18
GAMBARAN RADIOLOGI EFUSI PLEURA DAN PNEUMOTHORAKS 1. Anatomi Pleura

Ringkasan Efusi Ihsan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ringkasan Efusi Ihsan

Citation preview

GAMBARAN RADIOLOGI EFUSI PLEURA DAN PNEUMOTHORAKS

1. Anatomi Pleura

Efusi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan cairan dari dalam kavum pleura diantara pleura parietalis dan pleura viseralis Gambar radiologi efusi pleura (posisi PA)

Gambar efusi pleura posisi lateral decubitus gambar posisi lateral

Keterangan:1. Tampak radioopak di paru kanan lobus inferior2. Sinus costofrenicus tumpul3. Untuk membedakan apakah itu cairan atau masa maka dilakukan poto posisi lateral decubitus.4. Pada posisi lateral decubitus tampak cairan berpindah kebagian paling bawah yaitu di lateral (lihat panah biru).5. Pada posisi lateral cairan terlihat di bagian costoprenicus posterior ( lihat panah warna putih)

Gambar 5. A. Foto toraks AP, menunjukkan sudut costophrenicus kanan tumpul (tanda panah);B.Foto toraks lateral menunjukkan sudut costophrenicus posterior tumpul (tanda panah) (Collins,Janette et all. Chest radiology 2nd edition)

Pneumotoraks adalah penumpukan udara yang bebas dalam dada diluar paru yang menyebabkan paru kolaps.BA

Pneumothorax : A : Bayangan paru yang radiolusen dengan avascular patternB : Paru yang kolaps ; Visceral linePada foto terlihat bayangan udara dari pneumothoraks yang berbentuk cembung, yang memisahkan pleura parietalis dengan pleura viseralis.

Chest X-ray dari sisi kiri pneumotoraks (terlihat di sebelah kanan dalam gambar ini). Rongga dada kiri diisi sebagian dengan udara bebas. Mediastinum digeser ke sisi yang berlawanan

a

b

c (d) Keterangan:1. Pada gambar (a) Tampak visceral line (lihat panah warna merah).2. Gambar (b) pneumotoraks kiri besar dengan deviasi trakea ke kanan3. Gambar (c) tampak pneumothoraks pada posisi lateral4. Gambar (d) tampak bayangan paru yang radiolusen dengan avascular pattern (lihat panah warna kuning)

Gambaran Radiologi EmfiemaEmpiema adalah suatu efusi pleura eksudat yang disebabkan oleh infeksi langsung pada rongga pleura yang menyebabkan cairan pleura menjadi purulen atau keruh.

Pemeriksaan foto toraks posteroanterior (PA) dan lateral mempunyai arti penting untuk diagnosis empiema. Pasien yang difoto dengan posisi berdiri, cairan pleura bebas akan terakumulasi di bagian terendah hemitoraks dan sudut kostofrenikus. Foto toraks dengan diafragma normal tetapi tampak gambaran berkantong yang terlokalisir sebaiknya juga diperiksa ultrasonografi (USG) toraks atau computed tomography scan (CT scan), terlebih bila terlihat gambaran efusi. Selanjutnya dilakukan torakosentesis, cairan yang didapat diperiksa warna, purulensi, viskositas, bau dan analisis cairan pleura. Cairan pleura berupa transudat tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.