25
RESUME MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester Pendidikan Kewarganegaraan pada Jurusan Teknik Pertambangan Oleh: Nathania Boas E S 03121002074 Teknik Pertambangan Drs.Rusmin AR 1

Resume KWN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Drs. Rusmin UNSRI

Citation preview

Page 1: Resume KWN

RESUME MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

Disusun sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Akhir SemesterPendidikan Kewarganegaraan pada Jurusan Teknik Pertambangan

Oleh:

Nathania Boas E S

03121002074

Teknik Pertambangan

Drs.Rusmin AR

UNIT PENGEMBANGAN TEKNIS-MPK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2013

1

Page 2: Resume KWN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun  makalah yang saya buat ini mengenai Resume tentang mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Makalah ini dibuat sebagai tugas untuk mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah ini digunakan untuk pemenuhan tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, karena makalah ini mungkin terdapat kesalahan serta kekurangan dalam isi maupun pembuatannya. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah banyak membantu. Semoga makalah ini dapat memberi informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi pembaca khususnya mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Indralaya

Penulis

2

Page 3: Resume KWN

DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………….....................................2

Daftar Isi………………………………………………….......................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang……….......................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan……………..................................5-10

2.1.1 Tujuan Umum Mata Kuliah PKn..............................................................5

2.1.2 Tujuan Khusus Mata Kuliah PKn.............................................................5

2.1.3 Kompetensi Mata Kuliah PKn..................................................................6

2.1.4 Pengertian Warga Negara.........................................................................7

2.1.5 Hak dan Kewajiban Warga Negara...........................................................7

2.1.6 Hak Asasi Manusia...................................................................................8

2.1.7 Pengertian Negara...................................................................................10

2.1.8 Pengertian Bangsa...................................................................................10

2.2 Pengertian Wawasan Nusantara.......................................................................11

2.2.1 Menurut Asal Kata..................................................................................11

2.2.2 Menurut TAP MPR 1978 (GBHN).........................................................11

2.2.3 Menurut Prof. Wan Usman.....................................................................11

2.2.4 Menurut kelompok kerja Lemhannas tahun 1999...................................11

2.3 Ketahanan Nasional....................................................................................12-15

2.4 Politik dan Strategi Ketahanan Nasional (Polistranas)...............................15-16

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan......................................................................................................17

3.2 Saran dan Kritik...............................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: Resume KWN

BAB I

PENDAHULUHAN

I.1 Latar Belakang

Sejarah perkembangan kehidupan kenegaraan Indonesia saat ini mengalami

suatu perubahan dan perkembangan yang sangat besar terutama berkaitan dengan

gerakan Reformasi. Apabila kita mencermati situasi dan kondisi aktual saat ini,

tampak bahwa kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sedang

menghadapi suatu cobaan yang sangat berat , yaitu krisis multidimensi di seluruh

aspek kehidupan nasional. Situasi dan kondisi tersebut disebabkan oleh globalisasi

yang dapat mempengaruhi pola pikir, pola sikap, dan pola tindak masyarakat,

sehingga akan mempengaruhi kondisi mental spiritual bangsa indonesia.

Kondisi dan tuntutan yang berbeda dianggap oleh bangsa Indonesia berdasarkan

kesamaan nilai-nilai perjuangan bangsa yang senantiasa tumbuh dan berkembang.

Kesamaan nilai-nilai ini dilandasi oleh jiwa,tekad, dan semangat kebangsaan.

Kesemuanya itu tumbuh menjadi kekuatan yang mampu mendorong proses

terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wadah Nusantara.

Dalam mengisi kemerdekaan serta mengatasi krisis multidimensional dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebagai mahasiswa yang

bermoral dan bertanggung jawab perlu mencermati dan mengabdi terhadap ilmu

pendidikan kewarganegaraan serta aplikasinya. Pendidikan kewarganegaraan inilah

salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat berbangsa dan bernegara

bagi generasi muda khususnya pada mahasiswa sebagai pewaris pemimpin-

pemimpin bangsa yang bermoral dan bertanggung jawab.

BAB II

PEMBAHASAN

4

Page 5: Resume KWN

2.1. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan

1. Tujuan Umum Mata Kuliah PKn

a. Membentuk warga negara yang baik dan cerdas. Mendukung

pembangunan dan juga kelangsungan bangsa dan negara. Konsep good

citizen bergantung pada pandangan hidup dan sistem politik negara.

b. Mahasiswa diberi ilmu dan pengetahuan sebagai kemampuan dasar agar

kelak menjadi warga negara yang bertanggung jawab yang dilandasi oleh

Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.

2. Tujuan Khusus Mata Kuliah PKn

a. Agar mahasiswa mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada

dihadapannya dan bukan memusnahkan masalah sebab kalau mampu

mengantisipasi berbagai permasalahan, berarti dia telah mampu

meninggalkan hal-hal yang kurang baik, kurang berkenan di masyarakat.

b. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban

secara santun, jujur, demokratis, serta ikhlas sebagai warga negara

Indonesia terdidik dan bertanggung jawab.

c. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai

nilai patriotismr, nasionalisme, serta rela berkorban bagi nusa dan

bangsa.

3. Kompetensi Mata Kuliah PKn

Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional

menjelaskan bahwa “pendidikan kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali

peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan-

5

Page 6: Resume KWN

hubungan antara warga negara dan negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara

(PPBN) agar menjadi warga negara yang baik dan yang dapat diandalkan oleh Bangsa

dan Negara Kesatuan Republi Indonesia.

Kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung

jawab yang harus dimiliki oleh seorang agar ia mampu melaksanakan tugas-tugas dalam

bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi lulusan pendidikan kewarganegaraan adalah

seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tnggung jawab dari seorang warga negara

dalam huberhubungan dengan negara, dan memecahkan berbagai masalah hidup

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan Konsepsi Falsafah

Bangsa, Wawasan Nusantara, Dan Ketahanan Nasional. Sifat cerdas, penuh rasa

tanggung jawab tampak pada kebenaran tindakan, ditilik dari nilai ilmu pengetahuan

dan teknologi, etika maupun kepatutan ajaran agama dan budaya.

Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil akan menumbuhkan sikap mental

yang cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari peserta didik. Sikap ini disertai dengan

perilaku yang:

1)      Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghayati nilai-nilai

falsafah bangsa.

2)      Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyrakat, berbangsa, dan bernegara

3)      Rasional, dinamis, dan sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara

4)      Bersifat profesional, yang dijiwai oleh kesadaran Bela Negara

5)      Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni untuk kepentingan

kemanusiaan, berbangsa, dan negara.

4. Pengertian Warga Negara

a. Menurut Kaelan

Warga Negara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat

tertentu dalam hubungannya dengan negara.

b. Menurut Kelompok Kerja Lemhannas

6

Page 7: Resume KWN

Warga Negara adalah orang orang bangsa Indonesia asli dan orang orang

bangsa lain misalnya peranakan tionghoa yang bertempat tinggal di

Indonesia, mengakui Indonesia sebagai tanah airnya, bersikap setia

kepada NKRI dan di sahkan oleh UU sebagai warga negara.

c. Menurut UUD ’45 Pasal 26 Ayat (1)

Warga Negara adalah orang orang bangsa Indonesia asli dan orang orang

bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara.

5. Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang

semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat

oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa

olehnya.

Kewajiban adalah  sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa

tanggung jawab. Dari kewajiban inilah kita bisa mendapatkan hak kita karena

hak dan kewajiban memiliki hubungan timbal balik.

Hak dan kewajiban ini di atur dalam UUD ’45 Pasal 27- 34.

Pasal 27 :

Ayat (1) : segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum

dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan

tidak ada kecualinya.

Ayat (2) : tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan

yang layak bagi kemanusiaan.

Ayat (3) : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya

pembelaan negara.

Pasal 28 : kemerdekaan berserikat dan berkumpul mengeluarkan pikiran dengan

lisan maupun tulisan dan sebagainya di tetapkan dengan Undang undang.

Pasal 29 Ayat (2) : negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk

memeluk agamanya dan beribadah menurut agam dan kepercayaan itu.

7

Page 8: Resume KWN

Pasal 30 Ayat (1) : tiap tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam

usaha pertahanan dan keamanan negara.

Pasal 31 Ayat (1) : setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.

Pasal 32 Ayat (2) : negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai

kekayaan budaya nasional.

Pasal 33 Ayat (3) : bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di

dalamnya dikuasai oleh negara dan di pergunakan sebesar besarnya untuk

kemakmuran rakyat.

Pasal 34 ayat (1) : fakir miskin dan anak anak terlantar di pelihara oleh negara.

6. Hak Asasi Manusia

Hak asasi manusia adalah seperangkat harkat dan martabat yang dimiliki

oleh manusia sejak lahir yang merupakan hak dasar baginya. Karna harkat dan

martabat itu merupakan anugrah Allah S.W.T. kepadanya. Oleh sebab itu, harkat

dan martabat yang dimiliki seseorang perlu di jaya, di ayomi, di hormati ,

disayangi, di hargai, dll oleh keluarga (ibu, ayah, saudara, kakek dan nenek)

serta masyarakat lingkungan ( tetangga kiri, kanan, belakang) RT, RW, bangsa

dan negara.

HAM di dunia di sahkan oleh SUPBB No.217/III/1948 pada tanggal 10

desember 1948. Berisi 7 pertimbangan terhadap Hak Asasi Manusia, yaitu :

a. Menimbang bahwa pengakuan atas martabat yang melekat dan hak-hak

yang sama dan tidak terasingkan dari semua anggota keluarga

kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian di dunia.

b. Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah pada hak-hak

asasi manusia telah mengakibatkan perbutan-perbuatan bengis yang

menimbulkan rasa kemarahan dalam hati nurani umat manusian dan

bahwa terbentuknya suatu dunia dimana menusia akan mengecap

kenikmatan kebebasan berbicara dan agama serta kebebasan dari rasa

takut dan kekurangan telah dinyatakan sebagai aspirasi tertinggi dari

rakyat jelata.

8

Page 9: Resume KWN

c. Menimbang bahwa hak hak manusia perlu dilindungi oleh peraturan

hukum supaya orang tidak akan terpaksa memilih pemberontakan

sebagai usaha yang terakhir guna menentang kelaliman dan penjajahan.

d. Menimbang bahwa persahabatan antara negara negara perlu di anjurkan.

e. Menimbang bahwa bangsa bangsa dari anggota Perserikatan Bangsa

Bangsa dalam piagam telah menyatakan sekali lagi kepercayaan mereka

atas hak hak dasar dari manusia, dan hak hak yang sama bagi laki laki

maupun perempuan dan telah memutuskan akan meningkatkan kemajuan

sosial dan tingkat penghidupan yang lebih baik dalam kemerdekaan yang

lebih luas.

f. Menimbang bahwa negara negara anggota telah berjanji akan mencapai

perbaikan penghargaan umum terhadap pelaksanaan hak hak manusia

dan kebebasan kebebasan asas dalam kerja sama dengan PBB.

g. Menimbang bahwa pengertian umum terhadap hak hak dan kebebasan

kebebasan ini adalah penting sekali untuk pelaksanaan janji ini secara

benar.

HAM di Indonesia di atur dalam UU No.39/tahun 1999 tentang

HAM di Indonesia.

Hak untuk hidup

Hak untuk berkeluarga / keturunan

Hak untuk pengembangan diri

Hak untuk kebebasan diri

Hak untuk keadilan

Hak untuk rasa aman

Hak untuk kesejahteraan

Hak untuk turut serta dalam pemerintahan

Hak wanita

Hak anak

7. Pengertian Negara

9

Page 10: Resume KWN

a. Negara merupakan suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa

kelompok manusia yang bersama sama mendiami suatu wilayah tertentu

dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengatur tata tertib serta

keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

b. Negara adalah satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan

melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk

memaksa untuk ketertiban sosial. Masyarakat ini berada dalam suatu

wilayah tertentu yang membedakannya dari kondisi masyarakat lain di

luarnya.

8. Pengertian Bangsa

Bangsa dapat diartikan sebagai sekumpulan manusia yang memiliki

kesamaan sejarah, kesamaan bahasa, kesamaan dalam budaya, kesamaan

berbagai suku bangsa, kesamaan dalam agama. Faktor faktor tersebut

mendorong terbentuknya persatuan nasional dan identitas nasional yang kuat.

2.2. Pengertian Wawasan Nusantara

1. Menurut Asal Kata

Wawasan Nusantara berasal dari kata wawasan dan nusantara. Wawasan berasal

dari kata wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan. Nusantara berasal dari

kata nusa dan antara. Kata ”nusa” dalam bahasa Sanskerta berarti pulau atau

kepulauan. Sedangkan dalam bahasa Latin, kata ”nusa” berasal dari dari kata

nesos dapat berarti semenanjung, bahkan suatu bangsa. Maka kata ”nusa” juga

mempunyai kesamaan arti dengan kata nation dalam bahasa Inggris yang berarti

bangsa. Dari sini bisa ditafsirkan bahwa kata ”nusa” dapat memiliki dua arti,

yaitu kepulauan dan bangsa dan Antara ( pengapit/di apit). Jadi, wawasan

nusantara adalah cara melihat/memandang/meninjau keberadaan pulau pulau

yang di apit oleh 2 benua dan 2 lautan.

Indonesia terdiri atas 17508 pulau besar dan kecil. Diapit oleh 2 benua

yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta di apit oleh 2 lautan yaitu

Samnudera Pasifik dan Samudera Hindia.

10

Page 11: Resume KWN

2. Menurut TAP MPR 1978 (GBHN)

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai

diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa

serta wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara.

3. Menurut Prof.Wan Usman

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai

diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan

yang beragam.

4. Menurut kelompok kerja Lemhannas tahun 1999

Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya

yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan

kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Sedangkan pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar

Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia adalah: Cara pandang dan

sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam

dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah

dengan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek

kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. Landasan Wawasan

Nusantara , Idiil => Pancasila dan Konstitusional => UUD 1945

Jadi, Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa yang telah

menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba

terhubung( melalui interaksi dan interrelasi) dan dalam pembangunannya di

lingkungan nasional, regional, serta global.

2.3 Ketahanan Nasional

Terbentuknya Negara Indonesia dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh

bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak Negara atau bangsa karena

11

Page 12: Resume KWN

potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang

banyak. Kenyataannya, ancaman datang tidak hanya dari luar tapi juga dari dalam.

Terbuktinya, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya Negara Kesatuan

Republik Indonesia, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat

fisik sampai yang ideologis. Meskipun demikian, bangsa Indonesia memegang satu

komitmen bersama untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Indonesia.

Republik Indonesia adalah negara yang memiliki UUD 1945 sebagai

konstitusinya. Dalam semangat konstitusi tersebut, kekuasaan indonesia tidak bersifat

absolut atau tidak tak terbatas. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilakukan

sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, sedangkan penyelenggaraan

kekuasaan pemerintahan di tuangkan lebih lanjut ke dalam kelembagaan tinggi negara

dan tata kelembagaan negara.

Ketahanan Nasional Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang

meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintergrasi. Tannas berisi

ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional

dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan

baik yang dating dari luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas,

kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

Ketahanan Nasional dalam aspek Politik

Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan

politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi dan

mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan yang datang dari luar

maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin

kelangsungan hidup politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945.

Ketahanan Nasional dalam aspek Ekonomi

Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan

perekonomiaan bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional

dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan

gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun

12

Page 13: Resume KWN

tidak langsung untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara

Republik Indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

Ketahanan nasional dalam aspek Sosial Budaya

Sosial adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung

nilai niali kebersamaan, senasi, sepenanggungan dan solidaritas yang

merupakan unsur pemersatu.

Budaya : sistem nilai yang merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang

menumbuhkan gagasan gagasan utama dan menjadi kekuatan pendukung dalam

mengerakkan kehidupan.

Ketahanan di bidang sosial-budaya diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan

budaya bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan

nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman,

hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara

langsung maupun tidak langsung untuk membahayakan kelangsungan

kehidupan sosial budaya bangsa dan negara Republik Indonesia.

Ketahanan nasional pada aspek Ideologi

Ketahanan ideologi diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan ideologi

bangsa Indonesia. Perwujudan ketahanan ideologi tersebut memerlukan kondisi

mental bangsa yang berlandaskan keyakinan dan kebenaran ideologi Pancasila

sebagai ideologi bangsa dan negara serta berlandaskan pengamalan Pancasila

secara konsisten dan berlanjut.

Ketahanan pada aspek pertahanan dan keamanan

a. Pertahanan dan keamanan harus dapat mewujudkan kesiapsiagaan upaya

bela negara, yang berisi ketangguhan, kemampuan dan kekuatan melalui

penyelenggaraan Siskamnas(Siskahamrata) untuk menjamin

kesinambungan Pembangunan Nasional dan kelangsungan hidup bangsa

dan negara.

b. Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan

kedaulatan. Mempertahankan kemerdekaan bangda dan mengamankan

kedaulatan negara merupakan suatu kehormatan demi martabat bangsa

dan negara. Karena itu, Pertahanan dan Keamanan harus

13

Page 14: Resume KWN

diselenggrarakan dengan mengandalkan kekuatan dan kemampuan

sendiri.

c. Pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan

dimanfaatkan untuk menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan dem

kesinambungan pembangunan dan kelansungan hidup bangsa dan

negara.

d. Potensi nasional dan hasil hasil pembangunan yang telah di capai harus

dilindungi dari segala ancaman dan gangguan agar dapat dimanfaatkan

untuk meningkatkan kesejahteraan lahir bathin segenap lapisan

masyarakat Indonesia.

e. Perlengkapan dan peralatan untuk mendukung pembangunan kekuatan

dan kemampuan pertahanan dan keamanan sedapat mungkin dihasilkan

oleh industri dalam negeri.

f. Pembangunan dan penggunaan kekuatan dan kemampuan pertahanan

dan kemanan harus diselenggarakan oleh manusia manusia yang berbudi

luhur, arif, bijaksana, menghormati HAM, dan menghayati makna nilai

dan hakikat perang dan damai.

g. Sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional, TNI

berpedoman pada Sapta Marga yang merupakan penjabaran Pancasila.

2.4 Politik dan Strategi Ketahanan Nasional ( Polstranas )

1. Pengertian Politik

Politik berasal dari kata politea ataupun polis yang artinya kesatuan

masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia adalah urusan.

Politik adalah suatu rangkaian asas, prinsip, keadaaan jalan, cara dan alat

yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki.

Politics dan Policy mempunyai hubungan yang erat dan timbal balik.

Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya sedangkan polocy

memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan dan arah tersebut

dan sebaliknya.

2. Pengertian Strategi

14

Page 15: Resume KWN

Strategi berasal dari kata trategia (yunani) “the art of the general” yang

berartikan seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam

peperangan.

Menurut Karl von Clausewitz (1780-1831) ;

Strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk

memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu sendiri merupakan

kelanjutan dari politik.

3. Politik dan Strategi Nasional

Politik Nasional adalah kebijakan umum dan pengambilan kebijakan

untuk mencapai suatu cita cita dan tujuan nasional. Politik Nasional

adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan

serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

15

Page 16: Resume KWN

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kita sebagai warga Negara harus dapat menjadi warga Negara yang baik dan

patuh terhadap hukum yang telah diteteapkan. Selain, itu kita di haruskan mengetahaui

wawasan Negara kita serta mengetahui arti penting dari pembelaan terahadap ancaman

dan gangguan dari luar. Materi mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada

hakikatnya tidak bersifat militeristik melainkan, objektif dan ilmiah. Oleh karena itu

sangat cocok untuk mahasiswa.

3.2   Saran dan Kritik

Penulisan makalah yang mengenai resume Pendidikan Kewarganegaraan ini

masih jauh dari sempurna. Saya selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan

kritik dan saran dari pembaca agar pada penyusunan makalah – makalah berikutnya

semakin baik.

16

Page 17: Resume KWN

DAFTAR PUSTAKA

Lemhanas.2005.Pendidikan Kewarganegaraan. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Kaelan, H.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Paradigma : Yogyakarta.

Bastari, dkk.2010. Buku MPK Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Sriwijaya : Palembang.

http://id.wikipedia.org/wiki/Hak_asasi_manusia

http://andi-chodetz.blogspot.com/2013/04/wawasan-nusantara.html

17