7
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN TERAPI MUSIK PADA LANSIA PANTI ABG TUA KABUPATEN BANYUMAS 2012 A. Latar Belakang Latar Belakang Lansia adalah usia yang mencapai 60 ke atas. Secara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Kondisi lansia yang semakin menurun dan tak berdaya menyebabkan mereka selalu membutuhkan bantuan dari orang sekitar terutama keluarga. Namun tak jarang banyak keluarga yang menitipkan orang tua mereka yang sudah lansia ke panti. Akan tetapi, jauh di lubuk hati mereka merasa jauh lebih nyaman berada di dekat keluarganya. Saat orang tua terpisah dari anak dan cucunya, maka muncul perasaan tidak berguna (uscleles) dan kesepian. Padahal mereka yang sudah tua masih mampu mengaktualisasikan potensinya secara optimal. Jika lansia dapat mempertahankan pola hidup serta cara mereka memandang suatu makna

Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SAP MUSIK

Citation preview

Page 1: Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

TERAPI MUSIK PADA LANSIA PANTI ABG TUA KABUPATEN BANYUMAS

2012

A. Latar Belakang

Latar Belakang

Lansia adalah usia yang mencapai 60 ke atas. Secara biologis penduduk lanjut usia adalah penduduk yang mengalami proses penuaan

secara terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik yaitu semakin rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat

menyebabkan kematian. Kondisi lansia yang semakin menurun dan tak berdaya menyebabkan mereka selalu membutuhkan bantuan dari orang

sekitar terutama keluarga. Namun tak jarang banyak keluarga yang menitipkan orang tua mereka yang sudah lansia ke panti. Akan tetapi, jauh di

lubuk hati mereka merasa jauh lebih nyaman berada di dekat keluarganya.

Saat orang tua terpisah dari anak dan cucunya, maka muncul perasaan tidak berguna (uscleles) dan kesepian. Padahal mereka yang sudah

tua masih mampu mengaktualisasikan potensinya secara optimal. Jika lansia dapat mempertahankan pola hidup serta cara mereka memandang

suatu makna kehidupan, maka sampai ajal menjemput mereka masih dapat berbuat banyak bagi kepentingan semua orang. Diperlukan

pelaksanaan program terapi yang diperlukan untuk mengaktualisasikan potensi lansia secara optimal, salah satunya adalah terapi modalitas.

Terapi moodalitas merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang bagi lansia. Terapi modalitas bertujuan mengisi waktu

luang, meningkatkan kesehatan, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan interaksi sosial antar lansia. Jenis kegiatannya beraneka ragam,

salah satunya adalah terapi musik.

Page 2: Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik

Terapi musik adalah suatu profesi dibidang kesehatan yang menggunakan musik dan aktifitas musik untuk mengatasi berbagai masalah dalam

aspek fisik, psikologis, kognitif, dan kebutuhan sosial individu yang mengalami cacat fisik. Musik sifatnya non-verbal, sehingga damusik dapat

menjangkau sistem limbik yang secara langsung dapat mempengaruhi reaksi emosional dan reaksi fisik manusia seperti detak jantung, tekanan

darah, dan temperatur tubuh. Terapi musik secara khusus sangat efektif dalam tiga bidang pengobatan, yaitu :

1. Sakit, kecemasan, dan depresi.

2. Cacat mental, emosi, dan fisik.

3. Gangguan neurologis.

Berdasarkan alasan diatas, terapi modalitas musik tepat diberikan pada lansia yang bertempat tinggal di panti karena resiko tinggi

mengalami depresi, kecemasan, rasa tidak berguna, dan lainnya akibat terpisah dari keluargannya.

Tujuan

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan tindakan terapi modalitas musik peserta terapi musik dapat mencapai aktualisasi potensi diri secara optimal.

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan terapi modalitas musik selama 30 menit peserta terapi musik diharapkan:

1. Membuat suasana gembira dan senang

2. Mampu berinteraksi secara efektif dengan tenaga kesehatan dan antar lansia

3. Mampu meningkatkan produktivitas lansia

4. Mampu meningkatkan kesehatan lansia

Page 3: Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik

NO JENIS KEGIATAN WAKTU RESPON YANG DIHARAPKAN1. A. TAHAP ORIENTASI

1. Perawat membaca rekam medis klien2. Perawat menyiapkan peralatan yang akan digunakan

2 menit

2. B. Tahap Preinteraksi1. Perawat menyapa klien dan menanyakan kabar klien

dengan komunikasi terapeutik2. perawat memperkenalkan diri 3. Perawat menjelaskan maksud kedatangan 4. Perawat menjelaskan tujuan dan manfaat terapi musik5. Perawat menjelaskan peraturan dalam pelaksanaan

terapi musik6. Perawat memberikan kontrak waktu pelaksanaan terapi

musik

8 menit 1. Klien menjawab sapaan dan pertanyaan perawat2. Klien memperhatikan saat perawat sedang

memperkenalkan diri.3. Klien memperhatikan dan mendengarkan dengan baik 4. Klien memperhatikandan mendengarkan dengan baik5. Klien memperhatikan dan mendengarkan dengan baik6. Klien mendengarkan dan menyanggupi kontrak waktu

yang diberikan

3. C. Tahap Implementasi1. Perawat menawarkan terapi musik (menyanyi ) kepada

klien2. Perawat memberikan waktu kepada klien untuk

melakukan terapi musik (menyanyi)3. Perawat memberikan reinsforsmen positif kepada

klien4. Perawat menawarkan terapi musik (bermain alat

musik) kepada klien5. Perawat memberikan waktu kepada klien untuk

melakukan terapi musik (bermain alat musik) kepada klien

6. Perawat memberikan reinforsment positif kepada klien

25 menit 1. Klien menerima tawaran yang diberikan oleh perawat2. Klien melakukan terapi musik (bernyanyi) dengan baik3. Klien mendengarkan dengan baik 4. Klien menerima tawaran yang diberikan oleh perawat5. Klien melakukan terapi musik (bermain alat musik)

dengan baik6. Klien mendengarkan dengan baik

4. D. Tahap Evaluasi1. Perawat menanyakan perasaan klien setelah dilakukan

terapi musik

5 menit 1. Klien menjawab apa yang ditanyakan oleh perawat2. Klien mendengarkan dengan baik3. Klien menjawab kontrak waktu yang diajukan oleh

Page 4: Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik

2. Perawat memberi motivasi kepada klien3. Melakukan kontrak untuk pertemuan selanjutnya4. Perawat menanyakan apakah ada hal yang ingin

ditanyakan oleh klien5. Perawat berpamitan dan mengucapkan salam

perawat4. Klien menjawab pertanyaan perawat5. Klien menjawab salam dengan baik

Page 5: Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik

EVALUASI TERAPI MODALITAS

No

Penilaian Bobot Nilai (1 – 4) Bobot X Nilai

1 Mengidentifikasi tujuan umum dan khusus dari aktifitas

5

2 Memilih kegiatan/aktifitas untuk klien 103 Merencanakan waktu yang dipakai 54 Memilih klien untuk bergabung dalam

kelompok10

5 Memotivasi klien berperan serta dalam aktifitas

10

6 Mengimplementasikan aktifitas yang direncanakan

20

7 Menggunakan media dan metode yang tepat

10

8 Bekerjasama dengan kelompok 109 Mengatasi masalah yang timbul dalam

aktifitas10

10 Menerima ide dari peserta, teman, petugas 10Jumlah 100

NILAI = Jumlah nilai X bobot 4

Kegiatan :Nama Mahasiswa : Tanggal :

Pembimbing :

Page 6: Satuan Acara Pembelajaran Terapi Musik