32
I. Diagnosa kerja G 5 P 4 A 0 Hamil 38-39 minggu Janin Tunggal Hidup, Presentasi Kepala Inpartu kala 1 fase Laten, dengan riwayat SC 2 tahun yang lalu dan anemia sedang II. Penatalaksanaan - IVFD RL 28 tpm - Transfusi PRC 2 unit - Pasang kateter - Observasi kemajuan persalinan Catatan Observasi Tanggal Jam Catatan Observasi 4-5- 2015 05.1 5 Keluhan utama : mules, ketuban pecah spontan warna jernih TD : 120/80 mmHg, N: 88 x/menit, RR : 24x/menit DJJ : 140x/menit His : 3x/10 menit/ durasi > 20-25 detik VT : pembukaan 4-5 cm, eff 50%, ketuban (-), penurunan kepala di Hodge I, bloodslym (+) DC 600 cc kuning pekat 05.3 0 Lapor dr.Sp.OG, advice : Observasi tanda kemajuan persalinan Transfusi PRC dilanjutkan post 1

RUPTUR UTERIrevisi1PRINT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kk

Citation preview

RUPTUR UTERI PADA BEKAS SECTIO CESARIA

I. Diagnosa kerja

G5P4A0 Hamil 38-39 minggu Janin Tunggal Hidup, Presentasi Kepala Inpartu kala 1 fase Laten, dengan riwayat SC 2 tahun yang lalu dan anemia sedangII. Penatalaksanaan

IVFD RL 28 tpm Transfusi PRC 2 unit Pasang kateter Observasi kemajuan persalinanCatatan Observasi

TanggalJamCatatan Observasi

4-5-201505.15Keluhan utama : mules, ketuban pecah spontan warna jernih

TD : 120/80 mmHg, N: 88 x/menit, RR : 24x/menit

DJJ : 140x/menit

His : 3x/10 menit/ durasi > 20-25 detik

VT : pembukaan 4-5 cm, eff 50%, ketuban (-), penurunan kepala di Hodge I, bloodslym (+)

DC ( 600 cc kuning pekat

05.30Lapor dr.Sp.OG, advice :

Observasi tanda kemajuan persalinan Transfusi PRC dilanjutkan post partum

07.00Keluhan utama : nyeri perut bagian bawah (daerah bekas SC) terus menerus, ps nampak gelisahKU : sedang ; Kes : CM

TD : 130/80 mmHg, N: 88 x/menit, RR : 24x/menit

DJJ : 130x/menit

His : 3x/10 menit/ durasi > 30-35 detik

VT : pembukaan 5 cm, penurunan kepala di Hodge II

DC ( darah (+)

07.10Lapor dr.Sp.OG, advice :

SC CITO Inj. Cefotaxime 1 gr / iv (skin test)Lapor dr. Sp, An

Acc SC CITOLapor dr. Sp, A (+)

08.00Pasien diantar ke OK

Diagnosa Pre-Operatif : G5P4A0 H38-39 minggu JTH Preskep inpartu kala 1 fase aktif + Riw SC + Susp. RUITindakan :

Sectio Cesaria Tranperitoneal Profunda

Tubectomy Pomeroy

Adheolisis Diagnosa Post-operatif : P5A0 post SCTP a/i BSC 1x + RUI

Laporan Operasi : Pukul 08. 55 operasi dimulai

Dilakukan insisi pfannensteil di tepi luka lama sampai menembus peritoneum

Otot lengket dengan peritoneum

Tampak uterus sesuai dengan kehamilan aterm

Ditemukan hematome pada SBR sisi kanan, kesan : ruptur uteri inkomplit

Dilakukan insisi transversal pada SBR, bayi dilahirkan dengan cara meluksir kepala, lahir neonatus hidup Pk. 09.12 WITA, bayi perempuan BBL 3100 gram, PBL 50 cm, AS 8/9, ketuban keruh mekoneum (+)

Plasenta lahir lengkap

Dilakukan penjahitan pada SBR secara jelujur dengan surgicryl no 1

Perdarahan dilakukan sebagaimana mestinya

Dilakukan retroperitonealisasi

Dilakukan tubectomi Pomeroy pada tuba kiri. Tuba kanan tampak sebagai tuba tumpul

Dilakukan penjahitan dnding abdomen lapis demi lapis

KU ibu post op sedang

Instruksi Post Operasi Rawat observasi di ICU IVFD RL gtt 28 tpm Drip oxytosin 2 ampul /kolf (24 jam) Injeksi Cefotaksim 1 gr /12 jam/IV (4x) Injeksi Metronidazol 500 mg/ 8 jam/ iv (6x) Injeksi Ketorolac 1 ampul / 8 jam/IV (6x) Lactamed 2x1 PO Rencana transfusi PRC 2 unit Cek Lab post operasi Kateter menetap 24 jam Imobilisasi 24 jam Observasi TTV dan perdarahan ketat Lapor dokter bila ada keluhanPemeriksaan Penunjang Post Operasi (5-5-2015) Hematologi HasilNilai Normal

Darah lengkap

Hemoglobin10.112-14

Leukosit14.7005000-10.000

Hematokrit31%37-43

Trombosit176.000200.000-500.000

Kimia Darah

GDS7560-140

Ureum 1815-45

Kreatinin 0.70.5-1.5

SGOT31