8
Resume Model Basisdata Relasional,Berorientasi objek, & Relasional Objek. Dosen Pembimbing Devvi Sarwinda,S.SI Disusun oleh : FADDLI LINDRA WIBOWO 100402037 Sistem informasi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU Semester 2 PEKANBARU TUGAS

Resume Model Basisdata Relasional

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Resume Model Basisdata Relasional

Resume Model Basisdata Relasional,Berorientasi objek, & Relasional Objek.

Dosen Pembimbing

Devvi Sarwinda,S.SIDisusun oleh :

FADDLI LINDRA WIBOWO

100402037

Sistem informasi

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

Semester 2

PEKANBARU

TUGAS

Page 2: Resume Model Basisdata Relasional

TAHUN AJARAN 2010/2011

Model BasisData Relasional

Model data relasional adalah model data yang diciptakan berdasarkan teori-relasional seperti relational algebra, dan relational calculus. Salah seorang pencetus awal dari basis data relasional adalah E.F.Codd yang juga telah menciptakan serangkaian operasi matematika relasional terhadap model data relasional.

Pada prinsipnya model data relasional dapat di-representasikan dalam bentuk table (tabel) data, dimana:

satu tabel mewakili satu “domain” data atau entity, bila direkam merupakan satu file yang hanya memiliki satu tipe record saja, setiap record adalah baris

setiap record terdiri atas beberapa field (atribut) atau tuple, atau kolom jumlah tuple / field pada setiap record sama setiap record memiliki atribut kunci utama (primary key) yang unik dan dapat dipakai

untuk mengenali satu record record dapat diurutkan menurut kunci utama,

Contoh: domain pegawai dapat diwakili oleh satu tabel pegawai dengan kunci utama adalah NIP (Nomor Induk pegawai), dan domain perusahaan dapat diwakili oleh satu tabel perusahaan dengan kunci utama kode-perusahaan.

tabel pegawai

NIP Nama_Pegawai Alamat_Pegawai Tgl_lahir011234 Faddli Jl. Durian 50 21-3-1992011345 Toni Jl. Salak 103 13-5-1991011456 Teguh Jl. Mangga 145 17-8-1991

tabel Perusahaan

Kode_Perusahaan Nama_Perusahaan315KP2 Suka Maju317KP2 Suka mundur319MP2 Suka Sekali

Hubungan antara kedua domain ini dinyatakan dalam bentuk relasi, ada tiga kemungkinan relasi antar dua domain yaitu:

relasi satu-satu (one-to-one relation) : bahwa satu Pegawai hanya boleh mengambil satu perusahaan, dan satu perusahaan hanya boleh diambil oleh satu pegawai, relasi disingkat dengan simbol 1-to-1. Dalam implementasi dua file yang memiliki relasi 1-to-1 dapat digabung menjadi satu file.

relasi satu-banyak (one-to-many relation) : bahwa satu pegawai boleh ambil banyak perusahaan tetapi satu perusahaan hanya boleh diambil oleh satu pegawai, relasi disingkat dengan simbol 1-to-M atau M-to-1. Pada relasi 1-to-M atau M-to-1, kunci record dari file pada sisi-1 harus ditambahkan sebagai kunci-tamu pada file sisi-M

Page 3: Resume Model Basisdata Relasional

relasi banyak-banyak (many-to-many relation) : bahwa satu pegawai boleh ambil banyak perusahaan, dan satu perusahaan boleh diambil oleh banyak pegawai, relasi disingkat dengan simbol M-to-M. Pada relasi M-to-M harus diciptakan sebuah file ‘relasi’ yang berisi minimal dua field kunci record dari masing-masing file yang berelasi.

Kelebihan basis data relasional :- Data sangat cepat diakses- Struktur basis data mudah dilakukan perubahan- Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data- Mudah untuk mengimplementasikan integritas data- Data lebih akurat- Mudah untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi- Telah dikembangkan Structure Query Language (SQL).Kelemahan basis data relasional :- Kelompok informasi / tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data- User harus familiar dengan relasi antar tabel- User harus belajar SQL.Istilah dalam Basis Data Relasional :

Relasi

Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

Atribut Atribut merupakan kolom pada sebuah relasi. Setiap entitas pasti memiliki aribut yang

mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Tuple

Tuple merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Domain :

Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.Derajat (degree) :

Jumlah atribut dalam sebuah relasi.Cardinality :

Jumlah tupel dalam sebuah relasi.

Relational Key

Super key Satu atribut / kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tuple di

dalam relasi.Candidate key

Suatu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entitas. Primary key

Page 4: Resume Model Basisdata Relasional

Merupakan satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik, tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Alternate key

Merupakan candidate key yang tidak dipakai sebagai primary key atau Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key. Foreign key (Kunci Tamu)

Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.

Model BasiaData Berorientasi Objek

Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek. Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java. Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi.

Model basiadata berorientasi objek dikembangkan searah dengan perkembangan pemrograman berbasis objek. Salah satu karakteristik dari sistem berbasis objek adalah encapsulation yaitu suatu objek terpisah dari objek lain sehingga setiap objek seakan-akan berada dalam kapsulnya masing-masing. Pada setiap kapsul terdapat komponen data (attribute) dikemas bersama dengan komponen akses-nya (methods). Sebagai contoh, berikut ini disajikan data pegawai dalam format berorientasi objek.

Page 5: Resume Model Basisdata Relasional

Struktur Dasar

@ Objek adalah penggambaran entitas pada dunia nyata atau kejadian-kejadian.

@ Atribut menggambarkan sifat-sifat objek.

@ Objek yang memiliki kesamaan sifat-sifat secara bersama-sama dikelompokkan.

@ Kelas adalah kumpulan dari objek-objek yang sejenis beserta struktur (atribut) dan metode (methods).

@ Kelas-kelas diorganisir dalam suatu hirarki

@ Sebuah objek dapat mewarisi atribut dan metode kelas yang berada di atasnya

Karaketristik

@ Sebuah objek digambarkan dengan isi berdasarkan faktanya.

@ Sebuah objek mencakup informasi tentang relasi antara fakta dengan objek.

@ Sebuah objek adalah sebuah blok pembentuk dirinya sendiri untuk struktur independen.

Kelebihan dan Kekurangan Basis Data Berorientasi Objek

Kelebihannya Basis Data Berorientasi Objek : - Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional- Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain- Secara teoritis mudah untuk mengatur objek- Model data berorientasi objek lebih kompatibel dengan tools pemrograman berorientasi objek.Kelemahannya Basis Data Berorientasi Objek :-User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional.

Model Basis Data Relasional Objek

Basis Data Relasional Objek atau database sistem manajemen objek-relasional (ORDBMS), adalah database management system (DBMS) yang mirip dengan database relasional, tetapi dengan model basis data berorientasi objek: objek, kelas dan warisan secara langsung didukung dalam skema database dan dalam bahasa query. Model ini digunakan untuk mengkombinasikan antara konsep model relasional dengan pemrograman berorientasi objek, dimana dapat dibuatnya tipe bentukan. Tetapi pada model ini seorang user tentunya harus memahami diantara konsep model berorientasi objek dan konsep model relasional. Kelemahan lainya pada beberapa vendor mengimplementasikan suatu relasional objek tidak didukungnya dari sifat pewarisan objek ( dimana sifat ini dapat dilakukan pada model berorientasi objek ).

Page 6: Resume Model Basisdata Relasional

Basis Data Relasional Objek bertujuan untuk memungkinkan pengembang untuk meningkatkan tingkat abstraksi di mana mereka memandang masalah domain [klarifikasi diperlukan] Tujuan ini tidak universal bersama;. pendukung database relasional sering berpendapat bahwa spesifikasi berorientasi objek menurunkan tingkat abstraksi. Satu tujuan untuk database Objek-relasional adalah untuk menjembatani kesenjangan antara pemodelan data teknik seperti Diagram Entity-hubungan (ERD) dan object-relational mapping (ORM), yang sering menggunakan kelas dan warisan, dan database relasional, yang tidak konseptual langsung mendukung mereka.

Perbandingan antara OODBMS dan ORDBMS

Pemodelan DataModel OODBMS ORDBMSIdentitas Objek . ada Ada dengan tipe REF

(Refferences).Pengkapsulan. Ada, tapi tidak dapat

digunakan untuk queriAda dengan UDT (UserDefined Types).

Penurunan. Ada Ada (dipisahkan antara UDT dan Table).

Objek kompleks. Ada Ada, dengan UDTRelasi. Ada Sangat mendukung untuk

mendefinisikan batasanreferensial integritas.

Kelebihan basis data relasional objek:- Tipe bentukan dapat dibuat.

Kelemahan basis data relasional objek:- User harus memahami antara konsep berorientasi objek dengan relasional.- Beberapa vendor mengimplementasikan konsep relasional objek tidak mendukung sifat pewarisan objek.