-a sinar ul$ra,iole$ ,en$ilasi -ang
!uruk dan kelem!a!an. Dalam suasana lem!a! dan gelap kuman dapa$ $ahan selama
!erhari/hari sampai !er!ulan/!ulan. Bila par$ikel infeksi ini $erhisap oleh orang seha$
akan menempel pada jalan nafas a$au paru/paru. Par$ikel dapa$ masuk ke al,eolar !ila
ukurann-a kurang dari & mikromilime$er.
u!er"ulosis adalah pen-aki$ -ang dikendalikan oleh respon imuni$as peran$ara sel. Sel
efek$orn-a adalah makrofag sedangkan limfosi$ !iasan-a sel 5 adalah
imunoresponsifn-a. ipe imuni$as seper$i ini !asan-a lokal meli!a$kan makrofag -ang
diak$ifkan di$empa$ infeksi oleh limposi$ dan limfokinn-a. aspon ini dese!u$ se!agai
reaksi hipersensi$ifi$as lam!a$5.
Basil $u!erkel -ang men"apai permukaan al,eolus !iasan-a diinhalasi se!agai uni$ -ang
$erdiri dari 1/3 !asil. 6umpalan !asil -ang !esar "endrung $er$ahan dihidung dan "a!ang
!ronkus dan $idak men-e!a!kan pen-aki$ Dannen!erg 1+*1 5. Se$elah !erada diruang
al,eolus !iasan-a di!agian !awah lo!us a$as paru/paru a$au di!agian a$as lo!us !awah
!asil $u!erkel ini mem!angki$kan reaksi peradangan. Leukosi$ polimorfonuklear $ampak
didaerah $erse!u$ dan memfagosi$ !ak$eria namun $idak mem!unuh organisme ini.
7/24/2019 RESPI PBL2
13/39
Sesudah hari/hari per$ama leukosi$ akan digan$ikan oleh makrofag . Al,eoli -ang
$erserang akan mengalami konsolidasi dan $im!ul gejala pneumonia aku$. Pneumonia
seluler akan sem!uh dengan sendirin-a sehingga $idak ada sisa a$au proses akan
!erjalan $erus dan !ak$eri akan $erus difagosi$ a$au !erkem!ang !iak didalam sel. Basil
juga men-e!ar melalui ge$ah !ening menuju kelenjar ge$ah !ening regional. Makrofag
-ang mengadakan infil$rasi menjadi le!ih panjang dan se!agian !ersa$u sehinggamem!en$uk sel $u!erkel epi$eloid -ang dikelilingi oleh limposi$. eaksi ini !u$uh wak$u
1E/2E hari.
Kekrosis pada !agian sen$ral menim!ulkan gam!angan seper$i keju -ang !iasa dise!u$
nekrosis kaseosa. Daerah -ang $erjadi nekrosis kaseosa dan jaringan granulasi
diseki$arn-a -ang $erdiri dari sel epi$eloid dan fi!ro!las$ menim!ulkan respon -ang
!er!eda.@aringan granulasi menjadi le!ih fi!rosa mem!en$uk jaringan paru$ -ang
akhirn-a akan mem!en$uk sua$u kapsul -ang mengelilingi $u!erkel.
Lesi primer paru dinamakn fokus ghon dan ga!ungan $erserangn-a kelenjar ge$ah
!ening regional dan lesi primer dinamakan kompleks ghon. espon lain -ang dapa$$erjadi didaerah nekrosis adalah pen"airan dimana !ahan "air lepas kedalam !ronkus
dan menim!ulkan ka,i$as. Ma$eri $u!erkel -ang dilepaskan dari dinding ka,i$as akan
masuk kedalan per"a!angan $rakeo!ronkhial. Proses ini dapa$ $erulang lagi ke!agian
paru lain a$au $er!awa ke!agian laring $elinga $engah a$au usus.
%a,i$as -ang ke"il dapa$ menu$up sekalipun $anpa pengo!a$an dan meninggalkan
jaringan paru$ fi!rosa. Bila peradangan mereda lumen !rokus dapa$ men-empi$ dan
$er$u$up oleh jaringan paru$ -ang $erdap$ deka$ dengan per!a$asan !ronkus rongga.
Bahan perkijuan dapa$ mengen$al sehingga $idak dapa$ mengalir melalui saluran
penghu!ung sehingga ka,i$as penuh dengan !ahan perkejuan dan lesi mirip dengan lesi
kapsul -ang $erlepas. %eadaan ini dapa$ dengan $anpa gejala dalam wak$u lama a$au
mem!en$uk lagi hu!ungan dengan !rokus sehingge menjadi peradangan ak$if.
Pen-aki$ dapa$ men-e!ar melalui ge$ah !ening a$au pem!uluh darah. Organisme -ang
lolos dari kelenjar ge$ah !ening akan men"apai aliran darah dalam jumlah ke"il kadang
dapa$ menim!ulkan lesi pada oragan lain. @enis pen-e!an ini dise!u$ limfohema$ogen
-ang !iasa!-a sem!uh sendiri. Pen-e!aran hema$ogen !iasan-a merupakan fenomena
aku$ -ang dapa$ men-e!a!kan $u!erkulosis milier. ni $erjadi apa!ila fokus nekro$ik
merusak pem!uluh darah sehingga !an-ak organisme -ang masuk kedalam sis$em
,askuler dan $erse!ar keorgan/organ lainn-a.
M. tuberculosisakan mem!en$uk sua$u sarang pneumoni -ang dise!u$ sarang a$au afek
primer. Sarang ini dapa$ $im!ul pada seluruh !agian paru. Dari sarang primer akan
$erjadi peradangan saluran limfe menuju hilus limfangi$is lokal5. Peradangan $erse!u$
diiku$i oleh pem!esaran kelenjar ge$ah !ening di hilus limfadeni$is regional5. Afek
primer !ersama/sama dengan limfangi$is regional dikenal se!agai kompleks primer.
Selanju$n-a kompleks primer dapa$ !erkem!ang menjadi :
Sem!uh $anpa "a"a$.
Sem!uh dengan sediki$ !ekas sarang 6hon garis fi!ro$ik sarang perkapuran di
hilus5.
Men-e!ar se"ara perkon$inui$a$um !ronkogen hema$ogen dan limfogen -ang pada
akhirn-a mengaki!a$kan !ak$erimia. alaupun $erjadi !ak$erimia ke!an-akan pasienpada s$adium primer asimp$oma$ik a$au han-a flu/like illness ringan
7/24/2019 RESPI PBL2
14/39
LO.4.4 Mampu Memahami dan Menjelaskan %lasifikasi u!er"ulosis
Penen$uan klasifikasi pen-aki$ dan $ipe pasien $u!er"ulosis memerlukan sua$u definisi
kasusN -ang melipu$i empa$ hal -ai$u:
1. Lokasi a$au organ $u!uh -ang saki$: paru a$au eks$ra paru9
2. Bak$eriologi hasil pemeriksaan dahak se"ara mikroskopis5: BA posi$if a$au BA
nega$if9
3. ingka$ keparahan pen-aki$: ringan a$au !era$.
4. iwa-a$ pengo!a$an B se!elumn-a: !aru a$au sudah pernah dio!a$i
Manfaa$ dan $ujuan menen$ukan klasifikasi dan $ipe adalah:
1. Menen$ukan paduan pengo!a$an -ang sesuai
2.egis$rasi kasus se"ara !enar3. Menen$ukan priori$as pengo!a$an B BA posi$if
4. Analisis kohor$ hasil pengo!a$an
6lasi*ikasi erdasarkan 7/8&9 %uuh ,ang %erkena
1 u!erkulosis paru adalah $u!erkulosis -angmen-erang jaringan parenkim5 paru. idak
$ermasuk pleura selapu$paru5 dan kelenjar pada hilus.
2 u!erkulosis eks$ra paru Adalah $u!erkulosis -ang men-erang organ $u!uhlain selain
paru misaln-a pleura selapu$ o$ak selapu$ jan$ung peri"ardium5 kelenjar limfe$ulang persendiankuli$ usus ginjalsaluran ken"ing ala$ kelamin dan lain/lain.
6lasi*ikasi erdasarkan /I:&;&T pengoa%an seelumn,a
%lasifikasi !erdasarkan riwa-a$ pengo!a$an se!elumn-a di!agi menjadi !e!erapa $ipe
pasien -ai$u:
15 6asus Baru
Adalah pasien -ang B#LM P#KAF dio!a$i dengan OA a$au sudah pernah menelan
OA kurang dari sa$u !ulan 4 minggu5.
2' 6asus 6amuh
7/24/2019 RESPI PBL2
15/39
"' 6asus Pindahan a$a$an:
B paru BA nega$if dan B eks$ra paru dapa$ juga mengalami kam!uhgagal defaul$
maupun menjadi kasus kronik. Meskipun sanga$ jarangharus di!uk$ikan se"ara
pa$ologik !ak$eriologik !iakan5 radiologik dan per$im!angan medis spesialis$ik.
6lasi*ikasi erdasarkan hasil pemeriksaan &&6 mikroskopis ,ai%u pada TB
Paru
1 u!erkulosis paru BA posi$if
a Sekurang/kurangn-a 2 dari 3 spesimen dahak SPS hasiln-a BAposi$if.
! 1 spesimen dahak SPS hasiln-a BA posi$if dan fo$o $oraks dada menunjukkan
gam!aran $u!erkulosis.
" 1 spesimen dahak SPS hasiln-a BA posi$if dan !iakan kuman Bposi$if.
d 1 a$au le!ih spesimen dahak hasiln-a posi$if se$elah 3 spesimen dahak SPS pada
pemeriksaan se!elumn-a hasiln-a BA nega$if dan $idak ada per!aikan se$elah
pem!erian an$i!io$ika non OA.
2 u!erkulosis paru BA nega$i,e. %asus -ang $idak memenuhi definisi pada B paru
BA posi$if.%ri$eria diagnos$ik B paru BA nega$if harus melipu$i:
a Minimal3 spesimen dahak SPS hasiln-a BA nega$i,e
! ;o$o $oraks a!normal menunjukkan gam!aran $u!er"ulosis
" idak ada per!aikan se$elah pem!erian an$i!io$ika non OA.
d Di$en$ukan diper$im!angkan5 oleh dok$er un$uk di!eri pengo!a$an
Se"ara pa$ologis di!edakan menjadi :
1 B Primer >hildhood B
2 B Pos$/primer Adul$ B5
Berdasar ak$i,i$as radiologis di!edakan menjadi :1 B Paru Ak$if
2 B Paru Kon/Ak$if
3 B Paru Gueis"en$ !en$uk ak$if -ang sudah mulai sem!uh5
Berdasarkan radiologis diliha$ dari luas lesi di!edakan menjadi :
1 B minimal $erdapa$ se!agian ke"il infil$ra$e nonka,i$as pada sa$u paruC keduan-a
$e$api jumlahn-a $idak mele!ihi sa$u lo!us paru.
2 Moderately advanced TB, ada ka,i$as dengan diame$er $idak le!ih dari 4"m. @umlah
infil$ra$ !a-angan halus $idak le!ih dari sa$u !agian paru dan !a-angan kasarn-a $idak
le!ih dari sa$u !agian paru.
3 Far advanced TB,$erdapa$ infil$ra$e dan ka,i$as -ang mele!ihi keadaan dia$as.
7/24/2019 RESPI PBL2
16/39
ahun 1+)4 American Thoracic Societymem!ua$ klasifikasi !aru !erdasarkan aspek
mas-araka$ -ai$u :
1 %a$egori E
idak pernah $erpajan dan $erinfeksi riwa-a$ kon$ak /5 $es $u!erkulin /5
2 %a$egori 1erpajan B $idak $er!uk$i ada infeksi riwa-a$ kon$ak 75 $es $u!erkulin /5
3 %a$egori 2
erinfeksi B $api $idak saki$ $es $u!erkulin 75 $es radiologis dan spu$um /5
4 %a$egori 3
erinfeksi B dan saki$.
%lasifikasi !erdasarkan kelainan klinis radiologis dan mikro!iologis merupakan
klasifikasi -ang paling sering dipakai di ndonesia melipu$i :
1 u!erkulosis Paru Ak$if5
2 Bekas u!erkulosis Paru
3 u!erkulosis Paru ersangka di!agi menjadi :
a B paru $ersangka -ang dio!a$i spu$um BA nega$if 7 $anda lainn-a posi$if5
! B paru -ang $idak dapa$ dio!a$i spu$um BA nega$if 7 $anda lainn-a meragukan5
Dalam 2/3 !ulan B $ersangka harus dipas$ikan apakah $ermasuk B ak$if a$au !ekas
B. Dalam klasifikasi ini perlu pula di"an$umkan s$a$us !ak$eriologi mikroskopis
spu$um BA langsung5 !iakan spu$um BA s$a$us radiologis $erkai$ B dan s$a$us
kemo$erapi riwa-a$ pengo!a$an B5.
Julkifli Amir 2EE+5
LO.4.& Mampu Memahami dan Menjelaskan Manifes$asi %linis u!er"ulosis
8ejala u%ama pasien B paru adalah a%uk erdahak selama 253 minggu a%au
leih. Ba$uk dapa$ diiku$i dengan gejala $am!ahan -ai$u dahak !er"ampur darah
!a$uk darah sesak nafas !adan lemas nafsu makan menurun !era$ !adan menurun
malaise !erkeringa$ malam hari $anpa kegia$an fisik demam meriang le!ih dari sa$u
!ulan.
emam men-erupai demam influen=a -ang hilang $im!ul keadaan inidipengaruhi oleh da-a $ahan $u!uh pasien dan !era$ ringann-a infeksi.
Ba%uk a%au a%uk darah $erjadi karena iri$asi !ron"hus !a$uk ini diperlukan
un$uk mem!uang produk/produk radang keluar. Sifa$ !a$uk dimulai dari !a$uk
kering kemudian se$elah $im!ul peradangan menjadi produk$if. %eadaan -ang
lanju$ adalah !a$uk darah karena $erdapa$ pem!uluh darah -ang pe"ah.
Sesak napas di$emukan pada pen-aki$ -ang sudah lanju$ -ang infil$rasin-a
sudah melipu$i se$engah !agian paru/paru.
9,eri dada $im!ul !ila infil$rasi radang sudah sampai ke pleura sehingga
menim!ulkan pleuri$is $erjadi gesekan kedua pleura sewak$u pasien menarik a$au
melepaskan napasn-a.
7/24/2019 RESPI PBL2
17/39
Malaise sering di$emukan !erupa anoreksia $idak ada nafsu makan !adan makin
kurus saki$ kepala dll.
Julkifli Amir 2EE+5
T!ber"!#osis $a%a berba&ai or&an
Bagian Ig
erinfeksi6ejala a$au komplikasi
ongga
peru$
Lelah n-eri $ekan ringan n-eri seper$i
apendisitis
%andung
kemihK-eri ke$ika !erkemih
O$ak
Demam saki$ kepala mual penurunan
kesadaran kerusakan o$ak -g men-e!a!kan
$erjadin-a koma
Perikardium Demam pele!aran ,ena leher sesak nafas
Persendian 6ejala -g men-erupai artritis
6injal %erusakan gijal infeksi di seki$ar ginjal
Organ
reproduksi
pria
Benjolan di dalam kan$ung =akar
Organ
reproduksi
wani$a
%emandulan
ulang
!elakang
K-eri kollaps $ulang !elakang (
kelumpuhan $ungkai
7/24/2019 RESPI PBL2
18/39
LO.4.' Mampu Memahami dan Menjelaskan Diagnosis u!er"ulosis
Beriku$ adalah gam!aran alur diagnosis B
6old s$andard dari diagnosis B adalah di$emukann-a kuman BA pada pemeriksaan
spu$um.
Bam!ang iswan$o 2E1E5
&namnesis
Fal per$ama -ang harus di$an-akan adalah iden$i$as pasien -ai$u umur jenis kelamin
ras s$a$us pernikahan agama dan pekerjaan.
1. iwa-a$ Pen-aki$ Sekarang PS5
7/24/2019 RESPI PBL2
19/39
1. Lokasi dimana men-e!ar a$au $idak 5
2. Onse$ C awi$an dan kronologis kapan $erjadin-a !erapa lama5
3. %uan$i$as keluhan ringan a$au !era$ se!erapa sering $erjadi 5
4. %uali$as keluhan rasa seper$i apa 5
&. ;ak$or/fak$or -ang memper!era$ keluhan.
'. ;ak$or/fak$or -ang meringankan keluhan.). Analisis sis$em -ang men-er$ai keluhan u$ama keluhan -ang men-er$ai5
2. iwa-a$ Pen-aki$ Dahulu PD5
3. iwa-a$ %eseha$an %eluarga
4. iwa-a$ Sosial dan #konomi
Fal ini un$uk menge$ahui s$a$us sosial pasien -ang melipu$i pendidikan pekerjaan
pernikahan ke!iasaan -ang sering dilakukan pola $idur minum alkohol a$au
merokok o!a$o!a$an ak$i,i$as seksual sum!er keuangan asuransi keseha$an dan
keper"a-aan5.
Pemeriksaan FisikPemeriksaan per$ama $erhadap keadaan umum pasien mungkin di$emukan :
/ konjung$i,a ma$a a$au kuli$ -ang pu"a$ karena anemia
/ suhu $u!uh -ang su!fe!ris
/ !adan kurus a$au !era$ !adan menurun.
Pemeriksaan fisik sering $idak diperoleh hasil -ang memuaskan $eru$ama apa!ila
sarang pen-aki$ $erle$ak di dalam akan suli$ dinilai se"ara palpasi perkusi dan
auskul$asi. empa$ kelainan lesi B paru -ang paling di"urigai adalah !agian apeks
paru. Bila di"urigai adan-a infil$ra$ agak luas mungkin di$emukan perkusi -ang redup
dan auskul$asi suara !ronkhial dan suara $am!ahan ronkhi !asah kasar -ang n-aring.Kamun !ila infil$ra$ dilipu$i pene!alan pleura suara $am!ahan menjadi ,esikular
melemah. Bila $erdapa$ ka,i$as -ang "ukup !esar pada perkusi akan diperoleh hasil
hipersonor a$au $impani dan suara auskul$asi amforik. Pada B paru lanju$ dengan
fi!rosis luas sering di$emukan a$rofi dan re$raksi o$o$ in$erkos$al. Bagian paru -ang
saki$ men"iu$ dan menarik isi medias$inum a$au paru -ang lain. Paru -ang seha$ jadi
hiperinflasi. %eadaan lanju$ B paru dapa$ meningka$kan $ekanan ar$eri pulmonalis
hiper$ensi pulmonalis5 -ang diiku$i $erjadin-a kor pulmonale dan gagal jan$ung
kanan sehingga akan dapa$ di$emukan $anda/$anda kor pulmonale dengan gagal
jan$ung kanan seper$i $akipnea $akikardi sianosis righ$ ,en$rikular lif$ righ$ ar$ikular
gallop murmur 6raham S$eel !un-i P2 -ang mengeras $ekanan ,ena jugularis -ang
meningka$ hepa$omegali as"i$es dan edem.
Dalam penampilan klinis B paru sering asimp$oma$ik dan pen-aki$ !aru di"urigai
dengan didapa$kan adan-a kelainan radiologis dada pada pemeriksaan ru$in a$au uji
$u!erkulin posi$if.
Pemeriksaan Penunjang:
a. Pemeriksaan adiologis
Pemeriksaan radilogis merupakan "ara -ang prak$is un$uk menemukan lesi
$u!erkulosis. Lokasi lesi $u!erkulosis umumn-a di daerah apeks paru $e$api dapa$ juga
mengenai !agian inferior a$au daerah hilus -ang men-erupai $umor paru. Pada awalpen-aki$ saa$ lesi masih men-erupai sarang pneumonia gam!aran radiologis !erupa
7/24/2019 RESPI PBL2
20/39
!er"ak seper$i awan dan dengan !a$as -ang $idak $egas. Bila lesi sudah dilipu$i
jaringan ika$ maka !a-angan $erliha$ !erupa !ula$an dengan !a$as $egas. Pada ka,i$asi
!a-angan !erupa "in"in !erdinding $ipis.
Pada kalsifikasi !a-angan $ampak !er"ak pada$ dengan densi$as $inggi.
Pada a$ele$aksis $erliha$ fi!rosis luas dengan pen"iu$an pada se!agian sa$u lo!us a$au
sa$u !agian paru. 6am!aran $u!erkulosis miliar $ampak !erupa!er"ak halus -ang umumn-a $erse!ar ra$a di seluruh lapang paru. Pemeriksaan
radiologis lain -ang dapa$ dilakukan adalah !ronkografi > s"an dada a$au juga M.
!. Pemeriksaan la!ora$orium.
Pemeriksaan la!ora$orium dilakukan pada darah spu$um dan $es $u!erkulin. Darah.
Pemeriksaan $idak sensi$if dan $idak spesifik. Pada B !aru akan didapa$kan leukosi$
meninggi dengan hi$ung jenis !ergeser ke kiri jumlah limfosi$ masih normal dan L#D
mulai meningka$. Spu$um. Pemeriksaan spu$um adalah pen$ing un$uk menemukan
kuman BA. Pemeriksaan spu$um juga dapa$ mem!erikan e,aluasi $erhadap
pengo!a$an -ang $elah di!erikan. %ri$eria spu$um BA posi$if adalah !ila paling $idak
di$emukan 3 !a$ang kuman BA pada sa$u sediaan. n$uk pemeriksaan BA !ahanselain spu$um dapa$ juga diam!il dari !ilasan !ronkus jaringan paru pleura "airan
pleura "airan lam!ung jaringan kelenjar "airan sere!rospinal urin a$au $inja.
". es $u!erkulin.
Pemeriksaan ini dipakai un$uk mem!an$u menegakkan diagnosis $u!erkulosis
$eru$ama pada anak/anak !ali$a5. es ini dilakukan dengan men-un$ikan E1 ""
$u!erkulin se"ara in$raku$an. es ini han-a men-a$akan apakah seseorang sedang a$au
pernah $erinfeksi kuman B a$au mendapa$ ,aksinasi B>6. es $u!erkulin
mna$aou05 din-a$akan poso$if apa!ila diperoleh indurasi 1E mm se$elah 4*/)2 jam
$u!erkulin disun$ikkan.
Pada anak uji $u!erkulin merupakan pemeriksaan -ang paling !ermanfaa$ un$uk
7/24/2019 RESPI PBL2
21/39
menunjukkan sedangCpernah $erinfeksi M-"o!a"$erium $u!er"ulosisdan sering
digunakan dalam S"reening B>N. #fek$ifi$as dalam menemukan infeksi B>
dengan uji $u!erkulin adalah le!ih dari +E. Penderi$a anak umur kurang dari 1 $ahun
-ang menderi$a B> ak$if uji $u!erkulin posi$if 1EE umur 12 $ahun +2 24
$ahun )* 4' $ahun )& dan umur '12 $ahun &1.
Dari persen$ase $erse!u$ dapa$ diliha$ !ahwa semakin !esar usia anak maka hasil uji
$u!erkulin semakin kurang spesifik. Ada !e!erapa "ara melakukan uji $u!erkulin
namun sampai sekarang "ara man$ou0 le!ih sering digunakan. Lokasi pen-un$ikan uji
man$ou0 umumn-a pada Q !agian a$as lengan !awah kiri !agian depan disun$ikkan
in$raku$an ke dalam kuli$5. Penilaian uji $u!erkulin dilakukan 4*)2 jam se$elah
pen-un$ikan dan diukur diame$er dari pem!engkakan indurasi5 -ang $erjadi:
d. Pemeriksaan dahak mikroskopis
Pemeriksaan dahak !erfungsi un$uk menegakkan diagnosis menilai ke!erhasilan
pengo!a$an dan menen$ukan po$ensi penularan.Pemeriksaan dahak un$uk penegakan
diagnosis dilakukan denganmengumpulkan 3 spesimen dahak -ang dikumpulkandalam dua harikunjungan -ang !eruru$an !erupa Sewak$u/Pagi/Sewak$u SPS5
1. S sewak$u5: dahak dikumpulkan pada saa$ suspek B da$ang!erkunjung per$ama kali.
Pada saa$ pulang suspek mem!awa se!uah po$ dahak un$uk mengumpulkan dahak
pagi pada hari kedua.
2. P Pagi5: dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua segera se$elah !angun
$idur. Po$ di!awa dan diserahkan sendiri kepada pe$ugas di P%.
3. S sewak$u5: dahak dikumpulkan di P% pada hari kedua saa$ men-erahkan dahak
pagi.
e. Pemeriksaan Biakan
Peran !iakan dan iden$ifikasi M.$u!erkulosis pada penanggulangan B khususn-a
un$uk menge$ahui apakah pasien -ang !ersangku$an masih peka $erhadap OA -ang
digunakan. Selama fasili$as memungkinkan !iakan dan iden$ifikasi kuman ser$a !ila
di!u$uhkan $es resis$ensi dapa$ dimanfaa$kan dalam !e!erapa si$uasi:
1. Pasien B -ang masuk dalam $ipe pasien kronis
2. Pasien B eks$raparu dan pasien B anak.
3. Pe$ugas keseha$an -ang menangani pasien dengan keke!alan ganda.
f. Pemeriksaan es esis$ensi
es resis$ensi $erse!u$ han-a !isa dilakukan di la!ora$orium -ang mampu
melaksanakan !iakan iden$ifikasi kuman ser$a $es resis$ensi sesuai s$andarin$ernasional dan $elah mendapa$kan peman$apan mu$u Guali$- Assuran"e5 oleh
la!ora$orium supranasional B. Fal ini !er$ujuan agar hasil pemeriksaan $erse!u$
mem!erikan simpulan -ang !enar sehinggga kemungkinan kesalahan dalam
pengo!a$an MD dapa$ di "egah
Diagnosis Banding u!er"ulosis
iagnosis Banding
7/24/2019 RESPI PBL2
22/39
Pneumonia
umor a$au keganasan paru
@amur paru
Pen-aki$ paru aki!a$ kerja
LO.4.) Mampu Memahami dan Menjelaskan Pena$alaksanaan u!er"ulosis
ujuan pengo!a$an pada B Paru selain un$uk mengo!a$i juga men"egah kema$ian
men"egah kekam!uhan a$au resis$ensi $erhadapOA ser$a memu$uskan ma$a ran$ai
penularan. Pengo!a$an u!erkulosis dilakukan dengan prinsip/prinsip s!!:
OA harus di!erikan dalam !en$uk kom!inasi !e!erapa jenis o!a$. idak OA
$unggal mono$erapi5. Pemakaian OA/%om!inasi Dosis e$ap OA/%D5 le!ih
mengun$ungkan dan sanga$ dianjurkan.n$uk menjamin kepa$uhan pasien menelan o!a$ dilakukanpengawasan langsung
DO R Dire"$l- O!ser,ed rea$men$5 oleh seorang Pengawas Menelan O!a$ PMO5.
Pengo!a$an B di!erikan dalam 2 $ahap -ai$u $ahap in$ensif 2/3!ulan5 dan lanju$an
4/) !ulan5
- ahap in$ensif: o!a$ di!erikan se$iap hari dan diawasi langsung un$uk men"egah
resis$ensi o!a$. @ika di!erikan se"ara $epa$ -ang awaln-a menular !isa men jadi $idak
menular dalam kurun wak$u2 minggu. Se!agian !esar B BA posi$if menjadi BA
nega$if dalam 2 !ulan
- ahap lanju$an: di!erikan o!a$ le!ih sediki$ dengan jangka wak$u-ang lama. ahap ini
pen$ing un$uk mem!unuh kuman persis$en sehingga men"egah kekam!uhan.
O!a$ -ang digunakan un$uk B> digolongkan a$as dua kelompok -ai$u:
a O!a$ primer C Lini per%ama: sonia=id KF5 ifampisin #$am!u$olS$rep$omisin
Pira=inamid. Memperliha$kan efek$ifi$as -ang $inggidengan $oksisi$as -ang masih
dapa$ di$olerir se!agian !esar dapa$dipisahkan dengan o!a$/o!a$an ini.
! O!a$ sekunder C Lini kedua: #$ionamid Paraaminosalisila$ SikloserinAmikasin
%apreomisin %anamisin
1. Isoniaid
7/24/2019 RESPI PBL2
23/39
reaksi hipersensi$i,i$as men-e!a!kan demam !er!agai kelainan kuli$. Keuri$is perifer
paling !an-ak $erjadi. Mulu$ $erasa kering rasa $er$ekan pada ulu ha$i
me$hemoglo!inemia $inni$us dan re$ensiurin.
sonia=id $erdapa$ dalam !en$uk $a!le$ &E 1EE 3EE dan 4EEmg ser$a sirup 1E mgCmL.
Dalam $a!le$ kadang/kadang $elah di$am!ahkan B'. !iasan-a di!erikan dalam dosis$unggal per orang $iap hari. Dosis !iasa & mgCkgBB maksimum 3EE mgChari. n$uk
B !era$ dapa$ di!erikan 1EmgCkgBB maksimum 'EE mgChari $e$api $idak ada !uk$i
!ahwa dosis demikian !esar l!ih efek$if. Anak ? 4 $ahun dosisn-a 1EmgCkgBBChari.
sonia=id juga dapa$ di!erikan se"ara in$ermi$en 2 kali seminggu dengandosis 1&
mgCkgBBChari.
2. /i*ampisin
a. Ak$i,i$as an$i!ak$eri
mengham!a$ per$um!uhan !er!agai kuman gram/posi$if dan gram/nega$if.
!. Mekanisme kerja
$eru$ama ak$if $erhadap sel -ang sedang $um!uh. %erjan-a mengham!a$ DKA
dependen$ KA pol-merase dari mikro!ak$eria dan mikroorganisme lain dengan
menekan mulai $er!en$ukn-a !ukan pemanjangan5 ran$ai dalam sin$esis KA.
".;armakokine$ik
pem!erian per oral menghasilakn kadar pun"ak dalamplasma se$elah 2/4 jam. Se$elah
diserap dari saluran "erna o!a$ ini "epa$ diekskresi melalui empedu dan kemudian
mengalami sirkulasi en$erohepa$ik. Pen-erapann-a diham!a$ oleh makanan.
Didis$ri!usi keseluruh $u!uh. %adar efek$if di"apai dalam !er!agai organ dan "airan
$u!uh $ermasuk "airan o$ak -ang $er"ermin dengan warna merah jingga pada urin
$inja ludah spu$um air ma$a dan keringa$.
d. #fek samping: jarang menim!ulkan efek -ang $idak diingini. Iang paling sering
ialah ruam kuli$ demam mual dan mun$ah.
Dosis un$uk orang dewasa dengan !era$ !adan kurang dari &E kg ialah 4&E mgChari
dan un$uk !era$ !adan le!ih dari &E kg ialah 'E mgChari. n$uk anak/anak dosisn-a
1E/2EmgCkgBBChari dengan dosis maksimum 'EE mgChari.
3. #%amu%ol
a. Ak$i,i$as an$i!ak$eri
mengham!a$ sin$esis me$a!oli$ sel sehingga me$a!olisme sel $erham!a$ dan sel ma$i.
Fan-a ak$if $erhadap sel -ang $um!uh dengan khasia$ $u!erkulos$a$ik.
!. ;armakokine$ik
pada pem!erian oral seki$ar )&/*E diserap dari saluran "erna. idak dapa$ di$em!us
sawar darah o$ak $e$api pada meningi$is $u!erkulosa dapa$ di$emukan kadar $erapi
dalam "airan o$ak.
". #fek samping
jarang #fek samping -ang paling pen$ing ialah gangguan pengliha$an !iasan-a!ila$eral -ang merupakan neuri$is re$ro!ul!ar -ai$u !erupa $urunn-a ke$ajaman
7/24/2019 RESPI PBL2
24/39
pengliha$an hilangn-a kemampuan mem!edakan warna menge"iln-a lapangan
pandang dan sko$om sen$ral maupun la$eral. Men-e!a!kan peningka$an kadar asam
ura$ darah pada&E pasien.
Dosis !iasan-a 1& mgCkgBB di!erikan sekali sehari ada pula -ang menggunakan
dosis 2& mgCkgBB selama 'E hari per$ama kemudian $urun menjadi 1& mgCkgBB.
4. Pirainamid
a. Ak$i,i$as an$i!ak$eri
mekanisme kerja !elum dike$ahui.
!.;armakokine$ik
mudah diserap usus dan $erse!ar luas ke seluruh $u!uh. #kskresin-a $eru$ama melalui
fil$rasi glomerulus.
". #fek samping
-ang paling umum dan serius adalah kelainan ha$i. Mengham!a$ ekskresi asam ura$.
#fek samping lainn-a ialah ar$ralgia anoreksia mual dan mun$ah juga disuria
malaise dan demam.Dosis oral 2E/3&mgCkgBB sehari maksimum 3 g5 di!erikan dalam sa$u a$au
!e!erapa kal isehari.
". S%rep%omisin
a. Ak$i,i$as an$i!ak$eri
!ersifa$ !ak$erios$a$ik dan !ak$erisid $erhadap kuman B. Mudah masuk ka,i$as
$e$api rela$if sukar !erdifusi ke "airan in$rasel.
!.;armakokine$ik
se$elah diserap dari $empa$ sun$ikan hampir semua s$rep$omisin !erada dalam plasma.
Fan-a sediki$ sekali -ang masuk kedalam eri$rosi$. %emudian men-e!ar ke seluruh
"airan eks$rasel. Diekskresi melalui fil$rasi glomerulus.
". #fek samping
umumn-a dapa$ di$erima dengan !aik. %adang/kadang $erjadi saki$ kepala se!en$ar
a$au malaise. Bersifa$ nefro$oksik.O$o$oksisi$as le!ih sering $erjadi pada pasien -ang
fungsi ginjaln-a $erganggu.
Dosisn-a 2EmgCkgBB se"ara M maksimum 1 grChari selama 2 sampai 3
minggu.%emudian frekuensi !erkurang menjadi 2/3 kali seminggu.
$. #%ionamid
a.Ak$i,i$as an$i!ak$eriin ,i$ro mengham!a$ per$um!uhan M. $u!er"ulosis jenis human pada kadar E.+/2.&
gCmL.
;armakokine$ik : pem!erian per oral mudah di a!sorpsi. %adar pun"ak 3 jam dan
kadar $erapi !er$ahan 12 jam. Dis$ri!usi "epa$ luas dan mera$ake "airan dan jaringan.
#kskresi "epa$ dalam !en$uk u$ama me$a!oli$ 1ak$if.
!.#fek samping
paling sering anoreksia mual da mun$ah. Sering $erjadi hipo$ensi pos$ural depresi
men$al mengan$uk dan as$henia
Dosis awaln-a 2&E mg sehari lalu dinaikan se$iap & hari dengan dosis 12& mg 1
gChr. Dikonsumsi wak$u makan un$uk mengurangi iri$asi lam!ung.
7/24/2019 RESPI PBL2
25/39
>. Paraaminosalisila%
a. Ak$i,i$as !ak$eri
in ,i$ro se!agian !esar s$rain M. $u!er"ulosis sensi$if dengan kadar 1 gCmL.
;armakokine$ik : mudah diserap melalui saluran "erna. Masa paruh 1 jam. Diekskresi
*E di ginjal dan &E dalam !en$uk ase$ilasi.
!.#fek sampinggejala -ang menonjol mual dan gangguan saluran "erna. Dan kelainan darah an$ara
lain leukopenia agranulosi$openia eosinofilia limfosi$osis sindrom mononukleosis
a$ipik $rom!osi$openia.
Dalam !en$uk $a!le$ &EE mg dengan dosis oral */12g sehari.
?.Sikloserin
a. Ak$ifi$as !ak$eri
in ,i$ro mengham!a$ M.B pada kadar &/2E gCmL dengan mengham!a$ sin$esis
dinding sel.
!. ;armakokine$ik!aik dalam pem!erian oral. %adar pun"ak se$elahpem!erian o!a$ 4/* jam. Di$ri!usi
dan difusi ke seluruh "airan dan jaringan !aik. #kskresi maksimal dalam 2/' jam
&E melalui urin dalam !en$uk u$uh.
". #fek samping
SSP !iasan-a dalam 2 minggu per$ama dengan gejala somnolen saki$ kepala $remor
,er$igo kon,ulsi dll.
d. Sediaan dan posologi
!en$uk kapsul 2&E mg di!erikan 2 kali sehari. Fasil $erapi paling !aik dalam plasma
2&/3E gCmL. %anamisin dan Amikasin Mengham!a$ sin$esis pro$ein !ak$eri. #fek
pada M. $! han-a !ersifa$ supresif.
e. ;armakokine$ik
melalui sun$ikan in$ramuskular dosis &EE mgC12 jam 1&mgCkgBBChr a$au dengan
in$ra,ena selama & hrCmgg selama 2!ulandan dilanju$kan dengan 1/1.& mg 2 a$au 3
kaliCmgg selama 4 !ulan.
@. 6apreomisin
a. #fek samping
nefro$oksisi$as dengan $anda nnaikn-a BK menurunn-a klirens krea$inin dan
al!uminuria. Selain i$u !isa $erjadi hipokalemia ujifungsi ha$i !uruk eosinogilia
leukosi$osis leukopenia dan $rom!osi$openia.
Pen&obatan "ombinasi
%a$egori 2FJ#C 43F3
B paru BA 75 kasus !aru
B paru BA/5 fo$o $hora0 75 %asus !aru
B eks$ra paru ringan dan !era$
%a$egori 2FJ#SC1FJ#5C &3F3#3
Pasien kam!uh
Pasien defaul$
Pasien gagal pengo!a$an
%a$egori B MD B mul$idrug resis$an$5
7/24/2019 RESPI PBL2
26/39
Paduan 7&T ,ang digunakan di Indonesia
Paduan OA -ang digunakan oleh Program Kasional Penanggulangan u!erkulosis di
ndonesia:
%a$egori 1 : 2FJ#5C4F53.
%a$egori 2 : 2FJ#5SCFJ#5C&F53#3.Disamping kedua ka$egori ini disediakan paduan o!a$ sisipan FJ#5
%a$egori Anak: 2FJC4F
Pengo!a$an B> pada orang dewasa
6a%egori 1 2/A#=43/3
Selama 2 !ulan minum o!a$ KF rifampisin pira=inamid dan e$am!u$ol se$iap hari
$ahap in$ensif5 dan 4 !ulan selanju$n-a minum o!a$ KF dan rifampisin $iga kali dalam
seminggu $ahap lanju$an5.
Di!erikan kepada:- Penderi$a !aru B> paru BA posi$if./
- Penderi$a B> eks$ra paru B> di luar paru/paru5 !era$.
6a%egori 2 /A#="3/3#3
Di!erikan kepada:- Penderi$a kam!uh.
- Penderi$a gagal $erapi.
-Penderi$a dengan pengo!a$an se$elah lalai minum o!a$.
6a%egori 3 2/A=43/3
Di!erikan kepada:
Penderi$a BA 75 dan ron$gen paru mendukung ak$if.
Pen&obatan TBC $a%a ana"
Adapun dosis un$uk pengo!a$an B> jangka pendek selama ' a$au + !ulan -ai$u:
1 2/=>2/2: KF7ifampisin se$iap hari selama 2 !ulan per$ama kemudian KF
7ifampisin se$iap hari a$au 2 kali seminggu selama ) !ulan di$am!ahkan #$am!u$ol !iladiduga ada resis$ensi $erhadap KF5.
2 2/A=42/2: KF7ifampisin7Pira=inamid: se$iap hari selama 2 !ulan per$ama
kemudian KF7ifampisin se$iap hari a$au 2 kali seminggu selama 4 !ulan di$am!ahkan
#$am!u$ol !ila diduga ada resis$ensi $erhadap KF5.
Pengo!a$an B> pada anak/anak jika KF dan rifampisin di!erikan !ersamaan dosis
maksimal perhari KF 1E mgCkg!! dan rifampisin 1& mgCkg!!.
Dosis anak KF dan rifampisin -ang di!erikan un$uk kasus:
7/24/2019 RESPI PBL2
27/39
TB %idak era%
KF : & mgCkg!!Chari
ifampisin : 1E mgCkg!!Chari
TB era%
7/24/2019 RESPI PBL2
28/39
nsufisiensi %ardio Pulmoner >ardio Pulmonar- nsuffi"ien"-5.
Penderi%a ,ang mengalami komplikasi era% perlu dirawa% inap di rumah saki%
Penderi$a B paru dengan kerusakan jaringan luas -ang $elah sem!uh BA nega$if5
masih !isa mengalami !a$uk darah. %eadaan ini seringkali dikelirukan dengan kasus
kam!uh. Pada kasus seper$i ini pengo!a$an dengan OA $idak diperlukan $api "ukup
di!erikan pengo!a$an simp$oma$is. Bila perdarahan !era$ penderi$a harus dirujuk ke
uni$ spesialis$ik.
6omplikasi %eragi a%as komplikasi dini dan komplikasi lanju%
%omplikasi dini :pleuri$i efusi pleura emfiema lar-ngi$is usus Pon"e$s ar$hropa$h-
%omplikasi lanju$ : o!s$ruksi jalan nafas T SO; Sindrom Pas"a u!erkulosis5kerusakan perenkim !era$ T SOPC fi!rosis paru kor pulmonal amiloidosis
karsinoma paru sindrom gagal nafas dewasa ADS5 sering $erjadi pada B milier
dan ka,i$as B
Aru . Sudo-o dkk 2EE'5
LO.4.+ Mampu Memahami dan Menjelaskan Prognosis u!er"ulosis
Bila %idak menerima pengoa%an spesi*ik
2& akan meninggal dalam 1* !ulan
&E akan meninggal dalam & $ahun
*/12& akan menjadi "hronis e0e"e$ors akan mengeluarkan !asil B dalam
spu$umn-a. Mereka ini adalah sum!er penularan.
Sisan-a akan mengalami pen-em!uhan spon$an dengan !ekas !erupa fi!ro$ik dan
perkapuran dapa$ pula kesem!uhan dengan resolusi sempuran $anpa meninggalkan
!ekas.
Bila dierikan pengoa%an spesi*ik
Pengo!a$an spesifik han-a !ekerja mem!unuh !asil B saja. Kamun kelainan paru
-ang sudah ada pada saa$ pengo!a$an spesifik dimulai ka,i$asfi!ro$ikdll5 $ak akan
hilang.
Bila pengoa%an spesi*ik %ak memenuhi s,ara%
Dapa$ !erkenaan dengan dosis ri$me maupun laman-a pengo!a$an. Basil B -ang
$adin-a sensi$if akan menjadi resis$en.penderi$a akan le!ih sukar disem!uhkan dan
akan
dapa$ menularkan !asil !asil resi$en pada sekelilingn-a.
7/24/2019 RESPI PBL2
29/39
LI.". Mampu Memahami dan Menjelaskan #pidemiologi u!er"ulosis
#pidemiologi gloal
Pada !ulan Mare$ 1++3 FO mendeklarasikan $u!erkulosis B5 se!agai global
health emergency. B dianggap se!agai masalah keseha$an dunia -ang pen$ing karena 71C3 penduduk dunia $erinfeksi olehMycobacterium tuberculosis. Pada $ahun 1++* ada
3.'1).E4) kasus B -ang $er"a$a$ di seluruh dunia. Alasan u$ama mun"uln-a a$au
meningka$n-a !e!an B glo!al ini an$ara lain dise!a!kan oleh:
%emiskinan pada !er!agai penduduk
Adan-a peru!ahan demografik dengan meningka$n-a penduduk dunia dan
peru!ahan dari s$ruk$ur usia manusia -ang hidup
Perlindungan keseha$an -ang $idak men"ukupi pada penduduk di kelompok -ang
ren$an $eru$ama di negri/negri miskin.
idak memadain-a pendidikan mengenai B di an$ara para dok$er
erlan$ar dan kurangn-a !ia-a un$uk o!a$ sarana diagnos$ik dan pengawasankasus B di mana $erjadi de$eksi dan $a$a laksana kasus -ang $idak adekua$
Adan-a epidemik F $eru$ama di Afrika dan Asia
Program Pre+en%i* Pemerin%ah
Sejak 1++& program Pem!eran$asan Pen-aki$ B> di ndonesia mengalami peru!ahan
manajemen operasional disesuaikan dengan s$ra$egi glo!al -anng direkomendasikan
oleh FO. Langkah ini dilakukan un$uk menindaklanju$iIndonesia !"# $oint
%valuation dan &ational Tuber'ulosis (rogram in Indonesiapada April 1++4. Dalam
program ini priori$as di$ujukan pada peningka$an mu$u pela-anan dan penggunaan
o!a$ -ang rasional un$uk memu$uskan ran$ai penularan ser$a men"egah meluasn-a
resis$ensi kuman B> di mas-araka$. Program ini dilakukan dengan "ara mengawasi
pasien dalam menelan o!a$ se$iap hari$eru$ama pada fase awal pengo!a$an.
S$ra$egi 7TS)irectly #bserved Treatment Short*course5 per$ama kali
diperkenalkan pada $ahun 1++' dan $elah diimplemen$asikan se"ara meluas dalam
sis$em pela-anan keseha$an mas-araka$. Sampai dengan $ahun 2EE1 +* dari
populasi penduduk dapa$ mengakses pela-anan 7TSdi puskesmas. S$ra$egi ini
diar$ikan se!agai Upengawasan langsung menelan o!a$ jangka pendek oleh pengawas
pengo!a$anU se$iap hari.
ndonesia adalah negara high burden dan sedang memperluas s$ra$egi DOS dengan
"epa$ karenan-a baseline drug susceptibilityda$a DS5 akan menjadi ala$ peman$au
dan indika$or program -ang ama$ pen$ing. Berdasarkan da$a dari !e!erapa wila-ah
iden$ifikasi dan pengo!a$an B> melalui umah Saki$ men"apai 2E/&E dari kasus
BA posi$if dan le!ih !an-ak lagi un$uk kasus BA nega$if. @ika $idak !ekerja sama
dengan Puskesmas maka !an-ak pasien -ang didiagnosis oleh S memiliki risiko
$inggi dalam kegagalan pengo!a$an dan mungkin menim!ulkan keke!alan o!a$.
Aki!a$ kurang !aikn-a penanganan pengo!a$an penderi$a B> dan lemahn-a
implemen$asi s$ra$egi DOS. Penderi$a -ang mengidap BA -ang resis$en $erhadap
OA akan men-e!arkan infeksi B> dengan kuman -ang !ersifa$ M/Multi*drugs+esistant5. n$uk kasus M/5TBdi!u$uhkan o!a$ lain selain o!a$ s$andard
7/24/2019 RESPI PBL2
30/39
pengo!a$an B> -ai$u o!a$luoro'uinolonseper$i siprofloksasin oflo0a"in
le,oflo0a"in han-a sanga$ disa-angkan !ahwa o!a$ ini $idak dianjurkan pada anak
dalam masa per$um!uhan5.
Dalam pen"egahan pen-aki$ B paru dilakukan dengan "ara se!agai !eriku$ :
&. (ara pen!egahan penularan pen,aki% TB adalah
a. Mengo!a$i pasien B Paru BA posi$if se!agai sum!er penularan hingga sem!uh
un$uk memu$uskan ran$ai penularan.
!. Menganjurkan kepada penderi$a un$uk menu$up hidung dan mulu$ !ila !a$uk dan
!ersin.
". @ika !a$uk !erdahak agar dahakn-a di$ampung dalam po$ !erisi lisol & a$au
dahakn-a di$im!un dengan $anah.
d. idak mem!uang dahak di lan$ai a$au sem!arang $empa$.
e. Meningka$kan kondisi perumahan danlingkungan.
f. Penderi$a B dianjurkan $idak sa$u kamar dengan keluargan-a $eru$ama selama 2
!ulan pengo!a$an per$ama.
B. pa,a un%uk men!egah %erjadin,a pen,aki% TB
a. Meningka$kan gi=i.
!. Mem!erikan imunisasi B>6 pada !a-i.
". Mem!erikan pengo!a$an pen"egahan pada anak !ali$a -ang $idak mempun-ai gejala
B $e$api mempun-ai anggo$a keluarga -ang menderi$a B Paru BA posi$if.
%e!erhasilan upa-a penanggulangan B diukur dengan kesem!uhan penderi$a.
%esem!uhan ini selain dapa$ mengurangi jumlah penderi$a juga men"egah $erjadin-a
penularan. Oleh karena i$u un$uk menjamin kesem!uhan o!a$ harus diminum dan
penderi$a diawasi se"ara ke$a$ oleh keluarga maupun $eman sekelilingn-a dan jikamemungkinkan dipan$au oleh pe$ugas keseha$an agar $erjamin kepa$uhan penderi$a
minum o!a$ dris ( Siregar 2EEE5.
Dewasa ini upa-a penanggulangan B dirumuskan lewa$ DOS Dire"$l- O!ser,ed
rea$men$ Shor$"ourse R pengo!a$an diser$ai pengama$an langsung5. S$ra$egi ini
$er!uk$i ke!erhasilann-adi!er!agai $empa$. Di ndonesia konsep s$ra$egi DOS mulai
di$erapkan $ahun 1++& Depkes 1+++5. Pelaksanaan s$ra$egi DOS dilakukan di
sarana/sarana %eseha$an Pemerin$ah dengan Puskesmas se!agai ujung $om!ak
pelaksanaan program. Pengo!a$an ini dilakukan se"ara gra$is kepada golongan -ang
$idak mampu.
Se"ara garis !esar sra$egi DOS $erdiri dari lima komponen -ai$u FO 1++*5 :
7/24/2019 RESPI PBL2
31/39
1. %omi$men
%omi$men !ersama un$uk mengi!a$i peneri$a B $eru$ama komi$men poli$ik5. Dalam
hal ini pemerin$ah mem!en$uk gerakan $erpadu nasional penanggulangan $u!er"ulosis
Depkes 2EEE5.
6erakan $erpadu Kasional penanggulangan $u!er"ulosis 6erdunas B5 adalah gerakan
mul$i sek$or dalam mul$i komponen dalam mas-araka$ -ang $erkai$. ujuan
6erdunasB adalah mengkoordinasikan manajemen program pem!eran$asan
$u!er"ulosis P2B5 se"ara lin$as !idang dan eli!a$kan sek$or lain -ang !ersedia ak$if
dalam P2B
Depkes 2EEE5.
2. Diagnosis dengan pemeriksaan spu$um
Dalam program nasional penanggulangan $u!er"ulosis pemeriksaan diagnosis denganspu$um un$uk penemuan $ersangka B dilakukan se"ara pasif passive caseinding5
-ai$u penjaringan $ersangka dilaksanakan pada penderi$a -ang !ero!a$ keuni$
pela-anan keseha$an dengan pen-uluhan se"ara ak$if oleh pe$ugas keseha$an dan
mas-araka$. Semua -ang kon$ak dengan penderi$a B Paru BA posi$if dan memiliki
gejala -ang sama harus segera diperiksa spu$umn-a
Depkes 2EEE5.
3. Pengawas MenelanCMinum O!a$
Permasalahan u$ama dalam program eliminasi B adalah ke$idak pa$uhan penderi$a
un$uk minum o!a$. n$uk menga$asi permasalahan ini FO mengem!angkan me$ode
DO directly observed treatment5 a$au pengawas menelan o!a$
6range ( Jumlah 1+++5.
DOS pada prinsipn-a menekankan upa-a mengawasi se"ara langsung penderi$a
menelan o!a$ se$iap harin-a oleh DO a$au pengawasan menelan o!a$ PMO5. PMO
inilah -ang !er$anggungjawa! kelangsungan minum o!a$. PMO adalah orang per$ama
-ang selalu !erhu!ungan dengan penderi$a sehu!ungan dengan pengo!a$ann-a. PMO
-ang menginga$kan un$uk minum o!a$ mengawasi sewak$u menelan o!a$ mem!awakedok$er un$uk kon$rol !erkala dan menolong pada saa$ ada efek samping
Depkes 2EEE5.
4. @aminan %e$ersediaan O!a$
Panduan o!a$ -ang efek$if merupakan elemen pokok dari s$ra$egi DOS -ang dapa$
menjamin kesem!uhan penderi$a B dan men"egah MD. n$uk i$u diperlukan
jaminan kelangsungan ke$ersediaan o!a$ Kunn ( #narson 1++45. Panduan o!a$ -ang
dorekomendasikan oleh FO LD The British Thoracic Assosiation %nd The
American Thoracic Soceityadalah regimen pengo!a$an jangka pendek
7/24/2019 RESPI PBL2
32/39
>han et al., 1++39 Manalo et al.,1++E5.
Pem!eran$asan u!erkulosis Paru P2 B/Paru5 melaksanakan s$ra$egi !aru
se"ara !er$ahap. %e!ijaksanaan ini diam!il !erdasarkan #,aluasi program B/Paru
-angdilaksanakan !ersama oleh ndonesia dan FO pada April 1++4 Lokakar-a
KasionalProgram P2 B/Paru pada Sep$em!er 1++4 Dokumen Peren"anaan Plan ofA"$ion5 pada !ulan Sep$em!er 1++4. Dengan s$ra$egi !aru manajemen di$ekankan di
Daerahingka$ . n$uk i$u perlu di$er!i$kan pe$unjuk pelaksanaan dan pe$unjuk
$eknisoperasional dan sasaran & $ahun pada !ulan ;e!ruari 1++& se!agai realisasi
dokumen peren"anaan
Pokok C pokok pen!egahan TB Paru
a. Pelaksana program adalah %elompok Puskesmas Pelaksana -ang $erdiri dariPuskesmas
ujukan Mikroskopis PM5 dan Puskesmas Sa$eli$ PS5. Diagnosis han-a dilakukan
di PM PS han-a mem!ua$ slide ser$a memfiksasi saja.
!. Pen"arian penderi$a dilakukan se"ara pasif di sarana keseha$an. DiagnosisBA se"aramikroskopis !ila di$emukan kuman dengan 3 kali pemeriksaan dahak -ang !er!eda
dahak sewak$u pagi dan sewak$u5 dan paling sediki$ 2 kali posi$ifdise!u$ kasus
BA75
". %asus BA5 !ila 3 kali pemeriksaan dahak hasiln-a semua Kega$i,e $api pada
pemeriksaan Vn$gen $erdapa$ $anda B ak$if di parun-a.
d. Penge"a$an dengan Jiehl Keelsen dan pemeriksaan kuman dengan
mikroskop !inokuler.
e. ipe kasus di!edakan kasus !aru kasus kam!uhCgagal kasus BA5 $api on$gen
posi$if
f. ;ollow up pengo!a$an dilakukan se"ara ke$a$ pada akhir fase in$ensif dan dua !ulan
se!elum akhir pengo!a$an dan akhir pengo!a$an se$iap follow up pemeriksaan dahak
dilakukan dua kali dahak sewak$u dari pagi5.
g. Super,isi pelaksanaan program dilakukan oleh pe$ugas $ingka$ se"ara ke$a$3 !ulan
sekali5.
h. Pengawasan langsung ke$era$uran !ero!a$ DOS : Dire"$l- O!ser,edrea$men$ Shor$/
>ourse5 oleh pe$ugas keseha$an a$au keluargan-a.
n$uk $erpapar pen-aki$ B> pada seseorang dipengaruhi oleh !e!erapa fak$or seper$i :
1' Fak%or Sosial #konomi.
Disini sanga$ era$ dengan keadaan rumah kepada$an hunian lingkungan perumahan
lingkungan dan sani$asi $empa$ !ekerja -ang !uruk dapa$ memudahkan penularan B>.
Pendapa$an keluarga sanga$ era$ juga dengan penularan B> karena pendapa$an -ang
ke"il mem!ua$ orang $idak dapa$ hidup la-ak dengan memenuhi s-ara$/s-ara$
keseha$an.
2' S%a%us 8ii.
%eadaan malnu$risi a$au kekurangan kalori pro$ein ,i$amin =a$ !esi dan lain/lain akan
mempengaruhi da-a $ahan $u!uh sesoeranga sehingga ren$an $erhadap pen-aki$
$ermasuk B/Paru. %eadaan ini merupakan fak$or pen$ing -ang !erpengaruh dinegara
miskin !aik pada orang dewasa maupun anak/anak.
7/24/2019 RESPI PBL2
33/39
3' mur.
Pen-aki$ B/Paru paling sering di$emukan pada usia muda a$au usaia produk$if 1&
&E5 $ahun. Dewasa ini dengan $erjaidn-a $ransisi demografi men-e!a!kan usia harapan
hidup lansia menjadi le!ih $inggi. Pada usia lanju$ le!ih dari && $ahun sis$em imunologis
seseorang menurun sehingga sanga$ ren$an $erhadap !er!agai pen-aki$ $ermasuk
pen-aki$ B/Paru.
4' Denis 6elamin.
Pen-aki$ B/Paru "enderung le!ih $inggi pada jenis kelamin laki/laki di!andingkan
perempuan. Menuru$ FO sediki$n-a dalam periode se$ahun ada seki$ar 1 ju$a
perempuan -ang meninggal aki!a$ B/Paru dapa$ disimpulkan !ahwa pada kaum
perempuan le!ih !an-ak $erjadi kema$ian -ang dise!a!kan oleh B/Paru di!andingkan
dengan aki!a$ proses kehamilan dan persalinan. Pada jenis kelamin laki/laki pen-aki$
ini le!ih $inggi karena merokok $em!akau dan minum alkohol sehingga dapa$
menurunkan sis$em per$ahanan $u!uh sehingga le!ih mudah $erpapar dengan agen$
pen-e!a! B/Paru.
"' 6eadaan saki%.
%eadaan saki$ $er$en$u juga dapa$ meningka$kan resiko $erkena B seper$i : dia!e$es
melli$us pen-aki$ hodgkin pen-aki$ paru kronis malnu$risi alkoholisme dan
imunosupresi F..
#pidemiologi indonesia
ndonesia adalah negeri dengan pre,alensi B ke/3 $er$inggi di dunia se$elah >hina dan
ndia. Perkiraan kejadian BA di spu$um -ang posi$if di ndonesia adalah 2''.EEE $ahun1++*. Berdasarkan sur,e- keseha$an rumah $angga 1+*& dan sur,e- keseha$an nasional
2EE1 B menempa$i ranking nomor 3 se!agai pen-e!a! kema$ian $er$inggi di
ndonesia. Pre,alensi nasional $erakhir B paru diperkirakan E24.
(revalensi TB di antara tahun -/*-02 di -1 propinsi di Indonesia
Tahun Sur+ei Pro+insi
Dumlah
Penduduk
%hn 1@?2
7/24/2019 RESPI PBL2
34/39
1+*1
1+*2
Sulawesi $ara
Kusa enggara
imur
2.2
2.*
E.3E
E.)4
Modii'asi dari Aditima +ata*rata prevalensi TB pada -1 propinsi .24,
prevalensi tertinggi ada di &TT ./54, yang terendah di Bali .04. (ada
tahun -, prevalensi di 6a'arta .-74
L7."." Mampu Memahami dan Menjelaskan Peran PM7 dan Program Pre+en%i*
Tuer!ulosis
a Pers-ara$an PMO
Seseorang -ang dikenal diper"a-a dan dise$ujui !aik oleh pe$ugas keseha$an
maupun pasien selain i$u harus disegani dan dihorma$i oleh pasien.
Seseorang -ang $inggal deka$ dengan pasien.
Bersedia mem!an$u pasien dengan sukarela.
Bersedia dila$ih dan a$au mendapa$ pen-uluhan !ersama/sama dengan pasien.
! Siapa -ang !isa menjadi PMO
Se!aikn-a PMO adalah pe$ugas keseha$an misaln-a Bidan di Desa Perawa$ Pekar-a
Sani$arian @uru mmunisasi dan lain lain. Bila $idak ada pe$ugas keseha$an -ang
memungkinkan PMO dapa$ !erasal dari kader keseha$an guru anggo$a PP P%%
a$au $okoh mas-araka$ lainn-a a$au anggo$a keluarga.
" ugas seorang PMO
Mengawasi pasien B agar menelan o!a$ se"ara $era$ur sampai selesai
pengo!a$an.
Mem!eri dorongan kepada pasien agar mau !ero!a$ $era$ur. Menginga$kan pasien un$uk periksa ulang dahak pada wak$u -ang $elah
di$en$ukan.
Mem!eri pen-uluhan pada anggo$a keluarga pasien B -ang mempun-ai gejala/
gejala men"urigakan B un$uk segera memeriksakan diri ke ni$ Pela-anan
%eseha$an.
ugas seorang PMO !ukanlah un$uk menggan$i kewaji!an pasien mengam!il o!a$
dari uni$ pela-anan keseha$an.
d nformasi pen$ing -ang perlu dipahami PMO un$uk disampaikan kepada pasien dan
keluargan-a:
B dapa$ disem!uhkan dengan !ero!a$ $era$ur. B !ukan pen-aki$ ke$urunan a$au ku$ukan.
>ara penularan B gejala/gejala -ang men"urigakan dan "ara pen"egahann-a.
>ara pem!erian pengo!a$an pasien $ahap in$ensif dan lanju$an5.
Pen$ingn-a pengawasan supa-a pasien !ero!a$ se"ara $era$ur.
%emungkinan $erjadin-a efek samping o!a$ dan perlun-a segera memin$a
per$olongan ke P%
LI.$. Mampu Memahami dan Menjelaskan #%ika Ba%uk dalam &gama Islam
7/24/2019 RESPI PBL2
35/39
&pakah menelan dahak mema%alkan puasa
lama !erselisih pendapa$ $en$ang hukum menelan dahak ke$ika puasa apakah $ermasuk
pem!a$al a$aukah $idak
!n Gudamah men-e!u$kan sa$u pem!ahasan khusus di al/Mughni. Beliau menga$akan:
Su!/!a!: jika ada orang puasa -ang menelan dahak dalam hal ini ada dua pendapa$ darimam Ahmad:$ertama puasan-a !a$al. Fam!al pernah menga$akan: Sa-a mendengar
mam Ahmad menga$akan: @ika ada orang mengeluarkan dahak kemudian dia $elan lagi
maka puasan-a !a$al. %arena dahak !erasal kepala pangkal hidung5. Semen$ara ludah
!erasal dari mulu$. @ika ada orang -ang mengeluarkan dahak dari peru$n-a pangkal
$enggorokann-a5 kemudian menelann-a kem!ali maka puasan-a !a$al. ni juga
merupakan pendapa$ mam S-afii. %arena orang $erse!u$ masih memungkinkan un$uk
menghindarin-a se!agaimana ke$ika ada darah -ang keluar a$au karena dahak ini $idak
keluar dari mulu$ sehingga mirip dengan mun$ah.
*e%!a pendapa$ kedua mam Ahmad menelan dahak $idaklah mem!a$alkan puasa.
Beliau menga$akan dalam riwa-a$ dari al/Marud=i: %amu $idak waji!
7/24/2019 RESPI PBL2
36/39
dengan masalah i!adah. Demikian kesimpulan -ang le!ih kua$ dalam masalah ini.
Allahu a8lam
Menelan ludah ke%ika shala%
S-aikh Muhammad !in Shaleh al/$saimin di$an-a apakah menelan dahak !isa
mem!a$alkan puasa dan mem!a$alkan shala$Beliau menjelaskan:
Per$ama para ulama $idaklah sepaka$ dalam hal ini. Bahkan pendapa$ mam Ahmad
dalam hal ini ada dua riwa-a$ apakah mem!a$alkan a$aukah $idak.
%edua -ang dimaksud menelan dahak -ang !isa mem!a$alkan puasa adalah dahak -ang
sampai di mulu$. Adapun dahak -ang masih di $enggorokan kemudia masuk ke dada
maka ini $idak mem!a$alkan puasa. Sa-a $idak mem!a-angkan ada orang -ang menelan
dahakn-a ke$ika sudah sampai di mulu$n-a. %arena !enda ini menjijikkan. Fan-a saja
apapun i$u para ke!an-akan ulama mad=ha! ham!ali !erpendapa$ !ahwa jika dahak
sudah sampai di mulu$ kemudian di $elan maka puasan-a !a$al.
Di
7/24/2019 RESPI PBL2
37/39
ash -our hands of$en wi$h soap and warm wa$er for 2E se"onds.
f soap and wa$er are no$ a,aila!le use an al"ohol/!ased hand ru!
#%ika Ba%uk menuru% Islam
Ba$uk !ukanlah sua$u pen-aki$. Ba$uk merupakan mekanisme per$ahanan $u!uh di
saluran pernapasan dan merupakan gejala sua$u pen-aki$ a$au reaksi $u!uh $erhadap
iri$asi di $enggorokan karena adan-a lendir makanan de!u asap dan se!again-a.
Ba$uk $erjadi karena rangsangan $er$en$u misaln-a de!u di resep$or !a$uk hidung
saluran pernapasan !ahkan $elinga5. %emudian resep$or akan mengalirkan lewa$ s-araf
ke pusa$ !a$uk -ang !erada di o$ak. Di sini akan mem!eri sin-al kepada o$o$/o$o$ $u!uh
un$uk mengeluarkan !enda asing $adi hingga $erjadilah !a$uk.
#$ika !a$uk :
-u$up hidung dan mulu$ dengan $isusapu$angan a$au kain.
- @ika $idak ada jangan $u$up menggunakan $angan melainkan gunakan lengan dalam
!aju.
- Segera !uang $isu -ang sudah dipakai kedalam $empa$ sampah
- >u"i $angan dengan menggunakan sa!un a$au pen"u"i $angan !er!asis al"ohol
- 6unakan masker jika sedang saki$ a$au ada -ang saki$ diseki$ar ki$a
- idak sem!arangan mem!uang dahak a$aupun ludah se$elah !a$uk
7/24/2019 RESPI PBL2
38/39
&FT&/ PST&6&
h$$p:CCwww."d".go,CfluCpro$e"$C"o,er"ough.h$m
Sudo-o Aru dkk. 2EE'.Bu'u A$ar (enya'it )alam 6ilid IIedisi . @akar$a : ;%
6unawan S6 Se$ia!udi Kafraldi. 2EE*. Farma'ologi dan Terapi ed. 1. @akar$a: Balai
Pener!i$ ;%.
Brooks 6eo ; @ane$ S. Bu$el S$ephen A Morse. 2EE*. 6a9et>, Melnic',? Adelberg
Mi'robiologi @edo'teran ed.23 a!. Furiawa$i Far$an$o dll. @akar$a: #6>
Pri"e Sel,ia A Lorraine M. ilson . 2EE'.(atoisiologi vol -, ed I a!. Brahmn
.Pendi$ e$ al. @akar$a:#6>
aden nmar. Ana$omi %edok$eran Sis$em espira$orius. @akar$a : ni,ersi$as Iarsi
#ros"henko P. 2E1E. A$las Fis$ologi di;iore. #d. 11.@akar$a : #6>
@un >arneiro @. Fis$ologi Dasar eks ( A$las. 1E$h ed. @akar$a: #6>9 2EE). p. 33&/
&4.
%uehnel. >olor A$las of >-$olog- Fis$olog- and Mi"ros"opi" Ana$om-. 4$h ed S$u$$gar$:
hieme9 2EE3. p. 34E/&1.
http://www.cdc.gov/flu/protect/covercough.htmhttp://www.cdc.gov/flu/protect/covercough.htm7/24/2019 RESPI PBL2
39/39