Click here to load reader
Upload
vudan
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
*Rilis PUPR #1*
*24 Januari 2018*
*SP.BIRKOM/I/2018/037*
*Bendung Sei Padang Rampung : Suplai Air Tiga Daerah Irigasi di Sumatera Utara Terjaga*
Jakarta – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air yang menjadi Nawa Cita
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan
Bendung Sei. Padang di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Kehadiran bendung ini akan menjamin suplai air irigasi secara kontinu bagi tiga Daerah
Irigasi yakni Paya Lombang, Langgau dan Bajayu yang memiliki luas 7.558 ha.
Dengan jaminan pasokan air irigasi tersebut maka luas areal tanam padi ikut meningkat dari
8300 hektar per tahun dengan intensitas tanam 110% menjadi 15.116 Ha per tahun dengan
intensitas tanam 200 persen.
Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi juga lebih efisien karena sedimen
yang masuk ke saluran dapat lebih terkontrol dan mengurangi banjir Kota Tebing Tinggi.
"Bendung ini untuk irigasi, dimana dari tiga daerah irigasi sederhana, kita jadikan satu
hamparan sistem irigasi teknis dengan suplai air dari Bendung Sei Padang", jelas Menteri Basuki
Hadimuljono beberapa waktu lalu.
Bendung Sei Padang merupakan tipe bendung gerak yang dibangun sejak tahun 2014 dan
selesai November 2017 dengan biaya Rp234,6 miliar dengan KSO antara PT. Wijaya Karya dan PT.
Brantas Abipraya sebagai kontraktor.
Bendung ini memiliki lebar 70 meter dengan 9 pintu berukuran 6 meter dan tinggi 3,2 meter.
Disamping irigasi, bendung juga menjadi salah satu destinasi wisata air di Kota Tebing Tinggi.
Untuk itu Menteri Basuki mendukung upaya Balai Wilayah Sungai Sumatera II bersama Pemerintah
Kota Tebing Tinggi untuk melakukan penataan kawasan sehingga menarik kunjungan wisatawan.
"Di Kementerian PUPR, pekerjaan itu harus berjiwa seni. Bangunan-bangunan di sini, akan
kita tata dengan muatan budaya lokal sehingga bisa dipakai untuk destinasi wisata, karena tidak jauh
dari kota. Jadi, intinya Kementrian PUPR sangat mendukung gagasan Pemerintah Kota Tebing Tinggi
untuk menjadikan bendung ini menjadi wisata air,” tegas Menteri Basuki.
Secara keseluruhan, upaya modernisasi irigasi pada beberapa daerah irigasi telah ditetapkan
sebagai Proyek Strategis Nasional. Proyek tersebut yakni pembangunan jaringan irigasi daerah irigasi
Lhok Guci dan Jambo Aye Kanan di Provinsi Aceh, pembangunan saluran suplesi daerah irigasi Umpu
Sistem (Way Besai) di Provinsi Lampung, pembangunan jaringan irigasi Leuwigoong di Kabupaten
Garut, pembangunan bendung dan jaringan irigasi daerah irigasi Baliase di Provinsi Sulawesi Selatan
dan rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi Gumbasa di Provinsi Sulawesi Tengah.(*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR