Satuan Acara Bermain 7B

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    1/10

    SATUAN ACARA BERMAIN

    Bidang Studi : Keperawatan Anak

    Topik : Mengembangkan kemampuan visualisasi dan

    kreativitas anak

    Sasaran : Anak Usia Pre school (!" tahun# di $uang %B

    $SSA Malang

    Tempat : $uang Bermain di $uang %B $SSA Malang

    &ari ' Tanggal : Kamis )ebruari *+,"

    -aktu : ,+.++ -/B (+ Menit#

    0enis Bermain : Puzzle

    I. Tujuan Instruksional Umum

    Menggali kreati1itas anak untuk mengenal kemampuan melalui

    permainan dan mengurangi stress hospitalisasi.

    II. Tujuan Instruksional Khusus:

    ,. Melatih komunikasi antar anak dengan usia seba2a maupun

    antara anak dengan perawat

    *. Mengembangkan kreati1itas anak dengan men2usun puzzle.

    . Melatih ker3asama tangan mata ima3inasi anak dan

    perkembangan motorik halus

    4. Mengurangi dampak hospitalisasi

    III. Sasaran Anak dengan usia Pre!school ( ! " tahun#

    IV. Jenis Bermain

    Men2usun puzzle dengan kriteria peserta :

     Anak usia !" tahun 2ang sudah dapat dimobilisasi.

     Anak 2ang bukan dalam kondisi observasi ketat atau mempun2ai

    pen2akit menular.

     Anak 2ang kooperati1.

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    2/10

    V. Meia

    Puzzle bergambar aneka tokoh kartun.

    VI. Metoe E!aluasi

    ,. Keakti1an anak dalam mengikuti acara bermain

    *. Kemampuan anak men2elesaikan permainan

    . Komunikasi dengan perawat maupun anak 2ang lain

    VII. Ke"iatan Bermain

    No. Waktu Kegiatan Bermain Kegiatan Audience

    ,. 5 Menit Pembukaan

    ,. Pemimpin permainan memulaibermain dengan mengucapkan salam

    *. Memperkenalkan diri

    . Men3elaskan tu3uan pen2uluhan

    4. Men3elaskan kontrak waktu

    5. Men3elaskan tata cara permainan

    ,. Memperhatikan

    *. Men3awab salam

    . Mendengar dan

    memperhatikan

    *. *+ Menit Pelaksanaan :

    ,. Meminta anak untuk memilih salah

    satu gambar tokoh kartun 2angmereka sukai.

    *. Meminta anak untuk mengamati

    dengan seksama gambar kartunn2a.

    . Melepas pu66le dari alasn2a.

    4. Meminta anak untuk men2usun

     puzzle kembali.

    5. Menilai tingkat kemandirian anak saat

    men2usun pu66le.". Membantu apabila anak kesulitan

    dalam men2usun puzzle.

    ,. Memilih gambar 

    *. Melihat

    . Melihat

    4. 7emonstrasi

    5. 7emonstrasi

    ". 7emonstrasi

    . Menit 8valuasi :

     Anak dapat merangkai gambar kembali

    seperti semula.

    7emonstrasi

    4. * Menit Terminasi

    ,. Mengucapkan terima kasih atas ker3a

    sama 2ang diberikan

    ,. Memperhatikan

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    3/10

    *. Mengucapkan salam penutup *. Membalas salam

    VIII. #am$atan%ham$atan &an" mun"kin terjai :,. Anak lelah.

    *. Anak bosan.

    . Anak kesulitan dan men2erah.

    4. Anak merasa takut dengan lingkungan.

    5. Saat bermain anak mendapat program pengobatan.

    ". Kecemasan pada orang tua.

    I'. Antisi(asi untuk meminimalkan ham$atan :,. Membatasi waktu bermain.

    *. Permainan bervariasi ' tidak monoton.

    . Membantu anak saat tampak bingung atau kesulitan.

    4. 0adwal bermain disesuaikan tidak pada waktu terapi.

    5. Terlebih dahulu memberikan pen3elasan pada anak dan orang tua.

    ". Melibatkan perawat ' petugas ruangan dan orang tua.

    %. Konsultasi dengan pembimbing.

    )em$a"ian tu"as :

    9eader /ntan

    Memimpin 3alann2a permainan men3elaskan

    aturan permainano 9eader 8sa

    Membantu leader dalam memimpin permainan

    sebagai 1asilitator dalam permainanPengamat 7eb2 dan )ahrul

    Mengobservasi 3alann2a permainan

    '. Settin" Tem(at

      /ntan

      Peserta Peserta

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    4/10

     

    Deby Fahrul 

     

    Peserta Peserta

      Esa

    'I. *a+tar )ustaka

    -ong 7onna 9. *++. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik . 8;.

    0akarta

    )athoni M. *++". Peran Bermain dalam Tumbuh Kembang Anak . 0K!

    )K U

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    5/10

     Anak usia prasekolah kurang dapat membedakan antara diri sendiri dan

    orang lain. Mereka memiliki pemahaman bahasa 2ang terbatas dan han2a dapat

    melihat satu aspek dari suatu ob3ek atau situasi pada satu waktu (Mar2 8

    Muscari *++* hal "%!"=#.

    Untuk anak prasekolah hospitalisasi dan pen2akit merupakan

    pengalaman 2ang penuh tekanan utaman2a karena perpisahan dengan

    lingkungan dimana orang lain berarti seleksi perilaku koping terbatas dan

    perubahan status kesehatan. Tu3uan utama 2ang penting dari keperawatan

    adalah membuat suatu pengalaman 2ang positi1 (poter dan perr2*++5 hal ""5#.

    7ibawah ini merupakan reaksi anak terhadap pen2akit dan hospitalisasi

    ,. $eaksi terhadap pen2akit

     Anak usia prasekolah merasa 1enomena n2ata 2ang tidak berhubungan

    sebagai pen2ebab pen2akit. ara berpikir magis men2ebabkan anak usia

    prasekolah memandang pen2akit sebagai suatu hukuman. Selain itu anak

    usia prasekolah mengalami kon1lik psikoseksual dan takut terhadap mutilasi

    men2ebabkan anak terutama takut terhadap pengukuran suhu rektal dan

    kateterisasi urine.

    *. $eaksi terhadap hospitalisasi

    Mekanisme pertahanan utama anak usia prasekolah adalah menolak. Mereka

    akan bereaksi terhadap perpisahan dengan menolak untuk beker3a sama.

     Anak usia prasekolah merasa kehilangan kendali karena mereka mengalami

    kehilangan kekuatan mereka sendiri. Takut terhadap cedera tubuh dan n2eri

    mengarah kepada rasa takut terhadap mutilasi dan prosedur men2akitkan.

    Keterbatasan pengetahuan mengenai tubuh meningkatkan rasa takut 2ang

    khas. sebagai contoh takut terhadap kateterisasi (dicetuskan oleh

    pengukuran suhu rektal dan kateter# dan takut bahwa kerusakan kulit

    (misaln2a 3alur intravena dan prosedur pengambilan darah# akan

    men2ebabkan dalam tubuhn2a men3adi bocor. Anak usia prasekolah

    menginterpretasikan hospitalisasi sebagai hukuman dan perpisahan dengan

    orang tua sebagai kehilangan kasih sa2ang.

    &al di atas di temukan 3uga pada $uang % B di $SU7 dr. Sai1ul Anwar 

    Malang di mana anak terlihat bosan takut dan lebih ban2ak diam atau

    menangis. &al inilah 2ang akhirn2a membuat anak han2a diam terpaku tanpa

    melakukan akti1itas sehingga kebutuhan bermain2a tidak terpenuhi

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    6/10

    7ari latar belakang di atas menurut kelompok , perlu diadakan suatu

    tindakan keperawatan 2ang tepat untuk mengurangi tingkat ke3enuhan dan

    katakutan anak sehingga anak men3adi akti1 dan terpenuhi kebutuhan bermain2a.

    . Tera(i Bermain

      Bermain merupakan suatu aktivitas bagi anak 2ang men2enangkan dan

    merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak

    bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi merupakan kebutuhan anak seperti

    haln2a makanan perawatan cinta kasih dan lain!lain. Anak!anak memerlukan

    berbagai variasi permainan untuk kesehatan 1isik mentaldan perkembangan

    emosin2a.

    7engan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot!ototn2a

    kogniti1n2a dan 3uga emosin2a karena mereka bermain dengan seluruh

    emosin2a perasaann2a dan pikirann2a. 8lemen pokok dalam bermain adalah

    kesenangan dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu

    2ang ada disekitarn2a sehingga anak 2ang mendapat kesempatan cukup untuk

    bermain 3uga akan mendapatkan kesempatan 2ang cukup untuk mengenal

    sekitarn2a sehingga ia akan men3adi orang dewasa 2ang lebih mudah berteman

    kreati1 dan cerdas bila dibandingkan dengan mereka 2ang masa keciln2a

    kurang mendapat kesempatan bermain.

    Perawatan anak sakit sangatlah perlu karena hal ini adalah salah satu

    bentuk upa2a dalam proses pen2embuhan pada anak sakit.

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    7/10

    Pada permainan ini anak berperan secara akti1 kesenangan diperoleh dari

    apa 2ang diperbuat oleh mereka sendiri. Bermain akti1 meliputi :

    ,. Bermain mengamati'men2elidiki (8>plorator2 Pla2#Perhatian pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat

    permainan tersebut memperhatikan mengocok!ocok apakah ada bun2i

    mencium meraba menekan dan kadang!kadang berusaha membongkar.a. Bermain pasi1 

    Pada permainan ini anak bermain pasi1 antara lain dengan melihat dan

    mendengar. Permainan ini cocok apabila anak sudah lelah bernmain akti1 dan

    membutuhkan sesuatu untuk mengatasi kebosanan dan keletihann2a.ontoh ? Melihat gambar di buku'ma3alah.mendengar cerita atau

    musikmenonton televisi dsb.

    7alam kegiatan bermain kadang tidak dapat dicapai keseimbangan dalambermain 2aitu apabila terdapat hal!hal seperti dibawah ini :

    ,. Kesehatan anak menurun. Anak 2ang sakit tidak mempun2ai energi untuk

    akti1 bermain.

    *. Tidak ada variasi dari alat permainan.

    . Tidak ada kesempatan bela3ar dari alat permainann2a.

    4. Tidak mempun2ai teman bermain.

    $. A)E / Alat )ermainan Eukati+ 0

     Alat Permainan 8dukati1 (AP8# adalah alat permainan 2ang dapat

    mengoptimalkan perkembangan anak disesuaikan dengan usian2a dan

    tingkat perkembangann2a serta berguna untuk :

    ,. Pengembangan aspek 1isik 2aitu kegiatan!kegiatan 2ang dapat

    menun3ang atau merangsang pertumbuhan 1isik anak trediri dari motorik

    kasar dan halus.

    ontoh alat bermain motorik kasar : sepeda bola mainan 2ang ditarik

    dan didorong tali dll. Motorik halus : gunting pensil bola balok lilin dll.

    ,. Pengembangan bahasa dengan melatih berbicara menggunakan

    kalimat 2ang benar.ontoh alat permainan : buku bergambar buku cerita

    ma3alah radio tape T@ dll.

    *. Pengembangan aspek kogniti1 2aitu dengan pengenalan suara ukuran

    bentuk. -arna dll. ontoh alat permainan : buku bergambar buku cerita

    pu66le boneka pensil warna radio dll.

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    8/10

    . Pengembangan aspek sosial khususn2a dalam hubungann2a dengan

    interaksi ibu dan anak keluarga dan mas2arakat

    ontoh alat permainan : alat permainan 2ang dapat dipakai bersama

    misal kotak pasir bola tali dll. &al!hal 2ang harus diperhatikan dalam

    bermain

    ,. Bermain'alat bermain harus sesuai dengan tara1 perkembangan anak.

    *. Permainan disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak.

    . Ulangi suatu cara bermain sehingga anak terampil sebelum meningkat

    pada keterampilan 2ang lebih ma3emuk.

    4. 0angan memaksa anak bermain bila anak sedang tidak ingin bermain.

    5. 0angan memberikan alat permainan terlalu ban2ak atau sedikit.

    -. )ermainan &an" ianjurkan :

    a. Mewarnai

    b. Bermain kertas lipat

    c. Men2usun balok

    d. Men2an2i

    e. Alat olahr raga masak menghitung

    1. Mobil mobilan dll.

    . )ermainan )u11le

    Menurut Kamus Besar Bahasa /ndonesia pu66le adalah tekatekiC.

    Menurut &amalik gambar adalah sesuatu 2ang diwu3udkan secara visual

    dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan dan pikiran. Menurut

    Patmonodewo (Misbach Mu6amil *+,+# kata pu66le berasal dari bahasa

    /nggris 2ang berarti teka!teki atau bongkar pasang game pu66le merupakan

    permainan sederhana 2ang dimainkan dengan bongkar pasang. Pu66le

    secara bahasa indonesia diartikan sebagai tebakan.

    Menurut /smail (*+,,:,==# pu66le adalah permainan 2ang men2usun

    suatu gambar atau benda 2ang telah dipecah dalam beberapa bagian.

    7engan menggunakan pu66le anak lebih menarik untuk bela3ar dan tidak

    membosankan. Permainan pu66le dapat mengembangkan aspek kogniti1 

    pada anak usia dini.

    7apat disimpulkan bahwa game pu66le merupakan permainan

    edukati1 2ang dapat merangsang kemampuan dan ketrampilan Kogniti1 anak

    2ang dimainkan dengan cara membongkar pasang kepingan pu66le

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    9/10

    berdasarkan pasangann2a. Dleh karena itu game pu66le merupakan

    permainan gambar 2ang termasuk ke dalam permainan 2ang berbentuk

    visual karena han2a dapat dicerna melalui indera penglihatan sa3a.

    Man+aat $ermain (u11le untuk anak :

    ,. )ro$lem sol!in"

    7engan bermain pu66le akan membantu meningkatkan

    memecahkan masalah. Permainan ini akan membantu anak anda untuk

    berpikir dari berbagai sudut pandang untuk men2elesaikan potongan!

    potongan pu66le hingga membentuk gambar. Bermain pu66le 3uga dapat

    membantu anak anda untuk mencapai tu3uan dan memiliki sesuatu 2ang

    dibanggakan sehingga membuatn2a terdorong untuk tetap tekun

    menghubungkan potongan!potongan pu66le. &al ini akan mendorong

    anak untuk bela3ar dan mencoba untuk memecahkan masalahn2a

    dengan cara'sudut pandang 2ang bervariasi.

    . Men"em$an"kan korinasi mata an tan"an

    Pu66le memilii berbagai gambar bentuk dan warna. 7engan

    ragam 2ang berbeda akan membantu anak dalam meningkatkan

    kordinasi mata dan tangan mereka. Anak anda akan dilatih untuk

    meletakan potongan pu66le dengan membentuk beberapa bagian 2ang

    berbeda!beda. Sehingga membuat anak bela3ar dalam melibatkan

    gerakan dan 3uga kosentrasi saat mengenal pada saat waktu bersamaan.

    2. Men"em$an"kan Keteram(ilan motorik anak

    7engan bermain pu66le anak anda harus mengambil sesuatu2ang membuat garis dan memindahkan barang tanpa harus membuat

    rusak. /ni akan menambah keterampilan motori. Bukan han2a dalam

    gerakan dasar melainkan pu66le 3uga akan membantu dalam mengontrol

    gerakan dan meletakan pada suatu di tempatn2a. 7engan permainan

    2ang dapat melatih keterampilan motorik akan membantu anak berlatih

    kemampuan seperti menulis dan 3uga makan dengan baik.

    3. Men"em$an"kan keteram(ilan ko"niti+ 

  • 8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B

    10/10

    Taukah anda bahwa dengan bermain pu66le anak anda dilatih

    mengenali ukuran gambar dan bentuk 2ang berbeda sehingga akan

    membantu anak anda dalam meletakan potongan pu66le di segala arah

    dengan harmonis dan bersamaan. Sehingga dengan latihan seperti itu

    akan membuat anak anda berlatih keterampilan kogniti1. Permainan ini

    akan membantu dalam dasar!dasar 2ang dilakukan termasuk dalam

    al1abet ob3ek dan hitungan 2ang men3adi dasar pembela3arann2a.

    4. Melatih Kesa$aran

    7engan bermain pu66le anak akan dituntut untuk menggabungkan

    potongan pu66le sehingga harus sabar dalam men2usun gambar 2ang

    ada di kotak 2ang sudah disediakan. Anak akan berlatih sabar dalam

    men3alankan proses hingga menemukan EgoalE 2ang diinginkan.

    2. E!aluasi

    Peserta terapi bermain mampu :

    a. Anak bisa membuat kreasi kertas lipat sesuai dengan tingkat

    perkembanganb. Membedakan warna dan bentuk gambar 

    c. Merasa senangtenang terkait hospitalisasi.d. Meningkatkan kreati1itas dan da2a ingat