SATUAN ACARA PENYULUHAN

MATA AJAR KEPERAWATAN KOMUNITAS

PENYULUHAN BADANKU TIDAK BAU

Disusun Oleh:

1. Ida Roswita (12105)

2. Linda Setyowati (12158)

3. Ria Selviyana (12174)

4. Nita Fitriana (12179)

5. Yogik Setia Anggreini (12207)

6. Alfiana Ratnaningtyas (12367)

7. Hastantri (12370)

8. Diah Purwasari (12410)

9. Yuliasih (12427)

10. Afiif Ahmidati (12441)

11. Dayinta Adityaningtyas (12443)

12. Fatihatul Husniyah (12511)

Program Studi Ilmu Keperawatan

Fakultas Kedokteran

Yogyakarta

2010

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar : Keperawatan Komunitas

Pokok Bahasan : Penyuluhan Badanku Tidak Bau

Hari, Tanggal : Sabtu, 20 November 2010

Tempat : Dukuh Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul

Waktu : 60 menit

A. Latar Belakang Masalah

Tiap tingkat lembaga pendidikan itu terbagi lagi menjadi beberapa jenjang

dan jenis pendidikan. Untuk Sekolah Pendidikan Dasar terbagi atas Taman Kanak-

kanak dan Sekolah Dasar. Pada usia anak 4-6 tahun, anak memasuki jenjang

sekolah Taman Kanak-kanak.

Dalam strategi pendidikan untuk siswa sekolah Taman Kanak-kanak akan

berbeda dengan strategi yang diperuntukkan siswa Sekolah Dasar atau jenjang

persekolahan yang lain. Ini dikarenakan tiap tahap pertumbuhan memiliki ciri-ciri

pertumbuhan kejiwaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu diperlukan metode

pengajaran yang tepat dalam mendidik anak TK. 

Tujuan program kegiatan belajar TK adalah membantu meletakkan dasar ke

arah perkembangan sikap, pengetahuan keterampilan, dan daya cipta anak didik

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pertumbuhan serta

perkembangan selanjutnya. Sedangkan ruang lingkup program kegiatan belajar

TK meliputi pembentukan perilaku melalui pembiasaan dalam pengembangan

moral pancasila, agama, disiplin, perasaan/emosi, dan kemampuan bermasyarakat,

serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh

guru meliputi pengembangan kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta,

keterampilan, dan jasmani.

Berdasarkan UU Sistem Pendidikan Nasional (Sidiknas) No 20 tahun 2003,

TK masuk dalam sistem pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan titik berat

pembelajaran moral, nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian. Semua nilai-

nilai tersebut ditanamkan melalui metode pembiasaan.

Pada usia 4-6 tahun anak memiliki masalah terkait dengan personal hygiene

seperti mandi dan keramas. Para ahli berpendapat, ini merupakan suatu gejala

yang biasa dalam perkembangan bukan suatu penyimpangan. Akar penyebabnya,

2

pada umumnya adalah pertumbuhan otoritas anak yang sedang meningkat, usaha

beradaptasi anak dengan dunia sekitar dan gaya lain untuk menolak otoritas

orangtua sebagai bagian dari keinginan untuk mencoba-coba dan sedang

tumbuhnya rasa percaya diri anak. Juga karena penolakan anak akibat pengalaman

masa lalu yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu diperlukan pendidikan pada

anak usia 4-6 tahun terkait dengan tata cara, manfaat dari mandi dan keramas agar

anak mengerti dan maw untuk melaksanakan mandi dan keramas dengan benar

untuk menjaga kebersihan badannya.

B. Tujuan

Tujuan diselenggarakan penyuluhan mengenai badanku tidak bau adalah:

1. Tujuan Umum

Setelah proses penyuluhan, anak-anak TK mampu memahami mengenai

tindakan untuk menjaga agar badan tidak bau.

2. Tujuan Khusus

Setelah proses penyuluhan, anak-anak TK diharapkan mampu:

a. Memahami pengertian mandi dan keramas.

b. Mengetahui manfaat mandi dan keramas.

c. Mengetahui pelaksanann mandi dan keramas setiap hari.

d. Mengetahui cara mandi dan keramas.

e. Mempraktekkan cara mandi dan keramas.

C. Materi

Materi yang akan dijabarkan adalah sebagai berikut:

1. Pengertian mandi dan keramas.

2. Manfaat mandi dan keramas

3. Frekuensi mandi dan keramas

4. Cara melakukan mandi dan keramas

D. Sasaran

Anak-anak TK di pedukuhan Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul,

Yogyakarta.

E. Manfaat

Manfaat dilakukannya penyuluhan:

3

1. Menambah pengetahuan anak-anak TK mengenai perawatan badan agar tidak

bau.

2. Anak-anak dapat mempraktekkan cara mandi dan keramas.

F. Pendekatan

Pendekatan yang akan dipergunakan adalah Pendekatan deduktif.

G. Metode

Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah sebagai berikut:

1. Bermain

2. Ceramah

3. Tanya jawab

Media yang akan dipergunakan adalah:

1. Poster

2. Peralatan mandi (gayung, sabun, sampo, ember, handuk, sisir, pakaian)

H. Kegiatan

No. Yang dilakukan penyuluh Yang dilakukan murid TK Waktu

1.

Membuka Penyuluhan

a. Membuka dengan salam

b. Perkenalan

c. Memberikan persepsi

(pengertian, cara, manfaat,

frekuensi mandi dan

keramas)

Menjawab salam

Mendengarkan

Menjawab sesuai

kemampuannya10’

2.

Menyampaikan Isi

a. Menyampaikan materi

b. Memberikan kesempatan

kepada anak-anak TK untuk

bertanya.

c. Menjawab pertanyaan

Mendengarkan

Mengajukan pertanyaan

Mendengarkan

40’

3. Menutup Penyuluhan 10’

4

a. Merangkum dengan cara

menanyakan dan

mempraktekkan.

b. Menutup dengan salam

Menjawab pertanyaan

Menjawab salam

Jumlah 60’

I. Evaluasi

Metode evaluasi yang digunakan adalah memberi pertanyaan kepada anak–anak

tentang perawatan badan dan mempraktekkan cara melakukan perawatan badan.

5

LAMPIRAN MATERI

A. MANDI

1. Pengertian

Mandi adalah mencuci tubuh dengan air dengan cara menyiramkan air ke

badan atau merendam badan di dalam air.

2. Manfaat mandi

Menghilangkan bau keringat, debu.

Menjaga kesehatan

Mempertahankan penampilan agar tetap rapi dan bersih.

Setelah mandi badan akan terasa segar dan bersih.

3. Pelaksanaan mandi

Mandi dilaksanakan 2 kali tiap harinya, yaitu pagi dan sore.

4. Cara mandi

a) Lepaskan pakaian dan celana

b) Basahi badan dengan air

c) Gosok tubuh dengan sabun

d) Basahi kembali tubuh dengan air sampai tidak ada busa sabun

e) Gosok kulit dengan tangan, agar daki hilang

f) Bilas lagi dengan air

g) Handuki badan sampai kering

h) Pakai baju yang bersih

B. Keramas

1. Pengertian

Membasahi kulit kepala dan rambut dengan air dan menggunakan sampo.

2. Manfaat keramas

Menghilangkan bau, debu

Membuat rambut sehat

Membuat rambut terbebas dari kutu

3. Pelaksanaan keramas

Keramas dilakukan bersamaan saat mandi dan dilakukan tiap hari atau 3 hari

sekali.

4. Cara keramas

6

a) Basahi rambut dengan air

b) Tuang sampo dan gosok ke rambut,

c) Bilas dengan air

d) Tuang sampo dan gosok ke rambut lagi

e) Bilas dengan air sampai tidak ada busa sampo

f) Handuki rambut sampai kering

g) Sisir rambut

DAFTAR PUSTAKA

7

http://yatna234.blogspot.com/2008/11/permasalahan-anak-tk.html

http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2005/9/4/ce2.html

http://edukasi.kompasiana.com/2009/10/23/membaca-buku-metode-pengajaran/

http://ozzan.multiply.com/journal/item/76

8