Ringkasan Sosio

Embed Size (px)

Citation preview

INTERAKSI SOSIAL1. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah suatu hubungan social yang dinamis antara orang perorangan, antara individu dan kelompok manusia, dan antar kelompok manusia. 2. Proses Interaksi Sosial Interaksi sosial terjadi karena faktor kebutuhan yang timbul dari dalam diri manusia mencakup kebutuhan dasar, kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif, serta naluri untuk hidup berkelompok atau bersama orang lain. 3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Ada 2 syarat terjadinya interaksi sosial: Kontak sosial, berdasarkan cara komunikasi terbagi menjadi 2: Kontak langsung & Tidak langsung. Sedangkan berdasarkan proses komunikasi dibedakan menjadi 2: Kontak Primer & Kontak Sekunder Komunikasi, yaitu tafsiran seseorang terhadap perilaku orang lain yang diwujudkan dengan pembicaraan, gerak-gerik, sikap, maupun perasaan tertentu. 4. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Kerjasama, yaitu bergabungnya sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. Meliputi: 1. Bargaining, perjanjian tukar menukar barang dan jasa antar 2 organisasi atau lebih 2. Kooptasi, proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi 3. Koalisi, merupakan kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan sama 4. Joint Venture, adalah kerjasama dalam pengusahaan proyek tertentu dengan system bagi hasil 5. Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong menolong. Akomodasi, yaitu usaha untuk menciptakan keseimbangan dalam interaksi antara individu maupun kelompok yang berkaitan dengan pelaksanaan nilai dan norma sosial dalam masyarakat. Atau usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan agar tercapai kestabilan kembali. Akomodasi sebenarnya suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga lawan tidak kehilangan kepribadiannya.

1

Asimilasi, merupakan proses social yang ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat diantara individu atau kelompok dan usaha mempertinggi kesatuan tindak, sikap, serta proses mental untuk mencapai kepentingan dan tujuan bersama. Akulturasi, proses penyatuan berbagai unsur kebudayaan asing yang diterima, diolah, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan itu sendiri, sehingga menjadi suatu bentuk kebudayaan baru. Persaingan, merupakan suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya persaingan antar individu maupun kelompok dalam mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan dengan cara menarik perhatian atau mempertajam prasangka tanpa menggunakan ancaman dan kekerasan. Kontravensi, suatu bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertikaian serta ditandai dengan adanya gejala ketidakpastian mengenai diri seseorang, keraguan terhadap kepribadian, dan perasaan tidak suka yang disembunyikan bahkan kebencian pada seseorang. Pertentangan, adalah suatu proses sosial yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara menantang pihak lawan melalui ancaman atau kekerasan. Bentuk Interaksi a, b, c, d, adalah interaksi yang bersifat Asosiatif, sedangkan e, f, g, bersifat Disosiatif. 5. Faktor Pendorong Interaksi Sosial a. Imitasi, yaitu proses peniruan tingkah laku orang lain untuk diterapkan pada seseorang yang meniru tingkah laku tersebut. b. Sugesti, adalah suatu pendapat, saran, pandangan atau sikap yang diberikan pada seseorang dan diterima tanpa disertai daya kritik. c. Identifikasi, merupakan suatu kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan). d. Simpati, adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting. LATIHAN SOAL 1. Setiap pagi hari sebelum pelajaran dimulai, ibu Kepala Sekolah kami, selalu berdiri di depan pintu gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan siswa serta guru dengan berjabatan tangan. Kontak yang dilakukan Kepala sekolah terhadap siswa dan guru tersebut menunjukkan kontak.... A. Primer B. Sekunder C. Tidak langsung

2

D. Positif E. Negatif

2. Perhatikan contoh kasus di bawah ini ! 1. siswa kelas X dan kelas XI sepak bola memperebutkan piala kepala sekolah 2. tawuran pelajar antara SMA X dan SMA Y mengakibatkan banyak korban 3. kontrak kerja pengeboran minyak antara Indonesia dengan Inggris di lepas pantai laut Jawa 4. warga memperbaiki saluran got yang tersumbat Dari contoh tersebut yang termasuk bentuk interaksi asosiatif adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 4

3. Gejala sosial berikut ini yang di dalamnya terjadi hubungan interaksi sosial asosiatif adalah.... A. lomba karya ilmiah remaja se-Jabodetabek B. festival lagu-lagu pop dan keroncong C. bertanding sepak bola kesebelasan unggulan D. perebutan juara bola basket tingkat nasional E. proses kegiatan belajar mengajar dalam kelas

4. Seorang siswa berceritera tentang pengalaman di luar negeri pada teman dengan bahasa Inggris tetapi temannya baru memberikan reaksi setelah ia beralih menggunakan bahasa Indonesia. Proses Interaksi sosial tersebut berbentuk.... A. kerjasama/kooperasi B. persaingan/kompetisi C. perseteruan/konflik D. pembauran/asimilasi E. penyesuaian/akomodasi

5. Sebagai warga negara Indonesia kita ikut prihatin dan memberikan sumbangan kepada para korban bencana alam di berbagai wilayah rawan bencana. Tindakan sosial tersebut dipengaruhi faktor.... A. investasi B. identifikasi C. imitasi

3

D. empati E. sugesti

6. Seorang anak Batita melihat ibunya menelepon, kemudian dia mengambil remote TV dan menggunakannya seolah-olah dia sedang menelpon. Dari contoh diatas, faktor interaksi sosial yang mempengaruhinya adalah. A. identifikasi B. imitasi C. simpati D. empati E. sugesti

7. Masyarakat baduy memiliki kehidupan yang tentram dan damai. Nilai dan norma yang mengatur kehidupan dijunjung tinggi. Hal itu berpengaruh pada perkembangan jiwanya yaitu sebagai pribadi yang bertanggungjawab hidup tenang dan kerjasama yang baik dalam masyarakat. Dari pernyataan tadi maka fungsi nilai sosial bagi masyarakat baduy antara lain. A. Mengukur seberapa banyak orang menganut nilai tersebut B. Mengukur usaha manusia dalam memperlakukan nilai tersebut C. Mengukur seberapa banyak orang yang tidak mematuhi nilai tersebut D. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku E. Mengukur kedudukan seseorang dalam menggunakana nilai tersebut

8. Ryan seorang pemuda yang rajin mengaji dan alumni MAN, namun perilakunya berubah menjadi seorang yang kejam dan bengis. Perilaku Ryan merupakan bentuk penyimpangan norma. A. kesusilaan B. kesopanan C. kebiasaan D. agama E. hukum

9. Masyarakat yang religius sangat taat melaksanakan kegiatan beribadah sesuai dengan ajaran agama. Perilaku taat tersebut didasari jenis nilai.... A. estetika B. logika C. material D. spiritual E. vital

4

10.Perhatikan beberapa prinsip berikut ini ! 1. Anggapan masyarakat terhadap baik dan buruk 2. Ancaman sanksi berat atau ringan sesuai perbuatan 3. Arah atau tujuan dari setiap perilaku bermasyarakat 4. Perintah dan larangan yang harus dipatuhi Diantara prinsip tersebut yang berkaitan dengan konsep nilai sosial (social values) adalah.... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4

11.Dalam sebuah kantor terdapat jabatan-jabatan tertentu dengan fungsi tertentu pula. Seseorang yang menjabat cleaning service akan membersihkan lantai yang tampak kotor tanpa diberikan komando. Seorang Satpam akan menanyakan keperluan setiap orang yang datang ke kantor itu. Begitu pula receiptiononist akan menyapa setiap tamu yang datang. Kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan peran yang diharapkan dari masing-masing sebagai pegawai. Keadaan tersebut menggambarkan telah tercipta.... A. pola B. perilaku C. keajegan D. tertib sosial E. Keteraturan sosial

12.Setiap Senin pagi, para siswa mengikuti upacara bendera dengan teratur. Setiap tanda masuk dibunyikan, mereka langsung bergerak/berjalan menuju ke lapangan untuk mengikuti upacara hingga selesai. Perilaku para siswa tersebut menunjukkan adanya.... A. keajegan sosial B. dinamika sosial C. kewajiban sosial D. perilaku sosial E. pola perilaku sosial

5

NILAI & NORMA SOSIALNilai Sosial Dapat diartikan sebagai sesuatu yang baik, yang diinginkan, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh warga masyarakat dan dijadikan dasar dalam menentukan apa yang baik, bernilai atau berharga. Jenis-jenis Nilai Sosial Menurut Notonegoro: 1. Nilai Material: sesuatu yang berguna bagi kehidupan masyarakat. 2. Nilai Vital, segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat hidup dan melakukan kegiatan sehari-hari 3. Nilai Spiritual, Segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia. Ciri-ciri Nilai Sosial: 1. Dipelajari melalui sosialisasi 2. Disebarkan dari satu individu ke individu yang lain 3. Merupakan hasil interaksi antar warga masyarakat 4. Mempengaruhi perkembangan diri seseorang Pengaruh nilai tersebut berbeda pada setiap anggota masyarakat berbeda antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lainbagian dari usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya cenderung berkaitan antara yang satu dengan yang lain dan membentuk kesatuan nilai. Fungsi Nilai Sosial: 1. sebagai pelindung 2. penunjuk arah dan pemersatu 3. memberikan alat untuk menetapkan harga sosial dari suatu kelompok 4. mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku

6

5. penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranannya 6. sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok 7. sebagai pengontrol perilaku masyarakat. Norma Sosial Merupakan ketentuan yang berisi perintah maupun larangan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama. Menurut Robert MZ.Lawang: Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok tertentu Jenis-jenis Norma Sosial: 1. Cara (usage), bentuk perbuatan yang menonjol dalam hubungan antar individu 2. Kebiasaan (folkways), merupakan perbuatan yang diulang-ulang dalam bentuk yang sama 3. Tata Kelakuan, merupakan sifat2 yang hidup dalam kelompok yang dilaksanakan sebagai pengawas bagi anggotanya. 4. Adat Istiadat, merupakan pola perilaku yang diakui sebagai hal yang baik dan dijadikan hokum tidak tertulis dengan sanksi yang berat.

Norma Pokok: 1. Norma Agama 2. Norma Kelaziman 3. Norma Kesusilaan 4. Norma Kesopanan 5. Norma Hukum Fungsi Norma Sosial: 1. Sebagai faktor perilaku yang memungkinkan seseorang untuk menentukan lebih dulu bagaimana tindakannya akan dinilai oleh orang lain 2. sebagai aturan yang mendorong seseorang atau kelompok untuk mencapai nilai-nilai social 3. sebagai unsur pengendali dalam hidup bermasyarakat.

7

Peranan Nilai & Norma Dalam Proses Sosialisasi: Memberi bekal pedoman kepada individu atau seseorang agar berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang ada dalam masyarakat, sehingga individu dapat hidup dengan baik dalam masyarakat. LATIHAN SOAL 1. Masyarakat baduy memiliki kehidupan yang tentram dan damai. Nilai dan norma yang mengatur kehidupan dijunjung tinggi. Hal itu berpengaruh pada perkembangan jiwanya yaitu sebagai pribadi yang bertanggungjawab hidup tenang dan kerjasama yang baik dalam masyarakat. Dari pernyataan tadi maka fungsi nilai sosial bagi masyarakat baduy antara lain A. Mengukur seberapa banyak orang menganut nilai tersebut B. Mengukur usaha manusia dalam memperlakukan nilai tersebut C. Mengukur seberapa banyak orang yang tidak mematuhi nilai tersebut D. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku E. Mengukur kedudukan seseorang dalam menggunakana nilai tersebut

2. Ryan seorang pemuda yang rajin mengaji dan alumni MAN, namun perilakunya berubah menjadi seorang yang kejam dan bengis. Perilaku Ryan merupakan bentuk penyimpangan norma. A. kesusilaan B. kesopanan C. kebiasaan D. agama E. hukum

3. Masyarakat yang religius sangat taat melaksanakan kegiatan beribadah sesuai dengan ajaran agama. Perilaku taat tersebut didasari jenis nilai.... A. estetika B. logika C. material D. spiritual E. vital

4. 1. 2. 3. 4.

Perhattikan beberapa prinsip berikut ini! Anggapan masyarakat terhadap baik dan buruk Ancaman sanksi berat atau ringan sesuai perbuatan Arah atau tujuan dari setiap perilaku bermasyrakat Perintah dan larangan yang harus dipatuhi

8

Diantara prinsip tersebut yang berkaitan dengan konsep nilai sosial (social values) adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4

5. Dalam sebuah kantor terdapat jabtan-jabatan tertentu dengan fungsi tertentu pula. Seseorang yang menjabat cleaningservice akan membersihkan lantai yang tampak kotor tanpa diberikan komando. Seorang Satpam akan menanyakan keperluan setiap orang yang datang ke kantor itu. Begitu pula receiptiononist akan menyapa setiap tamu yang datang, kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan peran yang diharapkan dari masing-masing sebagai pegawai. Keadaan tersebut menggambarkan telah tercipta..... A. pola B. perilaku C. keajegan D. tertib sosial E. keteraturan sosial

6. Setiap Senin pagi, para siswa mengikuti upacara bendera dengan teratur. Setiap tanda masuk dibunyikan, mereka langsung bergerak/berjalan menuju ke lapangan untuk mengikuti upacara hingga selesai. Perilaku para siswa tersebut menunjukkan adanya .... A. keajegan sosial B. dinamika sosial C. kewajiban sosial D. perilaku sosial E. pola perilaku sosial

SOSIALISASIPengertian sosialisasi:

9

a. Bruce J Cohen: Sosialisasi adalah proses dimana manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakatnya, untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitas untuk berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok. b. Peter L Berger Sosialisasi adalah proses pada seorang anak yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat c. Soerjono Soekanto Sosialisasi adalah suatu proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat, dimana dia menjadi anggotanya. Proses Sosialisasi: Melalui empat tahap: 1. Persiapan : anak mulai belajar mengambil peranan orang di sekelilingnya. 2. Meniru : anak tidak hanya mengetahui pernan yang harus dia jalani, tetapi juga mengetahui peranan yang harus dilakukan orang lain. 3. Siap Bertindak : Anak dianggap mampu mengambil peranan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat luas 4. Menerima Norma : Anak telah siap menjalankan peranan sebagai manusia seutuhnya. Bentuk Sosialisasi: Berdasarkan prosesnya, 1. Sosialisasi Primer : Sosialisasi tahap awal yang berlangsung di lingkungan terdekat, seperti Keluarga. 2. Sosialisasi Sekunder: Sosialisasi tahap selanjutnya yang berlangsung diluar lingkungan keluarga. Berdasarkan tempat berlangsungnya, 1. Sosialisasi Formal: berlangsung melalui lembaga-lembaga formal menurut ketentuan yang berlaku 2. Sosialisasi Informal: berlangsung melalui interaksi secara informal atau kekeluargaan, seperti teman, atau kelompok sosial lain. Media (Agen) Sosialisasi:

10

1. Keluarga 2. Sekolah 3. Media Massa 4. Teman sepermainan Tujuan sosialisasi: 1. Memberikan keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam kehidupan ditengah-tengah masyarakat 2. Menanamkan nilai-nilai pada seseorang dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat 3. Mengembangkan kememapuan seseorang untuk berbicara atau berkomunikasi dengan baik 4. Mengembangkan kemampuan seseorang mengendalikan dirinya sesuai dengan fungsinya sebagai bagian dari masyarakat. Dengan sosialisasi diharapkan individu dapat: 1. Menyesuaikan perilaku yang diharapkan dan dianggap baik oleh masyarakat 2. Mengenal dirinya dan mengembangkan segala kemampuan dengan lingkungan social 3. Mampu menjadi anggota masyarakat yang baik 4. Memperoleh konsep tentang dirinya. LATIHAN SOAL 1. Anak balita biasanya mulai belajar mengambil peranan orang-orang yang berada disekitarnya, apa yang dilakukan ibu dan kakaknya ia akan menirukannya. Tahapan perkembangan diri si anak dalam proses sosialisasi seperti contoh di atas termasuk.... A. play stage B. game stage C. play game D. generaized stage E. generalized others 2. Perhatikan contoh-contoh berikut ! 1. sikap Anto begitu sopan dan rendah hati karena dibiasakan dari kecil oleh ibunya 2. karena kegemaran Inna mencari informasi di internet, ia sekarang berwawasan luas

11

3. Pak Iwan sangat marah bila melihat anaknya pulang sekolah terlambat tanpa alasan yang jelas 4. setelah remaja Andi lebih suka bertukar pikiran dengan Agung teman sekelasnya Dari contoh-contoh di atas yang merupakan bentuk sosialisasi sekunder adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 3. Sosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang berpartisipasi/ berperan aktif dalam aktivitas masyarakatnya. Dari pengertian diatas tujuan dari sosialisasi bagi individu adalah.... A. belajar budaya dalam masyarakat B. memahami budaya milik masyarakat C. menyediakan sarana belajar yang tepat D. menjadi anggota masyarakat yang baik E. Memberikan kemudahan dalam memahami budaya 4. Di sekolah, pergaulan para siswa dengan teman maupun guru diatur secara jelas dalam bentuk tata tertib tertulis dengan sanksi tertentu. Proses sosialisasi yang terjadi tergolong berbentuk.... A. formal B. in-formal C. individual D. komunal E. non-formal 5. Arman yang dulu berambut hitam tiba-tiba mengubah warna rambut menjadi pirang. Tindakan tersebut dilakukan agar ia lebih populer seperti artis idola yang sering muncul di layar televisi. Agen sosialisasi yang berperan membentuk kepribadian tersebut adalah.... A. media massa B. keluarga luas C. lingkungan kerja D. sekolah formal E. teman bermain 6. Di kampus para mahasiswa diberi peluang/keleluasaan untuk memilih jumlah kredit (jam kuliah) sesuai dengan kemampuan intelektual dan finansial. Pola tersebut merupakan bentuk sosialisasi .... A. primer

12

B. sekunder C. represif D. partisipatif E. formal otoritatif 7. Pengaruh ekonomi global, salah satu dampaknya ter jadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa perusahaan. Sebagai ibu rumah tangga terketuk hatinya untuk membantu perekonomian keluarga dengan menjadi pengemudi Busway. Menurut norma sosial pada masyarakat Indonesia, hal ini merupakan penyimpangan sosial yang bersifat positif. Berdasarkan kasus diatas, terdapat hubungan antara kepribadian dengan. A. kebudayaan B. pendidikan C. ekonomi D. politik E. kesejahteraan 8. Peranan lingkungan teradap pembentukan kepribadian anak sangat besar. Ketika sudah dewasa perilaku anak selaras dengan nilai dan norma yang berlaku. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembentukan kepribadian anak sangat dipengaruhi oleh.... A. budaya kelompok B. lingkungan hidup C. media masa populer D. kelompok teman belajar E. jumlah teman bermain

PERILAKU MENYIMPANG & PENGENDALIAN SOSIAL

Pengertian Perilaku Menyimpang: Adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial. Robert MZ Lawang: perilaku menyimpang adalah tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial. Menurut Lemert, Penyimpangan dibedakan menjadi dua: Penyimpangan primer; dilakukan oleh seseorang secara temporer, dan pelakunya masih dapat diterima secara sosial Penyimpangan sekunder; penyimpangan yang dilakukan secara berulang-ulang bahkan menjadi kebiasaan dan ciri khas dari pelakunya.

13

Faktor yang mempengaruhi perilaku menyimpang: Faktor Internal: 1. Intelegensi 2. Kondisi fisik 3. Kondisi psikis (kejiwaan) 4. Kepribadian 5. Usia 6. Jenis Kelamin 7. Kedudukan seseorang dalam keluarga Faktor eksternal: 1. Faktor sosial ekonomi 2. Kondisi politik 3. Faktor budaya 4. Kehidupan rumah tangga 5. Pendidikan di sekolah 6. Pergaulan 7. Media massa

Jenis Perilaku Menyimpang: Tindak Kejahatan atau Kriminal; seperti pembunuhan, perampokan, pencurian, pemalsuan, penganiayaan, pemerkosaan, penculikan, dll. Penyimpangan seksual; Sodomi, transeksual, masokisme, homoseks, incest, scoptophilia, transvestite, kumpul kebo, necrophilia, perzinahan, pelacuran, dsb. Pemakaian dan peredaran obat terlarang dan alkoholisme Penyimpangan gaya hidup: seperti arogansi (kesombongan), sikap eksentrik, konsumerisme, dll. Tawuran atau perkelahian antar pelajar: Berdasarkan sifatnya, perilaku menyimpang dibedakan menjadi penyimpangan Positif & penyimpangan Negatif.

14

Berdasarkan jumlah pelakunya, dibedakan menjadi penyimpangan Individu & penyimpangan Kelompok. Perilaku Menyimpang Sebagai Hasil sosialisasi Tidak Sempurna: Tidak semua agen sosialisasi mampu menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga proses sosialisasi juga tidak berhasil baik. Dalam kerangka ini perilaku menyimpang disebabkan oleh proses sosialisasi yang tidak sempurna. Perilaku menyimpang sebagai hasil sosialisasi nilai sub kebudayaan menyimpang: Penyimpangan ini dipicu oleh proses sosialisasi dari kelompok atau golongan masyarakat yang memiliki nilai atau kebudayaan menyimpang, seperti kelompok pencopet, penjudi, koruptor, dll.

PENGENDALIAN SOSIAL Merupakan suatu sistem yang mendidik, mengajak bahkan memaksa warga masyarakat untuk berperilaku sesuai dengan nilai dan norma-norma social agar kehidupan masyarakat tertib dan teratur Fungsi Pengendalian sosial adalah sebagai pencegah dan pereda ketegangan sosial yang diakibatkan penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang, Sifat Pengendalian sosial: Preventif; dilakukan sebagai pencegahan (sebelum penyimpangan terjadi) Represif; dilakukan sebagai pereda/penyelesaian (setelah penyimpangan terjadi) Cara Pengendalian Sosial: Cara Persuasif; membujuk, menasehati, atau mengajak secara halus. Koersif; dilakukan dengan kekerasan fisik atau ancaman. Lembaga Pengendalian sosial: 1. Keluarga 2. Lembaga Penegak Hukum; pengadilan, kejaksaan, kepolisian.. 3. Lembaga Pendidikan 4. Lembaga Kemasyarakatan; RT, RW, dll 5. Lembaga Keagamaan

15

Peran Lembaga Pengendalian Sosial: Menanamkan norma-norma pada masyarakat Memberikan sanksi bagi pelaku penyimpangan. Bentuk Pengendalian sosial: 1. Gosip 2. Teguran 3. Hukuman 4. Pendidikan 5. Agama LATIHAN SOAL 1. Saat ini Indonesia dikenal didunia sebagai negara pemakai, penjual dan memproduksi narkoba. Hal ini berimbas kepada masyarakat, diantaranya para selebritis yang terlibat pemakaian narkoba. Perilaku Roy Martin dan kawan-kawan disebabkan oleh ..... A. sosialisasi yang tidak sempurna B. perubahan poal hidup masyarakat C. destrukturisasi pola kehidupan masyarakat D. penyimpangan karena kesalahan nilai dan norma E. hasil sosialisasi dari nilai nilai kebudayaan yang menyimpang 2. Perhatikan pernyataan berikut : 1. Seorang wanita karier mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga 2. Sekelompok pemuda berpesta dengan aneka macam obat-obatan 3. Program akselerasi yang diselenggarakan sebuah lembaga pendidikan 4. Seorang remaja laki-laki mengenakan anting dikedua telinganya Pernyataan diatas yang merupakan sifat perilaku menyimpang positif ditunjukkan pada nomor... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 3. Susi dibesarkan dalam keluarga baik, tetapi akibat pergaualan di luar rumah ia terlibat penggunaan obat-obat terlarang. Dalam kasus tersebut, penyebab dari penyimpangan perilaku/kepribadian adalah.... A. proses sosial tidak sempurna B. ikatan sosial yang berlainan C. pemahaman moral yang salah

16

D. peniruan gaya hidup modern/populer E. sosialisasi sub-budaya menyimpang 4. Dalam kehidupan masyarakat, pergaulan bebas dianggap membahayakan kesehatan fisik dan moral, serta sangat tercela karena melanggar norma agama dan norma kesusilaan. Penyimpangan tersebut dilihat dari sanksinya termasuk jenis penyimpangan.... A. individu B. kelompok C. primer D. sekunder E. situasional 5. Berikut ini merupakan akibat tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial, kecuali ..... A. Menurunnya tingkat kemiskinan B. Meningkatnya korupsi dan koluusi C. Pengadilan massa D. Kegoncangan ekonomi E. Terjadinya konflik sosial 6. Seorang penjahat ditangkap dan diajukan ke sidang pengadilan, Ia dijatuhi hukuman penjara agar menjadi jera dan tidak melakukan perbuatan yang sama. Dalam contoh tersebut fungsi hukum sebagai bentuk pengendalian sosial adalah.... A. melindungi hak asasi setiap warga negara B. memaksa individu agar berperilaku sesuai aturan C. menciptakan pola kehidupan social yang kompetitif D. menegakkan keputusan yang ditetapkan oleh penguasa E. memberikan toleransi kepada individu dan kelompok sosial 7. Akhir-akhir ini banyak para pejabat pemerintahan melakukan korupsi. Lembaga pengendalian sosial yang lebih efektif adalah..... A. Polisi B. Pengadilan C. KPK D. Ketua Adat E. Tokoh Masyarakat 8. Seorang penjahat yang sedang melakukan aksinya ditangkap dan diajukan ke sidang pengadilan oleh aparat penegak hukum. Dalam kasus tersebut aparat/agen pengendalian social yang berperan adalah.... A. adat, agama, dan orde B. pola, ajeg, dan tertib perilaku C. petugas polisi, jaksa, dan hakim D. tokoh formal, informal, dan nonformal E. individu, kelompok, dan masyarakat

17

9. Seorang guru menasehati muridnya agar rajin belajar dan masuk tepat waktu, untuk menghadapi Ujian Nasional pada bulan April 2009, adalah salah satu pengendalian sosial yang bersifat. A. preventif B. represif C. koersif D. persuasif E. antisipatif 10.Banyak sekolah terpaksa memulangkan siswa yang terlambat tiba di sekolah untuk menciptakan kedisiplinan dan keteraturan dalam belajar. Cara pengendalian sosial tersebut menggunakan pendekatan .... A. koersif B. persuasif C. edukatif D. kolektif E. korektif 11.Perhatikan cara pengendalian social berikut ini! 1. Pemuka masyarakat menyampaikan ajakan untuk menjauhi tindak kriminal 2. Pencopet yang tertangkap basah dihakimi masa hingga babak belur 3. Gerobak milik pedagang kaki lima di trotoar diangkut paksa oleh petugas 4. Aparat kepolisian Negara memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba Cara pengendalian social yang koersif adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4

STRATIFIKASI SOSIALMerupakan Pembedaan masyarakat secara bertingkat (vertikal) ke dalam lapisan-lapisan tertentu. Dasar Stratifikasi: Adanya sesuatu yang dihargai dan dianggap penting oleh masyarakat tertentu, seperti kekuasaan, kehormatan, kekayaan, pengetahuan, dsb. Bentuk-bentuk stratifikasi sosial:

18

1. Sistem Kasta 2. Sistem Kelas Sifat Stratifikasi sosial: 1. Stratifikasi Terbuka 2. Stratifikasi Tertutup Pembagian Stratifikasi sosial: 1. Berdasarkan kriteria Ekonomi, hal-hal yang menentukan: a. Jenis aktifitas b. Ekonomi c. Jenis pendapatan d. Tingkat Pendidikan e. Tipe tempat tinggal f. Jenis rekreasi g. Jabatan dalam organisasi

2. Berdasarkan kriteria sosial, dilihat dari status/kedudukan seseorang dalam masyarakat. Status dibedakan menjadi dua: Status Obyektif dan Status Subyektif Status juga dapat dibedakan menurut cara memperolehnya: a. Ascribed Status: Status yang diperoleh secara otomatis, seperti jenis kelamin dan kebangsawanan. b. Achieved Status: Status yang diperoleh karena kerja keras dan prestasi c. Assigned Status: Status yang diperoleh karena penghargaan

DIFERENSIASI SOSIALMerupakan pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok secara horizontal. Diferensiasi sosial meliputi: a. b. c. Diferensiasi berdasarkan Ras Diferensiasi berdasarkan Suku Bangsa Diferensiasi berdasarkan Agama

19

d. e. f.

Diferensiasi berdasarkan jenis kelamin Diferensiasi berdasarkan Klan/Marga Diferensiasi berdasarkan profesi

KONFLIK SOSIALMerupakan suatu proses dimana dua orang atau kelompok berusaha untuk saling menyingkirkan/melenyapkan dan atau membuat orang lain tidak berdaya. Faktor Penyebab Konflik Sosial: 1. 2. 3. 4. Perbedaan kepribadian Perbedaan pendirian Perbedaan kepentingan Perubahan sosial

Bentuk-bentuk Konflik: 1. 2. 3. 4. 5. Konflik antar pribadi Konflik antar kelas sosial Konflik Rasial/antar suku/etnis Konflik Politik Konflik Internasional

Akibat Konflik:

20

1. 2. 3. 4. 5.

Bertambah kuatnya rasa solidaritas antar anggota Timbulnya keretakan kesatuan kelompok Terjadi huru-hara Terjadi pergeseran/perubahan nilai budaya Terganggunya ketertiban dalam masyarakat

Penyelesaian konflik: Dikenal dengan istilah Akomodasi, yang meliputi: 1. Koersi; bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan dengan paksaan. Salah satu pihak berada dalam kondisi yang lebih lemah dibandingkan dengan pihak lawan. Koersi dapat bersifat fisik maupun psikis. 2. Kompromi; masing-masing pihak yang terlibat konflik saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian bersama. 3. Arbritase; Cara mencapai kompromi dengan meminta bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh badan yang kedudukannya lebih tinggi dari pihak yang bertikai. 4. Mediasi; Cara menyelesaikan konflik dengan meminta bantuan pihak ketiga yang bersikap netral dan bertindak sebagai penasihat tanpa memiliki wewenang untuk mengambil keputusan. 5. Konsiliasi; Usaha mempertemukan keinginan-keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan bersama. 6. Toleransi; Bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan formal dalam wujud saling menghargai, menghormati, dan tidak saling curiga. 7. Stalemate; Masing-masing pihak yang terlibat konflik karena kekuatannya seimbang, terhenti pada suatu titik tertentu untuk tidak melakukan pertentangan 8. Ajudikasi: Bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan.

INTERSEKSI Merupakan persilangan keanggotaan warga masyarakat dalam suatu kelompok sosial. Persilangan terjadi antar suku, agama, ras, dll. KONSOLIDASI

21

Merupakan penguatan keanggotaan warga masyarakat dalam suatu kelompok sosial, meliputi kesatuan atau perhimpunan dalam suku, agama, dll. Interseksi dan konsolidasi memiliki pengaruh yang cukup besar untuk mendorong terciptanya Integrasi Sosial. Integrasi sosial adalah Penyatuan berbagai unsur dalam masyarakat sehingga menjadi satu kebulatan yang utuh.

LATIHAN SOAL

1. Pengelompokan sosial dalam masyarakat agraris menjadi kelompok petani besar, petani sedang, dan petani kecil (gurem) menunjukan stratifikasi sosial. Pembedaan sosial tersebut menggunakn ukuran seuatu yang dihargai, yakni .... A. keterampilan pertanian B. kekuasaan pertanian C. luas lahan pertanian D. kualitas pertanian E. peralatan pertanian 2. Suatu organisasi dapat beranggotakan dari berbagai unsur sosial yang beragam suku dan agama. Mereka dapat menjalankan kehidupan masingmasing dengan perbedaan tersebut. Tetapi dalam kacamata hukum, mereka mempunyai kedudukan yang sama karena .... A. suku dan agama tidak mengenal hukum B. hukum tidak berlaku pada suku dan agama C. suku dan agama berkedudukan setara D. agama ada pada setiap suku bangsa E. suku tertentu beragama tertentu pula 3. Penduduk DKI Jakarta yang terdiri dari berbagai kelompok suku bangsa, agama, dan ras tidak menjadikan halangan bagi terciptanya kerjasama membangun wilayah, karena mereka merasa sama-sama memiliki status sosial (hak dan kewajiban) sederajat. Struktur sosial tersebut bersifat. A. vertikal B. horisontal C. integratif D. adaptatif E. akomodatif 4. Otonomi daerah seringkali dimaknai kurang benar dalam pelaksanaannya. Pada umumnya secara terselubung terjadi konflik antara kelompok asli dengan pendatang. Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, maka akan memperkuat potensi konflik di daerah-daerah tertentu. Konflik yang paling

22

mudah terjadi pada masalah tersebut adalah berlatar belakang.... A. ekonomi B. etnisitas C. politis D. individual E. vertikal 5. Dalam penyelenggaraan Pilkada tidak jarang terjadi konflik antara kelompok pendukung calon pemimpin daerah. Pro-kontra di antara mereka dapat menimbulkan banyak kerugian dan kerusakan. Dalam tinjauan sosiologis, faktor penyebab terjadinya konflik tersebut adalah.... A. kualitas calon pemimpin B. banyaknya jumlah partai C. benturan kepentingan politik D. pendidikan politik masih rendah E. kekayaan tokoh masyarakat 6. Akhir-akhir ini sering terjadi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok buruh terhadap perusahaan. Gerakan buruh menjadi sangat besar saat memperingati hari buruh baik yang bersifat nasional mau pun internasional. Pada umumnya para buruh menuntut kenaikan upah dan kejelasan status karyawan. Ditinjau dari bentuknya, konflik tadi disebabkan karena adanya perbedaan .... A. biologis B. ideologis C. pendapat D. kelas E. tujuan 7. Dalam masyarakat terdapat berbagai kelompok sosial, seperti kelompok umat berbeda agama, kelompok suku, maupun kelompok profesi. Berbagai sub-sub kelompok tersebut membentuk struktur sosial .... A. horizontal B. demografis C. geografis D. vertikal E. integral 8. Potensi konflik kemajemukan masyarakat, dapat dihilangkan bila perbedaan yang ada dilandasi oleh..... A. Mengutamakan kelompok orang lain dari pada kelompok sendiri B. Mengutamakan kelompok diri sendiri dari pada kelompok lain C. Keinginan untuk mempelajari setiap perbedaan masyarakat

23

D. Toleransi dan hormat-menghoprmati antar warga yang memiliki perbedaan E. Sikap menghindarkan diri dari konflik 9. Karena tidak dapat berdamai secara kekeluargaan, maka konflik rumah tangga antara suami istri diselesaikan melalui pengadilan agama dengan tahapan proses yang panjang. Bentuk akomodasi konflik tersebut dinamakan.... A. Ajudikasi B. Arbitrasi C. Kompromi D. Konsiliasi E. Mediasi 10.Perhatikan contoh di bawah ini ! 1. Antonius dari Flores beragama Katolik, Melly dari Maluku beragama Protestan, Aminah dari Jawa beragama Islam. Ketiganya sama-sama guru Sosiologi 2. Menjelang Pemilu yang lalu di Indonesia, banyak partai besar maupun kecil menggalang kekuatan di dalam kelompoknya 3. Anti, Rina, dan Susan berasal dari daerah, agama dan profesi yang berbeda, tetapi mereka sama-sama aktif berdemo untuk menurunkan harga sembako 4. Sebelum pemilihan Ketua OSIS, calon-calon ketua membuat program yang dipresentasikan di depan guru dan siswa Dari contoh di atas, yang merupakan interseksi terdapat pada nomor..... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 11.Perbedaan jenis suku maupun agama dalam masyarakat majemuk juga memiliki segi positif, yakni adanya potensi untuk tetap tercipta integrasi menuju kesatuan dan kerukunan antara individu dan kelompok. Potensi positif tersebut dimungkinkan apabila terbentuk struktur . A. akomodasi sosial B. asimilasi social C. konsolidasi sosial D. interseksi social E. interaksi sosial 12.Unsur yang berubah atau berpindah dalam suatu mobilitas sosial adalah ...... A. penghasilan ekonomi

24

B. posisi atau strata sosial C. gaya hidup D. lingkungan sosial E. lingkungan budaya 13.Pergeseran status yang dialami seseorang selama hidupnya dari ststus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi termasuk kedalam mobilitas sosial.... A. vertikal naik intra generasi B. vertikal naik C. vertikal turun D. vertikal naik antar generasi E. horizontal 14.Perjalanan karier Pak Jaya bermula dari guru biasa kemudian diangkat menjadi Kepala Sekolah, Pengawas, dan akhirnya Kepala Dinas Pendidikan. Bentuk mobilitas sosial tersebut adalah.... A. demografis horisontal B. intra-generasi naik C. antar-generasi naik D. sosial-kependudukan E. mutasi teritorial 15.Peningkatan kualitas bangsa adalah mobilitas sosial yang dapat dilakukan dengan saluran mobilitas tertentu, yaitu.... A. angkatan bersenjata B. lembaga keagamaan C. organisasi poliitik D. organisasi ekonomi E. lembaga pendidikan 16.Seorang gadis melangsungkan pernikahan dengan pria dari keluarga yang punya kedudukan lebih tinggi, sehingga menyebabkan status sosialnya naik. Dalam kasus tersebut lembaga perkawinan (keluarga) berfungsi sebagai.... A. pendorong mobiltas sosial B. penyebab mobilitas sosial C. konsekuensi mobilitas sosial D. saluran mobilitas sosial E. bentuk mobilitas sosial

25

MOBILITAS SOSIALMerupakan perpindahan seseorang/kelompok dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lain. Jenis Mobilitas:

1. Mobilitas Vertikal; pergerakan/perpindahan individu/kelompok dari satu lapisan ke lapisan lain yang tidak setingkat. Dibedakan menjadi dua: a. Mobilitas Sosial Naik (Sosial Climbing) b. Mobilitas sosial Turun (Social Sinking) 2. Mobilitas Horizontal; perpindahan individu/kelompok dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Selain itu mobilitas juga dibedakan menjadi: 1. Mobilitas Antargenerasi; mobilitas yang terjadi antar 2 generasi atau lebih. Misal: Kakek, Ayah, Anak. 2. Mobilitas Intragenerasi; mobilitas yang terjadi dalam satu generasi. Misal: Kakak, adik. Faktor Pendorong Mobilitas: 1. 2. 3. 4. 5. Faktor Status Sosial Faktor Ekonomi Faktor Situasi Politik Faktor Kependudukan Keinginan untuk melihat daerah lain

Faktor Penghambat Mobilitas: 1. 2. 3. 4. 5. Perbedaan Ras dan Agama Terjadinya diskriminasi kelas Pengaruh sosialisasi yang kuat Kemiskinan Perbedaan jenis kelamin

Cara Mobilitas:

26

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Perubahan Status Perubahan tempat tinggal Perubahan Tingkah laku Perubahan nama Perkawinan Bergabung dengan organisasi tertentu

Saluran Mobilitas: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Organisasi pemerintahan Angkatan Bersenjata Lembaga Keagamaan Organisasi Politik Lembaga Pendidikan Lembaga Ekonomi Organisasi Keahlian, dsb.

KELOMPOK SOSIALMerupakan himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama. Kriteria kelompok sosial: 1. Setiap anggota kelompok menyadari bahwa ia merupakan bagian dari keompok yang bersangkutan 2. ada hubungan timbal balik antar anggota kelompok 3. ada faktor yang dimiliki bersama yang menjadi pengikat atau pemersatu 4. berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku 5. bersistem dan berproses Faktor yang mendasari terbentuknya kelompok sosial adalah kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang selalu ingin hidup bersama orang lain. Proses terbentuknya kelompok

27

Kelompok terbentuk melalui berkumpulnya sejumlah orang yang berkerumun, selanjutnya berkelompok karena memiliki ikatan persamaan kepentingan, nasib, persepsi, tujuan, atau profesi. Dalam kelompok terjadi interkasi dan bersepakat mengenai norma-norma yang mereka buat sendiri. Fase perkembangan kelompok: 1. 2. 3. 4. Fase Fase Fase Fase terbentuk tersusun terfokus dewasa

Bentuk-bentuk kelompok: 1. Kelompok teratur, terdiri dari: a. In Group dan Out Group b. Primary Group dan Secondary Group c. Gemeinschaft (Paguyuban) & Gesselschaft (patembayan) 2. Kelompok tidak teratur a. Kerumunan (Crowd) b. Publik

MASYARAKAT MULTIKULTURALMerupakan suatu kelompok masyarakat yang terdiri dari beraneka ragam kebudayaan. Ciri-ciri Masyarakat Multikultural: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok yang satu sama lain memiliki sub kebudayaan berbeda Memiliki struktur sosial yang terbagi dalam beberapa lembaga non komplementer Kurang mengembangkan consensus terhadap nilai yang bersifat dasar Relatif sering mengalami konflik Integrasi sosial Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok tertentu terhadap kelompok yang lain

Sebab terjadinya masyarakat multikultural: 1. 2. 3. 4. Perbedaan struktur geologi Posisi Silang/Strategis Bentuk wilayah yang terpecah-pecah Sejarah

28

5.

Akumulasi Budaya

Permasalahan dalam masyarakat multikultural: 1. 2. 3. 4. 5. Konflik antarsuku Konflik antaragama konflik antargolongan Konflik vertikal Lunturnya identitas budaya Indonesia

Perilaku dalam masyarakat multikultural: Multikulturalisme dan perubahan kebudayaan erat kaitannya dengan sikap toleransi dan empati sosial. Toleransi dan empati mendorong terjadinya komunikasi dalam masyarakat. Toleransi akan mengurangi pertentangan dan empati akan menimbulkan sikap saling merasakan perasaan orang lain.

LATIHAN SOAL1. Masyarakat yang berbeda agama maupun jenis pekerjaan dapat hidup rukun di lingkungan perumahan membentuk suatu komunitas sosial. Faktor yang menyatukan hubungan sosial diantara anggota tersebut adalah.... A. pekerjaan B. keturunan C. asal daerah D. kepercayaan E. tempat tinggal 2. Suasana hubungan social yang akrab, bersifat pribadi, dan eksklusif terdapat dalam kehidupan kelompok sosial tradisional seperti keluarga, kekerabatan, maupun kesukuan. Hubungan sosial tersebut didasarkan pada.... A. jumlah anggota B. struktur sosial C. peran kelompok D. ikatan keturunan E. tempat kelahiran 3. Beberapa contoh kelompok sosial ; 1. Keluarga inti 2. Masyarakat desa 3. Masyarakat kota 4. Masyarakat industri Dari contoh diatas,yang termasuk kelompok Paguyuban, terdapat dalam nomor: A. 1 dan 2 B. 1 dan 3

29

C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 4. Perhatikan gejala sosial berikut ini ! 1. Hubungan sosial sangat akrab dan personal 2. Keuntungan materi melandasi tindakan sosial 3. Kontrol sosial cenderung bersifat informal 4. Toleransi pada perbedaan sosial sangat besar Diantara gejala tersebut yang merupakan ciri-ciri masyarakat paguyuban adalah.... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 5. Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai kelompok agama, suku, ras dan bahasa daerah berbagai wilayah. Struktur sosial kemajemukannya adalah.... A. luas wilayah Indonesia B. jumlah penduduk tinggi C. banyak kelompok primodial D. tujuan pembangunan nasional E. tingkat kesejahteraan masyarakat. 6. Jika salah pengelolaan, kemajemukan masyarakat Indonesia berpotensi memicu terjadinya konflik harisontal yang dilatarbelakangi oleh perbedaan suku bangsa,agama, maupun aspek primordial lainnya. Hal itu menunjukkan bahwa salah satu ciri kemjemukan masyarakat Indonesia adalah.... A. sulit membangun consensus B. banyak pengalaman sejarah C. mudah membangun demokrasi D. sering muncul aksi demonstrasi E. sangat beragam jenis pekerjaan 7. Kemajemukan suku bangsa dalam masyarakat Indonesia dilatarbelakangi oleh kondisi geografis, namun secara sosiologis penyebab keragaman suku bangsa di Indonesia adalah .... A. iklim geografis B. isolasi geografis C. struktur gepgrafis D. ruang geografis E. faktor geografis

30

8. Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dengan unsur bahasa, adat istiadat, sistem mata pencaharian, dan kepercayaan yang beragam pula. Keanekaragaman suku bangsa tersebut disebabkan oleh faktor.... A. bentuk geografis yang terdiri lebih dari ribuan pulau sehingga terjadi isolasi B. letak geografis yang strategis antara samudra Hindia dan samudra Pasifik C. kondisi iklim yang berbeda antar daerah sehingga terdapat banyak tanaman D. pengaruh dari kebudayaan asing sehingga masyarakat sangat cepat berubah E. struktur tanah yang berbeda sehingga membedakan sumber alam 9. Dibawah ini beberapa prilaku sosial dalam masyarakat majemuk ; 1. Toleran, menerima perbedaan etnis dan agama 2. Eksklusif, menerima kehadiran orang lain dari luar kelompok 3. Inklusif, hanya menerima orang dari kelompoknya 4. Fanatik, menerima orang yang seagama Yang tergolong perilaku yang menghambat proses integrasi sosial adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 10.Perhatikan perilaku sosial dalam masyarakat berikut ini ! 1. Perebutan jabatan ketua organisasi politik yang sulit dihiindari 2. Persaingan kelompok usaha yang harus dikendalikan secara bijaksana 3. Benturan fisik antara kelompok umat beragama yang perlu diantisipasi 4. Konflik antara kelompok etnis di beberapa daerah yang perlu diwaspadai Dari daftar tersebut yang mengganggu integrasi karena faktor primordial adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 11.Setiap warga masyarakat majemuk perlu mendapatkan pendidikan multicultural. Kegiatan pendidikan multicultural dimaksudkan untuk mengembangkan sikap sosial yang pro kemajemukan seperti . A. fanatik B. eksklusif C. inklusif

31

D. ekstrem E. radikal

PERUBAHAN SOSIALMerupakan semua bentuk perubahan yang terjadi dalam masyarakat dalm bentuk struktur sosial, lembaga-lembaga sosial, system sosial, dan berbagai aktifitas sosial masyarakat. Bentuk Perubahan Sosial, Berdasarkan kecepatannya: 1. 2. Evolusi Revolusi

Berdasarkan prosesnya: 1. 2. Perubahan yang bersifat Periodik Perubahan yang bersifat non periodic

Berdasarkan perencanaan: 1. 2. Perubahan terencana Perubahan tidak terrencana

Faktor Penyebab Perubahan Sosial: 1. Faktor internal: a. Bertambah dan berkurangnya penduduk b. Penemuan baru c. Pertentangan dalam masyarakat d. Terjadinya pemberontakan atau revolusi 2. Faktor Eksternal: a. Bencana alam

32

b. Peperangan c. Pengaruh kebudayaan lain Faktor Pendorong perubahan sosial: 1. kontak dengan kebudayaan lain 2. system pendidikan formal yang maju 3. sikap menghargai hasil karya orang lain 4. system terbuka dalam lapisan masyarakat 5. penduduk yang heterogen 6. ketidakpuasan masyarakat pada bidang kehidupan tertentu 7. orientasi ke masa depan 8. toleransi terhadap hal yang menyimpang Faktor penghambat perubahan sosial: 1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain 2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat 3. sikap masyarakat yang tradisional 4. adanya kepentingan yang tertanam dengan kuat 5. rasa takut terjadinya kegoyahan pada integrasi sosial 6. prasangka terhadap hal-hal yang baru dan asing 7. hambatan yang bersifat ideologis 8. adat atau kebiasaan Dampak Positif perubahan sosial: 1. Demokratisasi 2. Globalisasi 3. Modernisasi Dampak Negatif: 1. 2. 3. 4. Westernisasi Sekularisme Konsumerisme Hedonisme

LATIHAN SOAL 1. Perhatikan perubahan sosial berikut! 1. Penggunaan insektisida yang berlebihan pada pengolahan lahan pertanian 2. Pembangunan apartemen dan gedung di kota tanpa memperhatikan AMDAL 3. Peningkatan kemiskinan di kantong padat penduduk di kota-kota besar 4. Pendidikan modern dengan menggunakan sistem bertaraf internasional Perubahan sosial di atas yang berhubungan dengan lingkungan hidup

33

adalah.... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 2. Perubahan sosial adalah perubahan yang berkaitan dengan aspek statis dan dinamis dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana ruang lingkup perubahan tersebut meliputi.... A. keteraturan dan pengendalian sosial B. persebaran dan jumlah penduduk C. pola hubungan dan sistem sosial D. struktur dan proses sosial E. situasi dan kondisi sosial 3. Perubahan penggunaan mesin ketik ke komputer ataupun pencarian berita dari koran ke internet pada masyarakat kita dewasa ini merupakan perubahan yang membawa kemajuan cukup berarti. Dilihat dari dampaknya, contoh tersebut merupakan perubahan dalam arti .... A. konstruktif B. direktif C. progresif D. regresif E. evolusif 4. Karena sulitnya mencari pekerjaan, akhir-akhir ini banyak remaja putri menjadi PSK. Hal ini disebabkan adanya dampak perubahan sosial yang diakibatkan oleh ... A. pemerintah yang kurang berwibawa B. kurangnya perhatian orang tua C. banyaknya jumlah penduduk D. pendidikan formal yang mahal E. iman yang makin menipis 5. Perhatikan faktor-faktor penyebab perubahan sosial berikut ini! 1. Bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk 2. Lingkungan fisik yang ada di sekitar masyarakat 3. Pertentangan atau konflik dalam masyarakat 4. Pengaruh unsur kebudayaan masyarakat lain Dari daftar tersebut yang merupakan faktor intern penyebab perubahan sosial adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3

34

D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 6. Perhatikan bebebrapa contoh kasus dibawah ini 1. Perkembangan IPTEK melalui sarana elektronik 2. Meningkatkan sumberdaya manusia 3. Terjadinya urbanisasi secara besar besaran 4. Meningkatnya tindak kriminalitas Dari pernyataan yang merupakan contoh dampak positif dari perubahan sosial adalah ... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan 4 7. Dampak positif modernisasi dengan penemuan teknologi telepon seluler bagi kehidupan sosial di masyarakat sangat banyak, antara lain .... A. membentuk perilaku yang individualis B. memperkuat integrasi sosial masyarakat C. mempercepat hubungan komunikasi D. meningkatkan status sosial individu E. menambah pengetahuan masyarakat 8. Pada sebagian besar masyarakat yang tinggal diperkotaan ada kecenderungan untuk selalu menerapkan kebudayaan barat dalam pola prilaku kehidupanya, hal itu merupakan prilaku westernisasi, dampak negatif yang muncul adalah ... A. masyarakat Indonesia akan lebih terbuka B. Masyarakat akan kehilangan jatidiri C. masyarakat Indonesia akan mampu menyaingi bangsa barat D. masyarakat Indonesia akan lebih majemuk E. masyarakat Indonesia tidak akan berhasil dalam proses modernisasinya 9. Masyarakat semakin mudah mendapatkan barang-barang konsumsi dari berbagai negara yang dijajakan secara profesional. Kemudahan memperoleh barang kebutuhan sehari-hari dapat memicu pola hidup konsumtif. Kenyataan tersebut menunjukkan, bahwa konsumerisme merupakan dampak negatif dari .... A. industrialisasi B. kapitalisasi C. demokratisasi D. westernisasi E. globalisasi

35

LEMBAGA SOSIALMenurut Soerjono Soekanto: Adalah kumpulan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Menurut Major Polak: Merupakan suatu kompleksitas atau system peraturan dan adapt istiadat yang mempertahankan nilai-nilai penting. Ciri-ciri lembaga sosial menurut Gillin & Gillin: 1. 2. 3. 4. 5. mempunyai tingkat kekelan tertentu mempunyai tujuan mempunyai perangkat untuk mencapai tujuan mempunyai lambang atau symbol mempunyai tradisi tertulis dan tidak tertulis

6. berbentuk organisasi pola pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktifitas masyarakat.

Tipe-tipe Lembaga Sosial: 1. Berdasarkan perkembangannya: a. Crescive institutions. Lembaga yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat b. Enacted institutions. Lembaga yang sengaja dibentuk untuk kepentingan tertentu

36

2. Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat: a. Basic Institutions. Lembaga yang digunakan untuk mempertahankan dan memelihara tata tertib dalam masyarakat b. Subsidiary Institutions. Lembaga sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang kurang penting 3. Dari segi penerimaan masyarakat a. Social sanctioned institutions. Lembaga yang diterima masyarakat. seperti; sekolah, perusahaan, perbankan, dan koperasi b. Unsanctioned Institutions. Lembaga yang ditolak masyarakat, seperti; perjudian, perampokan, dll 4. Dari faktor penyebarannya a. General Institutions. Lembaga yang dikenal oleh hamper seluruh masyarakat di dunia. Seperti; agama, IPTEK b. Restricted Institutions. Lembaga yang dianut oleh masyarakat tertentu. Seperti; agama Islam, Kristen, Hindu, dll 5. Dari sudut fungsinya: a. Operative Institutions. Lembaga yang berfungsi menghimpun tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga. Seperti; Lembaga industri b. Regulative Institutions. Lembaga yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak menjadi bagian mutlak dari lembaga itu sendiri. Contoh; Lembaga Hukum

Fungsi Lembaga Sosial: 1. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat bagaimana seharusnya bertingkah laku 2. Menjaga keutuhan masyarakat 3. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial Lembaga sosial juga memiliki fungsi: 1. Manifes (Nyata) 2. Latent ( Terselubung)

37

Lembaga Sosial yang ada dalam masyarakat: 1. Lembaga/pranata Keluarga. Merupakan kesatuan kelompok terkecil dalam masyarakat. Memiliki fungsi Nyata: 1. Biologis/Reproduksi. Mengatur hubungan seksual untuk memperoleh keturunan 2. Edukasi. Mengatur tanggungjawab untuk merawat dan mendidik anak 3. Sosial. Mengatur hubungan kekeluargaan dan kekerabatan 4. Afeksi. Mencurahkan kasih saying kepada anggota keluarga yang lain. Fungsi Tersembunyi: a. b. c. d. Ekonomi. Mengatur dan memenuhi kebutuhan rumah tangga Pengendali sosial dari tindakan menyimpang Pewarisan gelar dan marga Proteksi. Melindungi anggota keluarga

2. Lembaga/Pranata Ekonomi Adalah bagian dari pranata sosial yang bertalian dengan pengaturan bidang ekonomi, seperti masalah produksi, distribusi, serta konsumsi barang dan jasa. 3. Lembaga/Pranata Politik Merupakan institusi atau pranata yang mempunyai kegiatan dalam suatu Negara yang berkaitan dengan proses untuk menentukan dan melaksanakan tujuan Negara. Fungsi pranata politik: a. Memelihara ketertiban dalam wilayahnya b. Menjaga keamanan dari berbagai ancaman dan serangan pihak luar c. Melaksanakan kesejahteraan umum, menyelenggarakan perencanaan dan pelayanan pemenuhan kebutuhan publik. 4. Lembaga/Pranata Pendidikan Fungsi Nyata: a. Mempersiapkan anggota masyarakat dalam mencari nafkah

38

b. Mengembangkan bakat/potensi yang dimiliki seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya c. Melestarikan kebudayaan dengan mewariskan kepada generasi berikutnya d. Melatih keterampilan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki seseorang. Fungsi Latent/tersembunyi: a. b. c. Menunda kedewasaan anak Menjadi saluran mobilitas sosial Memelihara integrasi dalam masyarakat

5. Lembaga/Pranata Agama Kedudukan agama terletak padfa ajaran yang dipandang sacral oleh pemeluknya. Melalui wahyu atau kitab suci memberi petunjuk kepada manusia dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Unsur-unsur Agama: 1. 2. 3. 4. 5. Kepercayaan Symbol agama Praktek keagamaan Umat beragama Pengalaman beragama

Fungsi Agama: 1. Berfungsi sebagai petunjuk untuk mengatasi segala kesulitan yang diakibatkan oleh ketidakpastian dan keterbatasan manusia 2. Sebagai pengukuhan nilai-nilai yang bersumber pada kerangka acuan sakral sehingga norma dan sanksinya pun sakral 3. Menciptakan suatu ikatan bersama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan ummat 4. fungsi sosialisasi individu dalam mengenal nilai dan norma yang dianutnya.

LATIHAN SOAL1. Perhatikan pernyataan dibawah ini ! 1. Lembaga sosial berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia 2. Lembaga sosial memiliki alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan

39

3. Lembaga sosial merupakan cara bertindak yang mengikat 4. Memiliki jumlah anggota yang tetap Dari pernyataan di atas yang termasuk ciri - ciri pokok lembaga sosial adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 2. Sekumpulan norma yang mengatur perilaku pendukungnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat adalah lembaga sosial. Dari definisi tersebut, fungsi lembaga bagi keteraturan hidup masyarakat adalah .... A. memenuhi kebutuhan ekonomi B. meningkatkan kualitas individu C. mengatur perilaku masyarakat D. mewujudkan keteraturan sosial E. mendorong perubahan sosial 3. Perhatikan pernyataan - pernyataan berikut : 1. Kitab undang - undang sebagai pedoman lembaga 2. Hakim, Jaksa dan Polisi bekerja sesuai etika profesinya masing - masing 3. Pejabat pemerintah harus disiplin dalam melaksanakan tugas 4. Harapan masyarakat untuk memperoleh keadilan 5. Kegiatan perdagangan terganggu karena krisis moneter Yang termasuk ciri - ciri pranata hukum adalah A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4, dan 5 E. 3,4, dan 5 4. Beberapa fungsi lembaga sosial: 1. Melindungi anggotanya 2. Melanjutkan keturunan 3. Menegakkan disiplin 4. Memenuhi kebutuhan pokok Fungsi lembaga sosial di atas yang merupakan bentuk keluarga adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4

40

5. Keluarga berperan dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak agar sesuai dengan harapan orang tua maupun masyarakat. Fenomena tersebut menunjukkan, bahwa keluarga mempunyai fungsi.... A. afeksi B. ekonomi C. kontrol D. proteksi E. sosialisasi 6. Perhatikan pernyataan dibawah ini ! 1. Lembaga sosial berkaitan dengan kebutuhan pokok manusia 2. Lembaga sosial memiliki alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan 3. Lembaga sosial merupakan cara bertindak yang mengikat 4. Memiliki jumlah anggota yang tetap Dari pernyataan di atas yang termasuk ciri - ciri pokok lembaga sosial adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 7. Sekumpulan norma yang mengatur perilaku pendukungnya dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat adalah lembaga sosial. Dari definisi tersebut, fungsi lembaga bagi keteraturan hidup masyarakat adalah .... A. memenuhi kebutuhan ekonomi B. meningkatkan kualitas individu C. mengatur perilaku masyarakat D. mewujutkan keteraturan sosial E. mendorong perubahan sosial 8. Perhatikan pernyataan - pernyataan berikut : 1. Kitab undang - undang sebagai pedoman lembaga 2. Hakim, Jaksa dan Polosi bekerja sesuai etika profesinya masing - masing 3. Pejabat pemerintah harus disiplin dalam melaksanakan tugas 4. Harapan masyarakat untuk memperoleh keadilan 5. Kegiatan perdagangan terganggu karena krisis moneter Yang termasuk ciri - ciri pranata hukum adalah A. 1, 2, dan 3 B. 1, 2, dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 2, 4, dan 5 E. 3, 4, dan 5

41

9. Beberapa fungsi lembaga sosial: 1. Melindungi anggotanya 2. Melanjutkan keturunan 3. Menegakkan disiplin 4. Memenuhi kebutuhan pokok Fungsi lembaga sosial di atas yang merupakan bentuk keluarga adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 4 E. 3 dan 4 10.Keluarga berperan dalam membentuk kepribadian dan perilaku anak agar sesuai dengan harapan orang tua maupun masyarakat. Fenomena tersebut menunjukkan, bahwa keluarga mempunyai fungsi.... A. afeksi B. ekonomi C. kontrol D. proteksi E. sosialisasi

PENELITIAN SOSIALLangkah-langkah Penelitian Sosial: 1. Menyusun Rancangan Penelitian a. Perumusan masalah b. Memilih objek penelitian c. Melakukan studi pendahuluan d. Merumuskan anggapan dasar/hipotesis e. Memilih metode penelitian 2. Pelaksanaan Penelitian a. Mengumpulkan data 1. Data Kualitatif, yaitu data yang bukan berupa angka

42

2. Data kuantitatif, data yang berupa angka 3. Data Primer, data yang diperoleh langsung dari objek Penelitian 4. Data Sekunder, data yang diperoleh secara tidak langsungmisalnya melalui studi kepustakaan, dokumen resmi, atau media lain. b. Analisis Data c. Menarik Kesimpulan 3. Pembuatan Laporan Penelitian Komponen Dalam Rancangan Penelitian: 1. Topik dan Judul Penelitian Hal yang harus diperhatikan dalam memilih judul: a. b. c. d. e. Singkat, padat, dan jelas Bersifat aktual Menarik untuk ditelit Bermanfaat Bersifat Realistis

2. Latar Belakang Masalah Alasan yang melatarbelakangi pemilihan tema atau topic Penelitian 3. Rumusan Masalah dan Hipotesis Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan 4. Landasan Teori Merupakan paparan teori yang digunakan dalampermasalahan penelitian. Dikenal juga dengan istilah studi kepustakaan/tinjauan pustaka. 5. Definisi Konsep dan Definisi Operasional Definisi Konsep merupakan definisi variabel-variabel yang akan diteliti Definisi Operasional merupakan bagian atau sub-sub dari definisi konsep. 6. Populasi dan Sampel Populasi adalah Objek penelitian secara keseluruhan. Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan teknik tertentu. Teknik Menentukan Sampel: a. Purposive sampling, tehnik pengambilan sampel yang didasarkan pada tujuan tertentu

43

b. Proporsional Sampling, sampel yang dipilih bersifat representatif atau mewakili gambaran yang ada pada populasi c. Snowball sampling, tehnik penetapan sample yang jumlah sampelnya berkembang dari sedikit menjadi semakin banyak. d. Random sampling, tehnik menentukan sample secara acak e. Stratified Random sampling, pengembangan dari tehnik random, tetapi sudah mempertimbangankan tingkatan/strata yang ada dalam populasi f. Ordinal Random sampling. Pengambilan sample secara ordinal atau mengambil perwakilan dari populasi dengan interval tertentu. g. Area Random sampling, tehnik yang digunakan apabila populasinya tersebar secara tidak menentu pada banyak wilayah. Tehnik Pengumpulan Data: 1. Tehnik angket/kuisioner 2. Tehnik wawancara/interview 3. Tehnik Observasi 4. Tehnik Studi Kepustakaan 5. tehnik Analisis Media Massa Penyajian Data Penelitian: 1. Inventarisasi dan Pengeditan Data (Editing) a. memeriksa kembali lembar pertanyaan b. memeriksa kelengkapan identitas responden c. memeriksa lembar jawaban responden 2. Memberi Kode (Coding) a. Mengklasifikasikan jawaban responden sehingga mudah diolah b. Menurut kode-kode tertentu 3. Klasifikasi Pengelompokan data sesuai dengan karakteristiknya masing-Masing 4. Tabulasi Data Pengolahan data dengan cara memasukkan kedalam table. a. Tabulasi langsung b. Lembaran Kode (Code sheet) c. Tabulasi Frekuensi

44

d. Tabulasi silang Pengolahan Data Penelitian:

1. Pengolahan data Statistik a. Distribusi Frekuensi b. Ukuran Pemusatan (Tendensi Sentral) - Mean (Rerata) - Modus (Nilai yang paling sering muncul) - Median (Nilai tengah) c. Mengukur derajat hubungan antar variable (Korelasi)

2. Pengolahan Data non Statistik a. Reduksi Data, mengkategorikan data hasil penelitian ke dalam beberapa pola atau kategori b. Penyajian Data, data disjaikan ke dalam matriks sesuai dengan pola atau kategori yang telah ditentukan sebelumnya. c. Penarikan Kesimpulan Jenis Korelasi data: 1. Hubungan Simetris 2. Hubungan Timbal Balik 3. Hubungan Asimetris.

45