5
Satuan Acara Pembelajaran Pokok bahasan : Terapi bermain Sub Pokok Bahasan : Terapi bermain pada usia todler Waktu : Rabu, 18 Februari 2015 Sasaran : Anak usia todler yang dirawat di Ruang Anggrek RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Penyaji ; 1. Harri Susanti 2. Nirmala Ramli 3. M. Reza Syarif 4. Adriyani Puji Lestari 5. Afiatur Rohimah Alat dan sarana : Bongkar pasang balok , balok piramid , balok puri Tujuan intruksional umum : Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak usia todler yang menjalani rawat inap di Ruang Anggrek RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Tujuan intruksional khusus : 1. Mengetahui respon verbal, psikomotor dan emosional anak usia todler 2. Menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan 3. Mengurangi rasa sakit yang diderita 4. Memenuhi kebutuhan aktifitas bermain

Satuan Acara Pembelajaran TX Bermain

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SAB

Citation preview

Page 1: Satuan Acara Pembelajaran TX Bermain

Satuan Acara Pembelajaran

Pokok bahasan : Terapi bermain

Sub Pokok Bahasan : Terapi bermain pada usia todler

Waktu : Rabu, 18 Februari 2015

Sasaran : Anak usia todler yang dirawat di Ruang Anggrek RSUD Ngudi Waluyo

Wlingi

Penyaji ; 1. Harri Susanti

2. Nirmala Ramli

3. M. Reza Syarif

4. Adriyani Puji Lestari

5. Afiatur Rohimah

Alat dan sarana : Bongkar pasang balok , balok piramid , balok puri

Tujuan intruksional umum :

Mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap proses adaptasi / hospitalisasi anak usia todler yang

menjalani rawat inap di Ruang Anggrek RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Tujuan intruksional khusus :

1. Mengetahui respon verbal, psikomotor dan emosional anak usia todler

2. Menghilangkan / mengurangi perasaan takut dan kecemasan

3. Mengurangi rasa sakit yang diderita

4. Memenuhi kebutuhan aktifitas bermain

Kriteria ;

1. Anak usia todler

2. Anak dalam kondisi baik / cukup baik

3. Anak bisa / boleh berjalan

4. Anak yang kooperatif

Page 2: Satuan Acara Pembelajaran TX Bermain

Struktur permainan kelompok :

1. Tempat bermain : kamar bermain di R Ruang Anggrek RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

2. Pelaksanaan : pukul 11.00 WIB

3. Lama permainan : 55 menit

4. Alokasi waktu : preinteraksi 5 menit

Perkenalan 5 menit

Fase kerja 45 menit

Terminasi 5 menit

5. Jumlah anggota : 5 anak

6. Alat yang di pakai : balok susun , balok puri , balok piramid

7. Perilaku yang di harapkan dari anak :

- Dapat berinteraksi dengan teman sebayanya

- Anak senang selama / setelah bermain

- Anak menunjukkan respon terhadap rangsangan dari luar

8. Aturan bermain :

- Anak dikumpulkan dalam satu lingkaran

- Masing –masing anak berespon terhadap benda / permainan yang ada di hadapannya

- Untuk balok susun , masing –masing anak di beri kebebasan untuk menyusunnya

- Anak – anak tidak boleh berebut mainan

- Masing –masing permainan akan di gilir pada masing –masing anak

9. Deskripsi tugas :

a. Leader

- Memimpin jalannya acara

- Membuka pertemuan

- Mengatur setting tempat

- Menutup kagiatan bermain

b. Co. Leader

- Membantu tugas dari leader

- Menggantikan posisi leader bila diperlukan

c. Fasilitator

- Sebagai pemandu jalannya acara

- Sebagai tempat bertanya leader dan coleader tentang kegiatan yang akan dilakukan.

- Memberi petunjuk dalam acara supaya berlangsung baik.

Page 3: Satuan Acara Pembelajaran TX Bermain

d. Observer

- Mengobservasi jalannya acara

- Memberi penilaian

- Memberi saran dan kritik setelah acara selesai

- Mengevaluasi dan umpan balik kepada leader dan coleader

Setting tempat

Keterangan

1. Leader : Afiatur Rohimah

2. Co leader : Nirmala Ramli

3. Fasilitator : Harri Susanti, M. Reza Syarif

4. Observer : Adriyani Puji Lestari

5. Toddler : Pasien di Ruang Anggrek RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

Kesimpulan ;

Anak usia toddler berkumpul di ruang bermain yang ada di Ruang Anggrek RSUD Ngudi

Waluyo Wlingi. Leader dan coleader berada di antara anak-anak toddler. Fasilitator membagikan alat

permainan berupa balok piramid, balok rumah-rumahan, dan bongkar pasang balok. Satu permainan

minimal untuk 2 anak, dan digilir untuk masing-masing anak. Observer berada diantara anak-anak

sambil mengamati jalannya proses bermain. Dengan adanya proses bermain anak akan senang sehingga

akan mengurangi stress hospitalisasi. Dengan adanya proses bermain juga akan membantu proses

kesembuhan penyakit dan membantu proses tumbuh kembang anak.

Evaluasi

3 & 4

5

1

2

Page 4: Satuan Acara Pembelajaran TX Bermain

Hasil permainan sesuai dengan harapan kelompok yaitu anak mampu menyusun balok sesuai

dengan kreatifitas masing-masing dan mampu mengenal lingkungan. Anak-anak usia toddler kelihatan

senang saat disuruh bermain karena walaupun sakit anak masih mampu bermain sesuai dengan

perkembangan usia. Dari terapi bermain yang telah dilakukan ada hasil atau pengaruhnya terhadap

anak usia toddler yaitu peserta terapi bermain tidak ada yang mengalami keterlambatan perkembangan.