Sarana Air Bersih

Embed Size (px)

DESCRIPTION

air bersih

Citation preview

  • SARANA AIR BERSIHKELOMPOK 2 :

    DEVITA ANGGRAINIDIAN OKTAVIANTIDIAN PERMATASARIEDY KURNIAWANEKA PURWASIHELSA HAPIZOHHANDAYANI

    *

  • PENDAHULUAN Latar belakang Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak dapat dipisahkan dari senyawa kimia ini. Demikian besar manfaat air bagi kehidupan seperti untuk kebutuhan rumah tangga yaitu sebagai air minum dan MCK, kebutuhan industri, air irigasi untuk pertanian sampai pembangkit listrik tenaga air.

    *

  • PERMASALAHAN

    Penyediaan air bersih di wilayah perdesaan sering mengalami kendala dalam keberlanjutannya. Salah satu kendala yang penting adalah kemiskinan yang dialami oleh sebagian besar masyarakat perdesaan. Kelompok masyarakat ini mempunyai keterbatasan akses terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih yang aman dan layak. Telah diidentifikasi bahwa kemiskinan merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi kondisi sistem penyediaan air bersih

    *

  • TEORI - TEORIBerdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak

    *

  • PEMBAHASAN

    Salah satu tujuan program pembangunan Sarana Air Bersih adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, karena dengan adanya Air Bersih diharapkan angka penyakit yang disebabkan dari air yang kurang bersih dapat ditekan dan derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat sehingga dengan demikian masyarakat akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk berkarya dalam arti waktu yang tadinya dipergunakan untuk mecari air bersih dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegitan yang lebih produktif dan dengan demikian pendapatan masyarakatpun akan meningkat.

    *

  • TUJUANMeningkatkan kesehatan masyarakat, terutama untuk masyarakat miskin.Meningkatkan dan memberdayaan masyarakat desa dalam pembangunan sarana air bersih dan kesehatan lingkungan.Meningkatkan efisiensi waktu dan effektifitas pemanfaatan air bersih

    *

  • SUMBER SARANA AIR BERSIH

    Mata air Sumur dangkalSumur dalam Sungai Danau dan penampung air

    *

  • SUMBER SUMBER AIR UNTUK MINUM

    Air hujan Air permukaan tanahAir dalam tanah mata air

    *

  • AKIBAT KETIADAAN AIR BERSIH

    Penyakit diare Penyakit cacingan

    *

  • SYARAT SYARAT AIR BERSIH

    Syarat fisik Syarat kimiawiSyarat bakteriologi

    *

  • SISTEM PENYEDIAAN SARANA AIR BERSIH MELIPUTI :Unit sumber air baku Unit pengolahan Unit produksiUnit transmisiUnit distribusiUnit konsumsi

    *

  • LAMPIRAN KASUSSARANA AIR BERSIH DI DESA NGEMBATNgembat merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Desa ini terletak pada koordinat 7,657720LS dan 112,459809BT. Luas Desa Ngembat 134.713 ha. Desa Ngembat memiliki bentang wilayah datar dengan ketinggian 350-700 m dpl. Wilayah Ngembat terdiri atas dua dusun, yaitu Dusun Ngembat dan Dusun Blentreng mencakup 10 RW dengan jumlah penduduk sebanyak 965 jiwa yang terdiri dari 342 keluarga. Mata pencaharian pokok penduduk Desa Ngembat adalah petani, buruh tani, dan wiraswasta.

    *

  • Desa Ngembat merupakan wilayah yang rawan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan minum dan masak, masyarakat menggunakan kucuran, yakni sebuah tempat pengambilan air yang berasal dari sumber mata air, ada juga beberapa rumah yang sudah memiliki sambungan langsung dari sumber air melalui selang plastik, (terdapat 3 buah kucuran untuk melayani masyarakat Dusun Blentreng yang berjumlah 312 jiwa). Pada musim hujan air kucuran tersebut seringkali keruh karena bak penangkap mata airnya sudah rusak sehingga kemasukan tanah dan lumpur,

    *

  • di samping itu sambungan pipa kucuran juga seringkali lepas karena pipa tidak ditanam sehingga waktu hujan turun terkena longsoran tanah. Untuk kebutuhan mandi dan cuci masyarakat menggunakan air sungai yang jaraknya sekitar 500 meter dari pemukiman penduduk. Air sungai tersebut pada puncak musim hujan seringkali keruh karena kelongsoran tanah tetapi pada puncak musim kemarau sungai tersebut kering.

    *

  • Berdasarkan kondisi di atas, maka pemerintah membangun sarana air bersih di Desa Ngembat dengan dua sistem, yaitu satu sistem berada di Dusun Blentreng yakni sistem perpipaan dengan sistem gravitasi yang memanfaatkan mata air Sumber Bodong yang berjarak 1,5 km dari Dusun Blentreng. Satu sistem lainnya berada di Dusun Ngembat yakni sistem perpipaan dengan sistem gravitasi dengan mengambil sumber air baku dari Sungai Tempuran yang berjarak 1 km dari Dusun Ngembat. Sarana air bersih yang dibangun ini sekarang masih berjalan dengan baik dan terliahat terawat. Pengelolaan air bersih ini terorganisir dengan baik karena adanya struktur kepengurusan yang bertanggungjawab terhadap jalannya air bersih ini. Apabila terjadi kerusakan maka masyarakat menggunakan iuran bulanan dari para warga dan kemudian bekerjasama untuk memperbaikinya dengan dipimpin oleh kepala desa langsung. Sehingga pengembangan sarana ini tidak sulit untuk dilakukan

    *

  • Dari kasus di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa krisis sarana air bersih sebenarnya bisa segera diatasi apabila terjadi kerjasama yang baik antara pemerintah, perangkat desa serta warga setempat. Tanpa dukungan dan partisipasi seluruh pihak, program pembangunan sarana air bersih tidak akan berjalan dengan baik.

    *

  • TERIMA KASIH.... ^^

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *